Laporan Hasil surveilans

8/18/2019 Laporan Hasil surveilans

1/30


2/30

B. Tujuan

Tujuan Umum

8ntuk mengetahui dan mendapatkan gambaran kejadian penyakit Demam Berdarah

Dengue ( DBD) yang terjadi di 2umah "akit 1aisal dan 2umah "akit Daya

Tujuan Khusus

- 6engetahui jumlah kasus dan kemtaian penyakit DBD di 2" 1aisal dan 2"

Daya pada tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

$ 6engetahui distribusi kasus DBD perbulan di 2" 1aisal dan 2" Daya pada

tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

/ 6engetahui gambaran epidemiologi penyakit DBD menurut umur, jenis kelamin

pada 2" 1aisal dan 2" Daya pada tahun $%%$, $%%/ $%%4

C. Manfaat Praktikum

. Manfaat !raktis

!asil praktikum survailans penyakit DBD ini merupakan salah satu sumber

in:ormasi pelaksanaan survailans rumah sakit di 2umah "akit 1aisal dan 2umah

"akit Daya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan ( masyarakat ) dimasa

yang akan datang

". Manfaat ilmiah

!asil praktikum ini diharapkan menjadi salah satu sumber bacaan ( pustaka ) bagi

mahasiswa 1akultas esehatan 6asyarakat dalam membahas pelaksanaan survailan

epidemiologi penyakit DBD

#. Manfaat institusi

!asil praktikum ini diharapkan menjadi masukan bagi 16 8;!A" khususnya

dalam pelaksanaan praktikun survailans

$


3/30

$. Manfaat in%u&i%u

6eningkatkan kemampuan ( pengetahuan, keterampilan dan sikap ) mahasiswa

dalam pelaksanaan survailans epidemiologi penyakit DBD secara khusus

(survailans epidemiologi penyakit secara umum ) baik ditingkat masyarakat,

Puskesmas, 2umah "akit dan Dinas kesehatan

/


4/30


5/30

". Ciri/0iri %an sifat n+amuk Ae%es Aeg+!ti 1

a Badan kecil berukuran %,* &- cm, warna hitam dan belang&belang (loreng )

putih pada seluruh tubuhnya, berkembang biak ditempat penampungan air

dan barang&barang bekas yang memungkinkan air tergenang ( hidup didalam

dan sekitar rumah ) selalu bergerak akti: didalam air =erakannya berulang&

ulang dari bawah keatas permukaan air untuk bernapas, kemudian turun

kembali dan seterusnya Pada waktu istirahat, posisinya tegak lurus dengan

permukaan air

b ;yamuk ini tidak dapat berkembang biak diselokan5got, kolam yang airnya

langsung berhubungan dengan tanah

0. Biasanya mengigit (mengisap darah ) pada pagi hari dan sore hari ( jam

%.%%&-%%% dan -.%%&-%% )

%. 6ampu terbang sampai -%% meter

#. Daur hi%u! n+amuk Ae%es Aeg+!ti

a ;yamuk betina meletakan telunya ( 8kuran sangat kecil > %,# mm, warna

hitam, tahan samapi . bulan ditempat kering ) didinding tempat

penampungan air atau barang&barang bekas yang memungkinkan air

tergenang sedikit dibawah permukaan

b 9iap dua hari nyamuk betina mengisap darah manusia untuk mematangkan

telur dalam tubuh nyamuk

c Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk memerlukan waktu # &-%

hari

d 8mur nyamuk betina dapat mencapai $&/ bulan

*


6/30

C. Kasus DBD klinis a%alah

asus dengan gejala ?

- demam tinggi mendadak dan terus menerus selama $ hari, dengan suhu

badan antara / 0 samapi 4% 0

$ disertai dengan mani:estasi pendarahan terutama

& pendarahn kulit, @ika kulit direnggangkan maka bintik merah itu

tidak hilang

& perdarahan pada hidung (mimisan )

& nyeri uluh hati karena pendarahan dilambung bisa terjadi muntah

darah dan berak darah

/ pembesaran hati (hepatomegali )

4 dan adanya renjatan yang ditandai

a dengan nadi lemah,

b cepat dengan tekanan darah menurun ( "istolik menjadi % mm !g atau

kurang )

c kulit yang teraba dingin dan lembab terutam pada ujung hidung, jari dan

kaki,

d penderita gelisa,

e dan siamosis sekitar mulut

Berdasarkan gejala, penyakit demam berdarah dikelompokan menjadi 4 tingkatan aitu

. (ta%ium I

Bentuk aborti:, penderita tidak merasakan sesuatu gejala apapun

". (ta%ium II

Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi 4 # hari, nyeri&nyeri

pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik merah pada kulit

#. (ta%ium III

Dengue haemoragic 1ever ( Demam Berdarah Dengue ), gejalanya sama

dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung, mulut dan

seterunya sebagai mani:estasi pendarahan

.


