Komite Nasional Keuangan Syariah - mayoraindah.co.id · JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia...

1
JUMAT 28 JULI 2017 12 PENJUALAN BERSIH 9.390.459.090.502 9.276.155.115.583 BEBAN POKOK PENJUALAN 7.280.326.490.628 6.748.109.363.520 LABA BRUTO 2.110.132.599.874 2.528.045.752.063 BEBAN USAHA Beban penjualan 910.790.935.202 1.168.045.037.622 Beban umum dan administrasi 276.681.316.860 243.546.589.008 Jumlah Beban Usaha 1.187.472.252.062 1.411.591.626.630 LABA USAHA 922.660.347.812 1.116.454.125.433 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga 16.319.866.511 7.213.358.216 Keuntungan penjualan aset tetap 1.030.159.858 1.415.909.090 Beban bunga (188.546.673.080) (174.517.917.330) Laba (rugi) selisih kurs mata uang asing - bersih (5.710.416.097) (142.491.224.493) Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah (7.393.536.955) (10.312.500.002) Lain-lain - bersih 10.797.323.181 (5.588.092.749) Beban Lain-lain - Bersih (173.503.276.582) (324.280.467.268) LABA SEBELUM PAJAK 749.157.071.230 792.173.658.165 BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Pajak kini 198.847.397.500 193.089.821.400 Pajak tangguhan (11.418.680.759) (7.772.105.118) Beban pajak 187.428.716.741 185.317.716.282 LABA TAHUN BERJALAN 561.728.354.489 606.855.941.883 PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Selisih kurs penjabaran entitas anak luar negeri (1.325.103.019) 749.443.703 PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN - SETELAH PAJAK (1.325.103.019) 749.443.703 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 560.403.251.470 607.605.385.586 JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 547.831.198.474 591.243.627.037 Kepentingan nonpengendali 13.897.156.015 15.612.314.846 561.728.354.489 606.855.941.883 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 546.506.095.455 591.993.070.740 Kepentingan nonpengendali 13.897.156.015 15.612.314.846 560.403.251.470 607.605.385.586 LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM 25 26 Jakarta, 28 Juli 2017 PT Mayora Indah Tbk Direksi Catatan: Informasi keuangan di atas diambil dari: - Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (member firm of Moore Stephens International Limited) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) (ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 30 JUNI 2017 30 JUNI 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain 9.021.092.324.431 8.651.744.714.402 Pembayaran kepada pemasok. kontraktor. karyawan dan lainnya (8.683.482.477.120) (8.624.733.512.861) Kas bersih dihasilkan dari operasi 337.609.847.311 27.011.201.541 Pembayaran pajak penghasilan (333.670.812.809) (390.360.034.598) Pembayaran bunga (186.286.686.366) (176.583.576.910) Penerimaan restitusi pajak - 149.586.540.529 Pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah (7.393.536.955) (10.312.500.002) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (189.741.188.819) (400.658.369.440) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap 18.997.795.953 (62.774.346.917) Peningkatan uang muka pembelian aset tetap (343.518.587.106) (304.105.713.880) Penerimaan bunga 16.319.866.511 7.213.358.216 Hasil penjualan aset tetap 2.780.815.183 1.451.706.038 Penurunan (kenaikan) uang jaminan (7.679.272.253) 15.000.000 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (313.099.381.712) (358.199.996.543) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan : Utang bank jangka pendek 2.750.000.000.000 2.550.000.000.000 Pinjaman bank jangka panjang - 200.000.000.000 Utang obligasi 500.000.000.000 - Pembayaran : Utang bank jangka pendek (1.800.000.000.000) (2.000.000.000.000) Pinjaman bank jangka panjang (236.735.000.000) (216.882.058.820) Sukuk Mudharabah (250.000.000.000) - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 963.265.000.000 533.117.941.180 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 460.424.429.469 (225.740.424.803) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.543.129.244.709 1.682.075.365.772 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (7.641.032.682) (15.842.659.167) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.995.912.641.496 1.440.492.281.802 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 30 JUNI 2017 30 JUNI 2016 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 1.995.912.641.496 1.543.129.244.709 Piutang usaha Pihak berelasi 2.701.622.522.933 2.831.124.973.353 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 