Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

24
DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN ELEKTROLIT I. TUJUAN 1) Mengukur daya hantar listrik berbagai jenis senyawa dan larutan pada  berbagai konsentrasi. 2) Memplajari pengaruh jenis senyawa dan konsentrasi suatu larutan terhadap daya hantar listrik. II. TEORI 2.1 Teori Dasar Larutan Elektrolit dan No n Elektrolit Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi. Larutan Elektrolit Kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan. Menurut pandangan modern, arus listrik dapat ditafsirkan sebagai arus elektron yang membawa muatan negatif melewati suatu  penghantar. Perpindahan ini dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara satu tempat terhadap tempat lain, dan arus listrik akan mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ketempat potensial rendah (Petunjuk praktikum, 17 : 2009) Arus listrik ialah arus muatan listrik, yaitu banyaknya muatan listrik yang melintas penampang per satuan waktu, dan rapat arus listrik

description

LAPORAN PRAKTIKUM

Transcript of Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    1/23

    DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN ELEKTROLIT

    I. TUJUAN1) Mengukur daya hantar listrik berbagai jenis senyawa dan larutan pada

    berbagai konsentrasi.

    2) Memplajari pengaruh jenis senyawa dan konsentrasi suatu larutanterhadap daya hantar listrik.

    II. TEORI2.1 Teori Dasar Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

    Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang

    saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat

    dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam

    larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya

    lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau

    solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan

    dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut

    dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

    Larutan Elektrolit Kuat adalah larutan yang dapat

    menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat

    terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion

    sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion.

    Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya

    hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai

    dengan anak panah satu arah ke kanan.

    Menurut pandangan modern, arus listrik dapat ditafsirkan

    sebagai arus elektron yang membawa muatan negatif melewati suatu

    penghantar. Perpindahan ini dapat terjadi bila terdapat beda potensial

    antara satu tempat terhadap tempat lain, dan arus listrik akan mengalir

    dari tempat yang memiliki potensial tinggi ketempat potensial rendah

    (Petunjuk praktikum, 17 : 2009)

    Arus listrik ialah arus muatan listrik, yaitu banyaknya muatan

    listrik yang melintas penampang per satuan waktu, dan rapat arus listrik

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    2/23

    bagi arus listrik yang terdistribusi secara kontinyu seperti misalnya oleh

    gerakan ion-ion yang berserakan di udara didefinisikan sebagai

    banyaknya muatan listrik yang melintas penampang seluas satu satuan

    luas per satuan waktu.Sedangkan arus listrik di dalam cairan,

    khususnya larutan elektrolit, adalah oleh ion-ion yang bergerak dari

    elektrode satu ke elektrode lainnya, dan di dalam larutan tidak terdapat

    elektron bebas. Sudah tentu daya hantar yang memberikan ukuran

    mudah-sukarnya arus listrik mengalir, ditentukan sepenuhnya oleh

    mudah-sukarnya pembawa-pembawa muatan listrik, yakni elekkron-

    elektron ataupun ion-ion yang bergerak didalam medium

    (Soedojo,1999 : 263)

    Jika kita memakaikan perbedaan potensial yang sama diantara ujung-

    ujung tongkat tembaga dan tonkat kayu yang mempunyai geometri

    yang serupa, maka dihasilkan arua-arus yang sangat berbeda.

    Karasteristik (sifat) penghantar yang menyebabkan hal ini adalah

    hambatan (resistance). Kita mendefinisikan hambatan dari sebuah

    penghantar (yang sering danamakan tahanan = resistor) diantara dua

    titik dengan memakaikan sebuah perbedaan potensial (V) diantara titik

    tersebut, dan dengan mengukur arus (I)

    (Halliday, 1984:183-187)

    Untuk beda potensial yang sama tidak selalu menghasilkan kuat

    arus lirtrik yang sama, melainkan tergantung pada dasarnya tahanan

    penghantar yang dipakai. makin besar tahanan pengantar, makin kecil

    yang mengalir melalui penghantar tersebut, atau dengan perkataan lain

    makin besar tahanan (R) makin sedikit muatan listrik yang dihantarkan.

