Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah...

197
Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)” 1

Transcript of Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah...

Page 1: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

1

Page 2: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat

Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada kita karena Kumpulan Karya Tulis Ilmiah hasil dari

Perlombaan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 dapat terlaksana

dengan baik.

Karya-karya tulis ilmiah ini berasal dari peserta dari

Kategori Pelajar, Mahasiswa dan Umum dengan Tema perlombaan

yaitu “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam

Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City).” Perlombaan

Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan untuk memperingati Hari

Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-20.

Dengan adanya kumpulan karya tulis ini dapat dilihat

bahwa anak bangsa dalam hal ini pelajar, mahasiswa dan

masyarakat umum yaitu masyarakat Kota Medan mempunyai

inovasi dan kreatifitas dalam mebuat sebuah karya tulis untuk

pembangunan Kota Medan.

Semoga kumpulan karya tulis ilmiah ini dapat dimanfaatkan

untuk pembangunan Kota Medan yang kita cintai.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Medan, Oktober 2015

KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KOTA MEDAN

Drs. HASAN BASRI, MM

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19580801 198103 1 007,-

Page 3: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

ii

KATA SAMBUTAN

Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025 dilaksanakan

dengan visi untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil

dan makmur. Karenanya kebujakan pemerintah harus diarahkan

untuk membangun kemandirian bangsa dalam mewujudkan

kehidupan yang sejajar dengan bangsa lain yang telah maju. Kunci

yang utama adalah membangun daya saing Nasional agar dapat

bertahan dan bersaing di tengah arus globalisasi. Untuk itu

diperlukan strategi yang menutamakan penciptaan keunggulan

kompetitif melalui penciptaan nilai tambah yang tinggi dalam

pengelolaan sumber daya alam.

Dengan masih rendahnya kontribusi Iptek terhadap ekonomi

ditenggarai oleh 3 (tiga) hal, yaitu masih lemahnya sisi penghasil

Iptek, masih lemahnya sektor pengguna Iptek, serta masih lemahnya

interaksi antara penghasil dan pengguna Iptek. Karenanya untuk

meningkatkan kontribusi Iptek dalam ekonomi diperlukan aliansi

strategis antara penghasil dan pengguna Iptek. Untuk itu perlu

dibangun suatu jaringan yang saling memperkuat antara

penghasil dan pengguna Iptek sehingga terjadi aliran sumber daya

Iptek secara optimal. Paradigma ini mengantarkan pada

pendekatan sitematik yang dikenal sebagai Sistem Inovasi Nasional

(SINas).

Pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20,

Pemerintah Kota Medan turut serta memberikan kontribusi yang

nyata dengan salah satu kegiatan melaksanakan Perlombaan

Karya Tulis Ilmiah dari segala lapisan/elemen masyarakat. Hal ini

bertujuan untuk membangkitkan semangat bagi masyarakat Kota

Medan khususnya generasi muda agar dapat menuangkan

kreatifitas, inspirasi dan inovasi dalam suatu tulisan Ilmiah,

dengan Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam

Mewijudkan Medan Sebagai Kota Cerdas (Smart City)”. Pemerintah

Kota Medan sangat mengharapkan masukan yang nyata dari

masyarakat bagi kemajuan Kota Medan.

Page 4: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

iii

Semoga ditahun-tahun mendatang kegiatan perlombaan

karya tulis ilmiah ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi,

dengan tema untuk membangun Kota Medan menjadi Kota

Metropolitan.

Medan, Oktober 2015

Plt. WALIKOTA MEDAN

Ir. SYAIFUL BAHRI

Page 5: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

iv

DAFTAR ISI

Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Menuju Medan Smart City

(Nur’afifah Hasbi Nasution ) (1)

Dosen UIN dan Univ. Potensi Utama

Potensi Tanaman Akar Wangi (vetiver zizanioides)

dalam Fitoremediasi Logam Berat untuk

Mewujudkan Medan Cerdas (smart city)

(Koko Tampubolon, S.P.) (8)

Penyuluh Pertanian

Pemanfaatan Destilasi Air Minum Tenaga Surya

sebagai Sumber Air Bersih Alternatif Menuju

Medan Kota Cerdas (Smart City)

(Agus Oloan Naibaho) (30)

Guru SMA 13 Negeri Medan

Dari Cash Ke E-Money melalui National Payment

Gateway (NPG) Menghadapi Free Trade Dan Terciptanya

Medan Less Cash Society (MlCS)

(Julia R.S. Banurea) (41)

Guru PPG UNIMED ditugaskan di SMA Negeri 5 Medan

Kombinasi Inovasi CCTV Ddngan Sistem Electronic

Traffic Law Enforcement(E-TLE) Atau Tilang Elektronik

dalam Tertib Lalu Lintas demi Mewujudkan Medan

sebagai Kota Cerdas

(Hantono, SE, S.Pd, M.Si) (63)

Dosen UNPRI dan Guru di SMP Methodist 3 Medan

Atatis (Air Kita Otomatis), Prototype Gerakan

Hemat Listrik dalam Mewujudkan Medan

Smart City

(Muhammad Fachri Zahari) (76)

Mahasiswa Institut Teknologi Medan

Page 6: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

v

Optimalisasi Peran Pemerintah Kota Medan Melalui

Inovasi Teknologi “Medan Command Center” sebagai

Upaya Strategis Mewujudkan Medan Smart City

(Hasnatul Dina) (91)

Mahasiswi Universitas Sumatera Utara

Pengendalian Kontrol PC Jarak Jauh Via Android

dengan Memanfaatkan Media Internet untuk

Mengoptimalkan Pengawasan/Monitoring Kerja

Pegawai di Instansi Pemerintahan

(Hermanto) (104)

Mahasiswa STIP-AP

Barangan (Briket Arang Ramah Lingkungan);

Solusi Aplikatif Energi Terbarukan dari Limbah

Tongkol Jagung

(Saipul Sihotang) (112)

Mahasiswa Universitas Medan Area

Penerapan Medan City History (MECIH) Berbasis

Android menuju Kota Cerdas (Smart City)

(Andiva Liesty Amelia) (130)

Siswi SMA Harapan I Medan

Membangun Kawasan Mantragi (Permainan

Tradisonal Berteknologi) untuk Mewujudkan

Kota Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)

(Faisal Rais) (137)

Siswa SMA Negeri 15 Medan

Inovasi Pemanfaatan Potensi Pekarangan Rumah

sebagai Bank Sayur Organik Menggunakan Metode

Tanam Vertikultur di Kota Medan

(Fadillah Hamid Damanik) (147)

Siswi Madrasah Aliyah Laboratorium UIN

Page 7: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

vi

Sintesis Zeolit 4A dari Limbah Abu Sekam

Padi sebagai Inovasi untuk Menghasilkan Air

Bersih di Kota Medan

(Sari Dewi Surabina) (163)

Siswi Madrasah Aliyah Laboratorium UIN

Layanan Platform Laman Redudancy Medan City

sebagai Sarana Media Massa Masyarakat Kota Medan

(Frenky Wijaya Sitorus) (181)

Siswa SMA Negeri 5 Medan

Page 8: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

1

JALANKU.GO.ID, APLIKASI PERBAIKAN JALAN

MENUJU MEDAN SMART CITY

Oleh : Nur’afifah Hasbi Nasution

(Dosen UIN dan Universitas Potensi Utama)

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jalan merupakan kebutuhan

utama masyarakat dimana infrastruktur

tersebut berperan penting menunjang

aktivitas masyarakat. Tidak hanya

menjadi akses bagi warga kota, namun

juga berpengaruh terhadap distribusi

logistik yang keluar masuk kota. Jalan

yang baik akan melancarkan distribusi

hingga dapat menekan harga komoditi.

Selain itu, infrastruktur jalan yang baik

juga dapat memuluskan jalan para

investor menanamkan modalnya. Lebih

lanjut, hal tersebut berdampak pada

perkembangan kota yang semakin baik,

dimana akan banyak lowongan

pekerjaan yang tercipta dan

meningkatkan perekonomian warga.

Secara khusus dapat pula dibayangkan

urgensi jalan yang baik untuk

memudahkan jalannya ambulans demi

menyelamatkan nyawa orang.

Keadaan jalan yang tidak baik

dapat diuraikan menjadi beberapa

masalah yang ditemui di jalan-jalan

Kota Medan. Mulai dari kemacetan,

rambu lalu lintas yang tidak tertata,

lampu lalu lintas yang tidak berfungsi,

jalan berlubang, jalan sempit, jalan

berdebu dan panas, perbaikan jalan,

pembangunan drainase, pedagang kaki

lima, parkir liar di badan jalan, hingga

angkutan kota yang menaik-turunkan

penumpang seenaknya. Masalah-

masalah tersebut tentu saja

menimbulkan ketidaknyamanan bagi

pengguna jalan. Namun warga hanya

bisa menggerutu menyikapinya karena

tak tahu harus lapor kemana.

Penggunaan internet yang

semakin luas telah menghadirkan

beragam aplikasi sosial media yang

menghubungkan masyarakat untuk

berinteraksi secara aktif meski tidak

saling bertatap muka. Banyak

perbincangan yang mengudara, banyak

diskusi yang ramai di dunia maya

untuk menyelesaikan masalah atau

justru menimbulkan masalah.

Eksistensi aplikasi sosial media yang

semakin menjamur dan melibatkan

semakin banyak orang merupakan

peluang besar yang dapat dimanfaatkan

untuk pembangunan kota. Interaksi dan

komunikasi di dunia maya yang

dioptimalkan pemanfaatannya

merupakan alternatif strategi

pembangunan di era modern.

Bila dikaitkan dengan

perwujudan Medan sebagai kota cerdas

(smart city), maka keadaan warga dan

pemerintah yang dapat selalu

terhubung menjadi hal penting yang

perlu dicarikan solusinya. Untuk itu,

dibutuhkan aplikasi berbasis internet

yang selain berfungsi menghubungkan

antar warga kota dan pemerintah, juga

Page 9: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

2

memudahkan pemerintah

mengidentifikasi dan menyelesaikan

masalah warganya dengan bantuan

teknologi. Tulisan ini menawarkan

penerapan aplikasi jalan.ku.go.id

sebagai solusi alternatif bagi perbaikan

jalan di Kota Medan sekaligus sebagai

langkah mewujudkan Medan Smart

City.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang menjadi

pembahasan dalam tulisan ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi dan

permasalahan yang ditemukan di

jalan-jalan di Kota Medan?

2. Bagaimana pemanfaatan aplikasi

jalanku.go.id terhadap perbaikan

jalan menuju Medan Smart City?

C. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah

yang telah dikemukakan, tulisan ini

bertujuan

1. mengurai masalah-masalah yang

ditemukan di jalan-jalan di Kota

Medan, dan

2. menggambarkan manfaat aplikasi

jalanku.go.id sebagai solusi

terhadap perbaikan jalan menuju

Medan Smart City.

D. Kerangka Teori

Kota cerdas (smart city) adalah

kota yang menggunakan teknologi

digital atau teknologi informasi

komunikasi untuk meningkatkan

kualitas pelayanan publik, mengurangi

biaya dan konsumsi, dan

menghubungkan antar masyarakat dan

pemerintah secara efektif dan aktif

(https://en.wikipedia.org/wiki/Smart_ci

ty). Senada dengan penjelasan tersebut,

Harout Chitilian mendefenisikan smart

city sebagai pelayanan yang lebih baik

bagi warga kota, standar hidup yang

lebih tinggi, pemanfaatan aset yang

dimiliki sebagai kota metropolitan

untuk menjamin pembangunan kota

yang sejalan dengan kebutuhan warga

(http://www.slideshare.net/MTLVille/p

resentation-2014-2017-montral-

stategy-smart-and-digital-city-

an?related=2).

Smart city yang juga biasa

disebut digital city erat kaitannya

dengan kota berbasis internet. Internet

atau interconnected network adalah

sebuah sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer-komputer

dan jaringan-jaringan komputer di

seluruh dunia. Dengan memanfaatkan

teknologi internet, pembangunan kota

akan bisa dipercepat dan ditingkatkan

dengan menghubungkan seluruh

masyarakat dan pemerintah untuk

sama-sama ambil bagian dalam

pembangunan kota. Sinergi antara

masyarakat dan pemerintah kota

dengan bantuan teknologi merupakan

inti dari konsep kota cerdas.

Gencarnya penggunaan internet

belakangan ini telah menghadirkan

banyak aplikasi yang semakin

memudahkan penggunanya. Mulai dari

urusan pribadi hingga urusan publik

yang menghubungkan orang-orang

seluruh dunia telah banyak tersedia.

Aplikasi dengan tujuan-tujuan serupa

Page 10: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

3

pun bermunculan, memberi alternatif

pilihan bagi para pengunjung dunia

maya. Tentu ada saja hal negatif yang

bisa menimpa penggunanya, namun

dengan penggunaan yang bijak, banyak

hal baik yang bisa didapatkan dari

jaringan penghubung dunia itu.

Sebagai media massa, sistem

komunikasi yang dihadirkan internet

telah mengubah gaya hidup

penggunanya. Media tidak sekedar

mekanisme yang sederhana untuk

menyebarluaskan informasi, tetapi

merupakan organisasi yang kompleks

dan menjadi suatu institusi sosial yang

penting (Hasrullah, 2013:44-45).

William L. Rivers, dkk (2003:38)

menyebut sistem komunikasi sebagai

sebuah institusi yang memiliki

kekuatan besar yang mampu membuat

institusi lain menjadi lebih kuat. Paul

Lazarsfeld dan Robert K. Merton

melihat media dapat menghaluskan

paksaan sehingga tampak sebagai

bujukan. Itulah mengapa kelompok-

kelompok kuat kian mengandalkan

teknik manipulasi melalui media agar

bisa mengontrol secara lebih halus

(Rivers, 2003:39).

Selain itu, sebagai ruang publik,

aplikasi sosial media memiliki peran

sosial yang lebih besar dari sekedar

menciptakan sebuah interaksi. Di ruang

publik lah masalah warga kota dapat

diutarakan, dimana semua orang

berkedudukan sama dan tidak ada

perbedaan sosial. Ruang publik juga

bersifat demoktratis karena terbuka

bagi semua orang dan tidak ada

seorangpun boleh menutup akses ke

ruang publik. Oleh karena itu, ruang

publik memiliki aturan-aturan yang

dibuat oleh para pejabat publik untuk

melayani kepentingan publik (Halim,

2008:64-65).

Bicara soal pelayanan publik,

perbaikan jalan yang dimaksud dalam

tulisan ini tidak terbatas pada jalan-

jalan kota yang merupakan lintas

provinsi atau yang padanya terdapat

gedung-gedung mewah. Melainkan

semua jalan yang ada di Kota Medan

hingga menyentuh gang-gang kecil

tempat hidup warga kota. Hal tersebut

karena perbaikan jalan bukan semata

dimaksudkan untuk sekedar

memperindah wajah tengah kota.

Namun yang lebih penting adalah

memberi kenyamanan hidup bagi

segenap warga kota. Karena hak atas

kota atau hak masyarakat untuk

mendapatkan peningkatan kualitas

hidup di kotanya berlaku horizontal

sesama warga dan berhubungan

vertikal dengan pemerintah kota

(Verdiansyah, 2006:100).

E. Metode Penulisan

Tulisan ini terdiri dari 3 bab yang

dimulai dengan bab 1 yaitu

pendahuluan yang berisi latar belakang

dan rumusan masalah terkait jalan-jalan

di Kota Medan dan teori-teori seputar

smart city dan aplikasi media sosial.

Kemudian bab 2 adalah identifikasi dan

analisis masalah yang mengulas

tentang penerapan aplikasi

jalanku.go.id sebagai solusi alternatif

bagi perbaikan jalan menuju Medan

Smart City. Selanjutnya bab 3 berisi

Page 11: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

4

penutup yang akan memaparkan

kesimpulan tulisan dan kemungkinan

penerapan aplikasi jalanku.go.id oleh

Pemko Medan.

BAB II. PEMBAHASAN

A. Identifikasi Masalah

Permasalahan jalan yang ditemui

di Kota Medan antara lain adalah

kemacetan, rambu lalu lintas yang tidak

tertata, lampu lalu lintas yang tidak

berfungsi, jalan berlubang, jalan

sempit, jalan berdebu dan panas,

perbaikan jalan, pembangunan

drainase, pedagang kaki lima, parkir

liar di badan jalan, hingga angkutan

kota yang menaik-turunkan penumpang

seenaknya. Kondisi jalan yang tidak

baik tersebut menimbulkan masalah-

masalah baru di masyarakat. Mulai dari

terganggunya aktivitas warga hingga

tingginya harga barang akibat biaya

distribusi yang meningkat. Hal lain

yang juga menjadi masalah adalah

terkait upaya menarik investor untuk

berinvestasi di Kota Medan.

Tidak adanya media yang

mewadahi masyarakat untuk

menyampaikan keluhan seputar

permasalahan jalan membuat masalah-

masalah tersebut tak kunjung selesai.

Pada beberapa titik jalan, pemerintah

memperbaiki jalan dengan menambal

jalan, melebarkan jalan, menanam

pohon atau merapikan pedagang kaki

lima. Namun selalu ada jalan-jalan

yang terlewat dari pandangan

pemerintah sehingga tidak tersentuh

perbaikan. Di sinilah urgensi media

berbasis internet yang mampu

menghubungkan pemerintah dengan

warganya secara real time. Lebih lanjut

hal tersebut juga akan menjadi modal

untuk mewujudkan Medan sebagai kota

cerdas.

Perwujudan kota cerdas erat

kaitannya dengan pemanfaatan internet

sebagai media komunikasi antar warga

dan pemerintah. Warga dan pemerintah

dapat saling memantau dimana

keterbukaan tersebut memotivasi

semua pihak menjadi lebih baik.

Winarso (2005:171) menyebutkan

bahwa dengan semakin majunya

perkembangan teknologi komunikasi

massa dan media massa dengan pesat,

media bukan sekedar mengubah atau

memperkuat opini, sikap dan perilaku,

melainkan telah menjadi salah satu

agen sosialisasi dalam menciptakan dan

membentuk sikap, nilai, perilaku, dan

persepsi kita mengenai realitas sosial.

Hal itu mengantarkan penulis pada ide

penerapan aplikasi jalanku.go.id untuk

memenuhi kebutuhan warga Kota

Medan akan jalan yang baik menuju

Medan Smart City.

B. Analisis Masalah

Sebelum istilah smart city, istilah

e-government (electronic government)

telah lebih dulu menjadi perbincangan

dunia. Kota-kota di Indonesia juga

berlomba-lomba melabeli diri sebagai

kota yang memiliki pemerintahan

berbasis internet. Namun walaupun

namanya e-government, sistem

pemerintahan yang dijalankan tidak

sepenuhnya berbasis internet. E-

Page 12: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

5

government di Indonesia masih

diartikan secara sempit sebagai sebuah

sistem di internet (web, alamat email,

atau milis) yang hanya sebagai etalase

yang memajang data statistik, potensi

wisata, dan kekayaan alam suatu

daerah, serta „undangan‟ kepada para

investor untuk menanamkan modal di

daerah bersangkutan (Iskandar,

2009:12).

Dalam pemanfaatan internet,

Pemerintah Kota Medan telah memiliki

website resmi bertajuk

www.pemkomedan.go.id yang

menyajikan beragam informasi seputar

Kota Medan. Website induk milik

pemerintah Kota Medan itu juga

mewadahi kepentingan instansi di

lingkungannya dengan website

tersendiri, seperti website yang dimiliki

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kota Medan, yakni

balitbang.pemkomedan.go.id.

Keberadaan website Pemko Medan ini

menjadi peluang bagi hadirnya website-

website „kecil‟ atau aplikasi-aplikasi

pendukung pembangunan kota menuju

Medan Smart City. Oleh karena itu,

aplikasi jalanku.go.id direncanakan

menjadi bagian dari website

pemkomedan.go.id dengan tajuk

jalanku.pemkomedan.go.id.

Sehubungan dengan kemajuan

teknologi informasi komunikasi yang

menyentuh seluruh lapisan masyarakat,

penerapan teknologi merupakan hal

penting yang dapat dijadikan solusi.

Banyaknya pengguna smartphone di

Kota Medan menjadi peluang bagi

suksesnya penerapan aplikasi ini.

Aplikasi ini akan menarik perhatian

warga Kota Medan untuk terlibat

dalam pembangunan kota.

Penggunaannya akan membantu warga

mengetahui kondisi jalan sekaligus

memberi masukan tentang

permasalahan yang mereka temui di

jalan untuk kemudian pemerintah

menindaklanjutinya dengan perbaikan.

C. Penerapan Aplikasi jalanku.go.id

Aplikasi jalanku.go.id berfungsi

menghimpun data tentang jalan untuk

memandu pemerintah dalam

mengambil kebijakan. Tugas

pemerintah adalah menindaklanjuti

info yang ada untuk memastikan

kebenarannya dan memperbaiki jalan

yang dimaksud. Sementara itu, dengan

memasang aplikasi tersebut di

smartphone, warga Kota Medan bisa

memperoleh dan menyampaikan info

tentang jalan. Berdasarkan info yang

ada, warga bisa memilih jalan yang

paling baik untuk dilaluinya. Progress

dari perbaikan jalan pun bisa terus

diinfokan dan dipantau hingga benar-

benar dibenahi dengan baik.

Pada tampilan awal (home)

aplikasi ini akan terlihat tulisan

“kecamatan” dan “nama jalan”.

Pengguna bisa langsung mengetikkan

nama jalan yang dimaksud dan

mengklik tulisan “cari”. Kemudian

akan tampil beberapa foto jalan yang

dicari berikut deskripsi yang telah

dibuat admin. Untuk memasukkan info

jalan berupa foto dan deskripsi singkat,

pengguna bisa mengklik tulisan

“tambahkan info”. Selanjutnya admin

Page 13: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

6

akan meletakkan info tersebut pada

foto jalan yang bersangkutan dan

melengkapi deskripsinya. Pada tahap

selanjutnya, aplikasi ini juga akan

menampilkan “sketsa jalan” yang bisa

diakses untuk mengetahui ikon jalan.

Tujuan dari penerapan aplikasi

jalanku.go.id adalah menghubungkan

antar warga kota dan pemerintah dalam

rangka pembenahan jalan-jalan di Kota

Medan. Tidak hanya memberi dan

menerima informasi tentang kondisi

jalan, pada tahap selanjutnya pengguna

aplikasi dapat pula mengetahui ikon

tiap jalan di Kota Medan. Sebagai

proyek berkelanjutan yang berorientasi

jangka panjang, aplikasi ini juga

bertujuan mempromosikan kekayaan

atau aset kota, seperti bangunan-

bangunan bersejarah dan wisata

kuliner.

Pemerintah kecamatan dan

kelurahan bertugas menindaklanjuti

laporan warga tentang jalan-jalan di

lingkungannya sekaligus membuat

sketsa jalan berisi ikon jalan. Secara

tidak langsung, aplikasi ini berfungsi

mempromosikan pariwisata di Kota

Medan. Hal ini akan menjadi semacam

„tour guide‟ bagi warga kota dan

pengunjung dari luar kota. Selain itu,

aplikasi ini akan meningkatkan kinerja

pemerintah karena secara tidak

langsung publik dapat memantau

kinerja pemerintah kota hingga

kecamatan. Berikut adalah beberapa

manfaat penerapan aplikasi

jalanku.go.id:

A. Bagi Warga Kota Medan

1. Mendapatkan info tentang

jalan sehingga bisa memilih

jalan yang paling baik

2. Menyampaikan keluhan

tentang jalan yang perlu

diperbaiki

3. Mengetahui ikon jalan

(terutama warga luar Kota

Medan)

B. Bagi Pemerintah Kota Medan

1. Mendapatkan info tentang

jalan yang perlu diperbaiki

2. Memotivasi untuk bekerja

lebih baik

3. Membantu mempromosikan

pariwisata di Kota Medan

BAB III. PENUTUP

Perbaikan jalan merupakan

tujuan utama dari tulisan ini dalam

rangka mewujudkan Medan Smart

City. Permasalahan seputar jalan-jalan

di Kota Medan meliputi kemacetan,

rambu lalu lintas yang tidak tertata,

lampu lalu lintas yang tidak berfungsi,

jalan berlubang, jalan sempit, jalan

berdebu dan panas, perbaikan jalan,

pedagang kaki lima, parkir liar di

badan jalan, dan angkutan kota yang

menaik-turunkan penumpang

seenaknya. Untuk mengatasinya,

penulis menawarkan solusi alternatif

berupa penerapan aplikasi

jalanku.go.id yang akan menjadi

langkah besar menuju Medan Smart

City. Tidak hanya perbaikan jalan,

pengembangan aplikasi ini pun akan

menjadi ajang promosi Kota Medan

Page 14: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

7

untuk memajukan perekonomian warga

dan pariwisata kota.

Sebagai bagian dari website

Pemerintah Kota Medan, ide kreatif ini

sangat mengandalkan komitmen

pemerintah dalam penerapannya.

Dengan memanfaatkan website

pemkomedan.go.id yang telah ada, ide

pembuatan aplikasi ini akan sangat

mudah direalisasikan. Hal tersebut

cukup dengan meningkatkan peran

praktisi teknologi informasi

komunikasi yang dimiliki Pemko

Medan atau bila dibutuhkan dapat pula

melibatkan pihak swasta. Komitmen

penuh pemerintah dalam mengelola

aplikasi ini dan keterlibatan aktif

masyarakat akan merubah wajah Kota

Medan menjadi kota cerdas, dimana

warga dan pemerintahnya bersinergi

memajukan kota.

DAFTAR PUSTAKA

Halim, Deddy Kurniawan, 2008,

Psikologi Lingkungan

Perkotaan, PT. Bumi Aksara,

Jakarta.

Hasrullah, Dr., M.A., Beragam

Perspektif Ilmu Komunikasi,

2013, Kencana Prenada Media

Group, Jakarta.

Iskandar, 2009, Panduan Lengkap

Internet, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Rivers, William L., Jay W. Jensen and

Theodore Peterson, penterj.

Haris Munandar dan Dudy

Priatna, 2003, Media Massa &

Masyarakat Modern, edisi

kedua, Prenada Media, Jakarta.

Verdiansyah, Chris (ed), 2006, Politik

Kota dan Hak Warga Kota;

Masalah Keseharian Kota Kita,

Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Winarso, Heru Puji, 2005, Sosiologi

Komunikasi Massa, Prestasi Pustaka,

Jakarta.

https://en.wikipedia.org/wiki/

Smart_city, diakses 13 Agustus

2015.

Page 15: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

8

POTENSI TANAMAN AKAR WANGI (Vetiver zizanioides)

DALAM FITOREMEDIASI LOGAM BERAT

UNTUK MEWUJUDKAN MEDAN CERDAS (SMART CITY)

Oleh : Koko Tampubolon, S.P.

(Penyuluh Pertanian)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dari sekian banyak sumber

energi, baterai termasuk bagian yang

memiliki peranan sangat besar bagi

kebutuhan manusia. Baterai merupakan

salah satu sumber energi listrik yang

sangat diandalkan untuk

mengoperasikan peralatan elektronik

yang bersifat portabel atau dapat

dibawa kemana-mana.Sebuah baterai

primer tersusun atas tiga komponen

penting, yaitu batang karbon sebagai

anoda (kutub positif baterai), seng (Zn)

sebagai katoda (kutub negatif baterai)

dan pasta sebagai elektrolit

(penghantar). Baterai memiliki sifat

mengubah energi kimia menjadi energi

listrik.

Komponen-komponen penting

penyusun suatu baterai ternyata

memiliki unsur kimia yang dapat

membahayakan dan mencemari

lingkungan dan termasuk dalam

kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya

dan Beracun). Baterai bekas

merupakan baterai yang sudah tidak

digunakan lagi. Baterai mengandung

berbagai macam bahan kimia seperti

merkuri, mangan, timbal, nikel,

lithium, dan kadmium. Merkuri, timbal,

nikel, lithium dan kadmium sering

ditemukan dalam baterai sekunder,

sedangkan mangan sering ditemukan

dalam baterai primer. Jika baterai

dibuang sembarangan maka bahan

kimia yang terkandung di dalamnya

akan mencemari air tanah dan

membahayakan kesehatan. Secara

umum Banyak dari masyarakat

membuang baterai di sembarang

tempat tanpa memperhatikan bahaya

dan dampak dari limbah baterai

tersebut terhadap lingkungan dan diri

sendiri. Sangat sulit untuk

menyadarkan masyarakat bagaimana

cara membuang limbah berbahaya yang

tepat.

Unsur logam berat adalah unsur

yang mempunyai densitas lebih dari

5 gr/cm3

(Fardiaz, 1992). Hg

mempunyai densitas 13,55

gr/cm3.

Diantara semua unsur logam

berat, Hg menduduki urutan pertama

dalam hal sifat

racunnya, dibandingkan dengan logam

berat lainnya, kemudian

diikuti oleh logam berat antara lain Cd,

Ag, Ni, Pb, As, Cr, Sn, Zn (Fardiaz,

1992 dalam Sudarmaji, dkk., 2006).

Di alam, merkuri terdapat dalam

bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri

monovalen (Hg1+

), dan bivalen (Hg2+

).

Toksisitas merkuri di dalam tanah

untuk tanaman sebesar 0,05 ppm (Gosh

dan Singh, 2005). Dalam rantai

Page 16: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

9

makanan, logam berat dapat

mengancam kehidupan manusia karena

jika terakumulasi di dalam tubuh dapat

mengakibatkan kelumpuhan bahkan

kematian (Palar, 1994)

Diantara semua logam berat,

kadmium (Cd) merupakan logam yang

lebih mudah diakumulasi oleh tanaman

dibandingkan dengan ion logam berat

lainnya (Nopriani, 2011). Pengaruh

logam berat kadmium terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman sudah

banyak diteliti. Penelitian yang

dilakukan Khatimah (2006)

menunjukkan serapan logam kadmium

sekitar 0,31 ppm sampai 0,61 ppm pada

tanaman tomat akibat penambahan

enam macam pupuk organik. Penelitian

yang dilakukan Kholidiyah (2010)

menunjukkan adanya respon biologis

dari tanaman eceng gondok meliputi

tingkat nekrosis daun, penurunan

panjang akar, berat kering akar, nisbah

tajuk akar, berat kering batang, dan

kadar klorofil daun akibat adanya

akumulasi logam berat Cd dan Pb pada

tanaman tersebut. Selain itu penelitian

yang dilakukan oleh Susana dan

Suswati (2011) menunjukan gejala

klorosis dan kerdil (stunting) pada

pemberian dosis kadmium sebesar 32

mg/kg pada sawi hijau dan sawi putih.

Tindakan pemulihan perlu

dilakukan agar tanah yang tercemar

dapat digunakan kembali dengan aman.

Banyak teknologi yang digunakan

untuk remediasi tanah yang tercemar

logam berat. Salah satunya adalah

fitoremediasi, yaitu penggunaan

tumbuhan untuk menghilangkan

polutan dari tanah atau perairan yang

terkontaminasi (Alam, 2009 dalam

Triastuti, 2010).

Fitoremediasi adalah upaya

penggunaan tanaman dan bagian-

bagiannya untuk dekontaminasi limbah

dan masalah-masalah pencemaran

lingkungan baik secara ex-situ

menggunakan kolam buatan atau

reactor maupun in-situ (langsung di

lapangan) pada tanah atau daerah yang

terkontaminasi limbah

(Subroto, 1996 dalam Hardyanti dan

Rahayu, 2007).

Pada penelitian fitoremediasi di

lapangan ada beberapa persyaratan bagi

tanaman yang akan digunakan dalam

penelitian tersebut. Menurut

Youngman, 1999 dalam Sutomo

(2009) untuk menentukan tanaman

yang dapat digunakan pada penelitian

fitoremediasi dipilih tanaman yang

mempunyai sifat: Cepat tumbuh,

mampu mengkonsumsi air dalam

jumlah yang banyak pada waktu yang

singkat, mampu meremediasi lebih dari

satu polutan, toleransi yang tinggi

terhadap polutan.

Ada penelitian yang sudah

pernah dilakukan menunjukkan

kemampuan tanaman akar wangi dalam

mengurangi beban pencemar logam

berat merkuri. Menurut Triastuti

(2010), menyatakan tanaman akar

wangi (Vetiveria zizanioides)

mempunyai kemampuan dalam

memulihkan tanah tercemar merkuri

(Hg2+

) pada lahan eks-TPA Keputih,

Surabaya dengan cara menyerap dan

mengakumulasikan pada bagian

Page 17: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

10

tanaman. Akumulasi logam merkuri

(Hg2+

) tertinggi di bagian akar terjadi

pada konsentrasi 6 mg/kg sebesar 0,698

mg/kg untuk media 100% tanah

tercemar dan 0,822 mg/kg untuk media

90% tanah tercemar + 10% kompos.

Nilai laju serapan konsentrasi Hg yang

paling tepat pada tanaman akar wangi

(Vetiveria zizanioides) dalam

memulihkan tanah tercemar merkuri ini

adalah sebesar 5,08536 g/m2/ tahun

pada konsentrasi 10 mg/Hg/kg.

Gambar 1. Tanaman Akar Wangi

(Vetiveria zizanioides)

(Sumber foto : Koko Tampubolon)

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah di atas, maka dapat diajukan

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh logam berat

Cd2+

dan Hg2+

dari baterai bekas

terhadap daya tumbuh, tinggi

tanaman, jumlah daun, berat basah

dan kering akar, berat basah dan

kering tajuk, serta pH tanah?

2. Bagaimana kemampuan tanaman

akar wangi (Vetiveria zizanioides)

terhadap penyerapan logam berat

cadmium (Cd2+

) dan merkuri

(Hg2+

) ?

Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan Tujuan penelitian ini

bertujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh logam

berat Cd2+

dan Hg2+

dari baterai

bekas terhadap daya tumbuh,

tinggi tanaman, jumlah daun, berat

basah dan kering akar, berat basah

dan kering tajuk, serta pH tanah

2. Memberikan informasi kepada

masyarakat dan pengusaha baterai

Kota Medan tentang potensi

pemanfaatan akar wangi (Vetiveria

zizanioides) sebagai tanaman

alternatif dalam meremediasi tanah

yang tercemar logam berat

cadmium (Cd2+

) dan merkuri

(Hg2+

)

KERANGKA TEORI

Sumber Logam Berat Cadmium

(Cd2+

)

Terdapat dua sumber utama

kontaminasi logam berat kadmium

pada lingkungan yaitu melalui lapisan

bumi dan aktivitas manusia

(antropogenik) (Nordic, 2003). Secara

alami, kadmium merupakan unsur

utama fosfat bebatuan dan terdeposit

dalam lapisan bumi. Selain merupakan

komponen utama dari lapisan kulit

bumi, sumber utama kadmium lainnya

adalah industri panas bumi, industri

bahan bangunan, areal pertambangan,

industri logam dan lain-lain (Maanan,

2007; Schutzendubel et al., 2001).

Logam berat kadmium sering

digunakan sebagai pewarna cat dan

Page 18: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

11

plastik, sebagai katoda nikel, baterai

dan alat elektronik lainnya (Yon et al.,

2008) sehingga disimpulkan oleh Ruso

et al. (2003) bahwa sumber utama

kontaminasi logam berat jenis

kadmium adalah daerah industri.

Peningkatan produksi atau emisi logam

berat kadmium pada lingkungan

disebabkan karena tingkat

penggunaannya yang luas pada

berbagai jenis industri modern seperti

elektronik, komunikasi, pembangkit

energi dan industri luar angkasa

(Ololade dan Ologundudu, 2007).

Kadmiun atau Cd dan bentuk

garamnya banyak digunakan pada

beberapa jenis pabrik untuk proses

produksinya. Industri pelapisan logam

adalah pabrik yang paling banyak

menggunakan kadmium murni sebagai

pelapis, begitu juga pabrik yang

membuat Ni-Cd bateri. Bentuk garam

Cd banyak digunakan dalam proses

fotografi, gelas dan campuran perak,

produksi foto-elektrik, foto-konduktor,

dan fosforus. Kadmium asetat banyak

digunakan pada proses industri

porselen dan keramik (Fitriyah, 2007).

Dampak Logam Berat Cadmium

(Cd2+

)

Menurut penelitian Suryati dan

Priyanto, (2003) yang menguji tanaman

kayu apu, eceng gondok, dan

kayambang dalam eliminasi logam

berat kadmium menyatakan bahwa

pada hari ke 10 semua tanaman

mengalami penambahan berat

biomassa. Hal ini menunjukkan bahwa

semua tanaman dapat tumbuh pada

larutan yang mengandung Cd pada

konsentrasi awal 0,2 ppm, meskipun

mungkin pertumbuhannya terhambat,

karena dari literatur Cd yang diketahui

dapat terakumulasi dalam berbagai

bagian tanaman dapat menurunkan

pertumbuhan, menghambat fotosintesis

dan karena itu sangat mempengaruhi

produksi biomassa. Dari hasil

penelitian ini kecepatan pertumbuhan

tertinggi sampai hari ke 10 dicapai oleh

kayu apu sebesar 186,075%, kedua

eceng gondok sebesar 159,427% dan

kayambang sebesar 86,577%.

Rasio nilai konsentrasi Cd dalam

akar/daun pada tanaman eceng gondok

yaitu sebesar 36 lebih besar daripada

tanaman kayu apu yang nilainya 10.

Hal ini berarti eceng gondok lebih

banyak mengakumulasi Cd dalam

jaringan akarnya sedangkan kayu apu

lebih mampu untuk mentranslokasikan

Cd dari akar ke daun (Suryati dan

Priyanto, 2003).

Penyerapan logam kadmium oleh

tanaman dapat dipengaruhi oleh pH

tanah. Bahan organik dalam tanah

dapat menurunkan pH tanah. Jika

logam kadmium terdapat dalam jumlah

banyak maka pH akan berpengaruh

terhadap absorpsi kadmium oleh

tanaman. Menurut Lepp (1981) dalam

Wiguna et al., (2007) konsentrasi dan

pH adalah dua faktor yang

mempengaruhi akumulasi kadmium.

Pengaturan pH ke arah kisaran masam

akan meningkatkan serapan kadmium

oleh tanaman.

Menurut penelitian Tresnawati,

dkk., (2014) yang menguji tanaman

Page 19: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

12

kentang pada tanah terakumulasi logam

berat cadmium menyatakan bahwa

adanya logam kadmium yang diserap

oleh tanaman kentang dapat

menghambat pembentukan klorofil

pada daun tanaman kentang.

Pembentukan klorofil yang terhambat

dapat mempengaruhi biomassa

tanaman. Gejala toksisitas kadmium

diperlihatkan oleh ukuran daun yang

menjadi lebih kecil dan warna daun

menjadi kuning yang menunjukkan

adanya penghambatan terhadap

pembentukkan klorofil. Hal ini sama

dengan yang ditunjukkan oleh beberapa

peneliti lain, yang menyatakan bahwa

konsentrasi Cd yang tinggi biasanya

menyebabkan pertumbuhan terhambat,

daun menjadi kecil, keriting/ melipat,

pembentukan klorofil terhambat, tepi

daun dan uratnya memperlihatkan

warna coklat kemerahan.

Sumber Logam Berat Merkuri

(Hg2+

)

Logam merkuri (Hg),

mempunyai nama kimia hydragyrum

yang berarti cair. Logam merkuri

dilambangkan dengan Hg. Pada

periodika unsur kimia Hg menempati

urutan (NA) 80 dan mempunyai bobot

atom (BA 200,59). Merkuri telah

dikenal manusia sejak manusia

mengenal peradapan. Logam ini

dihasilkan dari bijih sinabar, HgS, yang

mengandung unsur merkuri antara

0,1% - 4%. Merkuri yang telah

dilepaskan kemudian dikondensasi,

sehingga diperoleh logam cair murni.

Logam cair inilah yang kemudian

digunakan oleh manusia untuk

bermacam-macam keperluan

HgS + O2 Hg + SO2

(Subanri, 2008).

Merkuri berwujud cair pada

temperatur kamar, mudah menguap

(tekanan gas/uapnya adalah 0,0018 mm

Hg pada 25°C), terjadi pemuaian secara

menyeluruh pada temperatur 396°C,

dapat melarutkan berbagai logam untuk

membentuk alloy yang disebut juga

amalgam (Palar, 1994)

Sebagai unsur, merkuri (Hg)

berbentuk cair keperakan pada suhu

kamar. Merkuri membentuk berbagai

persenyawaan baik anorganik (seperti

oksida, klorida, dan nitrat) maupun

organik. Merkuri dapat menjadi

senyawa anorganik melalui oksidasi

dan kembali menjadi unsur merkuri

(Hg) melalui reduksi. Merkuri

anorganik menjadi merkuri organik

melalui kerja bakteri anaerobic tertentu

dan senyawa ini secara lambat

berdegredasi menjadi merkuri

anorganik. Merkuri mempunyai titik

leleh -38,87 dan titik didih 35,00C.

Produksi air raksa diperoleh terutama

dari biji sinabar (86,2 % air raksa).

Salah satu cara melalui pemanasan biji

dengan suhu 8000C dengan

menggunakan O2 (Subanri, 2008).

Sulfur yang dikombinasi dengan

gas O2, melepaskan merkuri sebagai

uap air yang mudah terkosentrasi.

Sinabar juga dapat dipanaskan dengan

kapur dan belerang bercampur kalsium,

dan akan melepaskan uap logam

merkuri. Hal yang tersebut diatas

merupakan cara lain, tetapi merkuri

Page 20: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

13

umumnya dimurnikan melalui proses

destilasi. Bijih merkuri juga ditemukan

pada batu dan bercampur dengan bijih

lain seperti tembaga, emas, timah, seng

dan perak. Toksisitas merkuri

inorganik terjadi dalam beberapa

bentuk Merkuri metalik (Hg), merkuri

merkurous (Hg1+

), atau meruri merkuri

(Hg2+

). Toksisitas dari merkuri

inorganik dapat terjadi dari kontak

langsung melalui kulit atau saluran

gastrointestinal atau melalui uap air

merkuri. Uap air merkuri berdifusi

melalui alveoli, terionisasi di darah,

dan akhirnya disimpan di sistem saraf

pusat (Subanri, 2008).

Dampak Logam Berat Merkuri

(Hg2+

)

Merkuri, ditulis dengan simbol

kimia Hg yang berarti “perak cair”

(liquid silver) adalah jenis logam

sangat berat yang berbentuk cair pada

temperatur kamar, berwarna putih-

keperakan, memiliki sifat konduktor

listrik yang cukup baik, tetapi

sebaliknya memiliki sifat konduktor

panas yang kurang baik. Merkuri

membeku pada temperatur –38,90C dan

mendidih pada temperatur 3570C.

Merkuri adalah unsur kimia sangat

beracun (toxic), dapat bercampur

dengan enzim didalam tubuh manusia

menyebabkan hilangnya kemampuan

enzim untuk bertindak sebagai

katalisator untuk fungsi tubuh yang

penting. Logam Hg ini dapat terserap

kedalam tubuh melalui saluran

pencernaan dan kulit. Karena sifat

beracun dan cukup volatil, maka uap

merkuri sangat berbahaya jika terhisap,

meskipun dalam jumlah yang sangat

kecil. Merkuri bersifat racun yang

komulatif, dalam arti sejumlah kecil

merkuri yang terserap dalam tubuh

dalam jangka waktu lama akan

menimbulkan bahaya. Bahaya penyakit

yang ditimbulkan oleh senyawa

merkuri diantaranya adalah kerusakan

rambut dan gigi, hilang daya ingat dan

terganggunya sistem syaraf (Setiabudi,

2005).

Toksisitas merkuri inorganic

terjadi dalam beberapa bentuk. Merkuri

metalik (Hg), merkuri merkorous

(Hg1+

), atau merkuri (Hg2+

). Merkuri

dilingkungan terdapat dalam bentuk

ikatan organik dan anorganik. Merkuri

anorganik dalam bentuk Hg+ dan

garam merkuri (Hg3+

). Hg+ dapat

menguap dan secara sempurna diserap

oleh saluran pernapasan. Melalui

saluran pernapasan partikel Hg+ tidak

diabsorbsi secara sempurna. Hg

anorganik menembus sawar darah otak

menuju ke sistem saraf. Racun akibat

Hg anorganik biasanya bersumber dari

lingkungan kerja. Merkuri organic

adalah senyawa merkuri yag terikat

dengan satu logam karbon, contohnya

metal merkuri. Merkuri anorganik

dapat dirubah menjadi merkuri organik

dengan bantuan bakteri anorganik,

khususnya untuk memproduksi logam

merkuri suatu bentuk merkuri yang

mudah masuk kedalam sel dalam tubuh

(Subanri, 2008).

Page 21: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

14

Fitoremediasi

Fitoremediasi adalah

pemanfaatan tumbuhan,

mikroorganisme untuk meminimalisasi

dan mendetoksifikasi bahan pencemar,

karena tanaman mempunyai

kemampuan menyerap logam-logam

berat dan mineral yang tinggi atau

sebagai fitoakumulator dan

fotochelator (Udiharto, 1992). Konsep

pemanfaatan tumbuhan dan

mikroorganisme untuk meremediasi

tanah terkontaminasi bahan pencemar

adalah pengembangan terbaru dalam

teknik pengolahan limbah.

Fitoremediasi dapat diaplikasikan pada

limbah organik maupun anorganik juga

unsur logam (As, Cd, Cr, Hg, Pb, Zn,

Ni dan Cu) dalam bentuk padat, cair

dan gas (Salt et al., 1998 dalam

Darliana, 2012).

Tanaman yang ideal untuk

fitoremediasi harus memiliki

produktivitas biomassa yang tinggi,

harapan hidup pendek, dan toleransi

yang tinggi dan kapasitas akumulasi

konsentrasi tinggi dari kontaminan

(Raskin et al., 1997; Tlustos et al.,

1998). V. zizanioides, sejenis rumput

abadi dengan kemampuan adaptasi

ekologis yang kuat dan produktivitas

biomassa yang besar, mudah untuk

mengelola dan dapat tumbuh pada

berbagai kondisi tanah yang berbeda,

yang membuatnya calon fitoremediator

ideal untuk mengendalikan pencemaran

lingkungan. Dengan dukungan Bank

Dunia, V. zizanioides telah digunakan

untuk konservasi tanah dan air di India.

Telah dilaporkan bahwa total bobot

kering V.zizanioides tumbuh pada

tanah dengan konsentrasi As 250

mg/kg berkurang secara signifikan

akibat akumulasi tingginya arsenik

dalam bagian-bagian yang berbeda,

terutama di daun (Truong dan Baker,

1998). Tanaman akar wangi yang dapat

tumbuh pada media dengan kadar Pb

hingga 300 ppm biasa digunakan untuk

rehabilitasi lahan tercemar logam berat

(Triastuti, 2010).

Menurut Corseuil & Moreno

(2000) dalam Onrizal (2005)

mekanisme tumbuhan dalam

menghadapi bahan pencemar beracun

adalah :

1. Penghindaran (escape) fenologis.

Apabila pengaruh yang terjadi

pada tanaman musiman, tanaman

dapat menyelesaikan siklus

hidupnya pada musim yang cocok.

2. Ekslusi, yaitu tanaman dapat

mengenal ion yang bersifat toksik

dan mencegah penyerapan

sehingga tidak mengalami

keracunan.

3. Penanggulangan (ameliorasi).

Tanaman mengabsorpsi ion

tersebut, tetapi berusaha

meminimumkan pengaruhnya.

Jenisnya meliputi pembentukan

khelat (chelation), pengenceran,

lokalisasi atau bahkan ekskresi.

4. Toleransi. Tanaman dapat

mengembangkan sistem metabolit

yang dapat berfungsi pada

konsentrasi toksik tertentu dengan

bantuan enzim.

Mekanisme kerja fitoremediasi

terdiri dari beberapa konsep dasar

10

Page 22: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

15

yaitu: fitoekstraksi, fitovolatilisasi,

fitodegradasi, fitostabilisasi,

rhizofiltrasi dan interaksi

dengan mikroorganisme pendegradasi

polutan (Kelly,

1997 dalam Darliana, 2012).

1. Fitoekstraksi merupakan

penyerapan polutan oleh tanaman

dari air atau tanah dan kemudian

diakumulasi/disimpan didalam

tanaman (daun atau batang),

tanaman seperti itu disebut dengan

hiperakumulator. Setelah polutan

terakumulasi, tanaman bisa

dipanen dan tanaman tersebut tidak

boleh dikonsumsi tetapi harus di

musnahkan dengan insinerator

kemudian di landfiling.

2. Fitovolatilisasi merupakan proses

penyerapan polutan oleh tanaman

dan polutan tersebut dirubah

menjadi bersifat volatil dan

kemudian ditranspirasikan oleh

tanaman. Polutan yang di lepaskan

oleh tanaman keudara bisa sama

seperti bentuk senyawa awal

polutan, bisa juga menjadi

senyawa yang berbeda dari

senyawa awal.

3. Fitodegradasi adalah proses

penyerapan polutan oleh tanaman

dan kemudian polutan tersebut

mengalami metabolisme didalam

tanaman. Metabolisme polutan

didalam tanaman melibatkan

enzim antara lain nitrodictase,

laccase, dehalogenase dan

nitrilase.

4. Fitostabilisasi merupakan proses

yang dilakukan oleh tanaman

untuk mentransformasi polutan

didalam tanah menjadi senyawa

yang non toksik tanpa menyerap

terlebih dahulu polutan tersebut

kedalam tubuh tanaman. Hasil

transformasi dari polutan tersebut

tetap berada didalam tanah.

5. Rhizofiltrasi adalah proses

penyerapan polutan oleh tanaman

tetapi biasanya konsep dasar ini

berlaku apabila medium yang

tercemarnya adalah badan

perairan.

Gambar 2. Mekanisme Fitoremediasi

Tanaman Akar Wangi

Akar wangi (V. zizanioides L.

atau Andropogon murica) merupakan

tanaman perennial berbentuk rumpun

dengan perakaran yang rimbun dan

tumbuh lurus ke dalam tanah, termasuk

golongan rumput dengan tinggi 0,5-1,5

m. Tanaman akar wangi tahan terhadap

logam berat, salinitas dan dapat tumbuh

pada pH antara 3–11,5 sehingga dapat

digunakan untuk merehabilitasi kondisi

fisik dan kimia tanah yang rusak.

Akarnya menghasilkan minyak esensial

fiksatif yang digunakan sebagai bahan

untuk sabun, kosmetik dan parfum.

Akar juga digunakan untuk keranjang,

tikar, kipas angin, layar, tenda, kantong

Page 23: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

16

sachet, dan kerajinan anyaman lainnya.

Rumput vetiveira ditanam sebagai

tanaman pagar, digunakan untuk

penanaman kontur, seperti

pengendalian erosi di perbatasan dan

jalan-jalan, untuk reklamasi tanah,

pengendalian banjir dan produksi

biomassa. Temperatur yang dapat

menyebabkan tanaman ini mati

berkisar antara -15° C hingga -20°C.

Akar siap untuk dipanen setelah 12-24

bulan (Purwani, 2009).

Rumput V. zizanioides baik

xerophyte atau tumbuhan air tidak

terpengaruh oleh kekeringan atau banjir

(Greenfield, 1988). Tanaman ini sangat

toleran terhadap kekeringan dan banjir,

embun beku, panas, pH tanah yang

ekstrim, toksisitas Al dan Mn, serta

sangat toleran untuk berbagai macam

logam seperti As, Cd, Cu, Cr, dan Ni.

Pemanfaatan tanaman ini ini cocok

untuk stabilisasi, rehabilitasi dan

reklamasi tanah sulfat masam dan yang

terkontaminasi logam berat (Truong,

1999).

Setiap tanaman memiliki

perbedaan sensivitas terhadap logam

berat dan memperlihatkan kemampuan

yang berbeda dalam mengakumulasi

logam berat. Kemampuan penyerapan

dan akumulasi logam berat oleh

tumbuhan dibagi menjadi tiga proses,

yaitu:

1. Penyerapan presipitat logam berat

oleh akar. Presipitat polutan

merkuri (Hg2+

) dalam tanah

diimobilisasi oleh akar tanaman

dengan cara diakumulasi,

diadsorpsi pada permukaan akar

dan diendapkan dalam zona akar.

Proses inilah yang kemudian

disebut fitostabilisasi.

2. Dari akar ini, merkuri (Hg2+

)

ditranslokasikan menuju ke arah

organ-organ lain seperti batang dan

daun yang disebut proses

fitoekstrasi

3. Lokalisasi logam berat pada bagian

jaringan tertentu untuk menjaga

agar tidak menghambat

metaboolisme tumbuhan tersebut.

Pada masing-masing organ,

polutan yang diserap segera

diuraikan melalui proses

metabolisme tumbuhan secara

enzimatik. Proses ini disebut

fitodegradasi. Enzim yang

berperan pada proses ini biasanya

adalah dehaloganases, oxygenases,

dan reductases

(Mangkoedihardjo, 2005).

Dalam menyerap logam berat,

tumbuhan membentuk suatu enzim

reduktase di membran akarnya yang

berfungsi mereduksi logam. Dari akar

kemudian merkuri (Hg2+

) harus

diangkat melalui jaringan pengangkut,

yaitu xilem dan floem, ke bagian lain

tumbuhan. Untuk meningkatkan

efisiensi pengangkutan, logam diikat

oleh molekul khelat (molekul

pengikat). Setelah itu, merkuri

diakumulasikan di seluruh bagian

tanaman akar wangi (Vetiveria

zizanioides) pada bagian akar, batang,

dan daun (Gosh dan Singh, 2005).

Menurut penelitian Triastuti

(2010) yang menguji kemampuan

tanaman akar wangi (Vetiveria

Page 24: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

17

zizanioides) dalam mereduksi kadar

merkuri dalam tanah. Untuk

meningkatkan potensi tanaman tersebut

meremediasi merkuri, maka tanah

tempat tumbuh tanaman akan dicampur

dengan kompos. Media tanam yang

digunakan adalah tanah murni TPA

Keputih, kompos, dan limbah buatan

merkuri (Hg2+

). Hasil penelitian ini

sebagai berikut :

Tabel 1. Akumulasi Logam Berat Merkuri (Hg2+

) dalam Tanaman Akar Wangi

Hg yang

ditambahkan

(mg/kg)

Akumulasi Logam Merkuri (mg Hg/kg)

Hari ke-7 Hari ke-14 Hari ke-21 Hari ke-28

Media 100 % Tanah Tercemar

1 0,085 0,097 0,177 0,282

3 0,521 0,422 0,482 0,499

6 0,844 0,937 1,032 1,037

10 0,933 1,028 1,056 1,145

Media 90 % Tanah Tercemar + 10 % Kompos

1 0,088 0,114 0,192 0,273

3 0,546 0,589 0,597 0,602

6 0,755 0,912 1,166 1,184

10 0,967 1,129 1,202 1,208

1. Akumulasi logam merkuri (Hg2+

)

tertinggi di bagian akar terjadi

pada konsentrasi 6 mg/kg sebesar

0,698 mg/kg untuk media 100%

tanah tercemar dan 0,822 mg/kg

untuk media 90% tanah tercemar +

10% kompos.

2. Nilai laju serapan konsentrasi Hg

yang paling tepat pada tanaman

akar wangi (Vetiveria zizanioides)

dalam memulihkan tanah tercemar

merkuri ini adalah sebesar 5,08536

g/m2/ tahun pada konsentrasi 10

mg Hg/kg.

3. Persentase penurunan konsentrasi

merkuri (Hg2+

) mencapai 55,752

% pada media 100% tanah

tercemar dan 65,252% pada media

90% tanah tercemar + 10%

kompos. Penambahan kompos

sebagai stimulan memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap

penurunan konsentrasi merkuri

(Hg2+

) dalam tanah.

Menurut penelitian Mirdat, dkk.,

(2013) bertujuan untuk mengetahui

kandungan merkuri dalam tanah di

sekitar kawasan tambang emas Poboya.

Metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode

survey yang

menggambarkan/menguraikan sifat dari

suatu keadaan lokasi secara aktual dan

mengkaji penyebab dari gejala-gejala

tertentu. Hasil penelitian ini sebagai

berikut :

1. Penggunaan merkuri (Hg) pada

penambangan emas rakyat di

Page 25: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

18

Poboya telah mencemari

lingkungan terutama tanah, hal ini

ditunjukan oleh kadar merkuri

pada semua sampel tanah yang

diambil dari lokasi penelitian.

2. Kandungan merkuri Hg yang

terdapat pada beberapa sampel

yang jauh dari lokasi/pusat

penambangan menunjukan

kandungan merkurinya rendah.

3. Konsentrasi merkuri (Hg) dalam

tanah berkisar 0,57 ppm- 8,19 ppm

sedangkan pada limbah berkisar

84,15 ppm sampai 575,16 ppm.

Kandungan logam berat merkuri

(Hg) dalam tanah di areal

kelurahan Poboya sudah melewati

ambang yang bisa di toleransi.

Beberapa hasil penelitian

menyatakan bahwa teknik remediasi

tanah dan air yang tercemar limbah

logam berat memerlukan biaya yang

mahal, memakan waktu dan bahkan

merusak lingkungan. Logam tidak

dapat didegradasi, karena itu

membersihkannya dengan cara

memobilisasi untuk mengurangi atau

menghilangkan racun. Beberapa

penelitian untuk membersihkan logam

pencemar diantaranya dengan

menggunakan tanaman hidup sebagai

akumulator logam berat dan juga

penggunaan mikroorganisme.

Dengan adanya penelitian

Triastuti (2010) dan Mirdat, dkk.,

(2013) tersebut dapat dilakukan upaya-

upaya perbaikan lahan yang tercemar

logam berat khususnya logam berat

merkuri (Hg2+

). Pemanfaatan tanaman

akumulator logam berat sebagai

fitoremediator sangat bermanfaat untuk

mengurangi toksisitas kontaminan

lebih cepat pada konsentrasi

kontaminan tinggi. Penyerapan dan

akumulasi logam kontaminan

tergantung pada sifat dan jenis

tanaman, sehingga untuk

penggunaannya penting dilakukan

seleksi terhadap tanaman yang sesuai.

Tanaman yang ideal untuk

fitoremediasi adalah harus memiliki

produktivitas biomassa yang tinggi,

harapan hidup pendek, dan toleransi

tinggi terhadap kapasitas akumulasi

konsentrasi logam yang tinggi, mudah

dikelola, dan dapat tumbuh pada

berbagai lokasi. Pemanfaatan vetiver

sebagai fitoremediator logam berat

mempunyai prospek yang baik, karena

disamping mampu mengakumulasi

logam pada jaringan tanaman juga

mempunyai daya adaptasi yang luas

dan mampu tumbuh pada berbagai

lokasi.

BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di

pekarangan rumah Jl. Jamin Ginting

Gang Kamboja No. 16 Padang Bulan,

Medan dan Laboratorium Ekologi dan

Biologi Tanah, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara, Medan

pada bulan Juni 2014 sampai dengan

September 2014.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam

percobaan ini adalah tanaman akar

Page 26: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

19

wangi (Vetiver zizanioides) sebagai

bahan pengamatan, topsoil sebagai

media tanam, cadmium dan merkuri

dari baterai bekas sebagai perlakuan

yang diberikan dan air untuk menyiram

media.

Alat yang digunakan dalam

percobaan ini adalah polybag 5 kg

sebagai tempat tanah, timbangan untuk

menimbang bahan dan perlakuan, pH

meter untuk mengukur pH tanah, oven

untuk mengeringkan tanaman dan

meteran untuk mengukur parameter,

serta alat dan bahan lainnya.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan

metode Rancangan Acak Kelompok

(RAK) Non Faktorial yang terdiri dari

1 perlakuan yaitu perlakuan logam

berat (cadmium dan merkuri) dengan

taraf dosis yang berbeda tanpa ulangan.

V0 = 0 gram

V1 = 0,80 gram

V2 = 1,60 gram

V3 = 2,40 gram

V4 = 3,20 gram

Prosedur percobaan yaitu :

o Disiapkan polybag ukuran 5 kg

sebanyak 5 buah

o Disiapkan topsoil dan

dimasukkan kedalam polybag

o Diukur pH tanah setiap polybag

o Ditimbang berat cadmium dan

merkuri dari baterai bekas sesuai

dosis

o Dicampurkan cadmium dan

merkuri dengan topsoil

o Ditanam tanaman akar wangi ke

setiap polybag

o Dilakukan pengamatan parameter

setiap minggunya.

o Pada 7 MST dilakukan

pengukuran pH tanah awal, daya

tumbuh, tinggi tanaman, jumlah

daun, berat basah akar, berat

kering akar, berat basah tajuk,

berat kering tajuk, dan pH tanah

akhir.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Berdasarkan pengamatan

dilapangan diketahui daya tumbuh

tanaman akar wangi pada setiap dosis

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2. Daya Tumbuh Tanaman Akar

Wangi

Tanggal

Tanam

Tanggal Tumbuh Tanaman Akar Wangi

V0 V1 V2 V3 V4

19 Juni

2014

29 Juni

2014

04 Juli

2014

10 Juli

2014

12 Juli

2014

13 Juli

2014

Dari tabel 2 diatas dapat

diketahui bahwa daya tumbuh pada

perlakuan kontrol (V0) lebih cepat

tumbuh dari pada perlakuan dosis

lainnya. Semakin tinggi dosis

pemberian Cd2+

dan Hg2+

yang

diberikan maka tanaman akar wangi

semakin lama tumbuh.

