LAPORAN AKHIR

30
 1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS DIVERSIFIKASI PRODUK AREN DAN KOPI DI DESA PERON KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  Diusulkan oleh : 1. Ketua : Umi Khabibah (6411410091 /2010) 2. Anggota : Nila Prastiana Dewi (6411410081 /2010) Hanna’ Mufidah (7101411004/2011) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2014

description

Berisi contoh laporan akhir program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat

Transcript of LAPORAN AKHIR

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS DIVERSIFIKASI PRODUK AREN DAN KOPI DI DESA PERON KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

BIDANG KEGIATAN:PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATDiusulkan oleh :1. Ketua: Umi Khabibah(6411410091/2010)2. Anggota: Nila Prastiana Dewi(6411410081/2010)Hanna Mufidah(7101411004/2011)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGSEMARANG2014

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan:Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Diversifikasi Produk Aren dan Kopi di Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal2. Bidang Kegiatan: PKM-M3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap: Umi Khabibahb. NIM: 6411410091c. Jurusan: Ilmu Kesehatan Masyarakatd. Universitas: Universitas Negeri Semarange. Alamat Rumah dan No tel./HP:Jalan Sewonegoro 62 RT 02 RW 10 Jekulo Kudus 59382 (085640967397)f. Alamat email:[email protected] Pelaksana Kegiatan: 2orang5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Eram Tunggul Pawenang. S.KM, M.Kesb. NIDN: 0028097408c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Patemon, Gunungpati Semarang/ 081556167766. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 8.500.000-,b. Sumber lain : Rp - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan: 5 bulan

Semarang, Juli 2014Menyetujui :Pembantu Dekan Bid. KemahasiswaanKetua Pelaksana

Drs. H. Nasuka, M.Kes Umi KhabibahNIP : 195909161985111001NIM. 6411410091

Pembantu Rektor Bidang KemahasiswaanDosen Pendamping

Prof. Dr. Masrukhi, M.PdEram Tunggul Pawenang. S.KM, M.KesNIP. 196205081988031002NIP. 197409282003121001

RINGKASAN

Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah di kawasan kaki Gunung Ungaran yang banyak ditumbuhi pohon aren (Arenga pinnataWurmb) dan kopi.Mayoritas penduduk di Desa Peron memproduksi gula aren sebagai penghasilan merekasetiap harinya.Terutama dusun ,hampir 90% warganya memproduksi gula aren. Namun pemanfaatan produk aren dan kopi di Desa peron belum optimal. Banyak bagian dari pohon aren yang dapat dimanfaatkan mulai dari akar, batang, buah, air nira, ijuk sampai daun aren. Sayangnya, petani aren di Desa Peron hanya memanfaatkan air nira saja untuk diolah menjadi, sedangkan buah kolang kaling dan ijuk hanya dijual mentah kepada tengkulak tanpa diolah lebih lanjut.Sama halnya dengan petani aren, petani kopi juga menjual kopi kepada tengkulak tanpa ada inovasi lain. Akibatnya, harga jual produk aren dan kopi rendah dan tergantung pada tengkulak.Peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat Desa Peron perlu dilakukanuntuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Peron.Melalui diversifikasi produk aren dan kopi menjadi Sirup Gula Aren Siguren dengan berbagai varian rasa (original, jahe, mocca, dan cocopanadan), Manisan kolang kaling, dan Kopi Gula Aren 2 in1, diharapkan dapat menjadi produk unggulan Desa Peron yang dapat diterima di pasaran dengan baik unutuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Desa Peron.Metode pelaksanaan program diversifikasi produk aren dan kopi dimulai dari proses pendataan (jumlah warga yang memiliki pohon aren,dan memproduksi gula aren dan bertani kopi), sosialisasi diversifikasi produk aren dan kopi, pelatihan diversifikasi produk gula aren dan kopi dengan kelompok tani Gapoktan Subur Makmur dan pendampingan dengan kelompok tani Gapoktan Subur Makmur.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPULiHALAMAN PENGESAHANiiRINGKASANiiiDAFTAR ISIivBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah11.2 Rumusan Masalah21.3 Tujuan21.4 Luaran yang Diharapkan21.5 Kegunaan3BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Kondisi Umum Geografis Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal......................................................................................................................42.2 Gambaran Umum Masyarakat Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal......................................................................................................................42.3 GambaranUmumMitra Kerja (Kelompok Tani Subur Makmur).........................5BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM3.1 Pendataan.................................................................................................................63.2 Sosialisasi Diversifikasi Produk Aren dan Kopi .....................................................63.3 Proses Pendampingan dengan Kelompok Tani Subur Makmur..............................83.4 Evaluasi...................................................................................................................83.5 Penyusunan Laporan...............................................................................................8BAB IV HASILYANG DICAPAI4.1 Pelaksanaan Program.................................................................................................94.2 Hasil dan Pembahasan................................................................................................9BAB V RENCANA TAHAP BERIKUTNYA.....................................................................13DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14LAMPIRAN..........................................................................................................................15

