Laporan Konsep Melba Café

download Laporan Konsep Melba Café

of 22

description

Laporan Konsep Melba Café Teknik Arsitektur Pelita Bangsa Semester 4

Transcript of Laporan Konsep Melba Café

LAPORANPERENCANAAN CAFE ROMANTIS DENGANDESAIN INTERIOR MINIMALIS

Disusun Oleh :Muhamad Ridwan Nur Hakim321320109

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PELITA BANGSAPROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR2014/2015

1

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT tuhan yang maha esa, yang selalu memberikan kesehatan dan kesempatan untuk kita terus berusaha dan berkarya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan perencanaan cafe dengan desain interiot minimalis ini dengan baik merupakan salah satu anugrah-Nya. Laporan ini saya kutip dari beberapa situs internet yang memang membahas mengenai Pedoman Tata Ruang Cafe juga dari buku Data Arsitektur yang merupakan tugas UAS mata kuliah Studio Perancangan II pada Semester IV.Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, saudara, teman teman, dosen pembimbing dan seluruh pihak yang telah mendukung serta memberi semangat sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Tentunya dengan harapan laporan ini dapat menyumbangkan setitik harapan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang.Sebagai penulis saya juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, tetapi pada dasarnya saya selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada laporan ini hingga mendekati kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi kemajuan kita bersama.

Cikarang, 22 Mei 2015

Muhamad Ridwan Nur Hakim

14

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN11.1.Latar Belakang11.2.Tujuan21.4.Permasalahn21.5.Lingkup dan batasan perancangan21.6.Pendekatan perancangan2BAB II Cafe32.1.Definisi Cafe32.2.Konsep Perancangan Cafe3BAB III ANALISA PERANCANGAN53.1.Analisa Kegiatan53.1.1Struktur Organisasi53.1.2Pengelompokan Ruang83.1.3Ruang dan Perlengkapan93.1.4.Analisa Pelaku Kegiatan103.1.5Analisa Program Ruang113.2.Besaran Ruang133.3.Analisa Tata Guna Lahan17

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Tak sekadar sebagai area makan, banyak masyarakat yang menjadikan cafe sebagai tempat untuk berkumpul. Hal itu ditinjau dari gaya hidup masyarakat masa kini yang cenderung senang bertatap muka, bersantai dan berbincang. Sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat untuk bersosialisasi, dan mereka membutuhkan sarana untuk mewujudkan keinginan mereka. Oleh karena itu, dengan adanya caf ini dimaksudkan untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat yaitu sarana berkumpul.Banyaknya caf yang bermunculan mengakibatkan para owner berpikir lebih kreatif untuk menciptakan konsep yang berbeda dari cafcaf yang sudah ada. Hal ini sudah tentu untuk menarik perhatian pengunjung. Pada umumnya, para owner caf terlebih dahulu mensurvei apa yang menjadi tren di pasaran masyarakat atau dari kebiasaankebiasaan masyarakat. Masyarakat kebanyakan suka dengan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada. Lagipula masyarakat perkotaan terkadang jenuh dengan hiruk pikuk kota sehingga mereka mencari alternatif area rekreasi atau tempat berkumpul. Ketika masyarakat kota diperhadapkan dengan begitu banyak pekerjaan, secara fisiologis andrenalin itu berdampak negatif jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka, otomatis akan dapat merusak kesehatan. Stres bisa dikelola. Misalnya, ketika diperhadapkan dengan suatu gangguan dan tidak tahan dengan gangguan itu, seperti tidak tahan kebisingan suara motor dan suara lainnya, maka bisa dihilangkan dengan pergi ke suatu tempat yang nyaman.Hal itu dijadikan alasan dasar mengapa Melba Caf dibangun. Melalui beberapa analisa, Mellba Cafe menawarkan fasilitas yang berbeda. Terdapatnya caf yang mencakup area indoor dan outdoor. Sebuah desain denah yang mengutamakan view terbuka/banyak bukaan sehingga pengunjung di dalam dapat merasakan suasana layaknya berada di luar area caf (membawa atmosfer dari luar cafe ke dalam caf).1.2. Tujuan