451.770.990 dan Rp 454.641.031 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 1.676.699.788.362 1.533.159.578.900 Piutang lain-lain - pihak ketiga 390.241.156.505 24.114.826.295 Persediaan 2.398.402.929.475 2.123.676.041.546 Uang muka pembelian 53.620.102.371 184.988.730.786 Pajak dibayar dimuka 612.574.709.761 467.429.443.121 Biaya dibayar dimuka 27.054.289.892 32.099.706.600 Beban tangguhan - Sukuk Mudharabah - 60.204.831 JUMLAH ASET LANCAR 9.856.128.140.795 8.739.782.750.141 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 59.348.280.829 48.337.856.393 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan amortiasi masing-masing sebesar Rp 3.521.319.972.978 dan Rp 3.258.953.564.351 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 3.829.963.281.954 3.859.420.029.792 Uang muka pembelian aset tetap 343.518.587.106 258.130.314.242 Uang jaminan 23.190.180.827 15.510.908.574 Beban tangguhan lainnya - 1.240.000.000 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4.256.020.330.716 4.182.639.109.001 JUMLAH ASET 14.112.148.471.511 12.922.421.859.142 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 2.234.000.000.000 1.284.000.000.000 Utang usaha Pihak berelasi 23.436.163.226 17.861.208.550 Pihak ketiga 1.129.453.865.036 1.311.771.943.866 Utang lain-lain - pihak ketiga 51.417.112.741 74.183.858.962 Utang pajak 50.412.031.468 139.293.768.623 Beban akrual 713.228.641.342 339.087.208.742 Sukuk Mudharabah - 250.000.000.000 Bagian pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 504.311.706.524 467.853.330.262 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.706.259.520.337 3.884.051.319.005 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 25.543.300.138 25.951.556.462 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 725.123.314.264 673.294.099.237 Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.052.476.974.975 1.324.665.841.756 Utang obligasi 1.246.618.817.487 749.203.055.617 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.049.762.406.864 2.773.114.553.072 JUMLAH LIABILITAS 7.756.021.927.201 6.657.165.872.077 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 20 per saham Modal dasar - 75.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 22.358.699.725 saham 447.173.994.500 447.173.994.500 Tambahan modal disetor 330.005.500 330.005.500 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 41.000.000.000 39.000.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 5.712.788.927.635 5.636.490.423.386 Selisih kurs penjabaran entitas anak luar negeri (2.829.492.179) (1.504.389.160) JUMLAH 6.198.463.435.456 6.121.490.034.226 KEPENTINGAN NONPENGENDALI 157.663.108.854 143.765.952.839 JUMLAH EKUITAS 6.356.126.544.310 6.265.255.987.065 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14.112.148.471.511 12.922.421.859.142 30 JUNI 2017 31 DESEMBER 2016 JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuang- an) dan Liberal Demokratic Party (Partai Demokrat Liberal Jepang) mengadakan pertemuan khusus da- lam rangka memperkuat kerja sama kedua negara, Indonesia-Jepang, yang sudah terjalin selama ini. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat tersebut, dari PDI Perjuangan diwakili Sekjen Hasto Kristiyanto yang didampingi beberapa fungsionaris DPP seperti Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing, dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir dipimpin langsung Ketua Dewan Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi Toshimitsu bersama rombongan. “Beliau (Megawati) juga menyam- paikan sebagai hubungan baik kedua negara, Presiden Joko Widodo sudah enam kali melakukan pertemuan dengan PM Jepang Yang Mulia Sinzho Abe dalam dua tahun terakhir ini,” kata Hasto, saat membuka pertemuan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/7). Hasto melanjutkan, hubungan baik dan antar kedua negara tidak hanya dari aspek kebudayaan, melainkan juga dari sisi investasi dimana Jepang adalah negara terbesar kedua yang menanamkan investasi di Indonesia. “Demikian juga ekonomi dan per- dagangan, kerjasama dengan Jepang merupakan terbesar ke tiga dari sisi impor dan ekspor,” ujarnya. Sementara Motegi Toshimitsu dalam sambutannya menyatakan kes- annya yang mendalam karena begitu masuk DPP PDI Perjuangan bisa ber- foto bersama Sekjen PDI Perjuangan di depan gambar Bung Karno. “Sejak tahun 1945, sejak Soekarno menjabat Presiden pertama Indone- sia, sudah membawa perkembangan