Berdasarkan pengamatan

dilapangan diketahui tinggi tanaman

akar wangi pada setiap dosis dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 27: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

20

Tabel 3. Tinggi Tanaman Akar Wangi (cm)

Perlaku

an

Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Minggu ke-

Tot

al

Rataa

n

I

(26/0

6)

II

(03/0

7)

III

(10/0

7)

IV

(17/0

7)

V

(24/0

7)

VI

(31/0

7)

VII

(07/08

)

V0 - 3,6 17,8 30,3 47,1 67,6 73,4 239

,8 34,26

V1 - - 12,6 24,0 38,9 49,8 53,6 178

,9 25,56

V2 - - 0,3 14,1 30,5 42,8 49,7 137

,4 19,63

V3 - - - 15,6 29,3 41,5 55,9 142

,3 20,33

V4 - - - 7,4 28,6 47,9 60,7 144

,6 20,66

Dari tabel 3 diatas dapat diketahui pada 7 MST (minggu setelah tanam)

bahwa rataan tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol (V0)

sebesar 34,26 cm sedangkan rataan tinggi tanaman terendah terdapat pada

perlakuan V2 sebesar 19,63 cm.

Tabel 4. Tabel Anova (Sidik Ragam) Tinggi Tanaman Akar Wangi

SK db JK KT F hitung F 5% F 1%

Perlakuan 4 9605,03 0,51 1,03 tn

2,69 4,02

Galat 30 9346,91 0,49

Total 34 18951,94

Dari tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa F hitung < F 5% terima H0, artinya

perlakuan yang diberikan tidak ada memberikan perbedaan yang nyata terhadap

tinggi tanaman akar wangi.

Gambar 3. Grafik Tinggi Tanaman Akar Wangi

y = -3.243x + 33.817 R² = 0.6947

0.002.004.006.008.00

10.0012.0014.0016.0018.0020.0022.0024.0026.0028.0030.0032.0034.0036.00

0 1 2 3 4 5 6

Tin

ggi T

anam

an (c

m)

Perlakuan

Rataan Tinggi Tanaman

Page 28: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

21

Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui jumlah daun tanaman akar

wangi pada setiap dosis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5. Jumlah Daun Tanaman Akar Wangi (Helai)

Perlaku

an

Pengamatan Jumlah Daun (Helai) Minggu ke-

Tot

al

Rataa

n

I

(26/0

6)

II

(03/0

7)

III

(10/0

7)

IV

(17/0

7)

V

(24/0

7)

VI

(31/0

7)

VII

(07/08

)

V0 - 3 4 5 6 8 9 35 5,00

V1 - - 4 5 6 7 9 31 4,43

V2 - - - 5 6 7 9 27 3,86

V3 - - - 5 5 6 8 24 3,43

V4 - - - 4 5 6 8 23 3,29

Dari tabel 5 diatas dapat diketahui pada 7 MST (minggu setelah tanam)

bahwa rataan jumlah daun tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol (V0)

sebesar 5 helai sedangkan rataan jumlah daun tanaman terendah terdapat pada

perlakuan V4 sebesar 3,29 helai.

Tabel 6. Tabel Anova (Sidik Ragam) Jumlah Daun Tanaman Akar Wangi

SK db JK KT F hitung F 5% F 1%

Perlakuan 4 244,00 0,68 2,10 tn

2,69 4,02

Galat 30 116,00 0,32

Total 34 360,00

Dari tabel 6 diatas dapat diketahui bahwa F hitung < F 5% terima H0, artinya

perlakuan yang diberikan tidak ada memberikan perbedaan yang nyata terhadap

jumlah daun tanaman akar wangi.

Gambar 4. Grafik Jumlah Daun Tanaman Akar Wangi (helai)

Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui berat basah akar tanaman

akar wangi pada setiap dosis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

y = -0.442x + 5.328 R² = 0.9607

0.000.501.001.502.002.503.003.504.004.505.005.50

0 1 2 3 4 5 6

hela

i

Perlakuan

Rataan Jumlah Daun

Page 29: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

22

Tabel 7. Berat Basah Akar Tanaman Akar Wangi (gram)

Perlakuan Berat Basah Akar (gram)

V0 3,37

V1 2,72

V2 4,10

V3 2,74

V4 3,03

Dari tabel 7 diatas dapat diketahui pada 7 MST (minggu setelah tanam)

bahwa berat basah akar tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan V2 sebesar

4,10 gram sedangkan berat basah akar tanaman terendah terdapat pada perlakuan

V1 sebesar 2,72 gram.

Gambar 5. Grafik Berat Basah Akar Tanaman Akar Wangi (gram)

Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui berat kering akar tanaman

akar wangi pada setiap dosis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 8. Berat Kering Akar Tanaman Akar Wangi (gram)

Perlakuan Berat Kering Akar (gram)

V0 1,08

V1 1,01

V2 1,37

V3 0,92

V4 1,06

Dari tabel 8 diatas dapat diketahui pada 7 MST (minggu setelah tanam)

bahwa berat kering akar tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan V2 sebesar

1,37 gram sedangkan berat kering akar tanaman terendah terdapat pada perlakuan

V3 sebesar 0,92 gram.

y = -0.066x + 3.39 R² = 0.0333

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

0 1 2 3 4 5 6

(g

ra

m)

Perlakuan

Berat Basah Akar (gram)

Page 30: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

23

Gambar 6. Grafik Berat Kering Akar Tanaman Akar Wangi (gram)

Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui berat basah tajuk tanaman

akar wangi pada setiap dosis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 9. Berat Basah Tajuk Tanaman Akar Wangi (gram)

Perlakuan Berat Basah Tajuk (gram)

V0 3,79

V1 4,66

V2 4,07

V3 4,18

V4 4,57

Dari tabel 9 diatas dapat diketahui pada 7 MST (minggu setelah tanam)

bahwa berat basah tajuk tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan V1 sebesar

4,66 gram sedangkan berat basah tajuk tanaman terendah terdapat pada perlakuan

kontrol (V0) sebesar 3,79 gram.

Gambar 7. Grafik Berat Basah Tajuk Tanaman Akar Wangi (gram)

y = -0.013x + 1.127 R² = 0.0147

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

1.60

0 1 2 3 4 5 6

(gram

)

Perlakuan

Berat Kering Akar (gram)

y = 0.108x + 3.93 R² = 0.2246

0.000.501.001.502.002.503.003.504.004.505.00

0 1 2 3 4 5 6

(g

ra

m)

Perlakuan

Berat Basah Tajuk (gram)

Page 31: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

24

Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui berat kering tajuk tanaman

akar wangi pada setiap dosis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 10. Berat Kering Tajuk Tanaman Akar Wangi (gram)

Perlakuan Berat Kering Tajuk (gram)

V0 0,76

V1 0,88

V2 0,72

V3 0,75

V4 0,83

Dari tabel 10 diatas dapat diketahui pada 7 MST (minggu setelah tanam)

bahwa berat kering tajuk tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan V1 sebesar

0,88 gram sedangkan berat kering tajuk tanaman terendah terdapat pada perlakuan

V2 sebesar 0,72 gram.

Gambar 8. Grafik Berat Kering Tajuk Tanaman Akar Wangi (gram)

Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui pH tanah awal dan pH

tanah akhir pada setiap dosis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 11. pH Tanah Awal dan Akhir

Perlakuan pH Tanah Awal pH Tanah Akhir

V0 5,49 5,27

V1 5,52 5,13

V2 5,40 5,08

V3 5,58 5,15

V4 5,74 5,39

y = 0.001x + 0.785 R² = 0.0006

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

0.90

1.00

0 1 2 3 4 5 6

(g

ra

m)

Perlakuan

Berat Kering Tajuk (gram)

Page 32: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

25

Dari table 11 diatas dapat

diketahui pada 7 MST (minggu setelah

tanam) bahwa pH tanah semua

perlakuan mengalami penurunan dan

pH tanah tertinggi terdapat pada

perlakuan V4 sebesar 5,39 sedangkan

pH tanah terendah terdapat pada

perlakuan V2 sebesar 5,08.

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat diketahui bahwa daya tumbuh

pada perlakuan kontrol (V0) lebih cepat

tumbuh dari pada perlakuan lainnya.

Semakin tinggi dosis pemberian Cd2+

dan Hg2+

yang diberikan maka tanaman

akar wangi semakin lama tumbuh. Hal

ini disebabkan logam berat kadmium

yang terakumulasi dalam berbagai

bagian tanaman dapat menghambat

pertumbuhan dan menghambat

fotosintesis tetapi mengalami

penambahan berat biomassa. Hal ini

sesuai dengan penelitian Suryati dan

Priyanto, (2003) yang menguji tanaman

kayu apu, eceng gondok, dan

kayambang dalam eliminasi logam

berat kadmium menyatakan bahwa

pada hari ke 10 semua tanaman

mengalami penambahan berat

biomassa. Hal ini menunjukkan bahwa

semua tanaman dapat tumbuh pada

larutan yang mengandung Cd pada

konsentrasi awal 0,2 ppm, meskipun

mungkin pertumbuhannya terhambat,

karena dari literatur Cd yang diketahui

dapat terakumulasi dalam berbagai

bagian tanaman dapat menurunkan

pertumbuhan, menghambat fotosintesis

dan karena itu sangat mempengaruhi

produksi biomassa.

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat diketahui bahwa pada 7 MST

(minggu setelah tanam) bahwa rataan

tinggi tanaman tertinggi terdapat pada

perlakuan kontrol (V0) sebesar 34,26

cm sedangkan rataan tinggi tanaman

terendah terdapat pada perlakuan V2

sebesar 19,63 cm. Hal ini disebabkan

tingkat penyerapan logam berat (Cd2+

dan Hg2+

) yang terdapat pada baterai

bekas lebih tinggi pada dosis 1,60 g

sehingga menghambat fotosintesis dan

pertumbuhan tanaman. Hal ini

dikarenakan pH tanah awal pada dosis

1,60 g tergolong asam (5,40) dimana

pH kisaran masam akan meningkatkan

serapan logam berat oleh tanaman. Hal

ini sesuai dengan literatur Lepp (1981)

dalam Wiguna et al., (2007)

konsentrasi dan pH adalah dua faktor

yang mempengaruhi akumulasi

kadmium. Penyerapan logam kadmium

oleh tanaman dapat dipengaruhi oleh

pH tanah. Konsentrasi dan pH adalah

dua faktor yang mempengaruhi

akumulasi kadmium. Pengaturan pH ke

arah kisaran masam akan

meningkatkan serapan kadmium oleh

tanaman.

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat diketahui bahwa pada 7 MST

(minggu setelah tanam) bahwa rataan

jumlah daun tanaman tertinggi terdapat

pada perlakuan kontrol (V0) sebesar 5

helai sedangkan rataan jumlah daun

tanaman terendah terdapat pada

perlakuan V4 sebesar 3,29 helai. Hal ini

disebabkan konsentrasi Cd2+

yang

23

Page 33: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

26

tinggi pada perlakuan V4 (3,2 g)

menyebabkan pertumbuhan terhambat,

daun menjadi kecil, keriting/ melipat,

pembentukan klorofil terhambat, tepi

daun dan uratnya memperlihatkan

warna coklat kemerahan. Hal ini sesuai

dengan penelitian Tresnawati, dkk.,

(2014) yang menguji tanaman kentang

pada tanah terakumulasi logam berat

cadmium menyatakan bahwa adanya

logam kadmium yang diserap oleh

tanaman kentang dapat menghambat

pembentukan klorofil pada daun

tanaman kentang. Pembentukan

klorofil yang terhambat dapat

mempengaruhi biomassa tanaman.

Gejala toksisitas kadmium

diperlihatkan oleh ukuran daun yang

menjadi lebih kecil dan warna daun

menjadi kuning yang menunjukkan

adanya penghambatan terhadap

pembentukkan klorofil. Hal ini sama

dengan yang ditunjukkan oleh beberapa

peneliti lain, yang menyatakan bahwa

konsentrasi Cd yang tinggi biasanya

menyebabkan pertumbuhan terhambat,

daun menjadi kecil, keriting/ melipat,

pembentukan klorofil terhambat, tepi

daun dan uratnya memperlihatkan

warna coklat kemerahan

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat diketahui bahwa pada 7 MST

(minggu setelah tanam) bahwa berat

basah akar tanaman tertinggi terdapat

pada perlakuan V2 sebesar 4,10 gram

sedangkan berat basah akar tanaman

terendah terdapat pada perlakuan V1

sebesar 2,72 gram. Berat kering akar

tanaman tertinggi terdapat pada

perlakuan V2 sebesar 1,37 gram

sedangkan berat kering akar tanaman

terendah terdapat pada perlakuan V3

sebesar 0,92 gram. Hal ini disebabkan

logam berat (Cd2+

dan Hg2+

) yang

berasal dari baterai bekas lebih banyak

diserap di bagian akar tanaman pada

taraf dosis 1,6 g. Hal ini dikarenakan

juga pH tanah awal pada dosis 1,60 g

tergolong asam (5,40) dimana pH

kisaran masam akan meningkatkan

serapan logam berat oleh tanaman. Hal

ini sesuai dengan penelitian Triastuti

(2010), yang menguji kemampuan

tanaman akar wangi (Vetiveria

zizanioides) dalam mereduksi kadar

merkuri dalam tanah. Akumulasi logam

merkuri (Hg2+

) tertinggi di bagian akar

terjadi pada konsentrasi 6 mg/kg

sebesar 0,698 mg/kg untuk media

100% tanah tercemar dan 0,822 mg/kg

untuk media 90% tanah tercemar +

10% kompos.

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat diketahui pada 7 MST (minggu

setelah tanam) bahwa berat basah tajuk

tanaman tertinggi terdapat pada

perlakuan V1 sebesar 4,66 gram

sedangkan berat basah tajuk tanaman

terendah terdapat pada perlakuan

kontrol (V0) sebesar 3,79 gram. Berat

kering tajuk tanaman tertinggi terdapat

pada perlakuan V1 sebesar 0,88 gram

sedangkan berat kering tajuk tanaman

terendah terdapat pada perlakuan V2

sebesar 0,72 gram. Hal ini disebabkan

logam berat (Cd2+

dan Hg2+

) yang

berasal dari baterai bekas lebih banyak

diserap di bagian tajuk tanaman pada

taraf dosis 0,8 g. Hal ini disebabkan

logam berat yang terakumulasi dalam

Page 34: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

27

berbagai bagian tajuk mengalami

penambahan berat biomassa. Hal ini

sesuai dengan penelitian Suryati dan

Priyanto, (2003) yang menguji tanaman

kayu apu, eceng gondok, dan

kayambang dalam eliminasi logam

berat kadmium menyatakan bahwa

pada hari ke 10 semua tanaman

mengalami penambahan berat

biomassa. Hal ini menunjukkan bahwa

semua tanaman dapat tumbuh pada

larutan yang mengandung Cd pada

konsentrasi awal 0,2 ppm, meskipun

mungkin pertumbuhannya terhambat,

karena dari literatur Cd yang diketahui

dapat terakumulasi dalam berbagai

bagian tanaman dapat menurunkan

pertumbuhan, menghambat fotosintesis

dan karena itu sangat mempengaruhi

produksi biomassa.

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat diketahui pada 7 MST (minggu

setelah tanam) bahwa pH tanah semua

perlakuan mengalami penurunan dan

pH tanah tertinggi terdapat pada

perlakuan V4 sebesar 5,39 sedangkan

pH tanah terendah terdapat pada

perlakuan V2 sebesar 5,08. Hal ini

disebabkan ion hidrogen (H+) dalam

dalam meningkat akibat air hujan.

Dengan meningkatnya H+ didalam

tanah maka pH tanah semakin masam.

Semakin masam tanah maka akan

meningkatkan serapan logam berat oleh

tanaman. Hal ini sesuai dengan literatur

Lepp (1981) dalam Wiguna et al.,

(2007) konsentrasi dan pH adalah dua

faktor yang mempengaruhi akumulasi

kadmium. Penyerapan logam kadmium

oleh tanaman dapat dipengaruhi oleh

pH tanah. Konsentrasi dan pH adalah

dua faktor yang mempengaruhi

akumulasi kadmium. Pengaturan pH ke

arah kisaran masam akan

meningkatkan serapan kadmium oleh

tanaman.

Penerapan tanaman akar wangi

(Vetiveria zizanioides) di areal parit

permukiman dan areal pabrik baterai di

Kota Medan merupakan suatu alternatif

cerdas dalam menurunkan kadar logam

berat dalam tanah dan air. Dengan

demikian maka terjagalah kesehatan

lingkungan. Dengan lingkungan sehat

maka terciptalah masyarakat yang sehat

juga. Sehingga dapat meningkatkan

sumber daya manusia yang berkualitas

tinggi dan menciptakan masyarakat

Kota Medan yang Cerdas.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Semakin tinggi dosis pemberian

logam berat (Cd2+

dan Hg2+

) dari

baterai bekas yang diberikan maka

tanaman akar wangi semakin lama

tumbuh.

2. Tinggi tanaman terendah terdapat

pada perlakuan V2 sebesar 19,63

cm pada 7 MST (minggu setelah

tanam).

3. Jumlah daun terendah terdapat

pada perlakuan V4 sebesar 3,29

helai pada 7 MST (minggu

setelah tanam).

4. Berat basah akar tanaman tertinggi

terdapat pada perlakuan V2 sebesar

4,10 gram dan berat kering akar

tanaman tertinggi terdapat pada

Page 35: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

28

perlakuan V2 sebesar 1,37

gram pada 7 MST (minggu setelah

tanam).

5. Berat basah tajuk tanaman

tertinggi terdapat pada perlakuan

V1 sebesar 4,66 gram dan berat

kering tajuk tanaman tertinggi

terdapat pada perlakuan V1

sebesar 0,88 gram pada 7 MST

(minggu setelah tanam).

6. pH tanah akhir semua perlakuan

mengalami penurunan dan pH

tanah terendah terdapat pada

perlakuan V2 sebesar 5,08 pada 7

MST (minggu setelah tanam)

Saran

Perlu dilakukan penanaman

tanaman akar wangi (Vetiveria

zizanioides) disetiap parit permukiman

dan areal pabrik baterai di Kota Medan

agar terjaganya kesehatan lingkungan

yang bebas dari logam berat cadmium

dan merkuri.

DAFTAR PUSTAKA

Darliana, I. 2012. Fitoremediasi

Sebagai Teknologi Alternatif

Perbaikan Lingkungan.

Proposal Universitas Bandung

Raya, Bandung

Fitriyah, K. R. 2007. Studi Pencemaran

Logam Berat Kadmium (Cd),

Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb)

Pada Air Laut, Sedimen dan

Kerang Bulu

(Anadara antiquata) Di

Perairan Pantai Lekok

Pasuruan. Skripsi Universitas

Islam Negeri Malang, Malang

Ghosh, M., dan S. P. Singh. 2005. A

Review on Phytoremediation of

Heavy Metal and Utilization of

Its By Product. Applied

Ecology and Environmental

Research. 3 (2) : 1-18

Hardyanti, N dan S. S. Rahayu. 2007.

Fitoremediasi Phospat Dengan

Pemanfaatan Enceng Gondok

(Eichhornia crassipes) (Studi

Kasus Pada Limbah Cair

Industri Kecil Laundry). Jurnal

Presipitasi, vol. 2 (1) : 28-33

Mangkoedihardjo, S. 2005.

Fitoteknologi dan

Ekotoksikologi dalam Desain

Operasi Pengomposan. Seminar

Nasional Manajemen

Penanganan Limbah Padat dan

Cair Berkelanjutan. ITS, 27

September 2005.

Mirdat, Y. S. Patadungan, dan Isrun.

2013. Status Logam Berat

Merkuri (Hg) Dalam Tanah

Pada Kawasan Pengolahan

Tambang Emas Di Kelurahan

Poboya Kota Palu. Jurnal

Agrotekbis vol. 1 (2) : 127-134

Onrizal. 2005. Restorasi Lahan

Terkontaminasi Logam Berat.

Universitas Sumatera Utara,

Medan

Ololade, I. A dan Olongundudu, A.

2007. Concentration and

Bioavailability of Cadmium by

Some Plants. African Journal of

Biotechnology, Vol 6

(16) : 1916-1921

Page 36: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

29

Palar, H. 1994. Pencemaran dan

Toksikologi Logam Berat.

Jakarta: Rineka Cipta

Puwarni, J. 2009. Remediasi Tanah

Dengan Menggunakan

Tanaman Akumulator Logam

Berat Akar Wangi (Vetiveria

zizanioides L.). Balai Penelitian

Tanah, Bogor

Setiabudi, B. T., 2005. Penyebaran

Merkuri Akibat Usaha

Pertambangan Emas Di Daerah

Sangon, Kabupaten Kulon

Progo, D.I. Yogyakarta

Subanri. 2008. Kajian Beban

Pencemaran Merkuri (Hg)

Terhadap Air Sungai Menyuke

dan Gangguan Kesehatan Pada

Penambang Sebagai Akibat

Penambangan Emas Tanpa Izin

(PETI) Di Kecamtan Menyuke

Kabupaten Landak Kalimantan

Barat. Tesis, Universitas

Dipenogoro

Sudarmaji., J. Mukono, dan Corie. I. P.

2006. Toksikologi Logam Berat

B3 dan Dampaknya

Terhadap Kesehatan. Jurnal

Kesehatan Lingkungan, vol.

2 (2) : 129-142

Susana, R., dan Suswati, D. 2011. ”

Ketersediaan Cd, Gejala

Toksisitas dan Pertumbuhan 3

Spesies Brassicaceae pada

Media Gambut yang

Dikontaminasi Kadmium (Cd)”.

Jurnal Perkebunan dan Lahan

Tropika, vol. 1 (1) : 9-16

Suryati, T dan B. Priyanto. 2003.

Eliminasi Logam Berat

Kadmium Dalam Air Limbah

Menggunakan Tanaman Air.

Jurnal Teknik Lingkungan

P3TL-BPPT, vol. 4 (3) :143-

147

Sutomo, R. 2009. Reklamasi Lahan

Bergaram Secara Fitoremediasi

Menggunakan Bunga Matahari.

Skripsi Universitas Sumatera

Utara, Medan

Tresnawati, E., R. Kusdianti dan R.

Solihat. 2014. Kandungan

Klorofil Dan Biomassa

Tanaman Kentang (Solanum

tuberosum L) Pada Tanah

Yang Terakumulasi Logam

Berat Cd. Jurnal Formica

Online, vol. 1 (1) : 12-19

Triastuti, Y. 2010. Fitoremediasi Tanah

Tercemar Merkuri (Hg2+

)

Menggunakan Tanaman Akar

Wangi (Vetiver zizanioides)

Pada Lahan Eks-TPA Keputih,

Surabaya. Skripsi Institut

Teknologi Surabaya

Truong P. 1999. Vetiver grass

technology for mine

rehabilitation. Tech. Bull.

No.1999/2. Bangkok, Thailand:

Office of the Royal

Development Project Board,

Bangkok

Wiguna., Adin Z dan Hindersah, R.

2007. ”Pengaruh Lumpur

Instalasi Pengolahan Air

Limbah dan Pupuk Kotoran

Sapi Terhadap Pb dan Cd Tanah

Serta Akumulasinya pada Biji

Jagung Manis”. Jurnal Biologi

Vol. 6 (2)

Page 37: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

30

PEMANFAATAN DESTILASI AIR MINUM TENAGA SURYA SEBAGAI

SUMBER AIR BERSIH ALTERNATIF MENUJU MEDAN KOTA

CERDAS (SMART CITY)

Oleh : Agus Oloan Naibaho

(Guru SMA Negeri 13 Mean)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kota Medan dengan sebutan

“Bandar Melayu”, adalah kota

Metropolitan terbesar nomor tiga di

Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.

Sebagai kota Metropolitan, kota Medan

tidak lepas dari pesatnya

perkembangan dan pembangunan di

segala bidang, seperti perkembangan di

bidang pendidikan, ilmu pengetahuan

dan teknologi, kebudayaan, ekonomi,

serta pemerintahan. Adipura tahun

2014 adalah bukti bahwa pemerintah

kota multietnis ini dinilai telah berhasil

mengelola Kota Medan menjadi bersih,

teduh dan mampu mengatasi segala

persoalan-persoalan dalam lingkungan

perkotaannya. Demikian juga dengan

pembangunan di sektor fisik, baik

barang atau jasa yang diikuti oleh

kegiatan Perdagangan serta Industri

yang berkembang dengan pesat,

sehingga dapat diprediksi Kota Medan

menjadi Kota Perdagangan

(BAPPENAS, 2008).

Namun, apakah itu semua benar?

Apakah memang Pemerintahan di Kota

Medan sudah mampu menjawab dan

memenuhi segala kebutuhan warga

kota Medan? Apakah pelayanan publik

Pemerintah Kota Medan dalam

mengatasi persoalan yang meliputi:

Ketersediaan Air Bersih, Jalan, Sungai,

Pasar, Rumah Sakit, Sekolah,

Terminal, Tempat Pembuangan

Sampah, hingga melakukan sosialisasi-

sosialisasi untuk menyadarkan warga

Kota Medan agar peduli akan

lingkungan sekitar telah dilaksanakan

dengan baik?

Seiring dengan pembangunan dan

perkembangan yang pesat di Kota

Medan, maka beragam aktivitas yang

dilakukan oleh seluruh warga Kota

Medan sangat membutuhkan

ketersediaan air bersih dalam

mendukung segala kegiatan para

warga, maupun program-program

pembangunan Kota Medan yang

berkelanjutan. Air, adalah sumber

kehidupan. Dalam tubuh kita dan

dalam beraktifitas, air menjadi

komponen penting kehidupan yang

memiliki multi manfaat. Sekitar 70%

sampai dengan 80% dari berat tubuh

kita terdiri dari air dan 71% muka bumi

ini diisi oleh air.

Namun, persoalannya sekarang

adalah bahwa umat manusia

dihadapkan pada kondisi kesulitan

dalam mendapatkan air bersih untuk

dikonsumsi sehari-hari dan diprediksi

masalah air bersih menjadi masalah

utama dalam kehidupan yang akan

datang. Begitu juga dengan kondisi

Page 38: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

31

yang dialami oleh Pemerintahan Kota

Medan, masalah air bersih sekarang

sudah menjadi masalah serius yang

harus dicari solusinya. Walau Pemko

Medan telah memiliki PDAM

Tirtanadi, sebagai lembaga resmi

dalam penyelenggaraan distribusi air

bersih, juga Pemko Medan telah

mengendalikan pemanfaatan air bawah

tanah dengan Perda Kota Medan

Nomor 27 Tahun 2002 Tentang

Retribusi Izin Pengelolaan

Pengeboran, Pengambilan dan

Pemanfaatan Air Bawah Tanah di Kota

Medan, namun tetaplah masalah

kebutuhan air bersih masih menjadi

masalah pertama dan utama di Kota

Medan karena faktanya pengerukan

dan pemanfaatan sumber air tanah

dengan sumur bor tanpa

memperhitungkan daya dukung dan

daya tampung lingkungan akan dapat

mengubah kondisi hidrolika,

memunculkan dampak negatif terhadap

kualitas dan kuantitas air bawah tanah

dan dampak buruk bagi lingkungan

fisik di sekitarnya.

Menurut Badan Lingkungan

Hidup Kota Medan, dampak buruk dari

penggunaan air bawah tanah secara

berlebihan, adalah :

a. Terjadinya degradasi air tanah, baik

kualitas maupun kuantitasnya.

b. Menurunnya permukaan air tanah.

c. Meningkatkan salinitas air bawah

tanah, karena terjadinya peristiwa

intrusi air laut.

d. Dampak negatif terhadap

lingkungan fisik, ditandai dengan

gejala amblesan tanah (Land

Subsidence) di sekitar lokasi

pengambilan air tanah yang sangat

insentif.

Yang lebih mengkawatirkan lagi,

daerah Utara Kota Medan tepatnya

pada daerah Belawan sebahagian besar

daerahnya terdiri dari daerah pantai,

kemungkinan terjadinya intrusi air laut

sangat besar apabila masyarakat sekitar

tidak bisa mengendalikan penggunaan

air bawah tanah secara efektif dan

efisien.

Seperti yang sering kita alami

dan lihat di berita koran, warga kota

Medan disuguhi kenyataan bahwa

kondisi air yang diproduksi oleh

Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Tirtanadi tergolong kotor dan

bau (Media Sumut, 04/03/2015). Oleh

karena itu sangat dibutuhkan kreativitas

dan inovasi ilmu pengetahuan dan

teknologi untuk memanfaatkan sumber

daya alam lainnya dalam menciptakan

sumber air bersih terbarukan sebagai

alternatif sumber air yang aman,

nyaman dan sehat dikonsumsi oleh

seluruh masyarakat Kota Medan

khususnya dan Sumatera Utara pada

umumnya, sehingga masalah air bersih

bisa diatasi oleh Pemerintah Kota

Medan maupun seluruh masyarakatnya

tanpa harus bergantung pada PDAM

Tirtanadi.

Sebab, Pemerintah Kota Medan

dan seluruh lapisan masyarakat

dihadapkan pada kenyataan konsep

menuju Kota Cerdas (Smart City) yang

sedang digenjot pelaksanaannya oleh

Pemerintah Pusat. Kota Medan sebagai

salah satu kota terbesar di Indonesia

Page 39: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

32

sangat diharapkan mampu menjadi

bagian dari Kota Cerdas (Smart City)

yang telah dideklarasikan di Kota

Bandung, 23 April 2015 dengan tajuk

acara Asia Africa Smart City Summit

(AASCS) sebagai bagian dari

rangkaian acara Peringatan ke – 60

tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).

Pada dasarnya, Kota Cerdas

(Smart City) adalah sebuah kota yang

sudah tertata rapi, yang cerdas secara

ekonomi, lingkungan, pemerintahan,

pola hidup, cerdas mobilitas kotanya,

dan cerdas masyarakatnya. Melalui

Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015

dari Kompas bekerjasama dengan ITB,

membuat indikator untuk menilai kota-

kota yang berhasil menerapakan

konsep kota cerdas untuk menjawab

masalah perkotaan serta mendorong

daerah lain menerapkan konsep kota

cerdas untuk meningkatkan kualitas

hidup warganya (Kompas, 24 Maret

2015), hasilnya Kota Medan belum

masuk nominasi dan masih jauh dari

harapan Kota Cerdas.

Hal ini diakui langsung oleh

Sekda Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri,

M. Si “Kita rencanakan tahun 2020

nanti Medan akan menjadi kota Smart

City, yang mana setiap SKPD dalam

bekerja sudah sepenuhnya

menggunakan teknologi.” Namun,

apakah indikator Kota Cerdas (Smart

City) hanya pada kecakapan

menggunakan teknologi? Tentu tidak,

tetapi mampu menciptakan Kota

Medan yang ramah lingkungan dan

pelayanan publik yang cerdas, mampu

menciptakan sumber energi yang

terbarukan untuk kesejahteraan warga

Kota Medan.

Oleh karena itu, dalam Karya

Tulis Ilmiah ini penulis ingin membuat

sebuah konsep Inovasi menghasilkan

air minum bersih yang sehat, higienis,

bersih dan aman untuk diminum

dengan memanfaatkan Sinar Matahari

(Tenaga Surya) untuk mendukung

terwujudnya program Medan sebagai

Kota Cerdas (Smart City). Air hasil

penyulingan ini nantinya akan mampu

menghasilkan air bersih yang aman

dikonsumsi untuk menjawab kebutuhan

akan sumber air tanpa harus

bergantung kepada Pemerintah lewat

PDAM Tirtanadi. Konsep ini dibuat

dengan sederhana, dibuat wadah untuk

menampung air sumur, air PDAM, air

laut, lalu dipanaskan atau dihangatkan

dengan memanfaatkan sinar matahari

dan uapan air dari hasil pemanasan

sinar matahari yang akan menjadi air

minum bersih, higienis dan dijamin

kesehatannya. Nama hasil Inovasi Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi yang

penulis sertakan dalam Mewujudkan

Medan sebagai Kota Cerdas (Smart

City), adalah “Pemanfaatan Destilasi

Air Minum Tenaga Surya Sebagai

Sumber Air Bersih Alternatif Menuju

Medan Kota Cerdas (Smart City)”.

B. Rumusan Masalah

Dari Latar Belakang yang telah

penulis sampaikan di atas, maka dapat

dirumuskan beberapa masalah sebagai

berikut :

1. Air bersih di Kota Medan sudah

menjadi barang yang mulai langka

Page 40: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

33

dan menjadi komoditas pasar yang

mahal harganya. Untuk

memperoleh air bersih, warga Kota

Medan harus mengeluarkan waktu

dan biaya yang mahal.

Penyerobotan lahan hutan menjadi

kawasan industri atau kawasan

pemukiman penduduk, juga

kebijakan privatisasi sumber (daya)

air untuk kepentingan komersil

(dikemas dalam bentuk kemasan)

menjadi dasar ide inovatif Destilasi

Air Minum Tenaga Surya ini.

2. Apakah kondisi air sungai di Kota

Medan, seperti : Air Sungai Deli,

Sungai Belawan, Sungai Badera,

Sungai Sikambing, Sungai Putih,

Sungai Babura, Sungai Sulang-

Saling, Sungai Kera, dan Sungai

Tuntungan masih layak minum?

Apakah sungai-sungai di Kota

Medan masih layak untuk

keperluan masyarakat sekitarnya,

khususnya sebagai sarana Air

Bersih? Sebab, menurut penelitian

yang kami lakukan terhadap air

Sungai Deli yang melintas di

belakang SMA Negeri 13 Medan,

ternyata kualitas air sungai Deli

sudah mengalami penurunan

kualitas dan sudah tergolong

tercemar, walau masih tercemar

ringan.

3. Air dari PDAM Tirtanadi sering

mengecawakan warga Kota Medan,

oleh karena itu sudah saatnya

warga Kota Medan mencoba

inovasi baru dengan mencoba

membuat sumber air bersih yang

dapat langsung di minum dengan

menggunakan tenaga sinar matahari

(tenaga surya). Air penyulingan ini

cocok digunakan langsung oleh

masyarakat di daerah pesisir,

seperti Belawan yang sudah terkena

intrusi air laut karena terjangkau,

murah, ramah lingkungan, dan

teknologi yang mudah

dioperasikan.

4. Apa itu Destilasi?, Seberapa

bermanfaatnya Destilasi Air

Minum Tenaga Surya ini bagi

masyarakat Kota Medan dan bagi

Pemerintah Kota Medan dalam

mewujudkan Medan sebagai Kota

Cerdas (Smart City)? Mengingat

untuk menciptakan alat Destilasi

Air Minum Tenaga Surya ini

tidaklah sulit dan tidak

membutuhkan biaya yang mahal.

Malah dapat diciptakan dari bahan-

bahan habis pakai (Reuse) dalam

pembuatan alat Destilasi ini, karena

dapat dibuat dari kayu, aluminium,

untuk atap dan dinding terbuat dari

kaca atau plastik.

C. Maksud dan Tujuan

Secara umum Karya Tulis Ilmiah

ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui pengertian Destilasi

dan manfaat dari Destilasi dengan

menggunakan sinar matahari

(tenaga surya) untuk menghasilkan

air bersih yang sehat dan higienis

dan dapat langsung di minum tanpa

proses yang lain.

2. Mengetahui konsep Medan menuju

Kota Cerdas (Smart City) dan

memberikan pemahaman kepada

Page 41: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

34

seluruh masyarakat Kota Medan

juga Pemerintah Kota Medan

bahwa untuk mewujudkan Medan

Kota Cerdas (Smart City) harus

dimulai dari hal-hal yang terkecil,

dimana seluruh warga kotanya

mampu berkontribusi menciptakan

lingkungan yang sehat, ramah dan

mampu memecahkan permasahalan

mereka sendiri untuk peningkatan

kesejahteraan mereka juga.

3. Mengetahui sampai dimana

kesiapan Kota Medan menuju Kota

Cerdas (Smart City) dan

memberikan gambaran umum

bahwa ketersediaan Air Bersih

adalah salah satu indikator Medan

disebut Kota Cerdas. Dengan

teknologi yang sederhana, murah,

ramah lingkungan, maka Destilasi

Air Bersih dengan memanfaatkan

Sinar Matahari ini mampu menjadi

inovasi dan solusi keterbatasan air

bersih yang akan kita hadapi.

D. Kerangka Teori

Dalam Karya Tulis Ilmiah ini,

penulis ingin memaparkan bagaimana

penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta inovasi untuk

menghasilkan alat penyulingan yang

mampu mengubah air laut menjadi air

tawar, air sumur menjadi air siap

minum yang higienis, bahkan air dari

PDAM Tirtanadi bisa diminum

langsung dengan memanfaatkan

penguapan oleh panasnya sinar

matahari (tenaga surya). Dalam

beberapa sumber ilmiah mengatakan

bahwa air jenis apapun itu, jika

dilakukan penguapan akan jadi air

putih dan sangat higienis, tergantung

bersihnya tempat penampungan air

hasil penguapan.

Hasil penelitian yang dilakukan

oleh sekelompok mahasiswa UNY

yang menelurkan gagasan untuk dapat

menyediakan air minum bagi

masyarakat dengan menggunakan

Hybrid Energy System, menjadi

landasan penulis untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dan berusaha

menciptakan alat penyulingan air

dengan menggunakan tenaga surya

untuk menghasilkan air bersih siap

minum.

Kerangka teori yang penulis

buat dalam mendukung Karya Tulis

Ilmiah penyulingan air dengan

menggunakan sinar matahari (tenaga

surya), adalah seperti gambar dibawah

ini.

Gambar 1: Kerangka Teori Proses Penguapan Air

Menjadi Air Bersih Memanfaatkan Sinar

Matahari (Tenaga Surya).

Page 42: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

35

E. Metode Penulisan

Aspek temuan dari suatu

penelitian dalam bidang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi secara

umum dapat dikelompokkan menjadi

dua kelompok besar, yaitu sebagai hasil

“menemukan” dan “mengembangkan”

(Mukhadis, 2013:70). Hasil penelitian

dikelompokkan ke dalam kategori

menemukan apabila dari masalah,

metode dan hasil penelitian tersebut

memenuhi indikator aspek kebaruan

dan belum pernah diteliti oleh peneliti

lain sebelumnya. Sedangkan hasil

penelitian dikatakan mengembangkan

apabila temuan tersebut berupa

penyempurnaan atau modifikasi dari

berbagai hasil penelitian sebelumnya

yang berorientasi menghasilkan

produk, yang memiliki nilai tambah

yang signifikan terhadap produk yang

telah ada sebelumnya.

Metode penulisan dalam Karya

Tulis Ilmiah yang penulis ajukan

bersifat Penulisan Deskriptif. Dimana

Penulisan Deskriptif adalah suatu

metode penulisan yang ditujukan untuk

menggambarkan fenomena-fenomena

yang sudah ada, yang masih

berlangsung saat ini atau saat yang

lampau dan dikembangkan menjadi

metode penulisan yang lengkap

mendeskripsikan bagaimana solusi

untuk mendapatkan air jernis dan

bersih, siap diminum dengan

menggunakan sinar matahari (tenaga

surya).

Penulisan Deskriptif, bisa

mendeskripsikan suatu keadaan saja,

tetapi bisa juga mendeskripsikan

keadaan dalam tahapan-tahapan

perkembangan dari Pemanfaatan

Destilasi Air Minum Tenaga Surya

Untuk Sumber Air Bersih Alternatif

Menuju Medan Kota Cerdas (Smart

City).

BAGIAN ISI

2.1. Identifikasi Masalah

Menurut Psikologi, Identifikasi

merupakan sebuah istilah

dikembangkan oleh Sigmund Freud

yang artinya, adanya dorongan untuk

menjadi identik dengan orang lain.

Identifikasi dilakukan oleh seseorang

kepada orang lain yang dianggapnya

ideal dalam suatu segi, untuk

memperoleh sistem norma, sikap dan

nilai yang dianggapnya ideal dan masih

merupakan kekurangan pada dirinya,

sehingga dia perlu untuk mengikuti

orang lain.

Demikian juga dalam melakukan

penulisan Karya Ilmiah ini, penulis

mengidentifikasikan bahwa Kota

Medan memiliki Sumber Daya Alam

yang banyak, sinar matahari yang terik

sangat sayang untuk di sia-siakan tanpa

dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena

itu penulis berpikir untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan

memanfaatkan sumber sinar matahari

untuk mendapatkan air bersih sebagai

alternatif sumber air bersih yang siap di

minum tanpa harus melalui proses yang

lama. Destilasi adalah cara yang mudah

untuk menghasilkan air bersih yang

digunakan untuk keperluan di minum

tanpa harus melakukan proses lebih

Page 43: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

36

lanjut demi mengatasi krisis air bersih

yang mulai kita rasakan sekarang

maupun di masa yang akan datang.

Sementara, di sisi lain, kita

dihadapkan pada permasalahan Medan

sebagai kota megametropolitan harus

siap bersaing dengan daerah-daerah

lain yang sudah sukses menerapkan

konsep Kota Cerdas (Smart City),

dimana Kota Cerdas dikatakan Cerdas

apabila seluruh warga masyarakatnya

sudah cerdas ekonomi, cerdas sosial,

dan cerdas lingkungan.

Kota Cerdas adalah kota yang

menggunakan teknologi digital untuk

meningkatkan performance-nya,

mengurangi biaya dan pemakaian

konsumsi, serta untuk terlibat lebih

aktif dan efektif dengan warganya.

Sehingga dalam identifikasi masalah

ini, penulis ingin menyampaikan

bahwa jika Medan ingin menjadi

bagian dari Kota Cerdas (Smart City)

maka Pemerintah dan Warga Kota

Medan harus saling bahu membahu

bekerjasama dan sama-sama bekerja

untuk menciptakan Kota Medan yang

lebih sehat dan nyaman. Juga harus

memiliki tempat tinggal yang layak

huni, hemat dalam penggunaan energi

serta pengelolaan energi dengan

dukungan layanan Teknologi Informasi

dan Komunikasi, pengelolaan dan

peran Sumber Daya Manusia yang

baik.

2.2. Analisis Masalah

Kota Medan dengan luas

265,10 km2 adalah kota metropolitan

yang membutuhkan banyak inovasi

dengan teknologi untuk dapat

menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Masalah air bersih sudah menjadi

masalah utama di kota Medan, oleh

karena itu penulis menyodorkan Karya

Tulis Ilmiah ini sebagai solusi

sederhana untuk mengatasi

permasalahan Kota Medan akan

ketersediaan air bersih dengan

menggunakan Destilasi Air Minum

Tenaga Surya. Inovasi memanfaatkan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang

penulis pelajari dan kembangkan

dengan nama Teknologi Rekayasa

Siklus Air dengan memanfaatkan

Tenaga Surya.

Teknologi rekayasa siklus air ini

biasanya digunakan untuk mengubah

air laut menjadi air tawar dengan

menerapkan teknik Destilasi.

Metodenya, air akan diuapkan,

kemudian uap akan ditangkap oleh

piranti uap lalu disalurkan ke pipa,

kemudian ditampung ke tabung besar.

Air tersebut sudah menjadi tawar.

(sumber : Mahasiswa UNY : 2014).

Gambar 2 : Siklus Air Memanfaatkan Panasnya Sinar

Matahari, Dasar Ide Memanfaatkan Destilasi Air

Minum Memanfaatkan Sinar Matahari.

Sumber gambar : http://netsains.net/2013/02/orasi-

ilmiah-rekayasa-siklus-biologi-untuk-kesejahteraan-

manusia/

Page 44: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

37

Destilasi merupakan teknik

pemisahan yang didasari atas

perbedaan-perbedaan titik didih atau

titik cair dari masing-masing zat

penyusun dari campuran homogen.

Sehingga Destilasi sering juga disebut

Penyulingan. Dalam penyulingan,

campuran zat dididihkan sehingga

menguap, dan uap ini kemudian

didinginkan kembali ke dalam bentuk

cairan. Metode ini termasuk sebagai

unit operasi kimia jenis perpindahan

massa. Penerapan proses ini didasarkan

pada teori bahwa suatu larutan, masing-

masing komponen akan menguap pada

titik didihnya. Model ideal destilasi

atau penyulingan didasarkan pada

Hukum Raoult dan Hukum Dalton.

Dalam proses destilasi terdapat dua

tahap proses, yaitu tahap penguapan

dan dilanjutkan dengan tahap

pengembangan kembali uap menjadi

cair atau padatan.

Proses destilasi diawali dengan

pemanasan, sehingga zat yang

memiliki titik didih lebih rendah akan

menguap. Uap tersebut bergerak

menuju area pendingin. Proses

pendinginan terjadi karena kita

mengalirkan air ke dalam dinding,

sehingga uap yang dihasilkan kembali

cair. Proses ini berjalan terus menerus

hingga menghasilkan air yang banyak

yang dapat diminum langsung.

Seperti gambar diatas, inti dari

penyulingan adalah memanfaatkan

panasnya sinar matahari yang

ditampung oleh kaca atau plastik tebal

yang di buat diatas sebuah wadah yang

didalamnya telah di isi oleh air. Hasil

penyulingan ini nantinya akan berupa

uap dan embun yang akan mengalir

lewat pipa saluran hasil penguapan dan

ditampung dalam ember atau gelas

yang siap untuk di minum.

Khususnya di Kota Medan, sinar

matahari sangat panas menyengat yang

puncaknya pada pukul 12.00 siang

sampai dengan pukul 14.00 Wib panas

matahari bisa sampai 360C yang

apabila dimanfaatkan secara maksimal

untuk melakukan Destilasi, maka

sangat dipastikan akan mampu

menghasilkan air minum yang banyak

yang dapat dikonsumsi oleh seluruh

masyarkat untuk mengurangi

ketergantungan air minum dari galon

atau dari PDAM Tirtanadi.

2.3. Data Penunjang

Untuk mendukung Karya Tulis

Ilmiah Destilasi Air Minum Tenaga

Gambar 3 : Contoh Penyulingan Air Dengan

Tenaga Matahari.

Sumber:

http://pbmagoes.blogspot.com/2015/08/sumber-

air-baru-penyulingan-air-tenaga.html

Page 45: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

38

Surya ini, penulis menyertakan data-

data pendukung penelitian ini, yaitu :

1. Alat-alat yang dibutuhkan untuk

menciptakan wadah atau tempat

Destilasi Air Minum Tenaga Surya

ini dapat dibuat dengan

menggunakan kayu dan plastik.

Namun boleh juga dengan stainless

dan kaca, tapi membutuhkan biaya

yang lebih mahal untuk

membuatnya. Alat-alat yang

digunakan adalah: palu, obeng,

gunting (cutter), gergaji, bor,

penggaris (rule), busur derajat,

termometer, stopwatch,

refraktometer, turbidimeter,

spektrofotometer, pH-meter, dan

gelas ukur, dan batu sungai untuk

menyerap air.

2. Bahan yang digunakan dalam

membuat Wadah Destilasi Air

Minum Tenaga Surya ini, adalah :

acrylic (fiberglass) tebal 3 mm,

kaca tebal 3 mm, aluminium

lembaran, plastik transparan, kayu,

paku, baut, styrofoam, selang, pipa,

pylox hitam, dan lem sylicon.

3. Bahan yang digunakan dalam

proses pengujian alat adalah air

laut, air minum kemasan komersil,

air sumur, ataupun air bor.

4. Apabila alat ini ingin dapat

penghasilkan air dengan volume

yang lebih banyak saat matahari

memancarkan sinarnya, maka dapat

di modifikasi lagi dengan

menggunakan Panel Surya (Solar

Cell) yang berfungsi untuk

menyimpan energi matahari

cadangan yang dapat dimanfaatkan

sebagai sumber energi alternatif

untuk meningkatkan penyulingan

air bersih ini.

5. Menurut sumber data di

Yogyakarta, hasil penyulingan air

dengan menggunakan alat ini telah

sukses dan telah banyak membantu

masyarakat dalam penyediaan air

bersih di daerah pesisir pantai,

melalui pembuatan Rumah Suling

Tenaga Hibrid (Ringgid).

Komponen yang dibuat meliputi,

turbin angin, generator, solar cell,

regulator, baterai, pipa dan

kolektor surya. Air laut disedot dari

laut menggunakan pompa dan

disalurkan ke kolektor surya.

Radiasi sinar matahari memanaskan

kolektor surya yang berisi air laut.

Setelah suhu air mencapai 700 –

900 0 C kemudian dialirkan ke bak

penampungan air. Bersamaan

dengan proses tersebut, panas

matahari juga menembus kaca

penutup dan mengenai permukaan

plat penyerap dalam bak

penampungan, maka plat penyerap

akan panas, dan energi panas dari

plat penyerap akan menjaga air

tetap dalam keadaan panas. Air

akan menguap dan berkumpul

dibawah permukaan kaca / plastik

penutup. Karena suhu udara di

dalam bak penampungan lebih

tinggi dari pada suhu lingkungan,

maka terjadi kondensasi yaitu uap

berubah menjadi cair dan melekat

pada kaca penutup bagian dalam.

Cairan tersebut akan mengalir

mengikuti kemiringan kaca / plastik

Page 46: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

39

penutup dan masuk ke dalam pipa,

dan mengalir ke tempat

penampungan air bersih untuk

selanjutnya diproses dengan

penyaringan atau penyulingan agar

air yang dihasilkan benar-benar

bersih dan tidak asam.

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Desain alat Destilasi Air Minum

Memanfaatkan Tenaga Surya untuk

Menghasilkan Sumber Air Minum

Bersih alternatif demi Medan menjadi

Kota Cerdas (Smart City) ini

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi ini dengan bahan yang

terbuat dari stainless, kayu atau

aluminium, talang air, kaca, dan batu

sungai untuk menyerap air dan

memudahkan penguapan dengan

memanfaatkan sinar matahari (tenaga

surya) yang melimpah ruah di Medan

ternyata memiliki tingkat produktivitas

yang tinggi dan sangat bermanfaat

untuk menghasilkan air bersih yang

higienis, bersih dan siap untuk

diminum.

Air yang dihasilkan alat ini

sangatlah bersih, dan tidak asam. Dapat

langsung diminum tanpa proses lebih

lanjut. Jika masih perlu uji coba, hasil

penyulingan air minum bersih dari

pemanfaatan tenaga matahari (tenaga

surya) ini dapat diperiksa di

Laboratorium lebih lanjut, bagaimana

hasil air dari penelitian ini.

Produktivitas kerja alat Destilasi Air

Minum Tenaga Surya ini pada

penelitian ini dipengaruhi oleh suhu

evaporator, suhu kondensor, suhu

lingkungan, kelembapan udara, dan

jenis kolektor yang digunakan.

Alat ini diyakini mampu menjadi

solusi yang paling praktis untuk

menghadapi permasalahan ketersediaan

air bersih yang sudah mulai melanda

kota Medan, dan juga sebagai ide

cerdas yang dapat diterapkan dan

disosialisasikan bagi seluruh warga

masyarakat Kota Medan agar

mempunyai alat ini yang dapat

dijadikan solusi dan salah satu ide

inovatif dan kreatif dalam mewujudkan

Kota Medan, Kota Cerdas (Smart City)

yang sedang kita genjot

pelaksanaannya.

Dari proses yang sederhana,

praktis dan memanfaatkan Energi

Matahari (Tenaga Surya) yang tidak

habis dan dapat kita manfaatkan, alat

Destilasi Air Minum Tenaga Surya ini

seharusnya dapat menjawab persoalan-

persoalan yang dihadapi oleh warga

masyarakat yang memiliki ekonomi

rendah yang tidak dapat membeli air

galon (Aqua) yang mahal, juga cocok

untuk warga di sekitar Belawan, pesisir

pantai yang dilimpahi air laut, dapat

melakukan penyulingan dengan alat

Destilasi Air Minum Tenaga Surya ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arie Herlambang, Kelompok

Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan

Limbah Cair.

20012. Pengolahan Air Asin

Atau Payau Dengan Sistem

Page 47: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

40

Osmosis Balik. Direktorat

Teknologi Lingkungan

Kedeputian Bidang Teknologi

Informasi, Energi dan Material

Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi.

Anhalt, Jorg-Dieter. 2003. The

Destillation in The Production Of

Goods. Institute

de Deselvolvimento

Sustentavel de Energias Renovavies,

Brazil, Ceara

Sudjito dan P. Rahardja. 1993.

Prospek aplikasi teknologi destilasi air

laut tenaga

matahari. Jurnal Ilmu-Ilmu

Teknik (Engineering). Vol. 13.

No. 2. Hlm. 150 – 155

irawan B. 2001. Penyerapan energi

matahari dengan kolektor pelat datar.

Jurnal

Bisnis dan Teknologi Vol. 9.

No. 2. Hlm 314 – 319

http://lipsus.kompas.com/kotacerdas

(diakses tanggal 10 Agustus 2015,

Pukul

20:00 Wib) tentang Indeks Kota

Cerdas 2015

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_su

rya (diakses tanggal 09 Agustus 2015,

Pukul 20:00 Wib) tentang

pengertian Energi Surya

http://nanosmartfilter.com/air-laut-

menjadi-air-minum/ (diakses tanggal

12

Agustus 2015) tentang

Penyulingan air laut menjadi air

minum bersih siap di minum

Page 48: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

41

DARI CASH KE E-MONEY MELALUI NATIONAL PAYMENT GATEWAY

(NPG) MENGHADAPI FREE TRADE DAN TERCIPTANYA

MEDAN LESS CASH SOCIETY (MLCS)

Oleh : Julia R.S. Banurea

Guru Profesi Pendidikan Guru UNIMED ditugaskan di SMAN 5 Medan

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Transaksi yang terdapat dalam

kehidupan masyarakat tidak lepas dari

adanya sistem pembayaran yang

berlaku. Pola ini sangat urgent,

mengingat alat transaksi pembayaran

adalah instrumen yang vital untuk

dikelola dengan praktis dan aman.

Transaksi dalam pembayaran segala

jenis aktivitas ekonomi menyangkut

bagaimana sistem pembayaran terjadi.

Sistem pembayaran adalah sistem yang

mencakup seperangkat aturan,

lembaga, dan mekanisme yang dipakai

untuk melaksanakan pemindahan dana

guna memenuhi suatu kewajiban yang

timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Pembayaran atas segala jenis

transaksi di Kota Medan masih

didominasi oleh penggunaan alat

pembayaran tunai (cash). Sedangkan

untuk tranksaksi nontunai masih

sedikit. Terdapat sejumlah kelemahan

yang terjadi dalam pembayaran

transaksi tunai (cash). Sehingga

problema akan penggunaaan alat

pembayaran tunai merupakan salah

satu hal yang krusial untuk dikaji

kembali. Ketidakefisienan pengunaan

alat pembayaran tunai ini meliputi hal-

hal berikut dibawah ini:

1. Pengadaan dan pengelolaan

(handling cash) mahal.

Gambar 1. Percetakan Uang yang Mahal di Bank

Indonesia

2. Inefisiensi dalam waktu

pembayaran. Contoh: ketika

melakukan pembayaran di SPBU

dan loket pembayaran yang relatif

lama karena antrian yang panjang.

Gambar 2. Antrian Panjang di SPBU (Jalan Putri

Hijau, Medan)

Gambar 3. Antri Membeli Tiket (Loket Kereta Api

Medan)

3. Melakukan transaksi dalam jumlah

yang besar mengundang resiko:

Page 49: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

42

pencurian, perampokan dan

pemalsuan uang.

Gambar 4. Pencurian Uang Rp.174.000.000,00

Gambar 5. Polresta Medan Sita Ratusan Lembar Uang

Palsu (Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Sunggal, Kota

Medan)

4. Uang kartal (Kertas dan Uang

Logam Mengandung Bakteri)

Gambar 6. Uang Kartal Mengandung Bakteri dari Satu

Tangan ke Tangan Lain (Menyebabkan Penyakit)

5. Kesiapan Menghadapi Persaingan

Free Trade

Gambar 7. Persaingan Menghadapi Free Trade di AEC

Akhir Desember 2015 dalam Lintas Pembayaran yang

Praktis

Permasalahan diatas merupakan

contoh konkret yang terjadi di Kota

Medan. Berdasarkan fenomena tersebut

dapat disimpulkan bahwa penggunaan

alat transaksi tunai berupa uang kas

memiliki kelemahan yang cukup

banyak. Bahkan Bank Indonesia

sebagai Bank Sentral yang memiliki

hak oktroi dalam mencetak uang,

memiliki data bahwa mencetak uang

kartal berupa uang kertas dan logam

memiki ketidakefisienan.

Pertama dalam percetakan yang

membutuhkan banyak biaya (cost) dan

kedua adalah biaya pengelolaan

(handling cash) yang mahal.

Masyarakat juga merasa bahwa

penggunanaa uang kartal (yakni uang

kertas dan logam) dalam jumlah yang

banyak mengundang aksi pencurian

dan perampokan. Ketidakefektivan dan

ketidakefisienan tersebut perlu dikelola

secara terpadu, agar permasalahan yang

dihadapi masyarakat dalam

menjalankan aktivitas transaksi sehari-

hari dapat berjalan praktis dan aman.

Penulis merangkum sebuah

gagasan yang diajukan kepada Pemko

Medan agar mau menerapkan ide

berupa penggunaan alat transaksi

nontunai yang dapat bekerja lebih

cepat, aman, serta terhindar dari resiko

kejahatan. Penggunaan alat

pembayaran tunai (cash) masih banyak

digunakan. Sementara bila digunakan

alat transaksi pembayaran nontunai

maka akan diperoleh keuntungan dari

segi efisiensi kepraktisan dan

keamanan dalam bertransksi

dimanapun dan kapanpun. Pembayaran

yang selama ini menggunakan uang

kartal (kertas dan logam) sebaiknya di

Page 50: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

43

alihkan ke e-money atau uang

elektronik.

Penggunaan uang elektronik

sudah ada di Indonesia, akan tetapi

penggunaannya masih minim. Dilihat

dari kepraktisan dan keamanan

penggunaan alat transaksi nontunai

seperti e-money akan lebih bermanfaat,

sebab perubahan arus globalisasi

semakin cepat. Perubahan secara

makro maupun mikro dalam aktivitas

transaksi di masyarakat sangat

signifikan. Dibutuhkan metode yang

cepat, tepat dan aman agar

permasalahan yang muncul dalam

transaksi pembayaran dapat diatasi.

Kota Medan adalah salah satu

kota metropolitan di Indonesia. Kota

Medan merupakan salah satu pintu

gerbang arus perdagangan bebas. Kota

Medan juga merupakan pusat segala

sektor yang dinamis.

Tidak dapat dipungkiri bahwa

Kota Medan ikut terimbas oleh

kemajuan teknologi dan akselerasi di

segala bidang. Free trade yang akan

dimulai Desember 2015 ini berupa

ASEAN Economic Community (AEC)

atau Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA) juga merupakan salah satu

tantangan yang akan di dihadapi oleh

masyarakat Kota Medan. Masyarakat

harus siap bersaing dengan negara

ASEAN lainnya baik dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan

penggunaan teknologi seperti

penggunaan alat transaksi pembayaran

nontunai seperti e-money. Sehingga

transaksi dapat berjalan lancar, aman

dan praktis dalam kehidupan sehari-

hari di masyarakat dan dalam

menghadapi free trade di Kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengalihan alat

transaksi pembayaran tunai (cash)

ke nontunai (e-money) dapat

mempermudah masyarakat Kota

Medan dalam melakukan tranksasi

pembayaran di segala jenis aktivitas

2 Bagaimanakah efektivitas dan

efisiensi penggunaan e-money dapat

menghandel problema masyarakat di

bidang alat transaksi pembayaran

modern berbasis teknologi.

3 Bagaimanakah Pemko Medan dapat

menciptakan Medan less cash

society dan membantu berkurangnya

peredaran uang tunai (cash) di Kota

Medan.

4 Bagaimanakah Pemko Medan

melayani masyarakat menggunakan

transaksi nontunai e-money sehingga

mengetahui perkembangan ilmu dan

teknologi yang mempermudah

pembayaran dalam transaksi ragam

jenis.

