LAPORAN KAYU jadi

download LAPORAN KAYU jadi

of 24

description

jadi

Transcript of LAPORAN KAYU jadi

LAPORANPRAKTEK KAYU I

Dikerjakan oleh :

1. Anisa Apriliawati K15120072. Desi Dwi HaryantiK15120173. Diah LinawatiK1512019

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNANJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET2013LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTEK KAYU I

Dikerjakan oleh :

1. Anisa Apriliawati NIM : K15120072. Desi Dwi HaryantiNIM : K15110173. Diah LinawatiNIM : K1511019

Mengetahui,Ketua Labolatorium PTBDrs. Guntur SiamsonoDisetujui,DosenPembimbingDrs. Guntur Siamsono

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUANKampus UNS PabelanJl.RayaKartosuro Surakarta Telp, (0271) 729929 Fax. (0271) 739928

LEMBAR KOMUNIKASI DAN PEMANTAUAN

Tugas Mata Kuliah: Praktek Kayu INama Mahasiswa: ANISA APRILIAWATIK1512007DESI DWI HARYANTIK1512017DIAH LINAWATIK1512019

Program Studi: PendidikanTeknik BangunanAsisten:Dosen Pembimbing: Drs. Guntur Siamsono.

NoTgl AsistensiCatatan/PengarahanParaf

KATA PENGANTARDengan Rahmat Allah SWT laporan praktek kayu ini dapat terselesaikan. Laporan praktek kayu ini adalah bentuk tertulis dari hasil pencapaian kelompok kami dalam menyelesaikan tugas praktikum kayu 1, dengan perkerjaan pembuatan loster. dalam laporan ini kami menyampaikan kegiatan kami selama berlangsungnya praktikum. Dengan demikian semoga laporan ini dapat menjadi review atau penilaian terhadap kelompok kami.

Kami juga menyampaikan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami selama praktikum berlangsung dan juga seluruh pengawas bengkel yang memberikan kami pengarahan terkait alat dan kondisi ruang praktikum.

Harapan kami semoga laporan ini dapat menjadi salah satu bentuk acuan bagi mahasiswa angkatan setelah kami.

Surakarta, Desember 2013Tim Pembuat Laporan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1 HALAMAN PENGESAHAN 2HALAMAN KONSULTASI 3KATA PENGANTAR 4DAFTAR ISI 5BAB I PENDAHULUAN 6A. Deskripsi Mata Kuliah 6B. Manfaat Mata Kuliah 6C. Standar Kompetensi Mata Kuliah6D. Indkator 6E. Ketentuan Umum7 F. Ketentuan Khusus 7G. Tahapan Membuat Loster 8BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK 9A. Membuat Design Gambar 9B. Mengetam Kayu 11C. Mengetam Kayu dan Menyamakan sisi dari bahan praktikum13D. Memotong kayu dan menyamakan hasil pemotongan kayu 15E. Melukis dan menyetaraka kayu 17F. Membelah dan memehat sambungan purus dengan lubang terbuka dan vetstek19G. Merangkai bagian luar loster21H. Membuat sambuangan takik separo-separo pada bagian tengah loster23I. Merakit loster25J. Membuat alur hias dan hiasan loster26K. Finishing Loster 28BAB III PENUTUP 29A. Kesimpulan 29B. Saran 29LAMPIRAN30

BAB IPENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata KuliahPraktikum Kayu 1 merupakan salah satu mata kuliah praktikum dimana mahasiswa mempelajari secara langsung cara membuat sambungan konstruksi kayu dengan proses pembuatan desain sambungan kemudian mempraktekannya secara langsung. Tidak hanya itu dalam praktik ini juga mahasiswa mempelajari dan belajar menggunakan secara langsung berbagai macam peralatan kerja bangku untuk praktikum kayu seperti ketam, gergaji, pahat, dan peralatan Hand Machine lainnya.

