Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

19
KERAJAAN KEDIRI, KERAJAAN SINGASARI, DAN KERAJAAN MAJAPAHIT Yolandha iga harjanti KERAJAAN KEDIRI KERAJAAN SINGASARI KERAJAAN MAJAPAHIT

Transcript of Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Page 1: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

KERAJAAN KEDIRI,

KERAJAAN SINGASARI,

DAN KERAJAAN

MAJAPAHIT

Yolandha iga harjanti

KERAJAAN KEDIRI

KERAJAAN SINGASARI

KERAJAAN MAJAPAHIT

Page 2: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

KERAJAAN KEDIRI

Awal berdiri kerajaan kediri

Raja – raja yang memerintah di

kediri

Cerita / mitos seputar kerajaan

kediri

Peninggalan kerajaan berupa

prasasti

Peninggalan kerajaan berupa kitab

Akhir kerajaan kediri

BACK

Page 3: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Kerajaan Kediri (panjalu) 1115

M

Kerajaan kediri merupakan kelanjutan dari kerajaan kahuripan di jawa

timur. Pada waktu raja Airlangga akan turun tahta, ia memerintahkan

mpu bharada untuk membagi kerajaannya menjadi dua bagian, yaitu

jenggala yang beribu kota kahuripan untuk mapanji garasakan , dan

panjalu yang beribukotakan di daha untuk samarawijaya. Sedangkan

yang menjadi batas kerajaan ialah sungai Brantas. Airlangga sendiri

hidup sebagai pertapa dengan nama RESI JATAYU

HOME

Page 4: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Raja-raja yang memerintah di

kediri

• Jayawangsa – 1104 M

• Bameswara (panji asmarabangun) – 1115 M

• Jayabaya – 1130 M

• Sarweswara – 1160 M

• Aryyeswara

• Gandra

• Kameswara

• Kertajaya (dandang gendis) – 1200 M

HOME

Page 5: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Raja Bameswara dikenal sebagai raja yang banyak meninggalkan prasasti tentang masalah keagamaan. Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai Raden Panji Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana. Ia menetapkan lambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring). Kisah perjalanan hidup tersebut ditulis oleh Mpu Darmaja dalam kitab Smaradahana.

RAJA BAMESWARA

back

Page 6: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Jayabaya menggantikan Raja Bameswara. Ia naik takhta pada 1135 Masehi. Dalam

Prasasti Talan dijelaskan tentang Jayabaya yang memindahkan Prasasti Ripta menjadi

Prasasti Dinggopala. Dalam prasasti itu, Jayabaya disebutkan sebagai penjelmaan Dewa

Wisnu dengan lencana narasingha atau narasimha. Keterangan dalam Prasasti Ngantang

menyebutkan bahwa Panjalu Jayati memiliki arti ‘Kediri menang’. Kata itu diduga berkaitan

dengan kemenangan Panjalu atas Jenggala. Hal itu juga untuk menunjukkan bahwa

Jayabaya adalah pewaris tahta kerajaan yang sah dari Airlangga.

RAJA JAYABAYA

back

Page 7: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Sri Gandra merupakan raja Kediri yang berjasa. Pada masanya, angkatan laut Kediri menjadi kuat dan disegani oleh Sriwijaya. Selain itu, jabatan Senopati Sarwajala mulai dikenal. Pada waktu itu, Kediri mendapat kewenangan untuk mengawasi perairan nusantara bagian timur. Sementara itu, lautan nusantara bagian barat di bawah pengawasan Sriwijaya. Meskipun begitu, kedua kerajaan tersebut tetap damai. Sejak masa Sri Gandra, pejabat-pejabat kerajaan memakai sebutan binatang yang ditiru sifatnya. Misalnya, Menjangan Puguh, Macan Putih, dan Kebo Salawah.

SRI GANDRA

back

Page 8: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Kameswara merupakan raja Kediri yang memerintah

setelah Sri Gandra. Pada masa Kameswara, seni sastra di Kediri

berkembang dengan pesat.

RAJA KAMESWARA

back

Page 9: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Kertajaya menjadi raja kediri setelah Kameswara. Pada masa Kertajaya, di Kediri sering terjadi konflik antara raja dengan kaum Brahmana. Raja menuntut para Brahmana menyembahnya karena menganggap dirinya sebagai titisan dewa. Namun, para Brahmana menolak. Para Brahmana itu meminta bantuan kepada Ken Arok (kuwu dari Tumapel) untuk menggulingkan pemerintahan Kertajaya. Akhirnya, pecahlah pertempuran antara Kediri dengan Tumapel di desa Ganter pada 1222 Masehi. Dalam pertempuran tersebut, pasukan Kediri mengalami kekalahan. Kertajaya terluka parah dan meninggal dunia. Peristiwa itu sekaligus menandai runtuhnya kerajaan Kediri.

