KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU(LP3M)

JALAN MERDEKA NOMOR 4 PANGKALPINANG 33126, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNGTELEPON (0717) 422145, 422965, EXT: 6138, FAKSIMILE (0717) 421303

Website: www.ubb.ac.id Email : rektorat@ubb.ac.id

Nomor : 021/UN50/LP3M/LL/2013 13 Februari 2013Lampiran : 7 (tujuh) lembarPerihal : Resume dan Notulen Workshop Visi dan

Misi Universitas Bangka Belitung

Kepada Yth.:1. Rektor2. Wakil Rektor3. Dekan / Wakil Dekan4. Kepala Biro/Lembaga/UPT5. Kajur / Sekjur6. Sekretaris Lembaga

DiTempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kegiatan Workshop Penajaman Visi dan Misi Universitas Bangka

Belitung yang telah selesai dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 Januari 2013 di Parai Hotel dan Resort

Sungailiat, maka bersama ini kami sampaikan hasil resume dan notulen kegiatan Workshop

Penajaman Visi dan Misi Universitas Bangka Belitung. (terlampir)

Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

KetuaLembaga Pengembangan Pendidikan dan

Penjaminan Mutu,

Dr. Eddy Nurtjahya, M.Sc.NP. 405906013

1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTUJalan Merdeka No. 4 Pangkalpinang 33126, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telpon (0717) 422145, 422965, Ext: 6138, Faksimile (0717) 421303Website: www.ubb.ac.id

Resume Workshop Penajaman Visi dan Misi Unit KerjaUniversitas Bangka Belitung, 29 – 30 Januari 2013

A. Rationale Visi UBB1. Pertumbuhan peradaban Indonesia yang involutif. Ini berbeda dengan Singapura dan

Malaysia yang mengadopsi sebagian warisan kolonialisme yang baik. Indonesia membuang semua values (disiplin, tepat waktu, kerja keras, etika yang tinggi).

2. Pendidikan berperan membangun peradaban menjadi unggul 3. UBB terpanggil untuk berkontribusi dalam mempercepat, mengubah dari peradaban

involutif ke evolutif dan menjadikan peradaban unggul 4. Tiga pilar yakni intelektual, mental, dan moral berperan penting menjadikan manusia

berbudaya 5. Kurikulum memuat hal yang tertulis/dapat dihitung (pertumbuhan tanaman) dan yang

tidak tertulis (uncountable, seperti: kejujuran, kebajikan, dan keadilan) Ukuran, misalnya ukuran kejujuran

6. Kurikulum yang standar seperti di Singapura dan Malaysia7. Waktu: 2045 (100 tahun merdeka) 8. Mahasiswa UBB angkatan 2013 berumur 50 tahun

B. Pertanyaan Peserta

Visi Universitas“Menjadi lembaga pendidikan yang unggul didasari keunggulan intelektual, mental, dan moral untuk membangun peradaban lokal dan global”

1. Ketajaman Visi dan Misi UBBa. Batasan kata lokal, globalb. Jenjang pendidikan yang difokuskan yakni “pendidikan tinggi”c. Kriteria “peradaban unggul”d. Fokus pendidikan tinggi yang menjadi acuan pengembangan Tri Dharma PT dan

Pengembangan SDM di setiap Program Studi dan Fakultase. Waktu pencapaian misi

2. Kepemilikan visi misi di semua tingkatan, a. Kesamaan pemahaman b. Sosialisasi dan sistematisasi

3. Implementasi visi di keseharian, atau keteladanan a. Kemantapan/ kejelasan strategi pencapaian; kejelasan peta jalan

C. Agenda 20131. Visi dan Misi UBB diperlukan

termasuk Pengembangan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan SDM di setiap program studi

2. Perumusan / penajaman Renstra Fakultas dan Program Studi 3. Penyelarasan dengan Detasering Skema

No. 20131 Pendampingan Program

Studi dari Renstra ke KBK

2 Penulisan Naskah Akademik beberapa Program Studi Baru

3

4

5

4. Mencermati faktor eksternal : Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) – Arah Pembangunan Ekonomi Indonesia hingga 2025a. Penguatan SDM dan Program Studi Sains b. Rekrutmen calon dosen Program Pra S2 c. Pembukaan Program Studi Strategis Mendukung MP3EI untuk Koridor Ekonomi (KE

Sumatera dan khususnya ProvPerhotelan dan Pariwisata di Belitung

D. Time Frame Tahun 2013Kegiatan Jan

Rangkuman Workshop xPandangan Pimpinan UBBPandangan Senat UBBKesepakatan Visi dan MisiVisi dan Misi Fak. & Prodi Kebutuhan narasumberRenstra UBB, Fak. / ProdiPemahaman MP3EI, rekrutmen dosen Pra S2 Sainstek, Prog Strategis Pendampingan RENSTRA 5 tahunan Fak. dan ProdiTerselesainya KBK setiap Prodi - Detasering 2013

