LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

download LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

of 18

Transcript of LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    1/18

    LAPORAN AKHIR

    ANALISA PERCOBAAN PENGUKURAN TUGAS BESAR - I

    ISOLASI KONDUKTIFITAS TERMAL PADA TERMOS

    HEAT TRANSFER 2

    KELOMPOK - 12

    ANGGOTA :

    FIIKY ARYAWAN (1306481953)

    RANDY PUTRA YUNINDAR (1206217194)

    R. HARYO WIBHISONO (1206263231)

    SHAVIRA MARSYA ARIANTI (1206260715)

    LABORATORIUM PERPINDAHAN PANAS

    DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS INDONESIA

    2014

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    2/18

    I

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi..................................................................................................................................I

    Kata Pengantar........................................................................................................................II

    BAB I Pendahuluan...........................................................................................................4

    Latar Belakang..............................................................................................................4

    Perumusan Masalah.......................................................................................................4

    Tujuan Penelitian...........................................................................................................5

    Alat dan Bahan...........................................................................................................5Gambar dan proses manufacuring alat..........................................................................6

    BAB II Dasar Teori...................................................................................................................9

    Dasar Teori Heat Transfer.............................................................................................9

    BAB III Analisa......................................................................................................................12

    Data Hasil Pengukuran.................................................................................................12

    Grafik Hasil Pengukuran..............................................................................................14

    Perhitungan Matematis Heat Transfer Hasil Pengukuran............................................15

    Analisa Grafik dan Hasil Perhitungan......................................................................16

    BAB IV Penutup.............................................................................................................17

    Kesimpulan............................................................................................................17

    Saran......................................................................................................................17

    Daftar Pustaka.....................................................................................................................18

    Lampiran-lampiran.............................................................................................................19

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    3/18

    I

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.Wb

    Dengan memanjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

    memberikan kasih dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penelitian

    hasil pembuatan termos ini.

    Tak lupa, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

    membantu kami dalam penyelesaian laporan penelitian ini, baik yang berperan secara langsung

    maupun yang tidak langsung. Kami berterimaksih kepada, sebagai berikut :

    1.

    Bapak Prof.Dr.Ing.Nandy S. Putra, yaitu selaku dosen mata kuliah Heat Transfer yang

    senantiasa membagikan ilmunya kepada kami untuk kami pelajari sebagai bekal ilmu.

    2. Para Asisten Dosen mata kuliah Heat Transfer yang selalu membimbing kami dalam

    melaksanakan penelitian pembuatan termos ini, yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya

    untuk membimbing kami.

    3. Kepada Teman-teman kami yang telah memberikan bantuan, yang tidak bisa disebutkan satu

    persatu.

    Dengan bantuan merekalah, kami dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Pembuatan Termos ini

    hingga akhir. Mohon maaf apabila di dalam penyusunan laporan ini terdapat kesalahan atau

    kekurangan. Akhir kata, kami berharap laporan ini dapat berguna dab bermanfaat bagi orang banyak

    dikemudian hari.

    Depok, Oktober 2014

    Penyusun

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    4/18

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Termos adalah alat bantu komponen yang mempunyai fungsi untuk menyimpan air,

    di sini menyimpan air tidak hanya menyimpan air biasa tetapi juga menjaga suhu air agar tetap.

    Termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik. Bahan adiabatik secara ideal menghambat

    atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi, antara sistem dengan lingkungan.Kalau tidak ada

    interaksi antara sistem dan lingkungan, maka tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam

    termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Dengan

    menggunakan bahan adiabatik ini termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di

    dalamnya. Air panas yang udah masuk termos tidak cepat dingin.

