Kumpulan Soal Vi
-
Upload
maranatal-simanjuntak -
Category
Documents
-
view
127 -
download
15
Transcript of Kumpulan Soal Vi
Ethan Frome
ACCOUNTING GAMES ( ( (1. Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem informasi, sebab:
a. Akuntansi berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan banyak pihak.
b. Akuntansi pada dasarnya memproses input untuk menghasilkan output yang berupa informasi keuangan.
c. Akuntansi mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan kepada pemakai.
d. Akuntansi memberikan dasar-dasar pengambilan keputusan.
2. Sistem informasi akuntansi terdiri dari input, proses transformasi, dan output. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam proses transformasi sistem informasi akuntansi adalah:
a. Analisis dokumen bukti transaksi
b. Jurnal transaksi
c. Penyusunan laporan keuangan
d. Tidak ada jawaban yang benar
3. Di antara para pemakai laporan keuangan, kreditor dan investor merupakan pemakai yang paling utama/penting, sebab:
a. Kreditor dan investor merupakan pihak yang paling mempengaruhi perusahaan.
b. Kreditor dan investor merupakan bagian terbesar dalam masyarakat ekonomi.
c. Keputusan-keputusan kreditor dan investor mempengaruhi secara signifikan alokasi sumber daya dalam perekonomian
d. Perusahaan tunduk kepada keputusan-keputusan kreditor dan investor.
4. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dirancang dan disusun untuk membantu:
a. para pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan
b. aparat pajak dalam penetapan kewajiban pajak perusahaan
c. para akuntan menerapkan prinsip/konsep akuntansi dalam praktik sehari-hari
d. manajemen dalam pengambilan keputusan
5. Menurut kerangka konseptual akuntansi , netralitas merupakan unsur dari karakteristik kualitatif:
KeterandalanRelevansi
a.
b.
c.
d.Ya
Ya
Tidak
TidakYa
Tidak
Ya
Tidak
6. Proses formal pencatatan dan pelaporan suatu item/transaksi dalam laporan keuangan suatu entitas disebut:
a. Alokasi
b. Penandingan
c. Realisasi
d. Pengakuan
7. Pengakuan atau recognition suatu item harus memenuhi kriteria berikut, kecuali:
a. Definisi
b. Dapat diukur
c. Relevan
d. Obyektif
8. Kualitas sekunder dari laporan keuangan adalah komparabilitas dan konsistensi. Disebut kualitas sekunder sebab:
a. Informasi laporan keuangan akan lebih bermanfaat
b. Kedua kualitas tersebut tidak terlalu penting
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
9. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan konsep realisasi adalah:
a. Depresiasi aktiva tetap pabrik dibebankan ke sebuah departemen produksi dan menjadi biaya produk.
b. Peralatan yang telah didepresiasikan dijual dengan memperoleh wesel tagih
c. Kas diperoleh dari penagihan piutang usaha.
d. Biaya produk unit yang terjual dibebankan harga pokok penjualan
10. Konsep akuntansi yang mendasari pengakuan segera atas kerugian kontijensi adalah:
a. Penandingan
b. Konsistensi
c. Konservatism
d. Substansi mengungguli bentuk
11. Asumsi dasar dalam model akuntansi yang sama-sama terdapat di SAK mapun FASB Concept Statement adalah:
a. Akuntansi akrual dan Entitas ekonomi
b. Akuntansi akrual dan Kelangsungan hidup
c. Kelangsungan hidup dan Periode akuntansi
d. Entitas ekonomi dan Kelangsungan hidup
12. Laporan keuangan dasar (basic financial statements) tidak mencakup:
a. Informasi suplementer, misal pengungkapan perubahan harga-harga)
b. Catatan atas laporan keuangan, misal kebijakan akuntansi perusahaan