Visi dan Misi UBB diperlukan sebagai arah pengembangan Fakultas dan Program Studi, termasuk Pengembangan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan SDM di

Perumusan / penajaman Renstra Fakultas dan Program Studi Penyelarasan dengan Detasering Skema Kemitraan Multi Tahun (2013-2015)

2014 2015Pendampingan Program Studi dari Renstra ke KBK

Peningkatan monitoring dan evaluasi dan jaminan mutu akademik

Re-akreditasi Program Studi yang belum, untuk meraih B

Re-akreditasi sebagian Program Studi untuk meraih B

Kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah

Kerjasama penulisan buku ajar, modul

Audit Program Studi oleh auditor internal

Peningkatan keterampilan auditor akademik, keuangan , SPI

Peningkatan keterampilan auditor akademik, keuangan , SPI

Pendampingan Akreditasi Fakultas

Pendampingan Akreditasi Fakultas

Mencermati faktor eksternal : Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Arah Pembangunan Ekonomi Indonesia hingga 2025

Penguatan SDM dan Program Studi Sains – IPTEKSRekrutmen calon dosen Program Pra S2 – S2 Sainstek Dikti Pembukaan Program Studi Strategis Mendukung MP3EI untuk Koridor Ekonomi (KESumatera dan khususnya Prov. Kep. Bangka Belitung. Misal Politeknik atau Program Studi Perhotelan dan Pariwisata di Belitung. Keterlibatan Hibah MP3EI

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt

xxx

x xx x

x x xx x x

x x x x x

x x x x x

Pangkalpinang, 11 Februari 2013

Dr. Eddy Nurtjahya, M.Sc.2

sebagai arah pengembangan Fakultas dan Program Studi, termasuk Pengembangan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan SDM di

2015akreditasi Program

Studi yang belum, untuk

Kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah

Audit Program Studi oleh auditor internal

Peningkatan keterampilan auditor akademik, keuangan , SPI

Pendampingan Akreditasi

Mencermati faktor eksternal : Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Pembukaan Program Studi Strategis Mendukung MP3EI untuk Koridor Ekonomi (KE) Misal Politeknik atau Program Studi

Okt Nov Des

x

x

Februari 2013

1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTUJalan Merdeka No. 4 Pangkalpinang 33126, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telpon (0717) 422145, 422965, Ext: 6138, Faksimile (0717) 421303Website: www.ubb.ac.id

Notulen Workshop Penajaman Visi dan Misi Unit KerjaUniversitas Bangka Belitung, 29 – 30 Januari 2013

Notulen Tanggal 29 Januari 2013

Pengarahan Rektor

Alasan pemantapan visi dan misi :- Usia Universitas yang masih muda (sehingga adanya berbagai kesibukan)- Beberapa hal yang harus dipikirkan seperti PNS bagi karyawan

Tujuan dari pemantapan visi dan misi:Rencanakan upaya untuk membenahi visi diimplementasikan ke bawah dengan adanya kegiatan reker visi, misi untuk bisa digambarkan dalam bentuk tertulis dan terpakai kedepannya.

Empat poin penting dalam asas pendidikan tinggi yaitu:1. Kejujuran2. Kebajikan3. Keadilan4. Tanggungjawab

Tujuan pendidikan tinggi menurut Pasal 5 UU PT :Berkembangnya prestasi mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa dan berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

Tiga pilar dalam pendidikan unggul membangun peradaban : intelektual, mental dan moral.

Pertanyan I :1. Sarpin, S.Sos., MPA

Bagaimana pemantapan visi, misi tersebut untuk turunan ke fakultas dan jurusan?

2. Dr. Ir. Ismed Inonu, M.SiUntuk mengukur visi mengacu dari misi tentang bagaimana membangun peradaban lokal dan global, apakah antara lokal dan global diambil salah satu atau diambil tengah-tengah saja?

3. A. Fauzi Amiruddin, SH., MMVisi dan Misi sudah ada dalam RIP sampai dengan 2035, sudah setuju tetapi ada kelemahan-kelemahan yang harus di pertajam. Visi dan Misi mempunyai tiga pilar dalam membangunperadaban intelektual, mental dan moral untuk itu perlu dikembangkan.

2

4. Balian Zahab, SH.,MHPeradaban yang bagaimana yang dimaksud? Sebaiknya peradaban diperjelas sepert idisebutkanperadaban akademis lokal maupun global Tidak adanya singkronisasi dalam visi dan misi UBBsehingga tidak menggambarkan peradaban.

5. Indra Gunawan, ST., MTVisi harus jelas dan realistis untuk menentukan visi dan misi yang baik atau tidaknya (pernyataan Asesor). Timbul pertanyaan apakah visi dan misi kita sudah realistis? Perlu adanyabatasan waktu dan ruang yang jelas untuk mengukur visi dan misi tersebut.

