KELOMPOK 7JUDUL : PARAGRAF

Ketua : Moderator : SabriNotulis : Ema RahmitaAnggota : Rafita Varia Nensis

Bunga RaihandaNazalul Azmi

PARAGRAF4. Syarat-

Syarat Pembentukan

Paragraf

6. Unsur-Unsur

Paragraf5. Jenis-Jenis

Paragraf

3. Fungsi Paaragraf

2. ciri-Ciri Paragraf

1. Pengertian Paragraf

1. Pengertian Paragraf1. Menurut Widjono (2005 : 160) :• Paragraf adalah karangan mini. Artinya

semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf.

• Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtun logis, dalam satu kesatuan ide yang tersusun secara lengkap,utuh dan padu.

• Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi.

• Paragraf yang terdiri atas satu kalimat berarti menunjukakkan ketuntasan dan kesempurnaan

.

2. Menurut rahardi (2010:101) paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas beberapa kaliamat.

3. Menurut saryono (2010:46) paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam suatu karangan.

4. Menurut Alwi (2001:1) paragraf terdiri atas beberapa kalimat atau lebih dari satu kalimat.

. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

paragraf :

merupakan inti penuangan sebuah pikiran dalam sebuah karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Kalimat-kalimat didalam paragraf harus disusun secara runtun dan sisitematis,sehingga dapat dijelaskan hubungan antara kaliamat yang satu dan kalimat lainnya dalam paragraf itu. Home

2. Ciri-Ciri ParagrafAdaupun ciri-ciri paragraf menurut Widjono (2005 : 161) adalah sebagai berikut:

1. kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketuk untuk jenis karangan formal, misalnya :makalah,skripsi,tesis,dan disertai disertasi.karangan yang berbentuk lurus yang tidak bertekuk (Block style)ditandai jarak spasi merenggang,satu spasi lebih banyak daripada jarak antarbaris lainnya.

2. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik.

3. setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan,menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.

4. Paragraf menggunakan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.paragraf bukan kumpulan kalimat-kalimat topik. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang spesifik sehingga tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa paragraf terdiri dari sebuah kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

Home

3. Fungsi paragraf

Menurut Widjono (2005 : 162), fungsi paragraf sebagai berikut:

1. mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis,dalam suatu kesatuan.

2. menandai pergantian gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf,ganti paragraf berarti ganti kalimat.

3. memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis,dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.

4. Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.

5. Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel. Home

4. Syarat-Syarat Pembentukan ParagrafMenurut Widjono (2005 :167), Paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan :•Kesatuan Paragraf (Kesatuan Pikiran)

Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam sebuah paragraf hanya membicarakan satu pokok pikiran atau satu masalah.

Contoh paragraf dalam kesatuan pikiran :

(1) Kebebasan berekspresi berdampak pada pengembangan kreativitas baru. (2) Dengan kebebasan ini, para guru dapat dengan leluasa mengajar siswanya sesuai dengan basis kompetensi siswa dan lingkungannya.(3) Kondisi kebebasan tersebut menjadikan pembelajaran berlangsung secara alami, penuh gairah, dan siswa termotivasi untuk berkembang. (4) Siswa belajar dalam suasana gembira, aktif kreatif dan produktif. (5) Dampak kebebasan ini, setiap saat siswa dapat melakukan berbagai.

eksperimen dengan menyinergikan bahan ajar di sekolah dan ingkungannya. (6) Kreativitasnya menjadi tidak terbendung

• Kepaduan Paragraf

Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kepaduan jika paragraf tersebut dibangun dengan kalimat-kalimat yang berhubungan logis. Kepaduan ini dapat dibangun melalui repetisi (pengulangan) kata kunci, kata ganti, kata transisi, dan bentuk paralel.

1. Pengulangan Kata Kunci : Pengulangan kata kunci adalah penguangan kata lain yang bersinonim dengan kata atau ungkapan yang diperlukan dengan tidak mengulang kata atau ungkapan yang sama setiap kali diperlukan.

2. Kata Ganti : merupaka sebuah kata yang telah disebutkan pada kalimat pertama dapat disebukan lagi pada kalimat berikutnya.

3. KataTransisi : adalah kata penghubun yang digunakan untuk memadukan paragraf sehingga keseluruhan kalimat menjadi

Padu, menyatu, dan utuh.• Struktur Paralel

Struktur Paralel adalah bentuk-bentuk sejajar, bentuk kata yang sama, struktur kalimat yang sama, repitisi atau pengulangan bentuk kata (kalimt) yang sama.

• Ketuntasan

Ketuntasan bermakna selesai dibicarakan. Paragraf yang tuntas artinya paragraf yang selesai di dalam membicarakan sesuatu.

