LAPORAN KP Ihsan FINAL

52
LAPORAN KERJA PRAKTIK Proyek Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan The Royal Olive Residence Buncit Raya Jakarta SelatanPT. CCM (Ciriajasa Cipta Mandiri) Disusun Oleh : Ihsan Pambudi 21020112130077 Dosen Kordinator : M. Sahid Indraswara ST, MT Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Edi Purwanto, MT JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015

Transcript of LAPORAN KP Ihsan FINAL

Page 1: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

LAPORAN KERJA PRAKTIK

“Proyek Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan

The Royal Olive Residence Buncit Raya Jakarta Selatan”

PT. CCM (Ciriajasa Cipta Mandiri)

Disusun Oleh :

Ihsan Pambudi – 21020112130077

Dosen Kordinator :

M. Sahid Indraswara ST, MT

Dosen Pembimbing :

Dr. Ir. Edi Purwanto, MT

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2015

Page 2: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PERUSAHAN

PT. CCM (Ciriajasa Cipta Mandiri)

ALAMAT PERUSAHAAN

Jl. Kerinci IX No. 14, Kebayoran Baru, Jakarta 12120

NAMA PROYEK

The Royal Olive Residence

ALAMAT PROYEK

Jl. Buncit Raya No. 101 D-E, Pejaten, Jakarta Selatan

DISUSUN OLEH

Ihsan Pambudi

NIM

21020112130077

SEMESTER

VI (Enam)

PERIODE KERJA PRAKTIK

7 Januari – 24 Febuari 2015

Disetujui dan disahkan oleh :

Koordinator Mata Kuliah Dosen Pembimbing Kerja Praktik M. Sahid Indraswara, ST, MT Dr. Ir. Edi Purwanto, MT NIP. 197611102000121003 NIP. 196312311990031002

Page 3: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

Ihsan Pambudi – 21020112130077 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat-

Nya sehingga peyusun dapat menyelesaikan Kerja Praktik dan menyelesaikan

laporan Kerja Praktik ini.

Penyusun melaksanakan kerja praktik di sebuah perusahaan manajemen

konstruksi yaitu PT. Ciriajasa CM (Cipta Mandiri) pada proyek The Royal Olive

Residence. Melalui mata kuliah kerja praktek ini penyusun dapat

mengaplikasikan teori yang diterima di perkuliah serta menyesuaikan diri

terhadap dunia kerja yang tentunya akan sangat berguna bagi penyusun kelak

ketika lulus dan mulai menapaki dunia kerja.

Selama kegiatan Kerja Praktik hingga penyusunan laporan ini, penyusun

mendapat banyak bantuan dan bimbingan moril maupun materil dari berbagai

pihak. Sebab itu, pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan rasa terima

kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Edward Endrianto Pandelaki, ST, MT, P.h.D selaku Ketua Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Undip;

2. Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng selaku Ketua Prodi S-1 Teknik

Arsitektur Universitas Diponegoro;

3. Sahid Indraswara, ST, MT, selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Kerja

Praktek;

4. Dr. Ir. Edi Purwanto M.T selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Kerja

Praktek;

5. Susono SE, MM selaku Kapala SDM perusahaan PT. Ciriajasa Cipta

Mandiri;

6. Ir. Bambang Kusbyantoro selaku Site Contruction Manager proyek The

Royal Olive Residence, Buncit Raya, Jakarta Selatan;

7. Ruli Ardianto, selaku Admin proyek The Royal Olive Residence, Buncit

Raya, Jakarta Selatan;

8. H. Hasan Basri, selaku Architect Project Engineer proyek The Royal Olive

Residence, Buncit Raya, Jakarta Selatan;

9. Rudi Syarifudin, selaku MEP Project Engineer proyek The Royal Olive

Residence, Buncit Raya, Jakarta Selatan;

10. Fery Albert, selaku Architectural Supervisor proyek The Royal Olive

Residence, Buncit Raya, Jakarta Selatan;

Page 4: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

Ihsan Pambudi – 21020112130077 ii

11. Sidick Permana, selaku Structural Supervisor proyek The Royal Olive

Residence, Buncit Raya, Jakarta Selatan;

12. Pujiantoro, selaku MEP Supervisor proyek The Royal Olive Residence,

Buncit Raya, Jakarta Selatan;

13. Nurmalita Windha Dwiarini, selaku rekan kerja praktik proyek The Royal

Olive Residence, Jakarta Selatan.

14. Wulandari Gilang Merapi, selaku rekan kerja praktik proyek The Royal

Olive Residence, Jakarta Selatan.

15. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan Kerja

Praktek maupun penyusunan laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih memiliki

kekurangan oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan

dan penyusunan selanjutnya.

Penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun

maupun bagi pembaca.

Semarang, Mei 2015

Penyusun

Page 5: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

Ihsan Pambudi – 21020112130077 iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran Kerja Praktik .............................................. 2 1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik ...................................................... 2 1.4 Tempat Kerja Praktik .................................................................. 2 1.5 Waktu Pelaksanaan .................................................................... 3 1.6 Obyek Kerja Praktik .................................................................... 3 1.7 Metode Pembahasan .................................................................. 3 1.8 Sistematika Pembahasan ........................................................... 4 BAB II TINJAUAN UMUM KERJA PRAKTIK DAN PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Tinjauan Umum Kerja Praktik ..................................................... 5 2.1.1 Pengertian Kerja Praktik .................................................... 5 2.1.2 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik .................................... 5 2.2 Profil Perusahaan ....................................................................... 5 2.2.1 Sejarah .............................................................................. 6 2.2.2 Bidang Pekerjaan .............................................................. 6 2.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................ 8 2.2.4 Mekanisme Kerja Perusahaan ......................................... 10 BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1 Data Umum Proyek .................................................................. 13 3.1.1 Gambaran Umum The Royal Olive Residence ................. 13 3.1.2 Lokasi The Royal Olive Residence .................................. 15 3.2 Data Khusus Proyek .................................................................. 17 3.2.1 Konsep Arsitektural .......................................................... 17 3.2.2 Struktur Sub / Upper Bangunan ....................................... 19 3.2.3 Penggunaan Material Arsitektural .................................... 20 3.2.4 Penggunaan MEP ............................................................ 24

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTIK 4.1 Lingkup Kerja Praktik ................................................................. 27 4.1.1 Proses Mendapatkan Kerja Praktik ................................... 27 4.1.2 Awal Pelaksanaan Kerja Praktik ....................................... 27 4.1.3 Jadwal dan Waktu Kerja Praktik ....................................... 28 4.1.4 Persiapan Praktikan dalam Kerja Praktik .......................... 29 4.1.5 Peran Praktikan dalam Proyek .......................................... 29 4.1.6 Rincian Kegiatan Praktikan selama Kerja Praktik .............. 30 4.2 Identifikasi Masalah ................................................................... 35 4.3 Usulan Pemecahan Masalah ..................................................... 39 4.4 Manfaat Kerja Praktik ................................................................ 43

Page 6: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

Ihsan Pambudi – 21020112130077 iv

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................ 44 5.2 Saran ......................................................................................... 45 5.2.1 Saran untuk JAFT Universitas Diponegoro ....................... 45 5.2.2 Saran untuk PT. Ciriajasa Cipta Mandiri ........................... 45 5.2.3 Saran untuk Calon Praktikan ............................................ 46 LAMPIRAN

- Lembar Absensi Kerja Praktik

- Surat Perusahaan

- Gambar Kerja

- Logbook

- Foto Kegiatan

- Tugas Checklist Pengerjaan Tower 3 (Hotel)

- Tugas Membuat Form Checklist Pemasangan Armature ME

- Tugas Rekap List Material Landscape

- Tugas Rekap Evaluasi Kontraktor

- Kartu Asistensi

Page 7: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Diponegoro merupakan salah satu universitas riset di Indonesia

yang secara khusus mendidik mahasiswanya memiliki keterampil sesuai bidang

masing-masing di dalam lingkungan kampus maupun terjun langsung di lapangan,

Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro adalah salah satu prodi yang

menyelenggarakan program mata kuliah kerja praktik sebagai sarana pembelajaran

bagi mahasiswa untuk mengasah diri dan mencari pengalaman dengan terjun

langsung ke lapangan. Dimana setiap mahasiswa jurusan wajib mengikuti program

mata kuliah tersebut.

Program kerja praktik mewajibkan mahasiswa mengetahui bagaimana

dunia kerja sesungguhnya melalui terjun langsung ke perusahaan-perusahaan yang

sesuai bagi mahasiswa arsitektur dengan berbekal ilmu terbatas teori dari dalam

kelas. Kerja Praktik dimaksudkan untuk memberikan ilmu yang sangat berharga

yaitu pengalaman secara nyata untuk meningkatkan apresiasi mahasiswa tentang

aplikasi keteknikan dan untuk menambah wawasan yang tidak diajarkan di dalam

kelas tentang dunia kerja.

Kerja praktik selain memberikan wawasan tentang cara mendesain maupun

cara pelaksanaan desain, mahasiswa juga dapat mengetahui bagaimana proses

berperan sebagai arsitek dalam sebuah perusahaan dan mahasiswa juga dapat

mengetahui mekanisme kerja organisasi maupun manajemen dari perusahaan

tersebut.

Dengan petingnya program tersebut maka mahasiswa diharapkan mampu

mencari perusahaan terkait dalam perencanaan maupun di pelaksana. Pada

kesempatan ini penyusun berkesempatan melaksanakan kegiatan kerja praktik

lapangan di perusahaan Manajemen Konstruksi (MK) PT. Ciriajasa CM (Cipta

Mandiri) untuk mendapat manfaat yang telah dijabarkan sebelumnya.

Page 8: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 2

1.2 Tujuan dan Sasaran Kerja Praktik

Tujuan dari kerja praktik adalah :

a. Melatih dalam pengaplikasian seluruh teori secara nyata;

b. Melatih kepekaan dalam bekerja secara tim;

c. Melatih praktikan memahami aturan proses perencanaan, perancangan,

dan pelaksanaan dalam proyek;

d. Melatih profesinonalitas mahasiswa dalam perusahan secara nyata.

Sasaran dari kerja praktik antara lain sebagai berikut :

a. Mengetahui dan memahami proses pelaksanaan suatu proyek;

b. Mengetahui dan memahami peran diri dalam dunia kerja sebagai

perencana, pelaksana atau pengawas secara nyata di sebuah proyek

dengan berbagai kendala serta keterbatasan yang ada;

c. Mengtahui dan memahami proses mengadakan suatu proyek terencana

terkait dengan hak dan kewajiban yang harus di laksanakan, keterlibatan

pihak-pihak dan aturan / hukum yang berlaku.

