Kompleks

12
Kompleks (kimia) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Sintesis tembaga(II) tetrafenilporfina, sebuah senyawa kompleks, dari tetrafenilporfina dan tembaga(II) asetat monohidrat. Dalam ilmu kimia , kompleks atau senyawa koordinasi merujuk pada molekul atau entitas yang terbentuk dari penggabungan ligan dan ion logam . Dulunya, sebuah kompleks artinya asosiasi reversibel dari molekul , atom , atau ion melalui ikatan kimia yang lemah. Pengertian ini sekarang telah berubah. Beberapa kompleks logam terbentuk secara irreversibel, dan banyak di antara mereka yang memiliki ikatan yang cukup kuat Sejarah Senyawa-senyawa kompleks telah diketahui - walaupun saat itu belum sepenuhnya dimengerti - sejak awal ilmu kimia, misalnya Prussian blue dan Tembaga(II) sulfat . Terobosan penting terjadi saat kimiawan Jerman Alfred Werner , mengusulkan bahwa ion kobalt (III) memiliki enam ligan dalam struktur geometri oktahedral . Dengan teori ini, para ilmuwan dapat mengerti perbedaan antara klorida koordinasi dan klorida ionik pada

description

kimia

Transcript of Kompleks

Kompleks (kimia)Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa

Sintesis tembaga(II) tetrafenilporfina, sebuah senyawa kompleks, dari tetrafenilporfina dan tembaga(II) asetat monohidrat.Dalam ilmu kimia, kompleks atau senyawa koordinasi merujuk pada molekul atau entitas yang terbentuk dari penggabungan ligan dan ion logam. Dulunya, sebuah kompleks artinya asosiasi reversibel dari molekul, atom, atau ion melalui ikatan kimia yang lemah. Pengertian ini sekarang telah berubah. Beberapa kompleks logam terbentuk secara irreversibel, dan banyak di antara mereka yang memiliki ikatan yang cukup kuatSejarahSenyawa-senyawa kompleks telah diketahui - walaupun saat itu belum sepenuhnya dimengerti - sejak awal ilmu kimia, misalnya Prussian blue dan Tembaga(II) sulfat. Terobosan penting terjadi saat kimiawan Jerman Alfred Werner, mengusulkan bahwa ion kobalt(III) memiliki enam ligan dalam struktur geometri oktahedral. Dengan teori ini, para ilmuwan dapat mengerti perbedaan antara klorida koordinasi dan klorida ionik pada berbagai isomer-isomer kobalt amina klorida, dan menjelaskan kenapa senyawa ini memiliki banyak isomer, yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan. Werner juga menggolongkan senyawa kompleks ini kepada beberapa isomer optis, mematahkan teori bahwa hanya senyawa karbon yang memiliki sifat khiralitas.Tatanama kompleksPada dasarnya, dalam menamai sebuah senyawa kompleks:1. Dalam menamai sebuah ion kompleks, ligan disebutkan sebelum ion logam2. Nama-nama ligan dituliskan sesuai urutan alfabetis. (awalan yang menunjukkan jumlah tidak memengaruhi urutan alfabetis) Berikan awalan pada ligan-ligan sesuai jumlahnya. Ligan-ligan monodentat memiliki awalan: di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-, dst. sesuai jumlahnya. Ligan-ligan polidentat diberi awalan bis-, tris-, tetrakis-, dst. Ligan anion diakhiri dengan huruf 'o', misalnya sulfat menjadi sulfato, dan jika anion tersebut memiliki akhiran -ida, maka akhiran tersebut dihilangkan misalnya sianida menjadi siano. Ligan netral diberikan nama umumnya, kecuali amina untuk NH3, aqua atau aquo untuk H2O, karbonil untuk CO, dan nitrosil untuk NO3. Tuliskan nama ion/atom pusat. Jika ion kompleks tersebut merupakan sebuah anion, nama atom pusat diakhiri dengan -at, dan menggunakan nama Latinnya. Jika tidak, maka atom pusat dituliskan dengan nama umumnya dalam bahasa Indonesia. Jika diperlukan, tulis bilangan oksidasinya dalam angka romawi (atau 0), dalam tanda kurung.4. Jika kompleks tersebut merupakan senyawa ion, tuliskan nama kation sebelum nama anion dipisahkan dengan spasi. Jika kompleks tersebut merupakan ion bermuatan, tuliskan kata "ion" sebelum nama kompleks tersebutContoh:[NiCl4]2 ion tetrakloronikelat(II)[CuNH3Cl5]3 ion aminapentaklorokuprat(II)[Cd(en)2(CN)2] disianobis(etilendiamin)kadmium(II)[Co(NH3)5Cl]SO4 pentaaminaklorokobalt(III) sulfat

