Laporan Ekologi 2 Kebun Bibit

download Laporan Ekologi 2 Kebun Bibit

of 20

description

Praktikum Ekologi di Kebun bibit

Transcript of Laporan Ekologi 2 Kebun Bibit

I. Lokasi Praktikum : Kebun Bibit - SurabayaII. Tanggal dan waktu : Rabu, 11 September 2013 Pukul 10.25 WIBIII. Tujuan Praktikum :1. Untuk mengidentifikasi ciri-ciri keanekaragaman hayati pada tingkat : a) Genb) Spesiesc) ekosistem2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman hayati3. Mengidentifikasi karakteristik keanekaragaman hayati yang ada di kebun bibit4. Untuk mengetahui usaha pelestarian keanekaragaman hayati5. Manfaat keanekaragaman hayati

IV. Dasar Teori Pengertian Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup.Menurut UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem. Berdasarkan definisi dari undang-undang tersebut, keanekaragaman hayati terdiri atas tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Tingkat Keanekaragaman Hayatia. Keanekaragaman Tingkat GenKeanekaragaman yang menyebabkan variasi antar individu yang masih berada dalam tingkat spesies yang sama. Contohnya : Kelapa (kelapa gading, kelapa kopyor, kelapa hidrid, dan kelapa hijau). Mangga (mangga tali jiwo, mangga gadung, mangga golek, dan mangga arumanis). Padi (padi IR, padi sedani, padi wulu dan padi kapuas)b. Keanekaragam Tingkat Spesies (Jenis)Keanekaragaman tingkat spesies (jenis) adalah keanekaragaman yang ditemukan di antara organisme yang tergolong dalam jenis yang berbeda, baik yang termasuk dalam satu famili maupun tidak. Keanekaragaman hayati lebih mudah diamati karena perbedaan lebih menyolok. Misalnya, jika membandingkan tanaman jagung, mangga, dan padi atau di antara bebek, ayam, dan kucing. Perbedaan yang terdapat di antara organisme berbeda jenis lebih banyak dibandingkan dengan di antara organisme satu jenis. Dua organisme yang berbeda jenis mempunyai perbedaan susunan gen yang lebih banyak daripada yang tergolong dalam satu jenis.c. Keanekaragam Tingkat EkosistemMakhluk hidup dalam kehidupan selalu melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik dengan lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik. Bentuk interaksi tersebut akan membentuk suatu sistem yang dikenal dengan isitilah ekosistem. Keanekaragam Tingkat ekosistem adalah keanekaragaman yang dapat ditemukan di antara ekosistem. Di permukaan bumi susunan biotik dan abiotik pada ekosistem tidak sama. Lingkungan abiotik sangat mempengaruhi keberadaan jenis dan jumlah komponen biotik (makhluk hidu). Wilayah dengan kondisi abiotik berbeda umumnya mengandung komposisi makhluk hidup yang berbeda. Kondisi lingkungan tempat hidup suatu makhluk hidup sangat beragama keberagaman lingkungan tersebut biasanya dapat menghasilkan jenis makhluk hidup yang beragam pula. Hal demikian dapat berbentuk karena adanya penyesuaian sifat-sifat keturunan secara genetik dengan lingkungan tempat hidupnya. Sebagai komponen biotik, jenis makhluk hidup yang dapat bertahan hidup dalam suatu ekosistem adalah makhluk hidup yang dapat berinteraksi dengan lingkungannya, baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Jika susunan komponen biotik berubah, bentuk interaksi akan berubah sehingga ekosistem yang dihasilkan juga berubah. Contohnya : Ekosistem rawa, ekositem air tawar, ekositem air laut. Faktor-faktor yang Menentukan Keanekaragaman Hayatia. Fragmentasi (pemecahan) habitatFragmentasi habitat terjadi akibat pembukaan lahan untuk berbagai keperluan manusia. Sebagai akibat, populasi hewan atau tumbuhan terpecah menjadi komplek-komplek kecil yang telah rentan terhadap gangguan. Dalam populasi yang kecil, kemungkinan tidak terdapat cukup organisme dalam usia produktif.Ketahanan suatu populasi terhadap kepunahan bergantung pada: Besar populasi tersebut Pebandingan laju kelahiran dan laju kematianb. Pencemaran lingkungan Perubahan iklim global akibat pencemaran udara, diperkirakan akan mempengaruhi penyebaran dan ketahanan makhluk hidup. Akumulasi pencemaran seperti DDT, dioxin, dll. Dalam perairan telah mengakibatkan kematian sebagai populasi spesies seperti, anjing laut, paus dan limba-lumba (berbagai pencemar organik laut dalam dan terakumulasi dalam tubuh manusia).c. Perubahan hewan liar Perubahan hewan yang berlebihan telah mengakibatkan kepunahan bagi spesies dalam sejarah. Kini banyak hewan yang populasinya terancam karena diburu untuk dijadikan sumber-smber makanan, diperjual belikan hidip-hidup dan diambil bagian tertentu dari tubuhnya.d. Pengendalian predator Populasi hewan atu tumbuhan yang tidak diinginkan telah sengaja diberantas oleh manusia. Penggunaan pestisida, hebrisida, dan lain-lain sering kali menurunkan populasi spesies yang bukan merupakan sasaran utama.e. Introduksi spesies eksotis (secara alami atau atau tidak sengaja) Spesies yang masuk habitat yang bukan habitat asalnya dapat menjadi "pencemaran bilogis". Suatu organisme yang dikeluarkan dari habitat aslinya kemingkinan menjadi terbebas dari pemangsa, pesaing, parasit atau penyakit yang mengendalikan populasinya dalam kondisi alami. Pada habitatnya yang baru organisme ini kemungkinan dapat tumbuh dan berkembang baik dengan pesat dan mengalahkan populasi asli. Spesies eksotis juga dapat membawa penyakit yang baru kedalam suatu daerah.f. Asimilasi genetik Spesies langka dapat menjadi terancam apabila berkembangbiak silang dengan spesies berkerabat dekat yang berjumlah lebih banyak atau lebih kuat.

