Keselamatan

19
'Keselamatan' Menurut Cara Pandang Islam Dalam Al-Quran, tidak ada satu ayatpun yang memberi jaminan keselamatan. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang keselamatan mereka, umumnya akan menjawab dengan kata “mudah-mudahan”. Hal ini diperjelas lagi dengan doa yang selalu mereka panjatkan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6) Setiap Mukmin harus mengusahakan sendiri 'Keselamatan' mereka. Itulah sebabnya, mereka berlomba-lomba melakukan setiap hal yang dapat menghasilkan pahala. Harapan mereka, semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan mendapat 'tiket keselamatan' ke sorga. Hal itupun belum menjamin keselamatan mereka. Karena ayat lain dalam Al- Quran berkata, "Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan" (Qs 19:71). Pertama – Mencari Jalan Lurus Jalan yang lurus jelas lebih baik bagi seorang pengendara dibanding jalan yang berliku. Demikian halnya dengan seseorang yang ingin diselamatkan. Dia perlu mencari jalan lurus itu. “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6). Dimanakah “Jalan Lurus” itu dapat ditemukan? “Aku [Allah] hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh . . . . .(Taurat, Mazmur 32:8) Kedua – Mengetahui Pribadi Isa Al-Masih Mengapa harus Isa Al-Masih? Mengapa bukan Muhammad, Musa, atau nabi lain? Bila kita menelusuri Al-Quran, tidak sedikit ayat-ayat yang membahas tentang Isa Al-Masih. Malahan ada gelar yang diberikan kepada-Nya yang tidak dimiliki oleh siapapun. Al-Quran bersaksi, hanya Isa Al-Masih lahir dari seorang perawan (Qs 19:16- 34; Injil, Rasul Matius 1:18). Dia disebut “seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19; Injil, Kisah Para Rasul 4:30). Ia diberi gelar “Kalimat Allah” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1). Dialah Yang Mulia dan Yang Lama dinubuatkan yaitu “Al-Masih” (Qs 4:171; Injil, Lukas 24:25-27). Hanya Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Ia diberi kehormatan: “Seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Ia dijadikan oleh Allah menjadi “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami“ (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Hanya Isa Al-Masih yang unik di dalam kuasa-Nya untuk mengerjakan mujizat. Ia menyembuhkan orang buta, orang sopak, menghidupkan orang mati, memberi hidangan dari langit (Qs 3:39; 5:114; Injil, Rasul Matius 11:2-6).