1

iv

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang MasalahDesa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah di kawasan kaki Gunung Ungaran yang banyak ditumbuhi pohon aren (Arenga pinnata Wurmb) dan kopi. Desa Peron terbagi atas lima dusun, yaitu Dusun Getas, Dusun Krajan, Dusun Manggung, Dusun Ketro dan Dusun Wuluh Nampu. Mayoritas penduduk di Desa Peron memproduksi gula aren sebagai penghasilan mereka setiap harinya. Dusun Ketro merupakan dusun penghasil gula aren terbesar di Desa Peron. Hampir 90% warganya memproduksi gula aren. Selain memproduksi gula aren, masyarakat Desa Peron juga mengolah tumbuhan kopi sebagai penghasilan tambahan mereka setiap harinya.Banyak bagian dari pohon aren yang dapat dimanfaatkan mulai dari akar, batang, buah, air nira, ijuk sampai daun aren. Berdasarkan pengalaman peneliti selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), petani aren di Desa Peron hanya memanfaatkan air nira saja, sedangkan buah kolang kalingnya hanya dijual mentah kepada tengkulak tanpa diolah lebih lanjut, sehingga harga jualnya menjadi sangat rendah. Untuk meningkatkan nilai jual dari produk aren, gula aren dapat diolah menjadi sirup dengan berbagai varian rasa seperti original, jahe, mocca, dan cocopandan. Sedangkan buah kolang kalingnya juga dapat diolah menjadi manisan kolang kaling dengan memanfaatkan gula aren sebagai bahan pemanisnya.Pemanfaatan kopi di Desa Peron juga belum optimal. Petani kopi di Desa Peron hanya menjual kopi kepada tengkulak tanpa ada inovasi lain, sehingga harga jual kopi tergantung pada tengkulak. Untuk meningkatkan harga jual kopi, kopi bisa dikombinasikan dengan gula aren dalam pengemasannya. Kopi dikemas dengan gula aren untuk takaran satu gelas minuman. Untuk memudahkan pengemasannya, maka gula aren dicetak kecil sesuai dengan takaran kopi yang tepat.Peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat Desa Peron perlu dilakukan sehingga sumber daya alam yang ada tidak tersia-siakan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka penigkatan perekonomian. Diversifikasi produk aren dan kopi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Peron.

1.2. 1

1.3. Rumusan Masalaha. Bagaimana memproduksi sirup gula aren Siguren dengan varian rasa berbeda dan tampilan yang lebih menarik?b. Bagaimana memproduksi manisan kolang kaling rasa gula aren dan pengemasan yang tahan lama?c. Bagaimana memproduksi kopi gula aren 2 in 1dengan takaran yang tepat dan pengemasan yang menarik?d. Bagaimana strategi pemasaran sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 untuk mencapai keuntungan maksimal guna meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Peron?