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan Investasi oleh dan Distribusi kepada Pemilik
13. Atribut pengukuran yang menyatakan jumlah kas ekuivalen yang harus dikeluarkan saat ini untuk memperoleh barang atau jasa disebut:
a. Historical cost
b. Current market value
c. Current replacement cost
d. Net realizable value
14. Dari konsep akuntansi berikut ini yang menyatakan bahwa transaksi akuntansi harus didukung oleh bukti yang cukup untuk memperoleh pengakuan adalah:
a. Objective
b. Representational faithfulness
c. Verifiability
d. Matching
15. Secara teoritis, piutang usaha harus dinilai dengan atribut pengukuran:
a. Historical cost
b. Current market value
c. Net realizable value
d. Present value
16. Menurut kerangka konseptual FASB, pendapatan (revenue) suatu entitas dapat dihasilkan dari:
a. Penurunan dalam suatu aktiva dari kegiatan operasi utama
b. Kenaikan dalam suatu aktiva dari transaksi insidental
c. Kenaikan dalam suatu kewajiban dari transaksi insidental
d. Penurunan dalam suatu kewajiban dari kegiatan operasi utama
17. PT IKHLAS telah menggunakan metode persediaan FIFO selama puluhan tahun, tetapi karena semua saingan utamanya menggunakan LIFO, PT IKHLAS kemudian mengubah dari FIFO ke LIFO. Dari kejadian tersebut, dua karakteristik kualitatif yang saling berlawanan adalah:
a. konsistensi mengalahkan daya banding
b. daya banding mengalahkan konsistensi
c. konsistensi mengalahkan keterandalan
d. keterandalan mengalahkan konsistensi
18. Suatu aktiva tetap perusahaan disusutkan setiap tahun dengan metode garis lurus secara konsisten, karakteristik kualitatif dan konsep akuntansi yang diterapkan adalah:
a. konsistensi
b. kelangsungan usaha
c. biaya historis
d. semua jawaban benar
19. Berdasarkan perjanjian royalty yang dibuat dengan perusahaan lain, Wand Corp. membayar royalty suatu patent untuk jangka waktu 5 tahun. Royalty yang telah dibayarkan tersebut akan menjadi beban (expense) :
a. dalam periode dibayarkannya royalty tersebut
b. pada tanggal ditandatanganinya perjanjian royalty
c. pada tanggal perjanjian royalty berakhir
d. dalam periode digunakannya royalty tersebut
20. Kumpulan dari seluruh perkiraan/akun yang dimiliki entitas sebagai tempat untuk menampung transaksi-transaksi yang sama disebut
a. Jurnal
b. Buku besar (ledger)
c. Buku besar pembantu (subsidiary ledger)
d. Neraca saldo
21. Jurnal yang dibuat untuk menyiapkan agar perkiraan-perkiraan beban dan pendapatan dapat digunakan untuk periode akuntansi berikutnya:
a. Jurnal Khusus
b. Jurnal Penyesuaian
c. Jurnal Penutup
d. Jurnal Pembalik
22. Pada tanggal 12 Maret 1999, Wand Corp. menjual barang dagangan secara kredit kepada Wow Corp. seharga Rp15.000.000, syarat 2/10, n/30, FOB shipping point. Wand Corp. membayar ongkos angkut Rp200.000. Harga pokok barang dagangan tersebut Rp7.500.000. Wand Corp. menggunakan sistem persediaan periodik.
Ayat jurnal bagi Wand Corp untuk mencatat transakdi tersebut..
a.
b.Piutang Usaha
Penjualan
Ongkos angkut keluar
Kas
Sama dengan a, ditambah jurnal
Harga pokok penjualan
Persediaan
Rp15.000.000
Rp200.000
Rp7.500.000Rp15.000.000
Rp200.000
Rp7.500.000
c.
d.Piutang Usaha
Penjualan
Kas
Sama dengan c, ditambah jurnal
Harga pokok penjualan
PersediaanRp15.200.000
Rp7.500.000Rp15.000.000
200.000
Rp7.500.000
23. Berhubungan dengan soal no. 22, jika Wow Corp. membayar utangnya pada tanggal 23 Maret 1999 maka Wow Corp akan membuat ayat jurnal.
a.
b.
c.
