Laporan Ibtkg Polishing
Transcript of Laporan Ibtkg Polishing
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 1/13
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI………………………………………………………….…..… 1
BAB I DASAR TEORI…………………………………………….……...... 2
BAB II METODE PENELITIAN…………………………………....……. 11
BAB III PEMBAHASAN……………………………....…..………............ 12
BAB IV KESIMPULAN………………………………………….….…...... 13
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….……........ 14
1
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 2/13
BAB I
DASAR TEORI
Abrasi adalah suatu proses untuk pelepasan suatu bahan yangdikenakan
pada permukaan suatu bahan oleh bahan yang lain denganpenggosokan,
pencungkilan, pemahatan, pengasahan atau dengan caxramekanis lainnya secara
berulang ulang oleh suatu gesekan (Anusavice, 24!
"olishing merupakan rangkaian prosedur yang ber#ungsi untuk mengurangi atau
menghilangkan goresan$goresan yang ter%adi dari proses peker%aan sebelumnya. "eker%aan ini
dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan permukaan restorati# yang
mengkilat.
&eknik polishing dan #inishing untuk sebagian besar bahan restorasi gigi memiliki
prinsip yang hampir sama. 'ontouring dan penghalusan pertama dilakukan dengan alat
abrasi# yang lebih kasar atau dapat pula dilakukan dengan alat bur. "emilihan alat abrasi#
yang lebih kasar pada proses penghalusan pertama dimaksudkan untuk mempercepat
pengikisan. elan%utnya goresan$goresan yang masih tersisa dihilangkan dengan
menggunakan alat abrasi# yang lebih halus. emakin halus alat abrasi#, semakin kecil partikel
yang dilepaskan atau dipotong dari permukaan dan goresan yang dihasilkan lebih halus.
)unci dari kesuksesan polishing dan #inishing terdapat pada mengikuti prosedur penggunaan
bahan dan alat yang sesuai.
*erupakan salah satu tanggung %a+ab utama dari seorang dokter gigi adalah
melakukan tindakan pembersihan dan polishing gigi pasien serta restorasinya. &ermasuk %uga
removable appliance seperti #ull denture dan partial denture. eorang dokter gigi harus lebih
teliti memilih bahan abrasi# yang tepat untuk bagian permukaan yang perlu dipolish.
ahannya harus bisa membersihkan dan memolish permukaan tanpa menyebabkan e#ek
samping. -al ini mengharuskan seorang dokter gigi untuk memiliki pemahaman mendasar
mengenai prinsip bahan abrasi#, #inishing dan polishing.
ntuk mengkilapkan resin akrilik, semua guratan dan daerah kasar harus dibuang.
serangkaian alat$alat abrasi# harus digunakan untuk menghasilkan permukaan restorati# yang
licin dan mengkilap. suatu rag +heel khusus dan brush +heel harus digunakan dengan salah
satu bahan poles. roda$roda ini tidak boleh digunakan secara bergantian dengan bahan abrasi#
2
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 3/13
yang berbeda. rag +heel harus dibiarkan lembut dan basah dan digunakan dengan pumice
basah untuk mencegah panas yang berlebihan.
1.1 Bahan Abrasif
1.1.1 Bahan Abrasif Alaiahan Abrasi# Alami menurut Anusavice tahun 24 yaitu /
1. atu Arkansas.
atu Arkansas adalah batu endapan silika yang ber+arna abu$abu muda dan semi
transluler yang ditambang di Arkansas.
2. )apur.
alah satu bentuk mineral dari calcite disebut kapur. )apur adalah abrasi# putih
yang terdiri atas kalsium karbonat.
3. )orundum.
entuk mineral dari oksida aluminium yang biasanya ber+arna putih. i#at
#isiknya lebih rendah daripada oksida al#a$aluminium, yang sudah banyak
menggantikan korundum dalam aplikasi dental.
4. 0ntan.
0ntan adalah mineral tidak ber+arna, transparan yang terdiri atas karbon. 0ni
adalah senya+a yang paling keras. 0ntan disebut super abrasi# karena kemampuannya
untuk mengasah substansi apapun.
. Amril.
Abrasi# ini berupa korundum ber+arna hitam keabuan yang dibuat dalam bentuk
butiran halus. Amril digunakan khususnya dalam bentuk disk abrasi# dan tersedia
dalam berbagai ukuran kekasaran
. Akik.
