Laporan Awal RIS Benteng

download Laporan Awal RIS Benteng

of 61

Transcript of Laporan Awal RIS Benteng

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    1/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    BAB I. PENDAHUUAN

    !.!. ATAR BEAKAN"

    Saat ini sampah menjadi salah satu permasalahan besar

    disetiap negara. Timbunan sampah akan terus bertambah seiring

    dengan pertumbuhan populasi manusia serta semakin tinggi dan

    kompleksnya kegiatan manusia. Timbunan sampah yang semakin

    besar dari hari ke hari akan mengurangi ruang dan mengganggu

    aktivitas manusia sehingga menurunkan kualitas hidup manusia

    karena permasalahan timbulan sampah.

    Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang

    terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas

    manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai

    nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai yang negatif karena

    dalam penanganannya, baik untuk membuang atau

    membersihkannya memerlukan biaya yang cukup besar.

    Sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang kian

    mendesak di Wiayah - Wiayah di Indonesia, sebab apabila tidak

    dilakukan dengan penanganan yang baik akan mengakibatkan

    terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan

    atau tidak diharapkan, sehingga dapat mencemari lingkungan,

    baik terhadap tanah, air dan udara. leh karena itu untuk

    mengatasi masalah pencemaran tersebut diperlukan penanganan

    dan pengendalian terhadap sampah. !enanganan dan

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    2/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    pengendalian akan menjadi semakin kompleks dan rumit

    dengan semakin kompleksnya jenis maupun kompisisi dari

    sampah sejalan dengan majunya kebudayaan. leh karena itu

    penanganan sampah di perkotaan relatif lebih sulit dibanding

    sampah di desa-desa.

    #asalah yang sering muncul dalam penanganan sampah

    d i Wiayah tertentu termasuk juga di $abupaten %engkulu Tengah

    adalah masalah biaya operasional yang tinggi dan semakin

    sulitnya ruang yang pantas untuk pembuangan. Sebagai akibat

    biaya operasional yang tinggi, kebanyakan Wiayah - Wiayah di

    Indonesia hanya mampu mengumpulkan dan membuang sekitar

    &'( dari seluruh produksi sampahnya. )ari &'( ini, sebagian

    besar ditangani dan dibuang dengan cara yang tidak saniter, boros

    dan mencemari. *ntuk mendapatkan tingkat efektifitas dan

    efisiensi yang tinggi dalam penanganan sampah di Wiayah

    tertentu, maka dalam pengelolaannya harus cukup layak.

    !aradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada

    pendekatan akhir yaitu sampah dikumpulkan, diangkut, dan

    dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah sudah saatnya

    ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan

    sampah. !aradigma baru memandang sampah sebagai sumber

    daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan,

    misalnya, untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku

    industri +** o.1 Tahun "'' tentang pengelolaan sampah.

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    3/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

      %erdasarkan ** /" 0 "'' tentang !emerintah )aerah

    +perubahan ** o "" 0 1222, dinyatakan bah3a masalah

    persampahan telah sepenuhnya menjadi tanggung ja3ab )aerah

    dan di3ajibkan untuk menyelenggarakan penanganan

    persampahan termasuk T!4 secara lebih memadai, untuk kondisi

    tertentu T!4 regional juga 3ajib dilaksanakan. %erdasarkan !!

    1&0"'' tentang !engembangan Sistem !enyediaan 4ir #inum

    yang merupakan amanat ** 50"''6 tentang Sumber )aya 4ir,

    mengutamakan penanganan sampah dalam rangka perlindungan

    air baku air minum dan mensyaratkan dilakukannya metode

    pembuangan akhir sampah dengan metode lahan urug terkendali

    +Wiayah sedang0kecil dan lahan urug saniter +$ota metropolitan

    dan besar dengan me3ajibkan 7ona penyangga di sekeliling T!4

    dan memantau kualitas hasil pengolahan leachate.

    !erencanaan persampahan merupakan langkah a3al dalam

    melaksanakan pembangunan bidang persampahan yang

    seharusnya dimiliki oleh semua Wiayah kabupaten sebagai dasar

    pengelolaan baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka

    panjang. !erencanaan tersebut meliputi #aster !lan yang dapat

    menggambarkan perencanaan penanganan sampah jangka

    panjang dari sumber sampai T!4 termasuk skenario kelembagaan

    dan perkiraan biaya investasi, Studi $elayakan untuk menilai

    kelayakan suatu kegiatan atau program penanganan sampah dari

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    4/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    segi teknis, ekonomis dan layak lingkungan serta !erencanaan

    )etail yang mempersiapkan rencana pelaksanaan teknis.

     Tempat !embuangan 4khir +T!4 merupakan tempat dimana

    sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak

    mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan0pengangkutan,

    pengolahan dan pembuangan. T!4 merupakan tempat dimana

    sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan

    terhadap lingkungan sekitarnya. $arenanya diperlukan penyediaan

    fasilitas dan perlakuan yang benar agar keamanan tersebut dapat

    dicapai dengan baik. Selama ini masih banyak persepsi keliru

    tentang T!4 yang lebih sering dianggap hanya merupakan tempat

    pembuangan sampah. 8al ini menyebabkan banyak !emerintah

    )aerah masih merasa sayang untuk mengalokasikan pendanaan

    bagi penyediaan fasilitas di T!4 yang dirasakan kurang prioritas

    dibanding dengan pembangunan sektor lainnya. )i T!4, sampah

    masih mengalami proses penguraian secara alamiah dengan

     jangka 3aktu panjang. %eberapa jenis sampah dapat terurai secara

    cepat, sementara yang lain lebih lambat9 bahkan ada beberapa

     jenis sampah yang tidak berubah sampai puluhan tahun9 misalnya

    plastik. 8al ini memberikan gambaran bah3a setelah T!4 selesai

    digunakanpun masih ada proses yang berlangsung dan

    menghasilkan beberapa 7at yang dapat mengganggu lingkungan.

    $arenanya masih diperlukan penga3asan terhadap T!4 yang telah

    ditutup.

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    5/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    Salah satu $abupaten dari 2 $abupaten dan Wiayah di

    !ropinsi %engkulu adalah $abupaten %engkulu Tengah. $abupaten

    %engkulu Tengah dibentuk berdasarkan *ndang-*ndang omor "6

     Tahun "''. $abupaten $abupaten %engkulu Tengah merupakan

    salah satu daerah di 3ilayah propinsi %engkulu. )aerah ini

    beribukota di $arang Tinggi. :uas $abupaten %engkulu Tengah

    adalah 1.1"/,26 $m". ;ang terdiri dari 1' $ecamatan, 11" )esa

    )e

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    6/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    Kecamatan Kelurhan$DesDe%n&t&' 

    Kelurahan$Desa Pers&apan

     (umlah

    Talang Empat 11 6 1

    Karang T&ngg& !) !*

    TabaPenan+ung

    !) 1 !,

    -er&g&Kel&ndang

    ! " !/

    Pagar (at& !! / !,

    -er&g& 0akt& ! !1

    P2nd2k Kelap2

    ! " !/

    P2nd2k Kubang

    !1 " !3

    PematangT&ga

    1' / 1/

    Bang Ha+& ! " !/

    T2tal 11" "2 16"

    Sumber > %engkulu Tengah )alam 4ngka "'16.

    Sebagaimana kondisi kependudukan di Indonesia pada

    umumnya, di $abupaten %engkulu Tengah juga menunjukkkan pola

    piramida penduduk muda, artinya, penduduk berusia muda lebih

    besar daripada penduduk usia tua. 8al ini berkaitan dengan masih

    tingginya angka kelahiran dan kecilnya angka kematian bayi dan

    penduduk usia muda. =umlah penduduk terbanyak berada di

    $ecamatan !ondok $elapa. 8al ini dikarenakan kecamatan ini

    merupakan tempat tujuan transmigrasi pada era rde %aru. ?ibuan

    keluarga dari !ulau =a3a telah bermukim selama puluhan tahun di

    kecamatan ini.

