laporan dasar agronomi

5
ARI SETIADI facebook : facebook.com/ari.setiadi3 twitter : @ari_aml LAPORAN PRAKTIKUM DASARDASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM ACARA II MEDIA TANAM I. TUJUAN Mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan kualitas bibit II. TINJAUAN PUSTAKA Perkecambahan merupakan suatu proses pertumbuhan dari biji setelah mengalami masa dormansi bila kondisikondisi sekelilingnya memungkinkan banyak faktor yang berpengaruh dalam merangsang maupun memacu proses perkecambahan ini, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Beberapa faktor tersebut antara lain ketersediaan air, suhu udara (gasgas) dan cahaya (Novijanto, 1996) Sebagaimana halnya dengan manusia yang membutuhkan bermacam macam zatzat makanan dan zatzat lainnya, tumbuhtumbuhan pun demikian; juga membutuhkan zatzat tersebut demi kelangsungan hidupnya. Zatzat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman ada dua sumber, yakni (Anonim, 1993): 1. Dari udara, zat makanan yang berasal dari udara tidak pernah menjadi persoalan, karena adanya berlimpahlimpah dan tidak akan kekurangan. Umumnya tidak menimbulkan kesukaran terhadap tumbuhtumbuhan. 2. Dalam tanah, zatzat makanan yang berasal dari tanah acapkali menyebabkan adanya gangguan bagi tanaman. Oleh karena itu kita harus mengetahui tentang tanah. Tanah adalah suatu benda alam yang menempati lapisan kulit bumi yang teratas, yang terdiri atas butir tanah, air, udara, sisa tumbuhtumbuhan dan hewan, yang merupakan tempat tumbuh tanaman. Sebagai tempat tumbuh tanaman, peranan tanah adalah: sebagai tempat tegaknya tanaman, tempat menyediakan unsurunsur makanan, air bagi tanaman, dan tempat menyediakan udara bagi pernafasan akar (Anonim, 1992). Media tanam dapat didefinisikan sebagai kumpulan bahan atau substrat tempat tumbuh benih yang disebarkan atau ditanam. Media tanam banyak macam ragamnya, dapat merupakan campuran dari bermacammacam bahan atau satu jenis bahan saja asalkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain cukup baik dalam memegang air, bersifat porous sehingga air siraman tidak menggenang (becek), tidak bersifat toksik (racun) bagi tanaman, dan yang paling penting media tanam tersebut cukup mengandung unsurunsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman (Widarto, 1996). Memupuk artinya memberikan zatzat makanan kepada tanaman, agar zatzat makanan tanaman bertambah. Selain itu juga memperbaiki struktur tanah, artinya pupuk yang diberikan tidak dihisap oleh tanaman, melainkan memudahkan zatzat makanan yang ada di dalam tanah itu dapat dihisap oleh tanaman Anonim (1993). Menurut Ety Sumiati (1988) salah satu persyaratan yang dapat dirancang dn diusahakan oleh manusia yaitu kualitas dan kuantitas cadangan makanan, tempat Popular Tags Blog Archives My Photo SOCIAL PROFILES Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Search POPULAR POSTS MENGENAL ALAT‐ALAT TEKNOLOGI BENIH LAPORAN PRAKTIKUM DASAR‐DASAR AGRONOMI ACARA I PERBANYAKAN VEGETATIF LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA ACARA IV KONSISTENSI TANAH KUALITATIF VISITORS Ari Setiadi. Powered by Blogger. GOOGLE+ FOLLOWERS TRANSLATE ABOUT ME ARI SETIADI VIEW MY COMPLETE PROFILE SEARCH Loading... BLOGGER TEMPLATES Gunakan Mozzila Firefox untuk mengakses web HOME DOWNLOADS » Soil Science Gerakkan Mouse Anda da Kembali..

