KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI...
-
Upload
nguyenliem -
Category
Documents
-
view
251 -
download
0
Transcript of KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI...
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 1
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN CALAON PENGHUNI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu mengelola dan mendistribusikan mahasiswa barucalon penghuni asrama ke kamar asrama.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Mikwa 2. Prodi 3. Wakil Rektor III
1. Biodata mahasiswa 2. Data kamar yang tersedia 3. Kunci kamar
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Dalam mendistribusikan kamar kepada penghuni asrama, diharapkan tidak terjadi kekeliruan dalam mengklasifikasi mahasiswa. Mahasiswa memperoleh nomor kamar sesuai urutan dalam mendaftar ulang di Mikwa.
1. Jumlah kamar sesuai dengan kebutuhan jumlah penghuni kamar.
2. Satu kamar diisi dulu sampai terpenuhi jumlah maksimal mahasiswa, baru dilanjutkan ke kamar berikutnya.
3. Mahasiswa tidak boleh memilih kamarnya sendiri.
4. Urutan pendistribusian kamar dimulai dari lantai 1,2,3 dan 4.
Definisi: Penghuni Asrama adalah mahasiswa baru IAIN Palangka Raya yang tinggal di asrama selama dua semester. Pada umumnya mereka berasal dari luar Palangka Raya. Mekanisme Penerimaan Penghuni asrama dibuat supaya kegiatan pendistribusian kamar berjalan teratur dan tidak terjadi rebutan kamar antar mahasiswa baru.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 2
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Membentuk Tim
penerima penghuni asrama
Unsur Pimpinan Ma’had dan Musryif/ah
1 hari
Susunan Panitia
-
2. Menyiapkan berkas dan kelengkapan adminsitrasi
Tim 1 hari berkas dan kelengkapan adminsitrasi
-
3 Menyiapkan jumlah dan nomor kamar
Tim 2 hari Data tentang jumlah dan nomor kamar
B. Pelaksanaan
1. Melakukan pendataan mahasiswa penghuni asrama
Tim 1 hari Data mahasiswa penghuni asrama
-
2. Mengklasifikasi mahasiswa dalam 2 jenis: laki-laki dan perempuan
Tim 1 hari Data mahasiswa terklasifikasi dalam 2 jenis: laki-laki dan perempuan
-
3. Mendistribusikan kamar kepada mahasiswa
Tim 1 hari Mahasiswa dapat mengetahui nomor kamarnya dan langsung bisa menempati kamarnya
-
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 3
FLOWCHART PENDAFTARAN PENGHUNI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
selesai
Mahasiswa baru Melengkapi dan
menyerahkan berkas Persyaratan Penghuni
Asrama
Verifikasi Berkas oleh Tim
Entry Data oleh Tim
Lengkap?
Mahasiswa memperoleh nomor dan
kunci kamar
Kirim Ke Bagian
Distribusi Kamar
mulai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 4
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN CALON MUSYRIF/ MUSYRIFAH MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
3. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu menyeleksi calon musyrif/ah Ma’had Al-Jamiah yang berkualitas, amanah dan berintegritas.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Mikwa 2. Prodi 3. Wakil Rektor III 4. Wakil Rektor II 5. Mudir dan para wakil mudir
1. Berkas calon musyrif/ah 2. Data formasi musyrif/ah 3. Standar penilaian calon
musyrif/ah
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Dalam menyeleksi calon musyrif/ah perlu penilaian yang objektif berdasarkan kriteria penilaian seperti membaca al-Qur’an, kepribadian, dan tes wawancara. Diharapkan dalam menyeleksi calon musyrif/ ah, tim panitia benar-benar menyeleksi sesuai kriteria yang ditetapkan.
1. Jumlah musyrif/ah disesuaikan formasi mahasiswa baru yang diterima.
2. Seleksi musyrif/ ah didasarkan pada sejumlah kriteria seperti kemampuan bahasa asing, kepemimpinan, kemampuan mengatasi masalah, kreatifitas, kerjasama, integritas, dan kejujuran.