Karakteristik Keanekaragaman Hayati di Kebun BibitDikebun bibit ini memiliki banyak sekali koleksi tanaman. Hampir semua tanaman yang kita cari dalam praktikum tersedia. Bahkan disini juga ada taman fauna. Kebun bibit juga memiliki curah hujan yang rendah karena terlketak di daerah tropis. Usaha Pelestarian Keanekaragaman HayatiAgar keanekaragaman makhluk hidup dapat terus lestari dan mampu memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada manusia, pemanfaatannya harus secara bijaksana. Beberapa usaha penyelamatan dan pelestarian keanekaragaman makhluk hidup sebagai berikut: 1. Sistem tebang pilih dengan cara memilih tanaman yang bila ditebang tidak sangat berpengaruh terhadap ekosistem.2. Peremajaan tanaman dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dengan mempersiapkan tanaman pengganti.3. Penangkapan musiman yang dilakukan pada saat populasi hewan paling banyak dan tidak pada saat kondisi yang dapat mengakibatkan kepunahan. Contohnya tidak berburu pada saat musim berkembang biak.4. Pembuatan cagar alam dan tempat perlindungan bagi tumbuhan dan hewan langka seperti suaka margasatwa dan taman nasional. Tempat-tempat tersebut melindungi flora atau fauna yang sudah terancam punah.Perlindungan (konservasi) keanekaragaman hayati bertujuan untuk melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan. Konservasi dibagi dua macam, yaitu:a. In SituIn situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya memelihara ikan yang terdapat di suatu danau yang dilakukan di danau tersebut, tidak dibawa ke danau lain atau sungai. Ini dilakukan agar lingkungannya tetap sesuai dengan lingkungan alaminya. Meliputi 7 kategori, yaitu cagar alam, suaka margasatwa, taman laut, taman buru, hutan, atau taman wisata, taman provinsi, dan taman nasional.b. Ex SituEx situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat asli, namun kondisinya diupayakan sama dengan habitat aslinya. Perkembangbiakan hewan di kebun binatang merupakan upaya pemeliharaan ex situ. Jika berhasil dikembangbiakan, sering kali organisme tersebut dikembalikan ke habitat aslinya. Contohnya, setelah berhasil ditangkar secara ex situ, jalak Bali dilepaskan ke habitat aslinya di Bali. Misalnya: konservasi flora di Kebun Raya Bogor dan konservasi fauna di suaka margasatwa Way Kambas, Lampung.

