Konsep Planet mall di Solo Baru

46
PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARU PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARU DISUSUN OLEH: SHABRINA TAMIMI (I0210044) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

description

Contoh Konsep Perancangan dan Perencanaan Mall dan Planetarium

Transcript of Konsep Planet mall di Solo Baru

Page 1: Konsep Planet mall di Solo Baru

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARU

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARU

DISUSUN OLEH:

SHABRINA TAMIMI (I0210044)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. DEFINISI DAN PENGERTIAN JUDUL

1. Judul : Pusat Perbelanjaan dan Planetarium di Solo Baru.

Page 2: Konsep Planet mall di Solo Baru

1

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

2. Pengertian Judul:

1. Pusat Perbelanjaan

Pusat perbelanjaan memiliki pengertian secara umum, sebagai berikut:

Suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat perdagangan (tempat bertemunya

penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi) di bidang barang maupun jasa yang

sifat kegiatannya untuk melayani umum dan lingkungan sekitarnya.

Menurut Nadine Bednington (1982), mengungkapkan bahwa pusat perbelanjaan

merupakan suatu kelompok perbelanjaan (pertokoan) terencana yang dikelola oleh

suatu manajemen pusat, yang menyewakan unit-unit kepada pedagang dan mengenai

hal-hal tertentu pengawasannya dilakukan oleh manajer yang sepenuhnya

bertanggungjawab kepada pusat perbelanjaan tersebut.

Dikutip dari buku The Bandon House Dictionary (1837), bahwa pusat perbelanjaan

merupakan tempat pertemuan antara penawaran dan permintaan, baik berkaitan

dengan barang maupun jasa, dimana barang merupakan komoditas yang mempunyai

wujud fisik, sedangkan jasa merupakan aktivitas-aktivitas yang memberikan manfaat

tertentu kepada pembeli jasa/bisnis lain.

2. Planetarium

Merupakan bangunan berkubah setengah lingkaran, digunakan untuk

memperlihatkan susunan bintang-bintang di langit.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Pusat Perbelanjaan

dan Planetarium di Solo Baru adalah pusat kegiatan sebagai tempat bertemunya penjual dan

pembeli dimana di dalamnya terjadi transaksi penawaran dan permintaan berupa barang

maupun jasa yang digabungkan dengan planetarium di Solo Baru.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kemajuan pertumbuhan perekonomian di Surakarta terutama disektor pariwisatanya

yang beberapa tahun terakhir ini diminati oleh para wisatawan dari berbagai kalangan,

menyebabkan Solo Baru dijadikan target perluasan wilayah pariwisata oleh kota Surakarta.

Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari banyaknya proyek-proyek baru berupa pusat

perbelanjaan dan perhotelan, dimana pertumbuhan ini hanyalah menambah dampak yang

buruk bagi lingkungan dan menimbulkan kemacetan dimana-mana.

Namun sayangnya, pertumbuhan ekonomi tersebut tidak diiringi dengan penambahan

sarana rekreasi edukasi yang seharusnya menjadi magnet bagi para wisatawan. Apalagi

keberadaan planetarium di Indonesia selama ini hanya bisa dinikmati oleh golongan

masyarakat tertentu, terutama yang berada di Ibu Kota Jakarta dan Bandung (Boscha). Hal

ini tentu sangatlah memprihatinkan jika dilihat dari tingginya minat masyarakat, dalam hal

Page 3: Konsep Planet mall di Solo Baru

2

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

ini anak-anak dan pelajar yang ingin memperoleh pengetahuan umum seputar ilmu

perbintangan.

Oleh sebab itu, diperlukan adanya sebuah sarana rekreasi edukasi baru yang mampu

menciptakan suasana nyaman, santai, dan juga mendidik serta mampu menyediakan sarana

perbelanjaan bagi keluarga. Sarana ini bisa diwujudkan dalam bentuk sebuah bangunan yang

mampu menggabungkan antara pusat perbelanjaan yang notabene diminati oleh kalangan

remaja sampai orang tua dengan sebuah wahana rekreasi edukatif berupa planetarium yang

mampu menampung kebosanan anak-anak akan kegiatan berbelanja di Solo Baru.

C. PERMASALAHAN

1. Bagaimana penataan dan penzoningan ruang yang baik agar mempermudah sirkulasi dan

semua unit display perbelanjaan dapat dilihat oleh pengunjung ?

2. Bagaimana menampilkan identitas bangunan (pengolahan massa) agar mudah dikenali

sebagai bangunan pusat perbelanjaan dan planetarium ?

3. Bagaimana dampak bangunan pusat perbelanjaan dan planetarium ini terhadap

lingkungan sekitar baik dari sektor ekonomi dan sosial ?

D. TUJUAN PERANCANGAN

1. Menyediakan fasilitas berbelanja dan rekreasi edukasi bagi para warga Solo Baru dan

sekitarnya.

2. Memberikan fasilitas bagi keluarga terutama anak-anak yang selama ini tidak menyukai

berbelanja terlalu lama, sehingga bisa menikmati wahana rekreasi di area

planetariumnya.

E. METODE PEMBAHASAN

Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

meliputi :

1. Pencarian Data.

a. Studi Literatur, meliputi :

- Buku–buku dan informasi tertulis yang mendukung tinjauan mengenai bangunan

pusat perbelanjaan dan planetarium.

- Buku–buku yang menunjang pembahasan secara arsitektural.

- Buku-buku elektronik (ebook) yang bersumber dari internet.

b. Empiris, meliputi :

Page 4: Konsep Planet mall di Solo Baru

3

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Metode empiris ini dilakukan dengan mencari contoh–contoh bangunan pusat

perbelanjaan dan planetarium sebagai sumber informasi tidak tertulis dan katalisator

gagasan baru.

2. Pendekatan Konsep

a. Analisa

Data informasi yang didapat,dikaji dan dianalisa berdasarkan standar yang terdapat

dalam literatur, kemudian digunakan sebagai dasar perencanaan dan perancangan

kembali.

b. Konsep Perencanaan dan Perancangan

Merupakan hasil dari analisa yang diolah menjadi sebuah konsep perencanaan dan

perancangan yang nantinya akan diterjemahkan dalam desain berupa gambar

rancangan.

F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Bab I

Pembahasan mengenai definisi dan pengertian judul, latar belakang masalah,

permasalahan dan persoalan, tujuan dan sasaran, metode penyelesaian, dan sistematika

pembahasan pusat perbelanjaan dan planetarium.

Bab II

Tinjauan mengenai kondisi dan potensi kawasan Solo Baru untuk bangunan pusat

perbelanjaan dan planetarium.

Bab III

Mengemukakan tinjauan data secara umum mengenai pusat perbelanjaan dan

planetarium.

Bab IV

Mengungkapkan analisa perencanaan dan perancangan sebagai usaha pemecahan

masalah dengan meninjau tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

Bab V

Mengungkapkan konsep perencanaan dan perancangan yang merupakan hasil akhir

dari proses analisa untuk kemudian ditransformasikan dalam wujud desain fisik bangunan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PUSAT PERBELANJAAN

1. Pengertian Pusat Perbelanjaan

Page 5: Konsep Planet mall di Solo Baru

4

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Pusat perbelanjaan adalah suatu kelompok perbelanjaan (pertokoan) terencana yang

dikelola oleh suatu manajemen pusat, yang menyewakan unit-unit kepada pedagang dan

mengenai hal-hal tertentu yang pengawasannya dilakukan oleh manajer yang sepenuhnya

bertanggungjawab kepada pusat perbelanjaan tersebut (Bednington, 1982).

