Laporan kp Afrizal.docx

8/18/2019 Laporan kp Afrizal.docx

1/32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KEGIATAN PENINGKATAN JALAN RIAU

KABUPATEN ROKAN HULU

PAKET:

PENINGKATAN JALAN RIAU

DI SUSUN OLEH :

AFRIZAL

NIM :1213014

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

PASIR PENGARAIAN

2016


2/32

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. latar belakang penulisan………………………………………..

1.2. tujuan penulisan………………………………………………...

1.3. lokasi proyek…………………………………………………...

1.4. keadaan tanah…………………………………………………..

1.5. keadaan alam dan lingkungan………………………………….

1.6. tujuan kegiatan…………………………………………………

1.7. sumber dana……………………………………………………

1.8.tujuan kerja praktek……………………………………………

BAB II GAMBARAN UMUM KEGIATAN

2.1. data kegiatan.............................................................................

2.2. struktur organisasi.....................................................................

2.2.1. Pelaksana egiatan ……………………………………

2.2.2. Penga!as "#ireksi$%uper&isor' …………………….....

2.2.3. Pelaksana "ontraktor'………………………………...

2.3. hubungan kerja antar unsure (unsur organisasi kegiatan…….

2.3.1. )ubungan erja %e*ara +eknis………………………..

2.3.2. )ubungan erja %e*ara )ukum……………………….

2.4. tenaga kerja...............................................................................

2.5. time s*hedule............................................................................

2.6. kedudukan penulis……………………………………………


3/32

BAB III RUANG LINGKUP PEKERJAAN

3.1. umum………………………………………………………....

3.2. drainase……………………………………………………....

3.3.pekerjaan tanah…………………………………………….…

3.4. Pelebaran Perkerasan dan ,ahu -alan………………………..

3.5. pekerjaan perkerasan berbutir………………………………..

3.6. pekerjaan perkerasan aspal…………………………………...

3.7. Pasangan batu…………………………………………………

3.8. Pekerjaan harian………………………………………………

3.. pekerjaan pemeliharaan rutin…………………………………

BAB IV MASALAH-MASALAH YANG TERJADI DALAM KEGIATAN

DAN KEGIATAN YANG DI IKUTI

4.1. /asalah(/asalah 0ang +erjadi #alam Pelaksanaan egiatan.

4.2. egiatan 0ang #iikuti………………………………………..

4.2.1. lat yang #igunakan dalam Pekerjaan apisan gregat elas

4.2.2 ,ahan Pekerjaan apisan gregat elas …………….

4.2.3 /etode Pelaksanaan Pekerjaan………………………...

BAB V PENUTUP

5.1. kesimpulan……………………………………………………..


4/32

5.2. saran……………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN ………………………………………..……………………………..

DAFTAR GAMBAR

ambar halaman

1.1.ambar dokumentasi proses penyerakan material agregat kelas ,……………...25

1.2.#okumentasi Pelaksanaan Penghamparan /aterial gregat elas ,

/enggunakan /otor reder…………………………………………………….......26

1.3.Proses Pemadatan /enggunakan ibrator oller %etelah #ilakukan Penyiraman

/enggunakan ater +ank +ru*k……………………………………………………27

1.4.ji etebalan ,ase , %etelah #ilakukan Pemadatan……………………………28


5/32

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

I!"#$% K&!&'$()$(

gregat

batu pe*ah " split '

agregat kasar"coarse agregat '

agregat halus" fine agregat '

beton (25

beton (175

beton (125

prime *oat

,atu pe*ah9kerikil9atau komposit mineral lainny

baik hasil alam maupun buatan yang merupaka

bahan utama kontruksi jalan9pondasi9beton dalainnya.

,ahan yang di gunakan untuk base ,

gregat yang tertahan saringan no.4 "4975 mm'

gregat yang lolos saringan no. 4 "4975 mm'

arakteristik mutu beton9uji kuat tekan beton pad

tekanan 25 kg$/


tekanan 175 kg$/


tekanan 125 kg$/

apis resep pengikat"lapis tipis aspal *air yang d

letakkan di atas pondasi sebelum lapis berikutny

di hamparkan'


6/32

DAFTAR LAPIRAN

L$*+"'$( 1 : -usti;ikasi +eknis

L$*+"'$( 2 : Peta okasi

L$*+"'$( 3 :


7/32

BAB I

PENDAHULUAN

11 L$!$' B$$()

%eiring meningkatnya perkembangan suatu daerah dan untuk meningkatkan

tara; hidup serta memajukan perekonomian9 diperlukan prasarana perhubungan yang

;ungsinya sangat penting atau &ital9 baik itu perhubungan darat maupun perhubungan

laut.

#alam hal ini sarana perhubungan terutama pembangunan dan pengembangan

jaringan jalan adalah sangat penting untuk menunjang perkembangan di sektor(

sektor lainnya. -alan merupakan salah satu perhubungan darat yang keberadaannya

sangat diperlikan guna menunjang kelan*aran transportasi dan perekonomian yang

baik dan *epat9 dengan demikian perlu dipikirkan untuk meningkatkan dan

membangun jalan baru guna meningkatkan kemudahan akses bagi suatu daerah atau

!ilayah. #engan lan*arnya sarana perhubungan pada suatu !ilayah atau daerah akan

berdampak pada pesatnya pertumbuhan perekonomian !ilayah tersebut9 karena

sistem mobilisasi barang dan jasa dapat berjalan lan*ar dane;isien.sertaberguna juga

untuk membuka daerah(daerah yang terisolir sekaligus dalam pengembangan !ilayah

khususnya daerah abupaten okan )ulu.