    Pada praktikum kali ini, akan dilakukan percobaan untuk membuat termos yang

    dapat menahan panas dengan lama dengan inovasi baru yang berbeda dengan susunan termos

    yang beredar dipasaran. Material inti yang digunakan adalah kaleng 330ml dengan material-

    material lapisan lainnya untuk menahan panas. Lapisan-lapisan penahahan panas yang

    digunakan adalah lapisan yang dapat mencegah perpindahan panas melalui konduksi, konveksi,

    radiasi. Praktikum ini adalah aplikasi dari pelajaran Heat Transfer yang dilakukan di dalam

    kelas, sehingga dilakukan praktikum ini agar mahasiswa dapat mencoba secara langsung

    mengaplikasikan pelajaran yang sudah didapat di kelas ke bentuk nyatanya, yaitu dengan berupa

    praktikum pembuatan termos sederhana ini.

    1.2 Perumusan Masalah

    Berdasarkan Latar belakang dari diadakannya praktikum pembuatan termos ini,

    maka perumusan masalah yang dapat diambil adalah, sebagai berikut :

    Material apa saja yang digunakan untuk melapisi termos

    Susunan material untuk melapisi termos

    Desain bentuk termos yang digunakan

    Dimensi yang efisien untuk termos

    Penurunan suhu yang terjadi terhadap fungsi waktu yang ideal untuk termos

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    5/18

    5

    1.3 Tujuan Penelitian

    Berikut adalah beberapa tujuan dilakukannya praktikum pembuatan termos sederhana ini :

    Membuat Termos dengan bahan dasar yang sederhana, yaitu kaleng 330ml

    Mempelajari perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, radiasi

    Termos yang didesain dapat menahan suhu panas air dengan baik dan meminimalisir

    banyaknya kalor yang terbuang dalam range waktu tertentu.

    Mahasiswa dapat melatih kreativitas dalam membuat suatu barang yang merupakan

    aplikasi dari pembelajaran

    1.4

    Alat Dan Bahan

    Untuk membuat termos, maka diperlukan suatu isolasi pada kaleng agar memungkinkan tidak

    ada panas yang dapat keluar baik secara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Oleh karena itu, berikut

    adalah alat dan bahan yang digunakan oleh kelompok kami :

    1. Kaleng minuman ukuran 330ml

    2. Polyuretan

    3. Botol pelastik ukuran 1,5 liter

    4. Aluminium foil

    5.

    Isolasi

    6. Gunting

    Gbr. 1 Kaleng Coca cola 330 ml Gbr. 2 Botol plastik ukuran 1,5 liter

    Gbr.3 Polyuretan Gbr.4 Aluminium Foil

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    6/18

    6

    no Material Nilai Konduktivitas

    Thermal (W/m.K)

    1 Kaleng Coca cola 330 ml 205.0

    2 Botol plastik ukuran 1,5 liter 0.046

    3 Polyuretan 0.02

    4 Aluminium Foil 0.05

    Tabel 1. Material dan konduktiviras thermalnya

    Komponen utama yang kelompok kami menjadi material isolator adalah polyuretan yang

    memiliki konduktifitas thermal 0,02 W/mK. (data diambil dari http://hyperphysics.phy-

    astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.html).

    Botol plastik digunakan untuk menjadi wadah polyuretan, kami menggunakan botol pelastik

    karena konduktifitas dari bahan pelastik itu kecil. Lakban hitam digunakan untuk menyerap panas

    yang ada di luar dari termos, karena warna hitam akan lebih mudah menyerap panas dibandingkan

    warna putih yang memantulkan panas. Selain itu digunakan aluminium foil yang dapat memantulkan

    sinar, untuk mencegah terjadinya radiasi pada sistem termos yang dibuat.

    1.5

    Gambar dan Proses Manufacturing Alat

    Untuk pembuatan termos, akan dibagi menjadi 6 tahapan. Dan agar lebih jelasnya dapat

    dilihat dengan perubahan gambar dibawah:

    1. Membuat cetakan untuk membuat campuran Polyuretan

    Cetakannya dibuat dari botol air mineral 1.5 liter yang telah dipotong menjadi dua,

    sehingga bagian bawahnya dapat digunakan sebagai cetakan.

    Gambar inventor

    2.