besar, pemimpin yang diperhitungkan di Asia,” katanya. Menurut dia, semangat Soekarno tentu diwariskan ke PDI Perjuangan saat ini dalam setiap langkah dan se- mangat perjuangannya. (b1) SBY mengatakan, bentuk peng- awalan yang dilakukan dengan cara mendukung pemerintahan hingga mengoreksi jika ada hal yang dinilai kurang tepat. Pertemuan SBY dan Prabowo juga menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama antara De- mokrat dengan Gerindra meski kerja sama itu bukan dalam bentuk koalisi. “Kami sepakat untuk terus meng- awal negara, mengawal bangsa In- donesia dalam posisi kami agar per- jalanan bangsa ini mengarah kepada arah yang benar. Agar apa yang dilakukan oleh negara benar-benar untuk kepentingan rakyat,” ujar SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7). SBY menyebut pertemuannya dengan Prabowo bukan sesuatu yang luar biasa. SBY mencontohkan, dia dan Prabowo juga sering bertemu dengan Presiden Jokowi. Karena itu, pertemuan antartokoh politik merupakan suatu yang wajar. Pertemuan ini dinilai luar biasa karena luar biasa karena setelah pada 20 Juli lalu dalam rapat paripurna lalu di DPR, Gerindra, Demokrat, PKS berada dalam satu kubu yang tidak menyetujui dikukuhkannya RUU Pemilu menjadi UU. “Contoh Pak Prabowo kita ketahui sudah beberapa kali bertemu Presiden Jokowi, di Istana atau di kediamannya. Saya sekali, dua kali bertemu Presiden Jokowi. Jadi menurut saya sekali lagi, pertemuan antara pemimpin-pemimpin politik itu suatu biasa,” ucapnya. Sementara itu, Presiden Joko Wido- do (Jokowi) menanggapi ringan ren- cana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Bagi Presiden Jokowi pertemuan ke- dua tokoh itu tidak perlu dipersoalkan karena lumrah dalam perpolitikan. “Ya pertemuan antartokoh kan baik-baik saja. Pertemuan antarpartai baik, ant- artokoh baik,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (27/7). Di tempat terpisah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini merespons positif pertemuan Prabowo dengan mantan Presiden SBY di Cikeas, Ka- mis.(27/7) hari ini. Pertemuan tokoh- tokoh bangsa dan parpol lakukan pertemuan untuk kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara. “Sekarang ini kan schedule pilpres dan pileg akan menjadi satu di 2019, jaraknya sudah kurang dari dua tahun. Wajar jika para pimpinan par- pol melakukan komunikasi politik untuk membangun kesepakatan dan kesepahaman demi perbaikan bangsa dan negara. Itu normal dan wajar bahkan mesti dilakukan,” ujar Jazuli di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (27/7). Persiapan Pilpres Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dibalik rencana pertemuan dua ketua umum partai di Cikeas, muncul spekulasi bahwa Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan pada Pilpres 2019. “Ada spekulasi dan tafsir liar, diba- lik pertemuan tersebut sinyal ber- gabungnya koalisi Gerindra dengan Demokrat yang bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres,” kata Pangi di Jakarta, Kamis (27/7). Menurut Pangi, tidak bisa dinafikan bahwa ujung cerita dibalik pertemuan dua tokoh negarawan tersebut adalah bagaimana memperkuat kembali roh Koalisi Merah Putih (KMP) menjelang Pilpres 2019. Dia memandang pertarungan kontestasi elektoral Pilpres 2019 masih memungkinkan bertumpu pada dua kutub polaritas kekuatan yaitu terulang kembali pertarungan lama antara kekuatan politik KMP (Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat) berhadapan dengan kekuatan poros Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan PKB). “Namun yang jelas, polaritas koalisi sangat ditentukan nanti dari putusan MK, apakah MK menolak Judical Review presidential threshold atau menerima,” jelas dia. (b1/ant) Komite Nasional Keuangan Syariah Presiden Joko Widodo (kedua kanan), bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Presiden ke-3 RI BJ Habibie (tengah), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) menghadiri peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/7). Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin KNKS untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung pembangunan. Investor Daily/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/17 Oleh Imam Suhartadi JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu pada Kamis malam (27/7) di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor. Keduanya sepakat untuk mengawal perjalanan bangsa Indonesia sesuai dengan kepentingan rakyat.

