Laporan 1 Blok 4
-
Upload
finschivira -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
Transcript of Laporan 1 Blok 4
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
1/68
LAPORAN DISKUSI KELOMPOK PBL
SKENARIO 4 BLOK 1.2.4
“infamasi”
Kelompok 6
Ketua : Adnexa Firdausy (125070407111019)
ekretaris : !o"ellia #ntan $% (125070407111001)
An&&ota : 'ella kta"ia (125070400111011)
etno 'e*i An&&raini (125070400111012)
+uliana % (125070400111029)
e&ina $utri ,ita % (1250704001110-0)
An&elia .ayer % % (125070401111005)
+ose/a Flo*ati % .ola (12507040111100 )
Arie/ .ulti $ra*ira '% (125070407111004)
yat inanin&esti (125070407111010)
Ayunda elia 3% (1250704071110-2)
'K 1 : enin 22 April 201-
'K 2 : Kamis 25 April 201-
FA # #3A3 :
'el"i Fitriani dr&% .Kes
$ , A. 3 '# $ !'#'#KA! ' K3 ,#,#
FAK 3A K ' K3 A! !#8 #3A A # A+A
2012
KATA PENGANTAR
1
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
2/68
$u;i syukur kea&ai piaik% 3erkait den&an uatan tu&as makala< ini%
$enyusun menyadari >aa?a seaiki penulisan
karya tulis selan;utnya% Akerman/aat >a&i
semua pi
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
3/68
Kata $en&antar%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
'a/tar #si %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A #
kenario %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A ##
#denti@kasi .asala< %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A ###
ipotesis %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A #8
earnin& #ssue %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
A 8earnin& ut?omes %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
'e@nisi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Klasi@kasi %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
tiolo&i %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Karakteristik %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
$ato&enesis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
!omenklatur%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
'AF3A $ 3AKA %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
BAB I
SKENARIO
eoran& pasien datan& ke poli &i&i den&an kelua&ian pipi kiri%
$ada pemeriksaan klinis pada mukosa >ukal posterior terdapat ulkus den&an
3
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
4/68
tepi eritema dan udema% $ada anamnesa pasien men?eritakan >aut ter;adi keesokan elumnya >erkumur=kumur
den&an o>at kumur B% $ada pemeriksaan ertam>a<
paraali semin&&u
kemudian untuk meliuut%
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
1% .en&apa di mukosa >ukal posterior terdapat ulkus den&an tepi eritema dan
udema D
4
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
5/68
.un&kin karena ketidak?o?okan pemakaian o>at kumur dan ter;adi
radan&
2% a&aimana proses ter;adi ulkus D
.ula=mula ter;adi aler&i =E radan& =E ;arin&an nekrotik =Eulkus
-% Apa yan& menye>a>kan mulut terasa &atal D
Karena aler&i
4% .en&apa dokter mem>erikan o>at antiinCamasi dan antialer&i D
ntuk men&atasi atau men&uran&i rasa sakit dan &atal
5% a&aimana suatu o>at menim>ulkan e/ek D
>at menim>ulkan e/ek ketika suda< men?apai konsentrasi minimal
e/ekti/% >at mem>eri e/ek setela< men?apai tempat tar&et atau sum>er sakit6% .en&apa ter;adi peradan&an D
Karena pertau<
den&an o>at
7% Apa ma?am=ma?am inCamasi D
adan& akut radan& su>akut radan& kronis
% Apa sa;a o>at antiinCamasi dan antialer&i D
Anti at den&an *aktu kontrol DAda dokter le>i< men&etaat terse>ut >eker;a atau tidak
10% Apa indikasi o>at antiinCamasi dan antialer&i D
Anti inCamasi indikasinya untuk men&uran&i peradan&an
Anti aler&i indikasinya untuk men&or tumor dan /un?tiolaesa
BAB III
HIPOTESIS
5
Pasien menggunakan obat kumurX
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
6/68
BAB I
LEARNING ISSUE
1% #nCamasi ( adan&)
a% $en&ertian
6
Terdapat ulkus denganeritema + udema
indikasi
Diberi obat antiinflamasi dananti alergi
kontraindikasi
Menghentikan pemakaianobat kumur
fek
!ontrol seminggukemudian
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
7/68
>% Klasi@kasi
?% $enye>a>
d% $ato&enesis
e% ,e;ala
/% $roses pemuliat
a% Antialer&i
$en&ertian
[email protected] (Farmakodinamik dan Farmakokinetik)
#ndikasi
Kontraindikasi
>% AntiinCamasi
$en&ertian
Klasi@kasi
.ekanisme (Farmakodinamik dan Farmakokinetik)
#ndikasiKontraindikasi
BAB
LEARNING OUT!OMES
I. Ra"an#
I.1. P$n#$%&ian
G'(&)n * Ha++
"
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
8/68
#nCamasi adala< suatu respon protekti/ yan& ditu;ukan untuk
men&a> a*al ;e;as sel serta mem>uan& sel dan
;arin&an nekrotik yan& diaki>atkan kerusakan asal%
Kam's D)%+an"
#nCamasi merupakan respon protekti/ setempat yan& ditim>ulkan ole<
?edera kerusakan ;arin&an yan& >er/un&si men&aik a&en pen?edera maupun ;arin&an
yan& ?edera itu ('orland 2002)%
M$n'%'& B',' PATOFISIOLOGI
#nCamasi adala< suatu reaksi "askuler yan& ersirkulasi ke dalam ;arin&an=;arin&aninterstitial pada daera< ?edera
atau nekrosis In&isa%i Pa&)+)#i - R) ins/ !)&%an/ K'ma%
eaksi ;arin&an ulu< dara< tera>kan ole< in/ksi mikro>a @sika kimia ;arin&an
nekrotik dan reaksi imunolo&i% adan& >er/un&si untuk menae>erapa
?airan dan protein plasma serta akumulasi leukosit neutro@lik yan&
menon;ol% iri=?iri radan& akut :• nset ?epat (mulainya ?epat)
• ereaksi dalam
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
9/68
• 3er;adi eksudasi ?airan plasma dan protein plasma (edema)
emi&rasi leukosit terutama neutro@l%
$ K 3 A8A A #
Fun&si inCamasi yan& pentin& yaitu untuk mem>a*a leukosit ke
tempat ;e;as ran&kaian ke;adianya dise>ut den&an ekstra"asasi%ada
ti&a taatan aliran
dara< karena ?airan yan& menurun ) dara< yan&
ditim>ulkan leukosit >erpinda< keluar dari aliran laminar "askuler
dan kemudian >er&ulir di sepan;an& endotkan interaksi selktin dan li&an
kar>o
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
10/68
$ FA, #3 #
1% Fa&ositosis leukosit menelan >akteri dan de>ris ;arin&an% Fa&ositosis
dan pelepasan enGim ole< netro@l dan makro/a& akan men&eliminasi
penye>a> in;ury% Ada - ta
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
11/68
Ak
de>ris nekrotik pada tempat in;ury2% em>u< den&an di&antikan den&an ;arin&an ikat (@>rosis)
ter;adi ;ika:
a% anyak ;arin&an yan& rusak
>% arin&an tidak mempunyai kapasitas re&enerasi
?% 3er>entuknya >anyak eksudat @>rin
-% $ro&resi akan diteruskan men;adi radan& kronis
adan& akut akan >eru>a< ;adi radan& kronis ;ika se;ak
a*al merman& suda< kronis atau radan& akut
men&alami resolusi tidak sempurna penye>a> >ertaa< men;a@ radan&
kronis%
11
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
12/68
adan& pola mor/olo&i akut
adan& serous
3er>entuk ?airan en?er (eksudat ;erniat radan& rin&a% erasal dari plasma serum atau rinous
Fi>rino&en L mele*ati penyan&&a "asa H @>rin%
esolusi tak total M @>rin tetap ada M or&anisasi H @>rosis keloid
ksudat men&andun& >anyak @>rin seeku >iasa
ter;adi pada ;e;as >erat yan& men&aki>atkan permea>ilitas pem>ulu<dara< menin&kat dan molekul >esar saperti @>rin dapat keluar
adan& supurati/ purulen
$roduksi pus eksudat purulen terdiri dari neutro@l sel nekrotik ?airan
edema% $enye>a> : >akteri pyo&eni? (staperlan&sun& sampai >ertaerlan&sun&
le>i< lama (>erentukan ;arin&an parut%
$enye>a> radan& kronik yaitu:
#n/eksi mikro>a persisten seperti tu>er?le >a?ili 3reponema
pallidum dll% 3oksisitas renda< menstimuli reaksi imun se
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
13/68
$aparan yan& lama terulkan reaksi imun seerkem>an& dari inCamasi
akut%$eru>aue>erapa >entuk ;e;as(misalnya : in/eksi "irus) menim>ulkan respons yaitu inCamasi kronik
yan& pada dasarnya ter;adi se;ak a*al%
#nCamasi kronik ditandai den&an:
#n@ltrasi yan& men&andun& sel inCamasi mononuklear meliputi
makro/a& lim/osit dan sel plasma%
'estrukti/ (pen&anyakan diinduksi ole< trauma
menetap dan sel inCamatori%
paya saat penyem>uerdi/erensiasi men;adi makro/a&
terakti"asi ole< protease asam dan protease netral komponen=
komponen dan /aktor koa&ulasi spesies oksi&en reakti/ dan !