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik

Mahasiswa sebagai praktikan memiliki lingkup kerja berbatas sebagai

pengawas dalam proyek yang dibimbing langsung oleh senior-senior supervisi

dengan latar belakang pendidikan masing-masing bidang keahliannya seperti

teknik arsitektur, teknik sipil dan teknik elektro di PT. Ciriajasa CM (Cipta Mandiri).

Disamping dibimbing senior-senior supervisi, praktikan bertanggung jawab

membantu pekerjaan senior supervisi dan Project Manajer. Sebagai mahasiswa,

praktikan bertanggung jawab dalam melaporkan kegiatan sehari-hari kepada

pembimbing lapangan yaitu Project Manager (PM) proyek tersebut dan kepada

dosen pembimbing selama kerja praktik.

1.4 Tempat Kerja Praktik

Kerja praktik praktikan dilaksanakan pada sebuah perusahaan Manajemen

Konstruksi (MK). Praktikan berkesempatan melakukan kerja praktek di PT.

Ciriajasa CM (Cipta Mandiri) sebagai pengawas dalam Manajemen Konstruksi

(MK) sebuah proyek swasta di Jakarta Selatan yaitu The Royal Olive Residence

yang bekerja sama dengan PT. Waskita Karya (persero), Tbk sebagai kontraktor

utama proyek. Proyek mencakup pembangunan 1 kompleks hunian yang terdiri

dari 2 tower apartement dan 1 tower hotel dengan jumlah lantai maksimal yaitu 32

lantai yang beralamat pada Jl. Buncit Raya No. 101 D-E, Pejaten, Jakarta Selatan.

Page 9: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 3

1.5 Waktu Pelaksanaan

Kerja praktek di PT. Ciriajasa CM (Cipta Mandiri) dilaksanakan mulai dari

tanggal 7 Januari 2015 sampai tanggal 24 Febuari 2015 dengan waktu kerja pukul

09.00 – 18.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat dan pukul 09.00 - 12.00 WIB

pada hari Sabtu. Mahasiswa sebagai praktikan mempunyai kondisi khusus dalam

waktu kerja terjadwal, yaitu praktikan diperbolehkan meninggalkan kantor lebih

awal sekitar pukul 16.00 WIB (dengan waktu selesai karyawan proyek pada pukul

18.00 WIB). Waktu kerja dapat berubah apabila terdapat pekerjaan mengharuskan

pulang terlambat terkait pengecekan pengerjaan ataupun pengawasan malam.

1.6 Obyek Kerja Praktik

Obyek kerja praktik merupakan proyek milik PT. Ade Pede Reality yang

beralamat di Jl. Buncit Raya No 101 D-E, Jakarta Selatan 12510. Proyek berupa

satu kompleks hunian yang teridiri dari 2 tower apartemen dan 1 tower condotel.

Apartemen terdiri dari 3 golongan unit yaitu 1BR (bedroom), 2BR, 3BR dengan

total ±524 unit secara keseluruhan, sedangkan hotel memiliki total ±210 unit secara

keseluruhan. Praktik dilaksanakan saat proyek telah terbangun sekitar 67 - 68 %

dari target sekitar 70 – 72 % pada rencana awal bulan januari 2015. Direksi Keet

MK dan Kontraktor berlokasi pada tower hotel lantai B1 (basement) proyek dimana

praktikan memiliki kesempatan bertugas di direksi keet MK proyek.

1.7 Metode Pembahasan

Sebelum praktikan menyusun laporan, praktikan melakukan pengumpulan

data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan dengan metode berikut :

a. Melakukan survey lapangan dengan membandingkan data dalam dokumen

proyek terhadap pelaksaan nyata proyek;

b. Observasi pelaksanaan kegiatan pengawas senior untuk mengetahui

masalah dalam pelaksanaan;

c. Bertanya langsung kepada pembimbing dan membantu kegiatan lapangan.

Metode pembahasan digunakan dalam penyampaian laporan yaitu

menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan dan menguraikan secara

jelas dan terperinci. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Penjabaran profil perusahaan, PT. Ciriajasa Cipta Mandiri;

b. Penjabaran umum mengenai MK dan tugas sebagai MK;

c. Penjabaran proyek tempat dilaksanakannya kerja praktik;

d. Penjabaran observasi praktikan selama bertugas di lapangan.

Page 10: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 4

1.8 Sistematika Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN

Penjabaran latar belakang, tujuan, sasaran, ruang lingkup kerja

praktik, tempat kerja praktik, waktu pelaksanaan dan obyek kerja

praktik serta penjabaran metode pembahasan dan sistematika

pembahasan laporan kerja praktik.

BAB II TINJAUAN UMUM KERJA PRAKTIK DAN PROFIL

PERUSAHAAN

Penjabaran umum kerja praktik mencakup pengertian dan

metode pelaksanaan kerja praktik serta penjabaran profil perusahaan

mencakup sejarah, bidang pekerjaan dan struktur organisasi

perusahaan.

BAB III DESKRIPSI PROYEK

Menguraikan data umum proyek mencakup gambaran umum

proyek dan lokasi proyek, serta penjabaran data khusus/teknis

proyek yang mencakup penjelasan konsep arsitektural proyek,

struktur sub dan upper bangunan, material yang digunakan dan ME

pada proyek.

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTIK

Menjabarkan raung lingkup praktikan dari proses awal praktikan

mendapatkan kerja praktik, awal pelaksanaan kerja praktik, jadwal

dan waktu kerja praktik, persiapan praktikan dalam kerja praktik,

penjelasan peran praktikan dalam proyek dan rincian kegiatan

praktikan selama melaksanakan kerja praktik, serta menjabarkan

identifikasi masalah, pemecahan masalah, pengalaman terkait teori

yang bermanfaat bagi praktikan ketika berada dalam proyek.

BAB IV PENUTUP

Penjabaran kesimpulan, manfaat dan saran mengenai hasil yang

didapat praktikan selama kerja praktik kepada pihak jurusan,

perusahaan yang mengakomodasi praktikan dan saran untuk calon

praktikan yang akan melaksanakan kerja praktek.

Page 11: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 5

BAB II

TINJAUAN UMUM DAN TINJAUAN PROYEK

2.1 Tinjauan Umum Kerja Praktik

Penyusun dalam memenuhi tugas mata kuliah kerja praktik berksempatan

terjun langsung pada proyek hunian di perusahaan Manajemen Konstruksi yaitu PT.

Ciriajasa Cipta Mandiri. Sebagai syarat memenuhi syarat pengisian laporan maka

selama berpraktik penyusun belajar berpartisipasi dalam pekerjaan nyata sebagai

Manajemen Konstruksi (MK). Berikut pengertian umum perihal MK serta tugas-

tugas sebagai MK.

2.1.1 Pengertian Kerja Praktik

Kerja Praktik adalah program akademik universitas yang betujuan untuk

memberikan keterampilan bagi pesertanya dalam bergerak di lapangan nyata

dengan berinteraksi langsung di masyarakat sebagai pemeran bertanggung

jawab terkait bidang keahlianya masing-masing.

2.1.2 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek

a. Pelaksanaan kerja praktek.

Mengikuti kegiatan pegawai proyek. Kegiatan berfokus pada

pengawasan proyek dalam bidang arsitektur, mekanikal elektikal

plumbing (MEP) dan struktur.

b. Penulisan laporan.

Penjabaran kegiatan harian praktikan serta hasil kegiatan kerja

praktek.

2.2 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Ciriajasa Cipta Mandiri

Tanggal Berdiri : 15 Agustus 1991

Telp. : +62 21-7265320-22

Fax : +62 21-7258483

E-mail : [email protected]

Website : http://www.ciriajasa.com

Pengesahan : 02 Mei 1992

Direktur Utama : Ir. Aman Santoso

Alamat Kantor : Jl. Kerinci IX No. 14, Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia 12120

Page 12: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 6

2.2.1 Sejarah

PT. CIRIAJASA CIPTA MANDIRI adalah Badan Usaha Milik Swasta yang

berkantor pusat di Jakarta. Didirikan pada tanggal 15 Agustus 1991.

Perusahaan ini bergerak dibidang jasa konsultansi dengan spesialisasi

Manajemen Konstruksi (MK) dan Pengawasan proyek. Sebelum menjadi

perusahaan mandiri, perusahaan ini masih berbentuk divisi Manajemen

Konstruksi dibawah naungan PT. CIRIAJASA Konsultan & Perencana yang

didirikan pada tahun 1974.

Kemudian sejak berpisah, diantara kedua perusahaan tersebut sudah

tidak ada lagi keterkaitan baik dalam hal manajemen, permodalan maupun

kepemilikan.

PT. CIRIAJASA CIPTA MANDIRI telah tumbuh dan berkembang dengan

cepat dalam kurun waktu yang singkat. Hal ini dapat dicapai dikarenakan

pengalaman yang cukup selama masih menjadi divisi PT. CIRIAJASA Konsultan

& Perencana dan adanya dukungan tenaga-tenaga professional dengan

semangat serta berdedikasi tinggi. (CCM, 2010)

2.2.2 Bidang Pekerjaan

Lingkup pekerjaan sebagai Manajemen Konstruksi dalam proyek yaitu

mencakup:

a. Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja

b. Melakukan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek

c. Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek

d. Memberikan saran atau pertimbangan kepada owner maupun kontraktor

dalam proyek pelaksanaan pekerjaan

Rincian Tugas dalam proyek:

a. Menyusun program-program proyek secara terinci hingga masa akhir

proyek, berdasarkan program yang telah ditetapkan

b. Memimpin fungsi-fungsi pengendalian pelaksanaan fisik di lapangan meliputi

kegiatan-kegitan:

Gambar 2.2.1 Logo PT. Ciriajasa CM

Sumber: Dok. PT. Ciriajasa Cipta Mandiri

Page 13: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 7

1) Komunikasi langsung dengan pihak pemberi tugas / pemimpin proyek

untuk melaporkan kegiatan pelaksanaan

2) Penetapan terhadap koreksi-koreksi teknis dan biaya bila terjadi

penyimpangan.

3) Memberikan sertifikasi untuk pembayaran termin-termin kontraktor.

4) Membuat laporan-laporan peiodik tentang perkembangan dan kemajuan

proyek yang mencakup aspek aspek biaya, waktu, kualitas dan hal-hal

lain yang berkait dengan analisa serta saran-saran yang perlu ditempuh

oleh pemimpin proyek.

5) Dalam menjalankan tugasnya yang bersangkutan bertanggung jawab

kepada Manajer Proyek.

6) Menyiapkan program-program penanganan proyek sejak tahap awal

hingga penyelesaian, yang antara lain mencakup program fisik, program

biaya, program personil, program peralatan dan lain-lain.

7) Menyiapkan informasi manajemen yang antara lain mencakup rencana

rancangan organisasi proyek, prosedur-prosedur pengoperasian

standard an sebagainya.

