LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan...

45
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK LAPORAN KINERJA BALAI PROEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BPTP) PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2018

Transcript of LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan...

Page 1: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK

LAPORAN KINERJA BALAI PROEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BPTP) PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2018

Page 2: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak

i

RINGKASAN EKSKUTIF

Secara umum, penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) bertujuan untuk

memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Laporan Kinerja Balai Proteksi Tanaman Perkebunana (BPTP) Pontianak Tahun 2018 merupakan salah

satu bentuk pertanggungjawaban atas akuntabilitas pencapaian kinerja

dari pelaksanaan Rencana Strategis BPTP Pontianak Tahun 2014-2019 dan Rencana Kerja Tahunan 2018 yang telah ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2018.

Dalam upaya mewujudkan Good Governance, BPTP Pontianak telah

melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam

Rencana Strategis BPTP Pontianak Tahun 2014–2019. Visi BPTP Pontianak adalah “ Menjadi Instansi yang Profesional Dalam Memberikan Pelayanan

Teknis Perlindungan Perkebunan Bagi Pelaku Usaha Perkebunan”. Untuk

mencapai visi tersebut, maka misi BPTP Pontianak adalah (a)Meningkatkan Pengembangan Teknologi Perlindungan Perkebunan Yang Berwawasan

Lingkungan; (b)Meningkatkan Pelayanan Analisis Perlindungan Perkebunan

Kepada Pelaku Usaha dan Pelaku Utama Perkebunan; (c)Memperkuat Sistem Informasi Perlindungan Perkebunan (SIMPP) dan (d)Penegakan

Hukum Di Bidang Perlindungan Perkebunan.

Sejalan dengan visi dan misi BPTP Pontianak, maka tujuan kegiatan yang

akan dilaksanakan adalah :

a. Meningkatkan pengembangan teknologi terapan perlindungan perkebunan;

b. Meningkatkan pengembangan teknologi agensia pengendali hayati dan

pestisida nabati;

c. Meningkatkan fasilitasi pengamatan dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) perkebunan serta gangguan usaha

perkebunan;

d. Meningkatkan pelayanan informasi perlindungan tanaman perkebunan; e. Meningkatkan pengembangan jaringan laboratorium;

f. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM perlindungan

perkebunan; g. Meningkatkan kemampuan pengelolaan ketatausahaan, administrasi

dan keuangan

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) didasarkan atas Rencana Strategis

(Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK).

Laporan Kinerja ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 50/Permentan/PW.160/10/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian dan dalam

Penyusunannya mengacu pada Keputusan Kepala LAN No :

239/1A/6/8/2003, tentang Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN & RB)

Page 3: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak

ii

Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja.

Program tahun 2018 adalah Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan

Berkelanjutan, dengan dukungan anggaran/DIPA sebesar RP. 17.925.364.000,- (Tujuh Belas Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Juta

Tiga Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah). Pagu anggaran BPTP

Pontianak untuk tahun anggaran 2018 terjadi peningkatan yang signifikan sebesar Rp. 6.701.278.000,- (Enam Milyar Tujuh Ratus Satu Juta Dua

Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah) bila dibandingkan pagu anggaran

tahun 2017 sebesar Rp. 11.224.086.000,- (Sebelas Milyar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah). Sampai dengan

akhir tahun 2018. Total serapan anggaran BPTP Pontianak mencapai

91,35% dari total anggaran. Berdasarkan kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran kinerja tersebut di atas maka pencapaian sasaran

program BPTP termasuk dalam katagori berhasil.

Mengacu pada Renstra 2014–2019, untuk melaksanakan program

Peningkatan Produksi dan Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan

Berkelanjutan, BPTP Pontianak telah menyusun dokumen Penetapan

Kinerja. Sasaran penetapan kinerja tersebut adalah “Terlaksananya penyiapan metode dan teknologi proteksi tanaman perkebunan” indikator

kinerja kegiatan berupa Jumlah perakitan teknologi proteksi spesifik lokasi

yang dihasilkan sebanyak 15 paket teknologi, jumlah rekomendasi teknis terkait perbenihan dan proteksi yang dihasilkan sebanyak 35 rekomendasi,

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Proteksi

Tanaman Perkebunan Pontianak dengan sasaran 3 nilai IKM, Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan dan BMN Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak yang sering terjadi berulang dengan sasaran 0

temuan serta jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai Permen PAN RB No. 12 Tahun 2015

meliputi : perencanaan, pengukuran, pelaporan kinerja, evaluasi internal

dan capaian kinerja) di lingkup BPTP Pontianak dengan sasaran 0 temuan.

BPTP Pontianak akan berupaya dan bekerja lebih keras lagi, serta

menyempurnakan kebijakan yang ada untuk lebih mengoptimalkan

pencapaian sasaran, sehingga diharapkan di masa yang akan datang capaian semua sasaran strategis dapat lebih optimal.

Akhirnya, Laporan Kinerja (LAKIN) BPTP Pontianak Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kinerja kegiatan

BPTP Pontianak untuk tahun-tahun mendatang, sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis BPTP Pontianak.

Page 4: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas petunjuk dan hidayah-Nya, penyusunan Laporan Kinerja

(LAKIN) Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak Tahun 2018 ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan sesuai rencana. Laporan Kinerja

(LAKIN) BPTP Pontianak ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya

dan pelaksanaan kebijakan serta merupakan sarana evaluasi atas capaian kinerja BPTP Pontianak

Laporan Kinerja (LAKIN) BPTP Pontianak Tahun 2018 disusun atas Perjanjian Kinerja yang mengacu pada Rencana Strategis BPTP Pontianak.

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) ini menampilkan proses perencanaan

kinerja, penganggaran kinerja, keterkaitan kegiatan/sub kegiatan dalam pencapaian target kinerja, dan monitoring serta evaluasi pencapaian

kinerja dan keuangan

Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat

memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Keberhasilan pada tahun 2018 ini akan dijadikan salah satu tolok ukur

untuk peningkatan kinerja di tahun 2019. Prestasi ini tentu atas kerja keras semua pihak yang terlibat, untuk itu kami ucapkan terimakasih.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa teknis penulisan Laporan Kinerja (LAKIN) ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saran dan perbaikan dari

semua pihak masih kami perlukan untuk bahan perbaikan dalam

penulisan LAKIN pada kesempatan mendatang.

Akhirnya, semoga Laporan Kinerja (LAKIN) ini mampu meberikan gambaran

secara lebih detil tentang Akuntabilitas Kinerja BPTP Potianak Tahun 2018 termasuk capaian kinerja organisasi dan realisasi anggaran.

Kepala Balai,

Ir. Sajarwadi, M.Agr

NIP. 196207091989031001

Page 5: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak

iv

DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN ............................................................................................ i KATA PENGANTAR .................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................ iv DAFTAR TABEL ....................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vi I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2. Organisasi ................................................................................... 2 1.2.1. Kedudukan dan Organisasi BPTP Pontianak ....................... 2 1.2.2. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................... 3 1.2.3. Sumber Daya Manusia ....................................................... 4 1.2.4. Permasalahan Utama Organisasi ....................................... 5

II. PERENCANAAN KINERJA ........................................................................ 8 2.1. Rencana Strategis ........................................................................ 8 2.1.1. Visi BPTP Pontianak ........................................................... 8 2.1.2. Misi BPTP Pontianak ......................................................... 8 2.1.3. Tujuan ............................................................................... 8 2.1.4. Sasaran ............................................................................. 9 2.1.5. Arah Kebijakan .................................................................. 10 2.1.6. Program Kegiatan .............................................................. 10 2.1.7. Fokus Kegiatan BPTP Pontianak Tahun 2018...................... 10 2.1.8. Strategi .............................................................................. 11 2.2. Rencana Kerja Tahun 2018........................................................... 13 2.2.1.Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan Tahun

2018.................................................................................... 13

2.2.2. Sasaran Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan Tahun 2018.........................................................................

14

2.2.3. Tujuan Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan Tahun 2018........................................................................

