Laporan Geologi Laut

7/25/2019 Laporan Geologi Laut

1/39

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Geologi adalah suatu bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian yang

mempelajari segala sesuatu mengenai planet Bumi beserta isinya yang pernah ada.

Geologi merupakan kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-

bahan yang membentuk bumi, struktur, proses - proses yang bekerja baik didalam

maupun diatas permukaan bumi, kedudukannya di Alam Semesta serta sejarah

perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta hingga sekarang. Geologi

dapat digolongkan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang komplek, mempunyai

pembahasan materi yang beraneka ragam namun juga merupakan suatu bidang

ilmu pengetahuan yang menarik untuk dipelajari. Ilmu ini mempelajari dari

benda-benda sekeil atom hingga ukuran benua, samudra, ekungan dan

rangkaian pegunungan.

Batuan adalah singkapan dasar benua yang berasal dari hasil pelapukan

bahan organik melalui proses biologis maupun kimia!i. Kompleks batuan dasar

di Kalimantan Selatan "termasuk pegunungan Sh!aner# me!akili singkapan

dasar benua terbesar di Indonesia. Batuan dasar adalah batuan di dasar lapisan

stratigrafi yang umumnya lebih tua dari batuan di atasnya. Batuan ini biasanya

mengalami metamorfosis bila terkena panas. $asil metamorfosis batuan ini yang

khas adalah batuan pualam yang berasal dari batu kapur% batu sekis hijau yang

berasal dari batuan &ulkanik, batu geneis yang berasal dari batu pasir atau granit.

'ilayah propinsi Kalimantan Selatan luasnya kurang lebih (.)*(.+* ha,

dan memiliki garis pantai yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda di

setiap daerah. Adapun luas !ilayah Kalimantan Selatan menurut kelas ketinggian

yang dibagi menjadi kelas ketinggian menunjukkan !ilayah Kalimantan Selatan

sebagian besar berada pada kelas ketinggian *-++ m di atas permukaan laut

yakni (,/0 'ilayah kalimantan Selatan keberadaanya dibelah oleh pegunungan

1eratus yang membujur arah utara-selatan, bentuk Geologi !ilayah Kalimantan

Selatan sebagian besar berupa Alu&ium 1uda dan 2ormasi Berai.

Pantai Bunati Keamatan Angsana merupakan salah satu !ilayah pesisir

pantai yang masuk ke dalam 3ona kepelabuhanan "pelabuhan khusus# sesuai

1


2/39

dengan potensi dan karakteristik !ilayah tersebut. 4engan adanya 3onasi

pengembangan pelabuhan khusus itu, pemerintah 5anah Bumbu mengharapkan

mampu menggerakkan dinamika pertumbuhan ekonomi !ilayah Keamatan

Angsana.

Kondisi pantai Bunati terdiri dari hamparan pasir, muara sungai, tanjung

yang terdapat singkapan batuan, bagian selatan terdapat gugusan pormasi batu

bara yang menjorok ke permukaan sepanjang km yang menyebabkan bagian

sepanjang bagian dasar pesisir Bunati terdapat sebaran endapan batu bara. $al

tersebut terjadi karena pengaruh dari proses alam, yang meliputi proses pasang

surut air laut, deburan ombak dan proses alam lainnya yang menyertai, sehingga

bongkahan batubara dari pormasi sepanjang km itu lambat laun mengalami

pengikisan. 'ilayah perairan pantai Bunati juga terdapat akti&itas pertambangann

sehingga !ilayah itu merupakan salah satu jalur pelayaran kapal pengangkut

batubara "kapal 5ongkang# yang tidak menutup kemungkinan menyebabkan

terjadinya penemaran !ilayah pesisir dan laut yang berasal dari hasil akti&itas

kapal tongkang yang lambat laun akan menyebabkan !ilayah pantai Bunati

menjadi rusak.Bentukan lahan di desa Bunati diperkirakan berasal dari

proses marine dan fuvial. Agar dapat mengetahui proses yang

terjadi di desa Bunati dan mengembangkan mata kuliah Geologi

Laut maka mahasiswa Ilmu Kelautan melakukan praktek lapang

di wilayah tersebut.

1.2. Tujuan dan Kegunaan

raktek lapang yang dilaksanakan di antai Bunati

Ke!amatan Angsana" bertujuan #

a. $engetahui dan mengenal jenis % jenis batuan yang terdapat di

sepanjang garis pantai Bunati.b. $engetahui struktur batuan yang tersingkap di sepanjang

garis pantai Bunati.c. $engetahui proses % proses geomor&ologi di 'esa Bunati.

(edangkan kegunaan dari praktek lapang ini adalah #

)


3/39

a. $ahasiswa dapat memahami langsung bagaimana

mengaplikasikan materi yang didapat selama perkuliahan

se!ara langsung di lapangan.b. $enambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam

mengidenti*kasi menginterpretasi jenis batuar+,-n dan

bentukan lahan.

1.3. Ruang Lngku!

6uang lingkup praktek lapang di perairan Pantai Bunati adalah sebagai

berikut 7

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah

uang lingkup praktek lapang kali ini adalah men!akup

lokasi disekitar perairan pesisir dan laut 'esa Bunati Ke!amatan

Angsana Kabupaten /anah Bumbu dimana di sekitar tempat

tersebut merupakan wilayah elabuhan khusus dan jalur lalu

lintas kapal tongkang.

1.3.1. Ruang Lingkup Materi

raktik lapang ini menitik beratkan pada materi

pengenalan jenis batuan" pengamatan struktur batuan

tersingkap dan geomor&ologi pantai di lokasi praktik.

0


4/39

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.1. Pengertian !e"l"gi

(e!ara estimologi geologi berasal dari bahasa unani yaituGeoyang artinya Bumi dan Logosyang artinya ilmu" jadi Geologi

adalah ilmu yang mempelajari bumi 2Anonim" )31)4.

$enurut 5olmes dalam (aragih 2)31)4 menyatakan bahwa

geologi merupakan ilmu ppengetahuan yang menguraikan

tentang evolusi bumi se!ara menyeluruh beserta penghuninnya.

(e!ara menyeluruh beserta penghuninya" sejak awal

pembentukannya hingga sekarang" yang dapat dikenali dapatbatuan. (e!ara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari

planet bumu termasuk komposisi keterbentukannya dan

sejarahnya.

Geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang masa sekarang atau masa yang lampau dari bentuk %

bentuk mor&ologi" struktur bumi" lingkuungan dan kehidupan &osil

yang terdapat pada batuan. Bidang utama yang dipelajari adalahsemua jenis batuan" tanah dan air dalam tanah batuan yang

berman&aat untuk pen!arian bahan%bahan tambang minyak dan

gas" endapan mineral maupun dapat sebagai konsultan bidang

geologi teknik. Ahli geologi dapat mengungkapkan &enomena

alam tentang ben!ana gempa bumi dan tsunami" gunung

meletus" banjir" gerakan tanah dll 2(ukartono" )3134.

