kurikulum teknika pelayaran

74
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN EDISI 1999 A. POLA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AHLI NAUTI KA TINGK AT IV MUALIM PERIKANAN LAUT II AHLI TEKNIKA TINGKAT IV AHLI MESIN KAPAL II NAUTIKA KAPAL PENANGK APAN IKAN OPERAS I PENANG KPAN IKAN PENGOPERA PENGOPER

description

kurikulum

Transcript of kurikulum teknika pelayaran

Page 1: kurikulum teknika pelayaran

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

EDISI 1999

 

A. POLA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

 

AHLI NAUTI

KA

TINGKAT IV

 

MUALIM

PERIKANAN LAUT II

AHLI TEKNIKA

TINGKAT IV

AHLI MESIN KAPAL II

 

 

 

 

 

 

 

 

NAUTIKA KAPAL PENANGKAPAN IKAN

 

OPERASI PENANGKPAN IKAN

 

 

 

PENGOPERASIAN, PERAWATAN, DAN

 

 

 

PENGOPERASIAN, PERAWATAN, DAN

Page 2: kurikulum teknika pelayaran

PELAYARAN KAPAL NIAGA

PERBAIKAN PEMESINAN KAPAL NIAGA

PERBAIKAN PEMESINAN KAPAL PENANGKAPAN IKAN

NAUTIKA KAPAL

NIAGA

NAUTIKA KAPAL

PENANGKAPAN IKAN

TEKNIKA KAPAL

NIAGA

TEKNIKA KAPAL

PENANGKAPAN IKAN

PELAYARAN

B. TUJUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIKA KAPAL NIAGA

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Teknika Kapal Niaga sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa/ tamatan :

1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Pelayaran, khususnya Teknika Kapal Niaga;

2. Mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Pelayaran, khususnya Teknika Kapal Niaga;

3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Pelayaran, khususnya Teknika Kapal Niaga;

4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

Page 3: kurikulum teknika pelayaran

 

A. JABATAN DAN LINGKUP PEKERJAAN

Jabatan tamatan program keahlian ini adalah Ahli Teknika tingkat IV, dalam lingkup pekerjaan Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Pemesinan Kapal Niaga.

 

B. KOMPETENSI TAMATAN

Tamatan program keahlian Teknika Kapal Niaga dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Kompetensi produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Teknika Kapal Niaga adalah seperti tercantum pada profil kompetensi tamatan berikut :

PROFIL KOMPETENSI TAMATAN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIKA KAPAL NIAGA

Kompetensi   Sub Kompetensi        

A.

Menerapkan Hukum Laut dan Hukum

  A1.

Mengidentifikasi hukum laut yang berkaitan

  A2.

Mengidentifikasi jenis perairan di laut dan

  A3.

Mengidentifikasi perjanjian bilateral dan internas

Page 4: kurikulum teknika pelayaran

Perkapalan

dengan pelayaran

fungsi serta batas daerah pelayaran

ional yang berkaitan dengan pelayaran

             

    A4.

Menerapkan hukum laut pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran

  A5.

Mengidentifikasi organisasi perkapalan

  A6.

Mengidentifikasi fungsi dan peran masing-masing bagian dalam organisasi perkapalan

             

    A7.

Mengidentifikasi

  A8.

Menerapkan huku

   

Page 5: kurikulum teknika pelayaran

hak dan tanggung jawab setiap tingkat dan jabatan pelaut di atas kapal, dokumen dan peraturan SOLAS

m perkapalan pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran

             

B.

Menerapkan prosedur darurat

  B1.

Menerapkan prosedur penyelamatan kapal,

  B2.

Menerapkan prosedur penyelamatan orang

  B3.

Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Page 6: kurikulum teknika pelayaran

awak kapal, dan muatan pada berbagai kondisi darurat

di laut (P3K)

             

    B4.

Menggunakan peralatan penolong

  B5.

Menggunakan alat pemadam kebakaran

   

             

C.

Menerapkan prosedur keselamatan pelaya

  C1.

Menerapkan peraturan internasional

  C2.

Menerapkan prosedur jaga laut

  C3.

Mengidentifikasi jenis dan fungsi lampu navigas

Page 7: kurikulum teknika pelayaran

ran tentang pencegahan tubrukan di laut (P2TL)

i dan sosok benda

             

    C4.

Mengidentifikasi tanggung jawab antar kapal

  C5.

Menggunakan garis haluan sesuai dengan ketentuan umum tentang rute kapal

  C6.

Mengoperasikan radar

D.

Mener

  D1.

Mengi

  D2.

Meng

  D3.

Mengid

Page 8: kurikulum teknika pelayaran

apkan standar kelayakan laut

dentifikasi Bangunan Kapal

gambar skema dan menyebutkan mana bagian kapal dan fungsinya

entifikasi tipe kapal, ukuran, dan fungsinya

             

    D4.

Menentukan persyaratan kedap air

  D5.

Melakukan pencegahan karat dan teritip

  D6.

Menghitung dan menetapkan keseimbangan kapal, trim, dan kekuatan pelengkapanny

Page 9: kurikulum teknika pelayaran

a

             

    D7.

Menetapkan perpindahan titik apung (COB) dan titik berat (COG) berkenaan dengan bongkar, muat dan perpindahan muatan

  D8.

Menghitung pengurangan daya apung karena kandas dan kebocoran kapal

  D9.

Merawat Konstruksi Bangunan Kapal

E.   E1.   E2.   E3.

Page 10: kurikulum teknika pelayaran

Melakukan prosedur pencegahan polusi laut

Mengidentifikasi prinsip umum lingkungan hidup

Menerapkan prosedur pencegahan polusi laut (Marpol 71 dan 78 serta Annex I dan II)

Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut

             

F.

