kurikulum teknika pelayaran
description
Transcript of kurikulum teknika pelayaran
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
EDISI 1999
A. POLA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
AHLI NAUTI
KA
TINGKAT IV
MUALIM
PERIKANAN LAUT II
AHLI TEKNIKA
TINGKAT IV
AHLI MESIN KAPAL II
NAUTIKA KAPAL PENANGKAPAN IKAN
OPERASI PENANGKPAN IKAN
PENGOPERASIAN, PERAWATAN, DAN
PENGOPERASIAN, PERAWATAN, DAN
PELAYARAN KAPAL NIAGA
PERBAIKAN PEMESINAN KAPAL NIAGA
PERBAIKAN PEMESINAN KAPAL PENANGKAPAN IKAN
NAUTIKA KAPAL
NIAGA
NAUTIKA KAPAL
PENANGKAPAN IKAN
TEKNIKA KAPAL
NIAGA
TEKNIKA KAPAL
PENANGKAPAN IKAN
PELAYARAN
B. TUJUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIKA KAPAL NIAGA
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Teknika Kapal Niaga sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa/ tamatan :
1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Pelayaran, khususnya Teknika Kapal Niaga;
2. Mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Pelayaran, khususnya Teknika Kapal Niaga;
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Pelayaran, khususnya Teknika Kapal Niaga;
4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
A. JABATAN DAN LINGKUP PEKERJAAN
Jabatan tamatan program keahlian ini adalah Ahli Teknika tingkat IV, dalam lingkup pekerjaan Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Pemesinan Kapal Niaga.
B. KOMPETENSI TAMATAN
Tamatan program keahlian Teknika Kapal Niaga dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kompetensi produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Teknika Kapal Niaga adalah seperti tercantum pada profil kompetensi tamatan berikut :
PROFIL KOMPETENSI TAMATAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIKA KAPAL NIAGA
Kompetensi Sub Kompetensi
A.
Menerapkan Hukum Laut dan Hukum
A1.
Mengidentifikasi hukum laut yang berkaitan
A2.
Mengidentifikasi jenis perairan di laut dan
A3.
Mengidentifikasi perjanjian bilateral dan internas
Perkapalan
dengan pelayaran
fungsi serta batas daerah pelayaran
ional yang berkaitan dengan pelayaran
A4.
Menerapkan hukum laut pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran
A5.
Mengidentifikasi organisasi perkapalan
A6.
Mengidentifikasi fungsi dan peran masing-masing bagian dalam organisasi perkapalan
A7.
Mengidentifikasi
A8.
Menerapkan huku
hak dan tanggung jawab setiap tingkat dan jabatan pelaut di atas kapal, dokumen dan peraturan SOLAS
m perkapalan pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran
B.
Menerapkan prosedur darurat
B1.
Menerapkan prosedur penyelamatan kapal,
B2.
Menerapkan prosedur penyelamatan orang
B3.
Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
awak kapal, dan muatan pada berbagai kondisi darurat
di laut (P3K)
B4.
Menggunakan peralatan penolong
B5.
Menggunakan alat pemadam kebakaran
C.
Menerapkan prosedur keselamatan pelaya
C1.
Menerapkan peraturan internasional
C2.
Menerapkan prosedur jaga laut
C3.
Mengidentifikasi jenis dan fungsi lampu navigas
ran tentang pencegahan tubrukan di laut (P2TL)
i dan sosok benda
C4.
Mengidentifikasi tanggung jawab antar kapal
C5.
Menggunakan garis haluan sesuai dengan ketentuan umum tentang rute kapal
C6.
Mengoperasikan radar
D.
Mener
D1.
Mengi
D2.
Meng
D3.
Mengid
apkan standar kelayakan laut
dentifikasi Bangunan Kapal
gambar skema dan menyebutkan mana bagian kapal dan fungsinya
entifikasi tipe kapal, ukuran, dan fungsinya
D4.
Menentukan persyaratan kedap air
D5.
Melakukan pencegahan karat dan teritip
D6.
Menghitung dan menetapkan keseimbangan kapal, trim, dan kekuatan pelengkapanny
a
D7.
Menetapkan perpindahan titik apung (COB) dan titik berat (COG) berkenaan dengan bongkar, muat dan perpindahan muatan
D8.
Menghitung pengurangan daya apung karena kandas dan kebocoran kapal
D9.
Merawat Konstruksi Bangunan Kapal
E. E1. E2. E3.
Melakukan prosedur pencegahan polusi laut
Mengidentifikasi prinsip umum lingkungan hidup
Menerapkan prosedur pencegahan polusi laut (Marpol 71 dan 78 serta Annex I dan II)
Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut
F.
Melakukan karantina dan menjaga sanitasi
F1.
Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit menular yang
F2.
Mengidentifikasi
Daerah pelayaran tertentu yang
F3.
Melakukan karantina terhadap si sakit di atas kapal
membahayakan penumpang dalam pelayaran dan pencegahannya
membahayakan kesehatan penumpang dalam pelayaran
F4.
Menjaga kebersihan instalasi sanitasi di atas kapal
F5.
Menjaga keamanan berkomunikasi dengan si sakit di atas kapal
F6.
Menginformasikan keberadaan si sakit dengan penyakit manular pada pelabuhan tujuan
G.