Tata Nama Senyawa Kompleks, Aturan Penamaan, Rumus, Contoh Soal, Kimia 2:20 PM Tata Nama Senyawa Kompleks, Aturan Penamaan, Rumus, Contoh Soal, Kimia - Tata nama senyawa kompleks disusun berdasarkan aturan Alfred Werner, pakar Kimia Swiss yang sudah bekerja meneliti senyawa kompleks lebih dari 60 tahun. Aturan penamaannya adalah sebagai berikut.

1. Tata nama untuk ligan bermuatan negatif ditambah akhiran o, contoh :

Ligan Nama Ligan Nama

F Fluoro NO3 Nitrato

Cl Kloro OH Hidrokso

Br Bromo O2 Okso

I Iodo NH2 Amido

CN Siano C2O4 Oksalato

NO2 Nitro CO3 2 Karbonato

ONO Nitrito

2. Tata nama untuk ligan netral digunakan nama molekulnya, kecuali empat ligan yang sudah dikenal umum, seperti aqua (H2O), amina (NH3), karbonil (CO), dan nitrosil (NO).3. Nama ligan diurut menurut alfabetis (urutan ligan adalah pertama nama ligan negatif, nama ligan netral, dan nama ligan positif).4. Jika lebih dari satu ligan yang sama digunakan kata depan di (dua), tri (tiga), tetra (empat), dan seterusnya.5. Jika nama ligan dimulai dengan huruf vokal untuk ligan polidentat, penomoran menggunakan awalan bis (dua), tris (tiga), dan tetrakis (empat).6. Nama ligan dituliskan terlebih dahulu diikuti nama atom pusat.7. Jika kompleks suatu kation atau molekul netral, nama atom pusat dituliskan sama seperti nama unsur dan diikuti oleh angka romawi dalam kurung yang menunjukkan bilangan oksidasinya.8. Jika kompleks suatu anion, penulisan nama dimulai dari kation diikuti nama anion.9. Jika kompleks suatu anion, akhiran at ditambahkan kepada nama induk logam, diikuti angka romawi yang menyatakan bilangan oksidasi logam.

Contoh ion kompleks berupa kation :

[Co(NH3)6]Cl3 heksaaminkobalt (III) klorida

[Pt(NH3)4Cl2]2+ ion tetraamindikloroplatina (IV)

[Co(NH3)6]Cl3 heksaaminkobalt (III) klorida

Contoh ion kompleks yang netral :

[Pt(NH3)2Cl4] Diamintetrakloroplatina (IV)

[Co(NH3)3(NO2)3] Triamintrinitrokobalt (III)

[Ni(H2NCH2CH2NH2)2Cl2] diklorobis(etilendiamin)nikel (II)

Contoh ion kompleks berupa anion :

K3[Co(NO2)6] kalium heksanitrokobaltat(III)

[PtCl6]2 ion heksakloroplatinat(IV)

Na2[SnCl6] natrium heksaklorostanat(IV)

Contoh SoalPenamaan Senyawa Kompleks dari Rumusnya (1) :

Apakah nama senyawa berikut.

(a) [Cr(H2O)4Cl2]Cl;(b) K2[Ni(CN)4]

Jawaban :

(a) Ion kompleks adalah suatu kation bermuatan 1+.

Ligan terdiri atas 4 molekul a ua (aturan 2) dan 2 ion kloro (aturan 1).

Penulisan ligan diurut secara alfabet: tetraa ua, diikuti dikloro. Jadi, tetraa uadikloro.Nama ligan ditulis terlebih dahulu, kemudian nama atom pusat.

Dengan demikian, nama senyawa kompleks tersebut adalah tetraa uadiklorokrom (III) klorida.

(b) Ion kompleks berupa anion bermuatan 2.

Dengan mengikuti aturan (8): kation ditulis terlebih dahulu, kemudian anion kompleks.

