LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN...

71
PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PEMERINTAH TA. 2014

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik dan

hidayah-Nya sehingga LAKIP Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Tahun

Anggaran 2014 dapat diselesaikan.

Laporan Kenerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Data dan Informasi

Pertanian, Sekretariat jenderal Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2014

disusun dalam rangka pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan

fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat

memberikan gambaran Akuntabilitas Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian tahun 2014 yang mencakup pencapaian tugas pokok dan fungsi,

kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan misi, serta kebijakan yang ditetapkan.

Seiring dengan kebutuhan tersebut, maka Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam penanganan statistik dan

sistem informasi pertanian secara terus menerus berusaha melakukan perubahan

kearah perbaikan. Perubahan tersebut disusun dalam suatu tahapan kegiatan yang

konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja

yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Wujud kongkret upaya tersebut yaitu dengan telah disusunnya rencana strategis

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

LAKIP merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja

setiap unit organisasi, tidak terkecuali di lingkungan Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian dimana LAKIP diukur atas dasar penilaian

capaian terhadap target indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan

indikator keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis sebagaimana

telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala Pusat Data Dan Sistem

Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian

pada tahun 2014.

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

ii

Kinerja kegiatan utama yang telah dicapai Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian tahun 2012 meliputi kegiatan : 1. Pengembangan Statistik Pertanian

melalui terlaksananya output kegiatan a). Laporan Penyusunan, Pengkajian, dan

Pengembangan Data dan Informasi , b) Laporan Pembinaan,Pengembangan,

Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi dengan sub ouput kegiatan :

Pengawalan dan Penataan Data Lahan, 2. Pengembangan Sistem Informasi

melalui output kegiatan terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan

Pemanfaatan Data Dan Informasi, 3. Dan Pengembangan SDM dibidang

pengelolaan data dan sistem informasi Pertanian disamping keempat kegiatan

Utama tersebut juga didukung dengan kegiatan Ketata Usahaan/umum.

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang

merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai

visi dan misi.

Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat

memberikan manfaat serta menjadi acuan dalam peningkatan kinerja di tahun-tahun

yang akan datang.

Jakarta, Januari 2014

Kepala Pusat Data dan Sistem Informas Pertanian

Ir. M.Tassim Billah,mSc NIP. 19570725 198203 1 002

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

iii

DAFTAR ISI HAL

KATA PENGANTAR ............................................................... ..................... i

RINGKASAN ..................................................................... ......................

DAFTAR ISI .............................................................................................

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang . .................................................................................... 2

1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ................................................... 2

1.3 Sumber Daya Manusia Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian...... 9

1.4 Tantangan dan Masalah ................................................................... 11

1.5 Dukungan Anggaran ............................................................................. 12

II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA.................................................. 15

2.1 Rencana Strategis................................................................................... 15

2.2 Arah Kebijakan........................................................................................ 15

2.3 Visi ......................................................................................................... 16

2.4 Misi.......................................................................................................... 16

2.5 Tujuan.............. ...................................................................................... 16

2.6 Sasaran.................................................................................................... 17

2.7 Sasaran Strategis.................................................................................... 18

2.8 Rencana Kinerja Tahunan...................................................................... 20

2.9 RPJM dan Penetapan Kinerja Pusdatin 2011-2014 .............................. 21

III AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN.................................................................................................................

23

3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan................................................................... 23

3.2 Pencapaian Sasaran............................................................................... 23

3.3 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja.................................................................. 24

3.4 Akuntabilitas Keuangan........................................................................... 30

3.5 Capaian Hasil Kegiatan Pusat Data Dan dan Sistem Informasi

Pertanian Pada T.A 2014........................................................................

31

IV. CAPAIAN KINERJA OUTCOME PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN BERDASARKAN PENETAPAN KINERJA SEKRETARIAT

JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN........................................................

53

V PENUTUP ................................... ...................................................................... 61

5.1 Hambatan dan Kendala..................................................................... 61

5.2 Upaya Dan Tindak Lanjut.................................................................. 62

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

iv

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

RINGKASAN EKSEKUTIF

Wujud konkret pelaksanaan keberhasilan suatu instansi dalam hal

pengembangan akuntabilitas kinerja yaitu terlaksananya sistem pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pusat Data Dan Sistem

Informasi Pertanian sebagai satker mandiri yang secara administratif berada

dibawah Sekretariat Jenderal, pada tahun 2011 telah mengelola DIPA sendiri

sehingga berkewajiban untuk menyampaikan laporan AKIP yang berguna

sebagai alat untuk mengukur kinerja suatu unit kerja pemerintah.

Seiring dengan kebutuhan tersebut, Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam penanganan

statistik dan sistem informasi pertanian secara terus menerus berusaha

melakukan perubahan kearah perbaikan dengan tahapan yang konsisten dan

berkelanjutan yaitu dengan mengacu pada renstra.

LAKIP Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2011-2014 mengacu

pada renstra 2010-2014 dan renstra revisi 2010-2014 sesuai dengan

penganggaran berbasis kinerja sebagai konsekwensi berlakunya reformasi

birokrasi di Kementerian Pertanian.

Sasaran utama yaitu “Terwujudnya Pelayanan Data dan Sistem Informasi

Pertanian bagi seluruh stakeholder melalui pemanfaatan teknologi informasi

dengan mengacu pada rencana strategi Kementerian Pertanian”.

Untuk merealisasikan visi dan misi Pusdatin yang tertera dalam renstra pada

tahun anggaran 2011-2014 kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian didukung oleh anggaran yang tercantum pada DIPA tahun 2011-

2014 dengan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian Pertanian. Secara umum kegiatan dalam DIPA tahun

2011-2014 terdiri dari kegiatan perstatistikan, pengembangan sistem informasi

dan kegiatan pendukung berupa kegiatan ketata usahaan.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

Dengan kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran keberhasilan

ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, yaitu: (1)

sangat berhasil (capaian ≥ 100%); (2) berhasil (capaian 80 - 100%); (3) cukup

berhasil (capaian60-79%); dan (4) kurang berhasil (capaian ≤60%) terhadap

target yang telah ditetapkan.

Pada T.A 2014 capaian output sebesar 100% sama dengan T.A 2011 lebih

rendah jika dibandingkan dengan capaian T.A 2012 sebesar 105,98% dan T.A

2013 sebesar 106,10% hal ini disebabkan karena dengan adanya kebijakan

penghematan dibidang penganggaran dan regulasi dibidang perjalanan dinas,

terutama untuk kegiatan pelatihan perstatistikan dan system informasi

pengelola data di Pusat dan daerah mengalami penurunan.

Namun demikian jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam

perjanjian kinerja output dari T.A 2011- 2014 termasuk kategori sangat

berhasil hal ini dapat dilihat pada kriteria penilaian rata-rata ≥100%.

Tabel. 3.6 Kinerja Pusdatin Berdasarkan DIPA 2011-2014 diukur dengan

Aplikasi PMK249

Capaian Kinerja Pusdatin 2011-2014

Tahun 2011 2012 2013 2014

Pagu 39,111,210,000 43,954,500,000 53,158,650,000 47,590,976,000

Realisasi

35,076,990,928 42,626,442,572 49,275,926,254 43,384,515,618 % Realisasi

89,68 96,98 92,70 91,16 % Output

100

105,98 106,10 100 % efisiensi

22,12 6,6 13,15 20

Berdasarkan PMK 249 jika dilihat dari tabel 3.6 pagu anggaran Pusdatin mengalami

kenaikan dari T.A 2011-2013 sedangkan pada T.A 2014 pagu anggaran pusdatin

mengalami penurunan hal ini disebabkan adanya penghematan menghadapi tahun

transisi pemerintahan baru.

Dari segi realisasi dari T.A 2011-2014 realisasi anggaran mencapai puncaknya pada

T.A 2012 sebesar 96,98 hal ini disebabkan karena pada bulan Agustus 2012 terjadi

penghematan dari anggaran Rp. 49.162.777.000, turun menjadi Rp.43.954.500.000,-,

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

sedangkan pada T.A 2013 terjadi penurunan anggaran karena adanya kegiatan baru

yaitu kerjasama Kementan dengan BPS melalui Setjen, Pusdatin berupa kegiatan

“Upaya percepatan data Tanaman Pangan Pada skala Nasional kerjasama

Kemnetan dengan BPS melalui Pusdatin dimana anggaran melibatkan PUMK di

daerah, Untuk T.A 2014 realisasi anggaran mengalami penurunan karena adanya

pembatalan kontrak oleh pihak ke tiga.

Dari segi efisiensi dari tahun ke tahun jika dilihat dari besarnya anggaran

dibandingkan dengan output telah tercapai efisiensi.

Perencanaan yang telah ditetapkan sudah mengacu pada Renstra,

RPJM dan RKT sedangkan Lakip sudah menjadi acuan untuk perencanaan

tahun berikutnya.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

1

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mendukung Pembangun Pertanian Nasional tahun 2010-2014,

Kementerian Pertanian menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Pertanian Industrial

Unggul Bekelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk meningkatkan

Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing,Ekspor dan Kesejahteraan

Petani”, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah : (1) muwujudkan sistem

pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal,(2)

meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan;(3) menumbuh

kembangkan ketahanan pangan dan gizi termasuk diversifikasi pangan;(4)

meningkatkan nilai tambah,daya saing dan ekspor produk pertanian; dan (5)

meningkatkan pendapatan dan kesejehteraan petani.

Untuk mencapai visi dan tujuan tersebut, Kementerian Pertanian mencanangkan

empat target utama,yaitu :(1) pencapaian swasembada yang berkelanjutan; (2)

peningkatan diversifikasi pangan;(3) peningkatan nilai tambah,daya saing dan

ekspor; serta (4) peningkatan kesejehteraan petani.

Strategi yang dikembangkan Kementerian Pertanian selama tahun 2010-2014

adalah melaksanakan Tujuh Gema Revitalisasi meliputi : (1) revitalisasi lahan;

(2) revitalisasi perbenihan dan perbibitan; (3) revitalisasi infrastruktur dan sarana;

(4) revitalisasi sumber daya manusia;(5) revitalisasi pembiayaan petani; (6)

revitalisasi kelembagaan petani; serta (7) revitalisasi teknologi dan industri hilir.

Pusdatin sebagai institusi yang salah satu tugasnya memberikan layanan tentang

informasi pertanian, dituntut untuk selalu menyajikan data yang tepat waktu,

akurat, lengkap dan berkelanjutan serta dibutuhkan oleh para stakeholders. Oleh

karena itu melalui pelaksanaan DIPA Pusdatin terbit tahun 2013 diharapkan

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

2

Pusdatin mampu memberikan layanan yang memadai bagi seluruh stakeholders

serta memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan pertanian.

Laporan Kenerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014

disusun dalam rangka pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan

fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat

memberikan gambaran Akuntabilitas Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian tahun 2014 yang mencakup pencapaian tugas pokok dan fungsi,

kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan misi, serta kebijakan yang ditetapkan.

1. 2 Organisasai, Tugas Pokok dan Fungsi

1.2.1 Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian

Sebagaimana tersebut pada Peraturan Kementerian Pertanian Nomor :

61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian RI, Pusdatin mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian dan pelayanan data

dan informasi pertanian, dengan fungsi –fungsi sebagai berikut :

1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian;

2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas pertanian;

3. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi

Kementerian Pertanian;

4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Dalam rangka mengemban tugas tersebut, maka sejak tanggal 14 Oktober

2010 yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pertanian

No.61/Permentan/OT.140./10/2010 organisasi Pusdatin terdiri dari unit

eselon III dan eselon IV. Unit kerja eselon III terdiri dari 4 unit dan kelompok

Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer yaitu ;

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

3

1. Bagian Umum;

2. Bidang Data Komoditas;

3. Bidang Data Non Komoditas;

4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi;

5. Kelompok Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

STRUKTUR ORGANISASI PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

1.2.2.1. Tugas Pokok

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas pokok

melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian

serta pelayanan informasi pertanian.