Tujuan dalam perancangan konsep cafe ini adalah : Membuat cafe yang menarik pelanggan untuk datang. Membuat cafe yang nyaman walaupun untuk sekedar nongkrong dan ngobrol. Menciptakan konsep yang berbeda dari cafcaf yang sudah ada. Membuat konsep sesuai dengan apa yang menjadi tren di pasaran masyarakat atau dari kebiasaankebiasaan masyarakat.1.3. Manfaat Mendesain Melba Caf yang kemudian dapat menunjang fasilitas dan pengalaman baru bagi pelanggan. Sebagai alternatif wacana desain yang ditujukan untuk para mahasiswa desain karena masih memungkinkan adanya sebuah desain yang dapat diolah lagi.1.4. PermasalahnPermasalahan permasalahan yang ada dalam perancangan restoran ini adalah : Menentukan konsep yang pas. Menentukan ruang ruang dan area parkir. Menentukan bentuk bangunan yang menarik. Area yang akan di desain adalah area indoor caf, outdoor caf1.5. Lingkup dan batasan perancanganAdapun lingkup kajian pembangunan cafe ini meliputi pengembangan analisa kondisi lahan. Dalam perancangan ini diperlukan adanya kajian mengenai lingkungan tapak, massa bangunan dan bagian ruang serta fasilitas-fasilitas pendukungnya, sirkulasi dan lain sebagainya. Kajian ini di harapkan dapat memberikan respon baik dari masyarakat. Sebagai batasan dalam pembanguan restoran ini, konsep perancangan disesuaikan dengan peraturan daerah setempat.1.6. Pendekatan perancanganPendekatan ini mempertajam mengenai : Pengertian dan konsep cafe. Funsi dan manfaat bangunan.

BAB IICafe

2) 2.1. Definisi CafeCoffeehouse, coffeeshop, caf merupakan gabungan dari karakter bar dan beberapa karakter restoran. Di beberapa Negara, caf dapat menyerupai resto, menawarkan aneka makanan berat. Bagian terpenting dari sebuah coffeehouse dari awal mulanya adalah fungsi sosialnya, tersedianya tempat dimana orang-orang pergi untuk berkumpul, bercengkrama, menulis, membaca, bermain atau ketika menghabiskan waktu baik dalam kelompok/secara individu 3.Kafe berasal dari kata Prancis yaitu cafe yang berarti coffee dalam Bahasa Indonesia yaitu kopi atau coffeehouse dalam Bahasa Indonesia adalah kedai kopi, istilah ini muncul pada abad ke-18 di Inggris. Kopi pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1669 ketika utusan Sultan Mohammed IV berkunjung ke Paris, Prancis, dengan membawa berkarung-karung biji misterius yang nantinya dikenal dengan nama coffee.Pada awalnya kafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan jaman kafe telah memiliki banyak konsep, diantaranya sebagai tempat menikmati hidangan/dinner, kafe otomotif yang kafe ini disediakan bagi komunitas penggemar dunia otomotif, sampai pada cyber cafe atau kafe yang menyediakan fasilitas jaringan on-line/internet bagi konsumennya.2.2. Konsep Perancangan CafeDalam perancangan bangunan diperlukan konsep yang baik dan bagus, setiap bangunan pasti memiliki konsep yang berbeda - beda sesuai kebutuhan ataupun keinginan dan selera setiap orang. Juga disesuaikan dengan jenis bangunan yang akan dibuat.Konsep yang saya pilih dalam perancangan cafe ini adalah cafe mungil romantis minimalis. Sempurna untuk acarabrunchbersama dengan sahabat atau kekasih, kasual tapi nyaman dan elegan. Terletak jauh dari keramaian kota tapi cukup dekat untuk sekedar snack sore atauevening drinksbersama sahabat. Arsitektur yang menonjol adalah jendela besar setinggi 4 meter yang membuat cafe selalu hangat disinari matahari sepanjang hari. Interiornya yang menggunakanoiled timber floors, exposed trussesdanfabricsbernada natural membuat tampilancountryyang sophisticated.Sit back, relax and enjoy the cafe!

BAB IIIANALISA PERANCANGAN

3) 3.1. Analisa Kegiatan3.1.1 Struktur OrganisasiDalam sistem manajemen Melba Caf, pemilik membawahi semua karyawan yang ada dibawahnya. Lounge & Cafe ini memiliki 8 karyawan yang terdiri dari 1 orang. manager yang membawahi 3 bidang, yaitu bidang keuangan,bidangproduksi dan bidang pelayanan konsumen.

Berikut ini dijelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bidang:1) PemilikPemilik Melba Caf bertugas mengatur dan mengawasi jalannya usahaserta kerja para karyawannya. Pemilik Melba Caf bertanggung jawab penuh atas semua kelangsungan usaha.