    Mencampur zat yang digunakan untuk membuat Polyuretan

    Untuk membuat Polyuretan, diperlukan mencampur dua bahan baku yang telah

    disediakan di tempat membeli polyuretane, kedua campuran itu harus dicampur dengan

    volume yang sama, dan diaduk hingga merata

    Gambar inventor

    http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.htmlhttp://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.htmlhttp://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.htmlhttp://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.html
  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    7/18

    7

    3. Menempatkan kaleng coca cola ke dalam cetakan

    Kaleng coca cola ditempatkan ke dalam cetakan yang sudah diisi oleh campuran

    polyuretan yang sudah mulai bereaksi membentuk semacam busa.

    Gambar inventor

    Gbr.5 kaleng dalam cetakan

    4. Membuat bagian bawah termos

    Bagian bawah termos terbuat dari botol pelastik 1,5 liter yang sudah dibelah menjadi dua

    dan menjadi berbentuk seperti gelas. Polyuretan kembali dibuat pada bagian bawah ini,

    dan menempatkan kaleng coca-cola tadi ke dalamnya agar menempel dengan polyuretan

    dan bagian bawah termos.

    Gambar inventor

    Gbr.6 Bagian Bawah Termos

    5. Membuat bagian atas termos

    Bagian atas pada termos ini digunakan sebgai penutup sekaligus penahan panas pula.

    Pada bagian atas ini, dimasukan juga polyuretan dan gelas pelastik yang nantinya akan

    tersambung ke wadah initi, yaitu kaleng coca-cola.

    Gambar inventor

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    8/18

    8

    Gbr.7 Bagian atas Termos

    6. Melapisi dengan alumunium foil

    Sebagai penutup kami memilih alumunium foil sebagai materialnya, pada bagian

    penutup ini bentuknya menyerupai dimensi kaleng 1.5 liter .Aluminium foil ini berfungsi

    untuk menjaga panas dari fluida itu sendiri, karena yang kita butuhkan di sini adalah

    menjaga temperature fluida agar tetap pada temperature tinggi, selayaknya fungsi termos

    Gbr.8 Pelapisan dengan aluminium foil

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    9/18

    9

    BAB II

    DASAR TEORI

    2.1 Dasar Teori Heat Transfer

    Perpindahan panas adalah salah satu dari displin ilmuteknik termal yang

    mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan

    panas di antara sistem fisik. Perpindahan panas diklasifikasikan menjadikonduktivitas

    termal,konveksi termal,radiasi termal,dan perpindahan panas melaluiperubahan fasa.

    Bentuk-bentuk dasar perpindahan massa adalah:

    Konduksi atau difusi

    Perpindahan energi antara objek-objek yang mengalami kontak fisik.

    Konveksi

    Perpindahan energi antara sebuah objek dengan lingkungannya karena adanya pergerakan

    fluida.

    Radiasi

    Perpindahan energi dari atau ke tubuh akibat pelepasan atau penyerapan radiasi

    elektromagnetik.

    Koefisien perpindahan kalor menyeluruh ( Overall Heat Transfer Coefficient ).

    Pada kenyataannya transfer kalor konduksi selalu diawali dengan proses konveksi dan

    diakhiri dengan proses konveksi pula. Sangatlah jarang proses konduksi terjadi tanpa diawali dan

    diakhiri dengan proses konveksi. Perhatikan transfer kalor yang terjadi pada suatu dinding datar

    seperti gambar dibawah ini.

    Gbr.9 Transfer Kalor

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pindah_panas_konveksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_fasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_fasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pindah_panas_konveksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_termal&action=edit&redlink=1
  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    10/18

    10

    Sisi kiri terdapat fluida panas dan sisi kanan terdapat fluida dingin. Pada sisi kiri terjadi transfer kalor

    secara konveksi dari fluida panas ke permukaan dinding sebelah kiri akibatnya permukaan dinding

    sebelah kiri menjadi lebih tinggi temperaturnya dari permukaan dinding sebelah kanan. Karena

    adanya perbedaan temperatur pada permukaan kanan dan kiri terjadilah transfer panas secara

    konduksi dari permukaan kiri ke permukaan kanan. Dengan adanya transfer panas dari permukaan kiri

    ke permukaan kanan menyebabkan temperatur permukaan kanan menjadi lebih panas dari fluida yang

    ada si sebelah kanan, sehingga terjadilah transfer kalor secara konveksi dari permukaan dinding

    sebelah kanan ke fluida yang berada disampingnya. fluida yang satu luas permukaannya didasarkan

    pada permukaan dalam pipa dan fluida yang lain didasarkan pada permukaan luar pipa seperti pada

    gambar.