Pembangunan prasarana perhubungan adalah salah satu ren*ana pembangunan

nasional yang ter*antum dalam ren*ana pembangunan lima tahun. ntuk

me!ujudkan ren*ana tersebut maka pemerintah membangun jaringan jalan raya.

Pembangunan jaringan jalan raya dilaksanakan oleh #inas Pekerjaan mum ,ina

/arga yang meliputi rehabilitasi9 pemeliharaan9 peningkatan dan pembangunan jalan

khususnya jalan baru.

Pembangunan jalan yang dilaksanakan pada proyek peningkatan jalan ini

terdiri dari beberapa ruas jalan yang salah satunya adalah proyek peningkatan jalan

riau.#alam hal ini pemulis melaksanakan erja Praktek pada proyek tersebut9 adapun

pihak yang terlibat dalam proyek ini adalah #inas Pekerjaan mum ,ina /arga


8/32

abupaten okan )ulu %ebagai pemberi tugas9 P+. %? ?#?

%@/@%+ sebagai kontraktor pelaksana.

uas jalan riau sepanjang 1.7 /9 uas jalan ini ber;ungsi sebagai jalan

akses #esa Pa!an dan desa disekitarnya sekaligus akses prioritas yang dapat

membantu dalam mengembangkan potensi daerah tersebut9 agar dapat

mengembangkan perekonomian daerah dan juga masyarakat daerah tersebut ikut

merasakan dalam pemerataan pembangunan.

dapun kondisi a!al jalan riau se*ara umum perkerasan apen "


9/32

2. /engetahui masalah(masalah yang mungkin timbul dalam pelaksanaan di

lapangan serta *ara mengatasinya.

3. /ampu memprediksi permasalahan(permasalahan yang timbul pada suatu

pekerjaan di lapangan dan mampu memprediksi solusi(solusi yang harus di

berikan terhadap permasalah tersebut.

13 L$"P'5&

okasi proyek berada di abupaten okan )ulu " #esa Pa!an ' dari %+ C

s$d %+ 1 C 7 yang dapat di tempuh dengan transportasi darat.

14 K&$$$( T$($%

keadaan tanah di #esa ,abussalam mendukung untuk peningkatan jalan

karena pondasi jalan yang sudah menggunakan base


10/32

1 S*7&' D$($

#ana untuk Peningkatan -alan riau ini berasal dari dana P,# dengan ?omor

ontrak: 17$621$,/P(,/$=?+$D$2159 +anggal -uni 215 dan biaya

sebesar p. 3.72.7.9(8Tiga Milyar Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Ribu

Rupiah9 dengan panjang penanganan 197 m ditambah dengan 1 ,oB akultas +eknik ni&ersitas Pasir Pengaraian9

maksud dan tujuan kerja praktek ini adalah untuk melihat9 mengamati dan

menganalisa se*ara nyata serangkaian kegiatan pada pelaksanaan sebuah konstruksi

di lapangan serta membandingkan dengan teori yang diterima di bangku kuliah.

,erdasarkan surat pengantar dari etua -urusan +eknik %ipil yang ditujukan kepada

PT SARANA ANDALAN SEMESTA untuk mengikuti erja Praktek selama lebih

kurang 2 bulan dan ditetapkan sebagai mahasis!a erja Praktek di lapangan

terhitung mulai tanggal 3 gustus 215 sampai dengan 8 =ktober 214


11/32

BAB II

GAMBARAN UMUM KEGIATAN

21 D$!$ K&)"$!$(

#ata kegiatan teiri dari data umum dan data teknis kegiatan yang di peroleh dari

pihak pelaksana9data tersebut berupa:

?ama egiatan : Peningkatan Jalan DA a!upaten "okan #ulu

Pekerjaan : Peningkatan Jalan "iau

okasi : #esa Pa!an

?ilai ontrak : p. 3.72.7.9( "Tiga Milyar Tujuh Puluh Dua

Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah9

?o kontrak : 17$621$,/P(,/$=?+$D$215

+anggal kontrak : -uni 215

Pemilik : #D?% ,D? / #? P@?D?

,P+@? =? )

ontraktor : P+. %? ?#? %@/@%+

onsultan %uper&isi : P+. %0% -/?+

/asa Pelaksanaan : 15 )D @?#@

/asa Pemeliharaan : 18 )D @?#@

%umber #ana : P,#

Pembangunan suatu kegiatan perlu pengorganisasian yang terkoordinasi

se*ara e;ekti; dan sistematis. #alam pelaksanaan kegiatan perlu adanya suatu

pengaturan struktur organisasi. =rganisasi kegiatan ini dibutuhkan untuk

mempelan*ar pelaksanaan dan keberhasilan pembangunan sehingga hasil yang

diperlukan lebih maksimal dan sesuai dengan ren*ana. ntuk ter*apainya sasaran

pelaksanaan sebagai mana diharapkan9 maka setiap unsur yang terlibat harus dapat


12/32

berinteraksi dengan baik dan saling menunjang antara satu dengan yang lainnya

sesuai dengan !e!enang dan ;ungsinya masing(masing. gar semua pekerjaan

berjalan lan*ar maka unsur yang terkait ini telah membuat dan menyepakati suatu

ren*ana kerja dan syarat A syarat9 kontrak kerja dan gambar bestek.