Upaya melestarikannya juga meliputi ekosistem di suatu wilayah. Perlindungan tersebut di antaranya:1. Cagar AlamCagar alam adalah membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya. Perkembangannya terjadi secara proses alami. Manusia dilarang memasukinya tanpa izin khusus. Cagar alam bertujuan untuk: Melindungi ciri khas tumbuhan, hewan, dan ekosistem alami Mempertahankan keanekaragaman gen Menjamin pemanfaatan ekosistem secara berkesinambunga Memelihara proses ekologiContohnya Cagar Alam Pangandaran (Jawa Barat).2. Suaka MargasatwaMerupakan pelestarian satwa langka. Perburuan dibuatkan peraturan tertentu. Satwa langka dilindungi oleh undang-undang konservasi, sehingga kepemilikannya harus memiliki izin khusus.3. Taman NasionalTaman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli. Taman nasional dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional juga berfungsi melindungi ekosistem, melestarikan keanekaragam flora dan fauna, dan melestarikan pemanfaatan sumber daya alam hayati.Beberapa taman nasional tersebut misalnya Taman Nasional (TN) Gunung Leuseur (Aceh dan Sumatera Utara), TN Kerinci Seblat (Sumatera Selatan dan Bengkulu), TN Bukit Barisan Selatan (Bengkulu dan Lampung), TN Ujung Kulon (Banten), TN Gunung Gede Pangrango (Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat), TN Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), TN Bromo Tengger (Jawa Timur), TN Meru Betiri (Jawa Timur), TN Baluran (Banyuwangi, Jawa Timur), TN Bali Barat, TN Komodo (Nusa Tenggara Barat) dan TN Tanjung Puting (Kalimantan Tengah).4. Taman LautTaman laut adalah wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi dan indah. Kawasan ini dijadikan sebagai konservasi alam, misalnya Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.Konservasi alam adalah upaya pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin kelangsungan hidup manusia di masa kini dan masa mendatang. Konservasi alam meliputi tiga hal, yaitu: Perlindungan, melindungi proses ekologis dan sistem penyangga kehidupan. Misalnya, perlindungan siklus udara dan air. Pelestarian, melestarikan sumber daya alam dan keanekaragam hayati Pemanfaatan, memanfaatkan secara bijaksana sumber daya alam dan lingkungannya.5. Hutan LindungHutan lindung biasanya terletak di daerah pegunungan. Hutan tersebut berfungsi sebagai resapan air. Hal ini untuk mengatur tata air dan menjaga agar tidak terjadi erosi.6. Kebun RayaKebun raya adalah kebun buatan yan berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk dilestarikan. Selain itu, kebun raya ialah Kebun rata Bogor dan Kebun Raya Ppurwodadi (Jawa Timur)Masyarakat awam hendaknya tidak memelihara hewan atau tumbuhan langka yang rawan punah. Memelihara burung, kera, atau orang utan di rumah akan menyebabkan hewan hewan tersebut semakin cepat punah. Sebaiknya, hewan tersebut dibiarkan hidup secara alami atau diserahkan pemeliharaannya kepada orang yang ahli agar ditangkarkan dan kemudian dilepaskan kembali ke habitat aslinya. Kita dapat berperan serta untuk melestarikannya dengan memelihara hewan atau tumbuhan hasil penangkaran atau budi daya, misalnya burung kenari, ikan hias, tanaman hias, kucing dan anjing.Kita dapat membantu melestarikan keanekaragaman makhluk hidup dengan cara: Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar Tidak mempermainkan hewan liar dan memetik tumbuhan langka Sewaktu bertamasya atau berkemah, tetaplah memelihara kelestarian lingkungan, tidak membawa pulang hewan dan tumbuhan langka Tidak membuang sampah di sembarang tempat, karena dapat mengganggu kesehatan hewan jika termakan hewan tersebut Tidak membuang limbah ke lingkungan, misal limbah rumah tangga atau pestisida, karena dapat membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan yang ada di lingkungan tersebut.

