Laporan Baja Putra

15
1 Perencanaan Struktur Baja Gudang 1. Overview Gambar 1.1. rencana tampak depan gudang Struktur utama terdiri dari profil baja dan disanggah oleh pedestal setinggi 1 meter. Tinggi gudang direncanakan 7 meter dari dasar. Sehingga panjang kolom baja menjadi 6 meter. Bentang gudang sebesar 12 meter. 2. Pembebanan Pembebanan yang terjadi ialah : Beban Mati : Berat Sendiri Penutup atap = 9,5 kg/m 2 (Bondek) = 9,5 x 1,391 = 13,22 kg/m Berat alat-alat pengikat = 15 kg/m Berat Sendiri Gording = Auto Sap Perencanaan Struktur Gudang

description

aa

Transcript of Laporan Baja Putra

Perencanaan Struktur Baja Gudang12

1. Overview

Gambar 1.1. rencana tampak depan gudangStruktur utama terdiri dari profil baja dan disanggah oleh pedestal setinggi 1 meter. Tinggi gudang direncanakan 7 meter dari dasar. Sehingga panjang kolom baja menjadi 6 meter. Bentang gudang sebesar 12 meter.

2. PembebananPembebanan yang terjadi ialah :Beban Mati : Berat Sendiri Penutup atap= 9,5 kg/m2 (Bondek) = 9,5 x 1,391 = 13,22 kg/m Berat alat-alat pengikat = 15 kg/m Berat Sendiri Gording= Auto Sap

Beban Hidup : Air Hujan= 40 0,8 20 kg/m2 = 40 0,8(130) 20 (ambil 20) = 20 kg/m2 = 20 x 1,391 = 27,82 kg/m Beban Terpusat= 100 kg

Beban Angin Sudut Atap = 130 Tekanan Angin= 45 kg/m2 Koefisien Sudut= 0,02 0,4 = -0,14 Beban Angin= 45 x (-0,14) x 1,391 = -8,7633 kg/m

3. GordingDirencanakan gording menggunakan profil C 150.75.9.12,5 dengan jarak antar gording = 1,391 meter. berikut merupakan gambar ilustrasi pembebanan yang terjadi pada gording :

Gambar 3.1. Tampak gording

Gambar 3.2. beban yang terjadi pada gording

Kombinasi pembebanan yang diberikan adalah sebagai berikut :Kombinasi 1 = 1,4DLKombinasi 2= 1,2DL + 1,6LLKombinasi 3 = 1,2DL + 1,6LL + 0,8WBeban DL (Beban Merata)= (13,21 + 20,865)= 34,08 kg/mLL (Beban Merata)= 27,82 kg/mLL (Terpusat)= 100 kgW (Beban Merata)= -8,763 kg/m Analisis dilakukan dengan menggunakan software SAP 2000 V14 dengan memberikan hasil sebagai berikut :

Reaksi Perletakkan = 420.99 kg

Reaksi Perletakkan = 751.49 kg

Total ratio= 0,255

Berdasarkan analisis di atas, maka gording dapat menggunakan profil C 150.75.9.12,5

4. Portal GudangDirencanakan portal menggunakan profil Baja dengan rincian sebagai berikut :Kolom = Profil WF 300 x 150 x 8 x 13Kuda-kuda= Profil WF 250 x 250 x 9 x 14

Adapun pembebanan pada portal ini mengacu pada reaksi maksimum dari gording diatas. Pembebanan portal dapat juga dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.1. Pembebanan portal

Dengan menggunakan software SAP 2000 v14 maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut :

Gambar 4.2. Reaksi vertical maupun horizontal

Reaksi Vertikal = 2835,00 kgReaksi Horizontal= 1091,21 kg

Gambar 4.3. Bidang momen pada struktur portal

Momen maksimum yang terjadi adalah sebesar 3822,48 kg.m. sedangkan momen yang terjadi tengah portal yaitu sebesar 2350,52 kg.m

Gambar 4.4. Bidang Geser pada struktur portal

Geser maksimum yang terjadi adalah sebesar 1827,16 kg.

Gambar 4.5. Bidang Normal pada struktur portal

Normal maksimum yang terjadi adalah sebesar -2835,00 kg.

Gambar 4.6. Defleksi pada struktur portal

Defleksi maksimum pada struktur ini sebesar 5,44 mm.

Gambar 4.7. Total ratio keamanan pada struktur portal

Terlihat jelas pada gambar diatas menunjukan warna aman. Dengan total ration sebesar 0,588.Pada struktur kuda-kuda profil WF 250 x 125 x 7,5 x 12,5 dipasang stiffener dengan jarak 1,2 meter. Gambar stiffener dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

StiffenerGambar 4.7. Struktur dengan perkuatan stiffener5. Kontrol lendutanstruktur harus memenuhi syarat dari kontrol lendutan, adapun berikut kontrol lendutan pada setiap profil.1. Profil C 150.75.9.12,5

Gambar 5.1. Lendutan profil C 150.75.9.12,5

Lendutan yang terjadi = 0.012446 mLendutan izin= L/240= 6 / 240 = 0.025mSyarat = Lendutan yang terjadi < Lendutan Izin= 0.012446 < 0.025 OK!!!