1.4. Tujuana. Membantu masyarakat Desa Peron memproduksi gula aren menjadi sirup dengan varian rasa berbeda dan tampilan yang lebih menarik.b. Membantu masyarakat Desa Peron memproduksi manisan kolang kaling rasa gula aren dan pengemasan yang tahan lama.c. Membantu masyarakat Desa Peron memproduksi kopi gula aren 2 in 1dengan takaran yang tepat dan pengemasan yang menarik.d. Membantu masyarakat menemukan strategi pemasaran sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 untuk mencapai keuntungan maksimal guna meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Peron.

1.5. Luaran yang Diharapkana. Masyarakat dapat memproduksi sirup gula aren Siguren dan manisan kolang kaling, dengan varian rasa berbeda dan tampilan yang lebih menarik serta kopi gula aren 2 in 1.b. Sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 dari Desa Peron diterima di pasaran dan dapat bersaing dengan produk sirup lain.c. Meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Desa Peron.d. Membuat artikel mengenai diversifikasiproduk aren dan kopi melalui produk sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1.

1.6. 2

1.7. Kegunaana. Sebagai bentuk program pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa.b. Memanfaatkan sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 sebagai ciri khas dan produk unggulan Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.c. Memperbaiki kondisi ekonomi dan taraf hidup masyarakat Desa Peron menjadi lebih baik melalui produk sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1.

3

6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kondisi Umum Geografis Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal1. Desa Peron terdiri atas 5 Dusun yakni Dusun Ketro, Nampu, Krajan, Getas dan Manggung.2. Sebagian besar wilayah di Desa Peron berupa Hutan terutama di Daerah dataran yang lebih tinggi di Dusun Ketro dan Nampu.

2.2. Gambaran Umum Masyarakat Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal1. Mayoritas penduduk Desa Peron bermata pencaharian sebagai petani aren dan kopi.2. Sebagian besar petani masih berpandidikan rendah, SD, SMP atau bahkan banyak dari mereka yang tidak lulus SD.Pendidikan yang masih rendah ini menjadi sebuah permasalahan besar, ketika muncul berbagai macam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.3. Sebagian besar hanya mengandalkan pendapatannya dari hasil pertaniannya semata, tanpa ada uapaya alternatif lain. Rata-rata warga yang membuat gula Aren hanya menghasilkan gula aren sebanyak 4 kg perhari dengan harga jual Rp. 9.000 15.000/kg, kolang kaling Rp. 2.500/kg dan kopi Rp. 75.000/ kg.4. Hasil pertanian kopi yang dihasilkan dari desa Peron adalah Robusta yang di jual kepada tengkulak tanpa ada pengelolaan lebih lanjut.5. Masyarakat menjual ijuk ke tengkulak tanpa pengolahan lebih lanjut dengan harga 1.500/kg. Ijuk yang dijual ditampung oleh tengkulak sehingga harganya menjadi murah. Ijuk dari Desa Peron dikirim oleh tengkulak ke Boyolali dengan harga rata-rata Rp. 2.500/kg.6. Ndolog (penebang kayu, lahan pribadi bukan lahan milik Perhutani). Kayu yang ditebang adalah kayu Mahoni dan Sengon Laut. Walaupun dilakukan dilahan sendiri namun seharunya penebangan ini tidak perlu dilakukan jika perekonomian masyarakat sudah mapan. Perekonomian yang lebih baik dapat diusahakan dari pengelolaan segala potensi yang terkandung dari pohon aren secara maksimal.7. Kegiatan perekonomian masih dijalankan dengan cara yang sederhana, terutama mengenai pemasaran gula aren. Gula yang diproduksi seleuruhnya ditampung oleh tengkulak sehingga harganya lebih murah dan namun langsung dibayar tunai. 4

