laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
-
Upload
anggia-dwi-akbari -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
1/15
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yangmengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen, dan pada umumnya unsur
hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh
karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol
lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya diumpai pada
otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya diumpai di dalam susu.
!ada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari hasil reaksi "O2 dan H2O
melalui proses fotosintesis di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung
hiau daun #klorofil$. %atahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa
matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan diumpai. &stilah karbohidrat
meliputi gula dan polimernya. 'arbohidrat yang paling sederhana adalah
monosakarida, gula tunggal uga dikenal sebagai gula sederhana. Disakarida
adalah gula ganda, yang terdiri atas dua monosakarida yang dihubungkan melalui
kondensasi. 'arbohidrat yang merupakan makromolekul adalah polisakarida,
polimer yang terdiri dari banyak gula.
'arbohidrat merupakan salah satu makro molekul penting yang
diperlukan sebagai dasar kehidupan di bumi, selain protein dan lemak, karbohidrat
merupakan sumber energi utama, senyawa penyimpan energi kimia, dan materi
pembangun. Selain itu, karbohidrat uga memiliki fungsi lain, yaitu untukakti(itas otak pembentukan sel darah merah dan sistem saraf, dan membantu
dalam proses metabolisme protein dan lemak. !ada manusia dan hewan,
karbohirat umumnya disimpan dalam bentuk glikogen atau gula otot. Sedangkan
pada tumbuhan, karbohidrat umumnya ditemukan dalam bentuk pati dan selulosa,
merupakan pembentuk struktur atau komponen utama dinding sel. 'arbohidrat
memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama
bagi umat manusia dan hewan yang harganya relatif murah. 'arbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu dihasilkan
oksigen #O2$ yang lepas di udara #Almatsier, 2)*)$.
'arbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia,
hewan dan tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam aringanmerupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. 'arbohidrat
yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan
dalam akar, batang, dan bii sebagai pati #amilum$. 'arbohidrat dalam tubuh
manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan
sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
#Sirauddin dan +aamuddin, 2)**$. &lmu gii adalah ilmu yang mempelaari
tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan manusia, maka sebagai
mahasiswa gii, kita perlu dalam melakukan percobaan ui karbohidrat kualitatif.
Tujuan
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
2/15
uuan dari praktikum ui karbohidrat kualitatif adalah agar %ahasiswa
dapat
*. %engidentifikasi karbohidrat dengan melakukan ui %olisch.
2. %empelaari sifat mereduksi karbohidrat melalui ui /ehling.
0. %elakukan hidrolisis disakarida dan polisakarida.1. %elakukan ui pati dalam bahan pangan.
TINJAUAN PUSTAKA
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
3/15
Karbohidrat
'arbohidrat adalah kelompok senyawa yang mengandung unsur ", H, dan
O. Senyawa-senyawa karbohidrat memiliki sifat pereduksi karena adanya gugus
karbonil dalam bentuk aldehid dan keton. Senyawa ini uga memiliki banyakgugus hidroksil. 'arena itu karbohidrat merupakan suatu polihidroksi keton atau
turunan senyawa-senyawa tersebut #+gili 2))$.
'arbohidrat merupakan komponen organik yang paling banyak terdapat
pada buah-buahan, sayur-sayuran, legume, gandum, dan memberikan tekstur dan
rasa pada makanan-makanan olahan. 'arbohidrat merupakan sumber energi
utama manusia bagi pencernaan dan penyerapan pada usus kecil serta pada tingkat
yang lebih rendah dilakukan oleh fermentasi mikroba dalam usus besar. %akanan
yang mengandung karbohidrat sering diklasifikasikan sebagai karbohidrat yang
tersedia atau tidak tersedia #3etno 2))4$.