    Kamampuan suatu penghantar untuk memindahkan muatan liatrik

    dikenal sebagai daya hantar listrik yang besarnya berbanding

    terbalik dengan tahanan R.

    L = 1/R

    L = daya hanyar ( Ohm )

    R = tahanan ( Ohm )

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    3/23

    Hasil penelitian pada abad kesembilan belas menunjukkan bahwa

    larutan dalam air dari beberapa zat padat menghantarkan arus listrik.

    Zat-zat dalam larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik

    disebut elektrolit. Tidak semua zat dalam larutan dapat menghantarkan

    listrik. Zat-zat semacam ini disebut non elektrolit. Partikel-partikel

    dalam larutan yang menghantarkan listrik disebut ion. Ion-ion inilah

    yang menentukan sifat hantaran listrik serta sifat kimia dan fisika suatu

    elektrolit. Ada dua macam elektrolit yaitu elektrolit kuat dan elektrolit

    lemah. Elektrolit kuat terurai sempurna menjadi ion dalam larutan air

    atau dalam keadaan lebur. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat yaitu:

    1.Senyawa ion, yang dalam keadaan padat berupa ion

    2.Senyawa kovalen yang bereaksi sempurna dengan air membentuk ion,

    misalnya HCl.

    Zat yang termasuk elektrolit kuat adalah, asam mineral (asam

    klorida, asam sulfat, asam nitrat), basa dan leburan atau larutan dalam

    air. Sedangkan elektrolit, lemah hanya sedikit sekali terurai menjadi ion

    dalam larutan dalam air. Elektrolit ini terutama senyawa kovalen yang

    sedikit sekali bereaksi dengan air membentuk ion. Oleh karena itu

    elektrolit lemah merupakan penghantar listrik yang buruk dan

    mempunyai derajat disosiasi kecil

    (Achmad, 1996 : 72)

    Suatu pertemuan antara dua larutan elektrolit memberikan suatu

    potensial terhadap sel. Misalnya, larutan pekat asam klorida

    membentuk pertemuan dengan larutan encer. Kedua ion hydrogen dan

    ion klorida berdifusi dari larutan yang pekat ke dalam larutan yang

    encer. Ion hydrogen bergerak lebih cepat, maka larutan encernya

    menjadi bermuatan positif karena adanya ion hydrogen berlebih.

    Larutan yang lebih pekat ditinggalkan dengan kelebihan ion klorida dan

    dengan demikian mendapatkan muatan negatif. Pemisahan muatan

    yang nyata adalah sangat kecil, tetapi beda potensial yang dihasilkan

    cukup berarti

    (Alberty, 1992 : 188)

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    4/23

    Daya hantar suatu larutan berubah jika konsentrasinya berubah. Oleh

    sebab itu dalam membandingkan daya hantar digunakan pengertian

    daya hantar molar yang didefinisikan dengan persamaan :

    = k/C

    Pada elektrolit kuat kebergantungan pada konsentrasi tidak terlampau

    besar dan terjadi penyimpangan yang disebabkan oleh antar aksi antar

    ion

    (Achmad, 1996 : 75-76)

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    5/23

    III. PROSEDUR KERJA3.1 Alat dan Bahan

    Alat

    1. Beker Gelas 100 mL : 8 buah2. Batang Pengaduk : 1 buah3. Rangkaian alat multimeter4. Gelas ukur 100 mL : 1 buah5. Gelas ukur 50 mL : 1 buah6. Kaca arloji : 1 buah7. Pipet tetes : 5 buah8. Spatula : 1 buah