Menurut International Council of Shopping Center (ICSC) bentuk pusat perbelanjaan

secara umum dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu:

Strip center adalah pusat perbelanjaan berbentuk outlet yang berjejer dan bersatu

sebagai gabungan dari kegiatan perdagangan eceran, bagian depan toko umumnya

dilengkapi dengan kanopi.

Mall adalah bangunan tertutup dengan pengatur suhu, memiliki koridor dengan posisi

toko yang saling berhadapan, umumnya bentuk mall ini dibangun dalam standar pusat

perbelanjaan tipe regional center atau super regional center. Berbeda dengan strip

center yang cenderung bersifat terbuka (outdoor), mall adalah pusat perbelanjaan

yang sifatnya tertutup (indoor). Pusat perbelanjaan yang berkembang di Indonesia

umumnya menggunakan konsep mall yang bersifat tertutup, mengutamakan

kenyamanan pedagang dan pengunjung serta berwujud bangunan berskala besar.

2. System Sirkulasi Pusat Perbelanjaan

a. System Banyak Koridor.

Terdapat banyak koridor tanpa penjelasan orientasi, tanpa ada penekanan,

sehingga semua dianggap sama, yang strategis hanya bagian depan/yang dekat

dengan entrance saja.

Efektivitas pemakaian ruangnya sangat tinggi.

Terdapat pada pertokoan yang dibangun sekitar tahun 1960-an di Indonesia.

Contoh : Pasar Senen.

b. Sistem Plaza

Terdapat plaza / ruang berskala besar yang menjadi pusat orientasi kegiatan dalam

ruang dan masih menggunakan pola koridor untuk efisiensi ruang.

Mulai terdapat hierarki dari lokasi masing-masing toko, lokasi strategis berada di

dekat plaza tersebut, mulai mengenal pola vide & mezanin

Page 6: Konsep Planet mall di Solo Baru

5

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Contoh : Plaza Indonesia, Gajah Mada Plaza, Glodok Plaza, Ratu Plaza, Plaza

Semanggi, ITC Cempaka Mas, dll.

c. Sistem Mall

Dikonsentrasikan pada sebuah jalur utama yang menghadap dua atau lebih magnet

pertokoan dapat menjadi poros massa, dan dalam ukuran besar dapat berkembang

menjadi sebuah atrium.

Jalur itu akan menjadi sirkulasi utama, karena menghubungkan dua titik magnet

atau anchor yang membentuk sirkulasi utama.

Contoh : Pondok Indah Mall, Blok M, Atrium Senen, Mall Kelapa Gading 1-2, Mall

Ciputra.

3. Kebutuhan Ruang Pusat Perbelanjaan secara Umum

No. Aktivitas RuangJenis

RuangPersyaratan Ruang

R.Pemasaran dan R.Perantara1. Mempromosikan bangunan,

memberikan informasi kepada calon pembeli, perantara penjualan dan penyewaan unit dagang, mencari tenant-tenant yang sesuai, mengatur event-event dalam pusat perbelanjaan dan planetarium.

R.Marketing Semi Publik Kondusif sebagai ruang tamu sekaligus ruang kerja.

2. Sebagai ruang penerima, perantara antara dunia luar dan dalam bangunan.

Lobby Publik Image pusat perbelanjaan.

Skala besar.

Swalayan

Page 7: Konsep Planet mall di Solo Baru

6

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

1. Memajang barang-barang yang dijual.

R.Display Publik Bersih dan rapi.

Penerangan cukup, cahaya buatan.

Tidak banyak bukaan.

2. Menyimpan daging, sayuran, susu, dan bahan-bahan lain yang membutuhkan pendingin (frezzer).

Ruang Penyimpanan

Dingin

Servis Steril dan tertutup.

Pengaturan suhu yang khusus.

Pengawasan rutin.

Bersih. Dekat

dengan loading dock.3. Menyimpan barang-barang

kering (makanan).Gudang Kering

Servis Bersih dan kering.Tidak lembab.Cahaya cukup.Dekat dengan loading

dock.4. Menyimpan barang-barang

kering (selain makanan).Gudang servis Bersih.

Penyimpanan yang terorganisasi baik.

Dekat dengan loading dock.

5. Menyimpan barang-barang karyawan dan berganti pakaian.

Loker Privat Rapi dan aman.

Jalur masuk khusus.

6. Menurunkan barang-barang untuk masuk ke penyimpanan.

Loading Dock Servis Dekat dengan ruang penyimpanan.

Tersembunyi (tidak pada sirkulasi utama).

Karaoke1. Sebagai ruang penerima dan

ruang tunggu perantara antara luar dan dalam bangunan.

Lobby Publik Menarik. Cahaya

buatan (decorative lighting).

2. Pembayaran. Kasir Servis Aman, menarik.

3. Bernyanyi. R.Karaoke Semi Privat Nyaman. Kedap

suara.4. Simpan barang-barang

pegawai.Loker Servis Rapi dan

terkamuflase.5. Pusat pengaturan dan

pengecekan sound & audio system.

R.Sound and Audio System

Semi privat Nyaman. Kedap

suara. Rapi.

Restoran

Page 8: Konsep Planet mall di Solo Baru

7

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

1. Makan dan minum, duduk santai, bercengkrama, hotspot-an, menggelar acara (pesta, arisan, ketemu klien).

R.Makan publik Nyaman, bersih, rapi.

Penerangan cukup.

Interior ruangan menarik.

2. Memasak, menyiapkan pesanan, menyimpan bahan-bahan makanan dan minuman.

Dapur+R. Penyimpanan

Servis Rapi, bersih.

Instalasi utilitas baik.

3. Pembayaran, menyajikan makanan dan minuman (prasmanan).

Meja Saji+Kasir

Servis Rapi dan bersih.

4. Ganti, istirahat pegawai simpan alat-alat bersih.

R.Pegawai Servis Nyaman dan rapi.

5. Cuci tangan. R.Cuci Tangan Publik Bersih dan kering.

Cafe1. Makan dan minum (biasanya

lebih ringan), relaks, mendengarkan live music, hang out, ketemu klien.

Cafe (R.Makan)

Publik Nyaman, bersih, rapi.

Penerangan cukup.

Interior ruangan menarik.

2. Mempersiapkan pesanan, simpan bahan-bahan makanan dan minuman, pembayaran.

Pantry+Kasir Servis Rapi dan bersih.

Instalasi utilitas yang baik.

3. Ganti, istirahat pegawai, simpan alat-alat bersih.

R.Pegawai Servis Nyaman dan rapi.

4. Cuci tangan dan buang air. Toilet Servis Bersih dan tidak bau.

Fashion Store1. Memajang pakaian dan

barang-barang lain, rekreasi belanja, window shopping.

R.Display Publik Menarik, rapi.

Cahaya buatan (decorative lighting).

2. Mencoba pakaian (Fitting). Kamar Pas Privat Tertutup. Rapi,

bersih, terang.3. Simpan barang. Storage Servis Rapi.