Melakukan karantina dan menjaga sanitasi

  F1.

Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit menular yang

  F2.

Mengidentifikasi

Daerah pelayaran tertentu yang

  F3.

Melakukan karantina terhadap si sakit di atas kapal

Page 11: kurikulum teknika pelayaran

membahayakan penumpang dalam pelayaran dan pencegahannya

membahayakan kesehatan penumpang dalam pelayaran

             

    F4.

Menjaga kebersihan instalasi sanitasi di atas kapal

  F5.

Menjaga keamanan berkomunikasi dengan si sakit di atas kapal

  F6.

Menginformasikan keberadaan si sakit dengan penyakit manular pada pelabuhan tujuan

             

Page 12: kurikulum teknika pelayaran

G.

Melakukan komunikasi dan Mersar

  G1.

Melakukan komunikasi dengan kode isyarat visual

  G2.

Melakukan komunikasi dengan kode isyarat bunyi

  G3.

Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio

             

    G4.

Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya

  G5.

Menggunakan isyarat bahaya darurat

  G6.

Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan

H.

Melaksanaka

  H1.

Mengidentifi

  H2.

Mengidentifi

  H3.

Mengidentifika

Page 13: kurikulum teknika pelayaran

n kerja bangku

kasi jenis, sifat, dan fungsi metal dan non-metal

kasi jenis, sifat, dan fungsi ferro dan non-ferro

si dan memilih bahan sesuai dengan keperluan

             

    H4.

Mengidentifikasi besi tuang dan menyebutkan campurannya

  H5.

Melakukan aplikasi pekerjaan panas

  H6.

Memotong bahan dengan menggunakan alat potong

             

    H7.

Membuat sambungan

  H8.

Membuat sambungan

  H9.

Menajamkan bahan dengan

Page 14: kurikulum teknika pelayaran

tetap dengan las, keling, dan solder

tidak tetap

alat penajam

             

    H10.

Meratakan permukaan bahan dengan alat perata (kikir)

  H11.

Membuat lubang dengan alat pelubang sesuai dengan kebutuhan

  H12.

Melakukan penyepuhan, menormalkan logam,pengeratan, dan pemanasan

             

    H13.

Melakukan pekerjaan bubut rata,

       

Page 15: kurikulum teknika pelayaran

ulir, dan bubut dalam

             

I.

Membuat berbagai simpul dan kebutuhan tali-menali di kapal

  I1.

Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi tali yang dipergunakan di kapal

  I2.

Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi simpul serta bahan yang tepat

  I3.

Membuat simpul dalam tali-menali yang dipergunakan di kapal

             

    I4.

Merawat tali di kapal

  I5.

Menggunakan dan merawat kerek/takal

  I6.

Menggunakan alat berlabuh jangkar

Page 16: kurikulum teknika pelayaran

             

J.

Menerapkan dasar kelistrikan dan elektronika

  J1.

Memasang dan merawat instalasi penerangan kapal

  J2.

Mengoperasikan dan merawat peralatan elektronika di kapal

   

             

K.

Menggambar mesin bantu pada kapal

  K1.

Menggambar bukaan benda

  K2.

Menerapkan toleransi dan suaian

  K3.

Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik

             

    K4.

Mener

  K5.

Mener

  K6.

Menga

Page 17: kurikulum teknika pelayaran

apkan gambar konstruksi las

apkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik mesin bantu pada kapal

mbar konstruksi mesin bantu pada kapal dan rangka baja

             

L.

Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin bantu di geladak

  L1.

Mengoperasikan mesin bantu di geladak

  L2.

Merencanakan dan melaksanakan perawatan rutin dan berkala terhad

  L3.

Memperbaiki mesin bantu di geladak

Page 18: kurikulum teknika pelayaran

ap mesin bantu di geladak

             

M.

Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu bahan untuk mesin bantu

  M1.

Melakukan kerja bengkel

  M2.

Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan

   

             

N.

Menerapkan pengetahuan listrik dan elektr

  N1.

Mengoperasikan peralatan listrik pada

  N2.

Mengoperasikan peralatan elektronika

  N3.

Mengoperasikan peralatan listrik dan elektro

Page 19: kurikulum teknika pelayaran

onika pada kapal

kapal pada kapal

nika pada sistem kontrol

             

O.

Menggambar mesin utama pada kapal

  O1.

Menggambar bukaan benda

  O2.

Menerapkan toleransi dan suaian

  O3.

Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik

             

    O4.

Menerapkan gambar konstruksi las

  O5.

Menerapkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik

  O6.

Mengambar konstruksi mesin utama pada kapal dan rangka baja

Page 20: kurikulum teknika pelayaran

mesin utama pada kapal

P.

Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin induk di kamar mesin

P1.

Mengoperasikan mesin induk

P2.

Merawat dan menjaga kelancaran mesin induk

P3.

Memperbaiki mesin induk

Q.

Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu

Q1.

Melakukan kerja bengkel

Q2.

Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan

Page 21: kurikulum teknika pelayaran

bahan untuk mesin utama

R.

Menerapkan pengetahuan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

R1.

Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

S.

Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki

S1.

Melaksanakan perawatan dan mengoperas

S2.

Mengoperasikan dan merawat pesawat

S3.

Mengoperasikan dan perawatan pompa-pompa

Page 22: kurikulum teknika pelayaran

mesin kapal niaga

ikan mesin induk kapal

bantu

             

    S4.

Mengoperasikan dan merawat mesin pendingin di kapal

  S5.