5 Bagaimanakah e-money dapat

melayani masyarakat Kota Medan

menghadapi transaksi permbayaran

dan perdagangan dalam free trade

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Untuk mempermudah masyarakat

Kota Medan dalam melakukan

transaksi di berbagai jenis aktivitas

kehidupan sehari-hari (contoh: saat

berbelanja, membayar tagihan listrik

dan telepon, pembayaran di SPBU,

pembayaran uang berobat di rumah

sakit dan lainnya)

Page 51: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

44

2. Untuk menciptakan efektivitas dan

efisienssi pembayaran secara

praktis, mudah dan bebas dari

tindakan kejahatan.

3. Menciptakan Kota Medan yang less

cash society dan membantu

pemerintah mengurangi jumlah uang

tunai (cash) beredar.

4. Mempermudah masyarakat dalam

penguasaan ilmu dan teknologi

dalam bertransaksi secara praktis

dengan alat pembayaran modern.

5. Membantu masyarakat Kota Medan

dalam menghadapi free trade dan

dapat bersaing dengan negara

ASEAN lainnya dalam

memperlancar transaksi pembayaran

dan perdagangan.

1.4 Kerangka Teori

1.4.1 Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran merupakan

tata-cara atau prosedur yang saling

berkaitan dalam pemindahan sejumlah

nilai uang (alat pembayaran) dari satu

pihak (pembayar) ke pihak lain

(penerima dana) yang terjadi karena

adanya transaksi ekonomi. Secara

sederhana diilustrasikan dalam gambar

berikut.

Bagan 1. Alur Sistem Pembayaran secara Sederhana

Dari ilustrasi diatas tampak

bahwasanya pada saat pembeli

membelajakan uangnya untuk membeli

barang ataupun jasa kepada penjual

terjadi perpindahan nilai uang dari

pembeli kepada penjual karena adanya

transaksi jual beli.

Menurut UU No.23/1999 tentang

Bank Indonesia pasal 1 ayat 6,

menyatakan bahwa sistem pembayaran

adalah “Sistem yang mencakup

seperangkat aturan, lembaga dan

mekanisme yang digunakan untuk

melaksanakan pemindahan dana guna

memenuhi suatu kewajiban yang

timbul dari suatu kegiatan ekonomi ”.

Berdasarkan pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa sistem

pembayaran adalah tata-cara atau

prosedur yang mencakup seperangkat

aturan, lembaga dan mekanisme saling

berkaitan dalam pemindahan sejumlah

nilai uang (alat pembayaran) dari satu

pihak ke pihak lain yang terjadi karena

adanya transaksi ekonomi. Media yang

digunakan untuk pemindahan nilai

uang tersebut sangat beragam, mulai

dari penggunaan alat pembayaran yang

sederhana sampai pada penggunaan

Pembeli Penjual

Aliran nilai pembayaran

Aliran barang dan jasa

Page 52: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

45

sistem yang kompleks. Kewenangan

mengatur dan menjaga kelancaran

sistem pembayaran di Indonesia

dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang

dituangkan dalam Undang Undang

Bank Indonesia.

Gambar 8. Bank Indonesia sebagai Pengatur dan

Penjaga Kelancaran Sistem Pembayaran di Indonesia

Dalam menjalankan mandat

tersebut, Bank Indonesia mengacu pada

empat prinsip kebijakan sistem

pembayaran, yakni keamanan,

efisiensi, kesetaraan akses dan

perlindungan konsumen.

Bagan 2. Prinsip Kebijakan Sistem Pembayaran

Aman berarti segala risiko dalam

sistem pembayaran seperti risiko

likuiditas, risiko kredit, risiko fraud

harus dapat dikelola dan dimitigasi

dengan baik oleh setiap

penyelenggaraan sistem

pembayaran.

Prinsip efisiensi menekankan bahwa

penyelanggaran sistem pembayaran

harus dapat digunakan secara luas

sehingga biaya yang ditanggung

masyarakat akan lebih murah karena

meningkatnya skala ekonomi.

Kewajiban Efisiensi

Aman

4 Prinsip

Kebijakan

Sistem

Kesetaraan

Akses

Page 53: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

46

Kemudian prinsip kesetaraan akses

yang mengandung arti bahwa Bank

Indonesia tidak menginginkan

adanya praktek monopoli pada

penyelenggaraan suatu sistem yang

dapat menghambat pemain lain

untuk masuk.

Terakhir adalah kewajiban seluruh

penyelenggara sistem pembayaran

untuk memperhatikan aspek-aspek

perlindungan konsumen.

Sementara itu dalam kaitannya

sebagai lembaga yang melakukan

pengedaran uang, kelancaran sistem

pembayaran diejawantahkan dengan

terjaganya jumlah uang tunai yang

beredar di masyarakat dan dalam

kondisi yang layak edar atau biasa

disebut clean money policy.

Berikut ini di jelaskan tentang

komponen dalam sistem pembayaran

Bagan 3. Komponen Sistem Pembayaran

Regulator berwenang mengatur

aturan main, ketentuan, dan

kebijakan yang mengikat seluruh

komponen sistem pembayaran.

Penyelenggara adalah lembaga yang

memastikan penyelesaian akhir dari

seluruh transaksi yang terjadi di

penggunanya.

Infrastruktur adalah sarana fisik

yang mendukung operasional sistem

pembayaran.

Instrumen adalah alat pembayaran

baik tunai maupun non-tunai yang

disepakati oleh para pengguna

dalam melakukan transaksi.

Pengguna adalah konsumen yang

memanfaatkan sistem pembayaran.

1.4.2 Sistem Pembayaran Tunai

Pembayaran tunai atau yang

biasa disebut dengan pembayaran cash,

merupakan pembayaran atas harga

barang atau jasa secara tunai, dimana

pihak pembeli menyerahkan uang

sebagai bukti pembayaran sebesar

harga barang yang dibeli bersamaan

dengan surat pesanan.

Pembayaran tunai ini biasanya

dilakukan dengan menggunakan uang

tunai (cash). Instrumen pembayaran

tunai adalah uang kartal yang terdiri

dari uang kertas dan uang logam. Uang

kartal masih memainkan peran penting

khususnya untuk transaksi bernilai

kecil.

Gambar 9. Uang Kertas

Page 54: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

47

Gambar 10. Uang Logam

Namun patut diketahui bahwa

pemakaian uang kartal memiliki

kendala dalam hal efisiensi. Hal itu

bisa terjadi karena biaya pengadaan

dan pengelolaan (cash handling)

terbilang mahal. Hal itu belum lagi

memperhitungkan inefisiensi dalam

waktu pembayaran. Misalnya, ketika

kita menunggu melakukan pembayaran

di loket pembayaran yang relatif

memakan waktu cukup lama karena

antrian yang panjang .Melakukan

transaksi dalam jumlah besar juga

mengundang risiko seperti pencurian,

perampokan dan pemalsuan uang.

1.4.3 Sistem Pembayaran Nontunai

Instrumen yang digunakan

berupa alat pembayaran menggunakan

kartu (APMK), Cek, Bilyet Giro, Nota

Debet, maupun uang elektronik (e-

money). Pembayaran non tunai adalah

pembayaran yang dilakukan dengan

cara:

1. Bayar dimuka yaitu pembayaran

harga sebelum barang diterima atau

sebelum barang ada.

2. Bayar dibelakang, yaitu

pembayaran yang dilakukan dalam

jangka waktu tertentu setelah barang

diterima.

3. COD (cash on delivery), dimana

pembayaran dilakukan pada waktu

barang diserahkan pada pembeli,

dan ada pula yang pembayaran

dilakukan pada waktu dokumen tiba.

Instrumen pembayaran non tunai

dapat dibagi atas alat pembayaran non

tunai dengan media kertas, seperti cek,

bilyet giro, wesel, serta alat

pembayaran non tunai dengan media

kartu (plastic money) seperti: kartu

kredit, kartu debit, kartu ATM, e-

money (uang elektronik) dan lainnya.

Transaksi pembayaran nontunai

dengan nilai besar diselenggarakan

Bank Indonesia melalui sistem BI-

RTGS (Real Time Gross Settlement)

dan Sistem Kliring. Sebagai informasi,

sistem BI-RTGS adalah muara seluruh

penyelesaian transaksi keuangan di

Indonesia. Hampir 95 persen transaksi

keuangan nasional bernilai besar dan

bersifat urgent seperti transaksi di

Pasar Uang AntarBank (PUAB),

transaksi di bursa saham, transaksi

pemerintah, transaksi valuta asing

(valas) serta settlement hasil kliring

dilakukan melalui sistem BI-RTGS.

Gambar 11. Kartu Kredit

Page 55: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

48

Gambar 12. Kartu ATM

Gambar 13. Cek

Gambar 14. Bilyet Giro

Gambar 15. Uang Elektronik (E-Money)

Keterlibatan fungsi uang

hampir menguasai semua segi

kehidupan manusia. Pemenuhan

kebutuhan serta keinginan manusia

tidak bisa lepas dari peranan uang

sebagai alat tukar yang kemudian

membuat nilai uang itu sendiri lebih

besar dibanding nilai nominal

yang tertera diatasnya.

Alasan inilah yang mungkin

menjadi latar belakang maraknya

tindak pencurian uang baik itu yang

sifatnya konvensional (pencopetan,

perampokan nasabah, pembobolan

mesin ATM) maupun digital

(scamming, carding, freud, tele-

phising). Untuk itu pemerintah maupun

lembaga-lembaga keuangan lain

melakukan berbagai usaha untuk

menghindari terjadinya tindak kriminal

tersebut salah satunya adalah

dengan menawarkan kemudahan

transaksi melalui internet atau biasa

kita kenal dengan istilah e-banking. E-

banking adalah:Electronic money is a

digital equivalent of cash, stored on an

electronic device or remotely at a

server. One common type of e-money is

the „electronic purse‟, where

users store relatively small amounts of

money on their payment card or other

Page 56: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

49

smart card, to use for making small

payments.

(sumber: http://ec.europa.eu/finance/pa

yments/emoney/index_en.htm)

1.4.4 National Payment Gateway

(NPG)

National payment gateway

(NPG) atau gerbang pembayaran

nasional adalah sistem di bawah

pengelolaan Bank Indonesia yang

menyatukan dan mendukung pelayanan

nasabah bank-bank nasional, termasuk

pelayanan e-commerce.

Implementasi dari national

payment gateway (NPG) adalah

pembayaran baik antar nasabah di

dalam negeri maupun dengan nasabah

luar negeri melalui ATM, mobile

phone, maupun internet di semua bank

yang menjadi anggota NPG dapat

dilakukan secara real time. Regulasi

dalam penggunaan sistem ini diatur

oleh Asosiasi Sistem Pembayaran

Indonesia (ASPI).

Gambar 16. Bank

NPG merupakan salah satu

strategi Bank Indonesia sebagai bank

sentral dalam menghadapi krisis global

yang berasal dari negara-negara Uni

Eropa. Salah satu strategi yang

dimaksud yaitu Bank Indonesia akan

meningkatkan efisiensi, intermediasi,

dan menyiapkan ketahanan perbankan

nasional dalam menghadapi persaingan

bebas sehingga bisa meningkatkan

daya saing.

Upaya meningkatkan daya saing

juga dilakukan dengan meningkatkan

efisiensi pembayaran. Pemerintah

melalui NPG akan menggabungkan

pembayaran baik yang nasional

maupun luar negeri dimana semua

pembayaran baik ATM, mobile phone,

maupun internet akan menjadi satu.

NPG juga direalisasikan dalam upaya

menghadapi Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA) pada tahun 2015, dimana

kegiatan pembayaran antar negara Asia

lebih terjangkau.

Bank Indonesia akan menunjuk

Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia

(ASPI) sebagai Self Regulatory

Organization (SRO) industri

pembayaran untuk melakukan kajian.

Aturan NPG di Indonesia akan

mengikuti aturan secara global dengan

melihat bentuk NPG di negara-negara

lain seperti Malaysia, Singapura dan

Thailand. Pembentukan NPG

diharapkan agar transaksi menjadi lebih

mudah, aman, dan biaya yang lebih

murah.

Menurut pejabat ASPI, NPG di

Indonesia akan meniru konsep China

UnionPay. NPG bisa dijalankan oleh

semua perusahaan switching ATM di

Indonesia. Ada 3 (tiga) fungsi yang

harus dimiliki perusahaan switching,

yaitu Pertama, sebagai principal yang

bertugas menentukan aturan main

seperti standar layanan, model bisnis

dan sistem. Kedua, menjalankan fungsi

kliring atau pertukaran informasi.

Page 57: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

50

Ketiga, fungsi settlement atau bisa

menangani penyelesaian pembayaran.

Principal baru akan dibentuk

untuk menjalankan NPG ini,

kemungkinan di bawah BI atau ASPI.

Ada 2 (dua) cara pembentukan

principal, pertama melebur semua

perusahaan switching menjadi 1 (satu)

perusahaan saja seperti Malaysian

Electronic Payment System Sdn Bhd.

Kedua, membentuk principal baru

tanpa melebur semua perusahaan

switching seperti China UnionPay.

Cara terakhir inilah yang dipilih.

Seperti layaknya Badan Regulasi

Telekomunikasi Indonesia (BRTI),

principal ini akan menyatukan semua

standar yang saat ini dimiliki masing-

masing oleh perusahaan switching di

Indonesia.

Bagan 4. Payment Gateway Flow

Payment gateway yang sukses

harus ada kerjasama antara pihak

telekomunikasi dan perbankan. Uang

nasabah yang ditempatkan di bank pun

harus atas nama pribadi nasabah

tersebut, tidak bisa atas nama

perusahaan telekomunikasi. Di

Indonesia, hal itu bisa dilihat dari

adanya Giro Wajib Minimum (GWM)

dan Lembaga Penjaminan Simpanan

(LPS).

1.4.5 E-Money

E-Money atau Uang elektronik

(atau uang digital) adalah uang yang

digunakan dalam transaksi Internet

Page 58: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

51

dengan cara elektronik. Atau alat

pembayaran dalam bentuk elektronik

dimana nilai uangnya disimpan dalam

media elektronik tertentu. Biasanya,

transaksi ini melibatkan penggunaan

jaringan komputer (seperti internet dan

sistem penyimpanan harga digital).

Electronic funds transfer (EFT) adalah

sebuah contoh uang elektronik.

Menurut Bank Indonesia e-money

adalah segala bentuk jenis uang yang

dapat diakses secara online dan

tersimpan di sebuah server atau kartu

chip (microchip di dalam kartu ATM,

kartu kredit dan lain sebagainya).

Benda yang masuk dalam kategori

"uang modern" ini dapat dipergunakan

untuk segala macam kebutuhan

transaksi termasuk pembayaran,

tagihan kartu kredit, pembayaran

asuransi hingga penarikan uang secara

tunai.

Uang elektronik memiliki nilai

tersimpan (stored-value) atau prabayar

(prepaid) dimana sejumlah nilai uang

disimpan dalam suatu media elektronis

yang dimiliki seseorang. Nilai uang

dalam e-money akan berkurang pada

saat konsumen menggunakannya untuk

pembayaran. E-money dapat digunakan

untuk berbagai macam jenis

pembayaran (multi purpose) dan

berbeda dengan instrumen single

purpose seperti kartu telepon.

Uang elektronik merupakan

bidang yang menarik dalam kriptografi

(lihat, hasil kerja David Chaum),

penggunaan uang digital sampai

sekarang masih dalam skala-kecil. Satu

kesuksesan yang jarang adalah kartu

Octopus Hong Kong, yang dimulai

sebagai sistem pembayaran transit dan

telah tumbuh menjadi sistem uang kas

yang banyak digunakan umum. Sukses

lainnya adalah jaringan Interac Kanada,

yang pada tahun 2000, telah melewati

pembayaran uang tunai dalam bidang

retail di Kanada.

Kriteria E-Money (Uang Elektronik)

Sebagai instrumen pembayaran, uang

elektronik memiliki kriteria sebagai

berikut:

1. Diterbitkan atas dasar nilai uang

yang disetor terlebih dahulu oleh

pemegang kepada penerbit;

2. Nilai uang disimpan secara

elektronik dalam suatu media seperti

server atau chip;

3. Digunakan sebagai alat pembayaran

kepada pedagang yang bukan

merupakan penerbit uang elektronik

tersebut; dan

4. Nilai uang elektronik yang disetor

oleh pemegang dan dikelola oleh

penerbit bukan merupakan simpanan

sebagaimana dimaksud dalam

undang-undang yang mengatur

mengenai perbankan.

Secara teknis, e-money (uang

elektronik) dapat menjadi sebuah mata

uang yang independen, seperti e-gold

atau seperti Euro sebelum tender legal

Eura diperkenalkan pada 2002. Sistem

moneter Ripple adalah sebuah projek

terdistribusi uang elektronik yang

bebas dari mata uang.

Page 59: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

52

Perbedaan dengan APMK

Perbedaan mendasar antara e-

money (uang elektronik) dengan Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu

(APMK) adalah uang elektronik

bersifat prabayar (prepaid) sedangkan

APMK bersifat akses.

Prabayar / prepaid:

Nilai uang telah tercatat dalam

instrumen e-money atau sering

disebut stored value

Dana yang tercatat dalam e-money

sepenuhnya berada dalam

penguasaan konsumen

Pada saat transaksi, perpindahan

dana dalam bentuk electronic value

dari kartu e-money milik konsumen

kepada terminal merchant dapat

dilakukan secara off-line, dalam hal

verifikasi cukup dilakukan pada

level merchant (point of sale) tanpa

harus on-line ke komputer issuer

Akses (APMK):

Tidak ada pencatatan dana pada

instrumen kartu

Dana sepenuhnya berada dalam

pengelolaan bank sepanjang belum

ada otorisasi dari nasabah untuk

melakukan pembayaran

Pada saat transaksi, instrumen kartu

digunakan untuk melakukan akses

secara on-line ke komputer issuer

untuk mendapatkan otorisasi

melakukan pembayaran atas beban

rekening nasabah, baik berupa

rekening simpanan (kartu debet)

maupun rekening pinjaman (kartu

kredit). Setelah di-otorisasi oleh

issuer, rekening nasabah kemudian

akan langsung di debet. Dengan

demikian pembayaran menggunakan

kartu kredit dan kartu debet

mensyaratkan adanya komunikasi

on-line ke komputer issuer

Berikut ini adalah contoh dari produk E-Money

Gambar 17. Ragam Produk E-Money di Indonesia

Page 60: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

53

Dengan menggunakan uang elektronik,

maka baik konsumen maupun merchant

akan semakin dimudahkan karena

selain transaksi keuangan dapat

dilakukan dengan cepat dan efisien,

juga dapat membantu merchant untuk

mengatur uang tunai yang tersedia di

outletnya. Dengan penggunaan uang

elektronik, maka resiko terjadinya

tindak kejahatan juga akan semakin

kecil karena jumlah uang tunai yang

terbatas.

Pelaku bisnis keuangan banyak

yang telah meluncurkan berbagai

macam aplikasi berbasis mobile e-

money guna memberikan kemudahan

bagi masyarakat saat melakukan

transaksi dengan hanya menggunakan

perangkat selulernya.

Beberapa provider yang telah

mengeluarkan aplikasi ini diantaranya

adalah Doku Wallet, Paypal, Tmoney,

TapCash dari BNI, Mega Cash dari

Bank Mega, BRIZZI dari BRI, BBM

Money dari Bank Permata, Rekening

Ponsel dari CIMB Niaga, Nobu e-

Money dari Bank Nobu, Dompetku

dari Indosat, XL Tunai dari XL Axiata,

Flexy Cash dari Telkom, Skye Card

dari Sky Mobile Money, FinChannel

dari Finnet Indonesia, MYNT dari

Artajasa, Flazz dari BCA dan banyak

lagi lainnya.

Bank Indonesia memang pada

saat ini masih terus mensosialisasikan

penggunaan uang elektronik nontunai

di masyarakat. Selain memudahkan

dalam melakukan setiap transaksi

perbankan, penggunaan uang

elektronik untuk transaksi juga dinilai

jauh lebih aman daripada dengan

menggunakan uang tunai.

Manfaat dari e-money di era

digital ini sangat kompleks, dimana

hampir semua kegiatan bisnis maupun

transaksi dapat dilakukan secara online.

Dengan menggunakan uang elektronik

tentu apa pun jenis transaksi yang

dilakukan akan jauh lebih mudah dan

cepat. Seperti kartu ATM yang sering

kita pergunakan untuk menarik dana

tunai atau pun kartu kredit untuk

berbelanja, kartu-kartu tersebut

merupakan bagian dari produk e-

money atau produk uang elektronik

yang secara legalitas diakui oleh BI

untuk dipergunakan di masyarakat luas.

1.4.6 Free Trade

Perdagangan bebas adalah

kebijakan di mana pemerintah tidak

melakukan diskriminasi terhadap impor

atau ekspor. AFTA yang merupakan

akronim dari ASEAN Free Trade Area

sejatinya merupakan kesepakatan dari

negara – negara di ASEAN untuk

membentuk sebuah kawasan bebas

perdagangan. Tujuannya agar bisa

meningkatkan daya saing ekonomi

kawasan ASEAN di dunia.

Harapannya, jika AFTA ini sukses,

ASEAN bisa menjadi kawasan basis

produksi di dunia seperti yang sudah

ada sekarang ini yaitu China. Perjanjian

perdagangan bebas AFTA dicetuskan

ketika terjadi pertemuan tingkat Kepala

Negara ASEAN atau SEAN summit

ke-4, yang dilakukan pada tahun 1992.

Page 61: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

54

Pada pertemuan itu kemudian

para kepala negara mengumumkan

akan membentuk sebuah kawasan

perdagangan bebas di ASEAN dalam

jangka waktu 15 Tahun. Jika dihitung

seharusnya akan efektif berjalan secara

penuh pada tahun 2007. Namun

kenyataanya, AFTA ini akan aktif pada

tahun 2015, 22 tahun kemudian.

Gambar 18. MEA Sudah di Depan Kita

ASEAN Free Trade Agreement

(AFTA), yang telah dirajut oleh

sepuluh negara ASEAN untuk

meningkatkan daya saing ekonomi

kawasan dan menjadikan ASEAN

sebagai basis produksi dunia melalui

ASEAN Economic Community (AEC).

Gambarannya adalah AEC akan lebih

bicara tentang orang-orangnya,

termasuk sumber daya manusia dan

layanannya, sedangkan AFTA lebih

pada produk-produk dalam kawasan.

Mewujudkan AFTA disepakatilah

skema Common Effective Preferential

Tarif Scheme – CEPT) yakni melalui

penurunan tarif hingga menjadi 0-5

persen, penghapusan pembatasan

kuantitatif dan hambatan non tarif

lainnya.

Gambar 19. Masyarakat Ekonomi Asean

ASEAN Economic Community

(AEC) akan dimulai pada tanggal 31

Desember 2015 nanti, yang berarti kita

akan segera memasuki pasar tunggal

dan basis produksi regional. Penerapan

AFTA guna meningkatkan

perdagangan antar anggota memiliki

persyaratan produk yang harus

dipenuhi yaitu:

a) Produk yang bersangkutan harus

sudah masuk dalam Inclusion List

(IL) dari negara eksportir maupun

importir.

b) Produk tersebut harus mempunyai

program penurunan tarif yang

disetujui oleh Dewan AFTA (AFTA

Council);

c) Produk tersebut harus memenuhi

persyaratan kandungan lokal 40%.

Suatu produk dianggap berasal

dari negara anggota ASEAN apabila

paling sedikit 40% dari kandungan

bahan didalamnya berasal dari negara

anggota ASEAN. AFTA diberlakukan

secara penuh untuk negara ASEAN-6

sejak 1 Januari 2002 dengan

Page 62: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

55

fleksibilitas (terhadap produk-produk

tertentu tarifnya masih diperkenankan

lebih dari 0-5%). Target tersebut

diterapkan untuk negara ASEAN-6

sedangkan untuk negara baru : Vietnam

(2006); Laos dan Myanmar (2008); dan

Kamboja (2010). Empat pilar dari

ASEAN Economic Community yang

akan dihadapi oleh masyarakat ASEAN

termasuk Indonesia, yaitu:

Bagan 5. 4 Pilar Asean Economic Community (AEC)

Visi dari Masyarakat Ekonomi

ASEAN adalah realisasi tujuan akhir

dari integrasi ekonomi yang dianut

dalam ASEAN Vision 2020 yaitu untuk

mengubah ASEAN menjadi daerah

dengan perdagangan bebas barang,

jasa, investasi, tenaga kerja terampil

dan aliran modal yang lebih bebas.

Karateristik utama Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA) adalah pasar

dan basis produksi tunggal, kawasan

ekonomi yang kompetitif, wilayah

pembangunan ekonomi yang merata,

daerah terintegrasi penuh dalam

ekonomi global.

1. 5 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam

menyusun karya ilmiah ini adalah

observasi langsung (penelitian secara

langsung) di lapangan (Kota Medan)

dan telaah pustaka dari berbagai

sumber. Sumber tersebut meliputi

media cetak dan elektronik seperti

buku, koran, internet, televisi.

Pengumpulan data dilakukan

secara terpadu dan sistematis serta

berisikan penjelasan faktual berupa

data-data permasalahan yang terdapat

lansung di lapangan. Penulisan

dilakukan secara rinci beserta dengan

gambar aktual yang berada di

masyarakat. Penelitian juga dilakukan

berdasarkan pengamatan sehari-hari

oleh penulis kepada sejumlah sampel.

Penjelasan tentang latar

belakang masalah yang yakni mahalnya

cost dalam mencetak uang dibutuhkan

oleh Bank Indonesia (BI), inefisiensi

dalam waktu pembayaran transaksi

tertentu. Contoh: ketika melakukan

pembayaran di SPBU dan loket

pembayaran yang relatif lama karena

antrian yang panjang, Melakukan

transaksi dalam jumlah yang besar

mengundang resiko: pencurian,

perampokan dan pemalsuan uang, uang

kertas dan logam (kartal) yang

mengandung bakteri dan menimbulkan

penyakit, kesiapan Kota Medan

menghadapi persaingan dalam free

trade. Pengelolaan data yang sudah ada

tersebut diklasifikasikan ke dalam data

matang yang merupakan data yang

bersumber dari penelitian dan observasi

langsung di lapangan.

Berdasarkan data-data yang telah

dikumpulkan, dianalisis secara tepat

sesuai dengan urutan sistematis dan

diuraikan mulai dari pemaparan latar

belakang masalah, rumusan masalah,

maksud dan tujuan, kerangka teori,

Page 63: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

56

metode penulisan, identifikasi

masalah, analisis masalah, data

penunjang, kesimpulan dan

rekomendasi. Pengumpulan data dan

informasi juga diperoleh dari berbagai

sumber yang bisa dipercaya dan teruji

kebenarannya secara faktual

berdasarkan data dilapangan.

Permasalahan juga merupakan

permasalah yang dialami oleh penulis.

Sehingga dapat mengambarkan situasi

yang benar-benar rill di lapangan. Serta

menganalisis dan menarik kesimpulan

dan memberi solusi atau alternatif

dalam menghadapinya.

ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah yang dipaparkan diatas, maka

penulis mengidentifikasi beberapa

masalah yang dihadapi antara lain

sebagai berikut:

1. Ditemukannya kelemahan

melakukan transaksi pembayaran

tunai yang jumlahnya besar tidak

praktis, mudah dan

aman/mengundang kejahatan (tidak

efisien dan efektif).

2. Belum maksimalnya penciptaan less

cash society untuk mengurangi

peredaran uang tunai (cash) di Kota

Medan.

3. Masyarakat belum maksimal

menggunakan alat pembayaran

nontunai seperti e-money dalam

perkembangan ilmu dan teknologi

yang mempermudah pembayaran

dalam transaksi segala jenis.

4. Timbulnya penyakit dari uang kertas

dan logam akibat perputaran uang

dari tangan ke tangan lain.

5. Kesulitan dalam pengembalian uang

yang nominalnya kecil/pecahan.

6. Kelemahan dalam menghadapi

transaksi permbayaran dan

perdagangan dalam free trade

seperti ASEAN Economic

Community akhir desember 2015

dibanding dengan negara ASEAN

lainya.

2.2 Analisis Masalah

Berdasarkan data-data dan

observasi/penelitian yang dilakukan,

maka ditemukan kelemahan-kelemahan

yang merupakan sumber permasalahan

yakni:

1. Problema yang muncul adalah

ditemukannya ketidakefisienan dan

ketidakefektivan dalam melakukan

transaksi tunai yang jumlahnya

besar sehingga setelah dianalisis,

pengalihan dari alat transaksi tunai

(cash) ke alat transaksi nontunai (e-

money) dapat dijadikan solusi yang

praktis, mudah dan aman.

2. Fenomena belum masksimalnya

penciptaan less cash society untuk

mengurangi peredaran uang tunai

(cash) di Kota Medan dapat diatasi

dengan membuat kebijakan

penciptaan uang nontunai (e-money)

dan memberikan sosialisasi

penggunaan uang tersebut kepada

masyarakat.

3. Masalah penarikan uang kas yang

beredar, Pemko Medan dapat

bekerja sama dengan Bank

Page 64: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

57

Indonesia, bank komersial agar

dapat tercipta Medan less cash

society serta adanya kontrol dari

seluruh komponen

4. Adanya kerjasama dari seluruh

komponen dan instansi terkait

dengan pengeluaran e-money, maka

permerintah dapat mempermudah

akses untuk masyarakat untuk

mengetahui dan mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam transaksi pembayaran.

5. Pemerintah melakukan negosiasi

dengan pemeritah pusat, BI dan

National Payment Gateway (NPG)

sebagai sistem di bawah

pengelolaan Bank Indonesia yang

menyatukan dan mendukung

pelayanan nasabah bank-bank

nasional, termasuk pelayanan e-

commerce serta pembayaran baik

antar nasabah di dalam negeri

maupun dengan luar negeri.

6. Adanya penciptaan alat transaksi

nontunai (e-money) yang praktis,

masyarakat Kota Medan akan

mampu bersaing dengan anggota

negara ASEAN lainnya dalam

melakukan transaksi pembayaran

dan perdagangan menghadapi

ASEAN Economic Community.

7. Konversi cash ke e-money akan

mengurangi penyebaran bakteri

pada uang dan proses pengembalian

uang pecahan akan sesuai

nominalnya.

8. Pengalihan cash ke e-money dapat

dijadikan dasar dalam menciptakan

keamanan dan kepraktisan dalam

bertransaksi di manapun dan

kapanpun sehingga dapat

mengurangi tindak kejahatan dan

dapat mengefisienkan waktu bagi

pengguna.

Berdasarkan penelitian yang

dilakukan ditemukan permasalahan

yang rill di lapangan sehingga

penggagas menawarkan alternatif

pemecahan berupa pengalihan/konversi

dari cash ke e–money sebagai solusi

cerdas dalam menciptakan Kota Medan

yang mengetahui ilmu dan teknologi

dalam bertransaksi dan siap

menyongsong perdagangan bebas serta

demi terciptanya Medan Less Cash

Society.

Bagan 6. Tahapan Program Pengalihan Cash Ke E-

Money

Page 65: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

58

2.3 Data Penunjang

Data penunjang dalam

implementasi dari gagasan tersebut

diatas, yakni pengkonversian dari cash

ke e-money sebagai alat pembayaran

yang paktis dan aman bagi masyarakat

Kota Medan adalah meliputi

keuntungan yang didapat dari hal-hal

berikut ini:

Seiring dengan perkembangan

zaman, uang tunai mulai semakin

berkurang penggunaannya.

Pengenalan internet, bank online,

kartu debit, dan pembayaran

online, dan bisnis internet, uang

kertas menjadi sebuah barang

masa lalu.

Bank-bank sekarang menawarkan

jasa di mana customer dapat

mentransfer dana, saham yang

dibeli, menyumbang ke rencana

pensiun mereka (seperti RRSP

Kanada) dan menawarkan

berbagai variasi jasa lainnya tanpa

harus menggunakan uang tunai

atau cek. Pelanggan tidak harus

menunggu barisan, dan ini

menciptakan linkungan yang

bebas-repot.

Kartu debit dan pembayaran

online membuat transfer dana

secara langsung dari seorang

individu ke account bisnis, tanpa

uang kertas. Ini memberikan

kepraktisan yang besar bagi

banyak orang dan juga bisnis.

Penggunaan uang elektronik

sebagai alat pembayaran dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan dan

kecepatan dalam melakukan

transaksi transaksi pembayaran

tanpa perlu membawa uang tunai.

2. Tidak lagi menerima uang

kembalian dalam bentuk barang

(seperti permen) akibat padagang

tidak mempunyai uang kembalian

bernilai kecil (receh).

3. Sangat applicable untuk transaksi

massal yang nilainya kecil namun

frekuensinya tinggi, seperti:

transportasi, parkir, tol, fast food,

dan lainnya.

Uang tunai yang selama ini kita

pakai sebagai alat pembayaran

sebenarnya memiliki beberapa

kelemahan, diantaranya adalah :

1. Biaya yang besar

Pengelolaan uang rupiah meliputi

perencanaan, pencetakan, pengeluaran,

peredaran, pencabutan dan penarikan,

serta pemusnahan oleh BI. Semua itu

membutuhkan biaya yang sangat besar.

2. Kerepotan dalam bertransaksi

Harus menyediakan uang untuk

kembalian

Harus antri karena waktu transaksi

lama dan tidak bisa sama

3. Tidak tercatat

Memberi peluang kepada

penggunaan untuk tindakan kriminal

(pencurian, perampokan, dan

pencucian uang)

Perencanaan ekonomi kurang akurat

karena ada banyak transaksi yang

tidak tercatat (shadow economy).

Sebagai alat tukar baru, uang

jenis ini memiliki beberapa kelebihan

Page 66: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

59

dibandingkan dengan uang kertas

konvensional. Pemerintah mempunyai

tujuan mengapa kita disarankan untuk

menggunakan e-money (uang

elektronik) adalah :

1. Efisiensi transaksi dan cash

handling cost

Efesiensi yang di maksud adalah

berupa kemudahan dalam bertransaksi.

Soalnya, jual-beli dengan uang tunai

sering ribet apalagi jika berhubungan

dengan uang kembali.

2. Meminimalisasi fraud uang palsu

E-Money dapat meminimalisasi

peredaran uang palsu, juga bisa

menekan angka kriminalitas karena kita

tidak perlu kemana-mana membawa

uang tunai.

3. Aspek kesehatan

Dengan kata lain bahwa uang

elektronik lebih “sehat”. Ini satu hal

yang sering disepelekan dan juga tidak

pernah kita sadari kalau banyak bakteri

yang tertinggal di uang tunai. Terutama

uang yang berbentuk kertas. Sedangkan

kalau kita menggunakan uang

elektronik, biasanya jarang berpindah-

pindah tangan.

Sejak diresmikan pada 14

Agustus 2014 lalu, Pemerintah lewat

Bank Indonesia sedang gencar

mensosialisasikan Gerakan Nasional

Non Tunai (GNNT). Definisi dari

GNNT adalah gerakan nasional

mendorong masyarakat menggunakan

sistem pembayaran dan instrumen

pembayaran nontunai dalam

melakukan transaksi pembayaran.

Adapun salah satu upayanya

adalah mendorong masyarakat untuk

menggunakan alat transaksi nontunai

seperti kartu kredit/debit dan uang

elektronik pada saat berbelanja ataupun

melakukan transaksi lewat mesin

ATM. Program ini diluncurkan karena

melihat bahwa transaksi notunai masih

rendah di Indonesia. Padahal transaksi

non tunai lebih praktis, efisien, mudah,

bahkan mendukung perekonomian

melalui peningkatan kecepatan

peredaran uang (velocity of money).

Selain juga lebih aman dan

meminimalisir angka kriminalitas

karena masyarakat tidak lagi

bertransaksi dengan uang tunai dalam

beraktivitas sehari-hari.

Gambar 20. Gerakan Nasional Nontunai

Page 67: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

60

Gambar 21, 22, 23:Perampokan akibat banyaknya uang tunai, Pengembalian uang yang membuat rugi dan Antrian

panjang yang menghabiskan waktu

Gambar 24, 25, 26: Uang yang mengandung bakteri, Konversi cash ke e-money dalam bertransaksi yang aman dan

praktis, Contoh e-money dalam bentuk kartu

Gambar 27,28: Pembayaran e-toll yang praktis, Konsumen menggunakan e-money dalam berbelanja secara aman.

Bagan 7. Contoh Implementasi di Kota Medan

Pemko Medan bekerja sama dengan

Bank Indonesia dan bank komersial

dan melalui National Payment

Gateway untuk menerbitkan

penggunaan e-money (melakukan

transaksi pembayaran di Kota Medan,

nasional dan luar negeri)

Konversi dari

Cash ke

E-Money

Masyarakat Memperoleh

sosialisasi langsung dari

Pemko Medan maupun dari

media cetak ataupun

elektronik tentang masalah

dan kelemahan pengunaan

cash. Keuntungan serta

manfaat dari penggunaan

dari e-money

CONTOH PENGAPLIKASIAN DI KOTA MEDAN

Page 68: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

61

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penemuan fenomena

dan kelemahan serta hasil analisis,

maka dapat disimpulkan bahwa

konversi (pengalihan) dari uang tunai

(cash) ke alat transaksi nontunai (e-

money) adalah program yang tepat

sasaran dan mendatangkan banyak

manfaat untuk diimplementasikan

secara rill di Pemko Medan.

Kelemahan-kelemahan dalam

bertransaksi tunai (cash) dapat diatasi

seefektif dan seefisien mungkin dengan

gagasan ini, sehingga seluruh

permasalahan dapat diatasi secara

terintegrasi.

3.2 Rekomendasi

1. Agar Pemko Medan

mempertimbangkan gagasan ini

sehingga pengalihan dalam dari alat

transaksi tunai (cash) ke e-money

berjalan aman, efektif dan efisien.

Mengkonversi segala jenis aktivitas

transaksi yang berhubungan dengan

transaksi keuangan menjadi ke

pembayaran nontunai e-money,

seperti membayar listik dan telepon,

membayar bbm di SPBU, membayar

biaya rumah sakit, berbelanja,

membayar uang kuliah, dan lainya.

2. Agar seluruh kalangan ikut

berpartisipasi menggalakkan Medan

less cash society (transaksi

nontunai) sehingga dapat membantu

pemerintah mengendalikan

peredaran uang tunai (kertas dan

logam).

3. Memvariasikan e- money menjadi e-

wallet. Perusahaan di Indonesia

yang menawarkan jasa e-wallet

sudah cukup banyak

bermunculan, salah satunya adalah

FasaPay yang menawarkan

kemudahan dan keamanan serta fee

transaksi yang rendah dibanding

perusahaan sejenis.

4. Konversi pembayaran transaksi di

SPBU dapat di ganti dengan nama

e-bbm (nama lain dari e-money

untuk bbm, contoh lain adalah e-toll

untuk transaksi pembayaran di toll)

dan disesuaikan dengan keperluan

tanpa mengurangi makna yang

sebenarnya dari e-money.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2013. Media

Pembelajaran (Edisi Revisi). Jakarta:

Raja Grafindo

Persada.

Munadi, Yudhi. 2008. Media

Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada

Press.

Rahardja Prathama dan Mandala

Manurung. 2008. Pengantar Ilmu

Ekonomi. (Edisi Tiga). Jakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Sukirno, Sadono dkk. 2004. Pengantar

Bisnis. (Edisi Pertama). Jakarta:

Prenada Media.

----------------------------. 2010. Makro

Ekonomi. Teori Pengantar. (Edisi

Ketiga). Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Page 69: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

62

http://mamatumorang.blogspot.com/20

14/03/alat-pembayaran-

nontunai_19.html

http://www.berjibaku.com/2014/12/uan

g-elektronik-bank-indonesia-emoney-

sistem-pembayaran-nontunai-era-

digital.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pe

mbayaran

http://blog.cctvgaruda.com/berbekal-

rekaman-cctv-pencuri-rp-174juta-

tertangkap/

Page 70: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

63

KOMBINASI INOVASI CCTV DENGAN SISTEM ELECTRONIC

TRAFFIC LAW ENFORCEMENT

(E-TLE) ATAU TILANG ELEKTRONIK DALAM TERTIB LALU

LINTAS DEMI MEWUJUDKAN MEDAN SEBAGAI KOTA CERDAS

Oleh : Hantono, SE, S.Pd, M.Si

(Dosen UNPRI dan Guru di SMP Methodist 3 Medan)

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Lalu lintas di dalam Undang-

undang No 22 tahun 2009 didefinisikan

sebagai gerak Kendaraan dan orang di

Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang

dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas

Jalan adalah prasarana yang

diperuntukkan bagi gerak pindah

Kendaraan, orang, dan/atau barang

yang berupa Jalan dan fasilitas

pendukung.

Pemerintah mempunyai tujuan

untuk mewujudkan lalu lintas dan

angkutan jalan yang selamat, aman,

cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman

dan efisien melalui manajemen lalu

lintas dan rekayasa lalu lintas.

Kegiatan perencanaan lalu lintas

meliputi inventarisasi dan evaluasi

tingkat pelayanan. Maksud

inventarisasi antara lain untuk

mengetahui tingkat pelayanan pada

setiap ruas jalan dan persimpangan.

Maksud tingkat pelayanan dalam

ketentuan ini adalah merupakan

kemampuan ruas jalan dan

persimpangan untuk menampung lalu

lintas dengan tetap memperhatikan

faktor kecepatan dan keselamatan

penetapan tingkat pelayanan yang

diinginkan. Dalam menentukan tingkat

pelayanan yang diinginkan dilakukan

antara lain dengan memperhatikan :

rencana umum jaringan transportasi

jalan; peranan, kapasitas, dan

karakteristik jalan, kelas jalan,

karakteristik lalu lintas, aspek

lingkungan, aspek sosial dan

ekonomi.penetapan pemecahan

permasalahan lalu lintas, penyusunan

rencana dan program pelaksanaan

perwujudannya. Maksud rencana dan

program perwujudan dalam ketentuan

ini antara lain meliputi: penentuan

tingkat pelayanan yang diinginkan pada

setiap ruas jalan dan persimpangan,

usulan aturan-aturan lalu lintas yang

akan ditetapkan pada setiap ruas jalan

dan persimpangan, usulan pengadaan

dan pemasangan serta pemeliharaan

rambu rambu lalu lintas marka jalan,

alat pemberi isyarat lalu lintas, dan alat

pengendali dan pengaman pemakai

jalan; usulan kegiatan atau tindakan

baik untuk keperluan penyusunan

usulan maupun penyuluhan kepada

masyarakat.

Untuk mengatasi masalah

tersebut, pengadaan CCTV dengan

sistem e-tilang adalah solusi yang tepat

untuk melakukan penindakan dalam

menegakkan tertib lalu lintas. Dari

permasalahan yang ada, menurut

Page 71: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

64

penulis yang paling dibutuhkan

sekarang adalah meningkatkan

kesadaran tertib lalu lintas masyarakat

khusus pengendara kenderaan bermotor

di Kota Medan untuk mewujudkan

Medan Sebagai Kota Cerdas.

Metode ini yang penulis ingin

aplikasikan kepada pengendara

kenderaan bermotor sehingga nantinya

dapat meningkatkan kesadaran

pengendara bermotor dalam tertib lalu

lintas.

I.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah cara untuk mengatasi

tertib lalu lintas dengan

menggunakan CCTV dengan

menggunakan sistem Electronic

Traffic Law Enforcement (E-TLE)

atau tilang elektronik ?

2. Seberapa besar pengaruh CCTV

dengan menggunakan sistem

Electronic Traffic Law Enforcement

(E-TLE) atau tilang elektronik bagi

pengendera bermotor ?

3. Manfaat apa yang bisa didapatkan

dari CCTV dengan menggunakan

sistem Electronic Traffic Law

Enforcement (E-TLE) atau tilang

elektronik ?

I.3. Tujuan dan Manfaat penulisan

1.3.1. Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

Tujuan umum karya ilmiah ini

adalah memberikan gambaran

mengenai penerapan CCTV dengan

menggunakan sistem Electronic

Traffic Law Enforcement (E-TLE)

atau tilang elektronik pada

pengguna kenderaan bermotor.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai

adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui cara kerja CCTV

dengan menggunakan sistem

Electronic Traffic Law

Enforcement (E-TLE) atau

tilang elektronik.

2. Mengetahui pemanfaatan CCTV

dengan menggunakan sistem

Electronic Traffic Law

Enforcement (E-TLE) atau

tilang elektronik bagi

pengendara kenderaan

bermotor.

1.3.2 Manfaat Penulisan

a. Manfaat Teoritis

Karya ilmiah ini diharapkan

memiliki manfaat teoritis bagi

para pembaca, dengan membaca

karya ilmiah ini diharapkan para

pembaca mendapatkan

pengetahuan tentang CCTV

dengan menggunakan sistem

Electronic Traffic Law

Enforcement (E-TLE) atau tilang

elektronik dan manfaatnya serta

sebagai inspirasi bagi pihak

kepolisian untuk mewujudkan

tertib lalu lintas.

b. Manfaat Praktis

Karya ilmiah ini selain

diharapkan memiliki manfaat

teoritis juga diharapkan dapat

memiliki manfaat praktis dalam

upaya mengurangi pelanggaran

berlalu lintas dan mewujudkan

Page 72: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

65

keinginan Pemerintah Kota

Medan untuk menjadikan Kota

Medan Sebagai Kota Cerdas.

I.4 Landasan Teori

Kegiatan berlalu lintas adalah hal

yang sangat penting dalam menjalani

kehidupan sosial, dimana pemerintah

bagaimana seharusnya kehidupan

tersebut dilakukan. Sebagai negara

hukum, Indonesia mempunyai Undang-

undang yang mengatur setiap aspek

kehidupan bernegara.

Lalu lintas di dalam Undang-

undang No 22 tahun 2009 didefinisikan

sebagai gerak Kendaraan dan orang di

Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang

dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas

Jalan adalah prasarana yang

diperuntukkan bagi gerak pindah

Kendaraan, orang, dan/atau barang

yang berupa Jalan dan fasilitas

pendukung.Permasalahan lalu lintas di

kota besar salah satunya Kota Medan

cukup memprihatinkan. Pertumbuhan

jumlah penduduk setiap tahunnya,

secara tidak langsung membuat

permintaan akan kebutuhan

transportasi meningkat.

I.5 Tinjauan Pustaka

Diketahui bahwa pelanggaran

terhadap aturan lalu lintas butuh

perhatian banyak oleh segenap lapisan

masyarakat karena dapat merugikan si

pengendara bermotor dan pejalan kaki.

Data-data statistik yang ada sungguh

mengkhawatirkan. Di sini penulis

mengambil contoh data kecelakaan

akibat pelanggaran aturan lalu lintas

berdasarkan data yang dimiliki pihak

kepolisian, tercatat 1.239 kasus

kecelakaan lalu lintas yang terjadi di

Sumut pada Januari hingga Maret

2015. Jumlah kecelakaan lalu lintas

tersebut menimbulkan korban sebanyak

2.265 orang dengan perincian 360

orang tewas, 516 orang luka berat, dan

1.389 orang luka ringan.

Tabel I

Data Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas

Page 73: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

66

Data statistik pada tabel 1

menunjukkan angka kecelakaan lalu

lintas dari tahun ke tahun cenderung

meningkat. Peningkatan jumlah

kecelakaan secara drastis terjadi pada

periode 2004-2005 dan periode 2010-

2012. Pada periode 2004-2005

meningkat tajam dari 17.732 kasus

pada 2004 menjadi 91.623 kasus pada

2005 atau meningkat 5 kali lipat,

sedangkan periode 2010-2012

meningkat tajam dari 66.488 kasus

pada 2010 menjadi 109.776 kasus pada

2011 dan 117.949 kasus pada 2012.

Namun pada tahun 2013, tingkat

kecelakaan mengalami penurunan

menjadi 93.578 kasus atau menurun

sekitar 21% dibanding tahun

sebelumnya. Sedangkan berdasarkan

jumlah korban meninggal dunia terjadi

peningkatan tajam pada periode 2010-

2011, yakni meningkat dari 19.873

jiwa menjadi 31.185 jiwa atau

meningkat sekitar 36%. Meskipun

tingkat kecelakaan periode 2012-1013

mengalami penurunan sekitar 21%,

namun tingkat kematian akibat

kecelakaan masih tergolong tinggi,

yakni sekitar 25% atau sama dengan

tahun sebelumnya.

1.6 Metodologi Penulisan

Metodologi penulisan yang

digunakan penulis sebagai acuan dalam

penyusunan pembahasan karya ilmiah

ini akan langsung menuju mengenai

teknis tentang penerapan CCTV

dengan menggunakan sistem

Electronic Traffic Law Enforcement

(E-TLE) atau tilang elektronik bagi

pengendara kenderaan bermotor.

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pelanggaran Lalu

Lintas

Pelanggaran lalulintas adalah

suatu pelanggaran yang dilakukan oleh

pengemudi kendaraan yang tidak

mematuhi peraturan lalu lintas. Untuk

mengatasi pelanggaran lalu lintas,

maka dibuatlah suatu peraturan lalu

lintas.

Pelanggaran lalu lintas tertentu

atau yang sering disebut dengan tilang

merupakan kasus dalam ruang lingkup

hukum pidana yang diatur dalam UU

Nomor 14 Tahun 1992 (www.

transparansi. or. id, 2009).

Pengertian mengenai pelanggran

lalu lintasdapat disimak dalam brosur

penyuluhan hukumVIII tentang

pelaksanaan lalu lintas yang diterbitkan

oleh Direktorat Jenderal Pembinaan

Badan Peradilan Umum Departemen

Kehakiman edisi 1 Tahun 1993

yangselengkapnya berbunyi: “

Pelanggaran lalu lintas adalah

setiap pelanggaran yang dilakukan

oleh pemakai jalan baik terhadap

rambu-rambu lalulintas maupun dalam

cara mengemudi jalan, orang yang

menggunakan kendaraan bermotor

maupun pejalan kaki”.

2.2 Jenis-Jenis Pelanggaran Lalu

Lintas

Setiap pengendara kendaraan

bermotor, baik mobil maupun sepeda

Page 74: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

67

motor harus mengikuti peraturan yang

telah ditetapkan oleh

pemerintah. Semua pengendara motor

harus mempelajari dan memahami

peraturan lalu-lintas, karena polisi akan

memberikan sanksi kepada orang-

orang yang melanggar peraturan lalu-

lintas di jalan raya

(www.organisasi.org).

Adapun pelanggaran lalu lintas

yang sering dilakukan oleh pengendara

kenderaan bermotor yaitu :

a. Menerobos Lampu Merah

Lampu lalu lintas atau traffic light

merupakan sebuah komponen

vital pengaturan lalu lintas.

Namun ironisnya, pelanggaran

terhadap lampu lintas ini justru

menempati urutan pertama

sebagai jenis pelanggaran yang

paling sering dilakukan pengguna

kendaraan bermotor. Sedang

terburu-buru serta tidak melihat

lampu sudah berganti warna,

adalah beberapa alasan yang

sering terlontar dari si pelanggar.

b. Tidak Menggunakan Helm

UU No 22 Tahun 2009 tentang

lalu lintas dan angkutan jalan

sudah mengatur mengenai

kewajiban pengendara untuk

penggunaan helm berstandar

Nasional Indonesia (SNI).

Bahkan dalam UU tersebut

dengan jelas tertera pula sanksi

jika pengemudi tidak mengenai

helm, maka ia bisa dipidana

dengan pidana kurungan paling

lama satu bulan atau denda paling

banyak Rp250.000. Namun, pada

prakteknya, lagi-lagi aturan ini

sering diabaikan. Rata-rata

beralasan, mereka enggan

menggunakan helm karena jarak

tempuh yang dekat serta merasa

tidak nyaman.

c. Tidak Menyalakan Lampu

Kenderaan

Pasal 107 Undang-Undang No.

22 Tahun 2009 tentang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan

menyatakan bahwa Pengemudi

Kendaraan Bermotor wajib

menyalakan lampu utama

Kendaraan Bermotor yang

digunakan di Jalan pada malam

hari dan pada kondisi tertentu.

Kemudian pada ayat kedua

dinyatakan Pengemudi Sepeda

Motor selain mematuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) wajib menyalakan lampu

utama pada siang hari.

Pelanggaran sering terjadi,

terutama untuk kewajiban

menyalakan lampu di siang hari.

Rendahnya tingkat kedisiplinan

pengguna jalan atau mungkin

kurangnya sosialisasi khususnya

untuk lampu di siang hari bisa

menjadi penyebab seringnya

aturan ini dilanggar.

d. Tidak Membawa Surat

Kelengkapan Berkendara

Aksi tilang yang dilakukan pihak

kepolisian juga sering terjadi

terhadap pengendara yang tidak

membawa surat-surat berkendara

seperti Surat Izin Mengemudi

(SIM) serta Surat Tanda Nomor

Page 75: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

68

Kendaraan (STNK). Berbagai

operasi yang tengah gencar

dilakukan aparat acapkali

mendapati pelanggaran semacam

itu. Banyak diantara mereka yang

belum memiliki SIM karena

belum cukup usia, namun

memaksakan diri untuk

mengendarai sepeda motor. Hal

ini tentunya bisa membahayakan

keselamatan diri sendiri dan

orang lain.

e. Melawan Arus (Contra Flow)

Di kota-kota besar seperti Jakarta,

para pengendara sepeda motor

acapkali bersikap seenaknya di

jalanan dengan “melawan arus”.

Mereka seolah tutup mata dengan

adanya pengendara lain yang

berjalan berlawanan arah dengan

mereka. Kasus kecelakaan di

jalan layang non tol Kampung

Melayu-Tanah Abang yang

terjadi 27 Januari 2014, tak

membuat jera para pengendara

motor lainnya. Pada saat itu,

seorang pengendara motor nekad

untuk melawan arus akibat

menghindari razia. Akibatnya,

istrinya tewas karena jatuh

terpental. Di beberapa titik jalan

lainnya di Ibukota, aksi nekad ini

juga seringkali terjadi.

f. Melanggar Rambu-Rambu Lalu

Lintas Pelanggaran terhadap

rambu-rambu lalu lintas acapkali

terjadi. Parkir di bawah rambu

dilarang parkir serta berhenti di

depan tanda larangan stop sudah

menjadi aktivitas yang sering

dilakukan. Padahal menurut

ketentuan pasal 287 ayat (1) UU

No.22 tahun 2009, jenis

pelanggaran tersebut bisa

terancam hukuman pidana

kurungan paling lama 2 bulan

atau denda paling banyak

Rp500.000.

g. Penggunaan Kendaraan yang

Tidak Memperhatikan Aspek

Keselamatan

Saat ini banyak sekali pengendara

yang memodifikasikan

kendaraannya namun tidak sesuai

dengan standar keamanan.

Misalnya saja odongodong.

Kendaraan ini awalnya adalah

minibus. Namun kendaraan ini

kemudian dimodifikasi menjadi

odongodong yang

penggunaannya juga tidak sesuai

peruntukan sehingga

membahayakan keselamatan.

Mengendarai motor dengan

muatan lebih juga masuk dalam

kategori ini. Banyak peristiwa

kecelakaan karena pengemudi

memaksakan kendaraannya

dijejali dengan jumlah

penumpang yang tidak sesuai

kapasitas.

h. Tidak Menggunakan Spion

Pentingnya kesadaran

menggunakan kaca spion saat

berkendara seringkali diabaikan.

Padahal kaca spion dapat

membantu pengemudi untuk

memastikan bahwa kondisi saat

itu kondusif untuk membelokkan

kendaraan. Hal ini juga berguna

Page 76: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

69

untuk meminimalisir terjadinya

kecelakaan. Berdasarkan Undang-

Undang No. 2 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan, Pasal 285

ayat 1, pengendara akan ditilang

atau didenda sebesar Rp250.000

jika kendaraannya tidak

dilengkapi dengan kaca spion.

i. Berkendara Melewati Trotoar

Seyogyanya trotoar merupakan

tempat bagi pejalan kaki. Namun

nyatanya, hak pejalan kaki juga

diserobot oleh para pengendara

motor. Dengan tanpa merasa

bersalah, mereka mengendarai

kendaraannya diatas trotoar

sehingga memaksa pejalan kaki

untuk mengalah dengan alasan

menghindari kemacetan. Untuk

mengantispasi hal tersebut, saat

ini banyak kampanye yang

menyerukan pengembalian

trotoar sebagai sarana bagi para

pejalan kaki.

2.3 Faktor Pelanggaran Lalu

Lintas

Terdapat banyak faktor yang

mempengaruhi terjadinya pelanggaran

lalu lintas dijalan setiap tahunnya.

Faktor tersebut antara lain adanya

paradigma berpikir masyarakat instan

di zaman modern, mulai lunturnya

sensitivitas dalam berkendara, dan

minimnya etika berkendara untuk

tertib, saling menghormati, saling

menghargai, sehingga mengakibatkan

semakin tergerusnya rasa kepemilikan

akan sesuatu.

Faktor utama penyabab

pelanggaran lalu lintas yaitu :

a. Faktor Manusia

Menurut Suwardjoko (2002: 108)

pencatatan data pelanggaran lalu

lintas dan kecelakaan di

Indonesia belum cukup lengkap

untuk bisa dianalisis guna

menemukan sebab musabab

kecelakaan lalu lintas sehingga

dengan tepat bisa diupayakan

penanggulangannya. Penyebab

kecelakaan dapat dikelompokan

dalam tiga unsur yaitu manusia,

jalan, dan kendaraan.

Faktor manusia ini ditentukan

oleh beberapa indikator yang

membentuk sikap dan

perilakunya di jalan raya (Ikhsan,

2009:02), diantaranya :

- Mental

Mental dan perilaku yang

membudaya dari pengguna

jalan merupakan salah satu

faktor utama yang sangat

berpengaruh terhadap situasi

lalu lintas. Etika, sopan -

santun, toleransi antar

pengguna jalan, kematangan

dalam pengendalian emosi

serta kepedulian pengguna

jalan di jalan raya akan

menimbulkan sebuah iteraksi

yang dapat mewarnai situasi

lalu lintas berupa hasil yang

positif seperti terciptanya

keamanan,keselamatan dan

kelancaran lalu lintas maupun

dampak negatif yang dapat

menimbulkan kesemrawutan,

Page 77: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

70

kemacetan, pelanggaran dan

kecelakaan lalu lintas,

sehingga mentalitas pengguna

jalan merupakan suatu hal

yang pondamental dalam

mewujudkan situasi lalu lintas

yang baik. Mental dan

perilaku pengguna jalan

merupakan suatu cerminan

budaya berlalulintas, hal ini

tidak dapat dibentuk secara

instant oleh suatu lembaga

tertentu, baik itu lembaga

pendidikan maupun lembaga

lainnya, tetapi terbentuk

secara berkesinambungan

mulai kehidupan sehari-hari

dalam keluarga, lingkungan

dan situasi lalu lintas yang

kasat mata secara keseharian

selalu terlihat oleh pengguna

jalan sehingga membentuk

kultur mentalitas berlalu lintas

seseorang.

- Pengetahuan

Dalam menciptakan dan

memelihara Keamanan,

Keselamatan, Ketertiban serta

Kelancaran Lalu lintas, telah

dilakukan pengaturan yang

disesuaikan dengan

perkembangan situasi lalu

lintas yang ada dengan

mempertimbangkan

perkembangan teknologi di

bidang transportasi baik yang

berhubungan dengan

kendaraan, sarana dan

prasarana jalan serta dampak

lingkungan lainnya dalam

bentuk suatu aturan yang

tegas dan jelas serta telah

melalui proses sosialisasi

secara bertahap sehingga

dapat dijadikan pedoman

dalam berinteraksi di jalan

raya.

- Keterampilan

Kemampuan dalam

mengendalikan(Mengendarai/

Mengemudi) Kendaraan baik

kendaraan bermotor maupun

kendaraan tidak bermotor di

jalan raya akan berpengaruh

besar terhadap situasi lalu

lintas, keterampilan

mengendalikan kendaraan

merupakan suatu keharusan

yang mutlak demi keamanan,

keselamatan, ketertiban dan

kelancaraan lalu lintas baik

bagi pengemudi/-pengendara

kendaraan tersebut maupun

pengguna jalan

lainnya.Lisensi terhadap

kemampuan dalam

mengendalikan kendaraan

diwujudkan secara formal

melalui Surat Izin

Mengemudi yang dikeluarkan

oleh SATPAS Polri sesuai

dengan peruntukan kendaraan

bermotor yang

dikemudikan/dikendarai oleh

pengguna jalan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor

44 tahun 1993 tentang

Kendaraan dan Pengemudi

Bab VII tentang Pengemudi

b. Faktor Kenderaan

Page 78: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

71

Kendaraan merupakan salah satu

faktor utama yang secara

langsung terlibat dalam dinamika

lalu lintas jalan raya dengan

dikendalikan oleh manusia,

interaksi antara manusia dan

kendaraan dalam satu kesatuan

gerak di jalan raya memerlukan

penanganan khusus baik terhadap

mental, pengetahuan dan

keterampilan pengemudi maupun

kesiapan (layak jalan) kendaraan

tersebut untuk dioperasionalkan

di jalan raya.

c. Faktor Jalan

Faktor terakhir adalah faktor

jalan, hal ini berhubungan dengan

kecepatan rencana jalan, pagar

pengaman di daerah pegunungan,

ada tidaknya media jalan, dan

jarak pandang serta kondisi

permukaan jalan. Jalan yang

rusak atau berlubang sangat

membahayakan pemakai jalan

terutama pemakai sepeda motor.