    Gbr.10 Transfer kalor pada pipa

    A = Transfer kalor secara konveksi dari fluida dalam pipa ke permukaan bagian dalam pipa

    B = Transfer kalor secara konduksi dari permukaan bagian dalam ke permukaan bagian luar pipa

    C = Transfer kalor secara konveksi dari permukaan bagian luar pipa ke udara fluida yang berada di

    sekitar pipa.

    t0 = Temperatur fluida dalam pipa

    t1 = Temperatur permukaan bagian dalam pipa

    t2 = Temperatur permukaan bagian luar pipa

    t3 = Temperatur fluida di luar pipa

    L = Panjang pipa

    r0 = Jari jari bagian dalam pipa

    r1 = Jari jari bagian luar pipa

    http://4.bp.blogspot.com/-_fsbHovZt_8/TazFD9FDdUI/AAAAAAAAANI/d9RSNMkplh4/s1600/Pic+2.JPG
  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    11/18

    11

    Aliran kalor yang terjadi dari fluida ke permukaan bagian dalam pipa adalah

    Aliran kalor dari permukaan bagian dalam ke permukaan bagian luar adalah

    Tebal kritis Isolasi

    Sekarang perhatikan suatu lapisan isolasi yang dipasang pada pipa, seperti pada gambar di bawah ini.

    Gbr.11 Lapisan isolasi pada pipa

    Temperatur permukaan bagian dalam isolasi t1, sedangkan temperatur permukaan luar isolasi t2dan

    temperatur fluida luar adalaht3. Persamaan untuk aliran kalor pada isolasi adalah :

    http://1.bp.blogspot.com/-LRclNLHQ-DA/TazFUO57M2I/AAAAAAAAAOQ/Xbfk1X_YSOg/s1600/Rumus+0018.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-4JAOdMmsgYU/TazFNi1C4QI/AAAAAAAAAN0/LVXAErhRax0/s1600/Rumus+0011.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-_0nCIxcZwN4/TazFB-Q6g2I/AAAAAAAAANA/nmAihSb9bQ0/s1600/Rumus+0021.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-LRclNLHQ-DA/TazFUO57M2I/AAAAAAAAAOQ/Xbfk1X_YSOg/s1600/Rumus+0018.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-4JAOdMmsgYU/TazFNi1C4QI/AAAAAAAAAN0/LVXAErhRax0/s1600/Rumus+0011.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-_0nCIxcZwN4/TazFB-Q6g2I/AAAAAAAAANA/nmAihSb9bQ0/s1600/Rumus+0021.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-LRclNLHQ-DA/TazFUO57M2I/AAAAAAAAAOQ/Xbfk1X_YSOg/s1600/Rumus+0018.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-4JAOdMmsgYU/TazFNi1C4QI/AAAAAAAAAN0/LVXAErhRax0/s1600/Rumus+0011.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-_0nCIxcZwN4/TazFB-Q6g2I/AAAAAAAAANA/nmAihSb9bQ0/s1600/Rumus+0021.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-LRclNLHQ-DA/TazFUO57M2I/AAAAAAAAAOQ/Xbfk1X_YSOg/s1600/Rumus+0018.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-4JAOdMmsgYU/TazFNi1C4QI/AAAAAAAAAN0/LVXAErhRax0/s1600/Rumus+0011.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-_0nCIxcZwN4/TazFB-Q6g2I/AAAAAAAAANA/nmAihSb9bQ0/s1600/Rumus+0021.JPG
  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    12/18