6. Hamsani, SE., MScKaya,unggul membangun peradaban tidak terukur. Perlu dipoles visi tersebut agar mempunyainyawa.

7. Suhardi, SE.,MSc.AktKita tidak memiliki peta jalan untuk sebuah tindakan strategis dalam sebuah visi dan misi,sehingga tidak adanya pemahaman dalam visi dan misi. Terkesan visi dan misi hanya milikpejabat atas dan tidak terjamah sampai bawah.

8. Andri Kurniawan, SPi., MPDiskusi ini bukan untuk mengubah visi dan misi, tetapi poin penting mengenai realisasi danketercapaian visi dan misi itu sendiri. Dalam akreditasi suatu program studi dipertanyakanmengenai strategi pencapaian dan sosialisi. Dalam mensosialisasikan visi dan misi susahditerapkan.

Jawaban Rektor I:Peradaban adalah kemajuan suatu bangsa.Tiga pilar yang membuat manusia disebut humanyaitu adanya intelektual, mental dan moral. Tiga pilar tersebut sangat penting untukmembangun peradaban sehingga harus dimantapkan dan dilakukan secara seimbang. Poinpenting yang diambil bagaimana view of future ke depannya dan penterjemahannya sertaparameter dari tiga pilar tersebut sehingga dapat disesuaikan dengan program kerja. Peradabanbukan hanya adab dan sopan santun tetapi sebuah progress of society dan progress of sociality.Tiga pilar membangun peradaban jangan sampai ditiadakan, untuk menterjemahkan visi danmisi jangan sendiri-sendiri tetapi harus dengan bersama-sama dalam menterjemahkannya.

Pertanyaan II :1. Iwan Setiawan, SP.,MSi

Visi tidak masalah tidak terukur. Yang terpenting misi yang harus kita tuangkan sedemikian rupa sehingga dapat diukur. Contoh misi dapat diukur dengan melihat tahun kapan dibuat kemudian dibandingkan generasi terdahulu dengan generasi tahun mendatang. Lokal dan global lebih baik global saja langsung.

2. Dr. Yulian Fakhrurrozi, S.Pd, M.SiPeradaban lokal dan global? Peradaban lokal dapat mempengaruhi peradaban global. Unggul berarti sekolah yang biasa menghasilkan hasil yang luar biasa.

3. Muntoro, SP.,M.Sc.Visi dan misi UBB tidak ada masalah, sudah selangkah lebih maju. Permasalahannya fisik dari visi dan misi tersebut belum mempunyai roh. Bila dikaitkan dengan rasional asas pendidikan tinggi dari segi aspek dasar substantif salah satunya dituntut sebuah kejujuran. Tetapi kejujuran sulit untuk di implementasikan, kadang kala kejujuran membuahkan ketidaksependapatan (belum

3

dapat menerima dari sebuah kejujuran). Keresahan penggantian sosok pemimpin setelah masa jabatan rektor (Prof. Bustami) habis tahun 2016. PNS akan menimbulkan masalah baru contoh masalah kedisiplinan?

4. Riwan Kusmiadi, S.T.P.,M.SiMasing-masing tidak memahami arah dari visi dan misi?, Optimisnya apa bisa unggul membangun peradaban? Sebaiknya masing-masing individu harus memahami visi dan misi dan merasa dalam satu barisan.

5. Suhdi, ST.,MTSeberapa jauh kita memahami visi dan misi yang dicantumkan? Sebaiknya ada penajaman dalam visi UBB, yang sebelumnya lembaga pendidikan menjadi lembaga pendidikan tinggi. Tidak bisa dipisahkan antara lokal dan global. Bagaimana kita mencapai visi dan misi tersebut? Sinkronisasi antara visi dan misi harus jelas. Bagaimana membuat visi yang sinkron dengan misi? Agar peradaban dapat tercapai dengan baik.

6. Hendra Leonar, SMBVisi dan misi UBB sekarang sudah baik. Sebaiknya dalam visi kata “dan” dalam penghubungkan kalimat peradaban lokal dan global dihilangkan agar tidak membuat pengertian menjadi variabelantara peradaban lokal dan global.

7. Sarpin, S.Sos.,MPAVisi tidak perlu diperdebatkan.

Jawaban Rektor II:Visi itu apa yang kita inginkan. Isinya dilihat lagi pengertiannya dalam makna substansi apakah diubah, diperbaiki tugas-tugasnya.

- Visi tidak bisa diukur, Misi bisa terukur secara matematis dan non matematis . - Tularkan kejujuran kepada mahasiswa kita - Nilai-nilai dari tiga pilar harus dipertahankan, bagaimana mengimplementasikannya?- Pemimpin di tunjuk dari Tuhan. - Dalam teori, structural system yang jelek menghasilkan orang yang jelek juga.- LP3M membentuk sistem yang baik dalam sosialisasi dan membangun visi dan misi.

