Laporan Kinerja 2018 -...

SUPM WAIHERU AMBON 1

Laporan Kinerja 2018



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-

Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Tahun

2018 SUPM Waiheru Ambon yang merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja yang

tercantum dalam Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018. Penyusunan Laporan

Kinerja SUPM Waiheru Ambon mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai

capaian kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan melalui hasil-hasil

pelaksanaan program dan kegiatan SUPM Waiheru Ambon serta hambatan atau

kendala yang dihadapi dalam tahun 2018.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Badan Riset dan SDM Kelautan

dan Perikanan, Pusat Pendidikan Kelautan dan perikanan, Karyawan dan Karyawati

SUPM Waiheru Ambon serta semua pihak yang memberikan dukungan dan

bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan SUPM Waiheru Ambon selama tahun 2018.

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Tahun 2018 SUPM Waiheru

Ambon ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi, evaluasi dan perbaikan kegiatan

dimasa-masa yang akan datang serta menjadi sarana komunikasi dan publikasi bagi

kegiatan di lingkup Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan pada Pusat

Pendidikan Kelautan dan Perikanan Khususnya SUPM Waiheru Ambon.

Achmad Jais Ely, ST., M.Si Kepala SUPM Waiheru Ambon

i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

PENDAHULUAN 4

Latar Belakang 4

Tujuan 5

Tugas dan Fungsi 5

Organisasi 6

Keragaan SDM 8

Isu-Isu Strategis 11

Sistematika Penyusunan 12

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KERJA 13

Rencana Strategis 13

Visi dan Misi 13

Tujuan 14

Sasaran Strategis 15

Rencana Kerja Tahunan (RKT) 19

Penetapan Kinerja 21

AKUNTABILITAS KINERJA 24

Prestasi IKU 24

Evaluasi dan Analisis Kinerja 25

Akuntabiltas Keuangan 51

PENUTUP 58

ii



BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon ini merupakan salah satu komponen

dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang memberikan informasi

mengenai kinerja yang telah dicapai diperhitungkan atas dasar rencana kinerja yang

telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban

terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai SUPM Waiheru Ambon serta sebagai

sarana evaluasi atas pencapaian kinerja SUPM Waiheru Ambon guna memperbaiki

kinerjanya di masa mendatang.

Penyusunan laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon ini mengacu pada

Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah dan Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-

2019 serta Rencana Strategis Revisi Tahun 2017.

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran.

Laporan Akuntabilitas Kinerja in i juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud

akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka

mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai

alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan SUPM

Waiheru Ambon.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang diterima. Media

pertanggungjawaban tersebut adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) yang merupakan pelaporan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Media

pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis

kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu

untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.



B. Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018 memiliki beberapa

tujuan, yaitu :

1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas

pelaksanaan tugas dan fungsi SUPM Waiheru Ambon menuju terwujudnya good

governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada

masyarakat;

2. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap urusan/bagian di

SUPM Waiheru Ambon.

3. Sebagai umpan balik (Feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya.

C. Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan

Menengah dan Permen KP Nomor Per.54/MEN/2014 tentang perubahan kedua atas

Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha

Perikanan Menengah. Dimana SUPM Waiheru Ambon mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan pendidikan formal menengah kejuruan dibidang perikanan selama 3 (tiga)

tahun, bagi lulusan sekolah menengah tingkat pertama, sesuai perundang-undangan

yang berlaku, menghasilkan tenaga teknis menengah perikanan yang mahir dan memiliki

jiwa wiraswasta, memiliki tanggung jawab sosial dan disiplin nasional dan berperan serta

dalam melaksanakan pembangunan perikanan di wilayahnya.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)

Negeri Waiheru Ambon mempunyai tugas dan fungsi :

a) Melakukan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga.

b) Pelaksanaan proses pembelajaran kepada siswa pada program keahlian Nautika

Perikanan Laut (NPL), Teknika Perikanan Laut (TPL), Teknologi Pengolahan Hasil

Perikanan (TPHP) dan Teknologi Budidaya Perikanan (TBP).

c) Pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

d) Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa

e) Pengelolaan sarana pendidikan dan latihan

f) Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis edukatif terhadap SMK di bidang Kelautan

dan Perikanan.



g) Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia usaha, orang tua

dan masyarakat.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDM, SUPM Waiheru Ambon mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan menengah bidang Kelautan dan Perikanan untuk memenuhi

kebutuhan teknisi penangkapan ikan, mesin perikanan, pembudidaya ikan dan pengolah

hasil perikanan sebagai sumber daya manusia yang dapat melaksanakan kegiatan

pembangunan perikanan khususnya di wilayah kerja (Maluku dan Maluku Utara).

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, pada Tahun 2018 ini, SUPM Waiheru

Ambon menyelenggarakan 4 (empat) Program Keahlian sebagai berikut :

1) Program Keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL)

2) Program Keahlian Teknika Perikanan Laut (TPL)

3) Program Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP)

4) Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP).

D. Organisasi

Struktur Organisasi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Waiheru Ambon

berdasarkan Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Sekolah Usaha Perikanan Menengah dan Permen KP Nomor Per.54/MEN/2014 tentang

perubahan kedua atas Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah dengan susunan terdiri dari :

1. Kepala Sekolah mempunyai tugas memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Pendidikan dan Latihan di Sekolah.

2. Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat,

kearsipan, pengetikan, penggandaan, keprotokolan, hubungan masyarakat dan

pelayanan publik kepada masyarakat.

3. Guru mempunyai tugas memberikan pendidikan dan pengajaran serta latihan

kepada siswa dan melaksanakan kegiatan teknis kependidikan lainnya sesuai

dengan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah, dengan memperhatikan

pedoman dari Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kementerian

Kelautan dan Perikanan.

Struktur organisasi SUPM Waiheru Ambon sesuai Peraturan Mengeri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur Organisasi

dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah adalah sebagai berikut :



KEPALA

SEKOLAH

KEPALA SUB

BAGIAN TATA

USAHA

DEWAN

GURU

Namun mengingat luas dan besarnya tugas dan tanggung jawab yang diemban

oleh SUPM Waiheru Ambon, maka struktur organisasi di atas belum sepenuhnya

menunjang kelancaran tugas operasional di lapangan. Oleh sebab itu kepala SUPM

Waiheru Ambon sesuai dengan batas kewenangan membuat struktur organisasi

bayangan sebagai operasional kegiatan SUPM, berikut uraian tugas masing – masing

personalia yang dituangkan dalam Surat Keputusan kepala SUPM Waiheru Ambon Nomor

: Nomor : 01/SUPM/OT.210/I/2018 tanggal 2 Januari 2018. Adapun Struktur Organisasi

SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018 dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018

Kasubag. Tata Usaha

Naiboki Salampessy,S.Pi

Kepala Sekolah

Achmad Jais Ely, ST., M.Si.

DEWAN GURU

Wakasek Ur.Pengajaran

Haris Sumarno, S.Pi

Wakasek Ur.Kesiswaan

Djalaludin Kemhay,S.Pi,M.Si

Wakasek Ur. Sardik

Rosihan Polhaupessy, S.Pi

Wakasek Ur. Humas

Ir.Leopold A.Tomasila,M.Si

Sekretaris Dewan Guru

Brampi S.H. Huka, ST

Koor.Layanan Terpadu

Kresna E. Renjaan, S.Pi

Koordinator BK

Hasan Fakoubun, SE

Koordinator Instruktur

Risal Masuku, S.Pi



E. Keragaan SDM SUPM Waiheru Ambon

Jumlah pegawai SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018

dapat dibedakan menurut status kepegawaian yang diperlihatkan pada tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Pegawai SUPM Waiheru Ambon Tahun 2016, 2017 dan 2018.

NO STATUS KEPEGAWAIAN TAHUN

2015 2016 2017 2018

1 2

3

PNS PNS yang diperbantukan

Tenaga Kontrak

72 2

19

61 2

19

59 1

20

59 1

20

Jumlah 93 82 80 80

Gambar 2. Jumlah Pegawai SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018

Keadaan pegawai menurut jumlah dan starus kepegawaian.

Jumlah pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2015, 2016,2017 dan 2018 dapat

diihat pada diagram berikut :

0 10 20 30 40 50 60 70 80

2015

2016

2017

2018

jumlah pegawai SUPM Waiheru tahun 2015 s/d 2018

3 Tenaga Kontrak 2 PNS yang diperbantukan 1 PNS

Jumlah Pegawai menurut Status

Kepegawaian (Tahun 2016)

Tenagakontrak 19Orang

PNS 61Orang

Jumlah Pegawai menurut Status Kepegawaian (Tahun 2015)

Tenagakontrak19 Orang

PNS 72Orang


Tenagakontrak20Orang

PNS 59Orang


Tenagakontrak20 Orang

PNS 59Orang



Keadaan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan.

Tingkat pendidikan Pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon bervariasi mulai dari SD sampai

dengan tingkat Pasca Sarjana (S2), diperlihatkan pada diagram berikut:

Keadaan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan

Sumber : Daftar Nominatif Pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon, Tahun 2018

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan per 31 Desember 2018

diperlihatkan pada diagram berikut.

Keadaan PNS/CPNS Menurut Golongan per 31 Desember 2018

Pasca Sarjana (S2) 12 org

Sarjana (S1)/D IV

36 orag

Diploma III (D.III) 3 org

SLTA/SUPM 22 org

SD 6 org

IV A 3 orgIII D 8 org

III C 17 org

III B 6 orgIII A 2 orgII D 4 org

II C 16 org

I C 3 org



Menurut Jenis Kepegawaian.

Klasifikasi menurut jenis kepegawaian untuk Pegawai Negeri Sipil diantaranya tenaga

Fungsional dan Non Fungsional/Struktural seperti diagram berikut.

Sumber : Daftar Nominatif Pegawai SUPM Negeri Waiheru, Tahun 2017

Keadaan Pegawai Menurut Kelompok Umur Tahun 2018

Keadaan Pegawai Menurut Gender Tahun 2018

Struktural1 orang

Fungsional Guru

27 orang

Instruktur2 orang

Tenaga Teknis/Adminis

trasi30 orang

Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kepegawaian

Laki-laki65%

Perempuan35%

Keadaan PNS menurut Kelompok Gender Tahun 2018

Keadaan Pegawai Kontrak Menurut Kelompok Umur Tahun

2018

24 - 35 Tahun(16 Orang)

36 - 45 Tahun(21 Orang)46 - 49 Tahun(11 Orang)

50 - 58 Tahun(11 Orang)

Keadaan PNS Menurut Kelompok Umur Tahun 2018

26 - 35 Tahun(16 Orang)36 - 45 Tahun(21 Orang)46 - 49 Tahun(11 Orang)50 - 56 Tahun(11 Orang)



F. Isu – Isu Strategis

1. Antisipasi SUPM Waiheru Ambon terhadap Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah dimana Pengelolaan Pendidikan Menengah dan Pengelolaan

Pendidikan Khusus menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

2. Pengembangan Networking penciptaan dan penguatan jejaring kerja baik secara

internal maupun eksternal lintas sektor maupun dunia usaha dan dunia industri dalam

rangka penyelesaian masalah serapan lulusan.

3. Peningkatan peran SUPM Waiheru dalam melaksanakan INPRES No. 9 Tahun 2016

tentang Revitalisasi SMK.

