Kuliah Vitamin

download Kuliah Vitamin

of 78

description

Kuliah Vitamin

Transcript of Kuliah Vitamin

  • VITAMINKunkun K Wiramihardja, dr., MS, Dipl.Nutr., SpGKSalli Fitriyanti, dr., MS, SpGK

  • PENDAHULUANVitamin: komponen organik, dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi esensial untuk fungsi tubuh yang normalVitamin dibagi menjadi 2 kelas:Vitamin larut lemak vitamin A, D, E, KVitamin larut air vitamin C & B (thiamin, riboflavin, niasin, B6, asam pantotenat, folat, & B12)

  • pendahuluanVitamin yang larut lemak punya kesamaan:diserap bersama dg lemak lainabsorpsi perlu empedu dan getah pankreasdiangkut dari usus ke hati dg lipoproteintidak diekskresikan melalui urine

  • pendahuluanProvitamin: prekursor vitamin secara alami suatu substansi yang bukan vitamin itu sendiri, tapi dapat diubah menjadi vitamin oleh metabolisme tubuh yg normalKebanyakan vitamin bersifat esensial, kecuali vitamin D dan niasin

  • DEFISIENSI VITAMINBbrp vitamin B berperan sbg co-enzim utk enzim yang berfungsi dlm katabolisme makanan memproduksi energi bila terjadi defisiensi: akan mengganggu metabolisme

  • Defisiensi vitaminPenyebab defisiensi vitamin:Asupan inadekuatGangguan absorpsiPeningkatan kebutuhanPeningkatan ekskresiPeningkatan katabolismeKapasitas tubuh utk menyimpan vitamin thiamin (2 minggu), vitamin B12 (bbrp tahun)

  • VITAMIN ABentuk: kristal kuning golongan alkohol, stabil terhadap panas dan sinar. Vit. A rusak bila terlalu panas, oksidasi dan dehidrasi (layu).Vit. A lebih stabil bila bersama Vit. EVitamin A: retinoid (hewani)Provitamin A: karotenoid (tumbuh-tumbuhan)

  • Bentuk vitamin ARetinol = vit. A dalam bentuk alkoholRetinal = vit. A dalam bentuk aldehidAs. Retinoat,= vit. A dalam bentuk asam

  • Fungsi vitamin AMemelihara:Integritas epitel kulit dan mukosapenglihatan dalam gelapreproduksi normalPenting untuk pertumbuhan tulang dan gigiTurut serta dalam proses imunologiKarotenoid berfungsi sebagai antioksidan

  • Satuan ukuranSatuan ukuran vit. A dikaitkan dengan Retinol Equivalen (RE) 1 RE= 1 g retinol= 6 g betakarotin= 12 g karotin lain= 3,33 IU retinol= 10 IU vit. A dari betakaroten

  • Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG)Bayi: 375 g RE1-3 tahun: 400 g RE4-6 tahun: 500 g RE7-10 tahun: 700 g RE> 11 tahun: 800 1000 g REMenyusui: + 200 - 300 g RE

  • Bahan makanan sumberRetinoid: hati, ikan, minyak ikan, susu yang difortifikasi, telurKarotenoid: sayuran & buah warna kuning-oranye, sayuran warna hijau tua wortel, bayam, ubi, brokoli, mangga, melon, aprikot, peach

  • Perjalanan vit. A makanan sampai ke target organRetinyl esters(diet)-carotene(diet)Retinal(intestine)Retinol Retinyl esters(intestinal mucosa)Chylomicrons - lipoprotein(lymph)Retinal(eye)Retinoic acid(epithelial tissue)RBP-cellsurface receptor(target cell)Retinyl esters(liver)RBPPrealbumin(blood)

  • Defisiensi vitamin AMeningkatkan morbiditas dan mortalitas karena mudah kena infeksi sal. cerna dan pernapasanKeratinisasi mukosa sal. cerna & pernapasanPada mata: Xerosis conjunctiva bercak bitotXerosis cornea ulcus cornea keratomalacia xerophtalmia Pada kulit : hiperkeratosis Ggn pertumbuhan tulang & gigi

