Laporan Flap Marryance Sagita

20
LAPORAN KEGIATAN ASISTENSI FLAP Oleh: Cindy Maura Saputra (1006769700) Pembimbing: Dr. Sri Lelyati, drg, SU, SpPerio (K)

description

flap

Transcript of Laporan Flap Marryance Sagita

Page 1: Laporan Flap Marryance Sagita

LAPORAN KEGIATAN

ASISTENSI FLAP

Oleh:

Cindy Maura Saputra (1006769700)

Pembimbing:

Dr. Sri Lelyati, drg, SU, SpPerio (K)

KLINIK SPESIALIS PERIODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS INDONESIA

APRIL 2014

Page 2: Laporan Flap Marryance Sagita

DAFTAR ISI

BAB I DATA PASIEN, ANAMNESA, STATUS PRAESENS, STATUS

LOKALIS DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG...................................3

I.1 DATA PASIEN...................................................................................................3

I.2 ANAMNESA.......................................................................................................3

I.3 STATUS PRAESENS.........................................................................................4

I.4 STATUS LOKALIS............................................................................................5

I.5 PEMERIKSAAN PENUNJANG 6

BAB II DIAGNOSA KLINIK PENYAKIT, INDIKASI TERAPI DAN

PROGNOSA.........................................7 II.1 DIAGNOSA KLINIK

PENYAKIT............................................................7

II.2 INDIKASI

TERAPI....................................................................................8

II.3

PROGNOSA...............................................................................................

.8

BAB IIITERAPI BEDAH.....................................................................................9

III.1 PERSIAPAN OPERASI................................................................................10

III.2 SEBELUM OPERASI....................................................................................10

III.3 PELAKSANAAN OPERASI..................................................................12

III.4 SETELAH OPERASI.............................................................................15

III.5 KONTROL PASKA OPERASI..............................................................15

2

Page 3: Laporan Flap Marryance Sagita

BAB I

DATA PASIEN, ANAMNESA, STATUS PRAESENS, STATUS LOKALIS

DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

I.1 DATA PASIEN

Nama : Marryance Sagita Dethan

Umur : 23 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Kalibata

I.2 ANAMNESA

OS wanita, 23 tahun, kkonsul dari klinik Integrasi karena gusi kanan

bawah belakang sakit dan sering berdarah. Pada gigi geraham tersebut

terdapat lubang dan sedang dilakukan perawatan saraf. OS mengeluhkan

daerah tersebut sering terselip makanan dan sering berdarah saat

dibersihkan. OS tidak pernah kehilangan gigi permanen, OS menyangkal

riwayat sistemik. OS tidak memiliki riwayat keluarga dengan kelainan

gusi. OS dibersihkan karang gigi ± 2 hari yang lalu.

I.3 STATUS PRAESENS

Keadaan Umum : Baik secara anamnesis

Ekstra Oral : TAK

Intra Oral : 6 tambalan sementara,

2 1 1 2 open bite anterior, 2 1 1 2

5 4 3 3 4 edge to edge. 5 4 3 3 4

Oral Hygiene : PB.I 0,2

3

Page 4: Laporan Flap Marryance Sagita

: Pl.I 0,3

: K.I 0,2

Keadaan

gingiva

Karang

gigiOklusi Artikulasi Abrasi

Ra. Kn. -

5 4

Ra. M.

- 2 1 1 2

Ra. Kr. -

4

Rb. Kn. +5 4

Rb. M. + 2 1 1 2

Rb. Kr. - 4

I.4 STATUS LOKALIS

4

[OHIS : 0,5] baik

ETE

ETE

Open bite

Page 5: Laporan Flap Marryance Sagita

I.5 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto klinis (sebelum perawatan)

5

Page 6: Laporan Flap Marryance Sagita

Foto radiograf dental (sebelum perawatan)

6

7 6 5

Page 7: Laporan Flap Marryance Sagita

BAB II

DIAGNOSA KLINIK PENYAKIT, INDIKASI TERAPI, DAN PROGNOSA

II.1 DIAGNOSA KLINIK PENYAKIT

6 periodontitis kronis ec. akumulasi plak dan kalkulus, diperberat oleh food

impaksi karena 5 plunger cusp dan titik kontak buruk 6 5

Gambaran klinis : poket absolut 7 – 8 mm; OHIS 0,5 (baik); 6 5 titik kontak

buruk; 5 plunger cusp; 2 1 1 2 open bite; 6 KMP

2 1 1 2

Gambaran radiologis :

Sisi mesial 6 kerusakan tulang mencapai 1/3 tengah

Diagnosis diferensial : 6 lesi endo perio

II.2 INDIKASI TERAPI

I. FASE INISIAL

- DHE + OP

- 6 pro Endo

- 5 pro OA plunger cusp

EVALUASI

IV. MAINTENANCE

II. BEDAH III. REHABILITASI

- 6 pro operasi flap + bonegraft - 6 pro restorasi pasca endo

- Pro ortho untuk perbaikan

oklusi

II.3 PROGNOSA

7

Page 8: Laporan Flap Marryance Sagita

Umum: Baik (usia pasien 23 tahun, motivasi baik, kooperatif, sosial ekonomi

menengah).