d.Hutang Usaha
Kas
Hutang Usaha
Ongkos angkut masuk
Kas
Hutang Usaha
Ongkos angkut masuk
Potongan pembelian
Kas
Hutang Usaha
Potongan pembelian
KasRp15.200.000
Rp15.000.000
200.000
Rp15.000.000
200.000
Rp15.200.000
Rp15.200.000
Rp15.200.000
Rp300.000
14.900.000
Rp304.000
14.896.000
24. Urut-urutan perlakuan terhadap suatu transaksi pendapatan dan beban adalah.
a. Pengukuran, pengakuan, pencatatan, pelaporan
b. Pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan
c. Pengakuan, pencatatan, pengukuran, pelaporan
d. Pengukuran, pencatatan, pengakuan, pelaporan
25. Neraca komparatif Wand Corp. menunjukkan per 31 Desember 1997: Total Aktiva Rp610.000.000 dan Total Kewajiban Rp530.000.000 serta per 31 Desember 1998: Total Aktiva Rp760.000.000 dan Total Kewajiban Rp590.000.000. Pada tanggal 12 Maret 1998 Wand Corp. menerbitkan saham biasa senilai Rp40.000.000 dan membayar dividen Rp15.000.000. Menurut konsep pemeliharaan modal finansial, laba dihitung sebesar
a. Rp150.000.000
b. Rp90.000.000
c. Rp105.000.000
d. Rp65.000.000
26. Prinsip penandingan berarti bahwa:
a. Semua beban harus dialokasikan ke periode-periode atas dasar pengaruhnya terhadap laba bersih
b. Harga perolehan harus dipindahkan ke periode akuntansi yang akan datang jika harga tersebut tidak mempunyai pengaruh terhadap pendapatan selama periode berjalan
c. Jika harga perolehan dibebankan sebagai biaya dalam periode akuntansi ketika benar-benar dilakukan, maka harga tersebut akan secara tepat ditandingkan dengan pendapatan yang benar-benar dihasilkan selama periode akuntansi tersebut
d. Harga perolehan yang dapat dihubungkan secara langsung dengan pendapatan tertentu harus dipindahkan ke dalam neraca sampai pendapatan yang bersangkutan diakui.
27. Berikut ini metode pengakuan pendapatan (revenue) yang terjadi setelah penyerahan barang atau pelaksanaan jasa adalah:
a. point of sale
b. point of completed production
c. percentage of completion
d. installment sales
28. Jika penagihan atas piutang dari penjualan diragukan, maka metode pengakuan pendapatan yang paling tepat adalah:
a. point of sale
b. point of completed production
c. percentage of completion
d. installment sales
29. Manakah dari berikut ini yang memenuhi kriteria pengakuan pendapatan?
a. Sebuah order barang dagangan senilai Rp175.000.000 diterima dari seorang pelanggan
b. Jasa konsultan yang selesai dikerjakan ditagihkan kepada klien sebesar Rp500.000.000
c. Kas senilai Rp10.000.000 diterima untuk pemesanan jurnal ilmiah bulanan untuk 10 bulan mendatang
d. Investasi pada tanah dengan harga perolehan Rp50.000.000, saat ini nilai pasar wajarnya Rp75.000.000
30. Suatu pos atau item dianggap material jika:
a. melebihi 10% dari laba bersih
b. melebihi 10% dari aktiva bersih
c. tidak mungkin mempengaruhi pertimbangan seseorang
d. cukup penting dalam mempengaruhi penilaian/pengambilan keputusan
31. Apabila biaya secara layak dapat dihubungkan dengan pendapatan tertentu dan bukan dengan produk tertentu, maka biaya tersebut harus:
a. Dibebankan sebagai biaya dalam periode terjadinya
b. Dialokasikan ke produk-produk tertentu berdasarkan taksiran terbaik atas waktu pengolahan produk tersebut
c. Dibebankan sebagai biaya dalam periode diakuinya pendapatan yang berkaitan dengan biaya tersebut
d. Dikapitalisasikan dan diamortisasikan selama periode tidak lebih dari 20 tahun
32. Biaya garansi atas penjualan suatu produk diakui berdasarkan metode:
a. penandingan langsung
b. alokasi sistematik dan rasional
c. pengakuan segera
d. tidak ada jawaban benar
NOTE RECEIVABLE
Berikut ini adalah data-data yang berhubungan dengan transaksi notes receivable pada PT Imark selama tahun 1998.
a. Pada tanggal 17 September diterima Notes Receivable sebesar Rp 50.000.000,00 tingkat bunga 12% jangka waktu 60 hari dari pelunasan piutang dagang PT Manimax.Pada tanggal 17 Oktober Notes ini didiskontokan ke Bank BMK dengan tingkat bunga 14%. Pada saat jatuh tempo PT Manimax tidak dapat melunasi hutangnya sehingga Bank menagih ke PT Imark sebesar nilai jatuh tempo ditambah dengan protes fee sebesar Rp 500.000,00. PT Manimax setuju membayar hutangnya dengan memperbarui Notes pada tingkat bunga 14% dan dilunasi dalam hari 90
b. PT Imark pada 1 July menjual sebidang tanah ke PT Edev dengan menerima sebuah notes sebesar Rp 465.000.000,00 dengan bunga 8% jangka 1 tahun. Tanah ini dibeli dua tahun lalu dengan harga Rp 375.000.000,00. Nilai pasar wajar tanah dapat ditentukan sebesar Rp 450.000.000,00
c. Pada tanggal 16 Desember diterima dari PT Sejoli sebuah notes Rp 75.000.000 berjangka 90 hari bunga 12%. Notes ini bertanggal 1 November merupakan promes dari Tn Dady yang harus dibayar ke PT Sejoli. PT Imark setuju untuk menerima notes ini dan menyerahkan sejumlah kas dikurangi dengan diskonto 13% kepada PT Sejoli.