Menurut aturan (9): anion ditambah akhiran at sehingga ditulis sebagai nikelat

Penulisan ligan mengikuti aturan di atas menjadi tetrasiano.

Dengan demikian, nama senyawa kompleks ditulis sebagai: kalium tetrasianonikelat (II).

Contoh Soal Menentukan Rumus Senyawa Kompleks dari Namanya (2) :

Tuliskan rumus untuk senyawa kompleks difluorobis(etilendiamin)kobalt (III) perklorat.

Penyelesaian :

Ion kompleks mengandung dua ion fluorida, dua etilendiamin, dan kobalt dengan biloks +3. Dengan demikian, ion kompleks adalah suatu kation yang bermuatan:

(Co + 2en +2Cl) = +3 + 0 2 = 1+.

Oleh karena jumlah total muatan ion kompleks 1+, ion perklorat bermuatan 1. Dengan demikian, rumus senyawa kompleks tersebut adalah[Co(en)2F2]ClO4.

Anda sekarang sudah mengetahui Tata Nama Senyawa Kompleks. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.

Seri Kuliah Kimia Anorganik: Tata Nama Senyawa Koordinasi (Kompleks) in Chemistry, Inorganic - on 5:30 AM - No comments Hallo kimiawan semua, kali ini saya akan berbagi ilmu dibidang kimia anorganik. Senyawa kompleks cukup menarik untuk dibahas karena banyak sekali penggunaannya. Untuk memahami senyawa kompleks sudah barang tentu kita harus mengetahui namanya. Kata orang tak kenal maka tak sayang. Bagaimana kita akan belajar lebih dalam tentang senyawa ini kalau namanya saja tidak tahu.Senyawa kompleks banyak sekali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnyahemoglobinkita merupakan senyawa kompleks.

Hemoglobin(Source:id.wikipedia.org)

Oke sekarang kita belajar tata nama senyawa kompleks atau koordinasi ini. Perhatikan aturan penamaan senyawa kompleks dibawah ini:

A.Penamaan selalu kation terlebih dahulu kemudian anion.B.Penamaan ion kompleksa.Ligan (diurut secara alfabetis) kemudian atom logam atau ion.Catatatan: atom logam atau ion ditulis sebelum ligan dalam rumus kimiab.Untuk ligan anionic diakhiri dengan -o. Anion akhiran -ide(e.g. kloride), -ate (e.g. sulfate, nitrate), dan -ite(e.g. nitrite) pergantian akhiran mengikuti sebagai berikut: -ide-O; -ate-ato; -ite-ito.c.Untuk ligan netral, menggunakan nama molekul itu sendiri, e.g.H2NCH2CH2NH2 (ethylenediamine), kecuali; air disebut aqua, ammonia disebut ammine, karbon monoksida disebut karbonil, dan N2dan O2disebut dinitrogen dan dioksigen.Tabel 1. Beberapa Nama LiganAnionic LigandsNamesNeutral LigandsNames

Br-bromoNH3ammine

F-fluoroH2Oaqua

O2-oxoNONitrosyl

OH-HydroxoCOCarbonyl

CN-cyanoO2dioxygen

C2O42-oxalatoN2dinitrogen

CO32-carbonatoC5H5Npyridine

CH3COO-acetatoH2NCH2CH2NH2ethylenediamine

Contoh Penamaan Senyawa KompleksBeberapa contoh dan penjelasan penamaan senyawa koordinasi yang langsung saya kutip dari situs aslinya (www.chemistry.wustl.edu)

1. [Cr(NH3)3(H2O)3]Cl3Answer:triamminetriaquachromium(III) chlorideSolution: The complex ion is inside the parentheses, which is a cation. The ammine ligands are named before the aqua ligands according to alphabetical order. Since there are three chlorides binding with the complex ion, the charge on the complex ion must be +3 ( since the compound is electrically neutral).

2. [Pt(NH3)5Cl]Br3Answer: pentaamminechloroplatinum(IV) bromideSolution: The complex ion is a cation, the counter anion is the 3 bromides. The charge of the complex ion must be +3 since it bonds with 3 bromides. The NH3 are neutral molecules while the chloride carries -1 charge. Therefore, the oxidation number of platinum must be +4.