8) Menyiapkan rencana pelaksanaan konstruksi yang meliputi metode

teknis pelaksanaan, perancangan biaya, jadwal konstruksi.

9) Memimpin penyelenggaraan rapat-rapat koordinasi proyek, mencakup

rapat-rapat teknis, rapat site (technical dan site meeting).

10) Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli dan staf

penunjang yang bertugas dalam tim Konsultan Manajemen Konstruksi

pada proyek bersangkutan.

11) Membuat laporan-laporan kemajuan proyek mingguan / bulanan,

program kerja untuk periode mingguan / bulanan mendatang; keuangan

proyek dalam periode mingguan / bulanan.

12) Bertanggung jawab atas peralatan perusahaan yang digunakan untuk

proyek yang dipimpinnya.

13) Menyiapkan laporan-laporan dan data-data yang diminta oleh pemberi

tugas terutama yang tercantum dalam Kerangka Acuan.

14) Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan kualitas hasil pekerjaan.

Sumber: Dokumen PT. CCM.

Page 14: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 8

2.2.3 Organisasi Perusahaan

Susunan pengurus PT. CCM sebagai berikut:

Tabel 2.2.3.a Struktur Organisasi Perusahaan

No. JABATAN / POSISI NAMA

1. Dewan Direksi Ir. Aman Santoso

2. Sekretaris Hanika F.

3. Manajer Representatif Ir. Radityo Sasongko

4. Wakil Manajer Representatif Ir. Juliar Adiputro

5 Staf ISO Andi Prasetyo

6. Manajer Umum Ir. Radityo Sasongko

7. Kepala Bagian Keuangan Sahala T. Simanjuntak

8. Kepala Urusan SDM Susono

9. Kepala Urusan Umum A. chandrawati

10. Asisten Direksi Ir. Rahmad Mekaniawan

11. Kepala Studio Agus Sugeng Prayitno

12. Manajer Operasi – I Ir. Bambang Dwi S.

13. Manajer Operasi – II Ir. Widodo Heryanto

14. Manajer Operasi – III Ir. Mulyatno

15. Manajer Pemasaran Ir. Mulyatno

Keterangan Warna:

Tabel 2.2.3.b Keterangan Warna

Kepala Jabatan

Jabatan Tingkat – I

Jabatan Tingkat – II

Jabatan Tingkat – III

Jabatan Tingkat – IV

Page 15: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 9

Ga

mb

ar

2.2

.3 S

tru

ktu

r O

rgan

isa

si P

eru

sa

ha

an

Sum

ber:

Dok. M

anua

l M

utu

PT

. C

iria

jasa C

ipta

Mand

iri

Page 16: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 10

2.2.4 Mekanisme Kerja Perusahaan

Prosedur dan mekanisme kerja yang menggambarkan hubungan

operasional antara Pemberi Tugas, Konsultan Perencana dan Kontraktor dibuat

dengan tujuan untuk menjamin efektifitas dan efisiensi kerja Konsultan

Manajemen Konstruksi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah

disepakati.

Prosedur dan Mekanisme kerja yang diterapkan antara lain:

1. Menjalankan sesuai Standar Operasional dan Prosedur (S.O.P)

Standar Operasional dan Prosedur (S.O.P) dirancang untuk menunjang

pengelolaan proyek mulai dari tahap pra konstruksi sampai dengan masa

pemeliharaan.

SOP tersebut akan menggambarkan proses kerja yang perlu dilaksanakan

padaseriap tahapan proyek, dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dan

terlibat di dalam setiap proses kerja tersebut. Sebagian Flow Chart Operasional

dan format-format pelaporan terlampir.

2. Secara kontinyu mengadakan Rapat Koordinasi

Rapat Koordinasi dilakukan secara periodik dan pada waktu-waktu tertentu

bilamana diperlukan rangka meng-identifikasi, meng-inventarisasi dan

memecahkn setiap permasalahan proyek.

Ditinjau dari obyek permasalahan, rapat koordinasi dapat dibedakan menjadi

dua jenis rapat, yaitu:

a. Rapat Manajemen

b. Rapat Teknis

Setiap rapat koordinasi tersebut Konsultan Pengawasan membuat risalah

rapat sebagai pegangan kerja bagi semua pihak yang terlibat.

Berikut prosedur sistem pelaporan Konsultan Manajemen Konstruksi yang

dibuat berdasarkan pada milestone proyek:

1. Laporan Tahap Pelaksanaan / Laporan Bulanan, berisi:

a. Posisi realisasi pembayaran dan kemajuan pelaksanaan pekerjaan

dengan rencana kerja dan jadwal pelaksanaan.

b. Tindakan koordinasi, saran, koreksi teknis pada masa persiapan

pelaksanaan pelelangan serta pelaksana pekerjaan.

Page 17: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 11

c. Evaluasi terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan yang meliputi:

1) Sebab terjadinya keterlambatan disertai saran mengenai upaya

penanggulangan keterlambatan yang telah terjadi.

2) Kemungkinan akan terjadinya kelambatan disertai ssaran, mengenai

upaya yang harus dilakukan untuk mencegah kelambatan.

3) Master Schedule dan Network Planning penyelenggaraan pekerjaan

pada masa persiapan dan pelaksanaan pelelangan, pelaksanaan

pekerjaan dan pemeliharaan.

4) Bar Chart program pengadaan, Curva-S pengendalian dan laporan

evakuasi / koreksi penyelenggaraan pekerjaan yang mancakup

sumber-sumber daya pada masa persiapan, pelelangan,

pelaksanaan dan pemeliharaan pekerjaan.

d. Pekerjaan tambah kurang yang terjadi selama bulan yang bersangkutan.

e. Masalah-masalah teknis yang terjadi selama bulan yang bersangkutan

disertai saran mengenai pemecahannya.

f. Surat masuk / keluar sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan

selama bulan yang bersangkutan.

g. Foto-foto / gambar-gambar sesuai yang dilaksanakan di lapangan (as

built drawing)

h. Rekapitulasi / Ikhtisar dari jumlah tenaga kerja, bahan-bahan masuk

yang diterima atau ditolak, jumlah pemakaian bahan, keadaan cuaca, dll

yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pada bulan yang

bersangkutan.

i. Hasil-hasil rapat lapangan yang dilaksanakan selama bulan yang

bersangkutan.

2. Laporan tahap Pemeliharaan Proyek / Laporan Akhir, berisi:

a. Evaluasi menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan ditinjau dari

aspek waktu, biaya dan kualitas.

b. Hasil penyempurnaan terhadap buku petunjuk penggunaan dan

perawatan perlengkapan gedung dan sarana penunjangnya.

c. Hasil pengujian, test, sertifikasi dan ijin-ijin pada masa pelaksanaan

d. Pengesahan gambar-gambar sesuai dengan yang dilaksanakan (as built

drawing) yang dibuat oleh Pelaksana Pekerjaan.Foto-foto, gambar-

gambar yang sesuai dengan yang dilaksanakan dan gambar-gambar

video untuk pekerjaan tertentu atau menyeluruh (bila dianggap perlu)

pada masa pelaksanaan pekerjaan.

Sumber: Dokumen PT. CCM.

Page 18: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 12

Gambar 2.2.4.a Foto Dokumen PT. CCM

Gambar 2.2.4.b Foto Dokumen PT. CCM

Page 19: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 13

BAB III

DESKRIPSI PROYEK

3.1 Data Umum Proyek

3.1.1 Gambaran Umum The Royal Olive Residence

Proyek The Royal Olive Residence merupakan proyek milik PT. Ade Pede

Reality. Pada proyek tersebut PT. CCM menjadi Manajemen Konstruksi (MK)

dengan sistem tender dalam pengawasan pelaksaan proyek mencakup bidang

arsitektural, mekanikal dan struktur. Sebelum PT. CCM terpilih menjadi Manajemen

Konstruksi (MK) pada proyek ini, PT. Prosys Bangun Persada merupakan MK

pertama pada proyek saat pengerjaan struktur dimulai. PT.CCM ditugaskan dengan

beracuan pada SPK nomor: 012/SPK/APARTEMEN/ADPD/X/13 sebagai MK, pada

25 Oktober 2013 hingga saat ini dengan keadaan proyek masih berjalan sekitar

70% dengan paket pekerjaan Project Management.

Gambar 3.1.1.a Site Plan The Royal Olive Resindence

Sumber: Scan Poster Proyek The Royal Olive Residence

Page 20: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 14

1. Nama Proyek : The Royal Olive Residence

2. Lokasi Proyek : Jl. Buncit Raya No. 101 D-E, Pejaten

Jakarta Selatan

3. Fungsi Bangunan : Apartemen dan Condotel

4. Pemilik Proyek : PT. Ade Pede Reality

5. Konsultan MK : PT. Ciriajasa Cipta Mandiri

6. Kontraktor Utama : PT. Waskita Karya (persero) tbk.

7. Konsultan Struktur : PT. Atelier 6 Struktur

8. Konsultan Arsitektur : PT. Pandega Design Weharima

9. Mekanikal Elekrikal : PT. Malmass Mitra Teknik

PT. Panata Bayu Nugraha

10. Konsultan QS : PT. Quanta Costindo

11. Konsultan Interior : Dyla Aroeman

12. Konsultan Landscape : PT. Design Scape Studio

13. Durasi Proyek : 12 bln Struktur

12 bln Arsitektur (Overlap 6 bln dgn struktur)

12 bln MEP (Overlap 6 bln dgn struktur)

14. Nilai Kontrak : IDR 347.624.200.000,- (include PPN)

Gambar 3.1.1.b Prespektif The Royal Olive Residence

Sumber: Scan Poster Proyek The Royal Olive Residence

Page 21: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 15

3.1.2 Lokasi The Royal Olive Residence

Lokasi bangunan The Royal Olive Residence cukup strategis, berada pada Jl.

Buncit Raya No. 101 D-E, Pejaten, Jakarta Selatan, yang merupakan salah satu jalur

penghubung menuju pusat kota Jakarta. The Royal Olive Residence memanfaatkan

kesempatan cukup besar pada daerah tersebut dimana persaingan dalam bisnis hunian

apartemen dan condotel masih sangat sedikit.

Bangunan pada lingkungan lokasi pembangunan proyek sebagian besar

merupakan bangunan kelas low-rise hingga mid-rise building sehingga The Royal Olive

Residence sangat mudah terlihat. Gedung-gedung low-rise di sekitar proyek rata-rata

merupakan Ruko yang difungsikan sebagai toko, perkantoran dan restoran atau café,

sedangkan bangunan mid-rise merupakan gedung perkantoran sewaan, Mall dan

perkantoran perusahan besar.