Gunakan asumsi 1 tahun = 360 hari untuk notes a dan c, untuk notes b gunakan asumsi 1 tahun = 12 bulan
Seluruh transaksi diskonto tidak memenuhi kreteria pencatatan penjualan menurut FASB.
Diminta:
Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan selama tahun 1998 untuk notes receivable di atas (termasuk jurnal penyesuaian 31 Desember 1998) !REKONSILIASI
Saldo buku besar Kas PT ABC per 31 Desember 1999, sebesar Rp 12.358.200, dan saldo menurut Rekening Koran Rp 13.175.250,00. Setelah dilakukan penelitian dari petugas Akuntansi diperoleh hal-hal sebagai berikut:
Cek yang sudah ditandatangani tetapi masih beredar adalah:
Cek NomorB. 1245 Rp 450.900,00
D. 3725 Rp 500.500,00
D. 3740 Rp 298.700,00
Cek nomor XY. 4571 sebesar Rp 725.000,00 dari PT Bayu yang telah disetorkan ke Bank dikembalikan karena dananya tidak cukup.
Transfer dari PT Bangun Karya sebesar Rp 500.000,00 tanggal 29 Desember 1999, Baru terlihat direkening koran yang diterima tanggal 4 Januari 2000
Setoran Tunai Ke Bank tanggal 29 Desember sebesar Rp 350.000, baru dibukukan di bank pada tanggal 2 Januari 2000.
Bank salah membukukan cek nomor D .3715 sebesar Rp 372.550,00, dicatat Rp 352.500,00
Cek yang diterima dari PT Gaya sebesar Rp 725.600,00 dicatat oleh perusahaan sebesar Rp 527.600,00 dan cek dari PT Rahayu sebesar Rp 415.300 dibukukan sebesar Rp 573.500,00
Nota kredit dari bank untuk bunga Rp 35.600, dan Nota Debiet untuk biaya sebesar Rp 13.500 baru diterima tanggal 3 Januari 2000
Berdsarkan Data tersebut Susunlah Rekonsiliasi untuk 31 Desember 1999.
LAPORAN ARUS KAS
Berikut ini adalah neraca komparatif dari PT SAMPRAS untuk tahun 1992 dan 1991
19921991
Asset
Cash
Marketable Sec, at cost
Allowance to M/S
Account receivable-net
Inventories
Investment in A corp
Property, Plant and Equipment
Accumulated Depr
Patent-net471.000
150.000
(10.000
550.000
810.000
420.000
1.145.000
(345.000
109.000)
)307.000
250.000
(25.000
515.000
890.000
390.000
1.070.000
(280.000
118.000)
)
Total Asset3.300.0003.235.000
Liability and Equity
Account payable and accrued liab
Note Payable, long term
Deferred Income Tax
Common Stock, $10par
Additional PIC
Retained Earning845.000
600.000
190.000
850.000
230.000
585.000960.000
900.000
190.000
650.000
170.000
365.000
Total liabilities and Equity3.300.0003.235.000
Informasi tambahan :
Pada 2 Januari 1992 PT Sampras menjual peralatan dengan cost $45.000 dengan nilai buku $28.000 seharga $18.000 tunai
Pada 31 Maret 1992, PT Sampras menjual marketable securities senilai $119.000. Tidak ada transaksi lain yang terjadi terhadap Marketable Securities.
Pada 15 April 1992, PT Sampras menerbitkan 20.000 lembar saham biasa $13 per lembar
Pada 1 Juli 1992, PT Sampras membeli Peralatan seharga $120.000
Net Income untuk 1992 adalah $305.000. PT Sampras membayar dividen $85.000 pada 26 Oktober 1992
PT Sampras memperoleh kepentingan sebesar 20 % dari saham A corp pada th 1989. Tidak ada goodwill dalam pembelian investasi tersebut. A melaporkan Net Income sebesar $150.000 untuk tahun yg berakhir 31 Desember 1992. Tidak ada dividen yg dibagikan selama 1992.
Diminta :
Buatlah Statement of Cash Flow PT Sampras untuk tahun yg berakhir 31 Desember 1992 dengan metode tidak langsung.
