kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

28
Kelompok 4 “Kimia Farmasi Dasar” 1.Ld. Muh. Hidayat houfu 2.Aisyah hambali 3.Fadila ayu lestari 4.Elsa saraswati narnin 5.Muh . Israwan azis 6.Nabila saraswati hendra 7.Pradanasti desma ayundari

Transcript of kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Page 1: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Kelompok 4“Kimia Farmasi Dasar”

1.Ld. Muh. Hidayat houfu2.Aisyah hambali3.Fadila ayu lestari4.Elsa saraswati narnin5.Muh . Israwan azis 6.Nabila saraswati hendra7.Pradanasti desma ayundari

Page 2: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

“Struktur atom dan Sistem periodik”

1) A. Pengertian atomB. Perkembangan model atom

2) A. Perkembangan sistem periodikB. Golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodikC. Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodikD. Sifat keperiodikan unsur

Page 3: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

“Struktur atom”

a)Pengertian atom

Atom adalah pertikel terkecil penyusun zat-zat ( bahasa Yunani : a =tidak ; tomos= terpecahkan)

Page 4: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

b) Perkembangan model atom Teori Atom Dalton

• Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.• Semua atom dari unsur kimia tertentu mempunyai massa yang

sama, begitu pula semua sifat lainnya.  • Unsur kimia yang lain akan memiliki jenis atom yang berbeda.• Atom-atom bergabung satu sama lain membentuk molekul

senyawa.• Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang dari atom-atomnya

sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.

Kelemahan:• Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.• Model atom dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom

unsur yang satu dengan unsur yang lain.• Tidak dapat menerangkan sifat listrik pada materi

Page 5: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Teori Atom Thomson

Berdasarkan percobaan sinar katoda, Joseph John Thomson (1897) menyatakan teori atomnya bahwa dalam atom terdapat elektron yang tersebar secara merata dalam bola pejal bermuatan positif.

Kelemahan :

Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom tersebut.

Page 6: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

 Teori Atom Rutherford

Berdasrkan fakta percobaan sinar alfa, Ernest Rutherford (1911) mengemukakan teori atomnya bahwa atom terdiri atas inti yang bermuatan positif yang menjadi pusat massa dan elektron beredar mengelilingi inti atom.

Kelemahan:

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom akibat gaya tarik elektrostatis ini terhadap elektron.

Page 7: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Teori Atom Bohr

•  Elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan dengan tingkatan energi tertentu yang disebut kulit atau orbit,

•  Selama beredar dalam lintasannya (lintasan stasioner) elektron tidak mengalami perubahan energi.

•  Dengan menyerap energi, elektron dapat berpindah dari lintasan dengan tingkat energi rendah ke lintasan yang tingkat energinya lebih tinggi.

•  Elektron juga dapat berpindah dari lintasan dengan tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dengan memancarkan energi.

Kelemahan:

• Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen• Tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom berelektron

banyak.

Page 8: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

“Sistem Periodik”

Page 9: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

a) SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

Sejarah Perkembangan sistem periodik

Semula pengelompokan unsur didasarkan pada sifat yang dimiliki oleh suatu unsur

• Pengelompokan yang paling sederhana adalah berdasarkan sifat logam dan non logam.

•Kemudian sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik mendeleev dan sistem periodik modern.

Tujuan pengelompokkan ini adalah untuk mempermudah dalam menggambarkaan senyawa dari unsur yang bergabung dengan unsur yang lain.

Page 10: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Secara fisik: umumnya bersifat padat, mengkilap, dapat diregangkan, dapat ditempa, mempunyai kemampuan menghantarkan panas dan listrik yang baik.Contoh; emas, aluminium, tembaga, besi, perak dan platina

Secara kimia: umumnya unsur logam bersifat elektropositif dan oksida logamnya bersifat basa.

Contoh; nitrogen oksigen, dan belerang.

Pengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam dan non logam

Sifat-sifat unsur logam:

Kelemahan : adanya unsur-unsur yang bersifat antara logam dan nonlogam, yang disebut semi logam.

Contohnya; silikon, arsen, dan antimon.

Page 11: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Sistem ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu Triade, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triade tersebut.

Pengelompokkan unsur berdasarkan Triad Dobereiner

Tahun 1817 J.W. Dobereiner menggolongkan unsur berdasarkan kesamaan sifat

yang terdiri dari 3 unsur (triad). Dalam satu triad massa atom unsur yang terletak di tengah

merupakan harga rata-rata massa unsur pertama dan unsur yang ke tiga, penemuan Debereneir

ini disebut hukum triad.