,


5/39

$enurut 5adiwidoyo 216784 bahwa ilmu geologi adalah

pengetahuan alam yang mempelajari litos&er 2Lithos # batu"

phere # lapisan4 dan gejala % gejalanya" semula ilmu geologi

ditempatan sebagai ilmu murni bagian dari lmu pengetahuan

alam yang bersi&at deskripti& klasik yaitu pengetahuan yang

mempelajari atau menyelidiki lapisan % lapisan batuan yang ada

dalam kerak bumi dan menuliskan sejarah perkembangannya.

$enjelang akhir abad ke%)3 bidang geologi mengalami

perkembangan yang pesat" geologi dari ilmu murni lambat laun

berubah menjadi salah satu disiplin yang digunakan manusia

masa kini se!ara intensi& dalam upaya mengubah lingkungan

alam demi untuk kehidupannya yang layak.

.. Man#aat Me$pela%ari !e"l"gi Laut

9akupan dari ilmu geologi sangat luas seperti yang

tersebut dalam de*nisinya" yaitu mempelajari bumi seutuhnya.

(ehingga untuk memudahkan dalam mempelajari bumi" maka

ilmu geologi dapat dipe!ah menjadi beberapa !abang ilmu

geologi semakin bertambah seiring dengan kemajuan ilmu dan

teknologi 2Anonim" )3364.

'ari apa yang telah diuraikan diatas" dapat diketahui

beberapa kepentingan dalam mempelajari ilmu geologi. 'i

bawah ini beberapa kepentingan tersebut #

a. Ilmu geologi dapat membantu untuk mengetahui dan

memahami awal terjadi dan struktur dari bumi sebagai planet

khususnya daratan dan lautan yang menyusun kerak bumi.b. Ilmu geologi dapat membantu menjelaskan karakteritik dan

babbling alam yang sangat bervariasi dan bagaimana bentang

dan yang sangat berbeda ini dapat terbentuk dan

diman&aatkan oleh manusia.. engetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui

dimana mineral dan batuan berharga dapat dijumpai.

+


6/39

d. Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada

kondisi geologi suatu daerah. engetahuan geologi sangat

membantu para ahli bangunan untuk mendapatkan material

bahan bangunan.e. Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan

sumber daya air" karena keberadaan air sangat tergantung

juga pada jenis atau ma!am batuannya.f. engetahuan geologi sangat membantu untuk

memprediksikan atau meramalkan kemungkinan %

kemungkinan terjadinya ben!ana alam seperti longsoran"aktivitas gunungapi dan sebaginya 2Anonim" )3364.

2.3. "truktur #e$l$g dan #e$%$r&$l$g Panta

(truktur Geologi merupakan studi mengenal unsur : unsur

struktur geologi" yaitu studi tentang perlipatan" rekahan" sesar"

dan sebagainya" yang terdapat didalam suatu satua tektonik.

/ektonik sendiri dianggap suatu studi yang men!akup masalahbentuk" pola evolusi dari satuan tektonik dalam ukuran yang

lebih besar seperti # !ekungan sedimentasi" rangkaian

pegunungan" paparan dan sebagainya. Geologi struktur dalam

hal ini sudah pasti erat hubungannya dengan studi tentang

struktur sekunder" yaitu suatu struktur yang terbentuk setelah

terjadi pengendapan batuan. $a!am : ma!am struktur

sekunder #

a# Kekar 2joint4 # yaitu rekahan : rekahan dalam batuan yang

terjadi karena tekanan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya

yang bekerja dalam kerak bumi 2lihat gambar 14.

8


7/39

Gambar . 1aam - maam Kekar "8anuari, +#b# (esar 2fault4 # adalah rekahan % rekahan dalam kulit bumi" yang

telah mengalami pergeseran 2lihat gambar )4.

Gambar . 1aam - maam Sesar "2handy, +*#

# Lipatan 2fold4 # yaitu penekukan pada batuan" baik dalambatuan sedimen atau metamor& 2lihat gambar 04.

7


8/39

Gambar (. Sketsa Sistem Pelipatan "8anuari, +#

d# Bidang elapisan 2unconformity4 # yaitu suatu bidang erosi

yang memisahkan antara batuan yang lebih muda dari yang

lebih tua 2lihat gambar ,4.

Gambar 9. Sketsa Sistem Pelapisan Sedimen "8anuari, +#

Pada hakekatnya geomorfologi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang

roman muka bumi Geomorphology# berasal beserta aspek - aspek yang

mempengaruhinya. Kata Geomorfologi "Geos (erath/bumi#, morphos

"shape:bentuk#, bahasa 8unani, yang terdiri dari tiga kata yaitu7 logos "kno!ledge

atau ilmu pengetahuan#. Berdasarkan dari kata - kata tersebut, maka pengertian

geomorfologi merupakan pengetahuan tentang bentuk - bentuk permukaan bumi.

'orester "/(/# mendefinisikan geomorfologi sebagai diskripsi dan

tafsiran dari bentuk roman muka bumi. 4efinisi 'orester ini lebih luas dari

sekedar ilmu pengetahuan tentang bentangalam "the science of landforms#, sebab

termasuk pembahasan tentang kejadian bumi seara umum, seperti pembentukan

ekungan lautan "ocean basin# dan paparan benua "continental platform#, serta

;


9/39

bentuk - bentuk struktur yang lebih keil dari yang disebut diatas, seperti plain,

plateau, mountain dan sebagainya.

Sehubungan dengan stadia geomorfologi yang dikenal juga sebagai Siklus

Geomorfik "Geomorphic cycle# yang pada mulanya diajukan 4a&is dengan istilah

Geomorphi yle. Siklus dapat diartikan sebagai suatu peristi!a yang

mempunyai gejala yang berlangsung seara terus menerus "kontinyu#, dimana

gejala yang pertama sama dengan gejala yang terakhir. Siklus geomorfologi dapat

diartikan sebagai rangkaian gejala geomorfologi yang sifatnya menerus. 1isalnya,

suatu bentangalam dikatakan telah mengalami satu siklus geomorfologi apabila

telah melalui tahapan perkembangan mulai tahap muda, de!asa dan tua "gambar *

diba!ah#.

Gambar *. Siklus Geomorfologi 1uda, 4e!asa dan 5ua ";indy, +#

Stadium tua dapat kembali menjadi muda apabila terjadi peremajaan

"reju&enation# atas suatu bentangalam. 4engan kembali ke stadia muda, maka

berarti bah!a siklus geomorfologi yang kedua mulai berlangsung.


10/39

kemungkinan terjadi beberapa siklus geomorfologi, maka dikenal pula istilah 7 the

first cycle of erosion, the second cycle of erosion, the third cycle of erosion, etc.

1isalnya suatu plateau yang menapai tinmaturely dissected plateau in the

second cycle of erosion.