  • Defisiensi vitamin ADapat terjadi primer karena asupan vitamin A kurang, sekunder karena penyakit hati & insufisiensi empedu, KEP, alkoholismProgram pencegahan : pemberian vit. A water miscible oral 200.000 IU/tahun

  • Toksisitas vitamin AAkut: vit A > 660.000 IU pd dewasa > 330.000 IU pd anakGejala: mual, muntah, lelah, lesu, sakit kepala & anoreksia, pada bayi: ubun-ubun menonjol, kulit melepuhKronis: vit. A 14.000 IU pada bayi dan 33.000 IU pada dewasa selama beberapa tahunMengkonsumsi karotin terlalu banyak (juice wortel, tomat, apel dan pepaya) selama beberapa bulan telapak tangan dan kaki berwarna kuning jingga

  • VITAMIN DStabil terhadap panas & lama penyimpananSunshine vitamin paparan sinar matahari cukup utk memproduksi sendiri vit. D dgn menggunakan sinar UV & kolesterol di kulitConditional vitamin atau prohormon

  • Nomenklatur vitamin DPrekursor vit. D:Di hewan: 7-dehidrokolesterol terpapar sinar UV provitamin D: kolekalsiferol (vitamin D3)Di tumbuhan: ergosterol terpapar sinar UV ergokalsiferol (vitamin D2)

  • Bahan makanan sumberD3: dari kulit tubuh sendiri dan dari makanan: hati, minyak hati ikan, telur, ikan (sarden, salmon, tuna, dll)D2: dari makanan yang difortifikasi dg vit. D2 (minyak nabati, margarin, dan susu)

  • Alur vitamin D dalam tubuhDari usus Vit. D (2 & 3) diangkat ke hati, kulit, otak, tulang, dllDi hati Vit. D diubah jadi 25 (OH) D3 5 kali lebih poten dari D3 Di Ginjal 25 (OH) D3 diubah jadi 1,25 (OH)2 D3 (Kalsitriol) 10 X lebih poten dari D3

  • Fungsi Vitamin DKalsitriol :Membantu memelihara kadar optimal Ca & P serum untuk memelihara tulang dengan : merangsang penyerapan Ca di usus mobilisasi Ca & P dari tulang merangsang reabsorpsi Ca di Ginjal meningkatkan reabsorpsi P di GinjalVit. D penting pula untuk normalnya imunitas, reproduksi, sekresi insulin & diferensiasi keratosit

  • Kebutuhan Umur (tahun) AKG (g)

    0 - 0,5 7,50,5 - 24 10> 25 5hamil + laktasi + 51 gram = 40 IU

  • Defisiensi Ricketsia (pada anak):pertumbuhan tulang terlambattulang panjang melengkungujung tulang panjang membesartulang iga berubah (membuhul)penutupan fontanel terlambat, dll.Osteomalacia (pada dewasa) :tulang lembek bentuk berubah, mudah patahKadar Ca & P serum turuntwitching dan spasme otot

  • Pencegahan: Fortifikasi makanan dengan Vit D2 terutama di daerah: kurang sinar matahari (di daerah kutub dan daerah industri)Toksisitas Vit. D terjadi pada pemberian Vit. D > 1800 I.U / hari.Gejala: batu ginjal, kalsifikasi tulang berlebih, kalsifikasi jaringan lunak, hiperkalsemia: pusing, lemah, mual, muntah, konstipasi, dll.