8. Permasalahan inilah yag menyulitkan masyarakat saat hendak memasarkan produk keluar. Karena di luar tengkulak mereka tidak bisa langsung menerima uang hasil penjualan karena sifatnya konsinyasi.9. Di Desa Peron Sudah ada Koperasi, hanya saja Koperasi Simpan Pinjam (KSP) bukan Koperasi Unit Desa (KUD) di POKTAN (Kelompok Tani). Padahal yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka peningkatan perekonomian dan mendorong peningkatan nilai gula aren adalah Koperasi Unit Desa. Koperasi Unit Desa selain untuk menstabilkan harga aren juga unutk menamung dan menstabilkan produk berbahan ijuk aren.

2.3. Gambaran Umum Mitra Kerja (Kelompok Tani Subur Makmur)Terdapat Kelompok Tani di Desa Peron yakni Kelompok Tani Subur Makmur yang berkegiatan utama dalam rangka meningkatkan tingkat pendapatan para petani melalui pengelolaan pertanian yang lebih baik dan ramah lingkungan. Kelompok Tani Subur Makmur sudah tersohor di Kabupaten Kendal, karena perannya yang besar terhadap pertanian dan pohon aren.

5

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. 2. 3. 3.1. Pendataan Pendataan ini dilakukan dengan kerjasama Pemerintah Desa Peron, pendataan dilaksanakan untuk mengetahui:1. Jumlah warga yang memiliki pohon aren.2. Jumlah warga yang memproduksi gula aren.3. Jumlah warga yang bertani kopi.Pendataan dimaksudkan untuk menentukan jumlah warga yang akan diberikan pelatihan mengenai peningkatan nilai jual produk yang dihasilkan pohon aren dan kopi.

3.2. Sosialisasi Diversifikasi Produk Aren Dan KopiSosialisasi ini bertujuan agar masyarakat Desa Peron bersedia berpartisipasi dalam pelatihan tentang diversifikasi produk aren dan kopi.

3.2.1. Penyuluhan Diversifikasi Produk Aren dan KopiPenyuluhan program diversifikasi aren dan kopi dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang bekerjasama dengan Kelompok Tani GAPOKTAN Subur Makmur Dusun Ketro Desa Peron.

3.2.2. Praktik Pelatihan Diversifikasi ProdukAren dan KopiPelaksanaan praktik pelatihan diversifikasi produk aren dan kopi di desa Peron dalam bentuk: 3.2.2.1 Pelatihan Pembuatan Sirup Gula Aren SIGURENPelatihan pembuatan sirup gula aren akan menekankan pada proses pembuatan sirup yang hygienis, pengemasan yang baik, dan pemberian label. Pembuatan sirup berbahan dasar gula aren meliputi:a. Penambahan varian rasa pada Sirup Gula Aren (original, jahe, mocca, dan cocopandan).b. Pengemasan dengan botol ukuran 350 ml.c. Pemberian label merk.d. Pemasaran Barang ke Kendal, Semarang, Ungaran, Kudus, dan Jepara.Keunggulan produk sirup gula aren:a. 6

b. Sirup banyak disukai oleh masyarakat pada umumnya.c. Sirup gula aren masih jarang dijual dipasaran.d. Sirup gula aren menggunakan 100% gula asli tanpa tambahan pemanis buatan sehingga aman bagi kesehatan.e. Dapat meningkatan pendapatan masyarakat karena harga jual produk Sirup gula aren menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menjual gula aren tanpa diolah menjadi sirup.f. Sirup gula aren memiliki varian rasa yang unik dan menyegarkan.g. Kemasan lebih menarik konsumen.

