KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK :...

123
KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: SISKA PUSPITASARI NIM: 1112046100162 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Transcript of KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK :...

Page 1: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK :

PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

SISKA PUSPITASARI

NIM: 1112046100162

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

KEPUTUSAN σθ PttLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK:

PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

C)lch i

SISKA PUSPITASARI

NIIV1 1112046100162

Pembimbing

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAPISTUDI ⅣIUAMALAT(EKONOPIIIISLAⅣ l)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUPII

UNIVERSITASISLAⅣ I NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA ‐

1437H/2016 ⅣI

Page 3: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

LEMBAR PENGESAIIAN

Skripsi berjudul "Keputusan Go Public PT Bank Panin Syariah Tbk :

Pendekatan Analytic Network Process" yang ditulis oleh Siska Puspitasari, NIM

11t2046100162, telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (Jtr\) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jwnat, 23

September 2016. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi

Syariah).

Jakarta, C)ktober 2016

Panitia Sidang

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Pembimbing

4. Penguji I

5. Penguji tr

:A.M Hasan Ali.M.A.

NIP.197512012005011005

:Dr.Abdlttrad Lc.,]Ⅵ .A.

NIP。 197312152005011002

:Dr.Euis Amalia M.Ag.

NIP.197107011998032002

:Dr.Hendra Kholid.M.A.

NIP.197411272001121002

:L.Ela Patriana.MoM..AAAIJ.

NIP.196905282008012010

Mengesahkan,

NIP.196912161996031001

Page 4: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

2.

3.

LEⅣIBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sernua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Of$ Syarif Hidayatullah

Jakarta.

J akarta, 23 Septemb er 2016

Siska Puspitasari

lV

Page 5: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

v

ABSTRACT

Siska Puspitasari. 1112046100162. The Go Public Desicion of PT Bank

Panin Syariah Tbk: Analytic Network Process Approach. Concentration of Islamic

Banking, Muamalat Department (Islamic Economics), Faculty of Sharia and Law,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

The problem that Islamic Bank’s has now is not be separated from the

problem of capital. Without sufficient capital Islamic banks will not be able to

expand or enhance the wider range of services especially for upgrading

infrastructure, improving the quality of technology, product innovation, or an

increase in resources. In order to strengthen the capital and business scale and

efficiency of Islamic banking, OJK has designed a program priority as a strategic

move to support the development of Islamic banks. One of them is encourage

Islamic banking to be go public or Initial Public Offering (IPO). But unfortunately

until now there is only one of Islamic banking that have official listing on the

Exchange, that is PT Bank PaninSyariah Tbk. This research aims to 1) analyze the

benefits, costs, opportunity, and risk from the decision of go public that taken by

Bank Panin Syariah, and 2) to determine an alternative strategy to decide of go

public in Islamic banks depends on consideration BOCR (benefits, opportunity,

cost, risk ). The data that used are primary data obtained through literature studies,

in-depth interview and questionnaires by respondents to assess benefits, costs,

opportunity, and risk as well as the formulation of strategies in the decision of go

public to Islamic banking. This study uses Analytic Network Process (ANP)

research methods with Benefit, Opportunity, Cost, and Risk (BOCR) network.The

result showed depends on priority, the decision of go public is more benefits and

opportunities for Islamic banks compared with the costs and risks of the decision

of go public, with a priority value following benefits (35.43%), opportunities

(28.35%), cost (16 , 65%), and risk (19.57%). While the order of priority of the

strategy to go public on the basis of the calculation BOCR, then the result is: 1)

branding, 2) the quality of the profession and institutions, 3) improvement of GCG,

4) the timing of the IPO, 5) an increase in assets and liabilities, 6) increase in profit,

7 ) strengthening the structure of the company, 8) an increase in the size of the

company, 9) determination of the number of shares outstanding.

Keyword : Islamic Bank, Go Public, ANP-BOCR

Supervisor : Dr. Euis Amalia, M.Ag.

Bibliography : 2005 - 2015

Page 6: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

vi

ABSTRAK

Siska Puspitasari. 1112046100162. Keputusan Go Public PT Bank Panin

Syariah : Pendekatan Analytic Network Process. Konsentrasi Perbankan Syariah,

Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

Permasalahan yang dihadapi Bank Syariah saat ini tidak lepas dari masalah

permodalan. Tanpa permodalan yang cukup bank syariah tidak akan mampu

melakukan ekspansi atau meningkatkan jangkauan layanan yang lebih luas apalagi

untuk peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas tekhnologi, inovasi produk,

ataupun peningkatan sumber daya. Dalam rangka memperkuat permodalan dan

skala usaha serta efisiensi perbankan syariah, OJK telah merancang program

prioritas sebagai langkah strategis untuk mendukung perkembangan bank syariah.

Salah satunya adalah dengan mendorong perbankan syariah untuk melakukan go

public atau Initial Public Offering (IPO). Namun yang disayangkan adalah sampai

sekarang ini hanya ada satu perbankan syariah yang resmi listing di Bursa, yaitu PT

Bank Panin Syariah Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis benefit,

cost, opportunity, dan risk dari keputusan go public yang diambil oleh Bank Panin

Syariah, dan 2) menentukan alternatif strategi dalam memutuskan go public pada

bank syariah berdasarkan pertimbangan BOCR (benefit, opportunity, cost, risk).

Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui studi literatur,

indepth interview dan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui

benefit, cost, opportunity, dan risk serta perumusan strategi dalam pengambilan

keputusan go public perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian Analytic Network Process (ANP) dengan jaringan Benefit, Opportunity,

Cost, dan Risk (BOCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama,

berdasarkan nilai prioritas keputusan go public lebih memberikan manfaat dan

peluang bagi bank syariah dibandingkan dengan biaya dan risiko dari keputusan go

public, dengan nilai prioritas sebagai berikut manfaat (35,43%), peluang (28,35%),

biaya (16,65%), dan risiko (19,57%). Kedua, berdasarkan urutan prioritas strategi

go public dengan berdasarkan perhitungan BOCR, maka dihasilkan sebagai berikut:

1) branding, 2) kualitas profesi dan lembaga, 3) perbaikan GCG, 4) timing IPO, 5)

peningkatan aset dan liability, 6) peningkatan laba, 7) penguatan struktur

perusahaan, 8) peningkatan ukuran perusahaan, 9) penentuan jumlah saham

beredar.

Kata Kunci : Bank Syariah, Go Public, ANP-BOCR

Pembimbing : Dr. Euis Amalia, M. Ag.

Daftar Pustaka : Tahun 2005 s.d 2015

Page 7: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

vii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحيم

Assalammualaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala karunia, rahmat, dan

kasih sayang-Nya, penulis mendapatkan kelancaran dan kemudahan dalam

menuntaskan skripsi ini yang berjudul “Keputusan Go Public PT Bank Panin

Syariah Tbk : Pendekatan Analytic Network Process” sebagai persyaratan

untuk menyelesaikan pendidikan strata I di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tak

lupa shalawat serta salam yang selalu mengiringi rasa syukur, penulis curahkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan paling sempurna

dalam sikap dan tutur katanya.

Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini tidaklah mudah dan

tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Berkat

dorongan dan motivasi dari merekalah yang akhirnya mengantarkan penulis kepada

penyelesaian skripsi yang sangat baik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini dan

dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A.M Hasan Ali, MA dan Abdurrauf, Lc, MA sebagai Ketua dan

Sekretaris Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang

senantiasa memberikan arahan dan semangat serta yang dengan sabar telah

Page 8: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

viii

membantu proses pengajuan judul penelitian hingga tahap akhir penyelesaian

skripsi.

3. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktu untuk memberikan masukan, arahan dan dorongan kepada

penulis agar skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Prof. Ahmad Rodhoni, MM dan Dr. Ir. H. Roikhan Muhammad Azis,

MM selaku Dosen FEB UIN Jakarta yang telah meluangkan waktu untuk

menjadi responden dalam penelitian ini dan membantu penulis dalam

pengumpulan data penelitian serta memberikan arahan dan masukan dalam

menyelesaikan tugas ini.

5. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc. M.Si selaku Dekan FEB UIN Jakarta yang telah

meluangkan waktu untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan

membantu penulis dalam pengumpulan data penelitian.

6. Bapak Dr. Aries Muftie selaku Komisaris Utama PT Bank Panin Syariah yang

telah meluangkan waktu untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan

membantu penulis dalam menyelesaikan proses penelitian terkait go public

bank syariah.

7. Bapak Aam Slamet Rusydiana dan Ibu Abrista Devi selaku fasilitator di Smart

Consulting yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pengolahan

data penelitian.

8. Segenap Dosen dan Staf Akademik Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

tambahan ilmu kepada penulis.

Page 9: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

ix

9. Kedua orang tua tercinta, Bapak Nana Herdiyana dan Nur Syaripah serta adik

tersayang Alya Hafidzah yang telah banyak memberikan semangat, inspirasi,

saran, doa dan dukungan baik secara moril maupun materil bagi penulis.

10. Someone special in my heart, Hasbi Siraj yang selalu ada dan senantiasa

menemani serta memberikan perhatian yang begitu besar untuk penulis agar

terus semangat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

11. Keluarga Ideologis, C.O.I.N.S merupakan lembaga kajian keilmuan yang

selama ini menjadi tempat penulis berdiskusi dan belajar serta mengembangkan

diri. Khususnya Maya, Peni, Tofik, Tendi, Nuke, Dwiki, Novian, Reza.

12. Kawan-kawan Perbankan Syariah D 2012 yang selama empat tahun ini

berjuang bersama dalam mewujudkan cita-cita. Khususnya Heny, Atun, Hanim,

dan Achi.

13. Keluarga besar Generasi Baru Indonesia (GenBI) UIN Jakarta, HMI Komfaksy,

HMPS Muamalat, Q-Pro Academy, KKN PERKASA yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

14. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, namun tidak

mengurangi rasa terima kasih.

Jakarta, 29 Juni 2016

Siska Puspitasari

Page 10: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv

ABSTRACT ........................................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Permasalahan .................................................................................................. 7

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .................................................................... 10

D. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 11

E. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 14

F. Sistematika Penulisan .................................................................................... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 17

A. Landasan Teori ............................................................................................. 17

B. BOCR (Benefit, Opportunity, Cost, Risk) Go Public .................................... 37

C. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 52

Page 11: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

xi

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 57

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 57

B. Teknik Pengumpulan Sampel ....................................................................... 57

D. Metode Analisis Data ................................................................................... 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 69

A. Kondisi Umum PT Bank Panin Syariah Tbk ............................................... 69

B. Identifikasi Benefit, Opportunity, Cost, Dan Risk Keputusan Go Public ..... 72

C. Analisis Hasil ANP Atas Go Public ............................................................. 74

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 94

A. Kesimpulan ................................................................................................... 94

B. Rekomendasi ................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ..................................19

Tabel 2.2 Perbedaan Perusahaan Go Public dan Perusahaan Tidak Go Public .......30

Tabel 2.3 Data Benefit, Cost, Opportunity, Risk dan Alternatif Solusi Hasil Studi

Literatur .................................................................................................................50

Tabel 2.4 Ringkasan Penelitian Terdahulu .............................................................55

Tabel 3.1 Daftar Responden Penelitian ..................................................................58

Tabel 3.2 Definisi Skala Penilaian dan Skala Numerik ..........................................63

Tabel 3.3 Contoh Struktur Masalah Sederhana Intransitivitas ...............................66

Tabel. 4.1 Komposisi Kepemilikan Saham Bank Panin Syariah ............................71

Tabel 4.2 Hasil ANP atas Keputusan Go Public .....................................................74

Tabel 4.3 Bobot Alternatif Strategi Go Public ........................................................91

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Prioritas Strategi Go Public .......................................91

Page 13: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pertumbuhan Aset Perbankan Syariah Periode 2008-2015 ...................1

Gambar 1.2 Pangsa Pasar Perbankan Syariah ......................................................... 3

Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran ...........................................................................13

Gambar 1.4 Kerangka Penelitian ...........................................................................15

Gambar 2.2 Proses Pengambilan Keputusan ..........................................................32

Gambar 2.3 Proses Penawaran Umum Saham .......................................................36

Gambar 3.1 Perbedaan Hierarki dan Jaringan ........................................................60

Gambar 4.1 Pertumbuhan Aset Bank Panin Syariah Tahun 2013 – 2015 ...............70

Gambar 4.2 Pertumbuhan DPK dan Pembiayaan Bank Panin Syariah Tahun 2013

– 2015 ....................................................................................................................70

Gambar 4.3 Model ANP Keputusan Go Public ......................................................73

Gambar 4.4 Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Benefit Go Public ....................78

Gambar 4.5 Aspek Manfaat Go Public ...................................................................79

Gambar 4.6 Aspek Manfaat Pasar ..........................................................................79

Gambar 4.7 Aspek Manfaat Finansial ....................................................................79

Gambar 4.8 Aspek Manfaat Tak Berwujud ...........................................................79

Gambar 4.9 Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Peluang Go Public .................81

Gambar 4.10 Aspek Peluang Go Public .................................................................82

Gambar 4.11 Aspek Peluang Finansial ..................................................................82

Gambar 4.12 Aspek Peluang Pasar ........................................................................82

Gambar 4.13 Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Biaya Go Public .................. 84

Gambar 4.14 Aspek Biaya Go Public .....................................................................84

Page 14: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

xiv

Gambar 4.15 Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Risiko Go Public ..................86

Gambar 4.16 Aspek Risiko Go Public ....................................................................87

Gambar 4.17 Aspek Risiko Pasar ...........................................................................87

Gambar 4.18 Aspek Risiko Finansial .....................................................................87

Gambar 4.19 Aspek Risiko Manajemen .................................................................87

Gambar 4.20 Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Strategi Go Public .................90

Gambar 4.21 Hasil Prioritas Strategi Go Public Pendekatan BOCR ......................92

Page 15: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Kuesioner Penelitian

Lampiran II : Tampilan Model ANP dalam software Super Desicion

Lampiran III : Tabel Hasil Pengolahan Data

Page 16: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan Syariah di Indonesia selama lebih dari dua dekade ini telah

menunjukkan laju pertumbuhan yang cukup bervariasi namun tetap dalam

kondisi baik. Dalam dekade terakhir perbankan syariah terus mengalami

pertumbuhan yang positif dan cukup menggembirakan.

Gambar 1.1

Pertumbuhan Aset Perbankan Syariah Periode 2008-2015

Sumber : ojk.go.id

Berdasarkan grafik diatas, terlihat pertumbuhan asset perbankan

syariah terus meningkat dari tahun 2008 sampai 2015. Dimana jumlah asset

perbankan syariah secara gabungan tercatat sebesar Rp 272,38 triliun pada Mei

20151 atau meningkat sebesar 10,17 persen dari tahun sebelumnya. Dan jika

dirata-ratakan peningkatan perbankan syariah selama 10 tahun terakhir sebesar

33,2 persen2.

1 Tim Otoritas Jasa Keuangan , “Statististik Perbankan Syariah (SPS) Mei 2015, Tabel

Rasio Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”, h. 18. 2 Tim Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), “Roadmap

Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019”, 2015, h. 01.

Page 17: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

2

Namun di tengah pertumbuhan positif perbankan syariah, ternyata

terjadi perlambatan pertumbuhan aset dalam perkembangan di tiga tahun

terakhir sehingga pada akhir tahun 2014 hanya tercatat pertumbuhan sebesar

12 persen. Perlambatan pertumbuhan ini disebabkan oleh kondisi

perekonomian nasional yang sedang menurun, dimana Badan Pusat Statistik

mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2015 hanya mencapai

4,71 persen secara tahunan (yoy), sedangkan pada kuartal I 2014 telah

mencapai 5,21 persen.

Menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia merupakan dampak

dari melemahnya perekonomian di China, dimana ekonomi China menurun

dari 7,4 persen menjadi 7 persen3. Lesunya perekonomian global menjadi salah

satu indikator perlambatan ekonomi Indonesia yang kemudian akhirnya secara

langsung maupun tidak langsung berdampak pada pertumbuhan perbankan

syariah.

Salah satunya adalah menurunnya tingkat rasio kecukupan modal (car

adequacy ratio) perbankan syariah. Data statistik perbankan syariah mencatat

jumlah CAR perbankan syariah hanya sebesar 14,29 persen, menurun jika

dibandingkan dengan Mei 2014 yang mencapai 16,85 persen. Tetapi catatan

CAR pada Mei 2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan awal

tahun yang sempat anjlok hingga 13,75 persen. Namun, kondisi CAR sebesar

14,29 persen masih cukup baik untuk menilai kesehatan perbankan syariah.

3 Septian Deny, “Perbankan Syariah Ikut Terdampak Perlambatan Ekonomi”, Artikel

diakses pada pada 5 Oktober 2015, dari : http://bisnis.liputan6.com/read/2243325/perbankan-

syariah-ikut-terdampak-perlambatan-ekonomi

Page 18: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

3

Selain itu, dampak perlambatan pertumbuhan perbankan syariah yang

terjadi pada tahun 2014 dirasakan oleh bank syariah yang berada di daerah

Banten. Dimana pertumbuhan aset perbankan syariah disana mengalami

penurunan pada kuartal II tahun 2014 menjadi 4,15 persen dibanding

pertumbuhan pada kuartal II tahun 2013 sebesar 8,21 persen4. Ternyata jumlah

penduduk Indonesia yang mayoritas adalah muslim tidak menjamin

perkembangan keuangan syariah dapat bergerak cepat. Hal ini dibuktikan dari

pangsa pasar perbankan syariah yang hanya bergerak di bawah angka 5 persen.

Bahkan di tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup drastis hingga

mencapai 3,70 persen, bahkan lebih rendah jika dibandingkan pada tahun 2013

yang mencapai angka 4,80 persen.

Gambar 1.2

Pangsa Pasar Perbankan Syariah

Sumber : Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

Ada tiga kemungkinan yang menjadi alasan mengapa pangsa pasar

bank syariah sangat kecil di Indonesia, yaitu : 1) Kurangnya kesadaran muslim

tentang pentingnya bank syariah; 2) Infrastruktur dan kualitas bank syariah

4 Stagnan, Industri Perbankan Syariah di Banten, Artikel diakses pada 7 Oktober 2015 dari

: http://www.beritamoneter.com/stagnan-industri-perbankan-syariah-di-banten/

Page 19: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

4

secara signifikan kurang dari perbankan konvensional; 3) Bank konvensional

memiliki keunggulan non teknis dibandingkan bank syariah5.

Kemudian masih banyak lagi masalah-masalah yang dihadapi oleh

perbankan syariah di Indonesia yang saat ini menjadi perhatian khusus para

stakeholder. Masalah-masalah ini terangkum dalam Roadmap Perbankan

Syariah Indonesia 2015 – 2019, diantaranya adalah 1) belum selarasnya visi

dan masih kurangnya koordinasi antar pemerintah dan otoritas dalam

pengembangan perbankan syariah, 2) modal yang belum memadai, skala

industri dan individual bank yang masih kecil serta efisiensi yang masih

rendah, 3) biaya dana yang mahal yang berdampak pada keterbatasan segmen

pembiayaan, 4) produk yang masih kurang variatif dan pelayanan yang belum

sesuai ekspektasi masyarakat, 5) kuantitas dan kualitas SDM yang belum

memadai serta TI yang belum dapat mendukung pengembangan produk dan

layanan, 6) pemahaman dan kesadaran masyarakat yang masih rendah, dan 7)

pengaturan dan pengawasan yang masih belum optimal.

Melihat permasalahan yang dihadapi oleh perbankan syariah, maka

dibutuhkan sebuah strategi yang dapat memenuhi visi pengembangan

perbankan syariah nasional yang dipaparkan dalam Roadmap Perbakan

Syariah Indonesia 2015-2019 dan dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan

(OJK), yakni :

5 Sebastian Herman, “Negara Mayoritas Muslim, Pangsa Pasar Bank Syariah Kenapa

Rendah?”, Paper FREKS III 2015 Kategori Muda, h. 5

Page 20: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

5

“Mewujudkan perbankan syariah yang berkontribusi signifikan bagi

pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan stabilitas

sistem keuangan serta berdaya saing tinggi.”

Sebagaimana yang ditawarkan oleh otoritas terkait keputusan dalam

mewujudkan visi pengembangan perbankan syariah, salah satunya adalah

dengan memperkuat permodalan dan skala usaha serta efisiensi. Tentu

permodalan merupakan bagian yang terpenting dalam mendukung

perkembangan bank syariah di Indonesia. Tanpa permodalan yang cukup bank

syariah tidak akan mampu melakukan ekspansi atau meningkatkan jangkauan

layanan yang lebih luas. Apalagi untuk peningkatan infrastruktur, peningkatan

kualitas tekhnologi, inovasi produk, ataupun peningkatan sumber daya

manusianya pasti membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Dalam rangka memperkuat permodalan perbankan syariah, OJK telah

merancang program-program prioritas untuk mendukung terlaksananya

keputusan tersebut, salah satunya adalah mendorong perbankan syariah untuk

melakukan go public atau Initial Public Offering (IPO). Dengan adanya

program tersebut perbankan syariah diharapkan untuk lebih aktif menawarkan

sahamnya kepada publik, karena dengan begitu perbankan syariah berpeluang

mendapatkan dana segar yang dapat digunakan untuk melakukan ekspansi dan

memperluas jangkauan layanan perbankan. Tidak hanya itu masih banyak

benefit yang akan didapatkan dari keputusan go public ini.