description

keselamatan menurut agama

Transcript of Keselamatan

'Keselamatan' Menurut Cara Pandang IslamDalam Al-Quran, tidak ada satu ayatpun yang memberi jaminan keselamatan. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang keselamatan mereka, umumnya akan menjawab dengan kata mudah-mudahan. Hal ini diperjelas lagi dengan doa yang selalu mereka panjatkan,Tunjukilah kami jalan yang lurus(Qs 1:6)Setiap Mukmin harus mengusahakan sendiri 'Keselamatan' mereka. Itulah sebabnya, mereka berlomba-lomba melakukan setiap hal yang dapat menghasilkan pahala. Harapan mereka, semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan mendapat 'tiket keselamatan' ke sorga.Hal itupun belum menjamin keselamatan mereka. Karena ayat lain dalam Al-Quran berkata,"Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan"(Qs 19:71).Pertama Mencari Jalan LurusJalan yang lurus jelas lebih baik bagi seorang pengendara dibanding jalan yang berliku. Demikian halnya dengan seseorang yang ingin diselamatkan. Dia perlu mencari jalan lurus itu.Tunjukilah kami jalan yang lurus(Qs 1:6).Dimanakah Jalan Lurus itu dapat ditemukan? Aku [Allah] hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh . . . . .(Taurat, Mazmur 32:8)Kedua Mengetahui Pribadi Isa Al-MasihMengapa harus Isa Al-Masih? Mengapa bukan Muhammad, Musa, atau nabi lain? Bila kita menelusuri Al-Quran, tidak sedikit ayat-ayat yang membahas tentang Isa Al-Masih. Malahan ada gelar yang diberikan kepada-Nya yang tidak dimiliki oleh siapapun.Al-Quran bersaksi, hanya Isa Al-Masih lahir dari seorang perawan (Qs 19:16-34; Injil, Rasul Matius 1:18). Dia disebutseorang anak laki-laki yang suci(Qs 19:19; Injil, Kisah Para Rasul 4:30). Ia diberi gelarKalimat Allah(Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1). Dialah Yang Mulia dan Yang Lama dinubuatkan yaitu Al-Masih (Qs 4:171; Injil, Lukas 24:25-27).Hanya Isa Al-Masih merupakanTiupan Roh dari Allah(Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Ia diberi kehormatan:Seorang terkemuka di dunia dan di akhirat(Qs 3:45; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Ia dijadikan oleh Allah menjadisuatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami(Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5).Hanya Isa Al-Masih yang unik di dalam kuasa-Nya untuk mengerjakan mujizat. Ia menyembuhkan orang buta, orang sopak, menghidupkan orang mati, memberi hidangan dari langit (Qs 3:39; 5:114; Injil, Rasul Matius 11:2-6).Hanya Isa Al-Masih yang sekarang sudah pasti berada di surga (Qs 3:55; Injil, Kisah Para Rasul 1:9-11). Dia akan kembali dari surga sebagai hakim pada hari kiamat (Qs 43:69; Injil, Wahyu Rasul Yohanes 1:5-8).Demikianlah Al-Quran dan Injil menyatakan Pribadi Isa Al-Masih. Maka, bagi seseorang yang ingin menemukan Jalan Lurus, sudah seharusnya mengetahui lebih lagi Pribadi Isa Al-Masih.Ketiga Memperhatikan Isi InjilSeseorang yang benar-benar rindu ingin menemukan Jalan Lurus, wajib memperhatikan isi Injil. Injil adalah Kabar Baik yang dibawa Isa Al-Masih.Qs 10:94 berkata,"Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu [yaitu pengikut Isa Al-Masih]. . . . ."". . .Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada. . . . Isa[Al-Masih]. . . . ."(Qs 3:84)."Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya . . . ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci"(Injil, I Korintus 15:2-4)."Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh"(Injil, 1 Petrus 3:18).Keempat Percaya Akan Sifat Allahr-Rahmani r-Rahim (Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)Al-Fatihah menggambarkan sifat Allah yang dominan, yaitu:Bismillahi r-rahmani r-rahim(Qs 1:1).Seseorang yang sungguh ingin menerima Keselamatan harus mengerti bahwa Allah adalah Maha Penyayang. Allah berkeinginan untuk membawa manusia kembali pada Keilahian-Nya. Hal ini hanya dapat tercapai melalui kedatangan Kalimat-Nya ke dunia sebagai tanda bagi manusia.". . . Tuhanmu berfirman: Hal itu adalah mudah bagi-Ku [mengatur kelahiran Isa Al-Masih tanpa Maryam berhubungan dengan seorang laki]; dan agar dapat Kami menjadikannya [kelahiran Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat [Isa Al-Masih] dari Kami . . . "(Qs 19:21).Bentuk dari kasih Allah telah dinyatakan dalam diri Isa Al-Masih, karena,. . . Dia [Isa Al-Masih] telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya . . .(Injil, Surat Titus 3:5).Kelima Mengerti Arti Pengorbanan Anak IbrahimSetiap perayaan Idul Adha, umat Muslim memberikan kurban. Sayangnya tidak sedikit diantara mereka yang masih kurang mengerti makna dari kurban tersebut. Seorang yang sungguh ingin menemukan Jalan Lurus wajib mengetahui dengan benar makna pengorbanan anak Ibrahim....Ibrahim berkata:"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; ...". Tatkala keduanya telah berserahdiri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis-(nya) ... [Allah] panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu ... Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan [kambing] yang besar [noble, mulia]"(Qs 102-107).Adakah hubungan korban sembelihan Ibrahim dengan Isa Al-Masih? Perhatikanlah ayat berikut ini, dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29. Nabi Yahya Pembaptis berkata, "Lihatlah Anak Domba Allah [Isa Al-Masih], yang menghapus dosa dunia". Isa Al-Masih datang ke dunia menjadi tebusan bagi setiap orang (Injil, Rasul Matius 20:28). Sebab Diatelah mati karena dosa-dosa manusia (Injil, I Korintus 15:3).Dia telah mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa manusia (Injil, Surat Ibrani 9:28). Dia sendiri telah memikul dosa manusia di kayu salib (Injil, Surat I Petrus 2:24). Kematian-Nya hanya satu kali untuk segala dosa manusia (Injil, Surat I Petrus 3:18).Isa Al-Masih adalah korban Eid yang Allah berikan untuk dihukum gantimanusia. Melalui Dia manusiadapat menerima pengampunan dosa dan keselamatan kekal.Keenam Berdoa dan Menyerahkan Setiap Dosa Pada Korban Allah (Isa Al-Masih)Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah, percaya sepenuhnya pada pengorbanan Isa Al-Masih di kayu salib. Berdoa dengan khidmat kepada-Nya agar setiap dosa-dosa saudara diampuni. Akuilah dosa-dosa Saudara satu per satu kepada Allah. Berjanjilah untuk bertobat dari dosa-dosa tersebut.Mintalah Isa Al-Masih membersihkan dosa-dosa Saudara dengan darah-Nya yang ditumpahkan di kayu salib."Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia [Allah] adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita [dengan darah tumpahan Isa Al Masih] dari segala kejahatan"(Injil, Surat I Yohanes 1:9).Dalam doa mengaku dengan sungguh bahwa Saudara menerima Isa Al-Masih sebagai satu-satunya Juruselamat.Tunjukilah kami jalan yang lurus(Qs 1:6).Kata Yesus [Isa] ... 'Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku(Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).Mintalah agar Dia memberi hidup yang kekal kepada Saudara."... Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya ..."(Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).Salah satu contoh tentang Doa Keselamatan bisa ditemukan di bawah ini.KONSEP KESELAMATAN DALAM KRISTENBiasanya setiap orang Kristen berpendapat bahwa tidak ada keselamatan di luar Yesus Kristus, bahkan lebih sempit lagi tidak ada keselamatan di luar gereja. Adapun dasar yang dipakai adalah Yohanes 14:6: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak seorang pun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. Yesuslah jalan itu dan di luar Dia manusia akan tersesat. Banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, tetapi hanya Yesuslah yang dapat mengatakan Akulah kebenaran itu. Orang lain mengajarkan tentang jalan kehidupan, tetapi hanya dalam Yesus orang menemukan kehidupan itu. Karena itu hanya Dia saja yang dapat membawa manusia kepada Tuhan.Yesus telah menyelamatkan setiap orang di muka bumi ini dengan penyalibannya 2000 tahun yang lalu dan bila seseorang menerima Yesus saat ini sesungguhnya orang tersebut sudah diselamatkan 2000 tahun lalu, namun orang tersebut baru mengulurkan tangannya saat ini untuk bersatu dengan Yesus, sementara banyak orang lain belum mau menerima atau menyangkal penebusan yang dilakukan Yesus 2000 tahun yang lalu. Selanjutnya dalam sisa hidupnya orang tersebut tinggal menjalankan saja petunjuk-petunjuk sesuai dengan yang diajarkan Yesus maka orang tersebut akan selamat hingga akhirnya, di saat kematian menjemputnya.