Khairani muslim

17
Pengaruh Model Inkuiri Ilmiah dan Inkuiri Terbimbing terhadap Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Siswa SMP Khairani Muslim [email protected] o.id

Transcript of Khairani muslim

Page 1: Khairani muslim

Pengaruh Model Inkuiri Ilmiah dan Inkuiri Terbimbing terhadap Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Siswa SMP

Khairani Muslim [email protected]

Page 2: Khairani muslim

TUJUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM 2013

ILMU PENGETAHUAN ALAM

BEBERAPA MASALAH

Rendahnya kemampuan siswa pada bidang IPA.Kurang aktif dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.Kurang pengalaman dalam mengamati

MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN

INKUIRI ILMIAH

KPS DAN

PENGUASAAN KONSEP

PENDAHULUAN PEMBAHASAN KESIMPULAN

Page 3: Khairani muslim

INKUIRI

Inkuiri menurut trianto ( 2011) merupakan salah satu model yang didasarkan pada teori pembelajaran konstruktivisme. Prinsip yang paling penting adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan kepada siswa. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut.

Jenis inkuiri

Inkuiri terbimbingInkuiri bebasInkuiri bebas termodifikasi

PENDAHULUAN

Page 4: Khairani muslim

TAHAPAN- TAHAPAN DARI MODEL INKUIRI ILMIAH :

Mengajukan

pertanyaan

Menyusun hipotesa

penelitian

Merancang

penelitian

Melakukan

observasi dan

mengumpulkan data

Analisis data

Kesimpulan dan

mengkomunikasikan

PENDAHULUAN

Page 5: Khairani muslim

Model inkuiri terbimbing

Model inkuiri terbimbing menurut Mangantung (2008) merupakan model mengajar yang berusaha meletakan dasar dan mengembangkan cara berfikir ilmiah, model ini menempatkan siswa lebih banyak belajar sendiri atau dalam bentuk kelompok guna memecahkan masalah yang diberikan oleh guru

Page 6: Khairani muslim

Tahap-tahapan model inkuiri terbimbing :

Mengajukan pertanyaan

Membuat hipotesis

Merancang percobaan

Melakukan percobaan

Analisis data

Membuat kesimpulan

Page 7: Khairani muslim

Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains merupakan keterampilan kognitif, intelektual, manual, dan sosial yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar sains, sikap ilmiah dan sikap kritis siswa (Rustaman. 2008).

Keterampilan proses sains adalah suatu keterampilan yang melibatkan kognitif, manual, dan sosial untuk menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori dalam membentuk suatu gagasan pengetahuan melalui penyelidikan atau eksperimen.

Page 8: Khairani muslim

1. Mengamati/ observasi

2. mengelompokkan/ klasifikasi

3. menafsirkan. Interpretasi

4. Meramalkan/ prediksi

5. Mengajukan pertanyaan

6. Berhipotesis

7. Merencanakan percobaan

8. Menerapkan konsep atau prinsip

9. berkomunikasi

JENIS KETERAMPILAN PROSES SAINS

Page 9: Khairani muslim

Penguasaan konsep

Penguasaan konsep merupakan tingkat hasil proses belajar siswa sehingga dapat menjelaskan suatu bagian konsep dengan kata-kata sendiri sesuai dengan kaidah dan konsep yang benar.

Penguasaan konsep menurut Revisi Taksonomi Bloom untuk aspek kognitif terdiri dari :

• meliputi mengenali (recognizing), mengingat (recalling)

Mengingat (remember)• Menafsirkan, memberi contoh, mengkalsifikasikan,

merangkum, menyimpulkan, membandingkanMemahami (understand)

• Melaksanakan, menerapkanMenerapkan (apply)• Membedakan, mengorganisasi, menghubungkanMenganalisis (analyze)

• Mencek, mengkritikMengevaluasi/ menilai (evaluate)

• Membangkitkan (generating), merencanakan (planning), menghasilkan (producing)Menciptakan (create)

Page 10: Khairani muslim

PENDAHULUAN PEMBAHASAN KESIMPULAN

Metode penelitian yang digunakan berupa quasi eksperimen dengan desain nonequivalent pretest dan post test control group design

Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII pada semester II tahun ajaran 2014/2015 dengan jumah siswa pada kelas eksperimen I ( model inkuiri ilmiah) 32 orang dan siswa pada kelas ekperimen II (model inkuiri terbimbing) 32 orang. Pengambilan subjek dilakuakn dengan puposive sampling.