    Tabel !./. Kepadatan Penduduk -enurut Kecamatan d&

    Kab Benteng

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    7/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    Kecamatan uas 4&layah Penduduk Kepadatan

    Talang Empat 5)67/ !).!*, !,6*!

    Karang T&ngg& 1/5,65 11.6'& ",25

    TabaPenan+ung

    16,/ 1'.221 56,'5

    -er&g&Kel&ndang

    2,6" &./1 &6,"

    Pagar (at& 1,5 .552 /',&6

    -er&g& 0akt& 22,6" .5'& 5,/2

    P2nd2k Kelap2 2",'' ".&1/ "5,&"

    P2nd2k Kubang

    1&,"' .'1" 6,62

    Pematang

    T&ga

    1"2,&6 &.56 ",/"

    Bang Ha+& 5',51 &.'"2 ,"&

    T2tal 1.""/,26 22. 1,

    Sumber > %engkulu Tengah )alam 4ngka "'16.

    !./. -AK0UD DAN TU(UAN

    Sebagaimana telah diuraikan dalam :atar %elakang

    tersebut diatas, maka maksud dan tujuan dari pekerjaan ini

    diuraikan untuk membuat perencanaan penyusunan ?encana

    Induk !ersampahan di $abupaten %engkulu Tengah. Tujuan dari

    pekerjaan !erencanaan !enyusunan !ersamapahan $abupaten

    %engkulu Tengah adalah sebagai berikut>

    1. Tersusunnya ?encana Induk Sistem !engelolaan

    sampah yang memuat rencana umum pengelolaan

    persampahan meliputi aspek teknis operasional,

    hukum dan  peraturan, kelembagaan dan institusi,

    keuangan dan pembiayaan dan peran serta

    masyarakat dan s3asta.". )apat menghasilkan nilai tambah hasil pemanfaatan

    sampah menjadi barang yang memiliki nilai

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    8/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    ekonomis./. )apat lebih mensejahterakan petugas pengelola

    kebersihan.6. Tersusunnya konsep pengelolaan persampahan

    yang ekonomis dan ber3a3asan lingkungan

    +ekologis.. Tersusunnya konsep pemberdayaan masyarakat

    dalam pengelolaan kebersihan Wilayah.&. Tersusunnya konsep pemberdayaan kelembagaaan,

    peraturan daerah dan investasi serta pembiayaan

    pengelolaan persampahan secara terpadu.

    !.). KEUARAN PEAK0ANAAN PEKER(AAN

    $eluaran dari pekerjaan perencanaan ini adalah >

    a. Ter3ujudnya laporan lengkap ?encana Induk

    !ersamapahan $abupaten %engkulu Tengah.

    b. !erancangan Tapak T!4 $abupaten %engkulu Tengah

    c. @ambar $erja :engkap

    d. ?encana 4nggaran %iaya

    e. !enyusunan ?encana $erja dan syarat-syarat.

    !.,. ANDA0AN HUKU-

    4dapun landasan hukum dalam penyusunan ?encana Induk

    !ersampahan ini adalah >

    a. ** o. /" Tentang !emerintahan )aerah.

    b. ** o. 2 Tahun 12&5 Tentang pembentukan !ropinsi

    %engkulu

    c. ** o. / tahun "''/ Tentang !embentukan $abupaten

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    9/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    %engkulu Tengah

    d. ** o. "6 Tahun 122" Tentang !enataan ?uang

    e. ** o. 1 tahun 1222 Tentang =asa konstruksi

    f. ** o. "/ Tahun 1225 Tentang !engelolaan :ingkungan

    8idup

    g. !ermen !* o. 120!?T0#0"'1" tentang !edoman !enataan

    ?uang $a3asan Sekitar Tempat !emrosesan 4khir Sampah

    h. !ermen !* o. '/0!?T0#0"'1/ tentang !enyelenggaraan

    !rasarana dan sarana !ersampahan dalam penanganan

    Sampah ?umah tangga dan Sampah Sejenis Sampah

    ?umah Tangga

    i. Standar asional Indonesia +SI. %idang !ersampahan.

    )epartemen !ekerjaan *mum.

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    10/61"-1

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    BAB /. -ET#D##"I PENDEKATAN DAN PR#"RA-

    KER(A

    /.!. PENDEKATAN 0TUDI

     Tahapan penyusunan ?encana Induk !ersamapahan

    $abupaten %engkulu Tengah ini dimulai dari pengumpulan data dan

    informasi, revie3 studi terdahulu, peninjauan lapangan ke

    alternatif lokasi untuk dibangun tempat pembuangan akhir,

     jajak pendapat, analisa teknis operasional, analisa geogra

    1. !endekatan !ola !ikir !emecahan #asalah

    ". !endekatan !enanganan !ekerjaan

    /. !endekatan $ebijakan

    6. !endekatan $elembagaan

    . !endekatan Teknis

    &. !endekatan !elaksanaan !ekerjaan.

    !endekatan terhadap pola pikir pekerjaan adalah keterkaitan

    kegiatan proyek dengan permasalahan yang ada serta sasaran

    yang ingin dicapai. !endekatan kebijakan diperlukan terutama

    yang berkaitan dengan kebijakan persampahan. !endekatan

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    11/61

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    12/61"-/

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    !ersoalan utama pada pengelolaan sampah terjadi karena

    beberapa hal, yaitu >

    1. !eningkatan jumlah sampah secara signi

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    13/61"-6

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    /./././.  Parad&gma Baru Pemer&ntah Ind2nes&a

    ?eformasi telah mengakibatkan terjadinya paradigma

    baru !emerintahan di Indonesia. 4dapun paradigma baru tersebut

    antara lain adalah >

    1. )emokratisasi dan $eterbukaan

     Terjadi perubahan yang menginginkan diberlakukannya

    prinsip demokrasi dan keterbukaan pada pemerintahan di

    Indonesia. $onsekuensinya adalah tuntutan pemenuhan

    kepentingan masyarakat semakin kuat dan proses

    pemenuhan tersebut diminta dilaksanakan secara

    transparan. !engaruh lainnya adalah masyarakat semakin

    memahami haknya, salah satu adalah hak untuk

    mendapatkan lingkungan hidup yang layak untuk ditempati,

    dan menuntut !emerintah untuk memenuhi kebutuhan

    tersebut.

    ". tonomi )aerah

    !elaksanaan otonomi daerah memberikan tanggung ja3ab

    yang semakin besar kepada !emerintah )aerah untuk

    memenuhi kebutuhan masyarakat, yang salah satu

    diantaranya adalah pengelolaan persampahan. Selain

    pendelegasian +penyerahan tanggung ja3ab tersebut,

    !emerintah )aerah juga mendapat tambahan

    pendapatan dari pembagian pendapatan yang selama ini

    dikuasai oleh !emerintah !usat. !embagian pendapatan

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    14/61"-

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    tersebut secara bersamaan juga akan  diikuti dengan

    peningkatan beban pembiaayaan pengelolaan sarana yang

    selama ini dibiayai oleh !emerintah !usat.

    /. !emberdayaan #asyarakat

    Salah satu hasil dari reformasi adalah gerakan pemberdayaan

    masyarakat. !emberdayaan masyarakat akan menyebabkan

    masyarakat semakin menyadari hak dan tanggung

     ja3abnya. 4kibatnya masyarakat mungkin saja akan

    menuntut Institusi0 :embaga pengelola persampahan jika

    merasa dirugikan0 pelayanan kurang memuaskan +akibat

    diberlakukannya ** omor Tahun 1222 tentang

    !erlindungan $onsumen.

    /././.). Parad&gma Baru Pengel2laan 0ampah

    !endekatan yang akan digunakan konsultan dalam

    melaksanakan pekerjaan penyusunan ?encana Induk

    !ersampahan $abupaten %engkulu Tengah akan mengacu pada

    sistem ?A)*BA +mengurangi, ?A*SA +menggunakan kembali,

    ?AB;B:A +mendaur ulang, !4?TIBI!4TI +melibatkan masyarakat

    sesuai dengan yang diamanatkan dalam *ndang *ndang o.1

     Tahun "'' tentang !ersampahan.