meta>olit AA dan sitokin dll kemudian makro/a& mem>esar
meta>olisme nya menin&kat disertai penin&katan lisosom dan
kemampuan /a&ositnya ;u&a menin&kat%• .akro/a& al"eolar pada paru=paru
el kup/er dalam
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
14/68
el retikular pada limpa nodus lim/e sumsum tulan& dan timus%
im/osit 3 dan lim/osit
• Keduanya >ermi&rasi ke tempat radan& den&an men&&unakan
>e>erapa pasan&an molekul ad
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
15/68
-% el plasma• .erupakan produk ak
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
16/68
el datia >enda asin& >ila inti letaknya tidak teratur
el datia 3auton >ila intinya tersusun melin&kar di tepi
ontoa>kan ole< in/eksi
in/eksi mikro>akteri: 3 lepra "irus
&am>aran kerkulosa adala< tu>erkel yan&
men&alami nekrosis perki;auan
in/eksi treponema : si@lis patek
in/eksi ;amur : cryptococcus at >enda asin&
umunya tidak ter;adi nekrosis dan dikenal den&an adanya >aenan& operasi) a>ses
penyakit autoimun: penyakit asnya : kolitis alserati/
sarkoidosis
Klasi@kasi radan& menurut lokasinya
A>sesA>ses adala< radan& >ernana< yan& >erkumpul pada suatu tempat
dalam tu>u< seerada dalam ron&&a yan& se?ara
otomatis tidak ada% ika di;umpai nana< dalam ron&&a tu>u< yan&
se?ara anatomis suda< ada dise>ut empiemia misalnya empiemia
peritonii empiemia perikardi dan yan& serin& adala< empiemia
tut empiemia sa;a%
$u< misalnya apendisitis akut Ce&monosa%
elulitis merupakan suatu radan& akut yan& di;umpai pada ;arin&an
penyam>un& ;aran& terse>ar merata dan luas serta serin& ada di
>a*a< kulit tanpa pem>entukan nanau< yan& dise>a>kan karena adanya ;arin&an nekrotik
dari suatu radan& yan& ter?ura< keluar% lserasi
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
17/68
seus% lkus dapat ter;adi ;ika se>a&ian
permukaan ;arin&an men&kan karena toksin
ataupun penyum>atan kapiler aki>at radan&%
lkus serin& di;umpai pada keadaan:
Ada /o?us radan& nekrotik pada mukosa mulut lam>un& dan usus%
adan& su>kutaneus dari an&&ota &erak >a*a< pada penderita lan;ut
usia den&an &an&&uan sirkulasi yan& merupakan /a?tor predisposisi
untuk ter;adinya nekrosis yan& luas%
$ada leun& (ulkus
peptikum) dan kulit atau >orok%adan& $seudomem>ran
I. . P$n($ a
$enye>a> ;e;as dapat >erupa:
.ikroor&anisme : "irus >akteri parasit ;amur
Pat kimia : asam >asa toksin >akteri
$en&aru< @sik : trauma radiasi panas din&in listrik
eaksi imunolo&i : ulkan reaksi peradan&an maka ;arin&an a
1"
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
18/68
enda asin&
eaksi imun reaksi a> radan& kronik yaitu:
#n/eksi mikro>a persisten seperti tu>er?le >a?ili 3reponema
pallidum dll% 3oksisitas renda< menstimuli reaksi imun se
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
19/68
MEDIATOR KIMIA
.ediator kimia merupakan /a?tor=/aktor kimia yan& >erun&an
den&an radan&% $eru>aility /a?tor ( !$F)
Asam lemak larut: lysole?itstan?e anapakteri kompleks anti&en=anti>odi /a?tor=/aktor dari system
komplemen pen&
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
20/68
se>a&ai /a?tor permea>ilitas ilitas pem>ulu< dara< dan
menye>a>kan tim>ulnya leukositosis%
8asoakti/ polipeptida ini dise>ut kinin% Ada dua unsure yan& sampai
sekaran& san&at dikenal yaitu >radikinin (nonpeptida) dan kalidin
(dekapeptida)%
Kalilrein adala< enGim yan& dapat mem>entuk >radikinin dan kalidin%
emua kalikrein merupakan enGim proteolitik dan esterolitik% Kalilrein ditemuiu< dan terdi atas 2 kelompok:
Kalikrein ;arin&an >iasanya ter;adi pada or&an=or&an kelen;ar
misalnya kelen;ar liur pan?reas kelen;ar kerin&at dan kelen;ar air
mata% u&a pada ∈al dan mukosa usus erat molekul 97%000 sedan&kan
kalikrein ;arin&an entuk Kinin
$lasma yan& normal men&andun& /a?tor pro=permea>ilitas diakti/kan
se?ara in "itro den&an men&en?erkan plasma den&an salin dalam ta>un&
&elas% aut &lo>ulin permea>ility /a?tor% nGim lainnya
adala< plasmin dan kalikrein%
Kinin ter>entuk dari su>strat yan& dise>ut kinino&en% Kinino&en dan
kalikrein ;arin&an mem>entuk kalidin ;ika den&an plasma kalikrein atau tripsin
akan mem>entuk >radikinin% radikinin kalidin dan kinin lainnya mempunyai
akti"itas yan& tin&&i se>a&ai /a?tor permea>ilitas%
nGim isosom
isosom merupakan suatu "akuol seluler yan& ke?il tetapi men&andun&>erma?am=ma?am su>stantsi ;arin&an yan& akti/ diantaranya protease dan
enGim=enGim lainnya% el $.! neutro@l makro/a& dan mun&kin sel lainnya
didu&a dapat melepaskan enGim lisosom akti/ dan menye>a>kan peru>aa>kan
kerusakan ;arin&an karena menye>a>kan kerusakan dari protein dan
kar>oerma?am=ma?am enGim termasuk kola&enase
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
21/68
$roduksi mediator diinduksi ole< produk mikro>a atau protein eker;a pada satu atau >e>erapa sel yan& >er>eda tipe
ekali diakti"asi dan dilepas dari sel *aktu ositI =
radikinin $lasma I = !yeri
-a
5a
$rotein
plasam
melalui e>as
asal oksi&eneukosit I Q
Kerusakan endotel
dan ;arin&an!itro&en
monoksida
ndotel
makro/a&
8asodilatasi
sitotoksis
21
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
22/68
I.3 G$ a+a Infamasi
asa sakit ( nyeri ) dolor
.un&kin ditim>ulkan melalui >er>a&ai ?ara% $eru>aen&kakan ;arin&an yan&
meradan& men&aki>atkan penin&katan tekanan lokal yan& tanpa
dira&ukan la&i dapat menim>ulkan nyeri% Karena adanya emi&rasi
leukosit dari pem>ulu< dara< dan akumulasi pada tempat ;e;as ;u&a
menye>a>kan nyeri%
22
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
23/68
