KOMITE KEPERAWATANDI RUMAH SAKIT

Oleh:MP. Sri Astuti SMIP., SH., SE.

NURSING - COMMUNITYSiapa yang boleh menjadi anggota Masyarakat keperawatan di suatu rumah sakit?

Nursing Staff Bylaws

WADAH BERMASYARAKAT :

1. Komisariat Organisasi Profesi Keperawatan ( PPNI )

2. Komite Keperawatan3. Peer Group Keperawatan4. Nursing Staff Bylaws

NURSING STAFF - BYLAWS

KOMITE KEPERAWATAN

Rumah Sakit

Konsep UmumKOMITE adalah sekelompok orang dalam suatu lembaga semi formal, yang dibentuk khusus oleh suatu institusi formal dan diberi tugas oleh institusi tersebut untuk melakukan seperangkat fungsi dan kegiatan tertentu.

Fungsi Komite Keperawatan: Dalam praktek, melakukan sejumlah

fungsi manajemen keperawatan yang didelegasikan oleh Direktur Keperawatan. Biasanya akan dibentuk sejumlah Subkomite, baik yang bersifat ad-hoc maupun tetap.

Seharusnya, membuat, mendisiminasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan semua norma keperawatan yang berlaku di Departemen Keperawatan Rumah sakit.

Fungsi ……………… Atas nama Komunitas Keperawatan

Rumah sakit melakukan fungsi-fungsi normatif dari profesi Keperawatan antara lain seperti :

Menyusun dan mendisiminasikan standar asuhan keperawatan dan bylaws staf keperawatan; memeriksa kasus-kasus dugaan pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan oleh perawat; dan merekomendasikan hasilnya kepada direktur keperawatan; melakukan kegiatan kredensial atas semua perawat yang bekerja di rumah sakit.

Fungsi ……….. Memberikan penasehatan kepada

Direktur Keperawatan dan kalau perlu ke CEO, tentang berbagai persoalan yang berkaitan dengan Praktek klinis Keperawatan dan Akreditasi.

Berpartisipasi aktif dalam upaya penataan dan peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah sakit.

Ikut mengambil bagian dalam Manajemen Risiko di Rumah sakit.

Fungsi ………….. Bersama Komite Medik dan Komite Etika

Rumah Sakit menelaah dan memberikan pertimbangan kepada pihak manajemen Rumah sakit tentang:

Apakah penyelenggaraan pelayanan kesehatan telah sesuai dengan standar dan kaedah profesi;

Apakah keamanan dan keselamatan pasien terjamin dan sesuai dengan norma hukum dan etika yang berlaku.

Penyelesaian berbagai kasus dilema etik di praktek.

SUB KOMITE:

Administrasi Keperawatan Standar Keperawatan Sistem dan Prosedur Keperawatan Pengembangan Staf Kesejahteraan Staf Etika keperawatan dan legal

KEANGGOTAAN KOMITE Terdiri atas sejumlah Perawat profesional

yang telah berpengalaman N - tahun di klinis (minimal dalam 3 bidang utama keperawatan). 

Mempunyai latar belakang pendidikan tinggi keperawatan minimal pada jenjang D3 - Keperawatan. 

Mempunyai sifat kepemimpinan , lebih disukai yang pernah menjabat struktural.

Keanggotaan ………..

Memiliki reputasi yang baik sebagai seorang profesional ( dalam perilaku dan kempuan klinis ).

Mempunyai kemampuan berkomunikasi dan berperilaku asertif.

Seyogyanya keanggotaan direkomendasi oleh perwakilan Komunitas Keperawatan di Rumah sakit yang bersangkutan.

Keanggotaan ………..Diangkat dan diberhentikan oleh

CEO / Direktur Utama Rumah sakit.Kedudukannya sejajar dengan

Direktur Keperawatan.Dipimpin oleh Perawat senior

dengan latar belakang pendidikan minimal S1 - Keperawatan.

Biasanya masa jabatan anggota Komite antara 2 s/d 4 tahun, dapat diangkat kembali, sebaiknya untuk satu kali masa jabatan lagi.

Memberikan rekomendasi kepada CEO dan/ atau Direktur tehnis terkait dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan dan peningkatan sumber daya.

Di beberapa Rumah sakit, Komite Keperawatan diberi kewenangan merancang dan mengelola pendidikan berlanjut bagi Tenaga Keperawatan.

Fungsi Komite Keperawatan

Melakukan evaluasi terhadap eksistensi profesi keperawatan di

suatu rumah sakit melalui penilaian atas kinerja komite keperawatan.

Keberadaan Komite Keperawatan merupakan salah satu bentuk

pengakuan pihak manajemen Rumah sakit terhadap otonomi profesi

keperawatan.

EVALUASI: Apakah keanggotaannya direkomendasikan

oleh Komunitas Keperawatan? Apakah keanggotaannya sudah memenuhi

persyaratan profesionalisme? Apakah Komite dipimpin oleh Perawat dengan

latar belakang S1 Keperawatan? Apakah Komite memiliki beberapa Subkomite? Apakah ada pertemuan rutin untuk membahas

fungsi-sungsi Komite dan / atau Subkomite ?

Evaluasi .……….. Apakah tersedia uraian fungsi

Komite secara tertulis?

Apakah uraian fungsi tersebut dimengerti oleh anggota Komite?

Apakah ada pertemuan rutin dengan Direktur / Kepala Bidang Keperawatan?

Apakah ada kerjasama dengan Komite Medik dan atau Komite Etika Rumah Sakit?

Sambungan ………

Apakah Komite mengalami kesulitan bekerja sama dengan kedua lembaga tersebut?

Apakah fungsi-fungsi Komite telah mencerminkan otonomi keperawatan?

Apakah rekomendasi dari Komite diperhatikan dan ditindak lanjuti oleh pihak manajemen? 

Apakah Komite yang ada sekarang cukup memiliki wibawa profesi?

Apakah anda bersedia menjadi anggota Komite apabila diminta?