'ilayah pantai merupakan daerah yang sangat dinamis karena !ilayah

tersebut merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut. >leh karena itu,

morfologi dan bentang alam !ilayah pantai yang terbentuk merupakan hasil dari

hempasan gelombang air laut dan akti&itas manusia. Geomorfologi pantai dapat

berupa dataran alu&ial, bangunan pantai, estuari, lagoon, delta, hutan mangro&e

dan bangunan pantai ";oor, ++#.

Geomorfologi yang merupakan salah satu parameter dari kerentanan

pantai terhadap kenaikan muka laut berpengaruh terhadap tingkat erosi relatif

pada suatu bagian pantai. 1enurut Gornit3 "//# pantai yang sangat rentan

terhadap kenaikan muka laut adalah pantai dengan geomorfologi berupa

penghalang pantai, pantai berpasir, pantai berlumpur "mudflats#, dan delta.

Sedangkan pantai dengan bentuk geomorfologi berupa tebing tinggi dan fjords

sangat tidak rentan terhadap kenaikan muka laut.

.&. Kelan'aian Pantai

ada garis besar perairan Indonesia dapat dibagi menjadi

dua yakni perairan dangkal berupa paparan dan perairan laut

dalam. aparan 2shelf4 adalah -ona di laut terhitung mulai garis

surut terendah hingga pada kedalaman sekitar 1)3%)33 m" yang

kemudian biasanya disusul dengan lereng yang lebih ke arah laut

dalam. Ada dua paparan yng luas di Indonesia yakni paparan

(unda di sebelah barat dan paparan Ara&ura % (ahul di sebelah

timur. 'i antara keduanya terdapat laut dalam dengan topogra*

yang kompleks. $isalnya ada depresi atau !ekungan yang luas di

dasar laut" dan kurang lebih berbentuk bulat atau lonjong"

disebut basin. Ada pula depresi yang dalam dan bentuknya

memanjang yang disebut palung. alung yang sempit dengan sisi

13


11/39

yang !uram disebut


12/39

penyusun batuan beku dapat digambarkan oleh bowen reaction

series2>urdin" )3364.

Berdasarkan tempat terbentuknya" batuan beku dapat

dibagi menjadi )" yaitu batuan plutonis dan batuan vulkanis #

a. Batuan beku plutonis

Batuan beku plutonis adalah batuan yang proses

terbentuknya jauh di dalam bumi 21+%+3 km4. Batuan ini

terbentuk dari pendinginan yang berjalan sangat lambat. ?leh

karena itu" batuan ini mempunyai kristal yang sempurna

2holokristalin4.9iri % !iri batuan plutonis #

# ada umumnya berbutir kasar.# @arang memperlihatkan struktur vesikuler 2lubang gas4

b. Batuan beku vulkanis

$erupakan batuan yang terbentuk di permukaan bumi. 9iri %

!iri batuan vulkanis #

# Berbutir halus dan sering terdapat ka!a.

# $emperlihatkan struktur vesikuler 2>urdin )3364.

Gambar 8. 9ontoh batuan beku "6ismayana, +*#

.(.. Batuan Se'i$en

Batuan sedimen 2lihat gambar 74 adalah batuan yang

terbentuk dari hasil pengendapan 2sedimentasi4" hasil erosi atau

batuan yang terjadi dari akumulasi mineral dari hasil

perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil

1)


13/39

akti*tas kimia maupun organisme yang diendapkan lapis demi

lapis pada permukaan bumiyang kemudian mengalami

pembatuan 2litikasi4 dan diagenesa 2>urdin" )3364.

roses pembentukan sedimen menjadi batuan sedimen

disebut diagenesis. Adapun proses % proses yang terjadi dalam

diaganesis" antara lain#

a. Kompaksi" yaitu pembentukan akibat beban akumulasi

sedimen atau material lain yang menyebabkan hubungan

antar butir lebih lekat" air dalam pori % pori antar butir keluar

menjadi kompak atau padat" volumenya berubah" dan

porositasnya menjadi berkurang.b. (ementasi" yaitu proses keluarnya air pori % pori yang

mengendapkan material terlarut 29a9?0" (i?)" e)?0" oida

atau mineral lempung4 menyemen butiran % butiran sedimen

mengakibatkan porositas sedimen menjadi lebih ke!il dari

material semula.

. ekristalisasi" dimana mineral % mineral kurang stabil2aragonit4 saat sedimen terakumulasi mengkristal kembali

menjadi stabil 2kalsit4.d. elarutan" terjadi karena ada tekanan yang berasal dari

sedimen yang adadi atasnya sehingga menimbulkan panas

dan akhirnya terjadi pelarutan.e. Autijenesis" pembentukan mineral baru.f. enggantian 2replacement4.g. Bioturbasi" yaitu penghan!uran lapisan sedimen" bisa menjadi

lempung dan mempunyai porositas yang tinggi.

Batuan sedimen dibagi menjadi ) 2dua4 jenis dilihat

berdasarkan !ara terbentuknya batuan tersebut" yaitu #

a. Batuan sedimen klastik" yaitu batuan sedimen yang terbentuk

dengan proses mekanis 2disintegrasi menjadi &ragmen yang

lebih ke!il4" pelapukan kimiawi" proses erosiC transportasi oleh

air" angin dan es" sedimentasi 2pengendapan4 dan diagenesis.

10


14/39

b. Batuan sedimen non % klastik" yaitu batuan sedimen yang

terbentuk karena adanya ubahan tidak se!ara mekanis bisa

karena terjadi perubahank imiawinya atau karena pengaruh

makhluk hidup 2>urdin" )3364.

engelompokkan yang sederhana dalam batuan sedimen

adalah dalam beberapa kelompok besar" yaitu #

a. Batuan (edimen Klastik

/erdiri dari material % material pe!ahan atau han!uran

batuan atau mineral yang sudah ada sebelumnya 2&ragmen %

pe!ahan besar dan matriks % pe!ahan ke!il4. /erbentuk sebagai

akibat kompaksi dari material batuan beku" batuan sedimen lain

dan batuan malihan" dengan ukuran butir beragam. Karena

pembentukan tersebut diakibatkan oleh angin" air" atau es" maka

disebut juga batuan sedimen mekanik 2mechanical sediment4.

9ontoh # breksi" rudaceous" arkose" greywacky" batupasir" batu

lempung" batu serpih" argillaceous" arenaseous" konglomerat" tilit

2tillite" konglomeratDbreksi yang terendapkan oleh es4" batu lanau

dan sebagainya 2>urdin" )3364.

b. Batuan (edimen >on Klastik

Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia atau

bisa juga dari hasil kegiatan organisme. eaksi yang dimaksud

adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik 2penggaraman

unsur % unsur laut" pertumbuhan kristal dari agregat kristal yang

terpresipitasi dan repla!ement4. 9iri khas tekstur

nonklastikadanya kristal % kristal yang saling menjari" tidak ada

ruang berpori % pori antarbutir" dan umumnya mono mineralik.