PUSAT DATA DAN SISTEM

INFORMASI PERTANIAN

(Ir.Tassim Billah, MSc)

BAGIAN UMUM

(Agus Sunarya, SE, MM)

SUB BAG PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

(Wibisono, SE, MM)

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAG KEPEGAWAIAN

DAN RUMAH TANGGA

(Prasetyo Wibowo, SH)

BIDANG DATA KOMODITAS

(Ir. Sari Sutiyorini, MM)

BIDANG PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI (Ir.Bayu Mulyana, MM)

SUB BIDANG DATA SOSIAL

EKONOMI PERTANIAN

(Ir.Sabarella. Msi)

BIDANG DATA NON

KOMODITAS (Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM)

SUB BIDANG DATA

PRASARANA

(DR.M.Luthful Hakim)

SUB BIDANG APLIKASI

MULTIMEDIA

(Aryo Wicaksono, S Kom, MM)

SUB BIDANG SISTEM

JARINGAN KOMPUTER

(Eko Nugroho, S Kom, MM)

SUB BIDANG APLIKASI

SISTEM INFORMASI

(Subandrio, S Sos)

SUB BID DATA HORTI DAN

PERKEBUNAN

(Ir.Budi Waryanto, Msi)

SUB BID DATA TAN PAN

DAN PETERNAKAN

(Ir.Leyli Nuryati, MSc)

61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pertanian

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

4

1.2.2.2 Fungsi yang dilaksanakan Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian mencakup :

1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian

2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas

pertanian

3. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi

Kementerian Pertanian dan;

4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian

1.2.2.3 Indikator kinerja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian :

1. Jumlah laporan data pertanian (hulu, on farm, hilir)

2. Jumlah laporan analisis data pertanian

3. Jumlah laporan sistem informasi pertanian

4. Jumlah petugas pengelola data baik di pusat maupun daerah yang

dilatih

1.2.2.4 Program dan Kegiatan

Untuk periode 2010 – 2014, sebagai bagian dari Sekretariat Jenderal,

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian akan mendukung

pelaksanaan program Sekretariat Jenderal yaitu Dukungan

Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian

Pertanian.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian

dan pelayanan data dan informasi pertanian

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

5

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut

diatas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian di bagi menjadi

4 bidang/bagian dan kelompok jabatan fungsional yaitu

1. Bagian Umum

2. Bidang Data Komoditas

3. Bidang Data Non Komoditas

4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi

5. Kelompok Jabatan Fungsional yaitu fungsional statistisi dan pranata

komputer

)

1) Bidang Data Komoditas

Bidang Data Komoditas mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

penyediaan dan pelayanan data dan informasi tanaman pangan,

peternakan, hortikultura dan perkebunan

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Data komoditas

menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta

pengelolaan data dan informasi tanaman pangan dan peternakan.

(2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan, serta

pengelolaan data dan informasi hortikultura dan perkebunan

Bidang Data Komoditas terdiri dari :

a. Subbidang Data Tanaman Pangan dan Peternakan mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan

pelayanan serta pengelolaan data dan informasi tanaman pangan

dan peternakan

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

6

b. Subbidang Data Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan

serta pengelolaan data dan informasi Hortikultura dan Perkebunan

Indikator Kinerja kegiatan Bidang Data Komoditas :

a). Jumlah Laporan Data Tanaman Pangan dan Peternakan

b). Jumlah Laporan Data Hortikultura dan Perkebunan

2) Bidang Data Non Komoditas

Bidang Data Non Komoditas mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan, penyediaan dan pelayanan data dan informasi lahan dan

sarana pertanian serta data ekonomi pertanian

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Data Non Komoditas

menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta

pengelolaan data dan informasi prasarana pertanian

(2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan, serta

pengelolaan data dan informasi social ekonomi pertanian

Bidang Data Non Komoditas terdiri dari :

a. Subbidang Data Prasarana Pertanian mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan

serta pengelolaan data dan informasi lahan dan sarana pertanian

meliputi : data lahan, data irigasi, data teknologi pertanian, data

sumber daya manusia pertanian meliputi: data tenaga kerja,

penyuluh, petani, kelompok tani, kemiskinan dan data iklim,

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

7

kemiskinan, serangan organism pengganggu tanaman, perbenihan,

serta pupuk dan pestisida

b. Subbidang Data Ekonomi Pertanian mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta

pengelolaan data dan informasi ekonomi pertanian meliputi: data

nilai tukar petani, produk domestic bruto, investasi, ekspor dan

impor pertanian, pembiayaan, konsumsi, dan kesejahteraan serta

moneter.

Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Data Non Komoditas :

a) Jumlah Laporan Data Prasarana

b). Jumlah Laporan Data Ekonomi Pertanian

3) Bidang Pengembangan Sistem Informasi

Bidang Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan pembinaan dan pengembangan system

informasi pertanian

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan Sistem

Informasi menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan

pengembangan, serta pengelolaan system jaringan computer

(2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan

pengembangan serta sosialisasi aplikasi system informasi

(3) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan

pengembangan serta sosialisasi aplikasi multimedia dan website

Bidang Pengembangan Sistem Informasi terdiri dari :

a. Subbidang sistem jaringan komputer mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

8

pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan system jaringan

computer

b. Subbidang aplikasi sistem informasi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan dan pengembangan serta sosialisasi aplikasi system

informasi

c. Subbidang Aplikasi Multimedia mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan

dan pengembangan serta serta sosialisasi aplikasi multimedia dan

website

Indikator Bidang Pengembangan Sistem Informasi :

a) Jumlah laporan jaringan computer

b) Jumlah laporan aplikasi sistem informasi

c) Jumlah laporan aplikasi multimedia

4) Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,

program, anggaran dan keuangan, serta pelaksanaan urusan

kepegawian dan rumah tangga Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum menyelenggarakan

fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana, program dan anggaran

(2) Pelaksanaan urusan keuangan

(3) Pelaksanaan urusan kepegawaian

(4) Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksanan, kehumasan dan

rumah tangga

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

9

Bagian Umum terdiri dari 2 subbagian yaitu:

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program,

anggaran dan laporan pelaksanaan kegiatan serta pelaksanaan

urusan keuangan

b. Subbagian Kepegawaian dan Rumah tangga mempunyai tugas

melakukan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana,

kehumasan dan rumahtangga

5). Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masing-masing berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

(1) Kelompok Jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional Pranata

Komputer, Statistisi dan jabatan fungsional lainnya yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya

(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional di koordinasikan oleh

seorang tenaga fungsional senior yang di tunjuk oleh Kepala Pusat

(3) Jumlah tenaga fungsional di tentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja

(4) Jenis dan jenjang fungsioal di atur berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

1.3 Sumber Daya Manusia Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

Dalam rangka mengemban tugas kerja Pusdatin didukung oleh 117 orang

pegawai yang terdiri dari pegawai struktural dan fungsional statistisi dan pranata

komputer

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

10

1) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Jika dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, maka SDM di Pusdatin

didukung oleh 117 orang PNS, yang terdiri dari struktural/staf 73 orang, 25

orang pejabat statistisi dan calon pejabat statistisi dan 19 orang pejabat

pranata komputer dan calon pejabat pranata komputer.

2) Berdasarkan pendidikan

Jika dilihat dari tingkat pendidikan pegawai di Pusdatin sampai dengan

bulan Desember 2014 mempunyai latar belakang pendidikan sebagaimana

disajikan pada tabel 1.1 dibawah ini . Untuk S3 pada Tahun 2014

sebanyak 2 orang diperkirakan akan bertambah lagi sebanyak 3 orang

yang masih menjalani studi.

Tabel 1.1 Keadaan Pegawai Pusdatin Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2014

No. Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S3 2 orang

2 S2 24 orang

3 S1 56 orang

4 D3/Sarjana Muda 3 orang

5 SLTA 31 orang

6 SLTP 1 orang

Jumlah 117 orang

3) Berdasarkan pangkat/golongan

Pegawai Pusdatin jika dilihat dari pangkat dan golongan , terdapat 24 orang

golongan IV, 82 orang golongan III, dan 11 orang golongan tabel 1.2

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

11

Tabel 1.2 Pegawai Pusdatin Menurut Jenjang Kepangkatan Tahun 2014

No. Golongan Jumlah Pegawai

1 IV 24 orang

2 III 82 orang

3 II 11 orang

Jumlah 117 orang

1.4 Tantangan dan Masalah

Tantangan

Pengembangan dan penyelenggaraan sistem informasi dan statistik pertanian

dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan pada semua sub sektor

pertanian agar menjadi lebih produktif dan efisien, mempercepat peningkatan

kemampuan sumberdaya manusia, serta mempercepat proses pembaharuan.

Tantangan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dibidang statistic adalah

dengan adanya otonomi daerah yang mengandung keragaman data pada wilayah

kecil dan perkembangan teknologi informasi yang mengarah pada peningkatan

kemudahan akses kemasyarakatan terhadap kecenderungan pembatasan akses

masyarakat terhadap data dan informasi statistic Pertanian, dalam menghadapi

tantangan global.

.

Permasalahan

a. Tidak memiliki hubungan struktural dengan daerah.

Sebagai penyedia data dan informasi bagi stakeholders (pengambil kebijakan,

dunia usaha dan masyarakat), Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

memiliki kelemahan tidak memiliki hubungan struktural dengan daerah.

Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan untuk menyediakan

data yang berkualitas, yaitu akurat, cepat dan obyektif (tidak bias). Kualitas

data yang disajikan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, sangat

tergantung kualitas data dari sumber data yang ada di eselon I, BPS dan

instansi lainnya, tetapi kurang dapat menentukan kualitas data yang

diinginkan.

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

12

b. Belum bakunya metode pengumpulan data.

Metode pengumpulan data beberapa sub sektor yang ada di sektor pertanian

(sub sektor perkebunan, peternakan dan hortikultura) masih dinilai belum

baku. Keadaan ini menjadi kelemahan untuk menyediakan data yang

berkualitas, karena dengan metode pengumpulan data yang tidak baku

menyebabkan pengumpulan data yang di lakukan oleh petugas di lapang

menjadi bias.

c. Kurangnya respon, empati dan jaminan dalam pelayanan data dan informasi.

Dalam melayani kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan pengguna,

kecepatan untuk memberikan pelayanan dan menjamin kualitas data dan

informasi sesuai permintaan masih relatif kurang. Untuk itu perlu pembinaan

secara berkala terhadap tenaga pelaksana yang berhubungan langsung

dengan pengguna untuk menjadikan pelayanan sebagai budaya (culture).

d. Pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaksanaan operasional kantor

sehari-hari, guna menunjang penerapan e-government di Kementerian

Pertanian belum dimanfaatkan secara efisiensi dan efektif terutama,

transparansi serta aksesibilitas publik terhadap data/informasi antara pusat

dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam rangka mendukung

pembangunan pertanian.

1.5 Dukungan Anggaran

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian didukung dengan anggaran pemerintah yang bersumber dari

Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Murni dengan Nomor 018-01.1.411925/2014

dengan jumlah sebesar Rp. 52.254.700.000,- (lima puluh dua milyar dua ratus lima

puluh empat juta tujuh ratus ribu rupiah).

Dengan adanya kebijakan berupa penghematan maka anggaran Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian menjadi Rp. 47.590.976.000,- (Empat puluh tujuh

milyar Lima ratus Sembilan puluh juta Sembilan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

13

) atau terjadi penghematan sebesar Rp. 4,663,724,000,- (Empat milyar enam ratus

enampuluh tiga juta tujuh ratus dua puluh empat ribu rupiah)

Kegiatan Pusdatin sebagaimana tersebut pada DIPA Pusdatin Tahun Anggaran

2014 mempunyai satu program yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian.

Kegiatan yang dilaksanakan Pusdatin yaitu Pengembangan Perstatistikan dan

Sistem Informasi Pertanian.

Anggaran Pusdatin dari tahun 2011-2013 mengalami kenaikan untuk lebih jelasnya

terlihat pada tabel 1.3. dan tabel 1.4, sedangkan untuk T.A 2014 terjadi penurunan

hal ini disebabkan karena kebijakan penghematan pada masa transisi

kepemerintahan.