B. Manfaat Mata Kuliah1. Mengetahui fungsi masing-masing alat kerja bangku untuk praktikum kayu I2. Terampil dalam menggunakan perlatan kerja bangku.3. Mengetahui mengenai keselamatan kerja dalam praktikum kayu IC. Standar Kompetensi Mata Kuliah1. Membuat langkah kerja dalam pekerjaan kayu sederhana.2. Membuat design gambar pekerjaan kayu sederhana3. Melaksanakan kegiatan mengenai praktek kayu yakni : mengetam kayu, memotong kayu, membuat pola, memahat kayu, membuat sambungan kayu dan melakukan proses finishing.

D. Indikator1. Menggambarkan design perencanaan loster.2. Menghitung panjang, tinggi dan lebar kayu yang dibutuhkan.3. Mengetam kayu menjadi siku dan sesuai ukuran.4. Memotong kayu agar sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.5. Menggambar pola sambungan kayu.6. Menggergaji sesuai dengan pola.7. Membuat sambungan purus dengan lubang terbuka dan verstek.8. Membuat sambungan takik separo-separo pada bagian tengah loster.9. Merakit tiap bagian loster.10. Memberi alur hias pada sisi depan dan belakang loster.11. Membuat hiasan pada bagian tengah loster.12. Finishing loster.

E. Ketentuan Umum1. Memakai baju praktik.2. Kegiatan praktik dilakukan dalam suatu kelompok.3. Setiap kelompok terdiri dari 3 mahasiswa.4. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas semua proses dan hasil pekerjaan kelompoknya.5. Penilaian kompetensi dalam praktek dilakukan terhadap pekerja masing-masing anggota kelompok.6. Peserta praktik diwajibkan mentaati peraturan yang berlaku di laboratorium tempat praktek dilaksanakan.

F. KetentuanKhusus1. Setiap kelompok membuat pekerjaan kayu berupa loster kayu.2. Bahan yang digunakan kayu jati.3. Dalam pelaksanaan kerja praktek, peralatan yang disediakan di laboratorium tempat praktek diantaranya :NONama AlatJumlah

1Ketam3

2Meteran2

3Siku1

4Palu3

5Batu Asah1

6Pasah3

7KlemSecukupnya

8Grendra2

9Kikir1

10Pensil1

11Lem Kayu1

12Gergaji3

13AmplasSecukupnya

4. Sebelum memulai praktek, setiap kelompok membuat detail gambar yang akan dibuat.5. Demi keselamatan kerja pada saat praktek, setiap anggota kelompok diharuskan menggunakan alat yang sesuai dengan fungsinya, menggunakan pengaman yang tersedia di tempat praktek, serta bekerja sesuai dengan petunjuk kerja.6. Penilaian didasarkan pada :a. Ketepatan pemasanganb. Kerapian pekerjaanc. Kerajinand. Keaktifan7. Laporan Laporan tertulis Gambar kerja

G. Tahapan Membuat Loster1. Mendisaign loster / menggambar loster.2. Mengkonsultasikan ketepatan gambar kepada dosen pembimbing.3. Melaksanakan praktikum kayu4. Finisihng akhir yaitu merakit, mengamplas dan mengebor untuk memberi hiasan pada bagian tengah loster dari kedua sisinya ( depan dan belakang)5. Pembuatan Laporan

BAB IIPELAKSANAAN PRAKTEK

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMendesain dan menggambar gambar kerja untuk praktikumWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: Okt 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMerancang dan merencanakan gambar loster kayu yang akan dijadikan sebagai panduan pokok pelaksanaan praktikum konstruksi kayu.