Contoh; Li, Na, K dengaan Ar Li= 6, 941 K=39, 102

Maka masaa unusur Na merupakan rata-rata massa atom unsur Li dan K.

Sehingga Ar Na= = 23, 0212

102,39941,6

Page 12: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Pada tahun 1866 John A.R. Newlands mengemukakan bahwa unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan masa atomnya, mempunyai sifat unsur yang akan terulang pada tiap unsur ke delapan. Artinya unsur 1mirip dengan unsur ke 8, unsur ke 2mirip dengan unsur ke 9, dan unsur ke 3 mirip dengan unsur ke 10 dan seterusnya. Gas mulia tidak termasuk dalam pengelompokan unsur karena pada saat itu belum ditemukan. Karena sifat keperiodikan yang berulang, sehingga dinamakan Hukum Oktaf.

Kelemahan Sistem Oktaf- Sistem ini hanya berlaku untuk unsur- unsur ringan (Ar rendah).- Pengelompokan sistem ini terlalu dipaksakan, sehingga banyak unsur yang mirip sifatnya

Kelebihan sistem oktaf : Sistem ini mempelopori penempatan unsur-unsur yang mirip sifatnya pada satu kolom vertikal

Pengelompokkan unsur Oktaf Newlands

Page 13: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Pada tahun 1869 Dimitry Mendeleev dari Rusia mengelompokkan unsur –unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya. Dalam waktu yang sama Lothar Meyer menyusun seperti Mendeleev tatapi berdaarkan sifat sifiknya. Pada akhirnya keduanya menghasilkan pengelompokkan yang sama. Selain itu mendeleev menyisakan ruang kosong untuk unsur yang belum dikenal. Tabel periodikmendeleev merupakan dasar dari sistem periodik unsur sekarang.

Pengelompokkan unsur Hukum Mendeleev

Kelemahan Sistem MendeleevPenempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa

atom relatifnnya. selain itu masih banyak yang belum dikenal.

Kelebihann Sistem Mendeleev Berani mengosongkan bebrapa tempat dengan keyakinan bahwa

masih ada unsur yang belum dikenal.

Page 14: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Sistem periodik modern dari Henry G. Moseley

Tabel periodik mendeleev disebut tabel periodik bentuk pendek. Tabel tersebut kemudian disempurnakan oleh Moseley, dengan cara menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom, dan berdasarkan konfigurasi elektron, yang disebut tabel periodik panjang atau modern (lihat tabel di belakang). Sistem periodik modern tersusun dari baris-baris horizontal yang disebut periode dan kolom-kolom vertikal yang disebut golongan, dan terdapat 7 periode dan 8 golongan.

B. GOLONGAN DAN PERIODE

Golongan disusun berdasarkan jumlah elektron valensi (elektron yang terletak pada kulit terluar). Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama dan ditempatkan dalam arah vertikal (kolom). Pada sistem ini terdapat 16 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B). Nomor golongan = Jumlah elektron Valensi .Golongan unsur pada tabel sistem periodik modern mempunyai nama khusus. Nama ini hanya diberikan pada unsur golongan utama. Misalnya golongan IA disebut alkali.

Page 15: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:

Elektron valensiGolongan Nama golongan

1 I Alkali

2 II Alkali tanah

3 III Boron

4 IV Karbon

5 V Nitrogen

6 VI Oksigen

7 VII Halogen

8 VIII Gas mulia

PeriodePeriode unsur pada sistem periodik modern disusun dalam arah horizontal

yang menujukkan kelompok unsur yang mempunyai jumlah kulit yang sama. Kemudian unsur tersebut ditempatkan pada periode (baris) yang sama.

Nomor periode = Jumlah kulitUnsur yang mempunyai 1 kulit (K saja) terletak pada periode pertama, unsur

yang mempunyai 2 kulit (K dan L) terletak pada periode kedua, dan seterusnya.

Sistem periodik ini terbagi menjadi 7 periode sebagai berikut.