Tabel. 1.3 Anggaran Pusdatin berdasarkan DIPA Awal T.A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Tahun Anggaran

2011 2012 2013 2014

Pagu Pagu Pagu Pagu

Tersedianya data,

metodologi, hasil

analisis, dan system informasi pertanian,

serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan,

pengkajian dan pengembangan data

dan informasi

6,880,752,000 23.565.000.000 17.170.120.000 19.1932.832.000

Jumlah laporan pembinaan,

pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan

informasi

7.200.000.000 2.588.750.000 2.615.120.000 2.357.461.000

Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data,

statistik dan informasi

3.527.891.000 3.264.395.000 5.361.395.000 2.799.028.000

Jumlah petugas pengelola dan

pengumpul data pertanian yang

dilatih

3.973.400.000 6.578.130.000 5.967.631.000 4384.318.000

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan

21.582.043.000 35.996.275.000 31.123.766.000 29.473.639.000

Anggaran 36.000.000.000 49.162.777.000 53.198.650.000 52.254.700.000

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

14

Tabel. 1.4 Anggaran Pusdatin setelah revisi DIPA T.A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Tahun Anggaran

2011 2012 2013 2014

Pagu Pagu Pagu Pagu

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

6,880,752,000 23.271.700.000 17.170.120.000 19.173.605.000

Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi

200,000,000 2.071.250.000 2.667.120.000 2.399.385.000

Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi

6,639,101,000 2.325.723.000 2.488.335.000 2.700.604.000

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

5,177,675,00 3.522.994.000 5.869.731.000 3.860.012.000

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan

25.391.357.000 12.762.833.000 24.963.344.000 19.457.370.000

Anggaran 39,111,210,000 43.954.500.000 53.158.650.000 47.590.976.000

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

15

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Renstra yang telah disusun Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian merupakan

salah satu syarat yang wajib di miliki oleh instansi/lembaga/KL. Renstra

dipertanggungjawabkan pada masyarakat dilihat dari keuangannnya dan hasil

kinerja.

Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan perencanaan kinerja menjadi

suatu issue yang strategis yang harus diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan

instansi sebagai manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya kepada

arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi.

Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam melaksanakan renstra

yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi pada capaian

kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan pada perencanaan kinerja yang baik

maka pelaksanaan renstra juga dapat dipantau tingkat pencapaiannya secara lebih

operasional serta dengan melihat berbagai kemungkinan dan alternative untuk

meningkatkan dan memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara

lebih cepat.

2.2 Arah Kebijakan

Sesuai dengan arah kebijakan yang tertuang di dalam Renstra Kementerian

Pertanian 2010-2014, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian lebih

meningkatkan penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi

dalam memperkuat daya saing sektor pertanian dalam menghadapi tantangan

global. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian juga ingin memperkuat jaringan

informasi dan komunikasi antara pusat dan daerah serta antar daerah secara

timbal balik dalam rangka mendukung pembangunan pertanian.

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

16

Kebijakan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian antara lain kebijakan

operasional meliputi : Pengembangan dan penyelenggaraan statistik pertanian,

Pengembangan dan penyelenggaraan sistem informasi pertanian, Peningkatan

kualitas Sumberdaya Manusia dalam bidang Statistik & Sistem Informasi dan

Pembinaan Kelembagaan Statistik dan Statistik informasi Pertanian

2.3 Visi

Mengingat betapa pentingnya penetapan visi suatu organisasi, maka Pusat Data

dan Sistem Informasi Pertanian telah berkeyakinan menetapkan visinya, yaitu:

’’Menjadi sumber data dan informasi pertanian yang lengkap, akurat dan

terpercaya untuk mendukung pembangunan pertanian”

2.4. Misi

Untuk tercapainya visi tersebut di atas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan landasan

kerja yang harus diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota organisasi dan

secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan kegiatan spesifik apa

yang harus dilaksanakan. Pernyataan misi tersebut adalah sebagai berikut:

Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data

dan informasi pertanian

Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penyebaran data dan

informasi pertanian

Membangun dan mengembangkan sistem informasi pertanian

Membina sumber daya manusia dan kelembagaan bidang statistik dan sistem

informasi pertanian

2.5 Tujuan

Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi adalah

hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini penetapan

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

17

jangka waktu pencapaian tujuan adalah selama 5 (lima) tahun (2010-2014). Oleh

karena itu, penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang

ingin dicapai oleh semua unit-unit kerja dalam suatu organisasi, sehingga dalam

pelaksanaannya akan terjadi iklim yang kondusif serta mendorong terjadinya

sinergisme.

Adapun tujuan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

2. Mengembangkan metodologi dan sistem pengumpulan, pengolahan, dan

penyajian data dan informasi pertanian yang baku

3. Membangun sistem informasi pertanian yang mampu mendukung penyediaan

dan penyebarluasan data dan informasi pertanian

4. Membina kelembagaan yang kuat dalam bidang pelayanan data dan sistem

informasi pertanian

5. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pelayanan data

dan sistem informasi pertanian

2.6 Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam kurun waktu tertentu sehingga mudah dalam pengukurannya.

Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi.

Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya

organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan

dapat diukur.

Berdasarkan kriteria tersebut di atas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian menetapkan Integrasi sasaran yang akan dicapai pada tahun 2014,

yaitu terwujudnya pelayanan data dan sistem informasi pertanian bagi seluruh

stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan mengacu pada

Rencana Strategis Kementerian Pertanian.

Adapun sasaran masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya data yang berkualitas, yaitu lengkap, akurat, tepat waktu dan

terpercaya

2. Mudahnya aksesibilitas data dan informasi oleh pengguna

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

18

3. Tersedianya infrastruktur jaringan dan sistem informasi pertanian

4. Tersedianya sumber daya manusia perstatistikan dan sistem informasi yang

berkualitas

2.7 Sasaran Strategi Sasaran Startegis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian : Tersedianya data,

metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan. .

Strategi dijabarkan sebagai berikut :

1. Membangun sistem informasi dan statistik pertanian yang terencana dan

sesuai dengan kemampuan Kementerian Pertanian.

2. Membangun keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan antara

pusat dan daerah, yang mendorong kepada persamaan persepsi dalam

kebutuhan informasi dan pembangunan sistem informasi, serta kemudahan

akses dan komunikasi data satu sama lain.

3. Menyusun standar acuan untuk perangkat keras, piranti lunak,

format/struktur dan klasifikasi data, sumberdaya manusia dan adanya

pembakuan sistem dan prosedur

4. Membangun sistem keamanan dan reliabilitas perangkat keras, piranti lunak,

jaringan telekomunikasi yang bisa menjamin keamanan dan kerahasiaan

informasi

5. Mengembangkan sistem yang mengacu kepada sistem terbuka yang

berbasis internet sehingga informasi yang dihasilkan bisa dimanfaatkan

seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat khususnya petani dan pelaku

agribisnis

6. Meningkatkan jangkauan jaringan dan eksibilitas informasi pertanian sampai

ke daerah terpencil sekalipun.

7. Meningkatkan penyebaran informasi produksi komoditas pertanian dalam

negeri untuk menunjang kegiatan ekspor, serta informasi mengenai jumlah

dan mutu komoditas pertanian yang tersedia

8. Meningkatkan penyebaran informasi pasar luar negeri melalui pemanfaatan

internet dan jejaring sosial yang ada saat ini

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

19

9. Meningkatkan penyelenggaraan komunikasi atau pertukaran data/informasi

secara elektronik

10. Meningkatkan kemampuan sistem informasi pertanian/agribisnis agar

mampu menjangkau pedesaan dan bahkan daerah terpencil agar mampu

mengatasi kesenjangan dalam peroleh informasi (digital divide)

11. Menyelenggarakan berbagai program pelatihan bidang teknologi informasi

dan metode statistik baik di pusat maupun di daerah.

12. Meningkatkan kemampuan (mutu dan kapasitas) penyelenggaraan pelatihan

teknologi informasi dan metode statistik yang diselenggarakan sehingga

mampu melayani kebutuhan pelatihan seluruh jajaran pertanian.

13. Menyelenggarakan pelatihan bagi para pejabat fungsional statistisi dan

pranata komputer

14. Meningkatkan kegiatan sosialisasi atau pemasyarakatan sistem informasi

untuk menciptakan lingkungan pertanian yang memanfaatkan informasi

dalam segala bentuk pengambilan keputusan

15. Menyempurnakan dan memantapkan tatanan organisasi yang berkembang

terus sesuai dengan bertambah besarnya aktivitas sistem informasi

pertanian, serta meningkatnya intensitas pembangunan pertanian

16. Meningkatkan koordinasi antar pengguna untuk meningkatkan efisiensi,

menghindari terjadinya berbagai bentuk duplikasi kegiatan dan untuk

menstimulasi terjadinya sinergi dalam penyelenggaraan sistem informasi

pertanian di seluruh jajaran pertanian

17. Menempatkan dan memasyarakatkan fungsi Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian selaku pembina sistem informasi, selaku pengelola

data/informasi pertanian, serta sebagai simpul bagi pertukaran informasi

antar pengguna

18. Mengawal penyelenggaraan/implementasi sistem informasi yang ada pada

unit-unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian

19. Sinkronisasi program dan kegiatan unit-unit pengelola data/informasi yang

ada di unit-unit Eselon I dan yang ada di daerah dengan program dan

kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

20

20. Sinkronisasi Program dan kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian dengan lembaga-lembaga penyelenggara sistem informasi dan

statistik eksternal terkait seperti : Badan Pusat Statistik, Badan Administrasi

Kepegawaian Negara, Kementerian Keuangan, Bappenas, Bakosurtanal,

BPPT serta lembaga-lembaga lainnya baik di dalam maupun di luar negeri

seperti FAO

2.8 Rencana Kinerja Tahunan

Tabel. 2.1. Rencana Kinerja Tahun Anggaran 2014

UNIT ESELON II KEMENTERIAN PERTANIAN/LEMBAGA/SKPD : PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

TAHUN ANGGARAN : 2014

No. Sasaran strategis Target

1. 1. Laporan data pertanian (hulu, on farm, hilir) 10 laporan

1. Penyusunan Data PDB sektor Pertanian

2. Survei Penggunaan Jagung untuk industri

3. Pengelolaan data pertanian tanaman pangan dan peternakan lev kab/kota

4. Publikasi Statistik Pertanian

5. Sinkronisasi Angka Ramalan (ARAM) Hortikultura

6. Survei karkas dan daging unggas serta aneka ternak 2014

7. Pengukuran produktivitas perkebunan

8. Pengembangan metode konversi bawang merah

9. Pengelolaan data hortikultura dan perkebunan

10. Upaya percepatan data dan peningkatan kualitas data tanaman pangan

berkesinambungan skala nasional

2. Laporan analisis data pertanian 10 laporan

1. Analisis Harga Komoditas Pertanian

2. Analisis Indikator Makro Sektor Pertanian

3. Analisis dan Penataan Data Konsumsi

4. Analisis data Kesejahteraan Petani

5. Penyusunan outlook komoditas tanaman pangan dan peternakan6. Penataan data hulu sektor pertanian

7. Analisis dan penataan data tenaga kerja,Penduduk dan Kemiskinan

8. Penataan dan analisis data lahan pertanian

9. Penyusunan outlook komoditas hortikultura dan perkebunan

3. Laporan Pengembangan sistem dan teknologi informasi Pertanian 11 laporan

1. Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Jaringan Komputer

2. Penyusunan dan Penerapan SOP TIK

3. Pengembangan dan Pengawalan Aplikasi Data Spasial

4. Pengembangan layanan berbasis website dan multimedia

5. Evaluasi Pengawalan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah

6. Pengembangan dan Pengawalan Sistem Informasi Manajemen

7. Pengembangan dan Perawatan Sistem Informasi Pertanian

8. Penyelenggaraan Lomba web Lingkup Pertanian

9. Penyelenggaraan Pelatihan Jaringan Informasi Agribisnis

4. Petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih 1287 orang

1. Implementasi dan Pengawalan e-form Peternakan 350

2. Bimtek Pemanfaatan e-form 63

3. Bimtek Metode Pengumpulan Data Lahan Berbasis Peta 234

4. Workshop Analisis dan Penataan Konsumsi 30

5. Peningkatan Kualitas SDM (manajemen, statistik, komputer) 300

6. Pembinaan Pejabat Fungsional (statistisi dan pranata komputer) 100

7. Workshop sistem jaringan komputer 50

8. Workshop aplikasi data spasial 50

9. Workshop website 50

10. Workshop indikator makro sektor pertanian 30

11. Workshop analisis data lahan pertanian 30

12. Workshop penyusunan data PDB sektor pertanian 30

13. Workshop analisa data tenaga kerja,penduduk dan kemiskinan 30

14. Workshop analisis kesejahteraan Petani 30

15. Workshop penataan dan analisis data hulu sektor pertanian 30

16. Workshop analisis harga komoditas pertanian 30

5.

