Kuliah 8 (Perancangan Teras) - Blog Universitas...
Transcript of Kuliah 8 (Perancangan Teras) - Blog Universitas...
PERTANIAN KONSERVASI
PERANCANGAN TERASPERANCANGAN TERAS
PERANCANGAN TERAS
1. Pemilihan teras berdasarkan: kemiringan lahan,
kedalaman solum, stabilitas / permeabilitas
tanah, toksisitas tanah & curah hujan.
2. Tinggi teras (VI) & lebar bidang olah (HI)
1. Pemilihan teras berdasarkan: kemiringan lahan,
kedalaman solum, stabilitas / permeabilitas
tanah, toksisitas tanah & curah hujan.
2. Tinggi teras (VI) & lebar bidang olah (HI)
ditentukan oleh kemiringan lahan (S).
3. Kelengkapan teras (rorak, tanggul, talud, s.p.a.,
terjunan, saluran pembagi & pelimpas)
ditentukan oleh jenis teras.
ditentukan oleh kemiringan lahan (S).
3. Kelengkapan teras (rorak, tanggul, talud, s.p.a.,
terjunan, saluran pembagi & pelimpas)
ditentukan oleh jenis teras.
PERTANIAN KONSERVASI 2011
PERANCANGAN TERAS
VI = tinggi teras (m)
Hi = lebar bidang olah (m)
S = kemiringan lahan (%)
VI = tinggi teras (m)
Hi = lebar bidang olah (m)
S = kemiringan lahan (%)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
TABEL RANCANGAN TERAS
% VI (m) HI (m) TBL GL TB
1 0,4 42 X +
3 0,7 22 X +
4 0,8 20 X +
5 0,9 18 X +
6 1,0 17 X +
PERTANIAN KONSERVASI 2011
6 1,0 17 X +
7 1,1 16 X +
8 1,3 15,5 X +
9 - 10 1,5 15 + O
11 - 15 1,9 14 + O
30 3,9 13 O
50 6,3 12,5 O
CARA PEMBUATAN TERAS
Tahapan Pembuatan Teras Bangku
a. Penggalian lapisan tanah bagian
atas, dipindahkan ke bagian
tertentu
b. Pembentukkan bidang olah teras
(penggalian dan penimbunan)
c. Bidang olah teras miring 1% ke
Tahapan Pembuatan Teras Bangku
a. Penggalian lapisan tanah bagian
atas, dipindahkan ke bagian
tertentu
b. Pembentukkan bidang olah teras
(penggalian dan penimbunan)
c. Bidang olah teras miring 1% ke
PERTANIAN KONSERVASI 2011
c. Bidang olah teras miring 1% ke
arah dalam (reverse back slope)
d. Pengembalian lapisan tanah
bagian atas ke permukaan
bidang olah teras
e. Pembuatan saluran peresapan
dan guludan
c. Bidang olah teras miring 1% ke
arah dalam (reverse back slope)
d. Pengembalian lapisan tanah
bagian atas ke permukaan
bidang olah teras
e. Pembuatan saluran peresapan
dan guludan
PENAMPANG TERAS BANGKU
PERTANIAN KONSERVASI 2011
Keterangan :
- Kemiringan (slope) 30%
- Kemiringan talud (rise) 1:2
- VI = Vertical Interval (jarak tegak teras)
Keterangan :
- Kemiringan (slope) 30%
- Kemiringan talud (rise) 1:2
- VI = Vertical Interval (jarak tegak teras)
- Guludan (lip), lebar 20 cm tinggi 20 cm
- Saluran kecil (drain) lebar 20 cm dalam 20 cm
- Miring teras 0,1 – 1 % ke arah saluran
- Guludan (lip), lebar 20 cm tinggi 20 cm
- Saluran kecil (drain) lebar 20 cm dalam 20 cm
- Miring teras 0,1 – 1 % ke arah saluran
KONSTRUKSI TERAS BANGKU
PERTANIAN KONSERVASI 2011
Keterangan :
1. Lapisan tanah atas (top soil) setebal 120 cm
disingkirkan terlebih dahulu. Tanah ini
setelah pekerjaan galian dan urugan selesai
dikembalikan lagi secara merata
2. Bagian yang diurug, tanah diambilkan dari
tanah yang dipotong pada no (7)
3. Galengan kecil, lebar ± 20 cm, tinggi ± 10
cm.