7/30

$. (ta%ium I

Dengue "yok "indrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan

syok5presyok, dimana pada bentuk ini sering terjadi kematian

D. Pen0egahan DBD %an Pem,er%a+aan Mas+arakat

* Dinkes Prop. Sulsel 2002 -

Pemberian pertolongan pertama

- beri minum sebanyak&banyaknya dengan air yang sudah dimasak atau susu dan teh

atau minuman lain

$ berikan obat penurun panas misalnya paracetamol dengan dosis ?

a Anak&anak -%&$% mg5kg5BB per hari

b Dewasa / C - tabel5hari

/ rujuk ke tenaga kesehatan, Puskemas atau rumah sakit bila ditemukan tanda positi:

8ntuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya harus diberantas karena

vaksin pencegahan belum ada 0ara yang dianggap paling tepat untuk memberantas

nyamuk aedes aegypti adalah memberantas jentik&jentik dan membersihkan tempat

berkembang biaknya atau pemberantasan sarang nyamuk DBD ( P";&DBD ) "etiap

keluarga harus melaksanakan P";&DBD secara teratur dirumah dan dilingkungannya

sekurang&kurangnya seminggu sekali

0ara melaksanakan P";&DBD ditingkat keluarga dan lingkungannya

dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan / 6 dengan melibatkan semua anggota

keluarga Prinsip / 6 ini adalah

- 6enguras bak mandi sekurang&kurangnya semingu sekali

$ 6enutup rapat&rapat tempat penampungan air

/ 6engubur barang&barang bekas yang dapat menampung air

Disamping pencegahan dengan prinsip /6 diatas dianjurkan pula memberikan

bubuk Abate ( takaran ? - sdk makan peres ( > -% gram untuk -%% liter air ) pada

#


8/30

tempat&tempat penampungan air yang sulit dikuras atau didaerah yang sulit air bersih

sehingga perlu penampungan air hujan

8ntuk pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan pendekatan kepada toko!

masyarakat dan kader kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakatnya 7angkah&

langkah yang dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat dan kader kesehatan dengan

:asilitasi petugas kesehatan adalah ?

- unjungan rumah untuk penyuluhan perorangan dan keluarga

$ Penyuluhan di posyandu, kelompok pengajian dan arisan

/ Penyuluhan melalui media seperti poster, spanduk, lea:let dan lain&lain

4 Penggalangan masyarakat melalui pembentukan kelompok kerja DBD

8ntuk identi:ikasi keberadaan nyamuk aedes aegypti menurut petunjuk

pemberantasan nyamuk aedes aegypti (Depkes 2I $%%4 ) selanjutnya disebut

Pemeriksaan @entik (indeks 2umah ) untuk menentukan Angka Bebas @entik (AB@),

dilakukan pada desa, dusun atau asrama serta tempat&tempat yang terdapat penderita

DBD atau yang dicurigai akan terserang DBD Identi:ikasi digunakan untuk :ogging,

abatisasi atau gerakan pembersihan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan langkah&

langka sebagai berikut ?

- 9entukan -%% rumah, mulai dari rumah penderita atau yang dicurigai

$ 7akukan pemeriksaan pada tandon air yang berisi jentik aedes aegypti

/ Bila telah ditemukan * rumah positi:, identi:ikasi dihentikan dan dinyatakan sebagai

indeks rumah * + atau lebih maka direkomendasikan dilakukan :ogging, abatisasi,

P"; kalau ada penderita @ika tidak ada penderita hanya dilakukan abatisasi dan

P";

4 Bila belum ditemukan * rumah positi:, identi:ikasi dilanjutkan sampai -%% rumah

Bila belum ditemukan * rumah maka dinyatakan sebagai indeks rumah kurang * +

rekomendasi yang dilakukan adalah hanya Pemberantasan "arang ;yamuk (P"; )

E. (ur&ailans E!i%emi)l)gi

a. Pengertian sur&ailans e!i%emi)l)gi

"urvailan epidemiologi adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin dan

teratur serta berkesinambungan berupa pencatatan dan pengamatan yang lengkap


9/30

dan cermat mengenai distribusi, :rekwensi dan :aktor&:aktor yang berkaitan dengan

penyebab penyakit untuk kepentingan pencegahan dan penanggulangan suatu

penyakit

"ecara garis besar survailan epidemiologi dapat dibagi menjadi ?