Melakukan komunikasi dan Mersar
G1.
Melakukan komunikasi dengan kode isyarat visual
G2.
Melakukan komunikasi dengan kode isyarat bunyi
G3.
Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio
G4.
Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya
G5.
Menggunakan isyarat bahaya darurat
G6.
Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
H.
Melaksanaka
H1.
Mengidentifi
H2.
Mengidentifi
H3.
Mengidentifika
n kerja bangku
kasi jenis, sifat, dan fungsi metal dan non-metal
kasi jenis, sifat, dan fungsi ferro dan non-ferro
si dan memilih bahan sesuai dengan keperluan
H4.
Mengidentifikasi besi tuang dan menyebutkan campurannya
H5.
Melakukan aplikasi pekerjaan panas
H6.
Memotong bahan dengan menggunakan alat potong
H7.
Membuat sambungan
H8.
Membuat sambungan
H9.
Menajamkan bahan dengan
tetap dengan las, keling, dan solder
tidak tetap
alat penajam
H10.
Meratakan permukaan bahan dengan alat perata (kikir)
H11.
Membuat lubang dengan alat pelubang sesuai dengan kebutuhan
H12.
Melakukan penyepuhan, menormalkan logam,pengeratan, dan pemanasan
H13.
Melakukan pekerjaan bubut rata,
ulir, dan bubut dalam
I.
Membuat berbagai simpul dan kebutuhan tali-menali di kapal
I1.
Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi tali yang dipergunakan di kapal
I2.
Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi simpul serta bahan yang tepat
I3.
Membuat simpul dalam tali-menali yang dipergunakan di kapal
I4.
Merawat tali di kapal
I5.
Menggunakan dan merawat kerek/takal
I6.
Menggunakan alat berlabuh jangkar
J.
Menerapkan dasar kelistrikan dan elektronika
J1.
Memasang dan merawat instalasi penerangan kapal
J2.
Mengoperasikan dan merawat peralatan elektronika di kapal
K.
Menggambar mesin bantu pada kapal
K1.
Menggambar bukaan benda
K2.
Menerapkan toleransi dan suaian
K3.
Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik
K4.
Mener
K5.
Mener
K6.
Menga
apkan gambar konstruksi las
apkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik mesin bantu pada kapal
mbar konstruksi mesin bantu pada kapal dan rangka baja
L.
Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin bantu di geladak
L1.
Mengoperasikan mesin bantu di geladak
L2.
Merencanakan dan melaksanakan perawatan rutin dan berkala terhad
L3.
Memperbaiki mesin bantu di geladak
ap mesin bantu di geladak
M.
Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu bahan untuk mesin bantu
M1.
Melakukan kerja bengkel
M2.
Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan
N.
Menerapkan pengetahuan listrik dan elektr
N1.
Mengoperasikan peralatan listrik pada
N2.
Mengoperasikan peralatan elektronika
N3.
Mengoperasikan peralatan listrik dan elektro
onika pada kapal
kapal pada kapal
nika pada sistem kontrol
O.
Menggambar mesin utama pada kapal
O1.
Menggambar bukaan benda
O2.
Menerapkan toleransi dan suaian
O3.
Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik
O4.
Menerapkan gambar konstruksi las
O5.
Menerapkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik
O6.
Mengambar konstruksi mesin utama pada kapal dan rangka baja
mesin utama pada kapal
P.
Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin induk di kamar mesin
P1.
Mengoperasikan mesin induk
P2.
Merawat dan menjaga kelancaran mesin induk
P3.
Memperbaiki mesin induk
Q.
Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu
Q1.
Melakukan kerja bengkel
Q2.
Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan
bahan untuk mesin utama
R.
Menerapkan pengetahuan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
R1.
Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
S.
Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki
S1.
Melaksanakan perawatan dan mengoperas
S2.
Mengoperasikan dan merawat pesawat
S3.
Mengoperasikan dan perawatan pompa-pompa
mesin kapal niaga
ikan mesin induk kapal
bantu
S4.
Mengoperasikan dan merawat mesin pendingin di kapal
S5.
Melakukan perawatan permesinan di atas deck
C. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEAHLIAN TEKNIKA KAPAL NIAGA
PROGRAM
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
JAM PEMBELAJARAN
Tk. I Tk. II Tk. III
PROGRAM NORMATIF
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan2. Pendidikan Agama3. Bahasa dan Sastra Indonesia
80
80
80
80
32
32
4. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan5. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum 80
80
80
80
80
80
32
32
32
PROGRAM ADAPTIF
1. Matematika2. Bahasa Inggris3. Fisika 4. Kimia 5. Komputer6. Kewirausahaan
240
120
120
80
80
40
240
120
120
80
-
40
96
48
48
32
-
32
PROGRAM PRODUKTIF
1. Hukum Laut dan Hukum Perkapalan 2. Prosedur Darurat dan Keselamatan Pelayaran 3. Standar Kelayakan Laut 4. Pencegahan Polusi, Karantina dan Sanitasi 5. Komunikasi dan Mersar6. Kerja Bangku dan Tali-Menali 7. Dasar Kelistrikan dan Elektronika 8. Gambar Mesin Bantu9. Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Mesin Bantu10. Penerapan Ilmu Bahan dan Kerja Bengkel Mesin Bantu11. Listrik dan Elektronika 12. Gambar Mesin Utama13. Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Mesin Utama14. Penerapan Ilmu Bahan dan Kerja Bengkel Mesin Utama15. Penerapan Listrik dan Elektronika pada Sistem Kontrol
120
100
180
100
140
140
140
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16. Paket Keahlian :
Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Pemesinan Kapal Niaga
-
-
-
-
-
-
-
-
220
340
220
220
-
-
-
-
-
-
-
-
-
124
200
130
130
800
JUMLAH JAM PEMBELAJARAN 2000 2000 1800
Keterangan :
1. Waktu pembelajaran efektif per tahun untuk tingkat I dan II minimum 40 minggu dan untuk tingkat III minimum 36 minggu; jam pembelajaran per minggu maksimum 50 jam @ 45 menit.