Manfaat Keanekaragaman HayatiNilai dan manfaat keanekaragama hayati1. Nilai Ekonomis Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan, misalnya saja bahan baku industri, rempah-rempah dan perkebunan. contoh bahan baku industri yaitu kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik, kayu jati dan rotan untuk industri mebel, teh dan kopi untuk indutri minuman dan lain sebagainya, jadi kembangkanlah potensi yang ada di sekeliling anda karena itu akan mendatangkan devisa bagi anda jika anda menekuninya dengan serius2. Nilai BiologisKeanekaragaman hayati memiliki nilai biologis atau penunjang kehidupan bagi mahluk hidup termasuk manusia, tumbuhan menghasilkan O2 yang diperlukan oleh mahluk hidup untuk bernapas serta menghasilkan zat organik, misal biji, buah dan umbi sebagai bahan makanan untuk mahluk hidup yang lain. Hewan dapat dijadikan bahan makanan dan bahan sandang oleh manusia. beberapa jenis rennik digunakan dalam pembuatan makanan, misal untuk membuat tempe, oncom dan kecap. Nilai biologis yang penting lainnya adalah sebagai sumber plasma nutfah atau plasma benih3. Nilai EkologisKeanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misal hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, yaitu :a. Sebagai paru-paru bumi. kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida di udara yang berarti dapat mengurangi tingkat pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kacab. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan kelembapan udara4. Nilai SosialKeanekaragaman hayati dapat dikembangkan menjadi sarana rekreasi dan pariwisata, contoh tempat rekreasi dan pariwisata yang sekaligus menjadi kawasan pelestarian keanekaragaman hayati adalah taman hutan raya Ir.H.Djuanda di Bandung. Kawasan tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Tumbuhan yang hidup dihutan tersebut antara lain adalah pohin mahoni, bungur, eukaliptus dan damar. Hewan yang terdapat di kawasan tersebut antara lain musang, bajing, dan beberapa jenis burungSerta manfaat lainnya yaitu : Sumber pangan, perumahan dan kesehatan. Contoh: padi sebagai bahan pangan, pohon jati sebagai bahan bangunan, mengkudu sebagai obat tradisional Sumber pendapatan. Contoh : kayu, rotan, karet sebagai bahan baku industri, cendana dan rumput laut sebagai bahan baku kosmetik Sumber plasme nutfah. Didalam hutan terdapat beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat unggul, oleh karena itu hutan dikatakan sebagai sumber plasma nutfah atau sumber gen. Manfaat ekologi. Selain berfungsi sebagai menunjang kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam memepertahankan keberlanjutan ekosistem Manfaat keilmuan. Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat berguna untuk kehidupan manusia Manfaat keindahan. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat memperindah lingkungan.