    12

    BAB III

    ANALISA

    3.1 Data Hasil Pengukuran

    78,261723

    78,223517

    78,262013

    78,414613

    78,370863

    78,335477

    78,29855

    78,248821

    78,240941

    78,229937

    78,224332

    78,211531

    78,200541

    78,211329

    78,159269

    78,183334

    78,159071

    78,165487

    78,139709

    78,130222

    78,093636

    78,070105

    78,022172

    78,028549

    78,010536

    77,982918

    77,970884

    77,967167

    77,920159

    77,934197

    77,916901

    77,907469

    77,882772

    77,871996

    77,871556

    77,839097

    77,847485

    77,831419

    77,800035

    77,808334

    77,776865

    77,768666

    77,774155

    77,760472

    77,754727

    77,736884

    77,743736

    77,73641777,724654

    77,712015

    77,708451

    77,717435

    77,698463

    77,679751

    77,664375

    77,638996

    77,624031

    77,595471

    77,598844

    77,589537

    77,576958

    77,583186

    77,571156

    77,56321

    77,552951

    77,530088

    77,530799

    77,512992

    77,520169

    77,525929

    77,528068

    77,535734

    77,542506

    77,512105

    77,516358

    77,519

    77,513812

    77,531287

    77,559062

    77,564661

    77,595368

    77,587232

    77,583445

    77,563205

    77,565726

    77,527527

    77,4764277,452901

    77,416361

    77,390519

    77,368304

    77,378055

    77,3393

    77,3486

    77,32905

    77,34047

    77,346712

    77,318735

    77,347919

    77,33985

    77,356258

    77,35718

    77,330964

    77,348597

    77,333451

    77,34164

    77,336281

    77,314569

    77,324709

    77,317269

    77,313769

    77,272405

    77,28644

    77,277344

    77,265124

    77,282872

    77,308609

    77,333638

    77,354718

    77,320169

    77,340447

    77,292785

    77,260312

    77,205253

    77,171387

    77,19127277,155878

    77,14743

    77,146493

    77,118086

    77,109056

    77,123247

    77,106602

    77,137572

    77,121407

    77,120849

    77,113815

    77,101126

    77,100345

    77,119616

    77,09092

    77,096424

    77,103362

    77,05464

    77,057674

    77,064017

    77,03891

    77,028355

    77,024726

    77,013457

    77,036723

    77,017403

    77,010638

    77,004778

    76,996689

    76,9942

    77,013845

    77,012291

    76,999845

    77,002993

    76,986678

    76,967769

    76,975465

    76,985539

    76,96644876,952435

    76,946138

    76,939317

    76,951306

    76,919292

    76,906912

    76,914758

    76,93293

    76,928259

    76,925797

    76,903925

    76,901861

    76,897119

    76,900202

    76,883782

    76,90831

    76,886148

    76,871738

    76,877393

    76,871167

    76,884206

    76,901539

    76,884974

    76,873976

    76,854727

    76,885633

    76,841744

    76,851129

    76,826768

    76,836444

    76,838544

    76,835584

    76,832859

    76,829878

    76,820176

    76,809373

    76,838326

    76,813666

    76,79425576,791837

    76,796379

    76,780227

    76,791663

    76,784102

    76,772146

    76,736316

    76,777716

    76,755082

    76,766525

    76,753162

    76,744461

    76,744485

    76,747733

    76,74959

    76,727881

    76,736881

    76,717849

    76,731333

    76,732595

    76,719085

    76,721479

    76,694664

    76,702342

    76,727936

    76,727006

    76,697292

    76,695496

    76,672571

    76,673694

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    13/18

    13

    76,682656

    76,672691

    76,649418

    76,65635

    76,672623

    76,644668

    76,660837

    76,669483

    76,675551

    76,680433

    76,681676

    76,673407

    76,665543

    76,663558

    76,634159

    76,637228

    76,630891

    76,620879

    76,622876

    76,611934

    76,602593

    76,602238