Pada lokasi ini mudah mengakses:

The Prominade & The Pejaten Village Mall (walking distance)

Toll JORR (Jakarta Outer Ring Road) (± 5 Menit)

Kemang (± 5 Menit)

Rasuna Said (± 25 Menit)

Sudirman (± 30 Menit)

Cilandak Town Square (± 20 Menit)

Pondok Indah Mall (± 25 menit)

Dikelilingi Sekolah bertaraf Internasional

Gambar 3.1.2 Lokasi The Royal Olive Residence

Sumber: Google Maps

Page 22: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 16

Gambar 3.1.2 Map Ilustrasi The Royal Olive Residence

Sumber: Scan Poster Proyek The Royal Olive Residence

Page 23: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 17

3.2 Data Khusus Proyek

3.2.1 Konsep Arsitektural

Gambar 3.2.1.a Gubah Massa & Zoning The Royal Olive Residence

Sumber: Scan Poster Proyek The Royal Olive Residence

Fasilitas 2 Lantai

Unit Hotel

Unit Apartement

Gambar 3.2.1.b Konsep Façade The Royal Olive Residence

Sumber: Pre-Conceptual Design Proyek The Royal Olive Residence

Page 24: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 18

Façade The Royal Olive Residence berbentuk cincin tidak beraturan yang

terinspirasi dari buah logo proyek tersebut yaitu Olive atau buah zaitun. Cincin-

cincin memiliki besaran berbeda serta letak yang diatur tidak simetris untuk

menambahkan daya tarik bangun, namun untuk memberikan pilihan desain

kepada owner, perancang memberikan alternatif 3 desain dengan konsep tidak

jauh berbeda seperti konsep awal.

Berikut alternatif desain yang diajukan:

Gambar 3.2.1.c Alternatif 1 Façade The Royal Olive Residence

Sumber: Pre-Conceptual Design Proyek The Royal Olive Residence

Gambar 3.2.1.d Alternatif 2 Façade The Royal Olive Residence

Sumber: Pre-Conceptual Design Proyek The Royal Olive Residence

WINNER

Page 25: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 19

3.2.2 Struktur Sub / Upper Bangunan

Struktur sub pada bangunan tower proyek The Royal Olive Residence

menggunakan beberapa macam tipe, diantara sebagai berikut :

a. Pondasi tiang bor

b. Pondasi tiang franki

c. Pondasi tiang pancang persegi

d. Pondasi tiang pancang bulat berongga

e. Pondasi tiang mini franki

Struktur pendukung penahan tahan pada basement bangunan tower

menggunakan tipe sebagai berikut :

a. DPT (dinding penahan tanah) beton + waller beam

Struktur sub pada bangunan service seperti rumah genset dan elektrikal

menggunakan tipe pondasi sejenis, yaitu :

a. Pondasi cakar ayam (foot plat)

Struktur upper pada bangunan tower proyek menggunakan beberapa

macam tipe perkuatan, diantaranya sebagai berikut :

a. Shear wall dan Core wall

b. Kolom beton bertulang dan kolom praktis

c. Balok beton

Gambar 3.2.1.e Alternatif 3 Façade The Royal Olive Residence

Sumber: Pre-Conceptual Design The Royal Olive Residence

Page 26: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 20

Struktur upper pada bangunan service menggunakan perkuatan

sederhana, seperti :

a. Kolom beton bertulang dan kolom praktis

b. Balok beton bertulang

Sedangkan untuk penutup atap bangunan tower dan bangunan service

menggunakan struktur sebagai berikut :

a. Bangunan Tower : Dak Beton bertulang

b. Bangunan Service : Baja ringan + dak beton

3.2.3 Penggunaan Material Arsitektural

Material-mateial yang digunakan pada proyek The Royal Olive Residence

dibeli dengan sistem borongan sehingga material memiliki mayoritas

penggunaan merk bahan tidak terlalu bervariasi pada interior maupun ekterior

bangunan.

Tabel 3.2.3.a List Penggunaan Material Arsitektural

NO. MATERIAL ARSITEKTURAL

1 Este Floor

2 Car Stopper

3 Bata Ringan – Celcon Block

4 Perekat Bata Ringan – Smart Grip

5 Bata Ringan – Fastcon Block Standart

6 Plester Aci – Smartplas Mp-(S1-100)S3

7 Plester Aci – Smartcote 30 – acian (Si-230) S3

8 Precast Concrete Panel – Gyaton

9 Cat Interior – Jotaplast Jotun

10 Cat Exterior – Jotaplast

11 Perekat Keramik

12 Homogeneous Tile Grande

13 Ubin Keramik – Masterina

14 Kolom Praktis – Togo Mesh

15 Ubin Keramik Dinding & Lantai – Roman

16 Lavatory Set Toto Type LW615J / TX109LB

17 Lavatory Set Toto Type LW615J / TX101LB

18 Lavatory Set Toto Type LW604CJ / TX109LRS

Page 27: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 21

19 Lavatory Set Toto Type LW654J

20 Uriral Set Toto Type VW447JNM

21 Shower Set Toto Type THX118SM, TX477

22 Toilet Set, Toto Type Si / T150NCV1

23 Squatting Toilet Toto Type Ce7

24 Squatting Toilet Toto Type Ce9

25 Floor Drain Amstand Type in23 Floor Drain Square

26 Floor Drain Amstand Type in23 Floor Drain Round

27 Towel Bar Amstand M2801-13

28 Paper Holder Amstand AAR3A1xxx

29 Lavatory Soap Holder Amstand AAR3A7xxx

30 Lavatory Faucet Amstand F067G102

31 Kitchen Faucet Amstand Type F00

32 Close Couple Toilet Type CW421J / SW420JP

33 Omni Wall Hung Toilet Toto + Amstand CW620J

34 Kitchen Sink - Royal Type SB42

35 Cat Plafon – Jotaplash Jotun

36 Homogeneous Tile Grande Lobby Apt

37 Penutup Embedded Precast MU 301

38 Finn Pintu Kayu Propan Type Impra

39 Pintu Kayu Tulus Door / Mondilia Type Solidwood eng

40 Pintu Kayu Tulus Door / Mondilia Type swe + Honeycomb

41 Pintu Kayu Tulus Door / Mondilia Type swe + Honeycomb sisi dalam

42 Pintu Kayu Tulus Door / Mondilia Type swe + Honeycomb sisi depan

43 Shower Set TX423S Hand Shower

44 Paper Holder Amstand Type Seva F061A032

45 Kitchen Faucet F067K042

46 Plafond Jayaboard & Versa Board

47 Marmer MCP

48 Ubin Keramik Dinding Roman Lt. Basement

49 Ubin Keramik Skirting & Step Nosing Roman

Page 28: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 22

50 Dual Flush Close Couple Toilet F074H0002

51 Cat Exterior – Jotaplash Suave 9910

52 Kitchen Faucet F067K032

53 Water Proofing Coating Este

54 Water Proofing Membrane Este

55 Kitchen Faucet F067K042

56 Railling (Handrail Tangga) free sleeve

57 Railling Balkon Hollow 50 x 50 mm & 25 x 25 mm

58 Kusen Alumunium 4” T = 1.35 MF

59 Kusen Alumunium 3” T = 1.35 MF

60 Rangka Curtain Wall : Mullion 50 x 100 MF

61 Rangka Sun Shading : Hollow 50 x 100 MF

62 Laminated Tempered Glass 8 mm

63 Clear Tempered Glass 10 mm

64 Clear Glass : Kaca Polos FL 10 mm

65 Sealant Kusen Alumunium : Dow Corning

66 Finn Kusen Alumunium

67 Cat Exterior (Cat Facade) – Jotashield Iron Grey 1032

Page 29: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 23

Berikut spesifikasi fasilitas material yang digunakan pada unit hunian:

Gambar 3.2.3.a Spesifikasi Unit The Royal Olive Residence

Sumber: Scan Poster Proyek The Royal Olive Residence

Page 30: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 24

3.2.4 Penggunaan MEP

Penggunaan material MEP yang digunakan pada proyek The Royal Olive

Residence dibeli dengan sistim borongan apabila memungkinkan untuk

spesifikasi tertentu, seperti pemipaan dan alat-alat perlengkapan dibeli dari satu

merk yang sama. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan biaya dengan kualitas

didapat sesuai dengan keperluan MEP proyek.