Terkamuflase (efisiensi ruang).

4. Simpan barang, isstirahat pegawai.

R.Pegawai Servis Nyaman dan rapi.

Fitness Center1. Berolahraga, menjaga

stamina tubuh.R.Olahraga Publik Peneran

gan cukup. Sirkulasi

udara baik.

Page 9: Konsep Planet mall di Solo Baru

8

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Nyaman.2. Menerima pengunjung,

pendaftaran.Lobby Publik Menyam

but dan ramah.3. Simpan barang, ganti

pakaian.R.Ganti+Loker Semi Privat Aman,

rapi, bersih, dan kering. Peneran

gan cukup.4. Mandi, buang air, dan rias. Kamar Mandi Privat Bersih.

Pembedaan area basah dan atau kering.

5. Ganti, istirahat, kumpul pegawai.

R.Pegawai Servis Nyaman dan rapi.

Parkir1. Memarkirkan kendaraan. Parkir Mobil

dan MotorPublik Sirkulasi

yang nyaman. Peneran

gan cukup. Aman.

(Sumber: Presentasi Studio Perancangan Arsitektur UNS 2013)

B. PLANETARIUM

1. Pengertian Planetarium

Planetarium adalah gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang

dan benda-benda langit, atap gedung biasanya berbentuk kubah setengah lingkaran. Di

planetarium, penonton bisa belajar mengenai pergerakan benda-benda langit di malam

hari dari berbagai tempat di bumi dan sejarah alam semesta. Planetarium berbeda dari

observatorium. Kubah planetarium tidak bisa dibuka untuk meneropong bintang.

2. Fungsi Planetarium

a. Menyelenggarakan pertunjukkan teater bintang (simulasi penampakan benda-benda

dan peristiwa langit) dengan menggunakan starball (Proyektor Bintang).

b. Melaksanakan pameran gambar dan model tentang Bumi, benda-benda langit, wahana

antariksa dan peralatan astronomi.

c. Melaksanakan peneropongan benda langit untuk umum.

d. Melaksanakan rekaman berbagai peristiwa astronomis dan mendokumentasikannya.

e. Menyelenggarakan penyuluhan dan bimbingan mengenai Ilmu Pengetahuan Bumi dan

Antariksa kepada guru, siswa, dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

f. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga sejenis, lembaga astronomi, dan lembaga

terkait lainnya.

g. Menyebarluaskan informasi pengetahuan tentang astronomi, promosi, dan publikasi.

3. Kebutuhan Ruang Planetarium secara Umum

Page 10: Konsep Planet mall di Solo Baru

9

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Kelompok kegiatan

Unit Kegiatan Pengguna Kegiatan KebutuhanRuang

Penerimaan Penerima

Pengunjung

Pengelola

Datang, bertanya, melihat-lihat, membeli

tiket, menunggu, mengambil uang

Memberi informasi, membeli tiket

Hall penerimaR.duduk

R.informasiTiket box

Kegiatan Utama

Pameran

Pengunjung

Pengelola/Peserta

pameran

Melihat-lihat, mengakses informasi, memainkan produk,

melihat teleskopMerawat,

mempersiapkan, menyimpan dan

bongkar muat barang

R. pamerR. museum

R. dudukToilet

GudangJanitor

Loading dock

Pertunjukkan film astronomi

Pengunjung

Pengelola

Menunggu, membeli karcis, menonton

Memutar film

Teater IMAXR. Audio Visual

LobiTicket Box

R. PersiapanR. Display

Toilet

Pertunjukan

Pengunjung Menunggu, membeli karcis, menonton

LobbyTiket box

Pembawa Acara

Operator

Membawakan acara

Mengatur proyektor, tata suara, dan tata

cahaya

R. pertunjukanR. penyaji

R. proyektorR. tata suara

R. tata cahayaToilet

Perpustakaan

Pengunjung

Pengelola

Mendaftar, mencari literature, duduk,

membaca, meminjam buku, memfotocopy

Mengurus administrasi, merawat

buku dan peralatan lain

R. penerimaR. bukuR. baca

R. administrasiR. fotocopyR. referensi

GudangToilet

R. Pameran dan peragaan

Pengunjung

Pengelola

Melihat dan menggunakan alat

peraga,Merawat benda-benada koleksi

LobiR. pameran/alat

peragaanRuang staff

R. Audio VisualR. Koleksi

Taman AntariksaTicket box

Toilet

Diskusi/ Permainan

Pengunjung

Pengelola

Mengikuti diskusi dan permainan, dudukMenyiapkan acara,

membawakan acara

R. dudukR. permainanR. peralatan

ToiletKlub Hobi Pengunjung Menghimpun R. Aktivitas

Page 11: Konsep Planet mall di Solo Baru

10

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Pengelola pengunjung untuk menjadi anggota klub,

Mengadakan pertemuan,

Memutar film

R. SeminarWorkshop

R. Penyelenggaraan

Pengelolaan

Direksi KepalaPengelola

Bekerja, menerima tamu

R. kerjaR.tamu

Sekretaris Sekretaris Bekerja, menerima tamu, menyimpan data

R. sekretarisR. arsip

Administrasi dan personalia

staff Bekerja, menyimpan berkas

R. kerjaR. rapatR. arsipToilet

Operasional

Staff Bekerja, meneliti, merawat dan

memperbaiki alat, mendata, meyimpan

R. perawatanWorkshop

R. penelitianObservatorium

Gudang

Servis

Pemeliharagedung

Cleaning service,

Staff

Merawat gedung, membersihkan setiap

ruangan, mengatur operasional gedung,

bongkar muat barang, memperbaiki

peralatan

R. peralatanGudang

Loading dockToilet

Utilitas

Staff Pengaturann teknis bangunan

R. PABXR. AHU

R. chillerR. lift

R. panel listrikR. trafo/ genset

R. pompaGround reservoir

T.pembuangan sampah

Security

Satpam Menjaga keamanan, mengontrol keamanan

didalam gedung, istirahat

Pos keamananR. kerja

R. operatorCCTV

Penunjang

Café

Pengunjung

Pengelola

Makan, minum, duduk,berbincang-

bincangMenyiapkan

makana/minuman, melayani pembayaran

R. makanR. pantry

KasirKantorGudang

R. serba guna

Pengunjung

Pengelola

Duduk, mengikuti acara

Mempersiapkan peralatan, mengatur

peralatan

LobbyR. serba gunaR. tata suaraGudang alat

Toko souvenirPengunjung

PengelolaMelihat-lihat, membeliMengatur dan menjual

barang, melayani

R. pamerGudang

Kasir

Page 12: Konsep Planet mall di Solo Baru

11

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

pembayaranMusholla Pengunjung

pengelolaMengambil wudhu,

dan shalatR. wudhuR. shalat

Studio Foto Antariksa

Pengunjung

Pengelola

Duduk menunggu giliran, memakai kostum, Berfoto dengan latar dan pakaian ala luar

angkasaMengurus administrasi

dan pemesanan tempat, merawat dan

mengambil foto, mencuci foto.

R. DudukStudio Foto

R.gantiR. Penyimpanan

KostumToilet

(Sumber: Bab 2.Deskripsi Proyek Planetarium Medan, Univ. Sumatera Utara.)

