Data yang dapat diperoleh dari akuisisi lapangan adalah spasi antarelektroda, level data (n), arus (I), dan resistansi (R).Untuk melakukan processing pada RES2DINV maka diperlukan data berupa spasi antarelektroda, resitivitas (ρ), dan datum. Untuk memperoleh data tambahan tersebut maka data – data awal perlu diolah di Microsoft Excel terlebih dahulu seperti pada gambar berikut : Nilai resitivitas dapat diperoleh dari persamaan 𝜌=𝐾𝛥𝑉𝐼=𝐾.𝑅 . 𝐾 adalah simbol untuk faktor geometri.R adalah resistansi hasil pengukuran resistivitymeter yang dirata – ratakan.Pada konfigurasi Dipole - dipole nilai 𝐾 = 𝑛(𝑛+1)(𝑛+2)𝜋𝑎.Setelah melakukan perhitungan, pada sheet berikutnya disusun tabel baru dengan urutan sebagai berikut.Sebelumnya, nilai n diurutkan dari nilai yang paling kecil, yaitu n = 1 hingga yang paling besar, yaitu n = 7.Dengan demikian,nilai resistansi juga ikut diurutkan mengikuti nilai n.

Pada konfigurasi Wenner nilai 𝐾 = 2𝜋𝑎. Setelah melakukan perhitungan, pada sheet berikutnya disusun tabel baru dengan urutan sebagai berikut :

Lalu data ini dicopy ke notepad dan disimpan dalam format .dat.

Kemudian buka software Res2dinv, dan pada menu file, pilih read data file. Pilih data yang tadi kita simpan dalam notepad.

Klik “OK” hingga kotak dialognya menghilang. Setelah itu untuk menampilkan hasil pengolahan data dapat dilakukan melalui Inversion > Inversion Methods and Settings > Choose Logarithm of Apparent Resistivity > Use Apparent Resitivity > OK > Inversion > Carry Out Inversion.Tunggu beberapa saat karena program sedang melakukan proses dengan beberapa kali iterasi.Lalu hasil pengolahan akan muncul.Apabila eror yang diperoleh masih dianggap terlalu besar maka dapat diolah lagi menggunakan mode – mode yang lain.Hasil inversi untuk wenner

untuk dipole-dipole :

2. Ip2Win

IP2 Win adalah software yang digunakan untuk mengolah data geolistrik dari satu atau lebih titik VES (Vertical Electrical Sounding).IP2Win mengolah data geolistrik yang menggunaka metode IP (Induced Polarization) dengan berbagai macam konfigurasi, misalnya Schlumberger,Wenner‐α,Wenner‐β, dan lain ‐ lain.Pada kegiatan praktikum kali ini maka data geolistrik yang diolah dengan program IP2Win adalah Schlumberger. Penggunaan IP2Win mencakup beberapa tahap.Tahapan dalam penggunaan software IP2Win adalah input data, koreksi error data,penambahan data,dan pembuatan cross section.Input data dapat dilakukan dari data langsung lapangan (masih berupa data AB/2, V, I, dan K) atau data tak langsung (berupa data AB/2 dan Rho_a).

Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan data ke dalam program IP2Win. Kemudian klik File > New VES Point.Menu konfigurasi yang dipilih adalah Schlumberger. Ketika membuka program ini akan muncul perintah untuk mengisikan data setengah jarak antarelektroda

arus (AB/2),jarak antarelektroda potensial (MN),potensial (V),dan arus (I).Data tersebutkan dimasukkan ke dalam tabel yang telah ada pada program IP2Win seperti pada gambar berikut :

Jika telah di dapatkan eror terkecil dari 13 split, klik edit > synthetic curve maka akan di dapat data seperti berikut

Forward Modelling

Invere Modelling

Interpretasi Data