    76,596294

    76,587781

    76,574734

    76,593351

    76,578432

    76,57375

    76,554986

    76,553514

    76,554382

    76,557562

    76,550061

    76,543683

    76,55365976,560014

    76,557329

    76,546089

    76,540177

    76,546611

    76,546609

    76,540376

    76,538288

    76,538371

    76,51842476,526246

    76,518762

    76,493677

    76,500254

    76,518105

    76,51944

    76,496618

    76,501665

    76,497783

    76,515856

    76,510638

    76,523015

    76,50002

    76,497222

    76,479767

    76,488435

    76,478385

    76,462824

    76,470175

    76,46317

    76,465284

    76,457027

    76,457964

    76,444476

    76,452993

    76,460449

    76,442172

    76,438694

    76,429318

    76,428545

    76,44944

    76,436001

    76,443397

    76,417191

    76,422735

    76,40589176,423655

    76,428814

    76,415073

    76,368559

    76,396892

    76,412268

    76,394559

    76,401976

    76,399057

    76,40496876,366278

    76,360909

    76,385156

    76,365248

    76,371905

    76,355153

    76,359073

    76,385001

    76,368694

    76,363011

    76,351325

    76,358465

    76,357215

    76,348895

    76,34454

    76,341888

    76,340848

    76,316165

    76,324235

    76,325644

    76,339305

    76,332884

    76,312981

    76,316521

    76,313706

    76,322596

    76,325613

    76,313278

    76,291309

    76,302949

    76,272893

    76,286725

    76,293721

    76,28887

    76,281427

    76,27899776,261505

    76,26341

    76,268758

    76,276848

    76,268881

    76,27318

    76,27756

    76,257593

    76,275254

    76,24800776,250469

    76,239111

    76,234704

    76,246926

    76,222022

    76,239416

    76,240083

    76,233155

    76,217365

    76,219538

    76,213436

    76,215406

    76,186406

    76,20954

    76,214331

    76,212542

    76,216196

    76,209655

    76,243873

    76,220867

    76,215853

    76,190413

    76,195467

    76,188284

    76,191511

    76,173339

    76,182562

    76,174083

    76,190313

    76,171405

    76,163262

    76,153526

    76,158967

    76,174442

    76,13337

    76,14549376,129028

    76,140989

    76,137327

    76,146197

    76,143506

    76,151834

    76,157063

    76,135446

    76,146882

    76,14314576,135667

    76,113737

    76,117842

    76,110561

    76,140007

    76,101023

    76,092611

    76,105147

    76,10074

    76,082444

    76,075287

    76,098513

    76,085322

    76,082298

    76,082285

    76,096639

    76,096797

    76,076195

    76,077046

    76,053851

    76,067611

    76,053706

    76,042374

    76,066347

    76,058039

    76,051485

    76,025687

    76,04454

    76,041613

    76,059111

    76,039838

    76,038209

    76,049029

    76,022352

    76,038868

    76,01787376,02027

    76,025258

    76,019909

    76,019613

    76,004884

    75,996431

    76,003096

    75,988537

    76,001218

    75,98593776,001609

    75,988799

    75,991494

    75,976196

    75,978198

    75,974951

    75,954016

    75,967567

    75,94451

    75,981051

    75,962434

    75,959711

    75,954355

    75,950467

    75,962852

    75,951763

    75,938127

    75,945995

    75,973142

    75,957436

    75,940043

    75,926603

    75,934682

    75,940081

    75,938171

    75,955727

    75,914132

    75,908279

    75,927716

    75,903343

    75,897439

    75,908456

    75,893033

    75,887861

    75,896927

    75,90042375,93229

    75,897817

    75,869224

    75,888953

    75,896737

    75,857622

    75,871559

    75,875035

    75,887768

    75,87000875,872712

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    14/18

    14

    75,879422

    75,870237

    75,877234

    75,862394

    75,875801

    75,868078

    75,866168

    75,868748