    Bahan

    7. Akuades8. NaCl9. Air jeruk nipis10.NH4OH11.NaOH

    1. HCl2. NaOH3. NaBr4. NaI5. NH4Cl6. Minyak Tanah

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    6/23

    1.1Skema Kerjaa.Menentukan daya hantar listrik berbagai senyawa

    b. Mempelajari pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listrik

    larutan elektrolit

    Minyak tanah, H2O, Larutan NaCl, Kristal NaCl

    Isikan masing masing senyawa kdalam gelas beker pada

    100ml, sebanyak 25ml

    Ukur daya hantar listrik dengan alat multimeter

    Hasil

    Air jeruk nipis, NH4OH,

    HCl,NaOH

    Senyawa-senyawa dengan 25ml degan konsentrasi 0,05 : 0,1

    : 0,5 dan 1,0 M

    Diukur daya hantar listrik dengan pngukuran dari larutan

    terencer

    Hasil

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    7/23

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    8/23

    II. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Data dan Perhitungan

    A. Hasil

    Kelompok I

    1. Menentukan Daya Hantar Berbagai Senyawa

    Senyawa I (mA) V (volt)L=I/R

    (ohm-1)

    Miyak Tanah 0 30

    H2O 0 30

    Larutan NaCl 10 33,33

    Kristal NaCl 0 30

    Jeruk Nipis 0 30

    R=V/I

    R minyak 3/0 0

    R H2o 3/0 0

    R larutan NaCl 3/10 0.3

    L=I/R

    L minyak 0/0 0

    L H2O 0/0 0

    L larutan NaCl 10/0.3 33.3

    L kristal NaC l00/0 0

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    9/23

    2. Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Terhadap Daya Hantar Listrik

    Larutan Elektrolit

    Kelompok II

    M

    Air Jeruk Nipis NH4OH

    I V L I V L

    0,05 30 3 10 1 3 1/3

    0,1 2 3 2/3

    0,5 18 3 6

    1,0 2 3 2/3

    HCl NaOH

    I V L I V L

    20 3 20/3 8 3 8/3

    20 3 20/3 10 3 10/3

    100 3 100/3 40 3 40/3

    100 3 100/3 20 3 20/3

    R = V/I

    MR Air Jeruk

    Nipis

    R

    NH4OHR HCl R NaOH

    0,05 3/30 = 0,1 3/1 = 3 3/20 = 0,15 3/8 = 0,37

    0,1 3/30 = 0,1 3/2 = 1,5 3/20 = 0,15 3/10 = 0,3

    0,5 3/30 =0,1 3/18 = 0,16 3/100 = 0,03 3/40 = 0,07

    1,0 3/30 = 0,1 3/2 = 1,5 3/100 = 0,03 20/3 = 6,6

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    10/23

    L = I/R

    M L HCl L NaOH

    0,05 30/0,1 = 300 1/3 = 0,33 20/0,15 = 133,3 8/0,37 = 21,62

    0,1 30/0,1 = 300 2/1,5 = 1,3 20/0,15 = 133,3 10/0,3 = 33,3

    0,5 30/0,1 = 30018/0,16 =

    112,5100/0,03 = 3333,3 40/0,07 = 571,4

    1,0 30/0,1 = 300 2/1,5 = 1,3 100/0,03 = 3333,3 3/6,6 = 0,45

    Perhitungan

    Air Jeruk Nipis

    Dik :I=30

    V=3

    Jawab: L=I/R

    R=V/I

    =3/30=0,1

    L=30/0,1

    L=300

    V/I

    =3/1=3

    V/I

    =3/2=1,5

    V/I

    =3/18=0,167

    I/R

    =1/3=0,33

    I/R

    =2/1,5=1,33

    I/R

    =18/0,167=107,78

    M

    NH4OH

    I V

    0,05 1 3

    0,1 2 3

    0,5 18 3

    1,0 2 3

    L Air Jeruk

    NipisL NH4OH

    Dik :

    I/R

    =2/1,5=1,33

    V/I

    =3/2=1,5

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    11/23

    HCl

    I V

    20 3

    20 3

    100 3

    100 3

    NaOH

    I V

    8 3

    10 3

    40 3

    20 3

    Dik :

    I/R

    =20/0,15=133,33

    I/R

    =20/0,15=133,33

    I/R

    =100/0,03=3333,33

    I/R

    =100/0,03=3333,33

    Dik :

    I/R

    =8/0,375=21,3

    I/R

    =10/0,3=33,33

    I/R

    =40/0,075=533,33

    I/R

    =20/0,15=133,33

    V/I

    =3/20=0,15

    V/I

    =3/20=0,15

    V/I

    =3/100=0,03

    V/I

    =3/100=0,03

    V/I

    =3/8=0,375

    V/I

    =3/10=0,3

    V/I

    =3/40=0,075

    V/I

    =3/20=0,15

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    12/23

    Minyak tanah

    Dik: I = 0

    V= 3

    Dit: R=....?