B. Peralatan Yang Digunakana. Laptop atau Komputerb. Printer atau alat untuk print out lainnyac. Kertas dan alat tulis

C. LangkahKerjaa. Membahas dalam kelompok langkah kerjanya bagaimana dan teknik yang akan dilakukan bagaimana.b. Membentuk atau membuat sket bentuk loster.c. Menggambar loster tersebut dalam AutoCad.d. Setelah jadi print out, kemudian konsultasi lagiD. Kesulitan Yang Dihadapia. Masih terjadi kesalahan dalam pembuatan konstruksi takik separo-separo.b. Gambar harus lebih proporsional lagi.E. Keterampilan Yang Diperoleha. Dapat membuat gambar konstruksi sambungan takik separo-separo pada loster.b. Dapat membuat gambar konstruksi verstek.c. Dapat membuat gambar konstruksi purus dan lubang terbuka.d. Dapat membuat gambar loster yang ditempeli dengan pasak.e. Dapat membuat gambar konstruksi beralur hias.

F. Hasil Desain gambarTerlampir.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMengetam KayuWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 10 Okt 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMengenal berbagai alat yang akan kita gunakan dan mampu mempergunakan semua alat tersebut dengan benar. Setelah itu menghaluskan bahan praktikum. Mengetam sisi-sisi dari bahan kerja agar didapat permukaan yang rata dan dapat dibuat untuk membuat konstruksi sambungan kotak obat.

B. Peralatan dan Bahan Yang Digunakanf. Kayu: Yang tersediag. Ketam kayu: 3h. Gergaji potong: 1i. Gergaji belah: 1j. Meteran: 1k. Penggaris siku: 1l. Pensil lukis: 3m. Palu kayu: 2

C. Langkah Kerjaa. Mempersiapkan alat dan bahanb. Mengukur bahan untuk praktikum pengecekan bahanc. Mengecek kelengkapan alatd. Memperkenalkan alat-alat yang akan digunakan untuk praktikume. Menajamkan mata ketam, gigi gergaji, pahat dan peralatan yang perlu lainnya.f. Mengetam bahan untuk praktikumg. Mengetam berbagai sisi untuk menghaluskan kayu dan membuat ketebalan sesuai yang di inginkanh. Menyamakan lebar kayu, dengan lebar kayu 12 cm dan tebal 2 cmi. Melukis kayu yang akan kita potong dengan menggunakan pensil lukisj. Memotong kayu sesuai job sheet dengan menggunakan gergaji potong dan juga gergaji belah, usahakan gunakan sesuai kegunaannya.k. Untuk membentuk takik separo-separo gunakan gergaji belah dan juga pahat.l. Merapikan lukisan pada bahan kerja.m. Setelah semua selesai amplas berbagai bagian luar dari loster tersebut.

D. Kesulitan Yang Dihadapia. Keterbatasan alat dan meja kerja membuat pekerjaan sedikit terhambatb. Dalam pengerjaan masih awal sehingga masih bingung cara menggunakan alat dengan benar.

E. Keterampilan Yang DiperolehDapat mengetam bahan praktikum dan menghaluskan sisi dari bahan praktikum

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMengetam KayuDan menyamakan sisi - sisi dari bahan praktikumWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 17 dan 24 Okt2013Kelompok: 2Lokasi: Kampus VFKIP UNS

A. TujuanAgar dalam melukis bahan praktikum tidak kesulitan jadi kita perlu untuk menyamakan lebar dan panjang untuk masing masing bahan konstruksi sambungan agar di dapat hasil yang bagus dan presisi.

B. Peralatan Yang Digunakana. Ketam kayu: 3b. Gegaji potong: 1c. Gergaji belah: 1d. Meteran: 1e. Penggaris siku: 1f. Pahat kayu: 1g. Pensil lukis: 1h. Palu kayu: 2

C. LangkahKerjaa. Mengasah peralatan yang akan digunakan, seperti ketam, gergaji potong dan gergaji belah, serta pahat.b. Memabandingkan kayu satu dengan yang lain untuk menyamakan sisinya dan ukurannya.c. Mengetam sisi sisi yang tidak sama agar didapat hasil yang sama halus dan ukurannya sama.d. Mengetam sisi satunya dan seterusnya.D. Kesulitan Yang Dihadapia. Keterbatasan alat dan meja kerja membuat pekerjaan sedikit terhambat.b. Belum begitu tahu mengenai arah serat kayu mengakibatkan hasil ketaman jadi jelek dan kurang begitu bagus.

