Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

19
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM “HIDROPONIK” Disusun Oleh: Nama : 1. Aldi Muchtar 2. Cindy Rismawati 3. Febry Aditya Hanar 4. Isma Nursyaidah 5. Natanael Didik Susanto 6. Shofi Asriani 7. Ushwatun Laili Kelas : XII TKJ 1 SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA

Transcript of Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

Page 1: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM“HIDROPONIK”

Disusun Oleh:Nama : 1. Aldi Muchtar

2. Cindy Rismawati3. Febry Aditya Hanar4. Isma Nursyaidah5. Natanael Didik Susanto6. Shofi Asriani7. Ushwatun Laili

Kelas: XII TKJ 1

SMK BINA NASIONAL INFORMATIKAJl. KH. Marzuki No. 123 Cikarang-Bekasi telp. (021) 89100373

2016

Page 2: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

bimbingan dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum

“Hidroponik” yang akan dilaksanakan sebelum ujian sekolah mendatang. Laporan ini

disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian kompetensi mata

pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).

Pelaksanaan pembuatan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan

dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dewi Banowati S.Ag selaku Kepala Sekolah SMK Bina Nasional

Informatika.

2. Bpk. Adhi Kurnia Isnaini A.Md selaku Kepala Program Keahlian TKJ

dan Wali Kelas XII TKJ 1.

3. Ibu Ratih selaku Guru Pembimbing mata diklat PLH.

4. Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan

laporan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan mayarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.

Cikarang, 02 Maret 2016

Penulis

i

Page 3: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PEDAHULUAN...............................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................2

1.4 Metode Penulisan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

2.1 Hidroponik.............................................................................................................................3

2.2 Teknik Hidroponik..................................................................................................................3

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................................................6

3.1 Alat dan Bahan.......................................................................................................................6

3.2 Cara Kerja..............................................................................................................................6

3.3 Waktu Percobaan..................................................................................................................7

BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................8

4.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................8

4.2 SARAN....................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

LAMPIRAN...........................................................................................................................................10

ii

Page 4: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

BAB IPEDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDunia sudah semakin canggih dengan teknologi-teknologi yang

sangat membantu manusia dalam beraktivitas, bahkan dari segi pemenuhan pangan. Namun, hal yang masih selaras dengan perkembangan teknologi yaitu perkembangan jumlah kelahiran manusia, sehilngga semakin berkurangnya lahan untuk pemenuhan dalam segi penanaman bahan pangan, melainkan lahan sudah banyak diperuntukkan lahan pemukiman, dan bahkan juga yang kita lihat desa ini, yaitu pembukaan lahan untuk menanam tanaman yang bukan bahan pangan pokok, melainkan hanya untuk memperkaya diri. 

Bagaimana kita sebagai manusia yang masih ingin memenuhi kebutuhan pangan menghadapi lahan tanam yang semakin berkurang?

Zaman yang serba modern ini bertanam tak lagi harus menggunakan tanah. Berbagai metode bercocok tanam bisa digunakan bagi yang ingin menekuninya. Salah satunya adalah bertanam secara hidroponik. Hidroponik sendiri adalah suatu cara bertanam tanpa media tanah. Ketika dihadapkan pada masalah yang di hadapi di dunia berkaitan dengan produksi pangan, berkebun dengan sistem hidroponik (hydroponic system) menawarkan solusi yang menjanjikan. Di negara-negara miskin di mana tanah atau iklim tidak ramah terhadap pertanian, hidroponik menawarkan cara untuk menumbuhkan tanaman pangan dengan mudah. Juga, di daerah dimana tanah telah kehilangan nutrisi atau tanah subur sulit didapat, hidroponik dapat menjadi alternatif ideal untuk bercocok tanam.

1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana kilas balik awal mula Teknik Budidaya Hidroponik?