Kristal % kristal dalam batuan sedimen non klastik dapat

berbentuk serabut" lembaran atau butiran 2>urdin )3364.

. Batuan (edimen Kimiawi

1,


15/39

(edimen kimiawi adalah sedimen yang pembentukannya

berasal dari pengendapan mineral yang terlarut dalam air.

d. Batuan (edimen Evaporit

Batuan yang mineral penyusunnya yang bersi&at mono

mineral" yangdikenal sebagai mineral garam. Batuan evaporit

biasanya terdapat dalam keadaan murni dan berlapis % lapis.

9ontohnya batuan evaporit yang utama#batuan gip" batuan

anhidrit dan batu garam 2halit4.

e. Batuan (edimen (ilika

Batuan yang termasuk ke dalam golongan ini adalah

batuan yang bersi&at mono mineral dan banyak serta langka

terdapat sebagai batuan" seperti rijang 2chert4.

f. Batuan (edimen ?rganik

Batuan sedimen organik berasal dari akumulasi fora dan

&auna yang telah mati" misalnya #

# Batu gamping" !angkang" terumbu# adiolaria 2dari radiolarian laut dalam4(# 'iatomea 2dari tumbuhan49# Batu bara 2dari mangrove4*# 5idrokarbon dan gas 2dari foraminifera4

g. Batuan Karbonat

Batuan karbonat adalah batuan yang terdiri dari material

karbonat yangt erdiri dari butiran dan matrik sebanyak 7+F

tanpa semen. 9ontohnya adalah limestone dan dolostone.

/ekstur dari batuan ini tidak sama dengan batuan lainnya 2monomineral4 2>urdin" )3364.

/erdapat tiga jenis proses pengubahan yang menyebabkan

sedimen karbonat berubah menjadi batuan karbonat. Ketiga

proses ini adalah #

# Liti*kasi sedimen karbonat# engkristalan kalsium karbonat yang semula dalam keadaan

membatu

(# enggantian materi % materi lain oleh kalsium karbonat

1+


16/39

Komponen utama batuan karbonat terdiri dari 8 komponen"

yaitu#

# Butiran 2the allochemical component4% non skeletal # ooids 2)mm4" pisoids" !oated grains 2inti #

&osil4" intra!lasts" etra!lasts% skeletal !omponents # &osil

# Lumpur karbonat% matriks diantara butiranC material alogenik 2lumpur

karbonat4 maupunautigenik 2mikrokristalin4% mikrit 2mikrokristalin ukuran + Hm4C mikrospar 2+%1+ Hm4

(# Komponen /erigen # non karbonat 2kuarsa" &elspar" dll4

9# (emen Kalsit (par # mengisi antara butiran D ronggaC lebih

kasar dari mikrit*# $ineral Autigenik # dolomit" kuarsa" glaukonit# ongga # semua !elahDtempat yang dapat diisi oleh air"

hidrokarbon" udara.

Gambar ).@ontoh batuan sedimen "6ismayana, +*#

.(.3. Batuan Meta$"r#

Batuan metamor& 2lihat gambar ;4 merupakan batuan yang

telah mengalami perubahan akibattekanan dan atau suhu yang

tinggi 2/)3339 dan 033$pa4 yang terjadi se!ara isokimia

yang menghasilkan batuan dengan mineralogi yang berbeda.

roses pembentukkan batuan metamor& disebut metamor*sme

$etamor*sme sendiri dapat dibagi menjadi ," diantaranya #

a. $etamor*sme kataklastik 2jarang terjadi4" de&ormasi mekanik

pada metamo*sme terhadap batuan regas menghasilkan

18


17/39

han!uran tidak terjadi rekstalisasi bila berlanjut &ragmen

menjadi lonjong biasanya terjadi akibat sesar yang akan

menghasilkan breksiasi atau milonitisasi.b. $etamor*sme Kontak" akibat kenaikan suhu 2intrusi magma4"

terjadi rekristalisasi kimia disekitar intrusi" metamor*sme

aureol.. $etamor*sme beban 2burial4" akibat tertimbun sangat dalam"

suhu 03339"kelompok mineral -eolit.d. $etamor*sme regional" pada kerak benua" sangat luas yang

merupakan rangkaian seri &asies dynamo-termal.Klasi*kasi yang paling sering digunakan adalah berdasarkan

keadaan &oliasi yang berkembang" dengan komposisi mineral

berperan sebagai tambahan. Berdasarkan &oliasi" batuan

metamor& dibedakan menjadi tiga" yaitu batuan yang#

a. Ber&oliasi sangat kuat" yaitu yang mudah pe!ah melalui

bidang &oliasi"biasanya karena melimpahnya $ika yang

terorientasi. Batuannya adalah## Slate 2batu sabak4. Bersi&at a&anitik" mempunyai kilap

suram padabidang &oliasi. Berkomposisi utama mineral

lempung. Batu sabak tampak merah bila mengandung

banyak kematite" hijau bila klorit"dan umumnya abu % abu

sampai hitam bila banyak gra*t.# Phyllite 2illit4. Bersi&at a&anitik" berbutir lebih kasar

daripada batusabak dan bidang &oliasinya mengkilat

karena $ika atau Klorityang sudah lebih banyak daripada

batusabak. Batuan ini merupakanperalihan dari batusabak

ke batu sekis.(# Schist 2(kis4. Bersi&at &anerik" banyak mengandung mineral

pipih yang terorientasi seperti# $ika" Klorit" /alk" Gra*t.b. Ber&oliasi lemah" yaitu yang ber&oliasi tetapi tidak

mudahDtidak dapat pe!ah melalui bidang &oliasi. ?rientasi

mineral % mineral pipih berselingan dengan mineral % mineral

yang tidak pipih yang berbutir sama besar. Butirannya antara

17


18/39

lain# Gneiss 2Gneis4" bersi&at &anerik" berbutir sedang sampai

kasar. Komposisi yang utama# Kuarsa" eldspar" $ika dan

kadang%kadang 5ornblende.. Ber&oliasi sangat lemah sampai non& oliasi # batuan didominasi

oleh mineral % mineral berbentuk kubus" mineral % mineral

pipih bila ada orientasinya a!ak. Batuan ada yang granular

atau berlineasi. Batuannya antara lain ## Quartzite 2Kuarsit4. Komposisinya yang sangat utama

adalah Kuarsa"bila pe!ah tak rata dan tidak mengelilingi

butiran" non &oliasi.# arble 2$armer4. Berkomposisi utama Kalsit" warna abu %

abu 2biasanya4 karena Gra*t 2bereaksi positi& dengan 59l4.(# !ornfels. Bersi&at a&anitik sampai &anerik halus"

berkomposisi Kuarsa" eldspar" $ika 2diketahui dari

pengamatan lapangan4.9# Granofels. Bersi&at &anerik kasar" non&oliasi" berkomposisi

Kuarsa dan eldspar 2yang berbentuk kubus4.*# Granulite. Bersi&at &anerik kasar" non&oliasi" berkomposisi

iroksindan Garnet di samping Kuarsa dan eldspar.# Serpentinite. >on&oliasi sampai lineasi" berwarna hijau"

hijau sampai kuning pu!at. Komposisi utamanya (erpentin

2>urdin )3364.