Tabel 3.2.4.a List Penggunaan Material MEP

NO. MATERIAL MEP

1 Polypropylene (PPR) PN 10 – Pipa Air Bersih – SD

2 Polypropylene (PPR) PN 20 – Pipa Air Panas – SD

3 Black Steele Pipe – Pipa Pemadam Kebakaran – SPINDO

4 Pipa Air Bekas, Buangan & Vent – Vinilon (SNI)

5 Fitting Pipa Air Kotor, Air Bekas & Vent – Rucika D

6 Pipa Condult – BOSS

7 Kabel Daya Tegangan Rendah – NYA – VOKSEL Kabel

8 Kabel Daya Tegangan Rendah – NYY – VOKSEL Kabel

9 Kabel Daya Tegangan Rendah – NYY+NYA – VOKSEL Kabel

10 Kabel Daya Tegangan Rendah – N2XSY – VOKSEL Kabel

11 Kabel Daya Tegangan Rendah – NYFGBY – VOKSEL Kabel

12 Pipa Condult – EGA

13 Clean Out – Antasan : Type Stainless Steel

14 Roof Drain – Antasan

15 Diesel Hydrant Pump : EQUAL Type EHSC 100/375

16 Electric Hydrant Pump : EQUAL Type EHSC 100/375 kap : 750

17 Jockey Hydrant Pump : EQUAL EVS 4-20 kap 7.5 USGPM

18 Pompa Transfer Apartement EQUAL Type E65-32 H kap : 1500 LPM

19 Pompa Transfer Air Bersih EQUAL Type E40-32 H kap : 600 LPM

20 Pompa Booster Apartement EQUAL EVS 16-2 kap : 200 LPM

21 Pompa Booster Hotel EQUAL EVS 8-3 kap : 200 LPM

22 Pompa Filter EQUAL Type E32-16 kap : 200 LPM

23 Hot Water Circulation Pump Hotel – EQUAL Type EVS 4-2

24 Hot Water Return Pump – EQUAL Type EVS 2-3

Page 31: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 25

25 Pompa Sumpit EQUAL

26 Submersible Drain Pump – EQUAL Type ECP 400-2H

27 Pompa Sirkulasi Renang – EQUAL Type E50-26

28 Pompa Sirkulasi Renang Lt.20 – EQUAL Type E32-26

29 Pompa Siram Tanam – EQUAL Type EVS 4-4

30 Pompa Filter STP EQUAL Type E32-16

31 Alumunium Foil Type AB

32 BJ-LS-Lekfom Type BJLS / Seng

33 Pompa Sirkulasi Kolam Renang Type E40-26

34 Hydrant Set, Hydrant Box, Fire House, Hydrant Valve

35 Rak Kabel (Tray & Ladder kabel) HS

36 Box Panel (MCB) Hanger Type Tunas Wijaya

37 Pipa Refrigrant, Isolasi & Insuflex

38 Valve – Valve ONDA

39 Fire Extinguisher – Yamato

40 Sewage Treatment Plant, RBC Biodisk

41 Roof Tank - Sigma FRP Panel Tank

42 Branch Cable

43 Fire Resistence Cable – Swan Cable

44 Rak Kabel – Tims

45 Saklar Grid Switch & Stop Kontak – BOSS

46 Square & Rectangular Diffuser

47 Pressure Reducing Valve

48 Fire Protection Pressure Reducing Valve

49 Sprinkler Hear – Viking

50 Indoor / Outdoor Lighting – Interlite

51 Transformator Hermitecally

52 Flexible Joint

53 Pressure Gauge – Nagano

54 Penangkal Petir EF Type AF Jalamas

55 MCB Domae Schneider

Page 32: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 26

56 Automatic Air Vent Samyang Type Yac-4

57 Pre-insulated Alumunium Duct TDI

58 Warna – Klem

59 Tata Suara – TOA

60 Warna - Box Hydrant

61 Fitting PVC Class AW

62 Valve – Valve Hydrant Sprinkler Kitz

63 Flow Switch Detector Potter

64 Genset – Cummins

65 Panel Tegangan Rendah

66 Exhaust Fan

67 Splinter MATV – IRCO

68 CATV Cable Balden ex. USA

69 Floor Drain Antasan

70 Grease Trap Antasan

71 Penangkal Petir LPI

72 AC Split – Midea

Page 33: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 27

BAB IV

LAPORAN KERJA PRAKTIK

4.1 Lingkup Kerja Praktik

4.1.1 Proses Mendapatkan Kerja Praktik

Dalam mendapatkan tempat melangsungkan kerja praktik, praktikan

mendapatkan informasi perusahaan yang sedang memberikan lowongan bagi

mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktik melalui rekan kerja praktik,

sebelumnya tawaran diberikan kepada rekan praktikan secara langsung oleh

kepala SDM perusahaan yang bergerak dalam spesialisasi MK yaitu Bapak

Susono SE, MM. Setelah penawaran tersebut rekanan praktikan memberi

tawaran kepada praktikan dan beberapa rekanan untuk melaksanakan kegiatan

lapangan kerja praktik.

Praktikan melakukan konfirmasi bersama rekan kerja praktik untuk

melanjutkan kepastian melaksanakan kerja praktik kepada Bapak Susono pada

perusahaan PT. Ciriajasa Cipta Mandiri. Praktikan dan rekan kerja praktik

mengajukan surat permohonan melaksanakan kerja praktik selama ±2 bulan

hari kerja kepada kepala SDM perusahaan tersebut untuk kemudian diproses

oleh perusahaan perihal persetujuan pelaksanaan.

Selama satu minggu setelah pengajuan surat permohonan, praktikan

mendapatkan surat jawaban resmi izin untuk melaksanakan kerja praktik pada

sebuah proyek pembangunan The Royal Olive Residence sebagai tempat

melakukan kegiatan yang berlokasi pada Jakarta Selatan.

4.1.2 Awal Pelaksanaan Kerja Praktik

Hari pertama memulai kerja praktik pada tanggal 7 Januari 2015,

praktikan beserta rekan-rekan berbekal surat jawaban dari perusahaan menuju

proyek untuk diajukan kepada Bapak Bambang Kusbyantoro selaku Site

Construction Manager pada proyek The Royal Olive Residence.

Setelah mengajukan surat tersebut, pratikan mendapatkan izin

melaksanakan kerja praktik. Berikut kegiatan hari pertama pada proyek :

a. Perkenalan staff PT. CCM pada proyek The Royal Olive Residence;

b. Penjelasan gambaran umum sistem kerja perusahaan dan waktu kerja

perusahaan pada proyek;

c. Penjelasan proyek yang sedang berjalan dan proses pelaksanaan

terakhir pada lapangan;

Page 34: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 28

d. Menjelaskan ketentuan-ketentuan dari Universitas berkaitan dengan

kegiatan Kerja Praktek kepada Site Construction Manager dan Staff

kantor;

e. Diskusi perihal data-data yang diperlukan untuk menyusun laporan kerja

praktik dan lingkup kerja praktikan untuk mengisi logbook atau catatan

kegiatan sehari-hari.

Setelah tercapai kesepakatan, praktikan terhitung melakukan kerja praktik

pada keesokan hari dibimbing oleh senior-senior pengawas perusahaan pada

proyek The Royal Olive Residence.

4.1.3 Jadwal dan Waktu Kerja Praktik

Praktikan memulai kerja terhitung dari tanggal 8 Januari 2015 hingga

tanggal 24 Febuari 2015 dengan waktu kerja disesuaikan dengan waktu kerja

pegawai perusahaan yaitu hari Senin - Jum’at pukul 09.00 - 16.00 dan Sabtu

pukul 09.00 – 12.00.

Tabel 4.1.3.a Jadwal Kerja Praktikan

TANGGAL

JA

NU

AR

I

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31 1

TANGGAL

FE

BU

AR

I

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28

Page 35: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 29

Tabel 4.1.3.b Waktu Kerja Praktikan

NO Hari Jam Kerja

1. Senin 09.00 - 12.00 Istirahat 13.00 - 16.00

2. Selasa 09.00 - 12.00 Istirahat 13.00 - 16.00

3. Rabu 09.00 - 12.00 Istirahat 13.00 - 16.00

4. Kamis 09.00 - 12.00 Istirahat 13.00 - 16.00

5. Jum’at 09.00 - 12.00 Istirahat 13.00 - 16.00

6. Sabtu 09.00 - 12.00 - -

7. Minggu - - -

4.1.4 Persiapan Praktikan dalam Kerja Praktik

Persiapan utama praktikan yaitu ilmu yang didapat dalam kelas, untuk

menunjang kegiatan pada awal kerja praktik praktikan menyediakan alat-alat

rekam secara visual dan tulisan berupa buku catatan serta kamera untuk

menyimpan kegiatan setiap hari yang mencakup permasalahan, solusi, dan

saran dari pemimbing. Rekaman yang dilakukan dimaksudkan untuk membantu

mahasiswa sebagai praktikan dalam mengingat kegiatan serta sebagai acuan

dalam penyusunan tugas laporan kegiatan harian (logbook) yang ditujukan

kepada pembimbing lapangan maupun kepada pembimbing mata kuliah kerja

praktik. Logbook difungsikan sebagai bukti nyata mahasiswa telah

melaksanakan kerja praktik.

Selain mempersiapkan alat rekam, praktikan menyiapkan susunan

dokumen yang akan diisi berkaitan dengan tugas dari pembimbing mata kuliah

kerja praktik.

4.1.5 Peran Praktikan dalam Proyek

Peranan praktikan dalam proyek The Royal Olive Residence PT. CCM

antara lain:

a. Praktikan sebagai mahasiswa

Sebagai mahasiswa praktikan memiliki kewajiban dalam membuat

laporan harian sebagai bukti kepada pembimbing mata kuliah kerja praktik yang

telah diperiksa dan diparaf oleh pembimbing lapangan. Disamping membuat

laporan harian, praktikan diberikan tugas pengecekan pengerjaan lapangan

dalam bentuk checklist sebagai acuan pembelajaran mahasiswa

membandingkan dokumen pada proyek dengan pengerjaan secara nyata.

Page 36: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 30

Dari tugas diatas mahasiswa wajib mengirimkan laporan tersebut dalam

bentuk file softcopy ringkas melalui e-mail setiap minggu kepada pembimbing

mata kuliah kerja praktik, sebab asistensi secara langsung kurang

memungkinkan terkait lokasi pelaksanaan kerja praktik mahasiswa dengan

pembimbing mata kuliah kerja praktik berbeda.

b. Praktikan sebagai Staff Magang

Praktikan diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam pengawasan

pengerjaan dan kegiatan checklist senior pengawas. Praktikan mengikuti

berbagai macam kegiatan pengawasan mencakup bidang MEP, arsitektural dan

struktural, sedangkan dalam kegiatan checklist praktikan hanya berkesempatan

mengikuti checklist bidang MEP dan arsitektural.

Selain berkesempatan mengikuti kegiatan senior, praktikan memiliki

kesempatan untuk membantu pekerjaan staff kantor seperti

1. Membantu dalam dokumentasi kegiatan checklist

2. Merekap list material arsitektural dan MEP

3. Membantu memberi saran mengenai permasalahan proyek

4. Membantu dalam pengawasan, mencari dan melaporkan pengerjaan

yang cacat ataupun tidak rapi

5. Membantu Site Construction Manager dalam merekap dokumen tender

4.1.6 Rincian Kegiatan Praktikan selama Kerja Praktik

Rincian kegiatan ini disusun berdasarkan kegiatan sehari-hari praktikan

selama kerja praktik. Kegiatan sehari-hari praktikan mencakup pengawasan dan

pengecekan keseluruhan bangunan proyek dengan bimbingan senior

pengawas, namun tidak menutup kemungkinan praktikan menjadi perwakilan

atau sebagai pembantu senior dalam checklist maupun pengawasan di

lapangan. Kegiatan sehari-hari praktikan di kantor mayoritas diisi dengan

membaca dan memahami dokumen-dokumen proyek untuk merekam data yang

diperlukan dalam penyusunan laporan. Praktikan berserta rekan juga mendapat

kepercayaan dalam membantu kerja staff kantor untuk menjadi pengalaman

dalam bekerja secara nyata.

Page 37: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 31

Berikut tabel rangkuman rincian kegiatan praktikan sehari-hari selama

melaksanakan kerja praktik :

Tabel 4.1.6.a Rincian Kegiatan Kerja Minggu 1 - 2

No. Hari/Tgl. Kegiatan Minggu ke 1 – 2

1 Rabu, 7 Jan 2015

Perkenalan staff kantor PT. CCM

Pengenalan umum proyek.

Pengenalan lapangan proyek melalui survey.

Mengikuti pengawasan test meger listrik.

2 Kamis, 8 Jan 2015

Membaca & memahami gambar DED proyek

Membaca & memahami gambar arsitektur proyek

Mengikuti pengecekan gudang kontraktor.

Mengikuti checklist waterproofing.

3 Jum’at, 9 Jan 2015

Membaca & memahami shop drawing MEP proyek.

Pengawasan pemasangan dinding precast dan hebel.

Pengawasan pekerjaan kolom dan dinding.

Pengecekan pemasangan kolom praktis dan ACP.

Pengawasan tes ME kabel elektronik.

4 Sabtu, 10 Jan 2015

Membaca gambar struktur proyek.

Membaca detail penulangan pondasi proyek.

5 Senin, 12 Jan 2015

Pengecekan pekerjaan parkiran basement.