4. Merubahah paradigma semua pegawai SUPM menjadi Melayani, sebab dengan

melayani yang baik maka jasa layanan akan meningkat dan dengan peningkatan

pelayanan maka SUPM Waiheru akan memperoleh pendapatan.

5. Dapat meningkatan Profesionalisme dan kinerja pegawai di SUPM Waiheru Ambon.

6. Dapat meningkatan pelayanan bagi siswa, masyarakat, maupun semua stakeholder

SUPM Waiheru Ambon secara cepat dan professional.

7. Dapat meningkatkan kemandirian SUPM Waiheru Ambon dalam pelaksanaan berbagai

kebijakan-kebijakan pengembangan SDM KP.

8. Dapat meningkatan dan memanfaatan sarana dan prasarana secara lebih optimal.

9. Dapat Mengurangi berbagai hambatan dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam

penyelenggaraan pendidikan.

Keadaan Pegawai Kontrak Menurut Kelompok Gender

Tahun 2018

LAKI-LAKI (8ORANG)

PEREMPUAN(12 ORANG)

Keadaan PNS Menurut Kelompok Gender Tahun 2018

LAKI-LAKI (43ORANG)

PEREMPUAN(16 ORANG)



G. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja

Merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, Sistematika Penyajian Laporan sebagai berikut

:

1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain

berisi uraian singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama

Tahun 2018.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang SUPM Waiheru seperti

tugas dan fungsi, struktur organisasi, keragaan pegawai, Isu-isu strategis dan

sistematika penyusunan laporan kinerja di SUPM Waiheru.

3. Bab II Perencanaan Kinerja, Pada Bab ini uraian singkat tentang Rencana

Strategis SUPM Waiheru 2015-2019, Rencana Kinerja Tahunan, dan Penetapan Kinerja

SUPM Waiheru Tahun 2018 serta Pengukuran Kinerja.

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja , Bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-

indikator kinerja yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya disertai beberapa capaian

indikator kinerja lainnya.

5. Bab IV Penutup, Bab ini berisi Uraian singkat terkait Capaian Kinerja Utama,

Permasalahan dan Rekomendasi.



BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra 2015-2019) SUPM Waiheru Ambon merupakan dokumen

perencanaan strategis yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada kurun waktu

5 (Lima) tahun dan pada dokumen Renstra tersebut, SUPM Waiheru Ambon membuat

perencanaan tahunan guna mencapai indikator tahunan yag telah ditetapkan sesuai dengan

yang termuat dalam Renstra tersebut. Perencanaan tersebut dibuat disertai dengan indikator

sasaran dan cara mencapai sasaran tersebut secara strategis baik dalam kurun waktu

1 Tahun maupun 5 tahunan. Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam dokumen perencanaan

kinerja SUPM Waiheru Ambon memuat Rencana Pelaksanaan Program dan Kegiatan termasuk

dukungan pembiayaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan perencanaan juga memuat target

dan indikator sasaran yang diinginkan dalam pelaksanaan kegiatan.

Rencana Strategis SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015-2019 berisi langkah – langkah

strategis yang akan memberi arah bagi penyelenggaraan kegiatan SUPM Waiheru Ambon

dalam rangka menunjang Visi Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

untuk mewujudkan pengelolaan riset dan pengembangan SDM sector kelautan dan perikanan

Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional.

1. Visi dan Misi

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon dalam pelaksanaan tugas

dan fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut :

“Menjadi Center of Excellence Pendidikan Menengah Kejuruan Mandiri KP di

Indonesia Timur Tahun 2024”

Guna mewujudkan pelaksanaan visi di atas maka SUPM Waiheru Ambon mempunyai

Misi sebagai berikut :

“Menghasilkan SDM yang Profesional dan Mandiri dengan Pelayanan yang

terstandar Agar Menjadi Penjuru Pendidikan Menengah KP di Indonesia Timur

untuk Kesejahteraan dan Keberlanjutan ”



2. Tujuan

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan

visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta mengarahkan

perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan

yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi SUPM Waiheru

Ambon telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.

Adapun karakteristik perumusan tujuan adalah antara lain (1) waktu pencapaiannya

dalam jangka menengah, (2) dilakukan secara jelas, (3) mempertimbangkan faktorinternal

dan eksternal, (4) terkait dengan misi, (5) mempertimbangkan nilai yang dianut organisasi,

(6) mempertimbangkan critical success factors (CSF), dan (7) tidak bertentangan dengan visi.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam

sasaran telah ditetapkan indikator sasaran sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai rencana

tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai

dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

ditetapkan dalam rencana strategis. Dengan demikian, setiap tujuan yang ditetapkan memiliki

indikator yang terukur.

Berdasarkan Karakteristik di atas, maka tujuan yang ingin dicapai SUPM Waiheru Ambon

dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan

sebelumnya adalah :

a. Menghasilkan tenaga Teknisi Perikanan Tingkat Menengah yang bermoral,

Profesional dan berjiwa bahari serta berwawasan lingkungan.

b. Meningkatkan ketrampilan Profesionalisme tenaga pendidik dalam rangka

peningkatan Mutu Pendidikan sesuai kurikulum standar Internasional.

c. Meningkatkan dan menyiapkan SDM melalui pelatihan teknis Kelautan dan Perikanan

yang mampu dan bertanggungjawab dalam melakukan atau melaksanakan tugas dan

fungsinya.

d. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan siswa.

e. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan sesuai

standar Internasional.



Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai SUPM Waiheru Ambon dalam penyelenggaraan

Pendidikan adalah :

a. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP.

b. Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas

usaha dan pendapatan negara dari sektor KP.

c. Tersedianya kebijakan pembangunan yang efektif bidang pengembangan SDM dan

Pemberdayaan Masyarakat KP

d. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

masyarakat KP sesuai kebutuhan

e. Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang

mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan

berkelanjutan

f. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDMP KP

g. Terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Waiheru yang kompeten,

profesional dan berkepribadian

h. Tersedianya manajemen pengetahuan SUPM Negeri Waiheru yang handal dan

mudah diakses

i. Terwujudnya birokrasi SUPM Negeri Waiheru yang efektif, efisien dan berorientasi

pada layanan prima

j. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel

B. Sasaran Strategis

Renstra SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015-2019 menjelaskan bahwa sasaran strategis

pembangunan kelautan dan perikanan melalui pelaksanaan program SUPM Waiheru Ambon

sebagai suatu outcome/impact dari program yang dilaksanakan, denga menggunakan

pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi ke dalam 4 perspektif, yakni

costumer perspektif, internal process perspektif, dan learning and growth perspektif.

1. STAKEHOLDER PERSPEKTIVE

a) Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan



2. COSTUMER PERSPEKTIVE

a) Meningkatkan hasil penyelenggaraan riset dan SDM yang mendukung produktivitas


b) Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas


3. INTERNAL PROSES PERSPEKTIVE

a) Tersedianya kebijakan pembangunan yang efektif bidang pendidikan KP.

b) Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas bidang pendidikan KP.

c) Terselenggaranya bidang pendidikan KP yang mendukung terwujudnya kelautan

yang berkelanjutan.

d) Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program riset dan

SDM KP.

4. LEARNING AND GROWTH PERSPEKTIVE

a) Terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Waiheru yang kompeten,

profesional dan berkepribadian

b) Tersedianya manajemen pengetahuan SUPM Negeri Waiheru yang handal dan

mudah diakses

c) Terwujudnya pranata dan pengembangan bidang pendidikan KP yang efektif, efisien

dan berorientasi pada layanan prima.

d) Terkelolanya anggaran pendidikan KP secara efisien dan akuntabel.

Secara terinci SUPM Waiheru Ambon memiliki sebelas (11) sasaran strategis yang

dijabarkan dalam enam belas (16) Indikator Kinerja Utama dalam peningkatan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Rencana Strategis (Renstra) SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015-2019 adalah sebagai

berikut :



Tabel 2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 -2019

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target

2015 2016 2017 2018 2019

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan

Perikanan

1 Jumlah lulusan pendidikan KP yang meningkat

pendapatannya (orang)

95 % 112 121 102 150

CUSTOMER PERSPECTIVE

2 Meningkatkan hasil peyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung Produktifitas usaha dan

pendapatan Negara dari sektor KP

2 Nilai PNBP (Rupiah) - - 25.950.000

25.950.000

27.858.000

3 Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas

usaha dan pendapatan negara di sektor KP

3 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi

(Orang)

117 110 164 136 158

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

4 Tersedianya kebijakan pembangunan yang efektif

bidang Pendidikan KP

4 Indeks Efektivitas kebijakan pemerintah (indeks) - 6,5 7,7 - -

5 Terwujudnya peningkatan

Kapasitas dan kapabilitas Bidang pendidikan KP

5 Jumlah sarana dan

prasarana Pendidikan KP ditingkatkan Kapasitasnya (Unit)

- 1 1 - -

6 Terselenggaranya bidang pendidikan KP yang mendukung terwujudnya

Kelautan Yang Berkelanjutan

6 Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)

40 44 46 48 48

7 Jumlah peserta didik pada

satuan pendidikan Lingkup KKP(Oarng)

500 532 540 540 540

8 Jumblah Pendidik dan tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya

18 6 10 5 5

7 Terselenggaranya pengendalian dan

monitoring pelaksanaan program Riset dan SDM KP

9 Deviasi ketepatan/kesesuaian

sasaran kegiatan pendidikan, kelautan dan perikanan (%)

15 15 15 15 15

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

8 Terwujudnya aparatur sipil Negara bidang pendidikan KP yang kompeten, profesional dan

berkepribadian

10 Indeks kompetensi dan integritas supm Waiheru

˂15 77 80 80 90

9 Tersedianya manajemen pengetahuan Bidang Pendidikan KP yang handal dan mudah diakses

11 Persentase Unit Kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang

terstandar (%)

˃75 50 65 65 65

Terwujudnya Pranata dan

pengembangan bidang pendidikan KP yang efektif, efisien dan berorientasi

pada layanan prima

12 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup SUPM Waiheru (Nilai)

70 85 A(80) A(80) A(80)

13 Nilai Maturitas SPIP (Nilai) - - 2 3 3

14 Nilai AKIP SUPM Waiheru (Niali)

A/80 - A(86) A(85) A(85)

11 Terkelolanya anggaran Penididkan KP secara efisien dan akuntabel

15 Nilai kinerja anggaran SUPM Waiheru (%)

˃95 95 Baik (85)

Baik (86)

Baik (86)

16 Nilai Temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi

anggaran TA 2017

100 100 100 100 1

10



Selanjutnya untuk sasaran dan rencana kerja tahunan SUPM Waiheru Ambon tahun

2018 dengan menggunakan balance score card (BSC), setiap sasaran strategis dikelompokkan

ke dalam 4 perspective yaitu Stakeholders Perpespective, Costumer Perspective, internal

Proces Perspective dan Learn and Growth Perspective. Untuk mewujudkan tujuan strategis

tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018

N

O SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2018

STAKEHOLDER PERSPEKTIVE

1 Perwujudnya Kesejahteraan Masyarakat

melalui penyediaan SDM KP yang kompeten

1 Jumlah lulusan pendidikan yang

terserap di dunia kerja bidang

kelautan dan perikanan (orang)

102

COSTUMER PERSPEKTIVE

2 Meningkatkan hasil penyelenggaran Riset

dan SDM yang mendukung tata kelola

pemanfaatan negara di sektor KP

2 Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang

bersertifikat kompetensi (orang) 136

3 Nilai PNBP (Rupiah) 25.950.000

INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE

3 Terselenggaranya program Riset dan SDM

KP yang mendukung tata kelola

pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan

berdaya saing

4 Prosentase anak pelaku utama

yang tidak mampu diterima sebagai

peserta didik di SUPM Waiheru (%)

48

5 Proporsi fungsional dibandingkan

total pegawai SUPM Waiheru(%) 45

6 Jumlah peserta didik pada SUPM

Waiheru untuk mendukung tata

kelola pemanfaatan sumber daya

kelautan dan perikanan yang adil

berdaya saing dan berkelanjutan

(orang)

540

7 Jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan di SUPM Waiheru

yang meningkat kompetensinya

5


monitoring pelaksanaan program SDM KP

melalui kegiatan pendidikan kelautan dan

perikanan


sasaran lulusan SUPM Waiheru

yang terserap di dunia kerja bidang

kelautan dan perikanan (%)

15

LEARNING AND GROWTH PERSPEKTIVE

5 Terwujudnya aparatur sipil negara bidang

pendidikan KP yang kompeten, profesional

dan berkepribadian

9 Indeks kompetensi dan integritas

SUPM Waiheru (indeks)

90



C. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan pada dasarnya adalah dokumen perencanaan awal yang

merepresentasikan rencana tekad dan janji untuk menargetkan kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang

ditelitinya sesuai dengan rencana kinerja pemerintah.