D ata Ruang Yang Ada Di Planetarium Denpasar

No. Ruang Keterangan1. Entrance Area yang terletak di depan ruang utama.2. Resepsionis Area yag terletak di area Lobby.3. Planetarium Berdekatan dengan area Lobi, R. Pameran,

Seminar, R.Citraganda dan restaurant.4. R.Pameran Berdekatan dengan Planetarium dan Lobby.5. R.Citraganda Berdekatan dengan Planetarium, R. Seminar

dan R.Pameran.6. R.Seminar Berdekatan dengan R.Citraganda dan

Perpustakaan.7. Perpustakaan Berdekatan dengan R.Seminar dan Planetarium.8. Restoran Berdekatan dengan toilet dan Planetarium.9. Toilet Berdekatan dengan Planetarium dan Restoran.10. Kantor Berdekatan dengan Planetarium, Lobi, Toilet

dan Restoran.11. R.Kontrol Berdekatan dengan Planetarium dan Kantor.

(Sumber: Artikel Ilmiah Desain Interior Planetarium Denpasar, I.G.N. Agung Bagus Anteja. 2012)

C. TINJAUAN PRESEDEN

1. PUSAT PERBELANJAAN

a. The Park Solo Baru

Page 13: Konsep Planet mall di Solo Baru

12

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

The Park Solo merupakan sebuah bangunan superblok terintregasi yang dibangun

di atas lahan seluas +26 hektare, dimana dilengkapi sebuah life style mall dan

pengalaman alfres co dining, sebuah hotel dan konvensi, shop houses dan sebuah office

park.

Master plan terbaru The Park Solo Baru

(Sumber: www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1525938)

b. Dubai Mall

Page 14: Konsep Planet mall di Solo Baru

13

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Dubai Mall merupakan mall terbesar di dunia ini memiliki luas Gross Leasable Are

(GLA) sekitar 350.000m2 dengan total area 1.124.000m2. Total luasan area ini dengan

mudah menggugurkan semua mall di dunia yang mengaku terbesar di dunia. Didirikan

pada tahun 2004 dan berhasil diselesaikan pada bulan November tahun 2008.

Dibangun dalam area the Burj Khalifa Complex dan dengan lebih dari 100

pertokoan dan sebagian dipisahkan oleh mall di dalam mall. Dubai Mall juga memiliki

aquarium dengan 33.000 binatang, aquatic zoo, Olympic-sized iceskating rink, 22-screen

multiplex cinema, SEGA theme park, children’s play zone dan berbagai macam

pertunjukkan lainnya yang mampu membuat penikmat belanja terhibur.

Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Dubai Mall, antara lain:

- World’s largest mall by area

- World’s largest acrylic panel (aquarium)

- World’s largest dancing fountain

2. PLANETARIUM

a. Taman Ismail Marzuki Jakarta

Planetarium Jakarta merupakan sarana pendidikan yang mampu menyajikan

simulasi yang disajikan dalam sebuah pertunjukan mengenai peragaan perbintangan

atau benda-benda langit yang disajikan dalam bentuk tiruan yang menarik. Selain itu,

ada pula pertunjukan spektakuler mengenai berbagai hal yang terjadi di luar angkasa,

disajikan dalam simulasi pertunjukkan yang menarik pula. Simulasi pertunjukkan di

Planetarium Jakarta bisa sangat mendidik anak untuk memicu rasa ingin tahu yang

lebih mendalam mengenai ilmu astronomi.

Planetarium Jakarta merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Planetarium

ini berdiri karena diprakarsai oleh Presiden Soekarno. Bangungan kubah setengah bola

yang berdiameter 22 meter didirikan pada tahun 1964, dan berhasil diselesaikan pada

tahun 1968. Pada tanggal 10 November tahun itu juga gedung Planetarium dan

Observatorium diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Ali Sadikin, bersamaan

dengan diresmikannya Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM). Pada

Page 15: Konsep Planet mall di Solo Baru

14

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

tanggal 1 Maret tahun 1969 Planetarium dan Observatorium Jakarta dibuka secara

resmi untuk umum dan sejak itu pula tanggal 1 Maret diperingati sebagai hari ulang

tahun Planetarium dan Observatorium Jakarta.

Fasilitas yang disediakan oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta adalah area

parkir yang luas, ruang resepsionis, kantin dan koperasi, ruang pertemuan, ruang

pertunjukan video citra ganda (slideshow), perpustakaan, ruang tunggu, ruang

pameran, kedai souvenir, musholla, kamar mandi, dan yang paling utama yaitu ruang

simulasi yang berbentuk kubah dimana ruang ini memutarkan video mengenai ruang

angkasa dan jagad raya.

Selain teater bintang, Planetarium dan Observatorium Jakarta memiliki

tempat untuk peneropongan benda langit yang disebut dengan observatorium.

Tempat peneropongan ini digunakaan untuk melakukan pengamatan benda-

benda langit secara langsung melalui teleskop. Hasil observasi atau

pengamatan melalui teleskop ini dapat memberikan informasi tentang benda-

benda atau fenomena langit yang masih bisa diamati di kota Jakarta.

Planetarium dan Observatorium Jakarta memiliki 3 tempat peneropongan

yang digunakan untuk observasi visual dan fotografi matahari, bulan, planet,

komet, gugus bintang, dan lain-lain. Selain itu juga memiliki 3 buah teleskop

portable yang dapat dibawa berpindah-pindah.

b. National Planetarium Kuala Lumpur

Tampak depan National Planetarium Kuala Lumpur

National Planetarium, terletak di Jalan Perdana No.53, di dalam area Lake Gardens

Kuala Lumpur. Pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1993. Planetarium ini

secara desain dan stukturnya menyerupai bentuk masjid dengan kubah biru. Selain itu,

Page 16: Konsep Planet mall di Solo Baru

15

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

National Planetarium ini juga berada diantara Taman Burung Kuala Lumpur dengan

Museum Nasional.

Ada banyak ruangan di dalam planetarium ini namun yang menjadi daya tariknya yaitu

pada bagian International Space dimana di dalamnya memperlihatkan susunan ketika

tidur dan toilet. Di planetarium ini juga terdapat replika Stonehenge yang terbuat dari

fiberglass. Pertunjukan utama planetarium ini tidak berbeda dengan Omnimax-style

yang lain yaitu memutarkan film pada bagian interior atapnya. Tempaat duduk yang

nyaman tersedia bagi penonton untuk menikmati film di layar.

c. GEMS World Academy Planetarium – Dubai

Gems World Academy (GWA) Dubai Planetarium merupakan planetarium

pertama di wilayah sekolah. pemasangan 70 kursi dilengkapi pemutaran film 3

Dimensi mengenai alam semesta dan rendering yang nyata, dipasangkan dengan lebih

dari 300.000 bintang, menambah suasana kubah planetarium menjadi sangat nyata di

malam hari. Ditambah lagi dengan delapan planet tata surya, gugusan bintang, dan

objek-objek luar angkasa yang dalam, menjadikan planetarium ini seolah-olah

membawa nuansa langit malam ke dalam ruang kelas di siang hari.