    L=....?

    Jawab:

    R = V/I

    = 3/0 = 0

    L = I/R

    = 0/0 = 0

    H2O

    Dik: I = 0

    V= 3

    Dit: R=....?

    L=....?

    Jawab:

    R = V/I

    = 3/0 = 0

    L = I/R

    = 0/0 = 0

    Larutan NaCl

    Dik: I = 10

    V= 3

    Dit: R=....?

    L=....?

    Jawab:

    R = V/I

    = 3/10 = 0,3

    L = I/R

    = 10/0.3 = 33

    Kristal NaCl

    Dik: I = 0

    V= 3

    Dit: R=....?

    L=....?

    Jawab:

    R = V/I

    = 3/0 = 0

    L = I/R

    = 0/0 = 0

    Jeruk Nipis

    Dik: I = 0

    V= 3

    Dit: R=....?

    L=....?

    Jawab:

    R = V/I

    = 3/0 = 0

    L = I/R

    = 0/0 = 0

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    13/23

    4.2 Pembahasan

    Pada percobaan mempelajari pengaruh jenis senyawa dan konsentrasi

    suatu larutan terhadap daya hantar listrik pada berbagai konsentrasi.

    Tegangan listrik yang digunakan adalah 4,5 volt. Dalam percobaan ini

    Larutan yang telah ditentukan menjadi 2 kelompok . kelompok 1 yaitu

    air jeruk nipis, NH4OH, HCl, dan NaOH. Sedangkan kelompok 2 yaitu

    NaCl, NaBr, NaI, NH4Cl. Dengan konsentrasi yang berbeda bedapada masing masing kelompok larutan yaitu 0,05 M, 0,1 M, 0,5 M,

    dan 1,0 M. Meskipun larutan kelompok 1 dan larutan kelompok 2

    memiliki konsentrasi yang sama tetapi kemampuan menghasilkan daya

    hantar listriknya berbeda itu dikarenakan larutan elektrolit memiliki

    ionisasi yang berbeda antara zat satu dengan zat yang lain dikarenakan

    sifat dari larutan yang berbeda serta cara ionisasinya yang berbeda

    menghasilkan larutan dengan ionisasi yang berbeda atau derajat ionisasi

    yang berbeda yaitu ionisasi sempurna (derajat ionisasi =1) dan ionisasi

    sebagian (derajat ionisasi < 1).

    Percobaan ini dilakukan menggunakan alat multimeter dengan

    tegangan listrik sebesar 3 volt. Larutan (minyak tanah, H2O, larutan

    NaCl) 25 mL dan 1 gram kristal NaCl. Masing masing dimasukan

    kedalam gelas beker untuk diukur daya hantar listriknya dan ditentukan

    sifat zat terhadap arus listrik didapatkan hasil sebagai berikut larutan

    NaCl memiliki daya hantar listrik sebesar dibandingkan senyawa kristal

    NaCl, H2O, dan Minyak tanah. Jadi dapat disimpulkan larutan NaCl

    adalah konduktor kuat sedangkan 3 senyawa lainnya adalah isolator

    karna memiliki daya hantar 0 kemudian pada pratikum kali ini kristal

    NaCl yang dihitung daya hantar listriknya berbeda dengan larukan

    NaCl dikarenakan kristal NaCl tidak terionisasi dikarenakan tidak

    memiliki ikatan ion dikarenakan tidak diencerkan atau diberi yang

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    14/23

    menyebabkan zat tersebut tidak memiliki ikatan ion yang

    menjadikannya larutan elektrolit seperti larutan NaCl.

    Grafik kelompok I perbandigan terhadapL

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 0.1 1

    NH4OH

    NH4OH

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 0.1 1

    NaOH

    NaOH

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    0.05 0.5 0.1 1

    Air jeruk

    air jeruk

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 0.1 1

    HCL

    HCL

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    15/23

    Pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listrik masing-masing

    larutan tersebut adalah semakin tinggikonsentrasi maka semakin tinggi

    pula daya hantar listriknya, demikian juga jika semakin kecil

    konsentrasi suatu larutan maka daya hantar listriknya semakin kecil.