  • VITAMIN E (TOKOFEROL) Ditemukan 1922, disentesis 1938 Stabil pada panas dan asam Tidak stabil karena sinar u. v., basa dan oksidasi Rusak bila kontak dengan Pb, Fe, lemak tengik dan freezer

  • Vit. E aktif : , , , tokoferol dan tokotrienolSumber : minyak jagung, kedelai, kecambah, selaput beras, shortening, margarin, sayuran dan bebuahanAbsorpsi Vitamin E 20 - 80 %. Disimpan dalam hati dan jaringan lemakNomenklatur dan Sumber Vit. E

  • Fungsi Utama Vitamin EAntioksidan pelindung mol. PUFA struktur membran sel/organel dari kerusakan akibat bebas. Bekerjasama dengan Selenium pada enzim glutation peroksidase.Digunakan untuk :menghambat penuaanmencegah pengaruh karsinogenik polusimencegah oksidasi LDL penyebab PJKMembantu penyembuhan dermatitis kronis

  • Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vit. E

    Umur (tahun)AKGD (mg TE)

    0 - 0,530,5 - 141 - 3 64 - 10 7Pria > 1110Wanita > 118Menyusui :6 bulan I12> 6 bulan11

    1 mg a TE (Tokoferol Equivalent) = 1,49 I.UPerbandingan : : tokotrienol = 1 : 0,5 : 0,1 : 0,3

  • Defisiensi Vit. EJarang terjadi karena sebab dari makananSekunder karena penyakit lainPada bayi karena KEP atau BBLR (900 I.U/hariGejala: depresi, kelelahan, diare, kram, pusing dan sakit kepala.

    Toksisitas

  • VITAMIN KNomenklatur dan sumberPhylloquinone (Vit. K1 pada tumbuhan: sayuran hijau gelap (brokoli, sawi, kol)Menaquinone (Vit. K2) : disintesis flora ususVit. K1 dan K2 ada yang larut airMenadione (Vit. K3) : Vit. K Sintesislarut dalam lemak2 x lebih kuat dari K1 dan K2

  • Fungsi Vit. KKofaktor enzim yang bekerja mensintesis4 dari 13 proyein yang diperlukan untuk pembekuan darah (Faktor II, VII, IX dan X)AKG Vit. K: 70 - 140 mikrogramSedikit disimpan dalam hati, jantung, kulit, otot dan ginjalAntagonis Vit. K: antikoagulan warfarin, dikumarol dan salisilat

  • Defisiensi Vit. K : pembekuan darah terlambat yang terjadi pada kondisi :terlalu lama menggunakan antibiotika atau antikoagulanmalabsorpsi lemak, jaundice dan gagal hatipada bayi 1 - 2 hari karena usus bayi masih steril dan ASI kurang Vit. KToksisitas Vit. K terjadi bila kelebihan pemberian Vit. K anemia hemolitika & kerusakan hati

  • VITAMIN LARUT AIRB-complex dan vitamin CKarena larut air, maka mudah diabsorpsi,bila berlebih dibuang melalui urinedisimpan sedikit tidak toksikmudah defisiensi harus dikonsumsi tiap hari

  • VITAMIN C (As. Askorbat)Vit. C suatu derivat hexosa baru dapat diisolasi pada tahun 1932mudah rusak karena panas, udara, pengeringan dan disimpan lama namun stabil pada suasana kering (Freezer)

  • Ada 2 bentuk: as. Askorbat & dehidroaskorbat.Sumber: berbagai sayur dan buah, seperti jambu, brokoli, jeruk, tomat, kiwi dan kolPada dosis rendah 100% diabsorpsiPada dosis tinggi % absorpsi menurunPektin dan Seng menghambat absorpsi

  • Fungsi vitamin C

    Dibutuhkan pada pembentukan kolagen, suatu protein fibrous pada jar. ikat. Kolagen penting dalam pemeliharaan dinding kaplier, penyembuhan luka dan daya tahan tubuh terhadap infeksi.Antioksidan yang melindungi kerusakan : Vit. A, E, PUFA dan besi

  • Berperan dalam banyak reaksi metabolisme seperti :* memperkuat absorpsi Fe non heme* merubah falocin bentuk aktif* pembentukan neurotransmiter serotonin* sintesis tiroksin* absorpsi Ca dan depositnya pada gigi

  • Angka kecukupan vit. C: Dewasa 60 mg. Hamil + 20 mg Menyusui + 20 mgKebutuhan meningkat pada perokok, demam,stres, alkoholik, infeksi, luka bakar dan peminum kopiPenggunaan vit. C dosis tinggi masih kontroversiKel. Adrenal dapat menyimpan vit. C (terbatas)