2. Jam pembelajaran adalah alokasi waktu untuk pelaksanaan PBM termasuk evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif yang dimaksud adalah tes untuk satu atau beberapa pokok bahasan dalam program normatif dan adaptif, dan tes untuk setiap pencapaian suatu kompetensi tertentu dalam program produktif.
3. Pelaporan administratif dan akademik kemajuan program pendidikan dan pelatihan dilakukan setiap semester atau minimal 2 kali setiap tahun pembelajaran.
4. Alokasi waktu pembelajaran praktek dalam program produktif minimum 70% (teori maksimum 30%).5. Pengaturan waktu pembelajaran dalam bentuk jadwal mingguan dalam 1 tahun dilakukan oleh masing-masing sekolah dengan memperhatikan :
a. Keutuhan dan ketuntasan penguasaan kompetensi;b. Kesinambungan proses pembelajaran;c. Efisiensi penggunaan sumber daya pendidikan.
1. Paket Keahlian produktif dilaksanakan di industri atau sebagian di sekolah.2. Waktu praktik kerja industri diatur sebagai berikut :
a. Minimum 6 bulan kerja, mengikuti minggu dan jam kerja industri;b. Boleh lebih 6 bulan kerja jika kegiatan bekerja di industri memberi nilai tambah yang lebih tinggi bagi industri maupun bagi siswa yang bersangkutan;c. Kegiatan di industri dapat dimulai dari tingkat I dengan catatan industri yang bersangkutan mampu memberi keterampilan dasar dan sebaiknya tidak
langsung bekerja di lini produksi.
A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF
1. HUKUM LAUT DAN HUKUM PERKAPALAN
Tingkat I : 120 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
A. Menerapkan Hukum Laut dan Hukum Perkapalan
A1. Mengidentifikasi hukum laut yang berkaitan dengan pelayaran
Hukum maritim Peraturan SOLAS
Menerapkan hukum laut yang berkaitan dengan pelayaran
A2. Mengidentifikasi jenis perairan di laut dan fungsi serta batas daerah pelayaran
Laut internasional Laut bebas Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) Daerah –daerah
pelayaran dan batasnya
Mengelompokkan jenis perairan di laut pada peta Menunjukkan pada peta daerah pelayaran, batas-batas dan fungsinya Menunjukkan pada peta laut internasional dan laut bebas Menunjukkan pada peta zona ekonomi eksklusif
A3. Mengidentifikasi perjanjian bilateral dan internasional yang berkaitan dengan pelayaran
Perjanjian nasional dan internaional
Menerapkan perjanjian bilateral dan internasional yang berkaitan dengan kasus-kasus pelayaran
A4. Menerapkan hukum laut pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran
Penerapan hukum laut pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran
Memecahkan masalah melalui studi kasus sesuai dengan ketentuan IMO
A5. Mengidentifikasi organisasi perkapalan
Struktur organisasi usaha perkapalan
Melaksanakan sistem kerja di kapal
A6. Mengidentifikasi fungsi dan peran masing-masing bagian dalam organisasi perkapalan
Tanggung jawab setiap jabatan dalam organisasi perkapalan
Peratauran pengawakan kapal
Pekerja kapal
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan dalam struktur organisasi usaha perkapalan Menggunakan dokumen kapal sesuai dengan fungsinya
A7. Mengidentifikasi hak dan tanggung jawab setiap tingkat dan jabatan pelaut di atas kapal, dokumen dan peraturan SOLAS
Hak dan tanggung jawab pelaut di atas kapal
Berbagai jenis dokumen kapal
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelaut di atas kapal sesuai dengan peraturan SOLAS
A8. Menerapkan hukum perkapalan pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran
Penerapan hukum perkapalan pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran
Memecahkan masalah melalui studi kasus
1. PROSEDUR DARURAT DAN KESELAMATAN PELAYARAN
Tingkat I : 100 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
B. Menerapkan prosedur darurat
B1. Menerapkan prosedur penyelamatan kapal, awak kapal, dan muatan pada berbagai kondisi darurat
Prosedur penyelamatan kapal tubrukan
Prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat
Prosedur penyelamatan kapal tenggelam
Prosedur penyelamatan kapal kandas
Prosedur penyelamatan kapal kebakaran
Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal tubrukan dan sesudahnya Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat dan sesudahnya Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal tenggelam Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal kandas dan sesudahnya Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal kebakaran dan sesudahnya
B2. Menerapkan prosedur penyelamatan orang di laut
Prosedur penyelamatan orang di laut
Menerapkan prosedur penyelamatan orang di laut
B3. Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Struktur tubuh manusia Otot dan jaringan Tulang dan rangka Sistem pernafasan Sistem peredaran darah
