Komite Medis - Pengenalan

8/17/2019 Komite Medis - Pengenalan

1/27

Komite Medis Rumah Sakit

Dr. Suhanto Kasmali


2/27

Pendahuluan

• Komite medik dibentuk dengan tujuanuntuk menyelenggarakan tata kelolaklinis (clinical governance) yang baik agar

mutu pelayanan medis dan keselamatanpasien lebih terjamin dan terlindungi.

• Komite medik merupakan organisasi nonstruktural yang dibentuk di rumah sakitoleh kepala/direktur, bukan merupakanwadah perwakilan dari sta medis.


3/27

Susunan !rganisasi

Susunan organisasi komite mediksekurang"kurangnya terdiri dari#

• ketua$

• sekretaris$ dan

• subkomite


4/27

%ugas Komite Medis

• Komite medik mempunyai tugasmeningkatkan proesionalisme stamedis yang bekerja di rumah sakit

dengan &ara# – melakukan kredensial bagi seluruh sta

medis yang akan melakukan pelayananmedis di rumah sakit$

– memelihara mutu proesi sta medis$ dan

– menjaga disiplin, etika, dan perilaku proesista medis.


5/27

'ungsi (&ont

• Penyusunan dan pengkompilasian datarkewenangan klinis sesuai dengan masukandari kelompok sta medis berdasarkan

norma keproesian yang berlaku$• Penyelenggaraan pemeriksaan dan

pengkajian#

– kompetensi$

– kesehatan )sik dan mental$

– perilaku$

– etika proesi.


6/27

'ungsi

• *+aluasi data pendidikan proesionalkedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan$

• awan&ara terhadap pemohon

kewenangan klinis$• Penilaian dan pemutusan kewenangan

klinis yang adekuat.

•

Pelaporan hasil penilaian kredensial danmenyampaikan rekomendasi kewenanganklinis kepada komite medik$


7/27

'ungsi (&ont

• Melakukan proses rekredensial padasaat berakhirnya masa berlaku suratpenugasan klinis dan adanya

permintaan dari komite medik$ dan

• Rekomendasi kewenangan klinis danpenerbitan surat penugasan klinis.


8/27

Kewenangan Komite Medis

• memberikan rekomendasi rin&iankewenangan klinis (delineation ofclinical privilege);

• memberikan rekomendasi suratpenugasan klinis (clinicalappointment);

• memberikan rekomendasi penolakankewenangan klinis (clinical privilege)tertentu; dan


9/27


• memberikan rekomendasiperubahan/modi)kasi rin&iankewenangan klinis (delineation of

clinical privilege);

• memberikan rekomendasi tindaklanjut audit medis$

• memberikan rekomendasi pendidikankedokteran berkelanjutan$


10/27


• memberikan rekomendasipendampingan ( proctoring); dan

• memberikan rekomendasi pemberiantindakan disiplin$


11/27

-ubungan dengan DirekturRS

• Kepala/direktur rumah sakitmenetapkan kebijakan, prosedur dansumber daya yang diperlukan untuk

menjalankan tugas dan ungsi komitemedik.

• Komite medik bertanggung jawab

kepada kepala/direktur rumah sakit.


12/27

Peraturan nternal RS

• Peraturan internal sta medis disusunoleh komite medik dan disahkan olehkepala/direktur rumah sakit.

• Peraturan internal sta medisberungsi sebagai aturan yangdigunakan oleh komite medik dan sta

medis dalam melaksanakan tatakelola klinis yang baik (good clinicalgovernance) di rumah sakit.


13/27

Sub Komite Kredensial

• ntuk melindungi keselamatanpasien dengan memastikan bahwasta medis yang akan melakukan

pelayanan medis dirumah sakitkredibel.


14/27

Sub Komite Kredensial(0ont

• mendapatkan dan memastikan sta medisyang proesional dan akuntabel bagipelayanan di rumah sakit$

• tersusunnya jenis"jenis kewenangan klinis(clinical privilege) bagi setiap sta medisyang melakukan pelayanan medis dirumah sakit sesuai dengan &abang ilmu

kedokteran/kedokteran gigi yangditetapkan oleh KolegiumKedokteran/Kedokteran 1igi ndonesia$


15/27

Sub Komite Kredensial(0ont

• dasar bagi kepala/direktur rumah sakituntuk menerbitkan penugasan klinis(clinical appointment) bagi setiap staf

medis untuk melakukan pelayanan medisdi rumah sakit$

• terjaganya reputasi dan kredibilitas parasta medis dan institusi rumah sakit di

hadapan pasien, penyandang dana, danpemangku kepentingan (stakeholders)rumah sakit lainnya.