3. Tim seleksi mengumumkan hasil seleksi musyrif/ah seminggu setelah test penerimaan.
Definisi: Musyrif/ah adalah mahasiswa semester III dan V yang dipilih untuk membantu mengelola Ma’had al-Jami’ah selama dua semester. Mekanisme Seleksi Penerimaan Musyrif/ah dibuat agar mampu menghasilkan musyrif/ah Ma’had Al-Jamiah yang berkualitas, amanah, jujur dan berintegritas sehingga mampu mengarahkan para yunior menjadi mahasiswa yang berkualitas, berakhlakul karimah dan berintegritas.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 5
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Membentuk Tim
Seleksi penerimaan Musyrif/ ah
Unsur Pimpinan Ma’had
1 hari
Susunan Panitia Tim Seleksi penerimaan Musyrif/ ah
-
2 Menentukan aspek-aspek yang akan diteskan
Tim 3 hari Model tes
3 Mengumumkan tanggal, waktu dan tempat serta persyaratan serta tes seleksi menjadi Musyrif/ ah
Tim 14 hari Pengumuman penerimaan Musyrif/ah tanggal, waktu dan tempat pendaftaran serta persyaratan menjadi Musyrif/ ah
-
B. Pelaksanaan
1. Mengadakan tes seleksi menjadi Musyrif/ ah
Tim 3 hari Nilai tes calon Musyrif/ ah
-
2. Mengadakan rapat penentuan kelulusan Musyrif/ ah
1 hari Data nama-nama calon musyrif/ ah yang diterima
-
3. Mengumumkan nama-nama calon musyrif/ ah yang diterima
1 hari Pengumuman Musyrif/ ah
-
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 6
FLOWCHART SELEKSI PENERIMAAN CALONMUSYRIF/AH ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
mulai
Calon Musyrif/ah Melengkapi dan menyerahkan berkas
Persyaratan Pendaftaran Musrif/ah
Verifikasi Berkas oleh Tim
Mengikuti tes seleksi musyrif/ah
Lengkap?
Menjadi Musyrif/ah
lulus?
selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 7
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBINAAN KEBAHASAAN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
5. Program Mah’ad al-Jami’ah.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan kebahasaan di Ma’had Al-Jamiah.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Mikwa 2. Prodi 3. Wakil Rektor III 4. Wakil Rektor II 5. Mudir, wakil mudir
1. Absensi kegiatan kebahasaan 2. Bahan ajar 3. Sarana evaluasi 4. Blangko monitoring
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Pembinaan kebahasaan dilakukan untuk membina ketrampilan mahasiswa di bidang bahasa asing. Dalam melakukan kegiatan pembinaan kebahasaan, perlu sarana seperti modul/ bahan ajar, sillabus, dan absensi peserta. Diharapkan dalam melakukan pembinaan kebahasaan, tim panitia benar-benar mengikuti prosedure yang ditetapkan.
1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan kebahasaan.