- "urvailans akti: (atau biasa juga disebut surveilans rutin ), yaitu pengumpulan

data yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari penyakit tertentu dalam

waktu yang relati: singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan secara teratur

seminggu sekali atau $ minggu sekali untuk mencatat ada atau tidaknya kasus

baru penyekit tertentu

$ "urvailans Pasi:, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari laporan bulanan

sarana pelayanan kesehatan, dari data yang diperoleh dapat diketahui distribusi

geogra:is tentang penyakit, perubahan&perubahan yang terjadi dan kebutuhan

tentang penelitian sebagai tindak lanjut

7angkah&langkah dalam melakukan surveilans epidemiologi dimulai dari ?

- Pengumpulan 5 pencatatan kejadian (data) yang dapat dipercaya dengan sumber?

e Pencatatan kematian

: 7aporan penyakit dan wabah

g Pemeriksaan laboratorium

h Penyelidikan peristiwa penyakit dan wabah serta distribusi vektor dan

reservoir penyakit

i "urvai

j Penggunaan obat&obatan, serum dan vaksin

k eterangan penduduk dan lingkungan ( data statistik )

$ Pengolahan data untuk dapat memberikan keterangan yang berarti

/ Analisis dan interpretasi data untuk keperluan kegiatan

4 Penyerbarluasan data5keterangan termasuk umpan balik

* perencanaan penanggulangan khusus dan program pelaksanaannya

. valuasi dan penilaian hasil kegiatan


10/30

@umlah kasus 7B selama periode 7B

@umlah populasi rentan 7BAttack 2ate 3 E

@umlah kasus baru selama periode tertentu @umlah populasi rentan periode tertentuI2 3 E

@umlah kasus 7B yg meninggal selama periode 7B @umlah kasus selama periode 7B012 3 E

,. Analisis E!i%emi)l)gi Deskri!tif

=ambaran survailans epidemiologi deskripti: dapat ditampilkan

menurut karakteristik waktu, tempat dan orang arakteristik waktu dapat disajikan

dalam bentuk kurva epidemi, dan karakteristik tempat dan orang dapat

disajikan5ditampilkan dengan menggunakan tabel dan peta

4 Attack 2ate (A2) dan 0ase 1atality 2ate (012)

Attack 2ate adalah sama dengan Incidance 2ate (I2) Attack 2ate digunakan

pada masa periode 7B sementara Incidance 2ate digunakan pada periode

non 7B rumusnya adalah sebagai berikut ?

0ase 1atality 2ate mempunyai rumus sebagai berikut ?

Attack 2ate (angka serangan ) dan case :atality rate (angka

:atalitas kasus ) sering digunakan menurut karakteristik epidemiologi

( umur, jenis kelamin, tempat kerja dan sebagainya ) 2ate sering digunakan

untuk mengetahui adanya kelompok&kelompok rentan terhadap serangan

7B atau juga penyakit yang sering muncul

-%


11/30

BAB III

MET2D2L23I

A. Met)%e Praktikum

6etode praktikum dilakukan berdasarkan pendekatan kuantitati: dan kualitati:

- Pendekatan kuantitati: berupa pengamatan survailans epidemiologi

deskripti: dengan menggunakan data sekunder laporan "urveilan rutin, F-

dan F$

$ Pendekatan kualitati: dilakukan dengan 2apid Assesment Prosedure (2AP),

yaitu dengan mengumpulkan data primer melalui ?

a wawancara dengan penderita dan keluarganya, dengan

menggunakan kuessioner 7B DBD

b Fawancara dengan petugas kesehatan, baik yang menangani

penderita secara langsung maupun yang berkaitan dengan variabel

yang dicurigai

B. Peng)lahan Data

Data yang dikumpulkan diolah dalam bentuk tabel5gra:ik dan narasi dan hasilnya

dianalisas kemudian dituangkan dalam bentuk laporan hasil praktikum "urvailan

epidemiologi DBD ( terlampir )