REKONSILIASI BANK
Berikut ini informasi yang berkaitan dengan penyusunan rekonsiliasi bank PT Bonita Perkasa selama bulan Oktober 2001;
1. Buku kas perusahaan sebelum disesuaikan menunjukkan : Saldo per 1 Oktober 2001 sebesar Rp 103.500.000, total penerimaan Rp 957.217.500, dan total pengeluaran Rp 791.820.000
2. Rekening koran untuk bulan Oktober menunjukkan: Saldo per 1 Oktober Rp 107.100.000, total pengeluaran Rp 853.650.000 dan saldo per 31 Oktober Rp 205.200.000
3. Pada tanggal 30 September 2001 masih ada sejumlah setoran yang belum dicatat bank sebesaar Rp 9.450.000, sedangkan per 31 Oktober Deposit intrasit ini sebesar Rp 16.650.000
4. Cek-cek yang belum dicairkan penerimanya per 30 September sebesar Rp 13.050.000, sedangkan per 31 Oktober cek-cek yang belum dicairkan sebesar Rp 27.787.500 termasuk dua cek yang belum dicairkan per 30 September sebesar Rp 2.587.500
5. Pada tanggal 1 Oktober , perusahaan mendiskontokan wesel 90 hari atas namanya sendiri ke bank. Bagian pembukuan telah mencatat penerimaan tunai sebesar Rp 81.000.000, dan tidak membukukan pemotongan yang dilakukan bank untuk bunga sebesar Rp 1.417.500
6. Bank telah mendebit langsung beban administrasi bank untuk bulan Oktober sebesar Rp 112.500 dan beban jasa penagihan atas wesel tagih sebesar Rp 90.000. Atas beban ini perusahaan belum membukukan.
7. Selama bulan Oktober bank telah mengembalikan tiga buah cek kosong masing-masing berjumlah Rp 3.150.000, Rp 500.000 dan Rp 900.000. Cek yang bernilai Rp 3.150.000 telah disetorkan kembali tetapi dua cek lainnya masih tetap dipegang sampai dengan akhir Oktober 2001. Perusahaan telah mencatat cek-cek kosong ini sebagai pengurang penerimaan, dan penyetoran kembali cek kososng tersebut telah dibukukan sebagai penerimaan.
8. Cek sebesar Rp 13.500.000 yang terdaftar dalam cek-cek yang belum dicairkan per tanggal 30 September telah ditarik 6 bulan yang lalu. Penerima cek telah dihubungi tetapi tidak berhasil, sehingga diputuskan untuk dibatalkan.
9. Ditemukan cek yang ditarik pada tanggal 29 September dibukukan dalam pengeluaran terlalu besar senilai Rp 810.000. Cek tanggal 12 Oktober senilai Rp 1.237.500 telah dibatalkan karena salah tujuan. Ditemukan juga cek sebesar Rp 4.050.000 yang dicairkan direktur perusahaan belum dibukukan.
10. Cek senilai Rp 2.475.000 yang telah dilaporkan hilang, ternyata ada yang mencairkan dan dibayar oleh bank. Perusahaan memprotes pembebanan ini, dan bank mengakui hal ini kesalahan pihaknya.
11. Cek senilai Rp 67.500.000 baru diambil penerimanya tanggal 3 November, sebenarnya cek ini sudah dibuat tanggal 30 Oktober. Cek ini belum dibukukan perusahaan di bulan Oktober.
Diminta:
Buatlah rekonsiliasi bank empat kolom per 31 Oktober 2001 untuk PT Bonita Perkasa, beserta jurnal penyesuaian yang diperlukan
SOAL HUTANG GARANSI
Pada awal tahun 1990 PT Indah Pertiwi (PT PI) memperkenalkan produk baru berupa Kulkas tanpa bunga es. Untuk menjamin kualitas produk tersebut PT PI memberikan garansi atas penggantian kompresor dan biayanya selama 5 tahun. PT PI mengestimasikan bahwa 40% dari penjualan yang dilakukan akan memanfaatkan garansinya. Estimasi garansi akan terjadi sebagai berikut:
Tahun penjualan15 %
1 Tahun setelahnya15 %
2 Tahun setelahnya20 %
3 Tahun setelahnya20%
4 Tahun setelahnya30%
Penjualan yang terjadi untuk tahun 1990 sampai dengan 1994 adalah sebagai berikut:
TahunJumlah dijual (unit)Harga per unit
199010.000700.000
199112.000750.000
199215.000800.000
199318.000800.000
199422.000850.000
Harga kompresor diperkirakan 20% dari harga jual, dan biaya pengantian sebesar 5%. Asumsi penjualan merata sepanjang tahun.
Diminta:
1. Hitunglah hutang garansi yang harus dilaporkan pada tanggal 31 Desember 1994.
2. Jika saldo hutang garansi menurut buku per 31 Desember 1994 adalah sebesar Rp 4.500.000.000. buatlah ayat jurnal penyesuaiannya (jika perlu)