Keterangan :
1. Lapisan tanah atas (top soil) setebal 120 cm
disingkirkan terlebih dahulu. Tanah ini
setelah pekerjaan galian dan urugan selesai
dikembalikan lagi secara merata
2. Bagian yang diurug, tanah diambilkan dari
tanah yang dipotong pada no (7)
3. Galengan kecil, lebar ± 20 cm, tinggi ± 10
cm.
4. Dan 5 Lapisan tanah atas yang telah
dikembalikan (1) merata
6. Miring tanah mula-mula sebelum diteras
7. Bagian tanah yang dipotong ditimbunkan
kembali ke (2)
8. Saluran air kecil, lebar ± 20 cm, dalam ± 10
cm.
4. Dan 5 Lapisan tanah atas yang telah
dikembalikan (1) merata
6. Miring tanah mula-mula sebelum diteras
7. Bagian tanah yang dipotong ditimbunkan
kembali ke (2)
8. Saluran air kecil, lebar ± 20 cm, dalam ± 10
cm.
PENAMPANG SALURAN PEMBUANGAN AIR (SPA)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
PENAMPANG TERJUNAN
PERTANIAN KONSERVASI 2011
TERAS BANGKU DENGAN SPA DAN TERJUNAN AIR
PERTANIAN KONSERVASI 2011
7. Tangga batu dibuat pada lereng teras
8. Ujung saluran kecil yang menghadap ke saluran
pembuang dilapisi batu
9. Jalan kecil sepanjang saluran pembuang dilapisi
batu
10. Lereng teras ditumbuhi rumput
7. Tangga batu dibuat pada lereng teras
8. Ujung saluran kecil yang menghadap ke saluran
pembuang dilapisi batu
9. Jalan kecil sepanjang saluran pembuang dilapisi
batu
10. Lereng teras ditumbuhi rumput
Keterangan :
1. Saluran kecil lebar 20 cm dalam 20 cm
2. Miring teras 0,1 % arah ke saluran
3. Teras miring arah ke dalam
4. Bibir/tanggul teras lebar 20 cm tinggi 20 cm
5. Saluran pembuang harus berumput
6. Tangga pada saluran pembuang dilapisi batu
Keterangan :
1. Saluran kecil lebar 20 cm dalam 20 cm
2. Miring teras 0,1 % arah ke saluran
3. Teras miring arah ke dalam
4. Bibir/tanggul teras lebar 20 cm tinggi 20 cm
5. Saluran pembuang harus berumput
6. Tangga pada saluran pembuang dilapisi batu
PENANAMAN TERAS BANGKU
PERTANIAN KONSERVASI 2011
TERAS IRIGASI
PERTANIAN KONSERVASI 2011
TERAS BANGKU DATAR
PERTANIAN KONSERVASI 2011
SPA DAN TERJUNAN TERAS
PERTANIAN KONSERVASI 2011
TERAS INDIVIDU (INDIVIDUAL TERRACE)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
PENAMPANG TERAS INDIVIDU
PERTANIAN KONSERVASI 2011
TERAS KEBUN (GARDEN TERRACE)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
ALUR BEDENGAN (SKIP FURROW)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
SURJAN (ALTERNATING BED)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
2.17. KANAL (CANAL)
SISTEM GARPU SISTEM SIRIP IKAN
PERTANIAN KONSERVASI 2011
2.18. SISTEM SEKAT / KANAL
PERTANIAN KONSERVASI 2011
PROFIL KUBAH GAMBUT (DOME)
PERTANIAN KONSERVASI 2011
PENAMPANG SEKAT
PERTANIAN KONSERVASI 2011