Memberikan pertolongan pertama dalam hal luka gores, luka bakar, membalut luka, patah tulang, pingsan, keracunan, gangguan
Sistem pencernaan Obat-obatan ringan Prosedur P3K Perlengkapan P3K Jenis-jenis penangkal
racun Pernafasan buatan Prosedur membalut dan
membidai Resusitasi jantung Resusitasi tulang
pernafasan, kecelakaan listrik/petir, kejang dan terkilir, menyelamatkan orang tenggelam
B4. Menggunakan peralatan penolong
Jenis peralatan penolong Prosedur menggunakan
baju pelampung Prosedur menggunakan
sekoci penolong Prosedur menggunakan
sekoci otomatis
Menggunakan baju pelampung, pelampung penolong Menggunakan sekoci penolong Menggunakan sekoci otomatis
B5. Menggunakan alat pemadam kebakaran
Jenis dan fungsi peralatan pemadam kebakaran
Instalasi pemadam kebakaran di kapal
Prosedur penggunaan berbagai alat pemadam kebakaran
Prosedur pelaporan sesudah terjadinya kebakaran
Mengidentifikasi jenis peralatan pemadam kebakaran Menemukan berbagai jenis peralatan pemadam kebakaran di atas kapal Menggunakan berbagai alat pemadam kebakaran Membuat laporan kebakaran
C. Menerapkan prosedur keselamatan pelayaran
C1. Menerapkan peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan di laut (P2TL)
Peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan di laut (COLREG 72)
Peraturan –peraturan lain
Menerapkan peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan di laut
C2. Menerapkan prosedur jaga laut
Prosedur jaga laut Tanggung jawab jaga Pengamatan dan
kecakapan pelaut
Dokumen kapal
Melaksanakan jaga laut Melaksanakan sistem kerja di kapal Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya Menggunakan dokumen kapal
C3. Mengidentifikasi jenis dan fungsi lampu navigasi dan sosok benda
Jenis dan fungsi lampu navigasi
Sosok benda di darat yang berguna untuk pelayaran
Mengidentifikasi berbagai jenis lampu navigasi Memasang dan mengartikan lampu navigasi Mengidentifikasi berbagai sosok benda di darat yang berguna untuk pelayaran
C4. Mengidentifikasi tanggung jawab antar kapal
Alur pelayaran sempit dan jalur pemisah lalu lintas
Informasi rute kapal Peringatan navigasi dan
NAVTEX
Menerapkan pelayaran pada alur pelayaran sempit dan memanfaatkan jalur pemisah lalu lintas Memanfaatkan informasi rute kapal, peringatan navigasi
Penggunaan radar ARPA
Prosedur pada waktu kapal melakukan penyusulan, posisi berhadapan dan berpotongan
dan NAVTEX, serta menggunakan radar ARPA untuk mencegah tubrukan di laut Menerapkan prosedur yang harus dilakukan pada waktu penyusulan, posisi berhadapan dan berpotongan
C5. Menggunakan garis haluan sesuai dengan ketentuan umum tentang rute kapal
Fungsi garis haluan dalam pelayaran sesuai dengan ketentuan umum rute kapal
Menggunakan garis haluan dalam pelayaran
C6. Mengoperasikan radar Jenis dan fungsi radar Prosedur penggunaan
radar Interpretasi data radar
Mengoperasikan radar sesuai dengan jenis dan fungsinya Menginterpretasikan data radar
1. STANDAR KELAYAKAN LAUT
Tingkat I : 180 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
D. Menerapkan standar kelayakan laut
D1. Mengidentifikasi Bangunan Kapal
Stabilitas kapal Kemiringan kapal Keseimbangan statis
Mengklasifikasikan jenis stabilitas kapal Menentukan ukuran kapal Menghitung tonase kapal
D2. Menggambar skema dan menyebutkan mana bagian kapal dan fungsinya
Bagian-bagian kapal dan fungsinya
Berbagai bentuk haluan dan buritan kapal
Dasar berganda Tata letak gading-
gading
Membedakan berbagai bentuk haluan dan buritan kapal
Mengidentifikasi dasar berganda
Membedakan tata letak gading-gading
D3. Mengidentifikasi tipe kapal, ukuran, dan fungsinya
Tipe kapal, ukuran dan fungsinya
Klasifikasi kapal menurut daerah pelayaran
Mengidentifikasi tipe kapal berdasarkan ukuran dan fungsinya Mengklasifikasi kapal menurut daerah pelayaran
D4. Menentukan persyaratan kedap air
Fungsi sekat kedap air Persyaratan kedap air Fungsi penyambungan
dengan cara las dan cara keling
Fungsi penataan balast
Mengidentifikasi fungsi sekat kedap air untuk keseimbangan kapal Mengidentifikasi fungsi penyambungan dengan cara las dan cara keling Mengidentifikasi fungsi penataan balast untuk
keseimbangan
D5. Melakukan pencegahan karat dan teritip
Karat, teritip, dan penyebabnya
Bahan pencegah karat dan teritip
Pencegahan karat dan teritip
Mengidentifikasi bahan pencegah karat Mengidentifikasi bahan antiteritip Melakukan pencegahan karat dan teritip
D6. Menghitung dan menetapkan keseimbangan kapal, trim, dan kekuatan pelengkapannya
Stabilitas kapal dan cara menghitungnya
Prosedur menjaga keseimbangan kapal
Menentukan titik KC, KB, KM Menghitung stabilitas kapal Melaksanakan percobaan stabilitas Menjaga keseimbangan kapal
