Laporan Koprehensif

59
1 LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, N a m a : INDRA RATNA PRAYUGA N.R.P : 3312171 Program Studi : Manajemen Informatika Konsentrasi Manajemen Informatika PKN LPKIA Judul Laporan: Perangkat Lunak Pengembangan Agenda Mobile Community Access Point Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO) Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan Uji Komprehensif yang telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Laporan Uji Komprehensif ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di PKN LPKIA. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan. Bandung, 1 Agustus 2015 Penulis, Indra Ratna Prayuga

Transcript of Laporan Koprehensif

Page 1: Laporan Koprehensif

1

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

N a m a : INDRA RATNA PRAYUGA

N.R.P : 3312171

Program Studi : Manajemen Informatika Konsentrasi Manajemen

Informatika PKN LPKIA

Judul Laporan: Perangkat Lunak Pengembangan Agenda Mobile

Community Access Point Dinas Komunikasi Dan

Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO)

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan Uji Komprehensif yang

telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila

ternyata di kemudian hari penulisan Laporan Uji Komprehensif ini merupakan

hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia

mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan

aturan tata tertib di PKN LPKIA.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

Bandung, 1 Agustus 2015Penulis,

Indra Ratna Prayuga

Page 2: Laporan Koprehensif

2

Page 3: Laporan Koprehensif

3

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN UJI KOMPREHENSIF

PERANGKAT LUNAK PENGEMBANGAN AGENDA MOBILECOMMUNITY ACCESS POINT DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT(DISKOMINFO)

Diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan kelulusan jenjang pendidikan D-3

dan

syarat transfer jenjang pendidikan S-1

Disusun oleh

INDRA RATNA PRAYUGA

NRP. 3312171

Page 4: Laporan Koprehensif

4

Telah diperiksa dan disetujui untuk mengikuti seminar program

Pada tanggal : .....................................

di Bandung

Pembimbing

Wahyu Nurjaya WK, ST,.M.KomNIP. 114002

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN UJI KOMPREHENSIF

PERANGKAT LUNAK PENGEMBANGAN AGENDA MOBILECOMMUNITY ACCESS POINTDINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT(DISKOMINFO)

Page 5: Laporan Koprehensif

5

Diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan kelulusan jenjang pendidikan D-3

dan

syarat transfer jenjang pendidikan S-1

Disusun oleh

INDRA RATNA PRAYUGA

NRP. 3312171

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal : .....................................

di BandungMengetahui

Pembimbing Ketua Program Studi

Wahyu Nurjaya WK , ST,.M.Kom Andi Victor P, S.T., M.T.

NIP. 114002 NIP. 106002

Page 6: Laporan Koprehensif

6

ABSTRAKSI

Indra Ratna Prayuga. 3312171

PERANGKAT LUNAK PENGEMBANGAN AGENDA MOBILE

COMMUNITY ACCESS POINT DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT (DISKOMINFO)

Laporan Uji Koprehensif. Program Studi Manajemen Informatika. Konsentrasi

Manajemen Informatika. 2015

Kata kunci :Agenda MCAP DISKOMINFO

( x + 45 + lampiran )

MCAP ( Mobile Community Access Point) adalah fasilitas ”layanan yang

bergerak” untuk pembelajaran bagi warga masyarakat, dengan menyediakan akses

informasi dan pengetahuan berbasis internet yang memanfaatkan teknologi

komunikasi dan informasi. Dengan adanya agenda MCAP DISKOMINFO

diharapkan para pengelola MCAP dan pengelola website dapat bekomunikasi

lebih baik dan dapat memberikan informasi yang berguna, akurat, dan efisien

terhadap masyrakat.

Perancangan perangkat lunak ini menggunakan bahasa pemrograman PHP yang

menangani system penginputan agenda baru, pencarian agenda baru, proses

Page 7: Laporan Koprehensif

7

menampilkan agenda baru, dan pelaporan agenda baru untuk mempermudah

proses pengagendaan MCAP DISKOMINFO.

Pembangunan basis data di perangkat lunak ini dirancang dengan MySQL,

Apache Server, Adobe Dreamweaver cs6 dan Windows 7. Perangkat lunak ini

dapat menginput, mengedit, mencari, dan mencetak data hasil dari proses agenda

baru untuk mempermudah dan mempercepat proses penginputan agenda.

Page 8: Laporan Koprehensif

8

KATA PENGANTAR

Puji Syukur diucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya,

sehingga laporan Uji Komprehensif ini dapat penulis selesaikan. Laporan Uji

Komprehensif ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti sidang tugas akhir

pada program studi Manajemen Informatika Konsentrasi Manajemen Informatika

Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung.

Penulisan laporan Uji Komprehensif ini tidak lepas dari dukungan bantuan

dan bimbingan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1 Bapak Drs. Paulus Tamzil selaku Direktur PKN LPKIA Bandung yang

telah memberikan motivasi dan teladannya selama ini.

2 Andi Victor P, S.T., M.T., selaku Ketua Program studi Manajemen

Informatika Konsentrasi Manajemen Informatika di Politeknik Komputer

Niaga – LPKIA Bandung. Terima kasih atas semangat dan teladannya

selama ini.

3 Wahyu Nurjaya WK, ST,.M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan dan masukan yang berharga selama

penyusunan laporan Uji Komprehensif ini yang telah memberikan

semangat dan banyak memberikan bantuan ilmu selama perkuliahan.

4 Kedua orang tua dan teman teman yang selalu memberikan do’a, motivasi,

kasih sayang, serta dukungan moral dan materialnya.

Page 9: Laporan Koprehensif

9

5 Semua pihak yang telah membantu peneliti sejak pelaksanaan membuat

laporan uji komprehensif ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-

persatu.

Sebagai penutup penyusun mengharapkan semoga Laporan Uji

Komprehensif ini membawa manfaat khususnya bagi penyusun dan

umumnya lagi bagi pihak yang membaca laporan ini, smoga Allah SWT

selalu melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua, Amin.