V. PEMBAHASANTANAMAN PERDUTanaman Perdu adalah nama sekelompok pohon yang memiliki ketinggian di bawah 6 m (20 kaki). Tumbuhan berkayu yg bercabang-cabang, tumbuh rendah dekat dengan permukaan tanah, dan tidak mempunyai batang yang tegak.Contoh Tanaman PerduPohon Ekor tupaiSesuai dengan namanya, bentuk tanaman ini seperti ekor tupai. Struktur daunnya cenderung rentan patah atau lepas dari batang, terutama jika daunnya sudah tua. Berbeda dengan struktur batangnya yang tergolong keras. Pertumbuhan batangnya bisa mencapai 1 meter.Oliana / Pucuk Merah (Oleina Syzygium)Pucuk merah (Syzygium oleana) adalah sejenis tanaman perdu yang tak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau muda, bentuknya kecil agak memanjang, dengan batang yang kecil, bentuknya hampir sama seperti tanaman perdu pada umumnya, namun saat ini sudah menjadi trend tanaman hias.Keistimewaan dari tanaman ini adalah ujung daun mudanya yang berwarna oranye dan merah. Tak heran bila tanaman ini lalu dikenal dengan nama pucuk merah. Tajuk tanaman muda yang baru tumbuh akan menyembul indah di sela-sela daun yang menghijau. Seperti layaknya bunga di antara dedaunan.Ternyata, tanaman berdaun unik ini masih termasuk ke dalam family yang sama dengan tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman cengkih.

VI. HASIL PRAKTIKUMPraktikum dilakukan di Kebun Bibit Surabaya. Pada hari Rabu, 11 September 2013 pada Pukul 10.25 WIB. Tanaman Perdu (Bunga Nusa Indah dan Tanaman Tricolor)Berikut adalah bukti praktikum yang dilakukan:

Bunga Nusa Indah

Mussaenda philippica atau Nusa indah merupakan tanaman perdu yang berasal dari filipina. Nusa indah tergolong tanaman yang cepat berkembang, dengan waktu singkat Nusa indah sudah memperlihatkan daun dan bunganya yang segar dan indah.Nama Asing : Mussaenda philippicaNama Umum : Nusa indahKLASIFIKASI

KingdomPlantae (Tumbuhan)

SubkingdomTracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super divisiSpermatophyta (Menghasilkan biji)

DivisiMagnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

KelasMagnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub kelasAsteridae

OrdoRubiales

FamiliRubiaceae

GenusMussaenda

SpesiesMussaenda philippica L

DESKRIPSI

TanamanTinggi 3-4 mPerdu, banyak ranting

Batang Batang tunggal berhadapan berseling seling, Di setiap ruas buku terdapat setipula (daun penumpu) yang memeluk batang atas berbentuk lonjong ujung lancip.

DaunPanjang 5-10 cmLebar 3-5 cm. Berdaun tunggal, Tipe daun menyirip genap, bentuk daun bundar telur, pangkal daun meruncing, Ujung daun meruncing , tepi daun rata, pertulangan menyirip, dan permukaan daun kasap,

BungaPanjang bunga jantan 3-5 mm Bunga tumbuh di ujung ranting, Bunga terminal dan duduk daun berhadapan bersilangan, Bunga betina steril, bertangkai putih, panjang dan sedikit menonjol di luar leher mahkota bunga, Bunga jantan bercabang. Kepala putik berwarna hijau, mahkota berbenyuk segilima berwarna putih dan merah.

BuahBuah berasal dari bunga yang makin lama berbentuk bulat memanjang dan ujungnya berparuh,

Manfaat Tanaman Bunga Nusa IndahBatang, akar dan daun Mussaenda philippica (Nusa indah) dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit : Disentri, Radang usus, keracunan makanan, Radang ginjal, kencing sedikit, Radang saluran napas,sakit tenggorokan, Amandel, influenza, radang saluran napas. Mencegak kanker payudara Mengobati Demam akibat udara panas Mengobati Bronkhitis Mengatasi Kencing Tidak Lancar Mengobati Keracunan Makanan Mengobati Diare