22 S!'!' O')$("$"

ntuk menjamin pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan segala ketentuan

yang ditetapkan dan tepat pada !aktunya9 maka dibentuklah badan(badan hukum dan

susunan struktur organisasi pembangunan jalan dan jembatan abupaten okan )ulu

#inas ,ina /arga 9 dimana unsur(unsur yang terlibat langsung dalam menangani

kegiatan tersebut adalah :

1. Pemilik egiatan "!ou$%eer&o$ner 'E

2. onsultan peren*ana "consultant&'esigner 'E

3. onsultan penga!as "'ireksi&supervisor 'E

4. Pelaksana "contractor '.

%emua unsur organisasi tersebut memiliki ;ungsi dan tanggung ja!ab masing(masing

yang berbeda(beda9 tetapi dalam pelaksanaannya saling terkait satu sama lainnya9

sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan akan memperoleh hasil yang sebaik(baiknya.

2.2.1. Pemilik egiatan

Pemilik egiatan "!ou$%eer&o$ner ' adalah pihak yang memiliki gagasan untuk

membangun9 baik se*ara perorangan "indi&idu' atau badan hukum seperti !akil dari

suatu perusahaan atau organisasi s!asta maupun !akil suatu dinas atau jabatan.

Pelaksanaan kegiatan ehabilitasi dan ekonstruksi jalan abupaten okan )ulu

adalah pemerintah epublik Dndonesia yang di!akilkan kepada Pembangunan -alan

dan -embatan abupaten okan )ulu #inas ,ina /arga. ntuk memudahkan urusan

administrasi dan kelan*aran proyek9 maka ditunjuk seorang Pejabat Pelaksanaan

+eknis egiatan.


13/32

#alam menjalankan ke!ajiban9 Pejabat Pelaksana +eknis egiata "PP+'

mempunyai tugas dan tanggung ja!ab sebagai berikut :

1. /embentuk panitia lelang yang bertugas membantu pemimpin kegiatan dalam

pelaksanan pelelangan9 misalnya menentukan konsultan peren*ana9 konsultan

penga!as dan pelaksana kegiatanE

2. /enunjuk konsultan peren*ana untuk meren*anakan jalan yang akan

dibangunE3. /engadakan ikatan perjanjian atas nama pemilik kegiatan dengan konsultan

peren*ana9 konsultan penga!as dan pelaksana disertai penandatanganan

naskah serah terimaE

4. ,ertanggung ja!ab atas segi administrasi9 keuangan dan pelaksanaan ;isik

kegiatan yang

dipimpinnya sesuai dengan petunjuk operasionalE

5. /emutuskan pemenang tender yang diusulkan oleh panitia lelang berdasarkan

surat keputusan dari pejabat atau instansi yang ber!enang sesuai dengan

ketentuanE

6. /enyetujui dan menetapkan pembayaran termin sesuai dengan pekerjaan

yang telah dilaksanakanE

7. ,ertanggung ja!ab atas selesainya kegiatan tepat pada !aktunya9 sesuai

dengan ketentuan dan perjanjian yang telah ditetapkan dalam en*ana erja

dan %yarat(syarat "%'

2.2.2. Penga!as "#ireksi$%uper&isor'

onsultan penga!as adalah pihak perorangan atau badan hukum yang ditunjuk dan

diberi kuasa penuh oleh pemilik kegiatan untuk menga!asi dan mengontrol

pelaksanaan pekerjaan di lapangan agar ter*apai hasil kerja sesuai dengan persyaratan

yang ada atau berdasarkan petunjuk(petunjuk dalam an!ijFing. danya penga!asan

dari direksi diharapkan pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lan*ar dan

memperoleh hasil sesuai dengan peren*anaan yang diharapkan.

#alam pelaksanaan tugasnya9 penga!as bertanggung ja!ab kepada pelaksana

kegiatan. Penga!as berhak memberikan saran dan petunjuk kepada pelaksana


14/32

"pemborong$kontraktor' jika dirasa perlu9 agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan didalam %. Petunjuk yang diberikan men*akup

bidang teknis dan admin. Pelaksanaan penga!asan pada kegiatan ini dilakukan oleh

PT KARSAYASA JUMANTA.

#alam menga!asi pelaksanaan pekerjaan penga!as mempunyai tugas dan tanggung

ja!ab sebagai berikut :

1. /enga!asi jalannya kegiatan9 baik dari segi kualitas maupun kuantitas dari

setiap item pekerjaanE

2. /enga!asi pemakaian bahan agar mutunya sesuai dengan bestekE3. /enga!asi pekerjaan dari program kerja yang telah disetujuiE

4. /enga!asi dan meneliti perubahan(perubahan serta penyesuaian(penyesuaian

yang telah terjadi selama pelaksanaan pekerjaan dan telah mendapat

persetujuan dari pimpinan kegiatanE

5. /embuat buku laporan harian9 mingguan dan bulanan terhadap kemajuan

pekerjaan dan mengatur pembayaran per(tahap kepada kontraktor untuk

kemudian diteruskan kepada pemimpin kegiatanE

6. ,ertangguang ja!ab terhadap !aktu pelaksanaan kegiatanE7. /enge&aluasi setiap laporan kerja yang dibuat oleh kontraktorE

8. /enga!asi ketepatan !aktu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jad!al

!aktu pelaksanaan "time s*hedule'.