Bandung , September 2015

Page 10: Laporan Koprehensif

10

INDRA RATNA PRAYUGA

Page 11: Laporan Koprehensif

11

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN.......................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii

ABSTRAKSI..........................................................................................................iv

KATA PENGANTAR...............................................................................................v

DAFTAR ISI..........................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix

DAFTAR TABEL....................................................................................................x

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

I.1 Latar Belakang..........................................................................................1

I.2 Identifikasi Persoalan................................................................................2

I.3 Lingkup dan Batasan.................................................................................2

I.4 Tujuan........................................................................................................3

I.5 Sistematika Penulisan................................................................................3

BAB II......................................................................................................................5

DASAR TEORI.......................................................................................................5

II.1 Teori Tentang Permasalahan.....................................................................5

II.1.1 Pengertian Perangkat Lunak.............................................................5

II.1.2 Pengertian MCAP..............................................................................5

II.1.3 Agenda..............................................................................................5

II.1.4 Website..............................................................................................6

II.1.5 Internet..............................................................................................6

II.1.6 Database dan Sistem Database..........................................................7

II.2 Bahasa Pemrograman yang Digunakan....................................................7

II.2.1 Xampp...............................................................................................7

II.2.2 Apache...............................................................................................8

II.2.3 PHP...................................................................................................8

II.2.4 MySQL...............................................................................................8

II.2.5 PHP my Admin.................................................................................11

Page 12: Laporan Koprehensif

12

II.2.6 Adobe Dreamweaver CS 6...............................................................11

II.2.7 Adobe Photoshop CS5.....................................................................11

II.3 Metodologi yang digunakan....................................................................11

II.3.1 Pengertian System Development Life Cycle (SDLC).....................12

II.3.2 Tahapan-tahapan Waterfall Model...................................................12

II.3.3 Data Dicionary (Kamus Data).........................................................13

II.3.4 Data Flow Diagram (DFD)..............................................................13

BAB III..................................................................................................................16

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK.............................16

III.1 Sejarah Instansi..........................................................................................16

III.1.1 Logo Instansi................................................................................19

III.1.2 Struktur Organisasi.......................................................................21

III.1.3 Deskripsi Tugas............................................................................22

III.2 Analisis Fungsional....................................................................................28

III.2.1 Diagram Konteks..........................................................................28

III.2.2 DFD (Data Flow Diagram)...........................................................29

III.3 Perancangan Data.......................................................................................30

III.3.1 Relasi Tabel Perangkat Lunak Agenda MCAP............................30

III.4 Perancangan Prosedural.............................................................................32

III.4.1 Perancangan Antar Muka....................................................................33

III.5 Kendala......................................................................................................36

BAB IV..................................................................................................................37

IMPLEMENTASI..................................................................................................37

IV.1 Kebutuhan Sumber Daya..........................................................................37

IV.1.1 Hardware..........................................................................................37

IV.1.3 Software...........................................................................................37

IV.1.3 Brainware.........................................................................................37

IV.2 Petunjuk Penggunaan Program.................................................................37

IV.2.1 Struktur Program..........................................................................38

IV.2.2 Gambar Form Dan Penjelasannya................................................38

BAB V....................................................................................................................44

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................44

V.1 Kesimpulan..................................................................................................44

V.2 Saran............................................................................................................44

Page 13: Laporan Koprehensif

13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................45

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tahapan - tahapan Waterfall...........................................................12Gambar 2. Notasi entitas.....................................................................................14Gambar 3. Notasi proses......................................................................................14Gambar 4. Notasi Aliran Data............................................................................14Gambar 5. Notasi tempat penyimpanan data...................................................15Gambar 6. Logo....................................................................................................19Gambar 7. Struktur Organisasi DISKOMINFO..............................................22Gambar 8. Diagram Konteks..............................................................................29Gambar 9. Data Flow Diagram..........................................................................30Gambar 10. Relasi Tabel.....................................................................................30Gambar 11. Perancangan AntarmukaLogin Admin.........................................33Gambar 12. Login gagal......................................................................................33Gambar 13. Username salah...............................................................................34Gambar 14. Password salah................................................................................34Gambar 15. Perancangan Antarmuka Halaman Utama..................................34Gambar 16. Perancangan AntarmukaTambah Agenda...................................35Gambar 17. Logout..............................................................................................35Gambar 18. Struktur Program Agenda MCAP DISKOMINFO.....................38Gambar 19. Tampilan Utama.............................................................................38Gambar 20. Login Admin....................................................................................39Gambar 21. Tambah Agenda..............................................................................39Gambar 22. Form Tambah Petugas...................................................................40Gambar 23. Form Tambah Polling.....................................................................40Gambar 24. Form Konfirmasi Agenda..............................................................41Gambar 25. Form Kategori Agenda...................................................................41Gambar 26. Form Kategori Agenda...................................................................42Gambar 27. Gagal login.......................................................................................42Gambar 28. Username belum diisi.....................................................................43Gambar 29. Password belum diisi......................................................................43

Page 14: Laporan Koprehensif

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1. User.........................................................................................................31Tabel 2. Kategori..................................................................................................31Tabel 3. Agenda....................................................................................................31Tabel 4. Petugas....................................................................................................32Tabel 5. Polling.....................................................................................................32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 I.1 Latar Belakang

Berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari

no. 55 Bandung. Kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan

kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan,

baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya

dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat

mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi

Jawa Barat, terutama pencapaian Jawa Barat Cyber Province Tahun 2012.

Informasi mengenai DISKOMINFO dapat diakses melalui website. Website

DISKOMINFO menyediakan banyak informasi berita dan agenda mengenai

Provinsi Jawa Barat.

Web DISKOMINFO yang sedang berjalan dikelola oleh pegawai yang bertugas

untuk mengolah berbagai informasi serta agenda baik mengenai perusahaan,

mobil MCAP maupun informasi mengenai Jawa Barat kepada masyarakat, akan

tetapi kemajuan teknologi informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan,

namun ketersediaan jaringan internet di pelosok wilayah jawa barat masih

menjadi kendala. Hal itu mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika

(Diskominfo) Provinsi Jawa Barat melakukan pengenalan internet ke masyarakat

Page 15: Laporan Koprehensif

15

yang belum terjangkau jaringan internet, salah satu program yang digalakkannya

yaitu dengan mengoperasikan mobil bergerak internet gratis yang dikenal dengan

nama Mobile Community Access Point (MCAP) ke daerah – daerah. Terkadang

terkendala oleh kurangnya komunikasi antar pegawai. Hal tersebut dikarenakan

tidak adanya fasilitas bagi pengelola untuk dapat saling berkomunikasi satu sama

lain, serta tidak adanya fitur untuk menagendakan MCAP. Demikian juga dengan

tidak adanya fitur untuk pegawai jika ingin berkomunikasi antar pegawai,

biasanya pegawai menggunakan telepon kantor untuk berkomunikasi, hal tersebut

tentunya memakan anggaran yang cukup mahal untuk berkomunikasi.

