Laporan data statistik curah hujan

41
Laporan Statistik Data Curah Hujan di Kecamatan Larangan Periode 1980-1999 Disusun Oleh : Kelompok 3 Aude Ilman Rasjiddin Dyah Pratita Sari Dwi Wulandari Fathinya Dzikraini Guntur Dwi Saputra

description

Kabupaten Larangan

Transcript of Laporan data statistik curah hujan

Laporan Statistik Data Curah Hujan di Kecamatan Larangan Periode 1980-1999

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Aude Ilman RasjiddinDyah Pratita SariDwi WulandariFathinya DzikrainiGuntur Dwi SaputraDEPARTEMEN GEOGRAFI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS INDONESIADEPOK

2015KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan laporan mata kuliah Praktikum Geografi Fisik 2. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Praktikum Geografi Fisik 2.

Laporan ini berisi tentang Satatistik Data Curah Hujan yang terjadi di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selama periode 1980-1999, meliputi hasil pengolahan data berbentuk grafik rezim harian, bulanan, dan rerata selama periode yang ditentukan. Dalam penyusunan laporan ini kami mengalami beberapa hambatan, tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing dan instruktur yang telah memberikan pembelajaran dan pemahaman terhadap mata kuliah Praktikum Geografi Fisik 2 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia dan pihak-pihak lain yang secara tidak langsung membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sehingga menambah pengetahuan bagi semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Depok, Maret 2015Penulis

BAB I

Laporan ini menyajikan berbagai macam data tentang curah hujan di kecamatan Larangan, kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Serta pengolahanya untuk kegunaan pembelajaran lebih lanjut. Dengan data curah hujan baik harian, bulanan dan tahunan kita dapat membandingkan dengan grafik yang bersifat time series dari tahun 1980 sampai tahun 1999.

BAB IIGrafik Rezim Harian

A. Tahun 1980

B. Tahun 1981

C. Tahun 1982

D. Tahun 1983

E. Tahun 1984

F. Tahun 1985

G. Tahun 1986

H. Tahun 1987

I. Tahun 1988

J. Tahun 1989

K. Tahun 1990

L. Tahun 1991

M. Tahun 1992

N. Tahun 1993

O. Tahun 1994

P. Tahun 1995

Q. Tahun 1996

R. Tahun 1997

S. Tahun 1998

T. Tahun 1999

Grafik Rezim Hujan Bulanan

A. Tahun 1980

B. Tahun 1981

C. Tahun 1982

D. Tahun 1983

E. Tahun 1984

F. Tahun 1985

G. Tahun 1986

H. Tahun 1987

I. Tahun 1988

J. Tahun 1989

K. Tahun 1990

L. Tahun 1991

M. Tahun 1992

N. Tahun 1993

O. Tahun 1994

P. Tahun 1995

Q. Tahun 1996

R. Tahun 1997

S. Tahun 1998

T. Tahun 1999

Grafik Jumlah Hari Hujan dan Jumlah Hari Hujan BesarA. Tahun 1980

B. Tahun 1981

C. Tahun 1982

D. Tahun 1983

E. Tahun 1984

F. Tahun 1985

G. Tahun 1986

H. Tahun 1987

I. Tahun 1988

J. Tahun 1989

K. Tahun 1990

L. Tahun 1991

M. Tahun 1992

N. Tahun 1993

O. Tahun 1994

P. Tahun 1995

Q. Tahun 1996

R. Tahun 1997

S. Tahun 1998

T. Tahun 1999

Grafik Rezim Hujan Rerata Bulanan Selama Periode 20 Tahun (1980-1999)

Pembahasan

Pembahasan Grafik Rezim Harian (semua tahun)

a) Bulan basah terbanyak terjadi pada tahun 1998 namun intensitas curah hujan relatif kecil ke sedang

b) Dominasi bulan kering sering terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober pada periode tahun 1980-1999

c) Dominasi bulan basah memuncak pada periode awal tahun dan akhir tahun

d) Fluktuasi periode bulan basah dan bulan kering paling signifikan terlihat pada tahun 1988

e) Pada tahun 1994, terjadi masa bulan kering yang paling banyak

Pembahasan Grafik Rezim Hujan Bulanan (semua tahun)

a) Tahun yang memiliki hujan bulanan dan hujan harian maksimum adalah tahun 1994 dan 1990

b) Grafik harian maksimum dan hujan bulanan tidak selalu berhubungan karena bisa dilihat nilai grafik harian maksimum tidak linier dengan nilai grafik hujan bulanan keculai pada nilai nol

c) Nilai grafik yang mengalami kejadian hujan bulanan dan harian maksimum yang banyak adalah tahun 1998Pembahasan Grafik Jumlah Hari Hujan dan Jumlah Hari Hujan Besar (semua tahun)

a) Tahun yang paling sedikit memiliki jumlah hari hujan maupun HHB adalah tahun 1999, 1990 dan 1994

b) Dominasi jumlah hari hujan yang paling banyak terjadi adalah bulan Januari sedangkan untuk dominasi jumlah hari hujan yang paling sedikit adalah bulan Agustus

c) Jumlah hari hujan dan HHB yang paling banyak terjadi 1998 sehingga mendukung data bulan basah pada grafik rezim harian

d) Pada tahun 1994, jumlah hari hujan hanya terjadi pada awal tahun dan berkurang hinnga ke nilai nol sehingga tahun ini banyak memiliki bulan kering.

Grafik Rezim Hujan Rerata Bulanan selama periode tahun 1980-1999

Dapat dilihat bahwa rerata curah hujan bulanan pada periode tahun 1980-1999 adalah memiliki curah hujan tinggi ketika awal tahun dan menurun kketika mendekati pertengahan tahun dan kahirnya meningkat lagi ketika mendekati akhir tahun. Ini menandakan bulan basah terjadi pada awal bulan dan akhir tahun. Grafik nilai maksimum curah hujan sebanding lurus dengan grafik rerata curah hujan bulanan namun grafik nilai minimum memiliki perbedaan nilai pada akhir tahun berarti intensitas rerata curah hujan minimum tidak mengalami kenaikan dan berbeda dari nilai grafik rerata curah hujan bulanan dan niilai grafik curah hujan maksimum.

Kesimpulan

Tahun yang memiliki bulan basah terbanyak adalah tahun 1998 karena memiliki intensitas jumlah hari hujan, hujan bulanan, dan harian maksimum yang tinggi sedangkan untuk tahun yang memiliki julah bulan kering terbanyak adalah tahun 1994.