Rencana Kinerja SUPM Waiheru Ambon pada tahun 2018 terdiri dari sasaran, indikator

dan target tahun 2018 yang didasarkan pada dokumen Balanced Scorecard (BSC). Target

ditetapkan untuk indikator kinerja utama (IKU) sebagai outcome kinerja Tahun 2018 yang

dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel 4. Rencana Kerja Tahunan SUPM WAIHERU AMBON TAHUN 2018

6 Tersedianya manajemen pengetahuan

bidang pendidikan KP yang handal dan

mudah diakses 10

Persentase unit kerja yang

menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar di

SUPM Waiheru (%)

65

7 Terwujudnya pranata dan kelembagaan

birokrasi bidang pendidikan KP yang efektif,

efisien dan berorientasi pada layanan prima

11 Nilai AKIP SUPM Waiheru (nilai) A (85)

8 Terkelolanya anggaran pembangunan

bidang pendidikan KP secara efisien dan

akuntabel

12 Nilai Kinerja Anggaran SUPM

Waiheru 86 (baik)

13

Nilai Temuan LHP BPK atas LK

SUPM Waiheru dibandingkan

realisasi anggaran TA 2017

1

N

O SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2018


1 Perwujudnya Kesejahteraan Masyarakat

melalui penyediaan SDM KP yang kompeten

1 Jumlah lulusan pendidikan yang

terserap di dunia kerja bidang

kelautan dan perikanan (orang)

102


2 Meningkatkan hasil penyelenggaran Riset

dan SDM yang mendukung tata kelola

pemanfaatan negara di sektor KP





3 Terselenggaranya program Riset dan SDM

KP yang mendukung tata kelola

4 Prosentase anak pelaku utama

yang tidak mampu diterima sebagai

peserta didik di SUPM Waiheru (%)

48



Program Pendukung kegiatan Pendidikan pada SUPM Waiheru berupa :

Pengembangan Unit Usaha Unggulan Budidaya berupa budidaya berbagai jenis kan

ekonomis penting melalui budidaya Air Laut dan Kolam Air Tawar.

Pengembangan Unit Usaha Unggulan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan berupa

fillet ikan, tuna loin dan pengembangan produk-produk diversifikasi pengolahan

hasil perikanan.

Pengembangan unit usaha Nautika Perikanan Laut berupa penangkapan ikan

dengan menggunakan kapal latih SUPM Waiheru Ambon.

Pengembangan unit usaha TPL berupa usaha kerja bengkel dan diversifikasi

perbengkelan.

pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan

berdaya saing

5 Proporsi fungsional dibandingkan

total pegawai SUPM Waiheru(%) 45

6 Jumlah peserta didik pada SUPM

Waiheru untuk mendukung tata

kelola pemanfaatan sumber daya

kelautan dan perikanan yang adil

berdaya saing dan berkelanjutan

(orang)

540

7 Jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan di SUPM Waiheru

yang meningkat kompetensinya

5


monitoring pelaksanaan program SDM KP

melalui kegiatan pendidikan kelautan dan

perikanan


sasaran lulusan SUPM Waiheru

yang terserap di dunia kerja bidang

kelautan dan perikanan (%)

15



pendidikan KP yang kompeten, profesional

dan berkepribadian

9 Indeks kompetensi dan integritas

SUPM Waiheru (indeks)

90

6 Tersedianya manajemen pengetahuan

bidang pendidikan KP yang handal dan

mudah diakses 10

Persentase unit kerja yang

menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar di

SUPM Waiheru (%)

65



efisien dan berorientasi pada layanan prima


8 Terkelolanya anggaran pembangunan

bidang pendidikan KP secara efisien dan

akuntabel

12 Nilai Kinerja Anggaran SUPM

Waiheru 86 (baik)

13

Nilai Temuan LHP BPK atas LK

SUPM Waiheru dibandingkan

realisasi anggaran TA 2017

1



D. Penetapan Kinerja Tahun 2018

Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Sasaran Strategis di atas pada

tahun 2018 ini, Maka SUPM Waiheru Ambon menetapkan target untuk masing-masing sasaran

yang harus dicapai, Target ini dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Target ditetapkan untuk setiap indikator kinerja, baik untuk indikator kinerja tingkat sasaran

maupun indikator kinerja tingkat kegiatan. SUPM Waiheru Ambon telah melakukan Perjanjian

Kerja dengan Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dengan Penetapan Kinerja Tahun

2018.

Penetapan Kinerja yang disusun meliputi sasaran, program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada Tahun 2018 berikut ukuran serta target kinerja yang hendak dicapai untuk

masing-masing kegiatan dan sasaran tersebut. Untuk mendapatkan gambaran yang

komprehensif mengenai kinerja SUPM Waiheru Ambon tahun 2018

Tahun 2018 terdapat perubahan Perjanjian Kinerja yang disebabakan oleh beberapa

hal sebagai berikut :

1. Indikator kinerja Indeks kompetensi dan integritas berubah dari 80 menjadi 90.

2. Indikator kinerja Nilai kinerja reformasi birokrasi dan level maturitas SPI KKP

dihilangkan.

3. Indikator kinerja yang ditambahkan adalah Nilai tertinggi temuan LHP dari BPK atas

laporan keuangan SUPM Waiheru dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun

2017 adalah 1.

Perubahan – perubahan tersebut di atas, dapat dilihat lebih jelas pada tabel 5 di bawah

ini berikut :



Tabel 5. Penetapan Kinerja Tahun 2018 sebelum perubahan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET


1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan SDM KP yang kompeten

1 Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan ( orang)

102


2

Meningkatkan hasil pengembangan Riset dan SDM yang mendukung tata kelola pemanfaatan negara di sektor KP

2 Jumlah lulusan satuan pendidikan yang bersertifikat Kompetensi (Orang)

136



3

Terselenggaranya program Riset dan SDM KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan daya saing

4 Persentase Anak Pelaku Utama yang tidak mampu yang diterima sebagai peserta didik di SUPM Waiheru (%)

48

5 Proporsi fungsionl dibandingkan total pegawai (%)

45

6 Jumlah peserta didik pada satuan pendidik untuk mendukung tata kelolah pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang adil berdaya saing dan berkelajutan (orang)

540

7 Jumlah pendidik dan tenaga pendidik yang meningkatkan kompetensinya

5

4

Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanan program SDM KP melalui kegiatan kelautan dan perikanan

8 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran lulusan SUPM Waiheru yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (%)

15

LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE

5

Terwujudnya aparatur sipil negara bidang pendidikan KP yang kompeten, profesional dan kepribadian

9 Indeks kompetensi dan integritas (indeks)

80

6 Tersedianya manajemen pengetahuan bidang pendidikan KP yang handal dan mudah diakses

10 Presentase unit kerja yang menerapkan sistim manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

65

7

Terwujudnya pranata kelembagaan birokrasi bidang pendidikan KP yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima


12 Nilai Mutulitas SPI KKP (Level ) 3

13 Nilai AKP SUPM Waiheru (Nilai) A (85)

8 Terkelolanya anggaran pembangunan bidang pendidikan KP secara efisien dan Akuntabel

14 Nilai kinerja anggaran SUPM Waiheru (%)

Baik (86)

Sumber : Formulir Rencana Kinerja Tahunan SUPM Waiheru, 2018



Tabel 6. Penetapan Kinerja Tahun 2018 setelah perubahan

Sumber : Formulir Rencana Kinerja Tahunan SUPM Waiheru, 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2018


1 Perwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui

penyediaan SDM KP yang kompeten

1 Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di

dunia kerja bidang kelautan dan perikanan

(orang)

102


2 Meningkatkan hasil penyelenggaran Riset dan

SDM yang mendukung tata kelola pemanfaatan

negara di sektor KP





3 Terselenggaranya program Riset dan SDM KP

yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP

yang berkeadilan dan berdaya saing

4 Prosentase anak pelaku utama yang tidak

mampu diterima sebagai peserta didik di

SUPM Waiheru (%)

48

5 Proporsi fungsional dibandingkan total

pegawai SUPM Waiheru(%) 45

6 Jumlah peserta didik pada SUPM Waiheru

untuk mendukung tata kelola pemanfaatan

sumber daya kelautan dan perikanan yang

adil berdaya saing dan berkelanjutan

(orang)

540

7 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan

di SUPM Waiheru yang meningkat

kompetensinya

5

4 Terselenggaranya pengendalian dan monitoring

pelaksanaan program SDM KP melalui kegiatan

pendidikan kelautan dan perikanan

8 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran

lulusan SUPM Waiheru yang terserap di

dunia kerja bidang kelautan dan perikanan

(%)

15



pendidikan KP yang kompeten, profesional dan

berkepribadian

9 Indeks kompetensi dan integritas SUPM

Waiheru (indeks)

90

6 Tersedianya manajemen pengetahuan bidang

pendidikan KP yang handal dan mudah diakses 10

Persentase unit kerja yang menerapkan

sistem manajemen pengetahuan yang

terstandar di SUPM Waiheru (%)

65



efisien dan berorientasi pada layanan prima 11 Nilai AKIP SUPM Waiheru (nilai) A (85)

8 Terkelolanya anggaran pembangunan bidang

pendidikan KP secara efisien dan akuntabel 12 Nilai Kinerja Anggaran SUPM Waiheru Baik (86)

13

Nilai Temuan LHP BPK atas LK SUPM

Waiheru dibandingkan realisasi anggaran

TA 2017

1



BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018

Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018 dilakukan

dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja

Utama (IKU) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja

dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari

Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil

pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon

Tahun 2018 sebesar 108,77 %, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing

perspektif sebagai berikut :

http://kinerjaku.kkp.go.id/



Sumber : Aplikasi Kinerjaku KKP, 2018

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja

dengan menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan visi dan misi SUPM Waiheru Ambon. Pengukuran kinerja dimaksud

merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi

agar sasaran- sasaran strategis dan tujuan strategis yang menjadi kontrak kinerja dapat

tercapai.