'arbohidrat didefinisikan sebagai polyhydri5y aldehyde #aldoses$ dan
ketone #ketoses$ serta turunan dari gula ini. Definisi ini menekankan sifathidrofilik dari sebagian besar karbohidrat serta memungkinkan disertakan gula
alcohol #alditol$, asam gula #asam uronic, aldonic, dan aldaric$, glikosida dan
hasil-hasil polimerisasi #oligosakarida dan polisakarida yang memiliki hubungan
dari tipe asetal$ di antara enis-enis karbohidrat. 6ugusan hidroksil dari
karbohidrat dapat dimodifikasi oleh pergantian dengan gugusan-gugusan lain
untuk menghasilkan ester dan ether atau digantiuntuk menghasilkan gula deo5y
dan amino. 'arbohidrat uga terikat secara ko(alen dengan banyak protein dan
lipid. glycoconugate ini terdiri atas glikoprotein, proteoglikan, dan glikolipid
#Hadu 2))0$.
'arbohidrat dibagi menadi dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks. 'arbohidrat sederhana yang paling penting adalah
monosakarida dan disakarida. %onosakarida adalah glukosa, fruktosa, dan
galaktosa. Disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. 'arbohidrat ini mudah
dipecah dan dengan cepat menghasilkan energi. 'arbohidrat kompleks atau
polisakarida merupakan ikatan kompleks yang terdiri atas unit-unit sakarida yang
membentuk amilum atau pati, dekstrin, glikogen, serta serat atau polisakarida
non-pati. 'arbohidrat kompleks terdiri hingga seribu unit atau lebih gula
sederhana yang tersusun dalam bentuk ikatan rantai panang lurus atau bercabang.
7nit gula sederhana ini terutama adalah glukosa. !ati merupakan simpanan
karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang
dimakan manusia di seluruh dunia #Sunita 2)**$.
Klasiikasi dan !ungsi Karbohidrat
'arbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. erdiri atas unsur ", H, O dengan perbandingan * atom ", 2 atom H, *
atom O. 'arbohidrat merupakan polihidroksi aldehida atau keton. Secara umum
terdapat tiga macam karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisisnya, yaitu
monosakarida, disakarida, dan polisakarida. %onosakrida adalah karbohidrat yang
tidak dapat dihidrolisis menadi karbohidrat yang lebih sederhana. %onosakarida
sebagian besar dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 4- rantai atau cincin
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
4/15
karbon. Atom 8 atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini
secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil #OH$. Ada tiga enis heksosa yang
penting dalam ilmu gii, yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Disakarida adalah
rantai pendek unit monosakarida yang terdiri dari dua sampai sepluh unit
monosakarida yang digabung bersama-sama oleh ikatan ko(alen dan biasanyabersifat larut dalam air. Ada empat enis disakarida, yaitu sukrosa atau sakrosa,
maltose, laktosa dan trehalosa. !olisakarida adalah polimer monosakarida yang
terdiri dari ratusan atau ribuan monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan
*,1-9-glikosida. !olisakarida dapat dihidrolisis oleh asam atau enim tertentu
yang keranya spesifik.
'edudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat
tinggi lainnya, karena karbohidrat memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sumber
energi, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur
metabolisme lemak, dan membantu pengeluaran feses. Oleh karena itu asupan
karbohidrat ke dalam tubuh harus diperhatikan dan takarannya harus pas agar
tidak kekurangan energi dalam melaksanakan akti(itas.
Uji Kualitati Karbohidrat
:erbagai ui telah dikembangkan untuk analisis kualitatif maupun
kuantitatif terhadap keberadaan karbohidrat, mulai dari yang membedakan enis-
enis karbohidrat sampai pada yang mampu membedakan enis-enis karbohidrat
secara spesifik. 7i kualitatif pada karbohidrat meliputi ui %olisch, /ehling,
Hidrolisis Disakarida dan !olisakarida, dan 7i !ati dalam :ahan !angan #+gili
2))$.
7i %olisch dilakukan dengan cara mencampur larutan karbohidrat dengan
pereaksi %olisch, yaitu larutan ;< 9-naftol dalam alkohol, kemudian ditambah
asam sulfat pekat dengan hati-hati. =arna (iolet yang terbentuk menunukan
adanya karbohidrat. Dasar ui %olisch ini adalah kehsosa atau pentosa mengalami
dehidrasi oleh pengaruh asam sulfat pekat menadi hidrometilfurfural atau furfural
dan kondensasi aldehida yang terbentuk ini dengan 9-naftol membentuk senyawa
yang berwarna khusus untuk polisakarida dan disakarida. 3eaksi ini terdiri atas
tiga tahapan, yaitu hidrolisis polisakarida dan disakarida menadi heksosa atau
pentosa, dan diikuti oleh proses dehidrasi dan proses kondensasi #Sumardo 2))4$.