2. Tim kebahasaan merancang program kebahasaan selama satu semester.
Definisi: Pembinaan kebahasaan adalah pembinaan yang dilakukan oleh Mna’had al-Jami’ah dalam bidang bahasa asing (Arab dan Inggris) agar mahasiswa memiliki ketrampilan berbahasa asing sebagaui alat komunikasi. Pembinaan kebahasaan dilakukan untuk membina ketrampilan mahasiswa di bidang bahasa asing, terutama Inggris dan Arab, sehingga mahasiswa dapat berkomunikasi dalam pergaulan internasional.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 8
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan
1. Membentuk Tim kebahasaan bersama Musyrif/ ah
Unsur Pimpinan Ma’had dan musrif/ah
1 hari
Susunan Panitia Tim Kebahasaan
-
2 Menentukan pemateri, jadual dan bahan ajar
Tim 3 hari Jadwal kegiatan kebahasaan
3 Mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa group dan menentukan musyrif/ahnya
Tim 3 hari Data nama-nama kelompok dan musrif/ahnya
-
B. Pelaksanaan
1. Mengadakan pre tes kebahasaan
Tim 1 hari Nilai dan pembagian kelompok
-
2. Mengadakan kegiatan belajar mengajar kebahasan selama 1 semester
1 hari Absensi Kegiatan belajar mengajar kebahasan selama 2 semester
-
3. Mengadakan post tes kebahasaan
Tim 1 hari Nilai mahasiswa dan peningkatan ketrampilan berbahasa asing
-
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 9
FLOWCHART KEGIATAN KEBAHASAAN
ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
mulai
Mahasiswa mengikuti pre test kebahasaan
Klasifikasi kelompok mahasiswa
Post test kebahasaan
Kegiatan Pembelajaran selama 2
semester
nilai
selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 10
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan
1. Membentuk Tim Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) bersama Musyrif/ ah
Unsur Pimpinan Ma’had dan musrif/ah
1 hari
Susunan Panitia Tim Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA)
-
2 Menentukan pemateri, jadual dan bahan ajar
Tim 2 hari Jadwal kegiatan PMA.
3 Mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa group dan menentukan pembimbingnya
Tim 2 hari Data nama-nama kelompok dan pembimbingnya
-
B. Pelaksanaan
1. Mahasiswa datang ke tempat Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA)
Tim 1 hari pembagian kelompok
-
2. Mengadakan kegiatan pembimbingan setiap pekan. Dimulai dengan membaca al-Qur’an, penyampaian materi, tanya jawab dan penutup.
1 hari Absensi Kegiatan, blangko monitoring kegiatan pembimbingan
-
3. Mengadakan post tes Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) di akhir semester
Tim 1 hari Nilai mahasiswa, dan perubahan perilaku, moral dan akhlak
-
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 11
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBIMBINGAN MORAL DAN AKHLAK (PMA) MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
3. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
4. Program Mah’ad al-Jami’ah.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) di Ma’had Al-Jamiah.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Prodi 2. Wakil Rektor III 3. Wakil Rektor II 4. Mudir, wakil mudir
1. Absensi kegiatan PMA 2. Bahan ajar 3. Sarana evaluasi 4. Blangko monitoring
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Pembinaan PMA dilakukan untuk membina ketrampilan mahasiswa di bidang Moral dan Akhlakyang diadakan setiap pekan sekali selama 90 menit. Dalam melakukan kegiatan PMA, perlu sarana seperti modul/ bahan ajar, sillabus, dan absensi peserta. Diharapkan dalam melakukan pembinaan PMA, tim panitia benar-benar mengikuti prosedure yang ditetapkan.
1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PMA.
2. Formasi pembimbing PMA untuk setiap grup PMA.
3. Tim PMA merancang program PMA selama satu semester.
Definisi: Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) adalah pembinaan yang dilakukan oleh Ma’had al-Jami’ah agar mahasiswa memiliki karakter, disamping keunggulan ilmu. Karakter yang diharapkan adalah antara lain: memiliki aqidah yang lurus, ibadah yang shahih, fisik yang kuat, berwawasan keislaman, akhlak yang terrpuji, bersungguh sungguh dalam mengendalikan hawa nafsunya, mandiri, disiplin, bermanfaat bagi orang lain, dan cinta tanah air. Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) dilakukan untuk membina Moral dan Akhlak mahasiswa setiap pekan sekali selama 90 menit. Kegiatan PMA dimulai dengan membaca Al-Qur’an setiap anggota grup, penyampaian materi, pendalaman materi dan penutup. Kegiatan PMA bertujuan untuk membina moral dan akhlak mahasiswa baru, sehingga mahasiswa mempunyai perilaku yang baik, berdedikasi, dan berintegritas.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 12
FLOWCHART KEGIATAN PEMBIMBINGAN MORAL DAN AKHLAK (PMA) ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Mahasiswa datang ke tempat PMA dengan membawa
al-Qur’an dan buku catatan
Pembimbing mengabsen peserta, 10 menit
Setiap peserta Membaca al-Qur’an, 30 menit
Pembimbing menyampaikan materi, 25 menit
Selesai
Tanya jawab dan pendalaman materi, 25 menit
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 13
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN (BMQ)
MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
5. Program Mah’ad al-Jami’ah.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ)di Ma’had Al-Jamiah.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Prodi 2. Wakil Rektor III 3. Wakil Rektor II 4. Mudir, wakil mudir
1. Absensi kegiatan BMQ 2. Bahan ajar 3. Sarana evaluasi 4. Blangko monitoring
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Pembinaan BMQ dilakukan untuk membina ketrampilan membaca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwidyang diadakan 4 kalisetiap pekan selama 60 menit, mulai shalat Maghrib sampai Isya. Dalam melakukan kegiatan BMQ, perlu sarana seperti modul/ bahan ajar, sillabus, dan absensi peserta. Diharapkan dalam melakukan pembinaan BMQ, tim panitia benar-benar mengikuti prosedure yang ditetapkan.