(Efesus 2:8-9)Segala usaha manusia untuk menyelamatkan dirinya sendiri adalah sia2.Baik Agama ,kesalehan,Ilmu Pengetahuan dan perbuatan baik mustahil untuk menebus dosa2 kita.Manusia tidak dapat diselamatakan dan masuk sorga dengan usahanya sendiri.Keselamatan adalah Anugerah Alah Semata-mata(Yohanes 3:16)Tetapi Allah mengasihi orang berdosa.Allah mengutus Yesus untuk memikul dosa manusia di kayu salib(1 petrus 2:24).Siapa yang percaya dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat akan menerima anugerah keselamatan(Roma 10:9-10).Hal inilah yang banyak disangkal karena kebanyakan orang tidak percaya bahwa hanya dengan percaya Yesus akan memperoleh keselamatan banyak orang bilang"Gak mungkin" dan malah mencari jalan susah untuk memperoleh keselamatan padahal Jalan susah itu tidak akan membawa pada keselamatan.Kesimpulandari pernyataan yang kita dapat dari pernyataan dan ayat-ayat diatas mengmukakan bahwa menurut ajaranKristenjuru selamat atau yang bisa menyelamatkan manusia dari siksa dan dosa adalahYesus.DalamYesus, seseorang telah diselamatkan oleh penderitaannya di tiang salib, jadi pengikutnya tinggal menjalani saja perintah-perintahnya dan jangan sampai kejeblos lagi dalam lubang dosa, hingga ajal menjemputnya.2.KONSEP KESELAMATAN DALAM ISLAMAjaran Islam meletakkan tatanan kehidupan negara dan masyarakat yang berpijak padakebenaran hakiki (hukum Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW).Dengan pola pijakan keadilan dan ihsan. Pijakan tersebut akan menggerakkan pada semua aspek perjuangan hidupnya baik ekonomi maupun hukum serta sains dan teknologi demikian pula kehidupan pemerintah dan sosial kemasyarakatan, sehingga terbanguntatanan silaturahmi(interaksi islami) dengan pola kehidupan yang memuaskan serta memberi nilai tambah kemanusiaan yang hakiki yakni kehormatan.Tatanan kehidupan inilah yang disebutmenyelamatkan,dan tentunya searah dengan arti Islam dalam pendekatan arti. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :Pola dan sistem Islam terbangun untuk kemaslahatan manusia dan alam lingkungannya, sehingga diperoleh kehormatan serta kebahagiaan kehidupannya. Hal ini sejalan dengan perintah Allah SWT :(Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(An-Nahl : 90).Perintah Allah tersebut, hendaknya dapat ditegakkan pada semua aspek tatanan kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Sehingga sosial ekonomi, hukum dan pemerintahan bergerak secara positif bagi kemaslahatan kehidupan manusia dan lingkungannya yang berajak darikeadilan yang bernuansa kebajikan,untuk kehidupan yang penuhrasa syukur dan keharmonisanpada semua kegiatan, yang pada akhirnya akan membuahkan hasil bagi semua manusia rasa memperolehkehormatan dankehidupan yang membahagiakan.Itulah sebabnya dikatakan Islam membawa Rahmat itu akan dirasai pula oleh mereka di luar Islam. Tidakkah kehidupan dewasa ini penuh dengan penyimpangan dan bahkan dapat dikatakan manusia banyak yang hilang kehormatannya karena melakukan perbuatan yang hina (menipu, merampok, dan bahkan membunuh) semua itu jika ditelusuri, karena mereka tidak harmonis dan tidak memperoleh kepuasan dalam kehidupannya, dan penyebab dari ketidak puasan itu adalah ketidak adilan dan tidak diperolehnya kebajikan, bahkan kita hendaknya berani menyatakan karena jauh atau lepas dari sistem Islam yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya Muhammad SAW.Konsepsi Islam sebenarnya untuk menyelamatkan manusia dan alamnya, dan tidak mungkin ada konsep yang dapat menandinginya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:(Ajaran Islam senantiasa utama dan tidak akan ada yang mengunggulinya)Sabda Rasulullah SAW tersebut dibuktikan olehUmar bin Khattab,saat mencapai kesuksesan yang demikian mengagumkan ( kesejahteraan ekonomi, keamanan dan keadilan, serta penguasaan Palestina dan berbagai belahan dunia ) saat diberi pujian, beliau menjawab sesungguhnya yang hebat dan seharusnya kalian kagumi adalah konsepsi Islam. Sesungguhnya kalian akan terhormat dan disegani jika benar-benar berpijak pada Islam dan sebaliknya, kalian akan hina karena melepaskan pijakan Islam. Hal ini sebaliknya bagi penganut ajaran agama lain.Dari aspek Iptek, Islam telah mengantar perubahan peradaban manusia dengan berbagai temuan dan terapan berbagai ilmu pengetahuan dasar, sehingga berbagai permasalahan manusia dapat teratasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan Al-Ghazali (1990), perkembangan IPTEK setiap hari mengukuhkan keyakinan kita akan kebenaranNas Al-Quranyang telah meletakkan fikiran manusia pada iklim saintifik serta membentangkan kondisi-kondisi yang diperlukan. Obyek Al-Quran adalah untuk membentuk manusia dalam melaksanakan tanggung jawab kekhalifahan, memakmurkan bumi melalui penyingkapan sunnah, penguasaan dan penggunaan serta berurusan dengan baik bersama Al-Quran. Orang mumin dituntut untuk berfikir, melihat perubahan yang terjadi dan melakukan percobaan serta memanfaatkannya untuk kemaslahatan manusia (motivasi amal sholeh) sehingga terdapat perbedaan mendasar dengan motivasi dan perilaku orang-orang kafir.Adapun aspek posisiummat Islam,tentunya akan kembali kepada kesadaran ummat Islam sendiri, sejauh mana mereka sadar akan Al-Quran dan As-Sunnah untuk dijadikan pedoman. Sebagaimana Firman Allah SWT,(Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika Allah mengutus dari mereka sendiri seorang Rasul, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka dengan mengajarkan mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya dalam kesesatan nyata).(Ali Imran : 164)(Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkannya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi).(Al-Fath : 28)( Pada hari ini telah kusempurnakan bagimu agamamu dan telah kucukupkan kepadamu nimat-Ku serta telah Ku-ridhai Islam menjadi agamamu).(Al-Maidah : 3)( Sesungguhnya kutinggalkan kepadamu dua perkara yang engkau tidak akan sesat sedikitpun, yaitu Al-Quran dan As-Sunnah).Ayat dan Hadist tersebut di atas menegaskankesempurnaankonsepsi Islamdalam menata dan memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan manusia, pada semua aspek kehidupan dunia. Hal ini ternyata merupakan kepastian bagi keselamatan manusia jika mereka mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT serta doa yang telah dijabarkan dan dipraktekkan oleh Rasulullah SAW.Kepastian keselamatan inilah yang merupakan identitas dari Ajaran Islam. Yakni keselamatan bagi mereka yang menerima dan mengamalkannya. Hanya saja sejauh mana manusia menyadarinya secara utuh, agar dapat memperoleh manfaat atau nimat secara utuh pula. Hal ini telah ditegaskan dalam firman Allah SWT:Ayat.........(Wahai orang-orang beriman masuklah ke dalam Islam secara kaffah dan janganlah engkau mengikuti langkah-langkah syaitan.Sesungguhnya dia musuh yang nyata bagimu).(Al-Baqarah : 208).Rasulullah SAW beserta sahabat-sahabatnya, terutama khulafaur rasyidin yang konsisten dengan petunjuk Allah SWT. Sehingga kehormatan hidup mereka didambakan oleh ummat Islam. Allah memberi pujiannya sebagaimana firman Allah padasuratAl-Fath ayat 29(Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu, lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu memberikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnyakarena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mumin).Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka pahala dan ampunan yang besar).(Al-Fath : 29).Kesimpulandari konsep keselamatan dalam agama Islam yaitu manusia bisa selamat jika beriman dan bertaqwa ,memenuhi dan menjalankanRukun ISLAM (5)danRukun IMAN (6) .Dalam hal ini manusia yang merupakan UmatMuhammad SAWsudah pasti suatu saaat di akhirat akan merasakan neraka Jahanam yaitu tempat Umat Nabi Muhammad yangmelakukan dosa. Masuk neraka dalam arti membersihkan dosa yang ada kemudian setelah bersih akan di tempatkan di Surga.Untuk masuk surga tidaklah mudah karena manusia bisa masuk surga jika timbangan amal kebaikan lebih besar daripada timbangan keburukan. Dasar agamaIslamtidak dari Al Quran saja tetapi juga Al Hadist dan As Sunnah.Kita tahu semua makhluk Allah SWT pasti punya dosaada sebuah yangkisah ditulis dalam Al hadist, seorang sahabat Rasul berdoa kepada Allah SWT karena merasa sangat banyak dosanya. Ya Allah Ya Gaffar aku mennghadap bersimpuh kepadamu Ya Allah, begitu banyak dosa yang hamba lakukan, Ya Allah hamba rela Kau masukkkan hamba d neraka selama 100 tahun, hambapun rela Kau masukkan neraka 1000 tahun dan hambapun rela kau masukkan neraka selama 10.000 tahun, tapi satu Ya Rab jangan Kau masukkan hamba ke neraka untuk selamanya.Itulah pernyataan yang menyatakan bahwa setiap manusia punya dosa yang harus di tebusnya sendiri .3.KESELAMATAN DALAM AGAMA BUDHASekilas Tentang Sejarah Budha.Gautama Buddhadilahirkan dengan namaSiddhrtha Gautama(Sansekerta: Siddhattha Gotama;Pali: "keturunan Gotama yang tujuannya tercapai"), dia kemudian menjadi sangBuddha(secara harafiah: orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna). Dia juga dikenal sebagaiShakyamuniatau Sakyamuni ('orang bijak dari kaum Sakya') dan sebagai sangTathagata.Sekilas Riwayat Hidup Siddharta Gautamai.KelahiranPangeran Siddharta dilahirkan pada tahun623 SMdiTaman Lumbini, saat Ratu Maha Maya berdiri memegang dahanpohon sal. Pada saat ia lahir, dua arus kecil jatuh dari langit, yang satu dingin sedangkan yang lainnya angat. Arus tersebut membasuh tubuh Siddhartha. Siddhartha lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, berdiri tegak dan langsung dapat melangkah ke