0stilah akik mencakup se%umlah bahan yang berbeda yang mempunyai si#at #isik
dan kristalin yang sama. *ineral ini adalah silika dari aluminium, kobalt, besi,
magnesium, dan mangan.
. "umis.
3
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 4/13
Aktivitas gunung berapi menghasilkan bahan silica ber+arna abu$abu muda.
igunakan terutama dalam bentuk pasir tetapi %uga dapat ditemukan pada abrasi#
karet.
1.1.! Bahan Abrasif B"a#an
ahan Abrasi# uatan menurut Anusavice tahun 24 yaitu /
1. ilikon karbid
Abrasi# yang sangat keras dan merupakan abrasi# sintetik yang pertama kali
dibuat. ilikon tersebut sangat keras dan rapuh. "artikel$partikelnya ta%am dan
mudah pecah untuk membentuk partikel baru yang ta%am. 0ni menghasilkan
e#esiensi pemotongan yang sangat tinggi untuk berbagai bahan termasuk, keramik,
dan bahan plastik. ilikon karbid tersedia sebagai bahan abrasi# pada disk dan
instrumen bonding vitraus serta karet.
2. 5ksida Alumunium
Abrasi# sintetik kedua yang dikembangkan sesudah silikon karbid. 5ksida
aluminium sintetik ( alumina! dibuat berupa bubuk ber+arna putih. apat lebih
keras daripada korundum (alumina alami! karena kemurnianya. 5ksida ini dipakai
untuk oksida bonding, abrasi# berbentuk lapisan. White stone dibuat dari oksida
aliminium yang disintering untu merapikan email gigi, logam campur, maupun
bahan keramik.
3. 6ouge
4
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 5/13
5ksida besi adalah senya+a abrasi# yang halus dan ber+arna merah dalam
rouge, bahan ini dipadukan seperti tripoli, dengan berbagai pengikat lunak men%adi
bentuk bedak. igunakan untuk memoles logam campur mulia yang berkadar
tinggi.
4. 5ksida timah
Abrasi# yang sangat halus ini digunakan sebagai bahan pemoles untuk gigi dan
restorasi logam di dalam mlut. ahan ini dicampur dengan air, alkohol, atau
gliserin untuk membentuk pasta abrasi# ringan.
. Abrasi# intan sintetik
0ntan buatan digunakan khusus sebagai bahan abrasi# yang memiliki lima kali
tingkat abrasi# dibandingkan intan alami. igunakan pada gerga%i intan, bur
intan(Anusavice, 24!.
1.! Ma$a bahan abrasif
1.!.1 Ma$a%Ma$a Bahan Abrasif B&r'asar(an K&)"naann*a
1. ahan Abrasi# 7inishing
*erupakan bahan abrasi# yang umumnya keras, kasar yang digunakan pada
permulaan untuk menghasilkan suatu kontur8bentuk dari sebuah restorasi tau
preparasi gigi dan untuk membuang segala komponen permukaan yang tidak teratur.
'ontoh / sand8pasir, carbides, 9irconium silikat, emery.
2. ahan Abrasi# "olishing
*empunyai ukuran partikel yang lebih halus dan bahan abrasi yang digunakan
umumnya kurang kekerasannya daripada bahan abrasi yang digunakan untuk
#inishing. ahan abrasi polishing ini digu nakan untuk permukaan yang lebih halus
yang telah diasah terlebih dahulu oleh bahan abrasi #inishing.
'ontoh / aluminium oksid, garnet, pumice, kalsit, dll.
3. ahan Abrasi# 'leansing
*erupakan bahan yang halus dengan partikel yang berukuran kecil, dan
diharapkan mampu menghilangkan deposit$deposit halus yang melekat di enamel atau
pada suatu bahan restorasi.'ontoh / kaolin, kieselguhr (:aibaho, 24!..
5
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 6/13
1.!.! J&nis 'an K+,+sisi *an) Dinilai M&n"r"# K&(&rasan 'an U("ran 'ari
Par#i(&l Bahan Abrasif
1. ahan Abrasi# )eras
a. iamond
b. 'arbides / boron, tungsten, silikon
c. 5xide / aluminium, cornundum
2. ahan Abrasi# edang
a. ilikat / magnesium, pumice, tripoli
b. ;ircates / 9irconium silikat
c. )ieselguhr (:aibaho, 24!.