C. L)kasi %an 4aktu Praktek

Praktikum survailan dilakukan di 2umah "aki 1aisal dan 2"8 Daya dan bila

memungkinkan dilakukan pula di masyarakat dan Puskesmas yang berdekatan dengan

kedua 2umah "akit tersebut Faktu praktek direncanakan selama -$ hari

--


12/30


13/30


14/30

9abel $

=ra:ik Distribusi asus DBD per Bulan di 2" Daya

tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

"umber data? Data primer 2" Daya

Dari gambaran kasus DBD perbulannya ini, dapat dijelaskan bahwa telah

dilakukan upaya&upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan kasus DBD

oleh masyarakat dan pemerintah setempat dimana 2"8 Daya sebagai tempat

penanganan5rujukan penderita 8paya&upaya pencegahan, penanggulangan dan

penanganan kasus DBD tersebut diantaranya Pemberantasan "arang ;yamuk

(P";) dengan melakukan tiga 6, kebiasaan hidup ( menggantung pakaian, tidur

pagi dan sore hari ) dan penanganan kasus secara dini oleh puskesmas dan

masyarakat cenderung telah dilakukan ( bisa jadi karena 2"8 Daya selama tiga

tahun terakhir berada pada masa transisi dari Puskesmas ke peningkatan "tatus

menjadi 2umah "akit dimana disatu sisi masih memberikan pelayanan sebagai

-4


15/30


16/30

penderita sepertinya tidak dilakukan secara maksimal 8paya&upaya pencegahan,

penanggulangan dan penanganan kasus DBD tersebut diantaranya Pemberantasan

"arang ;yamuk ( P"; ) dengan melakukan tiga 6, kebiasaan hidup dan

penanganan kasus secara dini oleh puskesmas dan masyarakat cenderung tidak

dilakukan sehingga terlihat peningkatan penderita penyakit DBD yang di tangani

oleh 2" 1aisal selama tiga tahun berturut&turut

Dari gambaran distribusi kasus perbulannya di 2"8 Daya dan 2" 1aisal dapat diambil

beberapa praduga untuk ditelaah lebih lanjut diantaranya ?

- Adanya pola distribusi penyakit DBD yang sama di 2"8 Daya dan 1aisal yaitu

adanya kecenderungan peningkatan kasus pada bulan&bulan Gktober dan

penurunan kasus pada bulan&bulan April selama / tahunn berturut&turut

$ "emakin tinggi kasus penyakit DBD di 2umah "akit ( Baik di 2"8 Daya

mapun di 2" 1aisal menunjukkan rendahnya upaya&upaya pencegahan,

penanggulangan dan penanganan kasus penyakit DBD di tingkat

masyarakat5Puskesmas Demikin sebaliknya semakin rendahnya kasus penyakit

DBD di 2umah "akit menunjukkan upaya&upaya pencegahan, penanggulangan

dan penanganan kasus ditingkat masyarakat5Puskesmas semakin baik

B 3am,aran e!i%emi)l)gi !en+akit DBD menurut umur8 jenis

kelamin8

Penyakit demam berdarah dengue dapat menyerang semua orang yaitu anak&

anak, orang dewasa maupun orang tua baik jenis kelamin laki maupun perempuan yang

menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit

=ambaran epidemiologi penyakit DBD dapat ditunjukkan menurut umur dan jenis

kelamin dengan maksud untuk mengetahui pada golongan umur berapa dan jenis

kelamin apa, penyakit DBD terdapat banyak kasus, disamping juga untuk mengetahui

jenis upaya penanganan apa yang akan dilakukan terhadap penderita

-.


17/30

Berikut adalah table distribusi penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di

2" 1aisal dan 2" Daya pada tahun $%%4 menurut umur dan jenis kelamin

-#


18/30

. 3am,aran e!i%emi)l)gi !en+akit DBD menurut umur !a%a

6( 7aisal

@umlah penyakit DBD di 2" 1aisal pada tahun $%%$ banyak terdapat

pada golongan umur *&-4 tahun yaitu sebanyak 4* kasus dari kasus yang

dilayani, dengan jumlah kematian sebanyak $ orang (012 /,- +) pada golongan

umur tersebut Pada tahun $%%/ jumlah kasus terbanyak bergeser ke golongan

umur -*&44 tahun yaitu sebanyak #/ kasus dari -*$ kasus yang dilayani

namun kematian masih terjadi pada golongan umur *&-4 tahun yaitu $ orang

(012 3 /,. +), demikian pula pada tahun $%%4 jumlah kasus terbanyak berkisar

pada golongan umur -*&44 tahun yaitu sebanyak % kasus dari $-4 kasus yang

dilayani namun kematian masih berkisar pada golongan umur *&-4 tahun yaitu $

orang ( 012 3 $,# + )