    /./.).Pendekatan Keb&+akan

    Secara lebih spesi

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    15/61"-&

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

     Tengah ini, meliputi >

    1. !endekatan terhadap !eraturan !er*ndang-

    *ndangan0$ebijakan yang berlaku baik ditingkat !usat

    maupun di tingkat )aerah. +seperti > ?*T?$, ?T?W dan

    lain sebagainya yang relevan.

    ". #illenium )evelopment @oal +"'1.

    /. ational 4ction !lan !ersampahan

    6. $etentuan Teknis +SI untuk perencanaan sampah perWiayah

    an dan SI *= '/-/"61- 1226 tentang Tata Bara !emilihan

    :okasi T!4 Sampah dan cara CWeighted ?anking  TechniDueE.

    /./.,. Pendekatan Kelembagaan

    )alam melaksanakan pekerjaan ini $onsultan secara aktif 

    akan melakukan koordinasi dan membangun kerjasama yang erat

    dengan Tim Teknis !emberi Tugas dan instansi lain yang berkaitan

    dengan proyek ini. !elaksanaan pendekatan kelembagaan

    dalam kegiatan ini sangat diperlukan mengingat pertimbangan

    sebagai berikut >

    1. Waktu pelaksanaan pekerjaan ini cukup singkat yaitu /

    +tiga bulan, dengan demikian dibutuhkan kerjasama dan

    koordinasi yang cukup baik dari para pihak yang terkait

    dengan pekerjaan ini khususnya yang dapat membantu

    menyediakan data-data yang dibutuhkan.

    ". $egiatan penyusunan rencana induk persampahan sangat

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    16/61"-5

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    terkait dengan dengan instansi lain, dengan demikian

    kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sosialisasi program

    dan meningkatkan kerjasama yang komprehensif dalam

    pengelolaan persampahan di 3ilayah studi.

    /. )iperkirakan instansi terkait di daerah memiliki rencana

    dan program pengelolaan persampahan, dengan demikian

    kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penguatan program-

    program atau saling melengkapi dengan program-program

    lokal yang ada.

    )alam kaitannya dengan pendekatan kelembagaan ini,

    konsultan akan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan

    !emberi Tugas0!emimpin !royek, Tim Teknis, dan aparat di

    daerah, agar kebutuhan dan aspirasi daerah dapat

    diakomodasikan. $oordinasi dan komunikasi dalam frekuensi yang

    tinggi akan sangat membantu kelancaran dan keberhasilan

    perencanaan ini dan setiap permasalahan yang timbul akan dapat

    segera diselesaikan.

    )engan seringnya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan

    pihak !usat maupun daerah, diharapkan akan memperlancar dan

    mempercepat dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin

    akan terjadi. Survey lapangan dalam rangka mengidentifikasi

    permasalahan pengelolaan sampah serta mengidentifikasi daerah

    genangan akan lebih baik bila dilakukan bersama-sama dengan

    pihak daerah untuk menghindari kesalahan, baik dalam

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    17/61"-

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan nantinya.

    Secara garis besar hal-hal yang perlu dikoordinasikan antara

    lain >

    1. #enyamakan interpretasi tugas, ke3ajiban dan tanggung

     ja3ab masing-masing pihak yang terlibat dalam

    pelaksanaan pekerjaan ini.

    ". #endiskusikan rencana kerja dan jad3al pelaksanaan

    khususnya pekerjaan survey lapangan.

    /. #erencanakan sistem komunikasi yang efektif dan

    terorganisir antara $onsultan dan  !emberi Tugas0Tim Teknis

    serta semua instansi terkait.

    6. !rosedur dan peri7inan yang diperlukan dari !emberi Tugas.

    /./.1. Pendekatan Tekn&s

    1. Fisik Wilayah

    !endekatan terhadap daerah studi dalam hal ini yuridiksi

    3ilayah $abupaten %engkulu Tengah sangat penting, untuk

    mengetahui kondisi dan karakteristik Wiayah. )alam

    merencanakan sistem pengelolaan persampahan harus

    mempertimbangkan topografi, hidrologi, klimatologi dan

    geologi. $emiringan tanah, tinggi muka air tanah termasuk

    pasang surut air, kondisi sungai di saat musim kemarau dan

    musim hujan, temperatur dan kelembaban pada musim

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    18/61"-2

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    hujan dan kemarau dan struktur lapisan tanah akan

    dipelajari dan dipahami yang akan dijelaskan dalam laporan

    akhir nantinya.

    ". Sosial Akonomi

    a. $epemerintahan antara lain > struktur organisasi

    pemerintah $abupaten %engkulu Tengah , pembagian

    dan batas 3ilayah kerja administrasi $abupaten %engkulu

     Tengah serta luas masing-masing 3ilayah.b. )emogra jaringan listrik,

    air minum, telepon dan alat transportasi.f. Fasilitas yang dimiliki $abupaten %engkulu Tengah,

    seperti > pertokoan, perniagaan, hotel0losmen, rumah

    sakit0kesehatan, perkantoran, pendidikan, tempat

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    19/61"-1'

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    ibadah0sosial, perumahan dan sebagainya. )ata-data ini

    diperlukan untuk menentukan jumlah0kapasitas dan jenis

    sampah dan juga diperlukan untuk menentukan skala

    pengelolaan individual dan komunal.g. !endapatan masyarakat per rumah tangga diperlukan

    untuk menentukan tarif retribusi sampah yang akan

    diusulkan.h. 4nggaran !endapatan dan %elanja )aerah saat ini dan

    perkiraan di tahun mendatang.

    /. $esehatan #asyarakat

     Tingkat kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh

    kebersihan lingkungan. *ntuk mendapatkan lingkungan

    yang bersih, tergantung oleh tersedianya fasilitas sanitasi

    yang baik dan memadai. Selain itu juga perlu ditunjang oleh

    kemampuan masyarakat dalam menciptakan dan menjaga

    kebersihan.

    6. ?encana !engembangan $abupaten %engkulu Tengah

    ?encana Strategis, ?encana Induk Wiayah dan ?encana

    *mum Tata ?uang Wiayah yang dimiliki oleh !emerintah

    $abupaten %engkulu Tengah akan menjadi acuan bagi

    penyusunan perencanaan teknis dan manajemen

    persampahan ini dapat terintegrasi dengan rencana

    pengembangen sarana dan prasarana lainnya.

    4rah dan sasaran pembangunan Wiayah , potensi yang

    dikembangkan di 3aktu mendatang, berbagai sektor

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    20/61"-11

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    ekonomi yang meliputi kegiatan usaha dengan

    berbagai kegiatan pelayanan dan lingkungan hidup

    serta permasalahannya merupakan salah satu faktor

    penting dalam proses penyusunan studi ini. )emikian juga

    halnya dengan rencana pengembangan fasilitas Wiayah

    termasuk sarana dan prasarana pengelolaan pesampahan.

    . Sistem !engelolaan Aksisting

    !engelolaan persampahan merupakan suatu sistem yang

    terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dan

    membentuk satu kesatuan yang mempunyai satu tujuan.

    %entuk interaksi ini mempunyai ketentuan dan peraturan.

    $omponen yang mempunyai bentuk tersebut di atas

    disebut subsistem. Subsistem tersebut adalah>

    a. rganisasi dan #anajemen

    b. Teknik perasional

    c. !embiayaan dan ?etribusi

    d. $etentuan dan !eraturan

    /.). PEN"E#AAN PER0A-PAHAN

    !engelolaan persampahan $abupaten %engkulu Tengah dan

    Wiayah lain di Indonesia mempunyai pola yang hampir sama.

    )itinjau dari segi teknik operasionalnya, pengelolaan

    persampahan meliputi kegiatan pe3adahan sampai dengan

    pembuangan akhir.

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    21/61"-1"

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    perasi bersifat integral dan terpadu karena setiap proses

    tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling pengaruh

    mempengaruhi secara berantai.