    Untuk air jeruk nipis diperoleh hubungan antara daya hantar listrik

    terhadap konsentrasi tidak sesuai dengan teori. Dimana apabila

    konsentrasi suatu larutan bertambah besar maka daya hantar hantar

    listrik larutan tersebut bertambah besar. Ini disebabkan karena kurangya

    konsentrasi praktikan dalam melakukan percobaan.

    Grafik kelompok II terhadap L

    0

    510

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 0.1 1

    NaBr

    NaBr

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 0.1 1

    NaCl

    NaCl

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    16/23

    Dalam sel, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan

    energi kimia yang menyertai reaksi kimia diubah menjadi energi listrik.

    Bila potensial diberikan pada sel dalam arah kebalikan dengan arah

    potensial sel, reaksi sel yang berkaitan dengan negatif potensial sel

    akan diinduksi. Dengan kata lain, reaksi yang tidak berlangsung

    spontan kini diinduksi dengan energi listrik. Proses ini disebut

    elektrolisis. Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel

    elektrolisis oleh arus listrik.

    Dalam pelaksanaannya, larutan atau lelehan yang ingin dielektrolisis,

    ditempatkan dalam suatu wadah. Selanjutnya, elektroda dicelupkan ke

    dalam larutan maupun lelehan elektrolit yang ingin dielektrolisis.

    Elektroda berperan sebagai tempat berlangsungnya reaksi.

    Reaksi reduksi berlangsungdi katoda, sedangkan

    reaksi oksidasi berlangsung di anoda. Kutub negatif sumber arus

    mengarah pada katoda (sebab memerlukan elektron) dan kutub

    positifsumberarustentunyamengarahpada

    anoda. Akibatnya, katoda bermuatan negatif dan menarik kation-

    kation yang akan tereduksi menjadi endapan logam.

    Sebaliknya, anoda bermuatan positif dan menarik anion-anion yang

    akan teroksidasi menjadi gas. Reaksi elektrolisis dalam larutan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 1 1

    NH4Cl

    NH4Cl

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    0.05 0.5 0.1 1

    NaI

    NaI

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    17/23

    elektrolit berlangsung lebih kompleks, spesi yang bereaksi belum tentu

    kation atau anionnya. Tetapi mungkin bisa air atau elektrodanya.

    Reaksi di katoda bergantung pada jenis kation.

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    18/23

    Pengamatan Virtual :

    No. Larutan Jenis Elektrolit Penjelasan

    1. NaCl Elektrolit Kuat Salah satu faktor penyebab NaCl memiliki

    kemampuan mengalirkan elektron adalah karena

    dapatnya terionisasi di dalam air.

    Tapi yang perlu diingat adalah NaCl tidak bersifat

    elektrolit kuat didalam semua pelarut. NaCl hanya

    dapat menjadi elektrolit jika dilarutkan ke dalam

    senyawa polar, seperti air.

    Jika NaCl dimasukkan ke dalam senyawa nonpolar

    seperti bensin, maka NaCl tidak akan dapat larut

    sehingga tidak dapat mengalirkan elektron lagi

    (bukan elektrolit).

    2. HF Elektrolit Lemah HF merupakan asam lemah sehingga derajat

    ionisasinya dibawah satu yang menandakan bahwa

    HF hanya terionisasi sebagian dalam air. Sehingga

    daya hantaran listriknya lemah3. CH3OH Non-elektrolit Metana merupakan senyawa hidrokarbon organic.

    Metana tidak mengion dalam air. Sehingga tidak

    mampu mengalirkan listrik (derajat ionisasinya 0)

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    19/23

    V. KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    1. Daya hantar listrik dapat di ukur dengan menggunakan alat pengukurdaya hantar yang nantinya akan didapat besar arus listrik dan beda

    potensialnya. Kemudian dicari tahanannya Setelah didapat nilai

    tahanannya kemudian dicari daya hantarnya

    2. Pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar yakni semakin besarkonsentrasi larutan, maka daya hantarnya juga semakin besar, begitu

    pula sebaliknya.