Hujan juga mempengaruhi kinerja

kendaraan seperti jarak

pengereman menjadi lebih jauh

dan jalan menjadi lebih licin.

Selain itu, jarak pandang juga

terganggu dengan adanya asap

dan kabut, terutama di daerah

pegunungan. Hal ini

mengakibatkan jarak pandang

menjadi lebih pendek. Faktor

jalan juga dipertegas oleh

pernyataan (Suwardjoko 2002:

144) kondisi jalan dapat menjadi

salah satu sebab terjadinya

pelanggaran dan kecelakaan lalu

lintas seperti jalan rusak, tikungan

jalan yang tajam, tetapi faktor

jalan dapat dikurangi dengan

rekayasa jalan dengan sedemikian

rupa sehingga dapat

mempengaruhi tingkah laku para

pengguna jalan dan mengurangi

atau mencegah tindakan yang

membahayakan keselamatan

dalam berlalu lintas.

2.4 Sanksi Pelanggaran Lalu Lintas

Berdasarkan Undang-Undang No.

22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

yang disahkan DPR pada 22 Juni 2009,

terdapat beberapa sanksi yang

dikenakan bagi pelanggaran lalu lintas,

sebagai berikut:

- Setiap pengendara kendaraan

bermotor yang tidak memiliki

SIM dipidana dengan pidana

kurungan paling lama 4 bulan

atau denda paling banyak Rp 1

juta (Pasal 281).

- Setiap pengendara kendaraan

bermotor yang memiliki SIM

namun tak dapat

menunjukkannya saat razia

dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 1 bulan atau denda

paling banyak Rp 250 ribu (Pasal

288 ayat 2).

- Setiap pengendara kendaraan

bermotor yang tak dipasangi

Tanda Nomor Kendaraan

dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 2 bulan atau denda

paling banyak Rp 500 ribu (Pasal

282).

Page 79: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

72

- Setiap pengendara sepeda motor

yang tak dilengkapi kelayakan

kendaraan seperti spion, lampu

utama, lampu rem, klakson,

pengukur kecepatan, dan knalpot

dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 1 bulan atau denda

paling banyak Rp 250 ribu (Pasal

285 ayat 1).

- Setiap pengendara mobil yang tak

dilengkapi kelayakan kendaraan

seperti spion, klakson, lampu

utama, lampu mundur, lampu

rem, kaca depan, bumper,

penghapus kaca dipidana dengan

pidana kurungan paling lama 2

bulan atau denda paling banyak

Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2).

- Setiap pengendara mobil yang

tidak dilengkapi dengan

perlengkapan berupa ban

cadangan, segitiga pengaman,

dongkrak, pembuka roda, dan

peralatan pertolongan pertama

pada kecelakaan dipidana dengan

pidana kurungan paling lama 1

bulan atau denda paling banyak

Rp 250 ribu (Pasal 278).

- Setiap pengendara yang

melanggar rambu lalu lintas

dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 2 bulan atau denda

paling banyak Rp 500 ribu (Pasal

287 ayat 1).

- Setiap pengendara yang

melanggar aturan batas kecepatan

paling tinggi atau paling rendah

dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 2 bulan atau denda

paling banyak Rp 500 ribu (Pasal

287 ayat 5).

- Setiap pengendara yang tak

memiliki Surat Tanda Nomor

Kendaraan atau STNK dipidana

dengan pidana kurungan paling

lama 2 bulan atau denda paling

banyak Rp 500 ribu (Pasal 288

ayat 1).

- Setiap pengemudi atau

penumpang yang duduk di

samping pengemudi mobil tak

mengenakan sabuk keselamatan

dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 1 bulan atau denda

paling banyak Rp 250 ribu (Pasal

289).

2.5 Mengatasi Tertib Lalu Lintas

Menggunakan CCTV melalui

sistem Electronic Traffic Law

Enforcement (E-TLE) atau

tilang elektronik

Tilang elektronik memang hal

baru bagi Indonesia dan mudah-

mudahan Kota Medan sebagai Kota

Smart dapat menjadi pelopor dari

Sistem tilang elektronik. Namun, bagi

negara-negara maju, seperti Singapura,

sudah lebih dulu diimplementasikan.

Nah. Sekarang sudah sulit mungkir lagi

jika melakukan pelanggaran aturan lalu

lintas jalan di kawasan yang disebutkan

di atas. Semoga semakin memperkecil

perilaku melabrak aturan lalu lintas

jalan. Maklum, kita semua memahami

bahwa pelanggaran aturan lalu lintas

jalan bakal membuka potensi

kecelakaan lalu lintas jalan.

Page 80: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

73

Untuk mendeteksinya adanya

pelanggaran lalu lintas ini maka pihak

kepolisian Khususnya di Kota Medan

ini harus membangun sistem IT yang

lebih baik seperti :

- Pendataan Kembali untuk pemilik

kenderaan bermotor yang

bersumber dari buku pemilikan

kendaraan bermotor (BPKB) dan

pembuatan foto si pemilik

sebagai kepemilikan kenderaan

yang sudah terdaftar secara

lengkap di Pusat Data Khusus

Penanganan Sistem Tilang

Elektronik agar dapat segera

dicari datanya apabila si

pengendara melakukan

pelanggaran.

- Dibangunnya sistem data jika

kendaraan yang dipakai bukan

milik nama yang tertera di buku

pemilikan kendaraan bermotor

(BPKB).

Hal ini perlu dipikirkan, karena

bisa saja kenderaan yang

digunakan si pengendara

bukanlah kenderaan miliknya dan

bahkan pinjaman dari pihak

keluarga,kerabat atau bisa jadi

kenderaan hasil curian. Jadi pada

saat si pengendara yang

menggunakan bukan

kenderaannya bisa terdeteksi di

sistem data yang telah dibuat dan

datanya ini tidak akan diketahui

oleh si pengendara.

- Dibangunnya sistem data jika

kenderaannya dijual dan

dilanjutkan dengan pengurusan

balik nama.

Hal ini harus dilakukan dengan

sistem yang lebih baik agar saat

sanksi akan diberikan tidak

merugikan pemilik kenderaan

yang telah menjualnya kepada

yang lain.

- Dibangunnya sistem pembayaran

untuk tilang elektronik

Dalam hal ini kepolisian

bekerjasama dengan pihak

perbankan yang ditunjuk sebagai

media tempat pembayaran bagi

pengendara yang melakukan

pelanggaran lalu lintas.

2.6 Mekanisme CCTV dengan

sistem Electronic Traffic Law

Enforcement (E-TLE) atau

tilang elektronik

Kamera perekam yang dipasang

di setiap traffic light yang selalu

mengalami kemacetan yang akan

membuat di pengendara mencari

kesempatan untuk menerobos rambu

lalu lintas dan Kamera ini akan

merekam kejadian di sekitar lokasi

tersebut. Jika terjadi pelanggaran oleh

pengguna jalan, selanjutnya data nomor

polisi atau plat nomor kendaraan

tersebut akan dicocokan di Pusat Data

Khusus Penanganan Sistem Tilang

Elektronik. Kamera perekam ini

dilengkapi dengan resolusi gambar

yang tinggi agar nomor plat dan

pengendara terlihat dengan jelas.

Page 81: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

74

Saat pengendara melakukan

pelanggaran, kamera perekam akan

melakukan perekaman dan operator

bagian monitoring akan segera

memproses data perekaman sehingga

dapat mencetak nama plat, atau

identitas lainnya yang telah terhubung

dengan sistem data dan pihak

berwenang segera memproses

pengiriman foto rekaman data pada

alamat yang telah ada pada pihak

berwenang serta memberikan tilang

elektronik kepada si pelanggar tersebut

dan nantinya di surat tilang itu,

pelanggar akan diarahkan apakah

langsung membayar denda melalui

bank atau mengikuti sidang di waktu

dan tempat sidang yang telah

ditentukan dan juga surat tilang yang

akan dikirim yakni berupa selembar

kertas berisi foto kendaraan yang

melanggar, nama pemilik serta jenis

pelanggaran.

Di sana tertera pula dimana lokasi

kita melanggar, termasuk apa pasal

yang dikenakan oleh petugas. Apabila

si pemilik tidak menghiraukan atau

tidak melakukan pembayaran atas

peringatan tilang elektronik ini maka

pihak berwenang akan menindaklanjuti

STNK akan diblokir.

Penulis akan memberikan

gambaran mengenai pelanggaran yang

terekam oleh CCTV traffic light dan

pada traffic light terpasang Electronic

Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Foto yang telah terekam tersebut akan

dikirimkan pada alamat sesuai dengan

data yang telah ada pada pihak

kepolisian.

Data pelanggaran terkirim

pada operator electronic

traffic law enforcement

ANDA TELAH MELEWATI GARIS PEMBATAS

Sensor akan memberikan

peringatan apabila pengendara

telah melewati garis pembatas

traffic light

Page 82: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

75

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pelanggaran lalulintas di Kota

Medan masih meningkat.

Meningkatnya pelanggaran lalulintas di

Kota Medan diduga karena kurangnya

kesadaran masyarakat berlalu lintas di

jalan. Pelanggaran didominasi tidak

lengkapnya administrasi kendaraan dan

kelengkapan kendaraan saat

berlalulintas, serta rendahnya

kesadaran akan keselamatan

berlalulintas.

3.2. Saran

Mengingat masih tingginya angka

kecelakaan lalu lintas yang terjadi di

Kota Medan, maka hendaknya semua

perlu untuk lebih peduli terhadap

keselamatan lalu lintas, sebagaimana

yang telah diinstruksikan Presiden

melalui Instruksi Presiden Nomor 4

tahun 2013, tentang Program Dekade

Aksi Keselamatan Jalan,

menginstruksikan kepada semua untuk

mengambil langkah-langkah yang

diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi

dan kewenangan masing-masing untuk

melaksanakan program tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No44 Tahun 1993

Tentang Kendaraan Dan

Pengemudi

Warpani, Suwardjoko P. Pengelolaan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan. Bandung: ITB,2002.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun

2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan

www. transparansi. or. Id

www.organisasi.org

Page 83: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

76

“ATATIS (Air Kita Otomatis),

PROTOTYPE GERAKAN HEMAT LISTRIK

DALAM MEWUJUDKAN MEDAN SMART CITY ”

Oleh : Muhammad Fachri Zahari

(Mahasiswa Institut Teknologi Medan)

I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Merujuk pada berbagai macam

masalah lingkungan di era globalisasi

ini, masyarakat dituntut untuk berfikir

cepat untuk meredam perkembangan

masalah-masalah lingkungan tersebut.

Hal-hal sederhana dalam mengatasi

masalah tersebut dapat dimulai dari

elemen terkecil dimasyarakat yaitu

rumah tangga, masyarakat tidak

dituntut untuk melakukan sesuatu yang

bersifat global namun cukup dengan

sebuah terobosan yang mampu

berkontribusi untuk meredam berbagai

masalah Lingkungan dimana hal

tersebut sudah sangat membantu.

Melakukan penghematan energi,

mendaur ulang barang bekas,

menggunakan peralatan rumah tangga

yang Ecosave dan lainnya adalah salah

satu langkah konkrit yang dapat

dilakukan berbagai elemen masyarakat

untuk mengurai berbagai masalah

lingkungan.

Dalam menciptakan sebuah Kota

Pintar, Pemerintah haruslah

menghadirkan berbagai kebijakan yang

dapat mengurai berbagai permasalahan

lingkungan dengan konsep pintar dan

cepat. Penggunaan bermacam

Teknologi juga harus dikombinasikan

agar tercipta sebuah teknologi yang

bermanfaat dan berdaya guna demi

terwujudnya Kota Pintar yang

sesungguhnya. Namun selain

teknologi, kota Pintar juga dapat

diwujudkan dengan berbagai wujud

Inovasi Inovasi cemerlang yang

kemudian dapat disandingkan dengan

Teknologi yang ramah Lingkungan.

Krisis Listrik dan sulitnya

sumber daya air menjadi beberapa

permasalahan yang harus dihapuskan

dalam mewujudkan sebuah Kota

Pintar. Kedua Hal diatas adalah

kebutuhan pokok yang paling

dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan,

namun dalam realisasinya terjadi

banyak permasalahan. Seperti beban

Listrik yang terlalu besar sehingga

pihak pengelola kelistrikan harus

melakukan pemadaman Bergilir untuk

menstabilkan penggunaan listrik di

masyarakat, beberapa daerah yang sulit

mendapatkan akses air bersih yang

memadai dikarenakan pasokan Air dari

PDAM yang sering mati dan lainnya.

Sejalan dengan akan

diwujudkannya Kota Medan menjadi

Kota Pintar dengan berbagai program

yang akan terus dicanangkan untuk

mengrealisasikan perwujudan itu maka

permasalahan permasalahan seperti

diatas haruslah terlebih dahulu

dituntaskan, karena konsep kota pintar

Page 84: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

77

bukan hanya sekedar pemakaian

teknologi disegala lini kehidupan

namun melakukan Inovasi dalam

penghematan Listrik dan

memaksimalkan ketersediaan sumber

air bersih juga dapat dikategorikan

sebagai langkah perwujudan kota

Pintar.

Merujuk kepada beberapa Kota

Pintar yang telah tersohor di Dunia

seperti Tokyo di Jepang, Seattle di

USA dan lainnya, kota – kota ini

mampu melakukan penghematan listrik

dengan memaksimalkan inovasi yang

selaras dengan tujuan kota pintar.

Memaksimalkan pemakaian Solar

Panel, membangun Sky garden,dan

beberapa bentuk inovasi lain adalah

sebuah perwujudan nyata dari Kota

tersebut untuk mengrealisasikan kota

Pintar Sesungguhnya.

Oleh sebab itu kota Medan saat

ini harus memanfaatkan Inovasi –

Inovasi yang mampu memberdayakan

penghematan listrik dan juga berguna

mengatasi permasalahan ketersediaan

air bersih untuk masyarakat dalam

menunjang akan terciptanya Kota

Pintar di wilayah tersebut. Melihat

kecendrungan masyarakat Kota yang

saat ini selalu menggunakan Pompa Air

untuk mengambil air baik dari dalam

sumur maupun pipa PDAM untuk

memenuhi kebutuhan air nya setiap

hari dimana tindakan ini sangatlah

merugikan mereka terutama pelanggan

PDAM karena harus mengeluarkan

biaya dua kali lipat yaitu biaya Air dan

Listrik untuk daya pompanya.

Pemakaian pompa yang terus menerus

setiap harinya sangat boros memakan

daya Listrik, hal ini dikarenakan rata-

rata pompa air untuk Rumah Tangga

berdaya ± 300 W.

Jikalau kita mampu mengurangi

pemakaian pompa air maka kita telah

berkontribusi dalam penghematan

listrik dan juga telah ikut berswadaya

dalam mewujudkan Medan Kota

Pintar. Penghematan Listrik adalah

salah satu bentuk terwujudnya kota

Pintar, oleh sebab itu kita

membutuhkan Inovasi yang mampu

mengurangi pemakaian Pompa Air

sehingga permasalahan Ketersediaan

air akan teratasi sejalan dengan

penghematan listrik yang dilaksanakan.

Menggunakan prinsip – prinsip

yang bekerja pada pompa air seperti

gaya Sentrivulgar, maka yang kita

butuhkan pada saat ini adalah sebuah

Inovasi berbasis prinsip Gaya

sentrivulgar namun tidak menggunakan

listrik agar menghemat pemakaian daya

listrik.

Oleh karena itu penulis telah

menemukan sebuah prototype yang

akan digunakan sebagai pengganti

mesin pompa air dimana mesin ini

diberi nama mesin ATATIS (Air Kita

Otomatis), prinsip sederhana yang

digunakan oleh mesin ini adalah

dengan memanfaatkan tenaga tekanan

air yang didapatkan dari arus air yang

diletakkan lebih tinggi. Dimana air

tersebut akan mengalir ke pipa yang

lebih rendah dan memberikan tenaga

putaran pada baling baling yang

kemudian menghasilkan gaya

sentrivulgar, dimana gaya ini dapat

Page 85: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

78

menyedot air dibawah tanah (baik

sumur maupun air PDAM ) yang

kemudian diteruskan melalui pipa dan

dialirkan ke wadah air pertama dan air

pada wadah ini akan terus mengalir

pada pipa yang akan memberikan

tenaga tekanan air untuk memutar

baling baling secara rotari.

Mesin prototype ini dirancang

untuk kebutuhan rumah tangga yang

tidak memiliki mobilitas tinggi, namun

pada pengembangannya diharapkan

mesin ini mampu diberdaya gunakan

untuk mobilitas pabrik yang

mengunakan banyak Air dalam proses

produksinya. Karena tidak

menggunakan listrik sama sekali dalam

proses kerjanya, maka mesin ini

mampu mengurangi beban listrik

rumah tangga yang kemudian menjadi

mengurangi beban listrik Kota dan

Wilayah. Dimana hal tersebut

merupakan salah satu bentuk

mewujudkan Medan sebagai Kota

Pintar.

Berdasarkan uraian di atas dan

mengingat pada kesesuaian Tema pada

Lomba Karya Tulis Ilmiah se – Kota

Medan dalam rangka Hari Teknologi

Nasional yang diselenggarakan Oleh

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kota Medan yaitu “Inovasi Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Dalam

Mewujudkan Medan Sebagai Kota

Cerdas (Smart City)” maka penulis

tertarik untuk membahas permasalahan

Inovasi hemat Listrik untuk

mewujudkan Kota Pintar dalam bentuk

Karya Tulis Ilmiah dengan judul

“ATATIS (Air Kita Otomatis)

Prototype Gerakan Hemat Listrik

Dalam Mewujudkan Medan Smart

City”.

b. Rumusan Masalah

Untuk dapat mengarahkan dan

memudahkan pembahasan yang lebih

sistematis, maka penulis mencoba

untuk merumuskan masalah yang akan

dibahas pada karya tulis ilmiah ini.

Adapun rumusan masalahnya yaitu :

1. Permasalahan apa sajakah yang

dapat menghambat terciptanya

Medan Kota Pintar ?

2. Bagaimana caranya untuk

mengatasi permasalahan yang

dapat menghambat terciptanya

Medan Kota Pintar ?

3. Inovasi apakah yang diperlukan

dalam mengatasi permasalahan

dalam mewujudkan Medan Kota

Pintar ?

4. Bagaimanakah konsep kerja

Inovasi yang harus diciptakan agar

mampu mendorong percepatan

Medan menuju Kota Pintar?

5. Apakah dengan ATATIS

masyarakat dan pemerintah Kota

Medan mampu mempercepat

terwujudnya Medan Kota Pintar ?

c. Maksud dan Tujuan Penelitian

Terdapat berbagai macam hal yang

melatar belakangi dilakukannya

penelitian ini, namun secara ringkas

maksud dan tujuan dari dilakukannya

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui permasalahan

apa sajakah yang dapat

Page 86: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

79

menghambat terciptanya Medan

Kota Pintar.

2. Untuk mengetahui cara – cara

untuk mengatasi permasalahan

yang dapat menghambat

terciptanya Medan Kota Pintar.

3. Untuk mengetahui inovasi apakah

yang diperlukan dalam mengatasi

permasalahan dalam mewujudkan

Medan Kota Pintar.

4. Untuk mengetahui konsep kerja

Inovasi yang harus diciptakan agar

mampu mendorong percepatan

Medan menuju Kota Pintar.

5. Untuk mengetahui apakah dengan

ATATIS masyarakat dan

pemerintah Kota Medan mampu

mempercepat terwujudnya Medan

Kota Pintar.

d. Kerangka Teori

1. Teknologi

Teknologi menurut kamus besar

bahasa indonesia adalah kemampuan

teknik berlandaskan pengetahuan ilmu

eksakta yang berdasarkan proses

teknis. Sesuai dengan perkembangan

zaman dewasa ini masyarakat awam

lebih mengenal teknologi dengan arti

sebuah penemuan yang diciptakan

demi membantu kehidupan manusia.

Namun pengertian teknologi

menurut Prayitno (2001:95)

adalah“ilmu terapan dari rekayasa

yang diwujudkan dalam bentuk

karya cipta manusia yang

didasarkan pada prinsip ilmu

pengetahuan dengan seluruh

perangkat ide, metode, teknik

benda-benda material yang

digunakan dalam waktu dan tempat

tertentu maupun untuk memenuhi

kebutuhan manusia.”

Berdasarkan pengertian diatas,

maka masyarakat harus lebih berani

menjabarkan teknologi dalam arti yang

lebih luas agar penggunaan teknologi

dapat lebih bermanfaat baik bagi

masyarakat itu sendiri maupun

lingkungan sekitarnya.

2. Inovasi

Jikalau kita mendengar kata

Inovasi pasti akan selalu terlintas

pemikiran bahwasanya ada sesuatu

yang baru, memiliki ciri khas

tersendiri, dan lainnya. Pada dasaranya

inovasi ada karena tuntutan manusia

yang haus akan sesuatu hal baru, oleh

karena itu kita dituntut untuk selalu

menginovasikan apapun agar terlihat

lebih menarik dan memiliki ciri khas

tersendiri.

Menurut Stephen Robins arti dari

Inovasi adalah :

“Suatu gagasan baru yang

diterapkan untuk memprakarsai atau

memperbaiki suatu produk atau

prose dan jasa.”

Pengertian lain dari inovasi juga

muncul dalam UU No.18 tahun

2002 adalah :

“Kegiatan penelitian,

pengembangan, dan/atau

perekayasaan yang bertujuan

mengembangkan penerapan praktis

nilai dan konteks ilmu pengetahuan

yang baru, atau cara baru untuk

menerapkan ilmu pengetahuan dan

Page 87: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

80

teknologi yang telah ada ke dalam

produk atau proses produksi.”

Dalam proses lahirnya sebuah

Inovasi haruslah melewati bermacam

tahapan yang dimulai dari penelitian,

dilanjutkan ke pengembangan dan

akhirnya pada penerapan.

Penggabungan teknologi, inovasi, dan

pola hidup masyarakat yang teratur

dapat mewujudkan sebuah cita-cita

dalam mencapai Medan kota Pintar.

3. Kota Pintar

Menarik garis besar dari arti Kota

Pintar dengan memenggal kata per kata

seperti Kota dan Pintar, maka akan

terlintas di masyarakat bahwa defenisi

dari Kota Pintar itu sendiri adalah

sebuah permukiman yang cepat

berkembang. Namun pada dasarnya

dalam perkembangannya kota pintar

sendiri memiliki beberapa aspek antara

lain Sumber Daya Manusia,

Lingkungan Sosial Budaya, dan model

Pembangunan. Beberapa Ahli memiliki

pemahaman tersendiri terhadap definisi

Kota Pintar, antara lain seperti berikut :

Kota Pintar Menurut Kourtit dan

Nijkamp (2012) adalah :

“ Kota Pintar merupakan hasil dari

pengembangan pengetahuan yang

intensif dari strategi kreatif dalam

peningkatan kualitas sosisal-

ekonomi, ekologi, dyaa kompetitif

kota.”

Sedangkan Ahmad Nurman dalam

Buku Manajemen Perkotaan karyanya

menuturkan bahwa Smart City adalah :

“Kota Cerdas pada umumnya

adalah Kota yang dikembangkan

dengan didasarkan pada 3 hal,

pertama faktor manusia, kota

dengan manusia-manusia yang

kreatif dalam pekerjaan, jejaring

pengetahuan, lingkungan yang

bebas kriminal. Kedua Faktor

Teknologi komunikasi dan

informasi. Terakhir faktor

Kelembagaan, masyarakat Kota

(pemerintah, Kalangan Bisnis dan

penduduk) yang memahami

teknologi Informasi serta membuat

keputusan berdasarkan pada

teknologi.”

Menghadirkan sebuah kota Pintar

bukan hanya sekedar meletakan seluruh

teknologi masuk kedalam sendi sendi

pembangunan, namun pemerintah dan

masyarakat juga dituntut untuk

merubah pola berpikir dan cara kerja

yang mampu mendukung realisasi kota

Pintar itu sendiri.

e. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan

dengan metode Research and

Development. Metode ini digunakan

sebagai kegiatan menguji teknologi

yang sudah ada dan

mengembangkannya dengan konsep

kehidupan saat ini.

Dalam hal ini penelitian

dilakukan dengan meneliti data-data

yang diperoleh dari literatur kemudian

mengembangkannya dalam wujud

inovasi baru yang ditujukan dapat

Page 88: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

81

mempermudah objek pengguna

penelitian.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian pada karya tulis

ilmiah ini adalah masyarakat Kota

Medan yang merupakan bagian atau

elemen utama dalam merujuk dan

mewujudkan Medan Smart City.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah :

- Teknik Observasi, yaitu dengan

mengadakan penelitian langsung

terhadap perilaku dan pola Hidup

masyarakat kota Medan yang

selama ini membutuhkan mobilitas

tinggi akan kebutuhan Listrik dan

Sumber Air Bersih.

- Teknik Kualitatit, yaitu dengan

mengumpulkan data-data mengenai

permasalahan apa sajakah yang

muncul terhadap proses

mewujudkan Medan sebagai kota

Pintar.

4. Teknik Analisa Data Penelitian

Analisis data yang dilakukan

adalah dengan menggunakan metode

deskriptif yaitu metode yang

mengumpulkan, menyusun,

mengelompokkan, menginterpretasikan

dan menganalisa data untuk memberi

gambaran dan jawaban yang jelas dan

akurat dari perumusan masalah.

II. PEMBAHASAN

a. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang penulis

dapatkan sesuai dengan uraian latar

belakang masalah yang dapat di

identifikasikan antara lain adalah :

1. Permasalahan yang menghambat

terciptanya Medan Kota Pintar.

2. Cara mengatasi permasalahan yang

dapat menghambat terciptanya

Medan Kota Pintar.

3. Inovasi yang diperlukan dalam

mengatasi permasalahan dalam

mewujudkan Medan Kota Pintar

adalah Inovasi yang mampu

mengakomodir permasalahan yang

dapat menghambat realisasi Medan

Kota Pintar seperti krisis Listrik dan

Ketersediaan Sumber Daya Air

Bersih yang memadai.

4. Konsep kerja Inovasi yang harus

diciptakan agar mampu mendorong

percepatan Medan menuju Kota

Pintar adalah sebuah Konsep kerja

sederhana yang mampu mengurangi

beban listrik Kota Medan sekaligus

mampu menyediakan ketersediaan

air bersih bagi masyarakat.

5. Dengan ATATIS masyarakat dan

pemerintah Kota Medan mampu

mempercepat terwujudnya Medan

Kota Pintar karena Konsep Kerja

yang dimiliki oleh ATATIS adalah

sebuah mesin Pompa Air yang tidak

menggunakan energi listrik,

sehingga beban listrik rumah tangga

yang selama ini terbeban oleh

penggunaan pompa listrik akan

berkurang namun kebutuhan akan

ketersediaan air tetap terpenuhi.

Page 89: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

82

b. Analisis Masalah

Analisis yang penulis dapatkan

dalam permasalahan – permasalahan

pada karya tulis ilmiah ini yang sesuai

dengan identifikasi masalah yang ada

antara lain adalah :

1. Permasalahan yang menghambat

terciptanya Medan Kota Pintar

antara lain adalah :

- Melihat masih banyaknya

masyarakat dengan latar

pendidikan rendah di daerah

pinggiran kota Medan sehingga

membuat banyak program

program Pemerintah yang

membutuhkan sinergi masyarakat

tidak berjalan dengan baik. Hal

ini terjadi karena kurang

pahamnya masyarakat marginal

dengan konsep pembangunan

yang diinginkan oleh pemerintah,

oleh sebab itu pemerintah harus

melakukan penyuluhan maupun

edukasi terhadap masyarakat

mengenai berbagai program kerja

yang akan dijalankan untuk

mewujudkan Medan Kota Pintar.

- Belum terbentuknya pola

Lingkungan yang tepat di daerah

kota Medan merupakan salah

satu permasalahan yang cukup

crowded saat ini, seperti penataan

daerah Pusat Pasar yang sangat

jauh dari Harapan, masih

banyaknya permukiman Kumuh

di daerah perkotaan, dan daerah

daerah pinggiran seperti

kampung nelayan belawan yang

sangat jauh dari kesan kata

daerah Kota. Oleh sebab itu

pemerintah harus melakukan

Penataan Wilayah dan

perencanaan Ulang dengan

metode zoning fungsi lingkungan

tersebut, sebagai contoh

melakukan pengelompokkan

wilayah bisnis, wilayah

pendidikan, wilayah tempat

tinggal dan sebagainya. Hal ini

dibutuhkan untuk membantu

pemerintah dalam

mengrealisasikan berbagai

program kerja dalam

menciptakan Medan Kota Pintar.

- Faktor kehidupan masyarakat

daerah pinggir kota maupun

daerah kumuh di perkotaan yang

belum menjalani atau

menerapkan pola kehidupan yang

baik dan benar seperti pemakaian

sanitasi yang baik, masyarakat

yang sadar kebersihan, dan

lainnya. Memadukan konsep

hidup modern yang baik dengan

nilai – nilai kearifan lokal dalam

menjunjung masyarakat Kota

yang dapat berbaur sangat

dibutuhkan, hal ini menjadi salah

satu keseragaman masyarakat

dalam memajukan kota. Bila

masyarakat sudah dapat

memahami konsep hidup yang

baik, maka pemerintah dapat

bersinergi dengan cepat dalam

menampung permasalahan

masyarakat serta mencari jalan

keluarnya dalam program kerja

pemerintah yang dapat

dilaksanakan juga oleh

masyarakat tersebut. Dan pada

Page 90: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

83

akhirnya Medan Kota Pintar

dapat terwujud dengan dukungan

dan sinergi bersama antara

masyarakat dan pemerintah.

- Dewasa ini masyarakat kota

Medan masih banyak yang belum

memaksimalkan mobilitas

aktifitasnya sehari-hari, hal ini

juga dikarenakan faktor-faktor

sarana fasilitas umum yang

belum banyak disediakan oleh

pemerintah. Hal ini dapat dilihat

dari banyaknya masyarakat yang

menghabiskan waktu di jalan saat

hendak pergi dan pulang dari

tempat kerja, beberapa faktor

seperti kemacetan dan jarak

antara kantor dan rumah yang

jauh menjadi alasan

permasalahan ini. Untuk

menciptakan konsep mobilitas

pintar yang sehat, maka

pemerintah haruslah

menyediakan angkutan umum

kota yang nyaman sehingga

masyarakat mau beralih

menggunakan angkutan umum

sehingga mengurangi jumlah

kendaraan di jalan saat jam

macet. Selain itu mendirikan

hunian vertikal seperti rumah

susun yang dekat dengan pusat

perkantoran maupun

perdagangan dapat menciptakan

mobilitas yang baik karena

masyarakat dapat tinggal dekat

dengan tempat kerja sehingga

tidak perlu banyak menghabiskan

waktu di jalan.

- Medan sebagai kota yang dikenal

mengandalkan perdagangannya

dalam sirkulasi ekonomi masih

memiliki beberapa kendala

seperti persaingan yang kurang

sehat, faktor pendukung

pergerakan ekonomi yang juga

belum tersedia, serta beberapa

permasalahan lainnya. Dalam

menciptakan kota Pintar, maka

kota Medan harus menglahirkan

sirkulasi ekonomi yang baik bagi

pemerintah, masyarakat ekonomi

lemah dan pengusaha sendiri

selaku pelaku ekonomi terbesar.

Lingkaran daur ulang ekonomi

harus dapat berjalan sehingga

tidak ada perilaku diskriminan

dalam sirkulasi ekonomi di Kota

Medan, dengan melakukan hal-

hal tersebut diharapkan

perekonomian kota Medan dapat

tumbuh maksimal sehingga

membantu realisasi Medan Kota

Pintar.

- Setelah berbagai permasalahan

dalam elemen masyarakat telah

diselesaikan, maka permasalahan

pada intern pemerintahan juga

harus diselesaikan. Berbagai

masalah seperti kinerja yang

masih belum maksimal, tindakan

atau respon terhadap suatu

permasalahan di masyarakat yang

tidak cepat diselesaikan dan

berbagai pokok masalah lainnya.

Dalam kasus menciptakan Medan

Smart City pemerintah menjadi

tiang pertama dalam

mensukseskannya disusul oleh

Page 91: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

84

pelaku bisnis, organisasi dan

terakhir masyarakat. Maka

pemerintah harus menciptakan

Good Governance terlebih

dahulu sebelum mengeluarkan

kebijakan yang berimplementasi

terhadap kota Pintar, dimana

kebijakan ini nantinya akan

berlaku bagi masyarakat serta

dampaknya akan mendukung

Medan menjadi Smart City.

Permasalahan – permasalahan diatas

merupakan sebuah intisari dari

berbagai permasalahan lainnya, dengan

menelaah hal-hal diatas diharapkan

masyarakat dan pemerintah mampu

bersinergi bersama demi mewujudkan

Medan Smart City.

2. Cara mengatasi permasalahan yang

dapat menghambat terciptanya

Medan Kota Pintar adalah dengan

menciptakan berbagai Inovasi dan

pemikiran yang mampu

mengakomodir permasalahan

masyarakat dan pemerintah seperti,

peningkatan mutu sumber daya

manusia, perbaikan kualitas

lingkungan tempat tinggal dan

penghijauan, meningkatkan kualitas

hidup masyarakat dengan

mengurangi kesenjangan sosial

antara kaum kota dengan kaum

marginal pinggiran, merencanakan

sebuah sistem mobilitas yang

mampu mengurangi permasahalan

masyarakat dalam aktifitas sehari-

harinya, menrestruktur sistem

perekonomian yang lebih baik

dalam sirkulasinya sehingga

berpihak kepada semua pihak, serta

menciptakan pemerintahan yang

baik (good governance) karena

jikalau pemerintah sudah berbenah

maka masyarakat akan cepat

memahami dan melaksanakan

berbagai kebijakan pemerintah

sebagai bentuk sinergi yang

berkelanjutan.

3. Inovasi yang diperlukan dalam

mengatasi permasalahan dalam

mewujudkan Medan Kota Pintar

adalah Inovasi yang mampu

mengakomodir berbagai

permasalahan diatas, namun dalam

ruang lingkup penelitian ini maka

akan dirangkum beberapa masalah

kedalam suatu pokok utama masalah

antara lain seperti pemanfaatan

teknologi sebagai inovasi

peningkatan mutu Sumber daya

manusia, perbaikan lingkungan,

peningkatan kualitas hidup,

mempermudah mobilitas serta

penghematan dalam segi

perekonomian. Dalam konteks

tersebut beban biaya listrik dan

ketersediaan air dapat menjadi

rangkuman kecil atas segala

permasalahan tersebut, jikalau

pemakaian listrik berlebihan maka

akan menimbulkan kerusakan

lingkungan, biaya listrik yang naik

akan berpengaruh terhadap

perekonomian, dan berujung pada

kualitas hidup yang susah untuk

berkembang. Begitu juga dengan

ketersediaan air, dapat dibayangkan

jikalau masyarakat perkotaan yang

memiliki mobilitas tinggi harus

terganggu dengan masalah air yang

Page 92: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

85

susah didapat. Oleh karena itu

inovasi yang akan diciptakan adalah

sebuah inovasi hemat energi yang

mampu menyediakan atau

memfasilitasi ketersediaan air

masyarakat perkotaan.

4. Konsep kerja Inovasi yang harus

diciptakan agar mampu mendorong

percepatan Medan menuju Kota

Pintar adalah dengan menghadirkan

sebuah konsep kerja yang mampu

mengakomodir berbagai

permasalahan yang telah terjabar

diatas. Sebuah konsep sederhana

yang mampu membantu masyarakat

perkotaan dalam mengatasi

permasalahan beban listrik yang

memuncak sehingga berdampak

terhadap terpuruknya keuangan dan

lainnya. Serta mengenai

ketersediaan air yang menjadi

perhatian utam, karena dengan

mobilitas tinggi masyarakat

perkotaan membutuhkan sebuah

konsep kerja yang mampu

menyediakan air 24 jam. Oleh sebab

itu secara ringkas konsep kerja yang

dibutuhkan adalah konsep kerja

yang dapat menghemat listrik dan

menyediakan ketersediaan air bagi

masyarkaat kota Medan.

5. Dengan ATATIS masyarakat dan

pemerintah Kota Medan mampu

mempercepat terwujudnya Medan

Kota Pintar karena Konsep Kerja

yang dimiliki oleh ATATIS sesuai

dengan konsep kerja yang mampu

atau yang dibutuhkan untuk

percepatan realisasi Medan sebagai

Kota Pintar. ATATIS adalah sebuah

mesin sederhana yang

memanfaatkan daya tekanan air

untuk memutar kumparan pada

baling-baling sehingga

menghasilkan daya sentrivulgar

yang mampu menyedot air dari

sumber air terdekat untuk

ditampung dan dialirkan menuju

keran. Tanpa menggunakan listrik

maka ATATIS mampu mengurai

beban listrik rumah tangga yang

akan berdampak pada beban total

listrik Kota Medan. Secara ekonomi

maka keuangan rumah tangga juga

akan berkurang karena mampu

mengurangi biaya listrik yang harus

dikeluarkan. Walaupun konsep pada

ATATIS sangat sederhana, namun

dalam proses kerjanya mesin ini

mampu mengurai permasalahan

pokok pada pengembangan kota

Pintar seperti permasalahan

lingkungan, pola kehidupan,

mobilitas, dan stabilitas

perekonomian masyarakat.

Penggunaan ATATIS yang

sementara ini hanya diperuntukkan

untuk konsumen rumah tangga

sahaja sudah dapat membantu

kontribusi percepatan Medan

menjadi kota Pintar. Untuk

pengembangan selanjutnya

diharapkan masyarakat dan

pemerintah mampu menciptakan

ATATIS dengan skala penggunaan

yang lebih besar seperti Perkantoran

maupun Pabrik.

Oleh karena itu, dalam proses

realisasi penggunaan ATATIS atau

dalam tahap produksi ATATIS

Page 93: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

86

diperlukan kesepakatan bersama

antara Pemerintah maupun

Masyarakat. Apakah masyarakat

akan membuat atau membeli mesin

ini secara perseorangan atau akan

mendapat bantuan dari pemerintah

dalam kendala pengadaaannya, hal

ini akan kembali kepada

kesanggupan pemerintah dan

masyarakat sebagai bentuk sinergi

dalam melakukan perwujudan

terhadap hadirnya Medan Smart

City.

c. Data Penunjang

Data penunjang yang akan

disajikan dalam karya tulis ilmiah ini

adalah sebuah skema kerja maupun

proses penggunaan Mesin ATATIS

yang masih dalam tahap Prototype atau

perancanaan yang belum dilakukan

percobaan sehingga kemungkinan

diperlukan beberapa perbaikan maupun

perubahan jikalau terjadi kegagalan

pada mesin ini. Namun penulis

memiliki keyakinan mesin ini dapat

berjalan sesuai dengan konsep dan

perencanaan karena mesin ini hanya

menggunakan konsep kerja yang

sederhana.

Kendala utama dalam

melakukan percobaan pada mesin ini

adalah pembuatan baling baling yang

akan menjadi turbin penyedot air,

dikarenakan membutuhkan biaya yang

cukup besar untuk produksinya. Maka

penulis hanya akan menyajikan

ilustrasi sistem kerja secara terperinci

sehingga memudahkan pembaca dalam

memahami prinsip kerja pada Mesin

ATATIS ini.

Untuk proses penyusunan mesin

ini hanya membutuhkan rangkaian pipa

air seperti biasa pada permukiman

masyarakat umum, yang kemudian

disambungkan ke tangki penampung.

Namun pada pipa yang mengalirkan air

keluar harus dimodifikasi, yaitu dengan

meletakkan sebuah turbin rancangan

untuk menyedot air. Maka saat air diisi

pada tangki penampungan, dan air

tersebut keluar melalui pipa

pembuangan menuju keran maka

tekanan air akan memutar baling-baling

turbin secara terus menerus yang akan

menyedot air selama 24 jam tanpa mati

atau selama air dipakai oleh

masyarakat.

Berikut bagian-bagian atau

komponen yang dibutuhkan dalam

memproduksi ATATIS, antara lain

adalah :

Page 94: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

87

Tabel 1.1 Nama Komponen ATATIS (Air Kita Otomatis)

No. Nama Komponen Gambar ( Ilustrasi )

1 Pipa Paralon ½ Inch

2 Tangki Penampungan Air

3 Valve / katup air (jikalau sumber

air diambil dari sumur)

4

Baling Baling Khusus ( Yang

Dirancang Sendiri, Mesin inilah

yang Disebut ATATIS. Mesin

ini juga berfungsi sebagai

pengganti Pompa Air)

5 Elbow Pipa

6 Keran Air

7 Tabung Pompa Air

( Sumber Data : Google.com )

Komponen – komponen yang

telah disebutkan diatas ekmudain

dirakit sesuai dengan perencanaan,

dimana untuk ukuran dan total

penggunaan di sesuaikan dengan

kondisi objek pemakai.

Untuk sumber air sendiri akan

terbagi menjadi dua jenis yaitu sumber

air dari PDAM dan sumber air dari

sumur (baik sumur galian maupun

Sumur Bor), beberapa kendala nanti

akan muncul dalam penggunaan baik

pada sumber air PDAM maupun

sumber Air sumur. Namun kendala itu

bersifat sementara atau hanya terjadi

pada awal proses mesin beroperasi,

Page 95: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

88

untuk selanjutnya mesin akan berjalan

normal. Adapun rangkaian komponen-

komponen tersebut akan dibentuk

seperti gambar Ilustrasi Berikut ini :

Gambar 1.1 Desain ATATIS (Air Kita Otomatis)

( Sumber : Dokumen Pribadi )

Cara mengoperasikan mesin ATATIS :

1. Kita harus mengisi terlebih dahulu

Tangki Penampungan dengan air

sebanyak mungkin hingga seluruh

raung hampa pada pipa sampai

dengan ke kran terpenuhi. Proses

pengisian harus dilakukan secara

manual.

2. Kedua buka kran air yang berada

pada instalasi pipa.

3. Saat keran air dibuka dan air keluar

disaat itu juga gaya tekanan air pada

pipa yang berada dalam ruang turbin

akan memutar baling baling pertama

yang kemudian gaya tersebut akan

diteruskan ke baling baling kedua

yang akan berputar lebih cepat dan

menarik air dari sumber air.

4. Untuk mengetahui apakah air sudah

disedot oleh mesin atau tidak dapat

dicek pada tabung kontrol yang

terletak dekat dengan turbin kedua.

Jikalau air sudah tersedot maka akan

keluar air melalui tabung tersebut,

kemudian tutup tabung tersebut agar

air dialirkan menuju tangki.

5. Setelah air yang ditarik menuju

tangki dan akan terus mengisi tangki

penampungan maka alat ini sudah

bekerja dengan seharusnya.

Konsumen tidak perlu melakukan

pengisian ulang secara manual ke

dalam tangki lagi, karena gaya

tekanan air yang terus memutar

baling baling akan menarik air

selama konsumen menggunakan air

atau membuka kran air.

Dengan mengoperasikan Mesin

ATATIS ini maka konsumen yaitu

masyarakat akan menghemat konsumsi

listrik yang selama ini digunakan untuk

mesin pompa air listrik. Setelah daya

konsumsi listrik berkurang maka

pengeluaran keuangan pun akan lebih

hemat, mobilitas sehari-hari pun akan

berjalan lancar demi menciptakan

Medan Smart City.

III. PENUTUP

a. Kesimpulan

Setelah apa yang penulis lakukan

dalam penelitian ini, penulis

mendapatkan banyak kesimpulan. Dari

banyak kesimpulan itu, penulis

mencoba untuk menyimpulkannya lagi.

Dan hasil dari penyimpulan penulis

Page 96: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

89

adalah sebagai mana yang tertera di

bawah ini :

1. Permasalahan kesiapan Sumber

Daya Manusia yang kompetitif,

Lingkungan yang belum tertata, pola

kehidupan yang belum baik,

pergerakan Mobilitas masyarakat

yang belum maksimal, Ekonomi

yang tidak stabil dan tidak merata,

serta Good Governance yang belum

tercipta seutuhnya adalah masalah

utama yang dapat menghambat

realisasi Medan menjadi Kota Pintar

dan mampu bersaing dengan Kota-

Kota Besar lainnya di Indonesia.

2. Menghadirkan Inovasi yang mampu

mengakomodir berbagai

permasalahan masyarakat dan

pemerintah sehingga terwujud

bentuk sinergi utuh dalam

menciptakan Medan Kota Pintar

adalah salah satu cara mengatasi

permasalahan yang dapat

menghambat realisasi terciptanya

Medan Smart City.

3. Suatu Inovasi berdaya guna serta

mampu menjawab berbagai

permasalahan seperti krisis listrik

dikarenakan beban daya listrik Kota

Medan yang sering berlebih dan

kemudian Inovasi tersebut dapat

sejalan dalam menyediakan

ketersediaan air bersih sebagai suatu

komoditi wajib bagi masyarakat.

Inovasi tersebut harus berdampak

juga terhadap pengaruh ekonomi

masyarakat serta kondisi

lingkungan, terlebih dalam

menciptakan kehidupan masyarakat

yang lebih harmoni. Inovasi seperti

tersebut diataslah yang dibutuhkan

dalam menjawab berbagai

permasalahan yang dapat

menghambat terciptanya Medan

Kota Pintar.

4. Konsep kerja sederhana seperti

mampu mengurangi beban listrik

rumah tangga di masyarakat

kemudian berdampak terhadap

beban listrik total Kota Medan serta

mampu menjamin ketersediaan air

bagi masyarakat merupakan konsep

kerja yang harus terdapat dalam

inovasi yang akan digunakan dalam

mengrealisasikan Medan kota

Pintar.

5. ATATIS adalah suatu Inovasi yang

mampu mengakomodir berbagai

masalah yang dapat menghambat

percepatan Medan menjadi Kota

Pintar karena ATATIS adalah mesin

pompa air tanpa listrik yang dapat

digunakan oleh masyarakat

perkotaan sehingga mampu

menolong masyarakat dari segi

pengematan listrik dan ketersediaan

air dan berdampak juga pada

lancarnya mobilitas masyarakat

serta keuangan dikarenakan biaya

listrik masyarakat berkurang. Hal-

hal merupakan suatu perubahan

kecil yang akan berdampak besar

pada kota Medan sendiri, dan pokok

pemikiran pada penyelesaian

masalah tersebut akan berlanjut

dalam proses percepatan Medan

menjadi Smart City.

Page 97: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

90

b. Pengembangan Inovasi

Melihat dan menelaah akan

penelitian yang ada pada karya tulis

ilmiah ini, maka penulis telah

menyatakan dari awal bahwa desain

ATATIS hanyala sebuah Prototype

yang harus dikembangkan lagi sebelum

digunakan. Dikarenakan keterbatasan

dana dalam melakukan percobaan dan

memproduksi mesin ini, maka penulis

hanya menyajikan ilustrasi sederhana

yang dilengkapi dengan berbagai

proses sistem kerjanya.

Dalam mewujudkan Kota Pintar,

pemerintah dan masyarakat harus

serius dan turun langsung untuk

mempercepat proses realisasinya. Maka

dengan itu penggunaan ATATIS ini

sangatlah dapat membantu, mengingat

Impact nya yang tidak hanya

berpengaruh terhadap satu sektor

namun pada beberapa sektor yang

keseluruhannya mendukung percepatan

Medan menjadi Kota Pintar.

Oleh Karena itu, besar harapan

penulis untuk mengrealisasikan

ATATIS dalam bentuk nyata bukan

hanya sebagai Prototype. Dukungan

besar dari masyarakat dan publikasi

dibutuhkan untuk mewujudkan

ATATIS sebagai Inovasi yang

mendukung Medan Smart City,begitu

juga mengenai pendanaan untuk

percobaan mesin ini.

Dengan segala kekurangan yang

penulis miliki, maka penulis berharap

dapat berbagi Ilmu dengan peneliti

lainnya dalam proses mewujudkan dan

mengembangkan Inovasi ATATIS ini.

Untuk Masyarakat yang ramah

lingkungan, hemat listrik, dan

bermobilitas tinggi, mari kita Hadirkan

ATATIS sebagai wujud nyata dan

penataan awal Medan sebagai Smart

City.

DAFTAR PUSTAKA

Dani K. ,Drs., 2002. Kamus Lengkap

Bahasa Indonesia Dilengkapi

Dengan EYD, Putra Harsa,

Surabaya.

Prayitno. 2001. Ilmu Teknologi Dasar

Dan Penerapannya, Andi, Yogyakarta.

S.J. Mc Naughton dan Larry L. Wolf

(1996). Lingkungan Hidup Elemen

Teratas Manusia. Alih Bahasa Moh.

Kurdi. Jakarta.

Page 98: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

91

OPTIMALISASI PERAN PEMERINTAH KOTA MEDAN MELALUI

INOVASI TEKNOLOGI “MEDAN COMMAND CENTER” SEBAGAI

UPAYA STRATEGIS MEWUJUDKAN MEDAN SMART CITY

Oleh : Hasnatul Dina

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kota Medan merupakan kota

terbesar keempat di Indonesia dari segi

jumlah penduduk. Dari segi ekonomi,

total nilai PRDB atas dasar harga

berlaku pada tahun 2012 sebesar

351.136.156 (dalam rupiah), sedangkan

atas dasar harga konstan sebesar

38.576.234,25 (dalam rupiah) dengan

kontribusi terbesar datang dari sektor

industri (22.07%) disusul pertanian

sebesar 21.58%. Struktur

perekonomian Kota Medan tahun 2012

secara lengkap dapat dilihat melalui

tabel berikut:

Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB 2008 - 2012

Atas Dasar Harga Berlaku

Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, 2012 (data diolah)

Keterangan: *) angka sementara, **) angka sangat sementara

Pertumbuhan perekonomian Kota

Medan ke depan akan semakin baik

bila diimbangi dengan peningkatan

performa kinerja Pemerintah Kota

Medan dalam hal pelayanan pada

masyarakat. Peningkatan layanan

umum yang dilakukan Pemerintah Kota

Medan haruslah mencakup dimensi

smart economy (ekonomi pintar), smart

mobility (mobilitas pintar), smart

environment (lingkungan pintar), smart

people (masyarakat pintar), smart life

(kehidupan cerdas), dan smart

governance (pemerintahan pintar).

Keenam dimensi ini merupakan unsur

dari smart city.

Smart city adalah sebuah konsep

kota cerdas untuk membantu

masyarakat yang berada didalamnya

dengan mengelola sumber daya yang

Page 99: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

92

ada secara efisien dan memberikan

informasi yang tepat kepada

masyarakat atau lembaga dalam

melakukan kegiatannya atau pun

mengantisipasi kejadian yang tak

terduga sebelumnya. Smart city

cenderung mengintegrasikan informasi

di dalam kehidupan masyarakat kota.

Definisi lain dari smart city adalah kota

yang mampu menggunakan SDM,

modal sosial, dan infrastruktur

telekomunikasi modern untuk

mewujudkan pertumbuhan ekonomi

berkelanjutan dan kualitas kehidupan

yang tinggi, dengan manajemen

sumber daya yang bijaksana melalui

pemerintahan berbasis partisipasi

masyarakat (Caragliu, A., dkk. dalam

Schaffers, 2010:3).

Kourtit & Nijkamp (2012)

mengungkapkan bahwa smart city telah

menjadi landmark dalam perencanaan

kota. Smart city merupakan hasil dari

pengembangan pengetahuan yang

intensif dan strategi kreatif dalam

peningkatan kualitas sosial-ekonomi,

ekologi, dan daya kompetitif kota.

Kemunculan smart city merupakan

hasil dari gabungan modal sumber daya

manusia (contohnya angkatan kerja

terdidik), modal infrastruktur

(contohnya fasilitas komunikasi yang

berteknologi tinggi), modal sosial

(contohnya jaringan komunitas yang

terbuka) dan modal entrepreuneurial

(contohnya aktifitas bisnis kreatif).

Pemerintahan yang kuat dan dapat

dipercaya disertai dengan orang-orang

yang kreatif dan berpikiran terbuka

akan meningkatkan produktifitas lokal

dan mempercepat pertumbuhan

ekonomi suatu kota. Berdasarkan latar

belakang pemikiran diatas, penulis

mendapat gagasan untuk membuat

karya tulis ilmiah berjudul

OPTIMALISASI PERAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN

MELALUI INOVASI TEKNOLOGI

“MEDAN COMMAND CENTER”

SEBAGAI UPAYA STRATEGIS

MEWUJUDKAN MEDAN SMART

CITY.

1.2. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang

diatas dapat dirumuskan masalah yang

akan menjadi kajian utama dalam karya

tulis ilmiah ini adalah: bagaimana

implementasi teknologi Medan

Command Center dalam upaya

mengoptimalkan peran Pemerintah

Kota Medan guna mewujudkan Kota

Medan sebagai smart city?

1.3. Maksud dan Tujuan

Karya tulis ilmiah ini diharapkan

mampu menjadi sumbangan pemikiran

bagi pemerintah daerah dalam rangka

mewujudkan Kota Medan sebagai

smart city.

1.4. Kerangka Teori

1.4.1. Pengertian Smart City

Smart city merupakan sebuah

konsep kota cerdas yang dapat

membantu masyarakat mengelola

sumber daya yang ada dengan efisien

dan memberikan informasi yang tepat

kepada masyarakat atau lembaga dalam

melakukan kegiatannya atau pun

Page 100: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

93

mengantisipasi kejadian yang tak

terduga sebelumnya.

Smart city merupakan sebuah

impian dari hampir semua negara di

dunia. Dengan smart city, berbagai

macam data dan informasi yang berada

di setiap sudut kota dapat dikumpulkan

melalui sensor yang terpasang di setiap

sudut kota, dianalisis dengan aplikasi

cerdas, selanjutnya disajikan sesuai

dengan kebutuhan pengguna melalui

aplikasi yang dapat diakses oleh

berbagai jenis gadget. Melalui

gadgetnya, secara interaktif pengguna

juga dapat menjadi sumber data dengan

mengirim informasi ke pusat data

untuk dikonsumsi oleh pengguna yang

lain.

1.4.2. Konsep Smart City

a) Sebuah kota berkinerja baik

dengan berpandangan pada sektor

ekonomi, penduduk, pemerintahan,

mobilitas, dan lingkungan hidup;

b) Sebuah kota yang mengontrol dan

mengintegrasi semua infrastruktur

termasuk jalan, jembatan,

terowongan, rel, kereta bawah

tanah, bandara, pelabuhan,

komunikasi, air, listrik, dan

pengelolaan gedung. Dengan

begitu dapat mengoptimalkan

sumber daya yang dimilikinya

serta merencanakan

pencegahannya. Kegiatan

pemeliharaan dan keamanan

dipercayakan kepada

penduduknya;

c) Smart city dapat menghubungkan

infrastuktur fisik, infrastruktur IT,

infrastruktur sosial, dan

infrastruktur bisnis untuk

meningkatkan kecerdasan kota;

d) Smart city membuat kota lebih

efisien dan layak huni;

e) Penggunaan smart computing

untuk membuat smart city dan

fasilitasnya meliputi pendidikan,

kesehatan, keselamatan umum,

transportasi yang lebih cerdas,

saling berhubungan, dan efisien.

1.4.3. Dimensi Smart City

a) Smart Economy, smart economy

atau ekonomi cerdas mencakup

inovasi dan persaingan. Semakin

banyak inovasi-inovasi baru yang

dikembangkan maka akan

menambah peluang usaha baru dan

meningkatkan persaingan pasar

usaha dan modal. Meningkatnya

jumlah pelaku usaha

mengakibatkan persaingan pasar

menjadi semakin ketat. Sehingga

inovasi-inovasi baru perlu

diciptakan untuk mempertahankan

eksistensi bisnis pelaku usaha

tersebut;

b) Smart Mobility, smart mobility

termasuk pada transportasi dan

pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur

diwujudkan melalui penguatan

sistem perencanaan infrastruktur

kota, pengembangan aliran sungai,

peningkatan kualitas dan kuantitas

air bersih, pengembangan sistem

transportasi, pengembangan

perumahan dan pemukiman, dan

peningkatan konsistensi

Page 101: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

94

pengendalian pembangunan

infrastruktur. Dengan ketersediaan

sarana/prasarana transportasi dan

infrastruktur yang memadai akan

meningkatkan kualitas hidup

masyarakat dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat;

c) Smart Environment, lingkungan

pintar berarti lingkungan yang bisa

memberikan kenyamanan,

keberlanjutan sumber daya,

keindahan fisik maupun non fisik,

visual maupun tidak, bagi

masyarakat. Undang-undang

tentang penataan ruang

mensyaratkan 30% lahan

perkotaan harus difungsikan untuk

ruang terbuka hijau baik privat

maupun public. Lingkungan yang

bersih tertata merupakan contoh

dari penerapan lingkungan yang

pintar;

d) Smart People, pembangunan

senantiasa membutuhkan modal,

baik modal ekonomi (economic

capital), modal manusia (human

capital) maupun modal sosial

(social capital). Modal sosial

termasuk seperti kepercayaan,

gotong royong, toleransi,

penghargaan, saling memberi dan

saling menerima serta kolaborasi

sosial memiliki pengaruh yang

besar terhadap pertumbuhan

ekonomi melalui berbagai

mekanisme seperti meningkatnya

rasa tanggung jawab terhadap

kepentingan publik, meluasnya

partisipasi dalam proses

demokrasi, menguatnya keserasian

masyarakat dan menurunnya

tingkat kejahatan. Tata nilai ini

perlu dipertahankan dalam

kehidupan sosial masyarakat smart

city;

e) Smart Living, berbudaya berarti

bahwa manusia memiliki kualitas

hidup yang terukur (budaya).

Kualitas hidup tersebut bersifat

dinamis, dalam artian selalu

berusaha memperbaiki dirinya

sendiri. Pencapaian budaya pada

manusia, secara langsung maupun

tidak langsung merupakan hasil

dari pendidikan. Maka kualitas

pendidikan yang baik adalah

jaminan atas kualitas budaya,

dan/atau budaya yang berkualitas

merupakan hasil dari pendidikan

yang berkualitas;

f) Smart Governance, kunci utama

keberhasilan penyelengaraan

pemerintahan adalah good

governance. Yaitu paradigma,

sistem dan proses penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan

yang mengindahkan prinsip-

prinsip supremasi hukum,

kemanusiaan, keadilan, demokrasi,

partisipasi, transparansi,

profesionalitas, dan akuntabilitas

ditambah dengan komitmen

terhadap tegaknya nilai dan prinsip

desentralisasi, daya guna, hasil

guna, pemerintahan yang bersih,

bertanggungjawab, dan berdaya

saing. Keberpihakan pemerintah

daerah perlu ditingkatkan untuk

mengembangkan wilayah-wilayah

Page 102: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

95

tertinggal sehingga wilayah-

wilayah tersebut dapat tumbuh dan

berkembang secara lebih cepat dan

dapat mengejar ketinggalan

pembangunan. Hal yang dapat

dilakukan adalah membangun

wilayah-wilayah tertinggal melalui

peningkatan produktivitas dan

pemberdayaan masyarakat,

meningkatkan keterkaitan antara

wilayah tertinggal dengan wilayah-

wilayah pusat kota serta mengelola

dan mengendalikan pemanfaatan

sumber daya yang ada.

1.4.4. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Terwujudnya Smart

City

Banyak faktor yang membuat

konsep smart city ini sukses di

beberapa negara berkembang. Selain

inisiatif yang membuat smart city ini

berhasil, faktor lain yang

mempengaruhi yaitu :

a) Manajemen dan Organisasi, suatu

organisasi harus memiliki

manajemen yang terstruktur agar

organisasi tersebut berjalan baik,

seimbang, dan lancar. Dalam hal

ini faktor organisasi dan

manajemen merupakan faktor yang

menentukan kemajuan terciptanya

smart city, karena manusia yang

membuat tujuan dan manusia pula

yang melakukan proses untuk

mencapai tujuan;

b) Teknologi, sebuah smart city

sangat bergantung pada smart

computing. Smart computing

mengacu pada generasi baru

hardware, software, dan jaringan

teknologi yang menyediakan

sistem IT yang real-time. Analisis

yang baik dan mendalam dapat

membantu penduduk membuat

keputusan lebih pintar yang

diiringi dengan tindakan yang

dapat mengoptimalkan proses

bisnis. Teknologi informasi

merupakan sebuah pendorong

utama bagi inisiatif smart city.