Namun yang disayangkan adalah sampai sekarang ini hanya ada satu

perbankan syariah yang berani mengambil keputusan go public, yaitu Bank

Page 21: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

6

Panin Syariah. Tepatnya pada tanggal 15 Januari 2014 Bank Panin Syariah

resmi mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia dengan menerbitkan

saham baru sejumlah 4.750.000.000 atau 48,72 persen dari modal disetor6.

Dimana pencapaian Bank Panin Syariah setelah go public yakni adanya

peningkatan total ekuitas di tahun 2014 sebesar 104 persen dengan CAR di

akhir tahun 2014 mencapai 25,69 persen7. Selain itu, peningkatan juga terjadi

pada laba bersih yang diperoleh yakni senilai Rp 70,9 miliar atau sekitar 232

persen dibanding tahun sebelumnya. Tentu keputusan yang diambil Bank

Panin Syariah ini harus diapresiasi, karena apabila dilihat dari segi usia Bank

Panin Syariah merupakan bank yang lebih muda dibandingkan Bank Muamalat

dan Bank Syariah Mandiri.

Sehingga diperlukan kajian khusus untuk membahas mengapa Bank

Panin Syariah mengambil keputusan go public disaat perbankan syariah yang

lain belum mengambil keputusan tersebut. Dan apakah keputusan go public ini

dapat menjadi solusi konkrit dalam pengembangan perbankan syariah di

Indonesia. Oleh karena itu, dalam rangka menganalisis urgensi keputusan go

public untuk perbankan syariah maka penulis hendak mengangkat judul

penelitian “Keputusan Go Public PT Bank Panin Syariah Tbk : Pendekatan

Analytic Network Process”

6 Ria Pratiwi, “Pembiayaan dan DPK Meningkat, Aset Bank Panin Syariah Capai Rp 4

Triliun”, 19 Juni 2014, dari : http://swa.co.id/corporate/financial-report/pembiayaan-dan-dpk-

meningkat-aset-bank-panin-syariah-capai-rp4-triliun, diakses pada Rabu, 14 Oktober 2015. 7 Laporan Tahunan Bank Panin Syariah Tahun 2014

Page 22: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

7

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka ada beberapa permasalahan

yang dapat diidentifikasi, yaitu :

a. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan untuk go public, yakni :

1) Saham mengalami underpricing ketika diperdagangkan di pasar

sekunder8;

2) Ingin mempertahankan perusahaannya untuk tetap menjadi

perusahaan private karena tidak ingin adanya pengurangan

kepemilikan saham;

3) Kekhawatiran tentang kondisi pasar yang tidak menguntungkan9;

4) Kemudian kendala lain yang dihadapi, khususnya perbankan syariah

yang ingin go public adalah terletak pada kebijakan pemegang

saham10. Karena ketika pemegang saham masih belum memiliki

niatan untuk memasukkan perusahaannya ke bursa, maka bank

syariah atau perusahaan tersebut tidak akan bisa melakukan go public.

b. Saat ini baru satu Bank Syariah yang mencatatkan nama di bursa atau

listing di Bursa Efek, yaitu PT. Bank Panin Syariah, Tbk (PNBS). Dimana

8 Fitri Ismiyati dan Rohmad Fuad Armansyah, “Motif Go Public, Herding, Ukuran

Perusahaan, dan Underpricing Pada Pasar Modal Indonesia”, Jurnal Manajemen Teori dan Terapan,

No. 1 (April 2010). 9 James C. Brau Dan Stanley E. Fawcett. “Initial Public Offerings : An Anlysis of Theory

and Practice”. The Journal Of Finance. No. 1 (Februari 2006). 10 Dian Ihsan Siregar, “BEI Minta Perbankan Syariah Ikut Melenggang Di Bursa”, 13

Desember 2013, dari : http://bisnis.liputan6.com/read/773944/bei-minta-perbankan-syariah-ikut-

melenggang-di-bursa, diakses pada Senin, 25 November 2015.

Page 23: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

8

sudah ada 519 perusahaan11 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan

hanya 41 perusahaan12 yang bergerak di bidang perbankan yang

mencatatkan namanya di bursa.

c. Risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan, diantaranya adalah : 1)

Perusahaan atau calon emiten dituntut untuk lebih terbuka, 2) Harus

mengikuti peraturan-peraturan pasar modal mengenai kewajiban

pelaporan, 3) Segala bentuk kegiatan keuangan harus tercatat secara

terperinci dan dapat di pertanggung jawabkan, 4) Harus selalu

membuatkan pelaporan yang diwajibkan sesuai dengan kurun waktu yang

ditetapkan, dan 5) Harus mengumumkan besarnya pendapatan dan

pembagian dividen calon emiten.

2. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka

peneliti akan membatasi permasalahan dengan tujuan untuk mencegah

pembahasan yang terlalu meluas, yakni :

a. Penelitian ini dibatasi hanya meninjau bagaimana manfaat, biaya,

peluang, dan risiko yang dihadapi oleh bank syariah yang akan go public.

Sebagai bentuk pertimbangan bank syariah dalam mengambil keputusan

go public. Dimana perbankan syariah yang menjadi objek penelitian

adalah Bank Panin Syariah Tbk.

11 Bursa Efek Indonesia, “Perusahaan Tercatat”, diakses dari : http://www.idx.co.id/id-

id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx, pada Rabu, 25 Nopember 2015. 12 Saham OK, “Sub Sektor Bank di BEI”, 22 Oktober 2015, diakses dari :

http://www.sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-bank/, pada Rabu, 25 Nopember

2015.

Page 24: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

9

b. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Analytic

Network Process melalui jaringan BCR (Benefit-Costs Ratio). Sebelum ke

tahapan analisis, peneliti melakukan studi literatur dan indepth interview

dengan pakar dan praktisi yang dianggap ahli dan mengetahui banyak

tentang persoalan yang diangkat, kemudian diteruskan dengan pengisian

kuesioner oleh pakar, praktisi, atau akademisi yang kompeten dalam

persoalan yang dibahas.

c. Penelitian ini difokuskan untuk meninjau keputusan go public yang

diambil PT Bank Panin Syariah Tbk dan menemukan skala prioritas dari

setiap kriteria serta solusi alternatif dalam memutuskan keputusan go

public pada bank syariah.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil paparan latar belakang, identifikasi masalah dan

batasan masalah diatas, dapat dirumuskan bahwa dengan mendorong

perbankan syariah menjadi perusahaan publik (go public) dapat menjadi

langkah strategis dalam meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah. Oleh

karena itu, peneliti telah membuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil peninjauan benefit, opportunity, cost dan risk PT Bank

Panin Syariah Tbk dalam mengambil keputusan go public?

2. Bagaimana rumusan dan skala prioritas strategi dalam memutuskan go

public untuk bank syariah ?

Page 25: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

10

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1) Meninjau hasil keputusan go public yang diambil PT Bank Panin Syariah

Tbk ketika go public dilihat dari komponen benefit, cost, opportunity, dan

risk.

2) Menentukan alternatif strategi dalam memutuskan go public pada bank

syariah.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1) Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan

referensi bagi pihak akademisi dalam mengkaji strategi pengembangan

perbankan syariah di industri perbankan nasional.

2) Bagi Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak praktisi

khususnya bagian manajemen perseroan untuk mengambil keputusan go

public dalam rangka mempercepat kemajuan perbankan syariah terutama

dalam hal permodalan.

3) Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi

masyarakat dalam mengenal dan memahami lebih jauh tentang keputusan

go public yang dilakukan oleh bank syariah.

Page 26: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

11

D. Kerangka Pemikiran

Permasalahan yang dihadapi bank syariah hingga saat ini telah menjadi

perhatian regulator dan praktisi bank syariah. Berdasarkan data yang dikumpulkan

peneliti telah terangkum sepuluh permasalahan, yaitu : 1) Perlambatan

pertumbuhan aset perbankan syariah, 2) Terjadinya stagnansi bank syariah, 3)

Pangsa pasar bank syariah menurun, 4) Belum selarasnya visi dan masih kurang

koordinasi antar pemerintah dan otoritas dalam pengembangan perbankan syariah,

5) Modal yang belum memadai, skala industri dan individual bank yang masih kecil

serta efisiensi yang masih rendah, 6) Biaya dana yang mahal berdampak pada

keterbatasan segmen pembiayaan, 7) Produk yang masih kurang variatif dan

pelayanan yang belum sesuai ekspektasi masyarakat, 8) Kuantitas dan kualitas

SDM yang belum memadai serta TI yang belum mendukung pengembangan produk

dan layanan, 9) Pemahaman dan kesadaran masyarakat masih rendah, dan 10)

Pengaturan dan pengawasan yang masih belum optimal. Berdasarkan penjabaran

masalah diatas maka sebenarnya masalah bank syariah tidaklah terlepas dari

masalah permodalan.

Pihak otoritas telah merencanakan program prioritas untuk menangani

permasalahan bank syariah, salah satunya adalah dengan mendorong bank syariah

untuk melakukan IPO (initial public offering) atau go public. IPO merupakan

kegiatan penawaran umum saham ke publik guna mendapatkan dana, yang nantinya

dapat digunakan untuk mendanai ekspansi perusahaan. Hal ini didukung pula

dengan pendapat Adler Haymans Manurung yang mengatakan bahwa pendanaan

Page 27: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

12

pada saham merupakan pendanaan yang memiliki risiko kecil dibandingkan dengan

pendanaan melalui penerbitan surat utang atau mendapat pinjaman.

Sehingga keputusan go public dapat dipertimbangkan sebagai sebuah

alternatif strategi untuk mengatasi permasalahan permodalan yang dihadapi bank

syariah. Oleh karena itu perlu pengkajian lebih jauh untuk dapat mengetahui

urgensi dari keputusan go public. Namun, sampai saat ini hanya ada satu bank

syariah yang sudah go public yaitu Bank Panin Syariah. Oleh karena itulah

diperlukan pandangan dari praktisi Bank Panin Syariah sebagai satu-satunya bank

syariah yang sudah go public. Dalam penelitian ini tidak hanya melibatkan

pendangan praktisi melainkan pandangan pakar juga menjadi pertimbangan untuk

mengkaji keputusan go public bank syariah.

Hal ini dapat dideteksi dengan menggunakan metode ANP (analytic

network process), dengan menekankan kepada manfaat, peluang, biaya, dan risiko

dari keputusan go public. Kemudian merumuskan strategi go public dengan

mempertimbangkan benefit, opportunity, cost, dan risk, sehingga akan

menghasilkan strategi yang tepat untuk bank syariah. Dan dapat menjadi rujukan

untuk bank syariah lain yang belum go public. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran.

Page 28: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

13

Gambar 1.3

Kerangka Pemikiran

Masalah

1. Perlambatan pertumbuhan aset

perbankan syariah

2. Terjadinya stagnansi bank syariah

3. Pangsa pasar bank syariah menurun

4. Belum selarasnya visi dan masih kurang

koordinasi antar pemerintah dan otoritas

dalam pengembangan perbankan syariah

5. Modal yang belum memadai, skala

industri dan individual bank yang masih

kecil serta efisiensi yang masih rendah

6. Biaya dana yang mahal berdampak pada

keterbatasan segmen pembiayaan

7. Produk yang masih kurang variatif dan

pelayanan yang belum sesuai ekspektasi

masyarakat

8. Kuantitas dan kualitas SDM yang

belum memadai serta TI yang belum

mendukung pengembangan produk dan

layanan

9. Pemahaman dan kesadaran masyarakat

masih rendah

10. Pengaturan dan pengawasan yang

masih belum optimal

PERMODALAN

Solusi

Mendorong perbankan syariah

untuk melakukan go public

atau IPO (OJK)

Pendanaan pada saham

merupakan pendanaan yang

memiliki risiko kecil

dibandingkan dengan

pendanaan melalui penerbitan

surat utang atau mendapat

pinjaman. (Adler Haymans

Manurung)

KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH

TBK : PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS

Metode Analytic Network Process

(ANP)

Jaringan BCOR (Benefit, Cost,

Opportunity, Risk)

HASIL DAN KESIMPULAN

Page 29: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

14

E. Kerangka Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian analytic network

process (ANP). ANP sangat cocok digunakan untuk penentuan sebuah

keputusan atau strategi karena ANP dapat menghasilkan bobot penilaian

terhadap kriteria keputusan yang ditawarkan. Dalam ANP menggunakan

sumber data primer, yang diperoleh melalui kajian pustaka atau wawancara

mendalam. Tinjauan pustaka berfungsi untuk mengumpulkan data yang

bersifat teori dan akan diverifikasi melalui wawancara mendalam oleh pakar

atau praktisi. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuesioner oleh pakar dan

praktisi yang sudah ditentukan oleh peneliti.

Setelah pengumpulan data selesai, maka selanjutnya adalah tahap

analisis data dengan tahapan metode ANP yaitu pertama dengan melakukan

pairwise comparison (perbandingan pasangan) antar kriteria. Untuk dapat

menghasilkan nilai eigen vektor, yang nantinya akan dihitung dengan pola

perhitungan matriks untuk dapat menemukan nilai consistency index dan

consistency ratio. Setelah itu akan menghasilkan nilai yang disebut bobot

prioritas atau nilai priorita antar kriteria.

Begitu pula dengan perhitungan strategi yang ditawarkan tetap

melalui proses yang sebelumnya terlebih dahulu, hanya saja ditambahkan

perhitungan formula additive negative untuk dapat menghasilkan prioritas

strategi yang tepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.4

Kerangka Penelitian.

Page 30: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

15

Gambar 1.4 Kerangka Penelitian

Hasil

Bobot prioritas setiap elemen

Prioritas Strategi

Kesimpulan dan Saran

Rumusan Masalah

1. Bagaimana hasil peninjauan benefit, opportunity, cost dan risk PT

Bank Panin Syariah Tbk dalam mengambil keputusan go public?

2. Bagaimana rumusan dan skala prioritas strategi dalam

memutuskan go public bank syariah ?

Rancangan Pengumpulan Data

Diskusi pakar dan praktisi

Keputusan Go Public Perbankan Syariah

Studi pustaka

Penentuan elemen penelitian Pra penelitian

Pengumpulan

Data

Studi pendahuluan, Studi pustaka, Opini pakar

Pengumpulan data lapangan

Analisis Data

ANP

Nilai Eigen Vektor

Hitung CI dan CR

Pairwise Comparison

Tidak Ya

Analisis Prioritas Keputusan

Konsisten

Page 31: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

16

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka disusun sistematika

penulisan yang terdiri dari 5 (lima) bab yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori mengenai konsep bank syariah, sumber

pendanaan bank syariah, konsep manajemen pengambilan keputusan, dan

teori keputusan go public/IPO serta penelitian studi terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, metode pengumpulan

data, metode penentuan sampel, dan metode analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang bagaimana manfaat, peluang, biaya dan risiko

keputusan go public dan rumusan strategi keputusan go public bank syariah.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil

penelitian dan berisi saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang

diteliti.

Demikianlah penjelasan mengenai sistematika penulisan skripsi yang

dibuat oleh penulis.

Page 32: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Syariah

Bank Syariah atau disebut juga Bank Islam merupakan lembaga

keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi di sektor riil

melalui aktivitas kegiatan usaha (investasi, jual beli, atau lainnya)

berdasarkan prinsip syariah. Prinsip syariah adalah aturan perjanjian

berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan

dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang

dinyatakan sesuai dengan nilai-nilai syariah yang bersifat makro maupun

mikro.13

Menurut UU No. 21 Tahun 2008, Bank Syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah.

Dalam UU tersebut juga disebutkan definisi dari prinsip syariah, yaitu

prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang

dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan

fatwa di bidang syariah.

Berdasarkan pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

bank syariah adalah lembaga keuangan yang dalam kegiatan usahanya

13 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),

h.30

Page 33: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

18

berlandaskan pada prinsip syariah. Bank syariah bukan hanya sekedar bank

yang bebas bunga, tetapi juga bank yang memiliki orientasi pencapaian

kesejahteraan. Secara fundamental terdapat beberapa karakteristik bank

syariah14, yakni:

1) Penghapusan riba, dimana dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan dalam

surah Al-Imran ayat 130 yang berbunyi :

Artinya :

“Hai orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan

berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keberuntungan” (Q.S Al-Imran :130).

2) Pelayanan kepada kepentingan publik dan merealisasikan sasaran sosio-

ekonomi Islam

3) Bank syariah bersifat universal yang merupakan gabungan dari bank

komersil dan bank investasi

4) Bank syariah akan melakukan evaluasi yang lebih berhati-hati terhadap

permohonan pembiayaan yang berorientasi kepada penyertaan modal,

karena bank komersial syariah menerapkan profit and lost sharing dalam

konsinyasi, ventura, bisnis, dan industri

5) Bagi hasil cenderung mempererat hubungan bank syariah dan pengusaha,

14 Andri Soemitra, Bank Dan Lembaga Keuanggan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada

Media, 2009), h.67.

Page 34: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

19

6) Kerangka yang dibangun dalam membantu bank mengatasi kesulitan

likuiditasnya dengan memanfaatkan instrumen pasar uang antar bank

syariah dan instrumen bank sentral berbasis syariah.

Berdasarkan penjelasan diatas terlihat jelas bahwa esensi dan

karakteristik bank syariah berbeda dengan bank konvensional. Dimana

perbedaan bank syariah dan bank konvensional akan disajikan dalam tabel

berikut :

Tabel 2.1

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

No. Perbedaan Bank Syariah Bank

Konvensional

1. Fungsi dan

Kegiatan Bank

Intermediasi, Manager

Investasi, Investor,

Sosial, Jasa Keuangan

Intermediasi, Jasa

Keuangan

2. Mekanisme dan

Objek Usaha

Anti riba dan anti

maysir

Tidak antiriba dan

antimaysir

3. Prinsip Dasar

Operasi

- Tidak bebas nilai

(prinsip syariah islam)

- Uang sebagai alat tukar

dan bukan komoditi

- Bagi hasil, jual beli,

sewa

- Bebas nilai

(prinsip

materialis)

- Uang sebagai

komoditi

- Bunga

4. Prioritas

Pelayanan

Kepentingan publik Kepentingan

pribadi

5. Orientasi Tujuan sosial-ekonomi

islam, keuntungan

Keuntungan

Page 35: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

20

6. Bentuk Bank komersial, bank

pembangunan, bank

universal atau multi-

purpose

Bank komersial

7. Evaluasi Nasabah Lebih hati-hati karena

partisipasi dalam risiko

Kepastian

pengembalian

pokok dan bunga

(creditworthiness

dan collateral)

8. Hubungan

Nasabah

Erat sebagai mitra usaha Terbatas debitor-

kreditor

9. Sumber Likuiditas

Jangka Pendek

Pasar Uang Syariah, Bank

Sentral

Pasar Uang, Bank

Sentral

10. Pinjaman yang

diberikan

Komersial dan

nonkomersial,

berorientasi laba dan

nirlaba

Komersial dan

nonkomersial,

berorientasi laba

11. Lembaga

Penyelesaian

Sengketa

Pengadilan, Badan

Arbitrase Syariah

Nasional

Pengadilan,

Arbitrase

12. Risiko Usaha - Dihadapi bersama

antara bank dan

nasabah dengan prinsip

keadilan dan kejujuran

- Tidak mungkin terjadi

negative spread

- Risiko bank tidak

terkait langsung

dengan debitur,

risiko debitur

tidak terkait

langsung dengan

bank

- Kemungkinan

terjadi negative

spread

Page 36: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

21

13. Struktur

Organisasi

Pengawas

Dewan Komisaris,

Dewan Pengawas

Syariah, Dewan Syariah

Nasional

- Dewan Komisaris

14. Investasi Halal Halal atau Haram

Sumber : Ascarya (2008)

2. Sumber Pendanaan Bank Syariah

Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana

dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah

dari simpanan atau lembaga lainnya. Kemudian untuk membiayai kegiatan

operasional bank, dana dapat diperoleh dari modal sendiri, yaitu dengan

mengeluarkan atau menjual saham15. Perolehan dana disesuaikan pula

dengan tujuan dari pengunaan dana tersebut. Pemilihan sumber dana akan

menentukan besar kecilnya biaya yang ditanggung.

Oleh karena itu, penulis beranggapan bahwa pemilihan sumber

dana harus dilakukan secara tepat untuk mendapatkan feedback yang

memuaskan. Berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam

pemilihan sumber dana dan penggunaan dana bank, yaitu16 :

1) Jenis penggunaan dana

2) Apakah ada kesempatan untuk memperoleh dana dari pasar dan

3) Filosofi manajemen bank yang bersangkutan

4) Jenis sumber dana

15 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), h.50. 16 Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, (Jakarta : UIN Press, 2015),

h.16.

Page 37: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

22

5) Hubungan biaya dana dan penghasilan

6) Lamanya dana tersebut dipakai

Kemudian secara garis besar sumber dana bank dapat diperoleh

dari tiga sumber, yakni17:

1) Dana yang bersumber dari modal sendiri (Dana Pihak Pertama)

Adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank.

Dana pihak pertama tercantum dalam neraca bank pada sisi passiva

(liability) yaitu pada rekening modal dan cadangan.

