Landasan Ilmiah PKn T.kimia
-
Upload
abdul-rasyid -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Landasan Ilmiah PKn T.kimia
-
8/15/2019 Landasan Ilmiah PKn T.kimia
1/2
LANDASAN ILMIAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
Landasan ilmiah pendidikan yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang atau disiplin
ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
Landasan ilmiah dalam pendidikan kewarganegaraan meliputi sebagai berikut:
a. Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan bangsanya,
serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (I!"#S$ yang berlandaskan nilai-nilai
keagamaan, nilai-nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai-nilai budaya bangsa. %ilai-nilai dasar
tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. &ahasan endidikan #ewarganegaraan meliputi hubungan
antara warga negara dengan negara, serta pendidikan pendahuluan bela negara yang semua ini berpijak pada nilai-nilai budaya serta dasar 'iloso'i bangsa. al itulah yang menjadi landasan dalam
endidikan #ewarganegaraan.
b. Obek Pemba!asan Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap ilmu harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, yaitu mempunyai objek, metode, system, dan
bersi'at uni)ersal. *bjek pembahasan setiap ilmu harus jelas, baik objek material maupun objek
'ormalnya. *bjek material adalah bidang sasaran yang dibahas dan dikaji oleh suatu bidang atau
cabang ilmu. Sedangkan objek 'ormal adalah sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas
objek material tersebut. adapun objek material dari endidikan #ewarganegaraan adalah segala hal
yang berkaitan dengan warga negara yang meliputi wawasan, sikap dan perilaku warga negara
dalam kesatuan bangsa dan negara. Sebagai objek 'ormalnya mencakup + segi, segi hubungan
antara warga negara dan negara dan segi pembelaan negara. alam hal ini endidikan
#ewarganegaraan terarah pada warga negara Indonesia dalam hubungannya dengan negara
Indonesia dan pada upaya pembelaan negara Indonesia.
". R#m$#n Kei%m#an
endidikan #ewarganegaraan dapat disejajarkan dengan i)ics "ducation yang dikenal di berbagai
negara. Sebagai bidang studi ilmiah, pendidikan kewarganegaraan bersi'at antardisipliner bukan
monodisipliner, karena kumpulan pengetahuan yang membangun ilmu kewarganegaraan ini diambildari berbagai disiplin ilmu. *leh karena itu upaya pembahasan dan pengembangannya memerlukan
sumbangan dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi ilmu politik, ilmu hukum, ilmu 'ilsa'at, ilmu
sosiologi, ilmu administrasi negara, ilmu ekonomi pembangunan, sejarah perjuangan bangsa dan
ilmu budaya.
D. K&m$e'ensi ang di !ara$kan
ompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harus
dimiliki oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
#ompetensi lulusan endidikan #ewarganegaraan adalah seperangakat tindakan cerdas, penuh rasa
tanggung jawab dari seorang warga %egara dalam berhubungan dengan %egara, dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangasa, dan bernegara dengan menerapkan konsepsi
'alsa'ah bangsa, awasan %usantara, dan #etahanan %asional.
-
8/15/2019 Landasan Ilmiah PKn T.kimia
2/2
enguasaan kompetensi (kecakapan$ yang diharapkan bagi mahasiswa setelah mempelajari mata
kuliah kewarganegaraan ini adalah sebagai berikut:
/. 0empunyai kemampuan berpikir, bersikap nasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai
intelektual.
+. 0empunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela %egara yang
dilandasi oleh rasa cinta tanah air.
#esadaran bela negara ini berwujud sebagai kerelaan dan kesediaan melakukan upaya untuk
kelangsungan hidup bangsa dan negara melalui bidang pro'esinya.
1. 0empunyai wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara dan ketahanan nasional
(%ational 2esillience$ untuk kelangsungan hidup bangsa dan %egara (%atural Sur)i)al$.
0erupakan suatu tuntutan pula bahwa bangsa Indonesia, terutama pemimpin termasuk para
mahasiswa sebagai calon pemimpin harus mengenal dan memahami konsepsi pertahanan nasional.
3. 0empunyai pola pikir, pola sikap yang komprehensi' integral dalam memecahkan masalah danimplementasi pembangunan nasional pada seluruh aspek kehidupan nasional.
ola pikir secara komprehensi' integral adalah kemampuan berpikir tentang sesuatu dalam
kaitannya dengan keseluruhannya. alam memandang peristiwa yang terjadi di masyarakat tidak
boleh memandang secara indi)idu4golongan melainkan berdasarkan pandangan kepentingan
bersama, yaitu kepentingan masyarakat4bangsa dari berbagai aspek.
ari uraian diatas tampak bahwa dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi pengaruh global,
setiap warga negara %#2I pada umumnya dan mahasiswa calon sarjana4 ilmuan pada khususnya
harus tetap pada jati dirinya yang berjiwa patriotik dan cinta tanah air. alam erjuangan %on 5isik
mereka harus tetap memegang teguh nilai-nilai ini di semua aspek kehidupan, khususnya untuk
memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi, kolusi dan nepotisme,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar
memiliki daya saing4kompetiti', memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan
berpikir objekti' rasional serta mandiri. Semua upaya itu akan menjadikan kita bangsa yang dapat
diperhitungkan dalam dunia global. Sementara itu, %egara #esatuan 2epublik Indonesia tetap utuh,
tegak dan jaya sepanjang masa.