    4dapun urutan kegiatan sistem operasional pengelolaan

    persampahan secara umum adalah sebagai berikut>

    1. $egiatan pe3adahan sampah

    ". $egiatan pengumpulan sampah

    /. $egiatan pemindahan sampah

    6. $egiatan pengangkutan sampah

    . $egiatan pengelolaan sampah

    &. $egiatan pembuangan akhir

    /.).!. Pe8adahan 0ampah

    !e3adahan sampah adalah

    suatu cara penampungan sampah sebelum di

    kumpulkan, dipindahkan, diangkut dan dibuang ke tempat

    pembuangan akhir.  Tujuan utama dari pe3adahan adalah untuk

    menghindari terjadinya sampah yang berserakan sehingga

    mengganggu lingkungan dari segi kesehatan, kebersihan dan

    estetika.

    !e3adahan dapat dikelompokkan sebagai pe3adahan

    individual serta pe3adahan komunal +yang merupakan bagian dari

    proses pengumpulan. !e3adahan individual dimaksudkan untuk

    menampung sampah dari masing-masing sumber sampah, sesuai

    dengan sistem0 pola pengumpulan yang diterapkan, dimana

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    22/61

    !A#%*4@4 4$8I? S4#!48

    "-1/

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    setiap rumah tangga mempunyai pe3adahan individual.

    Gambar 2.1: Skema Kegiatan Operasional Persampahan

     TI#%*4S4#!48

    Bara-cara ataupun sistem pe3adahan sampah dikelola

    dengan baik oleh setiap pemilik persil pada daerah-daerah

    pelayanan merupakan faktor penunjang keberhasilan operasi

    pengumpulan sampah. Tujuan dari pe3adahan akan tercapai apabila

    orang mau membuang sampah kedalamnya, dan pe3adahan

    tersebut mampu mengisolasi sampah terhadap segala sesuatu di

    sekitarnya.

    *ntuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam

    mendesain pe3adahan adalah sifat, bahan, 3arna, volume dan

    konstruksinya, yang harus memenuhi persyaratan praktis,

    ekonomis, estetis dan higienis.

    Secara umum, bahan pe3adahan sampah harus memenuhi

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

    !AW4)484

    !A@*#!*:4

    !A#I)484 G

    !A@4@$*T4

    !A@:484 0

    *!S

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    23/61"-16

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    syarat sebagai berikut>

    a. 43et dan tahan air +kedap air

    b. #udah untuk diperbaiki

    c. Akonomis, mudah diperoleh0 dibuat oleh masyarakat

    d. ?ingan dan mudah diangkat sehingga tidak melelahkan

    petugas dalam proses pengumpulan

    e. !enggunaan 3arna yang menarik dan menyolok

    4dapun kriteria penentuan ukuran +volume

    pe3adahan sampah biasanya ditentukan

    berdasarkan>

    a. =umlah penghuni dalam suatu rumah

    b. Tingkat hidup masyarakat

    c. Frekuensi pengambilan0 !engumpulan sampah

    d. Sistem pelayanan, individual atau komunal

    %erdasarkan tempat sumber timbulannya, bahan dan jenis

    3adah sampah padat diuraikan sebagai berikut>

    a. Sampah rumah tangga 3adahnya dapat berupa>

    1 Tong0bin dari plastik0

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    24/61"-1

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    " Tong0bin dari kayu

    / Bontainer besi

    6 $antong plastik

    c. Sampah kantor0 bangunan gedung 3adahnya berupa>

    1 %ak tembok

    " Bontainer besi

    / $antong plastik besar

    Bara pengambilan 3adah sampah dapat dilakukan dengan

    cara manual atau secara mekanik. leh karena itu perlu

    ditetapkan suatu standarisasi ukuran dan bentuk serta

    perlengkapannya. *kuran 3adah menggunakan tenaga orang

    +manual misalnya harus dirancang sedemikian rupa sehingga

    mudah diangkat dan beratnya diperhitungkan mampu bagi

    seseorang untuk mengangkatnya. Sedangkan 3adah yang

    menggunaka tenaga mekanik, ukuran dan berat penuhnya

    disesuaikan dengan spesi

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    25/61"-1&

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    /.)./. Pengumpulan 0ampah

     ;ang dimaksud dengan sistem pengumpulan sampah yaitu

    cara atau proses pengambilan sampah mulai dari tempat

    pe3adahan0 penampungan sampah dari sumber timbulan

    sampah sampai tempat pengumpulan sementara0 stasiun

    pemindahan atau sekaligus diangkut ke tempat pembuangan akhir.

    !engambilan sampah dilakukan setiap 3aktu sesuai dengan

    periodesasi tertentu. !eriodesasi biasanya ditentukan berdasarkan

    3aktu pembusukkan sampah, yaitu kurang lebih berumur " H /

    hari, yang berarti pengumpulan sampah dilakukan maksimal

    setiap / hari sekali. #akin sering semakin baik, namun

    biasanya operasinya lebih mahal. !engumpulan umumnya

    dilaksanakan oleh petugas kebersihan atau s3adaya masyarakat

    +pemilik sampah, badan s3asta atau ?T0?W. !engikut

    sertaan masyarakat dalam pengelolaan sampah banyak ditentukan

    oleh tingkat kemampuan pihak $abupaten %engkulu Tengah dalam

    memikul beban masalah persampahan Wiayah nya.

     Termasuk dalam pekerjaan pengumpulan adalah penyapuan

     jalan dan pembersihan selokan. !enga3asan akan mutu

    pekerjaan ini cukup penting terutama pembersihan selokan pada

    musim penghujan, sehubungan dengan pencegahan banjir.

    Sistem atau cara pengumpulan sampah ini dipengaruhi oleh

    beberapa faktor antara lain>

    a. !eraturan-peraturan0 aspek legal pada daerah setempat

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    26/61"-15

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    b. $ebiasaan masyarakat +budaya

    c. $arakteristik lingkungan

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    27/61"-1

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    memudahkan bagi truk pengangkut untuk memasuki dan keluar

    dari pemindahan. !emindahan sampah ke dalam truk pengangkut

    dapat dilakukan secara manual, mekanis atau campuran,

    tergantung dari tipe kendaraan pengangkutnya. !engisian

    container dilakukan secara manual oleh petugas pengumpul,

    sedangkan pengangkatan container ke atas truck dilakukan secara

    mekanis +load-haul dan compactor truck.

    :okasi pemindahan dapat bersifat terpusat +pola transfer

    depo atau tersebar. Fungsi lokasi pemindahan terpusat>

    proses pemindahan, penyimpanan alat, pera3atan ringan,

    proses pengendalian +desentralisasi. Sedangkan fungsi lokasi

    pemindahan tersebar> proses pemindahan dan penyimpanan alat.

    /.).,. Pengangkutan 0ampah

     ;ang dimaksud dengan pengangkutan sampah dalam hal ini

    adalah kegiatan pengangkutan sampah yang telah dikumpulkan

    ditempat penampungan sementara +transfer station atau

    langsung dari tempat sumber sampah ketempat pembuangan akhir

    +T!4.

    $eberhasilan kegiatan penanganan sampah adalah

    tergantung pada baiknya kegiatan0 sistim pengangkutan

    sampah yang diterapkan. Sarana yang digunakan adalah

    kendaraan truck dengan berbagai tipe0 jenis, sehingga merupakan

    kegiatan yang membutuhkan dana0 investasi yang paling

    besar dibandingkan dengan kegiatan pengumpulan dan

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    28/61"-12

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    pembuangan akhir.

    !ekerjaan pengangkutan pada pokoknya memba3a sampah

    makin menjauhi daerah sumber. 4rah pengangkutan biasanya

    relatif jauh keluar dari suatu Wiayah . )asar alasan adalah

    kemungkinan adanya rencana pengembangan Wiayah masalah

    pengangkutan biasanya timbul seiring dengan keharusan truk

    mele3ati jalan-jalan dalam Wiayah . $enyataan memperlihatkan

    bah3a tidak semua jalan sesuai untuk dile3ati truk tanpa

    menimbulkan gangguan pada kelancaran lalu lintas.