9abel 4

@umlah penderita dan 012 Demam Berdarah Dengue di 2" 1aisal

menurut umur tahun $%%$ $%%/ dan $%%4

=ol8mur 9ahun $%%$ 9ahun $%%/ 9ahun $%%4asus 6ati 012 asus 6ati 012 asu

s

6at

i

012

H -tahun 4 % %% % % % % %

- & 4 thn -* % %% $/ % % /. % %

* &-4 thn 4* $ 44 ** $ /. #/ $ $#

-*&44 thn /$ - /- #/ - -4 % % %

' 4* thn $ % %% - % % # % %

@umlah / /- -*$ / $% $-4 $ %

"umber data ? data Primer 2" 1aisal

Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut umur pada 2" 1aisal ini,dapat dijelaskan sebagai berikut ?

- @umlah kasus terbanyak pada golongan umur *&-4 tahun ditahun

$%%$ bergeser ke golongan umur -*&44 tahun ditahun $%%/ dan $%%4

Pergeseran ini salah satu sebabnya adalah perhatian penanggulangan kasus

-


19/30

penyakit DBD pada usia "ekolah Dasar ( "D ) dan "ekolah 6enengah Pertama (

"6P ) dan kemudian perhatian mulai turun pada usia diatas

$ Angka kematian penderita DBD terbanyak selama tiga tahun berturut

dari tahun $%%$ sampai dengan $%%4 justru tetap berkisar pada golongan umur

*&-4 tahun Angka kematian yang tinggi pada golongan usia ini atau usia

"ekolah Dasar ("D) dan "ekolah 6enengah Pertama ( "6P ) karena kontak

dengan nyamuk (digigit nyamuk) lebih besar jika dibandingkan dengan

golongan usia lainnya bila dilihat dari jenis pakaian yang dikenakan

9abel *

=ra:ik Distribusi asus DBD 6enurut 8mur di 2" 1aisal

tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

"umber Data ? Data Primer 2" 1aisal

". 3am,aran e!i%emi)l)gi !en+akit DBD menurut 'enis Kelamin !a%a 6(

7aisal

Pada tahun $%%$ distribusi penderita DBD terbanyak di temukan pada

jenis kelamin laki&laki yaitu *% orang dari penderita namun jumlah kemtaian

-


20/30

tertinggi justru terjadi pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak $ orang

( 012 3 4,$ + )

9abel .

@umlah penderita dan 012 Demam Berdarah Dengue di 2" 1aisal

menurut jenis kelamin tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

@enis

elamin

9ahun $%%$ 9ahun $%%/ 9ahun $%%4

asus 6ati 012 asus 6ati 012 asus

6ati

012

7aki&7aki *% - $% #* $ $# -%- - %Perempuan 4 $ 4$ ## - -/ --/ - %

@umlah / /- -*$ / $% $-4 $ %


Pada tahun $%%/ jumlah kasus bergeser pada jenis kelamin perempuan

yaitu sebanyak ## penderita dari -*$ penderita tetapi justru kematian masih

terbanyak pada jenis kelamin laki&laki yaitu $ orang ( 012 3 $,# ) Demikian

halnya pada tahun $%%4 jumlah kematian terbanyak ditemukan pada jenis

kelamin perempuan dengan jumlah kematian dengan jenis kelamin laki&laki dan

perempuan masing&masing adalah satu

9abel # =ra:ik Distribusi asus DBD 6enurut 8mur di 2" 1aisal

tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

$%


21/30


Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut jenis kelamin tersebut

diatas pada 2" 1aisal, dapat diambil beberapa pembahasan sebagai berikut ?