1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan BMQ.
2. Formasi pembimbing MBQ untuk setiap grup BMQ.
3. Tim BMQ merancang program BMQ selama satu semester.
Definisi: Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ) adalah kegiatan untuk membina ketrampilan membaca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid yang diadakan 4 kali setiap pekan selama 60 menit, mulai shalat Maghrib berjamaah sampai Isya berjamaah di Masjid Raya Darussalam. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih ketrampilan membaca al-Qur’an, sehingga fasih, lancar, dan mengikuti hukum-hukum bacaan dalam membaca al-Qur’an.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 14
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan
1. Membentuk Tim Panitia Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ)
Unsur Pimpinan Ma’had, Dosen dan musrif/ah
1 hari
SK Susunan Tim Panitia Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ)
-
2 Menentukan pembimbing, jadual dan bahan ajar
Tim 2 hari Jadwal kegiatan BMQ.
3 Mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa group berdasarkan pretest dan menentukan pembimbingnya
Tim 2 hari Data nama-nama kelompok dan pembimbingnya
-
B. Pelaksanaan
1. Mahasiswa datang ke tempat Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ)
Tim 1 hari pembagian kelompok
-
2. Mengadakan kegiatan Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ) di Masjid Darusalam
1 hari Absensi Kegiatan, blangko monitoring kegiatan pembimbingan
-
3. Mengadakan post tes Membaca Al-Qur’an di akhir semester
Tim 1 hari Nilai mahasiswa, dan peningkatan ketrampilan membaca al-Qur’an.
-
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 15
FLOWCHART SOP BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN (BMQ) ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Mahasiswa mendaftar sebagai peserta BMQ dan
melengkapi berkas di sekretariat
Verifikasi berkas
Mahasiswa mengikuti pre test membaca al-Qur’an
Pengelompokan kelompok BMQ berdasarkan hasil
pretest
Kegiatan BMQ
Penentuan pembimbing BMQ
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 16
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 17
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KHATMUL QUR’AN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
5. Program Mah’ad al-Jami’ah.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan Khatmul Qur’an di Ma’had Al-Jamiah.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Prodi 2. Wakil Rektor III 3. Wakil Rektor II 4. Mudir, wakil mudir
1. Absensi kegiatan Khatmul Qur’an.
2. Materi khatmul Qur’an.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Khatmul Qur’anadalah kegiatan dilakukan untuk mendekatkan mahasiswa dengan al-Qur’an melalui membacanya dan mentadabburinya. Kegiatan ini diadakan setiap bulan sekali selama 10 jam, mulai jam 20.00 sampai jam 06.00.Kegiatannya meliputi: pembukaan, pengarahan, tilawatil Qur’an, istirahat malam, qiyamullail, shalat shubuh berjamaah, doa/ wirid, dan penutupan.
1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Khatmul Qur’an.