1. gaji dan tunjangan

2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

3. administrasi Kegiatan

4. Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tahunan

5. Penyusunan Program dan Rencana Kerja kegiatan gender

6. Pengelolaan dan Pertanggungjawaban keuangan satker

8. Penyusunan laporan SAI dan Laporan keuangan

9. Pelasksanaan Hibah Aset10. Pengelolaan dan Pembianaan Kepegawaian

11. Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan

12. Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian

13. Penyusunan News Letter

14.

15. Pelaksanaan Layanan Perpustakaan dan Kearsipan

16. Penyelenggaraan Pameran Pusdatin

17. Kerjasama Antar Instansi Pemerintah dan Luar Negeri

18. Pengadaan peralatan multimedia dan komunikasi

19. Pengadaan sarana dan prasarana

Dokumen Pengelolaan administrasi dan dokumen manajemen lainnya

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Dukungan Teknis rapat pimpinan (RAPIM, RAKER,RAKOR, RDP, Sidang

Kabinet)

MATRIK RENCANA KINERJA TAHUNAN

TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II/UNIT KERJA MANDIRI K/L

Indikator Kinerja

Meningkatnya ketersediaan data komoditas pertanian dan

non komoditas pertanian layanan sistem informasi melalui

pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh

stakehorlders di pusat dan daerah

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

21

2.9 RPJM dan Penetapan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

T.A 2011-2014

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai

kegiatan tahunan.

Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang

waktu satu tahun antara pengemban tugas dengan atasannya untuk mewujudkan

target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki suatu instansi.

Terkait dengan hal tersebut dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian menetapkan pernyataan kinerja yang akan dicapai

dari TA 2011-2014 sebagai tolok ukur keberhasilan antara Kepala Pusat Data

Dan Sistem Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian

Pertanian seperti tersebut pada Table 2.3. Adapun sebagai acuan untuk

penetapan kinerja ada pada table 2.2 merupakan RPJM Pusdatin tahun 2011-

2014.

Jika dibandingkan dengan RPJM 2011-2014 dengan Penetapan Kinerja Pusdatin

dari tahun ke tahun tidak berbeda jauh hal ini menunjukkan bahwa RPJM sudah

menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan di Pusdatin , meskipun dari segi

anggaran mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan perencanaan Pusdatin

hal ini disebabkan kebutuhan akan data dan informasi tiap tahun mengalami

peningkatan terutama untuk mempercepat alir data tanaman pangan nasional

yang dimulai tahun 2012-2014 untuk mendukung kebijakan di Kementan terutama

swasembada padi, jagung, kedele yang biasanya alir data per bulan n-4 dapat

dipercepat menjadi n-1.

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

22

Tabel 2.2 Matrik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pusat Data Sistem Informasi Pertanian 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output Vol

Tahun Anggaran

2011 2012 2013 2014

Target Output

Target Output

Target Output

Target Output

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

Lap 8 20 9 9

Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi

Lap 10 7 10 10

Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi

Lap 4 11 11 11

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

Org 1,237 2,117 2,162 1,489

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan

Bln 12 12 12 12

Anggaran Rp.000,-

39.111.000 49.162.000 35.320.000 37.090.000

Tabel 2.3. Penetapan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

T.A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output Vol

Tahun Anggaran

2011 2012 2013 2014

Target Output

Target Output

Target Output

Target Output

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

Lap 18 20 10 10

Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi

Lap 1 7 10 10

Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi

Lap 4 11 11 11

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

Org 1442 1409 2162 1287

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan

Bln 12 12 12 12

Anggaran Rp.000,- 36.000.000 49.162.777. 53.168.150. 47.590.976.

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

23

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN

3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan

Ukuran keberhasilan kinerja kegiatan Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

TA.2011-2014 dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja kegiatan output dan

evaluasi kinerja yaitu dengan membandingkan antara perencanaan RPJM dengan

penetapan kinerja dan realisasi yang telah dicapai disamping itu juga diukur dengan

keberhasilan sesuai dengan output yang ada pada TOR. Kriteria ukuran keberhasilan

pencapaian sasaran keberhasilan ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui

metode scoring, yaitu: (1) sangat berhasil (capaian ≥ 100%); (2) berhasil (capaian 80

- 100%); (3) cukup berhasil (capaian60-79%); dan (4) kurang berhasil (capaian

≤60%) terhadap target yang telah ditetapkan.

3.2 Pencapaian Sasaran

3.2.1 Capaian Kinerja Output

Pada T.A 2014 capaian output sebesar 100% sama dengan T.A 2011 lebih rendah

jika dibandingkan dengan capaian T.A 2012 sebesar 105,98% dan T.A 2013 sebesar

106,10% hal ini disebabkan karena dengan adanya kebijakan penghematan dibidang

penganggaran dan regulasi dibidang perjalanan dinas, terutama untuk kegiatan

pelatihan perstatistikan dan system informasi pengelola data di Pusat dan daerah

mengalami penurunan.

Namun demikian jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam

perjanjian kinerja output dari T.A 2011- 2014 termasuk kategori sangat berhasil hal

ini dapat dilihat pada kriteria penilaian rata-rata ≥100%

Perencanaan yang telah ditetapkan sudah mengacu pada Renstra, RPJM dan RKT

sedangkan Lakip sudah menjadi acuan untuk perencanaan tahun berikutnya .

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

24

Tabel 3.1. Capaian Output sesuai dengan Penetapan Kinerja Kegiatan Pusat

Data Dan Sistem Informasi Pertanian T. A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Vol 2011 2012 2013 2014

T R T R T R T R

Tersedianya data, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

Lap 18 18 20 20 10 10 10 10

Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi

Lap 1 1 7 7 10 10 10 10

Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi

Lap 4 4 11 11 11 11 11 11

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

Org 1442 1442 1409 1493 2162 2294 1287 1287

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan

bl 12 12 12 12 12 12 12 12

Rata-rata capaian output (%) 100 100 100 105,98

100 106,10 100 100

3.3 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja

sasaran Pusdatin yaitu tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system

informasi pertanian, serta ketata usahaan. Keberhasilan kinerja Pusdatin

dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan yang dikelola dengan baik untuk dapat

mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan Renstra, RKT, Penetapan

Kinerja maupunTOR. Pada T.A 2013 dengan adanya kegiatan baru kerjasama

Kementan dengan BPS melalui Pusdatin yaitu Percepatan Data Tanaman

Pangan pada skala Nasional menyebabkan anggaran di RPJM Pusdatin

mengalami perubahan pada T.A 2011 dan pada T.A 2012 sebagai baseline

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

25

baru,sebelum revisi anggaran 2011 Rp.36.000.000.000,- dan pada T.A 2012

sebesar Rp. 43.950.000.000,-

Anggaran Pusdatin dari tahun ke tahun jika dilihat dari RPJM 2011-2014

dibandingkan dengan DIPA awal yang merupakan Penetapan Kinerja Kapusdatin

dengan Setjen dari tahun ke tahun mengalami kenaikan seiring dengan semakin

meningkatnya kebutuhan akan ketersediaan data yang akurat,lengkap, tepat

waktu dan kontinyu baik untuk kebutuhan pengambilan kebijakan ditingkat

pimpinan maupun untuk kebutuhan stackeholders lainnya adapun kegiatan

tersebut meliputi :1) Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan

data dan informasi, 2) Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan

dan analisis data dan informasi, 3) Jumlah laporan pembuatan/pengembangan

sistem, data, statistik dan informasi,4) Jumlah laporan pembuatan/pengembangan

sistem, data, statistik dan informasi, 5) Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem

Informasi/ Ketata Usahaan

Tabel.3.2 Anggaran Matrik RPJM T.A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Anggaran

2011 2012 2013 2014

Target Target Target Target

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi

Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/

Ketata Usahaan Anggaran 39,111 49,162 35,320 37,090

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

26

Tabel. 3.3 Jumlah Anggaran pada Penetapan Kinerja (DIPA) awal 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Anggaran

2011 2012 2013 2014

Target Target Target Target

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi 6,880,752,000 23,565,000,000 17,170,120,000 191,932,832,000 Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi 7,200,000,000 2,588,750,000 2,615,120,000 2,357,461,000 Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi 3,445,782,000 3,264,395,000 6,372,930,000 2,799,028,000 Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih 3,973,400,000 6,578,130,000 5,980,231,000 4,384,318,000 Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan 21,582,043,000 35,996,275,000 31,114,266,000 29,473,639,000

Anggaran 36,000,000,000 49,162,777,000 53,158,650,000 52,254,700,000

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

27

Tabel.3.4 Anggaran Pusdatin setelah revisi DIPA T.A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Anggaran

2011 2012 2013 2014

Target Target Target Target

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi 6,880,752,000 23,271,700,000 17,170,120,000 19,173,605,000 Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi 200,000,000 2,071,250,000 2,667,120,000 2,399,385,000 Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi 2,602,540,000 2,325,723,000 2,488,335,000 2,700,604,000 Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih 5,177,675,00 3,522,994,000 5,869,731,000 3,860,012,000

Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan 29,427,918,000 12,762,833,000 24,963,344,000 19,457,370,000

Anggaran 39,111,210,000 43,954,500,000 53,158,650,000 47,590,976,000

Pada awal anggaran T.A 2011-2014 Pusdatin mendapat DIPA seperti tersebut

pada table.3.3 sedangkan pada saat Tahun berjalan terjadi kebijakan dari

pemerintah sehingga DIPA mengalami revisi seperti terlihat pada table. 3.4 yaitu :

1) Pada tahun anggaran 2011 pagu pada RPJM awal sama dengan pagu awal

DIPA Pusdatin sebesar Rp.36.000.000.000,-, pada bulan Juni sisa PHLN

luncuran T.A 2010 dialokasikan pada T.A 2011 sehingga Anggara Pusdatin

T.A 2011 naik menjadi Rp.39.111.210.000,- anggaran ini pada renstra revisi

menjadi baseline untuk anggaran tahun berikutnya.

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

28

2) Pada tahun anggaran 2012 pagu pada RPJM awal sama dengan pagu awal

DIPA awal anggaran Pusdatin sebesar Rp. 49.162.777.000, pada bulan

Agustus 2012 dilakukan penghematan oleh pemerintah sehingga Anggaran

Pusdatin T.A 2012 turun menjadi Rp.43.954.500.000,-

3) Pada tahun anggaran 2013 pagu pada RPJM sebesar Rp. 35.320.000,- pagu

awal DIPA anggaran Pusdatin naik sebesar Rp 53.158.650.000,- pagu

anggaran yang dikelola Pusdatin sama dengan pagu awal yaitu sebesar

Rp.53.158.650.000,-, kenaikan tsb karena adanya kegiatan Upaya percepatan

Data Tanaman Pangan Pada skala Nasional kerjasama Kementan dengan

BPS melalui Setjen, Pusdatin

4) Pada tahun anggaran 2014 pagu pada RPJM sebesar Rp. 37,090.000.000,-

pagu awal DIPA anggaran Pusdatin naik sebesar Rp 52.254.700.000,- pagu

anggaran yang dikelola Pusdatin turun menjadi Rp. 47,590,976,000,- karena

adanya kebijakan pemerintah dibidang anggaran berupa penghematan.