     =alan yang tidak sesuai dari segi lebarnya biasanya

    ditambah dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.

    $ondisi truk, terutama saat mele3ati  jalan ramai, cukup

    berpengaruh terhadap kenyamanan disekitarnya. $esan kotor

    biasanya terjadi karena tetesan air dan hamburan material

    sampah selama perjalanan.

    /.,. P#A TEKNI0 #PERA0I#NA

    /.,.!. Pe8adahan

    !ola pe3adahan terdiri dari >

    a. Pewadahan Indiidual

    %entuk pe3adahan yang dipakai banyak tergantung

    selera dan kemampuan pengadaannya dari pemiliknya,

    mulai dari pengadaan sampai penggunaannya dilakukan

    secara pribadi. Biri utama dalam penanganan selanjutnya

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    29/61"-"'

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    adalah digunakan sistem pengumpulan dari rumah ke

    rumah. !etugas akan langsung mendatangi tiap rumah

    untuk mengumpulkan sampahnya.

    b. Komunal

    1 )iperuntukan bagi daerah pemukiman

    sedang0kumuh, taman ,  jalan, pasar. %entuknya

    banyak ditentukan oleh pihak instansi pengelola

    karena sifat penggunaannya adalah umum, alasan

    utama digunakannya pola ini adalah kesulitan

    petugas dalam mencapai tempat sampah di setiap

    titik sumber, juga termasuk kesulitan utama adalah

    kondisi jalan +sangat sempit, tidak dapat dilalui

    kendaraan pengumpul, sibuk sepanjang hari, dan

    sebagainya. 4gar memudahkan dalam penanganan

    selanjutnya maka tempat sampah komunal umumnya

    ditempatkan di tepi jalan besar, pada suatu lokasi

    yang strategis terhadap penggunaannya. !enduduk

    akan memba3a sampahnya untuk dibuang ke tempat

    sampah komunal dan pengumpulan pun dilakukan

    oleh petugas dari tempat ini.

    " !ada pola pe3adahan komunal, setiap rumah tangga

    tetap harus memiliki pe3adahan individual, yang

    pada periode tertentu dibuang sendiri oleh pemilik

    rumah ke 3adah komunal.

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    30/61"-"1

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    / !ada beberapa literatur, pe3adahan

    diklasi

    1. Pola indiidual langsung

     ;aitu proses penanganan persampahan dengan

    cara mengumpulkan  sampah masing-masing sumber

    sampah dan diangkut langsung ke  T!4, tanpa melalui

    proses pemindahan. !ersyaratan>

    C$ondisi topogra< bergelombang +rata-rata (

    sehingga alat pengumpul non mesin sulit beroperasi

    C $ondisi jalan cukup lebar dan operasi tidak

    mengganggu pemakai  jalan lainnya.

    C $ondisi dan jumlah alat memungkinkan

    C

     =umlah timbulan sampah besar +', m/0hari

    2. Pola indiidual tidak langsung

     ;aitu proses penanganan persampahan dengan cara

    mengumpulkan sampah masing-masing sumber sampah

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    31/61"-""

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    dan diangkut ke T!4 dengan sarana pengangkut melalui

    proses pemindahan. !ola ini dapat mengurangi

    ketergantungan kebutuhan alat angkut +truk, tetapi

    membutuhkan kemampuan pengendalian personil dan

    alat yang lebih kompleks. !ola ini baik untuk daerah

    dengan partisipasi aktif masyarakat yang rendah. )an

    alat pengumpul masih mampu menjangkau sumber

    secara langsung. !ola ini membutuhkan persyaratan

    sebagi berikut>

    C #emungkinkan pengadaan lokasi pemindahan

    C %ila menggunakan alat pengumpul non mesin

    +gerobak, becak, maka dibutuhkan kondisi topogra<

    relatif datar +rata-rata J (

    C :ebar jalan yang memungkinkan dilalui alat

    pengumpul tanpa mengganggu pemakai jalan

    lainnya.

    C rganisasi harus siap dengan sistem pengendalian

    !. Pola komunal langsung

     ;aitu proses penanganan persampahan dengan cara

    mengumpulkan sampah dari masing-masing titik

    pe3adahan komunal, langsung diangkut ke T!4 tanpa

    melalui proses pemindahan. !ola ini merupakan alternatif 

    bila alat angkut terbatas, lokasi merupakan timbulan

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    32/61"-"/

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    sampah-sampah sulit

    dijangkau oleh pelayanan alat pengumpul non mesin

    +gerobak, kemampuan pengendalian personil dan

    peralatan relatif rendah, alat pengumpul sulit

    menjangkau sumber-sumber sampah. !ola ini

    mempunyai prasyarat>

    C !eran serta aktif masyarakat tinggi

    C Wadah komunal dirancang sesuai dengan kondisi,

    ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan di

    lokasi yang mudah dijangkau oleh alat

    pengangkut +truk.

    ". Pola komunal tidak langsung

     ;aitu proses penanganan persampahan dengan cara

    mengumpulkan sampah dari titik pe3adahan komunal,

    diba3a ke lokasi pemindahan +menggunakan gerobak,

    lalu diangkut ke T!4 menggunakan alat angkut truk. !ola

    ini membutuhkan prasyarat >

    C !eran serta aktif masyarakat tinggi

    C Wadah komunal dan alat pengumpul dirancang

    sesuai dengan kondisi, ditempatkan sesuai dengan

    kebutuhan dilokasi yang mudah dijangkau alat

    pengumpul

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    33/61"-"6

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    C #emungkinkan pengadaan lokasi pemindahan

    C %ila menggunakan alat pengumpul non mesin

    +gerobak, maka dibutuhkan kondisi topogra< yang

    relatif datar +rata-rata J (

    C :ebar jalan yang memungkinkan dilalui alat

    pengumpul tanpa menganggu pemakai jalan lainnya

    C rganisasi harus siap dengan sistem pengendalian

    /.,.). Pem&ndahan

    $egiatan pemindahan terdapat pada pola

    pengumpulan tak langsung, yaitu pengumpulan oleh

    alat bukan jenis truk. Sampah dari alat pengumpul

    +gerobak0sejenisnya harus dipindahkan ke truk

    pengangkut untuk diba3a ke lokasi pembuangan akhir.

    %erdasarkan kondisi dan fungsinya pemindahan terbagi

    menjadi " bagian, yaitu terpusat dan tersebar.

    !ola pemindahan terpusat dimaksudkan sebagai sentralisasi

    proses pemindahan dan merupakan pos pengendali

    operasional, apabila sulit mendapatkan lahan kosong

    untuk lokasi pemindahan, maka lokasi pemindahan

    dapat tersebar, tetapi akibatnya kurang dapat

    dikendalikan.

    Selain itu, lokasi pemindahan dapat berfungsi pula sebagai

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    34/61"-"

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    penyimpan sarana kebersihan, seperti gerobak dan

    peralatan lainnya, tanpa pera3atan alat dan sebagainya.

    :okasi pemindahan dapat berbentuk>

    1. Pelataran berdinding #trans$er depo%

    *kuran panjang dan lebar dibuat sedemikian rupa

    sehingga memudahkan keluar masuk dan pemuatan

    truk. %ila pemuatan tidak langsung dilakukan dari

    gerobak, maka harus tersedia tempat khusus penimbunan

    sampah sementara. )inding dibuat cukup tinggi sehingga

    dapat berfungsi sebagai isolator terhadap daerah

    sekitarnya. #emudahkan keluar masuk dan

    pemuatan truk isolasi bertujuan menghilangkan kesan

    kotor dari kerja pemindahan.

    2. &ontainer muat #load- haul%

    %erupa container yang umumnya bervolume - 1'm/,

    gerobak langsung menumpahkan muatannya ke

    dalam container ini. Setelah penuh maka container

    ini akan diba3a ke lokasi pembuangan akhir. #etoda ini

    membutuhkan biaya modal yang cukup besar karena

    dibutuhkan truk dengan tipe khusus +load-haul truck.