1.- Fa(#+r *an) M&,&n)ar"hi Abrasi
a. )ekerasan
ntuk mendapatkan abrasi maksimal maka partikel abrasi# harus lebih kerasdibandingkan permukaan yang akan diabrasi. ahan abrasi# biasanya terbuat dari
bahan yang sangat keras.
b. kuran
emakin besar partikel abrasi# maka goresan yang ditimbulkan %uga semakin
dalam. emakin dalam goresan maka se%umlah besar permukaan bahan akan hilang.
c. entuk
entuk partikel dapat berupa spherical ataupun irreguler. entuk irreguler
dipahami dapat lebih meningkatkan abrasi dibandingkan bentuk spherical, karena tepi
bentuk irreguler cenderung untuk menggerus permukaan dibandingkan bentuk bulat
yang hanya berputar pada permukaan bahan. 5leh karena itu bentuk spherical kurang
mengabrasi dibandingkan bentuk irreguler.
d. &ekanan
&ekanan yang berlebih pada saat #inishing dan poles akan meningkatkan abrasi
pada permukaan restorasi8material. -al ini %uga dapat meningkatkan suhu material
yang dipoles.
e. )ecepatan
emakin tinggi kecepatan putar yang digunakan maka abrasi yang ter%adi semakin
besar, dan %uga meningkatkan suhu.
6
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 7/13
1. Ma$a%a$a Bahan Abrasif *an) 'i)"na(an 'ala ,r+s&s P+lishin) 'i
K&'+(#&ran /i)i
1. )apur
*erupakan salah satu bentuk mineral dari calcite. )apur adalahabrasi# putih
yang terdiri atas kalsium karbonat. digunakansebagai pasta abrasi# ringan untuk
memoles email gigi, lembaranemas, amalgam, dan bahan plastis (*ac 'abe, 2<!.
2. "umice
*erupakan bahan silika yang ber+arna abu$abu muda yangdihasilkan
dari aktivitas gunung berapi. igunakan terutamadalam bentuk pasir tetapi %uga
dapat ditemukan pada abrasi# karet.)edua bentuk ini digunakan pada bahan plastik.
&epung pumisadalah derivat batu volakanik yang sangat halus dari 0talia
dandigunakan untuk memoles email gigi, lempeng emas, amalgamgigi, dan resin
akrilik (*ac 'abe, 2<!
3. 'uttle
'uttle#ish, cuttle bone, atau cuttle adalah nama yang umum untukabrasi# ini.
*erupakan bubuk putih calcareus yang terbuat daribagian dalam rumah kerang laut
*editerania dari genus epia.*erupakan bubuk putih calcareus yang digunakan untuk
prosedurabrasi yang halus seperti memoles tepi logam dan
restorasiamalgam gigi (*ac 'abe, 2<!
4. Aluminium oxide
Adalah abrasi# sintetik kedua yang dikembangkan setelah silikonkarbid.
Aluminium oxide berupa bubuk ber+arna putih. apatlebih keras daripada
korundum (alumina alami! karenakemurniannya. Aluminium oxide banyak
digunakan untukmerapikan email gigi, logam campur, maupun bahan
keramik.=mery yang merupakan suatu aluminium oxide alam yang seringdisebut
corundum,aluminium oxide adalah bahan abrasive murnidari berbentuk
7
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 8/13
emery,garnet dibentuk dari se%umlah mineraldigunakan pada polishing gigi (*ac
'abe, 2<!.
. Amril.
Abrasi# ini berupa korundum ber+arna hitam keabuan yangdibuat
dalam bentuk butiran halus. Amril digunakan khususnyadalam bentuk disk abrasi# dan
tersedia dalam berbagai ukurankekasaran. apat digunakan untuk memoles logam
campur ataubahan plastis (*ac 'abe, 2<!.
. >uart9.
entuk ?uart9 yang paling sering digunakan adalah yang sangatkeras, tidak
ber+arna, dan transparan. 0ni adalah bentuk mineralyang sangat banyak dan tersebar
luas. "artikel$partikel kristalin ?uatr9 dilumatkan untuk membentuk partikel angular
yang ta%amyang berman#aat dalam membuat disk abrasi#. Abrasi# ?uart9digunakan terutama untuk merapikan logam campur dan dapatdigunakan untuk
mengasah email gigi (*ac 'abe, 2<!.