2) Manager OperasiManager bertugas mengawasi dan membawahi 3 bidang, yaitu bidang pemasaran, bidang keuangan, bidang produksi dan bidang pelayanan konsumen. Manager bertangung jawab atas pengelolaan Melba Caf.Operasional Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala dalam operasional caf.Tugas Manajemen Operasional adalah berusaha mengelola secara optimal penggunan faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.Tugas-tugas dari seorang manager, yaitu :a) Mengawasi jalannya proses operasional cafe.b) Bertanggungjawab terhadap jalannya operasional cafe.c) Mengkoordinasi bahan-bahan operasional cafe.d) Mengkoordinasi staff yang sedang bertugas.e) Melakukan prediksi dan ide-ide dalam mempromosikan cafe.f) Mengetahui hasil dari operasional cafe.g) Mengawasi segala kebutuhan operasional cafe.h) Menentukan jumlah kebutuhan operasional cafe.i) Mengkoordinasi segala kebutuhan operasional cafe.j) Bertanggungjawab terhadap proses produksi operasional cafe.k) Memberikan training kepada staff.l) Purchasingm) AccountingManajer Operasi Dan Orientasi Manajer OperasiMelakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian. Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.

Tanggung Jawab Manajer Operasi:a) Menghasilkan barang dan jasa.b) Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.c) Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.3) Bidang KeuanganBidang keuangan bertugas sebagai kasir yang mana harus dapat melayani pembayaran konsumen dengan ramah dan sopan.4) Bidang ProduksiPada bidang produksi ini dipekerjakan 1 orang koki yang handal dan berpengalaman dan 1 orang bartender. Koki bertugas memasak dan mengolah semua menu cake,tugas lain koki adalah:a) Menyiapkan pesanan dari tamu.b) Memberikan pelayanan kepada tamu cafe.c) Bertanggungjawab terhadap proses produksi operasional cafe.d) Membantu waiter atau waitress.e) Store Keeper.Sedangkan bartender bertugas membuat semua menu minuman yang ada di Melba Caf.5) Bidang Pelayanan KonsumenPada bagian bidang pelayanan konsumen ini terdiri dari 4 karyawan, 1 karyawan sebagai penerima tamu. Penerima tamu bertugas menyambut kedatangan pelanggan. 2 karyawan sebagai pramusaji, pramusaji bertugas mengantarkan makanan dan minuman yang dipesan pelanggan dan bertanggung jawab atas semua pelayanan yang diberikan kepada pelanggan Melba Caf.Penerima tamu dan pramusaji adalah sekempok orang yang bertugas untuk melayani kebutuhan tamu cafe. Tugas-tugas mereka, antara lain :a) Melayani tamu secara profesional.b) Memperhatikan kebutuhan tamu.c) Mengetahui produk yang dijual.d) Menerima pesanan dari tamu.e) Mengantarkan makanan dan minuman tamu.1 karyawan sebagai coureer, coureer bertugas mengirim pesanan makanan dan minuman yang di pesan oleh pelanggan, 1 karyawan sebagai security, security bertugas mengamankan keadadan caf saat terjadi kericuhandan 1 karyawan lagi sebagai cleaning service. Cleaning service bertugas membersihkan ruangan yang ada di Melba Caf. Cleaning service memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan Melba Caf agar tetap bersih dan nyaman.3.1.2 Pengelompokan Ruang Ruang Office Ruang Manager Ruang Bidang Keuangan Kasir Ruang Produksi Dapur kotor, Dapur bersih Ruang Bartender Ruang Konsumen Lobby Ruang makan area indoor caf, outdoor caf Ruang Penunjang KM/Toilet Mushola Loker Pos jaga Tempat parkir

3.1.3 Ruang dan PerlengkapanRuangPerlengkapan

ManagerKursi, meja, lemari, 1 set furniture,tv, kloset duduk, wastafel

KasirKursi, meja

DapurKitchen set, kulkas, meja

BartenderMeja, rak

LobbyKursi, meja

Ruang MakanKursi, meja

ToiletKloset duduk, wastafel, urinoir

MusholaKloset duduk, urinoir, rak

LokerLemari

Pos jagaKursi, meja

Tempat parkirPembatas kendaraan

ParkirJumlah parkir yang disediakan : Pengelola / pegawai (10 orang)Asumsi: mobil 20%, motor 80%. Mobil: 10% x 10 = 2 orangAsumsi 1 mobil untuk 1 orang: 2 mobil Motor: 80% x 10 = 8 orangAsumsi 1 motor untuk 1 orang: 8 motor Pengunjung restoran (84 orang)Asumsi: mobil 60%, motor 40%. Mobil: 60% x 84 = 50 orangAsumsi 1 mobil 4 orang, 50 / 4 = 13 mobil Motor: 40% x 84 = 30 orang Asumsi 1 motor 2 orang, 30 / 2 = 15 motor

