Kimia koordinasi kel. 1

63
TEORI IKATAN KIMIA KIMIA KOORDINASI Oleh : Muhammad Hijir Algazali (F1 C1 12 002) Akhmad Berryl Widyartha (F1 C1 12 004) Novianti Rasmin (F1 C1 12 012) Reski Ramdani (F1 C1 12 054) Afandi Muhammad Musa (F1 C1 12 084)

Transcript of Kimia koordinasi kel. 1

Page 1: Kimia koordinasi kel. 1

TEORI IKATAN KIMIA

KIMIA KOORDINASI

Oleh :

Muhammad Hijir Algazali (F1 C1 12 002)

Akhmad Berryl Widyartha (F1 C1 12 004)

Novianti Rasmin (F1 C1 12 012)

Reski Ramdani (F1 C1 12 054)

Afandi Muhammad Musa (F1 C1 12 084)

Page 2: Kimia koordinasi kel. 1

Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi (TPEKV) :

Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron.

AB2 2 0

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah ps. bebas pd

atom pusatSusunan

pasangan elektronGeometriMolekul

10.1

linier linier

B B

Page 3: Kimia koordinasi kel. 1

Cl ClBe

2 ikatan atom pd pusat atom

0 pasangan elektron bebas pd pusat atom

10.1

Page 4: Kimia koordinasi kel. 1

AB2 2 0 linier linier

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

AB3 3 0Segitiga

datarSegitiga

datar

10.1

Page 5: Kimia koordinasi kel. 1

10.1

Page 6: Kimia koordinasi kel. 1

AB2 2 0 linier linier

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

AB3 3 0segitiga

datarsegitiga

datar

10.1

AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

Page 7: Kimia koordinasi kel. 1

10.1

Page 8: Kimia koordinasi kel. 1

AB2 2 0 linier linier

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

AB3 3 0segitiga

datarsegitiga

datar

10.1

AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

AB5 5 0segitiga

bipiramidaSegitiga

bipiramida

Page 9: Kimia koordinasi kel. 1

10.1

Page 10: Kimia koordinasi kel. 1

AB2 2 0 linier linier

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

AB3 3 0segitiga

datarsegitiga

datar

10.1

AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

AB5 5 0segitiga

bipiramidaSegitiga

bipiramida

AB6 6 0 oktahedraloktahedral

Page 11: Kimia koordinasi kel. 1

10.1

Page 12: Kimia koordinasi kel. 1

10.1

Page 13: Kimia koordinasi kel. 1

ps elektron ikatan vs.ps. elektron ikatan

ps elektron bebas vs.ps. elektron bebas

ps elektron bebas vs.ps. elektron ikatan> >

Page 14: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah ps. bebas pd

atom pusatSusunan

pasangan elektronGeometriMolekul

TPEKV

AB3 3 0trigonal planar

trigonal planar

AB2E 2 1trigonal planar

menekuk

10.1

Page 15: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan

elektron

Jumlah ps. bebas pd

atom pusatSusunan

pasangan elektronGeometriMolekul

TPEKV

AB3E 3 1

AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

tetrahedralsegitiga

bipiramida

10.1

Page 16: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan

elektron

Jumlah ps. bebas pd

atom pusatSusunan

pasangan elektronGeometriMolekul

TPEKV

AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

10.1

AB3E 3 1 tetrahedralsegitiga

bipiramida

AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk

H

O

H

Page 17: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

10.1

AB5 5 0Segitiga

bipiramidaSegitiga

bipiramida

AB4E 4 1Segitiga

bipiramidaTetrahedron

terdistorsi

Page 18: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

10.1

AB5 5 0Segitiga

bipiramidaSegitiga

bipiramida

AB4E 4 1Segitiga

bipiramidaTetrahedron

terdistorsi

AB3E2 3 2Segitiga

bipiramidaBentuk T

ClF

F

F

Page 19: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

10.1

AB5 5 0Segitiga bipiramida

Segitiga bipiramida

AB4E 4 1Segitiga bipiramida

Tetrahedron terdistorsi

AB3E2 3 2Segitiga bipiramida

Bentuk T

AB2E3 2 3Segitiga bipiramida

linier

I

I

I

Page 20: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

10.1

AB6 6 0 oktahedraloktahedral

AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida

Br

F F

FF

F

Page 21: Kimia koordinasi kel. 1

Rumus

Jumlah pasangan elektron

Jumlah p.e. bebas pada atom pusat

Susunan pasangan elektron

GeometriMolekul

TPEKV

10.1

AB6 6 0 oktahedraloktahedral

AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida

AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat datar

Xe

F F

FF

Page 22: Kimia koordinasi kel. 1

10.1

Page 23: Kimia koordinasi kel. 1

Panduan untuk menerapkan model TPEKV

1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut.

2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat.

3. Gunakan TPEKV untuk meramalkan geometri molekulnya.

Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4?