1.0 Fa(#+r *an) b&r,&n)ar"h 'ala P+lishin) 'i bi'an) (&'+(#&ran )i)i
1. )ekerasan partikel abrasi#@ misalnya, diamond adalah bahan yang paling keras,
sedangkan batu apung, batu akik, dan lain$lain relati# lebih lunak !. entuk partikel bahan abrasi#@ partikel yang mempunyai tepi ta%am akan lebih
e#isien daripada partikel yang bersudut tumpul.
-. esar partikel bahan abrasi#@ partikel yang lebih besar sanggup menghasilkan
goresan yang lebih dalam.
. i#at$si#at mekanis bahan abrasi#@ bila bahan abrasi# pecah, hendaknya dihasilkan
tepi baru yang ta%am. adi kerapuhan suatu bahan abrasi# dapat merupakan suatu
keberuntungan.
0. )ecepatan gerakan menggosok@ gerakan partikel abrasi# yang perlahan
menghasilkan goresan yang lebih dalam.
. &ekanan yang diberikan se+aktu menggosok, tekanan yang terlalu besar dapat
membuat partikel abrasi# pecah dan meningkatkan panas yang timbul karena
gesekan.
i#at$si#at bahan yang hendak digosok@ bahan yang rapuh dapat digosok dengan
cepat, sedangkan bahan yang lunak dan kenyal (misalnya, emas murni! akan
mengalir dan bukan terasah oleh bahan abrasi# ( ya#iar B, 211!.
8
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 9/13
1.0 Manfaa# Finishin) 'an P+lishin)
6estorasi gigi diselesaikan sebelum dipasang di dalam rongga mulut untuk
mendapatkan tiga man#aat dari pera+atan gigi@ kesehatan mulut, #ungsi, dan setetika.
6estorasi dengan kontur dan pemolesan yang baik akan meningkatkan kesehatan mulut
dengan %alan mencegah akumulasi sisa makanan dan bakteri patogen. 0ni diperoleh
melalui reduksi daerah permukaan dan mengurangi kekasaran permukaan restorasi.
"ermukaan yang lebih halus akan lebih mudah di%aga kebersihannya dengan tindakan
pembersihan preventi# yang biasa dilakukan sehari$hari karena dental #los dan sikat gigi
akan mendapat %alan masuk yang lebih baik ke semua permukaan dan daerah tepi. 7ungsi
rongga mulut akan meningkat %ika restorasi dipolis dengan baik sisa makanan tidak
mudah melekat pada permukaan restorasi selama proses mastikasi. Cang terpenting,
daerah kontak restorasi yang halus akan mengurangi tingkat keausan pada gigi tetangga
maupun antagonisnya. -al ini ter%adi pada restorasi porselen yang mempunyai kekerasan
yang lebih dibanding email dan dentin.permukaan yang kasar menyebabkan ter%adinya
tekanan yang tinggi pada gigi sehingga dapat menimbulkan hilangnya kontak #ungsional
dan stabilitas antar gigi.
9
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 10/13
BAB II
ALAT 'an BAHAN
A. Ala# 'an Bahan *an) 'i)"na(an 2
Ala#%ala# 2
1. *ata bur
2. trainght h.p beserta mata bur ( stone, frasser, rubber dll!
3. *asker
4. *esin "ulas
Bahan%bahan 2
1. )ertas Dosok
2. pumice dan cryet
3. resin akrilik
B. Taha, P&(&r3aan 2
1. Bempeng resin akrilik yang digunakan adalah lempeng resin akrilik dari tahap perker%aan
skill lab.
2. *erapikan lempeng akrilik menggunakan bur strainght hand piece dan mata bur frazzer,
bentuk lempeng sesuai dengan outline dan bebaskan daerah mukosa bergerak dan tak
bergerak.
3. &ahap selan%utnya adalah polishing, meratakan permukaan lempeng akrilik dengan
menggunakan kertas gosok, setelah rata dan halus pulas dengan mesin pulas dengan
menggunakan pumice dan cryet.