Pengawasan pengerjaan Sum Pit.

Pengawasan pelepasan tower crane.

6 Selasa, 13 Jan 2015

Membaca & memahami Landscape Design Working Drawing proyek

Membaca & memahami Interior Drawing for Construction proyek.

Pengecekan pemasangan railing.

Pengawasan test meger listrik.

7 Rabu, 14 Jan 2015

Pengumpulan data melalui dokumen.

Pengecekan data melalui survey lapangan.

Berkunjung ke marketing office untuk melihat mock up apartemen 3BR (bedroom).

Pengecekan ME tiap unit apartemen.

8 Kamis, Pengumpulan data melalui dokumen.

Page 38: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 32

15 Jan 2015 Pengumpulan data melalui survey lapangan.

9 Jum’at, 16 Jan 2015

Pengecekan lapangan, tower apartemen

Pengawasan tes rendam plumbing toilet.

Pengawasan tes tekan pipa sprinkler.

10 Sabtu, 17 Jan 2015

Membaca dan memahami kembali Shop Drawing proyek

11 Senin, 19 Jan 2015

Pengawasan tes glontor pipa drain AC.

Pengawasan tes tekan instalasi pipa refrigrant AC.

Pengecekan kembali tes rendam dan tes tekan pipa sprinkler

12 Selasa, 20 Jan 2015

Pengecekan lapangan, Basement 4 – Basement 2

13 Rabu, 21 Jan 2015

Pengawasan pengecoran rel gondola.

Pengecekan progress pengerjaan ruang mesin lift.

Pengecekan kembali tes tekan pipa hydrant.

Pengecekan kembali tes tekan pipa sprinkler.

Tabel 4.1.6.b Rincian Kegiatan Kerja Minggu 3

No. Hari/Tgl. Kegiatan Minggu ke – 3

14 Kamis, 22 Jan 2015

Penjelasan secara umum pekerjaan tim survey.

Penjelasan secara umum peralatan kerja tim survey.

Mengikuti tim survey memberikan garis “pinjaman”.

Pengecekan mock up cat langit-langit basement dan mock up kolom parkiran

15 Jumat, 23 Jan 2015

Pengecekan dinding DPT dan penjelasan secara umum proses injeksi beton

Pengawasan tes elektronik.

16 Sabtu, 24 Jan 2015

Pengumpulan data lapangan melalui survey.

Melihat pelaksaan proses injeksi matic.

17 Senin, 26 Jan 2015

Mengikuti pengecekan loading travo.

Pengecekan pengerjan bor untuk sumur dan pengerjaan pondasi power house

Pengumpulan data pekerjaan di lapangan

Pengecekan pengerjaan keramik unit apartemen.

18 Selasa, 27 Jan 2015

Pengecekan pengerjaan plafond unit apartemen.

Pengecekan secara umum pada lt.14 – 17

Page 39: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 33

Pengecekan loading roof tank

Pengecekan secara umum pada basement 4

Pengecekan kembali mock up unit apartemen 2 BR, cat, kolom parkiran B1, dan loaver koridor apartemen.

19 Rabu, 28 Jan 2015

Menyusun laporan & memasukkan data surey lapangan

Tabel 4.1.6.c Rincian Kegiatan Kerja Minggu 4

No. Hari/Tgl. Kegiatan Minggu ke – 4

20 Kamis, 29 Jan 2015

Mengikuti checklist water proofing unit.

Pengecekan precast pada unit.

21 Jumat, 30 Jan 2015

Pengawasan checklist pemasangan rangka ACP.

Pengecekan pengerjaan cor ruang lift.

22 Sabtu, 31 Jan 2015

Izin Libur

23 Senin, 2 Feb 2015

Pengecekan ulang water proofing unit.

Mengikuti checklist water proofing unit.

Mengikuti checklist pemasangan precast apartemen dan hotel.

24 Selasa, 3 Feb 2015

Pengumpulan data di lapangan

Pengecekan kolom struktur.

Pengecekan pembesian kolom struktur.

Pengecekan pemasangan pintu shaf / man-hole door.

25 Rabu, 4 Feb 2015

Pengecekan pengerjaan struktur pada power house.

Pengecekan pengerjaan bor deep well.

Pengecekan pemasangan keramik WC unit.

Pengecekan kembali precast unit.

Pengawasan tes meger listrik unit.

Tabel 4.1.6.d Rincian Kegiatan Kerja Minggu 5

No. Hari/Tgl. Kegiatan Minggu ke – 5

26 Kamis, 5 Feb 2015

Pengecekan mock-up unit 2BR apartemen.

Pengawasan injeksi beton matic.

Mengikuti checklist sealant precast sisi luar.

Page 40: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 34

27 Jumat, 6 Feb 2015

Pengecekan struktur power house

Pengawasan pengecoran STP.

Pengecekan awal tes tekan pipa air bersih WC unit.

Mengikuti checklist instalasi pipa plumbing unit.

Pengecekan ace separator lift apartemen.

28 Sabtu, 7 Feb 2015

Pengecekan rangka ACP.

28 Sabtu, 7 Feb 2015

Pengecekan tes akhir tekan pipa air bersih WC unit.

Pengawasan checklist instalasi pipa plumbing unit.

Pengecekan awal tes tekan riser utama hydrant.

29 Senin, 9 Feb 2015

Membaca dan memahami shop drawing system pipa sprinkler & hydrant

30 Selasa, 10 Feb 2015

Mengikuti checklist railing tangga darurat.

Pengecekan pengerjaan lubang jendela.

Pengecekan pasangan hebel.

31 Rabu, 11 Feb 2015

Pengumpulan data di lapangan.

Membantu marking cacat pengerjaan dinding.

Tabel 4.1.6.e Rincian Kegiatan Kerja Minggu 6

No. Hari/Tgl. Kegiatan Minggu ke – 6

32 Kamis, 12 Feb 2015

Membantu merekap tender proyek Cosl Office and Warehouse Development

33 Jumat, 13 Feb 2015

Pengawasan tes meger listrik unit apartemen.

Pengecekan awal tes tekan instalasi pipa sprinkler.

Pengecekan awal tes tekan instalasi pipa hydrant dan sprinkler

Pengecekan akhir instalasi pipa air bersih pada WC unit.

34 Sabtu, 14 Feb 2015

Pengecekan pengerjaan shaf.

Pengecekan pengerjaan janitor room.

Pengecekan pengerjaan sky lounge.

35 Senin, 16 Feb 2015

Pengecekan pengerjaan secara umum unit A 3BR

Pengecekan kerusakan lantai ruang utama unit.

Pengecekan pengerjaan shaf exhaust AC.

Page 41: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 35

Membantu tes arus kabel elektronik (MATV & Telephone) unit apartemen.

Membantu tes arus kabel elektronik.

36 Selasa, 17 Feb 2015

Membantu mendata ulang ‘Cek List Pemasangan Armature ME Area Unit Hunian Apartemen’

Mengikuti checklist pengerjaan finishing unit.

Mengikuti pengawasan tes ducting unit.

37 Rabu, 18 Feb 2015

Mengikuti checklist pengerjaan finishing unit.

Pengumpulan data lapangan melalui survey.

Tabel 4.1.6.f Rincian Kegiatan Kerja Minggu 7

No. Hari/Tgl. Kegiatan Minggu ke – 7

38 Jumat, 20 Feb 2015

Pengecekan pengerjaan unit apartemen.

Mengikuti checklist “Pengerjaan Finishing Arsitektur Unit Apartemen”

Membantu checklist unit apartemen.

39 Sabtu, 21 Feb 2015

Mengikuti checklist “Pengerjaan Finishing Arsitektur Unit Apartemen”.

Membantu checklist unit apartemen.

40 Senin, 23 Feb 2015

Mengikuti checklist “Pengerjaan Finishing Arsitektur Unit Apartemen”.

Membantu checklist unit apartemen.

41 Selasa, 24 Feb 2015

Mengikuti checklist sealant precast unit apartemen bagian dalam.

Rincian secara lengkap terlampir dalam logbook. (Lampiran Logbook)

4.2 Identifikasi Masalah

Pada proyek, tidak jarang praktikan menemukan masalah-masalah yang timbul

ketika pelaksanaan sebagai pihak pengawas di lapangan maupun pada proses

administasi. Masalah pada pelaksanaan akan mengakibatkan keterlambatan pada

laku kerja proyek. Hal ini harus segera diatasi agar tidak berdampak luas pada

proses pekerjaan proyek tersebut, sebab apabila tidak ditangani akan

mengakibatkan kerugian terkait waktu pekerjaan dan biaya.

Page 42: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 36

Berikut merupakan pemasalahan kinerja yang dapat praktikan amati dalam

proyek sebagai pihak pengawas:

A. Sumber Daya Manusia

1. Kelalaian Pekerja Proyek di Lapangan

Selama melaksanakan kerja praktik pada proyek The Royal Olive

Residence, praktikan dengan dibimbing oleh pengawas senior sering kali

menemukan kelalaian pekerja dalam pengerjaan saat kami melakukan

pengawasan. Kesalahan mayoritas yang dilakukan oleh pekerja proyek adalah

mengerjakan pekerjaannya tanpa beracuan pada construction drawing yang

telah diberikan, atau pekerja kurang jeli dan teliti dalam membaca construction

drawing tersebut. Hal ini dapat menyulitkan pihak pelaksana terkait kerugian

waktu dengan kemungkinan bongkar ulang ataupun biaya dengan

kemungkinan penggantian material akibat kerusakan saat pembongkaran.

Selain pekerja lalai dalam pengerjaan, pekerja-pekerja proyek The Royal

Olive Residence juga sering kali mengabaikan prosedur kebersihan dan

keamanan walaupun telah ditegur oleh pihak pelaksana maupun pengawas.

Hal ini sangat beresiko terkait keselamatan jiwa individu pekerja proyek

tersebut.

2. Miss Communication & Team Work Pekerja di Lapangan

Dalam pekerjaan proyek The Royal Olive Residence, terdapat pembagian

tenaga kerja spesifik kepada individu atau berkelompok yang ditujukan untuk

memudahkan monitoring pelaksanaan dan pengerjaan lebih terfokus. Sistim

pembagian ini dimaksudkan untuk meminimalisir waktu terbuang dan

kesalahan-kesalahan pekerja proyek.

Susunan organisasi pelaksana maupun pengawas terbagi dalam berbagai

macam bidang, pembagian dimulai dari pelaksana pengecoran hingga

pelaksana finishing arsitetural pada pihak pelaksana, sedangakan pengawas

pula terbagi dalam bidang MEP, Arsitektural ataupun Struktur. Tanggung jawab

pengerjaan ditanggu oleh pegawai terpilih sehingga dibutuhkan kerja sama

seluruh pihak untuk mencapai target proyek secara runtun dan tertata dengan

hasil sebaik mungkin. komunikasi menjadi hal penting untuk menjaga

kerjasama tersebut namun dalam kenyataannya sering terjadi kesalahan yang

dapat mempengaruhi kinerja proyek.