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
24/68
e?ara super@sial muda< untuk men&erti men&apa >a&ian yan&
>en&kak dan sakit disertai sirkulasi yan& a>normal dan lin&kun&an
kimia*i yan& a>normal >er/un&si se?ara a>normal%
I.5 P%)s$s P$m'+i6an
$emulierasal dari dua sum>er
yaitu :
arin&an parenkim : men&&antikan sel yan& rusak den&an sel yan&
>aru dan sama seu< atau ;arin&an akan puliali den&an sempurna (re&enerasi) di>edakan men;adi :
el la>il : sel yan& dapat men&alami nekrosis dan men&alami
pem>aa&ai pemulirosis% onto<
sel permanen sel syara/ sel otot skelet otot ;antun&%
arin&an stroma : proses penyem>uun&
strioma sel atau ;arin&an yan& rusak akan di&anti den&an ;arin&anparut atau ;arin&an ikat (or&anisasi)%pada or&anisasi akan ter>entuk
;arin&an &ranulisasi yan& kemudian akan ter>entuk ;arin&an parut%
$enyem>ua&i 2 ma?am :
a% $er primam : penyem>uat luka yan& ke?il atau
luka yan& a&ak >esar tetapi masi< dapat di;au<
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
25/68
&aris yan& a&ak lain *arnanya den&an ;arin&an sekitarnya%
.eli>atkan ;arin&an yan& sedikit penyem>uat ke?il steril dan rapat%
>% $er sekundam : penyem>uiasanya ter;adi pada luka yan& a&ak
>esar atau >anyak ter;adi kerusakan ;arin&an atau luka yan& tidak
di;auua&ian dasar ten&a< dan permukaan dari luka
se?ara mikroskopis% $roses penyem>urin dan mitosis sel
>asal menin&kat
>% 24 ;am= 4 ;am kemudian sel epitel >ermi&rasi dan >erproli/erasi
seentuk lapisan epitel yan& tidak putus
?% ari keti&a% el neutro@l di&antikan makro/a& seerisi ;arin&an &ranulasi% erat kola&en mun?ul kemudian epidermis
mene>al%
d% ari kelima% 3er;adi pun?ak neo"askularisasi dan proli/erasi seut kola&en tam>a< >anyak% era>ut kola&en men;em>atani
ruan& interstisial% pidermisnya matur dan mene>al% $ersyara/an
>aik%
e% .in&&u kedua% #nCamasi reda ter;adi penumpukan kola&en ter;adi
plori/erasi @>ro>las suplai dara< >aik kemudian sel radan&
menurun%
/% Akulan pertama% arin&an parut pada radan& ditutup den&an
epidermis normal%$enyem>uy @rst intention luka tertutup primer:
25
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
26/68
3epi luka mula=mula ditaelaatkan pertum>ue>erapa erlan&sun& re&enerasi epidermis% Aki>at yan& umum adala<
re&enerasi epidermis sempurna dan ;arin&an parut kulit yan& padat
yan& ter>entuk *aktu ;arin&an &ranulasi men;adi matan& /! %• ealin& >y se?ond intention luka ter>uka ter>uka:
e?ara kualitati/ prosesnya meli>atkan re&enerasi epitel
yan& luas dan pem>entukan ;arin&an parut yan& lee>i< >anyak%
,am>ar A manun;ukkan keadaan se&era setela< ter;adi luka%
men&&am>arkan penyem>ua*a< keropen& sedan&kan
&am>ar% menun;ukkan se>ua< luka ter>uka den&an ;arin&an
26
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
27/68
&ranulasi yan& dapat dilia>kan kadar
protein dalam dara< renda< ini menye>a>kan luka sukar sem>u<
?onto< malnutrisi de@siensi imun%
8itamin : missal kekuran&an "itamin ? menye>a>kan kualitas dankuantitas ;arin&an renda< seuat
ormon : missal kortison% $em>erian kortison pada suatu radan& dapat
menye>a>kan &an&&uan pada mekanisme peru>aulu<
dara< menye>a>kan pem>entukan eksudat radan& yan& sedikit
sekali atau terlam>at%
$enyakit ?on to< dia>etes leukimia tumor%
#n/eksi kerusakan >erat pada a>ses%
Fa?tor lo?al
uplai dara< : ;ika suplai dara< kuran& maka proses penyem>uat
enda asin& : >enda asin& dapat men&at penyem>uuil dan sel sta>il akan sem>u< den&an sempurna
tetapi pada sel permanen penyem>ui< lam>at%
I.7. Sis&$m im'n "a+am 8%)s$s %a"an#
'e@nisi istem #mun
#munitas keke>alan adala< sistem pada or&anism yan& >eker;a
melindun&i tu>u< teriolo&is luar den&an
men&identi@kasi dan mem>unu< pato&en serta sel tumor seu<
>e>as pato&en dan akti"itas dapat >erlan&sun& den&an >aik% elain dapat
men&u< diseran& pato&en imunitas ;u&a dapat
2"
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
28/68
menye>a>kan penyakit diantaranya erperan dalam melindun&i mata dari mikro>a
pato&en karena terdapat lisoGim pada air mata yan& merupakan
enGim yan& mampu men&akteri% ali"a ;u&a
mempunyai enGim lisoGim ini untuk men&akteri%
.ukosa >erperan dalam
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
29/68
peroleakteri pato&en% Flora normal ;u&a
men&eluarkan Gat meta>olit yan& dapat men&at
pertum>ua pato&en%
e?ond line deRense (pertastansi antimikro>a%
Fa&osit% Fa&osit adala< sel yan& men&eliminasi mikro>a den&an
?ara SmemakanS mikro>a terse>ut se?ara endositosis mikro>a
terse>ut terperan&kap dalam /a&osom setela< itu /a&osom >er/usi
den&an lisosom mem>entuk /a&olisosom kemudian enGim=enGim
dari lisosom akan men&a terse>ut% +an&termasuk sel /a&osit adala< makro/a& sell dendrit neutro@l%
e>erapa sel /a&osit >isa men;adi sel penya;i anti&en (Anti&en
$resentin& ell A$ )%
#nCamasi
#nCamasi merupakan respon tu>ua>kan
keluarnya ?airan yan& plasma sea>kan edema
(>en&kak)% 8asodilatasi dan perme>ilitas "askuler dise>a>kan ole<
mediator=mediator kimia yaitu prosta&landin >radikinin stansi antimikro>a% u>stansi mikro>a yan& dimaksud adala<komplemen% istem komplemen merupakan sistem yan& pentin&
dalam innate immunity karena /un&sinya se>a&ai opsonisator
untuk menin&katkan /a&ositosis sel /a&osit dan kemoatrtaktor
untuk menarik sel=sel radan& yan& menye>a>kan inCamasi%
Komplemen ;u&a >isa melisiskan >akteri se?ara lan&sun& den&an
mem>entuk se>ua< Serperan dalam innate immunity% Ada - ;alur pen&akti/an
komplemen yaitu ;alur klasik ;alur lektin dan ;alur alternati/%
2$