4. -asil yang maksimal adalah lempeng akrilik halus, rata dan mengkilat.
10
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 11/13
BAB III
PEMBAHASAN
ari hasil penger%aan sebelumnya, yaitu pencetakan resin akrilik telah didapat model
resin akrilik sesuai dengan mold. :amun, hasil yang didapat belum memenuhi syarat untuk
men%adi resin akrilik yang digunakan pada bidang kedokteran karena resin yang dihasilkan
masih kasar sehingga perlu dilakukan #inishing dan polishing.
7inishing dia+ali dengan merapikan resin akrilik sesuai dengan outline pada
edountulus. -al ini bisa dilakukan menggunakan #ra99er. 7ra99er diarahkan secara perlahan
pada tepi resin akrilik. etelah rapi dan sesuai dengan outline maka digunakan rubber +arna
merah dan hi%au. -al ini menghaluskan permukaan yang dibentuk oleh #ra99er. etelah
seluruh sisi kemudian permukaan akrilik dihaluskan menggunakan kertas gosok. "ertama
meggunakan kertas gosok kasar setelah itu halus. ntuk hasil cepat bisa dilakukan diba+ah
air mengalir. -al ini untuk mengghilangkan bahan hasil abrasi yang menempel pada abrasi#
elan%utnya dilakukan pemolesan yang merupakan tahap terakhir dalam manipulasi
resin akrilik. ahan yang digunakan untuk pemolesan pertama kali adalah pumish yang
merupakan bahan dari batu apung yang dipergunakan dalam suspensi dalam air. "emolesan
ini dilakukan sampai permukaan akrilik halus dan mengkilap. etelah itu diaplikasikan dalam
model rahang yang baik yaitu pada +aktu dilepas mudah dan pada +aktu posisi terbalik
akrilik tetap pada model rahang atau tidak %atuh. )emudian digosok menggunakan #ell cone
%ika dirasa seluruh sudah rata maka siap dilakukan polishing.
"olishing dilakukan dengan cara mengoleskan cried yang dicampur dengan air pada
seluruh permukaan. )emudian digosok dengan brush +ol. *aka akan didapat permukaan
yang mengkilat pada resin akrilik.
11
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 12/13
BAB IV
KESIMPULAN
erdasarkan skill lab #inishing polishing yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut /
1. ahan yang menyebabkan abrasi adalah bahan yang digunakan untuk mengikis,
mengasah, dan menggosok
2. 7ungsi 7inishing di bidang kedokteran gigi
a. "roses pemotongan
b. "roses pengasahan
c. "roses penyelesaian
3. *an#aat "olishing di bidang kedokteran gigi / kesehatan mulut, #ungsi, dan estetika
4. Alat dan bahan #inishing adalah #ra99er, )ertas gosok, "umice. Alat dan bahan polishing adalah cried dan brush +ol
. 7aktor yang berpengaruh dalam "olishing di bidang kedokteran gigi
a. )ekerasan partikel abrasi#
b. entuk partikel bahan abrasi#
c. esar partikel bahan abrasive
d. i#at$si#at mekanis bahan abrasive
e. )ecepatan gerakan menggosok
#. &ekanan yang diberikan se+aktu menggosk
). i#at$si#at bahan yang hendak digosok
12
7/25/2019 Laporan Ibtkg Polishing
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ibtkg-polishing 13/13
DAFTAR PUSTAKA
Anusavice, )enneth . 1EE."hillips/ Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi.akarta/ =D'
'ombe, =.'., 1EE2, F otes on !ental "aterial G. Alih ahasa/ lamet &arigan. ari ental
*aterial. akarta/ alai "ustaka.
=lly *unad9iroh, *uslita 0ndrasari. 2. #urnal KG $I Biokompatibilitas Bahan Basis Gigi
%iruan &esin Akrilik
Hulandari,7., 6ostiny, oekobagiono. 212. 'engaruh lama perendaman &esin Akrilik (eat
)ured dalam *ugenol "inyak Kayu "anis %erhadap Kekuatan %rans+ersa. #ournal
f 'rosthodontic. Iol.3.:o.1/ 1$
;arb DA, olender 'B, =ckert =, et al. 'rostodontic treatment for edentulous patients-
complete dentures and implant supported prostheses. 0ndia/ =lsevier. 24/ 1E$.
13