Berdasarkan permasalahan diatas, dibangunlah sebuah fitur agenda diharapkan

bisa menjadi solusi permasalahan yang ada di dalam MCAP pada website

DISKOMINFO saat ini, dengan adanya fitur agenda MCAP ini diharapkan bisa

membantu lancarnya komunikasi antar pegawaiwebsite DISKOMINFO.

1.2 I.2 Identifikasi Persoalan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan pokok

permasalahan yaitu bagaimana mengembangkan website DISKOMINFO dengan

fitur Agenda MCAP. Maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada

sebagai berikut:

1.Sulit untuk melakukan proses pencarian data agenda MCAP yang sudah

selesai dilakukan.

2.Tidak adanya pengarsipan data agenda karena jika agenda telah selesai

dilaksanakan langsung di hapus dari papan tulis.

1.3 I.3 Lingkup dan Batasan

Agar pembahasan masalah tersebut menjadi lebih terfokus maka masalah dibatasi

hanya pada :

1. Data

1. Data agenda

2. Data pegawai

Page 16: Laporan Koprehensif

16

3. Data website

4. Data MCAP

2. Proses

1. Mengolah data agenda

2. Menampilkan daftar pegawaiwebsite

3. Menampilkan daftar pegawaiMCAP

4. Mengolah data pegawaiwebsite

5. Mengolah data pegawaiMCAP

6. Mengolah data website

3. Pemodelan Sistem

Pemodelan dalam pembuatan laporan uji komprehensif ini menggunakan

pemodelan Terstruktur.

4. Software yang digunakan :

1. Xampp v3.0.12

2. MySql

3. Apache

4. Dreamweaver CS6

5. Adobe Photoshop CS5

1.4 I.4 Tujuan

dapun tujuan yang akan dicapai dari pengembangunan fitur Agenda MCAP ini

adalah ;

1. Membantu pegawai dalam membuat agenda MCAP yang akan ditampilkan

dalam website.

2. Untuk mempermudah pencarian dan penyimpanan data agenda MCAP

yang telah terkomputerisasi.

1.5 I.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pemahaman masalah yang akan dibahas, tulisan ilmiah

ini ditulis dengan sistematika berikut ini :

BAB I PENDAHULUAN

Page 17: Laporan Koprehensif

17

Dalam bab ini menjelaskan secara singkat tentang latar belakang masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini menjelaskan teori tentang permasalahan yang dibahas dalam laporan

uji komprehensif dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk

mengembangkan perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini digunakan untuk mendefinisikan semua kebutuhan pemakai dan

meletakkan dasar-dasar untuk proses perancangan perangkat lunak. Bab ini

juga menjabarkan tentang pengembangan spesifikasi perangkat lunak untuk

memecahkan persoalan. Pembahasan meliputi gambaran umum perusahaan,

analisis fungsional, perancangan data, perancangan antarmuka, spesifikasi

program, dan kendala.

BAB V IMPLEMENTASI

Bab ini digunakan untuk mendefinisikan semua kebutuhan pemakai dan

meletakkan dasar-dasar untuk proses perancangan perangkat lunak. Bab ini

juga menjabarkan tentang pengembangan spesifikasi perangkat lunak untuk

memecahkan persoalan. Pembahasan meliputi gambaran umum perusahaan,

analisis fungsional, perancangan data, perancangan antarmuka, spesifikasi

program, dan kendala.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada

abstrak. Saran untuk kajian lanjutan serta practical implication dari kerja

mahasiswa dapat dituliskan pada bab ini.

Page 18: Laporan Koprehensif

18

BAB II

DASAR TEORI

Pada bab sebelumnya telah dikemukakan dan dijelaskan tentang permasalahan-

permasalahan yang terjadi, selanjutnya akan dijelaskan beberapa teori yang

berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi serta metodologi

pengembangan yang digunakan sebagai tolak ukur untuk memecahkan masalah

yang dituangkan dalam suatu perangkat lunak.

1.6 II.1 Teori Tentang Permasalahan

2.1 II.1.1 Pengertian Perangkat Lunak

Menurut Andri kristanto ”Perangkat lunak (software) adalah instruksi (program

komputer) yang ketika dijalankan menyediakan fungsi dan tampilan yang

diinginkan, struktur data yang memberi kesempatan program untuk memanipulasi

informasi dan dokumen yang mendeskripsikan operasi dan pengunaan program”.

[KRIS:04]

2.2 II.1.2 Pengertian MCAP

MCAP ( Mobile Community Access Point) adalah fasilitas ”layanan yang

bergerak” untuk pembelajaran bagi warga masyarakat, dengan menyediakan akses

informasi dan pengetahuan berbasis internet yang memanfaatkan teknologi

komunikasi dan informasi. MCAP ini bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah

yang ada di jawa barat yang belum terjangkau internet, ini digunakan sebagai

sarana untuk mengenalkan seberapa pentingnya internet , untuk mendapatkan

informasi-informasi yang ada si sekitar kita baik itu di dalam atau di luar negeri.

[diskominfo.jabarprov.go.id/tag/mcap/]

2.3 II.1.3 Agenda

Agenda dapat diartikan sebgai suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat

untuk jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh pengurus organisasi.

Program kerja harus dibuat dengan sistematis, terpadu dan terarah, karena

Page 19: Laporan Koprehensif

19

program kerja dalam organisasi menjadi pegangan anggota atau unit-unit

didalamnya untuk mewujudkan tujuan dan kegiatan rutin organisasi.

Program kerja dalam organisasi adalah kewajiban pengurus, yang nantinya akan

dijalankan oleh organisasi dalam jangka waktu sesuai dengan yang sudah

ditetapkan. Dalam sebuah organisasi program kerja adalah kebutuhan primer yang

dapat membatu kegiatan organisasi lebih jelas dan terarah.[www.bimbingan.org /

Juli 2014]

2.4 II.1.4 Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga

bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website

adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa

diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website

merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar,

suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk

dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :

1 Website Statis

2 Website Dinamis

3 Website Interaktif

Website Statis adalah web untuk melakukan perubahan pada suatu halaman

dilakukan secara manual dengan mengedit kode yang menjadi struktur dari

website tersebut.

Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk

update sesering mungkin.

Website Interaktif adalah website ini user bisa berinteraksi dan beradu argumen

mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka.