16/27

Konsep SubkomiteKredensial

• Salah satu upaya rumah sakit dalammenjalankan tugas dan tanggung jawabnyauntuk menjaga keselamatan pasiennya adalahdengan menjaga standar dan kompetensipara sta medis yang akan berhadapanlangsung dengan para pasien di rumah sakit.

• paya ini dilakukan dengan &ara mengatur

agar setiap pelayanan medis yang dilakukanterhadap pasien hanya dilakukan oleh stamedis yang benar"benar kompeten.


17/27

Konsep SubkomiteKredensial

• Kompetensi ini meliputi dua aspek,kompetensi proesi medis yangterdiri dari pengetahuan,

keterampilan, dan perilakuproesional, serta kompetensi )sikdan mental.


18/27

S2K!M%* M% PR!'*S

• memberikan perlindungan terhadappasien agar senantiasa ditangani olehsta medis yang bermutu, kompeten,

etis, dan proesional$• memberikan asas keadilan bagi sta

medis untuk memperoleh

kesempatan memelihara kompetensi(maintaining competence) dankewenangan klinis (clinical privilege);


19/27

S2K!M%* M% PR!'*S

• men&egah terjadinya kejadian yang takdiharapkan (medical mishaps);

• memastikan kualitas asuhan medis yang

diberikan oleh sta medis melalui upayapemberdayaan, e+aluasi kinerja proesiyang berkesinambungan (on-going professional practice evaluation), maupun

e+aluasi kinerja proesi yang terokus(focused professional practice evaluation).


20/27

Konsep Subkomite MutuProesi

• Kualitas pelayanan medis yang diberikanoleh sta medis sangat ditentukan olehsemua aspek kompetensi sta medis

dalam melakukan penatalaksanaanasuhan medis (medical caremanagement). Mutu suatupenatalaksanaan asuhan medis

tergantung pada upaya sta medismemelihara kompetensi seoptimalmungkin.


21/27

Konsep Subkomite MutuProesi

• ntuk mempertahankan mutu dilakukanupaya pemantauan dan pengendalianmutu proesi melalui #

– memantau kualitas, misalnya morning report,kasus sulit, ronde ruangan, kasus kematian(death case), audit medis, journal reading;

– tindak lanjut terhadap temuan kualitas,

misalnya pelatihan singkat (short course),aktivitas pendidikan berkelanjutan, pendidikan kewenangan tambahan.


22/27

3udit Medis

• Dalam peraturan perundang"undangan tentang perumahsakitan,pelaksanaan audit medis

dilaksanakan sebagai implementasiungsi manajemen klinis dalamrangka penerapan tata kelola klinis

yang baik di rumah sakit.


23/27

3udit Medis

• 3udit medis yang dilakukan olehrumah sakit adalah kegiatan e+aluasiproesi se&ara sistemik yang

melibatkan mitra bestari ( peergroup) yang terdiri dari kegiatan

peer-review, surveillance dan

assessment terhadap pelayananmedis di rumah sakit.


24/27


25/27

S2K!M%* *%K3 D34 DSP54PR!'*S

• melindungi pasien dari pelayanansta medis yang tidak memenuhisyarat (unuali!ed) dan tidak layak

(un!t"unproper) untuk melakukanasuhan klinis (clinical care).

• memelihara dan meningkatkan mutu

proesionalisme sta medis di rumahsakit.


26/27

Konsep Subkomite *tika

• Setiap sta medis dalam melaksanakanasuhan medis di rumah sakit harusmenerapkan prinsip"prinsip

proesionalisme kedokteran kinerjaproesional yang baik sehingga dapatmemperlihatkan kinerja proesi yang

baik. Dengan kinerja proesional yangbaik tersebut pasien akan memperolehasuhan medis yang aman dan eekti.


27/27

Penutup

• Perlindungan keselamatan pasienmerupakan tujuan dari dibentuknyakomite medik di rumah sakit. !leh

karena itu dengan penyelenggaraankomite medik yang sesuai denganamanah peraturan perundang"

undangan yang berlaku segeraterwujud dan terselenggara denganbaik pada setiap rumah sakit

Komite Medis - Pengenalan

Documents

Transcript of Komite Medis - Pengenalan