Eksterior (gambar atas) dan interior (gambar bawah) GWA Dubai Planetarium

Page 17: Konsep Planet mall di Solo Baru

16

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Menggunakan alat pemutar khusus yang dikenal sebagai “Fulldome Video”,

membuat semua gambar, video, dan animasi komputer tentang dunia ini bisa

ditampilkan dipermukaan sebuah kubah berdiameter 10 meter terlihat sangat detail

dan nyata. Hal ini tidak hanya untuk menyaksikan dunia seperti planetarium, tetapi

berbagai macam pelajaran seperti seni, sejarah, geografi, fisika dan biologi bisa

ditampilkan dan dipelajari di ruangan kelas.

BAB III

TINJAUAN KAWASAN SOLO BARU

A. GAMBARAN UMUM KAWASAN SOLO BARU

Solo Baru adalah salah satu wilayah alternatif bagi kota Surakarta sebagai pusat untuk

menampung luapan jumlah penduduk yang melimpah dari beberapa wilayah utama kota

Surakarta. Solo Baru dapat dianggap sebagai kota satelit, atau kota yang dalam

perkembangannya selalu mengiringi perjalanan/laju pertumbuhan kota lama, karena warga

masyarakatnya masih tergantung pada kota induk yang lebih besar yaitu kota Surakarta.

Kota Surakarta juga merupakan penyedia hunian yang memiliki akses yang baik dengan

lokasi industri. (Kartiko, 1998, hal. 23).

Pernyataan ini tentunya dilandasi dengan pertimbangan bahwa kawasan itu memiliki

kelengkapan fasilitas, sehingga bisa berfungsi sebagai pusat yang menghubungkan pelayanan

antar daerah. Solo Baru diharapkan dapat melayani Kecamatan Gatak, Mojolaban, Polokarto

dan daerah–daerah sekitanya, termasuk kota Sukoharjo sendiri tanpa harus pergi ke Kota

Surakarta. (Kartiko, 1998, hal. 97)

1. POSISI KAWASAN SOLO BARU

Secara administratif kawasan Solo Baru terletak pada wilayah Kabupaten Sukoharjo

yang dalam konstelasi regional berada pada Wilayah Pembangunan VII Jawa Tengah

dengan pusatnya di kota Surakarta. Dalam pembagian satuan Wilayah Pembangunan,

Kabupaten Sukoharjo terbagi dalam 6 Sub Wilayah Pembangunan (SWP) dimana

Page 18: Konsep Planet mall di Solo Baru

17

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Kawasan Solo Baru berada dalam SWP II yang meliputi Wilayah Kecamatan Grogol dan

sebagian kecil Kecamatan Baki.

Posisi kawasan Solo Baru pada pembagian SWP Sukoharjo.

Sumber : RTRW Kabupaten Sukoharjo 2001

2. KONDISI FISIK KAWASAN SOLO BARU

Kawasan Solo Baru terus mengalami perkembangan yang sampai dengan tahun 2010

direncanakan mempunyai luas +45,92km2 (Suara Merdeka, Rabu, 20 November 2002).

Daerah Solo Baru meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Grogol. Kawasan Solo Baru

beriklim tropis dengan kondisi topografi relatif datar dengan kemiringan tanah berkisar

antara 0–2 %. Struktur batuan cukup kuat dan stabil yang terdiri dari endapan alluvial

dan batu vulkanik kuarter tua dan muda.

Adapun batas-batas daerah Solo Baru meliputi:

- Sebelah Utara : Surakarta

- Sebelah Timur : Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Polokarto

- Sebelah Selatan : Kecamatan Sukoharjo dan Kabupaten Klaten

- Sebelah Barat : Kecamatan Gatak dan Kecamatan Kartasura

Sebagai kompleks perumahan baru, kawasan Solo Baru mempunyai posisi yang

strategis. Hal ini dibuktikan dengan perencanaan wilayahnya mengacu pada RUTRK

Kabupaten Sukoharjo, yang ingin menjadikan wilayah ini sebagai alternatif

pengembangan pusat Kabupaten Sukoharjo sendiri. Pada perkembangan selanjutnya

kawasan Solo Baru juga diperuntukkan sebagai kawasan yang mampu menampung

perkembangan Kotamadya Surakarta, sehingga akhirnya kawasan Solo Baru dapat

menjadi kawasan yang lengkap, terpadu, dan mandiri.

Page 19: Konsep Planet mall di Solo Baru

18

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Peta Kawasan Solo Baru.

Sumber RUTRK Solo Baru 1990–2010

3. FUNGSI DAN PERAN KOTA

Kota Solo Baru yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo, dalam

perkembangannya jelas akan saling berpengaruh dengan kondisi regional yang

melengkapinya. Dari potensi dan kondisi yang ada bahwa kota Solo Baru terletak di

antara wilayah Sukoharjo dan Surakarta, mengakibatkan peran kota Solo Baru yang

cukup strategis dalam mendukung perkembangan disekitarnya.

Kota Solo Baru sebagai fungsi primer diharapkan mampu untuk ikut mendukung

perkembangan di sekelilingnya yaitu kota Surakarta dan kabupaten Sukoharjo baik

sebagai terminal distribusi barang, jasa maupun fasilitas lain. Selain kaitannya dengan

perkembangan regional, kota Solo Baru yang juga tumbuh dan berkembang tentu juga

harus mampu melayani tuntutan kebutuhan penduduk di wilayahnya. Dengan demikian

kota Solo Baru harus mampu seoptimal mungkin mengembangkan sektor kegiatan yang

ada di wilayahnya.

Page 20: Konsep Planet mall di Solo Baru

19

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Peta Bisnis Kawasan Solo Baru 2013

(sumber: http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=627326&page=36)

BAB IV

PLANET MALL DI SOLO BARU

A. PENGERTIAN JUDUL/FUNGSI

Planet Mall di Solo Baru adalah suatu perpaduan bangunan komersial sebagai wadah

yang menyediakan jasa penyewaan retail perbelanjaan dilengkapi dengan berbagai

fasilitasnya, seperti restoran, cafe, karaoke, bioskop, dan sebagainya serta sarana dan

prasana yang bersifat rekreatif edukatif berupa planetarium dalam suatu area di Solo Baru.

B. STRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur Organisasi Pusat Perbelanjaan

Page 21: Konsep Planet mall di Solo Baru

20

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

2. Struktur Organisasi Planetarium

C. PENGGUNA DAN KEGIATAN

1. Pengguna (User)

Individu selaku pengguna kegiatan dalam Planet Mall di Solo Baru ini antara lain:

- Pengunjung Pusat Perbelanjaan.

- Pengunjung Planetarium.

Page 22: Konsep Planet mall di Solo Baru

21

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

- Pengelola bangunan : sekolompok orang yang bertugas mengatur operasional

perawatan dan operasional bangunan serta berbagai hal yg berhubungan dengan

kegiatan administrasi.

- Pemasaran : sekolompok orang yg mengelola event yg akan diselenggarakan dan juga

sebagai perantara penjualan / penyewaan unit hunian dan unit dagang.

- Pegawai : pekerja selain pengelola dan pemasaran yg bertugas sebagai cleaning service

bangunan, petugas keamanan, petugas parkir, valet driver.

- Tenant Pusat Perbelanjaan.