Notulen Rapat Tanggal 30 Januari 2013

Komentar Rektor mengenai Visi Kata kunci dari visi UBB yaitu:- Lembaga pendidikan yang unggul - Keunggulan intelektual - Keunggulan mental- Keunggulan moral- Membangun - Peradaban lokal - Peradaban globalKata “menjadi” merupakan noun (kata benda)Kalimat menjadi lembaga pendidikan belum lengkap dapat ditambahkan menjadi lembaga pendidikan tinggi.Unggul disamakan dengan excellent. Unggul menyangkut kepandaian, IQ

4

Intelektual memanfaatkan pemikiran dilandasi suatu proses keintelektualan yang unggul pula, sehingga dapat bersaing dengan luar negeri. Moral lebih sulit dari intelektual. Berbuat kebaikan sehingga moral pun menjadi baik. Penerapan moral dapat dilakukan dari lingkungan kampus.Perlu adanya sistematisasi dengan sosialisasi.

Pertanyaan III:1. Muntoro, S.P., M.Sc.

Menanggapi Visi UBB- Menyarankan lembaga pendidikan tinggi menjadi Universitas (adanya pertimbangan dari

penggabungan sekolah tinggi, dan politeknik)- Menyarankan untuk urutan tiga pilar pendidikan tinggi yang unggul:

a. Mentalb. Moralc. Intelektual; Mental sebagai dasar dari moral dan intelektual

- Menyarankan dakan Misi UBB : a. Membangun sistem Universitas yang lebih unggulb. Menyelenggarakan tri dharma Universitasc. Membangun kemitraan

2. Dra. Aimie Sulaiman, MA.Konsep lembaga pendidikan tinggi dan konsep Universitas? Bagaimana Visi berupa tiga pilar perguruan tinggi yaitu mental, moral, intelektual dapat diturunkan ke dalam misi untuk mengintegrasikan mental dan moral dalam tri dharma Universitas.

3. Dr. Ir. Ismed Inonu, M.Sc.Tidak banyak mengalami perubahan, masalah dengan substansi ke bawah untuk memberikan penjelasan visi. Visi harus ada ukuran, untuk strategi pencapaian misi. Sebaiknya misi Universitas dapat diturunkan ke Fakultas dan turunkan ke program studi.

4. Iwan Setiawan, S.P., M.SiMental, moral, intelektual dapat diukur.

5. Suhdi, SST., MTDilihat dari segi kebutuhannya. Dalam lembaga pendidikan tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru di tes untuk mendapatkan range sesuai dengan kualifikasi penilaian Universitas. Sehingga tiga pilar pendidikan tinggi diurutkan dari Intektual, moral, mental. Diperlukan terbitnya SK mengenai penjelasan tentang visi dan misi.

6. Sarpin, S.Sos., MPASesuai dengan hymne Universitas (ilmu teknologi jadi andalan mu). Urutan tiga pilar intelektual, moral, mental.

7. Balian Zahab, SH., MHApa fungsi visi? Visi sebaiknya dapat dimengerti oleh semua orang. Kata lokal dan global dapat diartikan lokal=setempat, global=nasional) ada baiknya dalam visi dipakai global saja. Perlu dilibatkan ahli bahasa dalam menterjemahkan kata dalam membuat visi dan misi. Membangun globalisasi peradaban.

8. Hamsani, SE., M.ScMenyarankan urutan tiga pilar dari moral, mental, intelektual (dasarnya moral karena intentik dengan peradaban).

5

9. Andri Kurniawan, S.Pi., M.PLembaga Pendidikan Tinggi menjadi Universitas Bangka Belitung

10. Nizwan Zukhri, SE., MMPerlu sosialisai ke semua individu dan masyarakat mengenai visi dan misi. Seharusnya visi tidak ada ukurannya (jangka waktu) sehingga tidak pernah selesai. Contoh visi harus terukur seperti dalam suatu kepemimpinan bupati atau gubernur sering berubah-ubah setiap 5 tahun karena ada pergantian sehingga tidak ada kejelasan dalam pelaksanaan visi.

11. Dr. Eddy Nurtjahya, M. ScUnggul dalam visi, Keunggulannya ada dimana?,di bidang apa?

Jawaban Rektor III :- Urutan antara intelektual, moral dan mental sejajar / sama.- Bisa saja lokal diganti dengan Nasional- Moral dapat diukur dari penelitian kuantitatif- Yang diunggulkan manusia-manusianya (anak didik), output dan income menjadi peradaban yang

unggul.

Pangkalpinang, 1 Februari 2013Notulis

Devi Arniyusnita

*****