Dana yang termasuk modal sendiri, terdiri atas :

a) Modal yang disetor

Adalah dana yang disetor pertama kali oleh pemilik (pemegang

saham) pada saat bank berdiri atau pemegang saham baru. Dana

modal yang disetor biasanya digunakan untuk pembelian aset,

promosi, dan lainnya.

b) Cadangan-cadangan

Adalah modal yang berasal dari penyisihan sebagian laba dalam

bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang dipergunakan

untuk mengantisipasi risiko.

c) Laba yang di tahan atau retained earning

Adalah laba tahun berjalan yang tidak dibagikan kepada para

pemegang saham dan dimasukkan kembali dalam modal kerja,

tentunya keputusan ini harus disetujui pada rapat pemegang saham.

17 Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, h.17.

Page 38: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

23

d) Agio saham, modal sumbangan, selisih penjabaran laporan

keuangan dan selisih penilaian kembali aktiva tetap, merupakan

sumber dana ekuitas.

2) Dana yang bersumber dari pihak luar (Dana Pihak Kedua)

Adalah dana yang berasal dari pihak luar yang memberikan

pinjaman dana pada bank. Dana yang termasuk dana pihak ketiga, antara

lain :

a) Pinjaman dari Bank Sentral

Adalah pinjaman yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank

yang mengalami kesulitan likuiditas mendadak, Bank Indonesia

selaku Bank Sentral menyediakan fasilitas diskonto (Discount

Window) untuk menampung upaya terakhir suatu bank

mendapatkan uang tunai, setelah tidak dapat lagi memperoleh

pinjaman dari pihak lain.

b) Pinjaman antar bank (Call Money)

Adalah pinjaman harian antar bank dengan menggunakan instrument

pasar uang, misalnya promes. Pinjaman ini biasanya diberikan

kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga

kliring dan tidak mampu membayarnya.

c) Pinjaman dari bank-bank luar negeri

Adalah pinjaman yang diperoleh bank dari luar negeri.

Page 39: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

24

d) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Adalah surat berharga dimana pihak bank menerbitkan SBPU

kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik

perusahaan keuangan maupun non keuangan.

3) Dana yang bersumber dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga)

Adalah dana yang berasal dari masyarakat. Sumber dana dari

masyarakat ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi

bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai

operasiya dari sumber dana tersebut. Untuk memperoleh dana dari

masyarakat luas, bank dapat menggunakan tiga jenis simpanan dimana

setiap jenis simpanan ini memiliki keunggulannya masing-masing, yaitu:

a) Simpanan giro (Giro Wadiah)

Adalah produk pendanaan bank syariah berupa simpanan dari

nasabah dalam bentuk rekening giro (current account) untuk

keamanan dan kemudahan pemakaianya. Karakteristik giro wadiah

mirip dengan giro pada bank konvensional, yaitu nasabah

penyimpan diberi garansi untuk dapat menarik dananya sewaktu-

waktu dengan menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan

bank, seperti cek, bilyet giro, kartu ATM atau dengan sarana

perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan

tanpa biaya.

Page 40: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

25

b) Simpanan tabungan

Adalah simpanan atau titipan murni dari suatu pihak.

c) Simpanan deposito

Adalah simpanan berjangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan

biasanya deposito Mudharabah berjangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan.

Dan pada umumnya, semakin panjang jangka waktu maka semakin

besar nisbah bagi hasil bagi nasabah. Berdasarkan jangka waktunya,

deposito mudharabah dapat dijadikan sebagai sarana intrumen

jangka pendek.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka penulis beranggapan bahwa

dana yang diperoleh dari hasil go public masuk dalam kelompok dana pihak

pertama karena masyarakat yang membeli saham akan menjadi investor

perusahaan tersebut. Menurut Adler Manurung sumber pendanaan perusahaan

dikelompokkan kedalam dua kelompok besar yaitu, pendanaan dari internal

perusahaan yaitu laba ditahan dan sumber eksternal perusahaan yaitu hutang

kepada publik dan Bank serta penerbitan saham baru yang ditawarkan kepada

pemegang saham lama atau kepada publik. Pendanaan pada saham merupakan

pendanaan yang memiliki risiko yang kecil dibandingkan dengan pendanaan

melalui penerbitan surat hutang atau mendapatkan kredit dari bank.18

18 Adler Haymans Manurung, Initial Public Offering (IPO) : Konsep, Teori, Proses,

(Jakarta : Adler Manurung Press, 2013), h. 3.

Page 41: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

26

3. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan suatu bagian penting dalam

kegiatan manajemen, sehingga sangatlah perlu untuk mengetahui apa dan

bagaimana proses dalam pengambilan keputusan. Keputusan (desicion)

adalah sebuah pilihan (choice), yakni pilihan dari dua atau lebih

kemungkinan. Menurut McGrew dan Wilson mengatakan bahwa keputusan

berkaitan dengan suatu proses, dimana suatu keputusan adalah keadaan

akhir dari suatu proses yang lebih dinamis19. Sehingga pengambilan

keputusan adalah proses dimana adanya pemilihan alternatif terbaik dari

beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti sebagai suatu cara

pemecahan masalah20.

Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara

pemecahan masalah memiliki fungsi21 sebagai berikut :

a. Sebagai pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan

terarah, baik secara individual maupun secara kelompok ataupun secara

institusional maupun secara organisasional.

b. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkutan dengan masa

depan, masa yang akan datang dimana efeknya atau pengaruhnya akan

berlangsung lama.

19Salusu, Pengambilan Keputusan Stratejik, (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia,

2015), h. 35. 20 Nugroho J. Setiadi, Business Economic And Managerial Decision Making, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2008), h. 17. 21 Nugroho J. Setiadi, Business Economic And Managerial Decision Making, h. 18.

Page 42: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

27

Selain itu dalam pengambilan keputusan juga memiliki tujuan yang

dibedakan menjadi dua jenis22, yakni :

a. Tujuan yang bersifat tunggal

Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila

keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya

bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.

b. Tujuan yang bersifat ganda

Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila

keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah,

artinya bahwa satu keputusan yang diambil tersebut sekaligus dapat

memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontrakdiktif ataupun

tidak.

Dalam pengambilan keputusan sebenarnya didasarkan atas fakta

(fact) dan nilai (value). Namun, diantara keduanya yang lebih mendominasi

adalah fakta dibanding dengan nilai-nilai dalam menyehatkan keputusan

suatu perusahaan. Sehingga diperlukan untuk mengetahui unsur-unsur apa

saja dalam pengambilan keputusan tersebut agar keputusan dapat lebih

terarah. Unsur-unsur pengambilan keputusan23, adalah sebagai berikut :

a. Tujuan dari pengambilan keputusan

b. Identifikasi alternatif-altenatif keputusan untuk memecahkan masalah

22 Nugroho J. Setiadi, Business Economic And Managerial Decision Making, h. 18. 23 Nugroho J. Setiadi, Business Economic And Managerial Decision Making, h. 19.

Page 43: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

28

c. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui

sebelumnya

d. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu

pengambilan keputusan.

Ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor yang memengaruhi

pengambilan keputusan. Menurut George R. Terry, faktor-faktor yang

berpengaruh dalam pengambilan keputusan24 adalah :

a. Tujuan perusahaan

Setiap keputusan nantinya harus dijadikan bahan dalam pencapaian

tujuan dari perusahaan

b. Orientasi

Keputusan yang diambil tidak boleh memiliki orientasi kepada diri

pribadi, tetapi harus lebih berorientasi kepada kepentingan perusahaan

c. Alternatif-alternatif tandingan

Jarang sekali ada satu pilihan yang betul-betul memuaskan, karenanya

harus dibuatkan altetrnatif-alternatif tandingan

d. Tindakan

Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental, karenanya harus

diubah menjadi tindakan fisik

e. Waktu

Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan waktu dan proses yang

lama

24 Nugroho J. Setiadi, Business Economic And Managerial Decision Making, h. 25.

Page 44: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

29

f. Kepraktisan

Dalam pengambilan keputusan diperlukan pengambil keputusan yang

praktis untuk memperoleh hasil yang optimal

g. Kegiatan berikutnya

Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian

mata rantai kegiatan berikutnya.

Proses dasar dalam pembuatan keputusan secara rasional hampir

sama dengan proses perencanaan startegis formal25, yakni sebagai berikut :

1) Pemahaman dan perumusah masalah melalui identifikasi dan diagnosis

masalah

2) Pengumpulan dan analisis data yang relevan

3) Pengembangan alternatif-alternatif. Hebert Simon mengemukakan

konsep pemuasan (satisfying), yang berarti bahwa pembuat keputusan

memilih suatu alternatif yang cukup baik, walaupun bukan yang ideal

4) Evaluasi alternatif-alternatif melalui penilaian berbagai alternatif

penyelesaian

5) Pemilihan alternatif terbaik

6) Implementasi keputusan. Setelah alternatif terbaik terpilih maka harus

segera membuat rencana-rencana tindakan untuk mengatasi berbagai

persyaratan dan masalah yang mungkin dijumpai dalam penerapan

keputusan

7) Evaluasi hasil-hasil keputusan

25 Nugroho J. Setiadi, Business Economic And Managerial Decision Making, h. 28.

Page 45: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

30

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini :

Gambar 2.2

Proses Pengambilan Keputusan

Sumber : Nugroho (2008)

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa dalam

pengambilan keputusan diperlukan sebuah pertimbangan yang matang dan

tahapan-tahapan yang harus dipenuhi sebelum menghasilkan sebuah

keputusan.

4. Go Public

Seperti yang telah diketahui bahwa setiap perusahaan pasti

memiliki berbagai alternatif dalam sumber pendanaan, baik dari dalam

perusahaan maupun luar perusahaan. Salah satu cara yang dapat ditempuh

oleh perusahaan untuk menghimpun dana dalam rangka ekspansi usahanya

adalah dengan melakukan penawaran umum saham (go public). Penawaran

umum saham (go public) ini lebih sering dikenal dengan istilah IPO (Initial

Tahap 1

•Pemahaman dan perumusan masalah

Tahap 2

•Pengumpulan dan analisis data yang relevan

Tahap 3

•Pengembangan alternatif-alternatif

Tahap 4

•Evaluasi alternatif-alternatif

Tahap 5

•Pemilihan alternatif terbaik

Tahap 6

•Implementasi keputusan

Tahap 7

•Evaluasi hasil-hasil keputusan

Page 46: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

31

Public Offering). IPO adalah sebuah proses yang dilakukan perusahaan

untuk mendapatkan dana dari publik dimana dana dapat digunakan untuk

mendanai ekspansi perusahaan dan biasanya harus memenuhi undang-

undang tentang penawaran saham ke publik dimana di Indonesia yaitu UU

No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal26. IPO atau penawaran umum

merupakan kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang di lakukan

oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk menjual saham atau

efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar

Modal dan Peraturan Pelaksanaannya27.

Selain itu, menurut Gunawan penawaran umum tidak lain adalah

istilah hukum yang ditujukan bagi kegiatan suatu emiten untuk memasarkan

dan menawarkan dan akhirnya menjual efek-efek yang diterbitkannya, baik

dalam bentuk saham, obligasi, atau efek lainnya kepada masyarakat secara

luas. Sehinggga dapat dikatakan bahwa dengan melakukan penawaran

umum, perusahaan dapat mengubah status perusahaan yang awalnya

merupakan perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka.

Berdasarkan pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan

bahwa yang dimaksud dengan keputusan go public adalah sebuah keputusan

untuk melakukan penawaran umum saham guna mendapatkan dana yang

dapat digunakan untuk ekspansi perusahaan. Berikut hal-hal yang

membedakan perusahaan go public dan tidak go public.

26 Manurung, Adler Haymans, Initial Public Offering (IPO) : Konsep, Teori, dan Proses,

(Jakarta : PT Adler Manurung Press, 2013), h. 1. 27 Tjiptono D. Dan Hendy M.F, Pasar Modal Di Indoesia : Pendekatan Tanya Jawab,

(Jakarta : Salemba Empat, 2006), h.73.

Page 47: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

32

Tabel 2.2

Perbedaan Perusahaan Go Public dan Perusahaan Tidak Go Public

No. Aspek Perusahaan Tidak

Go Public

Perusahaan Go

Public

1. Persyaratan

pengungkapan

minimum (minimum

disclosure requirement)

Tidak mutlak Mutlak ditaati

2. Jumlah pemegang

saham

Biasanya terbatas Lebih dari 300

pemegang saham

3. Kewajiban

menyampaikan laporan

(reguler maupun

insidetif)

Tidak mutlak Mutlak

4. Pemisahan antara

pemilik dan manajemen

Bukan merupakan

kebutuhan

mendesak

Merupakan

kebutuhan

5. Pergantian kepemilikan

saham

Rendah Tinggi

6. Tindakan manajemen Tidak selalu

menarik perhatian

masyarakat

Menjadi perhatian

masyarakat

Sumber : Gunawan dan Wulandari (2009)

Manfaat-manfaat yang akan diterima perusahaan go public28, adalah :

1) Emiten yang melakukan penawaran umum saham (go public) akan

memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus. Hal ini lebih

baik dibandingkan emiten harus menggunakan fasilitas kredit dari bank

karena emiten akan dibebankan dengan tingkat bunga yang cukup besar.

2) Meningkatkan likuiditas perusahaan terhadap kepentingan pemegang

saham utama dan pemegang saham minoritas.

28 Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Seri Pengetahuan Pasar Modal : Go

Public Dan Go Private Di Indonesia, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 9.

Page 48: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

33

3) Meningkatkan nilai pasar dari perusahaan karena pada umumnya

perusahaan yang sudah menjadi perusahaan publik likuiditasnya akan

lebih meningkat dibandingkan dengan perusahaan yang masih tertutup.

4) Meningkatkan prestise dan publisitas perusahaan. Hal ini sangat jelas

menguntungkan emiten karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya

untuk jasa advertising yang cukup mahal.

5) Biaya penawaran umum saham relatif murah dengan proses yang cepat.

Selain manfaat-manfaat yang akan diterima perusahaan go public,

tetap ada konsekuensi atau risiko yang harus ditanggung oleh perusaahaan29,

diantaranya :

1) Perusahaan atau calon emiten dituntut untuk lebih terbuka dan harus

mengikuti peraturan-peraturan pasar modal mengenai kewajiban

pelaporan.

2) Segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan baik pemasukan

maupun pengeluaran harus tercatat secara terperinci dan dapat di

pertanggung jawabkan.

3) Perusahaan atau calon emiten harus selalu membuat pelaporan yang

diwajibkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Laporan keuangan

juga harus terus dipantau baik oleh pemilik modal maupun oleh

masyarakat umum, sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera

diketahui.

29 Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Seri Pengetahuan Pasar Modal : Go

Public Dan Go Private Di Indonesia, h. 11.

Page 49: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

34

4) Perusahaan atau calon emiten wajib menyampaikan laporan realisasi

penggunaan dana hasil penawaran umum.

5) Keharusan untuk mengumumkan besarnya pendapatan perusahaan atau

calon emiten dan pembagian dividen. Hal ini merupakan prinsip full

disclosure yang dianut oleh setiap perusahaan terbuka dan bersifat

mutlak.

Proses Penawaran Umum atau proses yang harus dilalui perusahaan

untuk go public dapat dikelompokkan menjadi empat tahapan30, yakni:

1) Tahap Persiapan

Merupakan tahapan awal dalam mempersiapkan segala sesuatu yang

berkaitan dengan penawaran umum. Pada tahap paling awal, perusahaan

yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang

saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah mendapat

persetujuan, emiten melakukan penunjukkan penjamin emisi serta

lembaga dan profesi penunjang pasar, seperti akuntan publik, penilai,

konsultan hukum, dan notaris.

2) Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran

Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung, calon

emiten menyampaikan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar

Modal hingga Bapepam (OJK) untuk menyatakan Pernyataan

Pendaftaran menjadi efektif.

30 Tjiptono D. Dan Hendy M.F, Pasar Modal Di Indoesia : Pendekatan Tanya Jawab, h.82.

Page 50: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

35

3) Tahap Penawaran Saham

Merupakan tahapan utama, dimana pada waktu inilah emiten

menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli

saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa

penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja.

4) Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek

Setelah selesai melakukan penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya

saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek.

Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat secara rinci pada tabel berikut ini :

Page 51: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

36

Gambar 2.3

Proses Penawaran Umum Saham

Sumber : Tjiptono dan Hendy (2006)

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa ada

empat tahapan dalam melakukan proses go public, yakni : tahap persiapan, tahap

pengajuan pernyataan pendaftaran, tahap penawaran saham dan tahapan

pencatatan saham di Bursa Efek.

Internal

Perusahaan

BAPEPAM

(OJK)

Pasar

Perdana

Pasar

Sekunder Pelaporan

1. Rencana Go

Public

2. RUPS

3. Penunjukkan :

a. Underwriter

b. Profesi

penunjang

c. Lembaga

Penunjang

4. Mempersiapkan

dokumen-

dokumen

5. Konfirmasi

sebagai Agen

Penjual oleh

Penjamin Emisi

6. Kontrak

Pendahuluan

dengan Bursa

Efek

7. Public Expose

8. Penandatanganan

perjanjian

1. Pernyataan

pendaftaran

2. Expose terbatas

di BAPEPAM

(OJK)

3. Tanggapan atas

:

a. Kelengkapan

dokumen

b. Kecukupan

dan kejelasan

informasi

c. Keterbukaan

(aspek

hukum,

akuntansi,

keuangan,

dan

manajemen)

4. Komentar

tertulis dalam

waktu 30 hari

5. Pernyataan

pendaftaran

efektif

1. Penawaran

oleh

Sindikasi

Penjamin

Emisi dan

Agen

Penjual

2. Penjatahan

kepada

investor

oleh

sindikasi

penjamin

emisi dan

emiten

3. Pengembali

an dan

(refund)

4. Distribusi

efek kepada

investor

secara

elektronik

1. Emiten

mencatatkan

sahamnya di

bursa efek

2. Perdagangan

efek di bursa

efek

1.Laporan

berkala,

misalnya ;

laporan

tahunan

dan

laporan

triwulan

2.Laporan

kejadian

penting

dan

relevan,

misalnya

akuisisi,

pergantian

direksi,

dan lain-

lain

Sebelum Emisi Sesudah

Page 52: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

37

B. BOCR (Benefit, Opportunity, Cost, Risk) Go Public

Berikut kriteria dan sub kriteria yang digunakan dalam penelitian dan

berasal dari hasil peninjauan studi literatur terkait benefit (manfaat), opportunity

(peluang), cost (biaya), dan risk (resiko) atas keputusan go public beserta

alternatif solusi yang ditawarkan.

1. Benefit (Manfaat)

Dalam kriteria benefit ini berisi tentang manfaat-manfaat apa saja yang di

terima ketika menentukan goal yang sudah ditetapkan, dimana goal dalam

penelitian ini adalah keputusan go public PT Bank Panin Syariah Tbk.

Kriteria benefit diturunkan dalam beberapa sub kriteria, yaitu :

a. Market (Pasar)

1) Revenue (pendapatan)

Perusahaan yang melakukan penawaran umum atau go public tentu

akan memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus.

Dimana perolehan dana tersebut dapat digunakan untuk ekspansi,

memperbaiki dan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan

infrastruktur, dan membayar utang perusahaan.31 Tentu hal tersebut

akan meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan.

2) Market share (pangsa pasar)

Pangsa pasar (market share) adalah proporsi kemampuan penjualan

perusahaan dalam menguasai suatu segmen. Pangsa pasar digunakan

31 Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Go Public dan Go Private Di Indonesia,

Jakarta : Prenada Media Group, h.10.

Page 53: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

38

untuk mengukur posisi perusahaan dalam persaingan industri. 32 Maka

semakin tinggi pangsa pasar dapat mencerminkan semakin tinggi

kekuatan perusahaan dalam persaingan pasar.

3) Market size (ukuran pasar)

Market size adalah jumlah pembeli dan penjual di pasar tertentu33. Pasar

yang lebih besar akan menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari

perusahaan yang lain dan meningkatkan produktivitas perusahaan.34

Oleh karena itulah, market size dapat mendorong perubahan penting

dalam distribusi keseimbangan dan ukuran kinerja perusahaan.

b. Financial (Keuangan)

1) Profitabilitas

Profitabilitas dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba (profit) atau nilai hasil akhir operasional perusahaan

selama periode tertentu.35 Tentu dengan melakukan penawaran umum

(go public) akan meningkatkan profitablitas perusahaan.

2) Likuiditas

Likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan dalam

memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya dalam jangka pendek

atau yang harus segera dibayar. Perusahaan yang likuid merupakan

32Sri Budiwati W.S dan Siti Dwi Nuraini, “Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage dan

Rasio Intensitas Modal pada Return Saham”, Jurnal Karisma, Vol. 3 (2), 2009, h.142. 33Investor Words : Biggest, Best Investing Glossary diakses dari :

http://www.investorwords.com/6576/market_size.html pada 9 Mei 2016. 34 Marc J.M dan Giancarlo I.P, “Market Size, Trade, and Productivity”, Jurnal, Review of

Economics Studies, Vol.75, 2008, h.296. 35Nur Azlina, “Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal, dan Skala

Perusahaan terhadap Profitabilitas”, Pekbis Jurnal, Vol.1, No.2, (Juli 2009), h. 108.