Gambar ?. @ontoh batuan metamorf "6ismayana, +*#

2.'. Strikedan Dip

1;


19/39

4alam teknik penelitian lapisan dan struktur geologi kita harus

mengetahui kedudukan batuan di permukaan bumi dengan mengukur arah

penyebarannya dan juga kemiringan pada batuan. 4alam ilmu Geologi, kedua

elemen tersebut dinamakan Strike dan Dip. Strike atau urus adalah arah garis

yang dibentuk dari perpotongan bidang planar dengan bidang hori3ontal ditinjau

dari arah utara. SedangkanDipadalah derajat yang dibentuk antara bidang planar

dan bidang hori3ontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike. Bidang planar

ialah bidang yang relatif lurus, ontohnya ialah bidangperlapisan, bidang kekar,

bidang sesar. Strike Dip pada batuan umumnya munul pada batuan hasil

pengendapan "sedimen#, tetapi juga dapat ditemukan pada batuan metamorf

yang berstruktur foliasi. Penulisan strikedan dip ; "4erajat Strike# : "4erajat

Dip# dan dibaaNorth to East";ilai Strike# and ";ilaiDip#. Gambaran mengenail

StrikedanDipdapat dilihat pada gambar /.

Gambar /. Strikeand 4ip "Stofer, +#

Strike dip pada perlapisan batuan dapat diukur dengan menggunakan

Kompas Geologi "lihat gambar +#. Kompas Geologi mempunyai kemampuan

untuk mengukur strike dip "lihat gambar # karena memiliki klinometer juga

bulls eye. Klinometer adalah rangkaian alat yang berguna untuk mengukur

kemiringan dan Bulls eye adalah tabung isi gelembung udara berguna untuk

memposisikan kompas geologi agar menjadi hori3ontal. 4isamping menggunakan

16


20/39

kompas Geologi,strikedipbidang dapat ditentukan dengan metode ( titik. Intinya

adalah mengetahui pelamparan batuan berikut kemiringannya di lapangan.

Gambar +.Kompas geologi

Gambar . Pengukuranstrikeand dip menggunakan kompas geologi

BAB III. (ET)DE PRAKTEK

)3


21/39

3.1. *aktu dan Te%!at

Praktik lapang Geologi Caut ini dilaksanakan pada hari Kamis s.d 1inggu

tanggal ? April s.d 1ei +, yang berlokasi di 4esa Bunati, Keamatan

Angsana, Kabupaten 5anah Bumbu, Pro&insi Kalimantan Selatan. Adapun

gambaran mengenai lokasi telah disajikan pada gambar .

Gambar .Cokasi praktek lapang "$asil layout PC Bunati, +#

3.2. Alat dan ba+an

)1


22/39

Adapun alat - alat yang digunakan dalam pengambilan data yaitu 7

5abel . Alat - alat yang digunakan dalam Praktek Geologi

N$ Na%a ,ung-

. Palu Geologi 1embantu mengambil sampel batuan

. Kantong sampel 1emasuukkan sampel batuan

(. Alat tulis 1enatat hasil pengamatan

9. Kamera 1endominasikan

*. Theodolit 1embantu pengukuran kontur tanah

. Waterpass 1engukur kemiringan suatu lokasi

). 6ambu ukur Alat pendukung pengambilan data menggunalan

theodolitedan aterpass

?. Kompas Geologi 1engukur Strike danDip

/. GPS 1enandai titik koordinat

3.3. Pr$-edur Kerja

1. Penga%blan data batuan

a. 1engamati dan mendokumentasikan jenis batuan yang terdapat disepanjang

pantai lokasi praktek.

b. 1engidentifikasi sampel batuan yang diperoleh di lapangan

. 1engklasifikasikan berdasarkan jenis batuannya

d. Kelandaian pantai dan pembuatan peta

2. Penga%blan data kelandaan !anta

a. 1enentukan titik lokasi yang akan di ambil datanya

b. 1elakukan pengambilan data menggunakan theodolitdan aterpass

. 1enatat hasil pengukuran tsb.

3. Strikedan Dip

Cangkah - langkah dalam mengukurstrikedan dipadalah7

. 1enari arah jurus pada bidang "strike#

% Kenali dulu arah utara pada kompas, agar kita tidak terbalik menentukan

arah.

% 1enempelkan sisi kompas yang bertanda DD "sisi kompas bagian timur#

pada bidang yang akan kita ukur.

% Posisikan kompas seara hori3ontal dengan memanfaatkan gelembung

udara pada bull eyes berada di tengah.

))


23/39

% @atat derajat yang di bentuk oleh jarum magnet yang mengarah ke utara.

Itulah angka Strike. Buat garis lurus searah strike untuk menentukan dip.

. 1enari kemiringan bidang "dip#

% Pada garis lurus yang dibentukstrike, tempelkan sisi kompas yang

bertanda D'D "sisi kompas bagian barat# seara tegak lurus.

% Putar tuas klinometer agar gelembung udara di dalam nya berada di

tengah.

% @atat angka yang tertera pada jarum klinometer. Itulah angkaDip.

BAB I. HA"IL DAN PE(BAHA"AN

/.1. #a%baran U%u% L$ka- Praktek

)0


24/39

4esa Bunati merupakan desa nelayan yang memanjang dari timur ke barat,

sebelah utara berbatasan dengan 4esa Karang Indah, sebelah barat berbatasan

dengan 4esa Angsana, sebelah selatan berbatasan dengan Caut a!a dan sebelah

timur dengan 1uara Sebamban. Sebelah timur sungai desa merupakan

perkampungan nelayan. 1ayoritas penduduk 4esa Bunati berasal dari suku

Bugis, Banjar dan a!a. Sedangkan, apabila ditinjau dari segi pekerjaan mayoritas

masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. 1enurut data statistik, 4esa Bunati

memiliki jumlah Penduduk menapai .(9) i!a yang terdiri dari ?.**? ji!a

Caki - laki dan ).)?/ ji!a Perempuan. 5ingkat Kepadatan Penduduk rata-rata

sebesar +? ji!a:km.

Isu dan permasalahan yang terjadi di desa Bunati adalah !ilayah pesisir

4esa Bunati yang dijadikan sebagai lokasi pelabuhan dan lalu lintas tongkang

batubara. 1araknya aktifitas penambangan batubara di!ilayah Kabupaten 5anah

Bumbu tersebut dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan

tanpa memikirkan nasib masyarakat sekitar pantai. Salah satu hal yang lebih

memprihatinkan adalah" bahwa ke!enderungan kerusakan

lingkungan pesisir dan lautan lebih disebabkan paradigma dan

praktek pembangunan yang selama ini diterapkan belum sesuai

dengan prinsip % prinsip pembangunan berkelanjutan

2sustainable de"elopment4.