    /.,.,. Pengangkutan

    Fase pengangkutan merupakan tahapan memba3a sampah

    dari lokasi pemindahan atau langsung dari sumber sampah

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    35/61"-"&

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    menuju ke T!4. 8al yang penting dalam proses

    pengangkutan adalah penentuan route pengangkutan,

    berupa penetapan titik pengambilan, jad3al operasi dan

    pola pengangkutan.

    *ntuk menentukan route pengangkutan sampah

    tersebut dilakukan langkah- langkah sebagai berikut >

    a. !enentuan titik pengambilanb. *ntuk menentukan titik pengambilan perlu adanya peta

    daerah pelayanan dan peta timbunan sampah.

    c. !eta derah pelayanan menunjukkan batas daerah yang

    akan dilayani saat ini dan kemungkinan

    pengembangannya yang memuat data-data antara lain>

    1 :uas 3ilayah

    " :uas daerah yang dilayani

    / =umlah penduduk yang dilayani

    6 =umlah sampah yang harus dilayani setiap hari

    d. !eta timbulan sampah menunjukan lokasi pengumpul0

    timbunan sampah yang harus dilayani oleh para petugas

    kebersihan, antara lain>

    1 :okasi stasion pemindahan0  T!S

    " :okasi container besar/ :okasi daerah pertokoan6 :okasi bangunan besar0 khususnya yang

    diperkirakan timbulan sampah lebih 1m/ misalnya

    rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan kantor-kantor

    besar dan lain-lain.

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    36/61"-"5

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    e. !ada titik pengumpul tersebut jumlah volume sampah

    yang harus diangkut setiap hari dari setiap daerah

    pelayanan dapa diketahui. =uga route angkutannya

    dapat direncanakan.

    /.1. PE-BUAN"AN AKHIR 0A-PAH DAN PEN"#AHAN

    /.1.!. Umum

     Tujuan pembuangan akhir sampah adalah untuk

    memusnahkan sampah domestik atau yang diklasi

    1. $egiatan yang merubah bentuk lahan". $egiatan yang dapat menimbulkan kerusakan dan

    kemerosotan sumber daya lahan, air dan udara.

    /.1./ Pembuangan Akh&r

     ;ang dimaksud dengan pembuangan akhir adalah

    cara yang digunakan untuk memusnahkan sampah padat

    dari hasil kegiatan pengumpulan dan pengangkutan mapun

    sampah padat hasil buangan kegiatan pengelolaan sampah

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    37/61"-"

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    itu sendiri.

    4da " cara pembuangan akhir, yaitu>

    1 pen )umping

    " :andfill, yang dapat dibedakan lagi atas>

    a Sistim Bontrolled :and

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    38/61"-"2

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    #erupakan perbaikan dari pada cara open dumping yaitu

    dengan menambahkan lapisan tanah penutup di atas

    sampah.

    a. Sist em &ontrol led 'a nd(l l

    )ilakukan dengan cara sampah ditimbun, diratakan dan

    dipadatkan kemudian pada kurun 3aktu memperkecil

    pengaruh yang merugikan terhadap lingkungan.  %ila

    lokasi pembuangan akhir telah mencapai akhir usia

    pakai, seluruh timbunan sampah harus ditutup dengan

    lapisan tanah.

    )iperlukan persediaan tanah yang cukup sebagai

    lapisan tanah penutup.

    $euntungan>

    1 )ampak negatif terhadap estetika lingkungan

    sekitarnya dapat dikurangi" $ecil pengaruhnya terhadap estetika lingkungan a3al

    $erugian>

    1 perasi relatif lebih sulit dibanding open dumping" %iaya investasi relatif lebih besar dari pada open dumping/ %iaya operasi dan pera3atan relatif lebih tinggi dari pada

    open dumping

    b. Sistem Sa nitar) 'and(il

    4dalah sistem pembuangan akhir sampah yang dilakukan

    dengan cara sampah ditimbun dan dipadatkan, kemudian

    ditutup dengan tanah sebagai lapisan penutup. 8al ini

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    39/61"-/'

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    dilakukan terus menerus secara berlapis-lapis sesuai

    rencana yang telah ditetapkan.

    !ekerjaan pelapisan sampah dengan tanah penutup

    dilakukan setiap hari pada akhir jam operasi. )iperlukan

    persediaan tanah yang cukup untuk menutup timbunan

    sampah. $euntungannya adalah pengaruh timbunan

    sampah terhadap lingkungan sekitarnya relatif lebih

    kecil dibanding sistem controlled land debu,

    K, S", B, 8B, selain itu dilakukan pengukuran

    intensitas kebisingan.

    Secara singkat data iklim dan $ualitas *dara yang

    akan dikumpulkan adalah sebagai berikut>

    a. Wilayah telaah > daerah studi rencana pembangunan

    *nit !engolahan Sampah +*!Sb. !aramater> temperatur, curah hujan, jumlah hari hujan

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    40/61"-/1

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    *abel 2.1: +ingkasan ,ila)ah *elaah Kualitas dara danKebisingan

      Anal&s&s

    $ualitas udara akan diukur di lapangan bersamaan dengan

    dilakukannya pengukuran iklim mikro dengan menggunakan

    alat dan metode analisis sebagaimana disajikan pada

     Tabel ".". 8asil pengukuran

    kualitas udara ambien akan dibandingkan dengan baku

    mutu kualitas udara ambien yang berlaku di $abupaten

    %engkulu Tengah

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

    Iklim Udara Kebisingan

    Wilayah Daerah studi rencana Sepanjang rencana Sama dengan lokasi

    telaah pembangunan UPS UPS dengan jumlah pengukuran udarasampling sebanyak 8titik

    Parameter temperatur, curah hujan, debu, NOx, SO, !ntensitasjumlah hari hujan dan data "O, #", kebisinganiklim mikro

    $etoda Pengumpulan data sekunder Sampling dan Pengukurandan pengukuran langsung analisa laboratorium langsungiklim mikro

    Periode $inimal % tahun terakhir & hari & hari

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    41/61"-/"

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    *abel 2.2: Parameter /etode 0nalisis dan Peralatan Kualitasdara dan Kebisingan

    Sumber : 'ampiran Peraturan Pemerintah +epublik Indonesia omor "1 tahun 1 tentang PengendalianPencemaran dara dan Keputusan /enteri /egara

    'ingkungan 3idup omor: Kep-"45/6'357I518 tentang9aku /utu Kebisingan

    2kas&

     !emilihan lokasi pengamatan kualitas udara dan kebisingan

    akan dilakukan dengan mempertimbangkan spesi

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    42/61"-//

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    bakteriologi akan dilakukan dengan pengumpulan data

    primer dan data sekunder. !engumpulan data primer

    diperoleh dari hasil pengujian kualitas air permukaan dan

    air tanah yang ada di rencana lokasi proyek pembangunan

    *!S. !engujian akan dilakukan di laboratorium rujukan.

    *ntuk beberapa parameter dilakukan pemeriksaan in situ +di

    lapangan, sedangkan pengumpulan data sekunder akan

    dilakukan dengan membandingkan berdasarkan hasil

    penelitian sebelumnya di sekitar tapak lokasi yang

    kemungkinan pernah dilakukan.

    Anal&s&s

    !arameter kualitas air yang dianalisa meliputi sifat fisik,

    kimia, dan bakteriologi. !emilihan parameter yang

    dianalisis akan ditentukan oleh karakteristik kegiatan

    khususnya dari kegiatan pada tahap konstruksi dan

    tahap operasi *!S +*nit !engolahan Sampah.