3.2.2.2 Pembuatan Manisan Kolang KalingPelatihan pembuatan manisan kolang kaling rasa gula aren meliputi:a. Pencucian kolang kaling dengan menggunakan air cucian beras.b. Perendaman kolang kaling dengan air panas.c. Perebusan kolang kaling dengan menambahkan air soda, gula aren, daun jeruk dan daun pandan hingga mendidih.d. Pendinginan manisan kolang kaling.e. Pengemasan manisan kolang kaling.f. Pemberian label merk.g. Pemasaran ke daerah Semarang dan sekitarnya.Kelebihan manisan kolang kaling rasa gula aren :a. Menggunakan bahan pemanis gula aren yang baunya lebih harum.b. Manisan kolang kaling gula aren belum banyak ditemukan di pasaran.c. Tidak menggunakan bahan pengawet.d. Pengemasan lebih tahan lama.

3.2.2.3 Pembuatan Kopi Gula Aren 2 in 1Pelatihan pembuatan kopi gula aren 2 in 1 meliputi:a. Pencetakan gula aren sesuai dengan takaran yang telah ditentukan.b. Pengemasan kopi dan gula aren.c. Pengemasan.d. Pemberian label merk.e. Pemasaran ke daerah Semarang dan sekitarnya.

7

Kelebihan kopi gula aren 2 in 1a. Lebih praktis.b. Produk berasal dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada di desa Peron.c. Aroma kopi gula aren lebih harum.

3.3 Proses Pendampingan dengan Kelompok Tani Subur Makmura. Diadakan pembagian oleh tim pnpm mandiri tentang program pendampingan yang dilakukan, agar lebih efektif, dan efisien.b. Pendamping mendampingi kelompok masyarakat yang membuat sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 dari mulai proses pemilihan bahan yang baik sampai proses pemsaran produk.c. Pendamping mengadakan kontrol kepada kelompok masyarakat yang membuat sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 dalam jangka waktu yang ditentukan.d. Kelompok masyarakat pembuat sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 berhak menanyakan hal-hal yang tidak mereka ketahui berkenaan dengan proses produksi yang mereka jalankan, baik dalam masa peninjauan, langsung kepada tim pnpm mandiri atau melalui media komunikasi lain sebagai bentuk penyuluhan dan pendampingan dari pnpm mandiri.

3.4 EvaluasiPada tahap ini, seluruh tahapan kegiatan dievaluasi keberhasilannya, meninjau kembali kegiatan produksi sirup gula aren Siguren, manisan kolang kaling, dan kopi gula aren 2 in 1 yang sudah di laksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan itu dicapai, dan diadakan perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa belum optimal.

3.5 Penyusunan LaporanPenyusunan laporan dilakukan setelah seluruh kegiatan pelatihan, pendampingan dan evaluasi selesai dilakukan.

8

BAB IVHASIL YANG DICAPAI

4.1 Pelaksanaan Program4.1.1 Waktu PelaksanaanProgram pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Februari- Juni 20144.1.2 Tempat PelaksanaanRogram Kreativitas Mahasiswa ini dilaksanakan di Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal4.1.3 Jadwal Pelaksanaan ProgramKETERANGANBULAN Ke-

12345

A. Persiapan

1. Survei LapanganXX

2. PerizinanXX

3. Pendataan Potensi Aren dan KopiXX

B. Pelaksanaan Program

1. Pelatihan Pembuatan Sirup Gula ArenXXXX

2. Pelatihan Pembuatan Manisan Kolang KalingXXXX

3. Pelatihan Pembuatan Kopi Gula Aren 2 in 1XXXX

4. PendampinganXXXX

C. Penyusunan LaporanXXXX

D. Penyerahan LaporanXX

4.2 Hasil dan Pembahasan4.2.1 Survei Lapangan dan PerijinanSurvei awal dilakukan di tempat pelaksanaan kegiatan yaitu Desa Peron Kecamatan Limbangan kabupaten Kendal dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi dan lingkungan masyarakat di tempat sasaran. Untuk mendapatkan ijin pelaksanaan program kegiatan, maka kunjungan dilakukan ke rumah Kepala Desa 9