4ampak yang terlihat sekarang yaitu adanya abrasi pantai mengakibatkan

garis pantai mengalami pengikisan dan apabila tidak di atasi dengan epat dan

tepat, maka akan mengakibatkan masalah yang sangat fatal. (elain itu"

ter!emarnya wilayah pesisir yang diakibatkan oleh serpihan %

serpihan batubara yang hanyut oleh arus dan tertinggal di

pinggiran pantai membuat keindahan pantai yang terdapat di

pesisir tersebut berkurang 2lihat gambar 104. Adapun dampak

yang tentunya akan terjadi dalam jangka panjang apabila

kegiatan tersebut terus terjadi maka akan berpengaruh terhadap

kondisi kesehatan masyarakat. 5al tersebut sudah pernah

dialami oleh masyarakat pesisir" yaitu pada saat terjadi musim

),


25/39

kemarau" debu%debu batubara tersebut terbang dan sampai

memasuki kawasan penduduk. Kejadian tersebut tentunya

sangat menganggu akti*tas masyarakat sehari%hari karena

!enderung pada saat itu penyakit gangguan perna&asan dialami

oleh masyarakat sekitar akibat dari udara yang ter!emar.

Gambar (."a# Abrasi pantai Bunati "b# Serpihan batubara di pesisir Bunati "dok.

PC Bunati +#

/.2. 0en- Batuan ang Dte%ukan D L$ka- Praktek

Adapun data yang diperoleh dari praktek lapang Geologi Caut di Pantai

Bunati adalah sebagai berikut.

N$ Kel$%!$k batuan 0en- batuan Keterangan

. Batuan sedimen Batu bara "Palogen#

'ilayah garis pantai dan pada

daerah tanjung 5eraban di

Pantai Bunati

. Batuan sedimen Batu lempung

'ilayah garis pantai di Pantai

Bunati

Berdasarkan tabel di atas jenis batuan yang ditemukan di Pantai Bunati

termasuk kedalam kelompok batuan sedimen dengan jensis batu lempung, dan

batu bara "palogen#. Berikut deskripsi dan pembahasan kedua batuan tersebut.

. Batu Bara

Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bah!a jenis batuan yang

ditemukan di Pantai 4esa Bunati didominasi oleh kelompok batuan sedimen non

klastik dengan jenis batuan Batu Bara "lihat gambar 9#.

)+

a b


26/39

Batu bara termasuk dalam batuan sedimen non klastik, batuan sedimen

non-klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari proses kimia!i dan proses

organik. Batu bara terbentuk dari proses organik sehingga termasuk batuan

sedimen organik berasal dari sisa tumbuhan yang terubah.Serpihan daun dan

batang tumbuhan yang tebal dalam suatu ekungan "biasanya dikaitkan dengan

lingkungan daratan#, apabila mengalami tekanan yang tinggi akan termampatkan,

dan akhirnya berubah menjadi bahan hidrokarbon batubara.

Gambar 9.Batu bara "dok. PC Bunati +#

Klasifikasi batu bara berdasarkan tingkat pembatubaraan biasanya

dimaksudkan untuk menentukan tujuan pemanfaatannya. 1isalnya, batu bara

bintuminus banyak digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, pada industri

baja atau genteng serta industri semen "batu bara termal atau steam coal#. Adapun

batu bara antrasit digunakan untuk proses sintering bijih mineral, proses

pembuatan elektroda listrik, pembakaran batu gamping, dan untuk pembuatan

briket tanpa asap "6aharjo ++#.

Batu bara yang tebal, biasanya ber!arna hitam mengkilat, terkadang

okelat tua. Bituminous oal mengandung ?0 karbon dari beratnya dengan

kandungan abu dan sulfur yang sedikit.


27/39

menggunakan mikroskop elektron. Batu lempung membentuk gumpalan keras

saat kering, dan gumpalan lengket serta lunak saat basah. 'arna dari Batuan ini

biasanya oklat, keemasan, merah, atau abu - abu.

Cempung atau lay merupakan material yang terdiri dari mineral kaya

alumina, silika dan air. @lay bukan mineral tunggal, tetapi sejumlah mineral.

1ineral lempung merupakan silikat yang berlapis% struktur kristal mineral-mineral

tersebut tersusun dari lapisan tetrahedron Si>9. 4i tengah tetrahedron Si>9 yang

bergelang- biasanya terdapat ion hidroksil ">$#.

1ineral lempung berukuran sangat keil "kurang dari mikron# dan

merupakan partikel yang aktif aseara elektrokimia!i dan hanya dapat dilihat

seara mikroskop elektron. 1ineral yang membentuk lempung begitu halus

sehingga sampai penemuan E-ray analisis difraksi, mineral ini tidak seara khusus

dikenal. Pembesaran sangat tinggi dapat melihat mineral lempung dapat berbentuk

seperti serpih, serat dan bahkan tabung hampa. Cempung dapat juga mengandung

bahan lain seperti oksida besi "karat#, silika dan fragmen batuan. Kotoran ini dapat

mengubah karakteristik dari lempung. 1ineral lempung meliputi kaolin, haloisit

"hauoysite#, illit, &ermikulit, bentonit dan masih banyak lagi.

Sumber utama dari mineral lempung adalah pelapukan kimia!i dari

batuan yang mengandung 7 felspar ortoklas, felspar plagioklas dan mika

"musko&it#, dapat disebut sebagai silikat aluminium komples. 1ineral lempung

dapat terbentuk dari hampir setiap jenis batuan selama terdapat ukup banyak

alkali dan tanah alkali untuk dapat membuat terjadinya reaksi kimia

"dekomposisi#.

Cempung digunakan terutama pembuatan tembikar, ubin lantai,

keramik. membuat sanitary !are, menyerap airan, bahan bangunan seperti batu

bata, semen, dan agregat ringan. Cempung digunakan sebagai lumpur di dalam

pengeboran juga digunakan dalam industri lainnya seperti Dpelleti!in"D bijih

besi selain itu digunakan pulauntuk membuat berbagai jenis barang tahan terhadap

panas ekstrim "refraktori#.

)7


28/39

/.3. #e$%$r&$l$g Panta L$ka- Praktek

Bentang alam yang terbentuk di 4esa Bunati merupakan hasil proses hasil

perubahan gelombang air laut. Singkapan - singkapan batuan yang berada

disepanjang pantai dikenal sebagai muka daratan "headlands# ter-erosi,

menghasilkan pasir yang kemudian diangkut di sepanjang garis pantai dan

diendapkan di !ilayah pantai membentuk bentuk - bentuk bentangalam tertentu.

4aerah singkapan batuan terdapat pada daerah barat desa Bunati yaitu tanjung

5eraban.