2.5 II.1.5 Internet

Internet (interconnected computer networks memiliki arti yang cukup luas dimana

kata internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-

networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan

Page 20: Laporan Koprehensif

20

jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain

dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara

komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet

mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun

telekomunikasi.[www.termasmedia.com/65-pengertian-internet.html]

2.6 II.1.6 Database dan Sistem Database

Database adalah sekumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file

dengan file yang lain sehinggga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan sesuatu. Sebuah database mempunyai elemen-elemen antara

lain :

1 Entity, adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya

direkam.

2 Atribute atau field, adalah sebutan atau simbol untuk mewakili suatu

entity.

3 Data value, adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data

field atau atribute.

4 Record atau Tuple, adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan

menginformasikan tentang suatu entity yang lengkap.

5 File adalah kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai

panjang elemen dan attribute yang sama, namun berbeda data valuenya.

[http://thekicker96.wordpress.com/pengertian-database/]

1.7 II.2 Bahasa Pemrograman yang Digunakan

Software pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini

adalah sebagai berikut.

2.7 II.2.1 Xampp

Xampp adalah software grafis gratis yang ditujukan pada pengguna Windows

Operating System. Walaupun dalam versi linux telah ada software ini, namun

dalam pengoperasiannya menggunakan perintah text. Hal ini mengakibatkan

mejalankan software ini dalam linux sedikit sulit dibanding dengan windows.

Namun kelebihan software ini jika dijalankan pada linux lebih lancar dibanding

Page 21: Laporan Koprehensif

21

dengan windows. Software yang merupakan software web server apache yang

didalamnya sudah terdapat database seperti mysql, php, dan masih banyak lagi.

Kelebihan software web server XAMPP ini di banding dengan software web

server lain adalah dalam satu kali install software ini telah sekaligus terinstall

Apache Web Server \, My Sql, Database Server, PHP Support. Berikut merupakan

pengertian XAMPP dan manfaatnya.

2.8 II.2.2 Apache

Software ini bisa kita dapatkan secara gratis, dan bersifat open source. Atau dalam

artian kita dapat menggunakan dan mengubah script secara gratis. Fungsi dari

apache adalah menampilkan halaman web sesuai dengan script php yang telah

dibuat sebelumnya.

2.9 II.2.3 PHP

Merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk web server. PHP

memungkinkan pengguna atau user untuk membuat web dinamis (dapat di ubah).

PHP dapat bekerja di berbagai macam Operating System seperti, windows, linux,

mac os, dan lainya. Sama halnya dengan apache, software ini juga bisa didapatkan

secara gratis.

2.10 II.2.4 MySQL

Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan

berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql berfungsi

sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah

diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk

membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull.MySQL dimiliki dan

disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana

memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia

dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB tersebut adalah David

Axmark, Allan Larsson dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1 Portabilitas

Page 22: Laporan Koprehensif

22

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,

FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2 Perangkat lunak sumber terbuka.

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah

lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3 Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4 Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5 Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6 Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam perintah (query).

7 Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,

nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi

terenkripsi.

Page 23: Laporan Koprehensif

23

8 Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman

(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas

indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9 Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10 Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih

dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di

dalamnya.

11 Antar Muka

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

Interface).

12 Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk

administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk

online.

13 Struktur table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.11 II.2.5 PHP my Admin

Dengan fitur PHP my Admin ini, kita akan dapat dengan mudah membuat baris

data ataupun database tanpa harus mengingat perintah-perintahnya.

Page 24: Laporan Koprehensif

24

2.12 II.2.6 Adobe Dreamweaver CS 6

Merupakan sebuah aplikasi software yang berguna membantu anda untuk

membuat, merancang, mendesign sebuah website yang dapat dijalankan secara

offline, ini merupakan salah satu software terlengkap saat ini, banyak fitur-fitur

baru yang dapat memaksimalkan anda dalam menggunakan aplikasi ini seperti

memasukan animasi, video, dan file multimedia lainnya.

Dreamweaver memiliki kelebihan dalam hal kemudahan penggunaan.

Dreamweaver menyediakan fungsi tampilan design, sehingga pengguna dapat

merancang tampilan halaman. Dreamweaver menyediakan tampilan kode

sehingga pengguna dapat merancang 29 tampilan yang lebih lengkap

menggunakan kode. Pengguna juga dimudahkan dengan berbagai fasilitas yang

dimiliki Dreamweaver seperti tag auto-completion untuk penulisan kode HTML.

Format yang didukung Dreamweaver juga cukup lengkap, mulai dari HTML,

JavaScript, CSS, sampai XML.

2.13 II.2.7 Adobe Photoshop CS5

Perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk

pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak

digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai

pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.

1.8 II.3 Metodologi yang digunakan

Metodologi yang digunakan untuk perancangan perangkat lunak pengolahan data

pengeboran di PSDG menggunakan metodologi terstruktur. “Metodologi

terstruktur sendiri memiliki pengertian teknik selangkah demi selangkah dengan

setiap langkah dibagian atas langkah sebelumnya”. (Kenneth C. Laudon dan P.

Lauden, 2008)

2.14 II.3.1 Pengertian System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) memiliki pengertian yaitu proses atau

prosedur yang harus diikuti untuk melaksanakan seluruh langkah dalam

Page 25: Laporan Koprehensif

25

menganalisa, merancang, mengimplementasikan dan memelihara sistem

informasi. (Agus Mulyanto, 2009:243)

2.15 II.3.2 Tahapan-tahapan Waterfall Model

SDLC yang digunakan adalah model SDLC klasik atau yang biasa disebut

waterfall. Adapun tahapan-tahapan pada model klasik ini sebagaimana yang

terlihat pada gambar diatas.

1. Analisis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap, kemudian dianalisa dan

didefinisikan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem.

2. Design

menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat

lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini

berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi

interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan

menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen

inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas

pembuatan sistemnya.

3. Kode

Menerjemakan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh

komputer.Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan

transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan

tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem.Dalam artian

penggunaan computer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah

pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang

Gambar 1. Tahapan - tahapan Waterfall

TestKodeDesignAnalisis

Pengembangan Sistem Informasi

Page 26: Laporan Koprehensif

26

telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-

kesalahan terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Test

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem.

Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang

sudah jadikan digunakan oleh user

2.16 II.3.3 Data Dicionary (Kamus Data)

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi

yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem

mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan koponen data

store. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan

data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat

dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data

dilaksanakan dalam tahap analis dan perancangan suatu sistem.

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komuniaksi antara user dan

analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data

yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user.

Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk

merancang input, laporan database

2.17 II.3.4 Data Flow Diagram (DFD)

Untuk mengolah data membutuhkan urutan langkah-langkah yang jelas, dan hal

ini dapat digambarkan dengan diagram yang terstruktur yang biasa dikenal dengan

Data Flow Diagram (DFD). DFD merupakan diagram terstruktur yang

menunjukan langkah-langkah proses aliran data yang dilakukan dalam suatu

sistem sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat. DFD yang biasa

digunakan ada 2 macam yaitu, Context Diagram yang berfungsi menggambarkan

Page 27: Laporan Koprehensif

27

hubungan antar entitas dengan sistem dan Zero diagram yang berfungsi

menggambarkan proses-proses yang ada pada sistem. Diagram yang berfungsi

menggambarkan proses-proses yang ada pada sistem. Diagram ini merupakan

bagian dari diagram hubungan yang didapat dengan memecahkannya menjadi

beberapa bagian.

Ada empat elemen dasar yang ada pada DFD yaitu :

1. Entitas (entity)

Menggambarkan kesatuan-kesatuan diluar sistem yang digambarkan. Kesatuan

luai ini menydiakan data untuk input sistem dan menerima data sebagai output

dari sistem. Penamaan entitas menggunakan kata benda. Dengan notasi sebagai

berikut :

2. Proses (Process)

Menggambarkan proses pengolahan data yang diterima dna menghasilkan

keluaran. Penulisan label pada proses menggunakan kata kerja. Dengan notasi

sebagai berikut :

3. Aliran Data (Data Flow)

Menggambarkan aliran data diantara proses, eksternal entitas dan tempat

penyimpanan data (data store). Dengan notasi sebagai berikut :

Gambar 2. Notasi entitas

Gambar 3. Notasi proses

Gambar 4. Notasi Aliran Data

Page 28: Laporan Koprehensif

28

4. Tempat penyimpanan data (data store)

Digunakan untuk menyimpan hasil proses maupun menyediakan data untuk di

proses dengan notasi sebagai berikut :

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Setelah dilakukan analisa mengenai permasalahan yang dihadapi ditemukan

beberapa masalah yang harus ditemukan solusinya dimana salah satu cara

pemecahannya adalah dengan menciptakan perangkat lunak yang sesuai

kebutuhan yang diharapkan perangkat lunak tersebut bisa membuat mudah dalam

proses penginputan agenda MCAP DISKOMINFO.

Gambaran Umum Perusahaan

1.9 III.1 Sejarah Instansi

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di

lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat

Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan

adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I

Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana

dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada

tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Jawa Barat Nomor : 294/Ok. 200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian

Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

Gambar 5. Notasi tempat penyimpanan data

Page 29: Laporan Koprehensif

29

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-

Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA

dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang

Pembentukan Pusat Pengolahan Data(PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I

Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di

lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan,

khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang

komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak

mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam

Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah

Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non struktural.

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak

PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi

PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah

satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas

dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun

1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat,

keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22

Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE)

Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri

Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan

Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992

tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni

1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

(Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor

Page 30: Laporan Koprehensif

30

Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan,

Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan

Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil

ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4

tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor Pengolahan

Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi

Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000

tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat

telah ditetapkanBadan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah

disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data

Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun

1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994.

Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan

pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat

yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I

Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan

Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Dasar Hukum :

1 Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi

Telematika Indonesia ;

2 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi

dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia

dan Informatika.

Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar

Page 31: Laporan Koprehensif

31

diganti menjadiDinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat

DISKOMINFO,yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta

cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga

kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik

khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka

Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam

kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province

Tahun 2012.

Adapun visi yang mereka pegang saat ini adalah “Terwujudnya masyarakat

Informasi Jawa Barat melalui penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika yang

Efektif dan Efisien”.

Misi dari Diskominfo adalah:

1 Meningkatkan sarana dan prasarana dan profesionalisme sumber daya

apartur bidang Komunikasi dan Informatika.

2 Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi.

3 Mengoptimalkan pemanfaatan sarana Komunikasi dan Informasi

pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi.

4 Mewujudkan layanan online dalam penyelanggaraan pemerintah berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi serta mewujudkan Pengadaan

Barang dan Jasa Secara Elektronik.

5 Mewujudkan pengelolaan dan menuju satu data pembangunan untuk Jawa

Barat.

2.18 III.1.1 Logo Instansi

Logo dai Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :

Gambar 6. Logo

Page 32: Laporan Koprehensif

32

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika ini mengacu pada Logo Provinsi Jawa

Barat. Adapun arti dan makna dari logo ini yaitu

1 Tulisan Gemah Ripah Repeh Rapih, melambangkan pepatah lama Sunda

yang bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya

raya dan didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.

2 Gambar Bentuk Bulat Telur, pada lambang Jawa Barat ini berasal dari

bentuk perisai sebagai penjagaan diri.

3 Padi, melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat

sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan dan jumlah padi 17

melambangkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4 Kujang, melambangkan senjata suku bangsa Sunda yang merupakan

penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan lima

sila dari Dasar Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

5 Gunung yang terdapat dibawah padi dan kapas, melambangkan bahwa

daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6 Kapas, melambangkan kesuburan sandang dan jumlah bunga kapas 8 buah

melambangkan bulan Proklamasi Republik Indonesia.

7 Sungai dan terusan yang terdapat dibawah gunung sebelah kiri,

melambangkan di daerah Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran

air seperti persawahan dan perkebunan.

8 DAM yang terdapat ditengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai

dan petak, melambangkan kegiatan dibidang irigasi yang merupakan salah

satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat adalah daerah agraris. Hal ini

juga melambangkan dam-dam yang berada Di Jawa Barat seperti Waduk

Jatiluhur.

Dan arti/makna dari warna Logo Provinsi Jawa Barat yaitu:

1 Hijau : lambang kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.

2 Putih : lambang kemurnian, kesucian atau kejujuran.

3 Merah : lambang keberanian.

4 Biru : lambang ketentraman dan kedamaian.

5 Hitam : lambang keteguhan dan keabadian.

6 Kuning : lambang keagungan, kemuliaan dan kejayaan.

Page 33: Laporan Koprehensif

33

Badan Hukum Instansi

1 Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi

Telematika Indonesia.