description

laporan

Transcript of laporan dasar agronomi

Page 1: laporan dasar agronomi

12/04/2015 LAPORAN PRAKTIKUM DASAR­DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM ~ ARI SETIADI

http://arisetiadi11911.blogspot.com/2012/03/acara­ii­media­tanam­i.html 1/5

ARI SETIADIfacebook : facebook.com/ari.setiadi3 twitter : @ari_aml

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR­DASAR AGRONOMI ACARA IIMEDIA TANAM

ACARA II

MEDIA TANAM

I. TUJUAN

Mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dankualitas bibit

II. TINJAUAN PUSTAKA

Perkecambahan merupakan suatu proses pertumbuhan dari biji setelahmengalami masa dormansi bila kondisi­kondisi sekelilingnya memungkinkanbanyak faktor yang berpengaruh dalam merangsang maupun memacu prosesperkecambahan ini, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Beberapa faktortersebut antara lain ketersediaan air, suhu udara (gas­gas) dan cahaya(Novijanto, 1996)

Sebagaimana halnya dengan manusia yang membutuhkan bermacam­macam zat­zat makanan dan zat­zat lainnya, tumbuh­tumbuhan pun demikian;juga membutuhkan zat­zat tersebut demi kelangsungan hidupnya. Zat­zatmakanan yang dibutuhkan oleh tanaman ada dua sumber, yakni (Anonim, 1993):

1. Dari udara, zat makanan yang berasal dari udara tidak pernah menjadipersoalan, karena adanya berlimpah­limpah dan tidak akan kekurangan.Umumnya tidak menimbulkan kesukaran terhadap tumbuh­tumbuhan.

2. Dalam tanah, zat­zat makanan yang berasal dari tanah acapkalimenyebabkan adanya gangguan bagi tanaman. Oleh karena itu kitaharus mengetahui tentang tanah.

Tanah adalah suatu benda alam yang menempati lapisan kulit bumi yangteratas, yang terdiri atas butir tanah, air, udara, sisa tumbuh­tumbuhan danhewan, yang merupakan tempat tumbuh tanaman. Sebagai tempat tumbuhtanaman, peranan tanah adalah: sebagai tempat tegaknya tanaman, tempatmenyediakan unsur­unsur makanan, air bagi tanaman, dan tempat menyediakanudara bagi pernafasan akar (Anonim, 1992).Media tanam dapat didefinisikan sebagai kumpulan bahan atau substrat tempattumbuh benih yang disebarkan atau ditanam. Media tanam banyak macamragamnya, dapat merupakan campuran dari bermacam­macam bahan atau satujenis bahan saja asalkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain cukup baikdalam memegang air, bersifat porous sehingga air siraman tidak menggenang(becek), tidak bersifat toksik (racun) bagi tanaman, dan yang paling penting mediatanam tersebut cukup mengandung unsur­unsur hara yang diperlukan bagipertumbuhan tanaman (Widarto, 1996).Memupuk artinya memberikan zat­zat makanan kepada tanaman, agar zat­zatmakanan tanaman bertambah. Selain itu juga memperbaiki struktur tanah, artinyapupuk yang diberikan tidak dihisap oleh tanaman, melainkan memudahkan zat­zatmakanan yang ada di dalam tanah itu dapat dihisap oleh tanaman Anonim (1993).Menurut Ety Sumiati (1988) salah satu persyaratan yang dapat dirancang dndiusahakan oleh manusia yaitu kualitas dan kuantitas cadangan makanan, tempat

Popular Tags Blog Archives

My Photo

SOCIAL PROFILES

Twitter Facebook Google Plus

LinkedIn RSS Feed Email

Search

POPULAR POSTS

MENGENAL ALAT‐ALAT TEKNOLOGI BENIH

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR‐DASAR AGRONOMIACARA I PERBANYAKAN VEGETATIF

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA ACARA IV

KONSISTENSI TANAH KUALITATIF

VISITORS

Ari Setiadi. Powered by Blogger.

GOOGLE+ FOLLOWERS

TRANSLATE

ABOUT ME

ARI SETIAD I

VIEW MY COMPLETE PROFILE

SEARCH

Loading...