Peron dan Ketua Poktan Subur Makmur untuk menjelaskan maksud dan tujuan program pengabdian masyarakat bagi di desa Peron. Kegiatan kunjungan Kepala Desa dilaksanakan pada:Hari, tanggal: Rabu, 19 Maret 2014Tempat: Rumah Kepala Desa, dusun Ketro desa PeronSedangkan kunjungan Kepala Poktan Subur Makmur dilaksanakan pada:Hari, Tanggal: Senin, 19 Mei 2014Tempat: Rumah Kepala Poktan Subur Maksmur, dusun Ketro desa PeronHasil dari kegiatan kunjungan Kepala Desa dan kepala Poktan Subur Makmur adalah sebagai berikut:1. Tim PKM mendapatkan untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat yang didanai Dikti di desa Peron2. Kedsediaan Poktan Subur Makmur untuk bekerja sama dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat.3. Tercapainya kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan program pengabdian masyarakat.4. Diskusi membahas masalah kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi.4.2.2 Sosialisasi ProgramSosialisasi program pengabdian masyarakat berbasis diversifikasi produk gula aren dan kopi dilaksanakan pada:Hari, tanggal: Sabtu, 24 Mei 2014Tempat: Rumah Bapak Parno SodiqinWaktu: 18.30 21.00 WIBSosialisasi program pengabdian masyarakat berbasis diversifikasi produk gula aren terdiri atas:1. Sosialisasi pengenalan produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)2. Sosialisasi langkah- langkah pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)3. Sosialisasi rincian dana modal dan harga jual produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)Adapun konsep acara sosialisasi adalah sebagai berikut:1. 10

2. Undangan disebarkan sehari sebelum acara mulai, bekerja sama dengan Ketua Poktan Subur Makmur desa Peron3. Acara dimulai pukul 18.30 WIB dengan dihadiri oleh 20 orang dari 26 orang angota kelopok tani Subur Makmur.4. Sosialisasi produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)Hasil yang dicapai dari proses soasialisasi produk diersifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1) yaitu:1. Masyarakat mengetahui maksud dan tujuan program pengabdian masyarakat di desa Peron.2. Masyarakat mengetahui cara pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)4.2.3 Pelatihan Pembuatan ProdukPelatihan pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1) dilaksanakan pada:Hari, tanggal: Minggu, 25 Mei 2014Tempat: Rumah Bapak TamrinWaktu: 14.00- 16.30 WIBKegiatan pelatihan ini diisi dengan:1. Mengelompokkan peserta pelatihan yang dihadiri oleh 25 orang.2. Membagikan resep3. Menjelaskan langkah- langkah membuat produk4. Menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan pembuatan produk5. Praktik pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)6. Praktik pengemasan dan pelabelan.Hasil yang dicapai setelah melaksanakan pelatihan pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1) adalah sebagai berikut:1. Masyarakat mampu membuat produk produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1)2. Masyarakat memiliki ketrampilan dalam mengemas produk.4.2.4 Pendampingan dan EvaluasiPendampingan dan evaluasi dilaksanakan dengan tujuan:1. 11