Tanaman TricolorNama lokal: Tricolor, Bunga manggarNama ilmiah: Dracaena marginata var TricolorKingdom: Plantae (tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (berbiji)Divisi: Magnoliophyta (berbunga)Kelas: Liliopsida (monokotil)Sub Kelas: LiliidaeOrdo: LilialesFamili: LiliaceaeGenus: DracaenaSpesies: Dracaena marginataD. marginata, jenis ini dapat mencapai ketinggian hingga 10 kaki, namun paling umum tanaman ini memiliki tinggi 6 kaki karena itu tanaman ini termasuk tanaman perdu. Daun berbentuk kecil, panjang. Species dasar memiliki daun warna hijau dengan tepi merah. Varietas Tricolor mempunyai 3 warna yaitu kuning, hijau dan merah sehingga menghasilkan efek hijau keemasan. Varietas Colorama mempunyai pita tepi warna merah yang dominan sehingga secara keseluruhan tampak kemerahan. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan stek batang, atau pun penanaman mahkota.Manfaat tanaman tricolor :1. Sebagai filler atau bahan baku bucket para designer perangkai bunga dan daun potong. 2. Daya tahan daun potong yang cukup lama dapat mencapai 15 hari bilamana diberi pengawet.3. Daun potong cantik, indah, lembut dan menawan4. Potongan-potongan daun dari kecil hingga besar dapat termanfaatkan semuanya5. Sebagai background pajangan pada event tertentu (pesta perkawinan, membuka kantor baru, acara ceremonial lain)6. Sebagai bahan pengganti asparagus daun untuk membuat corsage 7. Sebagai pemanis, finishing dan pemantul warna. Permintaan Dracaena datang dari berbagai Negara di dunia antara lain adalah Korea Selatan sebagai penyalur/penjual Dracaena surculosa ke Negara di berbagai belahan dunia.

Data Yang di dapatkan dari praktikum :1. Suhu : 30o C2. Kelembaban : 27o C3. Komponen Biotik Tanaman Bunga Nusa Indah Tanaman Tri Color4. Komponen abiotik

20

Udara Tanah Penyinaran matahari Air

VII. KESIMPULANDari praktikum yang telah dilakukan kita dapat mengidentifikasi keanekaragaman hayati berdasarkan pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman hayati, mengidentifikasi karakteristik keanekaragaman hayati yang ada di kebun bibit. Serta dapat mengetahui usaha pelestarian keanekaragaman hayati dan manfaatnya.

VIII. SARANUntuk menjaga kelestarian tanaman-tanaman ini sebaiknya kita benar-benar menjaganya. Dengan adanya kebun bibit ini sudah sangat bagus sebagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Dan sebaiknya terus diperluas untuk area pelestariannya.

IX. DAFTAR PUSTAKAAnisah.2010. Makalah Keanekaragaman Hayati. http://anisah-edelwise.blogspot.com/2010/12/makalah-keanekaragaman-hayati.html tanggal 11 September 2013Anonim A.2009. Keanekaragaman Hayati. http://arnold040993.wordpress.com/2009/02/17/keanekaragaman-hayati/ tanggal 11 September 2013Anonim B. Tanaman Perdu/ Kecil.http://bari-flora.blogspot.com/p/blog-page_6511.html tanggal 11 September 2013Anonim C .Perdu.http://id.wikipedia.org/wiki/Perdu tanggal 12 September 2013Fathin nabihaty.2012.Tanaman Hias: Tricolor.http://smarttien.blogspot.com/2012/11/tanaman-hias-tricolor.html Noormiati .2013. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati.http://belajarbiologiasik.blogspot.com/2013/03/usaha-pelestarian-keanekaragaman-hayati.html tanggal 12 September 2013Tata Garden.2012.Mussaenda Philippica-Nusa Indah. http://d2landscape.birojasabali.com/2012/11/mussaenda-philippica-nusa-indah.html tanggal 12 September 2013