2. Kegiatan (Activity)

Aktivitas utama yang ada dalam Planet Mall Solo Baru adalah sebagai berikut:

a. Pengunjung umum

Datang, parkir, berbelanja, mengelilingi mall/melihat-lihat, makan dan minum,

rekreasi, buang air, ibadah, menonton bioskop/planetarium, pulang.

b. Pengunjung planetarium

Datang, parkir, mencari informasi, transaksi, menonton teater bintang/pameran,

melakukan simulasi, bermain game antariksa, membaca buku di perpustakaan,

kegiatan pengamatan dan peneropongan, membeli souvenir, makan dan minum,

ibadah, buang air, pulang/ ke pusat perbelanjaan, pulang.

c. Pengelola Bangunan

Datang, parkir, melakukan kegiatan administrasi, mengelola fasilitas perbelanjaan

dan planetarium, mengawasi kegiatan staff, melakukan rapat, menerima tamu,

istirahat, makan dan minum, buang air, ibadah, pulang.

d. Pemasaran

Datang, parkir, melakukan kegiatan pemasaran, melakukan transaksi dengan calon

retailer, melakukan rapat, menyusun acara/event, mengawasi kios-kios

perbelanjaan, istirahat, makan dan minum, buang air, ibadah, pulang.

e. Pegawai

Datang, parkir, membuka fasilitas rekreasi dan perbelanjaan, memarkirkan mobil

(valet), melayani pengunjung, menyimpan dan memelihara barang, menerima tamu,

melakukan kegiatang teknis dan ME, istirahat, makan dan minum, buang air, ibadah,

menutup fasilitas rekreasi, pulang.

f. Tenant Pusat Perbelanjaan

Page 23: Konsep Planet mall di Solo Baru

22

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Datang, parkir, membuka kios, menata barang yang didisplay, menjaga kios,

melakukan transaksi dengan pembeli, ibadah, makan dan minum, buang air,

menutup kios, pulang.

D. KESIMPULAN DAN KRITERIA DESAIN

Untuk membangun sebuah Planet Mall perlu diperhatikan persyaratan dan kriteria

banguan antara lain sebagai berikut:

1. Kriteria Pemilihan Lokasi

Strategis dan mudah dicapai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Sesuai dengan RUTRK Solo Baru, Sukoharjo yang berlaku.

Luasan lahan cukup.

Tersedia jaringan utilitas kota seperti listrik, air bersih dan air kotor, dan telepon.

2. Kriteria Pemilihan Bentuk Ruang dan Bangunan

Konsep bentuk ruang dan bangunan mengarah pada Arsitektur Hijau Modern.

3. Kriteria pemilihan Struktur dan Utilitas

a. Kriteria struktur yang akan digunakan:

Mampu menahan beban bangunan bertingkat.

Perhatikan kondisi tanah yang keras, tidak terlalu keras, atau tidak keras.

Karakter bangunan

Bentuk dan dimensi vertikal bangunan

Pengaruh terhadap lingkungan sekitar.

4. Kriteria utilitas

a) Sistem Jaringan Listrik

Sistem jaringan listrik berasal dari PLN dan genset yang disediakan jika sewaktu-

waktu terjadi pemadaman listrik. Sistem ini diperlukan untuk pencahayaan, tata suara,

dan penghawaan udara buatan.

b) Sistem Komunikasi

Sistem komunikasi pada bangunan berupa smabungan telepon dengan Telkom

dan juga sambungan jaringan LAN atau internet dalam bangunan. Untuk area publik

dipasang WIFI sebagai akses internet gratis.

c) Sistem Jaringan Air Bersih

d) Sistem Jaringan Air Kotor

e) Sistem Tata Cahaya/Penerangan

f) Sistem Pemadam Kebakaran

g) Sistem Penangkal Petir

Page 24: Konsep Planet mall di Solo Baru

23

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Sistem penangkal petir yang direncanakan adalah sistem Faraday yang

menggunakan jaringan tiang-tiang kecil berukuran tidak lebih dari 60cm yang

dipasang di atas atap dan disalurkan ke tanah melalui kabel/kawat.

BAB V

PENDEKATAN PLANET MALL DI SOLO BARU

A. PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN

1. Pendekatan Peruangan

a. Kebutuhan Ruang

Berdasarkan pola kegiatan yang direncanakan pada Planet Mall maka diperoleh

kebutuhan ruang yang dianggap perlu sebagai berikut:

1) Kebutuhan Ruang Penerimaan

2) Kebutuhan Ruang Kegiatan Utama (Belanja dan Rekreasi pendidikan)

3) Kebutuhan Ruang Penunjang

4) Kebutuhan Ruang Pengelolaan

5) Kebutuhan Ruang Servis

b. Besaran dan Persyaratan Ruang

1) Unit Kegiatan Umum

Page 25: Konsep Planet mall di Solo Baru

24

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Kebutuhan Ruang Kapasitas Standart Luas (m2)

Hall/Atrium 250 orang 1.14 m2/org 285

Receptionist 2 orang 1.14 m2/org 4

Sirkulasi 30% 30180

R. Informasi 2 orang 1.14 m2/org 6

Luasan total kegiatan umum 30475

2) Kegiatan Perbelanjaan

1) Retail tenant

Shop store

Luasan retail per unit : 128 m2

Jumlah retail : 50

Total luas shop store : 6400 m2

Small shop

Luasan retail per unit : 32 m2

Jumlah retail : 100

Total luas small shop : 3200 m2

Total luas retail : 9600 m2

Flow 10% : 960 m2

Total area retail tenant : 16950 m2

2) Anchor tenant

Departement store (1 buah)

Luas area penjualan : 2.500 m2

Gudang 10% luas area penjualan : 250 m2

Kamar pas (16 unit @1.5 m2) : 24 m2

Kasir (12 unit)

2 meja kasir : @2x0.9 : 3.6 m2

2 kursi : @0.6x0.55 : 0.33 m2

1 rak simpan : 0.4x0.3 : 0.12 m2

Total (x12) : 49 m2

Flow 20% : 565 m2

Total luas 1 area department store : 3388 m2

Supermarket (1 buah)

Luas area penjualan : 5000 m2

Gudang 10% luas area penjualan : 500 m2

Page 26: Konsep Planet mall di Solo Baru

25

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Gudang pendingin 5% luas area penjualan : 250 m2

Kasir (12 unit)

1 meja kasir : 0.8x0.76 : 0.608 m2

1 meja pengepakan : 0.9x1.5 : 1.35 m2

Total (x12) : 23 m2

T. Penitipan barang

2 rak simpan : @2x0.6 : 2.4 m2

1 kursi : 0.6x0.55 : 0.33 m2

Total : 3 m2

Flow 20% : 1155 m2

Total luas area supermarket : 6931 m2

Bookstore (1 buah)

Area penjualan : 500 m2

Kasir (2 unit)

1 meja kasir : 2x0.9 : 1.8 m2

1 kursi : 0.6x0.55 : 0.33 m2

1 rak simpan : 0.4x0.3 : 0.12 m2

Total (x2) : 4.5 m2

T. Penitipan barang

2 rak simpan : @2x0.6 : 2.4 m2

1 kursi : 0.6x0.55 : 0.33 m2

Total : 3 m2

Gudang 10% luas area penjualan : 79 m2

Flow 20% : 117 m2

Total luas area bookstore : 703 m2

Total area Anchor Tenant : 11022 m2

Luasan total kegiatan perbelanjaan : 27972 m2

3) Unit Kegiatan Penunjang

a) Kebutuhan dan besaran ruang parkir pengunjung

Fungsi Kegiatan Kapasitas (orang)