    5.2 Saran

    Semoga pada pratikum berikutnya alat-alat yang di gunakan tidak

    kekurangan seperti pada pratikum sebelumnya yang harus bergantian atau

    meminjam alat dari kelompok pratikan lain yang akan menyita waktu yang

    lumayan lama sehingga waktu pratikum yang seharusnya berjalansebagaimana mestinya tidak berlangsung dengan baik dan tepat waktu .

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    20/23

    VI. DAFTAR PUSTAKA

    Ahmad, Hiskia. 1996. Kimia Larutan. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.

    Alberty, Robert. 1992. Kimia Fisika Edisi 5 jilid I. Jakarta Erlangga.

    Soedojo, Peter. 1999. Kimia Dasar. Yogyakarta : Penerbit Andi.

    Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Bandung: Grafindo.

    Tim penyusun, 2011. Buku Petunjuk Praktikum. Jember : Lab.Kimia Fisik.

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    21/23

    Lampiran

    Pertanyaan Praparaktikum

    1.Apa yang dimaksud dengan daya hantar listrik?

    Jawaban :

    Daya hantar listrik adalah ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat

    menghantarkan listrik. Daya hantar listrik merupakan kebalikan dari

    hambatan listrik.

    2.Bagaimana suatu larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik?

    Jawaban :

    Daya hantar listrik berhubungan dengan ion-ion dalam larutan. Aliran

    arus listrik berbentuk pergerakan partikel berupa partikel elektron

    maupun ion. Ketika dilewatkan ke dalam larutan elektrolit, arus listrik

    akan dihantarkan oleh ion-ion dalam larutan sehingga listrik dapat

    dihantarkan. Semakin banyak ion-ion dalam larutan, daya hantar listrik

    dalam larutan semakin kuat.

    3.Jelaskan cara kerja pengukuran daya hantar listrik dengan

    menggunakan alat multimeter !

    Jawaban :

    Perpindahan muatan dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara

    satu tempat dengan tempat yang lain dan arus listrik akan mengalir dari

    potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah, dalam sebuah larutan

    perpindahan muatan dari tinggi kerendah lah yang diukur menggunakan

    alat multimeter

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    22/23

    Pertanyaan Pasca Praktikum

    1. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit?

    Jawaban :

    Definisi larutan elektrolit adalah larutan yang molekul-molekulnya

    dapat terurai menjadi ion-ion sehingga dapat menghantarkan listrik.

    Laurtan ini dapat berupa asam, basa dan garam.

    2. Bagaimana sifat dari larutan yang besifat elektrolit kuat, elektrolit

    lemah, dan non-elektrolit?

    Jawaban :

    Larutan yang bersifat elektrolit kuat memiliki sifat dapat

    menghantarkan arus listrik, hal ini dikarnakan larutan tersebut

    terionisasi sempurna.

    Larutan yang bersifat elektrolit lemah memiliki sifat dapat

    menghantarkan arus listrik sebagian, hal ini dikarnakan larutan tersebut

    terionisasi sebagian.

    Larutan yang bersifat nonelektrolit memiliki sifat tidak dapat

    menghantarkan arus listrik, hal ini dikarnakan larutan tersebut tidak

    terionisasi .

    3. Berikan masing-masing 3 buah contoh senyawa yang bersifat

    elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.

    Jawaban :

    Elektrolit kuat : NaCl, NaBr, Hcl

    Elektrolit lemah : NH4OH, Air Jeruk Nipis, CH3COOH

    Nonelektrolit : Minyak tanah, Kristal NaCl, H2O

    4. Jelaskan pengaruh jenis senyawa dan konsentrasi suatu

    larutan terhadap daya hantar listrik.

    Jawaban :

    Daya hantar listrik akan semakin tinggi jika suatu senyawa mudah

    untuk terisolasi(terpisahkan), berbanding lurus dengan konsentrasi

    suatu larutan.

  • 5/23/2018 Laporan Kimia Dasar 2 Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

    23/23

    Foto Percobaan