Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
-
Upload
andhityaputra -
Category
Documents
-
view
36 -
download
2
description
Transcript of Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 1/9
Tentara NasionalIndonesia
Kecabangan Militer TNI Angkatan Darat
TNI Angkatan Laut
TNI Angkatan UdaraLainnya Sejarah TNI Panglima TNI
Kepangkatan di TNI Pangkat di TNIAD
Pangkat di TNIAL
Pangkat di TNIAU
Kepangkatan Tentara Nasional IndonesiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepangkatan di Tentara Nasional Indonesia adalah susunan sebutandan keselarasan jenjang pangkat militer dalam Tentara NasionalIndonesia yang terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut,dan TNI Angkatan Udara mulai dari tingkat yang tertinggi (Perwira),Bintara, hingga yang terendah (Tamtama). Setiap prajurit diberikanpangkat sesuai dengan keabsahan wewenang dan tanggung jawabdalam hirarki keprajuritan.
Jenjang kepangkatan TNI dimulai saat masih bernama TentaraKeamanan Rakyat. Dari saat dibentuk hingga saat ini, jenjangkepangkatan TNI sudah mengalami beberapa kali perubahan namapangkat dan jenjangnya.
Daftar isi
1 Sejarah2 Jenjang dan nama pangkat
2.1 Periode 1945 19572.2 Periode 1957 19732.3 Periode 1973 19902.4 Periode 1990 19972.5 Periode 1997 sekarang
3 Tanda pangkat3.1 Tanda pangkat Tentara Keamanan Rakyat3.2 Tanda pangkat Tentara Nasional Indonesia
4 Lihat pula5 Referensi6 Pranala luar
Sejarah
Pengaturan pangkat dimulai sejak TNI masih bernama TKR (Tentara Keaamanan Rakyat). BerdasarkanSurat Perintah Kepala Markas Tertinggi TKR (MTTKR) tanggal 5 November 1945 yang ditandatanganioleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Markas Besar Umum, dikeluarkan sebuahmaklumat yang mengatur dan menginstruksikan tentang seragam dan tandatanda Tentara KeamananRakyat.[1] Karena suasana saat itu masih sangat kekurangan, MTTKR memerintahkan para komandan diJawa dan Madura untuk memperlengkapi sendiri seragamseragam untuk para prajurit. Dalam maklumattersebut diperintahkan bahwa warna seragam tidak diharuskan sama, tetapi tanda pangkat kemiliterandiharuskan sama di seluruh barisan TKR.
Sejak dikeluarkannya maklumat dari Markas Tertinggi TKR hingga keluarnya keputusan KASADtanggal 21 Mei 1957, tidak ada pangkat Brigadir Jenderal. Saat itu pangkat perwira tinggi bintang satudisebut dengan Djenderal Major.[1]
Pada dekade 1950an diterbitkan Peraturan Pemerintah[2] yang mengatur pangkatpangkat militer dalam
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 2/9
Pada dekade 1950an diterbitkan Peraturan Pemerintah[2] yang mengatur pangkatpangkat militer dalamAngkatan Perang Republik Indonesia. Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah pada tahun 1973,[3]tanda kepangkatan untuk ketiga angkatan (TNIAD, TNIAU, dan TNIAL) beserta Polri disetarakan.Namun sejak tahun 2001, Kepolisian Republik Indonesia dipisahkan dari TNI, dan menggunakan tandakepangkatan tersendiri.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRI Nomor 92/II/85 yang berlaku sejak 1 April 1985, terjadiperubahan yaitu golongan tamtama dibagi menjadi 2 anak golongan, yaitu Tamtama Kepala danTamtama.
Pada tanggal 11 Maret 1990, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah[4] yang salah satu isinyaadalah menghapus pangkat Calon Perwira sebagai salah satu pangkat di atas Pembantu Letnan Satu danpangkat Kopral Kepala dan Prajurit Kepala.
Tanggal 29 September 1997, pemerintah mengeluarkan kembali Peraturan Pemerintah[5] yangmenyempurnakan peraturan pemerintah sebelumnya yang dikeluarkan pada tahun tanggal 11 Maret1990. Pada peraturan pemerintah yang baru ini, ditambahkan pangkat kehormatan perwira tinggi padamasing angkatan yaitu Jenderal Besar untuk Angkatan Darat, Laksamana Besar untuk Angkatan Lautdan Marsekal Besar untuk Angkatan Udara. Pangkat kehormatan ini tidak membawa konsekuensiwewenang dan tanggung jawab dalam hirarki keprajuritan.