arah utara, tempat yang dipijakinya tumbuh bunga teratai. Oleh para pertapa di bawah pimpinan Asita Kaladewala diramalkan bahwa Pangeran Siddharta kelak akan menjadi Maharaja Diraja atau akan menjadi seorangBuddha.Hanya pertapa Kondaa yang dengan pasti meramalkan bahwa Sang Pangeran kelak akan menjadi Buddha. Mendengar ramalan tersebut Sri Baginda menjadi cemas, karena apabila Sang Pangeran menjadi Buddha, tidak ada yang akan mewarisi tahta kerajaannya. Oleh pertanyaan Sang Raja, para pertapa itu menjelaskan agar Sang Pangeran jangan sampai melihat empat macam peristiwa, atau ia akanmenjadi pertapa dan menjadi Buddha.Empat macam peristiwa itu adalah:1.Orang tua,2.Orang sakit,3.Orang mati,4.Seorang pertapa.ii.Masa dewasaKetika beliau berusia 29 tahun, putera pertamanya lahir dan diberi nama Rahula. Setelah itu Pangeran Siddharta meninggalkanistana, keluarga, kemewahan, untuk pergi berguru mencari ilmu sejati yang dapat membebaskan manusia dari usiatua,sakitdanmati.Pertapa Siddharta berguru kepada Alra Klma dan kemudian kepada Uddaka Ramputra, tetapi tidak merasa puas karena tidak memperoleh yang diharapkannya. Kemudian beliau bertapa menyiksa diri dengan ditemani lima orang pertapa. Akhirnya beliau juga meninggalkan cara yang ekstrim itu dan bermeditasi di bawah pohon Bodhi untuk mendapatkan Penerangan Agung.Kata-kata pertapaAsitamembuat Baginda tidak tenang siang dan malam, karena khawatir kalau putra tunggalnya akan meninggalkan istana dan menjadi pertapa, mengembara tanpa tempat tinggal. Untuk itu Baginda memilih banyak pelayan untuk merawat Pangeran Siddharta, agar putra tunggalnya menikmati hidup keduniawian. Segala bentuk penderitaan berusaha disingkirkan dari kehidupan Pangeran Siddharta, seperti sakit, umur tua, dan kematian. Sehingga Pangeran hanya mengetahui kenikmatan duniawi.Suatu hari Pangeran Siddharta meminta ijin untuk berjalan di luar istana, dimana pada kesempatan yang berbeda dilihatnya "Empat Kondisi" yang sangat berarti, yaitu orang tua, orang sakit, orang mati dan orang suci. Sehingga Pangeran Siddharta bersedih dan menanyakan kepada dirinya sendiri, "Apa arti kehidupan ini, kalau semuanya akan menderita sakit, umur tua dan kematian. Lebih-lebih mereka yang minta pertolongan kepada orang yang tidak mengerti, yang sama-sama tidak tahu dan terikat dengan segala sesuatu yang sifatnya sementara ini!". Pangeran Siddharta berpikir bahwa hanya kehidupan suci yang akan memberikan semua jawaban tersebut.Selama 10 tahun lamanya Pangeran Siddharta hidup dalam kesenangan duniawi. Pergolakan batin Pangeran Siddharta berjalan terus sampai berusia 29 tahun, tepat pada saat putra tunggalnya Rahula lahir. Pada suatu malam, Pangeran Siddharta memutuskan untuk meninggalkan istananya dan dengan ditemani oleh kusirnya, Canna. Tekadnya telah bulat untuk melakukan Pelepasan Agung dengan menjalani hidup sebagai pertapa.Keselamtan dalam Agama BudhaSeorang Buddha memiliki sifat Cinta Kasih (maitri atau metta) dan Kasih Sayang (karuna) yang diwujudkan oleh sabda Buddha Gautama, "Penderitaanmu adalah penderitaanku, dan kegembiraanmu adalah kegembiraanku." Manusia adalah pancaran dari semangat Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang dapat menuntunnya kepada Pencerahan Sempurna.Cinta Kasih dan Kasih Sayang seorang Buddha tidak terbatas oleh waktu dan selalu abadi, karena telah ada dan memancar sejak manusia pertama kalinya terlahir dalam lingkaran hidup rodasamsarayang disebabkan oleh ketidaktahuan atau kebodohan batinnya. Jalan untuk mencapai Kebuddhaan ialah dengan melenyapkan ketidaktahuan atau kebodohan batin yang dimiliki oleh manusia. Pada waktu Pangeran Siddharta meninggalkan kehidupan duniawi, ia telah mengikrarkan Empat Prasetya yang berdasarkan Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang tidak terbatas, yaitu1.Berusaha menolong semua makhluk.2.Menolak semua keinginan nafsu keduniawian.3.Mempelajari, menghayati dan mengamalkan Dharma.4.Berusaha mencapai Pencerahan Sempurna.Buddha Gautama pertama melatih diri untuk melaksanakan amal kebajikan kepada semua makhluk dengan menghindarkan diri dari sepuluh tindakan yang diakibatkan oleh tubuh, ucapan dan pikiran, yaituTubuh (kaya) : pembunuhan, pencurian, perbuatan jinah.Ucapan (vak) : penipuan, pembicaraan fitnah, pengucapan kasar, percakapan tiada manfaat.Pikiran (citta) : kemelekatan, niat buruk dan kepercayaan yang salah.Cinta kasih dan kasih sayang seorangBuddhaadalah cinta kasih untuk kebahagiaan semua makhluk seperti orang tua mencintai anak-anaknya, dan mengharapkan berkah tertinggi terlimpah kepada mereka. Bagaikan hujan yang jatuh tanpa membeda-bedakan, demikianlah "Cinta Kasih seorangBuddha". Akan tetapi terhadap mereka yang menderita sangat berat atau dalam keadaan batin gelap, Sang Buddha akan memberikan perhatian khusus. Dengan Kasih Sayang-Nya, Sang Buddha menganjurkan supaya mereka berjalan di atas jalan yang benar dan mereka akan dibimbing dalam melawan kejahatan, hingga tercapai "Pencerahan Sempurna". Sang Buddha adalah ayah dalam kasih sayang dan ibu dalam cinta kasih.SeorangBuddhamemiliki sifat-sifat luhur sebagai berikut:1.Bertingkah laku baik;2.Berpandangan hidup luhur;3.Memiliki kebijaksanaan sempurna;4.Memiliki kepandaian mengajar yang tiada bandingnya;5.Memiliki cara menuntun dan membimbing manusia dalam mengamalkan Dharma.Buddha Gautama memelihara semangatNya yang selalu tenang dan damai dengan melaksanakan meditasi. Sang Buddha membersihkan pikiran mereka dari kekotoran bathin dan menganugerahkan mereka kegembiraan dengan semangat tunggal yang sempurna. Jangkauan pikiran Sang Buddha melampaui jangkauan pikiran manusia biasa. Dengan kebijaksanaan yang sempurna, Buddha Gautama dapat menghindarkan diri dari sikap-sikap ekstrim dan prasangka, serta memiliki kesederhanaan. Oleh karena itu Beliau dapat mengetahui dan mengerti pikiran dan perasaan semua orang dan dapat melihat yang ada dan yang terjadi di dunia dalam sekejap, sehingga mendapatkan julukan seorang yang telah Mencapai Pencerahan Sempurna (Sammasam-Buddha) dan Yang Maha Tahu (Sugata).Pengabdian Buddha Gautama telah membuat diri-Nya mampu mengatasi berbagai masalah didalam berbagai kesempatan yang pada hakekatnya adalah Dharma-kaya, yang merupakan keadaan sebenarnya dari hakekat yang hakiki dari seorang Buddha. Sang Buddha adalah pelambang dari kesucian, yang tersuci dari semua yang suci. Karena itu, Sang Buddha adalah Raja Dharma yang agung. Beliau dapat berkhotbah kepada semua orang, kapanpun dikehendaki-Nya. Sang Buddha mengkhotbahkan Dharma, akan tetapi sering terdapat telinga orang yang bodoh karena keserakahannya dan kebenciannya, tidak mau memperhatikan dan mendengarkan khotbah-Nya.Bagi mereka yang mendengarkan khotbah-Nya, yang dapat mengerti dan menghayati serta mengamalkan Sifat Agung Sang Buddha akan terbebas dari penderitaan hidup. Mereka tidak akan dapat tertolong hanya karena mengandalkan kepintarannya sendiri.Buddha Gautama bersabda, "Hanya dengan jalan melalui kepercayaan, keyakinanlah, mereka akan dapat mengikuti ajaranKu. Karena itu setiap orang hendaknya mau mendengarkan ajaranKu, kemudian menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari."KesimpulannyaAgama Budah mengajarkan umatnya untuk meniru sifat-sifat luhur Budha mengamalkan Dharma , agar mereka memperoeh pencerahan yang sempurna.Budhapernah berkhotbah yang isinya antara lain :Percaya pada diri sendiri dalam mengembangkan Ajaran Sang Buddha;Jadikanlah Ajaran Sang Buddha (Dharma) sebagai pencerahan hidup;Segala sesuatu tidak ada yang kekal abadi;Tujuan dari Ajaran Sang Buddha (Dharma) ialah untuk mengendalikan pikiran;Pikiran dapat menjadikan seseorang menjadi Buddha, namun pikiran dapat pula menjadikan seseorang menjadi binatang;Hendaknya saling menghormati satu dengan yang lain dan dapat menghindarkan diri dari segala macam perselisihan;Bilamana melalaikan Ajaran Sang Buddha, dapat berarti belum pernah berjumpa dengan Sang Buddha.Mara(setan) dan keinginan nafsu duniawi senantiasa mencari kesempatan untuk menipu umat manusia;Kematian hanyalah musnahnya badan jasmani;Buddha yang sejati bukan badan jasmani manusia, tetapi Pencerahan Sempurna;Kebijaksanaan Sempurna yang lahir dari Pencerahan Sempurna akan hidup selamanya di dalam Kebenaran;Hanya mereka yang mengerti, yang menghayati dan mengamalkan Dharma yang akan melihat Sang Buddha;Ajaran yang diberikan oleh Sang Buddha tidak ada yang dirahasiakan, ditutup-tutupi ataupun diselubungi.Manusia bisa terhindar dari penderitaan dengan. Ber-PENGERTIAN BENAR 2. Ber-PIKIRAN BENAR 3. Ber-UCAPAN BENAR 4. Ber-PERBUATAN BENAR 5. Ber-MATA PENCAHARIAN BENAR (umat biasa)/PENGHIDUPA BENAR (bhikkhu,bhikkhuni,samanera,dan samaneri) 6. Ber-USAHA BENAR 7. Ber-PERHATIAN BENAR 8. Ber-KONSENTRASI BENAR4.KESELAMATAN DALAM AGAMA HINDUAdalah kewajiban bagi setiap orang untuk mendedikasikan (membaktikan) hidupnya, intelejensi (kepandaiannya), kekayaannya, kata-katanya, dan pekerjaannya bagi kesejahteraan mahluk lain"(Bhagawata Purana : 10.22.35)