  • Gangguan sintesis kolagen dengan gejala :Gusi membengkak dan mudah berdarahTitik - titik pendarahan karena kaplier pecah, pendarahan dapat meluasujung tulang panjang melunak, nyeri dan mudah patahsendi pergelangan tangan & kaki membengkakmudah terkena infeksipenyembuhan luka terlambatDefisiensi Vit. C

  • Pengobatan: pemberian vit. C 100 mg/hari selama 5 hari

    Toksisitas Vit. CUmumnya non-toksikPada mega dosis mungkin terjadi :* absorpsi besi berlebihan* mual, kram perut dan diare

  • VITAMIN B KOMPLEKS1897, Eijkman mengobservasi bahwa beriberi pada burung dapat dicegah bila beras makanannya diberi bekatul.Setelah temuan itu, ditemukan pula berbagai zat yang memiliki kesamaan sumber dan fungsi dalam metabolisme.Kelompok zat itu disebut Vit. B kompleks : B1, B2, Niacin (B3), B6, Asam folat, B12, Asam pantotenat, dan Biotin.

  • THIAMINRusak/ jumlahnya berkurang ketika bahan makanan diolah, dimasak terlalu lama dan suasana alkalis.Sumber Vit. B1: selaput padi-padian, jeroan, telur, susu, sayuran hijau dan buah-buahan. Juga kacang dan kentang bila jumlah konsumsi banyak.

  • Fungsi Vit. B1Komponen koenzim thiamin pirofosfat (TPP) atau ko-karboksilase yang penting dalam metabolisme karbohidrat , lemak dan protein ketika akan menghasilkan energi Normalnya fungsi saraf

  • Kebutuhan B1 : 0,5-0,6 mg/1000 KkalJantung dan otak menyimpan sedikit B1Asupan yang berlebih dibuang via urineGejala defisiensi B1 baru muncul setelah 3 minggu berdiet tanpa makanan sumber B1

  • Defisiensi Vit. B1Terjadi pada:1. Penderita alkoholik: asupan B1 kurang dan hambatan absorpsi dan metabolisme2. Kelebihan asupan KH3. Obat pengganggu absorpsi dan metab. B1: antacid: merusak B1 barbiturat: menghambat absorpsi diuretika merkuri: menambah eksresi

  • Menimbulkan penyakit beriberiGejala: anoreksia, lelah, mual, muntah, otot melemah, paralisis perifer, emosi tidak stabil, depresi, dll.

  • Klasifikasi beriberi:Kering: didominasi dengan polineuritisBasah: didominasi dengan edema dan gagal jantungMixed: didominasi dengan neuritis dan gagal jantungInfantile: bayi tidak tenang, susah tidur, edema, diare, mengurus dan susah nafas

  • RIBOFLAVIN (VITAMIN B2)Bagian koenzim:Flavin Adenin Dinukleotida (FAD)Flavin Adenin Mononukleotida (FAM)yang penting dalam pembentukan energi pada reaksi - reaksi dalam rantai pernafasan. Dikenal tahun 1879Tahan terhadap panas, asam dan oksidasi.

  • Cepat rusak oleh sinar Terdapat banyak dalam makanan, tetapi jumlahnya sedikit. Sumber utama: susu, dan produk susu, jeroan, daging, telur dan sayuran hijau. Sedikit diproduksi mikroorganisme usus.