2. Profil WF 250 x 125 x 7,5 x 12,5

Gambar 5.2. Lendutan profil WF 250 x 125 x 7,5 x 12,5

Lendutan yang terjadi = 0.003505 mLendutan izin= L/240= 6,16 / 240 = 0.025mSyarat = Lendutan yang terjadi < Lendutan Izin= 0.003505 < 0.025 OK!!!

3. Profil WF 300 x 150 x 8 x 13

Gambar 5.3. Lendutan profil WF 300 x 150 x 8 x 13

Lendutan yang terjadi = 0.001287 mLendutan izin= L/240= 6/ 240 = 0.025mSyarat = Lendutan yang terjadi < Lendutan Izin= 0.001287 < 0.025 OK!!!

6. Perencanaan BautPerencanaan sambungan menggunakan sambungan baut dengan kondisi terlemah yaitu kondisi tipe tumpu.

Gambar 6.1 Titik Sambungan Pedestal dengan kolomBerdasarkan analisis yang dilakukan bahwa pada titik tersebut terjadi gaya sebagai berikut :Momen = -2724,29 kg.mGeser= 1091,21 kgNormal= 2835,00 kg

Direncakanan menggunakan spesifikasi baut sebgaai berikut :Diameter baut : 12 mmAb: 113.09 mm2Jumlah Baut: 8 buahTegangan geser Ijin: 960 kg/cm2Tegangan tarik ijin: 1600 kg/cm2

Cek Kemampuan geser

SyaratVn >Vu3256,992 Kg >1091,21 kg OK!!!

Cek kemampuan tarik

Syarat Tn >Tu8142.5 Kg >6810,725 kg OK!!!

Gambar 6.2. Titik Sambungan Kuda-kuda dengan kolom

Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa pada titik tersebut terjadi gaya sebagai berikut :Momen = -3822,97 kg.mGeser= 1827,16 kgNormal= -1541,68 kg

Direncakanan menggunakan spesifikasi baut sebgaai berikut :Diameter baut : 12 mmAb: 113.09 mm2Jumlah Baut: 8 buahTegangan geser Ijin: 960 kg/cm2Tegangan tarik ijin: 1600 kg/cm2

Cek Kemampuan geser

SyaratVn >Vu3256,992 Kg >1827,16 kg OK!!!

Cek kemampuan tarik

Syarat Tn >Tu Kg >7645,94 kg OK!!!

Gambar 6.3. Titik Sambungan Kuda-kuda dengan Kuda-kuda

Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa pada titik tersebut terjadi gaya sebagai berikut :Momen = 2350,52kg.mGeser= 40,33 kgNormal= 1541,68 kg

Direncakanan menggunakan spesifikasi baut sebgaai berikut :Diameter baut : 12 mmAb: 113.09 mm2Jumlah Baut: 8 buahTegangan geser Ijin: 960 kg/cm2Tegangan tarik ijin: 1600 kg/cm2

Cek Kemampuan geser

SyaratVn >Vu3256,992 Kg >40,33 kg OK!!!

Cek kemampuan tarik

Syarat Tn >Tu Kg > kg OK!!!

7. Perencanaan PondasiDirencakan tipe pondasi yaitu pondasi dangkal, dengan data tanah sebagai berikut :Jenis Tanah = Tanah Lempung Kuning mudaNilai Nspt= 3Berat Volume Tanah ()= 17,6 kN/m3Sudut Geser ()= 26.8 oKohesi ( c )= 9,88 kN/m2

Perencanaan menggunakan analisis terzaghiQ ult = CNcSc + qNq + 0,5BNyKarenaSudut Geser ()= 26.8 o , makaNc= 29,46Nq= 16,23Ny= 13,3Karena direncakan pondasi bujur sangkar, makaSc= 1.3Sy= 0.8 Nilai q ;q = Df x y= 2 x 17,6= 35,2 kN/m2Maka :Q ult= CNcSc + qNq + 0,5BNy= 9,88 x 29,46 x 1,3 + 35,2 x 16,23 + 0,5 x 17,6 x 1 x 13,3= 1043,19 kN/m2= 104319 kg/m2Q all= Qn/3= (104319 3520)/3= 33599, 67 kg/m2

Beban yang terjadi :Q (reaksi dari Struktur)= 2835 kg (Berat Pedestal)= 0,5x0,5x3x2200= 1650 kg (Berat plat pondasi)= 1x1x0,2x2200= 440 kgQ total= 4925 kg= 4925/1 kg/m2= 4925 kg/m2

Syarat Q total < Q all4925 < 33599 .OK!!!

Note : Penulangan Pondasi menggunakan tulangan diameter 10 jarak 15 cm)

Perencanaan Struktur Gudang