Jenjang dan nama pangkat
Jenjang dan tanda pangkat pertama kali diatur dalam Maklumat Kepala Markas Besar Umum TKRLetnan Jenderal Oerip Soemohardjo pada tanggal 5 November 1945 di Yogyakarta.[6] Jenjangkepangkatan Tentara Nasional Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan.
Periode 1945 1957
Jenjang kepangkatan pada periode ini memiliki keselarasan yang sama dengan setiap angkatan padatingkat yang sama.[7]
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 3/9
Jenjang TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Udara
Perwira tinggiDjenderal Laksamana I Laksamana UdaraLetnan Djenderal Laksamana II Laksamana Muda UdaraDjenderal Major Laksamana III Komodor Udara
Perwira menengahKolonel Kolonel Laut Komodor Muda UdaraLetnan Kolonel Letnan Kolonel Laut Opsir Udara IMayor Mayor Laut Opsir Udara II
Perwira pertamaKapten Kapten Laut Opsir Udara IIILetnan I Letnan Laut Opsir Muda Udara ILetnan II Letnan Muda Laut Opsir Muda Udara II
BintaraPembantu Letnan Adjudan Opsir Muda Udara IIISersan Major Sersan Major Sersan MajorSersan Sersan Sersan
BawahanKopral Kopral KopralPradjurit I Kelasi I Pradjurit IPradjurit II Kelasi II Pradjurit II
Periode 1957 1973
Jenjang kepangkatan pada periode ini memiliki keselarasan yang berbeda dengan setiap angkatan padatingkat yang sama. Pada periode ini ditambah pangkat baru pada perwira tinggi yaitu Brigadir Jenderal.[8] Kepangkatan pada periode ini dimulai pada tanggal 22 Juni 1957, sejak dikeluarkannya PeraturanPemerintah No.24 Tahun 1957.
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 4/9
Jenjang TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Udara
Perwira tinggi
Jenderal Laksamana Laksamana UdaraLetnan Jenderal Laksamana Madya Laksamana Madya UdaraJenderal Major Laksamana Muda Laksamana Muda UdaraBrigadir Jenderal Komodor Komodor Udara
Perwira menengahKolonel Kolonel Laut Kolonel UdaraLetnan Kolonel Letnan Kolonel Laut Letnan Kolonel UdaraMayor Mayor Mayor Udara
Perwira pertamaKapten Kapten Kapten UdaraLetnan I Letnan Letnan Udara ILetnan II Letnan Muda Letnan Udara II
Bintara
Pembantu Letnan IPembantu Letnan Letnan Muda Udara IPembantu Letnan Calon
PerwiraPembantu Letnan II Ajudan Letnan Muda Udara II
Sersan MajorSersan Major I
Sersan Major UdaraSersan Mayor II
Sersan Kepala Sersan I Sersan Udara ISersan ISersan II Sersan II Sersan Udara II
Prajurit
Kopral KepalaKopral
Kopral Udara IKopral IKopral II Kopral Udara IIPrajurit Kader
Kelasi I Prajurit Udara IPrajurit I
Prajurit IIKelasi II
Prajurit Udara IIKelasi III
Periode 1973 1990
Jenjang kepangkatan pada periode ini memiliki keselarasan tingkatan yang sama pada setiap angkatan.Mulai periode ini nama pangkat perwira tinggi pada Angkatan Udara diganti menjadi Marsekal, namapangkat Komodor dihilangkan dan Jenderal Major diubah menjadi Mayor Jenderal. Mulai saat ini, dibelakang setiap nama pangkat perwira tinggi ditambahkan kata TNI. Nama pangkat untuk Korps MarinirTNI Angkatan Laut mengikuti nama pangkat seperti pada TNI Angkatan Darat, dan ditambahkandengan kata (Mar). Kepangkatan pada periode ini dimulai pada tanggal 21 Mei 1973, sejakdikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1973.