E. Keterampilan Yang DiperolehDapat menggunakan alat ketam dengan baik dan benar.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMemotong kayu dan menyamakan sisi hasil potongan kayuWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 07 Nov 2013Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMenggunakan alat potong secara benar dan tepat sesuai dengan cara penggunaanya serta memahami langkah kerja sehingga hasil potongan dapat tepat dan proporsional memudahkan dalam pengerjaan selanjutnya.

B. Peralatan Yang Digunakana. Ketam kayu: 3b. Gegaji potong: 1c. Gergaji belah: 1d. Meteran: 1e. Penggaris siku: 1f. Pahat kayu: 3g. Pensil lukis: 1h. Klem (Kecil): 2i. Palu kayu: 2

C. LangkahKerjaa. Mengecek ketajaman alat potong (gergaji potong dan gergaji belah)b. Bila didapati mata gergaji yang tumpul maka dilakukan pengasahan dengan menggunakan kikirc. Sebelum dipotong melukis di bagian kayu yang akan di potongd. Pemotongan dilakukan dengan gergaji potong dengan sudut 45 dengan gerakan stabil agar hasil potongan lurus sesuai lukisan yang digambar.

D. Kesulitan Yang DihadapiSulitnya menjaga kestabilan arah pemotongan serta ketajaman alat potong yang sering mempengaruhi hasil dari pemotongan bahan.

E. Keterampilan Yang DiperolehDapat menggunakan alat Gergaji dengan baik dan benar

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMelukis dan Menyetarakan kayuWaktu: 4 x 50 menitHari: RabuTanggal: 14 Nov 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMemudahkan dalam langkah pembelahan dan pemahatan bahan agar bentuk pahatan sesuai dengan apa yang kita inginkan, serta dapat menggunakan alat lukis dengan baik. Penyetaraan kayu berfungsi agar memudahkan pekerjaan selanjutnya.

B. Peralatan Yang Digunakana. Meteran: 1b. Penggaris siku: 1c. Pensil lukis: 1d. Perusut : 1

C. LangkahKerjaa. Mengukur dan menandai kayu yang akan dilukisb. Dengan menggunakan perusut tandai kayu dan tahan perusut agar tidak berubahc. Goreslah kayu dengan perusut agar di dapatkan hasil yang sama pada pelukisan kayu selanjutnya.

D. Kesulitan Yang DihadapiUkuran yang sudah di atur pada perusut seringkali berubah karena longgarnya tangkai perusut sehingga menyebabkan pengukuran tidak presisi.

E. Keterampilan Yang DiperolehDapat menggunakan alat lukis dengan baik sehingga di peroleh lukisan yang baik serta dapat memudahkan dalam proses pemotongan kayu.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMembelah dan Memahat Sambungan purus dengan lubang terbuka dan verstek Waktu: 4 x 50 menitHari: RabuTanggal: 21 Nov 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMembelah kayu sesuai lukisan purus dengan lubang terbuka dan verstek menggunakan gergaji belah serta pahat untuk membuang bagian pada pola yang tidak digunakan.

B. Peralatan Yang Digunakana. Gergaji belah: 2b. Penggaris siku: 1c. Pahat kayu: 3d. Klem (Kecil): 1 e. Palu kayu: 2

C. LangkahKerjaa. mengasah mata gergaji bila mata gergaji kurang tajam.b. Mengasah mata pahat.c. Melukis Sambungan purus dengan lubang terbuka dan verstek serta menyetarakan dengan sambungan yang lainnya.d. Membelah lubang sesuai dengan lukisan.e. Memahat bagian yang tidak bisa di jangkau oleh alat belah pada sisi atas.f. Bila di kira sudah sampai tengah kayu maka kayu di balik dan di pahat dari arah berlawanang. Merangkai sambungan kayu yang telah di buat sesuai design.