Transcript of Komite Nasional Keuangan Syariah - mayoraindah.co.id · JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia...

Page 1: Komite Nasional Keuangan Syariah - mayoraindah.co.id · JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuang an) dan Liberal Demokratic Party (Partai Demokrat Liberal Jepang)

jumat 28 juli 2017

12

PENJUALAN BERSIH 9.390.459.090.502 9.276.155.115.583

BEBAN POKOK PENJUALAN 7.280.326.490.628 6.748.109.363.520

LABA BRUTO 2.110.132.599.874 2.528.045.752.063

BEBAN USAHA

Beban penjualan 910.790.935.202 1.168.045.037.622

Beban umum dan administrasi 276.681.316.860 243.546.589.008

Jumlah Beban Usaha 1.187.472.252.062 1.411.591.626.630

LABA USAHA 922.660.347.812 1.116.454.125.433

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Penghasilan bunga 16.319.866.511 7.213.358.216

Keuntungan penjualan aset tetap 1.030.159.858 1.415.909.090

Beban bunga (188.546.673.080 ) (174.517.917.330 )

Laba (rugi) selisih kurs mata uang asing - bersih (5.710.416.097 ) (142.491.224.493 )

Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah (7.393.536.955 ) (10.312.500.002 )

Lain-lain - bersih 10.797.323.181 (5.588.092.749 )

Beban Lain-lain - Bersih (173.503.276.582 ) (324.280.467.268 )

LABA SEBELUM PAJAK 749.157.071.230 792.173.658.165

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK

Pajak kini 198.847.397.500 193.089.821.400

Pajak tangguhan (11.418.680.759 ) (7.772.105.118 )

Beban pajak 187.428.716.741 185.317.716.282

LABA TAHUN BERJALAN 561.728.354.489 606.855.941.883

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Selisih kurs penjabaran entitas anak luar negeri (1.325.103.019 ) 749.443.703

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN - SETELAH PAJAK (1.325.103.019 ) 749.443.703

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 560.403.251.470 607.605.385.586

JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 547.831.198.474 591.243.627.037

Kepentingan nonpengendali 13.897.156.015 15.612.314.846

561.728.354.489 606.855.941.883

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 546.506.095.455 591.993.070.740

Kepentingan nonpengendali 13.897.156.015 15.612.314.846

560.403.251.470 607.605.385.586

LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM 25 26

Investor Dailay_8x270_28 Juli 2017

Jakarta, 28 Juli 2017

PT Mayora Indah Tbk Direksi

Catatan: Informasi keuangan di atas diambil dari: - Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (member firm of Moore Stephens International Limited) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT)

(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK PERODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30 JUNI 2017 30 JUNI 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain 9.021.092.324.431 8.651.744.714.402

Pembayaran kepada pemasok. kontraktor.

karyawan dan lainnya (8.683.482.477.120 ) (8.624.733.512.861 )

Kas bersih dihasilkan dari operasi 337.609.847.311 27.011.201.541

Pembayaran pajak penghasilan (333.670.812.809 ) (390.360.034.598 )

Pembayaran bunga (186.286.686.366 ) (176.583.576.910 )

Penerimaan restitusi pajak - 149.586.540.529

Pembayaran pendapatan bagi hasil

Sukuk Mudharabah (7.393.536.955 ) (10.312.500.002 )

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (189.741.188.819 ) (400.658.369.440 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap 18.997.795.953 (62.774.346.917 )

Peningkatan uang muka pembelian aset tetap (343.518.587.106 ) (304.105.713.880 )

Penerimaan bunga 16.319.866.511 7.213.358.216

Hasil penjualan aset tetap 2.780.815.183 1.451.706.038

Penurunan (kenaikan) uang jaminan (7.679.272.253 ) 15.000.000

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (313.099.381.712 ) (358.199.996.543 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan :

Utang bank jangka pendek 2.750.000.000.000 2.550.000.000.000

Pinjaman bank jangka panjang - 200.000.000.000

Utang obligasi 500.000.000.000 -

Pembayaran :

Utang bank jangka pendek (1.800.000.000.000 ) (2.000.000.000.000 )

Pinjaman bank jangka panjang (236.735.000.000 ) (216.882.058.820 )

Sukuk Mudharabah (250.000.000.000 ) -

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 963.265.000.000 533.117.941.180

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS 460.424.429.469 (225.740.424.803 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.543.129.244.709 1.682.075.365.772

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (7.641.032.682) (15.842.659.167 )

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.995.912.641.496 1.440.492.281.802