2 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

2.19 III.1.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan

dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan

bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang

baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :

1 Adanya spesialisasi kegiatan kerja

2 Adanya standardisasi kegiatan kerja

3 Adanya koordinasi kegiatan kerja

4 Besaran seluruh organisasi.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung adalah

sebagai berikut :

1 Kepala

2 Sekretariat, membawahkan :

a Sub Bagian Perencanaan dan Program

b Sub Bagian Keuangan

c Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

3 Bidang Pos Dan Telekomunikasi, membawahkan :

a. Seksi Pos Dan Telekomunikasi

b. Seksi Monitoring dan Penetiban Spektrum Frekuensi

c. Seksi Standarisasi Pos Dan Telekomunikasi.

1 Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan :

a. Seksi Komunikasi Sosial

Page 34: Laporan Koprehensif

34

b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah

c. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media.

2 Bidang Telematika, membawahkan :

a. Seksi Pengembangan Telematika

b. Seksi Penerapan telematika

c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika.

3 Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan:

a. Seksi Kompilasi Data

b. Seksi Integrasi Data

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dapat

dilihat pada gambar:

Gambar 7. Struktur Organisasi DISKOMINFO

2.20 III.1.3 Deskripsi Tugas

Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta keahlian Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1 Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,

serta pengolahan data elektronik.

Page 35: Laporan Koprehensif

35

2 Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatikameliputi

bidang pos dan telemunikasi,sarana komunikasi dan diseminasi informas,

telematika, serta pengolahan data elektronik.

3 Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan informasi

meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan

diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

4 Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

5 Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas da fungsinya.

Bagian-bagian dari Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

sebagai berikut yaitu:

1 Kepala Dinas

a Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan

pemimpin, mengkoordinsani dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan

tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD.

b Dalam menyelenggaraan tugas pokok sebagaimana di atas, Kepala

Dinas mempunyai fungsi :

a Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan teknis operasional di bidang pos dan telekomunikasi,

sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta

pengolahan data elektronik;

b Fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas di bidang

komunikasi dan informatika;

c Penyelengaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas

pokok dan fungsi Dinas;

d Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

c Rincian Tugas Kepala Dinas

a Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Dinas.

b Menetapkan kebijakan teknis operasional Dinas sesuai dengan

kebijakan umum Pemerintah Provinsi jawa barat.

c Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan

pengembangan komunikasi dan informasi di Provinsi.

d Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan

penyelenggaraan program, kesekretariatan, pos dan

Page 36: Laporan Koprehensif

36

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi,

telematika, serta pengolahan data elektronik.

e Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada

Gubernur mengenai situasi komunikasi dan informatika sebagai

bahan penetapan kebijakan umum Provinsi jawa barat.

f Menyelengaraan koordinasi dan kerjasama dengan instansi

Pemerinta, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk

melancarkan pelaksanaan tugas Dinas.

g Mengkoordinasikan penyusunan renacana strategis, pelaksanaan

tugas-tugas teknis serta evaluasi dan peloporan yang meliputi

kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan

diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data

elektronik.

h Mengkoordinasi kegiatan teknik operasional dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan umum di bidang komunikasi dan

informatika.

i Mengkoordinasi dan membina UPTD.

2 Sekretariat

a Sekretariat mempunyai tugas pokok meyelenggarakan koordinasi

perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan

program, pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum.

b Dalam menyelengarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

sekretariat mempunyai fungsi :

a Pengkoordinasian perencanaan dan program Dinas;

b Pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c Pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.

c Rincian Tugas Sekretariat :

a Menyelengarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan,

program Dinas;

b Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program

kesekretariatan;

c Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;

d Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;

e Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;

f Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian

Page 37: Laporan Koprehensif

37

g Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan

ketatalaksanaan;

h Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan;

i Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan

pendokumentasian perundang-undangan, pengelolaan

perpustakaan, protrokol dan hubungan masyarakat;

j Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

k Menyelenggarakan pembinaan Arsiparis;

l Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

d Sekretariatan membawahkan :

a Subbagian Perencanaan dan Program, mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada diatas, subbagian perencanaan dan program mempunyai

fungsi :

1 Penyusunan bahan perencanaan dan program sekretariat ;

2 Penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan

dan program dinas yang meliputi bidang pos dan

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan

informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

3 Penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program

dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana

komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta

pengolahan data elektronik;

4 Pengkoordinasian perencanaan dan program UPTD.

b Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi keuangan lingkungan dinas.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada di atas, subbagian keuangan mempunyai fungsi :

1 Penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan

tidak langsung dinas;

2 Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi

keuangan bidang;

Page 38: Laporan Koprehensif

38

3 Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD.

c Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian,

ketataksanaan, umum dan perlengkapan. Dalam penyelenggaraan

tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, ini mempunyai fungsi:

1 Penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan

karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengelolaan

administrasi kepegawaian lainnya;

2 Penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan

kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga;

3 Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-

undangan, kearsipan dan perpustakaan;

4 Pelaksanaan tugas kehumasan Dinas;

5 Pengelolaan perlengkapan Dinas.

3 Bidang Telematika

a Bidang ini memiliki tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan

kebijakan operasional dan faslitasi telematika. Dalam

penyelenggaraannya bidang ini mempunyai fungsi:

1 Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika;

2 Pengkajian bahan fasilitasi telematika;

3 Penyelenggaraan fasilitasi telematika.

b Bidang Telematika ini membawahkan:

a Seksi Pengembangan Telematika, mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

pengembangan telematika. Dalam penelenggaraannya Seksi ini

memiliki fungsi:

1 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan pengembangan

telematika;

2 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

pengembangan telematika.

b Seksi Penerapan Telematika, mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penerapan telematika.

Dalam penyelenggaraannya Seksi ini memiliki fungsi;

Page 39: Laporan Koprehensif

39

1 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penerapan

telematika;

2 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

penerapan telematika.

c Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika,

mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional

dan fasilitasi standarisasi dan monitoring evaluasi telematika.

Dalam penyelenggaraannya Seksi ini memilki fungsi:

1 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan standarisasi dan

monitoring evaluasi telematika;

2 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

standarisasi dan monitoring evaluasi telematika.