• Keruntutan

Keruntutan adalah penyajian informasi di dalam sebuah paragraf secara runtut. Keruntutan dapat dilakukan dengan beberapa cara atau secara bersamaan dari berbagai cara :

1. penalaran,

2. kejelasan gagasan, makna, dan struktur,

3. kata transisi yang tepat,

4. Ikatan makna yang jelas,

5. Pengunaan idiomatik yang tepat

6. Komunikasi yang efektif (terpahami, merangsang keativitas),

7. membangun suasana (ilmiah, objektivitas, menenangkan),dan

8. hubungan antargagasan, antarkata, antarkalimat yang tidak terputus.

• Konsistenai Sudut Pandang

Konsistensi sudut pandang merupakan cara penulis menempatkan diri dalam menulis karangan sehingga menghasilkan paragraf yang padu.

contoh :

Andri adalah mahasiswa cerdas. Ia membaca buku ilmiah amat cepat. Selain itu ia hampir tidak kelihatan belajar. Ia amat

serius ketika belajar di kelas. Waktu berdiskusi ia tidak banyak bicara dan lebih banyak mendengarkan penjelasan dosen atau pendapat temannya. Nilai IPK-nya selalu diatas 3,5.

Home

5. Jenis-Jenis Paragraf

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Topik

Berdasarkan letak kalimat topiknya, paragraf dibedakan kedalam empat jenis, yaitu :

• Paragraf Deduktif : merupakan paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyajikan gagasan paragraf (urutan umum-khusus)

• Paragraf Induktif : merupakan paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan pokok permasalahan (urutan khusus-umum).

• Paragraf deduktif-induktif : merupakan paragraf yang letak kalimat pokoknya pada bagian awal dan akhir paragraf.

• Paragraf Penuh Kalimat Topik : merupakan paragraf yang menempatkan kalimat utama di semua kalimat.

2. Jenis Pargraf Berdasarkan Urutannya

• Paragraf pembuka : merupakan paragraf yang terletak pada awal karangan.

• Paragraf Isi : merupakan paragraf yang terletak di antara paragaf pembuka dan penutup.

• Paragraf Penutup : merupakan paragraf yang terdapat pada bagian akir karangan

kegiatan sesuai dengan pendapat penulis yang mengadakan persuasi.

• Paragraf eksposisi : adalah paragraf yang memaparkan suatu fakta atau kenyataan kejadian tertentu. Paragraf eksposisi bertujuan untuk menginformasikan, menerangkan dan menguraikan suatu gagasan. Paragraf ini biasanya digunakan olah penulis untuk membuat sebuah langkah dalam melakukan kegiatan dan lain sebagainya

• Paragraf Deskripsi : adalah paragraf yang mempunyai gaya atau corak tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek. Paragraf Deskripsi Paragraf ni bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang objek secara rinci sehingga angat jelas bagi pebaca.

Home

3. Jenis Paragraf menurut Sifat Isinya• Paragraf Narasi : adalah jenis paragraf yang menceritakan proses

kejadian tentang sesuatu peristiwa. Paragraf narasi bertujuan untuk menyajikan suatu peristiwa kepada pembaca, mengisakan apa yang terjadi dan bagaimana kejadian itu berlangsung.

• Paragraf Argumentasi : adalah paragraf yang membahas suatu masalah dengan bukti-bukti alasan yang mendukung. Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakini pembaca atau pendengar dengan informasi yan disampaikan oleh penulis atau pembicara.

• Paragraf Persuasi : adalah paragraf yang ditujukan untuk mempengaruhui sikap dan pendapat pembaca mengenai suatu hal yang disampaikan penulisnya. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk dan mengajak pembaca untuk melakukan suatu

6. Unsur-Unsur Paragraf

Unsur – unsur paragraph adalah komponen yang membentuk atau yang membuat terjadinya sebuah paragraf .unsur unusr ini saling berhubungan dan berkaitan untuk menguatkan struktur dan makna dlam sebuah paragraph. Sebuah paragraph terdiri dari beberapa unsur yakni : kalimat utama, kalimat penjelas, gagasan utama , kalimat penegas dan transisi.

1.Pengertian kalimat utama Sebuah paragraph tersusun atas kalimat utama dan kalimat – kalimat penjelas .kalimat utama adalah kalimat yang didalamnya terdpat ide pokok paragraph. Kalimat utama juga sering disebut sebagai kalimat topik .kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat kalimat lain dalam paragraph tersebut ,yang di sebut dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang isinya memperjelas. Menguraikan,atau berupa rincian rincian tentang kalimat utama.Kalimat utama adalah

kalimat yang menjadi inti atau dasar pengembang sebuah paragraphUntuk menentukan kalimat utama ,terlebih dahulu seseorang harus membaca paragaf tersebut dengan cermat dengan demikian orang tersebut dapat dapat menentukan kalimat utama.Ciri kalimat utama :1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut2. Biasanya berupa kalimat yang lengkap yang dapat berdiri sendiri 3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalmat lain 4. Pada jenis paragraph deduktik,kalimat utama sering kali ditandai

dengan pengulangan kata5. Sedangkan pada paragraph induktif kalimat utam sering kali

ditandai dengan kata kata kunci seperti ; sebagai kesimpulan ,jadi , dengan demikian.