Page 54: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

39

perusahaan yang sehat, sehat dari segi keuangan karena kemampuannya

untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya dalam jangka

pendek.36 Sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis untuk dapat

mendukung likuiditas sebuah perseroan.

3) Stability

Istilah stability atau kestabilan dalam penelitian ini adalah adanya

pertumbuhan keuntungan yang stabil dan tidak fluktuatif. Dengan

adanya saham yang diperdagangkan di Bursa tentu selain meningkatkan

profitabilitas dan likuiditas perusahaan, maka akan menstabilkan

keuntungan yang diperoleh.

4) Return

Return merupakan hasil yang diperoleh atas investasi saham.37 Tentu

perusahaan yang melakukan penawaran perdana mempunyai peluang

dalam meningkatkan return saham.

c. Intangible Benefit

1) Company image (reputasi perusahaan)

Penawaran umum saham dapat meningkatkan prestise dan publisitas

perusahaan.38 Hal ini sangat jelas menguntungkan emiten karena sudah

tidak perlu mengeluarkan biaya advertising, karena Bursa, koran, dan

televisi serta media lainnya akan memberitakan perusahaan tanpa bayar

36 Rizal Ahmad, “Pengaruh Profitabilitas dan Investmen Opportunity Set Terhadap

Kebijakan Deviden Tunai’, Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, Vol.2, No.2 (November 2009), h.191. 37 Sri Budiwati W.S dan Siti Dwi Nuraini, “Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage dan

Rasio Intensitas Modal pada Return Saham”, Jurnal Karisma, Vol. 3 (2), 2009, h.141. 38 Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Go Public dan Go Private Di Indonesia,

Jakarta : Prenada Media Group, h.10.

Page 55: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

40

dan membuat investor semakin mengingat perusahaan.39 Jika di

analogikan maka perusahaan go public ini dapat seperti menyelam

sambil meminum air. Artinya, akan banyak manfaat yang diperoleh dari

keputusan go public tersebut.

2) Profesionalitas

Dengan menjadi perusahaan publik, tentu akan semakin banyak pihak

yang memonitoring perusahaan tersebut dan hal tersebut mendorong

perusahaan untuk meningkatkan profesionalitas perusahaannya. Tentu

hal ini sangat berdampak baik bagi kinerja perusahaan.

2. Opportunity (Peluang)

Dalam kriteria opportunity ini berisi tentang peluang-peluang apa saja yang

akan didapatkan ketika suatu perusahaan memutuskan go public. Dimana

kriteria tersebut dibagi menjadi beberapa sub kriteria, yaitu :

a. Market (Pasar)

1) Market growth (pertumbuhan pasar)

Adanya peningkatan pertumbuhan pasar di industri perbankan, karena

pada umumnya perusahaan yang sudah menjadi perusahaan publik

likuiditasnya akan lebih meningkat bila dibandingkan dengan

perusahaan yang masih tertutup.40 Tentu peluang seperti ini dapat

39 Adler Haymans Manurung, Initial Public Offering : Konsep, Teori, dan Praktek, Jakarta

: Manurung Press, h.7. 40 Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Go Public dan Go Private Di Indonesia,

Jakarta : Prenada Media Group, h.10.

Page 56: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

41

dimaksimalkan dengan baik, jika perseroan tersebut dapat menyusun

stategi go public yang tepat.

2) Market competitiveness (persaingan pasar)

Adanya peningkatan daya saing di pasar, karena perusahaan yang telah

melakukan go public akan mempunyai kekuatan yang lebih besar.41

Sehingga, perusahaan tersebut mampu bersaing dengan perusahaan

yang lainnya.

b. Financial (Keuangan)

1) Pendapatan (income)

Peluang meningkatan pendapatan perusahaan. Perusahaan yang

melakukan penawaran umum atau go public tentu akan berpeluang

memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus.

2) Modal (capital)

Peluang perbaikan permodalan baik kemudahan mendapatkan modal.

Perusahaan yang melakukan penawaran umum atau go public tentu

akan memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus.

3) Laba

Peluang pertumbuhan laba yang stabil dan tidak fluktuatif. Dengan

melakukan penawaran umum (go public) perusahaan akan berpeluang

untuk meningkatkan profitablitas perusahaan.

41 Adler Haymans Manurung, Initial Public Offering : Konsep, Teori, dan Praktek, Jakarta

: Manurung Press, h.6.

Page 57: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

42

4) Return

Peluang dalam meningkatkan tingkat pengembelian atas investasi.

Tentu perusahaan yang melakukan penawaran perdana mempunyai

peluang dalam meningkatkan return saham.

3. Cost (Biaya)

Dalam proses IPO atau go public tentu saja akan mengeluarkan biaya-biaya

sehubungan dengan proses IPO tersebut. Komposisi terbesar biaya IPO

berasal dari biaya penjaminan emisi dan penasihat keuangan, selanjutnya

biaya untuk lembaga dan profesi penunjang, kemudian biaya lain-lain atau

operasional penyelenggaraan IPO.42

a. Biaya jasa penjaminan emisi saham dan penasihat keuangan

Biaya jasa untuk penjaminan emisi saham dan penasihat keuangan

sebesar 4%.

b. Biaya profesi dan lembaga penunjang pasar modal

Biaya profesi penunjang pasar modal seluruhnya sebesar 0,16% yang

terdiri atas, akuntan sebesar 0,03%, konsultan hukum sebesar 0,11%, biro

administrasi efek sebesar 0,00% dan notaris sebesar 0,01%.

c. Biaya operasional penyelengaraan IPO

Biaya lain-lain atau biaya operasional penyelenggaraan IPO yang

dimaksud adalah seperti biaya percetakan, iklan, persiapan RUPSLB,

dan lain-lain sebesar 0,53%.

42 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, h. 107.

Page 58: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

43

4. Risk (Resiko)

a. Market

1) Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum

Tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan yang akan diperdagangkan

akan aktif atau likuid, karena terdapat kemungkinan bahwa saham

Perseroan akan dimiliki oleh satu atau beberapa pihak tertentu yang tidak

dapat memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder.43 Meskipun

jumlah saham yang akan ditawarkan dan di catatkan di BEI oleh

Perseroan dalam Penawaran Umum relatif banyak.

2) Fluktuasi Harga Saham Yang Ditawarkan

Harga saham baru yang ditawarkan setelah Penawaran Umum dapat

berfluktuasi, tergantung pada beberapa faktor, termasuk; penjualan

saham yang ditawarkan oleh pemegang saham mayoritas Perseroan;

penjualan saham Perseroan dalam jumlah substansi di masa mendatang

di pasar publik atau persepsi bahwa penjualan tersebut dapat terjadi,

dapat berdampak negatif terhadap harga pasar yang berlaku atas

sahamnya atau terhadap kemampuannya untuk mengumpulkan modal

melalui penawaran umum ekuitas tambahan atau efek yang terkait

ekuitas; dan harga penawaran dapat secara substansi lebih tinggi daripada

nilai aset bersih per saham dari saham yang beredar yang diterbitkan ke

para pemegang saham Perseroan yang telah ada, sehingga investor dapat

43 Prospektus Awal Penawaran Umum Perdana Saham PT Panin Bank Syariah Tbk Tahun

2013, h.68.

Page 59: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

44

mengalami penurunan nilai yang subtansial.44 Sehingga, perseroan perlu

mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan

tersebut.

b. Financial

1) Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang

Adanya fluktuasi nilai tukar yang kemudian berada di posisi depresiasi

akan menciptakan ekspektasi inflasi di masa mendatang. Inflasi

ditanggapi sebagai berita negatif oleh pasar modal karena cenderung

membatasi pengeluaran konsumen dan akan mengurangi pendapatan

perusahaan.45 Meskipun risiko ini dipengaruhi oleh faktor eksternal,

perseroan tetap harus mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko

tersebut.

2) Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk

memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas

dan atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat di agunkan tanpa

mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

44Prospektus Awal Penawaran Umum Perdana Saham PT Panin Bank Syariah Tbk Tahun

2013, h.68. 45 Sulistyandari,”Hubungan Kausalitas Antara Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga

Saham Di Pasar Modal Indonesia”, Jurnal Perrformance, Vol. 13 (1), Maret 2011, h.106.

Page 60: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

45

c. Management

1) Tidak Mampu Bersaing Dalam Pengendalian Operasional

Perusahaan cenderung bergantung pada modal dari pihak eksternal untuk

membiayai kegiatan operasionalnya.46 Apabila biaya tidak mencukupi

maka perusahaan memiliki kemungkinan tidak mampu bersaing dalam

hal pengendalian operasional perusahaan.

2) Tidak Mampu Bersaing Dalam Inovasi Produk

Perusahaan apapun yang ingin ikut ambil bagian dalam persaingan secara

penuh pada abad millenium harus memiliki mental prima yang bersifat

antisipatif, inovatif, dan prima. Bank syariah pun tidak dapat lepas dari

kewajiban melakukan inovasi produk dalam rangka meningkatkan daya

saing dan kinerjanya.47 Ketika perusahaan tidak mampu bersaing dalam

inovasi produk tentu akan mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut.

3) Adanya Kontrol Dan Presure Oleh Pihak-Pihak Eksternal

Perusahaan

Hal ini dapat terjadi ketika perusahaan menjadi perusahaan publik,

dimana perusahaan akan dikontrol dan mendapat presure oleh pihak-

pihak eksternal perusahaan.48 Karena yang akan memiliki saham dari

perusahaan tersebut menyebar ke banyak stakeholder.

46 Cahyani Nuswandari, “Pengaruh Corporate Governance Perception Index Terhadap

Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Bisnis dan

Ekonomi, Vol.16 No.2, September 2009, h.71. 47 Henni Indriati, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Produk Perbankan

Syariah di Indonesia”, Tesis Universitas Indonesia, Juni 2011, h.6. 48 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, h.79.

Page 61: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

46

5. Alternatif Strategi

Dalam kriteria alternatif strategi ini terdiri dari beberapa sub alternatif strategi

yang merupakan strategi dalam memutuskan go public, yaitu :

a. Company Branding (Brand Perusahaan)

1) Penguatan Branding

Dengan memiliki branding perusahaan yang kuat tentu akan menjadi

daya tarik tersendiri bagi investor, khususnya apabila dikenal sebagai

perusahaan yang sehat, dikelola secara profesional, dan sebagainya.49

Karena akan mencipatkan kepercayaan dari investor untuk memiliki

saham dari perusahaan tersebut.

2) Penguatan Struktur Perusahaan

Pada umumnya keberadaan perusahaan tidak lepas dari grup atau

kelompok perusahaan. Investor akan mempertimbangkan keberadaan

perusahaan dalam sebuah grup, apakah anak perusahaan, induk

perusahaan (holding company) dan faktor lain yang terkait dengan

struktur perusahaan dalam satu grup.50 Ketika perusahaan tersebut tidak

berasal dari struktur perusahaan yang kuat, tentu akan mengurangi

minat investor untuk memiliki saham tersebut.

3) Peningkatan Ukuran Perusahaan

Semakin besar aset perusahaan, pada umumnya akan semakin menarik

minat investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Perusahaan

49 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, h. 79 50 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, h. 80.

Page 62: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

47

dengan aset yang besar umumnya merupakan perusahaan yang leading

di industrinya, teruji oleh berbagai kondisi ekonomi, memiliki produk

yang handal dan dikenal masyarakat luas.51 Ukuran perusahaan bisa

saja menjadi pertimbangan investor dalam memutuskan untuk membeli

saham perusahaan tersebut.

b. Financial Performance (Kondisi Keuangan)

1) Kemampuan Meningkatkan Asset dan Liability

Sesuai dengan UU Pasar Modal yaitu dalam meningkatkan transparansi

dan menjamin perlindungan terhadap pemodal setiap perusahaan yang

menawarkan efeknya melalui pasar modal wajib mengungkapkan

seluruh informasi mengenai keadaan usahanya termasuk keadaan

keuangan, aspek hukum, manajemen dan harta kekayaan perusahaan

terhadap masyarakat. Perusahaan yang mengungkapkan informasi lebih

banyak kepada pihak luar diduga memiliki kinerja perusahaan ynag

lebih baik.52 Karena perusahaan tidak akan menutup-nutupi informasi

positif yang dapat membangun minat investor dalam berinvestasi.

2) Kemampuan Menghasilkan Laba

Laba merupakan daya tarik yang begitu kuat bagi investor dalam

membeli saham terlebih apabila diyakini bahwa perusahaan tersebut.

akan mampu tumbuh dengan baik dan mampu menghasilkan laba

51 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, h. 80. 52 Theresia Dwi Hastuti, “Hubungan Antara Good Corporate Governance dan Struktur

Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan”, Jurnal SNA VIII, Vol. VIII, September 2005, h.242.

Page 63: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

48

secara berlanjutan.53 Karena investor pasti menginginkan keuntungan

dalam setiap investasinya.

3) Kualitas Good Corporate Governance

Kemajuan sebuah perusahaan pada dasarnya ditentukan oleh sejauh

mana perusahaan tersebut dikelola secara profesional. Terlebih untuk

kurun waktu yang sangat panjang, faktor-faktor GCG seperti

transparansi, akuntabilitas, perlakuan yang fair terhadap pemegang

saham, reliability, akan mejadi faktor yang menunjang daya saing

perusahaan.54 Dan apakah strategi dalam memperbaiki kualitas GCG

perseroan ini dapat menjadi strategi utama dalam memutuskan go

public bank syariah.

c. Internal Policy (Strategi Internal)

1) Penentuan Timing IPO

Kesalahan penentuan waktu penawaran saham ke publik dapat

menimbulkan image negatif kepada saham perusahaan. Apabila pasar

sedang mengalami penurunan maka ada kemungkinan saham tersebut

ditransaksikan pada hari pertama akan turun dan harga IPO jauh lebih

rendah dari harga wajarnya.55 Sehingga, penentuan timing yang tepat

saat penawaran saham ke publik merupakan salah satu strategi yang

harus dipikirkan oleh Emiten dan penjamin emisi saham.

53 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, h. 80. 54 Hendy M. Fakhruddin, Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan, h. 80. 55 Adler Haymans Manurung, Initial Public Offering : Konsep, Teori, dan Proses, Jakarta

: PT Adler Manurung Press, 2013, h.56.

Page 64: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

49

2) Penentuan Jumlah Saham Beredar

Penentuan atas saham yang akan ditawarkan kepada publik merupakan

tanggung jawab dari perusahaan sekuritas yang dituangkan pada

Peraturan Bapepam dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-691/BL/2011 tentang

Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum yang dikenal

dengan Peraturan Bapepam IX.A.7. 56 Dan perusahaan yang

menawarkan saham juga mempunyai hak untuk memberikan masukan

kepada perusahaan sekuritas.

3) Penentuan Kualitas Profesi dan Lembaga Penunjang

Perusahaan yang ingin melakukan penawaran saham ke publik harus

bekerjasama dengan pihak yang ditentukan oleh UU No. 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal. Adapun pihak yang berpartisipasi dalam rangka

proses IPO dapat dikelompokkan menjadi lembaga penunjang pasar

modal dan profesi penunjang pasar modal. Lembaga penunjang proses

IPO terdiri dari Perusahaan Sekuritas dan Biro Administrasi Efek. Dan

Profesi penunjang proses IPO terdiri dari, Akuntan Publik, Penasihat

Hukum, Penilai, dan Notaris.57 Dengan demikian kualitas lembaga

profesi dan penunjang baik secara langsung maupun tidak langsung

akan berpengaruh kepada kesuksesan go public suatu perseroan.

56 Adler Haymans Manurung, Initial Public Offering : Konsep, Teori, dan Proses, Jakarta:

PT Adler Manurung Press, 2013, h.97. 57 Adler Haymans Manurung, Initial Public Offering : Konsep, Teori, dan Proses, Jakarta:

PT Adler Manurung Press, 2013, h.45.

Page 65: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

50

Berikut hasil rangkuman diatas yang telah disajikan dalam bentuk tabel dibawah

ini :

Tabel 2.3

Data Benefit, Cost, Opportunity, Risk dan Alternatif Solusi Hasil Studi

Literatur

No. INDIKATOR

A. BENEFIT

1. Market

a. Peningkatan perolehan pendapatan (revenue)

b. Peningkatan market share

c. Peningkatan market size

2. Financial

a. Peningkatan kemampuan menghasilkan laba (profitabilitas)

b. Peningkatan kemampuan pembayaran kewajiban kepada pihak

ketiga (likuiditas)

c. Pertumbuhan keuntungan yang stabil tidak fluktuatif (stability)

d. Tingkat pengembalian atas investasi (return)

3. Intangible Benefit

a. Peningkatan reputasi perusahaan (company image)

b. Peningkatan profesionalitas perusahaan

B. OPPORTUNITY

1. Market

a. Pertumbuhan pasar di industri perbankan (market growth)

b. Peningkatan daya saing di pasar (market competitiveness)

2. Financial

a. Peningkatan pendapatan perusahaan (income)

b. Perbaikan permodalan baik kemudahan mendapatkan modal

c. Pertumbuhan laba yang stabil tidak fluktuatif

d. Tingkat pengembalian atas investasi (return)

C. COST

Page 66: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

51

1. Biaya jasa penjaminan emisi saham dan penasihat keuangan

2. Biaya profesi dan lembaga penunjang pasar modal

3. Biaya operasional penyelengaraan IPO

D. RISK

1. Market

a. Tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada penawaran umum

b. Fluktuasi harga saham yang ditawarkan

2. Financial

a. Naik turunnya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah (fluktuasi

mata uang)

b. Risiko ketidakmampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka

pendek (likuiditas)

c. Risiko waktu pengembalian atas investasi

3. Management

a. Tidak mampu bersaing dalam pengendalian operasional

b. Tidak mampu bersaing dalam inovasi produk

c. Adanya kontrol dan presure oleh pihak-pihak eksternal perusahaan

E. Alternatif Strategi

1. Company Branding

a. Penguatan Branding

b. Penguatan Struktur Perusahaan

c. Peningkatan Ukuran Perusahaan

2. Financial Performance

a. Kemampuan meningkatkan asset dan liability

b. Kemampuan menghasilkan laba

c. Kualitas pelaporan Good Corporate Governance

3. Internal Policy

a. Penentuan waktu yang tepat (timing)

b. Penentuan jumlah saham yang beredar

c. Penentuan profesi dan lembaga penunjang yang berkualitas

Page 67: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

52

C. Penelitian Terdahulu

James C. Brau dan Stanley E. Fawcett melakukan penelitian dengan

judul “Initial Public Offerings : An Analysis of Theory and Practice58”.

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan praktek atas teori dari Initial

Public Offering (IPO) dimana variabel yang diteliti adalah motif, waktu,

pemilihan underwriter, underpricing, signaling, dan keputusan untuk tetap

menjadi perusahaan private. Metode analisis yang digunakan adalah Metode

Dillman, yakni Total Design Method. Dengan objek penelitiannya adalah

perusahaan yang tidak IPO, gagal IPO, dan berhasil dalam IPO.

Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa yang menjadi motif

utama perusahaan yang melakukan IPO adalah untuk memfasilitasi akuisisi.

Untuk segi waktu, perusahaan menentukan IPO berdasarkan pada kondisi pasar

secara global. Dari segi underpricing, perusahaan mengharapkan tingkat

underpricing yang mampu mengimbangi investor dalam mengambil resiko.

Kemudian untuk signaling, catatan perusahaan di masa lampau merupakan

sinyal positif yang kuat dalam menentukan keputusan IPO. Selain itu, untuk

pemilihan underwriter diperlukan sertifikasi underwriter untuk meningkatkan

kepecayaan emiten dalam bersaing. Lalu menemukan bahwa motif utama

perusahaan yang tetap berstatus private adalah untuk mempertahankan

pengambilan keputusan atas kontrol dan kepemilikan perusahaan.

Fitri Ismiyati dan Rohmad Fuad Armansyah melakukan penelitian

yang berjudul “Motif Go Public, Herding, Ukuran Perusahaan, Dan

58 James C. Brau Dan Stanley E. Fawcett. “Initial Public Offerings : An Anlysis of Theory

and Practice”. The Journal Of Finance. No. 1 (Februari 2006).

Page 68: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

53

Underpricing Pada Pasar Modal Indonesia59”. Penelitian ini bertujuan untuk

meneliti faktor yang berpengaruh terhadap tingkat underpricing saham dari

perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia dari

tahun 1990 sampa dengan Juni 2009. Metode analisis yang digunakan adalah

analisis regresi berganda dan analisis jalur dengan menggunakan metode

regresi partial least square untuk menguji hubungan antara tujuan perusahaan

go public, herding, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat underpricing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat underpricing

dipengaruhi secara langsung oleh ukuran perusahaan dengan koefisien

parameter bernilai negatif dan secara statistik signifikan, sedangkan ukuran

perusahaan secara tidak langsung melalui herding tidak memiliki pengaruh

terhadap tingkat underpricing. Dengan demikian, secara langsung pada

perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia yang memiliki asset besar akan

cenderung memiliki tingkat underpricing yang rendah, sehingga persentase

initial return yang diperoleh akan kecil, sedangkan informasi mengenai ukuran

perusahaan tidak mempengaruhi terjadinya herding ketika saham tersebut

diperdagangkan pertama kali di pasar sekunder.