D7. Menetapkan perpindahan titik apung (COB) dan titik berat (COG) berkenaan dengan bongkar, muat dan perpindahan muatan
Prosedur menentukan keseimbangan dan kekuatan kapal
Menghitung keseimbangan dan kekuatan kapal
D8. Menghitung pengurangan daya apung karena kandas dan kebocoran kapal
Pengurangan daya apung akibat kandas dan kebocoran kapal
Menghitung pengurangan daya apung akibat kandas dan kebocoran kapal
D9. Merawat Konstruksi Bangunan Kapal
Jenis peralatan kapal kayu
Bagian-bagian kapal kayu
Cara memperbaiki
Melakukan perawatan ringan konstruksi kapal kayu
kebocoran Bahan-bahan pakel Jenis cat kayu dan
prosedur pengecatan Proses galvanisasi Jenis dan tingkat
timbulnya karat Menghilangkan karat
dan teritip Teknis kapal masuk
dock Fungsi dan ukuran
geladak Fungsi dan ukuran
palka Cara merawat geladak
dan palka Konstruksi kemudi
kapal Cara merawat
konstruksi kemudi
Melakukan perawatan ringan konstruksi kapal baja
Menerapkan cara kapal masuk dock
Merawat geladak dan palka kapal
Merawat konstruksi kemudi
1. PENCEGAHAN POLUSI, KARANTINA DAN SANITASI
Tingkat I : 100 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
E. Melakukan prosedur
pencegahan polusi laut
E1. Mengidentifikasi prinsip umum lingkungan hidup
Prinsip umum pemeliharaan lingkungan hidup
Menerapkan upaya menjaga lingkungan hidup
E2. Menerapkan prosedur pencegahan polusi laut (Marpol 71 dan 78 serta Annex I dan II)
Marpol 71 dan 78 serta Annex I dan II
Prosedur pemeriksaan pembuangan minyak di kamar mesin
Pengisian oil record book
Cara membersihkan dan mencuci ulang sebelum muat
Penggunaan pelampung pencegah tumpahan minyak di laut
Dokumen pencegahan pencemaran laut
Memeriksa pembuangan minyak di kamar mesin
Mengisi oil record book Melakukan
pembersihan dan pencucian ulang sebelum muat
Menggunakan pelampung pencegah tumpahan minyak di laut
Mengisi dokumen yang berkaitan dengan pencegahan pencemaran laut
E3. Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut
Jenis dan fungsi peralatan pencegah pencemaran laut
Prosedur mengoperasikan dan merawat peralatan
Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut
pencegah pencemaran laut
F. Melakukan karantina dan menjaga sanitasi
F1. Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit menular yang membahayakan penumpang dalam pelayaran dan pencegahannya
Jenis penyakit menular yang membahayakan pelayaran
Prosedur pencegahan penyakit menular
Upaya pertolongan pada pengidap penyakit menular
Memberikan pertolongan darurat pada pengidap penyakit menular
F2. Mengidentifikasi
Daerah pelayaran tertentu yang membahayakan kesehatan penumpang dalam pelayaran
Daerah pelayaran yang berbahaya dalam penularan penyakit
Mengidentifikasi daerah pelayararn tertentu yang membahayakan kesehatan
F3. Melakukan karantina terhadap si sakit di atas kapal
Prosedur karantina terhadap si sakit di atas kapal
Melakukan karantina terhadap si sakit di atas kapal
F4. Menjaga kebersihan instalasi sanitasi di atas kapal
Instalasi sanitasi di atas kapal
Kebersihan sanitasi
Menjaga kebersihan instalasi sanitasi di atas kapal
F5. Menjaga keamanan berkomunikasi dengan si sakit di atas kapal
Cara berkomunikasi yang aman dengan pengidap penyakit
Melakukan komunikasi yang aman dengan pengidap penyakit menular di atas kapal
menular di atas kapal
F6 Menginformasikan keberadaan si sakit dengan penyakit manular pada pelabuhan tujuan
Mengidentifikasi kondisi si sakit
Menginformasikan keberadaan si sakit dengan penyakit manular pada pelabuhan tujuan
1. KOMUNIKASI DAN MERSAR
Tingkat I : 140 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
G. Melakukan komunikasi dan Mersar
G1. Melakukan komunikasi dengan kode isyarat visual
Isyarat morse dengan tangan, dan cahaya
Isyarat bendera (semaphore, bendera isyarat internasional)
Menggunakan isyarat Morse tangan Menggunakan isyarat Morse cahaya Menggunakan isyarat bendera semaphore Menggunakan isyarat bendera internasional
G2. Melakukan komunikasi dengan kode isyarat bunyi
Isyarat morse dengan bunyi
Menggunakan isyarat morse dengan bunyi
G3. Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio
Prosedur penggunaan radio, telepon, dan telegraf
Menggunakan radio, telepon, dan telegraf
G4. Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya
Jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya
Melakukan prosedur isyarat bahaya sesuai standar IMO
G5. Menggunakan isyarat bahaya darurat
Jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya darurat
Melakukan prosedur isyarat bahaya darurat sesuai standar IMO
G6. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
Prosedur melakukan SAR untuk kapal lain
Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
1. KERJA BANGKU DAN TALI-MENALI
Tingkat I : 140 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