#apat dilihat pada %truktur =rganisasi "%truktur organisasi penga!as di lapangan

terlampiran'.

2.2.3. Pelaksana "ontraktor'

Pelaksana "kontraktor' adalah suatu organisasi berbadan hukum yang diper*aya untuk

melaksanakan pembangunan suatu kegiatan dan memiliki suatu usaha yang bergerak

di bidang jasa konstruksi sesuai dengan keahlian dan kemampuannya serta


15/32

mempunyai tenaga ahli teknik dan sarana peralatan yang *ukup. Pelaksana juga

disebut sebagai rekanan yang bertugas melaksanakan pekerjaan sesuai dengan surat

perjanjian pekerjaan yang telah dibuat. Pelaksana pada kegiatan ini diper*ayakan

kepada PT SARANA ANDALAN SEMESTA.

dapun tugas dan tanggung ja!ab pelaksana adalah sebagai berikut :

1. /empersiapkan sarana penunjang untuk kelan*aran kerjaE

2. /enyediakan dan mempersiapkan bahan(bahan yang akan digunakan pada

kegiatan sesuai dengan persyaratan yang ter*antum didalam bestekE

3. /enyediakan tenaga kerja yang berpengalaman dan peralatan yang diperlukan

pada saat pelaksanaan

4. /elaksanakan seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung ja!abnya yang

sesuai dengan gambar bestek dan memenuhi peraturan yang ter*antum dalam

ren*ana kerja dan syarat(syarat "%'.

5. aporan tingkat kemajuan pekerjaan dan persiapan pengambilan terminE

6. /enyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan tepat pada !aktunya seperti yang

telah ditetapkan dalam kontrakE

7. /engadakan pemeliharaan selama kegiatan tersebut masih dalam tanggung

ja!ab pelaksana.

23 H7()$( K&'$ A(!$' U('-(' O')$("$" K&)"$!$(

#alam pelaksanaan sebuah Proyek9 masing A masing unsur mempunyai

!e!enang dan tanggung ja!ab sesuai dengan ;ungsinya. hubungan kerja antara

unsur(unsur dari organisasi yang terlibat dapat dikelompokkan menjadi dua jenis9

yaitu :

1. )ubungan kerja se*ara +eknis.

2. )ubungan kerja se*ara )ukum.

2.3.1. )ubungan erja %e*ara +eknis


16/32

)ubungan kerja se*ara teknis merupakan hubungan tanggung ja!ab antara berbagai

pihak yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan. )ubungan kerja antara pemilik

kegiatan9 peren*ana9 penga!as dan pelaksana adalah hubungan segitiga. #alam hal

ini semua masalah teknis peren*ana diserahkan oleh pemimpin kegiatan kepada

peren*ana. ,erdasarkan penunjukan penga!as oleh pemimpin kegiatan9 maka seluruh

teknis penga!asan diserahkan kepada penga!as. -ika ada masalah teknis yang perlu

dibi*arakan9 maka menurut peraturan umum pemilik kegiatan tidak dapat

berhubungan langsung dengan pelaksana tetapi harus melalui penga!as. #alam

pelaksanaan dilapangan penga!as berkuasa penuh untuk menegur pelaksana jika

pekerjaan yang dilaksanakannya bertentangan atau menyimpang dari bestek yang

ada9 baik se*ara lisan maupun tulisan sesuai dengan !e!enangnya. pabila teguran(

teguran tersebut tidak diindahkan oleh pelaksana9 baik untuk sementara !aktu

maupun seterusnya.,erbeda halnya dengan peren*ana9 ia tidak dapat menegur atau

memerintahkan pelaksana se*ara langsung di lapangan tanpa melalui penga!as. )al

ini disebabkan karena diantara peren*ana dan

pelaksana$kontraktror tidak ada hubungan kerja9 sebaliknya antara peren*ana dan

penga!as terdapat hubungan garis konsultasi.

2.3.2. )ubungan erja %e*ara )ukum

edudukan masing(masing pihak se*ara hukum adalah sama dan terikat dalam

kontrak. =leh karena itu seluruh pihak harus menjalankan tugas dan ;ungsinya sesuai

dengan perjanjian yang telah disepakati bersamaPelaksanaan Pelelangan

Pelelangan adalah suatu sistem pena!aran yang memberikan kesempatan kepada

rekanan yang diundang untuk mengajukan pena!aran biaya pekerjaan yang

dita!arkan. /elalui persaingan yang sehat9 maka diperoleh rekanan yang benar(benar

mampu serta memenuhi syarat administrasi9 teknis dan ;inan*ial "keuangan'.