Tujuan hidup manusia menurut Weda adalah kebahagiaan yang di dalamnya tekandung makna kesejahteraan, ketertiban, keselamatan dan kebebasan. Secarakhusus tujuan hidup ini dirumuskan sebagai Catur Purusaartha, yaitu dharma, artha, kama dan moksha.Untuk mencapai tujuan ini Weda menekankan pada upaya-upaya ritual (karmakanda). Upanisad lebih menekankan pada pencapaian kebebasan individu (jivanmukti) melalui jnana yoga, khususnya pengetahuan tentang Brahman dan atman. Bagawad Gita menjadikan ketertiban dan kesejahteraan masyarakat (lokasamgraha) yang dicapai melalui karmayoga sebagai ajaran sentralnya.(Narayan Champawat).. Lokasamgraha mengisyaratkan, adanyakesadaran sosial dari masing-masing pemeluk Hindu, bahwa pencapaian masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang bebas dari kemiskinan material maupun spiritual, memerlukan adanya kesetiakawanan, solidaritas, saling tolong menolong, (bahasa Bali "salunglung sabayantaka"), atau kesalingterhubungan dari seluruh pemeluk HinduKesadaran, solidaritas sosial dan kesalingterhubungan ini melintasi klan, soroh, marga, dadia, padarman, suku bangsa. Dengan kata lain, setiap pemeluk Hindu, dimanapun dia berada, apapun klan, marga atau suku bangsanya adalah saudara bagi pemeluk Hindu lainnya.Penderitaan seorang pemeluk Hindu, adalah juga penderitaan bagi pemeluk Hindu lainnya. Kebahagiaan bagi seorang pemeluk Hindu adalah juga kebahagiaan bagi pemeluk Hindu lainnya. Solidaritas keumatan ini, dalam masyarakat Hindu di Bali disebut "suka duka".Doktrin Etik Hindu