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 5/9
Jenjang TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Udara
Perwira tinggi
Jenderal Laksamana MarsekalLetnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal MadyaMayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal MudaBrigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama
Perwira menengahKolonel Kolonel KolonelLetnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan KolonelMayor Mayor Mayor
Perwira pertamaKapten Kapten KaptenLetnan Satu Letnan Satu Letnan SatuLetnan Dua Letnan Dua Letnan Dua
Bintara tinggiCalon Perwira Calon Perwira Calon PerwiraPembantu Letnan Satu Pembantu Letnan Satu Pembantu Letnan SatuPembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua
Bintara
Sersan Mayor Sersan Mayor Sersan MayorSersan Kepala Sersan Kepala Sersan KepalaSersan Satu Sersan Satu Sersan SatuSersan Dua Sersan Dua Sersan Dua
Tamtama
Kopral Satu Kopral Satu Kopral SatuKopral Dua Kopral Dua Kopral Dua
Prajurit Satu Kelasi Satu Prajurit Satu
Prajurit Dua Kelasi Dua Prajurit Dua
Periode 1990 1997
Mulai periode ini ada penambahan dan pengurangan jenjang pangkat baru pada masingmasingangkatan. Pangkat Calon Perwira dihilangkan. Pangkat yang ditambahkan adalah Kopral Kepala danPrajurit Kepala. Jenjang pangkat pada periode ini berlaku mulai tanggal 11 Maret 1990 berdasarkankepada Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1990.
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 6/9
Jenjang TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Udara
Perwira tinggi
Jenderal Laksamana MarsekalLetnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal MadyaMayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal MudaBrigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama
Perwira menengahKolonel Kolonel KolonelLetnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan KolonelMayor Mayor Mayor
Perwira pertamaKapten Kapten KaptenLetnan Satu Letnan Satu Letnan SatuLetnan Dua Letnan Dua Letnan Dua
Bintara tinggiPembantu Letnan Satu Pembantu Letnan Satu Pembantu Letnan SatuPembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua
Bintara
Sersan Mayor Sersan Mayor Sersan MayorSersan Kepala Sersan Kepala Sersan KepalaSersan Satu Sersan Satu Sersan SatuSersan Dua Sersan Dua Sersan Dua
Tamtama kepalaKopral Kepala Kopral Kepala Kopral KepalaKopral Satu Kopral Satu Kopral SatuKopral Dua Kopral Dua Kopral Dua
TamtamaPrajurit Kepala Kelasi Kepala Prajurit KepalaPrajurit Satu Kelasi Satu Prajurit SatuPrajurit Dua Kelasi Dua Prajurit Dua
Periode 1997 sekarang
Mulai periode ini ditambahkan pangkat kehormatan diatas perwira tinggi pada setiap angkatan yaituJenderal Besar, Laksamana Besar dan Marsekal Besar. Periode ini mulai berlaku sejak tanggal 29September 1997 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1997.
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 7/9
Jenjang TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan UdaraPangkatkehormatan Jenderal Besar Laksamana Besar Marsekal Besar
Perwira tinggi
Jenderal Laksamana MarsekalLetnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal MadyaMayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal MudaBrigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama
Perwira menengahKolonel Kolonel KolonelLetnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan KolonelMayor Mayor Mayor
Perwira pertamaKapten Kapten KaptenLetnan Satu Letnan Satu Letnan SatuLetnan Dua Letnan Dua Letnan Dua
Bintara tinggiPembantu Letnan Satu Pembantu Letnan Satu Pembantu Letnan SatuPembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua
Bintara
Sersan Mayor Sersan Mayor Sersan MayorSersan Kepala Sersan Kepala Sersan KepalaSersan Satu Sersan Satu Sersan SatuSersan Dua Sersan Dua Sersan Dua
Tamtama kepala
Kopral Kepala Kopral Kepala Kopral KepalaKopral Satu Kopral Satu Kopral Satu
Kopral Dua Kopral Dua Kopral Dua
TamtamaPrajurit Kepala Kelasi Kepala Prajurit KepalaPrajurit Satu Kelasi Satu Prajurit SatuPrajurit Dua Kelasi Dua Prajurit Dua
Tanda pangkat
Tanda pangkat Tentara Keamanan Rakyat
Jenjang dan tanda pangkat yang tercantum adalah yang dipakai pada saat awal pembentukan TKRhingga terbentuknya TNI dan digunakan pada kerah baju. Tanda pangkat ini dipakai untuk barisan TKRkhususnya angkatan darat.[1] Untuk TKR laut dan TKR jawatan penerbangan digunakan tanda pangkatyang berbeda.