2. Pengertian Kalimat Penjelas Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas,

menguraikan atau berupa rincian rincian tentang tentang kalimat utama. Dengan kata lain, kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi gagasan penjelas .Kalimat penjelas mempunyai isi yang bersifat memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian rincian tentang kaliamt utama. Kalimat penjelas berfungsi menjalan kalimat utama .Ciri Kalimat penjelas :

1.merupakan kaliamt yang tidak dapat berdiri sendiri 2.arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea3. pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung dengan kalimat tranisi

3.pengertian Ide Pokok / Gagasan Utama Nama lain dari gagagan utama adalah ide pokok,gagasan

pokok ,atau ide sentral.untuk materi bahasan memahami ide pokok,bias dibilang mudah mudah sukar (sekilas terlihat mudah tapi jika tidak memahami secara benar akan sangat sulit untuk menemukan ide okok tersebut ) ataupun sukar sukar mudah ( materi soal ini semakin tinggi jenjangnya ,tingkat kesulitan dan pemahamnnya pun samakin tinggi dan sukar .Tetapi jika memahaminya dengan seksama ,gagasan utama akan bias di temukan ). Kalimat Utama Memuat ide pokok.Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama gagasan utama dapat di temukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.Untuk lebih memudahkan dalam memahami dalam penjelasan tersebut,saya akan memberikan contohnya.

Perhatikan teks wacana berikut :Dampak merebaknya virus sindrom pernapasan akut parah(severe acute respiratory syndrome/SARS) dari negeri jiran,singapura,mengancam bisnis perwakilan di batam.Jumlah tamu baik dari luar negeri maupun dalam negeri merosot hingga tingkat hunian hotel di batam berkurang hingga 10%.Demikian kata Public Relation Managaer Good Way Hotel Purigarden,Budi purnomo dan pengusaha Novotel Hotel,anas,ketika di hubungi kompas di Batam.

Ide pokok paragref tersebut adalah…..a.dampak penyebaran virus SARS terhadaap bisnis perhotelan.b.penyebaran virus SARS dari negre jiran singapura.c.virus SARS mengancam bisnis perhotelan di Singapuran.d.Dampak verus SARS terhapap penghuni hotel di Batam.e.Dampak penyebaran virus SARS di rasakan oleh para pengusaha.

Dari teks wancana di atas terlihat bahwa kalimat adalah sebagai kalimat kunci paragraph tersebut terdapat pada kalimat pertama.Cara menganalisis sebagai berikut.Kata “ jumlah tamu…………merosot hingga tingkat hunian………..berkurang hinggal 10% “ (kalimat 2) adalah sebagai bentuk “ dampak “ dari merbaknya penyebaran virus (kalimat 1) dengan kata lain, kalimat kedua menjelaskan menjelas kalimat pertama oleh karena itu kalimat utama pasti terletak pada kalimat pertama.Perlu diingat lagi,ide pokok di nyatakan secara eksplisit dalami kalimat utama dan dapat di temukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.

Langkah mencari gagasan utema :a.baca teks wacana tersebut.b.pahami inti bahasan.c.tutup teks wacana tersebut.

Dilihat dari tempatnya, kalimat utama pada umumnya berada pada awal paragraph (paragraph deduktif),akhir paragraph (pargagraf induktif ) di awal dan diakhir (campuran ) ataui di seluruh paragraph.

a. Diawal paragraph. Ini adalah tempat favorit gagasan utama.bisa dikatakan, 75-80% gagasan Utama terletak disini.

b. Di Akhir paragraph. Banyak juga pargraf yang seperti ini.artinyanya pargagraf itu dimulai dengan rincian, baru tutup dengan pernyataan umum.

5.Pengertian Kalimat penegas

c. Pengertian Transisi

Transisi adalah mata rantai penghubung paragraph.Transisi berfungsi sebagai penunjang koheransi atau kepaduan antar kalimat dalam suatu paragraph.

 

Keamanan merupakan salah satu hal penting dalam berkendara.Berbagai macam peningkatan teknologi digali ditingkatkan demi mendapatkan keamanan sekaligus kenyamanan mengemudikan mobil dijalan .ketika kendaraan berada di permukaaan jalan yang licin ,terlapis es,atau jalan berbatuan ada kemungkinan terjadi slip dan tergenlincir ,sehingga membahayakan keselamatan.Dengan adanya kemajuan teknologi ,kemungkinan kecelakaan ini dapat di perkecil.

Jika Mobil menikung dalam kecepatan tinggi dan bagian belakang mobil terasa oleng dan mengayun ke depan, program ini akan memerintahkan agar ada pengurangan tenaga mesin .hal ini dimaksud agar gaya lateral juga menurun . selain itu ,program ini juga dapat mengingkatkan daya pengereman .dengan adanya control ini, keselamatan lebih terjamin .

Home