7i /ehling merupakan sebuah ui yang didasarkan pada sifat pereduksi
monosakarida atau disakarida, yang tergantung pada ada tidaknya gugus keton
atau aldehida bebas. !ereaksi /ehling terdiri atas /ehling A #01,4; "uSO1 dalam;)) m> air$ dan /ehling : #campuran *?0 gram +aOH dan *2; gram kalium
natrium tartrat #'naartrat$ dalam ;)) m> air$. es ini dilakukan dengan
menambahkan larutan glukosa ke dalam campuran pereaksi /ehling A dan /ehling
:. 7i /ehling akan menunukkan reaksi positif terhadap monosakarida #glukosa,
galaktosa dan fruktosa$ dan disakarida #laktosa dan maltose$ yang mempunyai
gugus keton dan aldehid bebas #+igam 2)*2$.
%enurut +igam #2)*2$, ui /ehling digunakan untuk mengetahui apakah
suatu gula merupakan gula pereduksi atau bukan. :isa uga digunakan untuk
membedakan disakarida pereduksi seperti maltose dan laktosa, dari disakarida
non-pereduksi seperti sukrosa. 3eaksi kimia yang teradi dalam ui /ehling
meliputi
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
5/15
"uSO1@ 2'OH "u#OH$1@ '2SO1
"uOH2 "uO @ H2O
D-6lukose @ 2"uO D-6lukonic acid @ "u2O
'ekurangan dari ui /ehling adalah tes ini tidak bisa digunakan untuk ui
glukosa dalam urine, karena /ehling dapat tereduksi oleh asam urat atau kreatinin
yang ada di dalam urine #Seunarya dan Agus 2))?$.
Pati "star#h$ atau a%ilu% %eru&akan &olisakarida 'ang terda&at &ada
sebagian besar tana%an( terbagi %enjadi dua raksi 'aitu a%ilosa dan
a%ilo&ektin) A%ilosa "kurang lebih *+ ,$ %e%ilki struktur linier dan
dengan iodiu% %e%berikan -arna biru serta larut dala% air) !raksi 'ang
tidak larut disebut a%ilo&ektin "kurang lebih .+ ,$ dengan struktur
ber#abang) Pena%bahan iodiu% %e%buat raksi %e%berikan -arna ungu
sa%&ai %erah) Pati dala% suasana asa% bila di&anaskan akan terhidrolisis
%enjadi sen'a-a/sen'a-a 'ang lebih sederhana) Hasil hidrolisis dengan
iodiu% %enghasilkan -arna biru sa%&ai tidak ber-arna) Hasil uji hidrolisis%enggunakan &ereaksi iodiu% &ositi dihasilkan &ada a%ilu% 'ang
dihidrolisis dengan air dan asa% "H0l$) Perubahan -arna dari biru %enjadi
bening %enunjukkan bah-a a%ilu% da&at terhidrolisis oleh air dan asa%
%enjadi a%ilosa dan a%ilo&ektin) 1ungkin juga dengan bantuan &anas(
a%ilu% bisa terhidrolisis %enjadi %onosakarida/%onosakarida) Na%un(
kekurangan dari uji ini adalah &raktiku% tidak sa%&ai %engidentiikasi
karbohidrat hasil hidrolisis dari a%ilu% "2inarno *++3$)
ika suatu bahan ditambahkan sebanyak satu tetes larutan iodin, dan
menghasilkan warna biru menunukkan adanya pati sedangkan warna merah
menunukkan adanya glikogen atau eritrodekstrin. !ati dapat digunakan uga
untuk hidrolisis. Hidrolisis pati dalam suasana asam dapat menghasilkan produkpangan dengan rasa dan warna yang buruk karena asam memiliki sifat sangat
reaktif dan proses pemurnian produk yang sulit. Sedangkan pada hidrolisis pati
dengan menggunakan enim produk pangan lebih murni tanpa produk yang
berbahaya #=inarno 2))1$.