14

2.2.4. Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2018............................ 16 III. AKUNTABILITAS KINERJA....................................................................... 17

3.1. Capaian Kinerja Organisasi........................................................... 17 3.1.1. Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Program................ 17 3.1.2. Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Kegiatan............... 18 3.2. Realisasi Anggaran........................................................................ 19 3.2.1. Capaian Kinerja Terhadap Rencana Strategis ................... 19 3.2.2. Capaian Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja.................... 19 3.2.3. Capaian Kinerja Terhadap Output Kegiatan...................... 20 3.2.4. Capaian Kinerja Terhadap Rencana Kinerja Tahunan........ 25 3.3. Akuntabilitas Keuangan................................................................ 26 3.3.1. Akuntabilitas Terhadap Target Serapan............................

Kegiatan Dukungan Pengujian da Pengawasan Mutu Benih Serta Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan.....................................................................

26

3.3.2. Akuntabilitas Terhadap Capaian Fisik............................. 28 3.4. Permasalahan, Upaya Penyelesaian dan Rencana Aksi.................. 29 3.4.1. Permasalahan, Hambatan dan Kendala........................... 29 3.4.2. Upaya Tindak Lanjut....................................................... 29 3.4.3. Rencana Aksi Tahun 2018............................................... 30

IV. PENUTUP................................................................................................. 31 4.1. Kesimpulan................................................................................... 31 4.2. Langkah-langkah Perbaikan.......................................................... 31

Page 6: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak

v

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1 Jumlah Pegawan Negeri Sipil (PNS) BPTP Pontianak

Tahun 2018 Berdasar Golongan ..................................

4

Tabel 2 Jumlah Pegawan Negeri Sipil (PNS) BPTP Pontianak

Tahun 2018 berdasar Tingkat Pendidikan ....................

5

Tabel 3 Sasaran Strategis BPTP Pontianak Tahun 2018 ...........

9

Tabel 4 Penetapan Kinerja BPTP Pontianak Tahun 2018 ...........

16

Tabel 5 Capaian Sasaran Kegiatan BPTP Pontianak Tahun

2018 .............................................................................

18

Tabel 6 Capaian Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja Tahun

2018 .............................................................................

20

Tabel 7 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan per 31

Desember 2017 ............................................................

26

Tabel 8 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan per 31

Desember 2018.............................................................

27

Page 7: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Pengukuran Capaian Program Berdasarkan

Serapan Anggaran BPTP Pontianak Tahun 2016

dan 2018 ................................................................

18

Gambar 2 Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Kegiatan

Pembangunan Perkebunan .....................................

19

Gambar 3 Capaian Kinerja Satker Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak Terhadap Rencana Kinerja

Tahunan .................................................................

25

Gambar 4 Akuntabiltas terhadap Target Serapan Satker Balai

Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak Tahun Anggaran 2018 .......................................................

28

Gambar 5 Realisasi Capaian Fisik Terhadap Target Output Kegiatan .................................................................

28

Page 8: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja (LAKIN) adalah ikhtisar yang menjelaskan

secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun

berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (ketentuan Pasal 1

angka 3 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah jo. Pasal 1

angka 11 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). LAKIN atau

sebelumnya disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. LAKIN terdiri dari 2

(dua) jenis, yaitu LAKIN interim (laporan triwulanan) dan LAKIN

tahunan. LAKIN interim disampaikan bersama dengan laporan

keuangan triwulanan dan LAKIN tahunan disampaikan bersama

dengan laporan keuangan tahunan.

Dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun 2014 Tentang SAKIP dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, maka Laporan Kinerja menjadi kewajiban bagi semua

instansi pemerintah, termasuk BPTP Pontianak dalam

mempertanggung jawabkan anggaran dan kegiatan yang telah

dikelola selama satu tahun anggaran.

Laporan Kinerja (LAKIN) merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang

Page 9: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 2

diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran

kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) bertujuan untuk

memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat

atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Selain itu, LAKIN

juga sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi

pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Penyusunan Laporan

Kinerja (LAKIN) didasarkan atas Rencana Strategis (Renstra),

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK). Laporan

Kinerja ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 50/Permentan/PW.160/10/2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian dan

dalam Penyusunannya mengacu pada Keputusan Kepala LAN No :

239/1A/6/8/2003, tentang Pedoman Penyusunan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang diperbaharui dengan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (Men-PAN & RB) Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31

Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas

Laporan Kinerja.

LAKIN merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh

yang dimulai dengan Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis

(Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)

tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategi

Page 10: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 3

instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan

dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Penyusunan LAKIN Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

(BPTP) Pontianak tahun 2018 dimaksudkan sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok, visi dan misi,

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja

Tahun 2018, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja

BPTP Pontianak pada tahun betikutnya. Pelaporan kinerja juga

dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian

kinerja BPTP Pontianak dalam satu tahun anggaran kepada

masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

1.2. Organisasi

1.2.1.Kedudukan dan Organisasi Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak.

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak

merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal

Perkebunan, yang melaksanakan fungsi pelayanan teknis di bidang

proteksi tanaman perkebunan. BPTP Pontianak memiliki perangkat

pendukung yang memadai. Kegiatan operasional bidang proteksi

baik di laboratorium maupun di lapangan dilaksanakan oleh tenaga

teknis yang handal di bidangnya. Kegiatan BPTP Pontianak

bersinggungan langsung dengan petani perkebunan melalui petugas

ujung tombak yang ada di lapangan yaitu Unit Pembinaan

Perlindungan Tanaman (UPPT), tersebar di seluruh Kabupaten/Kota

di Provinsi Kalimantan Barat. Dasar organisasi BPTP Pontianak

adalah Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor :

11/Permentan/OT.210/02/ 2008 Tanggal 6 Pebruari 2008 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

Pontianak dan Peraturan Direktur Jenderal Perkebunan Nomor

Page 11: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 4

72/Kpts/OT.140/4/2008 tanggal 23 April 2008 tentang Rincian

Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak. Organisasi Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak memiliki 3 (tiga) seksi yaitu Seksi Pelayanan

Teknik, Seksi Data dan Informasi, Seksi Jaringan Laboratorium,

1 (satu) Sub Bagian Tata Usaha serta Kelompok Jabatan Fungsional.

1.2.2. Tugas Pokok dan Fungsi

BPTP Pontianak memiliki Tugas Pokok: Melaksanakan Analisis

Teknis Dan Pengembangan Proteksi Tanaman Perkebunan dan

melaksanakan fungsi sebagai berikut:

1. Pelaksanaan identifikasi Organisme Pengganggu Tumbuhan

(OPT) perkebunan;

2. Pelaksanaan analisis data serangan dan perkembangan situasi

OPT serta faktor yang mempengaruhinya;

3. Pelaksanaan analisis data gangguan usaha perkebunan dan

dampak anomali iklim serta faktor yang mempengaruhinya;

4. Pelaksanaan pengembangan teknologi perbanyakan dan

pelaporan agensia hayati OPT perkebunan;

5. Pelaksanaan pengembangan metode pengamatan, model

peramalan, taksasi kehilangan hasil dan teknis pengendalian

OPT perkebunan;

6. Pelaksanaan eksplorasi dan inventarisasi musuh alami OPT

Perkebunan;

7. Pelaksanaan pengembangan teknologi perbanyakan, penilaian

kualitas, pelepasan dan evaluasi agensia hayati OPT perkebunan;

8. Pelaksanaan pengembangan teknologi proteksi perkebunan yang

berorientasi pada implementasi pengendalian hama terpadu;

9. Pelaksanaan pengujian dan pemanfaatan pestisida nabati;

10. Pemberian pelayanan teknis dan pengembangan proteksi

tanaman perkebunan;

Page 12: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 5

11. Pengelolaan data dan dokumentasi kegiatan analisis teknis dan

pengembangan proteksi perkebunan.

12. Pelaksanaan pengembangan jaringan data kerjasama

laboratorium.

13. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan

rumah tangga balai.