Melakukan perawatan permesinan di atas deck

   

C. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEAHLIAN TEKNIKA KAPAL NIAGA

PROGRAM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

JAM PEMBELAJARAN

Tk. I Tk. II Tk. III

PROGRAM NORMATIF

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan2. Pendidikan Agama3. Bahasa dan Sastra Indonesia

80

80

80

80

32

32

Page 23: kurikulum teknika pelayaran

4. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan5. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum 80

80

80

80

80

80

32

32

32

PROGRAM ADAPTIF

1. Matematika2. Bahasa Inggris3. Fisika 4. Kimia 5. Komputer6. Kewirausahaan

240

120

120

80

80

40

240

120

120

80

-

40

96

48

48

32

-

32

PROGRAM PRODUKTIF

1. Hukum Laut dan Hukum Perkapalan 2. Prosedur Darurat dan Keselamatan Pelayaran 3. Standar Kelayakan Laut 4. Pencegahan Polusi, Karantina dan Sanitasi 5. Komunikasi dan Mersar6. Kerja Bangku dan Tali-Menali 7. Dasar Kelistrikan dan Elektronika 8. Gambar Mesin Bantu9. Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Mesin Bantu10. Penerapan Ilmu Bahan dan Kerja Bengkel Mesin Bantu11. Listrik dan Elektronika 12. Gambar Mesin Utama13. Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Mesin Utama14. Penerapan Ilmu Bahan dan Kerja Bengkel Mesin Utama15. Penerapan Listrik dan Elektronika pada Sistem Kontrol

120

100

180

100

140

140

140

-

 

-

-

-

-

-

-

-

 

-

-

-

-

-

-

-

Page 24: kurikulum teknika pelayaran

16. Paket Keahlian :

Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Pemesinan Kapal Niaga

-

-

-

-

-

-

-

-

220

340

220

220

-

-

-

-

-

-

-

-

-

124

200

130

130

800

JUMLAH JAM PEMBELAJARAN 2000 2000 1800

Keterangan :

1. Waktu pembelajaran efektif per tahun untuk tingkat I dan II minimum 40 minggu dan untuk tingkat III minimum 36 minggu; jam pembelajaran per minggu maksimum 50 jam @ 45 menit.

2. Jam pembelajaran adalah alokasi waktu untuk pelaksanaan PBM termasuk evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif yang dimaksud adalah tes untuk satu atau beberapa pokok bahasan dalam program normatif dan adaptif, dan tes untuk setiap pencapaian suatu kompetensi tertentu dalam program produktif.

3. Pelaporan administratif dan akademik kemajuan program pendidikan dan pelatihan dilakukan setiap semester atau minimal 2 kali setiap tahun pembelajaran.

4. Alokasi waktu pembelajaran praktek dalam program produktif minimum 70% (teori maksimum 30%).5. Pengaturan waktu pembelajaran dalam bentuk jadwal mingguan dalam 1 tahun dilakukan oleh masing-masing sekolah dengan memperhatikan :

a. Keutuhan dan ketuntasan penguasaan kompetensi;b. Kesinambungan proses pembelajaran;c. Efisiensi penggunaan sumber daya pendidikan.

Page 25: kurikulum teknika pelayaran

1. Paket Keahlian produktif dilaksanakan di industri atau sebagian di sekolah.2. Waktu praktik kerja industri diatur sebagai berikut :

a. Minimum 6 bulan kerja, mengikuti minggu dan jam kerja industri;b. Boleh lebih 6 bulan kerja jika kegiatan bekerja di industri memberi nilai tambah yang lebih tinggi bagi industri maupun bagi siswa yang bersangkutan;c. Kegiatan di industri dapat dimulai dari tingkat I dengan catatan industri yang bersangkutan mampu memberi keterampilan dasar dan sebaiknya tidak

langsung bekerja di lini produksi.

A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF

1. HUKUM LAUT DAN HUKUM PERKAPALAN

Tingkat I : 120 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

A. Menerapkan Hukum Laut dan Hukum Perkapalan

   

A1. Mengidentifikasi hukum laut yang berkaitan dengan pelayaran

Hukum maritim Peraturan SOLAS

Menerapkan hukum laut yang berkaitan dengan pelayaran

A2. Mengidentifikasi jenis perairan di laut dan fungsi serta batas daerah pelayaran

Laut internasional Laut bebas Zona Ekonomi

Eksklusif (ZEE) Daerah –daerah

pelayaran dan batasnya

Mengelompokkan jenis perairan di laut pada peta Menunjukkan pada peta daerah pelayaran, batas-batas dan fungsinya Menunjukkan pada peta laut internasional dan laut bebas Menunjukkan pada peta zona ekonomi eksklusif

Page 26: kurikulum teknika pelayaran

A3. Mengidentifikasi perjanjian bilateral dan internasional yang berkaitan dengan pelayaran

Perjanjian nasional dan internaional

Menerapkan perjanjian bilateral dan internasional yang berkaitan dengan kasus-kasus pelayaran

A4. Menerapkan hukum laut pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran

Penerapan hukum laut pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran

Memecahkan masalah melalui studi kasus sesuai dengan ketentuan IMO

A5. Mengidentifikasi organisasi perkapalan

Struktur organisasi usaha perkapalan

Melaksanakan sistem kerja di kapal

A6. Mengidentifikasi fungsi dan peran masing-masing bagian dalam organisasi perkapalan

Tanggung jawab setiap jabatan dalam organisasi perkapalan

Peratauran pengawakan kapal

Pekerja kapal

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan dalam struktur organisasi usaha perkapalan Menggunakan dokumen kapal sesuai dengan fungsinya

A7. Mengidentifikasi hak dan tanggung jawab setiap tingkat dan jabatan pelaut di atas kapal, dokumen dan peraturan SOLAS

Hak dan tanggung jawab pelaut di atas kapal

Berbagai jenis dokumen kapal

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelaut di atas kapal sesuai dengan peraturan SOLAS

A8. Menerapkan hukum perkapalan pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran

Penerapan hukum perkapalan pada berbagai situasi dan kondisi pelayaran

Memecahkan masalah melalui studi kasus

1. PROSEDUR DARURAT DAN KESELAMATAN PELAYARAN

Page 27: kurikulum teknika pelayaran

Tingkat I : 100 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

B. Menerapkan prosedur darurat

   

B1. Menerapkan prosedur penyelamatan kapal, awak kapal, dan muatan pada berbagai kondisi darurat

Prosedur penyelamatan kapal tubrukan

 

Prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat

Prosedur penyelamatan kapal tenggelam

Prosedur penyelamatan kapal kandas

Prosedur penyelamatan kapal kebakaran

Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal tubrukan dan sesudahnya Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat dan sesudahnya Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal tenggelam Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal kandas dan sesudahnya Menerapkan prosedur penyelamatan pada kondisi kapal kebakaran dan sesudahnya

B2. Menerapkan prosedur penyelamatan orang di laut

Prosedur penyelamatan orang di laut

Menerapkan prosedur penyelamatan orang di laut

B3. Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Struktur tubuh manusia Otot dan jaringan Tulang dan rangka Sistem pernafasan Sistem peredaran darah

Memberikan pertolongan pertama dalam hal luka gores, luka bakar, membalut luka, patah tulang, pingsan, keracunan, gangguan

Page 28: kurikulum teknika pelayaran

Sistem pencernaan Obat-obatan ringan Prosedur P3K Perlengkapan P3K Jenis-jenis penangkal

racun Pernafasan buatan Prosedur membalut dan

membidai Resusitasi jantung Resusitasi tulang

pernafasan, kecelakaan listrik/petir, kejang dan terkilir, menyelamatkan orang tenggelam

B4. Menggunakan peralatan penolong

Jenis peralatan penolong Prosedur menggunakan

baju pelampung Prosedur menggunakan

sekoci penolong Prosedur menggunakan

sekoci otomatis

Menggunakan baju pelampung, pelampung penolong Menggunakan sekoci penolong Menggunakan sekoci otomatis

B5. Menggunakan alat pemadam kebakaran

Jenis dan fungsi peralatan pemadam kebakaran

Instalasi pemadam kebakaran di kapal

Prosedur penggunaan berbagai alat pemadam kebakaran

Prosedur pelaporan sesudah terjadinya kebakaran

Mengidentifikasi jenis peralatan pemadam kebakaran Menemukan berbagai jenis peralatan pemadam kebakaran di atas kapal Menggunakan berbagai alat pemadam kebakaran Membuat laporan kebakaran

Page 29: kurikulum teknika pelayaran

C. Menerapkan prosedur keselamatan pelayaran

   

C1. Menerapkan peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan di laut (P2TL)

Peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan di laut (COLREG 72)

Peraturan –peraturan lain

Menerapkan peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan di laut

C2. Menerapkan prosedur jaga laut

Prosedur jaga laut Tanggung jawab jaga Pengamatan dan

kecakapan pelaut

 

Dokumen kapal

Melaksanakan jaga laut Melaksanakan sistem kerja di kapal Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya Menggunakan dokumen kapal

C3. Mengidentifikasi jenis dan fungsi lampu navigasi dan sosok benda

Jenis dan fungsi lampu navigasi

 

Sosok benda di darat yang berguna untuk pelayaran

Mengidentifikasi berbagai jenis lampu navigasi Memasang dan mengartikan lampu navigasi Mengidentifikasi berbagai sosok benda di darat yang berguna untuk pelayaran

C4. Mengidentifikasi tanggung jawab antar kapal

Alur pelayaran sempit dan jalur pemisah lalu lintas

Informasi rute kapal Peringatan navigasi dan

NAVTEX

Menerapkan pelayaran pada alur pelayaran sempit dan memanfaatkan jalur pemisah lalu lintas Memanfaatkan informasi rute kapal, peringatan navigasi

Page 30: kurikulum teknika pelayaran

Penggunaan radar ARPA

 

 

 

Prosedur pada waktu kapal melakukan penyusulan, posisi berhadapan dan berpotongan

dan NAVTEX, serta menggunakan radar ARPA untuk mencegah tubrukan di laut Menerapkan prosedur yang harus dilakukan pada waktu penyusulan, posisi berhadapan dan berpotongan

C5. Menggunakan garis haluan sesuai dengan ketentuan umum tentang rute kapal

Fungsi garis haluan dalam pelayaran sesuai dengan ketentuan umum rute kapal

Menggunakan garis haluan dalam pelayaran

C6. Mengoperasikan radar Jenis dan fungsi radar Prosedur penggunaan

radar Interpretasi data radar

Mengoperasikan radar sesuai dengan jenis dan fungsinya Menginterpretasikan data radar

1. STANDAR KELAYAKAN LAUT

Tingkat I : 180 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Page 31: kurikulum teknika pelayaran

D. Menerapkan standar kelayakan laut

 

 

 

D1. Mengidentifikasi Bangunan Kapal

Stabilitas kapal Kemiringan kapal Keseimbangan statis

Mengklasifikasikan jenis stabilitas kapal Menentukan ukuran kapal Menghitung tonase kapal

D2. Menggambar skema dan menyebutkan mana bagian kapal dan fungsinya

Bagian-bagian kapal dan fungsinya

Berbagai bentuk haluan dan buritan kapal

Dasar berganda Tata letak gading-

gading

Membedakan berbagai bentuk haluan dan buritan kapal

 

Mengidentifikasi dasar berganda

Membedakan tata letak gading-gading

D3. Mengidentifikasi tipe kapal, ukuran, dan fungsinya

Tipe kapal, ukuran dan fungsinya

Klasifikasi kapal menurut daerah pelayaran

Mengidentifikasi tipe kapal berdasarkan ukuran dan fungsinya Mengklasifikasi kapal menurut daerah pelayaran