  • Fungsi B2 ( FAD dan FMN ) Metabolisme energiSintesis DNA dan proteinPengaktifan Vitamin B6Konversi Folacin menjadi koenzimnyaSintesis kortikosteroidProduksi eritrositGlukoneogenesisPengaturan dalam aktivitas tiroid

  • Angka kecukupan B2 : 0,6 mg/1000 KkalSedikit disimpan dalam hati dan ginjalKelebihan B2 dibuang via urinePada KEP eksresi B2 dalam urine naik.Gejala def. B2 baru muncul setelah beberapa bulan kekurangan B2

  • Defisiensi B2 banyak terjadi pada:Remaja wanitaAlkoholikGolongan lansiaSindroma malabsorpsi danPemakai obat golongan : amitriptilin, kloramfenikol, klorpromazin, probenecid

  • Gejala Defisiensi B2 :Lesi pada mulut, dermatitis, mata, sensitifterhadap sinar, merah dan gatalCheilosis (fisura pada bibir), stomatitisangularis, lidah bengkak dan keunguan, dll.

  • NIACIN/NICOTINIC ACID, NICOTINAMIDNiacin relatif stabil terhadapPanas, oksidasi, sinar, asam, dan alkalisBerkurang sedikit pada proses: persiapan, pemasakan dan penyimpanan.Sumber: Daging kurang lemak, jeroan, ikan, kapang, keju kacang dan golongan kacang. Tubuh membuat niacin dari triptofan yang berasal dari makanan sumber protein60 mg triptofan 1 mg niacin

  • fungsiBagian dari koenzim: NAD (Nicotinamid Adenin Nucleotide) dan NADP (NAD Phosfat) yang berperanDalam reaksi oksidasi dan pembebasan energi dari KH, protein, dan lemakGlikogenesisSintesis As. Lemak, Kolesterol dan Hormon steroid

  • Anjuran Kecukupan Gizi = 6,6 NE/1000 KkalNiacin Equivalen (NE) = Niacin dari Niacin sendiri dan dari triptofan.

    Defisiensi Niacin PellagraBanyak terjadi di daerah yang menggunakan jagung sebagai makanan pokok, alkoholik dan banyak stres

  • Gejala awal: Anorexia, apati, lemah, pencernaan terganggu dan lesi kulit, diikuti gejala klasik 4 D:Dermatitis bilateral dan simetrisDiareDementia, depresi, dll.DeathPengobatan dengan 150 - 600 mg As. Nikotinat dan Nicotinamid.

  • Keracunan Niacin:Muka merah dan gatalMual, muntah, diare, hipotensi, takikardi, pingsan, hipoglikemia dan kerusakan hati.Penggunaan Niacin dalam pengobatan:obat pellagra, penurun kolesterol & Schizophrenia (Mega dosis)INH (obat TBC) mengganggu kerja Vit. B6 yg berperan dalam konversi triptofan Niacin

  • VITAMIN B6Tahan panas, sinar dan oksidasiada 3 kelompok: - Piridoksin (dari tumbuhan)- Piridoksal dan- Piridoksamin (dari hewan)

    Sumber: kapang, kecambah, jeroan, kuning telur, selaput bulir pepadian, sayuran dan sedikit dibuat oleh flora usus.

  • fungsibagian dari koenzim- Piridoksal Phosfat (PLP) dan- Piridoksamin Phosfat berperan dalam: metabolisme energi dari katabolisme protein dan asam aminoKonversi triptofan NiacinSintesis GABA yang menghambat kerja neurotransmitter di otak

  • Pembentukan heme HbMetabolisme asam lemakSintesis selaput mielin sarafMemelihara imunitas seluler

  • Anjuran Kecukupan B60,02 mg/ 1 proteinSedikit disimpan dalam tubuhKebutuhan meningkat pada pengguna obat: ACTH, Kloramfenikol, Sikloserin, Diuretika, INH, Kontrasepsi oral, dll.

  • Defisiensi Vit. B6:Jarang terjadi secara primer tetapiSekunder karena:Sindroma malabsorpsiAlkoholikPenggunaan obat-obatanGangguan metabolisme B6 sejak lahir Sintesis GABA terganggu terjadi retardasi mental dan kejang

  • Gejala Defisiensi B6:Depresi, mual, muntah, ngantuk, dermatitis, BB turun, gangguan otak, cheilosis dan lain-lain

    Toksisitas B6 terjadi pada dosis > 500 mg

  • ASAM FOLAT ( FOLACIN )Rusak oleh panas dan oksidasiTerdapat dalam banyak makanan, terutama:Sayuran hijau, jeroan, susu, telur, kacang dan buah. Sedikit disintesis flora usus.