- Falaupun terjadi bergeseran penderita DBD pada jenis kelamin

laki&laki ditahun $%%$ ke perempuan pada tahun $%%/ dan $%%4, namun

bergerseran ini tidak terlalu terlalu bermakna karena hanya selisi /&-- penderita

saja Artinya semua jenis kelamin baik laki&laki mapun perempuan mempunyai

resiko yang sama untuk menderita penyakit DBD

$ @umlah kematian dari tahun $%%$ sampai tahun $%%4 per jenis

kelamin bisa ditekan atau mengalami penurunan, namun jika tidak disertai dengan

jumlah kasus yang dilayani dimana dari tahun ke tahun mengalami peningkatan

Artinya tindakan pencegahan agar pasien yang sakit tidak menjadi mati tidak

dibarengi dengan tindakan pencegahan primer

#. 3am,aran e!i%emi)l)gi !en+akit DBD menurut umur !a%a

6(U Da+a

$-


22/30

Di 2umah "akit 8mum Daya jumlah penderita pada tahun $%%$ banyak

terdapat pada golongan umur *&-4 tahun yaitu sebanyak * penderita dari -4%

penderita yang dilayani, demikian halmya di tahun $%%/ yaitu sebanyak .#

penderita dari -.* penderita yang dilayani, baik ditahun $%%$ dan $%%/ tidak

terjadi kematian untuk semua golongan umur

9abel @umlah penderita dan 012 Demam Berdarah Dengue di 2"8 Daya

menurut umur tahun $%%$ $%%/ dan $%%4

=ol

8mur

9ahun $%%$ 9ahun $%%/ 9ahun $%%4

asus 6ati 012 asus 6ati 012 asus

6ati

012

H -tahun % % % % % % % % %

- & 4 thn $# % % /4 % % $. % %* &-4 thn * % % .# % % 44 $ 4*

-*&44 thn *- % % .% % % 4. % %

' 4* thn / % % 4 % % / % %

@umlah -4% % % -.* % % -- $ -#

"umber Data ? Data Primer "28 DayaPada tahun $%%4 jumlah penderita bergeser ke golongan umur -* 44 tahun

yaitu sebanyak 4. penderita dari -- penderita yang dilayani, namun jumlah

kematian justru terdapat pada golongan umur * -4 tahun yaitu sebanyak $ orang

dari seluruh kematian yang terjadi ( 0123 4,* + )

9abel

=ra:ik Distribusi asus DBD 6enurut 8mur di 2" Daya

tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

$$


23/30

Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut umur tersebut diatas pada

2"8 Daya, dapat diambil beberapa keterangan sebagai berikut ?

- Pada tahun $%%$ dan $%%/ jumlah penderita banyak terdapat

pada golongan umur *&-4 tahun, di tahun $%%4 bergeser pada golongan umur

*- 44 tahun, namun pergeseran ini tidak terlalu besar artinya sama dengan

2" 1aisal semua penderita mempunyai resiko yang sama untuk menderita

penyakit DBD

$ Ditahun $%%$ dan $%%/ untuk semua golonagn umur tidak terjadi

kematian tetapi ditahun $%%4 terjadi kematian yaitu pada golongan umur *&-4

tahun Artinya kejadian kematian ini menggambarkan kurangnya tindakan

pencegahan atau penanggulangan dini penyakit DBD di masyarakat dan juga

penanganan kasus di 2umah "akit

$. 3am,aran e!i%emi)l)gi !en+akit DBD menurut umur !a%a

6(U Da+a

$/


24/30

@enis elamin perempuan di 2" Daya di tahun $%%$ banyak ditemukan

yaitu #$ penderita dari -4% penderita yang dilayani, tidak terjadi kematian untuk

jenis kelamin laki&laki maupun perempuan Demikian pula ditahun $%%/ jenis

kelamin perempuan banyak ditemuan yaitu . penderita dari -.* penderita yang

dilayani tampa adanya kematian

Ditahun $%%4 ditemukan kematian untuk jenis kelamin perempuan yaitu $

orang dari $ orang jumlah kemtaian di tahun tersebut, namun jumlah penderita

terbanyak justru terjadi pada jenis kelamin laki&laki

9abel -%

=ra:ik Distribusi asus DBD 6enurut 8mur di 2" Daya

tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

9abel -- @umlah penderita dan 012 Demam Berdarah Dengue di 2"8 Daya

menurut jenis kelamin tahun $%%$, $%%/ dan $%%4

@eniselamin

9ahun $%%$ 9ahun $%%/ 9ahun $%%4

asus 6ati 012 asus 6ati 012 asu 6at 012

$4


25/30

s i

7aki&7aki . % % # % % .% % %Perempuan #$ % % . % % * $ /4

@umlah -4% % % -.* % % -- $ -#

Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut jenis kelamin tersebut diatas

pada 2"8 Daya, dapat diambil beberapa pembahasan sebagai berikut ?