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
30/68
$en&akti/an komplemen ;alur klasik mem>utuerupa:• isoGim• $olipeptida dasar
• Kompleks komplemen
• im/osit pem>unu< alami
Adapti"e immunity
umoral
Komponennya adala< lim/osit sel dan anti>ody%$roses akti"asi sel
?lonal sele?tion% lama proses ini sel den&an spesi@k anti&en reseptor
3%
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
31/68
men&enali anti&en lalu sel ini akan >erproli/erasi men;adi >anyak sel ( yan&
;u&a dise>ut ?lone dari sel ) den&an si/at M si/at yan& sama% Kemudian sel M sel
ini akan mem>edakan diri men;adi memory sel dan plasma sel% Anti>odi
diproduksi ole< plasma sel yan& akan men&ikat anti&en ( diproduksi ole<
respon kan respon imun spesi@k% Anti&en
>iasanya >erupa Gat den&an >erat molekul >esar dan ;u&a kompleks
Gat kimia seperti protein dan polisakarida%
'eterminan anti&enik (epitop)
Adala< sekelompok kimia terke?il dari suatu anti&en yan& dapat
mem>an&kitkan respon imun% uatu anti&en dapat memiliki dua atau
le>i< molekul determinan anti&enik satu molekulpun dalam keadaan
yan& sesuai dapat menstimulasi respon yan& ;elas%
apten
Adala< senya*a ke?il yan& ;ika sendirian tidak dapat men&induksi
respon imun%tetapi senya*a ini men;adi imuno&enik ;ika >ersatu
den&an ?arrier yan& >erat molekulnya >esar seperti protein
serum% apten dapat >erupa o>at anti>odi Gat tam>aodi
Adala< suatu protein dapat larut yan& dia&ai respons tereradaan anti&en dan akan
>ereaksi kodi
Anti>odi adala< sekelompok protein plasma yan& dise>ut
#muno&lo>ulin (#&)% Ada 5 kelas immuno&lo>ulin yaitu:
.olekul #&A
31
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
32/68
.en?apai 15T dari semua anti>odi dalam serum dara< dan
ditemukan dalam sekresi tu>u< seperti kerin&at sali"a air
mata pernapasan &enitourinari dan sekresi usus serta air
susu i>u%Fun&si utama #&A adala< untuk mela*an
mikroor&anisme pada setiap titik masuk potensial ke dalam
tu>uanyak
ditemukan dalam lim/osit % anya sedikit yan& diketaantu memi?u respons
imun%.olekul #&
iasanya ditemukan dalam konsentrasi dara< yan& san&at
rendaaso@l serta menye>a>kan pelepasan ersirkulasi dan merupakan satu=satunya anti>odi yan& dapat
menem>us plasenta dan mem>erikan imunitas pada >ayi >aru
laesar=>esaran saat
ter;adi pa;anan kedua dan >erikutnya terer/un&si se>a&ai pelindun& terersirkulasi men&akti"asi
sistem komplemen dan menin&katkan kee/ekti/an sel /a&ositik%
.olekul #&.
.erupakan anti>odi pertama yan& ti>a di sisi in/eksi padapa;anan a*al teratkan
penin&katan produksi #&,%Anti>odi #&. men&akti"asi
komplemen dan memper>anyak /a&ositosis%3etapi umur molekul
ini relati/ pendek%Karena ukurannya molekul ini menetap pada
pem>ulu< dara< dan tidak memasuki ;arin&an sekitar%
Aki>at Kerusakan istem #mun
ipersensiti"itas atau aler&i
32
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
33/68
ipersensiti"itas adala< respon imun yan& merusak ;arin&an
tu>u< sendiri% erdasarkan mekanisme dan lama *aktu reaksi
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
34/68
Ana@latoksis sistemik
ulit >erna/as karena kontraksi otot polos yan&
menye>a>kan tertutupnya >ronkus paru=paru dilatasi arteriol
seilitas pem>ulu< dara< seu< keluar ke
;arin&an% ,e;ala ini dapat menye>a>kan kematian karena
tekanan dara< turun drastis dan pem>ulu< dara< ?ollapse
(satan
Ana@latoksis lo?al
• .en&a>kan aler&i%
• ila aller&en sulit dironkoditator yan& dapat
merelakssai otot >ronkus dan ekspetoran yan& dapat
men&eluarkan mu?us%• #n;eksi aller&en se?ara >erulan& den&an
dosis tertentu se?ara su>kutan den&an entukan #&, menin&kat seelum aller&en >erikatan den&an
#& pada sel mastosit% $roses ini dise>ut
desensitisasi
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
35/68
• #&. menim>ulkan a&lutinasi akti"asi komplemen dan
eraksi den&an anti&en
pada or&an transplantasi yan& menye>a>kan aki"itas
komplemen dan neutro@l%
eaksi karena o>at
• >at >erikatan den&an unsur tu>u< men;adi a>kan oran&=oran& tertentu
men;adi sensiti/%• >at mem>entuk kompleks anti&eni? den&an permukaan
suatu elemen yan& ada pada daraentukan anti>odi%
• ontoentuknya kompleks anti&en dan anti>odi%
.ekanisme eaksi
Anti>odi >ereaksi den&an anti&en >ersan&kutan
mem>entuk kompleks anti&en=anti>odi%
Akti"asi sistem komplemen menye>a>kan pelepasan
>er>a&ai mediator ole< mastosit%
8asodilatasi dan akumulasi ole< $.! ya& men&erupa enGim proteolitik di antaranya proteinase
kole&enase dan enGim pem>entuk kinin%
35
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
36/68
Kompleks anti&en=anti>odi itu men&endap di ;arin&an
proses di atas >ersama=sama den&an akti"asi komplemen
dapat sekali&us merusak ;arin&an sekitar kompleks%
,e;ala Klinis
isa ter&antun& dari per>andin&an relati/ kadar anti&en dan
anti>odi%
Anti&en tidak ;au< le>i< >anyak kompleks ?epat
men&endap%
Anti&en ;au< le>i< >anyak kompleks tidak ?epat
men&endap%,e;ala dapat >er>eda sesuai tempat pen&endapan%
,e;ala mum
'emam nyeri malaise%
,atal edema%
$en&uran&an komplemen dalam dara
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
37/68
.eli>atkan sel 3
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
38/68
didistri>usi se?ara luas pada seluru< tu>u< dan o>at &enerasi
pertama se&era memasuki system sara/ pusat% e>erapa dari a&en &enerasi pertama dimeta>olisme se?ara
luas terutama ole< system mikrosomal pada erapa a&en &enerasi kedua dimeta>olisme ole< system
+$-A4 dan merupakan su>yek ter;adinya interaksi pentin& saat
