laporan kwu fix.docx

37
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN DI UD. KUDI FRUITY MAS KECAMATAN BATURADEN Disusun Oleh : Ira Rindarti A1C0120 Arista Suryani A1C012026 Naomi Agustina A1C0120 Evan Nanditya A1C012062 Ridwan Yulianto A1C0120

Transcript of laporan kwu fix.docx

Page 1: laporan kwu fix.docx

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN DI UD. KUDI FRUITY MAS KECAMATAN BATURADEN

Disusun Oleh :Ira Rindarti A1C0120Arista Suryani A1C012026Naomi Agustina A1C0120Evan Nanditya A1C012062Ridwan Yulianto A1C0120

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2015

Page 2: laporan kwu fix.docx

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN DI UD. KUDI FRUITY MAS KECAMATAN BATURADEN

Disusun Oleh :Ira Rindarti A1C0120Arista Suryani A1C012026Naomi Agustina A1C0120Evan Nanditya A1C012062Ridwan Yulianto A1C0120

Untuk memenuhi salah satu persyarat memperoleh nilai kelulusan mata kuliah

Kewirausahaan (PNU 312) pada Fakultas Pertanian UNSOED.

Diterima dan disahkan pada tanggal :

Dosen Pembimbing Praktikum

Indah Widyarini, S.P., M.Sc.NIP. 19800429 200501 2 002

ii

Page 3: laporan kwu fix.docx

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan

Laporan Hasil Praktikum Kewirausahaan.

Laporan hasil praktikum ini kami susun untuk memenuhi salah satu

prasyarat memperoleh nilai kelulusan mata kuliah Kewirausahaan pada Fakultas

Pertanian UNSOED. Dengan selesainya Laporan Hasil Praktikum ini tidak

terlepas dari bantuan pihak yang terlibat. Untuk itu kami mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Ibu Indah Widyarini, S.P., M.Sc. dan Bapak Ir. Bambang Sumanto,

M.Sc. selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan.

2. Bapak Witam selaku narasumber dan pemilik UD. Kudi Fruty Mas.

3. Asisten praktikum mata kuliah Kewirausahaan.

kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini, baik

dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat segala keterbatasan yang ada.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang dapat membangun sangat kami harapkan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik

mungkin sehingga akan menghasilkan hasil yang memuaskan dan sesuai

keinginan.

Purwokerto, Januari 2015

Penulis

iii

Page 4: laporan kwu fix.docx

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL...........................................................................................................v

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar belakang..............................................................................................1

B. Tujuan............................................................................................................2

BAB II. PROFIL UMKM / UKM.................................................................................3

A. Nama dan Tempat Kedudukan Usaha........................................................3

B. Sejarah Singkat Berdirinya UD. Kudi Fruty Mas.....................................3

C. Spesifikasi Kegiatan Usaha.........................................................................4

D. Jumlah Tenaga Kerja...................................................................................4

E. Produk yang dihasilkan...............................................................................5

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................6

A. Acara 1 : Proses Produksi............................................................................6

B. Acara 2 : Pemasaran Hasil Usaha.............................................................10

C. Acara 3 : Analisis Usaha..........................................................................12

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................16

A. Kesimpulan.................................................................................................16

B. Saran............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iv

Page 5: laporan kwu fix.docx

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Neraca UD KUDI FRUTYMAS.............................................................................13

2. Laporan laba rugi......................................................................................................14

v

Page 6: laporan kwu fix.docx

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Semakin berkembangnya zaman, manusia dituntut serba cepat dan pola

makan makanan mereka pun menjadi serba instan. Hal ini dapat mengganggu

kesehatan karena memakan makanan cepat saji yang kurang bergizi, dimana

makanan cepat saji banyak mengandung lemak, protein dan karbohidrat namum

rendah akan serat. Serat didapatkan dari mengkonsumsi buah namun karena sifat

buah yang tidak lama dan sulit untuk dibawa pergi maka manusia pun menjadi

kurang dalam mengkonsumsinya. Oleh sebab masalah itu terdapatlah peluang

dengan membuat kripik buah.