SO O

AB2E

menekuk

S

F

F

F F

AB4E

tetrahedronterdistorsi

10.1

Page 24: Kimia koordinasi kel. 1

Momen Dipol

10.2

H F

Daerahkaya elektron

Daerahmiskin elektron

δ+ δ−

µ = Q x rQ adalah muatan

r jarak antar muatan

1 D = 3,36 x 10-30 C m

Page 25: Kimia koordinasi kel. 1

10.2

Page 26: Kimia koordinasi kel. 1

10.2

Page 27: Kimia koordinasi kel. 1

10.2

Yang manakah dari molekul berikut yang memilikimomen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4

O HH

Momen dipolMolekul polar

SO

O

CO O

Tdk ada momen dipolMolekul nonpolar

Momen dipolMolekul polar

C

H

H

HH

Tdk ada momen dipolMolekul nonpolar

Page 28: Kimia koordinasi kel. 1

Apakah CH2Cl2 memiliki momen dipol?

10.2

Page 29: Kimia koordinasi kel. 1

10.2

Page 30: Kimia koordinasi kel. 1

10.2

Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens

Page 31: Kimia koordinasi kel. 1

Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan

H2

F2

436,4 kJ/mol

150,6 kJ/mol

74 pm

142 pm

Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-orbital atom yang mengambil peranan dalam pembentukan ikatan.

Tumpang-tindih

2 1s

2 2p

Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd H2 dan F2?

Pembagian dua elektron antar dua atom.

10.3

Page 32: Kimia koordinasi kel. 1

10.4

Page 33: Kimia koordinasi kel. 1

Perubahan pada kerapatan elektron ketika dua atom hidrogen saling mendekat.

10.3

Page 34: Kimia koordinasi kel. 1

Teori Ikatan Valensi

N – 1s22s22p3

3 H – 1s1

Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogendengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akanberbentuk apakah geometri molekul dari NH3?

Jika digunakan3 orbital 2p

perkiraan adalah 900

Sudut ikatan aktualH-N-H adalah

107,30

10.4

NH3

Page 35: Kimia koordinasi kel. 1

Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk pencampuran orbital2 atom dalam satu atom.

1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi.

2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom yang tidak setara.

3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi

4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan ikatan.

5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi.

10.4

Page 36: Kimia koordinasi kel. 1

10.4

Page 37: Kimia koordinasi kel. 1

10.4

Page 38: Kimia koordinasi kel. 1

10.4

Meramalkan sudutikatan yang tepat

Page 39: Kimia koordinasi kel. 1

Pembentukan Orbital Hibrida sp

10.4

Page 40: Kimia koordinasi kel. 1

Pembentukan Orbital Hibrida sp2

10.4

Page 41: Kimia koordinasi kel. 1

# ps.bebas+

# ikatan atom Hibridisasi Contoh

2

3

4

5

6

sp

sp2

sp3

sp3d

sp3d2

c2H4

BF3

CH4, NH3, H2O

PCl5

SF6

Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom?

Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dariatoms yang terikat pada pusat atom

10.4

Page 42: Kimia koordinasi kel. 1

10.4

Page 43: Kimia koordinasi kel. 1

10.5

Page 44: Kimia koordinasi kel. 1

10.5

Page 45: Kimia koordinasi kel. 1

Sigma bond (σ) – kerapatan elektron antar 2 atom

Ikatan Pi (π) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti dari ikatan atom

10.5

Page 46: Kimia koordinasi kel. 1

10.5

Page 47: Kimia koordinasi kel. 1

10.5

Page 48: Kimia koordinasi kel. 1

10.5

Page 49: Kimia koordinasi kel. 1

Ikatan Sigma (σ) dan Pi (π)

Ikatan tunggal 1 ikatan sigma

Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi

Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi

Berapa jumlah ikatan σ dan π terdapat pada molekulasam asetat (cuka) CH3COOH?

C

H

H

CH

O

O Hikatan σ = 6 + 1 = 7

ikatan π = 1

10.5

Page 50: Kimia koordinasi kel. 1

Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan.

O

O

Tidak ada e- yangtdk berpasangan

Maka disebut diamagnetik

Percobaan menunjukkan O2

adalah paramagnetik

10.6

Page 51: Kimia koordinasi kel. 1

Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital molekul antiikatan pada hidrogen (H2).

Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya.

Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 10.6

Page 52: Kimia koordinasi kel. 1

10.6

Page 53: Kimia koordinasi kel. 1

10.6

Page 54: Kimia koordinasi kel. 1

10.6

Page 55: Kimia koordinasi kel. 1

10.6

Page 56: Kimia koordinasi kel. 1

1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah orbital atom yg bergabung.

2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil orbital molekul antiikatan yang berkaitan.

3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke energi tinggi.

4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron.

5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke orbital molekul dengan energi yang sama.

6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah semua elektron pada atom-atom yg berikatan.

10.7

Konfigurasi Orbital Molekul (OM)

Page 57: Kimia koordinasi kel. 1

Orde ikatan = 12

Jumlah elektron pada OM ikatan

Jumlah elektron pada OM antiikatan

( - )

10.7

Orde Ikatan

½ 1 0½

Page 58: Kimia koordinasi kel. 1

10.7

Page 59: Kimia koordinasi kel. 1

Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya terjadi antar tiga atau lebih atom.

10.8

Page 60: Kimia koordinasi kel. 1

Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan molekul benzena.

10.8

Page 61: Kimia koordinasi kel. 1

10.8

Page 62: Kimia koordinasi kel. 1

Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone?

10.8

Page 63: Kimia koordinasi kel. 1

TERIMA KASIH