Lokal: Sedang (tidak ada mobilitas gigi, kerusakan tulang mencapai 1/3 tengah

akar).

8

Page 9: Laporan Flap Marryance Sagita

BAB III

TERAPI BEDAH

Fase bedah pada terapi periodontal merupakan prosedur yang dirancang

untuk mengurangi maupun mengeliminasi poket dengan reseksi, relokasi margin

gingiva, maupun penggunaan prosedur perlekatan baru. Fase ini juga mencakup

prosedur bedah untuk mengoreksi defek mukogingival maupun penempatan

implant. Pada berbagai kasus, sering dilakukan kombinasi dari berbagai terapi

bedah agar tujuan dari terapi fase bedah tercapai.

Tujuan utama dari bedah periodontal ialah untuk menciptakan kondisi

rongga mulut kondusif untuk menjaga gigi geligi pasien dalam keadaan sehat,

nyaman, dan berfungsi dengan baik. Selain itu, tujuan dilakukannya terapi bedah

adalah agar terjadi regenerasi jaringan periodontal menggantikan jaringan

granulasi dan nekrotik sehingga didapatkan kondisi jaringan periodontal yang

baik, stabil dan mudah dilakukan pembersihan oleh pasien.

Alasan dilakukannya bedah periodontal di antaranya ialah :

Untuk memberikan akses operator terhadap daerah permukaan akar dan

tulang alveolar. Akses tersebut akan memudahkan preparasi akar dengan

mengeliminasi plak, deposit yang keras (karang gigi), sementum yang

terkontaminasi, dan produk bakteri dan jaringan dari permukaan akar.

Pembersihan produk yang bersifat toksik dari permukaan akar membantu

mengontrol proses inflamasi.

Untuk mengembalikan jaringan lunak dan tulang yang telah rusak akibat

adanya penyakit (perbaikan jaringan periodonsium).

Untuk menghaluskan permukaan tulang yang rusak akibar penyakit

periodontal untuk mengurangi area retentif plak dan memberikan akses

pasien terhadap permukaan gigi untuk kontrol plak yang lebih efektif.

Untuk mengurangi kedalaman poket.

Pada saat akan dilakukan terapi bedah diperlukan beberapa teknik yang

bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas ke permukaan akar sehingga

memungkinkan operator untuk membersihkan seluruh iritan, memudahkan pasien

9

Page 10: Laporan Flap Marryance Sagita

untuk kontrol plak pada daerah akar gigi, membentuk kembali jaringan keras dan

lunak sehingga memperbaiki topografi yang estetis.

III. 1 PERSIAPAN OPERASI FLAP

1. Reevaluasi setelah Fase I Terapi

Fase persiapan / inisial dari terapi : scaling dan root planing, serta

menghilangkan seluruh iritan

Prosedurnya :

a. mengeliminasi seluruh lesi

b. membuat jaringan lebih kuat dan sesuai kondisi normal

c. memberitahu pasien tentang ruang, operator, dan asisten, untuk

mengurangi ketakutan pasien

Fase reevaluasi :

a. Reprobing

b. Pemeriksaan ulang semua temuan yang membutuhkan prosedur bedah.

Kontrol evaluasi paska terapi awal dengan hasil sebagai berikut; Pl.I = 0,3

perdarahan gingiva (PBI) = 0 dan kalkulus (KI.I) = 0,3.

2. Informed Consent

Pasien diinformasikan mengenai diagnosis, prognosis, dan kemungkinan

perbedaan perawatan dengan ekspektasi hasil, serta semua pro dan kontra

dalam setiap tindakan. Saat akan melakukan bedah, pasien diminta untuk

menandatangani consent form sebagai tanda persetujuan.

III. 2 SEBELUM OPERASI

Pada saat terapi bedah akan dilakukan, operator mempersiapkan alat dan bahan

yang diperlukan. Operator juga mengukur tekanan darah pasien.