Keripik buah merupakan produk yang digemari oleh masyarakat karena

enak gurih dan praktis. Kemudian kripik buah merupakan makanan sehat penuh

gizi buah asli, maka kebiasaan memakan kripik buah dapat dijadikan sebagai cara

alternative untuk kebiasaan makan buah secara rutin. Bahkan merupakan

kesempatan bagus untuk anak-anak agar mudah mengkonsumsi buah

Pembuatan kripik buah adalah salah satu cara mengawetkan buah agar tahan

lama, proses secara sederhana yang dilakukan mulai dari mengupas buah dan

mencucinya lalu buah melalui tahap pembekuan di freezer agar buah nanti bersifat

renyah saaat digoreng, setelah dari freezer buah digoreng dengan menggunakan

alat penggorengan yang bernama vacuum frying, alat ini melakukan proses

penggorengan dengan kondisi vakum. Kemudian keripik buah yang sudah

digoreng dikeringkan atau ditiriskan baru selanjutnya dikemas dalam berbagai

1

Page 7: laporan kwu fix.docx

ukuran yang mudah dibawa kemana-mana dan penuh warna sehingga menarik

orang yang ingin membelinya.

Ada berbagai buah dan sayur yang bias diolah menjadi makanan ringan nan

sehat seperti keripik buah antara lain buah nangka, buah salak, buah pisang

jagung, dan sayur seperti bayam dan kacang panjang. Buah nangka yang diolah

menjadi keripik buah merupakan favorit karena cita rasa khas dari nangka berpadu

akan kerenyahan keripik buah menjadikannya sebagai primadona. Dan harga yang

di berikan pun bervariasi antar masing-masing keripik buah.

B. Tujuan

1. Mengetahui kiat sukses dalam berwirausaha keripik buah.

2. mengetahui aspek produksi keripik buah.

3. mengetahui aspek pemasaran keripik buah

4. mengetahui analisis usaha keripik buah.

C. Manfaat

1. Bagi praktikan bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai wirausaha

keripik buah.

2. Bagi wirausaha bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan usahanya di

kemudian hari.

2

Page 8: laporan kwu fix.docx

A.

3

Page 9: laporan kwu fix.docx

BAB II. PROFIL UMKM / UKM

A. Nama dan Tempat Kedudukan UsahaNama UMKM / UKM yang kami kunjungi dalam kegiatan praktikum

Kewirausahaan pada tanggal 19 Desember 2014 adalah UD Kudi Fruty mas. UD

Kudi Fruty mas beralamatkan di Jalan Raya Baturaden KM 8, Baturaden, Kios

sekaligus tempat produksi Kudi Fruty Mas tidak jauh dari gerbang pintu masuk

lokawisata Baturaden.

B. Sejarah Singkat Berdirinya UD. Kudi Fruty MasUD. Kudi Fruty Mas berdiri pada tahun 2003 dengan nama pendirinya yaitu

Bapak Witam. Bapak Witam adalah lulusan Agrobisnis Unsoed. Pak Witam

langsung mendirikan UD. Kudi Fruty Mas setelah lulus. Pada awalnya sebelum

menginjak perguruan tinggi Bapak witam bekerja di suatu perusahaan swasta. Pak

witam merasa saat bekerja di perusahaan terlalu banyak tekanan dan tidak bebas,

hal inilah yang memicu muncul keingunan Pak witam untuk berwirausaha

khususnya di bidang pertanian. Beliau memilih bidang pertanian karena cakupan

yang luas dan dapat dimulai dengan modal sedikit. Pak Witam sering mendapat

julukan sebagai wirausahawan yang bermodalkan dengkul, hal ini karenamodal

awal yang dimiliki Bapak witam saat akan berwirausaha hanyalah niat dan tekad

yang kuat karena Bapak Witam tidak memiliki modal.