Penentuan pelaksanaan kegiatan pada dasarnya dapat dilakukan dengan *ara:


17/32

1. Pelelangan umum9 yaitu pelangan yang diumumkan melalui media massa atau

publikasi lainnyaE

2. Pelelangan terbatas9 yaitu pelelangan yang hanya diundang beberapa

pemborong yang dianggap mampu E dan

3. Pemilihan angsung.4. Penunjukan angsung.

Pelelangan umum adalah pelelangan yang dilakukan se*ara terbuka dengan

pengumuman se*ara luas melalui media massa atau papan pengumuman resmi untuk

penerangan umum9 sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dapat

mengikutinya.

Pelelangan terbatas adalah pelelangan untuk pekerjaan tertentu yang dilakukan antara

pemborong$rekanan yang dipilih dari pemborong $rekanan yang ter*atat dalam #a;tar

ekanan /ampu "#/' sesuai dengan bidang usaha ruang lingkupnya.

Pemilihan langsung adalah pelaksana pekerjaaan pembangunan maupun pengadaan

barang$jasa oleh rekanan tanpa melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas9

yang dilakukan dengan membandingkan sekurang(kurangnya tiga pena!ar yang

ter*antum dalam #a;tar ekanan /ampu "#/' dan dilakukan negosiasi pena!aran

se*ara teknis dan administrati; serta perhitungan harga yang dapat dipertanggung

ja!abkan.

Penunjukan langsung adalah pelaksana pelelangan yang hanya mengundang satu

rekanan yang dianggap mampu untuk mengajukan pena!aran dalam pelaksanaan

pekerjaan.

#alam pelaksanaan suatu pelelangan9 panitia lelang mempunyai tugas dan ke!ajiban

sebagai berikut :

a' /enetapkan syarat(syarat pelelanganE

b' /engadakan pengumuman yang akan diadakanE

*' /emberikan penjelasan tentang syarat(syarat kerja serta berita a*araE

d' /enetapkan tata *ara penilaian pelelangane' /elaksanakan pelelanganE

;' /engadakan penilaian dan penetapan *alon pemenangE

g' /embuat laporan dan pertanggu ja!aban kepada kegiatan.


18/32

Penetapan pelaksana pekerjaan pada kegiatan ini dilakukan melalui pelelangan.

%ebagai tahap a!al9 #inas ,ina /arga dan Pengairan membentuk panitia pengadaan

jasa konstruksi yang bertujuan untuk melaksanakan segala proses pelelangan.

24 T&($)$ K&'$

+enaga kerja pada proyek ini merupakan tenaga kerja yang didatangkan dari

ja!a dan tenaga kerja lokal yang berasal dari okan )ulu yang disediakan oleh

kontraktor. #alam melaksanakan pekerjaannya mereka diklasi;ikasikan menurut

keahlian dalam bidang masing A masing. #alam menjalankan ke!ajibannya9 mereka

dikepalai oleh seorang kepala tukang9 untuk menjamin kelan*aran melaksanakan

pekerjaan kontraktor juga menyediakan tempat direksi keetbagi pekerjanya agar

pekerjanya tidak jauh dari lokasi proyek.

-ad!al -am kerja pada kegiatan ini untuk setiap harinya ditentukan9 yaitu:

( Pagi mulai pukul 8. D, sampai dengan pukul 12. D,E

( %ore mulai pukul 14. D, sampai dengan pukul 17. D,E

Pembayaran upah kerja dilakukan setiap sebulan sekali9 ke*uali bagi pekerja lepas

diberikan upah kerja harian dan bulanan.

2, T"*& S%&#& 8 J$;$# P$$($$( 9

+ime s*hedule adalah jad!al pelaksanaan kegiatan. ,ila kegiatan yang

dikerjakan lebih lama dari time s*hedule yang diren*anakan maka kontraktor

di!ajibkan membayar denda keterlambatan sesuai dengan pasal(pasal yang ter*antum

dalam kontrak kerja yang telah disepakati.

26 K&$( P&(#"

edudukan penulis sebagai mahasis!a yang mengambil tugas erja Praktek

pada proyek tersebut berdasarkan surat DFin Prakerin dari ni&ersitas Pasir

Pengaraian tanggal 2 %eptember 215 yang ditujukan kepada #inas ,ina /arga #an

Pengairan abupaten okan )ulu9 maka penulis ditempatkan di lapangan hanya


19/32

sebagai mahasis!a erja Praktek "P' selama 2 bulan terhitung mulai 3 gustus

215 sampai dengan 8 =ktober 215.

BAB III

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pada pelaksanaan suatu kegiatan9 pelaksanaan perlu menentukan dan

mengatur langkah(langkah setiap jenis pekerjaan dia!al hingga selesainya pekerjaan.

)al ini menyangkut dengan penentuan ren*ana kerja yang disusun berdasarkan jenis

dan &olume pekerjaan. %ehingga dapat menghasilkan mutu pekerjaan yang sesuai

dengan kontrak kerja yang telah disepakati.

dapun ruang lingkup peningkatan jalan menaming(bendungan dari a!al proyek

sampai akhir pekerjaan meliputi :

1. Pekerjaan mum


20/32

2. Pekerjaan #rainase

3. Pekerjaan +anah

4. Perkerasan ,erbutir 5. Perkerasan spal

6. %truktur

31 P&&'$$( U**

Pada pekerjaan umum ini meliputi beberapa jenis pekerjaan yaitu :

1. /obilisasi

3.1.1 /obilisasi

/obilisasi semua personil serta peralatan penyedia jasa harus sesuai dengan

struktur organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh direksi pekerjaan./obilisasi personil dilakukan se*ara bertahap sesuai dengan kebutuhan

lapangan.