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

29

Tabel. 3.5 Realisasi Anggaran Pusdatin DIPA T.A 2011-2014

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Anggaran

2011 2012 2013 2014

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi 6,376,066,502 23,017,961,542 16,751,294,967 18,431,973,192 Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi 187,466,900 2,051,891,918 2,536,350,738 2,081,034,890 Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi 2,393,283,780 2,253,924,125 2,206,162,233 2,472,657,374 Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih 4,723,951,438 3,312,019,870 5,248,849,735 3,466,384,474 Penunjang Keg Perstatistikan Dan Sistem Informasi/ Ketata Usahaan 21,396,222,308 11,990,645,117 22,533,268,581 16,932,465,688

Total realisasi Anggaran 35,076,990,928 42,626,442,572 49,275,926,254 43,384,515,618

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

30

3.4 Akuntabilitas Keuangan

Tabel. 3.6 Kinerja Pusdatin Berdasarkan DIPA 2011-2014 diukur dengan

Aplikasi PMK249

Capaian Kinerja Pusdatin 2011-2014

Tahun 2011 2012 2013 2014

Pagu 39,111,210,000 43,954,500,000 53,158,650,000 47,590,976,000

Realisasi

35,076,990,928 42,626,442,572 49,275,926,254 43,384,515,618 % Realisasi

89,68 96,98 92,70 91,16 % Output

100

105,98 106,10 100 % efisiensi

22,12 6,6 13,15 20

Berdasarkan PMK 249 jika dilihat dari tabel 3.6 pagu anggaran Pusdatin

mengalami kenaikan dari T.A 2011-2013 sedangkan pada T.A 2014 pagu

anggaran pusdatin mengalami penurunan hal ini disebabkan adanya

penghematan menghadapi tahun transisi pemerintahan baru.

Dari segi realisasi dari T.A 2011-2014 realisasi anggaran mencapai

puncaknya pada T.A 2012 sebesar 96,98 hal ini disebabkan karena pada

bulan Agustus 2012 terjadi penghematan dari anggaran Rp. 49.162.777.000,

turun menjadi Rp.43.954.500.000,-, sedangkan pada T.A 2013 terjadi

penurunan anggaran karena adanya kegiatan baru yaitu kerjasama Kementan

dengan BPS melalui Setjen, Pusdatin berupa kegiatan “Upaya percepatan

data Tanaman Pangan Pada skala Nasional kerjasama Kemnetan dengan

BPS melalui Pusdatin dimana anggaran melibatkan PUMK di daerah, Untuk

T.A 2014 realisasi anggaran mengalami penurunan karena adanya

pembatalan kontrak oleh pihak ke tiga.

Dari segi efisiensi dari tahun ke tahun jika dilihat dari besarnya anggaran

dibandingkan dengan output telah tercapai efisiensi.

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

31

3.5 Capaian Hasil Kegiatan Pusat Data Dan dan Sistem Informasi Pertanian

Pada T.A 2014

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

61/Permentan/OT.140/10/2010, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

mempunya tugas pokok untuk melaksanakan pengembangan dan pembinaan

system informasi pertanian serta pelayanan data dan informasi pertanian dimana

Data pertanian dari kecamatan akan dilaporkan ke Eselon I terkait melalui Dinas

Kabupaten dan Provinsi, sementara data dari ekternal akan dikumpulkan oleh

Pusdatin sebagai data center.

Disamping memperoleh informasi secara on-line, pengguna dan masyarakat juga

dapat memperoleh informasi pertanian melalui publikasi yang secara rutin

diterbitkan oleh Kementerian Pertanian. Sebagian dari terbitan tersebut juga

dapat diakses dari website kementerian pertanian dalam bentuk E-book.

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, pada T.A 2014 Pusat Data Dan Sistem

Informasi Pertanian bekerjasama dengan instansi terkait telah menghasilkan

beberapa produk dibidang Statistik dan Sistem Informasi Pertanian meliputi:

3.5.1. Pengembangan Statistik Pertanian meliputi :

a. Pengembangan metodologi pengumpulan, pengolahan dan penyajian

data

Pertanian.

b. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi pertanian.

Pada tahun 2011-2014 Capaian output meliputi :1) tersedianya data,

metodologi, hasil analisis dan system informasi pertanian dengan indicator

Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan

informasi dari target rata-rata tercapai 100 %, 2) Jumlah laporan pembinaan,

pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi dari target

rata-rata tercpai 100%. Dengan lampiran output T.A 2014 meliputi :

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

32

(a). Metode pengumpulan data ; untuk data komoditas mencakup 4 sub

sektor (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan) .

Adapun Pengembangan metode pengumpulan data untuk data komoditas

pada T.A 2014 meliputi : Pengembangan Metode Konversi Bawang Merah,

Pengembangan Metode ARAM hortikultura, Pengembangan Metode

Pengukuran Produktivitas Kakao, Penyusunan metodologi outlook

Tanaman Pangan dan Peternakan.

(b) Pengembangan Database dalam rangka mewujudkan Pusdatin sebagai

Data Center, maka telah dikembangkan Basisdata Statistik Komoditas

dan non Komoditas Pertanian, tersedianya Indikator Pembangunan

Pertanian, Sistem Informasi Eksekutif yang dapat diakses melalui

website Kementerian Pertanian.

Guna mendukung pengumpulan data, juga telah dikembangkan sistem

entry dan pengiriman data secara Elektronik Antara lain : Subsektor

Tanaman Pangan, Hortikultura Peternakan dan Perkebunan.

Dalam rangka perbaikan kualitas data pertanian, diantaranya telah

ditandatangani Nota Kesepahaman Nomor :02/MOU/RC.110/M/3/2011

dan Nomor 04/KS/03-III/2011 tentang Pengembangan Statistik Pertanian

antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik dimana

merupakan terobosan yang signifikan dalam pengembangan Statistik

Pertanian. Dalam rangka peningkatan kualitas, akurasi dan kelengkapan

data pertanian bagi pengambilan kebijakan ditingkat pimpinan. Sejak

tahun 2012 sampai dengan sekarang tahun 2014 telah dilaksanakan

Implementasi dari Nota Kesepahaman tersebut yaitu dengan melakukan

kegiatan “ Upaya Percepatan Data Tanaman Pangan Nasional” yaitu

percepatan alir data Tanaman Pangan dari daerah ke pusat dan

sebaliknya, dengan pemanfaatan Teknologi Informasi terkini sehingga

dapat memperpendek waktu pengumpulan data dari n-4 bulan menjadi n-

1 bulan.

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

33

Diharapkan ketersediaan data dapat diperoleh secara

berkesinambungan, sehingga informasi perkembangan kondisi tanaman

padi, kedelai, Jagung di lapang dapat dipantau untuk membantu

pengambilan kebijakan dengan cepat dan tepat.

Kegiatan Percepatan Data Tanaman Pangan Tahun 2014 memasuki

tahun yang ke-3 adapun cakupan kegiatan meliputi : 17 Provinsi Sentra

Tanaman Pangan dengan ruang lingkup pengumpulan data, pengiriman

data, pengolahan dan penyajian data serta supervisi.

Hasil yang telah dicapai antara lain output bulanan berupa :

- Raw Data n-1 dari BPS-RI

- Bahan Tayang Rapim Kementan bulanan

- Tabulasi Prediksi LP dan Produksi bulanan tahun berjalan (ke-n)

- Tabulasi data LT dan LP per Kab Untuk distribusi ke Ditjen TP

- Bulletin bulanan Situasi Pertanaman dan Prediksi Produksi Padi,

Jagung & Kedelai

(c). Penyajian data, telah disajikan publikasi dalam bentuk hard copy ( off

line) dan web site (online). Adapun beberapa penyajian yang dihasilkan

berupa laporan/buku/buletin/CD meliputi: periode bulanan, Indikator

Makro Sektor Pertanian, Analisis Perkembangan Harga Komoditas

Pertanian, Analisis Data Padi, Analisis data Jagung, Analisis Data Kedelai,

periode terbit triwulan: PDB Sektor Pertanian,Buletin Expor Impor, buku

saku Indikator makro 2014, PDB Sektor Pertanian, Buletin Konsumsi

Pangan , Statistik Makro Sektor Pertanian(series buku 2011-2014),

periode terbit kwartalan : Publikasi “Informasi Komoditas Hortikultura dan

Perkebunan Kwartal I,II dan III” terbit semester Analisis Perkembangan

Harga Internasional, 2 edisi Analisis Kinerja Perdagangan vol.4 no.1 dan

no. 2 tahun 2014 , periode terbit tahunan: Buku Statistik Pertanian (series

buku 1990-2014), Buku Statistik Pertanian (series buku 2005-2014),

Analisis Data Kesejahteraan Petani (Aspek sosial dan aspek ekonomi,

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

34

Pengelolaan Data Pertanian dan Peternakan Level Kabupaten/Kota (series

buku 2012-2014), Outlook Komoditas Tanaman Pangan : Padi, Jagung,

Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu Tahun 2013 (proyeksi 2014-2015),

Outlook Komoditas Tanaman Pangan & Peternakan 2013 Outlook

Komoditas Peternakan :Daging Sapi, Daging Ayam, Telur & Susu), Buku

Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura meliputi 9 buku outlook

dengan komoditas (Karet, Kopi, Jambu Mete, Teh, Kapas, Lada, Cabe,

Bawang Merah, Kentang, Kubis, Jeruk Nanas) , Buku laporan Hasil Survei

Pengukuran Produktivitas Perkebunan, Statistik Harga Komoditas

Pertanian (series buku 2009-2014), Statistik Makro (series buku 2008-

2014), Statistik Konsumsi pangan (series buku 2009-2014), Penataan

Data Hulu : alamat ktr lingk.pert (series buku 2012-2014), Statistik sarana

pertanian(series buku 2012-2014), Statistik SDM-Kelemb Pert(seri buku

2012-2014), Statistik Iklim , OPT dan DPI (series buku 2012-2014),

Analisis data hulu, Statistik Penduduk dan Kemiskinan, (series buku 2008-

2012), Statistik Ketenagakerjaan sector Pertanian (buku series 2012-

2014),Statistik lahan pertanian (series buku 2012-2014), Analisis lahan

pertanian, Hasil Analisis PDB Sektor Pertanian, Disamping itu telah

diterbitkan pedoman : Survey Kesejahteraan Petani , Pengumpulan Data

Produktivitas Perkebunan Rakyat tanaman Tahunan dan tanaman

Semusim, Metode Konversi Bawang Merah, Pemantauan dan Administrasi

Upaya percepatan data dan peningkatan kualitas data Tanaman Pangan

berkesinambungan pada skala Nasional, Pengumpulan Data Lahan

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

35

berbasis Peta, Peta Kerja

Untuk lebih jelasnya Pusdatin telah menerbitkan buku katalog yang berisi produk

yang telah diterbitkan baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy yang dapat

diakses melalui database berbasis web

3.5.2. Pengembangan Sistem Informasi Pertanian

Dengan dikeluarkannya Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Strategi

Nasional Pengembangan melalui pengembangan e-government setiap

instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan

dilakukannya penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan

pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan TIK yang meliputi (1)

pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

36

kerja secara elektronis; (2) pemanfaatan kemajuan TIK agar pelayanan

publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh

wilayah negara.

Kementerian Pertanian dalam hal ini sudah memberikan pelayanan

informasi dengan system on-line, dimana hampir sebagian besar informasi

pertanian saat ini telah dapat diakses melalui website kementerian pertanian

(www.pertanian.go.id). Disamping untuk mengkases informasi pertanian,

masyarakat juga dapat menyampaikan informasi melalui website yang sama.

• Terdaftar resmi di

D

Sistem Jaringan Komputer

Aplikasi Sistem Informasi

Aplikasi Multimedia & Website

Pengembangan Sistem Informasi T.A 2014

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

37

Pada T.A 2014 capaian output Pengembangan Sistem Informasi Pertanian

meliputi tersedianya jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data,

statistik dengan target 11 laporan dan terealisasi 11 laporan atau sama dengan

100%.

Hingga saat ini, Pusdatin terus memberikan layanan yang terkait dengan

pengembangan sistem informasi. Layanan yang diberikan dan terus

dikembangkan meliputi:

a) Penyediaan Pelayanan Konektisitas Internet Kementerian Pertanian

(Grafik 1. dan Grafik 2.);

b) Penyediaan Pelayanan Email Kementerian Pertanian (Grafik 3.)

c) Penyedian Pelayanan Aplikasi/ Website Kementerian Pertanian (Grafik 4.)

d) Penyediaan Pelayanan LPSE Kementerian Pertanian

Seluruh layanan ini akan digunakan sebagai media dalam mendistribusikan

layanan dasar aplikasi TIK Kementerian Pertanian yang didukung dengan

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

38

Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan TIK yang selalu diperbaiki

sesuai kebutuhan dan perkembangan TIK terkini.

a) Pelayanan Konekesi Internet dan Data Center Kementerian Pertanian

Grafik 1. Perkembangan SMS Center Bulanan

Grafik 2. Peningkatan Kapasitas Bandwidth Kementan

Bandwidth yang dimiliki Kementerian Pertanian saat ini adalah sebesar 270

Mbps untuk melayani lebih kurang 4500 user

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Bandwidth 20 40 60 80 160 270

20

40 60

80

160

270

0

50

100

150

200

250

300

Mb

ps

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

39

Grafik 3 Data Center pada tahun 2014, telah memiliki 108 server virtual yang

diperkuat dengan 52 TB fasilitas penyimpan data

Tabel 3.7 Daftar ISP Kementerian Pertanian 2010-2014

No.