D. Kesulitan Yang DihadapiKekerasan bahan dan juga pengasahan pahat karena batu asah yang cekung sehingga mata pahat menjadi cembung

E. Keterampilan Yang DiperolehDapat menggunakan alat pahat serta memahami cara kerjanya.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat Loster KayuLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMerangkai bagian luar LosterWaktu: 4 x 50 menitHari: RabuTanggal: 28 Nov 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMulai memasang bagian luar dari loster tersebut sehingga di ketahui bagian yang kurang dan juga mendesain bagian alur dalam untuk bagian tengah loster.

B. Peralatan Yang Digunakana. Penggaris siku: 1b. Pensil lukis: 1c. Klem (Kecil): 1 d. Patar: 2

C. Langkah Kerjaa. Mempertemukan antar purus dengan lubang terbuka dan verstekb. Tekan atau pukul papan agar sambungan purus dengan lubang terbuka dan verstek bisa menyatu.c. Bila terdapat sambungan yang kurang pas, gunakan patar untuk mengurangi sedikit demi sedikit salah satu bagian yangkurang pas. d. Lakukan langkah diatas di setiap pertemuan purus dengan lubang terbuka dan verstek.e. Cek dengan siku sudut yang di hasilkan dari pertemuan antara purus dengan lubang terbuka dan verstek.

D. Kesulitan Yang DihadapiUkuran antar pasangan lubang terbuka dan verstek yang tidak presisi akibat pemotongan dan pemahatan sehingga kita harus memasang dan melepas agar sambungan dapat terpasang dengan pas dan kuat.

E. Keterampilan Yang DiperolehDapat membuat pasangan lubang terbuka dan verstek dengan presisi dan kuat.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat LosterLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMembuat sambungan takik separo-separo pada bagian tengah losterWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 05 Des 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMembuat sambungan takik separo-separo pada bagian tengah loster.

B. Peralatan Yang Digunakana. Ketam kayu: 2b. Gegaji potong: 1c. Gergaji belah: 1d. Penggaris siku: 1e. Pahat kayu: 2f. Pensil lukis: 1g. Klem (Kecil): 1 h. Palu kayu: 2i. Perusut: 1

C. LangkahKerjaa. Melukis terlebih dahulu bagian yang akan di pahat menggunakan perusut.b. Setelah melukis lalu mencocokan dengan pasangannya.c. Lalu mulai memotong sesuai lukisan, sesekali di cek agar hasil potongan sesuai dengan lukisan.d. Lakukan hal yang sama pada kayu lainnya.h. Memahat takikan sesuai dengan lukisan.i. Bila di kira sudah sampai tengah kayu maka kayu di balik dan di pahat dari arah berlawanane. Merangkai sambungan kayu yang telah di buat sesuai design

D. Kesulitan Yang DihadapiMenyocokan pasangan yang akan di pahat, karena membutuhkan ketelitian.

E. Keterampilan Yang Diperoleha. Mahasiswa dapat memahat dengan menggunakan alat pahat manual.b. Dapat melatih ketelitian pada saat melukis dan menyocokkan pasangan pahatan kayu.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat LosterLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMerakit LosterWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 19 Des 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMembentuk loster sesuai dengan rancangan.

B. Peralatan Yang Digunakana. Penggaris siku: 1b. Klem (Kecil): 1 c. Palu besi: 1d. Paku: secukupnya

C. LangkahKerjaa. Menyocokan tiap bagian pasangan kayu.b. Memasang pasangan-pasangan tersebut.c. Apabila sudah tepat gunakan klem sebagai alat bantu untuk membuat sambungan tersebut lebih menyatu.d. Memaku setiap sambungan dengan menggunakan palu.e. Loster telah terakit.

D. Kesulitan Yang DihadapiKarena pada saat pemotongan kayu tidak lurus membuat antar sambungan tidak pas dan longgar.

E. Keterampilan Yang Diperoleha. Dapat merakit loster.b. Lebih berhati-hati dalam bekerja.Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat LosterLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretMembuat alur hias dan hiasan LosterWaktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 26 Des 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMemperindah tampilan Loster.