#ireksi pekerjaan akan melakukan monitoring $ hari atas ren*ana mobilisasi

hingga terlaksananya mobilisasi dengan lengkap dan baik

#emobilisasi $ pembongkaran tempat kerja oleh penyedia jasa pada saat akhir kontrak9 termasuk pemindahan semua instalasi9 peralatan dan perlengkapan dari

tanah milik pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi

seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.

32 P&&'$$( D'$"($&

Pada pekerjaan drainase ini meliputi :

1. Pekerjaan galian untuk selokan dan saluran air Pekerjaan ini men*akup pembuatan selokan maupun saluran air yang meliputi

perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi9 sesuai dengan spesi;ikasi

teknis serta memenuhi garis9 ketinggian9 dan detil yang ditujunjukkan pada

gambar.

%eluruh hasil bahan galian harus dibuang dan diratakan sedemikian rupa

sehingga dapat men*egah setiap dampak pada lingkungan yang mungkin

terjadi.


21/32

33 P&&'$$( T$($%

Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian biasa9 timbunan biasa9 timbunan pilihan9

penyiapan badan jalan.

3.3.1 alian ,iasa #engan edalaman A 2 /eter

alian biasa men*akup seluruh galian yang tidak diklasi;ikasikan sebagai galian batu9

galian struktur9 galian sumber bahan "!orro$ excavation' dan galian perkerasan

aspal. Pekerjaan ini bertujuan untuk memperbaiki ele&asi tanah arah memanjang dan

arah melintang9 juga untuk mendapatkan tinggi tanah dasar yang sesuai dengan

peren*anaan. Pekerjaan ini dilakukan pada tempat yang memerlukan galian. lat

yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah eB*a&ator.

3.3.2 +imbunan Pilihan #ari %umber alian

%ebelum penimbunan dikerjakan terlebih dahulu dipersiapkan dasar timbunan

tersebut yang dalam hal ini adalah tanah dasar "asli'9 dimana tanah asli ini akan

menjadi dasar lapisan penimbunan. ,eberapa ;aktor yang bisa menyebabkan dasar

timbunan menjadi lemah antara lain : air9 baik air tanah ataupun rembesan9 bahan

dasar timbunan yang jelek dan lereng yang *uram.

Pekerjaan pemadatan dilakukan sepanjang bahu jalan dan badan jalan. Pemadatan

dilakukan dari daerah terendah "pinggir' ke daerah yang tinggi "tengah'9 dengan

menggunakan motor greader untuk meratakan dan menggunakan &ibrator *ompa*tor

roller untuk memadatkan9 setelah lapisan pertama dipadatkan kemudian disiram

dengan menggunakan !ater tank agar permukaan menjadi padat begitu pula untuk

lapisan kedua sampai memperoleh kemiringan 2G untuk badan jalan dan 4G untuk

bahu jalan.


22/32

3.3.3 Penyiapan ,adan -alan

Pekerjaan ini men*akup penyiapan9 Perataandan pemadatan permukaan tanah

dasar. ntuk jalan kerikil pekerjaan dapat juga men*akup perataan berat dan

motor greader untuk perbaikan bentuk dengan atau tanpa penggaruan.

3, P&'&'$$( B&'7!"'

Pekerjaan ini meliputi pemasukan9 pemprosesan9 pengangkatan9

penghamparan9 pembasahan dan pemadatan agregat pe*ah di atas permukaan yang

telah disiapkan9 pekerjaan ini meliputi :

3.5.1 apis Pondasi gregat las

Pondasi agregat kelas adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di ba!ah

beraspal.

3.5.2 apis Pondasi gregat las ,

Pondasi agregat kelas , adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di ba!ah

pondasi agregat pondasi kelas ,.

36 P&'&'$$( A+$#

Perkerasan aspal "lapisan permukaan' merupakan lapisan yang terletak di atas

permukaan lapisan !ase course dan merupakan lapisan teratas dan konstruksi lapisan

perkerasan jalan raya. Pekerjaan ini meliputi lapis resap pengikat " prie coat '9 lapis

pengikat aspal beton.

3.6.1 apis esap Pengikat A spal


23/32

3.6.2 apis Perekat(spal


24/32

+ulangan harus dibersihkan dari kotoran sesaat sebelum pemasangan. +ulangan

harus ditempatkan se*ara akurat sesuai dengan gambar.

,atang tulangan harus diikat ken*ang dengan menggunakan ka!at pengikat

sehingga tidak bergeser pada saat penge*oran. %eluruh tulangan harus

disediakan dengan panjang dan ukuran yang sesuai pada gambar

3. P$$()$( B$!

Pasangan batu digunakan hanya struktur seperti dinding penahan tanah9

gorong(gorong9 saluran mortal9 bangunan pelun*ur9 pasangan batu kosong dan bak

*ontrol.

3/ P&&'$$( H$'"$(

=perasi(operasi yang dilaksanakan menurut Pekerjaan )arian dapat terdiri

dari pekerjaan jenis apapun dan dapat men*akup pekerjaan tambahan dari #rainase9

alian9 +imbunan9 %truktur atau pekerjaan lainnya.