Proyek pembangunan smart city

dengan mengacu pada teknologi

informasi dapat mengubah

sejumlah peluang yang potensial,

mereka dapat meningkatkan

manajemen dan fungsi kota.

Namun, meskipun banyak manfaat

dari teknologi tersebut dampaknya

masih belum terlihat jelas, karena

terdapat kesenjangan sosial bagi

penduduk yang tinggal di pedesaan

yang belum mendapatkan fasilitas

tersebut. Maka dari itu pemerintah

kota harus banyak

mempertimbangkan faktor-faktor

tertentu ketika

mengimplementasikan teknologi

informasi yang berkaitan dengan

sumber daya, kapasitas, dan hal-

hal yang berkaitan dengan

kesenjangan sosial nantinya;

c) Pemerintahan, beberapa kota di

negara berkembang sudah

memulai proyek pembangunan

smart city yang inisiatif. Proyek ini

disebut inisiatif smart city untuk

melayani warga dan untuk

meningkatkan kualitas hidup

mereka. Dengan demikian,

Page 103: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

96

beberapa kota telah merasakan

peningkatan kebutuhan

pemerintahan untuk mengelola

proyek. Dukungan dari pemerintah

juga merupakan salah satu faktor

yang penting untuk kemajuan

smart city. Karena tanpa dukungan

pemerintah impian untuk

mewujudkan smart city akan sulit

untuk diwujudkan;

d) Kebijakan, perpindahan dari

sebuah kota biasa menjadi smart

city memerlukan interaksi

komponen teknologi dengan

politik dan kelembagaan.

Komponen politik mewakili

berbagai elemen dan tekanan

eksternal, seperti kebijakan politik

yang mungkin mempengaruhi ide

dari pembuatan smart city.

Konteks kebijakan sangat penting

bagi pemahaman dari penggunaan

sistem informasi. Pemerintah yang

inovatif yang ikut serta dalam

membangun smart city

menekankan perubahan dalam

suatu kebijakan;

e) Masyarakat, masyarakat dituntut

untuk berpartisipasi dalam

pengelolaan dan penyelenggaraan

kota serta menjadi pengguna kota

yang aktif. Masyarakat adalah

faktor yang paling menentukan

keberhasilan atau kegagalan

terciptanya smart city;

f) Ekonomi, faktor ekonomi

merupakan pendorong utama

terwujudnya smart city. Sebuah

kota dengan daya saing ekonomi

yang tinggi dianggap memiliki

salah satu sifat smart city. Faktor

ekonomi termasuk salah satu daya

saing inovasi, kewirausahaan, dan

produktivitas dari kota tersebut;

g) Infrastruktur, infrastruktur

memegang peranan penting dalam

membuat smart city. Karena smart

city dibangun berdasarkan

infrastruktur ICT seperti wi-fi dan

hot-spot. Pembangunan

infrastuktur ICT merupakan hal

yang mendasar dalam melakukan

pembangunan smart city.

Pembangunan infrastruktur

tergantung pada beberapa faktor

yang terkait untuk kinerja dan

ketersediannya;

h) Lingkungan, faktor lingkungan

dianggap sebagai faktor yang

mempengaruhi kemajuan smart

city karena nantinya lingkungan

sebuah kota menggunakan

teknologi dalam menjalani

kelangsungan hidup

masyarakatnya.

1.4.5. Contoh Fasilitas Kota

Berkonsep Smart City

Teknologi modern serta

perencanaan kota yang ramah

lingkungan telah menghasilkan

sejumlah inovasi baru. Banyak kota

besar di dunia berusaha meningkatkan

keseimbangan secara berkelanjutan,

yang akan menjadi daya tarik kota itu

sendiri. Berbagai macam inovasi

berkembang ke berbagai unsur layanan

kota pintar. Berikut adalah contoh dari

fasilitas kota dengan konsep smart city:

a) Perumahan dan Gedung

Page 104: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

97

Perkantoran, untuk mengurangi

dampak negatif terhadap

lingkungan dalam pengoperasian

bangunan dan konstruksi, di

beberapa kota telah dilakukan

perbaikan pada infrastruktur serta

sertifikasi bangunan untuk

mengurangi penggunaan listrik dan

air. Penggunaan teknologi smart

metering dan smart building

membantu maksimalisasi kontrol

penggunaan. Pengaturan kode etik

dalam proses pembangunan,

standardisasi dan sertifikasi adalah

salah satu cara penting untuk

menciptakan bangunan yang

ramah lingkungan. Banyak kota

telah menjalankan program

pengawasan kode etik dan standar

dalam proses pembangunan dan

renovasi gedung.

b) Pengelolaan Sumber Daya Alam,

dalam hal pasokan dasar sumber

daya alam, banyak kota yang

bekerja keras untuk mengurangi

intensitas karbon dari energi yang

digunakan masyarakat serta

meningkatkan efektifitas, efisiensi

pasokan, dan jaringan distribusi.

Berbagai sumber energi terbarukan

seperti energi tenaga air, angin,

sampah, ombak, matahari, dan

panas bumi akan menjadi sumber

energi penting. Pada tahun 2010,

lebih dari 100 negara telah

menetapkan target untuk energi

terbarukan, naik dari hanya 55

negara pada tahun 2005. Sampai

tahun 2020 penggunaan energi

terbarukan ditargetkan sekitar 15%

hingga 25%, tetapi ada beberapa

negara sudah melampaui target ini.

c) Kesehatan dan Keselamatan,

teknologi informasi dan

telekomunikasi secara inovatif

telah mengubah kemampuan kota

untuk menyediakan pelayanan

kesehatan jarak jauh kepada

masyarakat, terutama masyarakat

yang tinggal di panti jompo dan

daerah terpencil. Penerapan

teknologi modern merupakan

bagian terpenting dari proyek ini.

Beberapa pasien dilengkapi

dengan perangkat yang dapat

mengukur tekanan darah dan

glukosa darah secara otomatis,

menggunakan sebuah televisi set-

top box yang berfungsi sebagai

komputer yang mampu meng-

upload hasil tes ke Service Center

Telecare. Para perawat kemudian

menganalisa hasil diagnosa

tersebut dan merekomendasikan

perawatan yang diperlukan. Salah

satu manfaat dari program ini

adalah bahwa pasien tidak harus

meninggalkan tempat tinggalnya

untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar.

d) Pendidikan dan Budaya, model

pelayanan pendidikan pada kota

pintar baik negeri maupun swasta

diterapkan terutama menggunakan

teknologi modern. Termasuk

penyediaan fasilitas untuk kegiatan

rekreasi dan kebudayaan seperti

musik, teater, olahraga dan

kegiatan rekreasi lainnya. Tidak

kalah pentingnya, pendidikan

Page 105: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

98

dalam konteks kota pintar adalah

kebutuhan untuk melibatkan

masyarakat dalam proses

pendidikan, dimana akan terjadi

perubahan perilaku untuk menjadi

lebih baik sehingga dapat

meningkatkan keseluruhan aspek

keberlanjutan dan kesehatan

lingkungan kota.

1.5. Metode Penulisan

1.5.1. Jenis Penulisan

Karya tulis ilmiah ini

menggunakan jenis penulisan

deskriptif-kualitatif. Dengan jenis

penulisan ini, karya tulis ilmiah yang

dihasilkan akan dapat memberi

gambaran menyeluruh tentang masalah

yang diangkat serta gagasan kreatif

yang akan dijadikan sebagai solusi

inovatif melalui kebijakan yang efektif.

1.5.2. Sumber Data

Data-data yang diperlukan dalam

penulisan karya tulis ilmiah ini adalah

hal-hal yang berkaitan dengan

pemikiran tentang konsep smart city

dan masalah-masalah yang dialami

Pemerintah Kota Medan dalam

mengelola daerah. Penulis

menggunakan metode library research

(studi pustaka) untuk mengumpulkan

data-data tersebut. Pengumpulan data

melalui metode ini dilakukan dengan

membaca dan menelaah literatur-

literatur yang berhubungan dengan

masalah yang diangkat. Data-data

tersebut dijadikan sebagai bahan untuk

melengkapi karya tulis ilmiah agar

mampu memberi kajian yang lebih

dalam dan objektif.

1.5.3. Analisis Data

Pada tahap ini data yang telah

dikumpulkan akan diolah dengan

teknik deskriptif-kualitatif. Teknik ini

digunakan untuk membuat gambaran

secara sistematis mengenai masalah

yang diangkat berdasarkan sumber-

sumber data yang relevan. Analisis data

dengan teknik ini terbagi menjadi tiga

tahapan, yaitu:

a) Reduksi Data, pada tahap ini

penulis akan melakukan pemilihan

pemusatan perhatian dengan

melakukan penyederhanaan,

pengabstrakan, dan

pentransformasian data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis

di lapangan;

b) Penyajian Data, pada tahap ini

informasi yang telah terkumpul

akan disusun untuk membantu

dalam melakukan penarikan

kesimpulan dan pengambilan

tindakan;

c) Penarikan Kesimpulan, dalam

tahap ini kategori-kategori data

yang telah direduksi akan disajikan

untuk menuju pada kesimpulan

akhir yang mampu menjawab

permasalahan penelitian.

(Sugiyono, 2012:247).

1.5.4. Sistematika Penulisan

Karya tulis ini terdiri dari tiga

bab dan setiap bab memiliki sub

pembahasan dengan sistematika

sebagai berikut:

a) BAB I (PENDAHULUAN), dalam

Page 106: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

99

bab ini akan diuraikan latar

belakang masalah, rumusan

masalah, maksud dan tujuan

penulisan, kerangka teori yang

digunakan, serta metode penulisan

yang dipakai dalam penulisan

karya ilmiah.

b) BAB II (PEMBAHASAN), bab ini

menguraikan hasil kajian dari

masalah yang dibahas. Dalam bab

ini akan dikemukakan masalah

yang telah diidentifikasi, analisis

masalah yang telah dilakukan,

serta akan ditampilkan pula data-

data penunjang yang digunakan.

c) BAB III (PENUTUP), dalam bab

ini disajikan kesimpulan dari karya

ilmiah yang ditulis. Bab ini juga

mengemukakan saran atau

rekomendasi yang sejalan dengan

gagasan atau kebijakan yang

diusulkan.

II. PEMBAHASAN

2.1. Menuju Medan Smart City

Melalui Inovasi Teknologi Command

Center

Kompleksitas permasalahan

pembangunan yang dihadapi Kota

Medan saat ini menuntut kehadiran

sistem perkotaan yang lebih mumpuni.

Apalagi di zaman serba digital saat ini.

Kemampuan pengawasan dari pihak

Pemerintah Kota Medan perlu di up-

grade. Salah satunya dengan adanya

pengawasan kota secara real-time dan

mampu memecahkan masalah secara

efektif dan efisien.

Konsep tersebut dapat

diwujudkan melalui inovasi teknologi

command center. Command center

adalah bagian dari upaya menuju

Medan Smart City. Medan sebagai kota

cerdas tentunya menuntut pengawasan

yang tidak melulu harus dilakukan

secara manual. Apalagi di zaman serba

canggih saat ini, penggunaan mesin

komputer beserta alat-alat

pendukungnya bisa diberdayakan untuk

fungsi monitoring di Kota Medan.

Terdapat dua fungsi utama

command center ini, yaitu

menyempurnakan pelayanan publik

keluar, dan mempermudah pelayanan

ke dalam yakni manajemen

pengambilan keputusan cepat. Untuk

pelayanan publik, seluruh pelayanan

publik di Kota Medan dapat diakses

dengan mudah melalui teknologi yang

canggih. Dengan teknologi ini

pelayanan publik Kota Medan dapat

dilakukan secara on-line. Manfaat dari

adanya command center ini, dari

mengurus KTP, mengecek perizinan,

hingga memonitor kemacetan atau

banjir bisa dilakukan pengawasan dan

penyebaran informasi secara real-time.

Command center akan menjadi pusat

data informasi dari seluruh instansi di

lingkungan Pemerintah Kota Medan.

Untuk memperoleh gambaran

konkrit dari command center dapat

dengan membayangkan adegan di film-

film Hollywood dimana pengawasan

kota cukup hanya dengan menatap

layar komputer dan pengoperasiannya

dilakukan oleh ahli-ahli teknologi

komputer. Sementara untuk mengakses

info kota, user atau masyarakat cukup

Page 107: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

100

menggunakan komputer atau gadget

yang terintegrasi ke internet.

Dalam command center tersebut

terdapat banyak aplikasi yang bisa

memonitor keadaan Kota Medan.

Didalamnya ada data cuaca, peta, video

feed, special vehicles location, video

analysis, dan sebagainya. Contoh

spesifiknya adalah penggunaan closed

circuit television (CCTV) di jalan-jalan

yang ada di Kota Medan, lewat

pengawasan kamera tersebut bisa

diketahui pelanggaran lalu lintas yang

terjadi dan terekam oleh CCTV. Satuan

polisi lalu lintas yang mengawasi

situasi lalu lintas di sejumlah titik di

Kota Medan yang rawan pelanggaran

lalu lintas, kriminalitas, dan bencana

melalui layar yang terpasang di ruang

pusat kendali (command center) dapat

langsung memberi teguran melalui

pengeras suara yang dipasang di sekitar

lokasi tersebut.

Dibutuhkan sejumlah CCTV

analitik untuk membangun command

center tersebut. Selain CCTV,

digunakan pula sejumlah global

positioning system (GPS) yang akan

dipasang di mobil pemadam kebakaran,

ambulans, bus sekolah, dan mobil

pengangkut sampah.

Selain memantau kondisi di

lapangan melalui layar monitor,

Walikota Medan juga bisa mengakses

data di Medan Command Center yang

juga difungsikan sebagai bank data

Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Kota Medan.

Walikota, Wakil Walikota, dan

Sekretaris Daerah Kota Medan dapat

melakukan rapat di ruang command

center untuk melihat permasalahan dan

mencari informasi yang dibutuhkan

secara langsung, kemudian mengambil

keputusan secara cepat sehingga

masyarakat Kota Medan bisa terlayani

dengan baik.

Pemantauan oleh sejumlah

CCTV canggih di Medan Command

Center didukung oleh sistem yang

disebut Intelligent Operations Center

(IOC), yang memudahkan operator

dalam mengawasi kondisi kota.

IOC adalah sebuah sistem yang

secara otomatis akan memberi

notifikasi apabila melihat terjadi

pelanggaran. Misalnya, ada pedagang

kaki lima di daerah terlarang, IOC

dapat memberi notifikasi secara

otomatis sehingga operator tidak harus

memelototi terus CCTV. Pada layar

akan muncul allert berwarna merah

bertuliskan „ADA PKL‟.

Setelah muncul notifikasi, SKPD

terkait akan menindaklanjuti untuk

menyelesaikan masalah yang terjadi.

Sistem juga akan didukung dengan

GPS Tracking yang dipasang di mobil-

mobil operasional Pemerintah Kota

Medan, sehingga dapat dipantau

apakah mereka sudah bergerak ke

lokasi, kapan mereka bergerak, dan

apakah dari laporan itu petugas

bergerak terlalu lama atau tidak.

Melalui metode ini juga bisa dilihat

track record petugas. Software GPS

Tracking dirancang sedemikian rupa

sehingga bisa diakses oleh seluruh

lapisan mayarakat. Command center

akan dikelola oleh beberapa orang

Page 108: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

101

operator. Tugas operator adalah

memantau situasi dan kondisi Kota

Medan, tidak hanya melalui CCTV tapi

juga social media. Di era smartphone

ini, tentunya masyarakat sudah terbiasa

melaporkan setiap kejadian yang

dialami atau ditemui setiap harinya.

Dengan mention ke akun Twitter

Medan Command Center, Pemerintah

Kota Medan dapat mengetahui apa saja

kejadian dan keluhan yang dialami

warga. Pemerintah Kota Medan juga

bisa melihat keluhan apa yang paling

banyak di setiap kecamatan. Pegawai di

SKPD terkait juga ikut memantau

kondisi kota seperti anggota kepolisian,

petugas pemadam kebakaran, dan dinas

perhubungan.

Kedepannya, Pemerintah Kota

Medan juga dapat membuat fasilitas

command center di setiap kecamatan.

Camat-camat bisa memantau di layar

kemudian mengkoneksikannya ke

CCTV yang ada di wilayahnya

sehingga membuat keputusan jadi

cepat. Inilah konsep desentralisasi

dalam smart city. Melalui inovasi

teknologi command center nantinya

masyarakat bisa mengakses layanan

publik cukup melalui telepon selular

tidak perlu datang ke tempat

pengaduan masyarakat.

2.2. Analisis SWOT

Analisis SWOT Medan Command Center

ST

RE

NG

TH

S

Pengawasan kota

dapat dilakukan

secara real-time.

Menghemat

dana blusukan

Mempermudah

masyarakat

mengakses layanan

publik

Dapat menjadi

pusat data

informasi bagi

SKPD Kota

Medan

WE

AK

NE

SS

Diperlukan dana yang besar untuk membangun jaringan sebuah command

center

OP

PO

RT

UN

ITIE

S

Kota Medan merupakan daerah yang

memiliki angka PDRB tertinggi di

Sumatera Utara

Jumlah pengguna seluler, pc, internet,

dan pelanggan broadband internet di

Kota Medan cukup tinggi

Page 109: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

102

III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan dan Saran

Teknologi memegang peranan

penting dalam mewujudkan kota

cerdas. Penulis percaya bahwa

teknologi dapat membantu kita semua

untuk membangun pemerintahan yang

lebih baik. Teknologi dapat membantu

pemerintah untuk berinteraksi dengan

masyarakatnya tanpa batas. Teknologi

juga dapat membantu pemerintah

mengontrol jalannya birokrasi.

Negara-negara berkembang

melakukan investasi besar-besaran

pada bidang research and development

sehingga Kota Medan harus mulai

melakukan investasi serius pada bidang

pengembangan teknologi. Dengan terus

meningkatkan kualitas pelayanan

publik, salah satunya melalui

pemanfaatan teknologi Medan

Command Center, Kota Medan siap

menjadi smart city.

DAFTAR PUSTAKA

A. Mohammad BS. 2012. Cara

Jembrana menjadi Digital City.

Diunggah di

http://chinmi.wordpress.com/2010/

07/13/cara-jembrana-menjadi-

digital-city tanggal 5 Juli 2010.

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara.

Nilai dan Kontribusi Sektor dalam

PDRB

2008 - 2012 Atas Dasar Harga

Berlaku. Diakses pada 10 Agustus

2015 pukul 14:00WIB

Cahiya. 2013. Empat Kota Pintar di

Dunia. Diunggah di

http://cahiya.com/empat-kota-

pintar-di-dunia-bagian-1/

tanggal 14 Pebruari 2013.

Deakin M (2007). "From City of Bits to

E-topia: Taking the Thesis on

Digitally-Inclusive Regeneration

Full Circle". Journal of Urban

Technology 14 (3): 131–143

Florida R.L.(2009). "Class and Well-

Being". Retrieved 17 March

2009,7:38am

EDT.

Hollands, R. G (2008). "Will The Real

Smart City Please Stand Up?". City 12

(3):

303–320.

Miles, M. B. dan Huberman, M. 1992.

Analisis Data Kualitatif. Terjemahan

oleh

Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta:

UI Press.

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja

Rosda karya.

Nijkamp. P (2008). "E pluribus unum".

TH

RE

AT

Pembangunan command center dapat dilakukan bertahap

Page 110: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

103

Research Memorandum, Faculty of

Economics (Amsterdam: VU

University Amsterdam).

Paskaleva, K (25 January 2009).

"Enabling the Smart City: The

Progress of E-city

Governance in Europe".

International Journal of

Innovation and Regional

Development.

Rachmatunisa. 2012. Smart City di

Indonesia? Bukan mengawang-awang.

Detikinet.

Diunggah tanggal 20 Nopember

2012.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung:

ALFABETA.

Page 111: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

104

“PENGENDALIAN KONTROL PC JARAK JAUH VIA ANDROID

DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA INTERNET UNTUK

MENGOPTIMALKAN PENGAWASAN/ MONITORING KERJA

PEGAWAI DI INSTANSI PEMERINTAHAN”

Oleh : Hermanto

(Mahasiswa STIP-AP)

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada masa sekarang, model

sistem pengendali jarak jauh tidak

asing lagi, karena model sistem

sekarang sudah melakukan proses

penyempitan ruang. Maksudnya tidak

ada batas waktu dan jarak lagi antara

daerah yang satu dengan daerah yang

lainnya. Dengan konsep inilah sistem

jarak jauh juga terjadi untuk

mempermudah kehidupan sehari-hari.

Konsep pengendalian ini paling

banyak beredar pada saat ditemukan

remote control. Model pengendalian ini

dari awal berbatas pada cakupan ruang

yang terbatas karena media yang

dipakai masih menggunakan kabel

yang sangat panjang, sampai sekarang

prosesnya sudah jauh berkembang,

karena tidak lagi berbatas ruang yang

sempit tapi sudah mencakupi areal

dunia dengan fasiltas internet.

Sehingga model pengendali ini sudah

sangat memudahkan kerja dan kinerja

manusia dalam proses pengontrolan,

adapun cakupan yang dibahas dalam

karya tulis ini adalah pengontrolan PC

via android. Dimana perkembangan

android pada masa sekarang sudah

berkembang pesat. Sudah hampir

semua handphone dan smart phone

pada sekarang ini berbasis android.

Pengendali kontrol jarak jauh

juga dapat dimanfaatkan untuk

mengoptimalkan pengawasan kerja

seorang pimpinan kepada pegawai atau

bawahannya. Sebagai contoh seorang

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) dari suatu tempat atau daerah

ingin melihat pekerjaan pegawainya

yang menggunakan komputer atau PC,

cukup tinggal mencek PC atau android

dari daerah tempat Kepala SKPD

berada. Dengan hal tersebut pegawai

yang kurang serius dan tidak

profesional dalam bekerja, misalnya

bermain facebook saat bekerja,

menonton youtube, bermain game dan

lain sebagainya dapat dimonitoring

atau dikontrol.

Berdasarkan uraian diatas dan

mengingat akan kesesuaian tema pada

lomba karya tulis ilmiah se-Kota

Medan dalam rangka peringatan Hari

Kebangkitan Teknologi Nasional

(Hakteknas) yang diselenggarakan oleh

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kota Medan yaitu “Inovasi Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Dalam

Mewujudkan Medan Sebagai Kota

Cerdas (Smart City)” maka penulis

Page 112: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

105

tertarik untuk memecahkan

permasalahan pengawasan atau

monitoring kerja pegawai dalam bentuk

Karya Tulis Ilmiah dengan judul

“Pengendalian Kontrol PC Jarak

Jauh Via Android Dengan

Memanfaatkan Media Internet

Untuk Mengoptimalkan

Pengawasan/ Monitoring Kerja

Pegawai di Instansi Pemerintahan”.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan

masalah dalam tulisan ini, yaitu :

1. Bagaimana cara mengendalikan

kontrol PC jarak jauh via android

dengan menggunakan media internet

untuk mengoptimalkan

pengawasan/monitoring kerja

pegawai di instansi pemerintahan ?

2. Aplikasi apa yang dipakai untuk

mengendalikan kontrol PC jarak

jauh via android dengan

menggunakan media internet

internet untuk mengoptimalkan

pengawasan/monitoring kerja

pegawai di instansi pemerintahan ?

3. Apa kelebihan mengendalikan

kontrol PC jarak jauh via android

dengan menggunakan media

internet?

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari

tulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara

mengendalikan kontrol PC jarak

jauh via android dengan

menggunakan media internet guna

mengoptimalkan

pengawasan/monitoring kerja

pegawai di instansi pemerintahan.

2. Untuk mengetahui Aplikasi yang

dipakai untuk mengendalikan

kontrol PC jarak jauh via android

dengan menggunakan media internet

guna mengoptimalkan

pengawasan/monitoring kerja

pegawai di instansi pemerintahan.

3. Untuk mengetahui kelebihan

mengendalikan kontrol PC jarak

jauh via android dengan

menggunakan media internet.

D. KERANGKA TEORITIS

1. Kontrol PC (Remote PC)

Meremote PC (mengendalikan

PC jarak jauh) sering dianggap

melakukan tindakan illegal. Karena

banyak disalah gunakan untuk proses

pencurian data dan sebagainya yang

sering disebut dengan istilah cracker.

Cracker sebenarnya berbeda

dengan hacker, karena cracker sifatya

cenderung lebih merusak sistem target

apabila terdapat kelemahan pada sistem

tersebut. (Wiharsono Kurniawan,

2007).

Gambaran umum dari bentuk

model hubungan kontrol pc jarak jauh

seperti bentuk gambar di bawah ini.

Gambar 1 : Model hubungan kontrol PC jarak

jauh

Hal yang lazim digunakan untuk

remote pc (kontrol pc jarak jauh)

Page 113: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

106

adalah sebagai berikut : (Yoga

Nurjaman, dkk, 2012)

a. Mengendalikan komputer lain dari

lokasi yang diremote, misalkan

untuk mengakses software yang ada

di divisi atau dibagian lain di

perusahaan oleh pengguna teknical

support perusahaan di ruang

kerjanya.

b. Mematikan komputer jarak jauh.

c. Menghidupkan ulang

komputer/restart dari jarak jauh.

d. Mengawasi penggunaan komputer

dari jarak jauh.

e. Mengawasi penggunaan program

berjalan / internet dari jarak jauh.

f. Pemeliharaan (maintenance)

komputer dari jarak jauh.

g. Sharing resource dari jarak jauh.

Ada beberapa jenis software atau

aplikasi yang sering digunakan untuk

meremote atau melakukan kontrol jarak

jauh pada PC, diantaranya adalah :

Teamviewer

Radmin

Anyplace Control

Remote Computer Access

GoToMyPC

LogMeIn

2. Android

Android adalah sebuah sistem

operasi yang berbasis Linux untuk

telepon seluler seperti telepon pintar

(smartphone) dan komputer tablet.

Android menyediakan platform terbuka

bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri

untuk digunakan oleh bermacam

peranti bergerak.

Perkembangan android dari awal hingga sekarang ini sudah mencapai 19

kali, yaitu :

1. Android 1.0 6. Android 2.0.1 Eclair

2. Android 1.1 7. Android 2.1 Eclair

3. Android 1.5 Cupcake 8. Android 2.2–2.2.3 Froyo

4. Android 1.6 Donut 9. Android 2.3–2.3.2 Gingerbread

5. Android 2.0 Eclair 10. Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread

11. Android 3.0 Honeycomb 16. Android 4.1 Jelly Bean

12. Android 3.1 Honeycomb 17. Android 4.2 Jelly Bean

13. Android 3.2 Honeycomb 18. Android 4.3 Jelly Bean

14. Android 4.0–4.0.2 Ice Cream

Sandwich

19. Android 4.4 KitKat

15. Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream

Sandwich

Page 114: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

107

Android mempunyai beberapa

keunggulan diantaranya :

a. User Friendly

Kita dengan sangat mudah

mengoprasikan komputer hanya

dengan belajar beberapa hari bahkan

beberapa jam saja, dan ini juga

melekat pada Android yang berjalan

pada Smartphone.

b. Notifications

Kita dengan sangat mudah

mendapatkan notifikasi dari

smartphone android dengan

mengatur beberapa akun Email,

SMS , Voice Dial, Update dan lain

sebagainya.

c. Tampilan

Dari segi tampilan, Android tidak

kalah bagusnya dari iOs milik

Apple, karena memang dari awal

android hampir mengusung

teknologi iOs, hanya saja ini versi

murahnya.

d. Aplikasi

Untuk Aplikasi disajikan jutaan

pilihan aplikasi yang menarik dari

yang gratis hingga berbayar, dan

bisa didownloadnya di Google Play.

3. Internet

Penggunan internet sungguh tak

asing lagi dikalangan masyarakat, baik

yang menggunakan internet untuk

proses pencarian informasi, bertukar

data, main games, sampai proses jual

beli. Sehingga media internet ini sudah

sangant mewabah, terutama dikalangan

remaja.

Menurut Wiharsono (2007),

internet adalah gabungan dari berbagai

LAN dan WAN yang berada di seluruh

jaringan komputer di dunia, sehingga

terbentuk jaringan skala yang lebih luas

dan global. Nia Sutisna (2008),

mengartikan Internet adalah kumpulan

luas jaringan komputer yang saling

terhubung di seluruh dunia. Sehingga

dapat disimpulkan bahwasanya Internet

adalah gabungan dari berbagai macam

model jaringan di seluruh dunia,

sehingga antara device yang satu

dengan yang lain bisa saling terhubung.

Model jaringan ini ada yang bersifat

LAN, MAN, WAN, dan Intranet, atau

sering yang disebut dengan topologi

jaringan.

4. Proses Instalasi Software

Remote Access

Untuk karya tulis ilmiah ini

penulis menggunaka software atau

aplikasi Teamviewer untuk melakukan

pengendalian kontrol jarak jauh.

Berikut cara installasi aplikasi

Teamviewer pada PC dan Android :

a. Cara Install di PC/Komputer

1. Download aplikasi Teamviewer,

kemudian lanjutkan dengan

menginstal unduhan Teamviewer

tersebut.

2. Pada How do you want to

procced ?, pilih Basic

installation. Pada How do you

want to use Teamviewer pilih

Personal/Non-commercial use.

Kemudian klik Accept – next.

Page 115: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

108

Gambar 2: Tampilan saat Setup.exe dijalankan

3. Tunggu sampai proses instalasi

TeamViewer selesai.

Gambar 3 : Tampilan proses instalasi

4. Setelah instalasi selesai maka

TeamViewer sudah siap untuk

digunakan, perhatikan YourID

dan Password.

Gambar 4 : Tampilan setelah proses instalasi

selesai

5. Pada saat komputer anda direstart

ulang kembali maka Password

TeamViewer akan berubah-

ubah, untuk itu klik Personal

Password dan buat Password

agar Password tersebut dapat

digunakan untuk seterusnya.

Gambar 5 : Tampilan untuk merubah

Password agar tidak berubah-ubah

b. Cara Install di Android

1. Install aplikasi TeamViewer

dari Play Store.

2. Tunggu proses download dan

install sampai selesai.

Berbeda dengan versi PC, untuk

Android tidak ada opsi yang harus

dipilih saat melakukan proses instalasi

tetapi saat pertama kali dijalankan akan

terlihat tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 6 : Tampilan saat instalasi TeamViewer di

android.

3. Pilih Next, beberapa kali

sampai terlihat tombol Done

lalu pilih dan TeamViewer di

Android sudah siap

digunakan.

c. Cara Penggunaan Aplikasi

TeamViewer

Untuk mengontrol PC dari

Android, kita hanya perlu masukan

ID TeamViewer PC yang akan

dikontrol kemudian pilih Remote

Control, setelah terhubung

masukan Password TeamViewer

Page 116: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

109

PC yang dikontrol untuk bisa

mengakses PC tersebut. Jika

sukses maka kita akan melihat

tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 7: Tampilan saat PC di Remote dengan

Android

E. METODE PENULISAN

Untuk metodologi penulisan,

penulis mengawali dengan

mengidentifikasi masalah yang terjadi,

yakni mengendalikan PC dari jarak

jauh via android dengan media internet

sampai pada proses pengujian software,

dimana dari tulisan ini, penulis

melakukan pengujian dengan software

TeamViewer.

II. ISI DAN PEMBAHASAN

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Pengawasan merupakan salah

satu hal yang sangat penting dalam

mencapai suatu tujuan

instansi/perusahaan. Tanpa

pengawasan yang optimal, tujuan

instansi/perusahaan tidak akan tercapai

sesuai dengan yang diharapkan karena

masih banyak pegawai yang bekerja

kurang serius dan tidak profesional.

Ketidak seriusan dan kurang

profesionalnya pegawai dalam

pekerjaan masih sering terlihat diwaktu

mereka bermain facebook saat jam

kerja, bermain game atau melihat

youtube saat jam kerja. Hal itu tentu

saja dapat mengganggu kinerja

pegawai terutama yang bekerja

menggunakan komputer atau laptop

sehingga tujuan instansi/perusahaan

tidak tercapai secara optimal.

Seiring dengan perkembangan

teknologi yang semakin pesat dan

menjamurnya smartphone yang

berbasis android, penulis ingin

memanfaatkan hal tersebut untuk

mengoptimalkan pengawasan kerja

pegawai di instansi pemerintahan

khususnya kepada pegawai yang

bekerja dengan menggunakan

komputer agar kepala SKPD/pimpinan

instansi dapat memonitoring pekerjaan

yang dilakukan pegawainya sehingga

pegawai yang bekerja kurang serius

dapat di kontrol dan dapat

ditindaklanjuti.

B. ANALISIS MASALAH

Berdasarkan pemaparan masalah

di atas, penulis bermaksud memberikan

saran dan masukan kepada Pemerintah

Kota Medan untuk memanfaatkan

media internet dengan cara

mengendalikan PC dari jarak jauh via

android agar Kepala SKPD atau Kepala

Bidang dapat melakukan pengawasan

atau monitoring pegawai/stafnya secara

optimal.

Kelebihan cara mengendalikan

PC dari jarak jauh dengan media

internet tidak memerlukan biaya yang

begitu besar dibanding dengan

memasang CCTV pada setiap ruangan

Page 117: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

110

untuk mengawasi atau memonitoring

para pegawai. Cara kerja kontrol PC

dari jarak jauh dengan media internet

yaitu orang yang mengendalikan PC

akan dapat melihat tampilan PC

Pegawai yang di remot atau

dikendalikan, sehingga apa yang

dikerjakan para pegawai menggunakan

komputer/PC dapat terlihat oleh

pimpinan, apakah dia bekerja atau

bermain game, bermain facebook,

menonton youtube dan lain sebagainya.

Mengingat sudah banyaknya

orang yang menggunakan smartphone

yang berbasis android, hal itu tentu saja

lebih memudahkan pimpinan untuk

memonitoring pegawainya dari mana

saja, misalnya di rumah sehingga

pegawai yang tidak bekerja secara

serius dapat diketahui dan ditindak atau

diberikan peringatan.

III. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dari

pembahasan, maka penulis dapat

menyimpulkan sebagai berikut :

1. Cara mengendalikan kontrol PC

jarak jauh via android dengan media

internet dapat dilakukan dengan

menggunakan software Remote

Access. Dengan Remote Access, PC

yang digunakan pegawai untuk

bekerja akan dapat dikendalikan

dengan android atau PC yang

dimiliki pimpinan, sehingga apa

yang dikerjakan pegawai tersebut

dapat terlihat oleh pimpinan.

2. Salah satu aplikasi Remote Access

untuk mengendalikan kontrol PC

jarak jauh via android dengan media

internet adalah TeamViewer.

3. Kelebihan mengendalikan kontrol

PC jarak jauh via android dengan

media internet yaitu tidak

memerlukan biaya yang terlalu

besar karena kita menggunakan

jaringan internet, seperti Wi-Fi

maupun paket data yang terdapat di

Smartphone android. Aplikasi

TeamViewer juga dapat di download

secara gratis di internet maupun di

Play Store Smartphone android.

Cara melakukan pengendalian juga

relatif mudah karena dapat

dilakukan dimana saja dengan syarat

Smartphone terhubung dengan

internet.

B. SARAN

Dalam kesempatan ini penulis

menawarkan pemanfaatan media

internet dan Smartphone android untuk

melakukan pengawasan/monitoring

kerja pegawai khususnya pegawai yang

menggunakan komputer/PC. Ide kreatif

ini sangat sederhana dalam

pelaksanaannya dan sangat mungkin

untuk diterapkan. Biaya murah karena

aplikasi dapat di download secara

gratis melalui internet dan Play Store di

android. Pengawasan/monitoring juga

dapat dilakukan dimana saja dengan

syarat terhubung dengan internet.

Page 118: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

111

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Wiharsono, Jaringan

Komputer. 2007. Yogyakarta : Penerbit

Andi.

Nurjaman, Yoga. Pengembangan

Sistem Remote Access Jaringan

Berbasis Client Server. 2012.

Jurnal Algoritma, Sekolah Tinggi

Teknologi Garut, ISSN : 2302-

7339 Vol. 09 No. 07.

Tittel, Ed. 2004. Computer Networking.

Jakarta : Erlangga.

http//www.google.com

Page 119: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

112

BARANGAN (BRIKET ARANG RAMAH LINGKUNGAN); SOLUSI

APLIKATIF ENERGI TERBARUKAN DARI LIMBAH

TONGKOL JAGUNG)

Oleh : Saipul Sihotang

(Mahasiswa Universitas Medan Area)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Medan merupakan ibu kota

provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Kota ini merupakan kota metropolitan

terbesar di luar Pulau Jawa dan kota

terbesar ketiga di Indonesia setelah

Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 2012,

kota ini memiliki luas daratan

71.680,68 km2 dan berpenduduk

sebanyak 2.122.804 jiwa. Kota medan

berada pada ketinggian 2,5 sampai 40

meter di atas permukaan laut. Secara

geografis kota Medan terletak pada

koordinat 3° 30'-3° 43' Lintang Utara

dan 98° 35'-98° 44' Bujur Timur. Kota

ini merupakan pintu gerbang wilayah

Indonesia bagian barat dan juga

sebagai pintu gerbang bagi para

wisatawan untuk menuju objek wisata

Brastagi di daerah dataran tinggi Karo,

objek wisata penangkaran orangutan di

Bukit Lawang, serta kawasan Danau

Toba (Sumatera Utara dalam Angka,

2013).

Kondisi perekonomian kota

medan provinsi Sumatera Utara bisa

dikatakan cukup baik, tetapi masih

banyak terdapat rumah tangga yang

tergolong miskin. Hal ini dapat dilihat

dari persentase jumlah rumah tangga

yang miskin yang ada. Pada tahun 2007

jumlah penduduk miskin sebanyak 1,77

juta atau 13,90 persen, angka ini

menurun pada tahun 2008 menjadi 1,61

juta jiwa atau 12,55 persen dan pada

tahun 2012 jumlah rumah tangga

miskin Sumatera Utara menjadi 1,38

juta jiwa atau 10,41 persen. Penurunan

persentase kemiskinan disebabkan

karena adanya aksi nyata dari

pemerintah dalam hal penyediaan

lapangan pekerjaan atau yang disebut

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) bagi masyarakat mengingat

tingkat pendidikan yang dimiliki

berbeda yaitu SD, SMP,

SMEA/SMA/SMK, dan Sarjana

(Sumatera Utara dalam Angka, 2013).

Jagung merupakan salah satu

komoditi unggulan provinsi Sumatera

Utara, dimana produksi jagung dari

tahun ketahun terus mengalami

peningkatan. Pada tahun 2012, provinsi

Sumatera Utara memproduksi jagung

sebesar 1.347.718 ton dengan hasil

sampingan berupa kulit, batang, daun,

dan tongkol jagung yang tidak

termanfaatkan sekitar 20-30% atau

sebanyak 162.206,43 ton pertahun

(Sumatera Utara dalam Angka, 2013).

Dari pengamatan lapangan ditemukan

bahwa hasil sampingan berupa kulit,

batang, daun, dan tongkol jagung

belum termanfaatkan dengan baik dan

dibuang atau dibakar, sementara daun

Page 120: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

113

dan batang dijadikan sebagai pakan

ternak. Diketahui bahwa dari tongkol

jagung terkandung sangat kaya akan

karbohidrat yang dapat digunakan atau

diolah menjadi produk yang lebih

berdayaguna. Dengan pemanfaatan

teknologi, limbah tongkol jagung dapat

dikembangkan menjadi suatu produk

yang lebih bernilai ekonomi,

diantaranya dijadikan sebagai briket

arang dan bahan baku pembuatan arang

aktif (Ishak, 2012; Haris, 2012; Rizal et

al, 2014).

Briket arang dapat digunakan

sebagai bahan bakar alternatif untuk

menggantikan bahan bakar minyak dan

gas dalam kegiatan industri dan rumah

tangga. Briket arang merupakan bentuk

energi terbarukan dari biomassa yang

berasal dari tumbuhan atau tanaman

yang saat ini sangat banyak tersedia di

lingkungan. Dilain pihak, Indonesia

sebagai negara agraris banyak

menghasilkan limbah pertanian yang

kurang termanfaatkan. Limbah

pertanian yang merupakan biomassa

tersebut merupakan sumber energi

alternatif yang melimpah dengan

kandungan energi yang relatif besar.

Limbah pertanian tersebut dapat diolah

menjadi suatu bahan bakar padat

buatan atau bahan bakar alternatif yang

disebut briket arang. Hampir di seluruh

wilayah Indonesia terdapat lahan

pertanian jagung, karena tanaman ini

dapat tumbuh di seluruh wilayah

Indonesia baik dataran tinggi maupun

rendah termasuk di Provinsi Sumatera

Utara (Isa, 2012).

Arang aktif (bahan briket arang)

merupakan bahan yang banyak

digunakan di industri farmasi sebagai

bahan absorben dan sebagai bahan

pemucat (bleaching) di depot-depot

pengisian air mineral. Arang aktif dapat

dibuat dari arang hasil pembakaran

biomassa dari tanaman seperti

tempurung kelapa, kayu, sekam padi,

serbuk kayu gergaji, dan tongkol

jagung. Ditinjau dari sisi ekonomi

arang aktif dapat dijadikan menjadi

suatu usaha menambah pendapatan

ekonomi keluarga.

Dengan memperhatikan prospek

briket arang yang cukup cerah yang

benilai ekonomi yang cukup tinggi dari

limbah tongkol jagung maka sangatlah

perlu dilakukan kegiatan tentang

pemanfaatan limbah tongkol jagung

menjadi briket pengganti bahan bakar

minyak dan gas. Dari setiap 6 kg

limbah tongkol jagung diperoleh

produk briket sebanyak 1 kg yang

sudah siap dipasarkan. Dari data badan

pusat statistik, produksi jagung dari

tahun ketahun terus mengalami

fluktuasi tetapi limbah kurang

dimanfaatkan. Kendala utama

disebabkan karena belum diketahuinya

teknologi pembuatan briket dan tidak

adanya informasi mengenai pengolahan

briket dari pemerintah setempat.

Dengan pemanfaatan limbah tongkol

jagung menjadi sumber energi

alternatif bahan bakar pengganti

minyak dan gas diharapkan masyarakat

yang termasuk berada pada garis

kemiskinan sangat terbantu (Sihotang,

2015).

Page 121: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

114

Dalam rangka meningkatkan

pendapatan kota medan melalui

pengolahan limbah jagung menjadi

briket arang. Kegiatan ini diharapkan

dapat digunakan sebagai acuan dan

pedoman dalam program transfer ilmu

dan teknologi berbasis masyarakat

dengan menerapkan teknologi

pengolahan limbah jagung menjadi

briket arang dengan metode pirolisis

(pengarangan), pencetakan briket dan

pengemasan. Kegiatan ini dapat

dijadikan sebagai wirausaha baru

berbasis ekonomi kreatif bagi

kelompok tani jagung di kota Medan.

Dengan adanya kegiatan tersebut,

pembuatan briket jagung diharapkan

dapat memecahkan permasalahan

limbah jagung yang jumlahnya sangat

banyak pada saat panen raya. Dengan

dikuasai cara pengolahan limbah

jagung serta tersedianya alat cetak

manual yang diberikan kepada

kelompok tani diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan petani dan

menumbuhkan industri rumah tangga

dengan bahan baku limbah jagung

sehingga memberikan kesempatan

kerja baru bagi masyarakat.

Dengan termanfaatkannya limbah

tongkol jagung menjadi produk yang

dapat dijual (briket arang) diharapkan

berkurangnya limbah yang tidak

termanfaatkan serta kerusakan

lingkungan dapat dicegah yaitu

berkurangnya penebangan pohon di

hutan dimana kayunya digunakan

sebagai bahan bakar. Padahal briket

arang limbah tongkol jagung memiliki

banyak kelebihan dibandingkan kayu,

minyak, dan gas, diantaranya: sebagai

bahan bakar alternatif yang berkualitas,

dapat dimanfaatkan dengan teknologi

sederhana, nyala api dapat bertahan 2-3

jam, aman, cocok untuk pedagang

(jagung, sate, mie balap), biaya murah,

alat yang digunakan untuk pembuatan

briket sangat sederhana, tidak

menimbulkan polusi, hemat energi dan

kita telah berpartisipasi dalam

penyelamatan Bumi.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang sangat

spesifik yaitu tingginya jumlah limbah

jagung karena tertumpuknya limbah di

ladang-ladang, tempat penggilingan,

dan dihalaman rumah. Limbah tersebut

belum dimanfaatkan secara maksimal.

Disamping itu ilmu pengetahuan dan

keterampilan kelompok tani dalam

rangka pengolahan limbah jagung

menjadi briket arang masih tergolong

rendah dan tidak adanya informasi

tentang peralatan cetak briket. Selain

itu, ketergantungan masyarakat pada

penggunaan bahan bakar minyak dan

gas semakin tinggi, disisi lain makin

langka dan menipisnya persediaan

bahan bakar minyak dan gas.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai

dalam karya ilmiah dapat diuraikan

sebagai berikut;

1. Model dan teknologi tepat guna

yang dapat dikembangkan dan

diterapkan oleh petani dalam

pemanfaatan tongkol jagung

menjadi briket arang.

Page 122: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

115

2. Dihasilkan briket arang yang dapat

digunakan sebagai bahan bakar

alternatif pengganti bahan bakar

minyak dan gas untuk keperluan

rumah tangga.

3. Terbangunnya industri briket limbah

jagung dimana kelompok tani

merupakan ujung tombak industri

tersebut. Pusat industri briket dapat

digunakan sebagai lokasi

pendidikan, pelatihan, sumber

informasi, dan distribusi teknologi

pembriketan limbah tongkol jagung.

1.4 Manfaat

Bagi khalayak masyarakat pada

umumnya dan lebih khusus para petani

jagung diharapkan kegiatan ini dapat

dirasakan langsung dan dapat berguna

untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dalam membuat briket

arang dan dapat menambah

penghasilan dan meningkatkan

kesejahteraan. Selanjutnya bagi

pemerintah daerah dan instansi terkait

kegiatan ini merupakan bentuk

pembinaan secara tidak langsung dapat

meringankan beban tugas dan

fungsinya dalam meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat petani

khususnya petani jagung. Bagi

pelaksana kegiatan ini berguna bagi

pengembangan ilmu terapan di

masyarakat.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ketersediaan Bahan Baku

Limbah Tongkol Jagung

Jagung merupakan kebutuhan

yang cukup penting bagi kehidupan

manusia dan merupakan komoditi

tanaman pangan kedua setelah padi.

Akhir-akhir ini tanaman jagung

semakin meningkat penggunaannya,

sebab hampir seluruh bagian tanaman

dapat dimanfaatkan untuk berbagai

macam keperluan seperti pembuatan

pupuk kompos, kayu bakar, turus

(lanjaran), bahan kertas, dan sayur

(Aziz, 2014).

Kepala Dinas Pertanian Sumatera

Utara (2013) mengatakan produksi

jagung Sumut mencapai 1.183.011 ton

dan menjadi peringkat lima nasional

atau memberi kontribusi sebesar 6,39

persen nasional. Limbah jagung berupa

jerami, tongkol, dan klobot jagung

merupakan limbah pertanaman jagung

yang jumlahnya cukup banyak.

Sebanyak 20-30% dari setiap 100 kg

jagung yang dihasilkan adalah limbah

jagung. Limbah ini belum

dimanfaatkan secara optimal

diperkirakan dengan jumlah limbah

jagung yang sangat banyak akan

berdampak pada pencemaran

lingkungan.

Pemanfatan limbah jagung

sebagai sumber energi alternatif berupa

briket arang disamping memberikan

keuntungan secara finansial, juga akan

membantu di dalam pelestarian

lingkungan. Sebagai biomassa

lignoselulosik, limbah jagung dapat

dibuat briket arang dengan proses yang

Page 123: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

116

relatif sederhana. Di samping itu

sumber energi biomassa mempunyai

keuntungan pemanfaatan antara lain:

dapat dimanfaatkan secara lestari

karena sifatnya yang renewable

resources, tidak mengandung unsur

sulfur yang menyebabkan polusi udara

pada pengunaan bahan bakar fosil, dan

meningkatkan efisiensi pemanfaatan

limbah pertanian (Isa, 2012; Aziz,

2014).

2.2 Briket Arang

Briket arang merupakan bahan

bakar padat yang mengandung karbon,

mempunyai nilai kalori yang tinggi,

dan dapat menyala dalam waktu yang

lama. Bioarang nama lain dari briket

arang adalah arang yang diperoleh

dengan membakar biomassa kering

tanpa udara (pirolisis). Sedangkan

biomassa adalah bahan organik yang

berasal dari jasad hidup. Biomassa

sebenarnya dapat digunakan secara

langsung sebagai sumber energi panas

untuk bahan bakar, tetapi kurang

efisien. Nilai bakar biomassa hanya

sekitar 3000 kal, sedangkan bioarang

mampu menghasilkan 5000 kal (Seran,

1990; Isa, 2012).

Pirolisis adalah proses

dekomposisi kimia dengan

meggunakan pemanasan tanpa adanya

oksigen. Proses ini atau disebut juga

proses karbonasi atau yaitu proses

untuk memperoleh karbon atau arang,

disebut juga ”High Temperature

carbonization” pada suhu 4500C –

5000C. Dalam proses pirolisis

dihasilkan gas-gas, seperti CO, CO2,

CH4, H2, dan hidrokarbon ringan. Jenis

gas yang dihasilkan bermacam-macam

tergantung dari bahan baku. Salah satu

contoh pada pirolisis dengan bahan

baku batubara menghasilkan gas seperti

CO, CO2, NOx, dan SOx. Yang dalam

jumlah besar, gas-gas tersebut dapat

mencemari lingkungan dan

membahayakan kesehatan manusia

baik secara langsung maupun tidak

langsung. Proses pirolisis dipengaruhi

faktor-faktor antara lain: ukuran dan

distribusi partikel, suhu, ketinggian

tumpukan bahan, dan kadar air (Isa,

2012).

Briket bioarang mempunyai

beberapa kelebihan dibandingkan arang

biasa (konvensional), antara lain: a.

Panas yang dihasilkan oleh briket

bioarang relatif lebih tinggi

dibandingkan dengan kayu biasa dan

nilai kalor dapat mencapai 5.000 kalori

(Soeyanto, 1982). b. Briket bioarang

bila dibakar tidak menimbulkan asap

maupun bau, sehingga bagi masyarakat

ekonomi lemah yang tinggal di kota-

kota dengan ventilasi perumahannya

kurang mencukupi, sangat praktis

menggunakan briket bioarang. c.

Setelah briket bioarang terbakar

(menjadi bara) tidak perlu dilakukan

pengipasan atau diberi udara. d.

Teknologi pembuatan briket bioarang

sederhana dan tidak memerlukan bahan

kimia lain kecuali yang terdapat dalam

bahan briket itu sendiri. e. Peralatan

yang digunakan juga sederhana, cukup

dengan alat yang ada dibentuk sesuai

kebutuhan (Soeyanto, 1982).

Oleh karena itu perlu

dikembangkan pembuatan briket

Page 124: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

117

bioarang dalam upaya pemanfaatan

limbah tongkol jagung. Untuk

mencapai hal tersebut dilakukan

penelitian untuk menghasilkan briket

bioarang yang berkualitas baik, ramah

lingkungan, dan memiliki nilai

ekonomis tinggi. Dengan manfaatkan

limbah tongkol jagung menjadi briket

bioarang, maka diharapkan dapat

mengurangi pencemaran lingkungan,

memberikan alternatif sumber bahan

bakar yang dapat diperbarui dan

bermanfaat untuk masyarakat.

2.3 Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Sifat Briket Arang

Faktor-faktor yang

mempengaruhi sifat briket arang adalah

berat jenis bahan bakar atau berat jenis

serbuk arang, kehalusan serbuk, suhu

karbonisasi, dan tekanan pada saat

dilakukan pencetakan. Selain itu,

pencampuran formula dengan briket

juga mempengaruhi sifat briket

(Erikson 2011). Adapun faktor- faktor

yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan briket atara lain:

1. Bahan baku

Briket dapat dibuat dari

bermacam–macam bahan baku, seperti

ampas tebu, sekam padi, serbuk gergaji

kayu, dan bahan limbah pertanian.

Bahan utama yang terdapat bahan baku

adalah selulosa. Semakin tinggi

kandungan selulosa maka semakin baik

kualitas briket, briket yang

mengandung zat terbuang terlalu tinggi

cenderung mengeluarkan asap dan bau

tidak sedap.

2. Bahan perekat

Untuk merekatkan partikel-

partikel zat bahan baku pada proses

pembuatan briket maka diperlukan zat

perekat sehingga dihasilkan briket yang

kompak. Bahan perekat dapat

dibedakan atas 3 jenis:

A. Perekat organik

Perekat organik yang termaksud

jenis ini adalah sodium silika,

magnesium, semen dan sulfit.

Kerugian dari pengunaan perekat ini

adalah sifatnya meninggalkan abu

sekam pembakaran.

B. Bahan perekat tumbuh-tumbuhan

Jumlah bahan perekat yang

dibutuhkan untuk jenis ini jauh lebih

sedikit bila dibandingkan dengan

perekat hidrokarbon. Kerugian yang

dapat ditimbul-kan adalah arang

cetak (briket) yang dihasilkan

kurang tahan kelembaban.

c. Hidrokarbon dengan berat molekul

besar

Bahan perekat jenis ini seringkali

dipergunakan sebagai bahan perekat

untuk pembuatan arang cetak batu

bara. Dengan pemakaian bahan

perekat maka tekanan akan jauh

lebih kecil bila dibandingkan

dengan briket tanpa memakai

perekat (Josep dan Hislop dalam

Noldi, 2009). Dengan adanya

penggunaan bahan perekat maka

ikatan antar partikel semakin kuat,

butiran-butiran arang akan saling

mengikat yang menyebabkan air

terikat pada pori-pori arang

(Komarayati dan Gusmailian dalam

Noldi, 2009).

Page 125: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

118

Penggunaan bahan perekat

dimaksudkan untuk menahan air dan

mem-bentuk tekstur yang padat atau

mengikat dua substrat yang

direkatkan. Dengan adanya bahan

perekat maka susunan partikel

makin baik, teratur dan lebih padat

sehingga dalam proses pengempaan

keteguhan tekanan briket arang akan

semakin baik. Dalam penggunaan

bahan perekat harus memperhatikan

faktor ekonomi maupun non-

ekonominya (Silalahi dalam Noldi,

2009).

2.4 Syarat dan Kriteria Briket yang

Baik

Syarat briket yang baik menurut

Nursyiwan dan Nuryeti dalam Erikson

(2011) adalah briket yang

permukaannya halus dan tidak

meninggalkan bekas hitam ditangan.

Selain itu, sebagai bahan bakar, briket

juga harus memenuhi kriteria sebagai

berikut: mudah dinyalakan, tidak

mengeluarkan asap, emisi gas hasil

pembakaran tidak mengandung racun,

kedap air dan hasil pembakaran tidak

berjamur bila disimpan pada waktu

lama, dan menunjukkan upaya laju

pembakaran (waktu, laju pembakaran,

dan suhu pembakaran) yang baik.

Briket adalah bahan bakar padat

yang dapat digunakan sebagai sumber

energi alternatif yang mempunyai

bentuk tertentu. Kandungan air pada

pembriket-an antara (10-20)% berat.

Pemilihan proses pembriketan tentunya

mengacu pada segmen pasar agar

memperoleh nilai ekonomi, teknis

lingkungan yang optimal. Pembriketan

bertujuan untuk memperoleh suata

bahan bakar yang berkualiatas yang

dapat digunakan untuk semua sektor

sebagai sumber energi pengganti

minyak dan gas (Isa, 2012).

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemecahan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil uraian latar

belakang dan pengamatan lapangan

teridentifikasi masalah sebagai berikut;

Produksi jagung di provinsi Sumatera

Utara dari tahun ketahun terus

mengalami peningkatan.

1. Limbah tongkol jagung yang

dihasilkan tidak dimanfaatkan dan

hanya dibakar sehingga dapat

menimbulkan permasalahan

lingkungan.

2. Kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang pemanfaatan limbah tongkol

jagung untuk dibuat menjadi bahan

yang lebih bernilai ekonomi.

3. Ketergantungan masyarakat pada

penggunaan bahan bakar minyak

dan gas semakin tinggi, disisi lain

makin langka dan menipisnya

persediaan bahan bakar minyak dan

gas.

4. Kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang pembuatan briket arang.

2. Analisis Kebutuhan

Pertanaman jagung merupakan

komoditi utama provinsi Sumatera

Utara. Pada tahun 2013 produksi

jagung Sumatera Utara menduduki

Page 126: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

119

peringkat 5 nasional. Berdasarkan hasil

pengamatan, limbah hasil pertanaman

jagung dibuang begitu saja, dibakar,

atau dibiarkan menumpuk tanpa ada

pengolahan yang lebih lanjut atau

dimanfaatkan sedikit saja yakni sebagai

pakan ternak. Sebesar 20-30% limbah

yang dihasilkan apabila dibiarkan

menumpuk akan menyebabkan

pencemaran lingkungan. Analisis

kebutuhan yang ingin dicapai meliputi;

1. Pengetahuan tentang limbah tongkol

jagung dan keterampilan

pengolahannya menjadi briket

arang.

2. Model dan teknologi tepat guna

yang dapat dikembangkan dan

diterapkan dalam pembuatan briket

arang.

3. Pengetahuan pengemasan,

pelabelan, teknik pemasaran dan

pembukuan sederhana.

4. Pengetahuan publikasi dan promosi

produk melalui media sosial

5. Pendampingan mulai dari awal

sampai ahir kegiatan Program.

6.

3.2 Penyusunan Program

Berikut adalah bagan aliran rencana kegiatan yang dilakukan:

Penyuluhan dan Pelatihan

Pemanfaatan Limbah

Jagung Kepada

Kelompok Tani Mitra :

Peningkatan

pengetahuan

Praktek

Alat Bantu :

1. Poster yang terdiri dari Prospek

jagung

2. Poster Potensi Limbah Jagung

3. Poster Pembuatan Briket dan

Manfaat Briket sebagai Bahan

bakar Alternatif

Motivasi dan

Keterampilan

Bimbingan Pengarahan/

Pelatihan pada Mitra

Kelompok tani

Evaluasi dan Monitoring

Perkembangan Hasil dari

Metode yang diterapkan

Page 127: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

120

3.3 Pelaksanaan Program

Metode pendekatan pada

program yang akan dilaksanakan

adalah:

1. Desk study dan Survey

Desk study adalah menelusuri

dan mengevaluasi data sekunder dan

studi yang terkait selanjutnya dilakukan

survey lapangan untuk memperoleh

data kondisi kelimpahan bahan baku.

Untuk melengkapi data yang

dibutuhkan, maka dilakukan

pendokumentasian ketersediaan bahan

baku, kondisi pertanaman jagung, dan

limbahnya dilakukan pengambilan

foto/gambar. Disamping itu juga

dilakukan wawancara langsung kepada

petani jagung dan petugas penyuluhan

pertanian.

2. Pelatihan dan Pendampingan

Petani

Kegiatan yang dilakukan adalah

pelatihan petani yang meliputi:

1. Penyuluhan atau sosialisai

merupakan cara yang paling tepat

dalam memberikan pengetahuan

kepada masyarakat untuk

memantapkan pelaksanaan kegiatan

dan hasil penyuluhan. Materi

pelatihan tentang metoda sederhana

cara pembuatan briket arang dan

dibagikan kepada peserta sebelum

pelaksanaan penyuluhan

berlangsung juga membuat poster

pembuatan briket dan manfaat briket

sebagai bahan bakar alternatif.

2. Pelatihan

Memperagakan atau

mempercontohkan bagaimana cara

pembuatan briket sekaligus

mendesain pengemasan briket serta

strategi pemasaran sekaligus

memfasilitasi dibentuknya unit

wirausaha produksi briket yang

dikelolah oleh kelompok tani.

3. Bimbingan dan Pembinaan

Petani yang telah mulai menerapkan

teknologi ini akan dibimbing dengan

pembinaan yang akan dilakukan

secara periodik melalui koordinasi

dengan ketua kelompok tani.

4. Diskusi dan Konsultasi

Pada saat sosilisasi/penyuluhan dan

pembinaan selalu diadakan diskusi

dan konsultasi untuk memantapkan

kegiatan Program yang akan

dilaksanakan.