Hasbi Siraj melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kebijakan

Go Public Terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT. Bank Panin Syariah60”.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat kesehatan keuangan

59 Fitri Ismiyati dan Rohmad Fuad Armansyah, “Motif Go Public, Herding, Ukuran

Perusahaan, Dan Underpricing Pada Pasar Modal Indonesia”, Jurnal Manajemen Teori dan

Terapan. No. 01 (April 2010). 60 Hasbi Siraj, Pengaruh Kebijakan Go Public Terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT.

Bank Panin Syariah, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Page 69: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

54

Bank Panin Syariah sebelum go public, (2) menganalisis tingkat kesehatan

keuangan Bank Panin Syariah setelah go public, dan (3) menganalisis pengaruh

kebijakan go public terhadap tingkat kesehatan keuangan Bank Panin Syariah.

Metode analisis yang digunakan adalah metode uji beda paired sample t test.

Dengan variabel yang dianalisis adalah komponen rasio keuangan yang

terdapat pada RBBR (Risk-Based Bank Rating) yakni, rasio ROA, NOM, dan

CAR. Selanjutnya penelitian dilanjutkan pada tahap perbandingan antara

kesehatan keuangan pra go public dengan pasca go public dengan

menggunakan uji beda paired-sample t test.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum go public, secara

keseluruhan mengalami perubahan ke tingkat yang lebih baik. Begitu juga

setelah go public, Bank Panin Syariah menunjukan pertumbuhan yang sangat

signifikan. Namun berdasarkan hasil uji lanjutan dengan uji beda paired-

sample t test menunjukan bahwa hanya pada rasio CAR yang mewakili faktor

capital, ada perbedaan rata-rata antara pra go public dan pasca go public.

Sedangkan pada rasio ROA dan NOM yang mewakili faktor earning, tidak ada

perbedaan rata-rata antara pra go public dan pasca go public.

Untuk lebih jelas, maka lihatlah ringkasan peneliatian terdahulu pada

tabel dibawah ini :

Page 70: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

55

Tabel 2.4

Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Peneliti dan Judul Model Analisis dan

Variabel Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1. James C. Brau dan Stanley

E. Fawcett. Journal of

Finance. 2006

Initial Public Offerings :

An Analysis of Theory and

Practice

Metode Dillman’s –

Total Design Method

Motif IPO, waktu,

underwriter,

underpricing, signaling,

keputusan private

Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan, maka ditemukan bahwa motif

utama perusahaan melakukan IPO adalah

untuk menfasilitasi akuisisi.

Tema penelitian yang

dibahas terkait teori dan

praktek IPO

- Objek penelitian antara

perusahaan yang tidak IPO,

perusahaan yang gagal IPO,

dan perusahaan yang berhasil

IPO

- Penggunaan variabel

penelitian

- Penggunaan metode penelitian

2. Fitri Ismiyati dan Rohmad

Fuad Armansyah. Jurnal

Manajemen Teori dan

Terapan. Universitas

Airlangga. 2010

Motif Go Public, Herding,

Ukuran Perusahaan, Dan

Underpricing Pada Pasar

Modal Indonesia

Metode regresi berganda

dan analisis jalur dengan

metode regresi partial

least square

Tujuan perusahaan go

public, herding, dan

ukuran perusahaan

terhadap tingkat

underpricing.

Berdasarkan hasil penelitian yang

ditemukan bahwa nilai R-square 0,100 yang

berarti model regresi memiliki tingkat

goodness-fit yang kurang baik atau dapat

dikatakan variabilitas initial return yang

dapat dijelaskan oleh ketiga variabel dalam

sebesar 10%.

Kemudian hasil dari analisis jalur adalah

bahwa motif perusahaan melakukan go

public dan ukuran perusahaan (total aset)

dapat berpengaruh langsung terhadap initial

return.

Tema penelitian yang

dibahas terkait motif

perusahaan go public

yang merupakan bagian

dari pembahasan

penelitian yang

dilakukan peneliti

- Metode analisis yang

digunakan

- Tujuan penelitian hanya

menganalisis tentang motif

perusahaan go public, tidak

ada bahasan tentang solusi

dan skala prioritas dari setiap

motif untuk go public

3. Hasbi Siraj. Skripsi. UIN

Jakarta (2015)

Pengaruh Kebijakan Go

Public Terhadap Tingkat

Kesehatan Keuangan PT.

Bank Panin Syariah.

Metode uji beda paired-

sample t test

ROA, NOM, CAR

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya

pada rasio CAR yang mewakili faktor

modal, ada perbedaan rata-rata antara pra

dan pasca go public

- Objek penelitian yang

digunakan yaitu PT

Bank Panin Syariah

- Tema yang diangkat

tentang kebijakan go

public

- Metode analisis yang

digunakan

- Tujuan penelitian

Page 71: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

56

Berdasarkan penelitian terdahulu diatas, banyak hal yang membedakan

dengan penelitian yang diangkat oleh penulis, yaitu : 1) Dari segi tujuan

penelitian, penulis memfokuskan penelitian untuk mengevaluasi keputusan go

public yang diambil PT Bank Panin Syariah Tbk dan mengetahui seberapa

pentingkah keputusan go public ini dalam meningkatkan pertumbuhan

perbankan syariah. 2) Dari metode penelitian yang digunakan, penulis

menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dengan pendekatan

Benefit Cost Ratio (BCR) yang diperkenalkan pertama kali oleh Thomas L.

Saaty. 3) Dari penggunaan variabel, jika berdasarkan metode yang digunakan

variabel ini disebut dengan kriteria, dimana kriteria yang digunakan adalah

benefit of go public, cost of go public, opportunity of go public, dan risk of go

public.

Dengan demikian keputusan go public bank syariah sangat menarik

untuk dikaji lebih jauh, karena manfaat dan peluangnya dapat mempercepat

perkembangan bank syariah tentu dengan perhitungan biaya dan resiko tetap

harus dipertimbangkan. Selain itu, penentuan metode penelitian yang tepat juga

sangat penting untuk dapat mendeteksi urgensi atas keputusan go public bank

syariah. Dalam bab berikutnya akan dijelaskan terkait metode penelitian yang

digunakan.

Page 72: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

57

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif, dimana dalam

penelitian ini penulis menggunakan data primer. Perolehan data primer tersebut

melalui indept interview dan pengisian kuesioner oleh pakar, praktisi, atau

akademisi yang expert dalam topik yang bersangkutan. Tidak hanya itu, penulis

juga menerapkan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian kaji

tindak (action research) dimana pelaksanaannya dapat dilakukan dengan survei

dan wawancara. Penelitian kaji tindak adalah penelitian yang dilakukan sebelum

suatu kebijakan diambil, dimana penelitian kaji tindak merupakan suatu bentuk

penelaahan atau inkuiri melalui rekfleksi diri yang dilakukan oleh peserta

kegiatan dalam situasi tertentu untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran

serta keabsahan dari a) kegiatan yang dilakukan, b) pemahaman akan kegiatan

yang dilakukan, c) situasi kelembagaan tempat kegiatan dilakukan61.

B. Teknik Pengumpulan Sampel

Teknik pengumpulan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian

adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan salah satu tipe

pengumpulan data tidak berpeluang (non probability sampling). Teknik

purposive sampling atau judgement sampling adalah teknik penarikan sampel

61 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta : Gramata

Publishing, 2013), h.12.

Page 73: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

58

yang berdasarkan pada karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi

target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.62

Responden yang dipilih penulis adalah responden yang dianggap

memiliki pemahaman mendalam mengenai financial management, islamic

economic, finance dan pasar modal. Dalam metode ANP jumlah responden tidak

ditetapkan atau tidak terlalu penting, yang paling penting adalah responden

merupakan orang yang menguasai dan kompeten di bidangnya.

Tabel 3.1

Daftar Responden Penelitian

No

.

Nama Profesi Keahlian Bidang

1. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM

Dosen FEB UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Financial

Management,

Islamic

Banking, and

Finance

2. Dr. Aries Muftie, MH Komisaris Utama

PT Bank Panin

Syariah Periode

2012-2016

Islamic

Economics and

Finance

3. Dr. Ir. H. Roikhan

Muhammad Aziz, MM

Dosen FEB UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Islamic

Economics and

Finance

4. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si Dekan FEB UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Islamic

Economics and

Finance

D. Metode Analisis Data

1. Konsep Analytic Network Process (ANP)

Dalam menganalisis data ini, penulis menggunakan metode penelitian

Analytic Network Process (ANP). ANP merupakan pendekatan kualitatif yang

62 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, h. 117.

Page 74: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

59

bersifat non parametrik non bayesian, untuk proses pengambilan keputusan

dengan kerangka kerja umum tanpa membuat asumsi-asumsi.63 ANP

memiliki asumsi yang paling sedikit karena model yang dibuat dalam ANP

sesuai dengan kenyataan yang ada, diambil dari teori kajian pustaka pendapat

dan ide dari pakar dan praktisi yang betul-betul menguasai masalah yang

diangkat64. Sehingga metodologi penelitian ANP sangat cocok untuk penelitian

dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Metode ini adalah pengembangan

metode dari Analytic Hierarchy Process (AHP). ANP merupakan pendekatan

baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja

umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-

asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari

elemen-elemen dalam suatu level65.

Penelitian dengan metodologi ANP terdiri dari tiga langkah, yakni66 :

Pertama, melalui kuesioner dan interview mendalam dengan akademisi, pakar,

dan praktisi untuk memahami sepenuhnya masalah yang terjadi dan

mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut. Kedua,

hasil dari tahapan pertama digunakan untuk mengembangkan jaringan ANP dan

kuesioner yang relevan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dari para ahli

63 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”, Dalam

Seminar Intern Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti 27 Januari

2005, (Jakarta : Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 3. 64 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Ekonomi Islam, h.212. 65 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,

(Jakarta:Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h.4. 66 Ascarya, “The Lack Of Profit And Loss Sharing In Indonesia’s Islamic Banks: Revisited”,

Jurnal, Review of Indonesia Economic and Business Studies, Vol.1, No. 1, 2010, h.1.

Page 75: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

60

dan praktisi. Ketiga, analisis ANP diterapkan untuk menetapkan solusi alternatif

prioritas dan strategi kebijakan yang optimal.

Konsep utama dalam ANP adalah pengaruh (influence), sementara konsep

utama dalam AHP adalah preferensi (preference). AHP dengan asumsi

dependensinya tentang klaster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP.

67 Perbedaan antara hierarki dan jaringan (network) dapat dilihat pada Gambar

5.1. Hierarki memiliki tujuan (goal) atau titik sumber (source node) serta kriteria

dan sub kriteria atau titik tumpahan (sink node). Bentuknya berupa struktur

linear dari atas ke bawah tanpa adanya timbal balik (feedback) dari level

terendah ke level diatasnya.

Gambar 3.1

Perbedaan Hierarki dan Jaringan

Sumber : Ascarya (2005)

Terdapat dua jenis keterkaitan pada metode ANP, yaitu: (1)

keterkaitan dalam satu set elemen (inner dependence), artinya elemen dalam

67 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,

(Jakarta:Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 4.

Page 76: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

61

suatu komponen/cluster dapat mempengaruhi elemen lain dalam

komponen/cluster yang sama, dan (2) keterkaitan antar elemen yang berbeda

(outer dependence), artinya elemen dalam suatu komponen/cluster dapat

mempengaruhi elemen lain dalam komponen/cluster yang berbeda dengan

memperhatikan setiap kriteria68.

Seperti halnya Analytical Hierarchy Process (AHP), ANP juga

menggunakan skala rasio. Prioritas-prioritas dalam skala rasio merupakan

angka fundamental yang memungkinkan untuk dilakukannya perhitungan

operasi aritmetika dasar, seperti penambahan dan pengurangan dalam skala

yang sama, perkalian dan pembagian dari skala yang berbeda, dan

mengkombinasikan keduanya dengan pembobotan yang sesuai dan

menambahkan skala yang berbeda untuk memperoleh skala satu dimensi. Perlu

diingat bahwa skala rasio juga merupakan skala absolut. Kedua skala tersebut

diperoleh dari pairwise comparison “pembandingan sepasang-sepasang”

dengan menggunakan judgements atau rasio dominasi pasangan dengan

menggunakan pengukuran aktual.

Dalam hal penggunaan judgements, dalam AHP seseorang bertanya:

”Mana yang lebih disukai atau lebih penting?”, sementara dalam ANP

seseorang bertanya: “Mana yang mempunyai pengaruh lebih besar?”.

Pertanyaan terakhir jelas memerlukan observasi faktual dan pengetahuan untuk

68 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,

(Jakarta : Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 3.

Page 77: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

62

menghasilkan jawaban-jawaban yang valid, yang membuat pertanyaan kedua

lebih obyektif daripada pertanyaan pertama.

2. Landasan ANP

ANP merupakan metodologi dengan pendekatan kualitatif dimana

data yang digunakan untuk dijadikan bahan analisis tidak tersedia, sehingga

harus mencari data secara primer69. ANP memiliki empat aksioma yang

menjadi landasan teori, antara lain70:

a. Resiprokal, aksioma ini menyatakan bahwa jika PC (EA,EB) adalah nilai

pembandingan pasangan dari elemen A dan B, dilihat dari elemen

induknya C, yang menunjukkan berapa kali lebih banyak elemen A

memiliki apa yang dimiliki elemen B, maka PC (EB,EA) = 1/ Pc (EA,EB).

Misalkan, jika A lima kali lebih besar dari B, maka B besarnya 1/5 dari

besar A.

b. Homogenitas, menyatakan bahwa elemen-elemen yang dibandingkan

dalam struktur kerangka ANP sebaiknya tidak memiliki perbedaan terlalu

besar, yang dapat menyebabkan lebih besarnya kesalahan dalam

menentukan penilaian elemen pendukung yang mempengaruhi keputusan.

69 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, h. 219. 70 Aam Slamet Rusydiana dan Abrista Devi, “Analytic Network Process : Pengantar Teori

dan Aplikasi”, Bogor : Smart Publishing, 2013, h.16.

Page 78: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

63

Tabel 3.2

Definisi Skala Penilaian dan Skala Numerik

DEFINITION INTENSITY OF

IMPORTANCE DESCRIPTION

Equal Importance 1 Dua elemen yang dibandingkan

memiliki kontribusi

kepentingan yang sama Weak 2

Moderate importance 3 Pengalaman dan penilaian

sedikit mendukung satu elemen

dibandingkan elemen yang lain Moderate plus 4

Strong importance 5 Pengalaman dan penilaian kuat

mendukung satu elemen

dibandingkan elemen yang lain

Strong plus 6 Satu elemen sangat lebih kuat

dibandingkan elemen lainnya,

dan dominan ditunjukkan

dalam praktik

Very strong or

demonstrated

importance

7

Very,very strong 8 Bukti-bukti yang memihak satu

elemen dibandingkan elemen

lainnya memiliki bukti yang

tingkat kemungkinan

afirmasinya tertinggi

Extreme importance

9

Sumber : Saaty (2006) dan Hendri (2013)

c. Prioritas

Yaitu pembobotan secara absolut dengan menggunakan skala interval (0.1)

dan sebagai ukuran dominasi relatif.

d. Dependence Condition

Diasumsikan bahwa susunan dapat dikomposisikan ke dalam komponen-

komponen yang membentuk bagian berupa cluster.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa terdapat

empat landasan yang menjadi dasar dalam penerapan metode analytic network

process, yakni : resiprokal, homogenitas, prioritas, dan dependence condition.

Page 79: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

64

3. Prinsip Dasar ANP

Prinsip-prinsip dasar ANP terbagi menjadi 3, yaitu dekomposisi,

penilaian komparasi (comparative judgement), dan komposisi hierarkis (sistesis)

dari prioritas71.

Penjelasan lebih lengkap ketiga prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut72:

a. Prinsip Dekomposisi diterapkan untuk menstrukturkan masalah yang

kompleks menjadi kerangka hierarki atau jaringan cluster, sub cluster, sub-

sub cluster, dan seterusnya. Dekomposisi adalah memodelkan masalah ke

dalam kerangka ANP.

b. Prinsip penilaian komparasi diterapkan untuk membangun pembandingan

pasangan (pairwise comparison) dari semua kombinasi elemen-elemen

dalam cluster dilihat dari cluster induknya. Pembandingan pasangan ini

digunakan untuk mendapatkan prioritas lokal dari elemen-elemen dalam

suatu cluster dilihat dari cluster induknya.

c. Prinsip komposisi hierarkies atau sintesis diterapkan untuk mengalikan

prioritas lokal dari elemen-elemen dalam cluster dengan prioritas global dari

elemen induk, yang akan menghasilkan prioritas global seluruh hierarki dan

menjumlahkannya untuk menghasilkan prioritas global untuk elemen level

terendah (biasanya merupakan alternatif).

Berdasarkan penjabaran diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

terdapat tiga prinsip yang harus diketahui oleh peneliti dalam menggunakan

71 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif

(Jakarta:Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 8. 72Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”, (Jakarta:

Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 8.

Page 80: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

65

metode analytic network process, yakni : prinsip dekomposisi, prinsip penilaian

komparasi, dan prinsip komposisi hierarkies.

4. Konsistensi Dalam ANP

Dalam menentukan prioritas dalam analisis jaringan pada ANP adalah

dengan melalui pembandingan pasangan antara satu kriteria dengan kriteria lain.

Semakin banyak kriteria yang dibandingkan maka akan semakin besar

kemungkinan terjadinya inkonsistensi (tidak konsisten) dalam melakukan

perbandingan, sedangkan syarat yang harus dipenuhi adalah memenuhi

transitivitas. Contoh transitivitas adalah sebagai berikut :

Jika memiliki 3 kriteria (X1, X2, X3) yang akan dibandingkan satu sama lain,

maka73 :

Jika X1 > X2 dan X2 > X3, maka X1 > X3

sehingga jika X1 = 2X2 dan X1 > 4X3, maka 2X2 > 4X3

Ketika membandingkan satu kriteria, pasti tidak akan mengharapkan

adanya hubungan intransitif. Namun dalam membandingkan masalah yang

memiliki banyak kriteria, hampir tidak mungkin untuk tidak mendapatkan

adanya hubungan intransitif74. Sebagai contoh sederhana dari persamaan diatas

misalnya, jika seorang guru private diberi pilihan beberapa penawaran insentif

di Lembaga Private dimana ada penawaran insentif yang berbeda di masing-

masing lembaga, maka insentif menjadi faktor penentu. Dan faktor lain seperti

73 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, h. 224. 74 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,

(Jakarta: Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 10.

Page 81: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

66

prestise dari lembaga tersebut menjadi pertimbangan. Pada akhirnya guru

private tersebut menerima tiga penawaran sebagai berikut :

Tabel 3.3

Contoh Struktur Masalah Sederhana Intransitivitas

LEMBAGA PRIVATE GAJI PRESTISE

A Rp 2.000.000/bulan Tinggi

B Rp 1.750.000/bulan Sedang

C Rp 1.500.000/bulan Rendah

Berdasarkan ketiga pilihan tersebut, maka guru private berkesimpulan

bahwa lembaga A > B, B > C, dan A > C. Dimana jika lembaga A dibandingkan

dengan lembaga B, mana yang lebih rendah prestisenya dan lebih besar dari sisi

gajinya?, begitupun seterusnya. Lalu, penawaran dari lembaga yang manakah

yang akan diambil oleh guru private tersebut ?

Konsistensi sempurna akan terjadi apabila semua pertimbangan

berkaitan dengan yang lainnya secara sempurna. Jika guru private sebelumnya

mengatakan bahwa lembaga A tiga kali lebih baik dibandingkan lembaga B, dan

lembaga B dua kali lebih baik dibandingkan lembaga A, maka pertimbangan

guru private tersebut terhadap lembaga A dan C haruslah enam kali lebih baik,

dan bukan yang lain. Semakin besar guru private menyimpang dari enam, maka

semakin besar terjadinya inkonsistensi.

Oleh karena itu untuk mencapai konsistensi cukup sulit maka dalam

teori ANP diperkenalkan konsep deviasi. Dimana tingkat inkonsistensi

preference atau pengaruh perbandingan pasangan tidak lebih dari 10 persen atau

Page 82: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

67

0,175. Artinya, jika perbandingan pasangan memiliki tingkat inkonsistensi lebih

dari 0,1 atau 10 persen, berarti pembandingan pasangan yang dilakukan tidak

konsisten dan akan berpengaruh terhadap hasil prioritas yang kurang dapat

dipercaya76.

5. Fungsi Utama ANP

ANP memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai berikut77 :

a. Menstruktur kompleksitas

ANP mampu menstruktur kompleksitas permasalahan secara hierarkis

kedalam cluster-cluster yang homogen dari faktor-faktor.

b. Pengumpulan dalam skala rasio

Dalam metodologi ANP menggunakan pengukuran skala rasio yang diyakini

paling akurat dalam mengukur faktor-faktor yang membentuk hierarki. Level

pengukuran dari terendah ke tertinggi adalah nominal, ordinal, interval dan

rasio. Pengukuran rasio diperlukan untuk mencerminkan proporsi..

c. Sintesis

Sintesis merupakan kebalikan dari analisis. Jika analisis berarti mengurai

entitas material atau abstrak ke dalam elemen-elemennya, maka sintesis

berarti menyatukan semua bagian menjadi satu kesatuan.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

metode analytic network process memiliki lima fungsi utama, yaitu : mestruktur

75 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,

(Jakarta: Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h. 10 76 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, h. 225. 77 Ascarya, “Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi Kualiltatif”,

(Jakarta: Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia), h.8.