Tanda pangkat Tentara Nasional Indonesia
Tanda pangkat yang tercantum adalah yang dipakai saat ini sejak diberlakukannya peraturan pemerintahterbaru pada tahun 1997. Tanda pangkat dibagi tiga macam berdasarkan kegunaan pakaian seragamyaitu pakaian dinas upacara (PDU), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian dinas lapangan (PDL).Penempatan tanda pangkat pada pakaian dinas upacara dan pakaian dinas harian untuk jenjang bintaratinggi hingga pangkat kehormatan ditempatkan di pundak kemeja, sedangkan untuk jenjang tamtama
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 8/9
Kepala Staf Umum TKR,Letnan Jenderal OeripSoemohardjo, denganpangkat di kerah baju
Patung Oerip di MuseumBenteng Vredeburg,Yogyakarta.
dan bintara ditempatkan pada lengan baju. Untuk pakaian dinas lapangan,tanda pangkat ditempatkan pada kerah baju untuk jenjang bintara tinggihingga perwira, sedangkan untuk bintara hingga tamtama tetap ditempatkanpada lengan baju.
Warna dasar strip pangkat bintara adalah kuning sedangkan warna dasarstrip pangkat tamtama adalah merah untuk TNIAD dan TNIAU, biruuntuk TNIAL termasuk Korps Marinir. Untuk Korps Marinir namapangkat mengikuti nama pangkat TNI Angkatan Darat, tetapi tanda pangkattetap mengikuti tanda pangkat TNI Angkatan Laut.
Lihat pula
Tanda Kepangkatan PolriTentara Keamanan RakyatTentara Republik IndonesiaTentara Nasional Indonesia
Referensi
1. ^ a b c Sedjarah Militer Kodam VII/Diponegoro (1968). Sedjarah TNIADKodam VII/Diponegoro. Sirnaning Jakso katon Gapuraning Ratu. Semarang:Jajasan Penerbit Diponegoro.
2. ^ "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1957. TentangPeraturan PangkatPangkat Militer dalam Angkatan Perang RepublikIndonesia." (http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/1891/PP0241957.pdf) (pdf).sipuu.setkab.go.id. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal15 Desember 2013.
3. ^ "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1973. TentangKepangkatan Militer/Polisi dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia."(http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/2894/PP0241973.pdf) (pdf). sipuu.setkab.go.id. Sekretariat KabinetRepublik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2013.
4. ^ "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1990. Tentang Administrasi Prajurit AngkatanBersenjata Indonesia." (http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/3463/PP%20NO%206%20TH%201990.pdf) (pdf).sipuu.setkab.go.id. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2013.
5. ^ "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1997. Tentang Perubahan Peraturan PemerintahNomor 6 Tahun 1990 Tentang Administrasi Prajurit Angkatan Bersenjata Indonesia."(http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/6456/PP0321997.pdf) (pdf). sipuu.setkab.go.id. Sekretariat KabinetRepublik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2013.
6. ^ Kolonel A.H Nasution (1963). Tentara Nasional Indonesia. Bandung: Penerbit Ganaco N.V. p. 131.7. ^ Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 1949 Tentang Gaji Militer. Lampiran A.8. ^ Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1957 Tentang Peraturan Pangkatpangkat Militer dalam AngkatanPerang Republik Indonesia. Lampiran A (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor. 65).
Pranala luar(Indonesia) Jenjang kepangkatan (http://www.tni.mil.id/pages22kepangkatan.html) di situs webresmi Tentara Nasional Indonesia(Indonesia) Gambargambar pangkat (http://tniau.mil.id/content/kepangkatan) di situs web resmiTNI Angkatan Udara
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?
7/9/2015 Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia 9/9
title=Kepangkatan_Tentara_Nasional_Indonesia&oldid=9744048"
Kategori: Tentara Nasional Indonesia Pangkat militer
Halaman ini terakhir diubah pada 6 Agustus 2015, pukul 15.11.Teks tersedia di bawah Lisensi AtribusiBerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahanmungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.