5. Evaluasi dan Monitoring

Memantapkan kegiatan Program

pada kelompok tani dan

keberlanjutan Program kepada

kelompok masyarakat Desa Binaan.

3.4 Pelaksanaan

a. Peserta sekitar 20 orang, berasal dari

1 kelompok tani

b. Pelatihan dibagi dalam 5 tahap yaitu

penjelasan teori, latihan, aplikasi,

demonstrasi pembuatan arang

tongkol jagung, pembuatan briket,

pengemasan dan pelabelan.

c. Penjelasan teori akan diberikan oleh

2 orang instruktur. Teori

menyangkut: 1. Bahan dan peralatan

yang digunakan. 2. Metode

pembuatan briket dengan metode

karbonasi (pengarangan). 3.

Page 128: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

121

Penghalusan arang, pengayakan,

pencampuran bahan briket,

pencetakan, pengeringan,

pengemasan briket (arang) serta

pelabelan. 4. Uji daya bakar briket

dan 5. pengujian penggunakan

briket.

d. Praktek pembuatan briket

selanjutnya dilakukan oleh masing-

masing kelompok. Setiap kelompok

dibagi menjadi 4 kelompok kecil

(beranggotan 5 orang) yang dibagi

kedalam kegiatan untuk membuat

briket karbonasi, penghalusan,

pencetakan, dan pengemasan serta

pelabelan.

Adapun prosedur pelaksanaan

pembuatan briket

adalah sebagai

berikut :

a. Persiapan Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan

adalah dalam kondisi kadar air

sebaiknya kurang dari 15ºC, jika

tongkol masih basah sebaiknya

dikeringkan terlebih dahulu.

b. Pengarangan/karbonisasi

Proses karbonisasi merupakan

suatu proses dimana bahan dipanaskan

dalam ruangan tanpa kontak dengan

oksigen. Pada umumnya suhu yang

digunakan sekitar 200-400ºC. Dengan

proses karbonisasi zat-zat terbang yang

terkandung dalam briket tersebut

diturunkan serendah mungkin sehingga

produk tersebut tidak berbau dan

berasap. Pengarangan dilakukan

dengan tunggu pembakaran.

c. Penggilingan dan Penyaringan

Penggilingan diperlukan untuk

menghancurkan bahan–bahan

berukuran besar seperti tongkol jagung

selanjutnya bahan digiling. Setelah itu

dilakukan penyaringan 20-80 mesh

yang berfungsi untuk menyeragamkan

bahan.

d. Pencampuran dengan bahan

perekat

Bahan perekat yang biasa

digunakan adalah tepung tapioka.

Perbandingan antara bahan perekat

tapioka dengan air adalah 1:3 atau

1:10.

e. Pengempaan

Pengempaan dilakukan

untuk membantu proses pengikatan

dan pengisian ruang-ruang yang

kosong dilakukan baik dengan alat

sederhana seperti alat pencetak dari

paralon maupun kempa dengan sistem

hidrolik.

f. Pengeringan

Pengeringan dilakukan dengan

menjemur briket arang selama sehari

atau dioven pada suhu 40-60ºC. Setelah

pengeringan briket arang siap untuk

dikemas dan digunakan. Pengemasan

diperlukan untuk menjaga agar beriket

tetap kering dan terhindar dari jamur.

Briket arang dapat digunakan dengan

menggunakan tungku atau kompor

briket yang kini telah dijual bebas di

pasaran.

Page 129: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

122

Tahapan Pembuatan Briket arang limbah jagung

Lem kanji

Pencetakan Briket arang Pengeringan selama 12 jam Gambar 3.1. Tahapan Pembuatan Briket limbah jagung

g. Pengemasan dan pelabelan

Pengemasan diperlukan untuk menjaga agar briket tetap kering dan

terhindar dari jamur. Briket dapat digunakan dengan mengunakan tungku atau

kompor briket yang kini telah dijual bebas dipasaran. Label briket dan kemasan

briket tongkol jagung produksi kelompok tani dan tahapan pengemasan dapat

dilihat pada gambar 3.2

Gambar 3.2. Kemasan Briket arang

A B

Page 130: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

123

Gambar 3.3. Tahapan pengemasan briket arang. Keterangan; A. Penimbangan briket. B. Penutupan/sealing kemasan briket.

C dan D. Tumpukan kemasan briket.

3.5 Monitoring dan Evaluasi

Keberadaan dan peran mitra

kelompok tani jagung sangat

menentukan dalam memenuhi

kebutuhan jagung di Sumatera Utara.

Sumatera Utara merupakan salah satu

sentra pertanaman jagung di Indonesia.

Namun demikian petani secara

signifikan belum mendapatkan

keuntungan yang maksimal karena

limbah belum termanfaatkan dengan

maksimal.

Evaluasi dan monitoring

diperlukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan kegiatan yang meliputi

tingkat kekurangan dan proses

keberlanjutan kelompok mitra dalam

pembuatan briket arang. Dalam hal ini

melibatkan Tim peneliti (Mahasiswa

dan dosen) dan partisipasi petani

sebagai mitra dalam penerapan metode

pengelohan limbah jagung menjadi

briket dan keberlanjutan wirausaha

briket arang. Adapun aspek monitoring

dan evaluasi adalah memantau

perkembangan kegiatan, kendala yang

dihadapi, dan mencari solusi yang

efektif guna memaksimalkan kinerja

dan produksi briket arang.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Kegiatan

Dari kegiatan tersebut dihasilkan

briket arang tongkol jagung pengganti

minyak dan gas. Briket arang tongkol

jagung hasil karbonasi dihaluskan

kemudian dicampur dengan lem

perekat yang dibuat dari tepung kanji

dengan perbandingan: 1 : 3 dan ukuran

3 cm x 10 cm dan diameter 2,5-4 cm

menggunakan alat cetak manual. Briket

arang dijemur selama 12 jam di bawah

sinar matahari (Gambar 4.1). Briket

kering dikemas setiap 1 kg dalam

plastik kemasan dan diberi label. Hasil

akhir diperoleh briket tongkol jagung

yang siap dipasarkan (Gambar 4.2).

C D

Page 131: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

124

Gambar 4.1. Briket arang (Foto : Sumber Pribadi)

Gambar 4.2. Kemasan briket arang

4.2 Pembahasan

Briket arang merupakan bahan

bakar padat yang mengandung karbon,

mempunyai nilai kalori yang tinggi,

dan dapat menyala dalam waktu yang

lama. Berdasarkan hasil penelitian Isa

(2012), bahwa briket arang tongkol

jagung dikatakan berkualitas apabila

memenuhi persyaratan pengukuran

sifat fisika dan kimia briket arang,

diantaranya; kadar air, kadar abu,

dekomposisi volatil, kadar karbon

terikat, kerapatan, dan nilai kalor.

1. Kadar air

Kadar air dapat berpengaruh pada

kualitas briket arang, semakin rendah

kadar air semakin tinggi nilai kalor dan

daya pembakarannya. Arang

mempunyai kemamapuan menyerap air

yang sangat besar dari udara

disekelilingnya. Kemamapuan

menyerap air dipengaruhi oleh luas

permukaan dan pori-pori arang dan

dipengaruhi oleh kadar karbon terikat

yang terdapat pada briket tersebut.

Dengan demikian semakin kecil kadar

karbon terikat pada briket arang,

kemampuan briket arang menyerap air

dari udara sekililingnya semakin besar

(Earl,1974 dalam Rustini, 2004 ).

Dalam penelitian Isa (2012) nilai

kadar air rata-rata dalam briket arang

tongkol jagung adalah 6,66 % yaitu

kombinasi tepung arang dan perekat

1:3 dan 1:4, harga ini memperlihatkan

bahwa kandungan air dalam briket

arang tongkol lebih rendah briket

impor (6-8)%, briket Jepang (6-8)%

Page 132: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

125

dan lebih tinggi dari briket USA (6)%,

dan briket Inggris (3-4)%.

Kandungan air berhubungan

dengan penyalaan awal bahan bakar,

makin tinggi air makin sulit penyalaan

bahan bakar tersebut, karena

diperlukan energi untuk menguapkan

air dari bahan bakar. Untuk itu untuk

menguapkan air dari briket arang

maka perlu dilakukan teknik

pengeringan 9-12 jam dalam sehari,

sehingga selain mengurangi kadar air

juga mengurangi retakan-retakan pada

briket.

2. Kadar Abu

Kadar abu merupakan bagian

tersisa dari proses pembakaran yang

sudah tidak memiliki unsur karbon lagi.

Unsur utama abu adalah silika dan

pengaruhnya kurang baik terhadap nilai

kalor yang dihasilkan. Semakin tinggi

kadar abu maka semakin rendak

kualitas briket Karena kandungan abu

yang tinggi dapat menurunkan nilai

kalor briket arang.

Kadar abu rata terendah sebesar

3,11%, diperoleh dengan perbandingan

varuiasi 1 : 4 sedangkan kadar abu

tertinggi sebesar 3,50% dengan

perbandingan perbandingan 2 : 3.

Kandungan kadar abu dalam briket

arang tongkol jagung tertinggi adalah

(3,50) %, nilai kandungan ash (kadar

abu) rata-rata ini lebih rendah dari

standar Briket Komersial yaitu

(5,26)%, dan rendah dengan Briket

Impor (5-6) % dan Briket Jepang (5-

7)%, tetapi lebih rendah dari Briket

USA (16)% dan Briket Inggris (8-10)

%. Semakin banyak perekat maka

kandungan abu semakain tinggi dan

memilik kalor yang rendah.

3. Dekomposisi Senyawa Volatile

Senyawa volatile adalah zat yang

dapat menguap sebagai hasil dekom-

posisi senyawa–senyawa didalam arang

selain air. Kandungan kadar zat

menguap yang tinggi didalam briket

arang akan menimbulkan asap yang

lebih banyak pada saat briket

dinyalakan, hal ini disebabkan oleh

adanya reaksi antara karbon monoksida

(CO) (Hendra dan Pari, 2002., Rustini,

2004).

Kandungan rata-rata dekomposisi

senyawa volatile dalam briket tongkol

jagung adalah 54,96% (nilai rata-rata

pada setiap bahan) berat, kandungan

dekomposisi senyawa volatil ini

melebihi standar Briket Komersial,

Briket Impor, Briket Inggris, dan

Briket USA.

Semakin tinggi kandungan

dekomposisi senyawa volatile pada

briket maka briket tersebut akan

semakin mudah untuk terbakar dan

menyala (Samsul, 2004 dalam Erikson

2011). Dekomposisi senyawa volatil

dalam bahan bakar berfungsi untuk

menstabilkan nyala dan percepatan

pembakaran arang.

Kadar dekomposisi senayawa

volatil tertinggi sebesar 64,85 %

diperoleh pada briket arang dengan

perbandingan perbandingan perekat

sagu dan bubuk arang tongkol jagung

(1 : 3). sedangkan kadar dekomposisi

senyawa volatil terendah sebesar

Page 133: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

126

44,72% diperoleh pada briket dengan

perbandingan dengan perbandingan

pereket sagu dan bubuk arang tongkol

jagung (2: 3) (Isa, 2012).

Penambahan perbandingan antara

sagu dan arang tongkol jagung 1:3

maka briket tongkol jagung mengalami

dekomposisi senyawa volatile dengan

rata penguapan tertinggi 64,85 % ini

pengaruhi campuran perekat sagu maka

kadar dekomposisi senayawa volatile

ditentukan oleh kesempurnaan proses

karbonasi. Kadar dekomposisi senyawa

volatile yang tertinggi disebabkan tidak

sempurnanya proses karbonasi.

Kadar dekomposisi senyawa

volatil dipengaruhi oleh suhu dan

waktu pengarangan, semakin besar

suhu dan waktu maka semakin banyak

dekomposisi senyawa volatile yang

terbuang selama proses pengarangan

sehingga kandungan dekomposisi

senyawa volatil akan semakin kecil

(Gafar et al., 1999 dalam Rustini,

2004 ).

Menurut Hendra dalam Erikson

(2011), tinggi rendahnya dekomposisi

senyawa volatil yang dihasilkan

dipengaruhi oleh jenis bahan baku,

sehingga perbedaan jenis bahan baku

berpengaruh nyala pada nilai

dekomposisi senyawa volatil tiap briket

arang.

4. Kadar Karbon Terikat

Kandungan karbon terikat pada

briket arang dipengaruhi oleh nilai

kadar abu dan kadar dekomposisi

senyawa volatil. Kadar karbon terikat

akan bernilai tinggi apabila nilai kadar

abu dan kadar dekomposisi senyawa

volatil rendah. Briket yang baik

memiliki kadar karbon tinggi.

Kandungan karbon terikat rata-

rata briket tongkol jagung dengan

perekat sagu adalah 34,18 %, harga ini

menunjukkan bahwa nilai kabon terikat

briket tongkol jagung berada dibawah

standar briket komersial, briket impor,

briket jepang, briket inggris, briket

USA, dan SNI.

5. Nilai Kalor (HV)

Nilai kalor menjadi parameter

mutu paling penting bagi briket arang

sebagai bahan bakar sehingga nilai

kalor sangat menentukan kualitas briket

arang. Semakin tinggi nilai kalor bakar

briket arang, semakin tinggi pula

kualitas briket yang dihasilkan.

Perbandingan perekat sangat

berpengaruh terhadap nilai kalor. Isa

(2012) mengatakan bahwa

perbandingan 1:3 memilik nilai kalor

tertinggi yaitu 6757 kal/gram.

Parameter pengujian nilai kalor ini di

sebabkan penggunaaan bahan perekat

yang digunakan dalam menghasilkan

briket arang yang berkualitas baik.

Semakin banyak perekat maka semakin

banyak abu yang di hasilkan, nilai

kalor sangat dipengaruhi oleh kadar

abu briket arang. Semakin rendah kadar

abu briket arang maka akan

meningkatkan nilai kalor bakar briket

arang yang dihasilkan.

Nilai kalor untuk perbandingan

1:3 dengan nilai 6757 kal/gram dan

perbandingan 1:4 dengan nilai 6150

kal/gram nilanya lebih tinggi dari

Page 134: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

127

standar nilai briket SNI, dan standar

nilai impor, lebih tinggi dengan standar

nilai kalor briket Inggris, standar nilai

kalor briket Jepang dan nilai kalor

briket Amerika (Isa, 2012).

Nurhayati (1974) dalam Erikson

(2011) nilai kalor dipengaruhi oleh

kadar air dan kadar abu briket arang,

semakin tinggi kadar abu dan kadar air

briket arang maka akan menurunkan

nilai kalor bahan briket arang yang

dihasilkan.

6. Uji Kerapatan briket

Kerapatan berpengaruh terhadap

kualitas briket arang, briket arang

dengan kerapatan yang tinggi dapat

meningkatakan nilai kalor bakar briket

arang. Besar kecilnya kerapatan

dipengaruhi oleh ukuran dan

kehomogenan arang penyusun briket

arang tersebut. Semakin tinggi

keseragaman ukuran serbuk arang

maka akan menghasilkan briket arang

dengan kerapatan dengan keteguhan

yang semakin tinggi pula (Nurhayati,

1983 dalam Rustini, 2004 ).

Kombinasi bahan perekat dengan

tepung sangatlah berpengaruh terhadap

kualitas briket arang yang baik. Uji

kerapatan briket arang yang dilakukan

oleh Isa (2012), kerapatan terendah

sebesar 0,55 g/cm3 diperoleh pada

briket dengan perbandingan perekat 2 :

5 sedangkan kerapatan tertinggi sebesar

0,63 g/cm3 dengan perbandingan 1 : 3

semakin banyak perekat yang

digunakan maka semakin baik kerapat

briket, tetapi tergantung tekstur dari

sampel yang digunakan, tongkol

jangung memiliki bahan tekstur

kerapatan yang rendah maka

pengunakan petekat yang baik sesuai

berat sampel yang digunakan.

Uji kerapatan briket tongkol

jagung lebih tinggi dengan kerapatan

rata-rata sebesar 0,57 g/cm3 dari

standar briket kemersial dengan

kerpatan 0,4 g/cm3, standar briket

impor dengan kerapat 0,53 g / cm3 ,

tapi lebih rendah dari mutu standar

briket jepang dengan kerapat 1- 1,2

g/cm3 dan inggris dengan kerapat 1,0-

1,2 g/cm3 (Isa, 2012).

Menurut Adan (1998) dalam

Noldi, (2009), jumlah perekat yang

digunakan dalam pembuatan briket

arang 10% dari berat arang yang

digunakan dalam pembuatan beriket

tersebut.

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Limbah tongkol jagung dapat dibuat

menjadi briket arang.

Briket bioarang mempunyai beberapa

kelebihan dibandingkan arang biasa

(konvensional), antara lain: a. Panas

yang dihasilkan oleh briket bioarang

relatif lebih tinggi dibandingkan dengan

kayu biasa dan nilai kalor dapat

mencapai 5.000 kalori (Soeyanto,

1982).

Page 135: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

128

2. Briket bioarang bila dibakar tidak

menimbulkan asap maupun bau,

sehingga bagi masyarakat ekonomi

lemah yang tinggal di kota-kota

dengan ventilasi perumahannya

kurang mencukupi, sangat praktis

menggunakan briket bioarang. c.

Setelah briket bioarang terbakar

(menjadi bara) tidak perlu dilakukan

pengipasan atau diberi udara. d.

Teknologi pembuatan briket

bioarang sederhana dan tidak

memerlukan bahan kimia lain

kecuali yang terdapat dalam bahan

briket itu sendiri. e. Peralatan yang

digunakan juga sederhana, cukup

dengan alat yang ada dibentuk

sesuai kebutuhan (Soeyanto, 1982).

3. Briket arang yang dibuat dari limbah

tongkol jagung dapat digunakan

sebagai energi alternatif pengganti

bahan bakar minyak dan gas. Kalor

yang dihasilkan dari briket arang

cukup tinggi berkisar 2912 kal/gram

– 6757 kal/gram (Isa, 2012).

4. Dengan termanfaatkannya limbah

tongkol jagung menjadi produk

berupa briket arang diharapkan

terbangunnya wirausaha baru

sehingga dapat menambah

penghasilan.

5.2 Saran

1. Diharapkan program kegiatan

berupa transfer ilmu dalam

pengolahan limbah jagung ini dapat

diterapkan mengingat produksi

jagung dari tahun ke tahun terus

mengalami peningkatan.

2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut

mengenai pengolahan limbah jagung

menjadi briket arang tanpa

karbonasi, selain itu perlu adanya

berupa dukungan dari pemerintah

setempat dalam hal pemanfaatan

biomassa yang dianggap selama ini

limbah menjadi produk yang lebih

berdayaguna.

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Rizal, dkk. 2014. Pelatihan

Pembuatan Arang Aktif Pada

Masyarakat Di Desa Simolap

Kecamatan Tiga Binanga

Kabupaten Tanah Karo.

Laporan IbM UMA.

Badan Pusat Statistik Provinsi

Sumatera Utara. 2007.

Sumatera Utara Dalam Angka

2007.

Badan Pusat Statistik Provinsi

Sumatera Utara. 2010.

Sumatera Utara Dalam Angka

2010.

Badan Pusat Statistik Provinsi

Sumatera Utara. 2012.

Sumatera Utara Dalam Angka

2012.

Erikson, Sinurat. 2011. Studi

Pemanfaatan Briket Kulit

Jamu Mente dan Tongkol

Jagung Sebagai Bahan Bakar

Alternatif. Tugas Akhir

Fakultas Teknik Universitas

Hasanudin.

Hendra dan Pari, G, 2002, Teknologi

Alternatif Pemanfaatan

Limbah Industri Pengolahan

Page 136: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

129

Kayu. Makalah M.K. Falsafah

Sains, Program Pascasarjana

IPB, Bogor.

Isa, Ishak. 2007. Pelatihan Pembuatan

Arang Aktif Pada Masyarakat

Di Desa Batulayar

Kecamatan Bongomeme

Kabupaten Gorontalo.

Laporan PPM UNG

Laporan Tahunan 2010. Dinas

Pertanian Provinsi Sumatera Utara.

Makasar. Mursalim, W. A. 2014.

Pemanfaatan Kulit kakao

sebagai briket arang, Laporan

Penerapan Ipteks Lembaga

Pengapdian Pada Masyarakat.

Universitas Hasanuddin.

Noldi, N. 2009. Uji Komposisi Bahan

Pembuat Briket Biorang

Tempurung Kelapa dan

Serbuk Kayu Terhadap Mutu

yang Dihasilkan. Skripsi

Pertanian Fakultas pertanian

Universitas Sumatera Utara.

Sumatera Utara.

Rustini, 2004. Pembutan Briket Arang

Dari Serbuk Gergaji Kayu

Pinus Dengan Penambahan

Tempurung Kelapa, Skripsi,

Jurusan Teknologi Hasil

Hutan, Fakultas Kehutanan,

Institut Pertanian Bogor.

Soeyanto, T. 1982. Cara Membuat

Sampah jadi Arang dan

Kompos.Yudhistira; Jakarta

Page 137: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

130

PENERAPAN MEDAN CITY HISTORY (MECIH) BERBASIS ANDROID

MENUJU KOTA CERDAS (SMART CITY)

Oleh : Andiva Liesty Amelia

(Siswi SMA Harapan I Medan)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Medan didirikan oleh Guru

Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun

1590. John Anderson, orang Eropa

pertama yang mengunjungi Deli pada

tahun 1833 menemukan sebuah

kampung yang bernama Medan.

Kampung ini berpenduduk 200 orang

dan seorang pemimpin bernama

Tuanku Pulau Berayan sudah sejak

beberapa tahun bermukim disana untuk

menarik pajak dari sampan-sampan

pengangkut lada yang menuruni

sungai. Pada tahun 1886, Medan secara

resmi memperoleh status sebagai kota,

dan tahun berikutnya menjadi ibukota

Karesidenan Sumatera Timur sekaligus

ibukota Kesultanan Deli. Tahun 1909,

Medan menjadi kota yang penting di

luar Jawa, terutama setelah pemerintah

kolonial membuka perusahaan

perkebunan secara besar-besaran.

Dewan kota yang pertama terdiri dari

12 anggota orang Eropa, dua orang

bumiputra, dan seorang Tionghoa

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Me

dan).

Pada akhir abad ke-19 dan awal

abad ke-20 terdapat dua gelombang

migrasi besar ke Medan. Gelombang

pertama berupa kedatangan orang

Tionghoa dan Jawa sebagai kuli

kontrak perkebunan. Tetapi setelah

tahun 1880 perusahaan perkebunan

berhenti mendatangkan orang

Tionghoa, karena sebagian besar dari

mereka lari meninggalkan kebun dan

sering melakukan kerusuhan.

Perusahaan kemudian sepenuhnya

mendatangkan orang Jawa sebagai kuli

perkebunan. Orang-orang Tionghoa

bekas buruh perkebunan kemudian

didorong untuk mengembangkan sektor

perdagangan. Gelombang kedua ialah

kedatangan orang Minangkabau,

Mandailing dan Aceh. Mereka datang

ke Medan bukan untuk bekerja sebagai

buruh perkebunan, tetapi untuk

berdagang, menjadi guru dan ulama.

Sejak tahun 1950, Medan telah

beberapa kali melakukan perluasan

areal, dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha

pada tahun 1974. Dengan demikian

dalam tempo 25 tahun setelah

penyerahan kedaulatan, kota Medan

telah bertambah luas hampir delapan

belas kali lipat.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Me

dan).

Sejarah di atas merupakan bagian

yang sangat penting terutama bagi Kota

Medan. Namun saat ini banyak tempat

bersejarah di Kota Medan yang

dilupakan. Padahal, tempat bersejarah

ini bisa menjadi bahan pembelajaran

untuk anak-anak muda asli ataupun

pendatang karena keberadaanya mulai

Page 138: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

131

berkurang. Apalagi bagi pendatang

atau wisatawan akan kesulitan mencari

jejak-jejaknya karena kesulitan

informasi tentang peninggalan sejarah

terutama pada bangunan-bangunannya.

Begitu pula, fasilitas di internet juga

kurang memberikan referensi tempat

bersejarah yang dapat kita kunjungi

jika datang ke Kota Medan secara

mudah. Hal ini menunjukan bahwa

tingkat kecerdasan suatu kota masih

rendah.

Untuk itu, penulis akan mengkaji

bagaimana menerapkan suatu aplikasi

di yang terhubung di internet yang

berisi khusus sejarah kota medan

sehingga menjadi daya tarik sendiri

bagi masyarakat Kota Medan dan bagi

pendatang. Aplikasi yang diinternet

yang disebut dengan Medan City

History (Mecih) bersitem Android

menuju kota cerdas (smart city) sesuai

konsep yang ada.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam karya tulis ini yaitu

bagaimana penerapan Medan City

History (Mecih) Berbasis Android

menuju kota cerdas (smart city).

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya tulis ini

yaitu:

1. Untuk mengetahui sejarah kota

medan yang terhubung dengan

internet menuju kota cerdas

2. Untuk mengetahui bagaimana

penerapan Medan City History

(Mecih) Berbasis Android menuju

kota cerdas

D. Manfaat Penulisan

Sedangkan manfaat yang akan

diperoleh dari penulisan karya tulis ini

adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan

tentang sejarah kota medan yang

terhubung dengan internet menuju

kota cerdas

2. Untuk meningkatkan pengetahuan

tentang penerapan Mecih Berbasis

Android menuju kota cerdas

3. Sebagai bahan kebijakan bagi

pemerintah dan pihak terkait

sebagai upaya untuk mencapai kota

cerdas (smart city)

E. Kerangka Teori

1. Aplikasi Medan City History

(Mecih) Berbasis Android

Aplikasi software memiliki sifat

yang mudah dan cepat untuk

dipergunakan pada gawai, smartphone

atau laptop. Peran yang sangat penting

bagi suatu kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi, masyarakat bisa

mendapatkannya melalui google

playstore dengan cara mengunduhnya.

Dengan demikian aplikasi ini bisa

bermanfaat bagi masyarakat yang ingin

mencari refrensi tertentu. Peran

aplikasi ini juga bisa membantu agar

lebih mudah masyarakat, pelajar,

mahasiswa atau wisatawan. Sistem

kerja aplikasi ini berupa mengupload,

memperbaharui, dan informasi tentang

kesejarahan suatu kota. Keunggulan

aplikasi yaitu masyarakat dapat

Page 139: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

132

mengakses dimana, kapan dan

siapapun dapat melakukannya.

Sehingga memudahkan untuk mencari

informasi yang dibutuhkan.

2. Kota Cerdas (Smart City)

Kota Cerdas (Smart city)

merupakan sebuah konsep kota cerdas

yang dapat membantu masyarakat

mengelola sumber daya yang ada

dengan effisien dan memberikan

informasi yang tepat kepada

masyarakat atau lembaga dalam

melakukan kegiatannya atau pun

mengantisipasi kejadian yang tek

terduga sebelumnya.

Sedangkan konsep smart city

yaitu:

a. Kota berkinerja baik dengan

berpandangan ke dalam ekonomi,

penduduk, pemerintahan, mobilitas,

lingkungan hidup;

b. Sebuah kota yang mengontrol dan

mengintegrasi semua infrastruktur

termasuk jalan, jembatan,

terowongan, rel, kereta bawah tanah,

bandara,

pelabuhan, komunikasi, air, listrik,

dan pengelolaan gedung;

c. Dapat menghubungkan infrastuktur

fisik, IT,social, dan bisnis infras

truktur untuk meningkatkan

kecerdasan kota;

d. Membuat kota lebih efisien dan

layak huni;

e. Penggunaan smart computing untuk

membuat smart city dan

fasilitasnya meliputi pendidikan, k

esehatan, keselamatan umum, tran

sporti yang lebih cerdas, saling

berhubungan dan efisien.

Sedangkan ada 6 dimensi smart

city, yaitu Smart Economy (cerdas

ekonimi), Smart Mobility (cerdas

transportasi dan pembangunan),

Smart Environment (lingkungan),

Smart People (kreativitas dan modal),

Smart Living (kualitas hidup), Smart

Governance (pemberdayaan dan

partisipasi).

Berdasarkan uraian di atas, maka

kerangka teorinya seperti bagan

dibawah ini:

Gambar 1. Bagan Penerapan Mecih menuju Kota Cerdas

KOTA MEDAN

SEJARAH

MEDAN CITY HISTORY

(MECIH) BERBASIS ANDOID

KOTA CERDAS

(SMART CITY)

MASYARAKAT PENDATANG MASYARAKAT KOTA MEDAN

Page 140: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

133

Kota Medan sebagai Ibu Kota

Propinsi Sumatera Utara memiliki letak

yang strategis dan sebagai kota terbesar

ke 3 di Indonesia. Begitu pula dengan

sejarah perkembangan masa lalu

sampai saat ini sebagai bagian tak

terpisahkan dari kemajuan Kota Medan

saat ini. Untuk melihat secara lengkap

maka masyarakat Kota Medan ataupun

pendatang dapat memanfaatkan

aplikasi di internet yang bebasis

android untuk melihat sejarah Kota

Medan yang dikenal dengan Mecih

(Medan City History). Dengan adanya

Mecih Berbasis Android maka

masyarakat diajak untuk menjadi

cerdas dimanapun dengan

memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahun dan teknologi.

F. Metode Penulisan

Metode penulisan ini berdasarkan

literatur kepustakaan dari buku, jurnal,

internet. Sedangkan untuk menguraikan

penulisan ini dengan analisis deskripsi

untuk menjelaskan masalah dan

pemecahannya. Penyusunan karya tulis

ini pada bulan Agustus 2015.

II. PEMBAHASAN

A. Medan City History (Mecih)

Berbasis Android

Tempat-tempat dan bangunan

bersejarah yang memiliki cerita yang

berbeda setiap tempatnya. Namun kita

tidak mengetahuinya dan tidak tau dari

sumber mana kita mendapatkan

informasinya. Internet dapa

memberikan informasi lengkap

mengenai tempat bersejarah namun

terkadang informasi yang dibutuhkan

sulit untuk memperolehnya. Sulit

apabila kita tidak dapat menemukannya

di internet karena kita sangat

bergantung pada informasi melalui

internet.

Contoh dari tempat bersejarah

yang belum banyak mengetahuinya

adalah Kota Cina di Kecamatan Medan

Marelan yang memiliki sejarah awal

perkembangan Kota Medan.

Keberadaan Kota Cina tersebut kurang

mendapat perhatian dari masyarakat

termasuk Pemerintah Kota sebagai

bagian penting dari perkembangan

Kota Medan. Selain itu jauh dari

informasi, maka masyarakat banyak

yang tidak mengetahui secara persis

dimana lokasi dan sejarah perjalanan

dan perkembangan Kota Cina Medan

Marelan tersebut.

Apalagi saat ini banyak

masyarakat sudah banyak

menggunakan smartphone atau gawai

yang dapat dibawah kemana saja oleh

masyarakat Kota Medan atau

pendatang yang mengunjungi kota ini.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu

media dan alat bantu bagi masyarakat

untuk mempermudah mendapatkan

informasi secara cepat dan akurat.

Apalagi ketersediaan fasilitas internet

akan dapat membantu mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

Untuk meningkatkan kecerdasan

masyarakat yang cepat dan akurat

tentang tempat bersejarah sehingga

mendapatkan informasi maka

diwujudkan melalui Medan City

Page 141: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

134

History (Mecih) Berbasis Android. Ide

untuk membuat aplikasi yang

memberikan informasi lengkap

mengenai tempat dan bangunan

bersejarah yang ada di Kota Medan.

Dengan basis yang sederhana dan

mudah digunakan seperti aplikasi-

aplikasi lainnya. Aplikasi ini memiliki

fitur daftar atau sign in. Namun,

pembaca yang tidak mendaftar pun

dapat membaca. Hanya saja para tamu

atau guest tidak mendapat keuntungan

yang dimiliki para pengguna yang

mendaftar seperti memberi komentar

pada suatu artikel, menambah artikel

dan mendownload suatu artikel pada

aplikasi tersebut.

Untuk membuat aplikasi ini, kita

dapat menggunakan pembuat aplikasi

untuk pemula seperti Android Apps

Maker. Karena sudah disediakan

template untuk e-book app, kita dapat

dengan mudah membuat aplikasi ini.

Mesjid Raya Medan

Kantor Pos Medan

Sumber www.initempatwisata.com

Gambar 2. Ilustrasi Mecih Berbasis Android

Basis simple, mudah digunakan

dan dimengerti, sistem menambah atau

mengupload artikel seperti Blog, setiap

artikel dilengkapi dengan gambar serta

informasi mengenai tempat bersejarah

dan aplikasi yang mudah diunduh.

Mecih menjadi teman penuh ilmu yang

dapat dibaca kapan saja dan dimana

saja. Apalagi bagi yang belum pernah

datang ke Kota Medan.

Aplikasi Miceh Berbasis Android

ini dapat membantu pelajar,

mahasiswa, masyarakat untuk

mengenal daerah Kota Medan dari segi

sejarahnya. Dengan adanya aplikasi ini

memungkinkan kota Medan untuk

dikenal lebih luas dan menjadi kota

cerdas karena informasinya dapat

diakses melalui aplikasi berbasis

internet/android yang murah, mudah

dan cepat.

B. Penerapan Mecih Berbasis

Android Menuju Kota Cerdas

Aplikasi Mecih Berbasis Android

ini dapat terwujud dan menjadi bagian

SELAMAT

DATANG

DI MECIH

Page 142: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

135

perting dari pertumbuhan dan

perkembangan Kota Medan sebagai

Kota Cerdas ialah dengan

meningkatkan partisipasi masyarakat

dan kualitas hidup masyarakatnya.

Seperti pada 6 konsep kota cerdas

bahwa masyarakat juga harus

memanfaatkan teknologi dan informasi

untuk membantu kehidupan sehari-

harinya. Maka Mecih sebagai media ini

akan memberikan sumbangsi untuk

ikut serta dalam mencerdaskan

masyarakat di Kota Medan.

Aplikasi Mecih Berbasis Android

menuju Kota Cerdas ini memiliki

keunggulan jika diterapkan antara lain:

1. Aplikasi ini lebih mudah untuk

diakses melalui smartphone atau

gawai dibandingkan pelayanan

pada website yang selama ini ada

karena dapat diakses jika dapat

terhubung di internet ataupun tidak

terhubung

2. Mecih dapat diakses dimanapun

dan kapanpun untuk membantu

menyelesaikan tugas-tugas yang

diberikan guru/dosen kepada

siswa/mahasiswa

3. Mecih dapat diperbaharui secara

sistem dan isinya sehingga menjadi

daya tarik sendiri

4. Mecih menjadi bagian penting

dalam memberikan pendidikan

kepada masyarakat untuk menjadi

masyarakat yang cerdas dalam

mendapatkan informasi yang cepat

dan akurat

Sedangkan kelemahannya dari

aplikasi ini yaitu:

1. Hanya dapat digunakan di

smartphone/gawai saja yang

memiliki sistem android

2. Membutuhkan pihak yang

mengelola aplikasi secara

profesional untuk memperbaharui

sistem dan isinya secara kontiniu

Sebagai media teknologi dan

informasi, maka keberadaan mecih

berbasis android akan menjadikan

bagian penting dan tidak terpisahkan

untuk menunjang kehidupan

masyarakatnya untuk berkehidupan

cerdas terhadap perkembangan

informasi yang dibutuhkan secara cepat

dan akurat. Selain itu akan

memperkenalkan pentingnya

mengenalkan sejarah dan

perkembangan kotanya sendiri sebagai

tempat tinggal dan juga bagian dari

promosi untuk kepentingan bersama

seperti meningkatkan perkenomian,

kesejahteraan dan hidup sesuai dengan

lingkungan yang nyaman dan bersih.

III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab I

dan II di atas, maka disimpulankan

antara lain:

1. Sejarah perkembangan dan

pertumbuhan Kota Medan dari

masa lalu sampai saat ini harus

diketahui oleh masyarakat secara

luas karena sejarah menjadi dasar

untuk berubah menjadi lebih baik

2. Penerapan Medan City History

(Mecih) Berbasis Android memiliki

Page 143: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

136

beberapa keunggulan namun juga

tidak terlepas dari kekuranganya

3. Mecih Berbasis Android dapat

mendukung Kota Medan sebagai

Kota Cerdas (smart city) sesuai

beberapa konsep smart city yang

ada

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas, maka

saran dari penulisan karya ini yaitu:

1. Pemerintah Kota Medan atau Pihak

Swasta dapat mewujudkan Aplikasi

Mecih Berbasis Android untuk

kepentingan dan kemajuan bersama

2. Adanya pihak yang mengelola

bangunan bersejarah dan dokumen

kesejarahan Kota Medan secara

prosfesional untuk mendukung

terciptanya Kota Cerdas yang

diharapkan masyarakat secara luas

DAFTAR PUSTAKA

Ambary, H. Muarif, 1984. Further

Notes On Classification Of

Ceramics From The Excavation

Of Kota Cina, dalam Studies

On Ceramics, Jakarta: Pusat

Penelitian Arkeologi Nasional,

hal. 63–72

Bungin, Burhan. 2008. Metode

Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: Kencana.

Kartodirijo, Sartono. 1975. Sejarah

Nasional. Jakarta: Depdikbud

Milner, A. C., dkk., 1978. A Note On

Aru And Kota Cina. Indonesia,

October, 26

Peraturan Daerah Kota Medan Nomor

13 tahun 2011 Tentang

Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Medan

Tahun 2011-2031

Soekmono, R. 1985. Sejarah

Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta:

Kanisius

www.balitbang.pemkomedan.go.id

www.pemkomedan.go.id

Blog Komunitas Anak Negeri

Pemerhati Sejarah dan

Sosial,

https://ipie3.wordpress.com/2010/01/24

/bangunan-tua-miliki-nilai-

ekonomis-bisa-jadi-wisata-

budaya-kembali-ke-badan-

warisan-sumatra/

http://id.wikipedia.org/istana-maimun

Page 144: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

137

MEMBANGUN KAWASAN MANTRAGI (PERMAINAN TRADISONAL

BERTEKNOLOGI) UNTUK MEWUJUDKAN KOTA MEDAN SEBAGAI

KOTA CERDAS (SMART CITY)

Oleh : Faisal Rais

(Siswa SMA Negeri 15 Medan)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekarang banyak anak-anak yang

tidak mengenal lagi permainan

tradisional asal Indonesia, padahal

Indonesia merupakan salah satu negara

yang memiliki suku, budaya, dan adat

istiadat yang beragam terutama

permainan tradisionalnya. Anak-anak

jaman sekarang lebih mengenal

permainan modern seperti permainan di

komputer, handphone, gawai maupun

games di playstation.

Ditinjau dari segi kesehatan,

permainan teknologi tersebut dapat

merusak penglihatan anak, apalagi

anak terkadang sampai berjam-jam

untuk berada di depan komputer

memainkan permaianan tersebut.

Berbeda dengan permainan tradisional

justru lebih menyehatkan dan membina

kerukunan dengan teman-teman sebaya

disekelilingnya.

Begitu pula di Kota Medan

seperti di taman-tamannya terdapat

alat-alat olahraga modern dari

besi/metal saja. Sampai sekarang kita

belum melihat peralatan permainan

tradisional yang ada di kawasan

teretntu di kota Medan. Padahal

tentunya peralatan permainan tersebut

bisa menjadikan cara memperkenalkan

permainan khas indonesia kepada anak-

anak dan jelas memberikan manfaat

lebih besar terhadap perkembangan dan

kecerdasan anak-anak.

Begitu pula, Kota-kota besar di

Indonesia seperti Surabaya, Bandung,

Semarang, Surakarta, saat ini sudah

mencapai indikator sebagai kota cerdas

(smart city). Namun berbeda dengan

Kota Medan sebagai Ibu Kota Propinsi

Sumatera Utara yang merupakan kota

besar ke 3 di Indonesia belum

mencapai indikator smart city dari

pendidikan, lingkungan, ekonomi,

kualitas kehidupan, partisipasi

masyarakat dan lain-lainnya.

Untuk itulah, penulis ini

mengkaji bagaimana upaya

pembangunan kawasan Permainan

Tradisional (Petra) menjadikan Kota

Medan sebagai Kota Cerdas (Smart

City). Karena dengan meningkatkan

kecerdasan anak-anak dengan

permainan tradisional berteknologi

akan dapat meningkatkan kualitas

masyarakat Kota Medan dan kualitas

kehidupan sehari-harinya.

1.2. Perumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian adalah yaitu

Bagaimana upaya pembangunan

kawasan Permainan Tradisional

Berteknologi (mantragi) untuk

Page 145: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

138

mewujudkan Kota Medan sebagai kota

cerdas.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian

ini adalah :

a. Untuk menjelaskan permainanan

tradisional berteknologi

b. Untuk menguraikan bagaimana

pembangunan kawasan permainan

tradisional berteknologi (mantragi)

untuk mewujudkan Kota Medan

sebagai kota cerdas (smart city)

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian

ini adalah :

a. Bagi peneliti untuk meningkatkan

pengetahuan tentang pembangunan

kawasan permainan tradisional

berteknologi Kota Medan sebagai

kota cerdas

b. Bagi masyarakat untuk

menumbuhkan rasa tanggung jawab

melestarikan permainan tradisional

berteknologi untuk mewujudkan

kota cerdas

c. Bagi Pemerintah, sebagai landasan

dalam pengambilan keputusan untuk

pembangunan kawasan permainan

tradisional berteknologi untuk

mewujudkan Kota Medan menjadi

kota cerdas

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Permainan Tradisional

Permainan adalah sebuah

aktivitas rekreasi dengan tujuan

bersenang-senang, mengisi waktu

luang, atau berolahraga ringan.

Permainan biasanya dilakukan sendiri

atau bersama-sama (kelompok).

Menurut Hans Daeng (dalam Andang

Ismail, 2009: 17) permainan adalah

bagian mutlak dari kehidupan anak dan

permainan merupakan bagian integral

dari proses pembentukan kepribadian

anak.

Selanjutnya Andang Ismail

(2009; 26) menuturkan bahwa

permainan ada dua pengertian

Pertama, permainan adalah sebuah

aktifitas bermain yang murni mencari

kesenangan tanpa mencai menang atau

kalah. Kedua, permainan diartikan

sebagai aktifitas bermain yang

dilakukan dalam rangka mencari

kesenangan dan kepuasan, namun

ditandai dengan pencarian menang-

kalah. Permainan dapat membentuk

proses kepribadian anak dan membantu

anak mencapai perkembangan fisik

,intelektual, sosial, moral dan

emosional.

Kata Tradisional berasal dari kata

tradisi yang secara etimologis istilah ini

berasal dari kata latin „‟traditum‟‟ yang

artinya diteruskan (transmitted) dari

masa lalu ke masa sekarang. Menurut

KBBI, Tradisional adalah sikap dan

cara berpikir serta bertindak yang

selalu berpegangan teguh pada norma

dan adat kebiasaan yang ada secara

turun-temurun.

Permainan tradisional adalah

permainan yang dimainkan oleh anak-

anak jaman dahulu yang sangat

menjunjung tinggi nilai-nilai

kebersamaan. Kebanyakan permainan

Page 146: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

139

ini dilakukan dengan cara kelompok.

Kehidupan masyarakat di masa lalu

telah mengarahkan dan menuntun

mereka pada kegiatan sosial dan

kebersamaan yang tinggi. Terlebih

kebudayaan Indonesia pada umumnya

sangat menjunjung tinggi nilai-nilai

kebersamaan. Hal ini yang kemudian

mendorong terciptanya jenis permainan

tradisional.

Sayangnya perkembangan jaman

khususnya perkembangan teknologi

yang semakin pesat membuat jenis

permainan ini perlahan mulai

menghilang. Berbagai Jenis permainan

tradisional yang ada di Indonesia

Permainan Tradisional dari

Jogjakarta Gobag Sodor, Petak

Umpet/ Delikan, Ingkling, Neker/

Kelereng, Benthik, Dakon,

Enggrang, Bekhel, Cublak-cublak

Suweng

Permainan Tradisional dari Jawa

Barat (Sunda ): Ngadu Muncang,

Congklak, Bebentengan, Sunda

Manda, Patok Lele

Permainan Tradisional dari

Sulawesi: Maqgalaceng, Allogo,

Ceklen, Lompat Tali, Lari

Tampurung, Paka-paka Dusu,

Kokotrek, Tali Tanah, Kanikir,

Benteng-benteng, Paka-paka

sembunyi, Cenge-cenge, Dodorobe

Permainan Tradisional dari

Kalimantan: Bateweh, Sepak Sawut,

Balogo, Bagasing, Isutan Jarat,

Batungkau

Permainan Tradisional dari Papua:

Kayu Malele, Patah Kaleng,

Inkaropianik, Tok Asya, Gulat

Bob

Permainan Tradisional dari

Sumatera: Gala Hambek, Iye-iye,

Taratintin, Piccek Baju, Terompa

galuak

Permainan Tradisional dari Bali:

Meong-meongan, Colek Nadi,

Metajog

2.2. Kota Cerdas (Smart City)

Kota Cerdas (Smart city)

merupakan sebuah konsep kota cerdas

yang dapat membantu masyarakat

mengelola sumber daya yang ada

dengan effisien dan memberikan

informasi yang tepat kepada

masyarakat atau lembaga dalam

melakukan kegiatannya atau pun

mengantisipasi kejadian yang tidak

terduga sebelumnya. Smart city

merupakan sebuah impian dari hampir

semua Negara di dunia. Berbagai

macam data dan informasi yang berada

di setiap sudut kota dapat dikumpulkan

melalui sensor yang terpasang di setiap

sudut kota, dianalisis dengan aplikasi

cerdas, selanjutnya disajikan sesuai

dengan kebutuhan pengguna melalui

aplikasi yang dapat diakses oleh

berbagai jenis gadget. Melalui

gadgetnya,secara interaktif pengguna

juga dapat menjadi sumber data,

mereka mengirim informasi ke pusat

data untuk dikonsumsi oleh pengguna

yang lain.

Sedangkan Konsep smart city

yaitu:

a. Sebuah kota berkinerja baik dengan

berpandangan ke dalam ekonomi,

Page 147: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

140

penduduk, pemerintahan, mobilitas,

lingkungan hidup

b. Sebuah kota yang mengontrol dan

mengintegrasi semua infrastruktur

termasuk jalan,

jembatan, terowongan, rel, kereta

bawah tanah, bandara, pelabuhan,

komunikasi, air, listrik, dan

pengelolaan gedung. Dengan begitu

dapat mengoptomalkan sumber

daya yang dimilikinya serta

merencanakan pencegahannya.

Kegiatan pemeliharaan dan

keamanan dipercayakan kepada

penduduknya.

c. Dapat menghubungkan infrastuktur

fisik, IT, social, dan bisnis

infrastruktur untuk meningkatkan

kecerdasan kota.

d. Membuat kota lebih efisien dan

layak huni

e. Penggunaan smart computing untuk

membuat smart city dan fasilitasnya

meliputi pendidikan, kesehatan,

keselamatan umum, transporti yang

lebih cerdas, saling berhubungan

dan efisien.

Ada 6 dimensi smart city, yaitu

a. Smart Economy

Smart Economy atau ekonomi

cerdas mencakup inovasi dan

persaingan, jika semakin banyak

inovasi-inovasi baru yang

dikembangkan maka akan

menambah peluang usaha baru dan

meningkatkan persaingan pasar

usaha/modal. Meningkatnya jumlah

pelaku usaha mengakibatkan

persaingan pasar menjadi semakin

ketat. Sehingga inovasi-inovasi

baru perlu diciptakan untuk

mempertahankan eksistensi bisnis

pelaku usaha tersebut.

b. Smart Mobility

Smart mobility termasuk pada

transportasi dan pembangunan

infrastruktur. Pembangunan

infrastruktur diwujudkan melalui

penguatan system perencanaan

infrastruktur kota, pengembangan

aliran sungai, peningkatan kualitas

dan kuantitas air bersih,

pengembangan system transportasi,

pengembangan perumahan dan

permukiman, dan peningkatan

konsistensi pengendalian

pembangunan infrastruktur.

Dengan ketersediaan

sarana/prasarana transportasi dan

infrastruktur yang memadai akan

meningkatkan kualitas hidup

masyarakat dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat.

c. Smart Environment (lingkungan)

Lingkungan pintar berarti

lingkungan yang bisa memberikan

kenyamanan, keberlanjutan sumber

daya, keindahan fisik maupun non

fisik, visual maupun

tidak,bagi masyarakat dan public.

Menurut undang-undang tentang

penataan ruang, mensyaratkan 30

% lahan perkotaan harus

difungsikan untuk ruang terbuka

hijau baik privat maupun public.

Lingkungan yang bersih tertata

merupakan contoh dari penerapan

lingkungan yang pintar.

Page 148: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

141

d. Smart People (kreativitas dan

modal)

Pembangunan senantiasa

membutuhkan modal, baik modal

ekonomi (economic capital), modal

manusia (human capital) maupun

modal sosial (social capital).

Kemudahan akses modal dan

pelatihan-pelatihan bagi UMKM

dapat meningkatkan kemampuan

dan ketrampilan mereka dalam

mengembangkan usahanya. Modal

sosial termasuk seperti

kepercayaan, gotong royong,

toleransi, penghargaan, saling

memberi dan saling menerima serta

kolaborasi sosial memiliki

pengaruh yang besar terhadap

pertumbuhan ekonomi melalui

berbagai mekanisme seperti

meningkatnya rasa tanggungjawab

terhadap kepentingan publik,

meluasnya partisipasi dalam proses

demokrasi, menguatnya keserasian

masyarakat dan menurunnya

tingkat kejahatan. Tata nilai ini

perlu dipertahankan dalam

kehidupan sosial masyarakat smart

city.

e. Smart Living (kualitas hidup)

Berbudaya, berarti bahwa manusia

memiliki kualitas hidup yang

terukur (budaya). Kualitas hidup

tersebut bersifat dinamis, dalam

artian selalu berusaha memperbaiki

dirinya sendiri. Pencapaian budaya

pada manusia, secara langsung

maupun tidak langsung merupakan

hasil dari pendidikan. Maka

kualitas pendidikan yang baik

adalah jaminan atas kualitas

budaya, dan atau budaya yang

berkualitas merupakan hasil dari

pendidikan yang berkualitas.

f. Smart Governance (pemberdayaan

dan partisipasi)

Kunci utama keberhasilan

penyelengaraan pemerintahan

adalah Good Governance. Yaitu

paradigma, sistem dan proses

penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang mengindahkan

prinsip-prinsip supremasi hukum,

kemanusiaan, keadilan, demokrasi,

partisipasi, transparansi,

profesionalitas, dan akuntabilitas

ditambah dengan komitmen

terhadap tegaknya nilai dan prinsip

“desentralisasi, daya guna, hasil

guna, pemerintahan yang bersih,

bertanggung jawab, dan berdaya

saing”. Keberpihakan pemerintah

daerah perlu ditingkatkan untuk

mengembangkan wilayah-wilayah

tertinggal

sehingga wilayah-wilayah tersebut

dapat tumbuh dan berkembang

secara lebih cepat dan dapat

mengejar ketinggalan

pembangunan. Hal yang dapat

dilakukan adalah membangun

wilayah-wilayah tertinggal melalui

peningkatan produktivitas dan

pemberdayaan masyarakat,

meningkatkan keterkaitan antara

wilayah tertinggal dengan wilayah-

wilayah pusat kota serta mengelola

dan mengendalikan pemanfaatan

sumber daya yang ada.

Page 149: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

142

2.3. Kota Medan

Kota Medan sebagai Ibu kota

Propinsi Sumatera Utara dengan

koordinat 3°35′LU 98°40′BT, luasny

265,10 km2 (10,240 mil²),

berpenduduk 3.418.645 jiwa dan

kepadatannya 8.008/km2 (20,740/sq

mi). Sedangkan suku yang tinggal di

Kota medan yaitu, Melayu, Batak,

Jawa, Tionghoa, Aceh, Mandaling,

Minangkabau, Tamil, Karo dengan

semua agama ada seperti Islam,

Protestan, Budha, Katolik, Hindu. Kota

Medan merupakan pintu gerbang

wilayah Indonesia bagian barat dan

juga sebagai pintu gerbang bagi para

wisatawan untuk menuju objek wisata

Brastagi di daerah dataran tinggi Karo,

objek wisata penangkaran orangutan di

Bukit Lawang, serta kawasan Danau

Toba (www.id.wikipedia.co.id)

Taman merupakan sebuah areal

yang berisikan komponen material

keras dan lunak yang saling

mendukung satu sama lainnya yang

sengaja direncanakan dan dibuat oleh

manusia dalam kegunaannyasebagai

tempat penyegar dalam dan luar

ruangan. Taman dapat dibagi dalam

taman alami dan taman buatan.Taman

yang sering dijumpai adalah taman

rumah tinggal, taman lingkungan,

taman bermain, taman rekreasi, taman

kota dan taman botani. Penataan taman

menyangkut penyesuaian dengan ruang

di sekitarnya, seperti : Taman rumah

tinggal, Taman perkantoran, Taman

lingkungan pemukiman, Taman kota,

Taman sekolah, Taman Kawasan

industri, Taman Wisata/

Banyak taman khususnya di kota

medan yang berada di pusat-pusat kota

sebagai tempat rekreasi dan bermain

anak-anak, contohnya yaitu: Taman

Ahmad Yani, Taman Gajah Madan,

Taman Makam Pahlawan, Taman

Teladan Medan, Taman Beringin, dan

lain-lain.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada

bulan Juli-Agustus 2015 di Kota

Medan.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Jenis sumber data dalam

penelitian ini berdasarkan data primer

sekunder. Data primer di peroleh dari

pengolahan data sekunder sehingga

menjadi ide gagasan yang dituangkan.

Teknik pengumpulan data primer

dilakukan dari berbagai sumber bacaan

buku, jurnal, internet dan lain-lain.

3.3. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan

ekploratif dari berbagai sumber yang

diolah menjadi ide gagasan yang

menjadi konsep baru.

IV. PEMBAHASAN

4.1. Permainan Tradisional

Berteknologi (Mantragi)

Permainan Tradisional

Berteknologi (Mantragi) yang dapat

dilaksanakan di Kota Medan dengan

berbagai perubahan. Di bawah ini akan

diurakan beberapa permaian mantragi

yang dapat dilaksanakan yaitu:

Page 150: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

143

a. Engrang

Perimanan engrang hampir semua

ada di semua daerah sebagai

permainan tradisional. Jika Kota

Medan melakukan perubahan

dalam alat dan bahan engrang

dengan penambahan waktu/arloji

sebagai alat hitung pada

engrangnya.

Gambar. Anak-anak bermain engrang

Bahan pembuatan engrang dapat

dimodifikasi dengan berbahan

metal baja atau aluminium sehingga

ringan untuk digunakan. Selama ini

bahan pembuatannya dari bambu.

Untuk itu dengan berbahan metal

baja atau alumunium akan bisa

diterapkan dengan memasangkan

alat penghitung kecepatan dan

hentakan yang dilakukan oleh

setiap penggunanya.

b. Trompa

Begitu pula dengan permainan

trompa yang dapat dilakukan secara

berkelompok sama juga dapat

dibuat berbahan metal dan

alumunium dan dipasang waktu

berbentuk arloji untuk menghitung

kecepatan berjalannya

c. Congklak

Congklak merupakan permainan

yang dapat dilakukan untuk

mencari lawan. Oleh karena itu

digunakan alat dan bahan yang

ramah terhadap anak-anak. Selain

itu juga congklak dapat diletakan

dimanapun karena mudah untuk

memainkannya. Oleh karena itu

konsep mantragi pada congklak

dapat menghitung jumlah secara

otomatis bahan yang dimasukan ke

lubang-lubang yang ada.

Gambar. Bermain congklak berbahan kayu

d. Engklek

Engklek sebagai permainanan

tradisional yang membuat emosi

dan kemampuan otot yang harus

digunakan setiap gerakan. Oleh

karena itu setiap garis dalam

permainan engklek dapat dimuat

melalui sensor dalam konsep

mantragi. Jadi setiap koin yang

dilemparkan maka akan berbunyi

jika mengenai garis pada arena

engklek itu. Ini dapat dibuat secara

digital pada halaman pada suatu

taman

Gambar. Bermain engklek di tanah

e. Lompat Tali

Permainan lompat tali dapat dibuat

dari berbahan plastik bercampur

karet dan diletakan sensor sehingga

jika mengenai badan salah seorang

Page 151: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

144

pemain maka akan berbunyi. Inilah

konsep mandaragi pada permainan

lompat tali sehingga semakin baik

dalam pengukuran kena atau

tidaknya mengenai badan pemain.

Selama ini permainan

menggunakan rangkaian karet yang

diikat satu sama lainnya.

Gambar. Bermain Lompat Tali

Dengan mantragi anak-anak akan

lebih menyenangkan dan

berteknologi sehingga filosofi

permainan seperti nama, manfaat

permainan ini, asalnya, bagaimana

cara memainkannya dan apa

manfaatnya secara langsung.

4.2. Membudayakan Mantragi

Membudayakan mantragi dapat

dilakukan dengan berbagai cara antara

lain:

a. Media Pendidikan

Guru sangat berperan dalam

memperkenalkan dan mengajak

siswa/siswi tentang mantragi yang

ada di Indonesia, selain itu sekolah

juga menyediakan peralatan yang

mendukung proses pengenalan dan

pelestarian madragi bagi siswa-

siswinya .

b. Melalui Media Jejaring Sosial dan

Internet

Melalui cara ini kemungkinan besar

bisa berhasil dengan cara mengajak

bergabung melalui grup seperti grup

Pecinta mantragi, dan grup grup

lainnya. Cara tersebut akan

memungkinkan banyaknya anggota

yang bergabung dari berbagai

nusantara yang ingin melestarikan

mantragi. Grup juga bisa dibuat

melalui media sosial seperti,

Facebook, BBM, Line, dan lain-lain.

Cara lainnya juga bisa seperti

membuat blog yang berhubungan

tentang mantragi sehingga

masyarakat umum bisa mengetahui

informasi dan sosialisasi tentang

mantragi dan ikut melestarikannya

sebagai bagian dari upaya menjaga

keberadaan permainan tradisional.

c. Perlombaan mantragi

Melakukan perlombaan mantragi

maka semakin banyak pembinaan-

pembinaan kepada peserta yang

akan mengikuti perlombaan ini.

Dengan demikian akan semakin

populer dan mengalahkan

permainan modern yang banyak

merusak generasi anak-anak karena

bersifat individual. Untuk itu

perlombaan secara

berkesinambungan harus tetap

berjalan dan berjenjang dari

berbagai tingkat dan usia. Maka

mandaragi akan semakin baik untuk

dikembangkan.

Page 152: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

145

4.4. Membangun Kawasan

Permainanan Tradisional

Berteknologi (Mantragi )

Membangun kawasan Mantragi

dapat dianalisis dari berbagai sumber

daya yang dimiliki oleh Kota Medan

misalnya dari Sumber daya manusia,

modal, ketersediaan lahan. Untuk itu

diperlukan sumber daya manusia yang

mampu mengelola, menciptakan ide-

ide baru yang dimodifikasi untuk

menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Sedangkan untuk modal dapat

diperoleh dari anggaran pendapatan

belanja daerah (APBD) dengan

bersinergi dengan swasta untuk

pembangunan kawasan mantragi.

Kawasan mantragi membutuhkan

modal yang besar terutama pengadaan

alat dan bahan pembuatan mantragi.

Selain itu juga untuk biaya operasional

pengelolaannya serta pengadaan lahan

untuk lokasi kawasan tersebut.

Sedangkan untuk lahan dapat

diperoleh dari tanah yang dimiliki

pemerintah daerah seperti

pemberdayaan taman yang sudah ada

atau peralihan dari lahan-lahan kosong

yang belum dikelola oleh milik

pemerintah Kota Medan.

Gambar. Taman Gajah Mada yang dapat

dimanfaatkan untuk kawasan Mantragi

Dengan memanfaatkan lokasi

tersebut kita bisa membuat lokasi yang

nantinya dapat berfungsi sebagai

pelestarian Mantragi, di tempat itulah

kita bisa memperkenalkan Mantragi

kepada pengunjung ataupun

masyarakat sekitar tentang Petra yang

ada di Indonesia.

Peralatan peralatan tentu

merupakan hal yang penting, peralatan

mandaragi pun jauh lebih murah

daripada peralatan Permainan Modern.

Selain itu peralatan mandaragi

tersebutlah yang memungkinkan

masyarakat ingin tahu apa

namanya,asal dan cara memainkannya,

dengan menyediakan berbagai macam

Peralatan mantragi di lokasi tertentu.

Dengan demikian membangun

kawasan mantragi dapat mewujudkan

Kota Medan menjadi kota cerdas

sehingga akan layak bagi

masyarakatnya menikmati kehidupan

di Kota Medan.