2. Tim Khatmul Qur’an merancang program Khatmul Qur’an selama satu semester.
Definisi: Khatmul Qur’an dilakukan untuk mendekatkan mahasiswa dengan al-Qur’an melalui membacanya dan mentadabburinya. Kegiatan ini diadakan setiap bulan sekali selama 10 jam, mulai jam 20.00 sampai jam 06.00. Kegiatan Khatmul Qur’an dimulai dengan pembukaan, pengarahan dari mudir atau yang mewakilinya, tilawah al-Qur’an, shalat malam, shalat shubuh berjamaah, dzikir dan penutup.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 18
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Membentuk Tim
Panitia Khatmul Qur’an
Unsur Pimpinan Ma’had, dan musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Khatmul Qur’an
-
2 Menentukan Jadual acara, Pemateri, Imam Qiyamullail, dan pembaca doa
Tim 1 hari Jadwal kegiatan Khatmul Qur’an.
B. Pelaksanaan
1. Mahasiswa datang ke tempatkegiatan Khatmul Qur’an.
Tim Jam 20.00
Absensi kehadiran
-
2. MC menjelaskan run down acara Khatmul Qur’an.
Tim 10 menit
Jadual kegiatan khatmul Qur’an
-
3. MC membagi tugas membaca al-Qur’an kepada peserta.
Tim 10 menit
Data kelompok mahasiswa dan juz yang dibaca.
4. Peserta membaca al-Qur’an.
Tim 3 jam Kegiatan tilawatil Qur’an dan istirahat malam
5. Peserta mengikuti salat malam berjamaah
Tim 1 jam salat malam berjamaah
6. Peserta mengikuti wirid bersama setelah shubuh
Tim 20 menit
wirid bersama setelah shubuh
7. Peserta melaksanakan shalat syuruq 2 rakaat setelah wirid bersama.
Tim 10 menit
Shalat syuruq sendiri-sendiri
8. Mudir atau yang mewakili menutup kegiatan khatmul Qur’an
Tim 15 menit/ jam 5.30
Penutupan kegiatan khatmul Qur’an
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 19
FLOWCHART SOP KEGIATAN KHATMUL QUR’AN ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai, jam 20.00
Mahasiswa datang ke tempat kegiatan Khatmul Qur’an
Mengisi absensi kehadiran
Mudir membuka acara kegiatan Khatmul Qur’an
Kegiatan: membaca al-Qur’an, shalat malam, shalat
shubuh, wirid pagi, dan shalat syuruq
selesai, Jam 06.00
Penutupan
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 20
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 21
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre
Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu memperbaiki sarana dan prasarana ma’had yang rusak secara cepat dan tepat.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Rektor 2. Bagian Umum 3. Wakil Rektor II
1. tangga 2. Data sarana dan prasarana
ma’had yang rusak
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Perbaikan sarana dan prasarana adalah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana ma’had yang rusak yang meliputi mengidentifdikasi mendata kerusakan, mengklasifikasi tingkat kerusakan, dan melakukan tindakan untuk mencegah kerusakan. Di antara yang termasuk emergensi untuk dilakukan tindakan secepatnya adalah kerusakan pipa air, listrik, lampu mati, pompa air tidak berfungsi, kebocoran atap, dan kran air tersumbat.
1. Mengidentifikasi jenis kerusakan. 2. Mengklasifikasi tingkat
kerusakan. 3. Melakukan tindakan cepat untuk
mengatasi kerusakan. 4. Melaporkan sarana dan
prasarana yang rusak.
