ketentuan umum
-
Upload
marco-handoko -
Category
Documents
-
view
139 -
download
7
Transcript of ketentuan umum
5/11/2018 ketentuan umum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ketentuan-umum-55a231eb712d8 1/2
KETENTUAN UMUM
1. Demurrage diberlakukan pada setiap penambahan time sheet diluar batas waktu muat dan bongkar termasuk idle time untukantri/muat/bongkar/tunggu yang akan dibebankan kepada Pihak Penyewa Kapal berpedoman pada statement of fact yangdikeluarkan oleh agent di Pelabuhan Muat/Bongkar dan pembayaran demurrage (jika ada) harus diselesaikan 1 (satu) harisebelum kapal tiba di pelabuhan bongkar.
2. Apabila setelah kapal tiba di pelabuhan muat tidak ada kegiatan selama 3 (tiga) hari, maka Pemilik Kapal/Operator Kapalberhak menerima ganti rugi sebesar 25% dari Nilai Kontrak dan Pemilik Kapal/Operator Kapal berhak untuk mengalihkan
kontrak kepada pihak lain.3. N.O.R (Notice of Readiness) diberlakukan 1x24 jam setelah dikonfirmasikan kedatangan kapal di pelabuhan muat/bongkar
yang diinformasikan oleh agen kapal.4. Ketelambatan pembayaran yang mengakibatkan kapal tidak dibongkar menjadi beban demurrage pihak Penyewa Kapal. Hari
Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya bukan merupakan alasan untuk tidak melakukan pembayaran.
5. Tahapan cara pembayaran wajib diselesaikan sesuai yang disetujui, apabila terjadi ketidaksesuaian cara pembayaran maka
Pemilik Kapal/Operator Kapal berhak menangguhkan pembongkaran muatan atau membatalkan kontrak secara sepihak dansegala biaya yang timbul akan menjadi beban pihak Penyewa Kapal sesuai dengan time sheet yang dikeluarkan oleh PemilikKapal/Operator Kapal atau agen kapal.
6. Apabila terjadi pembatalan kontrak oleh Penyewa Kapal setelah kontrak ditanda tangani maka Pemilik Kapal/Operator Kapalberhak menerima ganti rugi sebesar 25% dari total nilai kontrak ditambah jumlah hari tunggu dikalikan denda demurrageditambah biaya mobilisasi kapal dan biaya keagenan.
7. Jika setelah 5 (lima) hari kerja dari jatuh tempo pembayaran (Freight, demurrage) Pemilik Kapal/Operator Kapal belum
menerima pembayaran dari Penyewa Kapal sesuai dengan yang tertera dalam kontrak maka tanpa persetujuan PenyewaKapal, Pemilik Kapal/Operator Kapal berhak untuk menjual muatan yang ada di atas kapal kepada siapapun untuk menutupikerugian yang timbul akibat dari pelaksanaan pengangkutan tersebut dan jika masih terdapat kekurangan akan ditagihkankepada Penyewa Kapal.
8. Pihak Penyewa Kapal harus melakukan survey kapal dan menyatakan bahwa kapal dalam kondisi baik dan laik jalan, jika
muatan sudah dimuat maka Penyewa Kapal sepakat bahwa kondisi kapal dalam keadaan laik jalan.9. Pemilik Kapal/Operator Kapal berhak dan dibenarkan memuat muatan diatas deck dan segala resiko menjadi beban dan
tanggung jawab Penyewa Kapal dengan limit kapal dalam keadaan laik laut (Sea Worthy), Pemilik Kapal/Operator Kapal tidakbertanggung jawab atas tumpah, hilang, rusak, berkurangnya muatan baik dalam pelayaran maupun sewaktu berada dipelabuhan muat/bongkar.
10. Pemilik Kapal/Operator Kapal berhak untuk menentukan tempat-tempat yang aman dan terdekat untukpemuatan/pembongkaran muatan demi keselamatan ABK dan kapal.
11. Pihak Penyewa Kapal menjamin sepenuhnya muatan tersebut adalah barang LEGAL dan disertai dokumen-dokumen
pendukung. Apabila diketahui bahwa muatan tersebut bukan barang legal maka pihak Penyewa Kapal akan dikenai sanksi-
sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.12. Apabila sesuatu dan lain hal atau terjadi keterlambatan dan atau menyangkut nautis, sehingga kapal yang akan
mengangkut mengalami keterlambatan/hambatan, maka Pemilk Kapal/Operator Kapal dibenarkan untuk mengganti dengankapal/tongkang/armada lain yang sama ukurannya dengan tidak merubah isi dan bunyi perjanjian ini.
13. Asuransi muatan, Lashing/Unlashing, Lasing Material Marine Muatan Surveyor, OPP/OPT, Crane Darat, EMKL, Terpal danPapan Penyanggah serta hal-hal teknis yang menyangkut muatan menjadi tanggung jawab pihak Penyewa Kapal.
14. Pihak Penyewa Kapal menjamin sepenuhnya jumlah tonase/kubikasi muatannya benar, bila diragukan maka pihak
Pemilik Kapal/Operator Kapal berhak menunjuk pihak ketiga/surveyor untuk mengukur kembali muatan tersebut dan biayayang timbul ditanggung oleh Pemilik Kapal/Operator Kapal dan Penyewa Kapal wajib membayar freight sesuai dengan hasilpengukuran ulang tersebut.
15. Force Majeure dalam perjanjian ini adalah : badai, ombak besar, pasang surut, gempa bumi, sengatan petir, pernyataan
darurat dari pemerintah serta hal-hal lain yang sifatnya diluar kemampuan akal manusia (Act of God) tetapi tidak termasukpemogokan buruh yang disebabkan kesalahan pihak Penyewa Kapal.
16. Apabila terjadi General Average, maka akan mengikuti York Antwerp 1974, Uang Tambang dan deadfreight tidak dapat dicollect dari General Average tersebut.
17. Ketentuan ini menjadi satu dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Angkutan laut/FIXTURE NOTE
(Freight Charter) No.
Penyedia Kapal / Pemilik Kapal Penyewa Kapal / Pemilik BarangPT MITRA USAHA SEJAHTERA ABADI PT CAHAYA AZIZAH
Rickiko Hardi Andre RosiadePRESIDEN DIREKTUR PRESIDEN DIREKTUR
5/11/2018 ketentuan umum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ketentuan-umum-55a231eb712d8 2/2