1ET4D4L45I
2aktu dan Te%&at
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
6/15
!raktikum 7i 'arbohidrat 'ualitatif dilakukan pada hari 3abu, *B
September 2)*0 pukul *2.0)-*;.0) =&: di >aboratorium !engantar :iokimia
6ii, Departemen 6ii %asyarakat, /akultas Ckologi %anusia, &nstitut !ertanian
:ogor.
Alat dan Bahan
!ercobaan ui %olisch memakai peralatan seperti tabung reaksi, pipet
tetes, pipet %ohr, gelas ukur, gelas piala dan rak tabung reaksi. >arutan glukosa *
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
7/15
Secara perlahan-lahan ; m> asam sulfat pekat ditambahkan melalui dinding
tabung reaksi hingga terbentuk suatu lapisan pada bagian bawah
'emudian warna yang terbentuk pada bidang batas antara sama dan larutan air
diperhatikan
Uji !ehling
abung reaksi yang bersih dan kering disiapkan di atas mea
Sebanyak 2 m> sampel yang akan diui dimasukkan ke dalam tabung reaksi
*) tetes larutan /ehling A dan /ehling : diteteskan ke dalam setiap tabung dan
dicampur hingga homogen. Selanutnya warna yang terbentuk diamati
abung reaksi ditempatkan di dalam air mendidih selama ;-*) menit, dan warnayang terbentuk uga diamati
Sampel gula yang diamati digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu gula
pereduksi dan gula bukan pereduksi
Hidrolisis Disakarida dan Polisakarida
7i kompleks iod-kani dilakukan dengan meneteskan * tetes larutan iod encer ke
dalam *) tetes larutan kani * < pada gelas arloi. =arna kompleks yang
terbentuk kemudian diamati
Dua buah tabung reaksi disiapkan. !ada tabung reaksi pertama, diteteskan 2 tetesH"l pekat dan ditambahkan 2 m> larutan kani *
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
8/15
Sampel yang telah ditambahkan dengan larutan iod encer kemudian diaduk rata
dan diperhatikan warna yang teradi
HAS&> DA+ !C%:AHASA+
7i %olisch dilakukan dengan mencampurkan larutan karbohidrat dengan
pereaksi %olisch, yaitu larutan ;< 9-naftol dalam alkohol, kemudian ditambah
asam sulfat pekat dengan hati-hati. =arna (iolet yang terbentuk menunukan
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
9/15
adanya karbohidrat. Dasar ui %olisch ini adalah kehsosa atau pentosa mengalami
dehidrasi oleh pengaruh asam sulfat pekat menadi hidrometilfurfural atau furfural
dan kondensasi aldehida yang terbentuk ini dengan 9-naftol membentuk senyawa
yang berwarna khusus untuk polisakarida dan disakarida. 3eaksi ini terdiri atas
tiga tahapan, yaitu hidrolisis polisakarida dan disakarida menadi heksosa ataupentosa, dan diikuti oleh proses dehidrasi dan proses kondensasi #Sumardo 2))4$.
abel * Hasil pengamatan ui %olisch pada karbohidrat
+o Sampel Hasil 7i 'arbohidrat
* >arutan glukosa *< +egatif
2 >arutan sukrosa *< !ositif
0 >arutan pati *< +egatif
1 >arutan madu #;)< dengan air$ !ositif
; Suspensi tepung terigu +egatif
4 &nulin +egatif
? Sirup +egatif
7i kualitatif pertama yang dilakukan ialah ui molisch denganmenggunakan beberapa sampel yaitu larutan glukusa *
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
10/15
;)) m> air$ dan /ehling : #campuran *?0 gram +aOH dan *2; gram kalium
natrium tartrat #'naartrat$ dalam ;)) m> air$. es ini dilakukan dengan
menambahkan larutan glukosa ke dalam campuran pereaksi /ehling A dan /ehling
:. 7i /ehling akan menunukkan reaksi positif terhadap monosakarida #glukosa,
galaktosa dan fruktosa$ dan disakarida #laktosa dan maltose$ yang mempunyaigugus keton dan aldehid bebas.