- Falaupun terjadi bergeseran penderita DBD pada jenis kelamin perempuan di

tahun $%%$ dan $%%/ ke laki&laki di $%%4, namun bergerseran ini tidak terlalu

terlalu bermakna karena hanya selisi $& * penderita saja Artinya semua jenis

kelamin baik laki&laki mapun perempuan mempunyai resiko yang sama untuk

menderita penyakit DBD

$ 9erjadi kematian ditahun $%%4 dimana sebelumnya ditahun $%%$ dan $%%/ tidak terjadi kematian "ehingga kejadian ini bisa menunjukkan dimasyarakat telah

terjadi peningkatan kasus yang bermakna atau bisa jadi penanganan pasien di

rumah sakit yang kurang maksimal

$*


26/30

BAB

KE(IMPULAN DAN (A6AN

A. KE(IMPULAN

- @umlah kasus DBD tahun $%%$ dan $%%/ di 2"8 Daya masing&masing

sebanyak -4% penderita dan -.* penderita dengan angka kematian ( 012 3 % + )

"ementara pada tahun $%%4 jumlah kasus sebanyak -- orang ditemukan angka

kematian $ orang ( 012 -,# + )

$ 8ntuk pada 2" 1aisal terjadi penurunan angka kematian ( 012 ) yaitu

masing&masing dari tahun $%%$, $%%/ dan $%%4 adalah sebesar /,%. +, -,#+ dan

%,/ + ;amun bila dilihat dari jumlah penderita dari tahun $%%$ sampai dengan

tahun $%%4 terjadi peningkatan yang masing&masing , -*$ dan $-4 penderita

/ Dari gambaran distribusi kasus perbulannya di 2"8 Daya dan 2" 1aisal

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ?

a Adanya pola distribusi penyakit DBD yang sama di 2"8 Daya dan

1aisal yaitu adanya kecenderungan peningkatan kasus pada bulan&bulan

Gktober dan penurunan kasus pada bulan&bulan April selama / tahunn

berturut&turut

b "emakin tinggi kasus penyakit DBD di 2umah "akit ( Baik di 2"8

Daya mapun di 2" 1aisal menunjukkan rendahnya upaya&upaya pencegahan,

penanggulangan dan penanganan kasus penyakit DBD di tingkat

masyarakat5Puskesmas Demikian sebaliknya semakin rendahnya kasus

penyakit DBD di 2umah "akit menunjukkan upaya&upaya pencegahan,

penanggulangan dan penanganan kasus ditingkat masyarakat5Puskesmas

semakin baik

4 Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut umur pada 2" 1aisal

dapat disimpulkan sebagai berikut ?

a @umlah kasus terbanyak pada golongan umur *&-4 tahun ditahun $%%$

bergeser ke golongan umur -*&44 tahun ditahun $%%/ dan $%%4

$.


27/30

Pergeseran ini salah satu sebabnya adalah perhatian penanggulangan

kasus penyakit DBD pada usia "ekolah Dasar ( "D ) dan "ekolah

6enengah Pertama ( "6P ) dan kemudian perhatian mulai turun pada

usia diatas

b Angka kematian penderita DBD terbanyak selama tiga tahun berturut

dari tahun $%%$ sampai dengan $%%4 justru tetap berkisar pada golongan

umur *&-4 tahun Angka kematian yang tinggi pada golongan usia ini

atau usia "ekolah Dasar ( "D ) dan "ekolah 6enengah Pertama ( "6P )

karena kontak dengan nyamuk ( digigit nyamuk ) lebih besar jika

dibandingkan dengan golongan usia lainnya bila dilihat dari jenis

pakaian yang dikenakan

* Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut jenis kelamin

tersebut diatas pada 2" 1aisal, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ?

a Falaupun terjadi bergeseran penderita DBD pada jenis kelamin laki&laki

ditahun $%%$ ke perempuan pada tahun $%%/ dan $%%4, namun

bergerseran ini tidak terlalu bermakna karena hanya selisi /&-- penderita

saja Artinya semua jenis kelamin baik laki&laki mapun perempuan

mempunyai resiko yang sama untuk menderita penyakit DBD

b @umlah kematian dari tahun $%%$ sampai tahun $%%4 per jenis kelamin

bisa ditekan atau mengalami penurunan, namun tidak disertai dengan

jumlah kasus yang dilayani dimana dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan Artinya tindakan pencegahan agar pasien yang sakit tidak

menjadi mati tidak dibarengi dengan tindakan pencegahan primer

. Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut umur tersebut

diatas pada 2"8 Daya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ?