1.2.3. Sumber Daya Manusia

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak sampai dengan akhir bulan Desember tahun

2018 adalah sebagai berikut:

a) Menurut Golongan

Tabel 1. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPTP Pontianak Tahun 2018 Berdasar Golongan

No Golongan Jumlah

1 IV 5 Orang

2 III 45 Orang

3 II 22 Orang

4 I 0 Orang

Jumlah Seluruh Pegawai 72 Orang

b) Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 2. Jumlah Pegawan Negeri Sipil (PNS) BPTP Pontianak Tahun

2018 berdasar Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah

1 SD 0 Orang

2 SLP 0 Orang

3 SLTA 18 Orang

4 D1 16 Orang

5 D3/Sarjana Muda 5 Orang

6 D4 2 Orang

7 S1 27 Orang

8 S2 4 Orang

Jumlah Seluruhnya 72 Orang

Page 13: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 6

Keseluruhan pegawai BPTP terdiri dari PNS Pusat berjumlah

72 orang, PNS Daerah/petugas kabupaten yang diperbantukan ke

BPTP 1 orang, pegawai kontrak sebanyak 7 orang sehingga total

berjumlah 80 orang. Jumlah pegawai tersebut tersebar di kota

Pontianak (BPTP) sebanyak 46 orang (40 PNS dan 6 tenaga kontrak),

dan 34 orang sisanya adalah petugas Unit Pembinaan Perlindungan

Tanaman (UPPT) di 34 Kecamatan di seluruh Kabupaten/Kota yang

ada di Kalimantan Barat, dengan rincian: (a) Kab. Mempawah

sebanyak 5 orang; (b) Kabupaten Kubu Raya 5 orang; (c) Kabupaten

Landak 2 orang; (d) Kabupaten Bengkayang 6 orang; (e) Kota

Singkawang 1 orang; (f) Kabupaten Sambas 1 orang; (g) Kabupaten

Sanggau 4 orang; (h) Kabupaten Sekadau 0 orang; (i) Kabupaten

Sintang 3 orang; (j) Kabupaten Kapuas Hulu 0 orang; (k) Kabupaten

Kayong Utara 1 orang dan; (m) Kabupaten Ketapang 2 orang.

1.2.4. Permasalahan Utama Organisasi

Permasalahan utama (strategic issued) organisasi BPTP

Pontianak adalah semakin berkurangnya jumlah pegawai khususnya

tenaga teknis. Penambahan tenaga teknis UPPT diperlukan untuk

melaksanakan tugas dan fungsi perlindungan tanaman perkebunan

di daerah. Saat ini jumlah tenaga teknis di setiap kantor UPPT

sebagian besar hanya berjumlah 1 (satu) orang dengan umur yang

mendekati atau masuk masa usia pensiun sedangkan wilayah

binaan meliputi 2-12 kecamatan per UPPT. Kekurangan pegawai

(tenaga teknis) sebenarnya sudah dirasakan sejak tahun 2013

karena beberapa orang telah memasuki masa usia pensiun. Sampai

dengan tahun 2018, ada beberapa UPPT yang kosong/tidak

operasional karena Petugas UPPT nya telah memasuki masa pensiun

seperti UPPT Bengkayang, UPPT Sungai Raya, UPPT Kendawangan,

UPPT Sintang, UPPT Sekadau Hulu, UPPT Semitau dan UPPT

Putusibau.

Page 14: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 7

Kekosongan petugas UPPT selain disebabkan petugas

memasuki masa usia pensiun, juga disebabkan oleh ditariknya

pegawai Dinas Daerah ke instansi induknya. UPPT yang tidak ada

Petugasnya sampai dengan akhir tahun 2018 meliputi UPPT Sungai

Raya, UPPT Pemangkat, UPPT Nanga Pinoh, UPPT Nanga Tayap,

UPPT Sambas, UPPT Sekadau Hulu, UPPT Semitau, UPPT Putusibau

dan UPPT Kendawangan.

Jumlah areal tanaman perkebunan yang cukup luas di

masing-masing wilayah binaan UPPT, hingga saat ini belum teramati

seluruhnya secara intensif oleh petugas yang ada. Pada tahun 2015

rekrutment PNS dari Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian,

BPTP Pontianak mendapatkan 5 (lima) CPNS yang terdiri dari 1

(satu) orang S1 jurusan Hama Penyakit Tanaman (HPT); 1 (satu)

orang S1 jurusan Biologi dan 3 (tiga) orang D3 Analis Kimia dan

sekarang ditugaskan sebagai Analis dan Pranata/Pengelola

Laboratorium di Laboratorium BPTP Pontianak. Kemudian pada

tahun 2018 mendapat tambahan pegawai hasil rekrutmen PNS dari

Kementerian Pertanian sebanyak 3 (tiga) orang CPNS yang terdiri

dari 2 (dua) orang S1 jurusan Biologi dan 1 (satu) orang S1 jurusan

HPT. 2 (dua) orang ditempatkan di instalasi Laboratorium yang da di

BPTP Pontianak dan 1 (satu) orang ditempatkan di Sub Lab. Hayati

Parindu Kabupaten Sanggau. Dengan adanya tambahan petugas,

diharapkan penanganan tugas dan fungsi di semua Laboratorium

BPTP Pontianak dapat tertangani dengan baik. Keperluan yang

sangat mendesak adalah penambahan Petugas UPPT (Petugas

pengamata OPT di lapangan) untuk mengisi Kantor UPPT di 1 (satu)

kota dan 12 (dua belas) kabupaten.

Petugas teknis perlindungan perkebunan pada BPTP Pontianak

rata-rata berumur di atas 53 tahun dan sampai saat ini masih

kurang adanya regenerasi petugas lapangan (Petugas UPPT) dengan

tidak adanya tambahan tenaga CPNS pada BPTP Pontianak sebagai

petugas UPPT, maka saat ini dirasakan tidak adanya petugas

Page 15: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 8

pengganti yang akan meneruskan tugas dan fungsi pada bidang

perlindungan perkebunan khususnya pada kegiatan pengamatan

perkembangan OPT di tingkat lapangan.

Saat ini BPTP Pontianak memiliki 3 (tiga) orang calon Jabatan

Fungsional Pengawas Benih Tanaman (PBT) yag sudah mendapat

pendidikan Diklat Dasar pada TA. 2008. Namun sampai sekarang

belum dapat diusulkan sebagai Jabatan Fungsional PBT sehubungan

dengan status BPTP Pontianak yang sampai saat ini masih

menangani bidang perlindungan perkebunan dan belum menangani

bidang perbenihan tanaman perkebunan. Sehubungan dengan hal

tersebut peningkatan status Balai ke depan yang dalam tugas dan

fungsinya menangani selain bidang perlindungan juga bidang

perbenihan dapat diupayakan untuk dilanjutkan.

Page 16: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 9

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Perencanaan

2.1.1. Visi BPTP Pontianak

Dalam rangka mewujudkan visi Direktorat Perlindungan

Perkebunan, BPTP Pontianak pada tahun 2018 menyelenggarakan

kegiatan yang berkaitan dengan dukungan penerapan teknologi

proteksi tanaman perkebunan. Kegiatan tersebut sebagai penjabaran

tugas pokok dan fungsi BPTP Pontianak. Memperhatikan perubahan

lingkungan strategis domestik maupun internasional, Renstra

Pembangunan Perkebunan dan Renstra Direktorat Jenderal

Perkebunan, maka dirumuskan Visi BPTP Pontianak yaitu: “Menjadi

Instansi Yang Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Teknis

Perlindungan Perkebunan Bagi Pelaku Usaha Perkebunan”.