abel 2 hasil percobaan ui /ehling terhadap karbohidrat
+o Sampel Hasil 7i
* >arutan glukosa 2 < 6ula pereduksi
2 >arutan sukrosa 2 < 6ula bukan pereduksi
0 >arutan pati 2 < 6ula bukan pereduksi
1 Sirup dalam air dengan perbandingan
**
6ula pereduksi
; %adu dalam air dengan perbandingan
**
6ula bukan pereduksi
4 erigu #setengah sudip terigu dicampur
dengan 0 m> air$
6ula bukan pereduksi
? &nulin 6ula pereduksi
:erdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada beberapa sampel yang
termasuk ke dalam gula pereduksi dan uga gula bukan pereduksi. %enurut +igam#2))B$, yang termasuk ke dalam gula pereduksi yaitu golongan karbohidrat enis
monosakarida dan disakarida #kecuali sukrosa$. Hal ini menunukkan bahwa hasil
dari percobaan yang dilakukan tidak berbeda auh dengan sumber. 'arena setelah
dilakukan percobaan, diketahui bahwa larutan glukosa 2 < dan sirup termasuk
gula pereduksi dan yang termasuk ke dalam gula bukan pereduksi adalah larutan
sukrosa 2
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
11/15
positif terhadap ui /ehling karena memiliki gugus aldehida atau keton yang
bebas.
Pati dala% suasana asa% bila di&anaskan akan terhidrolisis %enjadi
sen'a-a/sen'a-a 'ang lebih sederhana) Hasil hidrolisis dengan iodiu%
%enghasilkan -arna biru sa%&ai tidak ber-arna) Hasil uji hidrolisis%enggunakan &ereaksi iodiu% &ositi dihasilkan &ada a%ilu% 'ang
dihidrolisis dengan air dan asa% "H0l$) Perubahan -arna dari biru %enjadi
bening %enunjukkan bah-a a%ilu% da&at terhidrolisis oleh air dan asa%
%enjadi a%ilosa dan a%ilo&ektin) 1ungkin juga dengan bantuan &anas(
a%ilu% bisa terhidrolisis %enjadi %onosakarida/%onosakarida "2inarno
*++3$)
abel 0 Hasil pengamatan hidrolisis disakarida dan polisakarida
!rosedur Hasil !engamatan*) tetes lar. 'ani *< @ * tetes lar. &od
encer
erhidrolisis
2 tetes H"l pekat @ 2 ml lar.'ani *arutan kani terdiri atas dua macam polisakarida yang kedua-duanya
adalah polimer glukosa yaitu amilosa #kira-kira 2)-2B
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
13/15
!ereaksi fehling digunakan untuk memeriksa suatu karbohidrat pereduksi atau
bukan pereduksi. !ereaksi fehling dengan larutan glukosa * < akan menghasilkan
endapan berwarna merah bata sedangkan apabila digunakan larutan yang lebih
encer akan menimbulkan endapan berwarna hiau kekuningan #!oediadi 2))4$.
Sedangkan pada percobaan ketuuh ini menimbulkan warna yang tidak termasukkeduanya, maka sukrosa bukanlah gula pereduksi.
%olekul sukrosa terdapat ikatan antara molekul glukosa dan fruktosa
yaitu antara atom karbon nomor * pada glukosa dengan atom karbon nomor 2
pada fruktosa melalui atom oksigen. 'edua atom karbon tersebut adalah atom
karbon yang mempunyai gugus 8OH glikosidik atau atom karbon yang
merupakan gugus aldehida pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa. Oleh
karena itu, molekul sukrosa tidak mempunyai gugus aldehida atau keton bebas
atau tidak mempunyai gugus 8OH glikosidik. Dengan demikian sukrosa tidak
memiliki sifat dapat mereduksi ion-ion "u@@ atau Ag@ dan uga tidak membentuk
osaon #!oediadi 2))4$.