Definisi: Perbaikan sarana dan prasarana adalah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana ma’had yang rusak yang meliputi mengidentifdikasi mendata kerusakan, mengklasifikasi tingkat kerusakan, dan melakukan tindakan untuk mencegah efek kerusakan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 22
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan
1. Membentuk Tim Panitia Perbaikan Sarana dan Prasarana
Unsur Pimpinan Ma’had, dan musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Perbaikan Sarana dan Prasarana
-
2. Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang perlu perbaikan
Tim 1 hari Data Sarana dan Prasarana yang rusak
3. Berusaha menangani sendiri Sarana dan Prasarana yang rusak
Penanganan Sarana dan Prasarana yang rusak oleh internal ma’had
4. Jika belum bisa ditangani, Mudir melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor II
Laporan baik lisan maupun tertulis
B. Pelaksanaan
1. Tim melakukan identifikasi terhadap Sarana dan Prasarana yang rusak
Tim 1 Jam Identifikasi kerusakan
-
2. Tim melakukan perbaikan terhadap Sarana dan Prasarana.
Tim 1 hari Perbaikan sarana dan prasarana
-
3. Jika belum bisa tertangani, tim melakukan koordinasi dengan Warek II
Tim 1 hari Laporan lisan
4. Tim membuat nota usul untuk perbaikan terhadap Sarana dan Prasarana yang rusak.
Tim 1 hari nota usul untuk perbaikan terhadap Sarana dan Prasarana
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 23
FLOWCHART SOP PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima pengaduan kerusakan sarana dan
prasarana
Tim mengidentifikasi kerusakan
Tim menangani kerusakan secara mandiri
Jika belum tertangani, tim berkoordinasi dengan
Wakil Rektor II
Selesai
Tim membuat nota usul permohonan perbaikan
sarana dan prasarana
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 24
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 25
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu menyelesaikan mahasiswa bermasalah secara profesional, cepat dan tepat.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah
1. Surat Peringatan. 2. Data mahasiswa yang
bermasalah.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Penanganan mahasiswa bermasalah merupakan usaha yang dilakukan pembina asrama untuk melokalisir pelanggaran mahasiswa yang bermasalah serta memberikan efek jera pada mahasiswa yang lain. Untuk itu dalam penanganannya, pelanggaran mahasiswa diklasifikasikan dalam kategori ringan, sedang, dan berat. Selanjutnya, pembina asrama melakukan rapat terbatas untuk menentukan sangsi kepada mahasiswa yang bermasalah.
1. Mengidentifikasi jenis pelanggaran.
2. Mengklasifikasi tingkat pelanggaran.
3. Melakukan keputusan cepat untuk mengatasi .
4. Melakukan rapat internal untuk memberi sangsi kepada mahasiswa yang bermasalah.
Definisi: Penanganan mahasiswa bermasalah adalah suatu kegiatan penanganan yang dilakukan Pembina asrama untuk menyadarkan mahasiswa agar kembali kepada tujuan semula tinggal di asrama. Penanganannya dapat berupa peringatan lisan, peringatan tertulis, sampai poemberhentian sebagai penghuni asrama, tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 26
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Membentuk Tim
Panitia Penanganan mahasiswa bermasalah
Unsur Pimpinan Ma’had, dan musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Penanganan mahasiswa bermasalah
-
2. Mengidentifikasi tingkat pelanggaran.
Tim 1 hari Data Pelanggaran mahasiswa: ringan, sedang, berat.
3. Mengadakan rapat terbatas untuk memberikan sangsi.
SK Pembina asrama .
B. Pelaksanaan
1. Tim melakukan identifikasi terhadap tingkat pelanggaran.
Tim 1 hari Identifikasi pelanggaran .
-
2. Tim melakukan rapat terbatas untuk menentukan sangsi.
Tim 1 hari Hasil rapat -
3. Tim melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa untuk dilakukan cross check.
Tim 2 hari Klarifikasi pelanggaran
4. Tim memutuskan sangsi yang diberikan
Tim 2 hari SK Pembina asrama tentang sangsi pelanggaran
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 27
FLOWCHART SOP PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH
DI MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima pengaduan atau mengetahui langsung
pelanggaran mahasiswa
Tim mengidentifikasi tingkat pelanggaran: ringanb,
sedang, berat
Tim mengadakan rapat terbatas
Tim memanggil mahasiswa ybs untuk klarifikasi
Selesai
Tim memutuskan sangsi yanbg diberikan
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 28
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 29
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre
Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN MAHASISWA SAKIT
MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu menangani mahasiswa yang sakit secara profesional, cepat dan tepat.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah
1. Laporan bidang kesehatan. 2. Data mahasiswa yang sakit.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Penanganan mahasiswa sakit merupakan usaha yang dilakukan pembina asrama untuk menangani jika ada mahasiswa yang sakit dan perlu penanganan medis.