2.1.2. Misi BPTP Pontianak

Untuk mencapai Visi tersebut di atas , maka Misi BPTP

Pontianak adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Pengembangan Teknologi Perlindungan

Perkebunan Yang Berwawasan Lingkungan

b. Meningkatkan Pelayanan Analisis Perlindungan Perkebunan

Kepada Pelaku Usaha dan Pelaku Utama Perkebunan

c. Memperkuat Sistem Informasi Perlindungan Perkebunan (SIMPP)

d. Penegakan Hukum Di Bidang Perlindungan Perkebunan

2.1.3. Tujuan

a. Meningkatkan pengembangan teknologi terapan perlindungan

perkebunan;

b. Meningkatkan pengembangan teknologi agensia pengendali

hayati dan pestisida nabati;

Page 17: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 10

c. Meningkatkan fasilitasi pengamatan dan pengendalian OPT

(Organisme Pengganggu Tumbuhan) perkebunan serta gangguan

usaha perkebunan;

d. Meningkatkan pelayanan informasi perlindungan tanaman

perkebunan;

e. Meningkatkan pengembangan jaringan laboratorium;

f. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM perlindungan

perkebunan;

g. Meningkatkan kemampuan pengelolaan ketatausahaan,

administrasi dan keuangan

2.1.4. Sasaran

Berdasarkan tujuan di atas, BPTP Pontianak menetapkan sasaran

kegiatan yang akan dicapai pada periode 2014-2019 sebagai berikut:

Tabel 3. Sasaran Strategis BPTP Pontianak Tahun 2018

NO TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

1 Meningkatnya

pengembangan

Teknologi Terapan

Perlindungan

Tanaman

Perkebunan

Terwujudnya

Penerapan

Teknologi Proteksi

Tanaman

Perkebunan

- Jumlah Teknologi

Terapan

Perlindungan

Tanaman

Perkebunan

- Pembangunan

kebun contoh,

demplot , uji koleksi

(Ha)

Page 18: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 11

2.1.5. Arah Kebijakan

BPTP Pontianak menetapkan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Perlindungan tanaman perkebunan dilaksanakan melalui sistem

pengendalian hama terpadu (PHT).

b. Pelaksanaan PHT merupakan tanggung jawab masyarakat dan

Pemerintah.

- Masyarakat melakukan pengendalian di kebunnya.

- Pemerintah berkewajiban memberdayakan masyarakat dan

memberikan bantuan terbatas dalam penanggulangan

“eksplosi”.

c. Perlindungan tanaman perkebunan dilaksanakan pada masa pra

tanam, masa pertumbuhan dan masa pasca panen

d. Perlindungan tanaman perkebunan dilaksanakan melalui

tindakan:

- Pecegahan masuk dan tersebarnya OPT dari suatu area ke

area lain

- Pengendalian OPT

- Eradikasi OPT

2.1.6. Program Kegiatan

Program Kegiatan BPTP Pontianak Tahun 2018 adalah

melaksanakan kegiatan untuk Peningkatan Produksi Komoditas

Perkebunan Berkelanjutan melalui kegiatan Dukungan Perlindungan

Perkebunan, dan Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih

Serta Penerapan Teknologi Tanaman Perkebunan.

2.1.7. Fokus Kegiatan BPTP Pontianak Tahun 2018

1. Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas

Perkebunan.

2. Pembangunan Kebun Contoh, Demplot, Uji Koleksi dll.

3. Rakitan Teknologi Spesifik Proteksi Tanaman Perkebunan.

Page 19: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 12

4. Pemanfaatan Agensia Hayati.

5. Koordinasi, Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi

Tanaman Perkebunan.

6. Layanan Perkantoran.

7. Peralatan dan fasilitas perkantoran.

2.1.8. Strategi

Untuk mencapai sasaran dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan

serta mengimplementasikan kebijakan pembangunan perkebunan

selama periode 2014 – 2019, strategi BPTP Pontianak tahun 2014-

2019 ditetapkan sebagai berikut :

1. Strategi untuk mencapai sasaran terlaksananya kegiatan

Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas

Perkebunan yaitu :

a. Melakukan pengadaan sarana dan prasarana tepat waktu.

b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

c. Mengoptimalkan peran petugas pendamping.

2. Mempercepat pelaksanaan kegiatan pelatihan K3 dan APD bagi

anggota kelompok tani Desa Pertanian Organik.

3. Mempercepat pelaksanaan kegiatan Pre Audit dan Sertifikasi

Desa Pertanian Organik di 3 Kabupaten (6 kelompok tani).

Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya pengembangan

perakitan teknologi perlindungan perkebunan, yaitu :

a. Meningkatkan fokus, prioritas, jumlah, kualitas dan capaian

hasil perakitan teknologi perlindungan tanaman yang spesifik

lokasi sesuai kebutuhan petani/pekebun.

b. Meningkatkan sinergi dan sinkronisasi antara kegiatan uji

perakitan teknologi dan deseminasi.

c. Meningkatkan ketersediaan data dan hasil-hasil pengujian

yang dapat diakses oleh pengguna/petani.

Page 20: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 13

d. Meningkatkan kerjasama dengan BBPPTP, Ballit, Puslit dan

perguruan Tinggi dalam upaya pengembangan uji coba

perakitan teknologi proteksi tanaman perkebunan.

4. Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya pengembangan

teknologi pengendalian hayati dan pestisida nabati, yaitu :

a. Meningkatkan fokus, prioritas, jumlah dan kualitas

pengembangan teknologi eksplorasi musuh alami dan pestisida

nabati.

b. Meningkatkan fokus, prioritas, jumlah dan kualitas

pengembangan teknologi perbanyakan, formulasi dan aplikasi

agensia hayati dan pestisida nabati.

c. Meningkatkan kerjasama dengan BBPPTP, Ballit, Puslit dan

perguruan Tinggi dalam upaya pengembangan teknologi

pengendalian hayati

5. Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya fasilitasi

pengamatan dan pengendalian OPT perkebunan serta gangguan

usaha perkebunan (GUP), yaitu :

a. Meningkatkan fokus, prioritas dan kualitas metode

pengamatan, monitoring, surveilans dan peramalan OPT

b. Meningkatkan fokus, prioritas dan kualitas metode monitoring

dan penanganan GUP

c. Meningkatkan akurasi dan ketersediaan data OPT dan GUP

yang dapat di akses oleh pengguna.

6. Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya pelayanan

informasi perlindungan tanaman perkebunan, yaitu :

a. Meningkatkan pengembangan teknologi informasi

perlindungan perkebunan

b. Meningkatkan pengembangan dan penyebaran media informasi

perlindungan perkebunan

c. Meningkatkan ketersediaan jumlah dan kulitas bahan/media

informasi yang dapat diakses oleh pengguna

Page 21: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 14

7. Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya pengembangan

jaringan laboratorium, yaitu :

a. Mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium

b. Meningkatkan penerapan sistem mutu dan manajemen

laboratorium

c. Menambah ruang lingkup akreditasi laboratorium.

d. Meningkatkan kerjasama jaringan laboratorium dengan

BBPPTP serta laboratorium lainnya yang sejenis.

8. Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya kemampuan

SDM perlindungan perkebunan, yaitu :

a. Meningkatkan jenjang pendidikan formal (S1, S2, dan S3) bagi

Petugas BPTP.

b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas melalui

pelatihan/seminar/ simposium/workshop/studi banding dan

magang.

c. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pusat,

regional dan daerah melalui pertemuan teknis, pertemuan

koordinasi atau pertemuan konsultasi dan pembinaan teknis

regional.

2.2. Rencana Kerja Tahun 2018

2.2.1. Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan Tahun

2018

Mengacu pada hasil restrukturisasi program dan kegiatan

sesuai surat edaran bersama Menteri Keuangan Nomor SE-

1848/MK/2009 dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/ Bappenas Nomor 0142/M.PPN/06/2009 tanggal 19 Juni

2009 ditetapkan bahwa program pembangunan perkebunan tahun

2010-2016 adalah “Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

tanaman perkebunan berkelanjutan”. Fokus kegiatan pembangunan

perkebunan Balai Proteksi Tanaman Perkebunan adalah Dukungan

Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Berkelanjutan.

Page 22: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 15

Fokus kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung

program peningkatan produksi Komoditas Perkebunan

Berkelanjutan.

2.2.2. Sasaran Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan

Tahun 2018

Sasaran yang hendak dicapai Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan (BPTP) Pontianak dalam periode 2018 sesuai dengan

tugas Balai Proteksi Tanaman Perkebunan dalam rangka

mendukung sasaran pembangunan perkebunan tahun 2014 – 2019

adalah :

1. Meningkatnya pengembangan perakitan teknologi proteksi

tanaman perkebunan.

2. Meningkatnya pengembangan teknologi pengendalian hayati dan

pestisida nabati.

3. Meningkatnya fasilitasi pengamatan dan pengendalian OPT serta

gangguan usaha perkebunan.

4. Meningkatnya pelayanan informasi proteksi tanaman

perkebunan.

5. Meningkatnya pengembangan jaringan laboratorium.

6. Meningkatnya kemampuan SDM proteksi perkebunan.

7. Meningkatnya pengelolaan administrasi keuangan dan

perlengkapan.