  • FungsiFolacin dirubah menjadi bentuk aktif koenzim asam tetrahidrofolat dengan bantuan Vit. B12Berperan dalam:Proliferasi selPembentukan dan pematangan Eritrosit dan LeukositMetabolisme asam aminoSintesis enzim

  • Anjuran Kecukupan Folacin: 400 mikrogramDan meningkat pada kehamilan, menyusui, alkoholik, sindroma malabsorpsi dan stressDisimpan 4 - 5 bulan di dalam hati.

  • Defisiensi Folacin sering terjadi pada kondisi:Asupan tidak adekuat, alkoholik, lansia, dan golongan ekonomi lemahKebutuhan meningkat pada pertumbuhanAbsorpsi terganggu pada alkoholik dan penggunaan obat: antikonvulsan, dll. Perubahan metabolisme (alkoholik)Infeksi karena parasit

  • Gejala klinisMakrositik atau megaloblastik anemiaDiare, BB turun, glositis, lemah, lesu dan palorGangguan proliferasi sel terutam sel darah, usus, vagina dan lain-lain Defisiensi pada kehamilan neural tube defect

    Toksisitas: mengganggu obat antikonvulsan

  • VITAMIN B12 ( Cobalamin )Stabil pada proses memasak normalSumber:Hanya ada makanan dari hewan dan kapang tempeHanya sedikit diproduksi flora ususB12 diabsorpsi bila bergabung dengan faktor intrinsik yang disekresi gasterTempat absorpsi: terminal ileum

  • Fungsi:Untuk fungsi normal sel sal. Cerna, sumsum tulang dan saraf, yaitu untuk:Sintesis RNA, DNA --> pertumbuhan dan pematangan eritrositPembentukan mielinMetabolisme KH, protein, lemak dan asam folat.

  • Anjuran Kecukupan B12 : 3 mikrogramPada anak kecil : 0,3 mikrogramKelebihan B12 disimpan dalam hati dan cukup untuk persediaan selama 5 - 6 bulan.Defisiensi Vit. B12 mungkin terjadi karena gangguan absorpsi.

  • Defisiensi B12 mungkin terjadi pada: Gangguan absorpsi karena:penuaan, defisiensi: Fe, B6, hipotiroidi,sindroma malabsorpsi, reseksi iliumKekurangan faktor intrinsik pada: gastrektomi

  • Gejala defisiensi: Lesu Lemah Sesak napas Gangguan saluran cernaGangguan NeurologisGangguan sintesis DNA/RNA glositis, hipospermia dan anemia megaloblastik

  • ASAM PANTOTENATVitamin B5Fungsi: komponen ko-enzim A yang penting pada katabolisme karbohidrat, protein, & lemakStabil pada panas & lembabTidak stabil pada panas tetapi kering, asam, basa, garam

  • Sumber: hati, ginjal, ikan salmon, kuning telur, ayam, daging, sayuran segar, beras tumbuk, kentang, tomat, jamurAngka Kecukupan: 4 - 7 mg/hari pada dewasaKekurangan dan toksisitas jarang terjadi

  • BIOTINTahan panas, tidak stabil karena basa, oksidasi dan hilang dari makanan karena pencucian

    Sumber: banyak terdapat di alamBiotin yang terikat pada protein makanan larut dalam minyak ditemukan pada: hati, jeroan, kacang, jamur, kuning telur, susu dan ragiBiotin bebas, larut dalam air, ditemukan pada: kacang, kembang kol, jamur, semangka dan stroberi. Dapat dibuat flora usus.

  • Fungsi: sebagai koenzim biotin berperan dalam:metabolisme lemak dan KHkonversi triptofan niacinpembentukan glikogenreaksi kimia yang menambah atau membuang CO2 dari substrat

    Angka kecukupan: sekitar 100 - 300 mikrogram