2. Apa pengertian hidroponik serta bagaimana penjelasannya?

3. Apa sajakah Teknik Hidroponik yang ada?

4. Faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam teknik budidaya hidroponik?

5. Bagaimana prospek teknik budidaya hidroponik ini didalam bisnis?

6. Bagaimana teknik budidaya hidroponik terhadap sayuran?

1

Page 5: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

1.3 Tujuan Penulisan1. Agar siswa mengetahui awal mula teknik budidaya hidroponik.

2. Agar siswa mengetahui pengertian hidroponik serta penjelasan mengenai hidroponik.

3. Agar siswa mengetahui macam-macam teknik budiadaya hidroponik.

4. Agar siswa mengetahui factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam teknik budidaya hidroponik.

5. Agar siswa mengetahu prospek teknik budidaya hidroponik.

6. Agar siswa mengetahui penerapan teknik budidaya hidroponik terhadapa sayuran.

1.4 Metode Penulisan Penulis menggunakan metode penyaringan terperinci dari berbagai sumber di Internet. Dengan cara menyeleksi beberapa devinisi dari hIdroponik dan lainnya.

2

Page 6: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Hidroponik Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. Perbedaan bercocok tanam dengan tanah dan hidroponik yaitu, apabila dengan tanah, zat-zat makanan diperoleh tanaman dari dalam tanah. Sedangkan hidroponik, makanan diperoleh tanaman dari dalam air yang mengandung zat-zat anorganik. Para peneliti menggunakan budidaya hidroponik untuk menentukan unsur-unsur mineral mana yang memang betul-betul nutrien esensial.

Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan yang lebih terkontrol. Dengan pengembangan teknologi , kombinasi sistem hidroponik dengan membran mampu mendayagunakan air, nutrisi, pestisida secara nyata lebih efisien dibandingkan dengan kultur tanah, terutama untuk tanaman berumur pendek. Penggunaan sistem hidroponik tidak mengenal musim dan tidak memerlukan lahan yang luas dibandingkan dengan kultur tanah untuk menghasilkan satuan produktivitas yang sama.

2.2 Teknik Hidroponik Terdapat dua teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik. Yang pertama menggunakan larutan dan satunya menggunakan media. Metode yang menggunakan larutan tidak membutuhkan media keras untuk pertumbuhan akar, hanya cukup dengan larutan mineral bernutrisi. Contoh cara dalam teknik larutan yang umum dipakai adalah teknik larutan statis dan teknik larutan alir. Sedangkan untuk teknik media adalah tergantung dari jenis media yang dipergunakan, bisa berupa sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.

Terlepas dari teknik yang diterapkan, kebanyakan tempat talangan hidroponikterbuat dari plastik, tapi bahan lain juga bisa dipakai termasuk bak beton, kaca, baja, kayu dan bahan solid lainnya. Tempat penampungan harus dijauhkan daricahaya guna mencegah pertumbuhan lumur di dalam air bernutrisi yang telah diisi.

3

Page 7: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

Berikut uraian beberapa teknik hidroponik yang sering dipakai.

a) Teknik Larutan Statis

Teknik ini telah lama dikenal, yaitu sejak pertengahan abad ke-15 olehbangsa Aztec. Dalam teknik ini, tanaman disemai pada media tertentu bisa berupaember plastik, baskom, bak semen, atau tangki. Larutan biasanya dialirkansecara pelan-pelan atau tidak perlu dialirkan. Jika tidak dialirkan, makaketinggian larutan dijaga serendah mungkin sehingga akar tanaman berada di ataslarutan, dan dengan demikian tanaman akan cukup memperoleh oksigen. Terdapat lubang untuk setiap tanaman. 

Tempat bak bisa disesuaikan dengan pertumbuhantanaman. Bak yang tembus pandang bisa ditutup dengan aluminium foil, kertaspembungkus makanan, plastik hitam atau bahan lainnya untuk menghindari cahayasehingga dapat menghindari tumbuhnya lumur di dalam bak. Untuk menghasilkangelembung oksigen dalam larutan, bisa menggunakan pompa akuarium. Larutan bisadiganti secara teratur, misalnya setiap minggu, atau apabila larutan turun dibawah ketinggian tertentu bisa diisi kembali dengan air atau larutanbernurtrisi yang baru.

b) Teknik Larutan Alir

Ini adalah suatu cara bertanam hidroponik yang dilakukan dengan mengalirkanterus menerus larutan nutrisi dari tangki besar melewati akar tanaman. Teknikini lebih mudah untuk pengaturan karena suhu dan larutan bernutrisi dapatdiatur dari tangki besar yang bisa dipakai untuk ribuan tanaman. Salah satuteknik yang banyak dipakai dalam cara Teknik Larutan Alir ini adalah teknik lapisan nutrisi atau dikenal sebagai NFT, teknik inimenggunakan parit buatan yang terbuat dari lempengan logam tipis anti karat, dan tanaman disemai di parit tersebut. 