Page 83: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

68

kompelksitas, pengumpulan dalam skala rasio, dan sistesis. Dengan demikian

ANP sangat tepat digunakan dalam penelitian ini, sifatnya yang objektif dan

melibatkan pandangan pakar dan praktisi akan menghasilkan keputusan yang

tepat. Dan tidak hanya berdasarkan pada satu sudut pandang saja, sehingga akan

lebih kuat dasar untuk mengambil keputusan tersebut.

Page 84: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

69

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum PT Bank Panin Syariah Tbk

Bank Panin Syariah mulai mendapatkan ijin usaha sebagai bank umum

yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dari Bank

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 pada tanggal 6 oktober 2009 dan mulai

beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 2 Desember 2009. PT

Bank Panin Syariah Tbk (Panin Bank Syariah) berkantor pusat di Gedung Panin

Life Center, Jl. Letdjen S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat.

PT Bank Panin Syariah merupakan bank syariah pertama yang menjadi

perusahaan publik dengan melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa

atau dikenal dengan istilah go public. Bank Panin Syariah melakukan go public

pada tanggal 15 Januari 2014 dengan mengeluarkan sejumlah 4.750.000.000

saham dengan harga Rp100,-/lembar dan disertai dengan 950.000.000 Waran

Seri I. Dimana rencana penggunaan dana yang di peroleh dari hasil penawaran

umum tersebut akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat struktur

pendanaan jangka panjang dan mendukung ekspansi pembiayaan serta

pengembangan jaringan Bank Panin Syariah termasuk infrastruktur didalamnya.

Perkembangan Bank Panin Syariah selalu meningkat seiring setelah

melakukan go public, hal ini ditandai dengan pertumbuhan aset dari tahun 2013

Page 85: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

70

hingga 2015 meningkat secara signifikan. Pertumbuhan dapat dilihat pada

Gambar 4.1 dibawah ini.

Gambar 4.1

Pertumbuhan Aset Bank Panin Syariah Tahun 2013 - 2015

Sumber : Laporan Tahunan Bank Panin Syariah 2015 (data diolah)

Tidak hanya pertumbuhan aset yang positif, melainkan total DPK dan pembiayaan

bersih Bank Panin Syariah juga mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Dimana

hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini.

Gambar 4.2

Pertumbuhan DPK dan Pembiayaan Bank Panin Syariah Tahun 2013 - 2015

Sumber : Laporan Tahunan Bank Panin Syariah 2015 (data diolah)

Hal ini merupakan prestasi yang sangat baik untuk perkembangan Bank Panin

Syariah di masa mendatang. Pada tahun 2014 Bank Panin Syariah berhasil

4.052.510

6.206.504 7.134.235

-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

2013 2014 2015

Pertumbuhan Aset Bank Panin Syariah

Aktiva Linear (Aktiva)

2.870.310 5.076.082 5.928.345

2.581.882 4.736.314 5.620.680

-

5.000.000

10.000.000

2013 2014 2015

Pertumbuhan DPK dan Pembiayaan Bank Panin Syariah

DPK Pembiayaan

Page 86: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

71

membukukan laba bersih sebesar Rp 70,9 juta meningkat dibanding laba bersih

tahun 2013 sebesar Rp 21,3 juta. Dan Bank Panin Syariah memperoleh laba sebesar

Rp 53,6 juta pada tahun 2015 lalu.

Perlu dketahui bahwa saat ini komposisi kepemilikan saham terbesar

Bank Panin Syariah dimiliki oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 51,86%,

diikuti oleh Dubai Islamic Bank PJSC sebesar 39,50%, dan Masyarakat sebesar

8,64%. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 4.1

Komposisi Kepemilikan Saham Bank Panin Syariah

Sumber : Laporan Keuangan Triwulan Bank Panin Syariah Maret 2016 dan Maret 2015

Seiring dengan penambahan porsi kepemilikan saham Dubai Islamic

Bank (DIB) di tahun 2016 yaitu sebesar 39,50% lebih besar dibanding tahun 2015

sebesar 24,67% menjadikan DIB sebagai salah satu pemegang saham pengendali di

Bank Panin Syariah. Sejalan dengan hal tersebut maka telah disepakati dalam Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2016 bahwa akan

ada perubahan nama PT Bank Panin Syariah Tbk menjadi PT Bank Panin Dubai

Syariah Tbk dan akan berlaku setelah Bank Panin Syariah mendapat izin regulator.

Nama Pemegang

Saham

2016 2015

Jumlah

Saham

Persentase

(%)

Jumlah

Saham

Persentase

(%)

PT. Bank Panin

Tbk 5.119.951.790 51,86 5.119.951.790 52,03

Dubai Islamic Bank 3.900.000.000 39,50 2.427.750.000 24,67

Publik 853.620.810 8,64 2.292.612.010 23,30

Jumlah 9.873.572.600 100% 9.840.313.800 100%

Page 87: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

72

B. Identifikasi Benefit, Opportunity, Cost, Dan Risk Keputusan Go Public

Setelah melakukan studi literatur dan indepth interview, maka kerangka

umum untuk analisis benefit, opportunity, cost, dan risk memiliki lima buah cluster

utama, yaitu ; 1) Benefit; 2) Opportunity; 3) Cost; 4; Risk; dan 5) Alternatif Strategi.

Cluster benefit ini untuk melihat manfaat yang pasti didapat dari hasil keputusan go

public, baik dalam perbaikan performa market, financial, dan intangible benefit

yang lain. Cluster benefit memiliki 3 elemen, yaitu elemen market, financial, dan

intangible benefit. Cluster opportunity ini untuk mempertimbangkan peluang yang

lebih besar yang muncul di masa mendatang yang sangat berpeluang dalam

perbaikan kinerja market dan financial. Cluster opportunity memiliki 2 elemen,

yaitu elemen market dan financial.

Selanjutnya cluster cost ini untuk melakukan perhtungan atas biaya yang

pasti terjadi dalam mengimplementasikan strategi keputusan go public, baik biaya

penjaminan emisi, biaya profesi dan lembaga penunjang, dan biaya operasional

penyelenggaraan. Cluster cost memiliki 3 elemen, yaitu elemen biaya jasa

penjaminan emisi, biaya profesi dan lembaga penunjang, dan biaya operasional

penyelenggaraan. Cluster risk memiliki 3 elemen, yaitu elemen market, financial

dan management. Kemudian cluster alternatif strategi memiliki 3 elemen, yaitu

elemen company profile, finance performance dan internal policy. Dimana masing-

masing elemen tersebut memiliki beberapa sub elemen sebagai turunannya. Untuk

lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini.

Page 88: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

73

Gambar 4.3

Model ANP Keputusan Go Public

MARKET FINANCIAL INTANGIBLE

BENEFIT MARKET FINANCIAL MARKET FINANCIAL MANAGEMENT

BENEFITS OPPORTUNITIES COST RISKS

KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS

BIA

YA

JA

SA P

ENJA

MIN

AN

EM

ISI

BIA

YA

PR

OFE

SI D

AN

LEM

BA

GA

PEN

UN

JAN

G

BIA

YA

OP

ERA

SIO

NA

NA

L

PEN

YEL

EGG

AR

AA

N

REV

ENU

E

MA

RK

ET S

HA

RE

MA

RK

ET S

IZE

PR

OFI

TAB

ILIT

AS

LIK

UID

ITA

S

STA

BIL

ITY

RET

UR

N

CO

MP

AN

Y IM

AG

E

PR

OFE

SIO

NA

LITA

S

MA

RK

ET G

RO

WTH

MA

RK

ET C

OM

PET

ITIV

ENES

S

INC

OM

E

MO

DA

L

LAB

A

RET

UR

N

SAH

AM

TID

AK

LIK

UID

FLU

KTU

ASI

HA

RG

A S

AH

AM

FLU

KTU

ASI

MA

TA U

AN

G

LIK

UID

ITA

S

WA

KTU

PEN

GEM

BA

LIA

N

PEN

GEN

DA

LIA

N O

PER

ASI

ON

AL

INO

VA

SI P

RO

DU

K

KO

NTR

OL

DA

N P

RES

UR

E

ALTERNATIF STRATEGI

COMPANY BRANDING FINANCE PERFORMANCE INTERNAL POLICY

BRANDING STRUKTUR

PERUSAHAAN

UKURAN

PERUSAHAAN TIMING IPO JUMLAH

SAHAM

KUALITAS

LEMBAGA ASSET &

LIABILITY LABA GCG

Page 89: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

74

C. Analisis Hasil ANP Atas Go Public

Berdasarkan data yang diolah dari pengisian kuesioner dan menggunakan

software Super Decision dan Microsoft Excel 2013, maka didapatkan hasil

penelitian dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2

Hasil ANP atas Keputusan Go Public

KETERANGAN PAKAR PRAKTISI TOTAL

ASPEK NR R NR R NR R

A.1 Benefit 0,31941 1 0,41667 1 0,35434 1

B.2 Opportunity 0,20882 4 0,41667 1 0,28348 2

C.3 Cost 0,21309 3 0,08333 2 0,16648 4

D.4 Risk 0,25868 2 0,08333 2 0,19570 3

MANFAAT GO PUBLIC

A1.1 Market 0,39632 1 0,33333 1 0,37934 1

A1.2 Financial 0,32819 2 0,33333 1 0,32958 2

A1.3 Intangible Benefit 0,27549 3 0,33333 1 0,29108 3

MANFAAT PASAR

A1.11 Revenue 0,26241 3 0,14286 2 0,23018 3

A1.12 Market Share 0,30413 2 0,42857 1 0,33768 2

A1.13 Market Size 0,43346 1 0,42857 1 0,43214 1

MANFAAT FINANSIAL

A1.21 Profitabilitas 0,14411 4 0,25000 1 0,16568 4

A1.22 Likuiditas 0,31617 1 0,25000 1 0,30269 1

A1.23 Stability 0,28894 2 0,25000 1 0,28101 2

A1.24 Return 0,25077 3 0,25000 1 0,25061 3

MANFAAT TAK BERWUJUD

A1.31 Company Image 0,50000 1 0,50000 1 0,50000 1

A1.32 Profesionalitas 0,50000 1 0,50000 1 0,50000 1

PELUANG GO PUBLIC

B2.1 Market 0,31061 2 0,50000 1 0,37745 2

B2.2 Financial 0,68939 1 0,50000 1 0,62255 1

PELUANG PASAR

B2.11 Market Growth 0,85172 1 0,50000 1 0,79143 1

B2.12 Market Competitiveness 0,14828 2 0,50000 1 0,20857 2

PELUANG FINANSIAL

B2.21 Income 0,34200 1 0,25000 1 0,32419 1

B2.22 Modal 0,29421 2 0,25000 1 0,28566 2

Page 90: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

75

B2.23 Laba 0,23695 3 0,25000 1 0,23948 3

B2.24 Return 0,12683 4 0,25000 1 0,15067 4

BIAYA GO PUBLIC

C3.1 Biaya jasa penjaminan emisi 0,31768 2 0,33333 1 0,32159 2

C3.2 Biaya profesi dan lembaga 0,23680 3 0,33333 1 0,26093 3

C3.3 Biaya operasional

penyelenggaraan 0,44553 1 0,33333

1 0,41748 1

RISIKO GO PUBLIC

D4.1 Market 0,39782 1 0,33333 1 0,38157 1

D4.2 Financial 0,36908 2 0,33333 1 0,36007 2

D4.3 Management 0,23311 3 0,33333 1 0,25836 3

RISIKO PASAR

D4.11 Saham Tidak Likuid 0,54836 1 0,50000 1 0,54320 1

D4.12 Fluktuasi Harga Saham 0,45164 2 0,50000 1 0,45680 2

RISIKO FINANSIAL

D4.21 Fluktuasi Mata Uang 0,41854 1 0,33333 1 0,39998 1

D4.22 Likuiditas 0,26284 3 0,33333 1 0,27819 3

D4.23 Return 0,31862 2 0,33333 1 0,32183 2

RISIKO MANAJEMEN

D4.31 Pengendalian Operasional 0,23525 2 0,33333 1 0,26376 2

D4.32 Inovasi Produk 0,53970 1 0,33333 1 0,47971 1

D4.33 Kontrol dan Presure 0,22506 3 0,33333 1 0,25653 3

HASIL PERHITUNGAN BOCR STRATEGI GO PUBLIC

STRATEGI GO PUBLIC

E.1 Company Profile 0,34204 2 0,20000 2 0,30653 2

E.2 Financial Performance 0,38902 1 0,60000 1 0,44177 1

E.3 Internal Policy 0,26894 3 0,20000 2 0,25170 3 STRATEGI - COMPANY

PROFILE

E1.1 Branding 0,65000 1 0,33333 1 0,57084 1

E1.2 Struktur Perusahaan 0,18883 2 0,33333 1 0,22495 2

E1.3 Ukuran Perusahaan 0,16117 3 0,33333 1 0,20421 3 STRATEGI - FINANCIAL

PERFORMANCE

E2.1 Asset dan Liability 0,23333 3 0,60000 1 0,32500 2

E2.2 Laba 0,31667 2 0,20000 2 0,28750 3

E2.3 GCG 0,45000 1 0,20000 2 0,38750 1

STRATEGI - INTERNAL

E3.1 Timing IPO 0,43424 1 0,20000 2 0,37568 2

E3.2 Jumlah Saham Beredar 0,13861 3 0,20000 2 0,15396 3

E3.3 Kualitas Profesi dan

Lembaga 0,42714 2 0,60000 1 0,47036 1

*NR : Nilai Rata-Rata; R : Rangking

Page 91: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

76

Dari hasil penelitian diatas, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Menurut Pakar

Menurut pakar keputusan go public akan memberikan benefit dan

potensi risiko yang lebih besar dibandingkan potensi peluang dan biaya

yang akan dikeluarkan. Nilai prioritas tertinggi tetap pada manfaat dari go

public itu sendiri, yaitu sebesar 31,94%. Untuk risiko sebesar 25,87%, biaya

sebesar 21,31%, dan peluang sebesar 20,88%. Hasil tersebut diperoleh dari

perhitungan perbandingan pasangan (pairwise comparison) antar kriteria.

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Sedangkan menurut praktisi bank panin syariah keputusan go

public yang telah diambil memberikan manfaat dan potensi peluang yang

lebih besar dibandingkan dengan biaya dan potensi risiko yang akan

muncul. Dimana nilai prioritas antara benefit dan peluang memiliki nilai

yang sama besar, yaitu 41,67%. Dan kriteria biaya dan risiko juga memiliki

nilai prioritas yang sama besar yaitu 8,33% namun jauh lebih kecil

dibandikan manfaat dan potensi peluang yang diperoleh.

c. Hasil Keseluruhan Responden

Berdasarkan hasil perbandingan pasangan (pairwase comparison)

maka diperoleh bahwa keputusan go public memberikan benefit dan

peluang lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan dan potensi risiko

yang muncul ketika bank syariah menjadi perusahaan publik. Dimana nilai

prioritas tertinggi berada pada benefit go public sebesar 35,43%, peluang

sebesar 28,35%, risiko sebesar 19,57%, dan biaya sebesar (16,65%).

Page 92: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

77

Dengan hasil pengukuran rater agreement menunjukkan tingkat

kesepakatan responden terhadap efek menjadi perusahaan publik sebesar

0,7188 atau 71,88%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan go public ini akan

memberikan dampak positif terhadap perkembangan bank syariah dengan

manfaat dan peluang lebih besar dibanding biaya dan potensi risiko yang

timbul.

1. Analisis Benefit

Manfaat yang didapat dari suatu keputusan go public dibagi menjadi

tiga manfaat, yaitu market, financial, dan intangible benefit. Dimana respon

pakar dan praktisi berbeda dalam menanggapi prioritas manfaat yang diperoleh

dari keputusan go public.

a. Menurut Pakar

Berdasarkan hasil perhitungan prioritas pakar antar kriteria

manfaat go public, maka diperoleh manfaat pasar sebesar 39,63%, manfaat

finasial sebesar 32,82%, dan manfaat tidak berwujud sebesar 27,55%.

Dimana manfaat pasar lebih besar dirasakan dibandingkan manfaat finasial

dan manfaat tidak berwujud.

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Berbeda dengan pandangan praktisi bahwa manfaat pasar,

finansial, dan manfaat tidak berwujud memiliki nilai prioritas yang sama

besarnya, yaitu sebesar 33,33%. Hal ini menggambarkan bahwa ketiga

Page 93: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

78

kriteria tersebut memberikan pengaruh positif berupa manfaat yang sama

besar kepada bank syariah yang telah go public.

c. Hasil Keseluruhan Responden

Berdasarkan hasil pandangan keseluruhan pakar dan praktisi, maka

diperoleh hasil sebagai berikut. Dimana berdasarkan pengukuran rater

agreement menunjukkan tingkat kesesuaian (persetujuan) pakar dan praktisi

terhadap manfaat go public sebesar 0,0216 atau 2,16%.

Gambar 4.4

Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Benefit Go Public

Kemudian diperoleh hasil prioritas manfaat yang diterima atas

keputusan go public yaitu adalah 1) manfaat pasar (37,93%), 2) manfaat

finansial (32,96%), dan 3) manfaat tak berwujud (29,11%). Untuk manfaat

pasar, hasil prioritas yang diperoleh atas manfaat tersebut adalah 1) market

size (43,21%), 2) market share (33,77%), dan 3) revenue (23,02%).

Lalu dari segi manfaat finansial diperoleh hasil prioritas sebagai

berikut; 1) likuiditas (30,27%), 2) stability (28,10%), 3) return (25,06%), dan

4) profitabilitas (16,57%). Untuk manfaat tak berwujud (intangible benefit)

memberikan porsi persentasi yang seimbang yaitu 50% untuk peningkatan

0,0 0,2 0,4 0,6

PAKAR

PRAKTISI

MEAN W = 0,0216

A1.3 Intangible Benefit

A1.2 Financial

A1.1 Market

Page 94: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

79

reputasi perusahaan (company image) dan 50% untuk peningkatan

profesionalitas perusahaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai prioritas tertinggi dari

masing-masing manfaat go public yaitu :

1. Peningkatan market size (43,21%) dari sisi pasar.

Hal ini membuktikan bahwa market size memiliki peran penting dalam

mendorong perubahan dalam distribusi keseimbangan dan ukuran kinerja

perusahaan. Karena pasar yang lebih besar akan menunjukkan tingkat yang

0,00

0,10

0,20

0,30

0,40

FINANCIAL INTANGIBLEBENEFIT

MARKET

32,96%29,11%

37,93%

Gambar 4.5 Aspek Manfaat Go Public

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

MARKETSHARE

MARKET SIZE REVENUE

33,77%

43,21%

23,02%

Gambar 4.6 Aspek Manfaat Pasar

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

0,3

0,35

LIKUIDITAS PROFITABILITAS RETURN STABILITY

30,27%

16,57%

25,06%28,10%

Gambar 4.7Aspek Manfaat Finansial

0

0,5

COMPANY IMAGE PROFESIONALITAS

50% 50%

Gambar 4.8Aspek Manfaat Tak Berwujud

Page 95: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

80

lebih tinggi dari perusahaan yang lain dan meningkatkan produktivitas

perusahaan tersebut.

2. Peningkatan likuiditas (30,27%) dari sisi finansial.

Perusahaan yang memutuskan menjadi perusahaan publik akan mendapatkan

suntikan dana dari masyarakat yang cukup besar dan dapat meningkatkan

likuiditas perusahaan. Dimana perusahaan yang likuid merupakan perusahaan

yang sehat dari segi keuangan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka

pendek.

3. Peningkatan reputasi dan profesionalitas perusahaan (50%) dari sisi manfaat

tak berwujud.

Tidak dapat di pungkiri bahwa penawaran umum saham dapat meningkatkan

prestise dan publisitas perusahaan serta mendorong perusahan untuk

meningkatkan profesionalitas perusahaannya.

2. Analisis Peluang

Peluang yang diperoleh dari keputusan go public, dibagi menjadi 2

kategori yaitu peluang pasar dan finansial. Dimana pandangan pakar dan praktisi

berbeda dalam menanggapi prioritas potensi peluang yang diperoleh dari

keputusan go public.

a. Menurut Pakar

Berdasarkan hasil perhitungan nilai prioritas pakar, maka diperoleh

hasil bahwa potensi peluang perbaikan kinerja keuangan lebih besar

dibandingkan dengan potensi peningkatan pasar. Dimana nilai prioritas

Page 96: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

81

peluang finansial berupa peningkatan kinerja keuangan sebesar 68,94% lebih

tinggi dibandingkan potensi peluang pasar sebesar 31,06%.

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Berbeda halnya dengan pandangan praktisi yang beranggapan

bahwa potensi peluang finasial dan pasar adalah sama besarnya. Hal ini

menggambarkan bahwa keputusan go public yang diambil oleh bank syariah

akan memberikan peluang peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan

pasar bank syariah itu sendiri.

c. Hasil Keseluruhan Responden

Berdasarkan hasil pandangan keseluruhan pakar dan praktisi, maka

diperoleh hasil sebagai berikut. Maka diperoleh hasil pengukuran rater

agreement yang menunjukkan tingkat kesesuaian (persetujuan) pakar dan

praktisi terhadap peluang go public sebesar 0,02 atau 2%.