a Pada tahun $%%$ dan $%%/ jumlah penderita banyak terdapat pada

golongan umur *&-4 tahun, di tahun $%%4 bergeser pada golongan umur

*- 44 tahun, namun pergeseran ini tidak terlalu besar artinya sama

dengan 2" 1aisal semua penderita mempunyai resiko yang sama untuk

menderita penyakit DBD

$#


28/30

b Ditahun $%%$ dan $%%/ untuk semua golonagn umur tidak terjadi

kematian tetapi ditahun $%%4 terjadi kematian yaitu pada golongan umur

*&-4 tahun Artinya kejadian kematian ini menggambarkan kurang

tindakan pencegahan dan penanggulangan dini ( awal ) penyakit DBD di

masyarakat dan juga penanganan kasus di 2umah "akit

# Dari gambaran distribusi penyakit DBD menurut jenis kelamin

tersebut diatas pada 2"8 Daya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ?

a Falaupun terjadi bergeseran penderita DBD pada jenis kelamin

perempuan di tahun $%%$ dan $%%/ ke laki&laki di $%%4, namun bergerseran ini

tidak terlalu terlalu bermakna karena hanya selisi $& * penderita saja Artinya

semua jenis kelamin baik laki&laki mapun perempuan mempunyai resiko yang

sama untuk menderita penyakit DBD

b 9erjadi kematian ditahun $%%4 dimana sebelumnya ditahun $%%$ dan

$%%/ tidak terjadi kematian "ehingga kejadian ini bisa menunjukkan

dimasyarakat telah terjadi peningkatan kasus yang bermakna atau bisa jadi

penanganan pasien di rumah sakit yang kurang maksimal Adanya kematian

menunjukkan adanya kesakitan, adanya kesakitan menggambarkan upaya

pencegahan dan penanggulangan penyakit yang tidak maksimal ditingkat

masyarakat

B8 (A6AN

!asil Pelaksanaan praktikum "urvailans pidemiologi penyakit DBD di

2umah "akit telah lebih memberikan gambaran atau kesimpulan jumlah penderita dan

jumlah kematian baik dilihat dari ditribusi waktu per bulannya, distribusi5:actor

orang5penderita yang dilihat dari jenis kelamin dan golongan umur termasuk distribusi

tempat dalam hal ini 2umah "akit Daya dan 2" 1aisal yaitu semakin tingginya jumlah

kasus dan jumlah kematian DBD di rumah sakit menunjukkan rendahnya tindakan

pencegahan dan penanggulangan serta penanganan kasus di masyarakat5Puskesmas

demikian sebaliknya, namun gam,aran ini kurang men%a!at !erhatian 8ntuk itu

$


29/30

disarankan kepada pihak&pihak yang berkepentingan ( Pelayanan medis dan pelayanan

kesehatan masyarakat ) sebagai berikut ?

- Peningkatan atau penurunan penderita di rumah sakit ( Daya maupun

1aisal ) merupakan warning bagi pelayanan kesehatan masyarakat atau

Puskesmas, maksimal atau tidak maksimal upaya&upaya yang telah dilakukan

( pencegahan primer )

$ Penanganan kasus penderita DBD di rumah sakit seyogyanya berprinsip

mencegah yang sakit agar tidak mati ( Pencegahan "ekunder )

/ Adanya kematian penderita DBD di rumah sakit dijadikan mawas

diri52" bahwa penanganan kasus DBD harus ditangani secara maksimal dengan

tidak memandangkan kaya dan miskinnya penderita karena pada dasarnya

penyakit DBD dapat ditangani dengan peningkatan daya tahan tubuh

$


30/30

Daftar Pustaka

Ditjen PPM-PL, Depkes RI Pedoman "urvailan dan 2espon 7B dalam rangka 2eduksi

0ampak di Indonesia @akarta $%%$

Dinkes Prop. Sul-Sel Pedoman Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD), 6akassar,

$%%$

Dinkes Prop. Sul-Sel , Buletin pidemiologi Propinsi "ulawesi "elatan 6akasar $%%$

Dinkes Prop. Sul-Sel , Buletin pidemiologi Propinsi "ulawesi "elatan 6akasar $%%/

Ditjen PPM-PL, Depkes RI Berita pidemiologi, @akarta -

FM-!"#$S , Buku Diktat Perkuliahan Penyakit 6enular, 6akasar $%%%

Laporan Hasil surveilans

Documents

Transcript of Laporan Hasil surveilans