Page 16: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Periode 1 = periode sangat pendekberisi 2 unsur H dan HePeriode 2 = periode pendek berisi 8 unsurPeriode 3 = periode pendek berisi 8 unsurPeriode 4 = periode pendek berisi 18 unsurPeriode 5 = periode pendek berisi 18 unsurPeriode 6= periode panjang berisi 32 unsurPeriode 7 = periode yang belum lengkap unsurnya

Diantara periode yang ada, periode 6 termasuk periode yang sangat panjang, berisi 32 unsur, yang salah satunya golongan IIIB Berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan lantanida (14 unsur lantanida dituliskan terpisah di bawah). Begitu juga periode 7 meskipun belum lengkap tetapi ada satu golongan seperti pada periode 6, yaitu golongan IIIB yang berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan golongan aktinida. Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan transisi.

Page 17: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Sinar tersebut dinamakan sinar positif yang disebut proton. Massanya 1836 x massa elektron, dan diberi simbol .

C. STRUKTUR ATOM1.Partikel Penyusun AtomMenurut penyelidikan para ahli, sejak awal abad ke-20 telah disepakati bahwa setiap atom

mengandung 3 macam partikel yaitu; proton, neutron, dan elektronElektronElektron ini ditemukan pertama kali oleh Thomson pada tahun 1897 dengan menggunakan tabung

sinar katoda. Tabung katoda dibuat dari tabung gelas yang mempunyai 2 lempengan logam. Lempengan pertama dihubungkan ke pusat positif dan lainnya ke pusat negatif.

Lempeng yang dihubungkan ke pusat positif disebut anoda dan lempeng lainnya disebut katoda. Tabung tersebut diisi dengan gas. Hasil percobaannya disimpulkan bahwa sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif yang dinamakan elektron. Diberi simbol

e01

11

Pada tahun 1886 Eugene Goldstein melakukan percobaan menggunakan tabung yang menyerupai tabung sinar katoda, yang dinamakan tabung Crook. Dari hasil percobaannya didapatkan sinar yang keluar dari saluran belakang katoda.

Proton

Page 18: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Pada tahun 1932, James Chadwick melakukan percobaan dengan menembaki atom Be menggunakan sinar α dan hasil penembakan tersebut menandakan adanya partikel tidak bermuatan. Partikel tidak bermuatan tersebut memiliki daya tembus yang besar dan dinamakan neutron.

Neutron

Partikel Lambang Penemu Massa (sma) Massa (kg) Muatan

Proton P Goldstein (1897) 1,00728 1,67265X10-27 +1

Neutron n James Chadwick (1932)

1,00866 1,67495X10-27 0

Elektron E J. J Thomson (1897) 0,00055 9,10953X10-31 -1

Page 19: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Nomor Atom dan Nomor MassaNomor Atom, menunjukkan jumlah proton dalam inti atom suatu

unsur. Nomor atom diberi simbol Z. Untuk atom netral, nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom unsur.

Contoh: 19 K, artinya atom kalium memiliki nomor atom 19. Sehingga dalam inti atom K terdapat 19 proton, dan pada kulit atom terdapat 19 elektron. Sehingga atom tersebut bersifat netral. Untuk atom netral:

Jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)

Nomor Massa, Nomor Massa unsur menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom. Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom yang disebut nukleon. Jumlah nukleon dalam atom unsur dinyatakan sebagai nomor massa, yang diberi lambang A.

nomor massa = jumlah proton + jumlah neutronPenulisan atom tunggal seringkali dilengkapi dengan nomor atom

disebelah kiri bawah dan nomor massa disebelah kiri atau dari lambang atom tersbut, yang disebut nuklida.

Page 20: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

XAZ

AXp=Ze=Z

n= (A-Z)Notasi atom

netral

AX+y

p=Ze=Z- (+y)n= (A-Z)

Notasi ion positif

AX-y

p=Ze=Z-(-y)n= (A-Z)

Notasi ion negatif

Dengan X = Lambang atom unsurZ = nomor atom = jumlah proton (p) dalam inti = jumlah elektron pada kulit atom untuk atom netral A = nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)

NOTASI ATOM/IONSecara umum penulisan nuklida adalah sebagai

berikut:

Page 21: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

contoh:hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari masing-masing atom di bawah ini!a.12 6C

jawab:a. .12 6C jumlah proton = 6

jumlah elektron=6 (atom netral)jumlah neutron=12-6=6

contoh soal:ion klorida, yang berasal dari atom klorin, mengandung 17 proton, 18 neutron, dan 18 elektron. Bagaimanakah rumus (lambang) ion klorida tersebut?Jawab :