    %eberapa parameter yang cepat berubah karena 3aktu

    diukur di lapangan +in situ, sedangkan parameter lainnya

    diperiksa di laboratorium. !arameter kualitas air permukaan

    yang diamati serta alat dan metoda analisisnya disajikan

    pada  Tabel "./

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    43/61"-/6

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    *abel 2.!: Parameter 0lat dan /etoda 0nalisis Kualitas 0irPermukaan

    N2

    .PARA-TER UNIT AAT$-ET#DA

    KETERAN"

    AN1 Fisika

     Temperatur

    'B !emuaian,Thermom

    eter

    In-situ

    " TSS #g0l @ravimetrik :ab Induk/ T)S #g0l @ravimetrik :ab Induk

    1 $I#I4WI

    p8

    - p8-#eter In-situ

    " ) #g0l ) #eter,#odi

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    44/61"-/

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    inframerah"6 Fenol #g0l Spectrofotometri :ab Induk" Senya3a aktif

    biru metilen

    #g0l Spectrofotometrik0

    Spectrofotometer

    :ab Induk

    "& posfat #g0l Spectrofotometri :ab Induk

    1 %4$TA?I:@I Total koliform

     =!T01'' ml %otol steril modeltabung

    ganda,inkubator

    :ab Induk

    " $oliform tinja =!T01'' ml %otol steril model

    tabung

    ganda,inkubator

    :ab Induk

    %aku mutu yang digunakan sebagai pembanding adalah

    baku mutu badan air adalah !eraturan !emerintah omor "

     Tahun "''1 tentang !engelolaan $ualitas 4ir dan

    !engendalian !encemaran 4ir.

    2kas&

    !emilihan lokasi pengambilan kualitas air permukaan

    adalah dilokasi badan air sekitar kegiatan terutama di

    lokasi rencana *!S. !engamatan aspek kualitas air

    dilakukan untuk mengetahui rona a3al lingkungan kualitas

    air permukaan dan air tanah yang akan dilakukan secara

    sampling yakni sebanyak " titik sampling kualitas air

    permukaan dan titik sampling kualitas air tanah. Selain

    itu juga dilakukan sampling dan analisis terhadap kualitas

    air buangan 0 kualitas leachate sebanyak " titik.

    /.7.) 0ur9ey K2mp2s&s& 0ampah

    Sampah mempunyai karakteristik yang berbeda antara

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    45/61"-/&

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    satu Wiayah dengan Wiayah lainnya, tergantung dari

    tingkat sosial ekonomi penduduk, iklim dan lain-lain.

    $arakteristik sampah dapat mencakup antara lain>

    K2mp2s&s&

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    46/61"-/5

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    Informasi dan data mengenai komposisi kimia sampah

    erat kaitannya dengan pemilihan alternatif pengolahan

    dan pemanfaatan tanah. *ntuk mengetahui kandungan

    unsur kimia

    yang terdapat dalam sampah dapat dilakukan analisa dan

    percobaan di laboratorium.

    !ada sistem Sanitary :andfill dan pen )umping, informasi

    mengenai komposisi kimia sampah dimanfaatkan untuk

    mengetahui tingkat pencemaran yang ditimbulkan oleh

    CleachateE terhadap air tanah. Sedang pada proses

    penghumusan, informasi ini sangat berguna untuk

    mengetahui besarnya kandungan unsur-unsur, seperti 7at

    hara yang diperlukan oleh tanaman.

    *mumnya komposisi kimia sampah terdiri dari unsur

    Barbon, 8idrogen, ksigen, itrogen, Sulfur dan !hospor

    +B, 8, , , S, !, serta lainnya yang terdapat dalam protein,

    karbohidrat dan lemak.

     Tabel ".> Bontoh $omposisi $imia Sampah

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    47/61"-/

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    Kepadatan 0ampah

    $epadatan sampah menyatakan berat sampah persatuan

    volume. !ada sistem Sanitary :and )ensity Sampah %eberapa egara )i )aerah *rban

    Negara Dens&ty 0ampah :kg$m);

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

    Unsur $ 0enya8a Kadar Berat Ker&ng :>;

    Senya3a rganik " H /itrogen +" ',6 H 1,"

    !hospor +!" 1," H 1,&$alium +$ " ', H 1,$apur +Ba 6 -5

    Barbon 1" H 15$adar air 1' - &'

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    48/61"-/2

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    Indonesia "'#uangtai "'!akistan ''India ''Singapura 15Sandra .&ointreu 142

      Kadar :kandungan; A&r 0ampah

    %esarnya kadar air sampah biasanya dinyatakan dalam M(N

    yaitu perbandingan antara berat air dengan berat basah

    sampah total atau dengan berat kering sampah tersebut.

    %esarnya kadar air sampah pada tiap Wiayah sangat

    tergantung dari iklim atau musim, serta komponen sampah

    itu sendiri.  !ada penelitian karakteristik sampah di

     =akarta !usat tahun 121 yang dilakukan oleh %!!T,

    didapatkan hasil bah3a kadar air sampah pada musim

    kemarau sebesar 5,51( sedangkan pada musim hujan

    &",&5 (. )engan demikian nilai rata-rata dari kedua angka

    tersebut sebesar &','2(.

     

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    49/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    BAB )#R"ANI0A0I PEAK0ANAAN PEKER(AAN

    ).!. #R"ANI0A0I PEAK0ANAAN

    A

    1. )ireksia. #erupakan badan kontrol dan konsultasi materi.

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    50/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    b. !enanggung ja3ab utama pekerjaan terutama dalam

    hubungan keluar +ekstern dengan pihak-pihak pemberi

    kerja.

    ". #anajer !royeka. %ertanggung ja3ab kepada direksi,b. %ertanggung ja3ab atas tata laksana seluruh kegiatan

    proyek,c. %ertanggung ja3ab atas penyelesaian seluruh pekerjaan

    proyek,d. )alam melakukan fungsi dan tugasnya dibentuk oleh

    bidang-bidang lain dalam perusahaan, baik yang

    berhubungan vertikal maupun hori7ontal./. Tim ahli

     Tim ahli yang akan ditugaskan adalah para ahli yang mempunyai

    pengalaman pada pekerjaan sejenis.

    6. Tenaga pendukung

     Tenaga pendukung yang ditugaskan adalah tenaga pendukung

    yang dibutuhkansesuai dengan keahlian dan pekerjaan yang

    dimaksud, antara lain>

    a. 4sisten ahli !erencanaan Wilayahb. Sekretarisc. perator $omputerd. Oce %oy

    )./. URAIAN TU"A0 DAN TAN""UN" (A4AB TENA"A AHI

    !elaksanaan proyek Penyusunan Rencana Induk 

    Persampahan :RI0; Kabupaten Bengkulu Tengah dapat

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    51/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    berhasil dengan baik yaitu dengan mengerahkan beberapa tenaga

    profesional di bidang ilmu yang dibutuhkan untuk tujuan pekerjaan

    tersebut. !ara tenaga ahli ini bekerja sama dalam satu tim kerja

    dengan dibantu oleh beberapa tenaga ahli dan tenaga-tenaga

    pendukung lainnya. Tim kerja tersebut berbentuk satu organisasi

    kerja yang diharapkan dapat memberikan 3adah kegiatan dengan

    hasil yang efektif, efesien serta optimal. Tenaga kerja yang

    dimaksud adalah sebagai berikut>

     

    Ahl& Perencanaan 4&layah :Team eader;

    4dapun uraian tugas dan tanggung ja3ab dari 4hli !embiayaan

    !erumahan +Team :eader adalah sebagai berikut >

    a. #engkoordinir seluruh tenaga ahli yang dilibatkan dalam

    pekerjaan.b. #enyusun rencana pelaksanaan tugas secara keseluruhan.c. #emantau, menilai dan melaksanakan seluruh rencana

    kerja.d. #e3akili tim konsultan0perusahaan dalam pelaksanaan

    proses kegiatan.e. #elakukan analisis rencana teknis ?encana Induk

    !ersampahan yang ada untuk disesuaikan dengan

    karakteristik daerah setempat .f. #engkaji potensi dan kendala pengembangan 3ilayah

    berdasarkan aspek-aspek yang terkait $a3asan yang di

    rencanakan yaitu $Iabupaten %engkulu Tengahg. #elakukan analisis kedudukan 3ilayah studi dalam

    konstelasi nasional maupun regional +provinsi.