310 P&&'$$( P&*"%$'$$( R!"(

Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin perkerasan9 pemeliharaan rutin

bahu jalan dan pekerjaan pemeliharaan rutin selokan9 saluran air9 galian dan timbunan

BAB IV

PERMASALAHAN

41 M$$#$%-M$$#$% Y$() T&'$" D$#$* P$$($$( K&)"$!$(

Pekerjaan peningkatan jalan propinsi ( galunggung "#ana #ak p 2.643..549(

Pendamping p.541.337.469('"1.7m' di ren*anakan pengerjaan

pengaspalan9namun perubahan &olume pekerjaan di lapangan di temukan

permasalaham yang mengakibatkan perubahan kuantitas &olume nilai kontrak.

Permasalahan(permasalahan antara lain:

1. )asil sur&ey dan pelaksanaan pekerjaan dilapangan terdapat perubahan

kualitas &olume pekerjaan sehingga mengakibatkan hambatan pelaksanaan

pekerjaan.


25/32

2. Panambahan panjang penanganan aspal dari 1 m menjadi 197 m akibat

aspal eBsiting sudah banyak yang aus atau rusak.

3. Penambahan panjang penanganan parit beton dari 36 / menjadi 1935 /

dari %ta C s$d %ta C 5 akibat tidak lan*er nya saluran drenase

sehingga air mengenangi badan jalan.

4. kibat penambahan panjang penanganan perlu penambahan !aktu

pelaksanaan.

42 K&)"$!$( Y$() D""!"

#alam melaksanakan kegiatan praktek Proyek Peningkatan -alan #ak abupaten

okan )ulu Paket Peningkatan -alan spal iau "1.7 m'"%+ C A 1C7'.

okasi Proyek tepatnya di #esa pa!an abupaten okan )ulu Pro&insi iau

#alam Proyek ini Penulis mengikuti beberapa item pekerjaan dan penulis mengambil

satu pengamatan !ajib yaitu mengamati pekerjaanlapisan perkerasan berbutir

agregat kelas ,.

apisan gregat elas , " ,ase , '

apisan agregat kelas , ini dilakukan setelah penghamparan dan pemadatan

base ,.Panjang Pada %ta 1C87197 A 1C889 #engan ebar ata(ata 493 /9 #an

Pada %ta 1C889 (1C79 #engan ebar ata(ata 3 /9 #an +ebal ata(ata 95

/ #ibutuhkan olume ,ase , 794 / 3.apisan ini dibuat untuk menyempurnakan

kapasitas daya dukung beban. apisan ini diran*ang sedemikian rupa sehingga

akhirnya diperoleh kestabilan struktur yang diperlukan untuk dapat menahan gaya

&ertikal dan horiFontal yang terjadi9 disamping itu lapisan ini juga dibuat dengan

kepadatan yang *ukup agar dapat menahan proses konsolidasi yang dapat

menyebabkan terjadinya keretakan pada badan jalan.

4.2.1 lat yang #igunakan dalam Pekerjaan apisan gregat elas ,


26/32

lat(alat berat digunakan sebagai salah satu ;asilitas dalam pekerjaan dapat

menunjang kelan*aran dan terlaksananya kegiatan pelaksanaan pekerjaan di lokasi

proyek9 mulai dari tahap pelaksanaan sampai akhir tahap pelaksanaan. lat(alat berat

tersebut harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan9 kondisi lapangan dan kemampuan

pekerjaan yang mampu dilaksanakan9 dimana sejumlah alat berat perlu

dikoordinasikan dengan se*ermat mungkin untuk mendapatkan e;isiensi pekerjaan

yang sebaik(baiknya

Pada mulanya dump truk diguna untuk mengangkut material ,ase , dari

traser %arana kelokasi proyek9 setelah itu dihamparkan dan diratakan dengan

menggunakan /otor reder9 disiram dengan air dengan menggunakan !ater tank

tru*k selanjutnya dipadatkan dengan menggunakan ibrator oler9 dilakukan

pemadatan lebih kurang 8 passing9 dimana 1 pasing sama dengan satu kali pulang

pergi pada bagian yang lurus9 tebal dari agregat kelas , ini adalah 15 *m9 agar

kepadatan yang diinginkan dapat ter*apai sesuai dengan yang telah disyaratkan.

4.2.2 ,ahan Pekerjaan apisan gregat elas ,

/aterial yang digunakan untuk lapisan ini adalah yang *ukup kuat dan bahan

yang digunakan untuk lapisan ini dapat berupa batu pe*ah9 kerikil pe*ah9 yang

merupakan material kelas , baik yang berdiameter I dan J. gregat batu pe*ah

kelas , yang sesuai dengan persyaratan "table agregat base ,' berdasarkan standar

%?D 3(4428(17.