A) Daftar Alat

1. Alat standar : kaca mulut, pinset, probe, sonde lurus, sonde lengkung

2. Surgical Blade

3. Kuret Gracey dan Universal10

Page 11: Laporan Flap Marryance Sagita

4. Rasparatorium ( Periosteal Elevator )

5. Pinset jaringan

6. Needle and holder

7. Baki

8. Gunting jaringan

9. Gunting benang

10. Hemostat

11. Scaler ultrasonik

12. Citoject

13. Tensimeter dan stetoskop

14. Suction

B) Daftar Bahan

11

Page 12: Laporan Flap Marryance Sagita

1. Larutan irigasi : H2O2, betadine, akuades

2. Jarum dan benang

3. Obat anestetikum : Scandonest 2%

4. Kapas dan kassa steril

5. Bone graft: Beta TCP (Ossify)

6. Membrane BATAN

7. Periodontal pack

III.3 PELAKSANAAN OPERASI FLAP

1. Tekanan darah diukur. TD: 110/70 mmHg.

2. Dipasang duk bolong pada wajah pasien

3. Asepsiskan daerah sekitar operasi. Bersihkan daerah mukosa dan bibir

pasien dengan dioleskan betadine

4. Anestesi infiltrasi dengan scandonest 2% pada regio 7 6 5 dengan

menggunakan citoject

5. Desain flap menggunakan insisi sulcular pada sisi lingual 7 6 5 4 dan

bukal 6 5 .

6. Buka refleksi flap dengan pp buser.

12

Page 13: Laporan Flap Marryance Sagita

7. Darah yang menggenang dan mengganggu lapang pandang disedot

dengan suction.

8. Degranulasi jaringan granulasi, jaringan tulang nekrotik, sementum,

kalkulus subgingiva dengan kuret Gracey dan scaler ultrasonic.

9. Irigasi dengan betadine, H2O2, dan aquades steril. Selama irigasi

dilakukan penyedotan dengan menggunakan suction

13

Page 14: Laporan Flap Marryance Sagita

10. Pengaplikasian bone graft. Isi defek tulang regio 6 dengan graft

ossify, ditutup dengan membrane BATAN.

11. Setelah itu, flap dikembalikan pada posisi semula dan dijahit

menggunakan Nylon 5.0.

12. Daerah operasi ditutup dengan periodontal pack.

III.3 Setelah Operasi

1. Pemberian medikasi yaitu :

a. R/ Co-Amoxyclav 625 mg No.XV S 3 dd 1

b. R/ As. Mefenamat 500 mg No.XV S 3 dd 1

c. R/ Cataflam 50 mg No. XV S 2 dd 114

Membran BATAN

Bone graft

Page 15: Laporan Flap Marryance Sagita

d. R/ Minosep Garg. Fl. No.I S.u.c

2. Pemberian instruksi antara lain :

a. Menjaga kebersihan mulut dengan seksama terutama pada daerah

yang dijahit

b. Menjaga agar pack tidak lepas (daerah yang dijahit tidak boleh

disikat)

c. Bila jahitan lepas sebelum waktu kontrol tiba (1 minggu setelah

operasi) pasien diinstruksikan untuk datang kembali untuk dijahit

ulang

III.4 Kontrol Pasca Operasi Flap

1. Kontrol I, 27 Maret 2014

a. PI = 0,5 ; KI = 0,3 ; OHIS → 0,8

b. Keluhan subjektif tidak ada, pack sudah lepas H+5

c. Pemeriksaan intra oral : TAK, edema ( - ).

d. Terapi :

- Irigasi daerah operasi dengan betadine dan H2O2.

- Prokontrol 1 minggu kemudian

Gambar Hasil Evaluasi I Paska Terapi Bedah (27 Maret 2014)

2. Kontrol II, 4 April 2014

a. PI = 0,4 ; KI = 0,3 ; OHIS → 0,7

b. Keluhan subjektif tidak ada

c. Pemeriksaan intra oral : TAK, edema ( - ), hiperemis ( - )

d. Terapi :

15

Page 16: Laporan Flap Marryance Sagita

- Lepas jahitan pada interdental 7 6 5

- Irigasi daerah operasi dengan H2O2, Povidone Iodin, dan NaCl.

- Prokontrol 1 minggu kemudian

3. Kontrol III, 15 April 2014

a. PI = 0,4 ; KI = 0,3 ; OHIS → 0,7

b. Keluhan subjektif : ada sedikit butiran pasir yang keluar saat sikat

gigi.

c. Pemeriksaan intra oral : resesi pada interdental papilla ±1mm,

edema ( - ), hiperemis ( - )

d. Terapi :

- Irigasi daerah operasi dengan H2O2, Povidone Iodin, dan NaCl.

- DHE cara sikat gigi

Gambar Hasil Evaluasi III Paska Terapi Bedah (15 April 2014)

16