o>at lain seperti keto?onaGole men&at su>type enGim
$450% e>a&ian >esar o>at terse>ut mempunyai masa ker;a e/ekti/
selama 4=6 ;am pada pem>erian dosis tun&&al tetapi me?liGine
dan >e>erapa o>at &enerasi kedua >ersi/at >eker;a lamaden&an masa ker;a 12=24 ;am%
A&en yan& le>i< >aru ;u&a didu&a kuran& larut di dalam lemak
dan sukar memasuki system sara/ pusat atau tidak dapat sama
sekali% AsetamiGole e>astine olit akti/% .eta>olit akti/ a&i o>at (?etriGine dan /exo/enadine)
2. Anti=lok reseptor 2
>eker;a men&at asam lam>un&%
Kedua anta&onis reseptor 2 yan& pertama kali ditemukan
>urimamide dan metiamide adala< senya*a imidaGole den&an
rantai sampin& pan;an& yan& men&andun& satu kelompok tat terse>ut tidak la&i di&unakan% mpat
anta&onis 2 yan& saat ini >eredar adala< ?imetidine ranitidine
/amotidine dan niGatidine%
An&a#)nis R$s$8&)% H1.ekanisme
• Ker;a : meniadakan ker;a erian se?ara oral anti sor>si den&an
?epat dan >aik
#ndikasi
AH 1 >er&una untuk pen&o>atan simtomatik >er>a&ai penyakit
aler&i dan men?e&a< atau men&o>ati ma>uk per;alanan%
$enyakit aler&i
3#
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
39/68
AH 1 >er&una untuk men&o>ati aler&i tipe eksudati/ akut misalnya
pada polinosis dan urtikaria% /eknya >ersi/at paliati/ mem>atasi dan
men&at e/ek odi ter;adi% AH 1 tidak >erpen&aru< terodi yan& merupakan penye>a> >er>a&ai &an&&uan
aler&ik% Keadaan ini dapat diatasi at peranan autakoid
lain% Asma >ron?a>kan ole< =A atau leukotrien
serokial rin&an >ila di>erikan se>a&ai pro@laksis% ntuk asma >ron?erat amino@lin epine/rin dan isoproterenol merupakan pilii< e/ekti/
daripada AH 1 U (2) e/eknya le>i< ?epatU (-) merupakan anta&onis
@siolo&ik dari a< respon "asodilatasi aki>at kan ole< de>u tetapi
kuran& e/ekti/ ;ika ;umla< >anyak dan kontaknya lama% Kon&esti i< re/rakter ter
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
40/68
• eaksi trans/usi dara< tipe nono
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
41/68
$ada dosis terapi semua AH 1 menim>ulkan e/ek sampin&
*alaupun ;aran& >ersi/at serius dan kadan&=kadan& ila pen&o>atan
diteruskan% 3erdapat "ariasi yan& >esar dalam toleransi terat antar
indi"idu kadan&= kadan& e/ek sampin& ini san&at men&&an&&u sea&i pasien yan& memerlukan
ke*aspadaan tin&&i seulkan sedasi%
/ek sampin& yan& >erun&an den&an e/ek sentral AH 1 iala<
"erti&o tinnitus lela< penat inkoordinasi pen&liur diplopia
euperkuran& mual munta< keluerkuran& ;ika
AH 1 di>erikan se*aktu makan% $en&&unaan astemiGol suatu ulkan komplikasi >erupa
leu?openia dan a&ranulositosis%
#ntoksikasi Akut AH 1
Kera?unan akut AH 1 ter;adi karena o>at &olon&an ini serin&
terdapat se>a&ai o>at persediaan dalam ruma< tan&&a% $ada anak kera?unanter;adi karena ke?elakaan sedan&kan pada oran& de*asa aki>at usaunu<
diri% 'osis 20=-0 ta>let AH 1 suda< >ersi/at letal >a&i anak%
/ek sentral AH 1 merupakan e/ek yan& >er>a
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
42/68
dalam den&an kolaps kardiorespirasi yan& disusul kematian dalam 2=1 ;am%
$ada oran& de*asa mani/estasi kera?unan >iasanya >erupa depresi pada
permulaan kemudian eksitasi dan aki< lan;ut%
$en&o>atan
$en&o>atan di>erikan se?ara simtomatik dan suporti/ karena tidak ada
antidotum spesi@k% 'epresi $ ole< AH 1 tidak sedalam yan& ditim>ulkan
ole< >ar>iturat% $ernapasan >iasanya tidak menim>ulkan &an&&uan yan&
>erat dan tekanan dara< dapat dipertaaik% ila ter;adi &a&al
napas maka dilakukan napas >uatan tindakan ini le>i< >aik daripada
mem>erikan analepti? yan& ;ustru akan mempermuda< tim>ulnya kon"ulsi%
ila ter;adi kon"ulsi maka di>erikan teker;a men&at sekresi asam lam>un&%
Anta&onis yan& dipakai saat ini adala< simetidin ranitidine /amotidin dan
niGatidin%
1% imetidin dan anitidin
Farmakodinamik• eker;a men&at se?ara selekti/ dan re"ersi>le%
• 'apat men&at sekresi asam yan& dise>a>a>kan ole<
peransan&an o>at muskarinik stimulasi "a&us atau &astrin%
(meskipun ?ara ker;anya tidak se>aik penekanan lam>un& pada
keadaan >asal)%• .en&&an&&u "olume dan kadar pepsin ?airan lam>un&
Farmakokinetik• ioa"aila>ilitas oral simitidin sekitar 70 T sama den&an setela<
pem>erian #8 atau #ntermuskular%• #katan plasma sor>si o>at ini diperlam>at ole< makanan ( >iasa di>erikan
>ersama atau se&era sesuda< makan ) untuk memperlam>at
pas?amakanan%• A>sor>si pada 60=90 menit simetidin masuk ke dalam $ dan
kadarnya dalam ?airan spinal 10=20T dari kadar serum% ekitar 50=
0T dari dosis #8 dan 40T dari dosis oral simetidin diekskresi
dalam >entuk asal dalam urin%• .asa paru< eliminasi I = 2 ;am%
42
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
43/68
• io"aila>ilitas ranitidine $% I = 50T ( pada pasien penyakit erikan #8 dan -0T se?ara $% diekskresikan
dalam >entuk urin• imetidin ranitidine dan anta&onis reseptor 2 dapat melalui
plasenta melalui A # dan mempen&aruuun& ( ,e;ala dan per?epatan penyem>ui< serin& dan dossis yan&
le>i< >esar%• $asien Pollin&er llison syndrome
'iperlukan /rekuensi dan dossis yan& le>i< >esar di>andin&kan
den&an tukak pepti? per@laksis tukak stress ( stress ul?ers )
/ek ampin&• #nsidens kedua o>at ini renda< dan umumnay >erun&an
den&an oen&atan ter
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
44/68
• /ek sampin& ini antara lain nyeri kepala pusin& malaise mial&ia
mual diare konstipasi ruam kulit pruritus keidio dan
impoten%• imetidin men&ikat resptor andro&en den&an aki>at dis/un&si
seksual dan &inekomastia% anitidin tidak >ere/ek antiandro&enik