Gambar 4.9

Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Peluang Go Public

Kemudian diperoleh hasil prioritas peluang yang diperoleh atas

keputusan go public yaitu adalah 1) peluang finansial (62,25%) dan 2)

peluang pasar (37,75%). Untuk peluang finansial diperoleh hasil prioritas

0,0 0,2 0,4 0,6 0,8

PAKAR

PRAKTISI

MEANW = 0,02

B2.2 Financial

B2.1 Market

Page 97: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

82

peluang go public sebagai berikut; 1) peningkatan pendapatan (32,42%); 2)

perbaikan modal (28,57%); 3) peningkatan laba (23,95%); dan 4)

peningkatan return (15,07%). Dan untuk peluang pasar, nilai prioritas

tertinggi berada pada peluang pertumbuhan pasar (market growth) sebesar

79,14% dan peningkatan daya saing perusahaan hanya sebesar 20,86%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai prioritas tertinggi

peluang go public untuk masing-masing peluang, yaitu :

1. Peluang peningkatan pendapatan perusahaan (32,42%) dari sisi finansial.

Hal ini membuktikan bahwa bank syariah yang memutuskan go public

memiliki potensi memperoleh dana yang relatif besar dan akan diperoleh

sekaligus. Tentu akan sangat membantu bank syariah dalam melakukan

ekspansi lebih luas lagi.

0

0,5

1

FINANCIAL MARKET

62,25%

37,75%

Gambar 4.10 Aspek Peluang Go Public

0

0,1

0,2

0,3

0,4

INCOME LABA MODAL RETURN

32,42%

23,95%28,57%

15,07%

Gambar 4.11Aspek Peluang Finansial

0

0,2

0,4

0,6

0,8

MARKETCOMPETITIVENESS

MARKET GROWTH

20,86%

79,14%

Gambar 4.12Aspek Peluang Pasar

Page 98: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

83

2. Peluang peningkatan pertumbuhan pasar perusahaan (79,14%) dari sisi

peluang pasar.

Hal ini membuktikan bahwa bank syariah yang memutuskan untuk go public

memiliki peluang yang lebih besar dalam peningkatan pertumbuhan pasar bank

syariah itu sendiri, karena dengan mejadi perusahaan publik likuiditas akan

lebih meningkat dibanding dengan perusahaan tertutup.

3. Analisis Biaya

Pertimbangan biaya juga diperlukan dalam pengambilan keputusan go

public, dimana bank syariah sudah mampukah secara finansial dalam memenuhi

biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama proses go public. Dalam penelitian

ini membagi biaya menjadi tiga, yaitu biaya penjaminan emisi, biaya profesi dan

lembaga penunjang dan biaya operasional penyelenggaraan. Dimana pandangan

pakar dan praktisi berbeda dalam menanggapi prioritas biaya yang lebih penting

dalam keputusan go public.

a. Menurut Pakar

Berdasarkan hasil perhitungan nilai prioritas pakar, maka diperoleh hasil

bahwa biaya operasional penyelenggaraan lebih penting atau lebih

menentukan dalam menyukseskan keputusan go public bank syariah. Dimana

nilai prioritas biaya operasional penyelenggaraan sebesar 45%, biaya jasa

penjaminan emisi sebesar 32%, dan biaya profesi dan lembaga penunjang

sebesar 24%.

Page 99: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

84

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Bagi praktisi pertimbangan biaya go public dari tiga kriteria yang

dibandingkan memiliki nilai prioritas yang sebanding, yaitu 33,33%. Hal ini

menggambarkan bahwa masing-masing biaya yang dikeluarkan dalam proses

go public turut menentukan kesuksesan atas keputusan go public bank syariah

tersebut.

c. Hasil Keseluruhan Responden

Berdasarkan hasil pandangan keseluruhan pakar dan praktisi, maka

diperoleh hasil sebagai berikut. Dimana diperoleh hasil pengukuran rater

agreement yang menunjukkan tingkat kesesuaian (persetujuan) pakar dan

praktisi terhadap biaya go public sebesar 0,0204 atau 2,04%.

Kemudian dapat diperoleh hasil prioritas atas biaya-biaya go public

yang lebih penting pengaruhnya dalam kelancaran proses go public, yaitu :

Gambar 4.13

Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Biaya Go Public

Gambar 4.14

Aspek Biaya Go Public

0,0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

BIAYA JASAPENJAMINAN EMISI

BIAYA OPERASIONALPENYELENGGARAAN

BIAYA PROFESI DANLEMBAGA

PENUNJANG

32,16%

41,75%

26,09%

0,0 0,2 0,4 0,6

PAKAR

PRAKTISI

MEAN

W = 0,0204

C3.3 Biayaoperasionalpenyelenggaraan

C3.2 Biaya profesidan lembaga

C3.1 Biaya jasapenjaminan emisi

Page 100: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

85

1. Biaya operasional penyelenggaraan (41,75%)

Biaya operasional penyelenggaraan IPO ini meliputi biaya percetakan, iklan,

persiapan RUPSLB, dan biaya lain-lainnya. Dimana biaya tersebut

dikeluarkan sekitar 0,53%.

2. Biaya penjaminan emisi (32,16%)

Biaya penjaminan emisi dan penasihat keuangan yang dikeluarkan sekitar

4%.

3. Biaya profesi dan lembaga penunjang (26,09%).

Biaya profesi penunjang pasar modal seluruhnya dikeluarkan sebesar 0,16%

yang terdiri atas akuntan, konsultan hukum, biro adminitrasi efek, dan notaris.

4. Analisis Risiko

Pertimbangan potensi risiko yang mungkin terjadi dalam pengambilan

keputusan go public juga sangat diperlukan untuk diperhatikan. Dalam

penelitian ini risiko dibagi menjadi tiga fokus utama yaitu risiko pasar, finansial,

dan manajemen operasional perusahaan.

a. Menurut Pakar

Berdasarkan hasil pandangan pakar terhadap potensi risiko go public,

maka diperoleh nilai prioritas risiko pasar sebesar 40% lebih besar dibanding

risiko finasial sebesar 37% dan risiko manajemen sebesar 23%. Hal ini

menggambarkan bahwa risiko pasar memiliki potensi lebih besar yang akan

dihadapi oleh bank syaria ketika go public, sehingga diperlukan persiapan dan

antisipasi dalam menimimalkan potensi risiko tersebut.

Page 101: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

86

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Lain halnya dalam pandangan praktisi ketika melihat potensi risiko

go public yang akan dihadapi. Praktisi memandang bahwa tidak hanya risiko

pasar yang memiliki potensi yang lebih besar, melainkan risiko-risiko lain

sepeti risiko finasial dan manajemen juga memiliki potensi yang sama

besarnya. Sehingga bank syariah juga harus mempersiapkan diri untuk dapat

meminimalkan potensi dari risiko-risiko tersebut.

c. Hasil Keseluruhan Responden

Berdasarkan hasil pandangan keseluruhan pakar dan praktisi, maka

diperoleh hasil sebagai berikut. Dimana berdasarkan hasil pengukuran rater

agreement yang menunjukkan tingkat kesesuaian (persetujuan) responden

terhadap risiko go public sebesar 0,0204 atau 2,04%.

Gambar 4.15

Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Risiko Go Public

Kemudian dapat diperoleh hasil penilaian prioritas terhadap potensi

risiko yang akan muncul ketika bank syariah menjadi perusahaan publik, yaitu :

1) risiko pasar (38,16%), 2) risiko finansial (36,01%), dan 3) risiko manajemen

operasional (25,84%). Untuk risiko pasar maka diperoleh prioritas risiko sebagai

berikut : 1) risiko saham tidak likuid (54,32%), dan 2) risiko fluktuasi harga

0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5

PAKAR

PRAKTISI

MEAN W = 0,0204

D4.3 Management

D4.2 Financial

D4.1 Market

Page 102: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

87

saham. Dalam risiko finansial juga diperoleh prioritas risiko sebagai berikut : 1)

risiko fluktuasi mata uang (40%), 2) risiko return (32,18%), dan 3) risiko

likuiditas (27,82%). Selanjutnya dalam risiko manajemen operasional

ditemukan prioritas risiko sebagai berikut : 1) risiko tidak mampu bersaing

dalam inovasi produk (47,97%), 2) risiko tidak mampu bersaing dalam

pengendalian operasional (26,38%), dan 3) risiko adanya kontrol dan presure

dari pihak eksternal (25,65%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai prioritas tertinggi

untuk masing-masing risiko go public, yaitu :

1. Risiko saham tidak likuid (54,32%) dari sisi risiko pasar.

0

0,1

0,2

0,3

0,4

FINANCIAL MANAGEMENT MARKET

36,01%

25,84%

38,16%

Gambar 4.16Aspek Risiko Go Public

0,4

0,45

0,5

0,55

FLUKTUASIHARGA SAHAM

SAHAM TIDAKLIKUID

45,68%

54,32%

Gambar 4.17Aspek Risiko Pasar

0

0,1

0,2

0,3

0,4

FLUKTUASIMATAUANG

LIKUIDITAS RETURN

40,00%

27,82%32,18%

Gambar 4.18Aspek Risiko Finansial

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

INOVASIPRODUK

KONTROL DANPRESURE

PENGENDALIANOPERASIONAL

47,97%

25,65% 26,38%

Gambar 4.19Aspek Risiko Manajemen

Page 103: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

88

Hal ini membuktikan bahwa risiko tidak likuidnya saham yang ditawarkan

pada penawaran umum perlu mendapat perhatian agar dapat meminimalkan

potensi risiko tersebut, karena tidak ada jaminan bahwa saham peerseroan

yang akan diperdagangkan akan aktif atau likuid.

2. Risiko fluktuasi mata uang (40%) dari sisi risiko finansial.

Adanya fluktuasi nilai tukar yang berada diposisi depresiasi akan

menciptakan ekspektasi inflasi di masa mendatang. Inflasi merupakan berita

negatif dalam dunia pasar modal karena akan cederung membatasi

pengeluaran investor dan mengurangi pendapatan perusahaan.

3. Risiko tidak mampu bersaing dalam inovasi produk (47,97%) dari sisi risiko

manajemen operasional.

Hal ini membuktikan bahwa semakin besar suatu perseroan maka semakin

besar pula persaingannya. Sehingga diperlukan inovasi produk yang harus

terus berkembang. Ketika perseroan tidak mampu bersaing dalam inovasi

produk tentu akan mempengaruhi kinerja perseroan tersebut.

5. Analisis Strategi

Dalam rangka menentukan keputusan go public tentu perlu adanya

rancangan strategi untuk memaksimalkan benefit dan peluang yang akan

diterima oleh bank syariah. Dimana dalam penelitian ini memfokuskan pada tiga

strategi utama, yaitu : 1) strategi profil perusahaan yang dibagi menjadi tiga yaitu

penguatan branding, penguatan struktur perusahaan, dan peningkatan ukuran

perusahaan, 2) strategi performa keuangan perusahaan yang dibagi menjadi tiga,

yaitu peningkatan pertumbuhan aset dan liability, kemampuan menghasilkan

Page 104: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

89

laba, dan perbaikan laporan GCG perusahaan, 3) strategi internal perusahaan

yang dibagi menjadi tiga bagian pula, yaitu : penentuan timing IPO, penentuan

jumlah saham beredar, dan penentuan profesi dan lembaga penunjang yang

berkualitas.

a. Menurut Pakar

Berdasarkan penilaian pakar terhadap strategi go public yang

ditawarkan, maka diperoleh hasil prioritas bahwa strategi dengan perbaikan

kinerja keuangan (financial performance) yang di publikasikan dalam bentuk

laporan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam memutuskan go public

bank syariah. Dimana nilai prioritas strategi financial performance sebesar

38,9%, strategi perbaikan profil perusahaan (company profile) sebesar 34,2%,

dan strategi internal perseroan seperti timing IPO, penguatan branding, dan

penentuang jumlah saham beredar sebesar 26,89%. Perhitungan tersebut

berdasarkan analisis BOCR dengan pendekatan formula additive negative,

sehingga diketahui prioritas untuk jangka panjang.

b. Menurut Praktisi Bank Panin Syariah

Sama halnya dengan hasil penilaian praktisi terhadap strategi go

public yang ditawarkan, praktisi pun beranggapan bahwa strategi dengan

perbaikan kinerja keuangan (financial performance) yang di publikasikan

dalam bentuk laporan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam

memutuskan go public bank syariah. Dengan nilai prioritas strategi financial

performance sebesar 60%, dan strategi perbaikan profil perusahaan serta

strategi internal memiliki nilai prioritas yang sama yaitu 20%.

Page 105: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

90

c. Hasil Keseluruhan Responden

Berdasarkan hasil pandangan keseluruhan pakar dan praktisi, maka

diperoleh hasil sebagai berikut. Dimana berdasarkan hasil pengukuran rater

agreement yang menunjukkan tingkat kesesuaian (persetujuan) pakar dan

praktisi terhadap strategi go public sebesar 0,0813 atau 8,13%.

Gambar 4.20

Hasil Pengukuran Kendall’s (W) atas Strategi Go Public

Dalam gambar diatas dijelaskan bahwa pakar dan praktisi sepakat

strategi perbaikan kinerja keuangan (financial performance) yang di

publikasikan dalam bentuk laporan merupakan strategi prioritas yang

ditawarkan untuk bank syariah go public.

Namun, pengukuran dengan rater agreement tidakhlah cukup untuk

mengetahui bobot penentuan prioritas suatu strategi. Oleh karena itu

dilakukan perhitungan kembali dengan menggunakan formula additive

negative untuk melihat prioritas jangka panjang. Formula ini khusus

digunakan untuk merumuskan sebuah strategi jangka panjang. Dimana dalam

formula tersebut memperhitungkan benefit, opportunity, cost, dan risk dari

masing-masing strategi yang ditawarkan.

0,0 0,2 0,4 0,6 0,8

PAKAR

PRAKTISI

MEANW = 0,0813

E.3 Internal Policy

E.2 FinancialPerformance

E.1 Company Profile

Page 106: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

91

Tabel 4.3

Bobot Alternatif Strategi Go Public

Strategi A.1 Benefit B.2

Opportunity C.3 Cost D.4 Risk

E1.1 Branding 0,1962 0,1483 0,1037 0,1226

E1.2 Struktur Perusahaan 0,0773 0,0584 0,0409 0,0483

E1.3 Ukuran Perusahaan 0,0702 0,0531 0,0371 0,0439

E2.1 Asset dan Liability 0,1117 0,0844 0,0590 0,0698

E2.2 Laba 0,0988 0,0747 0,0522 0,0618

E2.3 GCG 0,1332 0,1007 0,0704 0,0833

E3.1 Timing IPO 0,1291 0,0976 0,0682 0,0807

E3.2 Jumlah Saham Beredar 0,0529 0,0400 0,0280 0,0331

E3.3 Kualitas Profesi dan

Lembaga 0,1617 0,1222 0,0854 0,1011

Tabel diatas menunjukkan hasil penilaian BOCR untuk masing-masing alternatif

strategi keputusan go public bank syariah. Perhitungan BOCR dalam strategi ini

menggunakan pendekatan additive negative formula yaitu biasa digunakan

untuk menentukan prioritas jangka panjang. Dimana formulanya adalah :

Sehingga dihasilkan nilai prioritas strategi sebagai berikut :

Tabel 4.4

Hasil Penghitungan Prioritas Strategi Go Public

STRATEGI

bB+oO-cC-

rR Rank Priority

E1.1 Branding 0,190278 1

E1.2 Struktur Perusahaan 0,074984 7

E1.3 Ukuran Perusahaan 0,068071 8

E2.1 Asset dan Liability 0,108333 5

E2.2 Laba 0,095833 6

E2.3 GCG 0,129167 3

E3.1 Timing IPO 0,125227 4

E3.2 Jumlah Saham Beredar 0,051320 9

E3.3 Kualitas Profesi dan Lembaga 0,156786 2

Sumber : data diolah di super desicion dan Ms. Excel

Additive Negative Formula = bB+oO-cC-rR

Page 107: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

92

Berdasarkan hasil perbandingan pasangan (pairwise comparison) dan

perhitungan analisis BOCR terhadap setiap strategi yang ditawarkan maka

dihasilkan nilai prioritas dari masing-masing strategi dalam hal memutuskan go

public bank syariah yaitu : 1) penguatan branding (19,03%), 2) penentuan

kualitas profesi dan lembaga penunjang (15,68%), 3) perbaikan GCG

perusahaan (12,92%), 4) penentuan timing IPO (12,52%), 5) peningkatan

pertumbuhan aset dan liability (10,83%), 6) peningkatan kemampuan

menghasilkan laba (9,58%), 7) penguatan struktur perusahaan (7,50%), 8)

peningkatan ukuran perusahaan ( 6,81%), dan 9) penentuan jumlah saham

beredar (5,13%). Untuk lebih lengkanya dapat dilihat pada Gambar 4.23

dibawah ini.

Gambar 4.21

Hasil Prioritas Strategi Go Public Penedekatan BOCR

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tiga prioritas utama yang

dapat dijadikan strategi dalam memutuskan go public bank syariah yaitu :

0,00

0,05

0,10

0,15

0,20

E1.1Branding

E1.2 StrukturPerusahaan

E1.3 UkuranPerusahaan

E2.1 Assetdan Liability

E2.2 Laba E2.3 GCG E3.1 TimingIPO

E3.2 JumlahSaham

Beredar

E3.3 KualitasProfesi dan

Lembaga

19,03%

7,50% 6,81%

10,83%9,58%

12,92% 12,52%

5,13%

15,68%

Hasil Prioritas Strategi Go Public

Page 108: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

93

1. Penguatan Branding

Penguatan branding perusahaan tentu akan menjadikan daya tarik

tersendiri bagi investor, khususnya apabila dikenal sebagai perusahaan yang

sehat dan dikelola secara profesional.

2. Penentuan Kualitas Profesi Dan Lembaga Penunjang

Penentuan kualitas dan lembaga penunjang juga menjadi prioritas

strategi kedua yang dapat dijadikan pertimbangan bank syariah dalam

memutuskan go public. Karena dalam proses IPO memerlukan peran penting

dari lembaga profesi dan lembaga penunjang, sehingga diperlukan pula

pertimbangan kualitas dari lembaga-lembaga tersebut.

3. Perbaikan GCG Perusahaan

Dengan strategi perbaikan GCG perusahaan, maka dapat menunjang

daya saing perusahaan tersebut. Karena kemajuan sebuah perusahaan pada

dasarnya ditentukan oleh sejauh mana perusahaan tersebut dikelola secara

profesional.

Demikianlah hasil pengolahan dan analisis dari data yang telah diperoleh,

hal ini membuktikan bahwa keputusan go public sangat perlu dipertimbangkan

bank syariah sebagai keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah permodalan.

Dibuktikan dengan kesepakatan pakar dan praktisi yang sepakat bahwa go public

akan memberikan manfaat dan peluang yang lebih besar dibandingkan biaya dan

potensi risiko. Dengan nilai prioritas manfaat sebesar 35,43%, peluang sebesar

28,35%, risiko sebesar 19,57%, dan biaya sebesar 16,65%.

Page 109: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang keputusan go public PT Bank

Panin Syariah Tbk melalui pendekatan analytic network process, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh nilai prioritas benefit sebesar

35,43%, peluang sebesar 28,35%, cost sebesar 16,65%, dan risiko sebesar

19,57%. Manfaat yang diperoleh atas keputusan go public berdasarkan hasil

penelitian adalah 1)peningkatan market size (43,21%) dari sisi pasar, 2)

peningkatan likuiditas (30,27%) dari sisi finansial, dan 3) peningkatan

reputasi dan profesionalitas perusahaan (50%) dari sisi manfaat tak

berwujud. Peluang yang diperoleh atas keputusan go public berdasarkan

hasil penelitian, yaitu 1) peluang peningkatan pendapatan perusahaan

(32,42%) dari sisi finansial, dan 2) peluang peningkatan pertumbuhan pasar

perusahaan (79,14%) dari sisi peluang pasar. Hasil prioritas atas biaya-biaya

go public yang lebih penting pengaruhnya dalam kelancaran proses go

public, yaitu : 1) biaya operasional penyelenggaraan (41,75%) yang

didalamnya meliputi biaya percetakan, iklan, persiapan RUPSLB, dan biaya

lain-lainnya; 2) biaya penjaminan emisi (32,16%), dan 3) biaya profesi dan

lembaga penunjang (26,09%). Potensi risiko yang akan timbul ketika

menjadi perusahaan publik, yaitu : 1) risiko saham tidak likuid (54,32%)

dari sisi risiko pasar, 2) risiko fluktuasi mata uang (40%) dari sisi risiko

Page 110: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

95

finansial, dan 3) risiko tidak mampu bersaing dalam inovasi produk

(47,97%) dari sisi risiko manajemen operasional.

2. Berdasarkan hasil perbandingan pasangan (pairwise comparison) dan

perhitungan analisis BOCR terhadap setiap strategi yang ditawarkan maka

dihasilkan nilai prioritas dari masing-masing strategi dalam hal memutuskan

go public bank syariah yaitu : 1) penguatan branding (19,03%), 2) penentuan

kualitas profesi dan lembaga penunjang (15,68%), dan 3) perbaikan GCG

perusahaan (12,92%).