D4. Menentukan persyaratan kedap air

Fungsi sekat kedap air Persyaratan kedap air Fungsi penyambungan

dengan cara las dan cara keling

Fungsi penataan balast

Mengidentifikasi fungsi sekat kedap air untuk keseimbangan kapal Mengidentifikasi fungsi penyambungan dengan cara las dan cara keling Mengidentifikasi fungsi penataan balast untuk

Page 32: kurikulum teknika pelayaran

keseimbangan

D5. Melakukan pencegahan karat dan teritip

Karat, teritip, dan penyebabnya

Bahan pencegah karat dan teritip

Pencegahan karat dan teritip

Mengidentifikasi bahan pencegah karat Mengidentifikasi bahan antiteritip Melakukan pencegahan karat dan teritip

D6. Menghitung dan menetapkan keseimbangan kapal, trim, dan kekuatan pelengkapannya

Stabilitas kapal dan cara menghitungnya

 

Prosedur menjaga keseimbangan kapal

Menentukan titik KC, KB, KM Menghitung stabilitas kapal Melaksanakan percobaan stabilitas Menjaga keseimbangan kapal

D7. Menetapkan perpindahan titik apung (COB) dan titik berat (COG) berkenaan dengan bongkar, muat dan perpindahan muatan

Prosedur menentukan keseimbangan dan kekuatan kapal

Menghitung keseimbangan dan kekuatan kapal

D8. Menghitung pengurangan daya apung karena kandas dan kebocoran kapal

Pengurangan daya apung akibat kandas dan kebocoran kapal

Menghitung pengurangan daya apung akibat kandas dan kebocoran kapal

D9. Merawat Konstruksi Bangunan Kapal

Jenis peralatan kapal kayu

Bagian-bagian kapal kayu

Cara memperbaiki

Melakukan perawatan ringan konstruksi kapal kayu

 

Page 33: kurikulum teknika pelayaran

kebocoran Bahan-bahan pakel Jenis cat kayu dan

prosedur pengecatan Proses galvanisasi Jenis dan tingkat

timbulnya karat Menghilangkan karat

dan teritip Teknis kapal masuk

dock Fungsi dan ukuran

geladak Fungsi dan ukuran

palka Cara merawat geladak

dan palka Konstruksi kemudi

kapal Cara merawat

konstruksi kemudi

 

 

 

Melakukan perawatan ringan konstruksi kapal baja

 

Menerapkan cara kapal masuk dock

Merawat geladak dan palka kapal

 

Merawat konstruksi kemudi

1. PENCEGAHAN POLUSI, KARANTINA DAN SANITASI

Tingkat I : 100 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

E. Melakukan prosedur    

Page 34: kurikulum teknika pelayaran

pencegahan polusi laut

E1. Mengidentifikasi prinsip umum lingkungan hidup

Prinsip umum pemeliharaan lingkungan hidup

Menerapkan upaya menjaga lingkungan hidup

E2. Menerapkan prosedur pencegahan polusi laut (Marpol 71 dan 78 serta Annex I dan II)

Marpol 71 dan 78 serta Annex I dan II

Prosedur pemeriksaan pembuangan minyak di kamar mesin

Pengisian oil record book

Cara membersihkan dan mencuci ulang sebelum muat

Penggunaan pelampung pencegah tumpahan minyak di laut

Dokumen pencegahan pencemaran laut

 

 

Memeriksa pembuangan minyak di kamar mesin

Mengisi oil record book Melakukan

pembersihan dan pencucian ulang sebelum muat

Menggunakan pelampung pencegah tumpahan minyak di laut

Mengisi dokumen yang berkaitan dengan pencegahan pencemaran laut

E3. Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut

Jenis dan fungsi peralatan pencegah pencemaran laut

Prosedur mengoperasikan dan merawat peralatan

Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut

Page 35: kurikulum teknika pelayaran

pencegah pencemaran laut

F. Melakukan karantina dan menjaga sanitasi

   

F1. Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit menular yang membahayakan penumpang dalam pelayaran dan pencegahannya

Jenis penyakit menular yang membahayakan pelayaran

Prosedur pencegahan penyakit menular

Upaya pertolongan pada pengidap penyakit menular

Memberikan pertolongan darurat pada pengidap penyakit menular

F2. Mengidentifikasi

Daerah pelayaran tertentu yang membahayakan kesehatan penumpang dalam pelayaran

Daerah pelayaran yang berbahaya dalam penularan penyakit

Mengidentifikasi daerah pelayararn tertentu yang membahayakan kesehatan

F3. Melakukan karantina terhadap si sakit di atas kapal

Prosedur karantina terhadap si sakit di atas kapal

Melakukan karantina terhadap si sakit di atas kapal

F4. Menjaga kebersihan instalasi sanitasi di atas kapal

Instalasi sanitasi di atas kapal

Kebersihan sanitasi

Menjaga kebersihan instalasi sanitasi di atas kapal

F5. Menjaga keamanan berkomunikasi dengan si sakit di atas kapal

Cara berkomunikasi yang aman dengan pengidap penyakit

Melakukan komunikasi yang aman dengan pengidap penyakit menular di atas kapal

Page 36: kurikulum teknika pelayaran

menular di atas kapal

F6 Menginformasikan keberadaan si sakit dengan penyakit manular pada pelabuhan tujuan

Mengidentifikasi kondisi si sakit

Menginformasikan keberadaan si sakit dengan penyakit manular pada pelabuhan tujuan

1. KOMUNIKASI DAN MERSAR

Tingkat I : 140 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

G. Melakukan komunikasi dan Mersar

   