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30 JUNI 2017 30 JUNI 2016 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 1.995.912.641.496 1.543.129.244.709 Piutang usaha Pihak berelasi 2.701.622.522.933 2.831.124.973.353 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 451.770.990 dan Rp 454.641.031 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 1.676.699.788.362 1.533.159.578.900 Piutang lain-lain - pihak ketiga 390.241.156.505 24.114.826.295 Persediaan 2.398.402.929.475 2.123.676.041.546 Uang muka pembelian 53.620.102.371 184.988.730.786 Pajak dibayar dimuka 612.574.709.761 467.429.443.121 Biaya dibayar dimuka 27.054.289.892 32.099.706.600 Beban tangguhan - Sukuk Mudharabah - 60.204.831

JUMLAH ASET LANCAR 9.856.128.140.795 8.739.782.750.141

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 59.348.280.829 48.337.856.393 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan amortiasi masing-masing sebesar Rp 3.521.319.972.978 dan Rp 3.258.953.564.351 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 3.829.963.281.954 3.859.420.029.792 Uang muka pembelian aset tetap 343.518.587.106 258.130.314.242 Uang jaminan 23.190.180.827 15.510.908.574 Beban tangguhan lainnya - 1.240.000.000

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4.256.020.330.716 4.182.639.109.001

JUMLAH ASET 14.112.148.471.511 12.922.421.859.142

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 2.234.000.000.000 1.284.000.000.000 Utang usaha Pihak berelasi 23.436.163.226 17.861.208.550 Pihak ketiga 1.129.453.865.036 1.311.771.943.866 Utang lain-lain - pihak ketiga 51.417.112.741 74.183.858.962 Utang pajak 50.412.031.468 139.293.768.623 Beban akrual 713.228.641.342 339.087.208.742 Sukuk Mudharabah - 250.000.000.000 Bagian pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 504.311.706.524 467.853.330.262

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.706.259.520.337 3.884.051.319.005

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 25.543.300.138 25.951.556.462 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 725.123.314.264 673.294.099.237 Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.052.476.974.975 1.324.665.841.756 Utang obligasi 1.246.618.817.487 749.203.055.617

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.049.762.406.864 2.773.114.553.072

JUMLAH LIABILITAS 7.756.021.927.201 6.657.165.872.077 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 20 per saham Modal dasar - 75.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 22.358.699.725 saham 447.173.994.500 447.173.994.500 Tambahan modal disetor 330.005.500 330.005.500 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 41.000.000.000 39.000.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 5.712.788.927.635 5.636.490.423.386 Selisih kurs penjabaran entitas anak luar negeri (2.829.492.179 ) (1.504.389.160 )

JUMLAH 6.198.463.435.456 6.121.490.034.226

KEPENTINGAN NONPENGENDALI 157.663.108.854 143.765.952.839

JUMLAH EKUITAS 6.356.126.544.310 6.265.255.987.065 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14.112.148.471.511 12.922.421.859.142

30 JUNI 2017 31 DESEMBER 2016

JAKAR TA – Par tai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuang­an) dan Liberal Demokratic Party (Partai Demokrat Liberal Jepang) mengadakan pertemuan khusus da­lam rangka memperkuat kerja sama kedua negara, Indonesia­Jepang, yang sudah terjalin selama ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat tersebut, dari PDI Perjuangan diwakili Sekjen Hasto Kristiyanto yang didampingi beberapa fungsionaris DPP seperti Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing, dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir dipimpin langsung Ketua Dewan Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi

Toshimitsu bersama rombongan.“Beliau (Megawati) juga menyam­

paikan sebagai hubungan baik kedua negara, Presiden Joko Widodo sudah enam kali melakukan per temuan dengan PM Jepang Yang Mulia Sinzho Abe dalam dua tahun terakhir ini,” kata Hasto, saat membuka pertemuan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Hasto melanjutkan, hubungan baik dan antar kedua negara tidak hanya dari aspek kebudayaan, melainkan juga dari sisi investasi dimana Jepang adalah negara terbesar kedua yang menanamkan investasi di Indonesia.

“Demikian juga ekonomi dan per­

dagangan, kerjasama dengan Jepang merupakan terbesar ke tiga dari sisi impor dan ekspor,” ujarnya.

Sementara Motegi Toshimitsu dalam sambutannya menyatakan kes­annya yang mendalam karena begitu masuk DPP PDI Perjuangan bisa ber­foto bersama Sekjen PDI Perjuangan di depan gambar Bung Karno.

“Sejak tahun 1945, sejak Soekarno menjabat Presiden pertama Indone­sia, sudah membawa perkembangan besar, pemimpin yang diperhitungkan di Asia,” katanya.