ika suatu bahan ditambahkan sebanyak satu tetes larutan iodin, danmenghasilkan warna biru menunukkan adanya pati sedangkan warna merah
menunukkan adanya glikogen atau eritrodekstrin. !ati dapat digunakan uga
untuk hidrolisis. Hidrolisis pati dalam suasana asam dapat menghasilkan produk
pangan dengan rasa dan warna yang buruk karena asam memiliki sifat sangat
reaktif dan proses pemurnian produk yang sulit. Sedangkan pada hidrolisis pati
dengan menggunakan enim produk pangan lebih murni tanpa produk yang
berbahaya.
abel 1 Hasil pengamatan ui pati dalam bahan panganNo Sampel Hasil1 Kentang Mengandung Pati
2 Cracker Mengandung Pati3 Tepung Agar-agar Mengandung Pati4 Tepung Pati Mengandung Pati
!ercobaan yang telah dilakukan pada kentang, cracker, tepung agar-agar
serta tepung pati yang telah ditetesi oleh iod encer menghasilkan warna yang sama
yaitu warna biru. Hal ini menunukan bahwa keempat makanan tersebut
mengandung pati. 'omponen pati yang berperan yaitu amilosa.
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
14/15
'CS&%!7>A+ DA+ SA3A+
Kesi%&ulan
!raktikan mengidentifikasikan semua larutan yang diui dalam percobaan
molisch #larutan glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, pati, maltosa, ketosa, madu,
dan tepung terigu$ mengandung karbohidrat, hal ini terlihat dari beda fase yang
terbentuk setelah asam sulfat pekat di masukan kedalam larutan karbohidrat yang
direaksikan dengan pereaksi molisch #lebih tepatnya kalau terbentuk cincinfurfural berwarna ungu kemerahan$. Suatu at atau larutan yang mengandung gula
pereduksi dapat ditunukkan dengan adanya endapan berwarna merah kecoklatan
bila ditambahkan dengan pereaksi fehling yang biasa disebut dengan ui fehling.
6ula pereduksi antara lain gula, sirup dan inulin. Sukrosa merupakan disakarida,
karena ketika direaksikan dengan ui hidrolisis disakarida dan polisakarida,
terbentuk warna biru muda. Sedangkan kani merupakan polisakarida, karena
reaksinya membentuk warna biru tua pada larutan. 'entang, cracker, tepung agar-
agar, dan tepung pati positif mengandung pati, terlihat dari warna biru yang
dihasilkan ketika direaksikan dengan iod encer.
Saran
Sebaiknya pada percobaan ui molisch waktu yang dialokasikan harus
sedikit lebih lama dari waktu yang disediakan, karena proses pembentukan cincin
furfural yang sempurna pada ui molisch tidak sebentar. !ada percobaan ui pati
pada bahan pangan, sebaiknya digunakan uga bahan yang mengandung glikogen,
agar memperlihatkan reaksi yang tidak hanya menunukan suatu bahan pangan
mengandung pati, tetapi uga dapat mendeteksi dalam bentuk glikogen.
-
8/11/2019 laporan karbohidat uji kualitatif (1).doc
15/15
DA!TA6 PUSTAKA
Almatsier, Sunita dkk. 2)**. Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan.6ramedia
akarta
Hadu, Ieni. 2))0.Dasar-dasar Gizi. %akassar /'% 7nhas.
+gili, Johanis. 2)). Biokimia Struktur dan Fungsi Biomolekul. 6raha &lmu
Jogyakarta.
+igam. 2))B.Lab Manual in Biochemistr! "mmunolog and Biotechnolog. +ew
Delhiata %c6raw Hill !ublishing "ompany >imited.
3etno, Sri &swari dkk. 2))4.Biokimia. 6raha &lmuJogyakarta.
Poedjiadi( Anna) *++7)Dasar-Dasar Biokimia) Jakarta8 Uni9ersitas
Indonesia)
Sumardo, Damin. 2))4. #engantar Kimia! Buku #anduan Kuliah Mahasis$a
Kedokteran dan #rogram Strata % Fakultas Bioeksakta. akartaC6".
Sunarya Jayan, Agus Setiabudi. 2))?.Mudah dan &ktif Bela'ar Kimia.
:andung Setia !urnama &n(es.
2inarno) *++3)Kimia Pangan dan Gizi) Jakarta8 5ra%edia)