    75,847774

    75,865604

    75,821378

    75,847635

    75,837907

    75,820246

    75,827322

    75,817784

    75,808135

    75,827217

    75,795501

    75,78974

    75,804507

    75,802623

    75,786276

    75,808698

    75,807913

    75,803199

    75,773866

    75,785053

    75,814681

    75,788896

    75,79357

    75,78476

    75,748362

    75,793532

    75,790063

    75,798579

    75,763733

    75,776583

    75,775334

    75,765003

    75,769396

    75,75214

    75,757895

    75,752148

    75,722074

    75,720142

    75,746223

    75,742492

    75,743906

    75,724274

    75,725171

    75,745373

    75,729217

    75,719043

    75,750132

    75,748588

    75,733309

    75,723993

    75,701042

    75,719287

    75,693043

    75,724897

    75,71153

    75,705646

    75,679258

    75,68492

    75,69311

    75,688633

    75,676104

    75,665133

    75,677047

    75,657951

    75,645887

    75,646869

    75,654725

    75,655288

    75,636985

    75,648467

    75,656827

    75,627912

    75,660101

    75,626454

    75,616046

    75,630467

    75,628857

    75,617342

    75,614043

    75,610096

    75,582667

    75,603812

    Dari data didapat

    Temperature awal Temperature akhir T

    78.22 C 75.59 C 2.63 C

    3.2 Grafik Hasil Pengukuran

    Grafik 1. Grafik Temperature Pengujian

    y = -0.0039x + 77.755

    R = 0.9477

    y = 0.0005x + 25.228

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    1 6

    0

    1

    2

    0

    1

    8

    0

    2

    4

    0

    3

    0

    0

    3

    6

    0

    4

    2

    0

    4

    8

    0

    5

    4

    0

    6

    0

    0

    Chart Title

    Temperature Air di Termos Temperature Ambient

    Linear (Temperature Air di Termos) Linear (Temperature Ambient)

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    15/18

    15

    3.3 Perhitungan Matematis Heat Transfer Hasil Pengukuran

    Dengan insulasi polyurethan

    Diketahui:

    DAl= 0.06 [m]

    ri = 0.03 [m] , alumunium

    ro = 0.045 [m] , polyuretan

    kAl= 204 [W/m0C]

    kpu= 0,02[W/m0C]

    h = 5 [W/m0C]

    T = 2.63 0C

    L = 0.25 m

    Jawab:

    Q = 2 x 3.14 x L (Ti-T) / (ln (ro/ri)/k) + (1/ro x h))

    Q = 2 x 3.14 x 0.25 x 2.63 / (ln(0.045/0.03)/0.02) + (1/0.045 x 5)

    Q = 4.1291/ 131.38Q = 3.14 x 10-3[W]

    Tanpa insulasi

    Diketahui:

    Dal= 0.06 [m]

    ri = 0.03 [m]

    kal= 204 [W/m0C]

    h = 5 [W/m0C]

    T = 2.63 0C

    L = 0.25 m

    Jawab

    Q = (Ti-T)/ 2 x 3.14 x ri x L x h

    Q = 2.63 / 2 x 3.14 x 0.03 x 0.25 x 5

    Q = 11.16 [W]

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    16/18

    16

    3.4 Analisa Grafik dan Hasil Perhitungan

    Dalam Grafik, terlihat bahwa penurunan suhu yang terjadi konstan dan tidak ada fluktuasi dalam

    grafik, hal ini menunjukan bahwa termos dalam keadaan baik dan tidak terjadi kerusakan selama

    waktu pengujian. Namun, saat pengujian dilakukan, termos mengalami kebocoran, yang kelompok

    kami rasa tidak mungkin terjadi, karena kaleng tidak bocor, dan sekitaran termos diberi isolasi yang

    kedap air, hasil analisa kelompok kami adalah, air yang keluar dari termos bukanlah suatu kebocoran

    dalam termos, namun uap air yang terjadi di dalam polyurethan yang berada di lapisan pinggir. Air

    dapat bocor ke bawah karena bagian bawah botol hanya diselimuti oleh aluminium foil, tidak

    menggunakan isolasi yang kedap air. Hal ini dibuktikan dengan bagian bawah yang selalu basah

    walaupun pengujian sudah selesai, serta dalam grafik temperature kelompok kami, tidak ada fluktuasi

    yang menandakan adanya kebocoran.Berdasarkan perhitungan dengan insulasi dan tanpa insulasi, kita bisa melihat perbedaan Q

    yang dilepaskan cukup signifikan di antara keduanya, di mana dengan insulasi polyuretan didapat