H. Melaksanakan kerja bangku
H1. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi metal dan non-metal
Jenis, sifat, dan fungsi metal
Jenis, sifat, dan fungsi non-metal
Mengidentifikasi jenis metal dan non-metal sesuai kebutuhan berdasarkan sifat dan fungsinya
H2. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi ferro dan non-ferro
Jenis, sifat, dan fungsi ferro
Jenis, sifat, dan fungsi non-ferro
Mengidentifikasi jenis ferro dan non-ferro sesuai kebutuhan berdasarkan sifat dan fungsinya
H3. Mengidentifikasi dan memilih bahan sesuai dengan keperluan
Mengidentifikasi bahan sesuai keperluan berdasarkan bahan asli yang akan diganti/diperbaiki
Menentukan bahan sesuai keperluan berdasarkan bahan asli yang akan diganti/diperbaiki
H4. Mengidentifikasi besi tuang dan menyebutkan campurannya
Jenis besi tuang Campuran besi tuang
Mengidentifikasi besi tuang dan menyebutkan campurannya
H5. Melakukan aplikasi pekerjaan panas
Pekerjaan panas dalam kerja bangku
Melakukan aplikasi pekerjaan panas
H6. Memotong bahan dengan menggunakan alat potong
Cara memotong bahan Memotong bahan dengan menggunakan alat potong
H7. Membuat sambungan tetap dengan las, keling, dan solder
Cara membuat sambungan tetap dengan las
Cara membuat sambungan tetap dengan keling
Cara membuat sambungan tetap dengan solder
Membuat sambungan tetap dengan las, keling, dan solder
H8. Membuat sambungan tidak tetap
Cara membuat sambungan tidak tetap
Membuat sambungan tidak tetap
H9. Menajamkan bahan dengan alat penajam
Cara menajamkan bahan dengan alat penajam
Menajamkan bahan dengan alat penajam
H10. Meratakan permukaan bahan dengan alat perata (kikir)
Cara meratakan permukaan bahan
Meratakan permukaan bahan dengan alat perata (kikir)
H11. Membuat lubang dengan alat pelubang sesuai dengan kebutuhan
Cara membuat lubang Membuat lubang dengan alat pelubang sesuai dengan kebutuhan
H12. Melakukan penyepuhan, menormalkan logam,pengeratan, dan pemanasan
Cara melakukan penyepuhan
Cara menormalkan logam
Cara mengerat logam Pemanasan logam
Melakukan penyepuhan Menormalkan logam Mengerat logam Memanaskan logam
H13. Melakukan pekerjaan bubut rata, ulir, dan bubut dalam
Cara membubut rata Cara membubut ulir Cara membubut dalam
Melakukan pekerjaan bubut rata, ulir, dan bubut dalam
I. Membuat berbagai simpul dan kebutuhan tali-menali di kapal
I1. Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi tali yang dipergunakan di kapal
Jenis, sifat, dan fungsi tali
Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi tali yang dipergunakan di kapal
I2. Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi simpul serta bahan yang tepat
Jenis, sifat, dan fungsi simpul
Bahan untuk berbagai jenis simpul
Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi simpul serta bahan yang tepat
I3. Membuat simpul dalam tali-menali yang dipergunakan di kapal
Cara membuat berbagai jenis simpul
Membuat simpul dalam tali-menali yang dipergunakan di kapal
I4. Merawat tali di kapal Cara merawat tali di kapal
Merawat tali di kapal
I5. Menggunakan dan merawat kerek/takal
Cara menggunakan dan merawat kerek/takal
Menggunakan dan merawat kerek/takal
I6. Menggunakan alat berlabuh jangkar
Prosedur menggunakan alat berlabuh jangkar
Menggunakan alat berlabuh jangkar
1. DASAR KELISTRIKAN DAN ELEKTRONIKA
Tingkat I : 140 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
J. Menerapkan dasar kelistrikan dan elektronika
J1. Memasang dan merawat instalasi penerangan kapal
Cara melakukan instalasi penerangan kapal
Cara merawat instalasi penerangan kapal
Memasang dan merawat instalasi penerangan kapal
J2. Mengoperasikan dan merawat peralatan
Cara mengoperasikan peralatan elektronika di
Mengidentifikasi instalasi radar, RDF< radio komunikasi
elektronika di kapal kapal : Instalasi radar Radio komunikasi Echo Sounder Gyro Compass Sonar GPS Cara merawat peralatan
elektronika di kapal Mendeskripsikan cara
kerja GPS
Mengidentifikasi instalasi Echo Sounder, Gyro Compass, Sonar
1. GAMBAR MESIN BANTU
Tingkat II : 220 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
K. Menggambar mesin bantu pada kapal
K1. Menggambar bukaan benda
Memahami cara menggambar bukaan
Menggambar bukaan benda silinder, pipa, kotak, kerucut
benda dan limas
K2. Menerapkan toleransi dan suaian
Memahami ukuran toleransi dan suaian serta penempatannya pada gambar
Menempatkan ukuran dan simbol toleransi
K3. Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik
Memahami kekasaran permukaan dan tanda proses pengerjaan pemesinan lainnya
Memahami simbol dan fungsi toleransi geometrik
Menggambar simbol kekasaran permukaan dan penempatan tanda pengerjaan Menempatkan toleransi geometrik pada gambar
K4. Menerapkan gambar konstruksi las