G1. Melakukan komunikasi dengan kode isyarat visual

Isyarat morse dengan tangan, dan cahaya

Isyarat bendera (semaphore, bendera isyarat internasional)

Menggunakan isyarat Morse tangan Menggunakan isyarat Morse cahaya Menggunakan isyarat bendera semaphore Menggunakan isyarat bendera internasional

G2. Melakukan komunikasi dengan kode isyarat bunyi

Isyarat morse dengan bunyi

Menggunakan isyarat morse dengan bunyi

G3. Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio

Prosedur penggunaan radio, telepon, dan telegraf

Menggunakan radio, telepon, dan telegraf

Page 37: kurikulum teknika pelayaran

G4. Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya

Jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya

Melakukan prosedur isyarat bahaya sesuai standar IMO

G5. Menggunakan isyarat bahaya darurat

Jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya darurat

Melakukan prosedur isyarat bahaya darurat sesuai standar IMO

G6. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan

Prosedur melakukan SAR untuk kapal lain

Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan

1. KERJA BANGKU DAN TALI-MENALI

Tingkat I : 140 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

H. Melaksanakan kerja bangku

 

 

 

H1. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi metal dan non-metal

Jenis, sifat, dan fungsi metal

Jenis, sifat, dan fungsi non-metal

Mengidentifikasi jenis metal dan non-metal sesuai kebutuhan berdasarkan sifat dan fungsinya

H2. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi ferro dan non-ferro

Jenis, sifat, dan fungsi ferro

Jenis, sifat, dan fungsi non-ferro

Mengidentifikasi jenis ferro dan non-ferro sesuai kebutuhan berdasarkan sifat dan fungsinya

Page 38: kurikulum teknika pelayaran

H3. Mengidentifikasi dan memilih bahan sesuai dengan keperluan

Mengidentifikasi bahan sesuai keperluan berdasarkan bahan asli yang akan diganti/diperbaiki

Menentukan bahan sesuai keperluan berdasarkan bahan asli yang akan diganti/diperbaiki

H4. Mengidentifikasi besi tuang dan menyebutkan campurannya

Jenis besi tuang Campuran besi tuang

Mengidentifikasi besi tuang dan menyebutkan campurannya

H5. Melakukan aplikasi pekerjaan panas

Pekerjaan panas dalam kerja bangku

Melakukan aplikasi pekerjaan panas

H6. Memotong bahan dengan menggunakan alat potong

Cara memotong bahan Memotong bahan dengan menggunakan alat potong

H7. Membuat sambungan tetap dengan las, keling, dan solder

Cara membuat sambungan tetap dengan las

Cara membuat sambungan tetap dengan keling

Cara membuat sambungan tetap dengan solder

Membuat sambungan tetap dengan las, keling, dan solder

H8. Membuat sambungan tidak tetap

Cara membuat sambungan tidak tetap

Membuat sambungan tidak tetap

H9. Menajamkan bahan dengan alat penajam

Cara menajamkan bahan dengan alat penajam

Menajamkan bahan dengan alat penajam

Page 39: kurikulum teknika pelayaran

H10. Meratakan permukaan bahan dengan alat perata (kikir)

Cara meratakan permukaan bahan

Meratakan permukaan bahan dengan alat perata (kikir)

H11. Membuat lubang dengan alat pelubang sesuai dengan kebutuhan

Cara membuat lubang Membuat lubang dengan alat pelubang sesuai dengan kebutuhan

H12. Melakukan penyepuhan, menormalkan logam,pengeratan, dan pemanasan

Cara melakukan penyepuhan

Cara menormalkan logam

Cara mengerat logam Pemanasan logam

Melakukan penyepuhan Menormalkan logam Mengerat logam Memanaskan logam

H13. Melakukan pekerjaan bubut rata, ulir, dan bubut dalam

 

Cara membubut rata Cara membubut ulir Cara membubut dalam

Melakukan pekerjaan bubut rata, ulir, dan bubut dalam

I. Membuat berbagai simpul dan kebutuhan tali-menali di kapal

   

I1. Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi tali yang dipergunakan di kapal

Jenis, sifat, dan fungsi tali

Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi tali yang dipergunakan di kapal

I2. Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi simpul serta bahan yang tepat

Jenis, sifat, dan fungsi simpul

Bahan untuk berbagai jenis simpul

Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi simpul serta bahan yang tepat

Page 40: kurikulum teknika pelayaran

I3. Membuat simpul dalam tali-menali yang dipergunakan di kapal

Cara membuat berbagai jenis simpul

Membuat simpul dalam tali-menali yang dipergunakan di kapal

I4. Merawat tali di kapal Cara merawat tali di kapal

Merawat tali di kapal

I5. Menggunakan dan merawat kerek/takal

Cara menggunakan dan merawat kerek/takal

Menggunakan dan merawat kerek/takal

I6. Menggunakan alat berlabuh jangkar

Prosedur menggunakan alat berlabuh jangkar

Menggunakan alat berlabuh jangkar

1. DASAR KELISTRIKAN DAN ELEKTRONIKA

Tingkat I : 140 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

J. Menerapkan dasar kelistrikan dan elektronika

   

J1. Memasang dan merawat instalasi penerangan kapal

Cara melakukan instalasi penerangan kapal

Cara merawat instalasi penerangan kapal

Memasang dan merawat instalasi penerangan kapal

J2. Mengoperasikan dan merawat peralatan

Cara mengoperasikan peralatan elektronika di

Mengidentifikasi instalasi radar, RDF< radio komunikasi

Page 41: kurikulum teknika pelayaran

elektronika di kapal kapal : Instalasi radar Radio komunikasi Echo Sounder Gyro Compass Sonar GPS Cara merawat peralatan

elektronika di kapal Mendeskripsikan cara

kerja GPS

Mengidentifikasi instalasi Echo Sounder, Gyro Compass, Sonar

 

