Laporan audit

10
LAPORAN AUDIT Kinanti Wening Astuti Medi Anasri Nilna Sabrina

description

Auditing

Transcript of Laporan audit

Page 1: Laporan audit

LAPORAN AUDITKinanti Wening Astuti

Medi Anasri

Nilna Sabrina

Page 2: Laporan audit

Laporan AuditJenis Laporan Contoh Sumber Dukungan

Otoritas

Laporan atas audit LK historis yang disusun berdasarkan PABU

Laporan Auditan LK PT Telkom

Standar Audit

Laporan atas audit akun atau prosedur tertentu

Laporan Auditan Persediaan PT BATA

Standar Audit

Laporan atas jasa atestasi tertentu

Laporan atestasi atas LK Perkiraan

Standar Atestasi

Laporan atas jasa review

Laporan aras review LK Kwartalan

Standar Review;Standar Audit

Page 3: Laporan audit

Jenis Laporan Kesimpulan Auditor

Wajar tanpa pengecualian Auditor menyimpulkan bahwa LK disajikan secara wajar

Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan

Membutuhkan bahasa penjelasan namun LK secara wajar; auditor dapat menerbitkan laporan audit baku

Wajar dengan pengecualian

Auditor menyimpulkan bahwa LK disajikan secara wajar, kecuali untuk pos tertentu

Tidak wajar Auditor menyimpulkan bahwa LK tidak disajikan secara wajar

Tidak memberikan pendapat

Auditor tidak menyimpulkan apakah LK disajikan secara wajar

Page 4: Laporan audit

BAGIAN-BAGIAN LAPORAN AUDIT

1. Judul laporan2. Alamat yang dituju laporan audit3. Paragraf pendahuluan4. Paragraf lingkup audit5. Paragraf pendapat6. Tandatangan dan nama akuntan publik7. Tanggal laporan audit

Page 5: Laporan audit

MATERIALITASKesalahan penyajian laporan keuangan dapat dianggap material jika kesalahan penyajian tersebut dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pengguna laporan.Tingkat materialitas berpengaruh langsung terhadap jenis opini yang diterbitkan.Evaluasi materialitas tergantung juga kepada situasi tertentu yang terdapat ketidaksesuaian dengan PSAK atau terdapat pembatasan lingkup audit.

Page 6: Laporan audit

3 TINGKATAN MATERIALITAS UNTUK MENENTUKAN JENIS PENDAPAT:

1. Nilainya tidak materialKesalahan saji dalam laporan keuangan tidak mungkin mempengaruhi keputusan yang dibuat pengguna laporan.

2. Nilainya material tetapi tidak mempengaruhi keseluruhan penyajian laporan keuangan.Terdapat kesalahan penyajian dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi keputusan seorang pengguna laporan , tetapi secara keluruhan laporan keuangan tetap disajikan secara wajar dan dapt digunakan.

3. Sangat Material sehingga kewajaran seluruh laporan keuangan dipertanyakan.Terdapat probabilitas yang sangat tinggi bahwa pengguna laporan akan membuat keputusan yang tidak benar jika pengguna laporan menyandarkan dirinya pada keseluruhan laporan keuangan dalam pembuatan keputusannya.

Page 7: Laporan audit

ASPEK MATERIALITAS

Aspek materialitas yang harus dipertimbangkan:1. Perbandingan nilai uang kesalahan

penyajian harus dibandingkan dengan suatu patokan tertentu sebelum dibuat keputusan tentang tingkat materialitas darikegagalan mematuhi prinsip-prinsip PSA

2. Terukur Nilai uang dari sejumlah kesalahan penyajian tidak dapat diukur secara akurat

Page 8: Laporan audit

Kondisi yang membutuhkan penyimpangan

Tingkat Materialitas

Tidak Material

Material, tapi tidak mengganggu LK

Sangat Material, kewajaran patut dipertanyakan

Ruang lingkup dibatasi oleh klien atau kondisi tertentu

Wajar tanpa pengecualian

Pengecualian ruang lingkup, paragraf tambahan, dan pendapat wajar dgn pengecualian

Pernyataan tidak memberikan pendapat

LK disajikan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

Wajar tanpa pengecualian

Paragraf penjelasan

Paragraf penjelasan

Auditor tidak independen

Pernyataan tidak memberikan pendapat(terlepas dari materialitas)

Prinsip akuntansi tidak diterapkan secara konsisten

Wajar tanpa pengecualian

Wajar tanpa pengecualian, paragraf penjelasan

Page 9: Laporan audit

Ketidakpastian mempengaruhi LK

Wajar tanpa pengecualian

Wajar tanpa pengecualian, paragraf penjelasan

Keraguan atas kelangsungan hidup

Wajar tanpa pengecualian

Wajar tanpa pengecualian, paragraf penjelasan

Penyimpangan yang diterima dari prinsip akuntansi yang berlaku umum atau prinsip akuntansi yg lain

Wajar tanpa pengecualian

Wajar tanpa pengecualian, paragraf penjelasan

Penekanan atas suatu hal

Wajar tanpa pengecualian

Wajar tanpa pengecualian, paragraf penjelasan

Pengunaan auditor lain

Wajar tanpa pengecualian

Page 10: Laporan audit

PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN AUDITOR UNTUK MENERBITKAN LAPORAN AUDIT

1. Menentukan apakah terdapat kondisi yang memerlukan penyimpangan dari laporan audit bentuk baku.Auditor menidentifikasikan kondisi ini saat mereka sedang melaksanakan proses audit serta memasukkan berbagai informasi yang ada dalam kertas kerja.

2. Memutuskan tingkat materialitas tiap-tiap kondisi.Dalam kondisi terdapat penyimpangan PSAK atau pembatasan lingkup audit, auditor harus memutuskan apakah hal tersebut tidak material, materisal atau sangat material

3. Memutuskan jenis laporan audit yang tepat bagi kondisi tertentu pada tingkat meterialitas tertentu.