2.2.3. Tujuan Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan

Tahun 2018

Kegiatan yang menjadi tanggung jawab BPTP Pontianak dalam

rangka pencapaian program perkebunan merupakan cerminan dan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perlindungan adalah Dukungan

Perlindungan Perkebunan dan Dukungan Pengujian dan Pengawasan

Mutu Benih Serta Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan.

Page 23: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 16

Komponen Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Tahun 2018 adalah :

1. Penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman

Perkebunan.

2. Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas

Perkebunan

Komponen kegiatan Dukungan Pengujian dan Pengawasan

Mutu Benih Serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman

Perkebunan Tahun 2018 adalah :

1. Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan

a. Perakitan teknologi perlindungan tanaman perkebunan

spesifik lokasi.

b. Pengembangan Teknologi Agensia Pengendali Hayati (APH) dan

Pestisida Nabati (Pesnab).

2. Peningkatan Kemampuan Teknis Petugas.

a. Pembinaan Petugas UPPT.

b. Konsultasi Teknis Regional Kalimantan.

c. Bimibingan Teknis dan Pengembangan Jabatan Fungsional

POPT Perkebunan.

3. Fasilitasi Pengamatan dan Pengendalian OPT Perkebunan.

a. Pengawalan identifikasi OPT utama tanaman perkebunan.

4. Fasilitasi Gangguan Usaha Perkebunan Non OPT (dampak

perubahan iklim dan pencegahan kebakaran lahan dan kebun).

a. Fasilitasi pemantauan kebakaran dan dampak fenomena

iklim.

5. Pemantapan Kelembagaan Perlindungan.

a. Operasional Laboratorium OPT, BPT, Laboratorium APH, dan

Sub Laboratorium.

b. Pengembangan Jejaring Laboratorium.

c. Administrasi Kegiatan.

6. Pemantapan Sistem Informasi Manajemen Perlindungan

Perkebunan (SIMPP)

Page 24: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 17

a. Pembuatan publikasi dan informasi perlindungan perkebunan

(buku, leaflet, poster dan peta).

b. Pemanfaatan Web Site Perlindungan Perkebunan

7. Peningkatan sarana dan prasarana perlindungan perkebunan

a. Akreditasi Laboratorium.

b. Penyediaan alat laboratorium

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2018

Dokumen Penetapan Kinerja (PK) BPTP Pontianak merupakan

dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/ perjanjian

kinerja antara Direktur Jenderal Perkebunan dan Kepala BPTP

Pontianak untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan pada

sumber daya yang dimiliki, dan memuat pernyataan kesanggupan

pencapaian kinerja BPTP Pontianak, dengan mencantumkan sasaran

strategis, indikator kinerja utama organisasi beserta target kinerja

dan anggaran yang tersedia.

Mengacu pada renstra 2014 – 2019, untuk melaksanakan

program Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih serta

Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan, BPTP Pontianak

pada tahun 2018 telah menyusun dokumen Perjanjian Kinerja

dengan 5 (empat) sasaran kegiatan dan 5 (lima) indikator kinerja.

Secara lengkap dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 disajikan

pada tabel 4.

Tabel 4. Penetapan Perjanjian Kinerja BPTP Pontianak Tahun 2018

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya

pengembangan metode

dan teknologi pengujian

mutu benih dan proteksi

tanaman perkebunan

Jumlah perakitan teknologi proteksi spesifik lokasi yang dihasilkan

15 Paket teknologi

2. Meningkatnya

pengembangan metode

Jumlah rekomendasi

teknis terkait

35 Rekomen

dasi

Page 25: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 18

dan teknologi

pengujian mutu benih

dan proteksi tanaman

perkebunan

perbenihan dan

proteksi yang

dihasilkan

3. Meningkatnya kualitas

layanan publik Balai

Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) atas

layanan publik Balai

Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak

3 Skala

Liker

1 - 4

4. Terwujudnya

akuntabilitas kinerja

aintansi pemerintah

dilingkungan Balai

Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak

Jumlah temuan BPK

atas pengelolaan

keuangan dan BMN

Balai Proteksi

Tanaman Perkebunan

Pontianak yang sering

terjadi berulang

0 Temuan

5 Terwujudnya

akuntabilitas kinerja

aintansi pemerintah

dilingkungan Balai

Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak

Jumlah temuan Itjen

atas implementasi

SAKIP yang terjadi

berulang (5 aspek

SAKIP sesuai Permen

PAN RB No. 12 Tahun

2015 meliputi :

perencanaan,

pengukuran,

pelaporan kinerja,

evaluasi internal dan

capaian kinerja) di

lingkup BPTP

Pontianak

0 Temuan

Page 26: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 19

III. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi yang merupakan

gambaran kinerja BPTP Pontianak Tahun 2018 dapat diketahui dari

hasil pengukuran kinerja kegiatan dan evaluasi kinerja yaitu dengan

membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018,

membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini (2018) dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir,

membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini (2018)

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis BPTP Pontianak. Kriteria ukuran keberhasilan

pencapaian sasaran kinerja tahun 2018 ditetapkan berdasarkan

penilaian capaian melalui metode skoring, yaitu (1) Sangat Berhasil

(capaian >100%); (2) Berhasil (capaian 80-100%); (3) Cukup Berhasil

(capaian 60-79%); dan (4) kurang berhasil (capaian <60%) terhadap

target yang telah ditetapkan.

3.1.1. Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Program

Program tahun 2018 adalah Peningkatan Produksi Komoditas

Perkebunan Berkelanjutan, dengan dukungan anggaran/DIPA

sebesar RP. 17.925.364.000,- (Tujuh Belas Milyar Sembilan Ratus

Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah).

Pagu anggaran BPTP Pontianak untuk tahun anggaran 2018 terjadi

peningkatan yang signifikan sebesar Rp. 6.701.278.000,- (Enam

Milyar Tujuh Ratus Satu Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu

Rupiah) bila dibandingkan pagu anggaran tahun 2017 sebesar Rp.

11.224.086.000,- (Sebelas Milyar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta

Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah).

Sampai dengan akhir tahun 2018. Total serapan anggaran

BPTP Pontianak mencapai 91,35% dari total anggaran. Berdasarkan

kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran kinerja tersebut di

Page 27: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 20

atas maka pencapaian sasaran program BPTP termasuk dalam

katagori berhasil.

Gambar 1. Pengukuran Capaian Program Berdasarkan Serapan Anggaran BPTP Pontianak Tahun 2017 dan 2018

1.1.1. Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Kegiatan

Capaian sasaran kegiatan Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

(BPTP) Pontianak Tahun Angaran 2018 seperti terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Capaian Sasaran Kegiatan BPTP Pontianak Tahun 2018

No Kegiatan Pagu Realisasi %

Realisasi

1. Dukungan

Perlindungan Perkebunan

1.498.500.000 1.322.356.500 88,25

2. Dukungan

Pengujian dan

Pengawasan Mutu Benih

Serta

Penerapan Teknologi

Proteksi

Tanaman Perkebunan

16.426.864.000 15.052.632.439 91,63

Total 17.925.364.000 16.374.988.939 91,35

0

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

2017 2018

PA

GU

AN

GG

AR

AN

TAHUN ANGGARAN

PENGUKURAN CAPAIAN PROGRAM BERDASARKAN SERAPAN ANGGARAN

PAGU

SERAPAN

Page 28: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 21

Gambar 2. Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Kegiatan

Pembangunan Perkebunan

1.2. Realisasi Anggaran

1.2.1. Capaian Kinerja Terhadap Rencana Strategis

Evaluasi kinerja terhadap capaian sasaran program secara

keseluruhan dapat dilihat dari realisasi anggaran sampai dengan

akhir tahun anggaran per 31 Desember 2018 yaitu mencapai Rp.

16.374.988.939 dari total anggaran sebesar Rp. 17.925.364.000 atau

mencapai 91,35% dengan capaian fisik pelaksanaan kegiatan

sebesar 100%.