Di sekitar saluran parit tersebut dialirkanair mineral bernutrisi sehingga sekitar tanaman akan terbentuk lapisan tipisyang dipakai sebagai makanan tanaman. Parit dibuat dengan aliran air yangsangat tipis lapisannya sehingga cukup melewati akar dan menimbulkan lapisannutrisi disekitar akar dan terdapat oksigen yang cukup untuk tanaman.

4

Page 8: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

c) Teknik Agregat Media

Teknik ini menggunakan media tanam berupa kerikil, pasir, arang sekam, batubata, dan media lainnya yang disetrilkan terlebih dahulu sebelum dipergunakanuntuk mencegah adanya bakteri di media. Pemberian nutrisi dilakukan denganteknik mengairi media tersebut dengan pipa dari air larutan bernutrisi yangditampung dalam tangki atau tong besar.

5

Page 9: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan1. Pipa sedang 2 meter

2. Selang

3. Pompa air aquarium

4. Gergaji besi

5. Lem pipa

6. Aqua gelas bekas 10 pcs

7. Tambang kecil

8. Kain flanel

9. Pupuk hidroponik tanah

10.Cutter

11.Bibit cabe dan bayam

12.Tanah

3.2 Cara Kerja1. Potong pipa menjadi 2 bagian

2. Lubangi setiap pipa 3 lubang

3. Tutupi setiap ujung pipa dengan aqua gelas bekas dan diberi lem pipa

4. Buatlah lubang yang kecil bagian bawah untuk pipa atas dan lubangi pipa bagian bawah sesuai dengan posisi lubang kecil pada pipa atas

5. Pasang tambang pada pipa

6. Lubangi ujung pipa atas untuk memasukkan selang

7. Pasang selang yang sudah di beri lubang

8. Lubangi ujung pipa bagian bawah untuk pembuangan air

6

Page 10: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

9. Lubangi 6 aqua gelas bekas pada bagian alas aqua

10. Beri kain flanel pada setiap lubang aqua sebagai peresapan air

11. Campurkan tanah dengan pupuk hidroponik

12. Masukkan campuran tersebut kedalam aqua gelas

13. Taburkan bibit pada setiap aqua gelas

14. Masukkan aqua yang sudah diberi bibit ke dalam lubang pipa yang sudah dilubangi

15. Lalu pasang selang ke pompa air

3.3 Waktu PercobaanWaktu : 29 Februari – 01 Maret 2016

Tempat : SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA

7

Page 11: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

BAB IVPENUTUP

4.1 KESIMPULAN Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Terdapat dua teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik. Yang pertama menggunakan larutan dan satunya menggunakan media. 

Beberapa Faktor Penting yang Harus Diperhatikan larutan nutrisi, media, dan oksigen. Prospek usaha dengan menggunakan teknik budidaya hidroponik ini sangat bagus sekali, jika teknik yang dijalankan sesuai dan benar, karena semakin tingginya permintaan sayuran yang berkualitas tinggi di kalangan kita saat ini.

4.2 SARANa. Penulis menyarankan kepada pembaca, bahwa teknik budidaya

secara hidroponik ini sangat bagus jika diterapkan dalam penanaman tanaman, karena bisa kita lakukan dimanapun.

b. Penulis menyarankan, pembaca jangan memandang mahal dahulu, karena hasil yang didapatkan bisa mencapai 5 kali lipat dari modal yang ditanamkan.

8

Page 12: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponikhttp://anekaplanta.wordpress.com/2007/12/21/hidroponik/http://ayobertani.wordpress.com/2009/04/17/teknik-budidaya-sayuran-secara-hidroponik/http://www.g-excess.com/4457/pengertian-dan-penjelasan-tanaman-hidroponik/http://sumansutra.wordpress.com/tanaman-hidroponik/http://agrotek.utm.ac.id/component/content/article/46-berita-terkini/130-teknik-budidaya-sayuran-secara-hidroponik.htmlhttp://blog.ub.ac.id/mauidzotuss/2011/12/04/tanaman-hodroponik/

9

Page 13: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

LAMPIRAN

1

Page 14: Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam

2