1orfologi pantai di daerah 4esa Bunati berbentuk pantai landai "datar#

"lihat gambar *#. Pembentukan pantai merupakan hasil erosi gelombang air laut

dan berada pada 3ona muka air laut, sedangkan garis pantai mundur ke arah darat

sebagai akibat erosi gelombang laut.

Bentuk pantai 4esa Bunati berdasarkan materi penyusunnya termasuk

Pantai berpasir. Pantai tipe ini terbentuk oleh proses di laut akibat erosi

gelombang, pengendapan sedimen, dan material organik. 1aterial penyusun

terdiri atas pasir berampur batu yang berasal dari daratan yang terba!a aliran

sungai dan berasal dari daratan di belakang pantai tersebut. 4i samping berasal

dari daratan, material penyusun pantai ini juga dapat berasal dari berbagai jenis

biota laut yang ada di daerah pantai itu sendiri.

);


29/39

Gambar *.Geomorfologi Pantai Bunati "dok. PC Bunati +#

Bentukan lahan yang terbentuk di desa Bunati berasal bentukan lahan asal

flu&ial dan bentukan asal marine. Bentuklahan asal proses flu&ial terbentuk akibat

akti&itas aliran sungai yang berupa pengikisan, pengangkutan dan pengendapan"sedimentasi# membentuk bentukan - bentukan deposisional yang berupa

bentangan dataran alu&ial dan bentukan lain dengan struktur horisontal, tersusun

oleh material sedimen berbutir halus.

Bentukan lahan yang berasal dari proses flu&ial pada daerah Bunati yang

ditemukan adalah delta. 4elta yang terbentuk dipengaruhi oleh debit air sungai

dan arus laut yang yang sama-sama kuat sehinga endapan sedimen berada di

muara sungai. 5ofografi delta pada desa Bunati berbentuk datar.

Bentukan asal marine adalah bentuk lahan yang terbentuk dari proses laut

oleh tenaga gelombang, arus dan pasang surut. Bentukan lahan marine yang

terdapat di lokasi praktek yaitu gisik "beach#dan lidah pasir "sand spit#. Gisik

yang terbentuk pada lokasi praktik disebabkan oleh arus dan gelombang. Arus di

desa Bunati merupakan arus sepanjang pantai. Angkutan sedimen pada desa

Bunati dipengaruhi oleh arus dan gelombang peah. 5ransport sedimen bergerak

)6


30/39

sejajar garis pantai dan mengendap pada daerah peahnya gelombang "surf !one#.

1aterial gisik pada pantai bunati berupa pasir halus. Sebagaimana terlihat pada

gambar .

Gambar . Gisik "beah# Pantai Bunati "dok. PC Bunati +#

Cidah pasir yang terbentuk di lokasi praktik disebabkan oleh gelombang

yang datang sejajar membentuk sudut sehingga arus sejajar pantai mengarah ke

muara sungai. 4ebit sungai lebih keil dari arus sejajar pantai lebih besar sehingga

sedimen tertumpuk pada daerah muara sungai yang menjorok kearah laut. Pada

bagian ujung lidah pasir suplai sedimen lebih sedikit, yang berada di dekat sungai

lebih banyak. $al tersebut dapat dilihat pada bagian gambar ).

03


31/39

Gambar ). Cidah Pasir Pantai Bunati "dok. PC Bunati +#

/./. "truktur ge$l$g

4ominan formasi batuan di 4esa Bunati adalah Allu&ium "Fa# "yakni

terdiri dari kerikil, pasir, lanau, lempung dan lumpur#. Pada daerah yang jauh dari

pantai tersusun dari formasi geologi lainnya seperti 2ormasi 4ahor "5Fd#.

Singkapan sedimen perselingan tipis, lapisan sejajar, antara batupasir halus

dan lempung, struktur sedimen silang siur pada batupasir halus menunjukkan

lingkungan pengendapan dataran banjir. ndapan batubara yang sangat rapuh dari

jenis lignit dan banyak dijumpai polen mangro&e rhi!ophora, mengindikasikan

lingkungan ra!a. adi 2ormasi 4ahor dapat dikatagorikan sebagai endapan alufial

dan ra!a.

2ormasi 4ahor terbentuk dengan dia!ali gerakan tektonik yang

menyebabkan batuan tua Pra-5ersier dan 5ersier terangkat membentuk

pegunungan 1eratus. Sejalan dengan pelipatan dan pensesaran batuan tua tersebut

kemudian diikuti pengendapan batuan 2ormasi 4ahor. 2ormasi 4ahor diperkiran

berumur Plio-Plistosen diendapkan dalam lingkungan paralis. Singkapan batubara

terletak (++m selatan jalan Pelaihari Batuliin "keamatan Kintap# terdiri atas

01


32/39

perselingan batubara dengan lempung. Batubara ber!arna hitam, hitam

keoklatan, sedang-lunak, mudah peah, getas, tebal lapisan, +,m - 9m.

Gambaran struktur geologi tersebut dapat dilihat pada gambar ?.

Gambar ?. Struktur geologi batuan Pantai Bunati "dok. PC Bunati +#

/.. Kelandaan !anta

Bentuk profil kedalaman "batimetri# di !ilayah 5anah Bumbu terdiri dari

dua bentuk yakni di bagian barat "perairan Selat Caut# dan bagian selatan yang

berhadapan dengan Caut a!a. Pada perairan Selat Caut, menunjukkan di daerah

pesisir Kabupaten 5anah Bumbu lebih uram terutama dari Pulau Su!angi sampai

ke muara Selat Caut, jika dibandingkan dengan kedalaman di pesisir Pulau Caut

"Kabupaten Kotabaru#, akan tetapi di perairan ini banyak terbentuk delta sebagai

akibat sedimentasi. Kedalaman di perairan Selat Caut maksimal m.

Profil kedalaman di bagian selatan lebih beragam, dimana pada kedalaman

* m berkisar pada jarak -* km dan kedalaman + m pada jarak - km.

Pengaruh gelombang sangat berpengaruh di daerah ini terutama pada musim timur

"angin dominan dari arah tenggara#.

Berdasarkan hasil analisis kedalaman pantai Bunati yang berhadapan

dengan laut ja!a, desa Bunati memiliki bentuk pantai yang landai "datar# "lihat

gambar /#. ;ilai kedalaman minimum berkisar H ,* m "nilai + di anggap

sebagai daratan#. Kedalaman maksimal menapai ),* m. Kedalaman di perairan

Bunati dipengaruhi oleh hidrooseanografi baik dari darat melalui aliran sungai

maupun dari laut. Akibat proses ini, sehingga profil kedalaman di perairan ini

tidak beraturan, di mana banyak terdapat sand dune"gumuk pasir# yang tidak

0)


33/39

beraturan sebagai akibat pengaruh gelombang dan arus pasut baik dari sungai

maupun laut.