B. Peralatan dan Bahan Yang Digunakana. Penggaris siku: 1b. Router: 1c. Pensil lukis: 1d. Klem (Kecil): 1 e. Pahat: 1f. Palu kayu: 1g. Jangka: 1h. Ketam kayu: 1i. Amplas: 1j. Bor stasioner: 1k. Bor tangan: 1l. Pasak hias: 2m. Lem kayu: secukupnyan. Serbuk kayu: secukupnya

C. LangkahKerjaa. Hasil rakitan loster didempul pada bagian-bagian sambungan yang berlubang dengan menggunakan serbuk kayu dan lem.b. Biarkan sampai dempulnya kering.c. Setelah kering buat alur hias pada bagian depan dan belakang loster dengan menggunakan router.d. Kemudian mengamplas agar hasilnya lebih halus.e. Buat hiasan dengan kayu ukuran 6 cm x 6 cm.f. Mengetam permukaan kayu yang tidak rata.g. Menggambar lukisan hiasan berbentuk bunga.h. Memahat kayu sesuai dengan lukisan.i. Menghaluskan hiasan kayu dengan amplas.j. Membuat lubang pada bagian tengah hiasan dengan menggunakan bor stasioner dan bagian tengah loster dengan menggunakan bor tangan.k. Memasang hiasan dengan menggunakan pasak hias dengan memberi sedikit lem.l. Biarkan sampai mengering.

D. Kesulitan Yang DihadapiMemegang router yang tidak seimbang membuat alur hiasnya tidak rata sehingga harus dilakukan berulang-ulang.

E. Keterampilan Yang Diperoleha. Mahasiswa dapat menggunakan router dengan benar.b. Mahasiswa dapat menggunakan bor dengan benar.

Praktikum : Konstruksi Kayu Topik :Membuat LosterLembar Kerja

Program : PTBJurusan : PTKSemester : III

Universitas Sebelas MaretFinishing Loster Waktu: 4 x 50 menitHari: KamisTanggal: 26 Des 2012Kelompok: 2Lokasi: Kampus V FKIP UNS

A. TujuanMenyelesaikan pembuatan loster.

B. Peralatan Yang Digunakana. Amplas: secukupnyab. Lem kayu: secukupnyac. Serbuk kayu: secukupnya

C. LangkahKerjaa. Mendempul bagian-bagian sambungan yang berlubang dengan menggunakan serbuk kayu dan lem.b. Biarkan dempulnya kering.c. Kemudian kembali mengamplas seluruh bagian loster agar hasilnya lebih halus.

D. Kesulitan Yang DihadapiTidak terjangkaunya bagian dalam loster pada saat pengamplasan.

E. Keterampilan Yang DiperolehMahasiswa dapat menggunakan amplas dengan benar.

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanDalam setiap kegiatan praktikum yang dibutuhkan mahasiswa adalah mengetahui secara dasar apa yang mereka pelajari, juga dalam kerja kelompok di harapkan mahasiswa dapat bekerja secara bersama dan saling melengkapi. Praktikum kayu 1 adalah salah satu bentuk kegiatan yang penting untuk menunjang ilmu ilmu yang telah disampaikan di materi teori KBG 1 dan materi materi yang lain. itu kesimpulan dari kelompok kami.

B. Saran1. Biasakan tepat waktu untuk kegiatan praktikum.2. cek kembali peralatan yang telah digunakan sebelum menyimpan kembali ke kotak perlatan.3. Selalu patuhi kesehatan dan keselamatan kerja dalam setiap praktikum.4. jika ada hal hal yang kurang jelas lebih baik langsung tanyakan dosen pembimbing atau asisten dosen agar hasil praktikum tidak salah kaprah.5. Menambah ketersediaan alat-alat di laboratorium kayu.