1. Mengidentifikasi jenis sakit. 2. Melakukan PPPK. 3. Membawa ke dokter/
puskesmas / RSU terdekat. 4. Memberi/ menilpon orangtua/
wali atau keluarga terdekat.
Definisi: Penanganan mahasiswa sakit adalah suatu kegiatan penanganan yang dilakukan Pembina asrama bagi mahasiswa yang membutuhkan pertolongan medis. Penanganannya dapat berupa pemberian PPPK, membawa ke dokter/ puskesmas / RSU terdekat dan menghubungi orangtua/ wali atau keluarga terdekat.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 30
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Membentuk Tim
Panitia Penanganan mahasiswa sakit
Unsur Pimpinan Ma’had, & Musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Penanganan mahasiswa sakit
-
2. Mengidentifikasi jenis sakit.
Tim 1 hari Data mahasiswa sakit: ringan, sedang, berat.
3. Mengadakan rapat terbatas
Hasil rapat
B. Pelaksanaan
1. Tim menerima laporan adanya mahasiswa yang sakit.
Tim 1 hari laporan adanya mahasiswa yang sakit.
-
2. Tim memberikan PPPK
Tim 1 hari Mahasiswa mendapatkan perawatan sementara
-
3. Jika belum sembuh, Tim membawa ke RSU, puskesmas, atau dokter terdekat,
Tim 1 hari Perawatan medis
4. Tim menghubungi orangtua/ wali atau keluarga terdekat.
Tim 15 menit
orangtua/ wali atau keluarga terdekat dapat dihubungi.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 31
FLOWCHART SOP PENANGANAN MAHASISWA SAKIT DI MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima laporan adanya mahasiswa sakit yang
perlu penanganan medis.
Tim mendatangi mahasiswa yang sakit
Tim memberikan PPPK
Tim membawa ke RSU, puskesmas, atau dokter
terdekat
Selesai
Tim menghubungi orangtua/ wali
atau keluarga terdekat.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 32
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 33
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105
Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan
10 Juni 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGUNDURAN DIRI MAHASIWA DARI ASRAMA
MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu menyelesaikan mahasiswa yang karena suatu alasan mengundurkan diri dari asrama cepat dan tepat.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan 1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah
1. Surat Pengunduran diri. 2. Data mahasiswa yang
mengundurkan diri.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Pengunduran diri mahasiswa baik senior maupun yunior dari asrama disebabkan oleh sejumlah alasan. Dalam hal ini Pembina Ma’had melakukan prosedur untuk mengijinkannya. Di antaranya adalah adanya surat pernyataan pengunduran diri dari mahasiswa ybs dan ditandatangani oleh orangtua/ wali serta alasan pengunduran diri. .
1. Mendata mahasiswa yang mengundurkan diri.
2. Mengetahui alasan pengunduran diri.
3. Mendiskusikan dengan tim pembina asrama.
4. Mengeluarkan surat pernyataan pengunduran diri
Definisi: Pengunduran diri mahasiswa adalah permohonan tertulis mahasiswa penghuni asrama untuk keluar dari asrama karena suatu alasan yang diterima.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 34
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Ket 1 2 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Menerima surat
pengunduran diri mahasiswa.
Mahasiswa ybs
1 hari
surat pengunduran diri
-
2. Mengidentifikasi alasan pengunduran diri.
Tim 1 hari alasan pengunduran diri.
3. Mengadakan rapat terbatas
Hasil rapat.