V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

a. Permainan tradisional berteknologi

(mantragi) di Kota Medan akan

memberikan pengaruh pada

kecerdasan bagi masyarakat yang

menggunakannya. Mantragi dapat

dilaksanakan di beberapa kawasan

Kota Medan dengan berbagai

perubahan. Mantragi yang dapat

dimodifikasi seperti engrang,

trompa, congklak, engklek, lompat

tali.

b. Menbudayakan mandragi dapat

dilakukan melalui bidang

pendidikan, media jejaring sosial

Page 153: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

146

dan internet, serta melalui

perlombaan mantragi

c. Membangun kawasan di beberapa

lokasi di Kota Medan harus

didukung ketersediaan sumber daya

manusia, modal, dan lahan yang

akan digunakan sehingga akan

dapat mewujudkan Kota Medan

sebagai kota cerdas (smart city)

5.2. Saran

a. Pemerintah Kota Medan dapat

mewujudkan kawasan Mantragi

untuk pembangunan masyarakat

yang cerdas dan bermartabat

b. Masyarakat juga harus berperan

aktif dalam melaksanakan Mantragi

di lingkungannya

c. Pihak swasta untuk membantu

dalam pengelolaan dan pengadaan

Mantragi bagi masyarakat Kota

Medan

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2008. Metode

Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

Kencana.

M. Nazir. 2003. Metode Penelitian.

Jakarta, Ghalia Indonesia, cet.ke-5. Hal

27

Mestika zed. 2008. Metodo Penelitian

Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.

Peraturan Daerah Kota Medan Nomor

13 tahun 2011 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Medan Tahun

2011-2031

http://balitbang.pemkomedan.go.id

http://pemkomedan.go.id

http://kamusbahasaindonesia.org/

http://smartcityindonesia.blogspot.com/

https://id.m.wikipedia.org

http:/Belajarpsikolog.com/metode-

permainan-dalam-pembelajaran/

http:/Visiuniversal.blogspot.com/

http://Kamusbahasaindonesia.org/

www.berjibaku.com

http:/antoksoesanto.blogspot.com/

http:/daniarwikan.blogspt.com/

Page 154: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

147

“INOVASI PEMANFAATAN POTENSI PEKARANGAN RUMAH

SEBAGAI BANK SAYUR ORGANIK MENGGUNAKAN METODE

TANAM VERTIKULTUR DI KOTA MEDAN”

Oleh : Fadillah Hamid Damanik

(Siswi Madrasah Aliyah Laboratorium UIN)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pekarangan adalah sebidang

tanah disekitar rumah yang dikelilingi

pagar bila dimanfaatkan secara

maksimal dapat berperan sebagai

pemberi keindahan dan keasrian,

sekaligus taman hidup dan warung

hidup yang memudahkan kita

memperoleh beberapa kebutuhan

sehari-hari dan bumbu dapur yang

masih segar. Jika dimanfaatkan secara

maksimal dapat meningkatkan

pemenuhan gizi mikro melalui

perbaikan menu keluarg. Potensi

pekarangan rumah sesungguhnya dapat

jauh lebih besar dari itu, bergantung

pada kemampuan dalam menatanya

dan kemampuan dalam memilih jenis

tumbuhan yang fungsional serta sesuai

jika di tanam di area pekarangan

rumah. (Suharti, 2012).

Pekarangan dapat diberdayakan

untuk berbagai komoditas tanaman

ataupun yang lainnya. Budaya

memanfaatkan pekarangan sebenarnya

telah lama dilakukan oleh beberapa

masyarakat, sehingga masih banyak

yang belum memahami konsep dan

penataannya, terutama di peKota an

seperti Kota Medan, sehingga perlu

digalakkan kembali mengingat kondisi

saat ini kurang mendapat perhatian

Indonesia memiliki kekayaan aneka

sumber daya alam yang berlimpah.

Dari sumber daya tersebut tersedia

sumber daya pangan yang beraneka

ragam sesuai dengan potensi

wilayahnya, baik sebagai sumber

karbohidrat, lemak, protein, vitamin,

maupun mineral. Sumber daya pangan

tersebut antara lain berasal dari

kelompok tanaman padi-padian, umbi-

umbian, kacang-kacangan, sayuran,

hingga buah.

Namun dengan kekayaan tersebut

Masyarakat Indonesia masih

mengalami kekurangan serat,

Konsumsi serat masyarakat Sumut

tergolong rendah dan secara

keseluruhan hanya 5,5 persen warga

Sumatera Utara usia diatas 10 tahun

yang mengonsumsi buah dan sayur

sesuai dengan anjuran WHO

(Waspada, 2012). Berdasarkan hasil

Survey Sosial Ekonomi Nasional

(SUSENAS) tahun 2011 dan Triwulan

I tahun 2012, bahwa selama tahun

2011-2012 terjadi penurunan kuantitas

konsumsi energi sebesar 99

kkal/kapita/hari (dari 1952

kkal/kap/hari menjadi 1853

kkal/kap/hari). Penurunan hampir

diseluruh kelompok pangan kecuali

kelompok minyak dan lemak. Proporsi

penurunan konsumsi terbesar tahun

Page 155: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

148

2012 terhadap tahun 2011 terdapat

pada komoditas beras (2,3%), terigu

(1,3%) dan umbi-umbian (0,6 %).

Penurunan konsumsi energi selama

tahun 2011-2012, menyebabkan

penurunan kualitas konsumsi (skor

PPH) sebesar 1,9 poin (dari 77,3

menjadi 75,4). (Mentan RI, 2013)

Untuk meningkatkan kuantitas

konsumsi sayuran masyarakat, dapat

dilakukan dengan membudidayakan

sayuran organik berbasis pekarangan

rumah. Dengan memanfaatkan

Peekarangan sebagai Bank Sayuran, di

samping nilai estetika, hasil penen

sayur organik ini juga dapat digunakan

sebagai konsumsi yang baik dan

bergizi. Sayuran organik itu sendiri

adalah sayuran yang proses

pembudidayaannya memenuhi kaidah

pertanian organik, diantaranya tidak

menggunakan pestisida sintetis, pupuk

kimia sintetis, zat pengatur tumbuh dan

rekayasa genetika melainkan hanya

menggunakan pupuk kandang atau

kompos sehingga sangat mengandalkan

kualitas tanah yang baik (Maftu‟ah,

2005). Agar pekarangan tersebut tetap

memberikan nilai estetika meskipun

ditanam dengan sayuran organik, kita

dapat membuat tataan yang indah,

seperti dengan menggunakan metode

tanam vertikal-horizontal. Metode

tanam vertikal (vertikultur) merupakan

upaya pemanfaatan ruang ke arah

vertikal (Nitisapto, 1993). Selain

menghasilkan tataan yang indah, juga

berperan untuk memaksimalkan

pemanfaatan pekarangan, terlebih jika

luas pekarangan relatif sempit.

Berdasarkan hasil survey

lapangan yang dilakukan di sekitaran

kota Medan, dapat disimpulkan bahwa

itu belum ada pemanfaatan pekarangan

rumah secara maksimal, yakni

pekarangan mereka hanya didominasi

oleh tanaman hias. Bahkan pekarangan

di beberapa rumah masih terlihat

kosong. Dari hasil wawancara dengan

salah seorang warga masyarakat Kota ,

dikatakan bahwa mereka tidak paham

bagaimana cara memanfaatkan potensi

pekarangan yang ada secara maksimal,

padahal jika mereka mengetahui

metode/cara pemanfaatannya mereka

akan melakukannya. Pada kesempatan

itu beliau juga menyampaikan harapan

beliau pribadi, bahwa suatu saat nanti

akan ada tim yang mensosialisasikan

cara pemanfaatan pekarangan tersebut

sehingga pekarangan rumah di Kota

ini termanfaatkan secara maksimal

disamping memberikan nilai estetika

layaknya seperti yang mereka saksikan

di perkotaan.

Disamping potensi pekarangan

yang belum termanfaatkan, di Kota

Medan ini juga terdapat limbah kelapa

(Cocos nucifera) berupa sabut kelapa,

yang dapat dijadikan sebagai media

tanam. Adapun bagian sabut yang akan

digunakan dalam membuat media

tanam ini adalah serbuk halus sabut

atau dikenal dengan istilah coco peat.

Berdasarkan Observasi bahwa Kota

Singgalima dapat menghasilkan 80.000

butir kelapa/Bulan. Penjual hasil bumi

dari Kota ini umumnya menjual kelapa

dalam bentuk batok kelapa dan isinya,

sedang sabut kelapa dikupas dan

Page 156: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

149

ditinggalkan ditempat-tempat di mana

kelapa di turunkan. Dari asumsi

perhitungan rata-rata produksi buah

kelapa tersebut, mengacu pada laporan

BPP-AISKI bahwa Coco peat sangat

bagus digunakan sebagai media tanam

karena dapat menyerap air dan

menggemburkan tanah (Anonim 2,

2013). Ihsan (2013) menyatakan bahwa

kandungan hara yang terkandung

dalam cocopeat diantaranya adalah

kalium, fosfor, kalsium, magnesium

dan natrium. Karena budidaya sayuran

organik ini membutuhkan tanah dengan

kualitas baik, maka kami akan

memanfaatkan coco peat sabut kelapa

ini sebagai pelengkap tanah untuk

media tanam.

Berdasarkan analisis tersebut,

penulis merasa pentingnya melakukan

pengkajian mengenai inovasi

pemanfaatan potensi pekarangan rumah

untuk membudidayakan sayuran

organik dengan memanfaatkan serbuk

halus sabut kelapa (coco peat) sebagai

pelengkap media tanam menggunakan

metode penanaman vertikal

(vertikultur) dan horizontal.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam karya

tulis ini adalah :

a. Bagaimana memanfaatkan

pekarangan rumah untuk

membudidayakan sayuran organik

dengan model vertikal dan

horizontal sebagai sumber sayuran ?

b. Bagaimana memanfaatkan serbuk

halus sabut (coco peat) sebagai

pelengkap media tanam efektif

inovasi pekarangan rumah untuk

membudidayakan sayuran?

c. Bagaimana cara pengolahan pupuk

cair organik sebagai sumber nutrisi

bagi budidaya sayuran?

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui bagaimana cara

memanfaatkan pekarangan rumah

untuk membudidayakan sayuran

organik dengan model vertikal dan

horizontal sebagai sumber sayuran

b. Untuk mengetahui bagaimana cara

memanfaatkan serbuk halus sabut

(coco peat) sebagai media tanam

efektif inovasi pekarangan rumah

untuk membudidayakan sayuran

c. Untuk mengetahui bagaimana cara

pengolahan pupuk cair organik

sebagai sumber nutrisi bagi

budidaya sayuran.

1.4 Kajian Teoritis

1.4.1 Pemanfaatan Lahan

Perkarangan Rumah

Menurut Soetomo (2008: 168)

tujuan pembangunan adalah

peningkatan kesejahteraan atau

peningkatan taraf hidup

masyarakat.Kesejahteraan dan taraf

hidup masyarakat akan meningkat

apabila semakin banyak kebutuhan

dapat dipenuhi dan akhirnya mampu

meningkatkan dan memperbaiki

kondisi rakyat kearah yang lebih baik.

Dalam hal ini masyarakat dituntut agar

dapat memanfaatkan potensi-potensi

yang ada di sekitar mereka untuk

memenuhi kebutuhan hidup mereka

sendiri, minimal berkaitan dengan

Page 157: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

150

kebutuhan pokok mereka sehari-hari.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

oleh masyarakat dalam memanfaatkan

potensi Kota tersebut adalah

memanfaatkan lahan-lahan yang

dimiliki secara optimal guna

memperoleh hasil yang cukup baik

secara kualitas maupun kuantitas,

lahan-lahan tersebut adalah lahan

pekarangan.

Sajogyo (1994) mendefinisikan

perkarangan sebagai sebidang tanah

disekitar rumah yang masih bisa

diusahakan secara sambilan. Pengertian

lain tentang perkarangan dikemukakan

oleh Novitasari (2011) yang melihat

perkarangan sebagai tata guna lahan

yang merupakan sistem produksi

bahan pangan tambahan dalam skala

kecil untuk dan oleh anggota keluarga

rumah tangga dan merupakan

ekosistem tajuk berlapis.

Pemanfaatan lahan pekarangan

untuk menghasilkan bahan pangan,

pekarangan memegang peranan yang

penting dan dapat menciptakan

pekarangan yang rindang. Oleh karena

itu pekarangan dapat dijadikan sebagai

lumbung hidup, apotik hidup, warung

hidup, dan pagar hidup (Soetomo.

2008).

Berdasarakan UU No.7 Tahun

1996 tentang Pangan, dinyatakan

bahwa, “ketahanan pangan adalah

terpenuhinya pangan bagi setiap rumah

tangga yang tercermin dari

ketersediaan pangan yang cukup baik

jumlah, mutu, aman, merata dan

terjangkau”. Berdasarkan hal tersebut

setiap anggota masyarakat di kota

maupun di Kota dapat membantu

mewujudkan ketahanan pangan antara

lain melalui pemanfaatan pekarangan

dengan tanaman sayuran.

1.4.2 Sayuran Organik

Sayur organik adalah hasil

pertanian khususnya sayuran yang

memenuhi kaidah kaidah pertanian

organik, diantaranya tidak

menggunakan pestisida sintetis, pupuk

kimia sintetis, zat pengatur tumbuh,

dan rekayasa genetika melainkan hanya

menggunakan pupuk kandang atau

kompos sehingga sangat mengandalkan

kualitas tanah yang baik (Maftu‟ah,

2005). Sistem pertanian organik

didefinisikan sebagai kegiatan

usahatani secara menyeluruh sejak

proses produksi (prapanen) sampai

proses pengolahan hasil (pascapanen)

yang bersifat ramah lingkungan dan

dikelola secara alami (tanpa

penggunaan bahan kimia sintetis dan

rekayasa genetika), sehingga

menghasilkan produk yang sehat dan

bergizi (SNI No. 01-6729-, 2002).

Sayur organik memiliki beberapa

manfaat antara lain menjadikan tubuh

lebih sehat karena sayur organik

mengandung 40% antioksidan yang

sangat baik bagi tubuh. Selain itu,

dengan mengkonsumsi sayur organik

akan menjadikan tubuh terhindar dari

berbagai macam penyakit, seperti

kolesterol, kanker, diabetes, stroke, dan

lain sebagainya (Prapanca, 2005).

Page 158: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

151

1.4.3 Penggunaan Pupuk Organik

dan Pestisida Organik

Pemupukan bertujuan untuk

menambah unsure hara yang

dibutuhkan oleh tanaman sebab unsur

hara yang terdapat di dalam tanah tidak

selalu mencukupi untuk memacu

pertumbuhan tanaman secara optimal

(Salikin, 2003). Penggunaan pupuk

kimia secara terus menerus

menyebabkan peranan pupuk kimia

tersebut menjadi tidak efektif. Kurang

efektifnya peranan pupuk kimia

dikarenakan tanah pertanian yang

sudah jenuh oleh residu sisa bahan

kimia. Astiningrum (2005) menyatakan

bahwa pemakaian pupuk kimia secara

berlebihan dapat menyebabkan residu

yang berasal dari zat pembawa (carier)

pupuk nitrogen tertinggal dalam tanah

sehingga akan menurunkan kualitas

dan kuantitas hasil pertanian. Menurut

Sutanto (2006) pemakaian pupuk kimia

yang terus menerus menyebabkan

ekosistem biologi tanah menjadi tidak

seimbang, sehingga tujuan pemupukan

untuk mencukupkan unsur hara di

dalam tanah tidak tercapai. Potensi

genetis tanaman pun tidak dapat

dicapai mendekati maksimal.

Selama ini petani cenderung

menggunakan pupuk anorganik secara

terus menerus. Pemakaian pupuk

anorganik yang relatif tinggi dan terus-

menerus dapat menyebabkan dampak

negatif terhadap lingkungan tanah,

sehingga menurunkan produktivitas

lahan pertanian. Kondisi ersebut

menimbulkan pemikiran untuk kembali

menggunakan bahan organik sebagai

sumber pupuk organik. Penggunaan

pupuk organik mampu menjaga

keseimbangan lahan dan meningkatkan

produktivitas lahan serta mengurangi

dampak lingkungan tanah. Pupuk

organic merupakan hasil dekomposisi

bahan-bahan organik yang diurai

(dirombak) oleh mikroba, yang hasil

akhirnya dapat menyediakan unsur hara

yang dibutuhkan tanaman untuk

pertumbuhan dan perkembangan

tanaman. Pupuk organik sangat penting

artinya sebagai penyangga sifat fisik,

kimia, dan biologi tanah sehingga dapat

meningkatkan efisiensi pupuk dan

produktivitas lahan (I Nyoman.2012).

Pestisida adalah substansi kimia

dan bahan lain yang digunakan untuk

mengendalikan berbagai hama. Bagi

petani jenis hama yaitu tungau,

tumbuhan pengganggu, penyakit

tanaman yang disebabkan oleh fungi

(jamur), bakteria, dan virus, nematoda

(cacing yang merusak akar), siput,

tikus, burung dan hewan lain yang

dianggap merugikan (Djojosumarto,

2008). Penggunaan pestisida sintetik

perlu diatur agar tidak digunakan

sebagai satu-satunya alternatif

pengendalian hama. Pemakaian bahan

nabati merupakan salah satu alternatif

untuk mengatasi masalah hama.

Insektisida nabati yang dibuat dari

bahan alami akan mudah terurai dan

tidak mencemari lingkungan, serta

relatif aman bagi manusia dan ternak

(Kardinan, 1999 cit. Supriyatin dan

Marwoto, 2000).

Pestisida organik (nabati)

merupakan produk alam dari tumbuhan

Page 159: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

152

seperti daun, bunga, buah, biji, kulit,

dan batang yang mempunyai kelompok

metabolit sekunder atau senyawa

bioaktif (Anonim, 1994). Beberapa

tanaman telah diketahui mengandung

bahan-bahan kimia yang dapat

membunuh, menarik, atau menolak

serangga. Beberapa tumbuhan

menghasilkan racun, ada juga yang

mengandung senyawa-senyawa

kompleks yang dapat mengganggu

siklus pertumbuhan serangga, sistem

pencernaan, atau mengubah perilaku

serangga (Supriyatin dan Marwoto,

2000). Utami (2003) melaporkan

bahwa ekstrak daun dan batang

C.odorata bersifat toksik terhadap

Spodoptera litura. Pada konsentrasi

tertinggi (100 %) kematian larva S.

litura pada masing-masing ekstrak

mencapai 92,5 dan 75 %.

1.4.4 Metode Menanam Secara

Vertikal (Vertikultur)

Vertikultur adalah istilah

Indonesia yang diambil dari istilah

verticulture dalam bahasa Inggris.

Istilah ini berasal dari dua kata yaitu

vertical dan culture. Makna vertikultur

adalah sistem budidaya pertanian yang

dilakukan secara vertikal dan

bertingkat. Sistem ini sangat cocok

diterapkan khususnya bagi para petani

atau pengusaha yang memiliki lahan

sempit. Vertikultur dapat pula

diterapkan pada bangunan-bangunan

bertingkat, perumahan umum, atau

bahkan pada pemukiman di daerah

padat yang tidak punya halaman sama

sekali. Dengan metode vertikultur ini,

kita dapat memanfaatkan lahan

semaksimal mungkin (Widarto, 1997).

Ada beberapa kelebihan dan

kelemahan dari teknik vertikultur,

adapun kelebihannya diantaranya

sebagai berikut : a) populasi tanaman

per satuan luas lebih banyak karena

tanaman disusun ke atas dengan tingkat

kerapatan yang dapat diatur sesuai

keperluan, b) media tanam yang

disterilisasi meminimalkan resiko

serangan hama dan penyakit sehingga

mengurangi biaya untuk pengendalian

hama dan penyakit, c) kehilangan

pupuk oleh guyuran air hujan dapat

dikurangi karena jumlah media tanam

yang sudah ditentukan hanya berada di

sekitar perakaran tanaman di dalam

wadah terbatas, d) perlakuan

penyiangan gulma sangat berkurang

atau bahkan tidak ada sama sekali

karena sedikit media tanam terbuka

yang memungkinkan media tanam

tersebut ditumbuhi gulma, e) berbagai

bahan di sekitar rumah seperti karung

bekas, batang bambu, pipa paralon, dan

bekas air mineral dapat dimanfaatkan

sebagai wadah budidaya vertikultur, f)

tempat dibangunnya bangunan

vertikultur menampilkan nilai estetika,

atau dapat dikataka sebagai tanaman

hias, g) bangunan vertikultur dapat

dipindah-tempatkan ke tempat yang

diinginkan, terutama untuk vertikultur

dengan konstruksi yang dapat

dipindah-pindahkan. Di samping

kelebihannya, budidaya vertikultur pun

memiliki beberapa kelemahan

diantaranya : a) investasi biaya awal

yang diperlukan cukup tinggi karena

Page 160: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

153

harus membuat struktur bangunan

khusus dan penyiapan media tanama,

b) oleh karena jarak tanamnya rapat,

tercipta suatu kondisi kelembaban

udara yang tinggi. Hal ini

menyebabkan tanaman rentan terhadap

serangan penyakit akibat cendawan

(Andoko, 2004).

1.4.5 Pemanfaatan Sabut Kelapa

Sebagai Media Tanam

Tanaman kelapa disebut juga

tanaman serbaguna, karena dari akar

sampai ke daun kelapa bermanfaat,

demikian juga dengan buahnya. Buah

adalah bagian utama dari tanaman

kelapa yang berperan sebagai bahan

baku industri. Buah kelapa terdiri dari

beberapa komponen yaitu sabut kelapa,

tempurung kelapa, daging buah kelapa,

dan air kelapa. Daging buah adalah

komponen utama, sedangkan air,

tempurung, dan sabut sebagai hasil

samping (by product ) dari buah

kelapa. Buah kelapa mempunyai

diameter 15 – 20 cm berwarna hijau,

coklat, atau kuning (Mahmud Zainal,

2005).

Limbah sabut kelapa

merupakan sisa buah kelapa yang

sudah tidak terpakai yaitu bagian

terluar buah kelapa yang membungkus

tempurung kelapa. Ketebalan sabut

kelapa berkisar 5-6 cm yang terdiri

atas lapisan terluar (exocarpium) dan

lapisan dalam (endocarpium). Satu

butir buah kelapa menghasilkan 0,4 kg

sabut yang mengandung 30 % serat.

Dengan komposisi kimia sabut kelapa

terdiri atas selulosa, lignin,

pyroligneous acid, gas, arang, ter,

tannin, dan potassium (Rindengan et

al., 1995). Menurut Prawoso, 2001:

kandungan unsur hara dan air dalam

sabut kelapa adalah sebagai berikut: air

53,83%, N: 0,28% ppm, P:0 ppm, K:

6,726 ppm, Ca: 140 ppm, Mg: 170

ppm.

Cocopeat adalah serbuk halus

sabut kelapa yang dihasilkan dari

proses penghancuran sabut kelapa.

Dalam proses penghancuran sabut

dihasilkan serat yang lebih dikenal

dengan nama fiber, serta serbuk halus

yang dikenal dengan cocopeat. Serbuk

tersebut sangat bagus digunakan

sebagai media tanam karena dapat

menyerap air dan menggemburkan

tanah (Anonim 2, 2013). Ihsan (2013)

menyatakan bahwa kandungan hara

yang terkandung dalam cocopeat yaitu

unsur hara makro dan mikro yang

dibutuhkan tanaman diantaranya adalah

kalium, fosfor, kalsium, magnesium

dan natrium. Cocopeat dapat menahan

kandungan air dan unsur kimia pupuk

serta menetralkan kemasaman tanah.

Karena sifat tersebut, sehingga

cocopeat dapat digunakan sebagai

media yang baik untuk pertumbuhan

tanaman dan media tanaman rumah

kaca (Anonim 2, 2013).

Keunggulan cocopeat sebagai

media tanam antara lain yaitu : dapat

menyimpan air yang mengandung

unsur hara, sifat cocopeat yang senang

menampung air dalam pori-pori

menguntungkan karena akan

menyimpan pupuk cair sehingga

frekuensi pemupukan dapat dikurangi

Page 161: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

154

dan di dalam cocopeat juga terkandung

unsur hara dari alam yang sangat

dibutuhkan tanaman, daya serap air

tinggi, menggemburkan tanah dengan

pH netral, dan menunjang pertumbuhan

akar dengan cepat sehingga baik untuk

pembibitan (Anonim 3, 2013).

Kekurangan cocopeat adalah banyak

mengandung tanin. Zat tanin diketahui

sebagai zat yang menghambat

pertumbuhan tanaman. Untuk

menghilangkan zat tanin yang

berlebihan maka bisa dilakukan dengan

cara merendam cocopeat di dalam air

bersih selama beberapa jam, lalu

diaduk sampai air berbusa putih.

Selanjutnya buang air rendaman dan

diganti dengan air bersih yang baru, hal

ini dilakukan beberapa kali sampai

busa tidak keluar lagi (Anonim 4,

2013).

1.4.6 Pembuatan Pupuk air dari

Sampah Rumah Tangga

Sampah adalah sisa-sisa bahan

yang telah mengalami perlakuan, telah

diambil bagian utamanya, telah

mengalami pengolahan, dan sudah

tidak bermanfaat, dari segi ekonomi

sudah tidak ada harganya lagi dan dari

segi lingkungan dapat menyebabkan

pencemaran atau gangguan kelestarian

alam (Amurwaraharja, 2006). Sumber

sampah yang terbanyak berasal dari

pemukiman dan pasar tradisional.

Sampah pasar khususnya, seperti pasar

sayur mayur, pasar buah, atau pasar

ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian

besar (95 %) berupa sampah organik,

sehingga lebih mudah ditangani.

Sampah yang berasal dari pemukiman

umumnya sangat beragam, tetapi

secara umum minimal 75 % terdiri dari

sampah organik dan sisanya anorganik

(Sudradjat, 2006).

1.5 Metode Penulisan

1.5.1 Pendekatan Penulisan

Kegiatan penulisan ini ditujukan

untuk mengikuti kompetisi Lomba

Karya Tulis Ilmiah Kota Medan dalam

Rangka Hari Peringatan Teknologi

Nasional 2015 yang dibuat dalam

bentuk tulisan paper/makalah, berupa

kajian literatur.

1.5.2 Sumber Penulisan

Sumber literatur dari karya tulis

ini di ambil dari beberapa sumber,

berupa artikel, jurnal penelitian, buku–

buku, dan sumber lainnya yang

mendukung tema dan judul makalah

ini.

1.5.3 Sasaran Penulisan

Penulisan ini ditujukan kepada

beberapa objek pembaca, terutama

kepada pemerintah kota medan sebagai

stakeholder dalam pembangunan

masyarakat, kepada komunitas peduli

lingkungan, dan masyarakat secara

umum, sehingga terbangun sinergi agar

lebih terampil dan mampu mengelola

dan memanfaatkan limbah untuk

lingkungan yang lebih baik.

1.5.4 Tahapan penulisan

1. Pengumpulan data.

Dalam tahapan ini, penulis

mengumpulkan data tentang limbah

Page 162: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

155

abu sekam padi, kemudian kerusakan

lingkungan karena zat dari deterjen,

dan bagaimana pengelolaan limbah

sekam padi sebagai zat pembangun

deterjen yang ekonomis, dan ramah

lingkungan.

2. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan

bagaiman proses link and match antara

adanya limbah abu sekam dan limbah

deterjen sintesis yang memberikan

kerusakan pada lingkungan hidup,

dengan pengolahan limbah abu sekam

sebagai deterjen yang ramah

lingkungan, dan memiliki nilai tambah

secara kimia, ekosistedan ekonomis.

II. PEMBAHASAN

2.1. Identifikasi Masalah

2.1.1. Pekarangan Kota Medan

Kota Medan berada pada garis

lintang 3°58'18.95"U dan garis bujur

98°24'56.98"T (sumber: google earth).

Terletak di sebelah Barat Laut kota

Medan dengan jarak ± 80 km (2 jam

perjalanan dengan mobil), ± 35 km dari

kota Stabat, dan ± 10 km dari jalan

raya lintas sumatera menuju Aceh dan

tidak ada akses angkutan peKota an,

hanya dapat ditempuh dengan

tumpangan sepeda motor (ojek) dan

atau dengan kenderaan pribadi. Kota

Medan berada di wilayah kecamatan

Gebang kabupaten Langkat, berbatasan

langsung dengan Kota Pulau Banyak

Kecamatan Tanjung Pura di sebelah

Timur, Kota Dogang Kecamatan

Gebang di sebelah Selatan, Kota Pasar

Rawa/Kelurahan Pekan Gebang

Kecamatan Gebang di sebelah Barat,

dan Kota Kwala Gebang Kecamatan

Gebang di sebelah Utara. Kota ini

memiliki luas wilayah 2.525 Ha dengan

jumlah penduduk 2630 jiwa. Kota

Medan mempunyai potensi alam yang

beragam seperti Kelapa, Kelapa Sawit ,

Cokelat, Karet, Pertambakan Udang,

Peternakan (kambing, lembu, ayam,

itik). Bahkan sebagian besar luas

wilayahnya merupakan lahan

perkebunan dan hutan rakyat. Luas

wilayah yang dimiliki oleh satu rumah

rata-rata 2.400m2. Dari luas 2.400m

2

itu, 80m2 merupakan area pekarangan

yang tidak dimanfaatkan.

2.1.2. Rendahnya Konsumsi Serat

Berdasarkan data yang

dikeluarkan oleh Puslitbang Kesehatan

RI menunjukkan bahwa konsumsi serat

masyarakat Indonesia rata-rata hanya

10,5 gram perhari. Angka tersebut

masih rendah jika dibandingkan dengan

standar minimal konsumsi serat yang

dianjurkan oleh Badan POM RI sebesar

30 gram perharinya. “Sumber makanan

berserat sebenarnya sangat mudah

didapatkan di Medan, bahkan hampir

disetiap daerah di

Indonesia,” Demikian diungkapkan

Divisi Gastro Entero Hepatologi RSUP

Gambar 1. Pekarangan Rumah yang tidak termanfaatkan

Page 163: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

156

H. Adam Malik Medan Masrul Lubis

SP. Menurutnya, sumber makanan

kaya serat seperti sayur mayur, buah-

buahan, kacang-kacangan serta sumber

makanan alternatif seperti olahan

gandum merupakan sumber makanan

berserat yang dapat diperoleh di

Indonesia. (dnaberita.com, 2012).

Rendahnya konsumsi didorong oleh

beberapa faktor penyebabnya, salah

satunya adalah sulitnya mendapatkan

sayuran yang masih baik, yang sering

disebut dengan sayuran Organik. Hal

ini sangat disayangkan karena

seharusnya budaya konsumsi sayuran

dan serat harus dimiliki oleh

masyarakat. Antioksidan dalam sayur

dan buah bekerja dengan cara mengikat

lalu menghancurkan radikal bebas dan

mampu melindungi tubuh dari reaksi

oksidatif yang menghasilkan racun.

(Ida Ayu, 2010).

2.2. Analisis Masalah

2.2.1. Sabut Kelapa Sebagai

Pelengkap Media Tanam

Sesuai dengan data yang telah

tertera di bagian pendahuluan, bahwa

di Kota ini dihasilkan ± 80.000 butir

kelapa perbulannya dengan luas total

kebun ± 500 ha terdiri dari pertanian

kelapa rakyat. Penjual hasil bumi dari

Kota ini umumnya menjual kelapa

dalam bentuk batok kelapa dan isinya,

sedang sabut kelapa dikupas dan

ditinggalkan ditempat-tempat di mana

kelapa di turunkan. Dalam hal ini,

sabut kelapa sama sekali tdak

dimanfaatkan. Padahal sabut kelapa

dapat diberdayagunakan, salah satunya

dengan menjadikan serbuk sabut kelapa

sebagai pelengkap media tanam.

Jika diuraikan, sabut kelapa

terdiri dari serat sabut (dikenal dengan

istilah coco fiber) dan serbuk halus

sabut (coco peat). Seperti yang tertera

pada bagian pendahuluan, bahwa dari

satu buah sabut kelapa dapat dihasilkan

0,39 kg coco peat. Dan dari hasil panen

yang diperkirakan mencapai 80.000

butir per bulannya, maka dapat

diperhitungkan banyaknya coco peat

yang dihasilkan perbulannya yakni

mencapai 31.200 kg (31,2 ton). Jumlah

coco peat yang dibutuhkan per potnya

adalah 0,5 kg. Karena dalam satu

pekarangan rumah menggunakan 300

buah pot, sementara per potnya

dibutuhkan coco peat sebanyak 0,5 kg,

maka total coco peat yang diperlukan

untuk satu pekarangan adalah 150 kg.

Dibandingkan dengan jumlah coco peat

yang dihasilkan per bulannya (31,2

ton), maka jumlah pekarangan yang

memungkinkan untuk diaplikasikannya

kebun sayur organik ini adalah

mencapai 208 pekarangan.

2.2.2. Analisis Sampah Plastik

Sesuai dengan data yang telah

tertera dalam pendahuluan, bahwa

terdapat sebanyak 208 KA di Kota ini.

Setiap harinya setiap rumah tangga

menghasilkan sampah plastik kategori

kemasan dan kantong plastik sebanyak

± 20 kemasan dan kantong plastik.

Maka setiap harinya terdapat 4160

kemasan dan kantong plastik yang

dihasilkan Kota tersebut. Pemanfaatan

sampah plastik tersebut tidak sebanding

Page 164: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

157

dengan jumlah sampah plastik yang

dihasilkan, yang merupakan limbah

anorganik yang sulit terurai. Maka,

dapat dilakukan pemanfaatan sampah

plastik di Kota ini menjadi wadah

tanam (pot) dalam inovasi pembuatan

bank sayur.

2.3. Data Penunjang

2.3.1. Pemanfaatan Limbah

Organik Rumah Tangga

Sesuai dengan data yang telah

tertera dalam analisis sebelumnya,

bahwa akan ada 208 pekarangan yang

dijadikan kebun sayur organik di Kota

ini. Setiap harinya setiap rumah tangga

akan menghasilkan sampah organik

yang dapat berupa sisa makanan, kulit

buah ataupun bagian sayuran yang

tidak digunakan. Jika diakumulasikan

untuk satu Kota , akan terdapat banyak

sekali limbah organik rumah tangga

yang dihasilkan di Kota ini. Padahal

limbah organik rumah tangga ini dapat

dioptimalkan pemanfaatannya dengan

menjadikannya sebagai pupuk cair

yang dapat digunakan untuk

mendukung pertumbuhan sayuran

dalam inovasi pembuatan bank sayur.

Dalam pembuatan pupuk cair

dari limbah organik rumah tangga,

bahan yang di perlukan adalah Biang

Bakteri atau EM 4 (1/2 liter), limbah

organik rumah tangga , air (10 liter)

lebih baik menggunakan air tanah, gula

Pasir (1/2 kg), ember/ tong dilengkapi

keran di bagian bawah dan Karung

Goni Plastik. Dengan prosedur

pembuatan : menenmpatkan karung

goni pada ember atau tong;

memasukkan air yang sudah dilarutkan

dengan gula; memasukkan biang

bakteri; membuang sampah organik ke

dalam ember atau tong, dan menutup

tong atau ember dengan rapat. Setelah

3 – 7 hari, dan larutan sudah beraroma

asam, pupuk cair dapat digunakan.

Pemberian pupuk cair dapat dilakukan

dengan dosis 100 ml per tanaman,

dengan konsentrasi pupuk cair 50 %.

2.3.2. Inovasi Pekarangan Sebagai

Bank Sayur Organik

Kota Medan berada di ketinggian

2-4 mdpl atau dapat dikatan berada di

daerah pesisir, sehingga pada saat

musim kemarau Kota ini mengalami

kekeringan dan kekurangan air

sehingga menjadi salah satu faktor

terhambatnya potensi Kota ini.

Berkaitan dengan itu, maka adalah

merupakan suatu langkah yang bijak

jika lahan pekarangan rumah yang ada

dapat dimanfaatkan untuk berkebun

sayur organik dengan metode tanam

vertikultur dan horizontal. Hal ini

bertujuan untuk memaksimalkan

kemampuan area pekarangan dalam

menampung jumlah tanaman yang akan

di tanam serta untuk menghindari

penggunaan tanah pekarangan sebagai

media tanam mengingat kondisi tanah

yang kering sehingga tidak baik bagi

perkembangan tumbuhan. Untuk itu,

budidaya sayuran tersebut akan

menggunakan wadah tanam, sehingga

media tanam dapat diolah sendiri dan

bukan berasal dari tanah pekarangan.

Dalam hal ini akan dilakukan

pengolahan pupuk cair organik yang

Page 165: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

158

berasal dari limbah organik rumah

tangga sebagai sumber nutrisi bagi

sayuran, dan pengolahan media tanam

dengan menggunakan tekstur tanah

yang sesuai dipadu dengan serbuk

halus sabut kelapa (coco peat).

Tujuannya untuk mendapatkan sayuran

dengan kualitas yang baik sehingga

berdampak positif bagi kesehatan.

Rata-rata rumah di Kota Medan

memiliki lahan pekarangan seluas

80m2, dapat diambil lahan seluas 25m

2

sebagai area kebun sayur organik, dan

lahan seluas 55m2 lagi dapat digunakan

untuk kepentingan lainnya seperti lahan

untuk budidaya tanaman hias, sehingga

fungsi dasar pekarangan dalam aspek

estetika masih dapat diperoleh. Dari

luas pekarangan sebesar 25m2

itu,

diperkirakan dapat menampung wadah

media tanam sebanyak 300 buah jika

ditanam secara vertikal-horizontal

(sebanyak tiga tangga) dengan jarak

antar polybag sejauh 0,5m, dan bobot

media tanam sebesar 2 kg per polybag

(terdiri dari 1,5 kg tanah dan 0,5 kg

coco peat). Proses pengambilan coco

peat sendiri dikondisionalkan, dapat

dilakukan secara manual atau dengan

menggunakan alat jika dana memadai.

Untuk wadah tanam, digunakan limbah

plastik rumah tangga, seperti plastik

detergen. Dengan demikian, disamping

memaksimalkan potensi pekarangan

rumah, juga dapat memanfaatkan

limbah rumah tangga baik organik

maupun anorganik sehingga

berkontribusi dalam perbaikan kualitas

lingkungan dan memperkecil dampak

pencemaran limbah.

2.3.3. Analisis Metode

Tanam Vertikulture

Vertikultur adalah sistem tanam

di dalam pot yang disusun/dirakit

horisontal dan vertikal atau bertingkat

pada lahan terbatas atau halaman

rumah. Untuk media tanam vertikultur

ini gunakan campuran tanah, dengan

pembantu dari sabut kelapa. Pupuk dan

pestisida yang biasa digunakan bahan

dan pola organik. Kelebihan sistem

pertanian vertikultur:

1. efisiensi penggunaan lahan karena

yang ditanam jumlahnya lebih

banyak dibandingkan sistem

konvensional,

2. penghematan pemakaian pupuk dan

pestisida,

3. kemungkinan tumbuhnya rumput

dan gulma lebih kecil,

4. dapat dipindahkan dengan mudah

karena tanaman diletakkan dalam

wadah tertentu,

5. mempermudah monitoring tanaman,

dan

6. adanya atap plastik memberikan

keuntungan (a) mencegah kerusakan

karena hujan, (b) menghemat biaya

penyiraman karena atap plastik

Gambar 2. Skema Penanaman vertikular

Page 166: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

159

mengurangi penguapan. (Yenisbar

dan Wayan, 2012)

Dengan Konsep Penanaman ini,

akan mampu memanfaatkan

pekarangan rumah yang minimalis

sebagai sumber penghasil sayuran

organik. Konsep ini memanfaatkan

limbah plastik sebagai tempat

penanaman sayuran organik, sehingga

bermanfaat dari sisi lingkungan

mengurangi sampah plastik yang ada di

daerah Kota Medan. Dalam

aplikasinya, beberapa bibit sayuran

organik akan dipersiapkan terlebih

dahulu, kemudian ketika memasuki

usia tanam benih tersebut di masukkan

ke wadah tanam plastik bekas, dengan

memanfaatkan sabut kelapa sebagai

pelengkap media tanam. Dalam Inovasi

ini akan digunakan sabut sebagai

pembantu dalam media tanam sayuran

organik, disamping itu prinsip dalam

sayuran organik yang berbasis pupuk

organik juga.

Tahapan dalam proses aplikasi

ide dalam inovasi pekarangan sebagai

bank sayur ada beberapa tahapan,

sebagai berikut :

Pembuatan Instalasi Vertikultur

Membuat instalasi vertikultur

hidroponik untuk ukuran dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dan

bahan yang tersedia, alat dan bahan

primer yang diperlukan

diantaranya: Plastik Detergen, Paku 2

inch, Kawat dan Tali, Pompa air 125

W, Broti, Sabut Kelapa, Papan, Bibit

tanaman, Pupuk Organik, Meteran.

Pertama-tama menyiapkan plastik

bekas (seperti plastik detergen) untuk

wadah tanam, diberikan pori-pori di

bagian samping dan bawah, agar jika

mendapat kelebihan pasokan air dapat

dikeluarkan melalui pori yang ada.

Selanjutnya memasukkan media tanam

ke dalam wadah yang telah dibuat dan

kemudian diletak pada rak tanam (rak

tanam dibuat sebanyak tiga tingkatan)

Persiapan Bibit Sayuran Organik

Bibit yang digunakan adalah bibit

jenis tanaman yang memiliki perakaran

yang dangkal dan memiliki berat yang

relatif ringan yang telah cukup umur

setelah semai dengan ukuran dan tinggi

yang seragam, merupakan sayuran

organik bayam, sawi dan sebagainya.

Penanaman

Penanaman dilakukan serempak

untuk mendapat pertumbuhan tanaman

yang seragam. Penanaman pada teknik

vertikultur disesuaikan dengan lubang

tanam yang telah dibuat. Benih yang

telah diseleksi diambil dan dimasukan

pada lubang bangunan vertikultur yang

telah disiapkan berukuran ½ inci.

Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman dimulai

dengan dilakukannya penyulaman bibit

Gambar 3. Pemanfaatan Limbah Botol

Page 167: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

160

yang tumbuhnya terlambat atau mati.

Penyulaman dilakukan pada umur 5

hari setelah tanam sampai 7 hari setelah

tanam. Penyulaman ini dilakukan agar

mendapatkan keseragaman tumbuh

tanaman. Pemeliharaan selanjutnya

yaitu pemupukan dan

penyiraman dengan pupuk organik

sebagai nutrisi tanaman. Selain itu,

dilanjutkan dengan pengendalian hama

dan penyakit sebagai langkah untuk

melindungi keberlangsungan

pertumbuhan tanaman. Pengendalian

hama dan penyakit dapat dilakukan

dengan cara mekanis yaitu dengan

membuang hama atau tanaman yang

terkena penyakit.

III. KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bagian

pendahuluan terkait perlunya inovasi

pemanfaatan potensi pekaranngan di

Kota Sangga lima dipadu hasil analisis

dan sintesis, maka ditemukanlah salah

satu hal yang berpotensi untuk

membangun Kota ini, yakni dengan

memanfaatkan seluruh potensi Kota

berkaitan dengan kegiatan

mamaksimalkan pemanfaatan lahan

pekarangan, dengan tujuan akhir akan

memberikan dampak yang positif bagi

kualitas lingkungan di Kota ini. Dalam

hal ini, kegiatan yang akan

memberikan dampak positif terhadap

lingkungan itu sendiri adalah

digunakannya lahan pekarangan secara

maksimal, dimanfaatkannya sabut

kelapa, dan limbah organik maupun

anorganik rumah tangga.

Adapun cara memanfaatkan

pekarangan secara maksimal

berdasarkan ide ini adalah dengan

memanfaatkan lahan pekarangan seluas

25m2 ini sebagai kebun sayur organik

menggunakan metode tanam

vertikultur. Gambaran mengenai

instalasi vertikulturnya adalah dengan

membuat rak bertingkat. Pada rak

inilah pot yang sudah diisi media tanam

akan di tempatkan dengan jarak antar

pot 0,5m (ke arah samping/horizontal

dan untuk jarak antar tingkatan dapat

dikondisionalkan. Yang terpenting,

semua sayuran dapat mendapat suplai

cahaya matahari yang cukup.

Adapun tanaman yang akan

dibudidayakan adalah jenis tumbuhan

yang memiliki perakaran relatif pendek

(seperti sawi, seledri, bawang, dll).

Sayuran ini akan tumbuh secara

alami/tanpa pestisida dan tanpa

pemberian pupuk anorganik. Untuk itu,

diperlukan pengolahan pupuk sendiri.

Dalam hal ini akan dimanfaatkan

limbah organik rumah tangga yang

akan diolah menjadi pupuk organik.

Sebagai konsekuensi tidak

diberikannya pestisida, maka pemilik

sayur harus rajin melakuan

pembuangan daun yang rusak (jika

tidak, dikhawatirkan akan memberikan

pengaruh buruk bagi sayuran lain baik

dalam satu pot maupun ke pot lain).

Karena merupakan sayuran organik

yang hanya mengandalkan pupuk

buatan sendiri, maka perlu diperhatikan

kualitas media tanam yang dapat

Page 168: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

161

melengkapi nutrisi bagi sayuran.

Dalam hal ini, akan dimanfaatkan

serbuk sabut kelapa yang diketahui

berdasarkan riset terdahulu bahwa

serbuk sabut ini mengandung nutrisi

yang baik bagi perkenmbangan

tumbuhan.

1.2. Saran

Berdasarkan jumlah sabut kelapa

yang terkumpul setiap bulannya, maka

lahan pekarangan yang akan dijadikan

kebun sayur seluas 25m2, hanya

mungkin dilakukan pada 208

pekarangan untuk tahap pemula. Ini

berkaitan dengan kemampuan sabut

untuk memenuhi kebutuhan akan

media tanam. 208 pekarangan ini

nantinya akan menjadi model

pekarangan di Kota Sangga lima ini.

Harapannya, lingkungan yang nantinya

menjadi model pekarangan ini dapat

memberikan pengaruh yang baik bagi

warga masyarakat Kota Sangga lima

itu sendiri, maupun Kota tetangga

(dalam arti wrga masyarakat setempat

akan melakukan hal yang sama pada

pekarangannya, sedangkan warga

masyarakat Kota lain dapat mencontoh

Kota ini disesuaikan dengan potensi

Kota nya masing-masing). Akhirnya

out put dari program ini adalah

terciptanya kualitas lingkungan yang

baik secara global.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Andoko, 2004. Budidaya

Cabai Merah Secara Vertikultur

Organik. Jakarta : Penebar Swadaya,

Andoko, A. (2004). Budi Daya

Cabai Merah Secara Vertikultur

Organik. Cetakan I. Jakarta:Penebar

swadaya: 1-3,5.

Anonim 1. 1994. Pedoman

Pengenalan Pestisida Botani.

Departemen Pertanian. Dirjen

Perkebunan. Direktorat Bina

Perlindungan Tanaman Perkebunan.

27p.

Anonim 2.2013.Cocopeat

(Serbuk Sabut Kelapa) Balok Ukuran

Skala Rumah Tangga.

http://produkkelapa.wordpress.com.

Diakses pada tanggal 8 Oktober 2014.

Anonim 3. 2013. Cocopeat untuk

Media Talampot (Tanaman Dalam

Pot). http:// agrolink. wordpress.com.

Diakses pada tanggal 8 Oktober 2013.

Anonim 4. 2013. Tentang

Cocopeat.

http://agroklinik.wordpress.com/media-

tanam/cocopeat- Diakses pada tanggal

8 Oktober 2013.

Astiningrum, M. 2005.

Manajemen Persampahan. Majalah

Ilmiah Dinamika Universitas Tidar

Magelang 15 Agustus 2005. Magelang

8 hal.

Djojosumarto, P. 2008. Pestisida

dan Aplikasinya, , Jakarta. Agromedia

pustaka

Ida Ayu Eka. 2010. Manfaat

Buah-Buahan dan Sayur-sayuran.

Poltekes Depkes RI

Ihsan, M. 2013. Manfaat Serbuk

Cocopeat / Serbuk Sabut Kelapa

.http://ceritanurmanadi.

Page 169: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

162

wordpress.com. Diakses pada tanggal

23 Oktober 2013.

Liferdi Lukman. 2012. Balai

Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang

Bandung

Mahmud Zainal, Yulius Ferry.

2005. Prospek Pengolahan Hasil

Samping Buah Kelapa.Bogor:

Perspektiv

Marwoto. 1992.Masalah

Pengendalian Hama Kedelai di Tingkat

Petani. Risalah Lokakarya

Pengendalian Hama Terpadu Tanaman

Kedelai. Balai Penelitian Tanaman

Pangan. Malang. 183p

Maftu‟ah, E. 2005. Potensi

Makrofauna Tanah Sebagai

Bioindikator Kualitas Tanah Gambut.

http://biosciantiae.tripod.com diakses

tanggal 8 Oktober 2014.

Nyoman, I. 2012. Aplikasi Jenis

Pupuk Organik pada Tanaman Padi

Sistem Pertanian Organik. E-Jurnal

Agroekoteknologi Tropika ISSN:

2301-6515 Vol. 1, No. 2.

Prapanca. 2005. Bertanam

Sayuran Organik di Kebun, pot dan

Polibag.Jakarta: Penebar Swadaya.

Salikin, K. A. 2003. Sistem

Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta. .

Penerbit Kanisius.

Saifudin Sarief, 1986. Ilmu

Tanah Pertanian. Bandung : . Pustaka

Buana

Soetomo. 2008. Strategi-strategi

Pembangunan Masyarakat.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Supriyatin dan Marwoto. 2000.

Efektivitas Beberapa Bahan Nabati

terhadap Hama Perusak Daun Kedelai.

PPTP. Malang.458p.

Sutanto, R. 2006. Penerapan

Pertanian Organik (Pemasyarakatan

dan Pengembangannya).

Yogyakarta.Penerbit Kanisius.

Utami, N.R. 2003. Uji Toksisitas

Ekstrak Daun dan Batang C. odorata

terhadap S. litura Skripsi Fak. PN.

UGM (tidak dipublikasikan).

Widarto, L. 1997. Vertikultur

Bercocok Tanam secara Bertingkat.

Jakarta. Penebar Swadaya

Zulkarnain, 2009. Dasar-Dasar

Hortikultura. Jakarta : Bumi Aksara

Page 170: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

163

“SINTESIS ZEOLIT 4A DARI LIMBAH ABU SEKAM PADI SEBAGAI

INOVASI UNTUK MENGHASILKAN AIR BERSIH DI KOTA MEDAN”

Oleh : Sari Dewi Surabina

(Siswi Madrasah Aliyah Laboratorium UIN)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu sumber daya alam

yang paling penting bagi hidup

manusia adalah sumber daya air. Air

merupakan kebutuhan pokok manusia

sehari-hari, sehingga dapat dikatakan

manusia tidak dapat hidup tanpa air.

Oleh karena itu perlu dipelihara

kualitasnya agar tetap bermanfaat bagi

hidup dan kehidupan manusia serta

makhluk hidup lainnya. Diperkirakan

dari tahun ke tahun kebutuhan akan air

semakin meningkat, bukan hanya

disebabkan oleh peningkatan jumlah

penduduk akan tetapi disebabkan oleh

kebutuhan per kapita yang meningkat

sesuai dengan perkembangan pola

hidup manusia (Mahida, U.N. 1986).

Pencemaran air yang disebabkan

oleh komponen – komponen anorganik

dan organik yang berasal dari kegiatan

manusia seperti industri maupun

buangan domestik diantaranya berbagai

logam berat berbahaya. Beberapa

logam tersebut banyak digunakan

dalam berbagai keperluan, karena

diproduksi secara rutin dalam skala

industri. Penggunaan logam – logam

berat tersebut ternyata langsung

maupun tidak langsung telah

mencemari lingkungan melebihi batas

yang berbahaya jika ditemukan dalam

konsentrasi tinggi dalam lingkungan,

karena logam tersebut mempunyai sifat

merusak tubuh makhluk hidup. Logam

– logam tersebut diketahui dapat

mengumpul di dalam tubuh suatu

organisme dan tetap tinggal dalam

tubuh untuk jangka waktu yang lama

sebagai racun yang terakumulasi. Telah

diketahui bahwa persediaan air dari

berbagai sumber air sangat terbatas

dengan distribusi yang tidak merata,

sehingga perlu dicari upaya-upaya

untuk mengatasi kelangkaan air bagi

generasi yang akan datang.

Kelangkaan air akan merangsang

pemanfaatan air dari berbagai sumber

air (Hefni dalam Fakhreni, 2003).

Sumur telah lama digunakan sebagai

sumber air untuk berbagai kebutuhan

rumah tangga dan industri kecil,

menengah dan besar. Penggunaan

sumur merupakan suatu alternatif bagi

daerah yang tidak mendapat pelayanan

atau tidak terjangkau pelayanan

Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM). Pada air yang kelihatan

jernih, misalnya yang berasal dari

sumur biasa, sumur pompa, sumber

mata air dan sebagainya di dalamnya

kemungkinan besar mengandung

mikroorganisme seperti kelompok

bakteri besi yang mampu mengoksidasi

senyawa fero menjadi feri, akibatnya

air sering berubah warnanya kalau

Page 171: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

164

disimpan lama yaitu warna kehitaman,

kecoklat-coklatan dan sebagainya.

Kehadiran unsur besi (Fe) dalam

air bersih menyebabkan timbulnya rasa

dan bau logam, menimbulkan warna

koloid merah (karat) dalam air akibat

oksidasi oleh oksigen terlarut dan dapat

merupakan racum bagi manusia.

Demikian juga kehadiran unsur nikel

(Ni) pada dosis yang rendah sudah

merupakan racun pada manusia

sehingga perlu pembatasan yang ketat.

Banyak cara dan metode yang

digunakan pada pengolahan air sumur

agar dapat digunakan sebagai air

minum dalam kehidupan sehari–hari,

dimana dengan cara menambahkan

adsorben yang berfungsi untuk

menurunkan beberapa kadar parameter

air. Adsorben yang digunakan adalah

arang aktif, dan zeolit 4A yang

memiliki kandungan karbon yang

cukup tinggi sehingga dapat menyerap

atau mengikat zat– zat pencemar yang

terdapat dalam air sumur. Tempurung

kelapa, cangkang kelapa sawit, dan abu

sekam padi memiliki potensi sebagai

bahan baku dari arang aktif, dimana

mempunyai daya adsorpsi yang tinggi

terhadap bahan yang berbentuk larutan

atau uap (Ari Budiono, 2008).

Batubara muda (lignit) memiliki

kandungan karbon, kadar air dan

mineral anorganik yang tinggi namun

memiliki energi yang rendah, sehingga

pemanfaatannya sebagai sumber energi

menjadi tidak menguntungkan. Salah

satu pemanfaatan batubara muda

(lignit) adalah sebagai adsorben arang

aktif pada pengolahan limbah cair.

Adsorben dari batubara muda ini

mampu menyerap logam besi (Fe) dan

logam arsen (As) sekitar 92,08%

(Damris, M. 2003). Konsumsi zeolit di

dunia semakin meningkat setiap

tahunnya, misalkan pada tahun 2007

mencapai 300.000 ton/tahun.

Sedangkan negara besar seperti

Amerika kebutuhan perkapitanya

mencapai 0,4 kg per tahun dan Jepang

berkisar 0,2 kg per tahun (Chand dkk,

2005). Hal ini berdampak pada harga

zeolit yang semakin kompetitif. Di

pasaran dalam negeri harga zeolit

antara Rp 6.500/kg sampai Rp

15.000/kg tergantung pada kualitasnya

(Pari,2002). Bahkan di pasaran

internasional zeolit dengan bilangan

iodine lebih besar 1.000 m2/gram dapat

mencapai 20 dolar Amerika per kilonya

(Suzuki,2007).

Zeolit mempunyai sifat dehidrasi

(melepaskan molekul H20) apabila

dipanaskan. Pada umumnya struktur

kerangka zeolit akan menyusut. Tetapi

kerangka dasarnya tidak mengalami

perubahan secara nyata. Disini molekul

H2O seolah-olah mempunyai posisi

yang spesifik dan dapat dikeluarkan

secara reversibel. Sifat zeolit sebagai

adsorben dan penyaring molekul,

dimungkinkan karena struktur zeolit

yang berongga, sehingga zeolit mampu

menyerap sejumlah besar molekul yang

berukuran lebih kecil atau sesuai

dengan ukuran rongganya. Selain itu

kristal zeolit yang telah terdehidrasi

merupakan adsorben yang selektif dan

mempunyai efektivitas adsorpsi yang

tinggi. (Rini Pujiarti, 2005).

Page 172: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

165

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi pencemaran air

yang ada di kota medan ?

2. Bagaimana pengolahan limbah

sekam padi menjadi zeolit 4A ?

3. Bagaimana cara kerja zeolit sebagai

adsorben untuk menjernihkan air ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kondisi

pencemaran air di kota medan

2. Untuk mengetahui cara pengolahan

limbah sekam padi menjadi zeolit

4A

3. Untuk mengetahui cara kerja zeolit

untuk menjernihkan air

1.4 Kerangka Teori

1.4.1 Sekam Padi

Diluar sekali biji beras diliputi

oleh kulit padi yang disebut dengan

sekam. Sekam merupakan 20% dari

berat seluruh butir, nama ilmiahnya

adalah erpicarp. Dibawah epicarp ada

lapisan kulit dalam yang disebut

dengan pericarp, terdiri atas 2-3 lapis

sel-sel dan lapisan ini dibatasi oleh

aleuron. Bagian dalam biji disebut

dengan endosperm yang merupakan

bagian terbesar dari seluruh biji yaitu

sekitar 80%. Pada bagian pangkal biji

melekat lembaga, yaitu bakal benih

tanaman. Limbah ini juga sangat kaya

akan protein, lemak dan berbagai

vitamin (Hendrio, 2011).

Padi memiliki bagian terluar

yang disebut dengan sekam. Sekam

padi merupakan bahan alami yang

banyak mengandung lignoselulosa.

Bahkan selulosa terdiri dari serat-serat

selulosa yang diselaputi oleh matrik

yang disebut lignin, bahan ligniselulosa

yang menebabkan timbulnya sifat kuat

dan kaku. Sekam padi memiliki massa

jenis rata-rata 0,67 – 0,74 g/cm3.

Adanya kandungan silika yang tinggi

menunjukkan bahwa lapisan luar dari

sekam menghasilakan kekerasan ± 5,5

= 6,5 skala mohs.

Gambar 1. Sekam Padi

Sekam padi merupakan lapisan

keras yang membungkus kariopsis butir

gabah, terdiri atas dua belahan yang

disebut dengan lemma dan palea yang

saling bertautan (Aina, 2007:2). Pada

proses penggilingan gabah, sekam akan

terpisah dari butiran beras dan menjadi

bahan sisa atau limbah penggilingan.

Dari proses penggilingan gabah akan

menghasilkan 16,3 – 28% sekam. Dari

proses penggilingan padi biasanya

diperoleh sekam sekitar 20-30%, dedak

antara 8-12 %, dan beras giling antara

50-63,5% dari bobot awal gabah.

Sekam dengan persentase tinggi

tersebut dapat menimbulkan problem

lingkungan.

1.4.2 Abu Sekam Padi

Pembakaran sekam padi pada

suhu dibawah 5000C, dapat berubah

menjadi abu yang merupakan sumber

silica dalam bentuk amorf. Sesuai

dengan sifat senyawa silikat, perubahan

suhu dapat mengakibatkan perubahan

bentuk senyawa silikatnya. Untuk hasil

pembakaran yang dilakukan pada suhu

Page 173: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

166

<5000C selama ± 5 jam dihasilkan ±

20% abu dari berat sekam yang dibakar

dan mengandung silika (SiO2) sebagai

komponen utamanya sekitar 96,6%

(Astriningsih dan Wijayanti 1998

dalam Supriyanto, 2002).

(Na2O)m(SiO2)x adalah polimer silikat

dalam bentuk amorf. Bentuk ini dapat

berfungsi sebagai penukar kation yang

aktif sehingga dapat juga digunakan

untuk memurnikan komponen-

komponen logam antara lain yang

terkandung dalam air limbah industri

logam. Proses pertukaran ionnya dapat

dilihat pada reaksi sebagai berikut :

(Na2O)m(SiO2)x + Cu2+

(CuO)m(SiO2)n + Na+

Proses regenerasi dapat dilakukan

karena ada endapan dan isisnya :

(CuO)m(SiO2)n + 2 NaCl →

(Na2O)m(SiO2)n + CuCl2

1.4.3 Kandungan Kimia Sekam Padi

Sifat kimia yang unik tentang

sekam padi ialah kandungan silika

selulosa yang ada pada sekam padi

amat berbeda-beda dengan hasil

sampingan tumbuhan lainnya.