Memahami penunjukan dan simbol las mesin bantu pada kapal
Memahami cara penunjukan sambungan las mesin bantu pada kapal
Mencantumkan penunjukan dan simbol las pada gambar Menggambarkan penunjukan sambungan las
K5. Menerapkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik mesin bantu pada kapal
Memahami cara penyederhanaan ulir
Memahami cara penyederhanaan roda gigi
Memahami cara penyederhanaan pegas
Memahami cara penyederhanaan
Menggambarkan penyederhanaan ulir Menggambarkan penyederhanaan roda gigi Menggambarkan penyederhanaan pegas Menggambarkan penyederhanaan sambungan las
sambungan las
K6. Mengambar konstruksi mesin bantu pada kapal dan rangka baja
Memahami cara menggambar konstruksi mesin
Memahami cara menggambarkan rangka baja
Menggambarkan konstruksi mesin Menggambarkan rangka baja
1. PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN BANTU
Tingkat II : 340 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
L. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin bantu di geladak
L1. Mengoperasikan mesin bantu di geladak
Jenis mesin bantu Cara mengoperasikan:
Pompa, Pipa pancar, Sistem hidrolik, Kompresor udara, Purifier dan clarifier, Mesin kemudi, Mesin pendingin, Evaporator
Mengoperasikan mesin bantu di geladak
L2. Merencanakan dan melaksanakan perawatan rutin dan
Perencanaan perawatan rutin dan berkala
Merencanakan dan melaksanakan perawatan rutin dan berkala terhadap
berkala terhadap mesin bantu di geladak
Perawatan mesin bantu mesin bantu di geladak
L3. Memperbaiki mesin bantu di geladak
Jenis dan lokasi gangguan Perbaikan mesin bantu
Mendeteksi jenis dan lokasi gangguan Memperbaiki mesin bantu Memesan perbaikan mesin bantu
1. PENERAPAN ILMU BAHAN DAN KERJA BENGKEL MESIN BANTU
Tingkat II : 220 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
M. Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu bahan untuk mesin bantu
M1. Melakukan kerja bengkel
Las, pemotong, regangan, penekanan, pengguntingan dari material dengan benda dan menetralisir getaran
Alat pelindungan keamanan Penyepuhan, penormalan
pengeratan dan pemanasan Perekatan papan dan
sambungan plastik Pekerjaan bubut datar, ulir,
tirus, dan mur, serta bubut dalam
Memotong, menyambung, meregangkan metal
Menyepuh dan menormalkan logam
Merekatkan papan dan menyambung
plastik Membubut datar,
ulir, tirus, mur, dan bubut dalam
M2. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan
Pemilihan type baja Besi tulang dan
campurannya Aplikasi pekerjaan panas Bahan-non metal, polymer,
dan bahan tambah/isian
Memilih baja dan bahan lain Melakukan pekerjaan panas
1. LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Tingkat II : 220 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
N. Menerapkan pengetahuan listrik dan elektronika pada kapal
N1. Mengoperasikan peralatan listrik pada kapal
Teori listrik Diagram dan simbul Rangkaian seri dan paralel Multi tester/avmeter Usaha, tenaga Sumber arus listrik Alat pengantar arus dan
isolasi Batery
Mengoperasikan peralatan listrik pada kapal
Magnet dan elektromagnet Dasar-dasar dari generator
dan motor listrik Pemilihan generator
pemutus hubungan motor dan skring
Penerangan bolak balik Penerangan Pemeliharaan arus bolak
balik Interferensi dan induksi
N2. Mengoperasikan peralatan elektronika pada kapal
Konduktor, semi konduktor, dan isolator
Dioda dan aktifisor Modulator konduktor Oscalator Amplifier
Mengoperasikan peralatan elektronika pada kapal
N3. Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
Sistem kontrol Pengukuran suhu, tekanan,
permukaan aliran Transmisi sinyal Elemen kontrol Prinsip pneumatik kontrol Kontrolan Pengendalian jarak jauh
putaran mesin diesel
Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
1. GAMBAR MESIN UTAMA
Tingkat III : 124 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
O. Menggambar mesin utama pada kapal
O1. Menggambar bukaan benda
Memahami cara menggambar bukaan benda
Menggambar bukaan benda silinder, pipa, kotak, kerucut dan limas
O2. Menerapkan toleransi dan suaian
Memahami ukuran toleransi dan suaian serta penempatannya pada gambar
Menempatkan ukuran dan simbol toleransi
O3. Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik
Memahami kekasaran permukaan dan tanda proses pengerjaan pemesinan lainnya
Memahami simbol dan fungsi toleransi geometrik
Menggambar simbol kekasaran permukaan dan penempatan tanda pengerjaan Menempatkan toleransi geometrik pada gambar
O4. Menerapkan gambar konstruksi las
Memahami penunjukan dan simbol las mesin bantu pada kapal
Memahami cara penunjukan sambungan las mesin bantu pada kapal
Mencantumkan penunjukan dan simbol las pada gambar Menggambarkan penunjukan sambungan las