seioa"aila>ilitas oral
simetidin se>anyak 20=-0T% (dian;urkan selan& *aktu minimal 1
;am antara pen&unaan anta?id atau metoklopramid dansimetidin
oral)• KetokonaGol di>erikan 2 ;am se>elum pem>erian simetidin karena
a>sor>s ketokonaGol >erkuran& sekitar 50T >ila >ersama di>erikan
simetidin% KetokonaGol mem>utueker;a dan men;adi kuran& e/ekti/ pada p le>i< tin&&i yan&
ter;adi pada pasien yan& ;u&a mendapat A 2%• imetidin men&at sitokrom $=450 se
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
45/68
• $en&&unaan ranitidine >ersama anta?id atau antikoliner&ik
se>aiknya di>erikan den&an selan& *aktu 1 ;am%• imetdin dan ranitidine ?enderun& menurunkan aliran dara< at lain% imetidin dapat
men&at al?oa>kan penin&katan kadar al?oat ini tak
ter?ampurkan den&an >ar>iturate dalam larutan #8% imetidin
dapat menye>a>kan >er>a&ai &an&&uan $ terutama pada pasien
usia lan;ut atau den&an penyakit erupa slurred spee?< somnolen etar&i &elisa< >in&un&%
'isorientasi a&itasi ut ila pemakaian o>at diul pada pen&&unaan simetidin
>ersama o>at psikotropik atau se>a&ai e/ek sampin& simetidin%
anitidin menye>a>kan &an&&uan $ rin&an mun&kin karena
sukarnya mele*ati sa*ar dara< otak%• /ek sampin& simetidin yan& ;aran& ter;adi iala< trom>ositopenia
&ranulositopenia toksisitas terkan ole< kompetisi
ekskresi simetidin dan kreatinin% imetidin ( tidak ranitidine ) dapat
menin&katkan >e>erapa respons imunitas seluler ( ?ell=mediate
immune response) terutama pada indi"idu den&an depresi system
imunolo&ik% $em>erian simetidin dan ranitidine #8 sesekali
menye>a>kan >rakikardia dan e/ek kardiotoksik lain%
2% Famotidin
Farmakodinamik.erupakan A 2 seun& pada keadaan >asal malam dan aki>at distimulasi ole<
penta&astrin% Famotidin ti&a kali le>i< poten daripada ranitidine dan 20
kali le>i< poten daripada simetidin%
Farmakokinetik
45
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
46/68
Famotidin men?apai kadar pun?ak di plasma kira=kira dalam 2
;am setela< $% masa paru< eliminasi -= ;am dan >ioa"aila>ilitas 40=
50T% .eta>olit utama adala< /amotidin= =oksida% etela< dossis oral
tun&&al sekitar 25T dari ditemukan dalam >entuk asal urin% $ada
pasien &a&al ∈al >erat masa paru< eliminasi dapat meli>i
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
47/68
• $asien indrom Pollin&er= llison dan un& : dosis
isa
$% /amotidin di>erikan #8 20 m& tiap 12 ;am% 'osis o>at untuk pasien
erdasarkan ;umla< asam lam>un& yan& disekresi%
-% !iGatidin
Farmakodinamik
$otensi niGatidin dalam men&aut sekresi asam lam>un& kuran&
le>i< sama den&an ranitidine%
Farmakokinetik• ioa"aila>ilitas oral niGatidin le>i< dari 90T dan tidak dipen&aruerian oral di?apai dalam 1
;am masa paru< plasma sekitar 1 W ;am dan lama ker;a samapai
denan 10 ;am% !iGatidin diekskresi terutama melalui ∈alU 90T dari
dosis yan& di&unakan ditemukan di urin dalam 16 ;am%
#ndikasi
/ekti@tas untuk pen&o>atan &an&&uan asam lam>un& se>nadin&
den&an ranitidine dan simetidin% 'en&an pem>erian satu atau dua kali
seiasanya menyem>uerian satu kali seuulkan e/ek sampin&% /ek mapin&
rin&an saluran ?erna dapat ter;adi%• $otensi niGatidin untuk menim>ulkan kan kadar al?oi< tin&&i dalam kadar kadar
serum%• 3idak ter;adi reaksi o>at ;ika niGatidin di>erikan >ersama=sama teo@lin
lidokan *ar/arin klordiaGepoksid diaGepam atau loraGepam%
$en&&unaan >ersama anta?id tidak menurunkan a>sorpsi niGatidin
se?ara >ermakna% KetokonaGol yan& mem>utu
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
48/68
kuran& e/ekti/ >ila p lam>un& le>i< tin&&i pada pasien yan&
mendapat A 2%
'osis
ral
ntuk oran& de*asa den&an tukak duodenum akti/ dosis -00m&
sekali seatan% $ada pasien tukak pepti?
tukak komplikasi dan klirens kreatinin kuran& dari 10m menit dosis a*al
atan pemelii< e/ekti/ daripada pla?e>o% ntuk
pasien de*asa den&an tukak lam>un& akti/ di&unakan dosis yan& samaden&an pasien tukak duodenum akan tetapi masi< diperlukan pem>uktian
le>i< lan;ut%
$emiliedaaan anatar ;enis oat aiknya dipili< A 1 yan& e/ek
terapinya palin& >esar den&an e/ek sampin& seminimal mun&kin tetapi
>elum ada A 1 yan& seideal itu% elain ditentukan >erdasarkan terapi
potensi terapeutik dan >eratnya e/ek sampin& pemilian&kan >erdasarkan adanya "ariasi antar indi"idu% Karena itu
perlu di?o>a dan diperul aki>at pem>erian A 1%
Anta&onis reseptor 2 merupakan o>at yan& e/ekti/ dan relati"e
aman untuk pasien den&an un& misalnya untuk
pasien tukak duodenum dan tukak lam>un&% ,olon&an o>at ini men&&eser
antasid yan& mem>utuerian yan& le>i< serin& seanyak o>at nampaknya akan le>i< aman men&&unakan ranitidi
/amotidin atau niGatidin yan& tidak kuran& kemun&kinannya di>andin&kan
simetidin untuk men&adakan interaksi den&an o>at lain yan& merupakan
su>strat enGim sitokrom $450% 'i>andin&kan simetidin kemun&kinan e/ek
sampin& ranitidine /amotidin dan niGatidin nampaknya le>i< ke?il
termasuk diantaranya kemun&kinan impotensi dan &inekomastia karena
keti&a o>at terse>ut tidak men&ikat reseptor andro&en%
ANTIALERGI LAIN
4#
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
49/68
A ₁ tidak sepenuatan simtomatik reaksi
aso@l
yan& tela< disensitisasi ole< anti&en spesi@k%
1% !atrium Kromolin
Kromolin adala< o>at yan& dapat men&at pen&lepasan atas o>at ini >erronkial dan kasus atopik tertentu%
Kimia
!atrium Kromolin merupakan &aram dinatrium den&an rumus
se>a&ai >erikut: 4=4X=diokso=5=5X=(2 oksilat)%
4$
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
50/68
)a--.