1. GAMBAR MESIN BANTU

Tingkat II : 220 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

K. Menggambar mesin bantu pada kapal

K1. Menggambar bukaan benda

Memahami cara menggambar bukaan

Menggambar bukaan benda silinder, pipa, kotak, kerucut

Page 42: kurikulum teknika pelayaran

benda dan limas

K2. Menerapkan toleransi dan suaian

Memahami ukuran toleransi dan suaian serta penempatannya pada gambar

Menempatkan ukuran dan simbol toleransi

K3. Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik

Memahami kekasaran permukaan dan tanda proses pengerjaan pemesinan lainnya

Memahami simbol dan fungsi toleransi geometrik

Menggambar simbol kekasaran permukaan dan penempatan tanda pengerjaan Menempatkan toleransi geometrik pada gambar

K4. Menerapkan gambar konstruksi las

Memahami penunjukan dan simbol las mesin bantu pada kapal

Memahami cara penunjukan sambungan las mesin bantu pada kapal

Mencantumkan penunjukan dan simbol las pada gambar Menggambarkan penunjukan sambungan las

K5. Menerapkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik mesin bantu pada kapal

Memahami cara penyederhanaan ulir

Memahami cara penyederhanaan roda gigi

Memahami cara penyederhanaan pegas

Memahami cara penyederhanaan

Menggambarkan penyederhanaan ulir Menggambarkan penyederhanaan roda gigi Menggambarkan penyederhanaan pegas Menggambarkan penyederhanaan sambungan las

Page 43: kurikulum teknika pelayaran

sambungan las

K6. Mengambar konstruksi mesin bantu pada kapal dan rangka baja

Memahami cara menggambar konstruksi mesin

Memahami cara menggambarkan rangka baja

Menggambarkan konstruksi mesin Menggambarkan rangka baja

1. PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN BANTU

Tingkat II : 340 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

L. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin bantu di geladak

L1. Mengoperasikan mesin bantu di geladak

Jenis mesin bantu Cara mengoperasikan:

Pompa, Pipa pancar, Sistem hidrolik, Kompresor udara, Purifier dan clarifier, Mesin kemudi, Mesin pendingin, Evaporator

Mengoperasikan mesin bantu di geladak

L2. Merencanakan dan melaksanakan perawatan rutin dan

Perencanaan perawatan rutin dan berkala

Merencanakan dan melaksanakan perawatan rutin dan berkala terhadap

Page 44: kurikulum teknika pelayaran

berkala terhadap mesin bantu di geladak

Perawatan mesin bantu mesin bantu di geladak

L3. Memperbaiki mesin bantu di geladak

Jenis dan lokasi gangguan Perbaikan mesin bantu

Mendeteksi jenis dan lokasi gangguan Memperbaiki mesin bantu Memesan perbaikan mesin bantu

1. PENERAPAN ILMU BAHAN DAN KERJA BENGKEL MESIN BANTU

Tingkat II : 220 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

M. Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu bahan untuk mesin bantu

M1. Melakukan kerja bengkel

Las, pemotong, regangan, penekanan, pengguntingan dari material dengan benda dan menetralisir getaran

Alat pelindungan keamanan Penyepuhan, penormalan

pengeratan dan pemanasan Perekatan papan dan

sambungan plastik Pekerjaan bubut datar, ulir,

tirus, dan mur, serta bubut dalam

Memotong, menyambung, meregangkan metal

 

 

Menyepuh dan menormalkan logam

Merekatkan papan dan menyambung

Page 45: kurikulum teknika pelayaran

plastik Membubut datar,

ulir, tirus, mur, dan bubut dalam

M2. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan

Pemilihan type baja Besi tulang dan

campurannya Aplikasi pekerjaan panas Bahan-non metal, polymer,

dan bahan tambah/isian

Memilih baja dan bahan lain Melakukan pekerjaan panas

1. LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

Tingkat II : 220 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

N. Menerapkan pengetahuan listrik dan elektronika pada kapal

N1. Mengoperasikan peralatan listrik pada kapal

Teori listrik Diagram dan simbul Rangkaian seri dan paralel Multi tester/avmeter Usaha, tenaga Sumber arus listrik Alat pengantar arus dan

isolasi Batery

Mengoperasikan peralatan listrik pada kapal

Page 46: kurikulum teknika pelayaran

Magnet dan elektromagnet Dasar-dasar dari generator

dan motor listrik Pemilihan generator

pemutus hubungan motor dan skring

Penerangan bolak balik Penerangan Pemeliharaan arus bolak

balik Interferensi dan induksi

N2. Mengoperasikan peralatan elektronika pada kapal

Konduktor, semi konduktor, dan isolator

Dioda dan aktifisor Modulator konduktor Oscalator Amplifier

Mengoperasikan peralatan elektronika pada kapal

N3. Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

Sistem kontrol Pengukuran suhu, tekanan,

permukaan aliran Transmisi sinyal Elemen kontrol Prinsip pneumatik kontrol Kontrolan Pengendalian jarak jauh

putaran mesin diesel

Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

1. GAMBAR MESIN UTAMA

Tingkat III : 124 Jam Pembelajaran

Page 47: kurikulum teknika pelayaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

O. Menggambar mesin utama pada kapal

O1. Menggambar bukaan benda

Memahami cara menggambar bukaan benda

Menggambar bukaan benda silinder, pipa, kotak, kerucut dan limas

O2. Menerapkan toleransi dan suaian

Memahami ukuran toleransi dan suaian serta penempatannya pada gambar

Menempatkan ukuran dan simbol toleransi

O3. Menerapkan tanda pengerjaan dan toleransi geometrik

Memahami kekasaran permukaan dan tanda proses pengerjaan pemesinan lainnya

Memahami simbol dan fungsi toleransi geometrik

Menggambar simbol kekasaran permukaan dan penempatan tanda pengerjaan Menempatkan toleransi geometrik pada gambar