Page 43: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 37

Selain terdapat kurang baiknya komunikasi, sering terjadi pengerjaan yang

tumpang tindih pengerjaan secara berlebih pada proyek sehingga hasil

pengerjaan kurang memuaskan seperti contoh penyelesaian penutupan plafond

bidang finishing arsitektural ketika instalasi MEP belum terselesaikan, dan

kemiringan pengecoran kelalaian dalam mengikuti marking tim survey. Hal ini

diakibatkan terkait dengan salah komunikasi tim pelaksana pihak kontraktor

tersebut sehingga terjadi kesalahan pemasangan.

3. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Kurang

Penyebab lain terjadinya keterlambatan dalam pengerjaan proyek The Royal

Olive Residence adalah kurangnya jumlah SDM spesialis yang diberdayakan.

Pelaksana maupun pengawas memiliki kendala hampir tidak jauh berbeda pada

proyek The Royal Olive Residence, yaitu kesulitan dalam monitoring serta

pelaksanaan satu bidang pengerjaan secara keseluruhan bangunan yang

ditangani oleh satu hingga dua orang individu.

4. Permainan Pekerja Nakal ( Smokl )

Permasalahan ini tidak terlalu berpengaruh kepada waktu pengerjaan,

namun sangat berpengaruh pada kualitas pembangunan proyek akibat adanya

permainan seperti pengurangan bahan dan metode pemasangan minimal

biaya. Masalah ini dapat berakibat fatal apabila telah terjadi penurunan kualitas

berlebih pada pengerjaan utama.

B. Keuangan

1. Keterlambatan Pemasukan Dana

Proyek The Royal Olive Residence merupakan proyek milik badan

perusahaan swasta. Pemasukan dana proyek direncanakan diterima setiap

bulannya untuk pembiayaan material dan sewa alat proyek.

Pendanaan pada awal pembangunan proyek masih berjalan lancar hingga

proses pembangunan mencapai 50 – 70 % pembangunan terjadi keterlambatan

pendanaan sehingga terjadi slow down pengerjaan oleh pekerja proyek.

Page 44: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 38

C. Alat - Alat

1. Jumlah Mesin Berat

Penggunaan mesin berat yang digunakan pada proyek The Royal Olive

Residence cukup minim untuk meminimalisir biaya berlebih pada pembangunan

proyek.

2. Kurangnya Operator Berkualifikasi

Selain pengaruh jumlah mesin yang dibutuhkan kurang, jumlah operator

mesin berat yang memenuhi kualifikasi pun kurang. Operator akan kesulitan

dalam menangani permintaan pekerja yang cukup banyak perihal mobilisasi

bahan maupun pekerja.

D. Teknis Kerja

1. Fokus Pengerjaan Hunian Apartemen

Pada proyek The Royal Olive Residence pembangunan dititik beratkan pada

pembangunan tower dengan hunian apartemen yaitu tower 1 & 2. Dengan

target utama mendapatkan keuntungan perihal penjualan hunian apartemen

sudah cukup banyak peminat, maka fokus proyek lebih memprioritaskan

penyelesaian unit apartemen untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Pembangunan Tower 3 Terlambat

Pada awal pembangunan sudah terdapat target dalam curva-S proyek

mengenai rencana waktu pembangunan secara lengkap. Terkait dengan

permasalahan diatas, pembangunan tower 3 yaitu hotel yang telah

direncanakan pada curva-S mengalami kemunduran cukup jauh dari rencana

aslinya. Hal ini mengakibatkan perbedaan cukup signifikan pada curva-S

realisasi dengan curva-S rencana, selain itu pembangunan juga akan

mengalami cukup banyak keterlambatan.

3. Keterlambatan Berita Acara Pelaksanaan

Beberapa kali berita acara mengalami keterlambatan diberikan kepada pihak

pengawas dari pihak pelaksana, hal ini mengakibatkan kegiatan checklist

pengawas tertunda.

Page 45: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 39

4. Kesalahan Shop Drawing sebagai Construction Drawing

Pada pelaksanaan di lapangan, pekerja masih beracuan kepada

penggunaan construction drawing. Penggunaan shop drawing yang diberikan

oleh pihak pelaksana kepada pekerja proyek telah memiliki cap “For Const.

Terkendali” yang berartikan bahwa gambar digunakan merupakan construction

drawing, maka kesalahan terjadi dari praktikan.

5. Perubahan Gambar Kerja & Keterlambatan Gambar Kerja

Gambar Kerja pada proyek The Royal Olive Residence mengalami

perubahan dan keterlambatan dikarenakan pihak owner sering melakukan

“hold” (penahanan bentuk rancangan) gambar kerja terutama pada lantai

fasilitas skylounge, kolam renang, ruang meeting lantai 24 tower dan belum

adanya persetujuan terhadap gambar crown tower. Selain melakukan

perubahan keinginan rancangan, pihak owner juga sering menggantungkan

kepastian akan melakukan penambahan lantai tower hotel yang diawal

berlantai 29 menjadi sejajar lantai tower apartemen yaitu 32 lantai.

E. Material

1. Perubahan Spesifikasi Barang

Kesalahan spesifikasi barang dapat mengahambat pekerjaan, sebab

pemasangan akan tertunda untuk menunggu penukaran barang hingga sesuai

spesifikasi. Hal ini terjadi karena adanya perubahan-perubahan penggunaan

material tanpa ada informasi jelas kepada pihak pengawas maupun kepada

pihak pelaksana oleh pihak pemilik proyek.

2. Pabrikasi di Lapangan

Beberapa material pada proyek The Royal Olive Residence menggunakan

metode pabrikasi di lokasi proyek. Hal ini dapat mempermudah pengiriman

material dan menghemat waktu pengiriman dan biaya beli material, namun

pabrikasi di proyek menghambat waktu pengerjaan dan kualitas barang yang

dihasilkan tidak selalu sama seperti barang buatan pabrik sehingga

kemungkinan ketidak sesuaian bentuk barang cukup besar.

Selain mengamati kinerja proyek, praktikan mengamati beberapa

permasalahan pada pengerjaan di lapangan. (Lampiran Logbook)

Page 46: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 40

4.3 Usulan Pemecahan Masalah

Dari penjabaran masalah diatas praktikan mencoba mencari pemecahan

masalah perihal kinerja yang telah diidentifikasi oleh praktikan sebelumnya

berdasarkan pengetahuan pribadi praktikan selama melaksanakan kerja praktik.

A. Sumber Daya Manusia

1. Kelalaian Pekerja Proyek di Lapangan

Kelalaian pekerja proyek dalam penggunaan construction drawing sebagai

acuan dapat dilakukan peneguran secara langsung dari pihak pengawas

kepada pekerja proyek atau kepada pihak pelaksana yang bertanggung jawab,

namun apabila masih terjadi kesalahan dalam penggunaan maka pihak MK

dapat mengajukan memo kepada pihak Kontraktor untuk ditindak lanjuti.

Sedangkan dalam masalah kelalaian pekerja proyek dalam menjalankan

prosedur K3 dapat dilakukan briefing atau penyuluhan kembali dan meminta

pihak K3 untuk menyediakan alat K3 lengkap demi keamanan pekerja, jika

pekerja bermasalah dalam mendapatkan alat yang diperlukan, namun apabila

setelah tersedianya peralatan secara lengkap pekerja masih tidak

menggunakan maka peneguran langsung kepada pihak pekerja dapat

dilakukan.

2. Miss Communication & Team Work Pekerja di Lapangan.

Sebagai pihak pengawas sebagai rekan kerja pihak pelaksana, masukan

moril menjadi cara untuk meminimalisir kesalahan komunikasi pada pihak

pelaksana. Pengawas dapat memberikan masukan untuk menjalankan

pengerjaan secara tepat sesuai dengan keadaan lapangan dan memberikan

saran untuk lebih komunikatif kepada rekanan pelaksana lain, sehingga

komunikasi lebih jelas dan informatif.

3. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Kurang

Pengajuan penambahan SDM kepada pihak pemilik (owner) untuk

menanggulangi kesulitan pekerja, sebab dengan penambahan SDM beberapa

pihak terbantu dalam pengkontrolan pelaksanaan maupun pengawasan.

Page 47: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 41

4. Permainan Pekerja Nakal ( Smokl )

Sebagai pihak pengawas, pemantauan lebih diketatkan dan lebih teliti dalam

pengawasan lapangan untuk meminimalisir permainan pekerja nakal, apabila

ditemukan adanya permainan pada lapangan makan pengawas wajib menegur

pelaku, namun jika pelaku masih melakukan kesalahan yang sama dapat

dilkaukan penelusuran oknum untuk ditindak lanjut dengan pelaporan atau

pengajuan penggantian pegawai.

B. Keungan

1. Keterlambatan Pemasukan Dana

Memberikan tenggat waktu kepada pihak pemilik untuk memberikan dana

apabila pihak pemilik tidak menyanggupi pendanaan sesuai jadwal. Setelah

memeberikan tenggat waktu namun pihak pemiliki proyek masih belum

menyanggupi maka MK dapat mengajukan persetujuan kepada pemilik untuk

menggunakan dana “suntikan” dari kantor pusat salah satu perusahaan yang

menyutujui sehingga proyek tetap dapat berjalan hingga tenggat waktu yang

disepakati.

C. Alat - Alat

1. Jumlah Mesin Berat

Permohonan penambahan jumlah mesin berat kepada pihak pemilik apabila

pihak pemilik menyanggupi dalam pendanaan dengan pengejaran target waktu

menyelesaikan proyek dan prioritas kepentingan alat.

2. Kurangnya Operator Berkualifikasi

Permohonan penambahan lowongan opertaot mesin berat kepada pihak

pemilik apabila pihak pemilik menyanggupi dalam pendanaan dengan

pertimbangan kepentingan penambahan operator itu sendiri.

D. Teknis

1. Fokus Pengerjaan Hunian Apartemen

Pengerjaan berfokus kepada pengerjaan hunian apartemen merupakan

kebijakan dari pihak pemilik terkait kebutuhan konsumen sehingga sebagai

pihak pengawas permasalahan ini tidak terlalu menjadi masalah apabila sudah

persetujuan pihak pemilik.

Page 48: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 42

2. Pembangunan Tower 3 Terlambat

Keterlambatan pembangun tower 3 merupakan imbas dari fokus pengerjaan

lebih condong ke apartemen, namun hal ini tidak menjadi masalah selama

tingkat prioritas beracuan kepada kebutuhan konsumen dan atas keinginan

pihak pemilik.