Natrium Kromolin
Farmakodinamik
Komolin tidak merelaksasi >ronkus atau otot polos lain% Kromolin
;u&a tidak men&at respons otot terse>ut terer>a&ai o>at
yan& >ersi/at spasmo&enik% 3etapi kromolin men&at pen&lepasan
ronkospasme% am>atan
pen&lepasn leukotrien terutama pentin& pada pasien asma >ronkial
karena leukotrien merupakan penye>a> utama >ronkokonstriksi%
Kromolin >eker;a pada sel mas paru M paru yaitu sasaran primer
dalam reaksi
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
51/68
di>iotrans/ormasi dan diekskresi dalam >entuk asal 50T >ersama
urine dan 50T dalam empedu%
3oksisitas
Kromolin umumnya ditoleransi den&an >aik% aran& tim>ul
reaksi yan& tidak diin&inkan *alaupun setela< pen&&unaan terus=
menerus selama >ertauk ronkospasme >atuk kon&esti ul &e;ala pusin& disuria
>en&kak dan nyeri sendi mual sakit kepala dan kemerai< serius dan ;aran& ter;adi yaitu reaksi ronkus% Kromolin tidak >erman/aat untuk terapi asma
>ronkial akut atau pada status asmatikus% Kromolin diindikasikan pula
untuk rinitis aler&ika dan penyakit atopik pada mata%!edokromil
!edokromil merupakan senya*a den&an struktur kimia dan e/ek
/armakodinamik dan e/ek sampin& mirip kromolin seperti ronkus dan diindikasikan untuk men?e&a<
seran&an asma pada pasien asma >ronkial rin&an sampai sedan&%
!edokromil umumnya le>i< e/ekti/ dari kromolin% er>eda den&an
kromolin yan& >ole< di>erikan pada semua umur nedokromil
erusia 12 ta
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
52/68
atas% 'osis untuk de*asa dan anak diatas 12 taronkial% ntuk tu;uan ini ketoti/en
di&unakan se?ara oral untuk ;an&ka *aktu 12 >ulan%/ek sampin&
/ek sampin& ketoti/en sama seperti e/ek sampin& A ₁% $erna<
dilaporkan ketoti/en menin&katkan na/su makan dan menam>a<
>erat >adan% Kom>inasi ketoti/en den&an antidia>etik oral tela<
dilaporkan dapat menurunkan ;umla< trom>osit se?ara re"ersi>el
karena itu kom>inasi kedua o>at ini er>eda se>aliknya ada
o>at ! A#' yan& >er>eda su> &olon&an tetapi memiliki si/at yan& serupa%! A#
dise>ut ;u&a o>at mirip aspirin karena prototip o>at ini adala<
52
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
53/68
aspirin%Klasi@kasi yan& le>i< >erman/aat untuk diterapkan iala< >erdasarkan
selekti"itasnya terun& akti"asi B=1 men&ersi/at sitoprotekti/% B=2 semula didu&a diinduksi >er>a&ai
stimulus inCamator termasuk sitokin endotoksin dan /aktor pertum>ualiknya
prostasiklin ($,# 2) yan& disintesis ole< B=2 di endotel makro"askular
mela*an e/ek terse>ut dan menye>a>kan penatan a&re&asi
trom>osit "asodilatasi dan e/ek anti=proli/arati/%$en&at B=2
dikem>an&kan dalam men?ari pen&at B untuk pen&o>atan inCamasi
dan nyeri yan& kuran& menye>a>kan toksisitas saluran ?erna dan
perdaraanyak peroksid an& di
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
54/68
Fenomena inCamasi pada tin&kat >ioselular semakin
;elas% espon inCamasi ter;adi dalam - /ase dan diperantarai
mekanisme yan& >er>eda:
1%/ase akut den&an ?iri "asodilatasi lokal dan penin&katan
permea>ilitas kapiler
2%reaksi lam>at ta akut den&an ?iri in@ltrasi sel leukosit
dan /a&osit
-%/ase proli/erati/ kronik saat de&enerasi dan @>rosis ter;adi%
$roses inCamasi teru;u pada interaksi mediator=mediator adesi/
antara leukosit dan trom>osit termasuk selektin= = =$ # A.
=1(interselular ad
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
55/68
>aat ini dan
>ukannya >lokade lan&sun& pada reseptor $,%
'emam
uadan diatur ole< keseim>an&an antara produksi dan
alikan ke normal ole< ! A#'%Ada >ukti >aerle>iulkan demam setela< di in/uskan ke "entrikel
sere>ral atau ke disuntikkan ke daera< ul aki>at pem>erian $, tidak
dipen&aruat ! A#' >ersi/at anttipiretik anal&esik dan anti inCamasi%Ada
per>edaan akti"asi di antara o>at=o>at terse>ut misalnya parasetamol
(asetamino/en) >ersi/at antipiretik dan anal&esik tetapi si/at antiinCamasinya
lema< sekali%
/ek anal&esik
! A#' i< lema<
daripada e/ek anal&esik opiat tetapi tidak menim>ulkanketa&iulkan e/ek sampin& sentral yan&
meru&ikan%! A#' a< persepsi modalitas sensorik
nyeri tidak mempen&arueda< dapat diatasi den&an ! A#'
/ek antipiretik
Akan menurunkan suadan at ini memperli
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
56/68
toksik >ila di&unakan se?ara rutin atau terlalu lama%#ni >erkaitan
den&an aerapa o>at ! A#'
lainnya dapat men&at%Fenil>utaGon dan antireumatik
lannya tidak di>enarkan di&unakan se>a&ai antipiretik atas
alasan terse>ut%
/ek antiinCamasi
Ke>anyakan ! A#' le>i< diman/aatkan se>a&ai anti inCamasi
pada pen&o>atan kelainan muskuloskeletal misalnya artritis
reumatoid osteoartritis dan spondilitis ankilosa%3etapi aat mirip aspirin ini erkaitan den&an penyakitnya se?ara
simptomatik tidak men&aiki atau men?e&a<
kerusakan ;arin&an pada kelainan muskuloskeletal ini%
/ek sampin&
e?ara umun ! A#' >erpotensi menye>a>kan pada - sistem or&an
yaitu saluran ?erna ∈al utuun& adalaersi/at lokal yan& menim>ulkan di/usi kem>ali asam
lam>un& ke mukosa dan menye>a>kan kerusakan ;arin&an
#ritasi atai perdaraun& yan& >ersi/at sistemik meleui
atan >iosintesis $, 2 dan $,# 2%Kedua $, ini >anyak ditemukan dimukosa lam>un& den&an /un&si men&at sekresi asam lam>un&
dan meran&san& sekresi mukus usus ersi/at
sitoprotekti/%.ekanisme kedua ini ter;adi pada pem>erian parenteral% ;i
klinik menyimpulkan >ai< rin&an daripada B=1% /ek sampin& lain adala<
&an&&uan /un&si trom>osit aki>at pen&atan >iosintesis
trom>oksan A 2 (3BA 2) den&an aki>at perpan;an&an *aktu
56
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
57/68
perdaraoem>oli%
$en&atan >iosintesis $, di ∈al terutama $, 2 mendasari
&an&&uan ulkan ole< ! A#'%$ada
oran& normal &an&&uan ini tidak >anyak mempen&aruat ini ;ustru memperli
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
58/68
se>a&ai standar dalam studi per>andin&an penyakit arterian kronik%
/ek terkan aki>at reaksi imun% ,e;ala yan& serin& terlierapa pasien dilaporkan
menun;ukkan erian aspirin at /atal dan diun&kan pada pemakaian
salsilat pada in/eksi "arisela dan "irus lainnya pada anak%