Perbandingan Kinerja yang diukur pada tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 adalah :



Tabel 7. Perbandingan Kinerja yang Diukur pada Tahun , 2015, 2016, 2017 dan 2018

No Sasaran Program Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 Realisasi 2015 sd

2018 2019

Jumlah Target Renstra sd

2019

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1

Perwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui penyediaan SDM KP yang kompeten

1

Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang)

102 102 105 112 121 121 102 104 439 150 580

CUSTOMER PERSPECTIVE

2

Meningkatkan hasil penyelenggaran Riset dan SDM yang mendukung tata kelola pemanfaatan negara di sektor KP

2

Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi (orang)

117 117 110 122 164 167 136 154 560 158 685


59.308.312

45.750.000

82.143.559

25.950.000 93.798.820 25.950.000 262.154.054

497.404.745 27.858.000

174.026.000

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya program Riset dan SDM KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing

4

Prosentase anak pelaku utama yang tidak mampu diterima sebagai peserta didik di SUPM Waiheru (%)

40 47 44 46 46 46,36 48 48,27 48,27 48 48

5

Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai SUPM Waiheru(%)

45 53,57 53,57 45 45

6

Jumlah peserta didik pada SUPM Waiheru untuk mendukung tata kelola pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang adil berdaya saing dan berkelanjutan (orang)

500 532 532 534 540 540 540 540 540 540 540



7

Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya

18 42 6 81 10 65 5 7 195 5 44

4

Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program SDM KP melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan

8

Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran lulusan SUPM Waiheru yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (%)

15 15 15 0 15 0,36 15 0 0 15 15

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

5

Terwujudnya aparatur sipil negara bidang pendidikan KP yang kompeten, profesional dan berkepribadian

9 Indeks kompetensi dan integritas SUPM Waiheru (indeks)

15 15 77 75,6 80 86,9 90 92,71 92,71 90 90

6

Tersedianya manajemen pengetahuan bidang pendidikan KP yang handal dan mudah diakses

10

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar di SUPM Waiheru (%)

75 75 50 75,23 65 70.80 65 65 65 65 65

7

Terwujudnya pranata dan kelembagaan birokrasi bidang pendidikan KP yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

11 Nilai AKIP SUPM Waiheru (nilai)

80 126 80 77,9 85 82,5 85 85 82 85 85

8

Terkelolanya anggaran pembangunan bidang pendidikan KP secara efisien dan akuntabel

12 Nilai Kinerja Anggaran SUPM Waiheru

95 99,42 95 99,49 86 99,53 86 96,18 98,65 86 86

13

Nilai Temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran TA 2017

100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1

Dari Capaian IKU SUPM Waiheru Ambon dapat kami uraikan penjelasan IKUnya

sebagai berikut :

1. Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP (SS-1)

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP merupakan visi KKP yang

harus diwujudkan. SUPM Pariaman sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis

(UPT) dibawah Pusat Pendidikan KP memiliki tanggung jawab untuk

mewujudkan kesejahteraan masyarakat KP melalui pendidikan kelautan dan

perikanan khususnya dengan memberikan akses bagi anak pelaku utama

untuk mendapatkan pendidikan. Sasaran Strategis ini dapat diukur melalui

1 (satu) indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu Jumlah lulusan

pendidikan KP yang meningkat pendapatannya (orang).

a. Jumlah Lulusan Pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang

kelautan dan perikanan (Orang)

SUPM Waiheru Ambon sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis

dibawah Pusat Pendidikan KP yang merupakan penentu kebijakan, memiliki

tanggung jawab dalam pelaksanaan monitoring penyerapan lulusan dalam

dunia kerja. Tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui jumlah

lulusan SUPM Waiheru Ambon yang terserap dalam dunia kerja

berdasarkan nama dan alamat (by name by address). Sasaran yang akan

dicapai adalah meningkatnya lulusan SUPM Waiheru Ambon yang diserap

oleh dunia usaha/industri setiap tahunnya. Monitoring penyerapan lulusan

SUPM Waiheru Ambon dalam dunia kerja diperlukan untuk mengetahui

sejauh mana lulusan SUPM Waiheru Ambon yang terserap dalam dunia

kerja sejalan dengan rencana strategi SUPM Waiheru Ambon sehingga

tingkat kesejahteraannya dapat diketahui.

Hasil Evaluasi Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018 dapat

diketahui bahwa Lulusan SUPM Waiheru Ambon Tahun 2017/2018 yang

terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan adalah sebesar

104 orang atau sebesar 102 %, dari target jumlah Lulusan yang terserap

sebanyak 102 orang, sehingga kinerja SUPM Waiheru Ambon tahun 2018

dapat tercapai targetnya dengan sasaran program terwujudnya

kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.



0 100 200 300 400 500 600

Jumlah s/d 2018

Target Renstra2019

439

580

Dari grafik 1 di atas dapat dilihat bahwa perbandingan jumlah

lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang Kelautan dan

Perikanan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon dari tahun

2015 sampai dengan 2018 antara target dan realisasi memiliki kinerja yang

sangat baik dimana setiap tahunnya memiliki realisasi yang melebihi target

pencapaian dimana untuk tahun 2015 sebesar 102 orang yang terserap,

tahun 2016 sebesar 112 orang yang terserap, tahun 2017 sebesar 121

orang yang terserap dan pada tahun 2018 sebesar 104 orang yang terserap

pada dunia kerja bidang kelautan dan Perikanan.

Grafik 2. Perbandingan Realisasi Lulusan yang terserap dengan Renstra 2015-2019

90

100

110

120

130

Targ

et

Re

alis

asi

Targ

et

Re

alis

asi

Targ

et

Re

alis

asi

Targ

et

Re

alis

asi

2015 2016 2017 2018

102 102105

112

121 121

102 104

Grafik 1. Perbandingan Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang KP (orang) 2015-2018



Berdasarkan dari grafik 2 di atas terlihat bahwa realisasi jumlah lulusan yang

terserap dari tahun 2015 s/d 2018 adalah 439 orang bila dibandingkan dengan

target rencana strategis SUPM Waiheru Ambon 2015 s/d 2019 adalah 580 orang,

sehingga untuk mencai target Renstra 2015-2019 SUPM Waiheru Ambon tahun 2019

harus menghasilkan lulusan yang terserap sejumlah 141 orang yang menjadi target

di tahun 2019.

Realisasi Pencapaian jumlah lulusan yang terserap sampai dengan tahun

2018 sebesar 439 orang alumni juga mendukung indicator kinerja utama (IKU) dari

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dan Badan Riset Kelautan dan Perikanan.

2. Meningkatnya hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung

produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP (SS-2).

a. Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat

kompetensi.

Dari hasil evaluasi kinerja SUPM Waiheru Ambon tahun 2018 diketahui

bahwa jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi

dapat melebihi target yang ditetapkan sebesar 136 orang dengan realisasi

sebesar 154 orang, dengan demikian capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon

melebihi target dengan sasaran lulusan yang bersertifikat kompetensi SUPM

Waiheru Ambon sebanyak 154 orang, tahun 2017 sebesar 167 orang, tahun

2016 sebesar 122 orang dan tahun 2015 sebesar 117 orang (grafik 3).

Perbandingan antara target renstra 2015 – 2019 lulusan yang bersertifikat

kompetensi adalah 685 orang, sedangkan realisasi sampai dengan tahun

2018 adalag 560 orang, sehingga untuk memenuhi target 685 orang

membutuhkan lulusan di tahun 2019 sebesar 125 orang siswa yang harus

bersertifikat kompetensi (grafik 4).

Peningkatan jumlah lulusan yang bersertifikat Sekolah Usaha Perikanan

Menengah Waiheru Ambon dapat meningkatkan hasil penyelenggaraan

Riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan

negara dari sektor Kelautan dan Perikanan yaitu dengan mencapai target

indicator kinerja utama SUPM Waiheru Ambon yang langsung



0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2015 2016 2017 2018

117 117110

122

164 167

136

154

Grafik 3. Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi (orang) 2015-2018

Jumlah s/d 2018

Target Renstra 2019

560

685

Grafik 4. Perbandingan target Renstra 2015-2019 dengan Realisasi Lulusan yang bersertifikat s/d 2018

mempengaruhi target indikator kinerja pusat pendidikan kelautan dan

perikanan.

Selama periode 2014 sampai dengan 2018, baik mengenai input peserta

didik baru maupun output peserta didik yang lulus secara umum mengalami

peningkatan dengan rincian target dan realisasi lulusan 5 tahun terakhir adalah

sebagai berikut :



0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2014 2015 2106 2017 2018

Target 115 117 110 164 154

Lulusan 115 117 122 167 154

Ora

ng

Grafik 5. Target & Lulusan Siswa Tahun 2014-2018

Tabel 8. Jumlah Kelulusan sesuai Program Keahlian Tahun 2014-2018

Tabel 9. Jumlah Kelulusan sesuai rata-rata nilai & ketepatan waktu Tahun 2014-2018

No Tahun Jml

Siswa

Rata2 Nilai Kelulusan Ketepatan Waktu Kelulusan

≤ 90 ≥ 90 Tepat Tdk tepat

Jml % Jml % Jml % Jml %

1 2014 115 115 100 - - 109 94,78 6 5,22

2 2015 117 117 100 - - 116 99,15 1 0,85

3 2016 122 122 100 - - 112 91,8 10 8,2

4 2017 167 167 100 - - 163 97,6 4 2,4

5 2018 154 154 100 - - 151 98,05 3 1,95

No. Program Keahlian 2014 2015 2016 2017

2018

Tar

Get

Real

isasi %

1 NPL 29 23 29 57 47 47 100

2 TPL 27 32 32 37 32 32 100

3 TPHP 28 32 30 39 37 37 100

4 TBP 31 30 31 34 38 38 100

Jumlah 115 117 122 167 154 154 100



Total lulusan SUPM Waiheru yang tercatat tahun 1989 sampai tahun

2018 yang sudah dihasilkan adalah berjumlah 2.641 orang dengan persentasi

sesuai dengan tabel berikut :

Tabel 9. Jumlah Lulusan yang terserap dari Tahun 1989 s/d 2018

No Lulusan yang Terserap Jumlah (Orang) Persentasi (%)

1 PNS, TNI & POLRI 308 12,0

2 Swasta dalam & luar negeri 1.596 60,2

3 Wirausaha 431 16,26

4 Melanjutkan Pendidikan 306 11,54

Total Jumlah Lulusan 2.641 100

b. Nilai PNBP (Rupiah)

Penerimaan negara bukan pajak di atas merupakan pendapatan yang

diperoleh SUPM Waiheru dari jasa layanan kepada masyarakat terutama dari

kegiatan Teaching Factory (TEFA) dan Praktek Kerja Industri SMK-SMK

Kelautan dan Perikanan di Provinsi Maluku.

Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di SUPM Waiheru Ambon

tahun 2018 adalah Rp 262.154.054,- dari target yang ditetapkan sebesar

Rp 25.950.000,. Dengan demikian untuk kinerja penerimaan PNBP SUPM

Waiheru Ambon sudah sangat baik, namun kedepan kami akan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

PNS, TNI &POLRI

Swasta dalam& luar negeri

Wirausaha MelanjutkanPendidikan

Jumlah (Orang) 308 1.596 431 306

Ora

ng

Grafik 6. Lulusan yang terserap tahun 1989 s/d 2018



-

50.000.000

100.000.000

150.000.000

200.000.000

250.000.000

300.000.000


2015 2016 2017 2018

48.518.000 59.308.312

45.750.000

82.143.559

25.950.000

93.798.820

25.950.000

262.154.054

0 200000000 400000000 600000000

Jumlah s/d 2018

Target Renstra2019

497.404.745

174.026.000

Grafik 8 . Perbandingan Realisasi PNBP s/d 2018 dengan Target Renstra 2019

menyesuaikan rencana target PNBP agar tidak berbeda signifikan dengan

realisasi PNBP.

Peningkatan nilai PNBP Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon

dapat meningkatkan hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung

produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sector Kelautan dan

Perikanan, dimana untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 nilai

realisasi PNBP SUPM Waiheru Ambon setiap tahunnya mengalami

peningkatan dari tahun 2015 sebesar Rp 59.308.312,- tahun 2016 sebesar

Rp 82.143.559,- tahun 2017 sebesar Rp 93.798.820,- dan tahun 2018

sebesar Rp 262.154.054,- (Grafik 7).

Grafik 7. Perbandingan Realisasi Lulusan yang terserap dengan target Renstra 2019

Berdasarkan grafik 8 dapat dilihat perbandingan realisasi PNBP sampai

dengan tahun 2018 adalah sebesar Rp 497.404.745,- sedangkan rencana

strategis 2015 s/d 2019 dengan target adalah Rp 174.026.000,- dengan

demikian realisasi peningkatan PNBP sampai dengan tahun 2018 sudah



melebihi target renstra dengan selisih Rp 323.378.745,-. Dengan

peningkatan PNBP SUPM Waiheru Ambon tersebut turut mempengaruhi

peningkatan jumlah Indikator Kinerja Utama Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan.

3. Terselenggaranya program Riset dan SDM KP yang mendukung tata

kelola pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing (SS-3). a. Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta

didik

Hasil Evaluasi Kinerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru

Ambon Tahun 2018 dapat diketahui bahwa prosentase anak pelaku utama

yang diterima sebagai peserta didik pada SUPM Waiheru Ambon Tahun

2018/2019 sebesar 84 orang dari total jumlah siswa baru yang diterima 174

orang dengan target yang ditetapkan sebesar 48 %, dengan demikian

SUPM Waiheru Ambon dapat melebihi target capaian 48,27 % atau sebesar

100.56%. Bila dibandingkan dengan capaian realisasi Tahun 2017 sebesar

46,36 %, tahun 2016 sebesar 46 % dan tahun 2015 sebesar 47 %

(tabel 10 & grafik 9).

Tabel 10. Persentasi Anak Pelaku Utama yang diterima tahun 2015-2018

Tahun 2015 2016 2017 2018


Prosentase anak pelaku utama yang tidak mampu diterima

sebagai peserta didik di SUPM Waiheru (%)

40 47 44 46 46 46,36 48 48,27



47,8 47,9 48 48,1 48,2 48,3

Jumlah s/d 2018

Target Renstra 2019

48,27

48

Grafik 10. Perbandingan dengan Renstra 2015-2019

40 42 44 46 48 50 52 54

Jumlah s/d 2018

Target Renstra 2019

53,57

45

Grafik 11. Realisasi proporsi fungsional 2018

Berdasarkan grafik 10 perbandingan antara realisasi persentasi jumlah

anak pelaku utama sampai dengan tahun 2018 adalah 48,27 % dimana untuk

target rencana strategis tahun 2019 adalah 48 %.

b. Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai SUPM Waiheru.

Proporsi fungsional bila dibandingkan dengan total pegawai SUPM

Waiheru Ambon realisasi pada tahun 2018 adalah 53,57 % dari target

sebesar 45 %. Hal ini merupakan pencapaian yang melebihi target sebesar

119,04 %. Sedangkan indicator kinerja tersebut tidak dapat dibandingkan

dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya karena merupakan indicator

kinerja yang baru ada di tahun 2018, sedangkan untuk target di tahun 2019

adalah sebesar 45 % proporsi fungsional bila dibandingkan dengan total

pegawai SUPM Waiheru Ambon (grafik 11).



500

532 532 534540 540 540 540

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

2015 2016 2017 2018

Grafik 12 . Perbandingan Peserta Didik 2015 - 2018

c. Jumlah peserta didik pada SUPM Waiheru untuk mendukung tata

kelola pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang adil berdaya saing dan berkelanjutan (orang).

Indikator Jumlah peserta didik pada SUPM Waiheru Ambon tahun

2018 dengan capaian sebesar 540 orang, bila dibandingkan dengan capaian

jumlah peserta didik di tahun 2017 sebesar 540 orang, dengan demikian

SUPM Waiheru Ambon mengalami capaian dari dua tahun ini menjadi

100%.

Keberhasilan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan (sekolah)

akan sangat bergantung kepada Manajemen komponen-komponen

pendukung pelaksanaan kegiatan seperti kurikulum, peserta didik,

pembiayaan, tenaga pelaksana dan sarana prasarana. Komponen peserta

didik keberadaannya sangat dibutuhkan, terlebih bahwa pelaksanaan

kegiatan pendidikan di sekolah, peserta didik merupakan subjek sekaligus

objek dalam proses transformasi ilmu pengetahuan dan ketrampilan-

ketrampilan yang diperlukan. Oleh karena itu keberadaan peserta.didik

tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, akan tetapi harus

merupakan bagian dari kebermutuan dari lembaga pendidikan (Sekolah).

Dalam rangka mendukung visi dan misi BRSDM-KP untuk

Menghasilkan Sumber Daya Manusia KP terdidik yang mampu

mengoptimalkan pemanfaatan Sumberdaya KP dalam mendukung

terwujudnya kedaulatan dan keberlanjutan maka realisasi SUPM Waiheru

Ambon pada Tahun 2018 sebanyak 540 orang peserta didik. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa minat untuk masuk menjadi siswa pada

SUPM Waiheru Ambon dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan

meningkatnya kebutuhan permintaan Dudi bidang perikanan.



Berdasarkan grafik 12 perbandingan peserta didik tahun 2015 sampai

dengan 2018 dapat dilihat bahwa realisasi Jumlah peserta didik SUPM

Waiheru untuk mendukung tata kelola pemanfaatan sumber daya kelautan

dan perikanan yang adil berdaya saing dan berkelanjutan tahun 2015

dengan realisasi adalah 532 orang, tahun 2016 sebesar 534 orang, tahun

2017 dan 2018 sebesar 540 orang.

Dalam Rencana strategis tahun 2019 target Jumlah peserta didik SUPM

Waiheru untuk mendukung tata kelola pemanfaatan sumber daya kelautan

dan perikanan yang adil berdaya saing dan berkelanjutan adalah 540 orang

siswa.

Tabel 11. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

Laporan 2018

Target Realisasi

1 Terselenggaranya bidang pendidikan KP yang mendukung terwujudnya

kedaulatan dan keberlanjutan.

7 Jumlah peserta didik pada SUPM Waiheru untuk mendukung tata

kelola pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang adil

berdaya saing dan berkelanjutan (orang)

540 540 540

d. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SUPM Waiheru yang

meningkat kompetensinya.

Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SUPM Waiheru

Ambon untuk tahun 2018 yang mengalami peningkatan kompetensi dengan

mengikuti pelatihan maupun bimbingan teknis yang sudah bersertifikat adalah

berjumlah 7 orang dari target 5 orang dengan total jumlah tenaga pendidik dan

kependidikan sebanyak 80 orang (PNS 59 orang, PNS yang diperbantukan 1

orang dan tenaga kontrak 20 orang) dimana untuk target sasaran peningkatan

kompetensi sampai dengan tanggal per 31 Desember 2018 realisasi yang

dicapai sebesar 7 orang, dengan demikian pencapaian sasaran strategis adalah

120 % dari target yang dibutuhkan, sehingga dapat dikatakan bahwa SUPM

Negeri Waiheru Ambon sangat berhasil dalam meningkatkan kompetensi bagi

tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk mendukung

terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP



0

10

20

30

40

50

60

70

80

90


2015 2016 2017 2018

18

42

6

81

10

65

5 7

Grafik 13. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan Tahun 2014-2018

yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDMP yang adil, berdaya saing dan

berkelanjutan.

Perbandingan realisasi indikator kinerja jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan pada tahun 2015 sebesar 42 orang, tahun 2016 sebesar 81 orang

atau hamper seluruh pegawai karena persiapan menjadi UPT wilayah bebas

korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) sehingga seluruh

pegawai diwajibkan mengikuti bimbingan teknis terkait WBK dan WBBM, tahun

2017 sebesar 65 orang karena ada beberapa bimtek yang dilaksanakan

di SUPM Waiheru atau BP3 Ambon terkait pelatihan guru maupun sertifikat

kompetensi. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah pegawai yang mengikuti

pengembangan kompetensi dan memperoleh sertifkat hanya 7 orang pegawai

sementara total jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan atau

bimbiingan teknis (bimtek) adalah 46 orang namun sebagian besar belum

mendapatkan sertifikat dari penyelenggaran seperti yang tertera pada table di

bawah ini :