Standar kendaraan

Luas Acuan

parkir Parkir bus 30% x 2790 (50 orang per bu = 16 bus)

38.5 m2/ buah

616 NAD

Page 27: Konsep Planet mall di Solo Baru

26

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Parkir mobil

35 % x 2790 (4 orang per mobil)

13 m 2/ buah

3173.625

NAD

Parkir motor

35 % x 2790 (2 orang permotor)

2.5 m2 / buah

1220.825

NAD

jumlah 5010.25 m2

-

b) Kebutuhan dan besaran ruang parkir pengelola

Fungsi Kegiatan Kapasitas (orang)

Standar kendaraan

luas Acuan

Parkir Parkir motor

30% x 40 3.5 m2/buah

20 NAD

Parkir mobil

20% x 40 13 m2/ buah

156 NAD

jumlah 176 -

4) Kegiatan Rekreasi

Fasilitas standart Sumber jumlah Flow Besaran ruangFasilitas rekreasi

Kantor Kantor @12 m2, tinggi min. 3.5 m

NAD 1 20% 14.4

Front office 3 0rg @3m2, tinggi min 3.5 m

NAD 1 50% 13.5

Lavatory 10% luas kantor, ting min 3.5 m

NAD 1 - 2.79

Teater bintang Kapasitas 150 org, 1 seat/0rng @ 2m2, setengah lingkaran d 30 m, tinggi min 50 % d

Studi banding

1 - 300

Lobby teater 30% kapasitas, tinggi min 4

A 1 - 90

Ruang penyimpanan

- A 1 - 1612

MEE Kapasitas 4 @4m2

NAD 1 - 16

Tiket box Kapasitas 4 @2m2

SPSPM 1 - 8

Proyektor Di tengah teater bintang luas 9m2

A 1 - 9

Lavatory wanita Kapasitas 300 NAD - - 24

Page 28: Konsep Planet mall di Solo Baru

27

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

0rg, @ 1,2 m2/15

Lavatory pria Kapasitas 300 0rg, @ 1,2 m2/15

NAD - - 24

Lobby game adventure

Kapasitas 50 org @ 0.85 m2

Studi banding

1 50% 53.75

MEE Kapasitas 4 org @ 4 m2

NAD 1 - 16

Loket Kapasitas 3 org @ 3 m2

Studi banding

1 - 9

Ruang mesin @6 m2 Studi banding

3 - 16

R kontrol @ 70 m2 Studi banding

3 - 210

Wahana permainan

- Studi banding

1 - 750

Pertunjukan citra ganda

Kapasitas 20 org @ 2 m2 30 % kap

Studi banding

2 - 24

Lobby Kapasitas 20 org @ 15 m2

Studi banding

1 50% 45

R proyektor Kapasitas 2 org @ 6 m2

Studi banding

1 20% 14

MEE Kapasitas 4 org @ 4 m2

NAD 1 - 16

Tiket box Kapasitas 4 org @ 2 m2

SPSPM 1 - 8

Hall museum Kapasitas 500 org @ 1.5 m2

SPSPM 1 - 750

R simulasi Kapasitas 20 org @ 2.5 m2

SPSPM 3 - 150

R kurator @ 13m2 SPSPM 2 - 26R konservasi - SPSPM 1 - 100gudang - A 1 - 60observatorium Kapasitas 30 org

@ 7 m2/ org+teleskop

Studi banding

2 50% 630

Observatorium gerhana

Kapasitas 30 org @ 7 m2/ org+teleskop

Studi banding

1 50% 420

Ruang pencitraan jauh

Kapasitas 30 org @ 7 m2/ org+teleskop

Studi banding

1 50% 420

kantor Kapsitas 6 @12 m2, tinggi min. 3.5 m

NAD 1 20% 14.4

Bengkel Kapasitas 6 NAS 1 3 21.6

Page 29: Konsep Planet mall di Solo Baru

28

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

@1.2 m2

Lobby pencitraan

Kapasitas 30 org @ 2 m2

Studi banding

1 50% 90

Perpustakaan Kapasitas R baca 50 org @2.25 m2

+ r koleksi

A 1 50% 192.75

R lokker Kapasitas 50 org @ 1.2 m2

NAD 1 - 60

Luas fasilitas rekreasi 4645.44Fasilitas Penunjang

R itirahat Kapitas 25 org @ 1 m2

NAD 1 100%

50

souvenir @ 10 m2 A 1 10 % 10Food court + restoran

100 set meja makan @ 5.5 m2 + rest @ 24 m2

NAD 1 40% 803.6

musholla Kapasitas 50 org @ 0.75m2

A 1 50% 56.2

Luas fasilitas penunjang 919.8Fasilitas Pengelolaan (PO) dan teknis

Lobby kantor - NAD 1 25R direktur Utama @36 m2 NAD 1 - 36R tamu Kapisitas 4 org

@ 1.5m2

NAD 1 - 60

Lavatory Kapasitas 1 org @ 1.2m2

NAD 1 - 1.2

R sekertaris Kapasitas 1 org @ 9 m2

NAD 1 - 9

R wakil direktur @25m2 NAD 1 - 25R tamu Kapisitas 4 org

@ 1.2m2

NAD 1 - 48

R sekertaris Kapasitas 1 org @ 9 m2

NAD 1 - 9

R kabag TU @12m2 NAD 1 - 12R karyawan Kapasitas 6 org

@8m2

NAD 1 20% 57.6

R tamu Kapisitas 4 org @ 1.3m2

NAD 1 20% 5.3

R kabag personalia

@ 12m2 NAD 1 - 12

R karyawan Kapasitas 4 org @8m2

NAD 1 20% 38.4

R tamu Kapisitas 4 org @ 1.3m2

NAD 1 20% 5.3

R kabag keu @ 12m2 NAD 1 - 12

Page 30: Konsep Planet mall di Solo Baru

29

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

R karyawan Kapasitas 3 org @8m2

NAD 1 20% 19.2

R kabag ilmiah @12m2 NAD 1 - 12R karyawan Kapasitas 3 org

@8m2

NAD 1 20% 28.8

R kabag pendidikan

@12m2 NAD 1 - 12

R karyawan Kapasitas 4 org @8m2

NAD 1 20% 38.4

R tamu Kapasitas 4 org @1.3m2

NAD 1 20% 5.3

R kabag perawatan & dokumentasi

@12m2 NAD 1 - 12

R karyawan Kapasitas 6 org @8m2

NAD 1 20% 57.6

R data Kapasitas 6 org @ 3.5m2/ komputer

NAD 1 - 57.6

gudang - SPSPM 1 - 40R kabag keamanan

@12m2 NAD 1 - 12

R karyawan Kapasitas 3 org @8m2

NAD 1 20% 28.8

R arsip @36 m2 NAD 1 - 36R rapat/ pertemuan

Kapasitas 25 org @2.5m2

NAD 1 30% 81.25

R kabag kurational

@12m2 SPSPM 1 - 12

R karyawan Kapasitas 35org @8m2

AJM 1 20% 48.8

R kabag preparasi

@12m2 AJM 1 - 12

R karyawan Kapasitas 5 org @8m2

AJM 1 20% 48.8

R bengkel Kapasitas 100 org @2m2

AJM 1 - 200

Gudang @ 80 m2 SPSPM 1 - 80R penyimpanan @ 40 m2 A 1 - 40Gudang penyimpanan

@ 800 m2 SPSPM 1 - 800

R bahan bakar @ 24 m2 NAD 1 - 24R AHU @ 6 m2 NAD 1 - 6R pompa @24 m2 NAD 1 - 24R G.T. sprinkle @20 m2 NAD 1 - 20