alsilat dapat menurunkan /un&si ∈al pada pasien
den&an ulkan pendara
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
59/68
$ada pem>erian oral se>a&ian salisilat dia>sorpsi den&an
?epat dalam >entuk utu< dilam>un& tetapi se>a&ian >esar di
usus a&ian atas%Kadar tertin&&i di?apai kira=kira 2 ;am
setela< pem>erian%Ke?epatan a>sorpsinya ter&antun& dari
ke?epatan didinte&rasi dan disolusi ta>let p permukaan
mukosa dan *aktu pen&oson&an lam>un&%A>sorpsi pada
pem>erian se?ara re?tal le>i< lam>at dan tidak sempurna
sesorpsi
?epat dari kulit seila dipakai se>a&ai o>at &osok
atau sale%Kera?unan dapat ter;adi den&an olesan pada kulit
yan& luas% .etil=salisilat ;u&a dia>sorpsi den&an ?epat melaluikulit utu< tetapi penyerapan di lam>un& lam>at dan lama
>ertaun& ole< karena itu >ila ter;adi kera?unan >ilas
lam>un& masi< >er&una *alaupun o>at suda< ditelan le>i< dari
4 ;am%
etela< dia>sorpsi salisilat se&era menyer>ar ke seluru<
;arin&an tu>u< dan ?airan transelular se
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
60/68
alisilat >erman/aat untuk men&o>ati nyeri tidak spesi@k
misalnya sakit kepala nyeri sendi%nyeri
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
61/68
akti/% >at ini muda< dia>sorpsi den&an usus dan ?epat
didistri>usikan ke ;arin&an% >at ini men&at &lukuronidasi
o>at anal&esi? lain ke ersama dapat
menin&katkan e/ek terapi dan toksisitas o>at
terse>ut% alisilamid di;ual >e>as dalam >entuk o>at tun&&al
atau kom>inasi tetap% 'osis anal&esi? antipiretik untuk oran&
de*asa -=4 kali -00=600 m& se
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
62/68
Keduanya menurunkan suu< den&an mekanisme yan&
didu&a ;u&a >erdasarkan e/ek sentral seperti salisilat%
/ek anti=inCamasinya san&at lema< ole< karena itu
parasetamol tidak di&unakan antireumatik% $arasetamol tidak
di&unakan se>a&ai antireumatik% $arasetamol merupakan
pen&at >iosintesis $, yan& lemaan&an asam
>asa%
Farmakokinetik
$arasetamol dia>sor>si ?epat dan sempurna melaluisaluran ?erna% Konsentrasi tertin&&i dalam plasma di?apai
dalam seten&a< ;am dan masa paru< plasma 1=- ;am% >at ini
terse>ar terse>ar keseluru< ?airan tu>uolit yan& a>normal%
$iraGolon dan deri"at
#ndikasi
aat ini dipiron a&ai anal&esik=
antipiretik karena e/ek anti=inCamasi=nya lemai< toksik
daripada dipiron% Karena keamanan o>at ini dira&ukan
se>aiknya dipiron erikan >ila di>utu
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
63/68
antipiretik suntika atau >ila pasien tidak taer"ariasi
*alaupun o>atnya ter&olaon& dalam kelas atau deri"ate kimia*i yan&
sama% eat >isa di?o>a den&an o>at
se;enis dari deri"ate kima*i yan& sama%
emua A#! merupakan iritan mukosa lam>un&% alaupun ada
per>edaan &radasi antar o>at Mo>at ini% Ak
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
64/68
sakit kepala% $emakaian o>at ini erupro/en
.erupakan deri"ate asam propionat yan& diperkenalkan
pertama kali di >anyak !e&ara% ersi/at anal&esi? den&an anti=
inCamasi yan& tidak terlalu kuat% A>sorpsi ?epat mellalui
lam>un& dan kadar maksimum dalam plasma di?apai setela< 1=
2 ;am% 90T i>upro/en terikat dalam protein plasma% kskresinya
>erlan&sun& ?epat dan len&kap% 3idak dian;urkan diminum ole<
*anita erian i>upro/en >ersama
aspirn men&anta&onis e/ek aspirin terosit seul
iala< dispepsia rin&an sampai pendaraun&% /ek
sampin& tersorpsi >erlan&sun& ?epat di
lam>un& terikat 99T pada protein plasma% e;ak uni 2007
karena e/ek sampin& serius di saluran ?erna lam>un& dan rekasi
kulit yan& at ole< . A dan pa>rik penemunya piroksikam
64
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
65/68
i< dari B 1 tetapi pen&atan B
1 pada dosis terapi tetap nyata% $enelitian ter>atas
menyimpulkan e/ek sampin& meloksikam terat ini adala< karena laporan
anyak !e&ara o>at ini suda< tidak ada di
#ndonesia%
B 2 selekti/
>at kelompok pen&at B M 2 dikem>an&kan
den&an isa men& ter>ukti kuran& menye>a>kan &an&&uan
&astrointestinal di>andin& naproksen e/ek sampin& lain tidak
>er>dea den&an A#! lainnya%
O a& Pi%aiAda 2 kelompok o>at penyakit pirai yaitu o>at yan&
men&utaGon
oksi/enta>utaGon dan indometasinU dan o>at yan& mempen&aruenesid alopurinol dan sul@nipiraGon%
Kolkisin
65
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
66/68
Adala< suatu anti=inCamasi yan& unik yan& diindikasikan
pada penyakit pirai% >at ini merupakan alkaloid ol?un&a leli%
Farmakodinamik
Kolkisin tidak memiliki si/at anal&esik% i/at antiradan&
kolkisin spesi@k tere>erapa artritis
lainnya% $ada penyakit pilar kolkisin tidak menin&katkan
ekskresi sintesis atau kadar asam urat dalam daraat ini
>erikatan den&an protein mikrotu>ular dan menye>a>kan
pen&atan mi&rasi &ranulosit ke tempat radan& seat ini didistri>usikan se?ara luas dalam ;arin&an
tu>uaiknya larutan 2
m dien?erkan men;adi 10 m den&an larutan &aram /aal%
/ek ampin&
66
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
67/68
Kolkisin palin& serin& menim>ulkan munta< mual dan
diare dapat san&at men&&an&&u terutama pada dosis
maksimal% 'epresi sumsum tulan& purpura neuritis peri/er
miopati anuria alopesia &an&&uan ierian #8 &an&&uan ekskresi aki>at
kerusakan ∈al dan kom>inasi keadaan terse>ut%
Alopurinol
Alupurinol >er&una untuk men&o>ati penyakit pirai
karena menurunkan kadar asam urat% $en&o>atan ;an&kapan;an& men&uran&i /rekuensi seran&an seran&an
men&at pem>entukan to@ memo>ilisasi asam urat dan
men&uran&i >esarnya to@% >at ini terutama >er&una untuk
men&o>ati penyakit pirai kronik den&an insu@ensi ∈al dan
>atu urat dalam ∈al tetapi dosis a*al er&una untuk pen&o>atan pirai sekunder aki>at
polisitemia "era metaplasia myeloid leukemia lim/oma
psoriasis at o>at dan radiasi%
>at ini >eker;a den&an men&at xantin oksidase enGim
yan& men&u>a< at ini serin& ter;adi iala< reaksi kulit% ila
kemeraul o>at erat% eaksi aler&i >erupa demam
men&&i&il leu?openia atau leukositosis eosino@l artral&ia dan
pruritus >an
-
8/18/2019 Laporan 1 Blok 4
68/68
As< .a;or .% and tanley % !elson% Wheeler’s ental Anatomy! "hysiology
and #cclusion %
'rake i?