Doktrin-doktrin etik (ethical doctrines) pemeluk Hindu didasarkan atas ajaran Upanishad dan pustaka suci tingkat kedua lainnya, seperti Smerti, Itihasa dan Pruana lainnya, yang semuanya bersumber pada otoritas Weda. Sekalipun penekannya pada etika subyektif, Upanisad tidak menolak nilai-nilai dari etika sosial. Misalnya disebutkan : "Seperti bau (harum) yang yang diterbangkan sampai jauh dari sebatang pohon yang dipenuhi bunga, demikian juga aroma perbuatan baik tercium sampai jauh." Beberapa dari kebajikan sosial (social virtues) ini adalah antara lain "keramahan terhadap tamu (hospitality), sopan santun (courtesy), dan kewajiban pada istri, anak-anak dan para cucuTindakan-tindakan etik yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial diperintahkan kepada siapa saja yang mengidentifikasikan dirinya dengan dunia dan sadar akan tanggung jawab sosial mereka. Tanpa pengendalian etika, akan terjadi kekacauan, yang akan merusak pengembangan kebajikan spiritual. Menurut Upanisad, para dewa, yang merupakan penjaga dari masyarakat, menaruh halangan di jalan orang-orang yang mencari kebebasan dari samsara, atau dunia relatif ini tanpa terlebih dahulu melaksanakan tugas dan kewajiban sosial mereka.