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    52/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    h. #elakukan analisis terhadap ?T?W $abupaten %engkulu

     Tengah sebagai dasar penyusunan ?IS untuk

    meningkatkan efektivitas fungsinya dalam pengembangan

    3ilayahi. #elakukan kajian hubungan ?encana Induk !ersampahan

    terhadap kebijakan pengadaan prasarana permukiman

    3ilayah secara umum.

    Ahl& 0&p&l

    4dapun uraian tugas dan tanggung ja3ab dari 4hli !rasarana

    Wilayah adalah sebagai berikut >a. #e3akili tim konsultan0perusahaan dalam pelaksanaan

    proses kegiatan.b. #engamati potensi pengadaan prasarana yang

    mendukung dalam pemanfaatan ruang ka3asan untuk

     T!4 dalam ?T?W dan merancanakan T!4 lainnya sebagai

    alternatif atas perkembangan volume sampag di

    $abupaten %engkulu Tengah.c. #enganalisis ketersediaan prasarana 3ilayah yang dapat

    dimanfaatkan dalam rangka penyediaan T!4 di

    $abupaten %engkulu Tengah.

     

    Ahl& 02s&al Budaya

    4dapun uraian tugas dan tanggung ja3ab dari ahli sosial

    budaya adalah sebagai berikut >

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    53/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    a. #e3akili tim konsultan0perusahaan dalam pelaksanaan

    proses kegiatan.b. #engamati karakteristik sosial budaya masyarakat

    setempat.c. #enganalisis karakteristik sosial budaya masyarakat

    ka3asan $abupaten %engkulu Tengahd. #enganalisis pola hubungan antar kelompok masyarakat.e. #erumuskan model-model rekayasa sosial yang dapat

    diterapkan dalam upaya meningkatkan peran masyarakat

    dalam proses penyusunan ?encana Induk !ersampahanf. #erumuskan program-program pengembangan sosial

    budaya masyarakat yang terkait dengan upaya

    peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan, baik

    yang bersifat jangka pendek, jangka menengah, maupun

     jangka panjang.

      Ahl& &ngkungan

    4dapun uraian tugas dan tanggung ja3ab dari ahli lingkungan

    adalah sebagai berikut>

    a. #e3akili tim konsultan0perusahaan dalam pelaksanaan

    proses kegiatan.b. #engumpulkan data dan informasi, khususnya potensi

    lingkungan di ka3asan $abupaten %engkulu Tengahc. #elakukan pengamatan0observasi untuk dapat menggali

    informasi yang lebih akurat akan potensi dan kendala

    lingkungan yang ada.

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    54/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    d. #enganalisis kualitas lingkungan makro, termasuk kondisi

    lingkungan di luar 3ilayah ka3asan $abupaten %engkulu

     Tengah yang berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.e. #engidenti

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    55/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    !enyusunan ?encana Induk !ersampahan +?IS secara

    keseluruhan melalui serangkaian tahapan sebagai berikut >

    1. Tahap !ersiapan

    Sebelum melaksanakan survey dalam rangka pengumpulan

    data, tim konsultan terlebih dahulu melakukan persiapan

    dengan menyediakan berbagai peralatan dan perlengkapan

    yang diperlukan seperti perangkat keras seperti komputer,

    printer0plotter, @!S, dll, perangkat lunak S!SS, @IS !B4rc0Info,

    perangkat lunak pengelolahan data digital I:WIS0A?-#4!!A?

    +digital image !rodessing, Bhecklist data baik kuantitatif 

    maupun kualitataif, peta dasar skala 1>'.''', gambar,kuisioner

    maupun format-format isian lainnya sesuai dengan kebutuhan

    data yang diinginkan +jika dianggap perlu

    ". Tahap !elaksanaan Survey

    Survey dimaksudkan untuk memperoleh data yang diperlukan

    dalam pelaksanaan kegiatan ini. Secara umum survey dilakukan

    melalui dua cara yang dibedakan berdasarkan tipe data yang

    diinginkan, yaitu >

    a. Survey )ata !rimer +!rimary data

    )ata dikumpulkan dari survey langsung sesuai dengan tujuan

    yaitu untuk mengetahui data sosial ekonomi dan data

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    56/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    b. Survey data sekunder +Secondry data

    4dalah pengumpulan data dari beberapa sumber yang telah

    ada, seperti data dari dinas0instansi terkait, hasil survey %!S,

    peta yang ada dan lain sebagainya.

    /. Tahap !enyusunan :aporan 8asil Survey +:8S

    )ari hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui survey

    data primer dan data sekunder melalui %erbagai sumber,

    kemudian disusun :aporan 8asil Survey +:8S. 8al ini

    dimaksudkan untuk melalukan cross check kelengkapan dan

    akurasi data serta mempermudah dalam melakukan kompilasi

    yang selanjutnya akan digunakan dalam proses analisis.

    6. Tahap 4nalisis

    Setelah dilakukan komplikasi data yang termuat dalam :8S

    secara lengkap dan akurat sesuai kebutuhan, sleanjutnya

    dilakukan analisis data dengan beberapa metode dan

    interprestasi secara pengolahan data proyeksi, statistik dan

    data spasial dengan memanfaatkan perangkat lunak S!SS

    untuk proyeksi dan statistik sistem informasi geogra

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    57/61

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    :okasi kegiatan !enyusunan ?encana Induk !ersampahan

    +?IS dilaksanakan di $abupaten %engkulu Tengah !rovinsi

    %engkulu.

    ).1. (AD4A KE"IATAN

    $egiatan ?encana Induk !ersampahan 1"' +seratus dua

    puluh hari kalender dengan tahapan kegiatan sebagai berikut>

    1. $egiatan dia3ali dengan tahap persiapan yaitu berupa

    penyusunan tim

    ". #elakukan identi

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    58/61

    /-1'

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    @4#%4? /.1. =ad3al $egiatan?encana Induk !ersamapahan $abupaten %engkulu Tengah

    N# URAIAN

    Bulan ! Bulan / Bulan )

    ! / ) , ! / ) , ! / ) ,

    1 !ersiapan

    " !elaksanaan Survey

    - Survey $epustakaan0Instansional

    - Survey :apangan

    / !enyusunan :8S

    6 4nalisis

    8asil 4nalisis, !royeksi dan!emetaan

    & !elaporan

    - :aporan !endahuluan- :aporan 4ntara- :aporan )raft 4khir- )iskusi 0 Seminar )raft- :aporan 4khir dan !erbaikan- Avaluasi

    A P # R A N P E N D A H U U A N

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    59/61

     T4

    Sipil

     T4.

    :ingkungan

    Staf !endukung > 4dm, $a. =uru *kur, =uru *kur, =uru @ambar, perator

    $omputer, ! 4uto B4), S!SS, !esuruh, Tenaga :okal

     T4.

    :ainnya

    )inas !ekerjaan *mum $abupaten Seluma

    Staf dan !endukung $egiatam

    )I?A$T*?

    !A@@*44

    4@@4?4

     TA4# :A4)A? %id. Tata :ingkungan !eng. $ota dan Wi

    %idang Tata ?uang

    )inas !* $ab. Seluma

     T4.

    !erencanaan

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    "A-BAR #R"ANI0A0I KE"IATAN :TI- ?#UNTERPART;

    @ambar /." > %agan rganisasi $egiatan +TI# B*TA?!4?T

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    60/61

     Team :eader0

    4hli !erencanaan Wilayah

    4dminsitrasiOce %oy

    Surveyor )rafter perator Bomp

    Penyusunan Rencana Induk PersampahanKabupaten Bengkulu Tengah

    #R"ANI0A0I PEAK0ANAAN KE"IATAN

    :TI- K#N0UTAN PEREN?ANA;

    @4#%4? /./ > %agan rganisasi !elaksana $egiatan +TI#

    $S*:T4

       4   h   l   i

       :  a   i  n  n  y  a

       4   h   l   i

       :   i  n  g   k  u  n  g  a  n

       4   h   l   i

       S   i  p   i   l

       4   h   l   i

      c  a  n  a  a  n   W   i   l  a  y  a   h

  • 8/18/2019 Laporan Awal RIS Benteng

    61/61