Atom Cl mengandung 17 proton = 17 elektronOleh karena atom Cl mengandung 18 elektron berarti atom Cl mengikat 1 elektron. Jadi lambang ion Cl adalah Cl-1

Page 22: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

O188

3. Isotop, Isoton dan IsobarPengertian IsotopIsotop adalah unsur yang mempunyai nomor atom sama , tetapi nomor massa berbeda. Contoh

, dan

Pengertian Isobar, Isobar adalah atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa tetapi nomor atom

berbeda. Contoh: 2411Na dan 24

12Mg

Pengertian isoton Isoton adalah atom-atom unsur yang memiliki jumlah neutron sama tetapi nomor atom

berbeda. Contoh: 146C dan 16

8O

0168 O17

8

Page 23: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

4 .Konfigurasi Elektron

Pengisian atau sebaran elektron-elektron pada kulit-kulit atom disebut

konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron ditentukan oleh jumlah elektron. Elektron

bergerak mengelilingi inti pada lintasan yang disebut kulit. Kulit pertama dinamakan

kulit K, kulit kedua dinamakan kulit L, dan seterusnya sampai terakhir yaitu Q.

Pengaturan pengisian jumlah elektron per kulit didasarkan pada pengisian elektron maksimum yang dirumuskan oleh Pauli:

keterangan: n = menunjukkan nomor kulit

2n2

berdasarkan rumusan tadi dapat diberikan contoh pada tabel di bawah ini:

kulitNomor kulit Jumlah elektron maksimum

KLMN

1234

2 (1)2 = 22 (2)2 = 8

2 (3)2 = 182 (4)2 = 32

Page 24: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Contoh:Tentukan konfigurasi elektron dari atom nitrogen (7N).

Jawab:Konfigurasi elektron atom nitrogen (7N)

Jumlah elektron = 7Konfigurasi elektron = K L

2e 5e

5. Elektron ValensiElektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom netral.

Cara menentukan elektron valensi dapat dilakukan dengan menuliskan konfigurasi elektron. Kemudian jumlah elektron pada kulit paling luar merupakan elektron valensi.

Elektron valensi dapat menentukan sifat kimia suatu atom. Atom-atom yang mempunyai elektron valensi sama akan memiliki sifat kimia yang mirip. Selain itu elektron valensi dapat juga digunakan untuk menentukan letak golongan suatu atom pada tabel periodik unsur.

Contoh:Diketahui empat buah unsur: 9F, 12Mg, 15P, dan 17Cl. Manakah dua unsur yang

mempunyai sifat kimia yang sama?Jawab:

Page 25: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

UnsurKonfigurasi elektron Elektron valensi

9F 2, 7 7

12Mg, 2, 8, 2 2

15P 2, 8, 5 5

17Cl 2, 8, 7 7

Fluorin (F) dan Klorin (Cl) memiliki sifat kimia yang sama, sebab sama-sama mempunyai 7 elektron valensi.

Page 26: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besardalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil

dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil

D. SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

Sifat periodik unsur ini adalah berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Sifat-sifat periodik unsur berkaitan dengan susunan elektron unsur. Misalnya jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas letron, keelektronegatifan, titik leleh dan titik didih.

1). Jari-jari atom, adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektrion terluar. Secara rinci dapat

disimpulkan bahwa;dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besar

Page 27: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Dalam satu golongan makin ke bawah makin kecil

Dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar

2). Energi Ionisasiadalah energi minimal yang diperluksn untuk melepaskan 1 elektron dari suatu

atom netral dalam wujud gas. Atau energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat 2 dan seterusnya, dan dinyatakan dalam kj/mol.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin berkurangDalam satu periode dari kiri ke kanan semakin bertambah (semakin negatif).

3). Afinitas elektron,

adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wukud gas sehingga terbentuk ion negatif. Jika ion negatif berbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif. Jika ion negatif yang terbentuk tidak stabil, maka energi yasng diperlukan atau diserap dinyatakan dengan tanda positif.

Page 28: kelompok 4 - struktur atom & sistem periodik.ppt

Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil

Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.

4). Kelektronegatifan

Adalah suatu bilangan yangmenyatakan kecenderungan suatu unsur menarik

elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. Seperti diketahui energi ionisasi maupun

afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya tarik

elektron akan semakinbesar pula energi ionisasinya. Juga semakin besar afinitas elektron,

daya tarik elektron semakinbesar.