Tabel 12. Realisasi Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan

kependidikan Tahun 2018

No Nama Pegawai Jenis Pelatihan Tempat Waktu

1. Nur A. Saimima, S.Pi, M.Si TOT HACCP Sukamandi 21 s/d 25 Mei 2018

2. Desry N. Manuhutu, S.Pi, M.Si TOT HACCP Sukamandi 21 s/d 25 Mei 2018

3. Dahlan Amura, S.Pi, M.Si PBJ Ambon 22 s/d 25 Mei 2018

4. Haris Sumarno, S.Pi Pembahasan Penerapan K-13

dan Reviuw Pedoman TEFA

Jakarta 12 s/d 16 Agustus 2018

5. La Arifin, ST Pembahasan Penerapan K-13




dan Reviuw Pedoman TEFA

6. Damaris Payung, S.Pi, M.Si Pembahasan Penerapan K-13 dan Reviuw Pedoman TEFA


7. Nur A. Saimima, S.Pi, M.Si Pembahasan

Penerapan K-13 dan Reviuw Pedoman TEFA


8. Wishnu C. H Pratama, S.St.Pi Pembahasan Penerapan K-13 dan Reviuw

Pedoman TEFA


9. Alfred F. Palyama, S.Pi Diklat Penyusunan

Kelembagaan BLU

Bogor 15 s/d 19 September 2018

10. Rosihan Polhaupessy, S.Pi, M.Si

Diklat Penyusunan Kelembagaan BLU


11. Naiboky Salampessy, S.Pi Diklat Penyusunan Kelembagaan BLU


12. Irjan Renwarin, S.Pi Percepatan sertifikasi Bendahara

Makassar 14 s/d 17 November 2018

13 Naiboki Salampessy, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon

30 November s/d 02 Desember 2018

14 Desilina Arif, A.Pi. M.Si

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

15 Ir. Leopold A. Tomasila, M.Si Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


16 Kresna E. Renjaan, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


17 Djalaludin Kemhay, S.Pi. M.Si

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

18 Rosihan Polhaupessy, S.Pi. M.Si

Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


19 Ir. Sudaryo Ura, M.Si Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


20 Alfred F. Palyama, S.Pi

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

21 La Arifin, ST Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


22 Haris Sumarno, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


23 Damaris Payug, S.Pi. M.Si

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

24 Nur Asyah Saimima, S.Pi. M.Si Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


25 Brampi S.H Huka, ST Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


26 Irawati, S.St.Pi. M.Si

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

27 Jonas B. Nanlohy, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon




28 Esterlina Balubun, S.Sos Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


29 Nur Zakyah Muin, S.Pd Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


30 Dahlan Amura, S.Pi. M.Si

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

31 Faizal Fachruddin, St Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


32 Wisnhu C. Pratama, S.St.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


33 Desry N. Mauhutu, S.Pi. M.Si

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

34 Jabir Usman Layn, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


35 Hasan Fakoubun, SE Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


36 La Rajaku, S.Pi

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

37 Hardim La Uze, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


38 Petrus Sinay Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


39 Teguh Haryanto

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

40 Ade Isra Ija Ely, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


41 Saadia Tuakia, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


42 Julfikar P. Mahulauw, A.Md

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

43 Rani R. Tualeka, S.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


44 Shandy Rifta Aksan, S.Tr.Pi Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru

Ambon


45 Nurfitri Henaulu, S.Pi

Workshop

Kewirausahaan SUPM

Waiheru Ambon

30 November s/d 02

Desember 2018

46 Farida S.Pd Workshop Kewirausahaan

SUPM Waiheru Ambon


Indikator jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat

kompetensinya melebihi target sebesar 46 orang dari target yang ditetapkan

yaitu 5 orang pada tahun 2018. Sedangkan bila dibandingkan dengan Renstra

Tahun 2015-2019 realisasi sampai dengan tahun 2018 adalah 195 peningkatan

kompetensi bagi tenaga pendidik dan kependidikan di SUPM Waiheru Ambon



0 50 100 150 200

Jumlah s/d 2018

Target Renstra 2019

195

44

Grafik 14. Perbandingan Capaian dengan Renstra 2015 -2019

15 15 15

0

15

0,36

15

00

2

4

6

8

10

12

14

16


2015 2016 2017 2018

Grafik 15. Perbandingan Deviasi ketepatan Lulusan Tahun 2015-2018

Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran lulusan SUPM Waiheru yang terserap di duniakerja bidang kelautan dan perikanan (%)

dan target dari Rencana Strategis tahun 2015-2019 adalah 44 orang, sehingga

dapat dikatakan bahwa SUPM Waiheru Ambon telah melawati target Renstra

2015-2019 sebesar 151 orang.

4. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan

Program SDM KP melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (SS-4).

a. Deviasi ketepatan / kesesuaian sasaran lulusan SUPM Waiheru yang terserap di dunia kerja bidang KP.



Indikator deviasi ketepatan / kesesuaian sasaran kegiatan pendidikan

kelautan dan perikanan (%) telah melebihi target pada tahun 2018 sebesar

0 % dari target 15 %. Capaian ini diperoleh dari Deviasi

ketepatan/kesesuaian sasaran lulusan SUPM Waiheru yang terserap

di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan dengan jumlah 104 orang

yang bekerja sedangkan pada tahun 2015 capaian indikator deviasi adalah

15 %, tahun 2016 sebesar 0 %, tahun 2017 sebesar 0,36 % (Grafik 15).

Perbandingan Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran lulusan SUPM

Waiheru yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (%)

antara realisasi sampai dengan tahun ini bila dibandingkan dengan rencana

strategis tahun 2015-2019 adalah sebesar 15 % atau masih sama dengan

tahun-tahun sebelumnya dan diharapkan di Tahun 2019 SUPM Waiheru

Ambon dapat mencapai target yang diinginkan.

5. Terwujudnya aparatur sipil negara bidang pendidikan KP yang kompeten, professional, dan berkepribadian (SS-5).

a. Indeks kompetensi dan integritas SUPM Waiheru Ambon

Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai

dengan kemampuan dan pengetahuan. Sedangkan Integritas adalah

kecenderungan untuk sikap yang patuh pada aturan dan norma. Indeks

Kompetensi dan Integritas dimaksud terdiri dari Kompetensi Hasil Asesmen,

Kehadiran Pegawai, Capaian Kinerja (SKP), LHKASN/LHKPN terhadap Pejabat

yang telah dilakukan Asesmen. SUPM Waiheru Ambon pada Tahun 2018

dengan Indikator Kinerja Utama Indeks kompetensi dan integritas pada SUPM

Waiheru Ambon memiliki realisasi dengan nilai 92.71 dari target nilai 90 untuk

mencapai sasaran strategis terwujudnya Aparatur Sipil Negara SUPM Waiheru

yang kompeten, profesional dan berkepribadian.



Tabel 12. Target & Realisasi Indeks kompetensi dan integritas SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015 s/d 2018

Tahun 2015 2016 2017 2018


Indeks kompetensi dan integritas SUPM

Waiheru (indeks)

15 15 77 75,6 80 86,9 90 92,71

Perbandingan capaian indeks kompetensi dan integritas mencapai target

sebesar 92.71 dari target 90 pada tahun 2018, sedangkan pada tahun 2017

mencapai target 86,90 dari target 80, tahun 2016 sebesar 75,6 dari target

77. Untuk tahun 2015 masih menggunakan format penilaian yang lama

dengan nilai 15 dari target 15.

Sementara bila dibandingkan dengan Rencana Strategis SUPM Waiheru

Ambon Tahun 2015-2019 maka realisasi sampai dengan tahun 2018 adalah

92,71 sudah sangat baik bila dibandingkan dengan target renstra tahun 2019

adalah 80.

15 15

77 75,680

86,990

92,71


2015 2016 2017 2018

Grafik 16. Perbandingan Indeks Kompetensi & Integritas



6. Tersedianya manajemen Pengetahuan bidang pendidikan KP yang handal dan mudah diakses (SS-6).

a. Persentase unit kerja yang menerapkan system manajemen pengetahuan yang terstandar di SUPM Waiheru (%).

Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang

memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi

pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan,

menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan

kembali, diketahui dan dipelajari.

SUPM Waiheru Ambon pada Tahun 2018 dengan Sasaran

Strategis tersedianya manajemen pengetahuan bidang pendidikan KP

yang handal dan mudah diakses dengan indikator kinerja Persentase

penerapan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar pada SUPM

Negeri Waiheru (%), dimana SUPM Waiheru telah memanfaatkan

Website dan media sosial lainnya milik SUPM Waiheru Ambon, sebagai

informasi pada tahun 2018 sehingga capaian kinerja dari target yang

ditetapkan capaian kinerjanya adalah 100 %.

2015 Target

2015 Realisasi

2016 Target

2016 Realisasi

2017 Target2017 Realisasi

2018 Target

2018 Realisasi

Grafik 17. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar di SUPM Waiheru

(%)



Tabel 13. Target & Realisasi Persentase unit kerja yang menerapkan sistem

manajemen pengetahuan yang terstandar di SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015 s/d 2018

Tahun 2015 2016 2017 2018


Persentase unit

kerja yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar di SUPM Waiheru (%)

75 75 50 75,23 65 70,80 65 65

Bersadarkan tabel 13 di atas perbandingan capaian kinerja untuk indikator

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan

yang terstandar di SUPM Waiheru Ambon Tahun 2015 s/d 2018 dimana untuk

tahun 2015 realisasi sebesar 75 %, tahun 2016 sebesar 75,23 %, tahun 2017

sebesar 70,80 % dan tahun 2018 sebesar 65 %.

Sementara bila dibandingkan dengan Renstra 2015-2019 maka target sampai

dengan tahun 2019 adalah 65 %. Realisasi untuk tahun 2018 adalah 65 %

dari target 65 %, sehingga diharapkan untuk tahun 2019 juga memiliki

pencapaian realisasi sesuai dengan target.

7. Terwujudnya penataan dan kelembagaan birokrasi bidang pendidikan

KP yang efektif , efisien dan berorientasi pada layanan Prima (SS-7). a. Nilai AKIP SUPM Waiheru

Hasil evaluasi atas implementasi SAKIP tahun 2018 memperoleh nilai 85 dari

target 85, dengan demikian capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan.

Tabel 14. Target & Realisasi Nilai AKIP SUPM Waiheru Tahun 2015 s/d 2018

Tahun 2015 2016 2017 2018


Nilai AKIP SUPM Waiheru

(nilai)

80 126 80 77,9 85 82,5 85 85



Dari tabel 14 dan grafik 18 perbandingan nilai Akip SUPM Waiheru

Ambon tahun 2015 s/d 2018 adalah untuk tahun 2015 nilai Akip adalah 126,

tahun 2016 77,9 dari target 80, tahun 2017 sebesar 82,5 dari target 85,

sedangkan untuk tahun 2018 nilai 85 dari target 85. Terjadi penurunan untuk

tahun 2016 dan 2017 dikarenakan laporan kinerja maupun SAKIP SUPM

Waiheru Ambon masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga

diharapkan untuk tahun 2019 nanti nilai AKIP SUPM Waiheru Ambon dapat

mencapai target sesuai Renstra yaitu 85.

8. Terkelolanya anggaran pendidikan KP secara efisien dan Akuntabel

(SS-8)

a. Nilai kinerja anggaran pada SUPM Negeri Waiheru (%).

Realisasi Anggaran DIPA SUPM Waiheru Ambon tahun 2018 sampai dengan

31 Desember tahun 2018 adalah sebesar Rp 18.474.297.444,- (96,18 %)

dari Pagu Anggaran Rp 19.270.485.000,-. Beberapa permasalahan yang

dihadapi dalam pelaksanaan anggaran adalah kebijakan Refining Anggaran

tahun 2018 sebesar Rp 357.500.000,- dan sisa anggaran lelang bahan

makan yang cukup besar. Bila dijumlahkan dengan Refening anggaran tahun

2018 maka realisasi anggaran SUPM Waiheru Ambon menjadi 97,72 %.

80

126

80 77,985 82,5 85 85

0

20

40

60

80

100

120

140


2015 2016 2017 2018

Grafik 18.Nilai AKIP SUPM Waiheru



SUPM Waiheru selama tahun 2015 sampai dengan 2018 mendapatkan APBN

dari alokasi rupiah murni dan realisasi anggaran yang dapat dilihat pada tabel

dan grafik di bawah ini :

Tabel 15. Pagu & Realisasi Anggaran SUPM Waiheru 2015 – 2018

Tahun Pagu Anggaran (RM) Realisasi Belanja (RM) %

2015 22.000.167.926 21.935.069.496 99,70 %

2016 19.088.268.000 19.023.169.570 99,66 %

2017 19.762.272.000 19.668.473.180 99,53 %

2018 19.270.485.000 18.474.297.444 96,18 %

* 31 Desember 2018

b. c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

l.

m.