    Q = 3.14 x 10-3 [W] dan tanpa insulasi didapat Q = 11.16 [W] yang artinya termos dengan

    insulasi memiliki tahanan termal yang baik karena rugi-rugi kalor yang dihasilkan terbilang kecil. Hal

    ini disebabkan karena dengan adanya insulasi, perpindahan panas yang terjadi dengan cara konduksi,

    konveksi, radiasi dapat berkurang, sehingga suhu dalam termos akan bertahan lebih lama karena

    panasnya tida berpindah dengan cepat karena adanya insulasi.

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    17/18

    17

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1 kesimpulan

    Berdasarkan percobaan dan pratikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

    termos yang terinsulasi dengan polyuretan memiliki Q (rugi-rugi kalor) yang kecil

    sehingga dapat dikatakan panas yang terbuang sangat kecil dibandingkan dengan termos

    yang tidak terinsulasi dan membuktikan bahwa polyuretan sangat efektif untuk menjaga

    temperature di dalam termos sesuai yang diinginkan. Selain itu, data penurunan termperature

    yang dilakukan di kelas dengan yang dilakukan saat percobaan awal hasilnya berbeda, hal ini

    disebabkan karena pada saat pengukuran percobaan yang awal, termometer yang digunakan

    tidak dapat masuk ke dalam termos, sehingga saat pengukuran termos dalam keadaan terbuka,

    yang menyebabkan suhu semakin cepat turun karena bersentuhan langsung dengan suhu

    ambient sekitarnya.

    4.2Saran

    Pratikum ini membuat kita mendapat berbagai pengalaman mulai dari rancangbangunnya, memikirkan materialnya, pembuatan ruang vakum dan lain sebagainya, dari hal-

    hal tersebut kami memiliki beberapa saran agar proses rancang bangun termos selanjutnya dapat

    sempurna dengan Q yang kecil dan T fluida tetap terjaga suhunya hingga range waktu yang

    telah di tentukan, yaitu:

    1. Pemilihan material harus didasarkan pada petimbangan nilai k

    2. Pembuatan ruang haruslah benar-benar vakum, agar terhindar dari yang

    namanya proses konveksi.

    3. Perhatikan susunan pelapisan materialnya, dengan diurutkan berdasarkan nilai k

    nya agar dapat menghambat rambatan panas dengan sempurna.

    4. Bagian penutup haruslah benar-benar rapat, karena bagian penutup merupakan

    bagian yang sangat berpotensi besar untuk kehilangn kalor bila ada celah sedikit

    saja. selain itu juga mencegah proses

  • 8/10/2019 LAPORAN Analisis Praktikum Heat Transfer UI 2014.docx

    18/18

    18

    DAFTAR PUSTAKA

    1. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.html

    2. Introduction to Heat Transfer, 5th Edition Incropera, DeWitt, Bergman, Lavinee

    3. http://petir-fenomenal.blogspot.com/2014/01/prinsip-kerja-termos.html

    4. http://id.wikipedia.org/wiki/Perpindahan_panas

    5. http://hendriksumarauw.blogspot.com/p/perpindahan-kalor-1.html

    http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.htmlhttp://petir-fenomenal.blogspot.com/2014/01/prinsip-kerja-termos.htmlhttp://petir-fenomenal.blogspot.com/2014/01/prinsip-kerja-termos.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perpindahan_panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Perpindahan_panashttp://petir-fenomenal.blogspot.com/2014/01/prinsip-kerja-termos.htmlhttp://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/thrcn.html