Gambar /. Peta Pola Kedalaman Perairan Bunati Kabupaten 5anah Bumbu

"$asil layout PC Bunati, +#

Bentuk relief dasar perairan desa Bunati "lihat gambar + dan #

menunjukkan bah!a adanya sedimentasi di daerah muara sungai sehingga daerah

tersebut lebih dangkal. Sedimentasi adalah masuknya muatan sedimen ke dalam

suatu lingkungan perairan tertentu melalui media air dan diendapkan di dalam

lingkungan tersebut. Bentuk relief dasar perairan Bunati tersebut menunjukkan

bah!a adanya sedimentasi di daerah muara sungai sehingga daerah tersebut lebih

dangkal. Sedimentasi adalah masuknya muatan sedimen ke dalam suatu

lingkungan perairan tertentu melalui media air dan diendapkan di dalam

lingkungan tersebut.

00


34/39

Gambar +. Bentuk 6elief 4asar Perairan Bunati Kabupaten 5anah Bumbu "$asil

layout PC Bunati, +#

"a#

"b#

0,


35/39

"#

Gambar . Bentuk Profil 4asar Perairan Bunati "a# Berada di sebelah barat

sungai, "b# Bberada di ujung muara sungai dan "# Berada di sebelah timur sungai"$asil layout PC Bunati, +#

/.'. Strikedan Dipd L$ka- Praktek

Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu

daerah:!ilayah:ka!asan dengan tingkat kualitas yang tergantung pada skala peta

yang digunakan dan menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan,

umur, stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral

serta energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan !arna, simbol dan orak

atau gabungan ketiganya.

Kompas geologi adalah alat untuk menentukan strike dan dip suatu

kemiringan permukaan sehingga kita dapat mengetahui susunan batuan yang

berada di ba!ah permukaan bumi dan untuk mengetahui pula apakah kemiringan

itu terjal "berbahaya# atau tidak.

Pada praktik lapang geologi kali ini yang di lakukam adalah ara

menggunakan kompas untuk mengetahui StrikedanDipsuatu kemiringan batuansehingga dapat mengetahui symbol - simbol yang digunakan dalam strike dan

Dip. Kerangka umumnya yang dipakai adalah arah utara dan arah selatan dan

skala yang terdapat dalam kompas geologi yaitu skala a3imuth dan skala k!adran

yaitu arah utara, selatan, barat dan timur.

Pada praktikum ini diperoleh hasil

pengamatanstrike dandippada batuan pantai bunati dengan arah **odan ; ?(o

:(o, pengambilan data pukul *7(+ yang diukur dengan menggunakan kompas

geologi.

0+


36/39

urus "Strike# dan Kemiringan "Dip# adalah pengukuran yang dilakukan

untuk mendiskripsi kedudukan batuan dipermukaan bumi dan sudutnya dari

bidang hori3ontal, sedangkan definisi Dipadalah sudut &ertikel pada arah tegak

lurusstrike sehingga dengan menggunakan strike danDipkita bisa mengetahui

model tanah yang berada dipermukaan bumi dan jenis - jenis batuan apa saja yang

berada diba!ah permukaan bumi dan dengan peta geologi kita tidak akan

kesulitan dalam penarian batu - batuan berharga di ba!ah permukaan bumi dan

sumber - sumber minyak bumi dengan hanya mengetahui jenis batuannya saja.

Pada perobaan ini pula kita diajar bagaimana menggunakan kompas

geologi untuk mengetahui StrikedanDippada permukaan tanah yaitu dengan ara

membuka kompas geologi dan meletakannya pada suatu singkapan dan ketika

meletakannya usahakan yang memiliki skala tidak menyentuh singkapan tersebut

kemudian lihat strikenya berapa derjat dan mengarah dari mana ke mana dan

sesudah itu putar dibelakang kompas sampai air yang berbentuk tabung berada di

tengah-tengah dan hitung berapa derajat Dipnya. Adapun mengenai lokasi dan

proses pengukuran Strike dan 4ip di pantai bunati tersebut dapat dilihat pada

gambar dan (.

Gambar . Cokasi pengukuranstrike dandipbatuan Pantai Bunati "dok. PC

Bunati +#

08


37/39

Gambar (.Pengukuranstrike dandipbatuan Pantai Bunati "dok. PC Bunati

+#

07


38/39

. PENUTUP

.1. Ke-%!ulan

. enis-jenis batuan yang terdapat di sepanjang garis pantai Bunati termasuk

dalam jenis batuan sedimen yang terdiri dari batu bara, batu apung, dan

batu lempung.

. Struktur singkapan batuan yang terdapat di desa Bunati adalah formasi

dahor dan formasi allu&ium.

(. Bentukan lahan di pantai Bunati berasal dari bentukan lahan asal marine

dan bentukan lahan asal flu&ial.

9. Pengukuranstrike dan dipdiketahui di setelah pengukuran di tebing pantai

Bunati adalah ; "**o# : "(o# dengan arah **o.

.2. "aran

Pengambilan data harus lebih lengkap dan spesifik terutama dokumentasi,

karena informasi data yang diolah akan lebih bagus dan pembahasan lebih

lengkap. Selain itu yang paling utama para praktikan dapat benar-benar

memahami tujuan dari pelaksanaan praktek selain harus memahami ara-ara

pengambilan data dan penggunaan alat.

0;


39/39

DA,TAR PU"TAKA

Affaradi. +. S56IK dan 4IP. http7::alloma.blogspot.o.id:+::strike-

dan-dip.html

Anonim. +. Strike and 4ip. https7::id.!ikipedia.org:!iki:Strikedan4ip

A3ram, a3er. +. Strike dan 4ip. http7::alloma.blogspot.o.id:+::strike-

dan-dip.html

2handy. +*. Gempa Bumi dan 5ektonik Cempeng. http7::fhandypandey.om:

sains:gempabumi-dan-teori-tektonik-lempeng.html

$asangeo. +(. 15>4 G>C>GI CAPA;GA; D5K;IK >BS6JASI

SI;GKAPA; 4A; P16IA; BA51>62>C>GID. http7::la&iedenindy.

blogspot.o.id:+:+(:sambil-belajar-geomorfologi.html

6ismayana, Shadu. +*. Batu Alam dan Arsitektur. http7::arsitekbanyu!angi

.om:batu-alam-dan-arsitektur:

Stofer, Phil. +. Introdution to Geology. @hapter - 2ault Systems and

arthuakes. http7::geologyafe.om:lass:hapter.html

8anuari, +. 4asar-dasar Geologi.http7::semangatgeos.blogspot.o.id:+:+:

dasar-dasar-geologi.htmlL&ie!Mlassi
http://fhandypandey.com/http://laviedenindy/http://laviedenindy/http://arsitekbanyuwangi/http://laviedenindy/http://arsitekbanyuwangi/http://fhandypandey.com/

Laporan Geologi Laut

Documents

Transcript of Laporan Geologi Laut