BLOGGER TEMPLATES

Gunakan Mozzila Firefox untuk mengakses website ini dan

HOME DOWNLOADS »Soil Science

Gerakkan Mouse Anda dan Silahkan SurfingKembali...!!!

Page 2: laporan dasar agronomi

12/04/2015 LAPORAN PRAKTIKUM DASAR­DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM ~ ARI SETIADI

http://arisetiadi11911.blogspot.com/2012/03/acara­ii­media­tanam­i.html 2/5

tumbuh dan berkembangnya benih/kecambah. Dengan menggunakan mediatumbuh yang sesuai dengan yang diharapkan agar pertumbuhan dan persemaiantanaman dapt lebih cepat, sehat dan bermutu. Sampai saat ini umumnya petani diIndonesia menggunakan media tumbuh tradisional yang terbuat dari campuranpupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1.Pupuk kandang tergolong pupuk organis yang berasal dari sisa kotoran hewan.Pupuk kandang mempunyai daya untuk merubah semua faktor­faktor kesuburantanah dalam arti yang menguntungkan (Soeratno, 1982).Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan dan sisa­sisa makanan. Pupukkandang dapat dipakai setelah membusuknya. Pupuk kandang yang sedangmembusuk tidak baik untuk dipakai, sebab pupuk yang sedang membusuk itumengeluarkan panas, sehingga kalau dipakai pengaruhnya terhadap tanamankurang baik (Anonim, 1993).Keuntungan memakai pupuk kandang antara lain (Jumin, 1991):

a. Dapat memperbaiki kesuburan fisika tanah melalui perubahan struktur danpermeabilitas tanah.

b. Dapat memperbaiki kesuburan kimia tanah karena mengandung unsur N,P, K, Ca, Mg dan Cl.

c. Dapat meningkatkan kegiatan mikroorganisme tanah yang berartimeningkatkan kesuburan biologis.

d. Dalam pelapukannya sering mengeluarkan hormon yang merangsangpertumbuhan tanaman seperti auxin, giberalin, dan cytokmin.

Keseimbangan antara udara dan air sangat diperlukan bagi tanahpertanian. Penggunaan dramase yang baik dan pengolahan tanah denganpersemaian yang baik akan merangsang perkecambahan yang cepat sebagaiakibat derasi yang baik. Pasir yang bersifat kurang mengikat air dapatmeningkatkan dramase (Harjadi, 1994).

III. ALAT DAN BAHAN A. BAHAN

1. Biji kacang­kacangan2. tanah3. pasir4. pupuk kandang

B. ALAT1. polybag/pot2. cetok3. oven4. penggaris5. alat tulis

IV. CARA KERJA Tumbuhan memerlukan bermacam­macam zat untuk kelangsunganhidupnya. Untuk tumbuh dan berkembang tanaman membutuhkan zat­zatmakanan, maka bila zat­zat itu kurang mencukupi atau tidak ada sama sekali,sedangkan zat­zat makanan itu dibutuhkan oleh tanaman maka pertumbuhannyaakan terganggu atau tidak hidup sama sekali. Zat­zat makanan tersebut dapat diperoleh dari udara dan dari dalamtanah. Zat makanan dari udara tidak pernah menjadi persoalan karena jumlahnyaberlimpah­limpah dan tidak akan kekurangan. Sedangkan zat makanan yangberasal dari tanah acapkali menimbulkan persoalan. Oleh karena itu kita harusmengetahui tanah yang merupakan media bagi pertumbuhan tanaman.