2. Membantu masyarakat dalam membuat produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1).3. Melakukan perbaikan kepada masyarakat yang masih mengalami kesulitan dalam membuat produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1).4. Membantu masyarakat menyiapkan produk untuk keperluan promosi produk.Pendampingan dilaksanakan pada:Hari, tanggal : Sabtu, 8 Juni 2014Waktu: 14.00- 16.30 WIBTempat: Rumha Bapak Tamrin4.2.5 Pelaksanaan Promosi ProdukPromosi produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1) dilaksanakan dengan cara memasarkan produk di pasar murahdalam acara Perpisahan TMMD pada:Hari, tanggal: Senin, 10 Juni 2014Tempat: Lapangan PeronWaktu: 08.00- 12.00 WIBPromosi produk dalam acara pasar murah bertujuan untuk:1. Memperkenalkan kepada masyarakat mengenai produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1) yang dapat dijadikan sebagai oleh oleh khasdari desa Peron.2. Acara pasar murah dihadiri oleh Bupati Kendal, sehingga diharapkan pemerintah setempat memberikan perhatian lebih terhadap produk diversifikasi gula aren dan kopi (sirup gula aren, kolang kaling gula aren, dan kopi gula aren 2 in 1).Hasil yang dicapai dalam acara pasar murah adalah sebagai berikut:1. Produk sirup gula aren dengan ukuran 330 ml per botol diproduksi sejumlah 200 botol habis terjual dengan harga @Rp. 15.000,-2. Produk manisan kolang- kaling dengan ukuran 250 gram per kemasan diproduksi sejumlah 200 buah, hanya terjual 180 buah dengan harga @8.000,-3. Produk kopi gula aren 2 in 1 diproduksi sejumlah 150 kemasan, tiap kemasan berisi 5 buah kopi gula aren, habis terjual denga harga @Rp. 7.500,-

12

BAB VRENCANA TAHAP BERIKUTNYA

Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat desa Peron melalaui diversifikasi gula aren dan kopi, maka rencana tahap berikutnya adalah sebagai berikut:1. Mengembangkan produk melalui pembuatan varian rasa lain dari sirup gula aren dan manisan kolang- kaling gula aren.2. Mengembangkan produk dengan cara menemukan cara pengemasan produk yang lebih praktis.3. Melakukan pemasaran produk di even- even tertentu yang melibatkan masyarakat luas.4. Melakukan kerja sama dengan pengelola wisata di daerah Kendal untuk memasarkan produk di areawisata tersebut.

13

DAFTAR PUSTAKA

DP2M Dikti, 2013, Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2013, Jakarta diakses tanggal 3 Mei 2014, (www.simlitabmas.go.id )

14

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1.REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYADana pelaksanaan program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Diversifikasi Produk Aren dan Kopi di Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal bersumber dari DIKTI. Dana tersebut berjumlah Rp. 8.500.000 (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan pencairan dana baru 70%, yaitu Rp. 5.950.000 (Lima Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Dana tersebut digunakan untuk sosialisasi dan pelatihan, dengan rincian:1. Biaya Uji CobaMATERIALKUANTITASHARGA SATUANKETERANGANA