Page 11: Khairani muslim

Cara pengumpulan data

Sumber data

Instrumen pengumpulan

data

kemampuan

siswa

Objektif Penguasaan konsep

Essay KPS

kuesionare Tanggapan terhadap model inkuiri ilmiah dan inkuiri terbimbing

Lks dan lembar observasi

KPS

Guru

angket Keterlaksanaan model inkuiri ilmiah dan inkuiri terbimbing

Wawancara Tanggapan guru terhadap kedua model

Page 12: Khairani muslim

Hasil dan pembahasan

nilai Eksperimen I Eksperimen II

N Xmin X max

Ẋ Sd % N Xmin

Xmax Ẋ sd %

pretes 32 2 14 6,5 3,07

33 32 2 16 7,1 3,43 35,3

postes 32 5 20 14 3,85

70 32 5 20 14 3,83 67,65

N gain 32 -0,18 1,00 0,7 0,56

3,1 32 0 1,00 0,5 0,27 2,52

Skor maksimal ideal = 20

Statistika deskriptif keterampilan proses sains siswa

Page 13: Khairani muslim

Hasil Uji StatistikKeterampilan Proses Sains

Pretes Postes Ngain

N H P N H P N H P

Eksperimen I 0,043

- 0,631

0,505

0,850 0,674

0,568

0,606 0,386Eksperimen

II 0,365 0,370 0,292

Keterangan:N : NormalitasH : HomogenitasP : Perbedaan RataanHipotesis 1 Kesimpulan :tidak terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada keterampilan proses sains pada model inkuri ilmiah dengan inkuiri terbimbing

Page 14: Khairani muslim

nilai Eksperimen I Eksperimen II

N Xmin X max

Ẋ Sd % N Xmin Xmax Ẋ sd %

pretes 32 7 22 14 3,7 46 32 7 18 13,9

2,83 46,3

postes 32 10 25 18,6

4 62 32 14 30 21 3,41 68,4

N gain 32 -0,25 0,72 0,27

0,3 0,9 32 0 1,00 0,4 0,2 1,38

Skor maksimal ideal = 20

Statistika deskriptif penguasaan konsep

Page 15: Khairani muslim

Hasil Uji StatistikPenguasaan konsep siswa

Pretes Postes Ngain

N H P N H P N H P

Eksperimen I 0,38

- 0,646

0,385

0,219 0,039

0,328

0,116 0,013Eksperimen

II 0,019 0,226 0,474

Keterangan:N : NormalitasH : HomogenitasP : Perbedaan RataanHipotesis 1 Kesimpulan : Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada penguasaan konsep siswa pada model inkuri ilmiah dengan inkuiri terbimbing

Page 16: Khairani muslim

Berdasarkan hasil analisis, temuan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :1. Tidak terdapat perbedaan peningkatan Keterampilan Proses Sains

secara signifikan pada model inkuiri terbimbing dengan inkuiri ilmiah.

2. Terdapat perbedaan peningkatan penguasaan konsep secara signifikan pada model inkuiri ilmiah dengan inkuiri terbimbing.

3. Model inkuiri ilmiah dan inkuiri terbimbing dapat membantu meningkatkan Keterampilan Proses Sains siswa.

4. Respon siswa dalam model inkuiri ilmiah dan inkuiri terbimbing sangat baik dalam meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep siswa.

5. Respon Guru dalam pembelajaran kalor dalam kehidupan dengan menggunakan inkuiri ilmiah dan inkuiri terbimbing sulit diterapkan pada siswa yang berkemampuan homogen.

Kesimpulan

PENDAHULUAN PEMBAHASAN KESIMPULAN

Page 17: Khairani muslim

TERIMA KASIH WASSALAM