N*' M* K$ A K$ B

2 in 5 1 1

11$2 in 37.5 1 88 A 5

1 in 25 65 ( 81 7 A 85


27/32

3$8 in .5 42 ( 6 3 A 65

K 4 4.75 27 ( 45 25 A 55

K 1 2 11 (25 15 A 4

K 4 .425 6 A 16 8 A 2

K 2 .75 ( 8 2 A 8

+abel 4.1 radasi gregat elas dan elas ,

%i;at /aterial%i;at elas

%i;at elas,

?ilai brasi gregat asar " %+)= + 6 (

87 '

( 4G ( 4G

Plasti*ity DndeB " %+)= + ( 87 ' A 6 4 A 1

,atas


28/32

*. /aterial agregat kelas , di*ampur di base *amp dengan menggunakan !heel

loader dengan komposisi sesuai job miB design yang telah disetujui kemudian

material agregat kelas , diba!a kelokasi pekerjaan menggunakan dump tru*k.

d. /aterial agregat kelas , dihampar dengan alat motor grader dan dengan

ketebalan padat sesuai gambar.

e. )amparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan !ater tank

tru*k dan dipadatkan dengan menggunakan &ibratory roller

;. %elama pemadatan9 sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan le&el

permukaan dengan menggunakan alat bantu.

g. %etelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan ketebalan base , atau

yang disebut uji kor 9 uji kor ini ber;ungsi untuk mengetahui ketebalan yang

disyaratkan dalam spesi;ikasi teknik.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

erja praktek dilakukan pada proyek egiatan Peningkatan -alan #ak abupaten

okan )ulu paket Peningkatan -alan spal iau "1.7 m'"C ( 1C7' dengan

menggunakan nggaran P,# 215. #alam melakukan kerja praktek "P' ini

penulis9 telah banyak memperoleh pengetahuan dan pengalaman serta dapat

menghubungkan dengan materi perkuliahan. #alam situasi tertentu dapat diambil

beberapa kebijaksanaan antara konsultan penga!as dengan pelaksana yang dapat

dipertanggung ja!abkan tanpa mele!ati batas toleransi. ,erdasarkan kegiatan proyek

yang diikuti9 dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran yang diperoleh dari

pengamatan langsung di lapangan serta keterangan yang diberikan oleh pihak(pihak

yang terlibat pada pelaksanaan proyek.


29/32

,1 K&"*+#$(

#ari hasil pemantauan di lapangan selama melaksanakan kerja praktek ini9 maka

penulis dapat mengambil kesimpulan :

1. /ekanisme pekerjaan yang tertera pada peren*anaan tidak seluruhnya bekerja

sesuai dengan peren*anaaan yang telah dibuat dalam kontrak terdapat

perubahan(perubahan berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan pada saat

pengerjaan.

2. #alam pekerjaan kontruksi jalan harus di lakukan dengan bertahap yang di

antaranya pekerjaan mum9 #rainase9 Pekerjaan +anah9 Perkerasan ,erbutir9

Perkerasan spal9 #an %truktur.

,2 S$'$(-$'$(

dapun beberapa saran yang dapat diberikan sebagai masukan khususnya kepada

pelaksana proyek dan pada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan(kegiatan

pelaksanaan proyek sebagai berikut :

1. %ebaiknya pada !aktu melaksanakan pemadatan terutama pada daerah yang

mudah mengalami penurunan9 dilakukan pemadatan dan penga!asan yang

lebih baik agar dapat menghasilkan kualitas jalan seperti yang diharapkan.2. )endaknya semua pihak yang berperan dalam suatu pelaksanaan proyek lebih

disiplin melaksanakan tugasnya masing(masing9 sehingga dapat diperoleh

hasil seperti yang diren*anakan.3. %ebaiknya pada saat pengendalian terhadap mutu kepadatannya dilakukan

se*ara lapis demi lapis9 sehingga akan menghasilkan kualitas yang lebih baik

dan tahan lama seperti yang diharapkan.


30/32

4. epada pihak penga!as agar lebih memperketat penga!asan di lapangan9

sehingga proyek yang dilaksanakan dapat selesai sesuai jad!al yang sudah

diren*anakan

LEMBAR ASISTENSI

LAPORAN KP

KEGIATAN PENINGKATAN JALAN RIAU

KABUPATEN ROKAN HULU

?/ /)%D% : >DM

?D/ : 121314

P@/,D/,D? : D@ %.%D,?D9/+

?= )D $ +? @+@?? P>


31/32

DAFTAR KEGIATAN HADIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN

?/ /)%D% : >DM

?D/ : 121314

P@?% P?? : 0=?=

?= +? @+@?? P>

2 %eptember 215 /engurus %urat Pengantar e #inas

,ina /arga #an Pengairan

7 %eptember 215 /enerima %urat ,alasan #ari #inas ,ina

/arga #an Pengairan

8 -uni ( 15 -uni /obilisasi$pnyiapan tempat25 -uni A 5 -uli Penyiapan ,adan -alan

6 -uli A 2 -uli alian ntuk %elokan #rainase #an

%aluran ir

7 -uli A 13 -uli alian %truktur #engan edalaman A

2 /eter


32/32

18 -uli A 2 -uli +imbunan Pilihan #ari %umber alian

11 -uli A 1 ?o&ember Pekerjaan ,eton /utu endah

7 -uli A 25 %eptember Pekerjaan ,aja +ulangan2 gustus A 6 %eptember Pekerjaan apis Pondasi ggrerat elas

,

7 %eptember A 4 =ktober Pekerjaan apis Pondasi ggrerat elas

6 =ktober A 12 =ktober +imbunan Pilihan #ari %umber alian

1 =ktober A 18 =ktober Pekerjaan esap Pengikat A spal

Laporan kp Afrizal.docx

Documents

Transcript of Laporan kp Afrizal.docx