C.Awalan Yunani digunakan untuk menampilkan nomor masing-masing ligan dalam ion kompleks, e.g. di-, tri-, tetra-. Jika ligan tersebut telah mengandung awalan yunani (e.g. etilendiamin) atau jika ligan itu merupakan ligan polidentat (i.e. dapat menyerang lebih dari satu ikatan), maka awalannya adalah bis-, tris-, tetrakis-, pentakis-, dsb.Tabel 2. Numerical PrefixesNumberPrefixNumberPrefixNumberPrefix

1mono5penta (pentakis)9nona (ennea)

2di (bis)6hexa (hexakis)10deca

3tri (tris)7hepta11undeca

4Tetra (tetrakis)8octa12dodeca

Contoh Penamaan Senyawa Kompleks1. [Pt(H2NCH2CH2NH2)2Cl2]Cl2Answer:dichlorobis(ethylenediamine)platinum(IV) chlorideSolution: ethylenediamine is a bidentate ligand, the bis- prefix is used instead of di-

2. [Co(H2NCH2CH2NH2)3]2(SO4)3Answer:tris(ethylenediamine)cobalt(III) sulfateSolution: The sulfate is the counter anion in this molecule. Since it takes 3 sulfates to bond with two complex cations, the charge on each complex cation must be +3. Since ethylenediamine is a neutral molecule, the oxidation number of cobalt in the complex ion must be +3.Again, remember that you never have to indicate the number of cations and anions in the name of an ionic compound.

D.Setelah nama ligan, kemudian nama dari atom pusat. Jika ion kompleks merupakan kation, nama logam sesuai dengan elementnya.Misal, Co dalam kation kompleks disebut cobalt dan Pt disebut platinum. Jika ion kompleks merupakan anion, nama logam tersebut akhirannya ate. Misal, Co dalam anion kompleks disebut cobaltate dan Pt disebut palatinate.Untuk beberapa logam, nama latin biasanya digunakan dalam anion kompleks, e.g. Fe disebut ferrate (bukan ironate).Tabel 3. Nama Logam Dalam Kompleks AnionicName of MetalName in an Anionic Complex

IronFerrate

CopperCuprate

LeadPlumbate

SilverArgenate

GoldAurate

TinStannate

Contoh Penamaan Senyawa Kompleks1. K4[Fe(CN)6]Answer:potassium hexacyanoferrate(II)Solution: potassium is the cation and the complex ion is the anion. Since there are 4 K+ binding with a complex ion, the charge on the complex ion must be-4. Since each ligand carries 1 charge, the oxidation number of Fe must be +2. The common name of this compound is potassium ferrocyanide.

2. Na2[NiCl4]Answer:sodium tetrachloronickelate(II)Solution: The complex ion is the anion so we have to add the suffix ate in the name of the metal.

E.Untuk nama melekul kompleks netral, mengikuti peraturan penamaan kation kompleks.Ingat (possibly kompleks) kation sebelum (possibly kompleks) anion.

Contoh Penamaan Senyawa Kompleks1. Pt(NH3)2Cl4Answer:diamminetetrachloroplatinum(IV)Solution: This is a neutral molecule because the charge on Pt+4 equals the negative charges on the four chloro ligands. If the compound is [Pt(NH3)2Cl2]Cl2, eventhough the number of ions and atoms in the molecule are identical to the example, it should be named: diamminedichloroplatinum(II) chloride, a big difference.

2. Fe(CO)5Answer:pentacarbonyliron(0)Solution: Since it is a neutral complex, it is named in the same way as a complex cation. The common name of this compound, iron carbonyl, is used more often.

3. (NH4)2[Ni(C2O4)2(H2O)2]Answer:ammonium diaquabis(oxalato)nickelate(II)Solution: The oxalate ion is a bidentate ligand.

4. [Ag(NH3)2][Ag(CN)2]Answer: diamminesilver(I) dicyanoargentate(I)You can have a compound where both the cation and the anion are complex ions. Notice how the name of the metal differs even though they are the same metal ions.

Oke, semoga penjelasan tentang penamaan senyawa kompleks diatas dapat membantu teman-teman semua dalam belajar penamaan senyawa koordinasi atau kompleks. Mohon maaf jika pada bagian contoh saya tidak mentranslatenya ke dalam bahasa Indonesia.

Salam smartgigihkurniawan

Sumber:www.chemistry.wustl.edu