Berdasarkan grafik 20 di atas dapat dilihat bahwa dari pagu anggaran yang

diperoleh SUPM Waiheru Ambon dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018

18.000.000.000 18.500.000.000 19.000.000.000 19.500.000.000

Realisasi

Pagu Anggaran

18.474.297.444

19.270.485.000

Grafik 19. Pagu & Realisasi Anggaran Tahun 2018

16.000.000.000

17.000.000.000

18.000.000.000

19.000.000.000

20.000.000.000

21.000.000.000

22.000.000.000

23.000.000.000

2015 2016 2017 2018

Series1 22.000.167.926 19.088.268.000 19.762.272.000 19.270.485.000

Series2 21.935.069.496 19.023.169.570 19.668.473.180 18.474.297.444

Rp

Grafik 20. Pagu & Realisasi Anggaran 2015 s/d 2018



memiliki kinerja realisasi anggaran yang sangat baik dimana untuk tahun

2015-2017 memiliki realisasi anggaran di atas 99 %, sedangkan untuk tahun

2018 adalah 96,18 % hal ini disebabkan oleh refining anggaran.

Berikut dapat dilihat pada grafik 21 di atas dapat digambarkan bahwa

realisasi anggaran SUPM Waiheru Ambon pada tahun 2015 sampai dengan

2018 dengan capaian realisasi yaitu pada tahun 2015 sebesar 99,42 %, tahun

2016 sebesar 99,49 %, tahun 2017 sebesar 99,53 % dan tahun 2018 sebesar

96,18 % mengalami penurunan karena terjadi refening anggaran pada tahun

2018.

Sedangkan bila dibandingkan dengan Rencana Strategis Tahun 2015-2019

maka target di tahun 2019 adalah 86 %, sehingga diharapkan untuk tahun

2019 SUPM Waiheru Ambon dapat mencapai target seperti yang dinginkan.

Pencapaian target realisasi anggaran tersebut juga dapat mendukung

pencapaian realisasi BRSDMKP dan KKP untuk tahun 2018 dan diharapkan

realisasi sesuai dengan apa yang ditargetkan.

b. Nilai Temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru Dibandingkan

realisasi anggaran TA. 2017 (%).

Opini BPK atas Laporan Keuangan adalah merupakan pernyataan

profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang

disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria

yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan

pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

95

99,42

95

99,49

86

99,53

86

96,18


2015 2016 2017 2018

Grafik 21. Nilai Kinerja Anggaran SUPM Waiheru



Berdasarkan grafik 22 dapat dilihat bahwa SUPM Waiheru Ambon

dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 tidak memperoleh temuan

saat pemeriksaan BPK tahun 2015 dan 2016, sedangkan untuk tahun

2017 hasil pemeriksaan oleh inspektorat jendral KKP tidak memiliki

temuan. Di tahun 2018 belum dilakukan pemeriksaan atau audit di SUPM

Waiheru Ambon. Nilai capaian realisasi dari tahun 2015 sampai dengan

2018 adalah 100 %. Sedangkan untuk perbandingan dengan Rencana

Strategis Tahun 2015-2019 diharapkan pada saat pemeriksaan baik oleh

Itjen maupun BPK tahun 2019 tidak memiliki temuan sehingga target

yang ingin dicapai yaitu 1 % dari nilai anggaran tahun sebelumnya dapat

tercapai.

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan inspektorat jenderal KKP

maupun BPK di SUPM Waiheru Ambon untuk Tahun Anggaran 2015-2018

tidak terdapat adanya temuan sehingga dengan demikian SUPM Waiheru

Ambon sangat berhasil dalam pengelolaan anggaran pembangunan

secara efisien di SUPM Waiheru Ambon dan mendukung nilai Opini WTP

bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga terkelolanya

anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel dengan capaian

adalah 100 %.

Pada Tahun 2018 SUPM Waeheru Ambon juga melaksanakan

kegiatan penilaian resiko kecurangan yang dilakukan oleh BPKP Provinsi

Maluku di SUPM Waeheru Ambon dilaksakan sesuai dengan Surat Tugas

nomor ST-380/PW25/5/2018 tanggal 05 Oktober 2018 perihal penilaian

resiko kecurangan program prioritas pendidikan vokasi revitalisasi Sekolah

Usaha Perikanan Menengah (SUPM Waeheru) Provinsi Maluku. Yang

dilaksankan dari tanggal 05 Oktober s/d 14 November 2018.



C. Akuntabilitas Keuangan

Realisasi Anggaran DIPA SUPM Waiheru Ambon tahun 2018 sampai dengan 31

Desember tahun 2018 adalah sebesar Rp 18.474.297.444,- (96,18 %) dari Pagu

Anggaran Rp 19.270.485.000,-. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam

pelaksanaan anggaran adalah kebijakan Refining Anggaran tahun 2018 sebesar

Rp 357.500.000,- dan sisa anggaran lelang bahan makan yang cukup besar. Bila

dijumlahkan dengan Refening anggaran tahun 2018 maka realisasi anggaran

SUPM Waiheru Ambon menjadi 97,72 %.

SUPM Waiheru selama tahun 2015 sampai dengan 2018 mendapatkan APBN dari

alokasi rupiah murni dan realisasi anggaran yang dapat dilihat pada tabel dan

grafik di bawah ini :

Tabel 16. Pagu & Realisasi Anggaran SUPM Waiheru 2015 – 2018

Tahun Pagu Anggaran (RM) Realisasi Belanja (RM) %

2015 22.000.167.926 21.935.069.496 99,70 %

2016 19.088.268.000 19.023.169.570 99,66 %

2017 19.762.272.000 19.668.473.180 99,53 %

2018 19.270.485.000 18.474.297.444 96,18 %

* 31 Desember 2018

2016,5 2017 2017,5 2018

4

5

2017

2018

Grafik 23. Pagu & Realisasi Anggaran Tahun 2018



Berdasarkan grafik 24 di atas dapat dilihat bahwa dari pagu anggaran yang

diperoleh SUPM Waiheru Ambon dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 memiliki

kinerja realisasi anggaran yang sangat baik dimana untuk tahun 2015-2017 memiliki

realisasi anggaran di atas 99 %, sedangkan untuk tahun 2018 adalah 96,18 % hal ini

disebabkan oleh refining anggaran. Berikut dapat dilihat pada tabel 17 di bawah ini

realisasi anggaran tahun 2018 per kegiatan di SUPM Waiheru Ambon.

16.000.000.000

17.000.000.000

18.000.000.000

19.000.000.000

20.000.000.000

21.000.000.000

22.000.000.000

23.000.000.000

2015 2016 2017 2018

Series1 22.000.167.926 19.088.268.000 19.762.272.000 19.270.485.000

Series2 21.935.069.496 19.023.169.570 19.668.473.180 18.474.297.444

Rp

Grafik 24. Pagu & Realisasi Anggaran 2015 s/d 2018

KODE URAIAN VOLUME SATUAN PAGU REALISASI % SISA DANA %

032.12.05 Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - 19.270.485.000 18.533.744.747 96,18 736.740.253 3,82

2376 Pendidikan Kelautan dan Perikanan - 19.270.485.000 18.533.744.747 96,18 736.740.253 3,82

2376.001Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang

Kompeten [Base Line]540 Orang 9.101.710.000 8.521.608.047 93,63 580.101.953 6,37

2376.001.001 Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten - 9.101.710.000 8.521.608.047 93,63 580.101.953 6,37

051 Penyelenggaraan Pendidikan - 9.101.710.000 8.521.608.047 93,63 580.101.953 6,37

A Penerimaan Taruna Baru - 213.030.000 86.884.218 40,78 126.145.782 59,22

B Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama - 343.000.000 340.000.000 99,13 3.000.000 0,87

C Pengajaran dan perkuliahan - 219.121.000 217.753.450 99,38 1.367.550 0,62

D Praktek Reguler/Teaching Factory - 1.060.000.000 1.039.725.935 98,09 20.274.065 1,91

E Praktek Kerja Lapang (PKL) - 223.348.000 216.232.700 96,81 7.115.300 3,19

F Praktek Laut - 1.361.404.000 1.250.568.661 91,86 110.835.339 8,14

G Sertifikasi Peserta Didik - 495.750.000 458.802.700 92,55 36.947.300 7,45

H Bahan Makan Taruna - 4.407.520.000 4.160.461.596 94,39 247.058.404 5,61

I Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Ko Kurikuler - 25.250.000 20.074.000 79,50 5.176.000 20,50

J Wisuda dan Diesnatalis - 57.460.000 48.536.000 84,47 8.924.000 15,53

K Lulusan Pendidikan KP - 5.000.000 4.950.000 99,00 50.000 1,00

M Standarisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan KP - 21.600.000 8.996.900 41,65 12.603.100 58,35

N Pendidik dan Tenaga Kependidikan - 132.000.000 129.816.637 98,35 2.183.363 1,65

Q Data dan Informasi Pendidikan - 20.000.000 19.971.250 99,86 28.750 0,14

R Pengajaran dan Perkuliahan (PNBP) - 25.379.000 25.179.000 99,21 200.000 0,79

S Sarana dan Prasarana Pendidikan - 491.848.000 439.155.000 89,29 52.693.000 10,71

2376.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I [Base Line] 1 LAYANAN 436.212.000 396.242.784 90,84 39.969.216 9,16

2376.950.001 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I - 436.212.000 396.242.784 90,84 39.969.216 9,16

051 Layanan Umum - 384.324.000 344.849.784 89,73 39.474.216 10,27

A Administrasi Perkantoran dan Pimpinan - 149.064.000 148.201.533 99,42 862.467 0,58

B Administrasi Kepegawaian - 112.260.000 111.187.458 99,04 1.072.542 0,96

C Administrasi BMN - 20.000.000 19.223.743 96,12 776.257 3,88

D Monitoring dan Evaluasi - 96.000.000 59.267.500 61,74 36.732.500 38,26

E Layanan Publik - 7.000.000 6.969.550 99,57 30.450 0,44

052 Layanan Keuangan - 51.888.000 51.393.000 99,05 495.000 0,95

E Administrasi Keuangan - 20.000.000 19.929.000 99,65 71.000 0,36

F Administrasi Program dan Anggaran - 31.888.000 31.464.000 98,67 424.000 1,33

2376.994 Layanan Perkantoran [Base Line] 12 Bulan 9.732.563.000 9.615.893.916 98,80 116.669.084 1,20

2376.994.001 Layanan Perkantoran - 9.732.563.000 9.615.893.916 98,80 116.669.084 1,20

001 Gaji dan Tunjangan - 7.405.600.000 7.321.688.259 98,87 83.911.741 1,13

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan - 7.405.600.000 7.321.688.259 98,87 83.911.741 1,13

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor - 2.326.963.000 2.294.205.657 98,59 32.757.343 1,41

A Poliklinik dan Obat-obatan - 30.000.000 29.818.450 99,39 181.550 0,61

B Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai - 52.830.000 52.206.000 98,82 624.000 1,18