Kandungan silika yang tinggi tidak

akan terurai walaupun melalui

pembakaran sempurnat (Beagle, 1978

dalam Rahmatunisa, 2009).

Pembakaran yang sempurna akan

menghasilkan abu sekam padi putih.

Komponen utama sekam padi adalah

selulosa, hemiselulosa dan lignin.

Sekitar 20% dari bobot padi

adalah sekam padi dan kurang dari

15% dari komposisi sekam adalah abu

sekam yang selalu dihasilkan setiap

kali sekam dibakar (Hara, 1986 dalam

Ummah,2010). Menurut Sarkawi

(2003: 136) sekam padi terdiri dari 34-

44% selulosa, 25-30% lignin, 15-39%

abu dan 8-15% air.

No Komponen Jumlah (% berat kering)

1 Air 0,00 – 11,00

2 Protein 1,75 – 6,39

3 Lemak 0,38 – 3,50

4 Nitrogen 25,80 – 37,84

5 Serat Kasar 31,30 – 49.92

6 Abu 14,50 – 29,09

7 Pentosa 19,80 – 26,00

8 Selulosa 31,20 – 42,20

9 Lignin 19,20 – 32,88

Sumber : Soenadjo, Karakteristik Sekam Padi, 1991 ;

2010

1.4.4 Konversi Sekam Padi Menjadi

Zeolit

Zeolit pada dasarnya merupakan

padatan aluminium silikat yang

memiliki struktur berpori. Zeolit alam

biasanya terbentuk dari batu dan abu

gunung berapi yang bereaksi dengan

logam alkali tanah pada air tanah.

Zeolit murni hampir tidak dapat

ditemukan di alam. Biasanya terdapat

pengotor seperti logam natrium dan

kalsium. Zeolit memiliki beberapa

aplikasi industrial, yaitu :

- Pertukaran ion : Penukaran ion

Na+/K

+/Ca

2+

- Adsorpsi pengotor gas : Adsorpsi

reversibel air tanpa ada perubahan

sifat fisik dan kimia dari zeolit itu

sendiri.

Metode yang umum digunakan

dalam untuk sintesis zeolit dari sekam

padi adalah hydrothermal alkali

treatment yaitu memanaskan campuran

abu dengan larutan alkali (KOH,

NaOH, dst) dalam variasi waktu reksi,

Page 174: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

167

suhu, dan tekanan tertentu. (Sutarti,

dkk 1994)

1.4.5 Zeolit

Mineral zeolit sudah diketahui

sejak tahun 1755 oleh seorang ahli

mineralogi. Nama zeolit sendiri berasal

dari bahasa Yunani, yaitu zeo

(mendidih) dan lithos (batuan). Jadi

zeolit artinya batuan yang mendidih

dan mengeluarkan uap jika dipanaskan.

Meskipun demikian, penggunaan zeolit

untuk industri dimulai tahun 1940 dan

1973. Tahun 1940 adalah penggunaan

mineral zeolit sintesis, sedangkan tahun

1973 adalah permulaan penggunaan

mineral zeolit alam. Dikarenakan

mineral zeolit akan sulit dipisahkan

dari batuan induknya maka ini menjadi

alasan dibuatnya zeolit sintesis.

Mineral zeolit sintesis yang dibuat

tidak dapat persis sama dengan mineral

zeolit alam, walaupun zeolit sintesis

mempunyai sifat fisik yang jauh lebih

baik. Pada tahun tersebut merupakan

titik awal penggunaan nyata bagi

mineral zeolit alam untuk keperluan

berbagai industri. Diharapkan dengan

adanya berbagai penelitian mengenai

zeolit alam diharapkan dapat

meningkatkan nilai tambah.

Zeolit didefenisikan sebagai

kristal alumina silika yang mempunyai

struktur kerangka tiga dimensi yang

terbentuk dari tetrahedral silika dan

alumina dengan rongga-rongga tiga

dimensi yang didalamnya terisi ion-ion

logam penyeimbang muatan kerangka

zeolit dan molekul air yang dapat

bergerak bebas. Kandungan air yang

terperangkap dalam rongga tersebut

akan terselubungi molekul air, yang

sifatnya labil atau mudah terlepas. Sifat

umum zeolit antara lain mempunyai

susunan kristal yang agak lunak, berat

jenis 2-2,4 berwarna kebiru-biruan,

putih dan coklat (Eddy.H.R.,2007).

Secara umum rumus kimia zeolit

dituliskan sebagai berikut :

Mx/n {(AlO2)x(SiO2)y} ZH2O

Mx/n = kation bervalensi n yang

berada di luar kerangka zeolit

{ } = kerangka zeolit

aluminasilika

ZH2O = air kristal di luar kerangka

zeolit

Rasio Si/Al (y/x) di dalam

kerangka zeolit menentukan struktur

dan sifat-sifat zeolit. Sebagai contoh di

dalam zeolit A yang memiliki rasio

molar Si/Al = 1, maka setiap atom Si

terikat dengan 4 atom Al melalui atom

oksigen, begitu sebaliknya. Aturan

Lowenstein (yang menolak hubungan

Al-O-Al) mengemukakan bahwa secara

umum di dalam zeolit A terdapat rasio

Si/Al sama dengan 1, tetapi

dimungkinkan rasio lebih tinggi atau

Si/Al ≥ 1 (Putra, 2009)

1.4.6 Zeolit 4A

Zeolit A adalah zeolit sintesis

yang memiliki muatan penukar

kationnya adalah Na, untuk

memperoleh zeolit A diperlukan

perbandingan Na2SiO3/NaAlO2 – 1:2.

Perbandingan oksidasi Si dan Oksida

Al dalam bahan dasar serata suhu

reaksi akan mempengaruhi jenis zeolit

yang dihasilakan.

Page 175: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

168

Zeolit A terasuk dalam kategori

zeolit kadar Si rendah atau kaya Al,

mempunyai pori-pori, komposisi dan

saluran rongga optimum sehingga

mempunyai nilai ekonomi tinggi,

karena sangat efektif dipakai untuk

perusahaan dan pemurnian dengan

kapasitas besar. Volume pori-pori

dapat mencapai 0,5 cm3/ cm

3 volume

zeolit. Kadar maksimum Al dalam

zeolit dicapai bila perbandingan Si/Al

mendekati 1 dan keadaan ini

menyeyebabkan daya penukar ion

zeolit maksimum (Sutari, M.

Dkk,1994).

Penggunaan STPP pada deterjen

sabun cuci sebagai builder diketahui

sebagai salah satu sumber utama

pengendapan fosfat didalam air (Rhatt,

1995) Siklus fosfat melepaskan

kalsium dan magnesium ke air dengan

tujuan pelarutan, pengemulsian,

pelarutannya ramah terhadap

lingkungan dan berperan sebagai

surfaktan. Karena STPP berdampak

membahayakan lingkungan, maka

zeolit A digunakan sebagai alternatif

builder deterjen untuk mengganti

STPP. Dibandingkan dengan fosfat,

zeolit A dapat ditambahkan untuk

mencegah pembentukan kelarutan

garam anorganik yang sangat sedikit,

ini adalah faktor utama dalam

pembentukan lapisan kotor pada bahan

tekstil (Chemistry Information Centre,

2008)

1.4.7 Adsorben Limbah.

Aplikasi zeolit untuk pertukaran

ion dihasilkan dari konversi abu sekam

menjadi arang aktif, dan disintesis

menjadi zeolit. Penggunaan utama dari

zeolit sebagai penukar ion adalah untuk

pelunakan air dalam industri deterjen

dan penggunaan pengganti fosfat.

Zeolit mampu menggantikan peran

fosfat sebagai pembentuk (builders)

dalam detergen. Penggunaan zeolit

sebagai pembentuk memiliki beberapa

keunggulan antara lain: (1) zeolit

menurunkan ongkos produksi detergen

(low cost), (2) menurunkan kesadahan

air, dan (3) menghilangkan logam-

logam berat seperti besi, mangan, dan

tembaga. Selektivitas zeolit A untuk

Ca2+ menghasilkan keuntungan yang

unik. Zeolit alam penggunaannya

cukup baik untuk membersihkan

radioisotop Cs+ dan Sr2+ dengan

pertukaran ion dari aliran limbah

radioaktif.

1.5. Metode Penulisan

1.5.1 Pendekatan Penulisan

Kegiatan penulisan ini ditujukan

untuk mengikuti kompetisi Lomba

Karya Tulis Ilmiah Kota Medan dalam

Rangka Hari Peringatan Teknologi

Nasional 2015 yang dibuat dalam

bentuk tulisan paper/makalah, berupa

kajian literatur.

1.5.2 Sumber Penulisan

Sumber literatur dari karya tulis

ini di ambil dari beberapa sumber,

berupa artikel, jurnal penelitian, buku–

buku, dan sumber lainnya yang

mendukung tema dan judul makalah

ini.

Page 176: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

169

1.5.3 Sasaran Penulisan

Penulisan ini ditujukan kepada

beberapa objek pembaca, terutama

kepada pemerintah kota medan sebagai

stakeholder dalam pembangunan

masyarakat, kepada komunitas peduli

lingkungan, dan masyarakat secara

umum, sehingga terbangun sinergi agar

lebih terampil dan mampu mengelola

dan memanfaatkan limbah untuk

lingkungan yang lebih baik.

1.5.4 Tahapan penulisan

3. Pengumpulan data.

Dalam tahapan ini, penulis

mengumpulkan data tentang limbah

abu sekam padi, kemudian kerusakan

lingkungan karena zat dari deterjen,

dan bagaimana pengelolaan limbah

sekam padi sebagai zat pembangun

deterjen yang ekonomis, dan ramah

lingkungan.

4. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan

bagaiman proses link and match antara

adanya limbah abu sekam dan limbah

deterjen sintesis yang memberikan

kerusakan pada lingkungan hidup,

dengan pengolahan limbah abu sekam

sebagai deterjen yang ramah

lingkungan, dan memiliki nilai tambah

secara kimia, ekosistedan ekonomis.

II. PEMBAHASAN

4.1. Identifikasi Masalah

2.1.1 Pencemaran Lingkungan

Masalah Pencemaran lingkungan

bukanlah masalah yang baru. Meskipun

sudah banyak himbauan dan larangan

untuk tidak mencemari lingkungan,

pada aplikasinya pencemaran masih

saja terus berlanjut tanpa ada hukuman

yang jelas dari pemerintah. Salah satu

pencemaran yang terjadi adalah

pencemaran air, dan salah satu faktor

yang serius adalah limbah deterjen.

Sesuai dengan Abel (1989) sumber

utama pencemaran bahan organik

adalah sampah domestik dan sisa

olahan industri. Air selokan dan badan

air yang tercemar dan melimpas ke

daratan menyebabkan pencemaran

yang terjadi di perairan juga

berdampak pada pencemaran di

daratan. Penggunaan deterjen, limbah

rumah tangga, dan industri secara

intensif akan berdampak pada

pencemaran lingkungan perairan.

(Anonimus, 2004).

Pencemaran air merupakan suatu

perubahan keadaan tempat

penampungan air yang mengakibatkan

menurunnya kualitas air sehingga air

tidak dapat dipergunakan lagi sesuai

peruntukannya. Perubahan ini

diakibatkan oleh aktivitas manusia.

Salah satu penyebab pencemaran air

adalah aktivitas manusia yang

kemudian menciptakan limbah

(sampah) pemukiman atau limbah

rumah tangga. Limbah pemukiman

mengandung limbah domestik berupa

sampah organik dan sampah anorganik

serta deterjen. Sampah organik adalah

sampah yang dapat diuraikan atau

dibusukkan oleh bakteri seperti sisa

sayuran, buah-buahan, dan daun-

daunan. Sedangkan sampah anorganik

seperti kertas, plastik, gelas atau kaca,

Page 177: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

170

kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan

kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat

diuraikan oleh bakteri. Selain sampah

organik dan anorganik, deterjen

merupakan limbah pemukiman yang

paling potensial mencemari air.

Padahal saat ini hampir setiap rumah

tangga menggunakan deterjen.

Dampak pencemaran air yang

disebabkan oleh limbah pemukiman

mendatangkan akibat atau dampak

diantaranya: Berkurangnya jumlah

oksigen terlarut di dalam air karena

sebagian besar oksigen digunakan oleh

bakteri untuk melakukan proses

pembusukan sampah. Sampah

anorganik ke sungai, dapat berakibat

menghalangi cahaya matahari sehingga

menghambat proses fotosintesis dari

tumbuhan air dan alga, yang

menghasilkan oksigen. Deterjen sangat

sukar diuraikan oleh bakteri sehingga

akan tetap aktif untuk jangka waktu

yang lama di dalam air, mencemari air

dan meracuni berbagai organisme air.

Penggunaan deterjen secara besar-

besaran juga meningkatkan senyawa

fosfat pada air sungai atau danau yang

merangsang pertumbuhan ganggang

dan eceng gondok. Pertumbuhan

ganggang dan eceng gondok yang tidak

terkendali menyebabkan permukaan air

danau atau sungai tertutup sehingga

menghalangi masuknya cahaya

matahari dan mengakibatkan

terhambatnya proses fotosintesis.

Tumbuhan air (eceng gondok dan

ganggang) yang mati membawa akibat

proses pembusukan tumbuhan ini akan

menghabiskan persediaan oksigen.

Material pembusukan tumbuhan air

akan mengendapkan dan menyebabkan

pendangkalan. Selain diakibatkan oleh

limbah pemukiman (rumah tangga)

sumber atau penyebab pencemaran air

juga disebabkan oleh limbah pertanian,

limbah industri, dan di beberapa tempat

tertentu diakibatkan oleh limbah

pertambangan. Untuk menangani

limbah pemukiman itu perlu kesadaran

dari semua lapisan masyarakat untuk

berlaku bijak dengan limbah rumah

tangga yang dihasilkannya. Perubahan

gaya hidup dan pola pikir tentang

sampah, dan tidak membuang sampai

terutama di sungai dan tempat

penampungan air sungai dan danau

perlu dilakukan oleh semua pihak

untuk mengurangi dampak pencemaran

air yang disebabkan oleh limbah rumah

tangga 9pemukiman). Dan semua itu

hanya bisa diwujudkan dengan

tindakan kecil sebagai awal memulai

dari diri sendiri.

2.1.2 Pencemaran Lingkungan

Akibat Sekam Padi

Sekam padi dapat dihasilakn dari

limbah gabah, yang mencapai 20% dari

bobot padi adalah sekam padi

(Hara,1996:98 dalam Ummah, 2010)

dan sekitar 15% berat abu akan

diperoleh dari total berat sekam padi

yang dibakar (Ummah, 2010). Abu

sekam padi merupakan bahan buangan

dari padi yang mempunyai sifat khusus

yaitu mengandung senyawa kimia yang

dapat bersifat pozolan, yaitu

mengandung silika (SiO2) (Herina,

2005 ; Ummah, 2010). Nilai paling

Page 178: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

171

umum kandungan silika dari abu sekam

adalah 94-96% (Houston, 1972:33).

Wen-Hwei (1998) dalam jaya (2002)

menyebutkan bahwa kandungan kimia

yang terdapat pada abu sekam padi

adalah SiO2, K2O, Na2O, CaO, MgO,

Fe2O3, P2O3, dan SO3. Persentase

sekam jika kita konversi dengan jumlah

produksi padi di Indonesia 83,67 ton

padi pada tahun 2009 (BPS, 2009

dalam Pristiwi, 2011) maka ada 16,73

ton sekam yang dihasilkan. Tingginya

produksi sekam tersebut memberikan

dampak negatif tersendiri bagi

lingkungan, juga bagi kesehatan

manusia, sehingga butuh pengolahan

yang lebih efektif untuk meningkatkan

nilai ekonomisnya sekaligus

mengurangi pencemaran lingkungan

akibatnya.

4.2. Analisis Masalah

2.2.1 Abu sekam menjadi zeolit

Deterjen merupakan senyawa

kimia yang sangat dekat dengan

masyarakat, pada umumnya digunakan

untuk membersihkan pakaian, juga

alat-alat kebutuhan rumah tangga dan

industri. Menurut Nida (2010)

penggunaan deterjen meningkat sejalan

dengan gross domestic product (GDP)

setiap tahun, artinya semakin

meningkat pendapatan masyarakat,

maka penggunaan deterjennya juga

akan semakin meningkat. Seiring

dengan meningkatnya penggunaan

deterjen, akan mengakibatkan masalah

dalam penanganan limbahnya. Apabila

proses degradasi tidak berjalan dengan

baik, maka akan terjadinya akumulasi

surfaktan di permukaan dan badan

peraian, sehingga menimbulkan

pendangkalan peraian, dan

mengakibatkan terhambatnya oksigen

kedalamnya.

Deterjen dibuat dari bahan kimia

yang bersifat keras dan lunak. Keras-

Iunaknya deterjen tergantung pada pH,

gugus fungsi bahan kimia penyusun

deterjen dan panjang rantai gugus alkil.

Deterjen pHnya sangat basa (9,5 - 12),

bersifat korosif, iritasi pada kulit.

Semakin panjang dan bercabang rantai

surfaktan, akan semakin keras deterjen

tersebut, sedangkan dari jenis gugus

fungsinya, gugus fungsi sulfonat lebih

keras dibandingkan gugus karboksilat.

Bila deterjen tidak terdegradasi secara

sempurna di perairan dan masuk

kedalam jaringan tubuh, baik secara

langsung maupun tidak langsung dapat

terakumulasi dalam jaringan tubuh

yang bersifat toksik.

Masalah yang timbul di

masyarakat bila terjadi kontak langsung

deterjen dengan kulit misalnya, kulit

terasa kering, melepuh, timbulnya

eksim kulit semacam bintik-bintik gatal

berair di telapak tangan maupun kaki.

Untuk mengatasi hal terse but

konsumen diharapkan menghindari

kontak langsung antara kulit dan

deterjen, bila hal ini tidak dapat

dihindari maka bagian yang berkontak

harus cepat-cepat dibilas dengan air

bersih dan dikeringkan. Selain itu

konsumen dapat memilih deterjen

lunak (deterjen cair) yang mempunyai

dampak iritasi lebih kecil, yaitu

deterjen dengan rantai surfaktannya

Page 179: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

172

lebih pendek dari deterjen bubuk, tetapi

daya pembersih deterjen lunak lebih

rendah dari deterjen bubuk. Di bidang

lingkungan, masalah yang timbul

adalah terjadinya eutrofikasi di petairan

karena penggunaan deterjen dengan

kandungan fosfat tinggi (digunakan

untuk mencegah terjadinya calcareous,

endapan putih calsium). Usaha-usaha

yang dikembang kan untuk mengurangi

terjadinya blooming algae yang

disebabkan penggunaan fosfat tinggi,

adalah dengan mencari senyawa

pengganti yang mempunyai fungsi

yang sama.

Alternatif yang bisa

dikembangkan adalah senyawa sintesis

berbasis abu sekam padi, sebagai zat

builder pada deterjen untuk

meminimalisir dampak negatif yang

diakibatkan deterjen pada umumnya.

4.3. Data Penunjang

2.3.1 Sintesis Zeolit 4A dari Sekam

Padi

Cara pengolahan sekam padi

menjadi zeolit bahan pembangun

deterjen ramah lingkungan,

1. Sekam padi dicuci dengan air,

kemudian dikeringkan dibawah

sinar matahari, kemudian setelah

kering disanggrai sampai menjadi

abu.

2. Abu sekam padi ditambahkan

dengan air, soda api (NaOH) dan

aluminium (Al2O3) kemudian

dipanaskan sampai mendidih selama

2,5 jam, sehingga terbentuk Zeolit

4A sebagai bahan pembangun

deterjen berhasil dibuat.

2.3.2 Sifat dan Karatkeristik Zeolit

dalam pengelolaan limbah air

Karena sifat-sifat yang dimiliki

oleh zeolit, maka mineral ini dapat

dimanfaatkan dalam berbagai bidang,

seperti dalam bidang industri yaitu

sebagai bahan yang dapat digunakan

untuk membantu pengolahan limbah

pabrik. Masalah limbah industri

semakin meresahkan masyarakat,

sehingga banyak dilakukan usaha-

usaha untuk mengatasi pencemaran

limbah ini, baik itu dengan mengurangi

volume limbah yang terbuang ataupun

dengan mendaur ulang kembali limbah

tersebut.

Zeolit sintetis adalah suatu

senyawa kimia yang mempunyai sifat

fisik dan kimia yang sama dengan

zeolit alam. Zeolit ini dibuat dari bahan

lain dengan proses sintetis. Karena

secara umum zeolit mampu menyerap,

menukar ion dan menjadi katalis,

membuat zeolit sintetis ini dapat

dikembangkan untuk keperluan

alternatif pengolah limbah.

Prinsip operasi penukaran ion :

Tipe pertukaran ion dilakukan dalam

kondisi isotermis. Kondisi isotermis

dari empat ion univalen yaitu Ag+, K+,

Li+, dan Ca2+, menunjukkan variasi

dalam kisaran selekti_tas yaitu dari

selekti_tas tinggi untuk Ag+ hingga ke

rendah untuk Li+, untuk ion seperti

K+, nilainya berkisar dari negatif

hingga positif. Dalam kasus lain seperti

Ca2+, isotermis tidaklah

menghilangkan batas teoritis dari

substitusi yang lengkap pada tingkat

yang paling rendah. Tipe isotermis ini

Page 180: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

173

dijumpai pada zeolit Y untuk kation

yang jarang. Operasi pertukaran ion

dapat dilakukan dalam kondisi

setimbang. Keseimbangan antara

larutan dengan zeolit dinyatakan ZaB

(Z)zb + ZbA (S)zb → ZaB (S)zb +

ZbA (Z)za.

Prinsip operasi penyerapan dan

penyaringan ion. Unsur-unsur kimia

yang memiliki diameter kinetik yang

terlalu besar membuat unsur-unsur

kimia ini tidak dapat melewati pori-

pori zeolit, sehingga secara efektif

unsur-unsur ini tersaring, hal ini

kemudian digunakan sebagai separasi

molekul berdasarkan atas ukuran dan

bentuk. A_nitas dari masing-masing

jenis molekul yang dapat tertangkap

dalam ronga-rongga yang ada dalam

zeolit bergantung pada lingkup

elektroniknya. Medan elektrostatik

yang kuat yang ada di dalam rongga-

rongga zeolit menghasilkan interaksi

yang sangat kuat dengan molekul polar

seperti air. Molekul nonpolar juga

dapat diserap dengan kuat berkaitan

dengan tenaga polarisasi dari medan

listrik yang ada. Sehingga separasi

dapat dilakukan oleh zeolit.

2.3.3. Zeolit dalam pengelolaan

limbah

Limbah adalah segala sesuatu

yang merupakan sisa hasil buangan dari

suatu kegiatan/produksi yang sudah

tidak terpakai lagi. Limbah menurut

jenisnya dapat digolongkan menjadi 3

macam yaitu limbah padat, cair dan

gas. Komposisi limbah pada umumnya

terdiri dari dua komponen utama yaitu

anorganik dan organik. Komposisi

limbah organik, dapat berupa sampah

padat yang terdiri dari daun-daun

kering, sampah rumah tangga, yang

biasanya dihasilkan oleh daerah

pemukiman. Sedangkan yang

anorganik seperti gelas, plastik dan

lain-lain untuk daerah pemukiman lebih

sedikit dijumpai.

Metode pengolahan limbah

dengan zeolit : Berdasarkan PP.

18/1999, kategori pengelolaan limbah

adalah Penghasil, Pengumpul,

Pengangkut, Pengawas, Pengolah,

Penimbun, dan Pemanfaat. Untuk

pengelolaan limbah yang berbahaya,

ada tahapan yang harus dilakukan yaitu

penyiapan fasilitas pengelolaan dan

pembuangan limbah beracun,

penandatanganan surat pernyataan bagi

industri penghasil limbah, clean up

program, emergency response, ekspor

limbah beracun dan pencegahan impor

ilegal limbah beracun. Zeolit juga dapat

digunakan untuk mendapatkan gas

methan yang murni dari limbah yang

berupa sampah yang membusuk

ataupun limbah dari suatu peternakan.

Gas methan yang kering tersebut

kemudian dialirkan melalui tabung-

tabung yang berisi bubuk mineral zeolit

kering, biasanya yang dipakai adalah

zeolit jenis kabasit ataupun erionit, ke

dalam tabung tersebut gas CO2 akan

terserap dan terikat oleh zeolit sehingga

akan dihasilkan gas methan yang murni

(Harjanto, 1987). Contoh lain adalah

penggunaan mineral klinoptilolit,

mineral ini digunakan untuk menyerap

ion radioaktif dari suatu reaktor atom

Page 181: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

174

misalnya 90Sr dan 137Cs, pertama-

tama klinoptilolit digerus hingga

mencapai ukuran butir 20-59 mesh, air

buangan yang berasal dari reaktor atom

dialirkan melalui tabung-tabung yang

berisi bubuk mineral zeolit, apabila ion-

ion radioaktif yang terperangkap

tersebut tidak akan dipergunakan lagi

maka tabung-tabungnya dibuang atau

ditanam di suatu tempat yang aman

(Harjanto, 1987). Zeolit sintetis sebagai

bahan pengolahan limbah.

Hasil produksi industri berupa

gas berbahaya seperti gas yang

mengandung logam berat, H2S, juga

gas methan, digunakan zeolit, karena

dapat menyerap molekul polar baik

dalam fase cair maupun fase gas.

Sedangkan pada pengolahan limbah

padat hanya limbah padat tertentu saja

yang dapat diolah oleh zeolit.

Pengolahan oleh zeolit ini hanya

mengurangi volume bahan berbahaya

yang terdapat pada limbah padat, tidak

menghilangkan limbah padat tersebut.

Salah satu contoh penggunaan zeolit

sintetis yang akan dibahas adalah

penggunaan zeolit sintetis yang

digunakan memindahkan sulfur

dioksida dari gas sisa. Kapasitas

adsorpsi terhadap : sulfur dioksida

(SO2) zeolit sintetis jenis zeolit Y

berlaku pada suhu 25 hingga 2000C dan

kandungan sulfur dioksida dengan

konsentrasi terkandung 0,92 hingga

5,04 %. Proses adsorpsi muncul dalam

tingkat perpindahan yang tinggi tapi

proses ini membutuhkan volume yang

besar dari adsorben dan pemakaian

energi yang tinggi untuk regenerasi dari

proses ini. Masalah ini dapat diatasi

dengan menggunakan materi penyerap

dengan kemampuan kapasitas adsorpsi

SO2 yang tinggi. Dalam proses

adsorpsi SO2, sebelumnya telah diuji

kemampuan adsorpsi yang tinggi dari

zeolit alam maupun zeolit sintetis, yang

memiliki akti_tas yang paling tinggi

tenyata zeolit sintetis, kemudian dalam

proses ini digunakan zeolit sintetis.

Metode yang digunakan adalah dengan

mencampur zeolit sintetis dengan

alumina atau bentonit yang kemudian

digunakan sebagai adsorben.

Penyerapan SO2 berlangsung

dalam suatu reaktor yang menggunakan

zeolit sintetis sekitar 2-3 gr (dengan

diameter ukuran butir >5cm). Gas

pengisi mensintesis campuran dari

nitrogen dan sulfur diokasida (SO2).

Sebelumnya zeolit sintetis diaktivasi

dengan pemanasan, selama satu jam

pada suhu 120 _C, kemudian setelah itu

selama satu jam pada suhu 400 _C

dalam arus nitrogen. Temperatur

adsorpsi yang berlangsung berkisar

antara 20 { 200 _C. Desorpsi SO2

berlangsung dalam kondisi termal (400

_C) dalam arus nitrogen dan kuantitas

adsorben dari sulfur diokasida

berlangsung dalam titrasi iodometrik.

Regenerasi adsorben berlangsung

pada suhu 400 _C selama 30 menit.

Gas residu suatu industri yang

mengandung SO2 memiliki temperatur

yang relatif lebih tinggi dengan

lingkungan. Sehingga perlu

diperhatikan penurunan adsorpsi dari

zeolit yang digunakan. Zeolit sintetis Y

yang digunakan adalah zeolit sintetis

Page 182: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

175

YHNa dan zeolit sintetis YH. Zeolit

menjaga nilai kapasitas adsorpsi dalam

kisaran temperatur 75{100 _C tetapi

apabila temperaturnya naik maka nilai

kapasitas adsorpsinya menjadi nol.

Nilai kapasitas adsorpsi yang tinggi

pada temperatur yang rendah

merupakan hasil dari

physicaladsorption dan chemisorption,

bentukan dalam kondisi ini menjadi

dominan.

Kandungan sulfur dioksida dalam

gas residu nilainya uktuatif bergantung

ada sumber emisinya. Zeolit YH dan

zeolit YHNa tidak teralterasi secara

signi_kan, setelah 20 kali siklus

adsorpsi-desorpsi-regenerasi

berlangsung pada kondisi eksperimen

yang identik yaitu pada suhu 25 _C,

1,82 SO2 dalam N2, aliran gas 131

ml/min. Jadi zeolit sintetis jenis YHNa

memiliki sifat yang baik dalam

menyerap SO2.

Nilai ekonomis dari zeolit

sintetis. Secara umum zeolit baik itu

zeolit alam maupun zeolit sintetis

memiliki nilai ekonomi yang bisa

dikatakan tinggi, hal ini mengingat dari

mineral zeolit ini jika diolah lebih

lanjut akan dapat dimanfaatkan secara

optimum. Contoh penggunaan mineral

zeolit secara umum adalah sebagai

berikut: bahan bangunan dan ornamen,

bahan puzolan dan semen portland-

puzolan, bahan agregat ringan, bahan

pengembang dan pengisi, bahan

pembuat tapal gigi, dll. Seperti halnya

zeolit alam, zeolit sintetis seperti zeolit

A, zeolit K-C, zeolit _, zeolite _, zeolit

ZK, dll. juga dapat dioptimalkan

penggunaannya. Zeolit jenis ini dapat

digunakan antara lain: sebagai bahan

semen puzolan, dan semen portland-

puzolan, bahan agregat ringan, bahan

pengembang dan pengisi, bahan

penambal gigi.

2.3.4. Zeolit sebagai adsorben limbah

Karbon berpori atau lebih dikenal

dengan nama karbon aktif, dapat

dikonversi menjadi senyawa zeolit, dan

digunakan sebagai adsorben untuk

menghilangkan warna, pengolahan

limbah, pemurnian air. Zeolit akan

membentuk amorf yang sebagian besar

terdiri dari bahan– bahan yang

mengandung karbon atau dari arang

yang diperlakukan dengan cara khusus

untuk mendapatkan permukaan yang

lebih luas. Luas permukaan Zeolit

berkisar antara 300 – 3500 m2/gram

dan ini berhubungan dengan struktur

pori internal yang menyebabkan Zeolit

mempunyai sifat sebagai adsorben.

Zeolit dapat mengasorpsi gas dan

senyawa – senyawa kimia tertentu atau

sifat adsorpsinya selektif, tergantung

pada besar atau volume pori – pori dan

luas permukaan.

Zeolit yang merupakan adsorben

adalah suatu padatan berpori, yang

sebagian besar terdiri dari unsur karbon

bebas dan masing – masing berikatan

secara kovalen. Dengan demikian,

permukaan arang aktif bersifat non

polar. Selain komposisi dan polaritas,

struktur pori juga merupakan faktor

yang penting diperhatikan. Struktur

pori berhubungan dengan luas

permukaan, semakin kecil pori – pori

Page 183: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

176

arang aktif, mengakibatkan luas

permukaan semakin besar. Dengan

demikian kecepatan adsorpsi

bertambah. Untuk meningkatkan

kecepatan adsorpsi, dianjurkan

menggunakan Zeolityang telah

dihaluskan (Diana Puspita,2008).

Karena susunan atom-atom yang

tidak teratur, sifat-sifat fisik

Zeolitberbeda dari bentuk grafit dan

intan. Partikel Zeolitsangat kecil,

dengan diameter antara 10-300 nm, dan

kerapan kira-kira 1,8 mg/m3 (Tony

Blythe, 2005). Komponen-komponen

lain diluar dari Zeolitadalah oksigen,

hidrogen dan sulfur. Dasar pembuatan

arang aktif adalah pengubahan senyawa

hidrokarbon menjadi karbon dan

hidrogen, melalui proses pembakaran

dalam udara sedikit yang digunakan

untuk proses dekomposisi hidrokarbon

itu sendiri menjadi karbon dan

hidrogen. Setelah proses dekomposisi

akan terbentuk partikel dengan bobot

molekul rendah yang berfungsi sebagai

inti. Inti dapat membesar sambil

melepaskan hidrogen dan akhirnya

akan terbentuk partikel karbon yang

padat (Ando.J., 1982). Hanya dengan 1

g arang aktif akan didapatkan suatu

material yang memiliki luas permukaan

sekitar 500 m2. Dengan luas

permukaan yang sangat besar, arang

aktif memiliki kemampuan menyerap

zat-zat yang terkandung dalam air dan

sangat efektif dalam menyerap zat

terlarut dalam air baik organik maupun

anorganik (Kusnaedi, 2010).

Beberapa keuntungan arang aktif

dibandingkan dengan adsorben-

adsorben lain yaitu:

1. Penyerapan yang dilakukan untuk

proses pemisahan dan pemurnian

umumnya tanpa terlebih dahulu

melakukan penghilangan

kelembapan.

2. Karena luasnya untuk mencapai

permukaan bagian dalam dapat

menyerap dengan banyak molekul

non polar dan menyerap dengan

lemah molekulmolekul polar

organik.

3. Panas adsorpsi atau kekuatan ikatan,

pada arang aktif lebih rendah

dibandingkan penyerap yang lain

karena kekuatan Vander Waals

merupakan kekuatan utama dalam

adsorpsi. Sehingga pelepasan

molekul– molekul yang terserap

relatif lebih

Page 184: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

177

Air Bersih

Sumber Air Bersih (Kota Medan)

Daerah yang belum terlayani PAM. Sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Daerah yang sudah terlayani PAM, tapi jaringan perpipaan kurang baik, debit sering macet/terbatas & tidak menggunakan PAM

Menggunakan Air Sumur

Tanpa Pengolahan Penjernihan

Status Standar Mutu Air tidak baik

Berdampak buruk bagi Kesehatan, dan Lingkungan

Sakit Kulit, Muntaber, Typhus, Diare, pertumbuhan nyamuk, lingkungan rusak

Dengan pengolahan penjernihan

Status Standar Mutu Air baik (mengacu terhadap standar mutu air minum yang berlaku)

Baik dan Aman bagi Kesehatan dan lingkungan

Badan sehat , lingkungan sehat dan bisa melaksanakan aktivitas dengan

Gambar Skema Kerangka Berfikir

Page 185: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

178

III. PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

3.1.1. Inti Gagasan

Gagasan Pengolahan abu sekam

padi sebagai zeolit ini pada dasarnya

meliputi perbaikan lingkungan akibat

limbah yang dihasilkan oleh industri,

limbah rumah tangga dan lainnya.

Dengan pengolahan abu sekam menjadi

zeolit, maka akan membantu mangatasi

masalah air bersih berbasis zeolit dari

limbah tandan abu sekam padi.

Penerapan teknologi drum bekas

sebagai tungku pembakaran awal dan

sintesis, penyusunan kebijakan

pemerintah kota Medan yang akan

dapat menunjang keberhasilan gagasan

ini, dan pencitraan akan potensi yang

dimiliki oleh tandan kosong kelapa

sawit.

3.1.2. Teknik Implementasi

Langkah-langkah implementasi

untuk mewujudkan gagasan arang aktif

berbasis tandan kosaong kelapa sawit

adalah

1. Melakukan pendekatan secara

gradual (bertahap) kepada Pemko

dan masyarakat.

2. Sosialisasi fungsi dan kegunaan

arang aktif sebagai penjernih air

sumur.

3. Sosialisasi pembuatan zeolit dari

limbah abu sekam padi.

4. Penanaman kepercayaan kepada

masyarakat (trust) bakal menjadi

lebih baik jika dilakukan

pengolahan limbah tandan kosong

kelapa sawit.

5. Melakukan mekanisme koordinasi

dengan Pemko

6. Melakukan Pemetaan daerah

potensial dalam melaksanakan

gagasan ini.

7. Mobilisasi warga untuk

melaksanakan program yang di

sepakati bersama

8. Melakukan mekanisme evaluasi

secara periodik dan profesional.

3.1.3. Prediksi Hasil

Gagasan pengolahan tandan

kosong kelapa sawit sebagai penjernih

air secara ekologi sangat

menguntungkan perkebunan dan

masyarakat sekitarnya, dimana dapat

membantu kehidupan sehari-hari

masyarakat untuk menghasilkan air

bersih. Setiap harinya dihasilkan

tandan kosong sejumlah 22% perton

(158,4 ton) dan cangkang sebanyak 7%

perton. Jika limbah tersebut tidak

diolah akan mengakibatkan pengaruh

buruk bagi lingkungan. Sementara jika

dilakukan penerapan gagasan

pengolahan tandan kosong kelapa sawit

sebagai arang aktif, dengan satu drum

bekas yang mampu menampung limbah

tandan kosong kelapa sawit sebanyak

100 kg. menghasilkan 10 kg arang aktif

yang setiap 1 kg arang aktif mampu

menjernihkan air sebanyak 20 liter. jika

dilakukan penjualan ke daerah yang

membutuhkan maka harga nilai jual

setiap kilonya Rp 6.500 sampai 15.000

tergantung kualitasnya. Keberhasilan

gagasan ini nantinya ditentukan oleh

seberapa banyak penggunaan arang

aktif dirumah masyrakat sebagai

Page 186: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

179

penjernih air dan mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Jika gagasan

ini diterapkan secara massive dan

konsisten di seluruh penjuru Indonesia,

maka bukan tidak mungkin Indonesia

menjadi penghasil arang aktif dengan

tingkat keberhasilan yang tinggi.

3.2. Saran

1. Makalah ini merupakan kajian

strategis dan analisis dari study

literatur dan merupakan buah

pemikiran bersifat prediksi dan

estimasi program

2. Pelaksanaan dari gagasan ini

membutuhkan tahap yang panjang,

dan sejatinya sebuah proses

perbaikan butuh waktu yang relatif

lama

3. Mohon saran dan masukan jika ada

kesalahan dan kekeliruan dalam

tulisan ini

DAFTAR PUSTAKA

Ari, J. (1982). Hasil Destilasi Kering

Jenis Kayu Indonesia. Jakarta:

Laporan BPHH/FPRI.

Budiono, A. (2008). Pengaruh Aktifasi

Arang Tempurung Kelapa

Dengan Asam Sulfat dan Asam

Fosfat Untuk Adsorpsi Fenol.

Bandung: Universitas

Diponegoro.

Blythe,T. (2005). Commercial

Manufacture Of Carbon Black.

Second Edition. New York :

Cambridge University Press.

Chand, Bansal Roop dan Meenakshi

Goyal. (2005). Activated Carbon.

United States of America: Lewis

Publisher.

Damris, M. (2003). Studi Pembuatan

dan Karakterisasi Adsorben

Kombinasi Arang Aktif dari

Batubara Muda (Lignit) dengan

Fe-Oksida Sebagai Adsorben

Spesi Anion Arsenat dan Netral

Arsenit. Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Eddy, H.R. Potensi dan Pemanfaatan

Zeolit di Provinsi Jawa Barat,

dan Banten; 2007.

http.dim.esdm.go.id, Makalah

dan Buletin.

Fakhreni. (2011). Skripsi Pengaruh

Penambahan Arang Aktif

Tempurung Kelapa Dan Arang

Aktif Batubara Terhadap Logam

Besi (Fe) dan Nikel (Ni) pada Air

Sumur Dengan Metode

Spektrofotometri Serapan Atom.

Medan: Universitas Sumatera

Utara. Islam, M dan Dahlan I.

(2000). Productivity And

Nutritive Values Of Different

Fractions Ofoil Palm (Elaeis

Guineensis) From Asian

Australasian Journal Of Animal

Sciences. Malaysia: Department

of Animal Science Universiti

Putra Malaysia

Kirk Othmer. (1992). Encyclopedia Of

Chemical Technology 2nd

Edition Vol 4. New York: John

Willy and Sons.

Mahida,U.N. (1986). Pencemaran Air

dan Pemanfaaatan Limbah

Industri. Jakarta: UGM- Press.

Page 187: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

180

Muladi S. (2001). Pemanfaatan Abaca

(Batang Pisang Hutan), Tandan

Kosong Sawit, Eceng Gondok

dan Batang Kenaf sebagai Bahan

Baku Industri Kertas Uang,

Kertas Koran, Tisue, Karton,

Kardus, Papan Partikel dan

MDF.

Samarinda: Lembaga Penelitian

Universitas Mulawarman. Pari,

Gustan. (2002). Teknologi

Alternatif Pemanfaatan Limbah

Industri Pengolahan Kayu.

Bogor: Insitut Pertanian Bogor.

Soenardjo, Karakteristik Sekam Padi,

1991. :

http//scribd.com/doc/48595259/B

AB1-5, 1991:2010

Pujiarti, R. (2005). Mutu Arang Aktif

dari Limbah Kayu Mahoni

Sebagai Bahan Penjernih Air.

Jakarta:

Suzuki, D. (2008). Penurunan

Konsentrasi Intensitas Warna

Limbah Cair Batik Menggunakan

Arang Aktif Sebagai Adsorben.

Yogyakarta: UGM-Press.

Rahmalia, Winda, et al. (2011).

Pemanfaatan Potensi Tandan

Kosong Kelapa Sawit (Elais

Guineensis Jacq) Sebagai Bahan

Dasar C-Aktif Untuk Adsorpsi

Logam Perak Dalam Larutan.

Pontianak: Universitas

Tanjungpura

Rosita, N., Erawati, T., Moegihardjo,

M., 2004, Pengaruh Perbedaan

Metode Aktivasi Terhadap

Efektivitas Zeolit sebagai

Adsorben, Majalah Farmasi

Airlangga, 4 No. 1, 20-25.

Sutati dan Salim S. (1994). Petunjuk

Pembuatan Arang Aktif. Jakarta:

Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan.

Page 188: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

181

“LAYANAN PLATFORM LAMAN REDUDANCY MEDAN CITY SEBAGAI

SARANA MEDIA MASSA MASYARAKAT KOTA MEDAN”

Oleh : Frenky Wijaya Sitorus

(Siswa SMA Negeri 5 Medan)

I. PENDAHULUAN

5.1 Latar Belakang Masalah

Kondisi sosial masyarakat di

Kota Medan terhadap Ilmu

pengetahuan dan Teknologi secara

makro memang dikatakan berkembang

di antara kota-kota yang ada di

Indonesia. Sosialisasi peduli terhadap

lingkungan Iptek pun masih kalah dari

kota-kota tetangga seperti Jakarta dan

Bandung.

Masyarakat yang tinggal di kota

Medan masih ada yang tidak mengenal

kemajuan zaman pada bidang teknologi

dan masih mempunyai banyak

kelemahan yang harus diwaspadai,

seperti tidak mau tahu akan teknologi

dan hambatan klasik dalam

perdagangan.

Produk ilmu pengetahuan dan

teknologi Kota Medan masih di bawah

Jakarta dan Bandung, di atas Papua dan

Sulawesi dan sejajar dengan Padang

serta Palembang di kawasan kota di

Indonesia. Gagal teknologi (gaptek)

menjadi permasalahan utama dalam

masyarakat. Sinyal dalam kondisi yang

kurang baik bahkan tidak layak pakai,

suplai listrik kurang memadai dan

penggunaan teknologi informasi masih

terbatas di wilayah kota Medan.

Karya tulis ilmiah ini berisi ide

berupa penggunaan teknologi berbasis

media massa melalui pendirian

Layanan Platform Laman Redudancy

Medan City di Kota Medan. Hal ini

disebabkan oleh faktor platform media

massa yang belum semaksimal

mungkin digunakan oleh masyarakat

luas di Kota Medan. Sementara bila

dikaji lebih mendalam lagi, platform

media massa memiliki manfaat yang

sangat tinggi dalam mempermudah

aktivitas masyarakat mengembangkan

pengetahuan akan teknologi.

Gagasan ini dirangkum penulis

melalui penggunanan Laman

Redudancy Medan City, yakni website

kerangkapan data tentang seputar Kota

Medan. Terdiri dari informasi budaya,

sosial, dan pendidikan, kuliner, dan

lain-lain. Laman Redudancy Medan

City ini merupakan tempat dimana

disediakan layanan akan pengetahuan

dan teknologi yang menyediakan

kemudahan bagi masyarakat untuk

melakukan browsing secara tepat.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah dengan penggunaan

Teknologi media massa melalui

pendirian Laman Redudancy Medan

City di Kota Medan dapat

meningkatkan pengetahuan

masayarakat akan bermacam informasi

yang ada di Kota”?

1.5 Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui peningkatan

pengetahuan masyarakat di Kota

Page 189: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

182

Medan melalui pengenalan Laman

Redudancy Medan City.

2. Untuk meningkatkan pengetahuan

masyarakat Kota Medan tentang

beragam informasi yang diperoleh

dari Laman Redudancy Medan City.

1.6 Kerangka Teori

1.4.1 Pengertian Media Massa

Media massa adalah wadah atau

tempat informasi umum yang ada di

masyarakat. Media massa mampu

memberikan pengetahuan yang up-

date, yang terjadi di sekeliling kita

sehingga masyarakat dapat lebih

mudah dan lebih cerdas dalam

mengetahui informasi atau peristiwa

yang terjadi di masyarkat.

Ilmu pengetahuan akan

mendatangkan kemampuan kreatif dan

inovatif yang dijadikan dasar dan

sumber daya untuk mencari peluang

menuju sukses sebagai kota cerdas di

pemko Medan yang mampu

menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda untuk menciptakan peluang.

Laman Redudancy Medan City

merupakan suatu kemampuan dalam

menciptakan nilai tambah melalui

proses pengelolaan sumber daya

dengan cara-cara baru dan berbeda

melalui :

1. Pengembangan teknologi baru

2. Penemuan pengetahuan ilmiah baru

3. Perbaikan Produk barang dan jasa

yang ada

4. Penemuan cara-cara baru untuk

menghasilkan barang lebih banyak

dengan sumber daya yang lebih

efisien.

5. Pendidikan lebih maju

1.4.2 Informasi dalam Platform

Laman Redudancy Medan City

Dengan pendirian website

khusus seluruh informasi dari kota

Medan. Masyarakat Kota Medan akan

mengenal lingkungan sekitarnya dan

sosialisasi berjalan dengan lancar dan

baik. Serta dalam bidang kompetensi,

masyarakat di Kota Medan berlomba-

lomba untuk produk yang dijual secara

online dalam bidang kewirausahaan,

dan dengan faktor tersebut dapat

menambah penghasilan Kota Medan

jadi lebih baik dan menjadi kota yang

cerdas.

Sebagai contoh; kita mengenal

seseorang yang menemukan microsoft

yang bernama Bill Gates, lahir dari

orang tua kaya raya, perusahaan

mereka didirikan memperoleh

kesuksesan atas jerih payah mereka

sendiri, bukan merupakan warisan dari

orang tua. Jika faktor tersebut dapat

dimiliki, optimis dan boleh berharap

bahwa impian kota medan sebagai kota

yang cerdas dan maju akan dapat

menjadi kenyataan.

Gambar 1. Kelompok Pelajar yang Tidak Kenal

Tekonologi

Page 190: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

183

1.4.3 Teknologi berbasis Layanan

Platform Laman Redudancy Medan

City

Gambar 2 dan 3 . Layanan Platform Laman Redudancy

Medan City

b. Karakteristik Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City

Gambar 4. Bill Gatess

Gambar 5. Nama Website

• Sistem pendidikan

Para guru dan murid yang ada di Kota

Medan dalam transaksi melalui internet

tidak harus bertemu muka satu sama

lainnya. Guru tidak hanya mengajar

dari sekolah tapi supaya mencerdaskan

kehidupan generasi muda khusunya

Kota Medan. Pelajar sepanjang

mengenai tugas yang sulit atau tidak

dimengerti dapat juga menggunaka

internet.

• Produk seni dan budaya

Produk-produk seni dan budaya yang

berasal dari Kota Medan bisa dimuat di

halaman tersebut, dengan seperti itu di

kalangan muda bisa juga

mempelajarinya sebagai contoh tari tor-

tor dengan baik bahwasannya itu

merupakan identitas budaya mereka

adalah seperti yang lainnya Danau

Toba keindahan alam Samosir, budaya

batak. Semua kalangan bisa

mengetahui di halaman tersebut

melalui internet juga meliputi barang-

barang kebutuhan hidup lainnya.

Manfaat Menggunakan Layanan

Platform Laman Redudancy

Medan City

Manfaat dari Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City akan dijelaskan

sebagai berikut :

1. Semua yang mencakup aspek

informasi yang berkaitan dengan

ekinonomi Sumatera Utara

khususnya Kota Medan akan terlihat

disana dan dapat menjangkau

masyarakat-masyarakat Kota Medan

kapan pun dan dimana pun juga.

2. Keuntungan lainnya adalah

pendidikan Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City.

Pada semua kalangan yang

melakukan browsing secara online

Page 191: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

184

di internet akan mengalami

kemajuan dalam menjadikan

generasi muda yang cerdas.

3. Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City

memfasilitasi layanan publik, seperti

perawatan kesehatan dan

pemerataan layanan sosial yang

dilaksanakan pemerintah dengan

biaya yang lebih rendah, dengan

kualitas yang lebih baik. Layanan

perawatan kesehatan, misalnya, bisa

menajangkau pasien di daerah

pedesaan.

1.4.4 Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City

Gambar 6. Laman internet

Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City adalah usaha

yang mengembangkan informasi

dengan mengandalkan kemampuan

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

yang berada di Kota Medan,

Tahapan yang dilakukan untuk

menjalankan teknologi, dari persiapan

sampai dengan menjalankan informasi

yang jelas, yang membedakan hanya

pada kompetensi bidang teknologi/seni

yang akan digeluti, seharusnya sudah

menjadi kompetensi tim pendiri.

Visi dan Misi

Sebelum melakukan sesuatu,

susun dulu konsepnya, dari misi, visi,

tujuan, sasaran. Baru kemudian

berbicara mengenai rencana teknis.

Begitu pula di Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City ini.

Visi, misi dan tujuan inilah yang akan

memberikan informasi seputar medan

yang cerdas.

1.5 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam

menyusun karya ilmiah ini adalah

observasi langsung di lapangan dan

telaah pustaka dari berbagai sumber

diantaranya adalah dari media cetak

dan elektronik seperti buku, koran,

internet, televisi. Pengumpulan data

dilakukan secara terpadu dan sistematis

serta berisikan penjelasan faktual

berupa data-data permasalahan yang

terdapat langsung di lapangan.

Penulisan dilakukan secara rinci

beserta dengan gambar aktual yang

berada di masyarakat. Mulai dari

penjelasan kompetensi dan sosialisasi

dalam masyarakaat, kondisi

pengetahuan masyarakat yang rendah

pengetahuan mengenai teknologi, serta

dampak dan solusi atau gagasan serta

saran yang ditawarkan. Pengelolaan

data yang sudah ada tersebut

diklasifikasikan ke dalam data matang

yang merupakan data yang bersumber

dari penelitian dan observasi langsung

dilapangan.

Page 192: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

185

Dari data-data yang telah

dikumpulkan, dianalisis secara tepat

sesuai dengan urutan sistematis dan

diuraikan mulai dari pemaparan latar

belakang masalah, rumusan masalah,

maksud dan tujuan, kerangka teori,

metode penulisan, identifikasi

masalah, analisis masalah, data

penunjang, kesimpulan dan

rekomendasi

Pengumpulan data dan

informasi juga diperoleh dari berbagai

sumber yang bisa dipercaya dan teruji

kebenarannya secara faktual. Setelah

dilakukan analisis dari gagasan atau ide

tersebut, maka diperoleh kesimpulan

kemungkinan diterapkannya gagasan

sebagai solusi atau jalan keluar adalah

tepat.

II. ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah yang dipaparkan diatas, maka

penulis mengindentifikasi beberapa

masalah yang dihadapi antara lain

sebagai berikut:

Apakah dengan implementasi

Teknologi media massa melalui

pendirian Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City dapat

meningkatkan pengetahuan akan

seluruh informasi pendidikan,

kesehatan, ekonomi, dan lainya pada

Masyarakat di Kota Medan”?

2.2 Analisis Masalah

Berdasarkan data-data dan

observasi yang dilakukan, maka

ditemukan kelemahan-kelemahan yang

merupakan titik sumber permasalahan

yakni:

Rendahnya pengetahuan yang

dimiliki oleh masyarakat penguasaan

ilmu pengetahuan dan teknologi

terbaru.

Dari penemuan kelemahan

tersebut maka penggagas menawarkan

solusi berupa program implementasi

Teknologi Media Massa Melalui

Pendirian Layanan Platform laman

redudancy medan city sebagai

alternatif dan solusi dan menangani

probelmatika tersebut.

Penciptaan gagasan tersebut

adalah disebabkan oleh faktor

keterbatasan penggunaan terknologi

sebagai alat yang dapat digunakan

sebagai media informasi yang cepat

dan menjangkau dunia. Pendirian

Layanan Platform Laman Redudancy

Medan City tersebut disebabkan oleh

minimnya pengusaan teknologi oleh

masyarakat secara keseluruhan di Kota

Medan. Akan tetapi dengan adanya

pendirian Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City sebagai pusat

layanan masyarakat yakni di Kota

Medan, maka masyarakat dapat

mengembangkan Kota Medan sebagai

kota yang cerdas.

Pengusaan teknologi tersebut

sangat urgen, mengingat kelemahan

modal yang biasa dihadapi masyarakat

dalam kehidupan sehari-hari sebagai

tempat untuk memberikan informasi

yang ada. Dibutuhkan dana yang cukup

tinggi dalam Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City yang

Page 193: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

186

ditetapkan sebagai tempat informasi

seluruhnya tentang Kota Medan.

Sehingga, jika individu dalam

masyarakat kekurangan dana dalam

pemberian informasi, penjangkauan

wilayah, dan ketepatan waktu, maka

akan menyebabkan berkurangnya

tingkat pendapatan dan perluasan

pangsa pasar serta informasi dari

masyarakat.

Penulis mengajukan ide ini,

disebabkan oleh faktor Ilmu

Pengetahuan Dan Teknologi yang

belum semaksimal mungkin digunakan

oleh masyarakat luas. Sementara bila

dikaji lebih mendalam lagi, Layanan

Platform Laman Redudancy Medan

City memiliki manfaat yang sangat

tinggi dalam mempermudah dan

meningkatakan pendapatan dalam

usaha Kota Medan.

Melalui pendirian Layanan

Platform Laman Redudancy Medan

City , yakni tempat para pelaku

mengembangkan informasi yang up-

date dengan mengandalkan

kemampuan dalam ilmu pengetahuan

dan teknologi. Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City ini

merupakan tempat dimana disediakan

layanan akan pengetahuan teknologi

yang menyediakan kemudahan bagi

masyarakat untuk melakukan aktivitas

secara tepat.

Penyediaan pekerja-pekerja yang

ditugaskan oleh pemerintah daerah baik

kabupaten atau kota untuk

mempermudah pelaksanaan bagi

Layanan Platform laman redudancy

medan city baik setiap kalangan, baik

kalangan muda, orang tua, usahawan

dan siapa saja yang yang ingin

memberikan informasi secara konkret,

memperdagangkan atau memperluas

pangsa pasar. Pada Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City,

pemerintah menyediakan orang-orang

yang berkualifikasi dibidang

tekonologi agar dapat mempermudah

masyarakat dan orang-orang yang ingin

bertanya seputar Kota Medan yang

menjangkau seluruh daerah baik kota

maupun secara umum.

Dalam pelaksanaan gagasan

tersebut pemerintah sebaiknya

melakukan sosialisasi melalui

pengenalan Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Berikut dipaparkan analisis kerja

dalam pelaksanaan gagasan tersebut

melalui prosedur yang dibentuk secara

sistematis untuk mempermudah cara

kerja atau strategi dalam program

implementasi Teknologi Media Massa

Melalui Pendirian Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City dan

Kota Medan sebagai alternatif dan

solusi dan menangani problematika

Page 194: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

187

Bagan 1. Bagan Proses Sosialisasi

Pendirian Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City di

kota Medan

1. Masyarakat

2. Semua kalangan

yang ingin informasi

tentang Kota Meda

Kota Medan

Sasaran

sosialis

asi

Perekrutan pekerja sebagai pemberi layanan

(tutorial) kemudahan kepada masyarakat

pengguna Layanan Platform Laman

Redudancy Medan City

1. Pengenalan dan

sosialisasi teknologi

Layanan Platform

Laman Redudancy

Medan City untuk

meningkatkan

pengetahuan.

Program sosialisasi Teknologi Media Massa Melalui Pendirian Layanan

Platform Laman Redudancy Medan City di Kota Medan dapat Meningkatkan

pengetahuan akan informasi di Kota Medan.

Lokasi

Page 195: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

188

2.3 Data Penunjang

Penggunaan teknologi Media Massa

melalui pendirian Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City

memiliki data pendukung, yakni:

Tabel 1. Manfaat Layanan Platform Laman Redudancy Medan City

Manfaat Bagi Pemerintah Manfaat Bagi Masyarakat

Melebarkan jangkauan (global reach) Memungkinkan informasi apapun

Pengurangan biaya operasi Peningkatan kualitas hidup

Perbaikan rantai pasokan

Dapat menolong masyarakat yang

kurang mampu

Penambahan jam buka: always

Kemudahan mendapatkan layanan

umum

Kustomisasi

Dapat meningkatkan pendidikan

yang maju

Model bisnis baru

Spesialisasi semua Kesehatan

Kecepatan time-to-city

Biaya komunikasi/koordinasi lebih

rendah

Efisiensi pengadaan

Meningkatkan hubungan dengan

masyarakat

Informasi yang up-to-date

Tidak harus membayar pajak/biaya

usaha fisik

Tabel 2. Aplikasi Pendukung Media Massa

E-mail dan Messaging Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

Content Management Systems Sistem pembayaran domestik dan internasional

Dokumen, spreadsheet, database Newsgroup

Akunting dan sistem keuangan On-line Shopping

Informasi pengiriman dan

pemesanan

Online Banking/internet Banking

Product Digital/Non Digital Conferencing

Page 196: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

189

Bagan 2. Bagan Proses Pelaksanaan

III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang

dipaparkan beserta analisis, maka dapat

disimpulkan bahwa program “Layanan

Platform Laman Redudancy Medan

City sebagai Sarana Media Massa

Masyarakat Kota Medan” adalah salah

satu alternatif dalam mengembangkan

pengetahuan akan informasi

pendidikan, ekonomi, kesehatan,

politik, sosial, budaya, teknologi dan

lainnya di masyarakat Kota Medan

3.2 Rekomendasi

Saran dari penulis ialah agar

pemerintah Kota Medan

mempertimbangkan gagasan ini, karena

dengan pembuatan Layanan Platform

Laman Redudancy Medan City,

masyarakat mengetahui beragam

informasi yag ter-update yang

berkaitan dengan Kota Medan tentang

informasi pendidikan, ekonomi,

kesehatan, politik, sosial, budaya,

teknologi dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sanya. 2010. Tik. Jakarta: Gramedia.

Tini. Rangkuman Pengetahuan Umum

Lengkap (RPUL). Jakarta:

Gramedia.

www.ciputraentrepreneurship.com450

× 282Search by image

http://id.wikipedia.org/wiki/media_sosi

al

http://nindyastuti52.wordpress.com/201

5/01/28/manfaat-internet-bagi-

pengguna-bisnis-online/

Pelatihan dan sosialisasi Layanan Platform Laman Redudancy Medan City

Mendapatkan pengetahuan bagaimana cara melakukan Layanan Platform Laman Redudancy Medan City

Menerapkan Layanan Platform Laman Redudancy

Medan City untuk mengetahui berbagai informasi

di Kota Medan sehingga dapat mengembangkan

setiap aspek yang ingin dibina di kehidupan-sehari-

Pemerintah Kota Medan

Page 197: Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ...balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Jurnal LKTI 2015... · DAFTAR ISI Jalanku.go.id, Aplikasi Perbaikan Jalan

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2015 Tema “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Mewujudkan Medan sebagai Kota Cerdas (Smart City)”

190

http://rudyandriyana94.multiply.com/jo

urnal/item/31?&show_interstitial

=1&u=%2Fjournal%2Fitem

http://teddywirawan.wordpress.com/20

14/08/31/faktor-penyebab-

keberhasilan-dan-kegagalan-

mediamassa/

http://www.pelitaonline.com/read/ekon

omi-dan

bisnis/nasional/17/397/perkemba

ngan-budaya-medan-masih-

sangat-

lemah/HOME