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini, maka penulis

merekomendasikan bagi pihak perseroan khususnya bank syariah yang ingin go

public untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi segala potensi

peluang dan risiko go public yang akan muncul. Karena dengan persiapan yang

baik dapat memaksimalkan manfaat dan peluang serta meminimalkan potensi

risiko yang akan dihadapi. Dan saat ini bank syariah harus mulai meningkatkan

kepercayaan diri untuk dapat melenggang di dunia pasar modal, karena dengan

menjadi perusahaan publik bank syariah dapat melakukan ekspansi dan

memperluas pasar bank syariah itu sendiri.

Kemudian bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan referensi

yang lebih banyak dalam penelusuran studi literatur terhadap masalah yang

diangkat dan menambah jumlah responden yang expert dibidang masalah

tersebut sehingga output yang dihasilkan lebih kuat dan dapat

diimplementasikan.

Page 111: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an.

Ahmad, Rizal. 2009. Pengaruh Profitabilitas dan Investmen Opportunity Set

Terhadap Kebijakan Deviden Tunai. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu. Vol.2. No.2.

Ascarya. 2008. Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhrudin. 2006. Pasar Modal Di Indoesia :

Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat.

Fakhruddin, Hendy M. 2008. Go Public : Strategi Pendanaan dan Peningkatan

Nilai Perusahaan, Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Ihsan, Dwi Nuraini. 2015. Manajemen Treasury Bank Syariah. Jakarta : UIN Press.

Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Laporan Tahunan Bank Panin Syariah Tahun 2014

Manurung, Adler Haymans. 2013. Initial Public Offering : Konsep, Teori, dan

Praktek. Jakarta : Manurung Press.

Prospektus Awal Penawaran Umum Perdana Saham PT Panin Bank Syariah Tbk

Tahun 2013.

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019. 2015. Departemen Perbankan

Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rusydiana, Aam Slamet dan Abrista Devi. 2013. Analytic Network Process:

Pengantar Teori dan Aplikasi. Bogor : Smart Publishing.

Salusu. 2015. Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Page 112: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

Setiadi, Nugroho J. 2008. Business Economic And Managerial Decision Making.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Soemitra, Andri. 2009. Bank Dan Lembaga Keuanggan Syariah. Jakarta: Kencana

Prenada Media.

Tanjung, Hendri dan Abrista Devi. 2013. Metode Penelitian Ekonomi Islam.

Jakarta: Gramata Publishing.

Widjaja, Gunawan dan Wulandari Risnamanitis. 2009. Seri Pengetahuan Pasar

Modal: Go Public Dan Go Private Di Indonesia. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

Jurnal

Ascarya. 2005. Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi

Kualiltatif. Dalam Seminar Intern Program Magister Akuntansi Fakultas

Ekonomi di Universitas Trisakti. Jakarta : Pusat Pendidikan dan

Kebanksentralan Bank Indonesia.

Ascarya. 2005. Analytic Network Process (ANP) : Pendekatan Baru Studi

Kualiltatif. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank

Indonesia.

Ascarya. 2010. The Lack Of Profit And Loss Sharing In Indonesia’s Islamic Banks:

Revisited, Jurnal, Review of Indonesia Economic and Business Studies.

Vol.1. No. 1.

Azlina, Nur. 2009. Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal,

dan Skala Perusahaan terhadap Profitabilitas. Pekbis Jurnal. Vol.1. No.2.

Page 113: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

Brau, James C. Dan Stanley E. Fawcett. 2006. Initial Public Offerings : An Anlysis

of Theory and Practice. The Journal Of Finance. No. 1.

Hastuti, Theresia Dwi. 2005. Hubungan Antara Good Corporate Governance dan

Struktur Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan. Jurnal SNA VIII. Vol.

VIII.

Herman, Sebastian. 2015. Negara Mayoritas Muslim, Pangsa Pasar Bank Syariah

Kenapa Rendah?. Paper FREKS III Kategori Muda.

Indriati, Henni. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Produk

Perbankan Syariah di Indonesia. Tesis Universitas Indonesia.

Ismiyati, Fitri dan Rohmad Fuad Armansyah. 2010. Motif Go Public, Herding,

Ukuran Perusahaan, dan Underpricing Pada Pasar Modal Indonesia.

Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. No. 1.

Melitz, Marc J. dan Giancarlo I.P. Ottaviano. 2008. Market Size, Trade, and

Productivity. Jurnal. Review of Economics Studies. Vol.75.

Nuswandari, Cahyani. 2009. Pengaruh Corporate Governance Perception Index

Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.16 No.2.

Siraj, Hasbi. 2015. Pengaruh Kebijakan Go Public Terhadap Tingkat Kesehatan

Keuangan PT. Bank Panin Syariah. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Statististik Perbankan Syariah (SPS) Mei 2015. 2015. Tabel Rasio Keuangan Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Otoritas Jasa Keuangan.

Page 114: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

Sulistyandari. 2011. Hubungan Kausalitas Antara Nilai Tukar Mata Uang Dan

Indeks Harga Saham Di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Perrformance.

Vol. 13 (1).

Suprapti, Sri Budiwati Wahyu dan Siti Dwi Nuraini. 2009. Pengaruh Pangsa

Pasar, Rasio Leverage dan Rasio Intensitas Modal pada Return Saham,

Jurnal Karisma. Vol. 3 (2).

Internet

Bursa Efek Indonesia. 2015. Perusahaan Tercatat. Diakses dari:

http://www.idx.co.id/id-

id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx, pada Rabu, 25

Nopember 2015.

Deny, Septian. 2015. Perbankan Syariah Ikut Terdampak Perlambatan Ekonomi.

Artikel diakses pada pada 5 Oktober 2015 dari:

http://bisnis.liputan6.com/read/2243325/perbankan-syariah-ikut-terdampak-

perlambatan-ekonomi

Pratiwi, Ria. 2014. Pembiayaan dan DPK Meningkat, Aset Bank Panin Syariah

Capai Rp 4 Triliun. 19 Juni 2014. Diakses dari :

http://swa.co.id/corporate/financial-report/pembiayaan-dan-dpk-meningkat-

aset-bank-panin-syariah-capai-rp4-triliun. Diakses pada Rabu, 14 Oktober

2015.

Siregar, Dian Ihsan. 2013. BEI Minta Perbankan Syariah Ikut Melenggang Di

Bursa. 13 Desember 2013. Diakses dari :

http://bisnis.liputan6.com/read/773944/bei-minta-perbankan-syariah-ikut-

melenggang-di-bursa. Diakses pada Senin, 25 November 2015.

Page 115: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

LAMPIRAN

Lampiran I : Kuesioner Penelitian

FORM KUESIONER

(Keputusan Go Public pada PT Bank Panin Syarih Tbk : Pendekatan Analytic Network

Process)

Mohon dicentang (V) di kolom sesuai dengan jawaban. Angka 9 dalam skala verbal berarti

amat sangat besar pengaruhnya.

A.1 Dalam mengambil keputusan go public, mana dari hal berikut yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BENEFIT

Melihat manfaat yang pasti didapat dari suatu keputusan go

public, baik dalam perbaikan performa market, finansial dan

intangible benefit yang lain.

OPPORTUNITY

Mempertimbangkan peluang yang lebih besar yang muncul di

masa datang yang sangat berpeluang dalam perbaikan kinerja

market dan financial.

COST

Melakukan perhitungan atas biaya yang pasti terjadi dalam

mengimplementasikan strategi keputusan go public, baik

biaya penjaminan emisi, biaya profesi dan lembaga, dan biaya

operasional penyelenggaraan.

RISK

Mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin terjadi di

bidang market, financial, dan management.

B.1 Berdasarkan benefit/manfaat yang pasti didapat dari pengambilan suatu strategi

keputusan go public, mana dari hal berikut yang lebih penting:

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MARKET

Pertumbuhan pendapatan, market share dan market size.

FINANCIAL

Perbaikan kinerja keuangan.

INTANGIBLE BENEFIT

Meningkatkan company image dan profesionalitas.

Page 116: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

B.2 Berdasarkan opportunity/peluang yang bisa dimanfaatkan dari pengambilan suatu

strategi keputusan go public, mana dari hal berikut yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MARKET

Peluang pertumbuhan market growth dan market

competitiveness.

FINANCIAL

Peluang peningkatan kinerja keuangan.

B.3 Berdasarkan cost/biaya yang pasti terjadi dari pengambilan strategi keputusan go public,

mana dari hal berikut yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BIAYA JASA PENJAMINAN EMISI

Peningkatan biaya jasa penjaminan emisi saham dan

penasihat keuangan.

BIAYA PROFESI DAN LEMBAGA

Peningkatan biaya profesi dan lembaga penunjang pasar

modal.

BIAYA OPERASIONAL PENYELENGGARAAN

Peningkatan biaya operasional penyelenggaraan IPO.

B.4 Berdasarkan risk/risiko yang mungkin terjadi dari pengambilan strategi keputusan go

public, mana yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MARKET

Risiko saham tidak likuid dan fuluktuasi harga saham yang

ditawarkan.

FINANCIAL

Risiko fluktuasi mata uang, likuiditas dan waktu return atas

investasi.

MANAGEMENT

Risiko gagal bersaing dalam pengendalian operasional,

inovasi produk, dan adanya kontrol dan presure oleh pihak

eksternal perusahaan.

C.1.1 Terjadinya pertumbuhan pasar/market akibat pengambilan keputusan go public, dari

hal berikut manfaat mana yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

REVENUE

Peningkatan perolehan pendapatan.

MARKET SHARE

Peningkatan market share.

MARKET SIZE

Peningkatan market size.

Page 117: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

C. 1.2 Terjadinya perbaikan kinerja financial akibat pengambilan keputusan go public, dari

hal berikut manfaat mana yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PROFITABILITAS

Peningkatan kemampuan menghasilkan laba.

LIKUIDITAS

Peningkatan kemampuan pembayaran kewajiban kepada

pihak ketiga.

STABILITY

Pertumbuhan keuntungan yang stabil tidak fluktuatif.

RETURN

Peningkatan tingkat pengembalian atas investasi.

C.1.3 Manfaat tak terlihat (intangible benefit), dari hal berikut mana yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

COMPANY IMAGE

Peningkatan reputasi perusahaan.

PROFESIONALITAS

Peningkatan profesionalitas perusahaan.

C.2.1 Peluang pertumbuhan pasar/market, jika terjadi pertumbuhan pasar akibat

pengambilan keputusan go public, mana dari hal berikut yang lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MARKET GROWTH

Pertumbuhan pasar di industri perbankan.

MARKET COMPETITIVENESS

Peningkatan daya saing di pasar.

C.2.2 Peluang peningkatan kinerja keuangan/financial, jika terjadi peningkatan kinerja

keuangan akibat pengambilan keputusan go public, mana dari hal berikut yang lebih penting:

1 2 3 4 5 6 7 8 9

INCOME

Peningkatan pendapatan perusahaan.

MODAL

Perbaikan permodalan baik kemudahan dalam mendapatkan

modal.

LABA

Pertumbuhan laba yang stabil tidak fluktuatif.

RETURN

Peningkatan tingkat pengembalian atas investasi.

Page 118: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

C.3.1 Risiko terganggunya pasar/market yang mungkin terjadi akibat pengambilan

keputusan go public, dari hal berikut mana yang lebih penting:

1 2 3 4 5 6 7 8 9

SAHAM TIDAK LIKUID

Tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada penawaran

umum.

FLUKTUASI HARGA SAHAM

Fluktuasi harga saham yang ditawarkan.

C. 3.2 Risiko financial akibat pengambilan keputusan go public, dari hal berikut mana yang

lebih penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

FLUKTUASI MATA UANG

Naik turunnya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah.

LIKUIDITAS

Risiko ketidakmampuan perusahaan memenuhi kewajiban

jangka pendek.

RETURN

Risiko waktu pengembalian atas investasi.

C.3.3 Risiko management akibat pengambilan keputusan go public, dari hal berikut mana

yang lebih penting:

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PENGENDALIAN OPERASIONAL

Tidak mampu bersaing dalam pengendalian operasional.

INOVASI PRODUK

Tidak mampu bersaing dalam inovasi produk.

KONTROL DAN PRESURE

Adanya kontrol dan presure oleh pihak-pihak eksternal

perusahaan.

-Akhir dari Kuesioner Tahap 1-

D.1 Dalam memutuskan keputusan go public bank syariah, alternatif manakah yang lebih

penting :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

COMPANY PROFILE

Dengan penguatan branding, penguatan struktur perusahaan,

dan peningkatan ukuran perusahaan.

FINANCIAL PERFORMANCE

Dengan meningkatkan pertumbuhan aset dan liability,

kemampuan menghasilkan laba, dan laporan GCG.

INTERNAL POLICY

Dengan menentukan timing IPO, jumlah saham yang beredar,

dan penentuan profesi dan lembaga penunjang yang

berkualitas.

Page 119: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

D.1.1 Berdasarkan alternatif Company Profile, manakah yang lebih berpengaruh dalam

memutuskan go public :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BRANDING

Penguatan branding.

STRUKTUR PERUSAHAAN

Penguatan struktur perusahaan.

UKURAN PERUSAHAAN

Peningkatan ukuran perusahaan.

D.1.2 Berdasarkan alternatif Finanncial Performance, manakah yang lebih berpengaruh

dalam memutuskan go public :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

ASSET DAN LIABILITY

Kemampuan meningkatkan asset dan liability.

LABA

Kemampuan menghasilkan laba.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kualitas pelaporan Good Corporate Governance.

D.1.3 Berdasarkan alternatif Internal Policy, manakah yang lebih berpengaruh dalam

memutuskan go public :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TIMING IPO

Penentuan waktu yang tepat untuk IPO.

JUMLAH SAHAM BEREDAR

Kemampuan menghasilkan laba.

KUALITAS PROFESI DAN LEMBAGA

Penentuan profesi dan lembaga penunjang yang berkualitas.

-Akhir dari Kuesioner Tahap 2-

NAMA :

JABATAN :

TTD

..................................., ............................Mei 2016

Page 120: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

Lampiran II : Tampilan Model ANP pada Software Super Desicion

Page 121: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

Lampiran III : Tabel Hasil Pengolahan Data

Keterangan

R1 R2 R3 R4

Normalized By Cluster

Limiting Normalized By Cluster

Limiting Normalized By Cluster

Limiting Normalized By Cluster

Limiting

KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK 1,00000 0.138158 1,00000 0.066388 1,00000 0.107085 1,00000

0.114086

BOCR

BENEFIT 0.41667 0.098684 0.31941 0.031157 0.31941 0.050256 0.31941 0.053541

OPPORTUNITY 0.41667 0.098684 0.20063 0.019570 0.20063 0.031568 0.22128 0.037093

COST 0.08333 0.019737 0.22128 0.021585 0.22128 0.034817 0.20063 0.033631

RISK 0.08333 0.019737 0.25868 0.025233 0.25868 0.040701 0.25868 0.043362

BENEFIT

FINANCIAL 0.33333 0.055556 0.53961 0.044093 0.16342 0.044093 0.60000 0.060000

INTANGIBLE BENEFIT 0.33333 0.055556 0.29696 0.024265 0.29696 0.080122 0.20000 0.020000

MARKET 0.33333 0.055556 0.16343 0.013354 0.53962 0.145592 0.20000 0.020000

LIKUIDITAS 0.25000 0.083333 0.45541 0.245745 0.50000 0.081712 0.14088 0.084528

PROFITABILITAS 0.25000 0.083333 0.14088 0.076021 0.16667 0.027237 0.14088 0.084528

RETURN 0.25000 0.083333 0.26283 0.141828 0.16667 0.027237 0.26283 0.157700

STABILITY 0.25000 0.083333 0.14088 0.076021 0.16667 0.027237 0.45541 0.273245

COMPANY IMAGE 0.50000 0.166667 0.50000 0.148481 0.50000 0.148481 0.50000 0.100000

PROFESIONALITAS 0.50000 0.166667 0.50000 0.148481 0.50000 0.148481 0.50000 0.100000

MARKET SHARE 0.42857 0.071429 0.50000 0.040856 0.29696 0.080122 0.16342 0.016342

MARKET SIZE 0.42857 0.071429 0.25000 0.020428 0.53962 0.145592 0.29696 0.029696

REVENUE 0.14286 0.023810 0.25000 0.020428 0.16342 0.044093 0.53962 0.053961

OPPORTUNITY

INCOME 0.25000 0.125000 0.42359 0.282391 0.33333 0.222222 0.27718 0.207885

LABA 0.25000 0.125000 0.22704 0.151363 0.33333 0.222222 0.16009 0.120066

MODAL 0.25000 0.125000 0.22704 0.151363 0.16667 0.111111 0.46730 0.350472

RETURN 0.25000 0.125000 0.12232 0.081549 0.16667 0.111111 0.09543 0.071576

MARKET COMPETITIVENESS 0.50000 0.125000 0.20000 0.033333 0.50000 0.083333 0.50000 0.062500

MARKET GROWTH 0.50000 0.125000 0.80000 0.133333 0.50000 0.083333 0.50000 0.062500

FINANCIAL 0.50000 0.125000 0.66666 0.111111 0.66666 0.111111 0.75000 0.093750

MARKET 0.50000 0.125000 0.33334 0.055556 0.33334 0.055556 0.25000 0.031250

COST

BIAYA JASA PENJAMINAN EMISI 0.33333 0.333333 0.25000 0.250000 0.16342 0.163424 0.53961 0.539615

BIAYA OPERASIONAL PENYELENGGARAAN 0.33333 0.333333 0.50000 0.500000 0.53961 0.539615 0.29696 0.296961

BIAYA PROFESI DAN LEMBAGA PENUNJANG 0.33333 0.333333 0.25000 0.250000 0.29696 0.296961 0.16342 0.163424

RISK

FLUKTUASI MATA UANG 0.33333 0.111111 0.50000 0.250000 0.16342 0.065370 0.62501 0.185605

LIKUIDITAS 0.33333 0.111111 0.25000 0.125000 0.29696 0.118785 0.23849 0.070821

RETURN 0.33333 0.111111 0.25000 0.125000 0.53961 0.215846 0.13650 0.040535

Page 122: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta

INOVASI PRODUK 0.33333 0.111111 0.53962 0.134904 0.50000 0.200000 0.63699 0.104099

KONTROL DAN PRESURE 0.33333 0.111111 0.16342 0.040856 0.25000 0.100000 0.25829 0.042210

PENGENDALIAN OPERASIONAL 0.33333 0.111111 0.29696 0.074240 0.25000 0.100000 0.10473 0.017115

FLUKTUASI HARGA SAHAM 0.50000 0.083333 0.50000 0.062500 0.50000 0.050000 0.25000 0.067452

SAHAM TIDAK LIKUID 0.50000 0.083333 0.50000 0.062500 0.50000 0.050000 0.75000 0.202355

FINANCIAL 0.33333 0.055556 0.50000 0.062500 0.40000 0.040000 0.29696 0.080122

MANAGEMENT 0.33333 0.055556 0.25000 0.031250 0.40000 0.040000 0.16342 0.044093

MARKET 0.33333 0.055556 0.25000 0.031250 0.20000 0.020000 0.53962 0.145592

ALTERNATIF STRATEGI

COMPANY PROFILE 0.20000 0.125000 0.40196 0.336067 0.32026 0.235573 0.30390 0.218287

FINANCE PERFORMANCE 0.60000 0.375000

0.30715 0.256800 0.40749 0.299737 0.45243 0.324972

INTERNAL POLICY 0.20000 0.125000 0.29089 0.243200 0.27225 0.200263 0.24367 0.175028

COMPANY PROFILE

BRANDING 0.33333 0.333333 0.68334 0.683340 0.66667 0.666667 0.60000 0.600000 STRUKTUR PERUSAHAAN 0.33333 0.333333 0.19981 0.199810 0.16667 0.166667 0.20000 0.200000 UKURAN PERUSAHAAN 0.33333 0.333333 0.11685 0.116850 0.16667 0.166667 0.20000 0.200000

FINANCE PERFORMANCE

ASSET DAN LIABILITY 0.60000 0.600000 0.25000 0.250000 0.25000 0.250000 0.20000 0.200000

GCG 0.20000 0.200000 0.25000 0.250000 0.50000 0.500000 0.60000 0.600000

LABA 0.20000 0.200000 0.50000 0.500000 0.25000 0.250000 0.20000 0.200000

INTERNAL POLICY

JUMLAH SAHAM BEREDAR 0.20000 0.200000 0.11111 0.111111 0.20000 0.200000 0.10473 0.104729

KUALITAS PROFESI DAN LEMBAGA 0.60000 0.600000 0.44444 0.444444 0.20000 0.200000 0.63699 0.636986

TIMING IPO 0.20000 0.200000 0.44444 0.444444 0.60000 0.600000 0.25828 0.258285

Keterangan :

No

.

Nama Profesi Keahlian Bidang

1. Dr. Aries Muftie, MH Komisaris Utama PT

Bank Panin Syariah

Periode 2012-2016

Islamic

Economics and

Finance

2. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM

Dosen FEB UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Financial

Management,

Islamic Banking,

and Finance

3. Dr. Ir. H. Roikhan Muhammad

Aziz, MM

Dosen FEB UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Islamic

Economics and

Finance

4. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si Dekan FEB UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Islamic

Economics and

Finance

Page 123: KEPUTUSAN GO PUBLIC PT BANK PANIN SYARIAH TBK : …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32907/1/SISKA... · Dalam rangka memperkuat permodalan dan skala usaha serta