Tahun Besaran

BW

ISP 1 ISP 2 Proses

1 2010 20 MB

2 2011 40 MB CNI Telkom Lelang Umum

20 MB 20 MB

3 2012 60 MB Moratel PSN Lelang Umum

LPSE 30 MB 30 MB

4 2013 80 MB CNI PSN Lelang Umum

LPSE 40 MB 40 MB

45 2014 160 MB Moratel iForte e-Catalog

80 MB 80 MB

200 MB 70 MB

Kementerian Pertanian pertama kali menyewa bandwidth dedicated dari

ISP (internet service provider) adalah pada tahun 2004, dengan bandwidth

sebesar 384 Kbps. Kemudian pada tahun 2009 dimulai era 2 ISP untuk

kebutuhan pembagian beban (load balancing) bandwidth antar ISP,

sehingga jika salah satu ISP mengalami gangguan maka masih ada ISP

yang menangani layanan koneksi tersebut. Seiring dengan terus

meningkatnya jumlah komputer yang terkoneksi ke internet, pada tahun

2010 ditingkatkan menjadi (total) 20 Mbps, dan peningkatan dilakukan

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

SERVER VM 40 50 70 75 108

STORAGE 47 52 52 52 75

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

40

hingga (total) 40 Mbps di tahun 2012. Hingga 2013 telah dilakukan

penambahan kapasitas bandwidth hingga (total) 60 Mbps. Perkembangan

total bandwidth yang dimilki Kementerian Pertanian hingga 2014 adalah

sebesar 160 Mbps untuk melayani kurang lebih 4000 user. Angka ini

merupakan rata-rata jumlah user hingga 31 Desember 2014. Dengan

pertumbuhan ini jumlah user yang terkoneksi secara umum meningkat

(Grafik 2.). Koneksi internet ini dilakukan monitoring secara teratur oleh

Pusdatin melalui fasiltas NOC (Network Operating Center).

Grafik 4. Peningkatan User Internet di Kementan (rata-rata hingga 31 Desember 2010-2014)

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

41

Berikut ini adalah jumlah perangkat yang tersebar di area kantor pusat

Kementerian Pertanian (Ragunan dan Pasar Minggu).

Tabel.3.8 Perangkat Jaringan pada Masing-Masing Gedung di Tahun 2014

No Gedung Jumlah Perangkat

Distribusi Switch Access Point

1 A 1*) 8 36

2 B 1 *) 6 23

3 C

9 39

4 D 1 9 29

5 E

7 18

6 Arsip

1 2

7 PIA

4 4

8 PSP Simatupang

1 2

9 Tan_Pangan

5 28

10 Hortikultura

8 18

11 Litbang

1

Jumlah 1 59 199 *) Akan ditambah pada T.A. 2015

Selain layanan jaringan internet, Pusdatin juga melayani permintaan

hosting aplikasi di data center. Data Center Kementerian Pertanian hingga

tahun 2014 telah menyimpan (hosting) sebanyak 108 aplikasi (VM),

dengan jumlah total penyimpanan sebesar 75TB dan tersimpan di 21

server Pusdatin. Aplikasi ini akan terus bertambah, baik secara konten

maupun fitur. Termasuk penambahan aplikasi-aplikasi baru di masa

datang yang memerlukan infrastruktur TIK yang lebih baik lagi.

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

42

Tabel 3.9 Daftar Aplikasi yang Tersimpan di Data Center Kementerian Pertanian

No Nama Aplikasi Owner Alokasi storage

1 LPSE LKPP dan ULP Kementan 3072

2 REIPPT P2HP 4096

3 eProposal Perencanaan 1024

4 eMail Pusdatin 4096

5 Perizinan PVTPP 2048

6 Aplikasi Karantina Karantina 500

7 SIM Pusdatin 200

8 GIS – SIG Pusdatin 2048

9 GIS - GIS Mobile Pusdatin 2048

10 GIS – Lama Pusdatin 500

11 Web Pertanian Kementan 2048

12 SIMPONI Karantina-Kemenkeu 260

13 Aplikasi lainnya (96 VM

total 108) internal dan external

Kementerian 53060

Total 75000 GB

b)

b) Pelayanan e-Mail Kementerian Pertanian

Grafik 5. Peningkatan Jumlah Account Email di Kementan

Pada tahun 2010 email Kementerian Pertanian yang saat ini memiliki

alamat domain @pertanian.go.id telah digunakan oleh 2646 user dengan

pertumbuhan sebanyak 246 account dari 2400 di tahun 2009. Jumlah ini

terus mengalami peningkatan hingga tahun 2014 yang telah bertambah

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

account 2646 2931 3060 3395 6982

pertumbuhan 246 285 129 335 3587

26

46

29

31

30

60

33

95

69

82

24

6

28

5

12

9

33

5

35

87

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

43

hingga 6982 user, dengan pertumbuhan sebanyak 3587 account dari

tahun 2013. Pertumbuhan ini disebabkan karena penerapan autentikasi

jaringan serta kewajiban penggunaan e-mail resmi kementerian untuk

komunikasi kedinasan (SE Menpan dan RB No.6 th 2013). Kapasitas

mailbox yang dimiliki oleh tiap user saat ini juga mengalami penigkatan

sebesar 2 GB dengan fasilitas attachment 10 MB.

e-Mail Distribution list adalah sebuah cara lain berkomunikasi dengan

menggunakan e-mail dengan menyebarkan secara terdistribusi. Biasanya

ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan

informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai

perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi

tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima e-mailnya, tetapi

jika di respon akan menjadi bahan diskusi yang menarik.

Tabel 3.10. Daftar Distribution List e-mail Kementerian Pertanian

NO DISPLAY NAME @pertanian.go.id KETERANGAN

1 Sub Bidang Sistem

Jaringan Komputer

jaringan Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bidang Sistem Jaringan Komputer,

Pusdatin

2 Sub Bidang Aplikasi

Multimedia

amm.distribution Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bidang Aplikasi Multimedia, Pusdatin

3 Sub Bidang Aplikasi

Sistem Informasi

aplikasi Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bidang Aplikasi Sistem Informasi,

Pusdatin

4 Sub Bidang Data

Hortikultura dan

Perkebunan

data.horbun Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bidang Data Hortikultura dan

Perkebunan, Pusdatin

5 Sub Bidang Data

Tanaman Pangan

dan Peternakan

data.tpnak Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bidang Data Tanaman Pangan dan

Peternakan, Pusdatin

6 Fungsional Statistisi

Bid. Data Komoditas

statistisi.komoditas Distribution beranggotakan Fungsional Statistisi

Bid. Data Komoditas, Pusdatin

7 Sub Sarana dan

Prasarana

data.sp Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkupSub Sarana dan Prasarana, Pusdatin

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

44

NO DISPLAY NAME @pertanian.go.id KETERANGAN

8 Sub Bidang Sosial

dan Ekonomi

data.sosek Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bidang Sosial dan Ekonomi,

Pusdatin

9 Fungsional Statistisi

Bid. Non Komoditas

statistisi.nonkomod

itas

Distribution beranggotakan Fungsional Statistisi

Bid. Non Komoditas, Pusdatin

10 Sub Bagian

Kepegawaian dan

Rumah Tangga

kepegawaian Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bagian Kepegawaian dan Rumah

Tangga, Pusdatin

11 Sub Bagian

Perencanaan dan

Keuangan

renkeu.pusdatin Distribution beranggotakan pejabat dan staf

lingkup Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan,

Pusdatin

12 Data Non Komoditas

Lintas Instansi

nonkomoditas2 Distribution utk pengiriman data non komoditas

antar instasi, Pusdatin

13 Tim Newsletter

Pusdatin

newsletter-

pusdatin

Distribution beranggotakan Tim Newsletter

Pusdatin

14 Pengelola LPSE

Kementan

pengelola.lpse Distribution beranggotakan Pengelola LPSE

Kementan

15 Fungsional Pranata

Komputer

pranatakomputer Distribution beranggotakan Fungsional Pranata

Komputer

16 Platinum (Distribution

List)

platinum Distribution beranggotakan pejabat eselon I

lingkup Kementan

17 Gold (Distribution

List)

gold Distribution beranggotakan pejabat eselon II

lingkup Kementan

18 Pejabat Pusdatin pejabatpusdatin Distribution beranggotakan Pejabat Pusdatin

eselon II, III, IV, Koordinator pejabat fungsional

19 Tim Survei Layanan

Pusdatin

surveipusdatin Distribution beranggotakan Tim Survei Layanan

Pusdatin

Perkembangan kapasitas infrastruktur TIK ini akan terus bertambah.

Dengan dukungan anggaran, Pusdatin akan terus melakukan penataan

serta upgrade jaringan lingkup kantor pusat dan data center untuk

kemudahan dan pemerataan distribusi akses user serta kemudahan akses

sistem informasi pertanian.

c) Pelayanan Aplikasi/ Website Kementerian Pertanian

Dalam rangka mendukung good government, Kementerian Pertanian telah

mengembangkan 3 kategori aplikasi yaitu :

- Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

45

- Aplikasi Sistem Informasi Pertanian

- Aplikasi Website

(1) Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

Aplikasi Sistem Informasi Manajemen meliputi: Sistem Informasi

Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi Monitoring dan

Evaluasi (SIMONEV), Sistem Informasi Monitoring Anggaran Satker

(SIMONAS), E-Office disamping itu aplikasi yang digunakan oleh mitra

kerja meliputi Tata Naskah Dinas Elektronik(TNDE)/Sistem Informasi

Kearsipan Dinamis (SIKD), Aplikasi Indek Penerapan Nilai Budaya Kerja

(IPNBK), Perizinan online, Aplikasi P2BN, Sistem Peringatan dini (SPD)

online, Aplikasi Tuntutan Ganti Rugi (TGR), E-Proposal, Sistem

Informasi Penyuluhan (Simluh), Sistem Informasi

Kehadiran(Simkehadiran).

(2) Aplikasi Sistem Informasi Pertanian

Dalam rangka mendukung good government, Kementerian Pertanian

Pada T.A 2014 telah mengembangkan beberapa aplikasi meliputi:

- Basisdata Non Komoditas : Sistem Informasi Geografi, Geodatabase

Pertanian dan Metadata Spasial, Sistem Percepatan Data Tanaman

Pangan, Basisdata : (Ekspor Impor, Harga, Pendapatan Domestik

Bruto (PDB), Konsumsi, Nilai Tukar Petani (NTP), Tenaga Kerja,

Data Hulu, Data Lahan).

- Basisdata Komoditas Pertanian: Basisdata Statistik Pertanian

(BDSP) (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan

Peternakan); dan e-form Hortikultura, e-Form Peternakan.

(3) Aplikasi Website

Dengan adanya Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik peran serta Kementerian Pertanian tidak hanya

mendukung percepatan pelaksanaan e-Goverment berdasarkan Inpres No.

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

46

3 Tahun 2003, namun juga berkewajiban menyediakan, memberikan

dan/atau menerbitkan informasi publik. Untuk melaksanakan kewajiban

tersebut Kementerian Pertanian harus membangun dan mengembangkan

sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola layanan informasi

publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.

Salah satu sistem informasi yang dapat diakses dengan mudah adalah

layanan informasi website.

Dalam upaya meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di

lingkungan Kementerian Pertanian untuk menghasilkan layanan informasi

yang berkualitas, maka pada T.A. 2014 telah dikembangkan aplikasi

sistem informasi berbasis website dan multimedia meliputi: Website

Kementerian Pertanian; Website Sekretariat Jenderal; Website Pusat Data

dan Sistem Informasi Pertanian, Portal Multimedia Pertanian; SMS Center,

Forum Konsultasi dan Tanggap Respon, Aplikasi Berbagi Dokumen dan

Pengetahuan (ABDP), Papan Display Elektronik (PDE), Whistelblower’s

System (WBS) dan Portal ePublikasi Pertanian.