B. Pelaksanaan
1. Mahasiswa menyampaikan surat pengunduran diri mahasiswa.
Mahasiswa ybs
1 hari surat pengunduran diri
-
2. Tim melakukan rapat terbatas
Tim 1 hari Hasil rapat -
3. Tim melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa ybs
Mahasiswa ybs
1 hari Klarifikasi pengunduran diri
4. Tim memberi masukan kepada mahasiswa ybs.
Tim 1 hari masukan kepada mahasiswa ybs
5. Mahasiswa ybs meninggalkan asrama
1 hari Data base mahasiswa
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 35
FLOWCHART SOP PENGUNDURAN DIRI MAHASIWA DARI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima surat pengunduran diri mahasiswa
Tim mengidentifikasi alas an pengunduran diri
Tim mengadakan rapat terbatas
Tim memanggil mahasiswa ybs untuk diberi saran
dan masukan
Selesai
Tim mengeluarkan surat pernyataan pengunduran
diri mahasiswa
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 36
KEMENTERIAN AGAMA RI
Tanggal 10 Juni 2015
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 37
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA
Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre
Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
RAPAT EVALUASI MUSYRIF/ AH DUA MINGGUAN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan.
2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya.
4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had al-Jami’ah).
Mampu menyelenggarakan rapat evaluasi secara efektif dan efisien
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah
1. Buku absensi dan agenda rapat 2. Pembahasan rapat
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Rapat evaluasi musyrif/ah dua mingguan dilakukan oleh pembina dan musyrif/ah untuk membahas masalah-masalah yang muncul dalam mengelola asrama serta memutuskan kebijakan-kebijakan yang diambil dalam mengatasi masalah.
1. Mendata masalah-masalah yang akan dibahas dalam rapat.
2. Mencatat hasil-hasil pembahasan dalam rapat.
3. Memperhatikan adab-adab Islami dalam rapat.
4. Mengevaluasi keputusan-keputusan dalam rapat sebelumnya.
Definisi: Rapat evaluasi musyrif/ah dua mingguan adalah rapat evaluasi . dilakukan oleh pembina dan musyrif/ah untuk mengevaluasi, dan membahas masalah-masalah yang muncul dalam mengelola asrama serta memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang diambil dalam mengatasi masalah. Adapun agenda agenda rapat meliputi evaluasi kegiatan kebahasaan, PMA, BMQ, Khatmul Qur’an, sarana dan prasarana dan lain-lain.
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Ket
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 38
1 2 3 Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
A. Persiapan 1. Mengagendakan
waktu dan hari diadakannya rapat,
Pembina dan musyrif/ah
1 jam
Info rapat -
2. Mempersiapkan tempat acara, buku absensi dan agenda rapat.
Tim 1 hari buku absensi dan agenda rapat.
3. Mengagendakan masalah yang akan dibahas
2 jam Agenda rapat.
B. Pelaksanaan
1. MC membuka acara rapat
Tim 10 menit
Pembukaan rapat
-
2. Mudir menyampaikan rundown/ arahan dalam rapat
Tim 10 menit
Run down/ arahan rapat
-
3. Wakil mudir memimpin rapat
Tim 20 menit
Agenda rapat
4. Musyrif/ah menyampaikan usulan dan pendapat.
Tim 30 menit
masukan kepada mahasiswa ybs
5. Notulen mencatat keputusan ra[at
notulen 5 menit Catatan keputusan rapat
6. Notulen membacakan keputusan ra[at
notulen 5 menit keputusan rapat
7. MC menutup rapat dengan doa
MC 10 menit
Penutupan dan doa
FLOWCHART SOP RAPAT EVALUASI MUSYRIF/ AH DUA MINGGUAN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya 39
Mulai
Tim membuka rapat evaluasi
Notulen mencatat agenda-agenda rapat
Musyrif/ah menyampaikan evaluasi dua pekanan
Pembina memberi masukan- masukan
Selesai
Notulen membacakan hasil keputusan rapat