Kuliah_1_2015 GIS UNHAS KELAUTAN
-
Upload
adhe-hermawan -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
description
Transcript of Kuliah_1_2015 GIS UNHAS KELAUTAN
-
SIG Kelautan
Dr. Muhammad Anshar Amran, M.Si
Data Base Management System (DBMS)
-
Data representasi dari kenyataan/fakta mengenai obyek, yang dinyatakandengan suatu nilai (angka, karakter atau simbol lainnya).
Informasi makna yang dapat diambil dari suatu data.
-
Data Spasial
Data Grafis
Data Atribut
Analisis
Analisis Spasial
Analisis Atribut
Informasi
DBMS
Kemampuan utama SIG adalah melakukan ANALISIS,
bukan sekedar alat untuk membuat peta.
Input Proses Output
Ciri suatu sistem :
-
Representasi Data (Grafis) dalam SIG
1. Titik :
2. Garis :
3. Poligon :
4. Surface : representasi bentuk 3 dimensi
mewakili obyek benda tertentu dengan representasi koordinat
posisi bumi tunggal
terdiri dari beberapa data titik yang terhubung membentuk garis
yang berisi representasi data koordinat diskrit
terdiri dari beberapa line atau polyline yang berbentuk kurva
tertutup
-
titik
garis
poligon
-
Basis Data Spasial
ID Nama Koordinat
29 Hutan 19,18; 21,10; 34,58;
45,67; 30,54; .
13 Kebun 21,41; 32,53; 41,67;
56,78; 64,78; .
65 Pemuki
man
54,78; 63,82; 74,98;
78,89; 34,64; .
Basis Data Atribut
relasi
Basis Data SIG
SIG menghubungkan
sekumpulan unsur-
unsur peta dengan
atributnya di dalam
satuan-satuan yang
dinamakan layer
-
Data
Grafis
Data
Atributtopologi
Topologi : suatu teknik yang digunakan untuk mencatat,
merekam dan memanipulasi hubungan-hubungan yang
terdapat di dalam unsur-unsur peta.
Baca :
Eddy Prahasta : Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar, Bab 7
-
Sumber Data
1.Digitasi data analog (peta cetakan) data spasial
dan atribut.
2.Perolehan data digital dari penyuplei data
(termasuk data penginderaan jauh)
3.Hasil pengukuran di lapangan.
4.Hasil interpolasi data titik menjadi data permukaan
kontinyu.
-
Data yang diperoleh dari berbagai sumber harus dirujuk pada
sistem proyeksi dan sistem koordinat yang sama.
Jika memuat data ketinggian/kedalaman, harus mempunyai
base level yang sama datum yang sama.
Dibutuhkan coordinat converter.
Pemanfaatan teknologi GPS mempermudah georeferencing.
-
Pemanfaatan data perlu memperhatikan :
1. Kekinian waktu pengambilan data2. Jumlah data kebutuhan ruang penyimpanan data3. Skala data kebutuhan konversi
* Tidak boleh memperbesar skala peta
* Dalam satu proses analisis skala peta-peta harus sama
4. Sistem georeferensi
5. Teknik pengumpulan data dan strategi sampling yang
digunakan.
6. Kualitas data terkait akurasi, presisi dan kelengkapan.7. Klasifikasi dan metode interpolasi yang digunakan.
8. Ukuran dan bentuk unit-unit pemetaan.
-
Kualitas Data Spasial
Kualitas data spasial ditentukan oleh :
1. Ketidakakuratan (inaccuracy)
2. Ketidaktepatan (imprecision)
3. Tingkat kesalahan (error level)
Akurasi tingkat kesamaan informasi antara data geografisdengan kenyataan di alam.
Ketepatan tingkat kesamaan dan ketelitian dalampengukuran.
Kesalahan akibat yang ditimbulkan oleh ketidakakuratandan ketidaktepatan.
-
Berbagai jenis kesalahan data spasial :
1. Kesalahan atribut : kesalahan pemberian label.
2. Kesalahan posisi : kesalahan koordinat atau
ketinggian/kedalaman.