1.2.2. Capaian Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja

Evaluasi terhadap perjanjian kinerja sampai dengan akhir

tahun anggaran 2018 dapat diuraikan sebagai berikut : untuk

indikator perakitan teknologi spesifik lokasi proteksi tanaman

perkebunan terealisir 100%. Untuk indikator rekomendasi teknis

terkait proteksi tanaman perkebunan terealisir 100%. Untuk

indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik

BPTP Pontianak terealisir 100%. Untuk indikator jumlah temuan

BPK atas pengelolaan keuangan BPTP Pontianak yang terjadi

0 10.000.000 20.000.000

Dukungan Perlindungan Perkebunan

Dukungan Pengujian dan PengawasanMutu Benih Serta PenerapanTeknologi Proteksi Tanaman

Perkebunan

PAGU ANGGARAN (x 1000)

PENGUKURAN KINERJA TERHADAP SASARAN KEGIATAN

REALISASI

PAGU

Page 29: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 22

berulang terealisir 100%. Untuk indikator jumlah temuan

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas implementasi

SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai Permen PAN RB

Nomor 12 Tahun 2015 meliputi : perencanaan, pengukuran,

pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja) terealisir

100%. Untuk lebih jelasnya, capaian kinerja terhadap perjanjian

kinerja dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Capaian Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

1. Terlaksananya

penyiapan

metode dan

teknologi

proteksi tanaman

perkebunan

Jumlah perakitan teknologi proteksi spesifik lokasi yang dihasilkan

15 Paket Teknologi

15 Paket Teknologi

2. Terlaksananya

penyiapan

metode dan

teknologi

proteksi tanaman

perkebunan

Jumlah rekomendasi

teknis terkait

perbenihan dan

proteksi yang

dihasilkan

35

Rekomen

dasi

35

Rekomen

dasi

3. Terlaksananya

penyiapan

metode dan

teknologi

proteksi tanaman

perkebunan

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

atas layanan publik

Balai Proteksi

Tanaman Perkebunan

Pontianak

3 Nilai IKM 3 Nilai IKM

4. Terlaksananya

penyiapan

metode dan

teknologi

proteksi tanaman

perkebunan

Jumlah temuan BPK

atas pengelolaan

keuangan dan BMN

Balai Proteksi

Tanaman Perkebunan

Pontianak yang sering

terjadi berulang

0 temuan 0 temuan

5. Terlaksananya

penyiapan

metode dan

teknologi

Jumlah temuan Itjen

atas implementasi

SAKIP yang terjadi

0 temuan 0 temuan

Page 30: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 23

1.2.3. Capaian Kinerja Terhadap Output Kegiatan

Hasil evaluasi terhadap pencapaian output kegiatan BPTP

Pontianak yaitu terwujudnya penerapan teknologi proteksi tanaman

perkebunan sampai dengan akhir Tahun Angaran 2018 adalah

sebagai berikut :

1. Dukungan Perlindungan Perkebunan (1779)

Output yang termasuk dalam kegiatan Dukungan

Perlindungan Perkebunan adalah Penanganan Organisme Penggangu

Tumbuhan (OPT) Tanaman Perkebunan (1779001) serta

Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas

Perkebunan (1779003)

Pagu anggaran untuk Penanganan Organisme Penggangu

Tumbuhan (OPT) Tanaman Perkebunan sebesar Rp. 262.900.000,-

dan sampai dengan akhir tahun anggaran terealisasi dana sebesar

Rp. 229.628.000 (87,34%) sedangkan realisasi fisiknya mencapai

100%. Pagu anggaran Pengembangan Desa Pertanian Organik

Berbasis Komoditas Perkebunan sebesar Rp. 1.235.600.000,- dan

sampai dengan akhir tahun anggaran terealisasi dana sebesar Rp.

1.092.728.500,- (88,44%) dan realisasi fisik kegiatan sebesar 100%.

Terdapat efisiensi pada belanja barang fisik lainnya untuk

diserahkan kepada kelompoktani dan pada kegiatan belanja jasa

konsultan.

proteksi tanaman

perkebunan berulang (5 aspek

SAKIP sesuai Permen

PAN RB No. 12 Tahun

2015 meliputi :

perencanaan,

pengukuran,

pelaporan kinerja,

evaluasi internal dan

capaian kinerja) di

lingkup BPTP

Pontianak

Page 31: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 24

2. Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih Serta

Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan.

Output yang termasuk dalam kegiatan ini adalah :

A. Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan

(1781002) dengan komponen kegiatan meliputi :

a. Pemeliharaan Kebun Koleksi Tanaman Perkebunan dan

Perstisida Nabati di Tanah Asset BPTP Pontianak;

b. Monitoring dan Pelaporan Sebaran Serangan OPT Penting

Perkebunan dan GUP;

c. Pembentukan dan Pelatihan Regu Proteksi Kelompok Tani

Di 6 Lokasi (masing-masing lokasi 25 orang);

d. Monitoring dan Pengawalan Regu Proteksi Kelompok Tani

Di 6 lokasi;

e. Demplot Pengendalian OPT Penting Tanaman Perkebunan

Region Kalimantan Di 4 Provinsi (20 HA);

f. Demplot Pengendalian OPT Spesifik Lokasi Kalimantan

Barat (4 lokasi @ 25 orang)

g. Penumbuhan Kawasan Organik Dan Siaga OPT;

h. Pengawalan, Pendampingan, Monitoring dan Pelaporan

Pengembangan Kawasan dan Siaga OPT

i. Perbanyakan dan Penyebaran Agensia Hayati oleh Petugas

APH BPTP Pontianak;

j. Perbanyakan dan Penyebaran Agensia Hayati oleh Petugas

UPPT Parindu;

k. Teknologi Fortifikasi Pupuk Organik Cair Dengan

Pseudomonas flourescens Dan Trichoderma sp Sfesifik

Lokasi Untuk Mengendalikan Penyakit Tanaman

Perkebunan;

l. Pengaruh Induksi APH Pada Benih Terhadap Serangan

OPT Perkebunan;

m. Uji Lapang Efektivitas NPS Untuk Pengendalian Rayap Pada

Tanaman Karet;

Page 32: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 25

n. Uji Pemurnian Spora Tunggal Jamur Metharizium

anisopliae Strain Brontispa Di Lab BPTP Pontianak.

o. Surveiland OPT Penting Tanaman Lada (Jamur Pirang);

p. Inventarisasi Dan Identifikasi OPT Di Kebun Induk BPTP

Pembibitan Perbenihan Tanaman Perkebunan Kalimantan

Barat;

q. Deteksi Dini Penyakit Phytophtora Pada Areal Pertanaman

Lada;

r. Inventarisasi dan Identifikasi OPT Tanaman Pinang.

B. Fasilitasi Teknis Dukungan Pengujian dan Pengawasan

Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman

Perkebunan (1781.003),dengan komponen kegiatan meliputi :

a. Akreditasi Laboratorium;

b. Uji Banding Laboratorium Penguji BPTP Pontianak;

c. Operasional Laboratorium Penguji BPTP Pontianak;

d. Pemantauan dan Pengawasan Penggunaan Pestisida di

Wilayah Binaan;

e. Bimbingan Teknis Untuk Petugas Perlindungan

Perkebunan (40 orang x 2 hari);

f. Pertemuan Teknis Perlindungan perkebunan Untuk

Petugas UPPT BPTP Pontianak (40 orang x 2 hari);

g. Koordinasi Teknis Petugas Perlindungan Perkebunan

Regional Kalimantan (60 orang x 3 hari);

h. Optimalisasi Pelayanan Klinik Tanaman Perkebunan;

i. Pengawalan, Koordinasi, Pembinaan dan Pengembangan

Tanaman Pangan Di Lahan Perkebunan;

j. Operasional Penanganan Eksplosi OPT Di Lapangan;

k. Sosialisasi Klinik Dan Pelayanan Perlindungan Perkebunan

BPTP Pontianak Di Sentra Perkebunan Kalimantan Barat;

l. Penggunaan PNBP.

Pagu anggaran untuk kegiatan Fasilitasi Teknis Dukungan

Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi

Page 33: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 26

Proteksi Tanaman Perkebunan sebesar Rp. 1.179.900.000,- dan

sampai dengan akhir tahun anggaran terealisasi dana sebesar

Rp. 996.074.560,- (84,42%) dan realisasi fisik kegiatan sebesar

100%. Terdapat efisiensi pada belanja perjalanan biasa, belanja

perjalanan dinas paket meeting dalam kota, serta belanja jasa

profesi.

C. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (1781950)

Komponen kegiatan yang termasuk dalam output ini adalah :

A. Penyusunan Rencana Angaran meliputi :

a. Penyusunan Rencana Program (Pemantapan Program Kerja

BPTP Pontianak)

b. Penyusunan Rencana Anggaran

B. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi meliputi :

a. Monitoring dan Evaluasi;

b. Operasional Satuan Pengendali Internal (SPI);

c. Pameran, Visualisasi Proteksi Tanaman Perkebunan;

d. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Administrasi Dan Teknis

BPTP Pontianak.

C. Pengelolaan Keuangan:

a. Operasional Sistem Akutansi Instansi (SAI);

b. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP);

c. Administrasi Keuangan.

D. Pengelolaan Kepegawaian

a. Dalam Rangka Pembinaan Teknis Region Kalimantan;

b. Peningkatan kualitas SDM Pegawai BPTP Pontianak;

c. Operasional Sistem Kepegawaian (SIMPEG).

Pagu anggaran untuk kegiatan Layanan Dukungan Manajemen

Eselon I sebesar Rp. 1.435.700.000,- dan sampai dengan akhir

tahun anggaran terealisasi dana sebesar Rp. 1.250.458.287,-

(87,10%) dan realisasi fisik kegiatan sebesar 100%. Terdapat efisiensi

pada belanja perjalanan biasa, belanja bahan, serta belanja

perjalanan dinas paket meeting dalam kota khususnya pada

Pameran, Visualisasi Proteksi Tanaman Perkebunan, Penyusunan

Rencana Program (Pemantapan Program Kerja BPTP Pontianak) serta

Penyusunan Rencana Anggaran

Page 34: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 27

D. Layanan Internal (1781951)

Komponen kegiatan yang termasuk dalam output ini adalah

Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran. Pagu anggaran

untuk kegiatan Layanan Internal sebesar Rp. 5.243.263.000,- dan

sampai dengan akhir tahun anggaran terealisasi dana sebesar Rp.

5.218.923.658,- (99,54%) dan realisasi fisik kegiatan sebesar 100%.

Terdapat efisiensi sebesar Rp.24.339.342,- pada belanja modal

peralatan dan mesin, pengadaan kendaraan motor roda dua,

pengadaan kendaraan dinas roda 4 serta kegiatan jasa konsultansi.

E. Layanan Perkantoran (1781994)

Komponen kegiatan yang termasuk dalam output ini adalah

Pembayaran Gaji dan Tunjangan, Pemeliharaan Kendaraan

Operasional BPTP Pontianak, Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran, Langganan Daya dan Jasa, Honorarium

Pengelola SATKER BPTP Pontianak, Website serta Penyusunan

Bahan Informasi Proteksi Tanaman Perkebunan.

Pagu anggaran untuk kegiatan Layanan Perkantoran sebesar

Rp. 7.109.892.000,- dan sampai dengan akhir tahun anggaran

terealisasi dana sebesar Rp. 6.322.833.034,- (88,93%) dan realisasi

fisik kegiatan sebesar 100% Terdapat sisa dana sebesar Rp.

808.848.057,- yaitu dari komponen Pembayaran Gaji dan

Tunjangan, langganan daya dan jasa, dan administrasi keuangan.

Besarnya sisa dana yang tidak terealisasi khususnya pada

komponen pembayaran gaji dan tunjangan dikarenakan pada tahun

anggaran 2018 terdapat 6 pegawai BPTP yang berakhir masa

tugasnya (pensiun).

Page 35: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 28

1.2.4. Capaian Kinerja Terhadap Rencana Kinerja Tahunan

Capaian kinerja Satker Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

(BPTP) Pontianak terhadap Rencana Kinerja Tahun 2018 seperti

terlihat pada gambar 3.

Gambar 3. Capaian Kinerja Satker Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak Terhadap Rencana Kinerja

Tahunan

1.3. Akuntabilitas Keuangan

1.3.1. Akuntabilitas Terhadap Target Serapan Kegiatan Dukungan Perlindungan Tanaman dan Dukungan

Pengujiandan Pengawasan Mutu Benih Serta Penerapan

Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan

Perbandingan alokasi anggaran dan realisasi seluruh

anggaran Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak Tahun

2017 dan Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

0 10 20 30 40 50 60 70

Pengembangan Desa Pertanian Organik…

Pengembangan Teknologi Proteksi…

Fasilitasi Teknis Dukungan Pengujian dan…

Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1

Layanan Internal (Overhead)

Layanan Perkantoran

6

20

12

4

67

12

CAPAIAN KINERJA TERHADAP RENCANA KINERJA TAHUNAN

REALISASI (VOLUME) TARGET (VOLUME)

Page 36: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 29

Tabel 7. Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan per 31

Desember 2017

Program Output Keuangan fisik

Pagu Realisasi % %

Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Perkebunan (1779.003)

710.760.000 689.162.800 96,96 97,72

Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (1781.002)

484.046.000 443.106.885 91,54 93,66

Fasilitasi Teknis Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (1781.003)

679.749.000 613.751.338 90,29 92,72

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (1781.950)

1.053.340.000 907.345.559 86,14 89,60

Layanan Internal (Overhead) (1781.951)

755.420.000 710.926.000 94,11 95,58

Layanan Perkantoran (1781.994)

7.540.771.000 6.731.922.943 89,27 91,96

Total

11.224.086.000 10.096.215.525 89,95 92,46

Page 37: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 30

Tabel 8. Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan per 31

Desember 2018

Program Output Keuangan fisik

Pagu Realisasi % %

Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

Penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Perkebunan (1779.001)

262.900.000 229,628,000 87.34 100

Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas Perkebunan (1779.003)

1.235.600.000 1,092,728,500 88.44 100

Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (1781.002)

1.458.109.000 1,264,342,900 86.71 100

Fasilitasi Teknis Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (1781003)

1.179.900.000 996,074,560 84.42 100

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (1781.950)

1.435.700.000 1,250,458,287 87.10 100

Layanan Internal (Overhead) (1781.951)

5.243.263.000 5,218,923,658 99.54 100

Layanan Perkantoran (1781994)

7.109.892.000 6,322,833,034 88.93 100

Total

17,925,364,000 16,374,988,939 91.35 100

Page 38: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 31

Gambar 4. Akuntabiltas terhadap Target Serapan Satker Balai

Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak Tahun Anggaran 2017

1.3.2. Akuntabilitas Terhadap Capaian Fisik

Gambar 5. Realisasi Capaian Fisik Terhadap Target Output

Kegiatan

- 20.000 40.000 60.000 80.000

Pengembangan Desa Pertanian Organik…

Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman…

Fasilitasi Teknis Dukungan Pengujian dan…

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Layanan Internal (Overhead)

Layanan Perkantoran

AKUNTABILITAS TERHADAP TARGET SERAPAN

Realisasi

Pagu

- 20 40 60 80

Pengembangan Desa Pertanian OrganikBerbasis Komoditas Perkebunan (Desa)

Pengembangan Teknologi Proteksi TanamanPerkebunan (Paket Teknologi)

Fasilitasi Teknis Dukungan Pengujian danPengawasan Mutu Benih serta Penyiapan…

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I(Layanan)

Layanan Internal (Overhead) (Layanan)

Layanan Perkantoran (Bulan)

6

20

12

4

67

12

REALISASI CAPAIAN FISIK TERHADAP TARGET OUTPUT KEGIATAN

CAPAIAN OUTPUT TARGET OUTPUT

Page 39: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 32

1.4. Permasalahan, Upaya Penyelesaian dan Rencana Aksi

1.4.1. Permasalahan, Hambatan dan Kendala

1.4.1.1. Administrasi

1) Adanya perubahan Nomenklatur SKPD/penggabungan

Dinas di tingkat kabupaten berimplikasi pada kurang

terfasilitasinya peran perkebunan khususnya kegiatan

perlindungan tanaman di tingkat kabupaten

2) SDM yang menangani kegiatan perlindungan tanaman di

tingkat kabupaten umumnya pegawai baru sehingga belum

menguasai penuh seluk beluk perlindungan tanaman

1.4.1.2. Teknis

1. Peran serta pelaku utama perkebunan (petani) dalam

kegiatan perlindungan tanaman di kebunnya sendiri dirasa

masih kurang

2. Petugas Pengamatan OPT di tingkat lapang jumlahnya jauh

berkurang (memasuki masa purna tugas), hal ini berakibat

pada minimnya areal perkebunan yang mampu diamati

perkembangan OPT nya.