TransportasiRp. 350.000,00

TotalRp. 350.000,00

Membuat Resep Sirup Gula Aren

Gula Aren3 kgRp. 40.000,00Rp. 120.000,00

Gula Putih3 kgRp. 10.000,00Rp. 30.000,00

Obat Sirup5 bungkusRp. 5.000,00Rp. 25.000,00

Jahe1 onsRp. 5.000,00Rp. 5.000,00

Perasa3 botolRp. 10.000,00Rp. 30.000,00

Botol5 buahRp. 3.000,00Rp. 15.000,00

Gas 3 kg1 tabungRp. 20.000,00Rp. 20.000,00

TotalRp. 245.000,00

Membuat Resep Manisan Kolang- Kaling

Kolang- Kaling3 kgRp. 15.000,00Rp. 45.000,00

Gula Pasir3 kgRp. 10.000,00Rp. 30.000,00

Gula Aren2 kgRp. 40.000,00Rp. 80.000,00

Daun Pandan1 ikatRp. 2.000,00Rp. 2.000,00

Daun Serai1 ikatRp. 3.000,00Rp. 3.000,00

Garam1 bungkusRp. 2.000,00Rp. 2.000,00

Gas 3 kg1 tabungRp. 20.000,00Rp. 20.000,00

TotalRp. 182.000,00

Membuat Resep Gula Kopi 2 in 1

Kopi1 kgRp. 75.000,00Rp. 75.000,00

Gula Aren2 kgRp. 40.000,00Rp. 80.000,00

Plastik2 packRp. 5.000,00Rp. 10.000,00

Toples kotak plastik5 buahRp. 2.000,00Rp. 10.000,00

TotalRp. 175.000,00

2. Biaya Sosialisasi dan PelatihanMATERIALKUANTITASHARGA SATUANKETERANGANA

Pisau10 buahRp. 5.000,00Rp. 50.000,00

Talenan10 buahRp. 11.000,00Rp. 110.000,00

Panci10 buahRp. 35.000,00Rp. 350.000,00

Pengaduk10 buahRp. 5.500,00Rp. 55.000,00

Saringan30 buahRp. 4.500,00Rp. 135.000,00

Corong30 buahRp. 5.000,00Rp. 150.000,00

Gelas ukur30 buahRp. 17.000,00Rp. 510.000,00

Baskom10 buahRp. 12.500,00Rp. 125.000,00

Buku resep40 buahRp. 3.000,00Rp. 120.000,00

Gula aren80 kgRp. 15.000,00Rp. 1.200.000,00

Gula putih35 kgRp. 10.000,00Rp. 350.000,00

Botol sirup150 buahRp. 2.000,00Rp. 300.000,00

Stiker sirup150 buahRp. 500,00Rp. 75.000,00

CMC3 kgRp. 100.000,00Rp. 325.000,00

Obat sirup40 buahRp. 5.000,00Rp. 200.000,00

Jahe1 kgRp. 25.000,00Rp. 25.000,00

Perasa sirup6 buahRp. 5.000,00Rp. 30.000,00

Kolang- kaling20 kgRp. 6.000,00Rp. 120.000,00

Daun pandan2 ikatRp. 5.000,00Rp. 10.000,00

Daun serai2 ikatRp. 7.500,00Rp.15 .000,00

Daun jeruk1 plastikRp. 2.000,00Rp. 2.000,00

Botol manisan kolang-kaling170 buahRp. 2.000,00Rp. 340.000,00

Stiker manisan kolang- kaling150 buahRp. 500,00Rp. 75.000,00

Kopi3 kgRp. 75.000,00Rp. 225.000,00

Plastik10 bandelRp. 2.000,00Rp. 20.000,00

Toples untuk kopi gula aren40 buahRp. 1.500,00Rp. 60.000,00

Stiker untuk kopi gula aren40 buahRp. 500,00Rp. 20.000,00

MMT1 buahRp. 32.000,00Rp. 32.000,00

Konsumsi sosialisasi30 kardusRp. 10.000,00Rp. 300.000,00

Komsumsi pelatihan30 kardusRp. 10.000,00Rp. 300.000,00

Transportasi--Rp. 450.000,00

Konsumsi pelaksana3 kaliRp. 100.000,00Rp. 300.000,00

Penginapan --Rp. 100.000,00

TotalRp. 6.479.000,00

3. Lain-lainMATERIALKUANTITASHARGA SATUANKETERANGANA

Print Laporan8 bendelRp. 10.000,00Rp. 80.000,00

Print Stiker6 lembarRp. 5.000,00Rp. 30.000,00

Print Resep9 lembarRp. 3.000,00Rp. 27.000,00

Print rincian rencana penjualan 3 kaliRp. 5.000,00Rp. 15.000,00

Print log book1 bendel Rp. 5.000,00Rp. 5.000,00

Print daftar harga untuk pameran1 bendel Rp. 5.000,00Rp. 5.000,00

Cetak X-Banner11 buahRp. 70.000,00

Biaya pembuatan produk untuk monev1 paketRP. 200.000,00

Buku Batik1 buahRp. 11.000,00

Bolpoin3 buahRp. 2.500,00Rp. 7.500,00

Kuitansi1 bendelRp. 1.300,00

Tipe-X1 buahRp. 4.000,00

Lem Kertas1 buahRp. 2.500,00

Album FotoRp. 7.000,00

Cetak X-banner21buahRp. 31.000,00

TotalRp. 496.300,00

LAMPIRAN 2.BUKTI PENGGUNAAN DANA

15