1. 2. 3. 3.1. 3.1.1. 3.1.2. 3.1.3. 3.1.4. Analisa Pelaku KegiatanKelompok RuangRuangPenggunaKegiatanSifat

OfficeManagerManager Mengawasi jalannya proses operasional cafePrivate

KeuanganKasirKasir Menerima pembayaran konsumenSemi Publik

ProduksiDapurKoki MemasakServices

BartenderBartender Membuat minumanServices

Pelayanan KonsumenLobbyPenerima Tamu Menyambut kedatangan konsumen Menerima pesananPublik

MakanPramusaji Mengantarkan makanan dan minuman konsumenPublik

KonsumenMakanKonsumen Memesan makanan Memesan minumanPublik

PenunjangToiletKaryawan/ konsumen Buang air kecil Buang air besar MandiSemi Publik

MusholaKaryawan/ konsumen Buang air Mengambil air wudhu Melaksanakan shalatPublik

LokerKaryawan Menyimpan barang Mengganti pakaianPrivate

Pos JagaSecurity Menjaga keamananSemi Publik

Tempat parkirKaryawan/ konsumen Parkir motor Parkir mobilPublik

3.1.5 Analisa Program RuangKelompok RuangRuangKebutuhan RuangJumlahStandar KapasitasLuasLuas TotalSumber

OfficeManagerRuang Kerja19 m21 orang9m220.4m2Data Ars.

Ruang Tamu11 m2/org5 orang5m2Google

KM/Toilet11 m2/org1 orang3m2Data Ars.

Luas efektif17m2

Sirkulasi 20% x 17m23.4m2

Bidang KeuanganKasirRuang Kasir11,2 m2/org1 orang2.4m22.88m2Data Ars.

Luas efektif2.4m2

Sirkulasi 20% x 2.4m20.48m2

ProduksiDapurRuang masak11,2 m2/org1 orang24m238.4m2Data Ars.

BartenderBartender11,2 m2/org1 orang8m2Data Ars.

Luas efektif32m2

Sirkulasi 20% x 32m26.4m2

Pelayanan KonsumenLobby Penerima Tamu11,2 m2/org1 orang2.4m28.64m2Data Ars.

MakanPramusaji11,2 m2/org2 orang4.8m2Data Ars.

Luas efektif7.2m2

Sirkulasi 20% x 7.2m21.44m2

KonsumenMakanMakan indoor11,2 m2/org48 orang57.6m2109.44m2Data Ars.

Makan outdoor11,2 m2/org28 orang33.6m2Data Ars.

Luas efektif91.2 m2

Sirkulasi 20% x 91.2m218.24m2

PenunjangToiletToilet pria31m2/org1 orang3m27.2 m2Data Ars.

Toilet wanita31m2/org1 orang3m2Data Ars.

Luas efektif6m2

Sirkulasi 20% x 6m21.2m2

MusholaTempat wudhu22 m24 orang6m2Data Ars.

Toilet pria11m2/org1 orang3m2Data Ars.

PenunjangMusholaToilet Wanita11m2/org1 orang3m226.4 m2Data Ars.

Tempat shalat10,5m220 orang10m2Data Ars.

Luas efektif22m2

Sirkulasi 20% x 22m24.4m2

LokerLoker pria11m2/org4 orang4m29.6m2Data Ars.

Loker wanita11m2/org4 orang4m2Data Ars.

Luas efektif8m2

Sirkulasi 20% x 8m21.6m2

Pos JagaPos jaga11,2m2/org1 orang2.4m22.88m2Data Ars.

Luas efektif2.4m2

Sirkulasi 20% x 2.4m20.48m2

Tempat ParkirParkir motor12.25x0.75m223motor38.8m2253.56m2Data Ars.

Parkir mobil15x2.3m215mobil172.5m2Data Ars.