C Jamuan Pertemuan/Delegasi/Tamu - 39.043.000 38.956.885 99,78 86.115 0,22

D Penyelenggaraan Perpustakaan - 18.000.000 17.957.000 99,76 43.000 0,24

E Pemeliharaan Gedung Pendidikan - 511.720.000 511.621.000 99,98 99.000 0,02

F Pemeliharaan Gedung Kantor - 35.700.000 35.409.400 99,19 290.600 0,81

G Pemeliharaan Sarana Pendidikan - 58.500.000 58.315.000 99,68 185.000 0,32

H Pemeliharaan Sarana Kantor - 163.770.000 163.769.328 100,00 672 0,00

I Pemeliharaan Kendaraan Bermotor - 113.500.000 113.450.732 99,96 49.268 0,04

J Pemeliharaan Jaringan - 6.000.000 5.959.800 99,33 40.200 0,67

K Langganan Daya dan Jasa - 444.000.000 421.256.725 94,88 22.743.275 5,12

L Jasa POSdan Giro - 7.200.000 1.515.700 21,05 5.684.300 78,95

M Operasional Asrama Pendidikan - 30.000.000 29.784.400 99,28 215.600 0,72

N Operasional Perkantoran - 661.300.000 661.215.237 99,99 84.763 0,01

O Administrasi Kegiatan - 155.400.000 152.970.000 98,44 2.430.000 1,56

Tabel 17. Realisasi Anggaran SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018



-

50.000.000

100.000.000

150.000.000

200.000.000

250.000.000

300.000.000


2015 2016 2017 2018

48.518.000 59.308.312

45.750.000

82.143.559

25.950.000

93.798.820

25.950.000

262.154.054

- 20.000.000 40.000.000 60.000.000 80.000.000

100.000.000

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST

SEPT OKT NOV DES

REALISASI

Series1 - - - - - - - - - - - -

Series10 4.74 345. 1.37 26.8 6.64 83.4 6.64 3.52 11.3 19.3 40.0 57.8

Grafik 25. Realisasi PNBP/bulan Tahun 2018

Realisasi PNBP

Penerimaan negara bukan pajak di atas merupakan pendapatan yang diperoleh

SUPM Waiheru dari jasa layanan kepada masyarakat terutama dari layanan

penerimaan siswa baru, kegiatan Teaching Factory (TEFA) dan Praktek Kerja Industri

SMK Kelautan dan Perikanan di Provinsi Maluku.

Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di SUPM Waiheru Ambon

tahun 2018 adalah Rp 262.154.054,- dari target yang ditetapkan sebesar Rp

25.950.000,-. Dengan demikian untuk kinerja penerimaan PNBP SUPM Waiheru Ambon

sudah sangat baik, namun kedepan kami akan menyesuaikan rencana target PNBP

agar tidak berbeda signifikan dengan realisasi PNBP.

Grafik 26. Realisasi PNBP SUPM Waiheru Tahun 2015-2018



Mendapat Transfer Masuk berupa barang persediaan dari BP3 Ambon

SUPM Waeheru pada tahun 2018 telah mendapat transfer masuk berupa bahan alat

penangkap ikan antara lain jaring purse seine, rawai dasar, long line dan peralatan

pendukug dengan nilai Rp 513.988.260,- (Lima ratus tiga belas juta Sembilan ratus

delapan puluh delapan ribu dua ratus enam puluh rupiah). Yang penyerahannya

dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2018.

Penetapan Status

SUPM Waeheru Ambon tahun 2018 telah melakukan penetapan status penggunaan

atas barang milik negara berupa 3 unit kapal penangkapan ikan yaitu KM. Putilai, KM.

Alalunga dan Kapal Kayu 6 GT motor temple dengan nilai Rp 2.419.467.000,-.

Sementara yang sudah diusulkan ke eselon satu dan masih dalam proses antara lain

gedung bangunan, rumah dinas, jalan irigasi jaringan, peralatan dan mesin, asset tetap

lainnya dan asset lain-lain.

D. Pencapaian Lainnya di Tahun 2018

Capaian kegiatan positif yang diraih ataupun masih dipertahankan oleh SUPM

Waiheru Ambon pada tahun 2018 antara lain :

1. Abgerding Penerapan ISO 9001 ; 2008 menjadi ISO 9001 ; 2015.



2. SUPM Waiheru Ambon ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai

peringkat kedua terbaik KKP atas prestasinya sebagai unit kerja yang memperoleh

predikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkugan Kementerian Kelautan

dan Perikanan .

Gambar 3. Penyerahan penghargaa predikat WBK SUPM Waiheru Ambon

3. Akreditasi Program Keahlian

Perkembangan program keahlian SUPM Waiheru Ambon Tahun 2014 Sampai

dengan tahun 2018 terdapat 4 program keahlian (semua program keahlian) mendapat

peringkat akreditasi A tahun 2014 - 2018.

Tahun 2018 SUPM Waiheru Ambon telah melakukan reakreditasi kelembagaan

yang dilaksanakan pada tanggal 24 s/d 25 November 2018 dengan nilai akhir akreditasi

lembaga SUPM Waiheru Ambon adalah 98 dengan peringkat untuk program keahlian

adalah A yang dapat dilihat pada tabe 19 di bawah ini.



Tabel 19. Nilai Akreditasi lembaga SUPM Waiheru Ambon Tahun 2018

No Komponen Nilai

1. Standar Isi 100

2. Standar Proses 96

3. Standar Kompetensi Lulusan 98

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 100

5. Standar Sarana dan Prasarana 100

6. Standar Pengelolaan 98

7. Standar Pembiayaan 97

8. Standar Penilaian Pendidikan 96

Nilai Akhir 98

Tabel 20. Nilai Akreditasi Program Keahlian SUPM Waiheru Ambon

No Program Keahlian Nilai Akhir Peringkat Predikat

1. Pelayaran Kepal Pengkap Ikan 98 A Unggul

2. Perikanan 99 A Unggul

3. Pengolahan Hasil Perikanan 98 A Unggul

Gambar 4. Penyerahan predikat WBK SUPM Waiheru Ambon



BAB IV PENUTUP

A. CAPAIAN KINERJA UTAMA

Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon tahun 2018 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key

perfomance indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard

dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil

pengukuran kinerja tahun 2018, diperoleh data capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon sebesar

108, 77 %.

Tabel 19. Nilai Kinerja Organisasi Berdasarkan Perspektif

Perspektif Bobot NKP Status NKP

Stakeholder 25,00 % 25,49 %

Costumer 25,00 % 29,16 %

Internal Process 25,00 % 28,56 %

Learning and Growth 25,00 % 25,55 %

Jumlah 108,77 %

Keterangan :

NKP : Nilai Kinerja Perspektif

= Baik = Hati – Hati = Buruk

Selama tahun 2018 Indikator Kinerja Utama (IKU) di SUPM Waiheru Ambon dengan nilai

kinerja perspektif berstatus hijau / baik.



B. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI

Sasaran Program dengan indikator kinerja SUPM Waiheru Ambon telah menunjukkan

tingkat keberhasilannya, namun ada juga kendala/permasalahan dalam pencapaian

indikator kinerja tersebut serta usulan rekomendasi sebagai berikut :

1. Belum memiliki dermaga yang representatife untuk tambat labuh bagi kapal latih SUPM

Waiheru sekaligus sarana praktek olah gerak kapal.

Rekomendasi :

Perlu pembangunan dermaga yang representatife untuk mendukung Praktek Siswa dan

rencana program pelaksanaan BLU di SUPM Waiheru Ambon.

2. Dengan potensi penangkapan yang cukup besar tidak didukung dengan sarana

penyimpanan hasil yang sesuai dengan kapasitas.

Rekomendasi :

Perlu diadakan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan yang cukup besar untuk mendukung

hasil tangkapan diantaranya dengan Pengadaan Sarana Pendidikan berupa Air Blast

Frezzer kapasitas 3 ton dan Coldstorage kapasitas 30 ton.

3. Diperlukan armada dan sarana penangkapan ikan yang baru dan sesuai dengan kondisi

wilayah perairan di Provinsi Maluku, selain kondisi 2 buah kapal latih SUPM Waiheru sudah

lebih dari 13 tahun sehingga sangat dibutuhkan sarana penangkapan yang baru.

Rekomendasi :

Dibutuhkan armada penangkapan ikan berupa Kapal Penangkapan Ikan Purse Seine

lengkap dengan alat tangkap.

4. SUPM Waiheru dapat menggunakan fasilitas tambak / kolam ikan kurang lebih 2 Ha milik

UPTD Balai Benih Ikan Provinsi Maluku yang dapat digunakan untuk praktek siswa TBP

maupun kegiatan BLU SUPM Waiheru Ambon, untuk itu diperlukan penambahan sarana

dan prasarana untuk mendukung pemanfaatan fasilitas-fasilitas tersebut.

Rekomendasi :

Perlu diadakan Sarana dan prasarana untuk mendukung pemanfaan lahan tambak / kolam

tersebut.

5. Kurangnya tenaga IT / Guru Mesin Kapal untuk melakukan perawatan fasilitas-fasilitas

elektronik.



Rekomendasi :

Perlu adanya penambahan tenaga IT / Guru Mesin Kapal untuk pembelajaran siswa

maupun perawatan fasilitas-fasilitas elektronik.

6. Bahan ajar yang terstandar dan belum dapat diakses secara online oleh peserta didik dan

guru SUPM Waiheru.

Rekomendasi :

Perlu adanya bahan ajar digital untuk digunakan oleh siswa dan guru dalam proses

pembelajaran di sekolah maupun luar sekolah.

7. Kurangnya Fasilitas Gedung Asrama, khususnya asrama tamu bagi siswa/i SMK di SUPM

Waiheru Ambon yang tiap tahunnya berkisar antara (300-400) siswa dari

11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.

Rekomendasi :

Perlu pengalokasikan anggaran untuk membangun Fasilitas Gedung Asrama Khusus

Asrama Tamu bagi Siswa – Siswi SMK.

8. Pendataan Alumni dengan system manual belum mampu menyajikan informasi terkini

disebabkan karena perubahan data by name by addres yang beruba-ubah setiap waktu.

Rekomendasi :

Perlu adanya system yang mutakhir yang dapat menyelesaikan persoalan data alumni

salah satunya dengan menggunakan sistim aplikasi informasi yang dapat menjangkau

keberadaan alumni yang ada di dalam maupun luar Negeri.

9. Belum maksimalnya operasional stasiun lapangan SUPM Waiheru Ambon di Desa Kairatu

kabupaten Seram Bagian Barat dikarenakan belum terpagari.

Rekomendasi :

Perlu mengalokasikan anggaran untuk pembuatan pagar keliling Lokasi Budidaya Air

Payau di Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat

10. Personil ABK Kapal Latih pada SUPM Waiheru Ambon tidak sebanding dengan jumlah kapal

yang dimiliki, saat ini hanya terpenuhi untuk 1 buah Kapal Latih saja.

Rekomendasi :

Dibutuhkan personil ABK tambahan untuk memenuhi kekurangan personil pada Kapal

Latih yang lainnya.



11. Kondisi 3 unit Rumah dinas yang dimanfaatkan sebagai rumah jaga peserta didik di

asrama mengalami kerusakan yang cukup parah/roboh disebabkan gempa bumi yang

melanda kota Ambon sebesar 6,8 SR pada tanggal 30 Oktober 2017.

Rekomendasi :

Perlu mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki kondisi rumah dinas tersebut.

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) tahun 2018 SUPM Waiheru Ambon

ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi, evaluasi dan perbaikan kegiatan dimasa-masa

yang akan datang serta menjadi sarana komunikasi dan publikasi bagi kegiatan di lingkup

Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan pada Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan Khususnya SUPM Waiheru Ambon.



Lampiran. PK setelah Revisi Bulan Maret 2018



Lampiran. PK Sebelum Revisi Bulan Januari 2018

Laporan Kinerja 2018 -...

Documents

Transcript of Laporan Kinerja 2018 -...