Dalam praktikum kali ini harus mempersiapkan media tanam dengankomposisi: tanah, tanah+pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 dantanah+pupuk kandang+pasir dengan perbandingan 1:1:1. Kemudian mengisi polybag dengan media tanam yang telah dipersiapkandengan berat sama (+ 2 cm dari permukaan atas polybag), masing­masingsebanyak 3 ulangan. Membasahi media tanam dengan air sampai kapasitas lapangan.Kemudian menanam 10 biji tanaman ke dalam pot dan melakukan pemeliharaan

Page 3: laporan dasar agronomi

12/04/2015 LAPORAN PRAKTIKUM DASAR­DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM ~ ARI SETIADI

http://arisetiadi11911.blogspot.com/2012/03/acara­ii­media­tanam­i.html 3/5

sesuai dengan kebutuhan tanaman. Mengamati perkecambahan yang terjadiselama 1 minggu.Selanjutnya melakukan penjarangan pada awal minggu kedua denganmenyisakan 3 tanaman yang pertumbuhannya relatif sama. Mengamati setiap harisekali, jumlah daun dan tinggi tanaman selama satu minggu. Setelah panen,menimbang berat segar tajuk dan akar untuk masing­masing perlakuan. Mengoven tanaman pada suhu sekitar 65º­70º selama 3 hari, setelahberatnya konstan, menimbang berat kering tajuk dan akarnya. Kemudianmenghitung gaya berkecambah, indeks vigor, tinggi tanaman dan jumlah daunpada berbagai hari pengamatan serta histogram berat segar dan berat keringtajuk dan akar.

V. HASIL PENGAMATANContoh perhitungan pada data Gaya Berkecambah (GB) kelompok IV, ulangan 3pada media tanah.1. Gaya Berkecambah (GB) GB = jumlah biji yang berkecambah hari ke­n x 100 %

Hari ke­nGB = ( 0+4+1 ) x 100 % = 50 %

102. Indeks Vigor (IV) IV = jumlah biji berkecambah x 100 % Jumlah biji yang dikecambahkan IV = 0 + 4 + 1 + 1,33 + 1,34 + 0,33 + 0,33 1 2 3 5 6 7 8 = 0 + 2 + 0,33 + 0,3325 + 0,268 + 0,055 + 0,047 = 3,0325

VI. PEMBAHASAN Percobaan ini berujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi mediatanam terhadap pertumbuhan dan kualitas bibit. Dalam praktikum ini digunakanbiji kacang tanah (Arachis hypogaea). Biji kacang tanah tersebut ditanam dalamtiga media yang berbeda tetapi beratnya sama yaitu media yang berisi tanah;media berisi tanah dan pupuk kandang; media berisi tanah, pupuk kandang danpasir. Pada minggu pertama dilakukan pengamatan terhadap perkecambahanyang terjadi setiap hari. Pengamatan terhadap jumlah daun dan tinggi tanamandilakukan dua hari sekali selama 2 minggu, setelah dilakukan penjarangan padaminggu kedua maka 3 tanaman pertumbuhannya relatif sama. Hal tersebutdimaksudkan agar tidak ada perbedaan yang mencolok dalam data pengamatanmaupun hasil pengamatan terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman antara satutanaman dengan tanaman lain, selain itu pertumbuhna yang relatif samamenunjukkan kesamaan tanaman dalam menyerap unsur hara dan mineral dalammedia. Dari data pengamatan dapat dilihat ternyata tanaman kacang yangditanam dalam media tanah+pupuk kandang+pasir, persentase GB­nya palingtinggi. Hal ini menunjukkan bahwa di samping mampu mencukupi kebutuhan airdan unsur hara, media ini sangat baik aerasi dan drainasinya dengan adanyapenambahan pasir tersebut. Dari data yang diperoleh setelah melakukan pengamatan dan perhitungandapat diketahui bahwa biji kacang tanah banyak berkecambah pada mediacampuran antara tanah, pupuk kandang dan pasir, yaitu sebesar 93,3 %. Hal inidisebabkan penambahan pupuk kandang akan memelihara dan memperbaikikesuburan tanah dengan memberikan unsur­unsur atau zat dalam tanah yangdapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman. Di samping itu pupukkandang juga mengandung bahan organik sehingga dapat menyebabkan suhulebih stabil serta dapat meningkatkan daya ikat tanah terhadap unsur­unsur atauzat hara yang dibutuhkan tanaman. Sedangkan penambahan pasir dapatmeningkatkan drainase dan aerasi tanah dalam menyimpan dan menyediakan airdan udara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Demikian pula dengan hasil pengamatan terhadap berat basah dan beratkering, ternyata yang menunjukkan hasil paling tinggi adalah hasil panenan daritanaman yang ditanam pada media tanah+pasir+pupuk kandang. Hal inimenunjukkan bahwa di sampinh mampu memenuhi kebutuhan air dan unsur hara