Setiap manusia normal yang dianugrahi dengan kesadaran sosial (social consciousness) mempunyai paling sedikit tiga kewajiban untuk dilakukan : membayar hutang kepada Tuhan dan para dewa; kepada para Reshi, dan kepadapara leluhur. Pelaksanaan dari etika sosial, dalam ukuran yang luas, telah melindungi masyarakat Hindu dari serangan yang berupaya menghancurkannya.

Keadilan dan Kesejahteraan Sosial

Bahkan filosofi Hindu Wedanta mengandung ajaran tentang kedailan sosial. Advaita Wedanta, yang bersifat monisme, menyatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah Tuhan. Sesuai dengan filosofi ini Tuhan adalah lautan dan jiwa individu adalah ombak dari lautan, yang memiliki identitas sementaranya sendiri, tapi tetap sebagai bagian dari lautan. Sesuai dengan filosofi lainnya, Dwaita, atau dualisme, Tuhan dan manusia adalah terpisah; manusia seperti kendi tanah yang diisi air yang diambil dari lautan yang sama yang adalah Tuhan. Esensi dari hidup- prinsipnya atau kesadaran dari tiap orang adalah sama.

Kedua konsep ini akan menghasilkan kesadaran bersama yang membuat kitaempaty terhadap penyakit dan penderitaan orang lain. Karena kita tidak saja identik, tetapi sama dengan orang lain. Oleh karena itu kita seharusnya tidak segan untuk menolong orang lain. Tetapi ada perbedaan yang lebar antara ide utama dari filosofi Hindu dan tingkah laku sosial Hindu. Jurang yang lebar antara si kaya dan miskin, dan orang kaya yang tak berperasaan kepada si miskin berlawanan dengan prinsip dari filosofi Hindu. Demikian juga membuat upacara besar dengan biaya mahal, sementara kita acuh tak acuh dengan umat lain yang tidak mampu, adalah berlawanan dengan filosofi Hindu.Setiap umat Hindu harus empati terhadap kebutuhan orang lain, karena merupakan bagian dari yang lainnya; sebenarnya mereka merupakan bagian dari Tuhan yang sama.Sarasamuccaya menyebutkan : "dhaarmarthakammamoksanam poranah samsthiitihewanatavah an nighanata kin na hatam raksa bhutahitartha ca" (Sarasamuccaya : 135). Artinya : oleh karenanya usahakanlah kesejahteraan makhluk itu jangan tidak menaruh belas kasihan kepada segala makhluk, karena kehidupan mereka itu menyebabkan tetap terjamin tegaknya catur purushaarta, empat tujuan hidu, yaitu dharma, artha, kama dan moksha; jika mau mencabutnyawanya mahkluk betapa itu tidak musnah olehnya; demikianlah orang yang menjaga kesejahteraan makhluk itu, dia itulah yang disebut menegakkan catur warga (catur purusharta); dinamakan abhutahita, jika sesuatunya itu tidak terjaga atau terlindungi olehnya.

Selanjutnya Sarasamuccaya mengatakan : "dhanani jivitam caica parathe prajna utasrajet, sannimittaan varam tyago viace niyate sati" (Sarasamuccaya : 175). Artinya : "Maka tindakan orang yang tinggi pengetahuannya, tidak sayang merelakan kekayaannya bahkan nyawanya sekalipun, jika untuk kesejahteraan umum; tahulah dia bahwa kematian pasti datang dan tidak ada sesuatu yang kekal; oleh karena itu adalah lebih baik berkorban demi untuk kesejahteraan umum."Dalam Agama Hindukonsep keselamatan dipandang dari segi berbuat baik kepada sesama manusia kepada istri, kepada, anak , cucu. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, tidak boleh menghina, mengamalkan ilmu yang di miliki untuk ornang lain.Adalah kewajiban bagi setiap orang untuk mendedikasikan (membaktikan) hidupnya, intelejensi (kepandaiannya), kekayaannya, kata-katanya, dan pekerjaannya bagi kesejahteraan mahluk lain"(Bhagawata Purana : 10.22.35)5.KESELAMATAN DALAM AGAMA KONGHUCUDalam Agama Khonghucu konsep Ketuhanannya adalah Monoteis, artinya Esa atau tunggal. Ini tercermin dalam menyebut nama Tuhan d engan Thian atau dalam bahasa kitabnya disebut dengan Tien ini terdiri dari 2 (dua ) akar kata yaitu Iet atau tunggal/esa dan =Tay atau besar, jadi seluruh huruf ini berarti Satu yang maha besar dan dengan kata lain : Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut di atas dibuktikan secara jelas dalam ajaran Agama Khonghucu, misalnya : Dalam Delapan Keimanan atau Pat Sing Ciam Kwie bagian pertama : Sing Sien Hong Thian = Sepenuhnya Iman Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa, begitu pula di dalam doa umum maupun doa upacara kematian/Song Su dan doa upacara pernikahan/Hoo Su, selalu terlebih dulu menyebut : Kehadirat Thian Yang Maha besar Ditempat yang Maha Tinggi, setelah itu baharu menyebut : Kehadirat Thian Yang Maha besar ditempat Yang Maha Tinggi, setelah itu baharu menyebut : Dengan Bimbingan Nabi Khongcu, serta diakhiri dengan ucapan : Sian Cay, yang artinya semoga demikianlah sebaiknya. Juga diimplementasikan /dijabarkan dalam ucara besar kehadirat Thian Yang Maha Esa :1. King Thi Kong/ Sembahyang Besar Tuhan Allah Iemlik bulan I tanggal 8 menjelang tanggal 9, dilaksanakan saat Cu Si Pk 23.00-01.00.2. Cio Thao/Sembahyang Kehadirat Thian YME, yang dilakukan mempelai sebelum bertemu dengan pasangannya,waktunya antara Pk 03.00 pagi, di rumah masing-masing calon mempelai.3. Sam Kay/Sembahyang Kehadirat Thian YME,saat mempelai bertemu satu dengan lainnya. Sebelum mempelai menerima Liep Gwan Perinahan di Lithang.Ibadah kehadirat Thian Yang Maha Esa yang berkaitan pula ibadah kepada Nabi dan Para Suci antara lain :1. Ibadah Siang Gwan/Cap Go Meh, setiap Iemlik bulan pertama tanggal 15 malam, dikala bulan purnama raya. Karena Ibadah siang Gwan Siauw ini melambangkan saat mulai diturunkan berkah Thian atas penghidupan dalam tahun baru yang bersangkutan, maka biasa dilakukan upacara sembahyang besar bagi Para Suci/Sien Bing untuk keselamatan serta perlindungan masyarakat luas. Baik dalam kehidupan maupun penghidupannya.2. Ibadah Twan yang/Hari Kehidupan, dilaksanakan pada Iemlik bulan V tanggal 5, pada saat Ngo Si, antara Pk 11.00 -13.00 ; di samping Ibadah besar kehadirat Thian juga menghormati khut Gwan para suci yang semasa hidupnya telah mewujudkan secara nyata Satyanya keapda Tuhan maupun bangsa dan negaranya.3. Ibadah Tangcik/Hari Genta Rohani (Bok Tok), Cie Ya Sing Kie Sien. Dilaksanakan pada tanggal 22 desember, dikala matahari terletak pada garis balik 23 1/2 derajat Lintang Selatan, saat Ien Si antara Pk 03.00 -05.00. Di samping sembahayang besar kehadirat Thian dengan altar King Thi Kong yang sesaji tabu diganti sepasang bambu kuning yang melambangkan keabadian, juga ada disajikan khusus ronde/onde dengan kuah jahe manis sebanyak 3 mangkuk @ 12 ronde kecil merah dan putih serta ditengahnya diberi satu ronde merah besar yang melambangkan rakhmat Thian YME yang dilimpahkan selama satu tahun yang terdiri dua belsa bulan ! Ibadah ini juga memperinagti awal Nabi Khongcu melakukan tugas kenabiannya serta pula memperingati wafat Ya Sing Bincu Penegak Agama Jie yang konsekwen dengan ajaran Nabi ! **Ajaran Konghuculebih banyak mengajarkan untuk bersembayang untuk memperoleh keselamatan, selain itu juga sama dengan agama lain mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua makhluk.DAFTAR PUSTAKA1.Dep.Agama RI. AL QURAAN DAN TERJEMAHANNYA :1982. Jakarta2.www.Google.co.id. Konsep Ketuhanan Dalam Agama KhonghucuOleh BS .Tanjung Pahala3.www.google.co.id. Artikel tentang pluralisme agama dalam perspektif kristen oleh Bedjo ,SE. ,M., DIV.4.www.google.co.id.Apakah Ada Keselamatan di Luar Yesus Kristus?Oleh : Pdt. DR. Budyanto5.www.google.co.id.keselamatandalam Hindu RS LemuelDapah blog- AgamamenurutKamus Besar Bahasa Indonesiaadalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta,agamayang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalahreligiyang berasal dari bahasa Latinreligiodan berakar pada kata kerjare-ligareyang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

mile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya.