Menurut dia, semangat Soekarno tentu diwariskan ke PDI Perjuangan saat ini dalam setiap langkah dan se­mangat perjuangannya. (b1)

SBY mengatakan, bentuk peng­awalan yang dilakukan dengan cara mendukung pemerintahan hingga mengoreksi jika ada hal yang dinilai kurang tepat.

Pertemuan SBY dan Prabowo juga menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama antara De­mokrat dengan Gerindra meski kerja sama itu bukan dalam bentuk koalisi.

“Kami sepakat untuk terus meng­awal negara, mengawal bangsa In­donesia dalam posisi kami agar per­jalanan bangsa ini mengarah kepada arah yang benar. Agar apa yang dilakukan oleh negara benar­benar untuk kepentingan rakyat,” ujar SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7).

SBY menyebut per temuannya dengan Prabowo bukan sesuatu yang luar biasa. SBY mencontohkan, dia dan Prabowo juga sering bertemu dengan Presiden Jokowi. Karena itu, pertemuan antar tokoh politik merupakan suatu yang wajar.

Pertemuan ini dinilai luar biasa karena luar biasa karena setelah pada 20 Juli lalu dalam rapat paripurna lalu di DPR, Gerindra, Demokrat, PKS berada dalam satu kubu yang tidak menyetujui dikukuhkannya RUU

Pemilu menjadi UU. “Contoh Pak Prabowo kita ketahui

sudah beberapa kali bertemu Presiden Jokowi, di Istana atau di kediamannya. Saya sekali, dua kali bertemu Presiden Jokowi. Jadi menurut saya sekali lagi, pertemuan antara pemimpin­pemimpin politik itu suatu biasa,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Joko Wido­do (Jokowi) menanggapi ringan ren­cana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.

Bagi Presiden Jokowi pertemuan ke­dua tokoh itu tidak perlu dipersoalkan karena lumrah dalam perpolitikan. “Ya pertemuan antartokoh kan baik­baik saja. Pertemuan antarpartai baik, ant­artokoh baik,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (27/7).

Di tempat terpisah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini merespons positif pertemuan Prabowo dengan mantan Presiden SBY di Cikeas, Ka­mis.(27/7) hari ini. Pertemuan tokoh­tokoh bangsa dan parpol lakukan pertemuan untuk kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara.

“Sekarang ini kan schedule pilpres dan pileg akan menjadi satu di 2019,

jaraknya sudah kurang dari dua tahun. Wajar jika para pimpinan par­pol melakukan komunikasi politik untuk membangun kesepakatan dan kesepahaman demi perbaikan bangsa dan negara. Itu normal dan wajar bahkan mesti dilakukan,” ujar Jazuli di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (27/7).

Persiapan PilpresPengamat politik dari Voxpol Center

Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dibalik rencana pertemuan dua ketua umum par tai di Cikeas, muncul spekulasi bahwa Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan pada Pilpres 2019.

“Ada spekulasi dan tafsir liar, diba­lik pertemuan tersebut sinyal ber­gabungnya koalisi Gerindra dengan Demokrat yang bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres,” kata Pangi di Jakarta, Kamis (27/7).

Menurut Pangi, tidak bisa dinafikan bahwa ujung cerita dibalik pertemuan dua tokoh negarawan tersebut adalah bagaimana memperkuat kembali roh Koalisi Merah Putih (KMP) menjelang Pilpres 2019.

Dia memandang per tar ungan kontestasi elektoral Pilpres 2019 masih memungkinkan ber tumpu pada dua kutub polaritas kekuatan yaitu terulang kembali pertarungan lama antara kekuatan politik KMP (Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat) berhadapan dengan kekuatan poros Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan PKB).

“Namun yang jelas, polaritas koalisi sangat ditentukan nanti dari putusan MK, apakah MK menolak Judical Review presidential threshold atau menerima,” jelas dia. (b1/ant)

Komite Nasional Keuangan SyariahPresiden Joko Widodo (kedua kanan), bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Presiden ke-3 RI BJ Habibie (tengah), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) menghadiri peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/7). Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin KNKS untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung pembangunan.

Investor Daily/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/17

Oleh Imam Suhartadi

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu pada Kamis malam (27/7) di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor. Keduanya sepakat untuk mengawal perjalanan bangsa Indonesia sesuai dengan kepentingan rakyat.