3. Keterlambatan Berita Acara Pelaksanaan

Keterlambatan acara cukup penting bagi pihak pengawas sebagai acuan

dalam pengawasan dan checklist sehingga keterlambatan berita acara dapat

mengakibatkan pihak pengawas melakukan pengawasan secara tidak terarah.

Apabila terjadi keterlambatan, pihak pengawas dapat menagih langsung

kepada pihak pelaksana untuk dapat diproses lanjut oleh pihak pengawas,

namun jika penyebab keterlambatan adalah kinerja pegawai yang lambat maka

peneguran langsung dapat dilakukan kepada pegawai tertuju agar tidak

melakukan keterlambatan kembali.

4. Kesalahan Penggunaan Shop Drawing sebagai Construction Drawing

Penetapan rancangan dipercepat dan tidak diubah-ubah lagi untuk dapat

segera di proses menjadi construction drawing sehingga meminimalisir

kesalahan pengerjaan dan tidak mengakibatkan keraguan pekerja proyek

dalam bekerja.

5. Perubahan Gambar Kerja & Keterlambatan Gambar Kerja

Penentuan keinginan rancangan dipilih secepat mungkin untuk

memudahkan pekerja dalam menindak lanjuti pekerjaan yang di-“hold”

rancangannya dan penegasan keinginan menambahkan jumlah lantai agar

pekerja dapat langsung mengerjakan dengan target yang sesuai.

E. Material

1. Perubahan Spesifikasi Barang

Barang yang tidak sesuai di hold untuk dikonfirmasikan kepada pihak pemilik

untuk informasi yang jelas, jika pemilik menyetujui perubahan bahan sesuai

dengan keinginan sebelumnya maka barang dapat dikembalikan untuk ditukar

dan sebaliknya jika pemilik menyetujui merubah sesuai barang baru maka MK

berwenang untuk berdiskusi kepada pihak pemilik terkait kelebihan serta

kekurangan dari perubahan spesifikasi barang.

Page 49: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 43

2. Pabrikasi di Lapangan

Pabrikasi di lapangan ditujukan untuk menekan biaya, namun kesalahan

dalam pembuatan sendiri seperti besaran yang tidak sesuai cukup besar maka

akan merugikan, oleh sebab ini solusi yang tepat adalah memilih pekerja untuk

melakukan pabrikasi sudah memiliki pengalaman cukup banyak dalam

pengolahan material mentah tersebut sehingga minim kesalahan.

Selain solusi kinerja proyek, praktikan memberikan beberapa pemecahan

permasalahan pada pengerjaan di lapangan. (Lampiran Logbook)

4.4 Manfaat Kerja Praktik

Selama melaksanakan kerja praktik, praktikan mendapat pengalaman dengan

berbagai manfaat diantaranya :

a. Problem Knowing

Praktikan dapat mengenali permasalahan pada lapangan yang tidak

dapat ditemukan dalam kelas mencakup kendal kinerja pekerja proyek

secara makro hingga permasalahan mikro pada lapangan seperti disebutkan

dalam identifikasi masalah sebelumnya.

b. Problem Solving

Praktikan dapat mampu memperkirakan tindakan terbaik dalam

menyelesaikan masalah pada lapangan berdasarkan diskusi serta bertanya

langsung kepada staff senior The Royal Olive Residence selama kerja

praktik.

c. Professionalism

Praktikan terdidik dan terasah dalam pengembangan individu yang

perofesional selama berada di lapangan. Individu mendapat pelajaran dalam

pengalaman bekerja tim, bersikap kepada rekanan dan karyawan, serta

menjadi lebih komunikatif, kritis dan observatif ketika berada di lapangan.

d. New Experiences

Praktikan mendapatkan pengalaman baru perihal seperti melakukan

rekaman data lapangan, mencoba memperbaharui dokumen perusahaan

sesuai standar format perusahaan, membuat dokumen hasil rekam data,

membantu rekap tender proyek, membantu melaksanakan checklist,

mencoba menjadi perwakilan pihak pengawas dalam dokumentasi checklist,

melakukan berbagai tes secara langsung, dan pengalaman mengenal

banyak pegawai-pegawai maupun pekerja-pekerja proyek di lapangan.

Page 50: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 44

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Selama melaksanakan kerja praktik di The Royal Olive Residence, praktikan

menilai bahwa keterlambatan terjadi pada proyek terkait kurangnya ketegasan

keputusan maupun hukum yang diterapkan pada proyek tersebut, dengan

penggunaan tenaga kerja MK minimal mengakibatkan pihak MK kewalahan dalam

melakukan peneguran serta memberikan memo kepada berbagai pihak-pihak yang

lalai. Disamping pihak-pihak pelaksana sering melakukan kelalaian, jumlah SDM

pengawas sedikit dan kurangnya ketegasan hukum bagi pekerja proyek, pihak

owner pula menjadi pengaruh besar dalam target pengerjaan. Hal ini tidak dapat

dipermasalahkan maupun dijalankan secara ideal terkait proyek The Royal Olive

Residence merupakan proyek milik swasta sehingga kesalahan dan kelalaian

tersebut merupakan hak pihak pemilik, oleh sebab tersebut juga ketegasan hukum

menjadi melemah.

Teori di bangku perkuliahan mejadi dasar penting bagi mahasiswa selama

menjalankan kerja praktek, kaitannya dengan simpulan diatas. Praktikan menyadari

bahwa teori dapat diabaikan apabila terdapat ketidak sesuai dengan kondisi realita

di lapangan dengan berbagai pertimbangan. Hal ini memembuktikan bahwa

penerapan teori secara ideal sulit untuk diwujudkan dalam dunia pekerjaan,

sehingga sering ditemukan berbagai cara dalam menyiasati hal-hal yang

sebelumnya dirasa sulit, namun dapat dibuat sederhana dengan cara yang benar

maupun merugikan bagi kalangan tertentu.

Berdasarkan pengalaman tersebut praktikan membentuk diri menjadi individu

yang lebih profesional dalam meningkatkan kepekaan individu terhadap berbagai

permasalahan, lebih observatif dan lebih kritis dalam mengambil keputusan maupun

menerima masukan sehingga dapat berperan aktif dengan reputasi terbaik sebagai

pekerja nantinya.

Page 51: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 45

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk JAFT Universitas Diponegoro

Selama mahasiswa melaksanakan kerja praktik, Jurusan Arsitektur

merupakan pihak terpenting bagi mahasiswa dalam pelaksanaan dikarenakan

program kerja praktik merupakan kewajiban bagi seluruh mahasiswa jurusan

yang sangat bermanfaat kelak. Berikut saran penulis kepada JAFT berdasarkan

kendala yang dialami penulis :

a. Mahasiswa sering mendapatkan kesalahan informasi mengenai syarat dan

ketentuan Kerja Praktek di JAFT, sehingga jurusan hendaknya memberikan

informasi dan bimbingan yang jelas dan tidak membingungkan mahasiswa.

b. Penyuluhan mengenai tata cara pelaksanaan kerja praktek mulai dari tahap

pra kerja praktek sampai tahap pasca kerja praktek, penyusunan laporan

dan time schedule sebaiknya diberikan secara jelas serta diberikan pada

saat jauh hari sebelum kerja praktik akan diselenggarakan.

c. Pemberian informasi seperti gambaran umum mengenai macam-macam

tempat praktik sesuai kriteria mata kuliah secara jelas dan terarah, sehingga

minim bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan manfaat kerja praktik

tersebut.

d. Jurusan diharapkan dapat membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan

dalam mencari tempat KP dengan memberikan list rekomendasi perusahaan

yang dapat ditempelkan pada papan informasi. List dapat berupa nama-

nama konsultan, kontraktor atau developer sehingga mahasiswa mendapat

kesempatan kerja praktek yang lebih baik.

5.2.2 Saran untuk PT. Ciriajasa Cipta Mandiri

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak PT. Ciriajasa Cipta

Mandiri yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada praktikan untuk

melaksanakan kerja praktik, berikut beberapa saran dan masukan penulis yang

sekiranya dapat menjadi bermanfaat bagi kedua belah pihak :

a. Sekiranya pihak perusahaan lebih sering, memberikan lowongan kepada

mahasiswa yang ingin melakukan kerja praktik sehingga dapat sangat

bermanfaat bagi mahasiswa-mahasiswa sedang membutuhkan tempat untuk

melakukan praktik di lapangan.

Page 52: LAPORAN  KP Ihsan FINAL

The Royal Olive Residence | Jakarta Selatan

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri | Ihsan Pambudi | 21020112130077 46

b. Mengadakan pelatihan seperti briefing atau penyuluhan pada 1 hingga 3 hari

awal memulai kerja praktik perihal sistim kinerja perusahaan dalam proyek

secara jelas dan terperinci, sehingga mahasiswa yang sedang

melaksanakan kerja praktik mengetahui pasti peranannya selama berada

pada proyek dan mengetahui target-target yang harus dicapai.

c. Mengadakan evaluasi setiap minggunya apabila diperlukan. Evaluasi

dilakukan pihak perusahaan yang dimaksudkan sebagai wadah bagi

mahasiswa pratikan untuk lebih aktif berdiskusi perihal menyikapi masalah

masalah di lapangan yang sulit dipahami, sehingga manfaat kerja praktik

tercapai semaksimal mungkin. Selain membantuk mahasiswa dalam kinerja

namun juga dapat mempererat komunikasi antara mahasiswa dengan staff

kantor.

5.2.3 Saran untuk Calon Praktikan

Calon praktikan merupakan pihak yang perlu dibimbing dan diberikan

masukan sebanyak mungkin, berbekal ilmu pengalaman praktikan terdahulu

untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika melaksanakan kerja

praktik kelak. berikut beberapa saran dan masukan penulis berdasarkan

pengalaman penulis dalam melaksanakan kerja praktik :

a. Calon praktikan diharapkan mempunyai dedikasi yang baik, jujur, dan dapat

menjaga nama baik dan reputasi Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP.

b. Calon praktikan disarankan memiliki pengetahuan terkait perbedaan bidang

macam-macam bidang kerja yang menjadi peran pada proyek bagi praktikan

seperti Konsultan, Kontraktor, Developer dan Manajemen Konstruksi.

c. Penentuan tempat kerja pada bidang yang tepat dengan keriteria mata

kuliah kerja praktik calon praktikan sebelum melaksanakan kerja praktik

harus dipikirkan secara matang sehingga tidak kesulitan saat menentukan.

d. Calon praktikan diharapkan sudah mengetahui gambaran secara umum isi

bahasan pada laporan KP, sehingga ketika melaksanakan kerja praktik

calon praktikan sudah memiliki target dan tujuan untuk mendapatkan data

apa saja yang diperlukan terkait laporan.

e. Persiapan alat rekam sangat diperlukan untuk memudahkan calon praktikan

dalam menyimpan data-data penting terkait keperluan pengisian laporan KP.