4 Bidang Pengolahan Data Eletronik

a Bidang ini memiliki tugas pokok menyelenggarakan pengkajian

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengolahan data

elektronik. Dalam penyelenggaraannya Bidang ini memiliki

fungsi:

1 Pengkajian bahan kebijakan operasional pengolajhan data

elektronik;

2 Pengkajian bahan fasilitasi data elektronik;

3 Pengkajian fasilitasi pengolahan data elektronik.

b Bidang Pengolahan Data Elektronik ini membawahi:

a Seksi Kompilasi Data, mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data.

Dalam penyelenggaraannya, Seksi ini memiliki fungsi:

1 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi

data;

2 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

kompilasi data.

b Seksi Integrasi Data, mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi intergrasi data.

Dalam penyelenggaraanya, Seksi ini memiliki fungsi:

1 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan integrasi data;

2 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

integrasi data.

Page 40: Laporan Koprehensif

40

c Seksi Penyajian Informasi, mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi data dan

informasi. Dalam penyelenggaraannya, Seksi ini memilki

fungsi:

1 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan

informasi;

2 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

data dan informasi.

1.10III.2 Analisis Fungsional

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada, adapun gambaran umum

fungsional dan fasilitas perangkat lunak, dalam rangka penyelesaian permasalahan

adalah sebagai berikut :

Perangkat lunak menggunakan database, sehingga :

1 Mempermudah proses agenda MCAP, jadi para pegawai bisa

berkomunikasi mengenai agenda MCAP sebelum kemudian ditampilkan

kedalam website yang akan di lihat oleh masyarakat.

2 Data yang didapatkan pegawai lebih akurat dan efisien, para pegawai

MCAP dan pegawai website akan medapatkan informasi yang lebih akurat

mengenai informasi agenda MCAP tersebut, jadi tidak akan ada kesalah

pahaman antar pegawai MCAP dan pegawai website DISKOMINFO.

2.21 III.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan bagaimana

menggambarkan aliran data kedalam dan keluar sistem. Diagram konteks

merupakan kejadian dari suatu diagram alir data, dimana satu lingkaran

merepresentasikan seluruh sistem. Berikut adalah diagram konteks pada

Perangkat Lunak Pengembangan Agenda Mobile Community Access Point Dinas

Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat :

Page 41: Laporan Koprehensif

41

2.22 III.2.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan

arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Gambar 8. Diagram Konteks

Page 42: Laporan Koprehensif

42

1.11 III.3 Perancangan Data

2.23 III.3.1 Relasi Tabel Perangkat Lunak Agenda MCAP

Gambar 9. Data Flow Diagram

Gambar 10. Relasi Tabel

Page 43: Laporan Koprehensif

43

Page 44: Laporan Koprehensif

44

Penjelasan Table dari relasi database diatas :

Nama Tabel : userNama Kolom Tipe dan Panjang Data Keterangan

Username varchar (25) Primary key

Password varchar (100)

Nama varchar (30)

email varchar (40)

no_hp varchar (12)

blokir enum (‘Y’,’N’)

status varchar (10)

Tabel 1. User

Nama Tabel : kategoriNama Kolom Tipe dan Panjang Data Keterangan

id_kategori Int (4) Primary key

Kategori varchar (30)

Tabel 2. Kategori

Nama Tabel : agenda

Nama Kolom Tipe dan Panjang Data Keterangan

id_agenda int (4) Primary key

Tema varchar (50)

Isi longtext

Tempat varchar (30)

tgl_mulai date

tgl_selesai date

Gambar varchar (50)

id_kategori int (4) FK

Tampil enum (‘Y’,’N’)

Tabel 3. Agenda

Page 45: Laporan Koprehensif

45

Nama Tabel : petugasNama Kolom Tipe dan Panjang Data Keterangan

id_petugas int (4) Primary key

nama_petugas varchar (30)

no_hp varchar (12)

Email varchar (40)

id_agenda int (4) FK

Tabel 4. Petugas

Nama Tabel : polling

Nama Kolom Tipe dan Panjang Data Keterangan

id_polling int (4) Primary key

pilihan varchar (50)

status enum (‘jawaban’,’pertanyaan)

Aktif enum (‘Y’,’N’)

Rate int (4)

Tabel 5. Polling

1.12III.4 Perancangan Prosedural

Input Admin

Nama Modul : Master Admin.

Kegunaan : Mencatat data admin.

Input : Input data admin (Username, Password)

Output : Menampilkan data admin (Username, Password)

Algoritma : Menginput data admin, jika data valid maka data admin

akan ditampilkan.

Input Agenda MCAP DISKOMINFO

Nama Modul : Agenda MCAP Diskominfo.

Kegunaan : Mengisi form agenda agar dapat mengetahui aktivitas yang

dilakukan MCAP.

Input : Input Kategori, Tema Acara, Isi Agenda, Tempat, Tgl Mulai Tgl

Selesai, Gambar.

Output : Menampilkan Tema Agenda, Tempat, Tgl Mulai, Tgl Posting

Selesai, Deskripsi, Petugas.

Page 46: Laporan Koprehensif

46

Algoritma : Input Kategori, Tema Acara, Isi Agenda, Tempat, Tgl Mulai Tgl

Selesai, Gambar ke table agenda, jika data berhasil di input dan

disetujui maka data agenda baru akan ditampilkan (Tema Agenda,

Tempat, Tgl Mulai, Tgl Posting Selesai, Deskripsi, Petugas)

2.24 III.4.1 Perancangan Antar Muka

Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suatu program aplikasi

yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana

berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan

menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user.

2.1.1 III.1.1.1Perancangan Login

2.1.2 III.1.1.2 Pesan Login Gagal

Gambar 12. Login gagal

Gambar 11. Perancangan AntarmukaLogin Admin

Page 47: Laporan Koprehensif

47

2.1.3 III.1.1.3 Pesan Username Salah

Gambar 13. Username salah

2.1.4 III.1.1.4 Pesan Password Salah

Gambar 14. Password salah

2.1.5 III.1.1.5 Perancangan Halaman Utama

Gambar 15. Perancangan Antarmuka Halaman Utama

Page 48: Laporan Koprehensif

48

2.1.6 III.1.1.6 Perancangan Tambah Agenda (T03)

2.1.7

2.1.8 III.1.1.7 Pesan Logout

Gambar 17. Logout

Gambar 16. Perancangan AntarmukaTambah Agenda

Page 49: Laporan Koprehensif

49

1.13 III.5 Kendala

Adapun beberapa kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembuatan

perangkat lunak dan laporan ini adalah sebagai berikut :

1 Data yang di peroleh saat merancang perangkat lunak kurang memadai

sehingga proses pembuatan laporan dan perangkat lunak mengalami

hambatan.