3. Ketidakakuratan data yang terkait dengan waktu.
4. Kekuranglengkapan informasi yang terkandung dalam peta.
5. Kesalahan konseptual : timbul akibat kesalahan interpretasi
informasi
Setiap tahapan proses dapat menimbulkan kesalahan dan
akan terakumulasi penjalaran kesalahan (error propagation)
-
Poligon bertetangga
Garis batas poligon yang
bersebelahan didigitasi 2
kali
Contoh kesalahan data :
-
Format Data SIG
-
Representasi Data Vektor
-
Representasi Data Vektor
-
Representasi Data Raster
-
Representasi Data Raster
-
Perbandingan Tampilan Vektor dan Raster
-
Basisdata
Kumpulan tabel atau file yang saling berkaitan
Kumpulan data non-redundant yang dapat digunakanbersama oleh sistem-sistem aplikasi yang berbeda
Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dandiorganisasikan sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan
dengan cepat dan mudah
Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpanbersama tanpa pengulangan yang tidak perlu (redundancy)
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
-
Keuntungan Penggunaan Basisdata
1.Mengurangi duplikasi data mencegahinkonsistensi data
2.Kemudahan, kecepatan dan efisiensi dalam
mengakses data
3.Menjaga integritas/keutuhan data
4.Mengurangi biaya (penyimpanan data dan
pengembangan software)
-
Sistem Pengelolaan Basisdata (DBMS)
Gabungan antara basisdata dan sekumpulan program untukmengakses data tersebut.
Perangkat lunak atau sistem yang digunakan untukmemudahkan pembuatan dan pemeliharaan basisdata yang
terkomputerisasi.
Suatu program komputer yang digunakan untukmemasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan
memperoleh kembali data/informasi dengan praktis dan
efisien.
-
Manfaat DBMS
1. Ampuh dalam mengelola data dengan jumlah besar
2. Dapat mengorganisasikan data sehingga mudah untuk
diperoleh kembali
3. Melindungi data dari kerusakan yang disebabkan oleh
akses yang tidak sah
4. Memungkinkan untuk dilakukannya akses data secara
simultan
-
Fungsi analisis atribut terdiri dari operasi dasar DBMS dan perluasannya.
Operasi dasar DBMS mencakup :
1. Membuat basisdata baru
2. Menghapus basisdata
3. Membuat tabel basisdata
4. Menghapus tabel basisdata
5. Mengisi dan menyisipkan data ke dalam tabel
6. Membaca dan mencari data dari tabel basisdata
7. Menampilkan basisdata
8. Mengubah dan mengedit data di dalam tabel basisdata
9. Menghapus data dari tabel basisdata
10. Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata.
-
Perluasan operasi DBMS :
1. Membaca dan menulis basisdata dalam sistem basisdata yang lain
(export dan import)
2. Dapat berkomunikasi dengan sistem basisdata yang lain
3. Dapat menggunakan bahasa basisdata standard SQL (structured
query language)
-
Model Basisdata di dalam DBMS
Di dalam DBMS terdapat model-model basisdata yang digunakan untuk
menyatakan hubungan antar record-record yang ada dalam basisdata.
1. Flat file (single tabular) data terletak dalam tabel tunggal. Tidak terdapat hubungan antar tabel satu dengan yang lainnya.
Stasiun Lat Long pH Kedalaman Kecerahan Salinitas Suhu
Sp1 7,0 3 2,5 30 25
Sp2 6,9 6 5 29 27
Sp3 6.7 8 7 32 26
-
2. Hierarchical data tersusun dalam struktur yang bertingkat
Menggunakan pola hubungan parent child
Setiap simpul menyatakan sekumpulan field.
Suatu simpul yang memiliki simpul lain di bawahnya disebut parent.
Suatu simpul yang memiliki simpul lain di atasnya disebut child.
Simpul yang berada paling atas disebut root (tidak memiliki parent).
Simpul yang berada paling bawah disebut leaf (tidak memiliki child).
Setiap parent dapat memiliki child lebih dari 1 (relasi 1 M), tapi setiap childhanya boleh memiliki 1 parent (relasi M 1).
Indonesia
Propinsi A Propinsi B Propinsi C
Kabupaten
A1
Kabupaten
A2
Kabupaten
B1
Kabupaten
B2
Kabupaten
C1
Kabupaten
C2
Model Basisdata di dalam DBMS
-
3. Network model jaringan
Mirip dengan hierarchical, hanya saja setiap child dapat mempunyai lebih dari 1
parent. Dengan demikian setiap parent dan child mempunyai relasi M M.
Spermonde
BarrangcaddiBonebatang Sagara
karang lamun pasir pemukiman dermaga tambak mangrove
Model Basisdata di dalam DBMS
-
4. Relational terdiri dari tabel-tabel dengan field-field kunci sebagai penghubung antar tabel
Model Basisdata di dalam DBMS
NIM NAMA MATAKULIAH .
MATAKULIAH DOSEN RUANG ..
DOSEN NIP PENDIDIKAN ..
-
1. Jelaskan komponen utama SIG sebagai suatu sistem.
2. Bagaimana representasi data atribut dalam SIG ?
3. Apa yang dimaksud dengan layer dalam SIG ?
4. Mengapa dibutuhkan DBMS dalam SIG ?