RAJA KERTAJAYA

back

Page 10: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Mitos kerajaan kediri

HOME

Jayabaya terkenal pula sebagai pujangga.

Ia pernah membuat ramalan tentang

Negara Indonesia yang dikenal sebagai

Janka Jayabaya. Ramalan yang berisi

tentang masadepan cerah bagi nusantara.

Page 11: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Prasasti peninggalan kerajaan kediri

HOME

Page 12: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Kitab peninggalan kerajaan kediri

HOME

Page 13: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Akhir kerajaan kediri

Kertajaya merupakan raja terakhir Kerajaan Kediri.

Ia mendapat sebutan Dandhang Gendhis. Karena

menganggap bahwa dirinya adalah titisan dewa,

maka ia memerintahkan para brahmana untuk

menyembahnya, namun permintaan itu ditolak, para

brahmana pun memutuskan untuk meminta ken

arok, yang saat itu merupakan penguasa kerajaan

bawahan tumapel untuk melakukan pemberontakan.

Akhirnya, Kertajaya dengan terpaksa menye-

rahkan kerajaannya kepada Ken Arok. Peristiwa itu

menandai berakhirnya riwayat Kerajaan Kediri.

HOME

Page 14: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Kerajaan singasari

Kerajaan singasari mulai ada sejak 1222

Masehi

Kerajaan singasari merupakan bekas kerajaan

kediri yang berhasil ditaklukan oleh ken arok

pada perang di Ganter

Kerajaan singasari terletak di malang, jawa

timur

Page 15: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Wilayah kerajaan singasari

Bagian berwarna coklat tua merupakan wilayah

kerajaan singasari

Page 16: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Raja-raja singasari

• Ken arok / sri rajasa batara sang amurwabhumi – 1222 M• Anusapati – 1227 M• Tohjaya – 1248 M• Ranggawuni / sri jaya wishnuwardhana – 1249 M• Kertanegara / sri maharajadiraja sri kertanegara – 1268 M

Page 17: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Kertanegara merupakan raja singasari yang berhasil membawa kerajaan singasari pada masa keemasan, beberapa hal yang dilakukan raja kertanegara untuk mewujudkan impiannya antara lain..

Cakrawala mandala

Page 18: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Akhir kerajaan singasari

Semasa Kertanegara berkuasa, kekaisaran Cina sedang giat memperluas wilayah kekuasaan.

Singasari termasuk wilayah yang ingin ditaklukkan. Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan kepada

Kertanegara. Tujuannya agar Singasari mengakui kekuasaan Kubilai Khan. Kertanegara

menolak permintaan itu. Akibatnya, Kubilai Khan marah dan mendatangkan pasukannya dari

Cina. Pada tahun 1292 M, pasukan Singasari dikerahkan untuk menghadapi kekuatan bangsa

Cina. Secara bersamaan, datanglah serangan dari Kediri dipimpin Jayakatwang. Kertanegara

membagi pasukannya. Pasukan dipimpin menantunya, yaitu Raden Wijaya dan Ardaraja (anak

Jayakatwang). Namun, pasukan Ardaraja berbalik membantu Jayakatwang (ayahnya) dan

menyerang Singasari. Pasukan Singasari mengalami kekalahan. Jayakatwang berhasil

membunuh Kertanegara.Kertanegara dikubur di Candi Singasari. Raden

Wijaya bersama para pengikutnya, yaitu

Ranggalawe, Sora, dan Nambi menyelamatkan

diri ke Madura. Raden Wijaya memanfaatkan

kedatangan bangsa Cina untuk menyerang

Jayakatwang. Raden Wijaya menghasut

pasukan Cina. Ia mengatakan bahwa

Jayakatwang adalah Kertanegara yang mereka

cari.Pasukan Cina pun menyerang

Jayakatwang. Terbunuhnya Jayakatwang,

mengakhiri riwayat Kerajaan Singasari.

Page 19: Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan

Peninggalan kerajaan singasari

Adapun peninggalan sejarah Kerajaan

Singasari di antaranya sebagai berikut :

1)Candi Kagenengan, Candi Weleri, Candi Jago,

Candi Mireng, dan Candi Singasari.

2)Arca Prajnaparamita dan arca Amoghapasya.

3)Prasasti Sarwadhana (1269)