O5. Menerapkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik mesin utama pada kapal
Memahami cara penyederhanaan ulir
Memahami cara penyederhanaan roda gigi
Memahami cara
Menggambarkan penyederhanaan ulir Menggambarkan penyederhanaan roda gigi Menggambarkan
penyederhanaan pegas Memahami cara
penyederhanaan sambungan las
penyederhanaan pegas Menggambarkan penyederhanaan sambungan las
O6. Mengambar konstruksi mesin utama pada kapal dan rangka baja
Memahami cara menggambar konstruksi mesin
Memahami cara menggambarkan rangka baja
Menggambarkan konstruksi mesin Menggambarkan rangka baja
1. PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN UTAMA
Tingkat III : 200 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
P. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin induk di kamar mesin
P1. Mengoperasikan mesin induk
Jenis mesin induk Ketel dan sistem
pembakaranya Pemasangan dan
pemompaan pipa Bahan bakar Proses pembakaran pada
motor diesel dan ketel
Mengoperasikan mesin induk
Konstruksi, cara kerja, dan cara mengoperasikan turbin uap
P2. Merawat dan menjaga kelancaran mesin induk
Persiapan rutin menghidupkan mesin induk
Pengumpulan data normal dan data abnormal pada saat mesin hidup
Menghidupkan mesin induk untuk pemanasan mesin Mencatat data mesin hidup Merawat dan menjaga kelancaran mesin induk
P3. Memperbaiki mesin induk
Jenis dan lokasi gangguan mesin induk
Perbaikan mesin induk
Mendeteksi jenis dan lokasi gangguan Melakukan perbaikan Memesan perbaikan pada pihak lain
1. PENERAPAN ILMU BAHAN DAN KERJA BENGKEL MESIN UTAMA
Tingkat III : 130 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Q. Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu bahan untuk mesin utama
Q1. Melakukan kerja bengkel
Alat pelindungan keamanan Penyepuhan, penormalan
pengeratan dan pemanasan
Menyepuh dan menormalkan logam Membubut datar, ulir, tirus, mur, dan bubut dalam
Pekerjaan bubut datar, ulir, tirus, dan mur, serta bubut dalam
Q2. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan
Pemilihan type baja Besi tulang dan
campurannya Aplikasi pekerjaan panas Bahan-non metal, polymer,
dan bahan tambah/isian
Memilih baja dan bahan lain Melakukan pekerjaan panas
1. PENERAPAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISTEM KONTROL
Tingkat III : 130 Jam Pembelajaran
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
R. Menerapkan pengetahuan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
R1. Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
Sistem kontrol Pengukuran suhu, tekanan,
permukaan aliran Transmisi sinyal Elemen kontrol Prinsip pneumatik kontrol Kontrolan Pengendalian jarak jauh
putaran mesin diesel
Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol
1. PAKET KEAHLIAN
Tingkat III : 800 Jam Pembelajaran
Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Pemesinan Kapal Niaga
NO.
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
S. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin kapal niaga
S1. Melaksanakan perawatan dan mengoperasikan mesin induk kapal
Pengecekan dan pemeriksaan kerusakan Prosedur over whole Pemilihan dan penggunaan peralatan untuk pekerjaan over whole Pemilihan dan pengggunaan sparepart yang tepat Pemeriksaan kelurusan pipa engkol (crank web) atau deflection Pemeriksaan tekanan indikator dalam silinder
Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan Over Whole Mengidentifikasi jenis dan lokasi kerusakan Memilih tools (peralatan) yang tepat Memilih sparepart yang tepat Melaksanakan pengecekan crank web deflection menggunakan clock meter Melaksanakan pengecekan tekanan indikator dalam silinder motor menggunakan indikator meter
S2. Mengoperasikan dan merawat pesawat bantu
Pengecekan pengaman pada instalasi meliputi: Overload relay Fuse Ground detecting lamp Pemeriksaan kondisi sikat arang, rotor dan stator Mempararel generator
Melaksanakan perawatan generator yaitu tentang: Pengamanan Beban lebih Kebocoran arus Pembatas arus Melaksanakan pengecekan sikat arang, kondisi rotor dan stator Melaksanakan hubungan paralel 2 buah generator pada kondisi tertentu
S3. Mengoperasikan dan perawatan pompa-pompa
Merencanakan perawatan dan perbaikan meliputi : Pengecekan katup katup Pengecekan impeller Pengecekan pipa isap dan pipa tekan
Membuat perencanaan perawatan rutin Melaksanakan pengecekan katup isap dan tekan Melaksanakan pemeriksaan kebocoran yang mungkin terjadi pada pipa isap maupun pipa tekan
S4. Mengoperasikan dan merawat mesin pendingin di kapal
Perencaan perawatan mesin pendingin meliputi: Pemeriksaan kompressor Pengecekan media pendingin refrigerant freon
Membuat perencanaan perawatan secara periodik Melaksanakan pengecekan tekanan kompresor