3. Kondisi sarana transportasi/infrastruktur di beberapa

wilayah kerja di Kalimantan Barat belum memadai,

sehingga kegiatan teknis pembinaan petani belum mampu

menjangkau semua wilayah kerja

3.4.2. Upaya Tindak Lanjut

Dalam rangka mempercepat serapan anggaran dan

pencapaian fisik kegiatan, telah disusun upaya tindak

lanjut dalam bentuk rencana aksi sebagai berikut :

3.4.2.1. Administrasi

1) Meningkatkan koordinasi melalui kegiatan

Pertemuan Regional, konsultasi ke SKPD yang

membidangi Perkebunan serta upaya lainnya

sehingga diperoleh sinergitas persepsi tentang

Page 40: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 33

perlindungan antar instansi yang mebidangi

perkebunan di tingkat provinsi/kabupaten/kota

2) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

petugas perlindungan yang ada di tingkat

kabupaten melalui Bimbingan Teknis Untuk

Petugas Perlindungan Perkebunan di BPTP

Pontianak

3.4.2.2. Teknis

1) Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan peran

serta pelaku utama perkebunan (petani) dalam

melakukan pengamatan perkembangan OPT di

kebunnya sendiri melalui kegiatan Demplot

Pengendalian OPT, Penumbuhan Kawasan Organik

dan Siaga OPT, Pembentukan dan Pelatihan Regu

Proteksi Kelompok Tani, Sosialisasi dan

pendampigan langsung oleh petugas UPPT

2) Mengusulkan ke Bagian Kepegawaian Kementerian

Pertanian via Ditjenbun untuk dilakukan

penambahan pegawai baru khususnya pegawai

teknis POPT

3) Memfasilitasi petugas pengamat OPT (UPPT) dengan

sarana transportasi yang memadai sehingga mampu

menjangkau wilayah pengamatan yang lebih luas

3.4.3. Rencana Aksi Tahun 2019

Rencana aksi BPTP Pontianak di Tahun 2019 lebih

Fokus pada kegiatan :

1) Pencapaian target kinerja seperti yang tertuang

dalam Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja

Tahun 2019

2) Peningkatan akuntabilitas keuangan terhadap

realisasi keuangan dan capaian fisik dengan

mengedepankan aspek manfaat.

Page 41: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 34

IV. PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) didasarkan atas Rencana

Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian

Kinerja (PK). Kinerja Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak

selama Tahun 2018 tercermin dalam Laporan Kinerja (LAKIN) yang

tentunya telah menggambarkan keberhasilan dan kegagalan Balai

Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya. Kondisi ini dapat terlihat dari akuntabilitas

kinerja yaitu capaian kinerja organisasi dan realisasi keuangan

diakhir tahun anggaran 2018.

4.1. Kesimpulan

Secara umum, capaian kinerja Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan Pontianak Tahun 2018 terhadap pelaksanaan kegiatan-

kegiatan menunjukan tingkat capaian sebesar 91,35% untuk

realisasi keuangan sedangkan rata-rata realisasi fisik mencapai

100% yang berarti kinerja tergolong berhasil karena target-target

kinerja yang ditetapkan dalam rencana kerja telah tercapai secara

maksimal.

4.2. Langkah-langkah Perbaikan

Laporan kinerja Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP)

Pontianak Tahun 2018 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian

kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BPTP Pontianak Tahun

2014-2019 dan Rencana Kerja Tahunan 2018 yang telah ditetapkan

melalui Penetapan Kinerja Tahun 2018. Laporan Kinerja merupakan

bentuk pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang telah

dilaksanakan dan merupakan salah satu sistem penilaian yang

aspiratif dalam menentukan kinerja suatu instansi. Untuk

meningkatkan kinerja Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

Page 42: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 35

Pontianak di masa mendatang ada beberapa langkah yang akan

diimplementasikan yaitu :

1. Di awal tahun anggaran mengoptimalkan kinerja Tim SPI dan

bagian yang terkait lainnya khususnya dalam melakukan telaah

awal atas Petunjuk Operasional Kerja (POK) Satker BPTP

Pontianak. Dengan dilakukan telaah awal atas POK, akan dapat

diprediksi secara dini terhadap kegiatan dan output kegiatan

mana yang dapat dilaksanakan tanpa hambatan atau perlu

dilakukan revisi.

2. Untuk percepatan penyerapan anggaran, pengawasan dan

pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan, akan

mengoptimalkan kinerja Tim SPI dan Tim Monev terutama dalam

memonitor dan mengevaluasi semua kegiatan baik administrasi

maupun teknis di lapangan.

3. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi program dengan

stakeholder terkait baik di lingkup Provinsi Kalimantan Barat

maupun Region Kalimantan agar semua kegiatan/output kegiatan

dapat terealisasi seoptimal mungkin.

Page 43: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 36

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BPTP) PONTIANAK

No Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Target

1. Meningkatnya pengembangan metode

dan teknologi pengujian mutu benih dan proteksi tanaman perkebunan

Jumlah perakitan teknologi proteksi

spesifik lokasi yang dihasilkan

15 Paket Teknologi

2. Meningkatnya pengembangan metode

dan teknologi pengujian mutu benih

dan proteksi tanaman perkebunan

Jumlah rekomendasi teknis terkait

perbenihan dan proteksi yang

dihasilkan

35 Rekomendasi

3. Meningkatnya kualitas layanan

publik BPTP Pontianak

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

atas layanan publik BPTP Pontianak

3 Skala Likert 1-4

4. Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilingkungan

BPTP Pontianak

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan dan pengelolaan BMN BPTP

Pontianak yang sering terjadi berulang

0 Temuan

Terwujudnya akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah dilingkungan BPTP Pontianak

Jumlah temuan Itjen atas implementasi

SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai Permen PAN RB Nomor 12

Tahun 2015 meliputi :

perencanaan,pengukuran,pelaporan kinerja,evaluasi internal dan capaian

kinerja) di lingkup BPTP Pontianak

0 Temuan

Pontianak, Januari 2018

Direktur Jenderal, Kepala Balai,

Ir. Bambang, M.M Ir. Sajarwadi, M.Agr

Page 44: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 37

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018 (BERDASARKAN DARI RKT/RENSTRA) Unit Kerja : Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak

Program/Kegiatan/Output

Finansial Output Fisik

DIPA Realisasi % RKAKL %

Penyelesaian Volume

Program Peningkatan Produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan

17.925.364.000 16.320.338.697 91,05

Dukungan Perlindungan Perkebunan

1,498.500.000 1.302928.500 86,95

Penanganan OPT Tanaman Perkebunan (1779001)

262.900.000 229.628.000 87,34 100 100 HA

Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas Perkebunan (1779003)

1.235.600.000 1.073.300.500 86,86 6 100 Desa

Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih Serta Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan

16.426.864.000 15.017.410.197 91,42

Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (1781002)

1.458.109.000 1.264.222.460 86,70 16 100 Paket Teknologi

Fasilitasi teknis dukungan pengujian dan pengawasan mutu benih serta penyiapan teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (1781003)

1.179.900.000 996.074.560 84,42 12 100 Bulan

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (1781950)

1.435.700.000 1.230.198.287 85,69 12 100 Bulan

Layanan Internal (Overhead)(1781951)

5.243.263.000 5.204.081.856 99,25 12 100 Bulan

Layanan Perkantoran (1781994)

7.109.892.000 6.322.833.034 88,93 12 100 Bulan

Grand Total

17.925.364.000 16.320.338.697 91,35

Page 45: LAPORAN KINERJAbalaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/1564111756.pdf · Laporan Kinerja T.A. 2018 BPTP Pontianak iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan

Laporan Kinerja BPTP Pontianak T.A 2018 38