Konsep Keselamatan 6 Agama yang ada di Indonesia

Kristen ProtestanDalam ajaran Kristen protestan ada beberapa pengertian bagaimana cara manusia memperoleh keselamatan. Banyaknya pengertian Keselamatan ini dapat dimaknai dengan ada banyaknya perbedaan pemahaman yang ditangkap oleh Umat Kristen terhadap penjelasan Alkitab, tetapi intinya sama yaitu manusia memperoleh pembebasan dari hukuman dan mendapatkan hidup yang kekal. Keselamatan adalah kasih karunia Allah, tetapi umat kristen harus trus berjuang sampai akhir untuk mempertahankan kasih karunia itu, dan suatu anugrah dari pribadi Sang Pencipta kepada manusia ciptaan-Nya untuk dapat bersekutu dengan-Nya di dalam Kerajaan-Nya yang kekal. Pengertian Keselamatan didefinisikan : Memperoleh pembebasan atau bisa juga perlindungan dari suatu bahaya yang mengancam jiwa atau bisa juga dari kebinasa. Inti dari keselamatan yang harus dipegang teguh melalui keimanan umat Kristen adalah Yohanes 14 : 6 Kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

KatolikKeselamatan, baik sebelum, pada waktu, dan setelah kedatangan Kristus mengalir dari misteri Paska Kristus : penderitaan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus ke Sorga. karena dengan misteri Paska Kristus, Kristus telah menyelamatkan seluruh umat manusia dan Kristus menjadi sumber dari semua berkat yang mengalir ke seluruh umat manusia. Jadi kalau orang yang tidak mengenal Kristus diselamatkan, itu karena jasa Kristus. Gereja Katolik percaya bahwa Sakramen Baptis adalah mutlak untuk keselamatan, bahkan dikatakan bahwa Gereja tidak tahu ada cara lain selain Baptisan yang membuat orang dapat masuk ke kehidupan kekal di surga (Katekismus Gereja Katolik/KGK, 1257), yaitu baptis air, baptis rindu dan baptis darah.

IslamMenurut Agama Islam konsep keselamatan adalah beriman kepada Allah dan mengerjakan beramal sholeh. Al Bayyinah (98). Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Ada yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Al quran menyatakan bahwwa keselamatan adalah hasil sinergi antara iman dan amal manusia (q.sal baqarah 25). Agama Islam memaknai keselamatan manusia merupakan hasil upaya manusia dalam menghasilkan amalan-amalan yang diperbuat dari manusia itu sendiri yang pada akhirnya ditentukan oleh Allah. Masing-masing hasil amalan sebagai upaya manusia melakukan perintah (Pahala) dan menghindari larangan Allah (menghindari Dosa) inilah yang menentukan keselamatannya yaitu Sorga atau Neraka. Agar masuk surga, selain dengan memeluk agama Islam, umat Muslim juga diharuskan menjalankan perintah agama, dan melaksanakan rukun Islam.

BuddhaMenurut Agama Buddha konsep keselamatan adalah usaha dari mahluk itu sendiri, entah manusia, siuluma, mahluk halus dan lain-lain. Untuk mencapai suatu kondisi yang disebut Nibbana sehingga tidak perlu mengalami silkus hidup, mati, dilahirkan kembali (tumimbal lahir).

HinduMenurut Agama Hindu konsep keselamatan adalah untuk semua. Tidak ada yang menyangkal keselamatan. Bahkan jika kita tidak percaya pada Tuhan, ateis dan agnostik dapat mencapai keselamatan. Satu tidak perlu menjadi seorang Hindu untuk mencapai keselamatan. Semua orang akhirnya akan mencapai keselamatan apakah mereka percaya kepada Tuhan atau praktik agama apapun. Keselamatan dalam Hindu dikenal sebagai self-realisasi atau moksha. Itulah alasan mengapa, setiap orang di bumi harus memberikan Spiritualitas lebih penting dan kurang penting bagi dogma keagamaan.

KhonghucuMenurut Agama Khonghucu konsep keselamatan adalah mengabdi atau menghormati orang tua, hidup beramal semakin banyak beramal dan berbuat baik, ketika meninggalnya, akan masuk kekayangan dan menjadi dewa atau dewi, dan seandainya amal atau perbuatannya kurang banyak, maka akan reinanasi menjadi manusia dimasa yang akan datang, tetapi seandainya tidak ada amal dan perbuatannya buruk, maka akan bereinkarnasi menjdi hewan atau tumbuhan.

Persamaan dan perbedaan konsep keselamatan 6 Agama yang ada di IndonesiaMenurut saya persamaan konsep keselamatan 6 agama yang terdapat diindonesia seperti Agama Kristen Protestan, Agama Katolik, Agama Islam, Agama Buddha, Agama Hindu, dan Agama Khoghucu adalah ingin menperoleh pembebasan dari hukuman dan mendapat hidup yang kekal. Perbedaannya adalah cara penyampain konsep-konep keselamatan tersebut.

KesimpulanDari keenam Agama yang ada diindonesia seperti Agama Kristen Protestan, Agama Katolik, Agam Islam, Agama Buddha, Agama Hindu, dan Agama Khoghucu. Saya menyimpulkan konsep keselamatan itu adalah kasih karunia Sang Pencipta yang diberikan kepada kita sebagai umat manusia. Keenam konsep keselamatan Agama yang ada diindonesi tersebut, ada yang memiliki persamaan dan perbedaan, tetapi menurut saya intinya tetap sama yaitu ingin menperoleh kedamaian, keselamatan dan ingin mendapat hidup yang kekal.