Website Kementerian Pertanian

http://www.pertanian.go.id

Website Sekretariat Jenderal

http://setjen.pertanian.go.id

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

47

Website Pusdatin

http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id

Portal ePublikasi

http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/

Portal Multimedia

http://multimedia.pertanian.go.id

Aplikasi Berbagi Dokumen dan Pengetahuan

http://kolaborasi.pertanian.go.id

Disamping itu upaya untuk mendorong implementasi e-Goverment

berdasarkan Inpres No. 3 Tahun 2003 juga dilakukan penyelenggaraan lomba

situs web lingkup pertanian tahun 2014. Pemberian penghargaan kepada

pengelola situs web di pusat dan daerah dilaksanakan dan diumumkan pada

upacara bendera Hari Krida Pertanian tanggal 29 Nopember 2014 di

Lapangan Upacara Kementerian Pertanian. Pemberian penghargaan

berdasarkan 4 (empat) kategori (Eselon I, UPT, Satker Provinsi dan

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

48

Kabupaten/Kota) dalam bentuk piagam dan pelakat diserahkan oleh menteri

pertanian kepada para pemenang dari pusat dan daerah.

Tabel 3.11 Kategori Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian

Tabel 3.12 Kategori SKPD Lingkup Pertanian Provinsi

Tabel 3.13 Kategori SKPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota

Tabel 3.14 Kategori UPT Pusat Lingkup Pertanian

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

49

Tabel 3.15 Peserta Lomba Web lingkup Pertanian

Pelayanan LPSE Kementerian Pertanian

Sejak diresmikan pada tanggal 21 April 2011 dalam rangka melaksanakan

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, proses pengadaan secara

elektronik/e Procurement di Kementerian Pertanian menggunakan aplikasi

Sistem Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik atau lebih dikenal dengan

nama SPSE yang dikelola oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah). Selanjutnya berdasarkan PP Nomor 35 Tahun 2011

jis PP Nomor 70 tahun 2012, maka telah dibentuk Tim Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) melalui Keputusan Menteri Pertanian

No. 86/Kpts/OT.160/1/2013 tentang Pembentukan Tim Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE).

Pada Tahun Anggaran 2014 pelaksanaan LPSE berkembang pesat

dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

50

Tabel 3.16. Pelayanan LPSE

No Jenis

Pelayanan

T.A 2011 T.A 2012 T.A 2013 T.A 2014

1 Paket

Pengadaan

61 paket 349 paket 497 paket 209 paket

2 Pagu Anggaran 262.758.061.174 3.002.974.553.446 1.091.127.948.004 257.262.124.309

3 Realisasi 143.137.207.405 2.499.285.511.135 885.697.042.343 226,633,202,309

4 Peserta

Pelatihan

203 orang 443 orang 240 orang 107 orang

Tabel 3.17 Pelatihan LPSE rata-rata perbulan T.A 2014

Bulan Reguler By request

Januari 6 6

Februari 12 7

Maret 4 0

April 12 17

Mei 0 3

Juni 13 0

Juli 2 0

Agustus 3 0

September 4 0

Oktober 0 0

Nopember 12 0

Desember 6 0

Total: 74 33

Σ Keseluruhan: 107

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

51

Tabel 3.18 Pelatihan LPSE Berdasarkan Pengguna

No. Pengguna Reguler By Request

1 Panitia 37 33

2 Penyedia/Rekanan 37 0

3 Verifikator 0 0

4 Auditor 0 0

Total: 74 33

Jumlah Keseluruhan: 107

b) Penyediaan Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE)

LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh

Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya

(K/L/D/I) untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa

secara elektronik serta memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan dalam

melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik. Berdasarkan PP

nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PP

Nomor 35 tahun 2011 jis PP Nomor 70 tahun 2012 maka telah dibentuk Tim

LPSE yang ditetapkan hingga saat ini dengan Keputusan Menteri Pertanian

No. 86/Kpts/OT.160/1/2013 tentang Pembentukan Tim LPSE. Pada awal

terbentuknya LPSE tahun 2011 jumlah pengadaan barang/jasa

menggunakan sistem elektronik berjumlah 21 paket dan pada tahun 2012

meningkat menjadi 349 paket.

Hingga Maret 2013, Pusdatin telah melatih panitia, pejabat pengadaan dan

rekanan sebanyak 791 orang.

Disamping hal tersebut pada T.A 2013 Pusdatin telah mendapat

pengahargaan dari LKPP berupa sertifikat e- procurement award 2013 “

Kategori Penguatan Peran Serta Komunitas Pengadaan” dan sertifikat

e- procurement award 2013 “ Kategori Partisipasi Penerapan E

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

52

Catalogue”. Disamping itu pada tahun 2013 mendapat penghargaan dari

Kominfo berupa sertifikat award “Desktop Asesment Pemeringkatan

Keamanan Informasi 2012” dan “ Indeks KAMI |Indeks Keamanan

Informasi”

(1) Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Pengembangan Sumber Daya Manusia berupa layanan Pembinaan dan

Bimbingan Teknis Statistik dan Sistem Informasi telah terselenggara berbagai

program bimbingan teknis Statistik dan Sistem Informasi baik di pusat maupun di

daerah di mana kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas data dari

daerah ke pusat dan sebaliknya dari tahun 2004 s/d 2014 telah diikuti 33.924

orang petugas dan pengelola data baik di Pusat maupun di daerah. Sedangkan

lima tahun terakhir Pengelola data Statistik dan Sistem Informasi Pertanian di

Pusat dan di daerah yang mengikuti bimbingan teknis

Refreshing/Advokasi/sosialisasi/Implementasi Statistik dan Sistem Informasi

Pertanian sebanyak 13.064 seperti tersebut pada table dibawah ini

Tabel 3.19 Bimbingan Teknis Pengelola data dan Sistem Informasi

Pertanian di Pusat Dan di daerah

No

Tahun Pelaksanaan

Jumlah Peserta

Peserta

1 2011 2.083 Pengelola Data di Pusat

maupun di Daerah yang

mengikuti Refreshing,

Advokasi,Sosialisasi Statistik

dan Komputer

2 2012 3.032

3 2013 3.481

4 2014 1.287

Jumlah 9.883

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

53

BAB IV

4.1 Capaian Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Berdasarkan

Penetapan Kinerja Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian 2014

Untuk periode 2010 – 2014, sebagai bagian dari Sekretariat Jenderal, Pusat

Data dan Sistem Informasi Pertanian akan mendukung pelaksanaan program

Sekretariat Jenderal yaitu Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Kementerian Pertanian.

4.1.1 Bidang Data dan Sistem Informasi Pertanian

Pada tahun 2014, bidang data dan sistem informasi pertanian mempunyai

indikator kinerja yaitu Akses Pengguna terhadap Layanan Data dan Informasi

Pertanian dengan target capaian sebanyak 750.000 hits dan Kepuasan

Pengguna Layanan Pusdatin dengan target capaian sebesar 70%.

4.1.1.1 Akses Pengguna terhadap Layanan Data dan Informasi Pertanian sebanyak 750.000 hits

Layanan Data dan Informasi Pertanian bertujuan untuk memberikan pelayanan

data dan informasi pertanian yang valid dan faktual kepada stakeholders

(pimpinan dan masyarakat) untuk kebutuhan perencanaan program

pembangunan yang berkualitas.

Capaian indikator kinerja Akses Pengguna Terhadap Layanan Data dan

Informasi Pertanian dapat diperoleh melalui akses pengguna website

Kementerian Pertanian (dengan menggunakan sumber google analityc) memiliki

target capaian sebesar 750.000 hits dalam jangka 1 (satu) tahun. Pada tahun

2014 jumlah akses pengguna terhadap layanan data dan informasi pertanian

sebanyak 1.406.763 hits atau secara persentase capaian ukuran

keberhasilannya mencapai 187,57% (sangat berhasil). Jika dibandingkan

dengan capaian pada tahun 2013 sebanyak 1.001.095 hits, maka capaian pada

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

54

tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 405.668 hits (40,52%). Beberapa

hal yang mendorong dalam pencapaian keberhasilan akses pengguna terhadap

layanan data dan informasi pertanian sehingga capaiannya melebihi 100%,

antara lain yaitu: semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan website

Kementerian Pertanian sebagai pusat informasi/data, informasi mengenai

pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertanian pada

tahun 2014 dilaksanakan melalui media online (website), kegiatan Layanan

Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), serta peningkatan infrastruktur jaringan

yang berdampak dalam peningkatan kecepatan akses.

Keberhasilan capaian Indikator kinerja Akses Pengguna Terhadap Layanan

Data dan Informasi Pertanian didukung oleh kegiatan-kegiatan, antara lain:

(1) Data yang selalu di update didalam database antara lain: Basis Data

Statistik Pertanian (BDSP) dan Export Import (EXIM).

(2) Publikasi statistik yang diterbitkan secara rutin (outlook sub sector,

newsletter).

(3) Layanan Informasi Teknologi Kementerian Pertanian berbasis Informasi

Teknologi.

Adapun capaian indikator Akses Pengguna Terhadap Layanan Data dan

Informasi Pertanian selama periode 2010-2014 dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Capaian Indikator Akses Pengguna Terhadap Layanan Data dan Informasi Pertanian Periode 2010-2014

No Tahun Target Realisasi

1 2010 * *

2 2011 * *

3 2012 * 63.650

4 2013 600.000 1.001.095

5 2014 750.000 1.406.763

Sumber: Pusdatin, 2014

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

55

Dalam pelaksanaannya indikator Akses Pengguna Terhadap Layanan Data dan

Informasi Pertanian Tahun 2014 ini memiliki pagu anggaran sebesar

Rp28.133.606.000,- dimana realisasi sampai dengan 31 Desember 2014

sebesar Rp26.483.880.799,- atau capaiannya sebesar 94,14%.

4.1.1.2 Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin

Dalam rangka melakukan pelayanan data dan sistem informasi Pertanian

kepada stakeholders maka perlu adanya perbaikan kualitas, akurasi dan

kelengkapan data pertanian, untuk itu perlu diadakannya survei kepuasan

pengguna layanan yang meliputi: aspek layanan produk data, layanan produk

publikasi, Aplikasi Sistem Informasi dan Multimedia, Sistem Jaringan Komputer,

LPSE, Pembinaan SDM dan Dukungan Layanan

Capaian indikator kinerja Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin memiliki

target capaian sebesar 70%. Pada tahun 2014, capaian indikator tersebut

dihitung berdasarkan survei mengenai layanan data dan sistem informasi

terhadap pengguna layanan Pusdatin dengan responden meliputi unit kerja

Eselon II sedangkan pada tahun 2014 responden ditambah dengan mengikut

sertakan unit kerja Eselon III Lingkup Kementan dan unit kerja di daerah antara

lain Dinas dan BPTP di provinsi sampel lingkup Pertanian seluruh Indonesia)

melalui kuesioner. Survei ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan

atau desain penelitian deskriptif kualitatif dimana pada tahun 2013 digunakan

analisis Modus sedangkan pada tahun 2014 analisis dilakukan secara deskriptif

kualitatif dengan menghitung skala rata-rata harapan dan kenyataan yang

diterima, persentase tingkat kepuasan serta Importance Performance Analysis

(IPA)yaitu untuk melihat indikator mana yang perlu perbaikan dan indikator

mana yang perlu dipertahankan.

Perolehan capaian indikator kinerja Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin dari

target 70% pada tahun 2014 tercapai sebesar 79,82% atau secara persentase

capaian ukuran keberhasilannya mencapai 114,03% (sangat berhasil)

sedangkan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013 sebesar 75% terjadi

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

56

peningkatan sebesar 4,82% atau meningkat sebesar 6,43% dari capaian tahun

2013.

Data yang disajikan oleh Sekretariat Jenderal diterbitkan dalam berbagai wujud

publikasi seperti: buletin, buku saku, buku statistik, dan lain-lain. Mengingat

semua publikasi baik cetakan maupun soft copy yang sudah didistribusi ke

semua pengguna dan di-upload pada website Kementerian Pertanian

(http://www.pertanian.go.id) maupun website Sekretariat Jenderal

(http://setjen.pertanian.go.id), maka aspek inipun perlu dievaluasi. Evaluasi

dititik beratkan pada kepuasan pengguna terhadap publikasi-publikasi tersebut.