O4. Menerapkan gambar konstruksi las

Memahami penunjukan dan simbol las mesin bantu pada kapal

Memahami cara penunjukan sambungan las mesin bantu pada kapal

Mencantumkan penunjukan dan simbol las pada gambar Menggambarkan penunjukan sambungan las

O5. Menerapkan teknik penyederhanaan gambar dari bentuk benda teknik mesin utama pada kapal

Memahami cara penyederhanaan ulir

Memahami cara penyederhanaan roda gigi

Memahami cara

Menggambarkan penyederhanaan ulir Menggambarkan penyederhanaan roda gigi Menggambarkan

Page 48: kurikulum teknika pelayaran

penyederhanaan pegas Memahami cara

penyederhanaan sambungan las

penyederhanaan pegas Menggambarkan penyederhanaan sambungan las

O6. Mengambar konstruksi mesin utama pada kapal dan rangka baja

Memahami cara menggambar konstruksi mesin

Memahami cara menggambarkan rangka baja

Menggambarkan konstruksi mesin Menggambarkan rangka baja

1. PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN UTAMA

Tingkat III : 200 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

P. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin induk di kamar mesin

P1. Mengoperasikan mesin induk

Jenis mesin induk Ketel dan sistem

pembakaranya Pemasangan dan

pemompaan pipa Bahan bakar Proses pembakaran pada

motor diesel dan ketel

Mengoperasikan mesin induk

Page 49: kurikulum teknika pelayaran

Konstruksi, cara kerja, dan cara mengoperasikan turbin uap

P2. Merawat dan menjaga kelancaran mesin induk

Persiapan rutin menghidupkan mesin induk

Pengumpulan data normal dan data abnormal pada saat mesin hidup

Menghidupkan mesin induk untuk pemanasan mesin Mencatat data mesin hidup Merawat dan menjaga kelancaran mesin induk

P3. Memperbaiki mesin induk

Jenis dan lokasi gangguan mesin induk

Perbaikan mesin induk

Mendeteksi jenis dan lokasi gangguan Melakukan perbaikan Memesan perbaikan pada pihak lain

1. PENERAPAN ILMU BAHAN DAN KERJA BENGKEL MESIN UTAMA

Tingkat III : 130 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Q. Melakukan kerja bengkel dan menguasai ilmu bahan untuk mesin utama

Q1. Melakukan kerja bengkel

Alat pelindungan keamanan Penyepuhan, penormalan

pengeratan dan pemanasan

Menyepuh dan menormalkan logam Membubut datar, ulir, tirus, mur, dan bubut dalam

Page 50: kurikulum teknika pelayaran

Pekerjaan bubut datar, ulir, tirus, dan mur, serta bubut dalam

Q2. Mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan

Pemilihan type baja Besi tulang dan

campurannya Aplikasi pekerjaan panas Bahan-non metal, polymer,

dan bahan tambah/isian

Memilih baja dan bahan lain Melakukan pekerjaan panas

1. PENERAPAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISTEM KONTROL

Tingkat III : 130 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

R. Menerapkan pengetahuan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

R1. Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

Sistem kontrol Pengukuran suhu, tekanan,

permukaan aliran Transmisi sinyal Elemen kontrol Prinsip pneumatik kontrol Kontrolan Pengendalian jarak jauh

putaran mesin diesel

Mengoperasikan peralatan listrik dan elektronika pada sistem kontrol

Page 51: kurikulum teknika pelayaran

1. PAKET KEAHLIAN

Tingkat III : 800 Jam Pembelajaran

Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan Pemesinan Kapal Niaga

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

S. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki mesin kapal niaga

   

S1. Melaksanakan perawatan dan mengoperasikan mesin induk kapal

Pengecekan dan pemeriksaan kerusakan Prosedur over whole Pemilihan dan penggunaan peralatan untuk pekerjaan over whole Pemilihan dan pengggunaan sparepart yang tepat Pemeriksaan kelurusan pipa engkol (crank web) atau deflection Pemeriksaan tekanan indikator dalam silinder

Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan Over Whole Mengidentifikasi jenis dan lokasi kerusakan Memilih tools (peralatan) yang tepat Memilih sparepart yang tepat Melaksanakan pengecekan crank web deflection menggunakan clock meter Melaksanakan pengecekan tekanan indikator dalam silinder motor menggunakan indikator meter

S2. Mengoperasikan dan merawat pesawat bantu

Pengecekan pengaman pada instalasi meliputi: Overload relay Fuse Ground detecting lamp Pemeriksaan kondisi sikat arang, rotor dan stator Mempararel generator

Melaksanakan perawatan generator yaitu tentang: Pengamanan Beban lebih Kebocoran arus Pembatas arus Melaksanakan pengecekan sikat arang, kondisi rotor dan stator Melaksanakan hubungan paralel 2 buah generator pada kondisi tertentu

S3. Mengoperasikan dan perawatan pompa-pompa

Merencanakan perawatan dan perbaikan meliputi : Pengecekan katup katup Pengecekan impeller Pengecekan pipa isap dan pipa tekan

Membuat perencanaan perawatan rutin Melaksanakan pengecekan katup isap dan tekan Melaksanakan pemeriksaan kebocoran yang mungkin terjadi pada pipa isap maupun pipa tekan

S4. Mengoperasikan dan merawat mesin pendingin di kapal

Perencaan perawatan mesin pendingin meliputi: Pemeriksaan kompressor Pengecekan media pendingin refrigerant freon

Membuat perencanaan perawatan secara periodik Melaksanakan pengecekan tekanan kompresor