Luas efektif211.3m2

Sirkulasi 20% x 211.3m242.26m2

1) 2) 3) 3.1. 3.2. Besaran Ruang1) ManagerNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kursi1Tempat duduk

2Meja1Tempat kerja, tempat menaruh komputer dan peralatan lainnya

3Lemari1Menyimpan berkas

41 set sofa1Tempat duduk tamu

5Kloset duduk1Tempat buang air kecil/besar

6Wastafel1Tempat cuci tangan

Ukuran : Kursi (0.5x0.5)m2x1= 0.25 m2 Meja (0.5x1)m2x1= 0.5 m2 Lemari (2x0.5)m2x1= 1 m2 1 set sofa (0.7x6) m2x1= 4.2 m2 Kloset duduk (0.55x0.65)m2x1 = 0.357 m2 Wastafel (0.5x0.5)m2x1= 0.25 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 6.557 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 20.4-6.557 = 13.843 m2Ruang gerak 13.843 m22) KasirNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kursi1Tempat duduk

2Meja1Tempat kerja, tempat menaruh komputer dan peralatan lainnya

3Lemari1Menyimpan berkas

Ukuran : Kursi (0.5x0.5)m2x1= 0.25m2 Meja (0.5x1)m2x1 = 0.5 m2 Lemari (2x0.5)m2x1 = 1 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 1.75 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 2.88-1.75 = 1.13 m2Ruang gerak 1.13 m23) DapurNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kitchen set2Penyimpanan alat dapur

2Kompor listrik2Memasak

3Meja2Menyiapkan bahan masakan

4Kulkas1Menyimpan bahan makanan

Ukuran : Kitchen set (4x0,6)m2x2 = 4.8 m2 Kompor listrik (0.6x0.6)m2x2= 0.72 m2 Meja (4x0.6)m2x2 = 4.8 m2 Kulkas (0.65x0.7)m2x1 = 0.455 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 10.755 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 24-10.75 = 13.25 m2Ruang gerak 13.25 m24) BartenderNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Meja2Menyiapkan minuman

2Rak2Menyimpan botol minuman

Ukuran : Meja (4x0.6)m2x1= 2.4 m2 Rak (4x0.6)m2x1 = 2.4 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 4.8 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 8-4.8 = 3.2 m2Ruang gerak 3.2 m2

5) LobbyNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kursi1Tempat duduk

2Meja1Tempat kerja, tempat menaruh komputer dan peralatan lainnya

Ukuran : Kursi (0.5x0.5)m2x1= 0.25m2 Meja (0.5x1)m2x1 = 0.5 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 0.75 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 8.64-0.75 = 7.89 m2Ruang gerak 7.89 m2 6) Ruang MakanNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kursi84Tempat duduk

2Meja20Tempat makan

Ukuran : Kursi (0.5x0.5)m2x84= 21 m2 Meja (0.5x1)m2x20= 10 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 31 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 109.44-31 = 78.44 m2Ruang gerak 78.44 m2 7) ToiletNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kloset duduk6Tempat buang air besar

2Wastafel4Tempat cuci tangan

3Urinoir2Tempat buang air kecil

Ukuran : Kloset duduk (0.55x0.65)m2x6 = 2.145 m2 Wastafel (0.5x0.5)m2x4= 1 m2 Urinoir (0.4x0.35)m2x2= 0.14 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 3.285 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 7.2-3.285 = 3.915 m2Ruang gerak 3.915 m2 8) MusholaNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kloset duduk2Tempat buang air besar

2Urinoir2Tempat buang air kecil

3Rak1Tempat menyimpan barang

Ukuran : Kloset duduk (0.55x0.65)m2x2 = 0.715 m2 Urinoir (0.4x0.35)m2x2= 0.14 m2 Rak (0.3x2)m2x1= 0.6 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 1.455 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 26.4-1.455 = 24.945 m2Ruang gerak 24.945 m2 9) LokerNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Rak2Tempat menyimpan barang

Ukuran : Rak (0.3x2)m2x2= 1.2 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 1.2 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 9.6-1.2 = 8.4 m2Ruang gerak 8.4 m2 10) Pos JagaNoJenis barangJumlah unit/setKeperluan

1Kursi1Tempat duduk

2Meja1Tempat kerja

Ukuran : Kursi (0.5x0.5)m2x1= 0.25 m2 Meja (0.5x1)m2x1= 0.5 m2 +Ukuran jumlah peralatan = 0.75 m2Maka, L. ruangan ukuran jumlah peralatan : 2.88-0.75 = 2.13 m2Ruang gerak 2.13 m2 3.3. Analisa Tata Guna Lahan Lokasi proyek : Jl. Raya Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat Luas tanah: 12m x 10m = 120 m2 Jumlah lantai: 1 lantaui Lebar jalan: 6 m KDB (koifisien dasar bangunan) : 60% KLB (koifisien lantai bangunan) : 5 lantai GSB (garis sepadan bangunan) : 3 meter