Pada aspek layanan sistem informasi responden akan diminta penilaiannya

tentang tingkat pelayanan petugas penyusun sistem aplikasi serta kesigapan

petugas dalam mengatasi permasalahan dalam penyusunan dan implementasi

sistem aplikasi serta tingkat kepuasan responden terhadap sistem aplikasi itu

sendiri. Berkaitan dengan kepuasan layanan ini, Pusdatin Sekretariat Jenderal

telah melakukan survei kepuasaan pengguna layanan Pusdatin Sekretariat

Jenderal dengan target dan capaian indicator seperti tersebut pada tabel

dibawah ini, perlu diketahui bahwa survei baru dimulai pada tahun 2013:

Tabel 4.2. Capaian Indikator Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Periode 2010-2014

NO TAHUN Target Realisasi

1 2010 * *

2 2011 * *

3 2012 * *

4 2013 70% 75%

5 2014 70% 79,82%

Sumber: Pusdatin, 2014

Pada Tahun 2014 telah dilakukan survei Kepuasan pengguna layanan Pusdatin

dengan hasil sebagai berikut. Jika dilihat dari Tabel 4.2 rata-rata tingkat

kepuasan pengguna layanan Pusdatin sebesari 79,82% 30 dengan skor

harapan sebesar 6,68 dan skor kenyataan sebesar 5,38 dengan skala 7 atau

secara umum responden baik di Pusat maupun didaerah sudah merasa puas

dengan pelayanan yang telah diberikan Pusdatin. Beberapa hal yang

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

57

mendorong dalam pencapaian keberhasilan Kepuasan Pengguna Layanan

Pusdatin yaitu responden merasakan manfaat dari layanan Pusdatin baik dalam

layanan data maupun system informasi dan Produk yang dihasilkan Pusdatin

baik berupa soft copy maupun hard copy sudah sesuai dengan kebutuhan

responden. Untuk lebih jelasnya ada pada table 4.3

Tabel 4.3 Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Tahun 2014

Sumber: Pusdatin, 2014

Jika dilihat dari hasil survei Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Tahun

2014, maka skor yang paling tinggi adalah Layanan Pembinaan SDM dengan

nilai kepuasan mencapai 83,64%, dengan skor 6,69 untuk harapan dan skor

5,58 pada kenyataan dengan skala 7, hal ini sesuai dengan salah satu tugas

dan fungsi Pusdatin yaitu sebagai pembina perstatistikan dan sistem informasi

di Kementerian Pertanian baik di Pusat maupun di daerah yaitu dengan

membina di bidang teknis kepada pejabat fungsional Statistisi, Pranata

Komputer maupun pengelola data di Pusat dan daerah.

Responden tingkat Pelayanan

Produk Data

Produk

Publikasi

Layanan

Pembinaan SDM

Dukungan

Layanan

Aplikasi Sistem Informasi

dan Aplikasi Multimedia

Sistem Jaringan

Komputer

LPSE

Tingkat kepuasan (%) 76,06 86,43 83,14 79,79 77,16 75,95 81,13

Harapan 6,64 6,62 6,7 6,72 6,68 6,55 6,65

Kenyataan 5,05 5,72 5,57 5,36 5,21 4,97 5,4

Tingkat kepuasan (%) 81,43 79,44 83,98 85,55 82,47 80,34 75,35

Harapan 6,5 6,75 6,66 6,66 6,7 6,86 6,83

Kenyataan 5,29 5,36 5,59 5,7 5,53 5,51 5,14

Tingkat kepuasan (%) 78,75 81,61 83.64 79,61% 79,82 78,15 78,24

Harapan 6,57 6,69 6,68 6,69 6,69 6,7 6,74

Kenyataan 5,17 5,54 5,58 5,53 5,37 5,24 5,27

Tingkat kepuasan (%)

Harapan

Kenyataan

Tingkat kepuasan (%)

Harapan

Kenyataan

5,3

79,82%

6,68

5,38

Kepuasan Pengguna

Layanan Pusdatin

80,90%

6,65

5,46

Layanan data Layanan Sistem Informasi

Instansi Lingkup

Kementan PUSAT

InstansiLingkup

Pertanian DAERAH

Gabung PUSAT dan

DAERAH

78,74%

6,71

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

58

Aspek layanan produk publikasi menempati urutan kedua dengan nilai

kepuasan mencapai 81,61% dengan skor harapan 6,69 dan skor kenyataan

5,54 dengan skala 7. Hal ini menunjukkan bahwa produk publikasi baik data

maupun hasil analisis statistik dipublikasikan dengan menarik dalam format

buletin, buku saku, leaflet, buku statistik dan dipublikasikan secara kontinyu,

tepat waktu dan berkesinambungan sangat memuaskan pengguna data sebagai

referensi baik untuk perencanaan maupun pengambilan kebijakan.

Dari ketujuh indikator yang disurvei hasil kepuasan yang terendah ada pada

layanan Sistem Jaringan Komputer yaitu dengan nilai kepuasan 78,15% dengan

nilai harapan skor 6,70 dan nilai kenyataan skor 5,24 dengan semakin majunya

teknologi informasi maka kebutuhan akan infrastruktur jaringan semakin tinggi

untuk memenuhi harapan pengguna baik dari aspek kecepatan dan kemudahan

akses jaringan internet baik LAN, Wifi maupun ketersediaan kapasitas mailbox

email.

Indikator yang disurvei pada aspek layanan data antara lain: (1) Layanan

Produk data; (2) Produk Publikasi; (3) Layanan Pembinaan SDM; dan (4)

Pendukung Layanan. Sedangkan pada Layanan sistem informasi dibagi

menjadi 3 indikator yaitu: (1) Aplikasi Sistem Informasi dan Aplikasi Multimedia,

(2) Sistem Jaringan Komputer, serta (3) LPSE Kementerian Pertanian.

Beberapa hal yang mendorong pencapaian keberhasilan Kepuasan Pengguna

Layanan Pusdatin sehingga capaiannya melebihi 100%, antara lain karena

responden merasakan manfaat dari layanan Pusdatin dan Produk yang

dihasilkan Pusdatin sudah sesuai dengan kebutuhan responden. Namun

demikian, ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan pelayanannya untuk

meningkatkan kepuasan pengguna layanan Pusdatin, antara lain meliputi:

(1) Aspek pelayanan produk data untuk variabel kelengkapan data masih perlu

diperbaiki;

(2) Aspek pelayanan publikasi ketepatan waktu terbit masih perlu diperhatikan;

(3) Aspek Pembinaan SDM fasilitas pendukung dan kelengkapan materi perlu

perbaikan

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

59

(4) Aspek Pendukung Layanan yang perlu di perbaiki adalah pada aspek

kejelasan petugas dan aspek tanggungjawab dan kesungguhan.

(5) Aspek Aplikasi Sistem Informasi dan Aplikasi Multimedia indikator yang

perlu diperbaiki adalah kecepatan akses dan tampilan aplikasi sistem

informasi.

(6) Aspek Sistem Jaringan Komputer indicator yang perlu ditingkatkan adalah

kecepatan akses jaringan internet menggunakan WIFI, kemudahan

permintaan pemasangan jaringan internet dan ketersediaan kapasitas

mailbox e-mail (saat ini 2 GB)

(7) LPSE Kementerian Pertanian indicator yang perlu ditingkatkan adalah pada

indikator ketersediaan helpdesk dan Ketersediaan pelatihan/training

Keberhasilan capaian Indikator kinerja Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin

didukung oleh kegiatan-kegiatan, antara lain:

(1) Penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

(2) Analisis data pertanian dan publikasi data pertanian

(3) Pengembangan sistem informasi pertanian

(4) Pelatihan dan pengembangan SDM bidang statistik dan komputer

(5) Penunjang kegiatan perstatistikan dan sistem informasi

Dalam pelaksanaannya indikator Akses Pengguna Terhadap Layanan Data dan

Informasi Pertanian Tahun 2014 ini memiliki pagu anggaran sebesar

Rp52.254.700.000,-. Setelah ada penghematan yang terjadi di bulan Juni 2014,

pagu anggaran menjadi Rp47.590.976.000,-, dimana realisasi sampai dengan

31 Desember 2014 sebesar Rp43.384.515.618,- atau capaiannya sebesar

91,16 %.

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

60

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

61

BAB V

PENUTUP

5.1 Hambatan dan Kendala

Pelaksanaan kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian pada Tahun

2011-14 secara umum pelaksanaannya dapat diatasi baik dari segi administrasi

maupun teknis pelaksanaan namun demikian masih ada beberapa kendala

yang perlu diperhatikan antara lain:

5.1.2 Hambatan/kendala Administrasi, Teknis, dan SDM, antara lain:

5.1.2.1 Kendala Administrasi

Pada kegiatan Upaya Percepatan Data dan Peningkatan Kualitas Data

Tanaman Pangan Berkesinambungan pada Skala Nasional dimana

kegiatan dilaksanakan kerja sama antara Pusdatin dengan BPS pada T.A

2013-2014 mengalami sedikit kendala dibidang administrasi yaitu :.

- Kurangnya sosialisasi Administrasi dan Keuangan untuk PUM BPS

Provinsi, sehingga pemahaman dalam administrasi sangat bervariasi

- Ditemukannya kesalahan perhitungan rincian SPJ, kesalahan

administrasi dan kekuarangan lembar pertanggungjawaban

administrasi Berakibat pada kelancaran pencairan SPJ antara lain

rekening bank penerima di daerah

5.1.2.2 Kendala Teknis

Dari tahun 2011-2014 secara umum hampir

1) Pengumpulan data statistic pertanian mengalami kendala hal ini

disebabkan karena setiap komoditas pertanian memiliki karakteristik

tersendiri dalam mekanisme penghitungan produksi, luas tanam,

luas panen serta produktivitas dimana jumlah komoditas pertanian

sangat banyak

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

62

2) Penyediaan data yang berkualitas, akurat dan berkesinambungan

belum menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama Pusat dan

Daerah (provinsi/kabupaten/kota). Terutama dengan adanya

Pemekaran wilayah yang menyebabkan cakupan lokasi

pengumpulan data pertanian bertambah luas

3) Dengan semakin cepatnya perkembangan dan peranan teknologi

informasi pada penyebarluasan data, Teknologi Informasi saat ini

telah menjadi sarana utama bagi kegiatan perstatistikan dan

memberikan andil besar terhadap kebutuhan akan layanan

informasi pada user di Kementerian Pertanian.

5.1.2.3 Kendala SDM

- Seringnya mutasi pegawai di daerah terutama pegawai/pengelola

dibidang statistic dan computer.

- Jabatan fungsional di daerah belum menjadi perhatian

5.2. Upaya dan Tindak Lanjut

Untuk mengatasi berbagai permasalahan dan kendala sebagaimana

diuraikan di atas, akan ditempuh berbagai upaya, antara lain:

- Dari segi pengadministrasian akan diadakan koordinasi dengan

pihak ke tiga dalam hal ini BPS duntuk menyamakan persepsi

dalam SPJ keuangan di daerah.

- Dalam rangka penyediaan data yang berkualitas, akurat dan

berkesinambungan perlu dilakukan Pengumpulan , Pengolahan,

Penyajian Data yang lebih intensif dengan instansi terkait baik di

Pusat maupun didaerah untuk menyamakan persepsi agar menjadi

komitmen dan tanggung jawab bersama Pusat dan Daerah

(provinsi/kabupaten/kota)

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014sakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP PUSDATIN 2014.pdf · 1.2 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ... yaitu kerjasama Kementan dengan

63

- Perlu pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Statistik dan

komputer dengan mensosialisasikan dan mendukung

terselenggaranya jabatan fungsional statistisi maupun pranata

komputer baik di Pusat maupun di daerah.

- Dibidang Perstatistikan perlu diadakannya pelatihan, refreshing

maupun advokasi secara kontinyu didaerah untuk penyegaran

pengetahuan tentang perstatistikan bagi pengelola perstatistikan di

Pusat maupun di daerah terutama daerah pemekaran,