Page 31: Konsep Planet mall di Solo Baru

30

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

R sampah @6m2 NAD 1 - 6Janitor @6 m2 NAD 4 - 24R panel @6 m2 NAD 4 - 24R komputer securiti

@36 m2 NAD 1 - 36

R maintenace Kapasitas 10 org @ 4m2

NAD 1 - 40

Lavatory pria Kapasitas 3 org @1.2 m2

NAD 1 - 3.6

Lavatory wanita Kapasitas 3 org @1.2 m2

NAD 1 - 3.6

Luas fasilitas pengelolaan dan teknis 2363.85

2. Pendekatan Lokasi

a. Analisis Lokasi

h) Lokasi site berada di tengah kota (strategis), dapat diakses dengan kendaraan

pribadi maupun umum.

i) Memiliki kontur tanah yang relatif datar.

j) Sesuai dengan RUTRK Kab. Sukoharjo.

k) Lokasi diperuntukkan untuk zona perdagangan dan jasa.

l) Kelengkapan sistem utilitas daerah yang mendukung kegiatan bangunan.

Page 32: Konsep Planet mall di Solo Baru

31

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Site terpilih

Batas-batas wilayah site terpilih:

- Batas Timur Laut : Jalan Raya dan Jalan Masuk Perumahan

- Batas Tenggara : Jalan Raya, Hotel Brothers dan Telkom Solo Baru

- Batas Barat Daya : Dealer Nissan dan Ruko

- Batas Barat Laut : Perumahan Elit Solo Baru

3. Pendekatan Bentuk Ruang & Bangunan

Bangunan yang didesain merupakan 2 fungsi massa antara Mall dan Planetarium,

sehingga untuk bangunan Mall sendiri penataan sirkulasi dan peruangannya dibuat

sistem modular yang tersusun secara grid linear. Sedangkan untuk planetarium penataan

ruang dibuat memutar seolah mengikuti arus terutama pada ruang pameran yang

memerlukan runtutan sirkulasi dari masuk sampai pintu keluar.

4. Pendekatan Struktur & Konstruksi

a. Sub Struktur

Pondasi yang digunakan untuk bangunan Planet Mall Solo Baru yang merupakan

bangunan bertingkat tinggi yaitu menggunakan struktur footplat dan tiang pancang.

b. Super Struktur

Menurut sifat bangunannya yang rekreatif edukatif dan fleksibel maka pemilihan super

struktur bangunan berupa dinding core (core wall) dan struktur rangka.

c. Upper Struktur

Pemilihan atap berdasarkan fungsi bangunan yang berfungsi sebagai planetarium

maka struktur yang digunakan adalah struktur cangkang.

U

Page 33: Konsep Planet mall di Solo Baru

32

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

5. Pendekatan Utilitas

a. Instalasi Air BersihPDAM, didistribusikan dengan sistem Down Feed yang dialirkan

ke titik-titik tertentu yang membutuhkan pasokan air bersih seperti bak mandi, kran

cuci di dapur, laboratorium, wastafel, WC dan lain-lain.

b. Instalasi Air Kotor dari WC disalurkan ke septictank kemudian dialirkan ke sumur

resapan, sedangkan pembuangan air limbah grey water dapat diolah kembali. Untuk

air hujan dibuat sumur resapan agar air dapat meresap ke dalam tanah.

c. Instalasi ListrikPasokan utama berasal dari PLN, dan untuk antisipasi terjadinya

pemadaman listrik disediakan genset.

d. Pemadam Kebakaran disediakan alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) yang

dipasang setiap radius 20 meter, saluran Hydrant yang dilengkapi dengan selang untuk

mengalirkan air dengan jangkauan tertentu, sistem sprinkle dan pendeteksi asap pada

langit-langit ruangan, dan terakhir sistem fire gas yang digunakan untuk ruangan

genset atau mesin-mesin yang tidak dapat terkena air.

e. Sistem Penghawaan Udara untuk bangunan mall (pusat perbelanjaan) digunakan

penghawaan buatan berupa AC central yang dapat dikontrol dari ruang pengontrol AC,

serta disediakan area dengan penghawaan udara alami dalam bentuk cafe outdoor

atau taman.

f. Sistem Pencahayaan untuk bangunan pusat perbelanjaan diperlukan pencahayaan

yang disesuaikan dengan penggunaan blok/kios, sedang untuk planetarium

dibutuhkan pencahayaan yang tidak terlalu terang dan menyilaukan karena dapat

mengganggu penglihatan dan atau aktivitas yang perbintangan.

DAFTAR PUSTAKA

Anteja, I.G.N. Agung Bagus. 2012. Artikel Ilmiah: Desain Interior Planetarium Denpasar. Bali:

Institut Seni Denpasar.

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Nomor 43 Tahun 2010, Tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Planetarium dan Observatorium.

Setyaningsih, Wahyu. 2004. Tugas Akhir: Children Center di Solo Baru Sebagai Pusat

Pengembangan Kreativitas Anak. Surakarta: UNS.

Jurnal. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21645/3/Chapter%20II.pdf

(diakses: 19 Maret 2014)

Page 34: Konsep Planet mall di Solo Baru

33

PUSAT PERBELANJAAN DAN PLANETARIUM DI SOLO BARUSHABRINA TAMIMI (I0210044) 2014

Ulfiatun, Maria. 2013. Planetarium sebagai Wadah Rekreasi Edukasi dengan Struktur Melayang di

Surabaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Universitas Sumatera Utara. Planetarium Medan, BAB II: Deskripsi Proyek. Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Sumber Lain:

http://kuala-lumpur.attractionsinmalaysia.com/National-Planetarium.php (diakses: 26 Maret

2014)

http://planetariumjkt.com/index.php/fasilitas.html (diakses: 26 Maret 2014)

http://planetariumjkt.com/index.php/kategori/artikel/4-planetarium-

jakarta.html#sthash.HcqpWkab.dpuf (diakses: 19 Maret 2014)

http://planetariumjkt.com/index.php/observatorium/dome-observatorium.html (diakses: 26

Maret 2014)

http://planetariumjkt.com/index.php/observatorium/pengamatan-umum.html (diakses: 26

Maret 2014)

http://www.artikata.com/arti-138895-planetarium.html (diakses: 10 Maret 2014)

http://www.constructionweekonline.com/article-9044-top-10-construction-world-record-

holders/4/#.Uzq0i_mSzHT (diakses: 26 Maret 2014)

http://www.gemsworldacademy-dubai.com/contents.php?pageid=678 (diakses: 26 Maret

2014)

http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1525938 (diakses: 26 Maret 2014)

http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=627326&page=36 (diakses: 26 Maret

2014)

http://www.yukpegi.com/wisata/petualangan-wisata-planetarium-di-indonesia/ (diakses: 26

Maret 2014)