Page 4: laporan dasar agronomi

12/04/2015 LAPORAN PRAKTIKUM DASAR­DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM ~ ARI SETIADI

http://arisetiadi11911.blogspot.com/2012/03/acara­ii­media­tanam­i.html 4/5

Newer Post Older Post

media ini juga baik aerasi dan drainasinya dengan penambahan pasir tersebut.Semakin besar berat basah dan berat kering semakin baik pula kualitas tanamankarena keduanya menunjukkan kandungan unsur hara yang terdapat dalamtanaman. Selain penambahan bahan­bahan seperti pasir, pupuk untukmendapatkan bibit yang baik harus diperhatikan pula faktor genetis dan faktoreksternal dari tanaman, yaitu iklim, yang terdiri dari curah hujan , temperatur(suhu), tinggi tempat, sinar matahari, angin dan musim; tanah yang mencakuptekstur tanah, struktur tanah, air serta udara dalam tanah.

VII. KESIMPULAN1. Media tanam yang terbaik adalah campuran antara media tanah, pupuk

kandang dan pasir.2. Komposisi pada media tanam mempengaruhi pertumbuhan tanaman

dengan memperhatikan faktor­faktor eksternal lainnya.3. Penambahan pupuk kandang akan memelihara dan memperbaiki

kesuburan tanah dengan memberikan unsur­unsur atau zat dalam tanahyang dapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman.

4. Penambahan pasir akan meningkatkan drainase dan aerasi tanah dalammenyimpan dan menyediakan air dan udara yang dibutuhkan tanamanuntuk tumbuh.

5. Dari hasil percobaan diperoleh:a. media tanah

GB = 55,7%±10,96%IV = 3,0325

b. Media tanah + pupuk kandangGB = 50,4%±11,98%IV =2,639

c. Media tanah + pupuk kandang + pasir GB =56,2%±12,2 IV =2,893

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1993. Tanah dan Pertanian,. Kanisius. Jakarta. 70p.Anonim, 1992. Budidaya Tanaman Padi,. Kanisius. Jakarta. 172pHaryadi, Sri setyati, MM,. 1994. Pengantar Agronomi, Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta. 197p.Jumin, Hasan. Basri., 1994, .Dasar­Dasar Agronomi, PT. Raja Garfindo, Jakarta.

140pNovijanto, N., 1996, Pengaruh Suhu dan Lama Perendaman Terhadap Mutu

Kecambah Kacang Hijau. Agri Journal. 3(2):30Soeratno, R. 1982. Ilmu memupuk II. Yasaguna, Jakarta. 87p.Sumiati, E., 1988, Pengaruh Kultivar dan Media Pada benih Brocoli di

Persemaian, Journal Holtikultura. 16(4):15Widarto, L., Ir. 1996. Perbanyakan Tanaman Dengan Biji, stek, Cangkok,

Sambung, Okulasi dan Kultur Jaringan. Kanisius. Yogyakarta. 130p.

Posted by Ari Setiadi at 5:02 PMLabel:komentar tulisan, Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah, Laporan Praktikum

Reactions:

Post a Comment

Home

Page 5: laporan dasar agronomi

12/04/2015 LAPORAN PRAKTIKUM DASAR­DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM ~ ARI SETIADI

http://arisetiadi11911.blogspot.com/2012/03/acara­ii­media­tanam­i.html 5/5

Subscribe to: Post Comments (Atom)

BLOGGER NEWS FLAG COUNTER

Flag Counter

Copyright © 2015 ARI SETIADI | Powered by Blogger Design by Ari Setiadi | Ari Setiadi ‐ Ilmu Tanahsharepoint document workspace