2 Sulitnya mencari referensi – referensi buku untuk landasan teori, sehingga

landasan teori yang diungkapkan para ahli berasal dari situs – situs

tertentu.

Page 50: Laporan Koprehensif

50

BAB IV

IMPLEMENTASI

1.14IV.1 Kebutuhan Sumber Daya

Untuk menjalankan perangkat lunak ini dapat menggunakan satu unit komputer

atau laptop, berukuran minimal seperti yang telah ditentukan dan contoh sample

data yang digunakan untuk menguji perangkat lunak.

Dalam hal menguji perangkat lunak dalam sebuah PC harus memiliki spesifikasi :

2.25 IV.1.1 Hardware

Prosessor : 2.8 GHzMemori : 512 Mb MB RAMHarddisk Drive : free space ( ± 4 GB )VGA : 256 MBMotherbroad : Gigabyte GA-H61M-DS2 intel

Socket 1155

KeyboardMouse

2.26 IV.1.3 Software

Sistem Operasi : Windows XPProgram Aplikasi : Web BrowserProgram Database : XAMPP (MySQL)Program Pengembang: XAMPP (Apache)

2.27 IV.1.3 Brainware

Sumber daya manusia/user yang sudah terbiasa mengoperasikan komputer dan

memahami standar-standar dalam menjalankan suatu program sederhana.

1.15 IV.2 Petunjuk Penggunaan Program

Pada bagian ini akan diterangkan bagaimana prosedur menggunakan perangkat

lunak yang telah dibuat. Sehingga para pengguna tidak menemui kesulitan dalam

Page 51: Laporan Koprehensif

51

menjalankan program aplikasi ini dan hal ini dapat membantu meningkatkan

efisiensi kerja.

2.28 IV.2.1 Struktur Program

2.29 IV.2.2 Gambar Form Dan Penjelasannya

Nama : Tampilan Utama

Bagian : Beranda

Fungsi : Fasilitas bagi yang ingin mengetahui informasi tentang DISKOMINFO

beserta sejarah singkatnya.

Gambar 18. Struktur Program Agenda MCAP DISKOMINFO

Page 52: Laporan Koprehensif

52

Gambar 19. Tampilan Utama

Nama : Login Admin

Bagian : Form Login Admin

Fungsi : Untuk dapat menambah, menghapus, mengedit agenda, admin harus

login terlebih dahulu.

Nama : Tambah Agenda

Bagian : Form Tambah Agenda

Gambar 20. Login Admin

Page 53: Laporan Koprehensif

53

Fungsi : Untuk menambahkan agenda diharapkan admin mengisi semua form

agenda agar para pegawai atau user dapat memperooleh informasi yang akurat dan

efisien.

Gambar 21. Tambah Agenda

Nama : Tambah User

Bagian : Form Tambah User

Fungsi : Untuk menambahkan user diharapkan admin mengisi semua form user

agar user dapat login dan menambahkan agenda.

Gambar 22. Form Tambah Petugas

Page 54: Laporan Koprehensif

54

Nama : Tambah Polling

Bagian : Form Tambah Polling

Fungsi : Untuk menambahkan polling tentang web, sehinnga admin dapat

mengetahui web ini dapat di terima atau tidak di masyarakat.

Gambar 23. Form Tambah Polling

Nama : Konfirmasi Agenda

Bagian : Form Konfirmasi Agenda

Fungsi : Untuk admin meng-acc agenda yang telah di tambahkan oleh petugas.

Gambar 24. Form Konfirmasi Agenda

Page 55: Laporan Koprehensif

55

Nama : Tambah Kategori Agenda

Bagian : Form Kategori Agenda

Fungsi : Untuk admin menambahkan kategori agenda dalam website.

Gambar 25. Form Kategori Agenda

Nama : Cetak Laporan

Bagian : Form Laporan

Fungsi : Untuk admin mencetak laporan agenda yang telah di lakukan.

Gambar 26. Form Kategori Agenda

Nama : Tampilan Login Gagal

Page 56: Laporan Koprehensif

56

Bagian : Login

Nama : Tampilan Username Belum Di isi

Bagian : Login

Gambar 27. Gagal login

Gambar 28. Username belum diisi

Page 57: Laporan Koprehensif

57

Nama : Tampilan Password belum diisi

Bagian : Login

Gambar 29. Password belum diisi

Page 58: Laporan Koprehensif

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melalui beberapa tahap perancangan, berikut ini adalah

kesimpulan yang diperoleh dan diharapkan saran-saran akan memberikan catatan

penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan

yang lebih optimal.

1.16 V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis program yang dibangun maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1 Fitur yang dibangun sudah bisa mempermudah pegawai untuk dapat saling

berkomunikasi dalam proses pembuatan agenda MCAP.

2 Fitur yang dibangun sudah bisa mempermudah pegawai untuk dapat saling

berkomunikasi dalam proses pekerjaan.

3 Fitur yang dibangun dapat meminimalisir terjadinya kesalahan antar pegawai

dalam pembaharuan website.

1.17 V.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas,maka saran yang akan diusulkan penulis

untuk meningkatkan fitur Agenda di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Barat adalah sebagai berikut.

1 Dilakukan pemeliharaan data dengan cara back up data secara berkala untuk

mengantisipasi segala kemungkinan.

2 Fitur Agenda yang telah dibangun ini agar dijadikan bahan untuk pengembangan

fitur lebih lanjut dengan menambahkan sistem keamanan baik keamanan website

itu sendiri maupun dalam fitur Agenda.

3 Fitur ini hendaknya digunakan oleh pengguna yang memahami sistem

komputerisasi, sehingga penyajian informasinya dapat dilakukan dengan lebih

baik.

4 Dilakukan perbaikan dalam proses validasi terhadap akun website dan informasi

pengelola agar tidak terjadi kesalahan dalam memasukan akun.

Page 59: Laporan Koprehensif

DAFTAR PUSTAKA

[1] www.bimbingan.org

[2] http://wordpress.com/2013/04/pengertian-web-menurut-para-ahli.html

[3] www.termasmedia.com/65-pengertian-internet.html

[4] http://thekicker96.wordpress.com/pengertian-database/

[5] http://diskominfo.jabarprov.go.id/tag/mcap/

[6] http://kayame69.blogspot.com/2012/09/mobile-community-access-point-

mcap-dinas.html