Pada tahun 2003 Pak Witam bergabung dengan PIB (Pusat Inkubator Bisnis)

Universitas Jenderal Soedirman sehingga memperoleh bantuan berupa modal

bergulir dari Kementerian Koperasi melalui Civitas Akademik sebesar Rp

35.000.000. Modal bergulir yang diterima pak witam sangat menguntungkan

4

Page 10: laporan kwu fix.docx

karena memiliki bunga pinjaman yang rendah. Pak Witam memutuskan untuk

berwirausaha dibidang pengolahan pascapanen buah-buahan dalam bentuk keripik

buah. Pak Witam memutuskan untuk berwirausaha dibidang pengolahan

pascapanen buah-buahan dalam bentuk keripik buah karena dilihat dari segi resiko

yang dapat ditekan kecil mungkin. Keripik buah dapat disimpan lama jika di

packaging dengan benar. Pak Witam memperoleh pengetahuan tentang

pengolahan buah menjadi keripik buah bermula dari praktek kerja lapang

dimalang sehingga membuat beliau semakin tertarik untuk berwirausaha dibidang

ini.

C. Spesifikasi Kegiatan UsahaUsaha Bapak Witam bergerak di bidang pengolahan pascapanen buah-

buahan. Buah-buahan yang biasanya di konsumsi dalam keadaan segar oleh Pak

Witam di olah mejadi makanan ringan yang tahan lama yaitu menjadi keripik

buah. Alasan pemilihan usaha ini karena memiliki segmen pasar yang luas dan

resiko usaha yang rendah.

D. Jumlah Tenaga KerjaUD. Kudi Fruty Mas tidak memiliki Tenaga Kerja Tetap, hampir seluruh

kegiatan produksi dan pemasaran dilakukan oleh Bapak Witam beserta

keluarganya. Namun jika sedang banyak permintaan maka menggunakan Tenaga

Kerja musiman sebanyak 4 orang untuk kegiatan pengupasan. Namun, Pak Witam

biasanya menganggarkan untuk biaya tenaga kerja perbulan sebesar Rp

1.500.000/orang.

E. Produk yang dihasilkanProduk yang dihasil oleh UKM Kudi Fruty mas adalaha jenis makanan

ringan yang berupa keripik buah yang masih jarang diproduksi karena mahalnya

5

Page 11: laporan kwu fix.docx

peralatan yang dibutuhkan. Keripik buah yang dihasilkan antara lain keripik buah

nangka,buah pisang dan buah salak. Keripik buah hasil produk Pak Witam tidak

menggunakan bahan pemanis tambahan melainkan rasa manis tersebut berasal

dari buah. Namun untuk kedepannya Pak witam berencana membuat keripik tidak

hanya dari buah saja melainkan dari sayuran dan ikan mengingat sudah mulai

bermunculan UKM yang sejenis sehingga pak witam merasa perlu melakukan

inovasi produk.

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

6

Page 12: laporan kwu fix.docx

A. Acara 1 : Proses Produksi

Bahan baku yang digunakan UD. Kudy Fruity berasal dari beberapa orang

yang bertugas mengumpulkan buah-buahan dari masyarakat yang telah bermitra

drai awal perusahaan berdiri sampai sekarang, baik berasal dari dalam maupun

luar daerah, seperti wilayah sekitar Purwokerto, Batang (Pekalongan),

Banjarnegara, Malang, dan lain-lain. Buha yang digunakan sudah memiliki

tingkat kematangan secara fisiologis, yaitu buah sudah memiliki cita rasa berupa

rasa mais maupun aroma dari buahnya.

Alat produksi yang digunakan dalam proses produksi keripik buah-buahan

adalah vacuum frying, freezer, alat peniris minyak (sentrifuse), mesin pengemas,

plastik untuk kemasan, dan aluminium foil

Kegiatan utama yang bersangkutan dengan manajemen produksi adalah

proses produksi. Proses produksi adalah metode dan teknik untuk menciptakan

atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-

sumber antara lain tenaga kerja, bahan-bahan, dana dan sumberdaya lain yang

dibutuhkan.

Produksi merupakan suatu sistem dan di dalamnya terkandung tiga unsur,

yaitu input, proses, dan output. Input dalam proses produksi terdiri atas bahan

baku atau bahan mentah, energi yang digunakan dan informasi yang diperlukan.

Proses merupakan kegiatan yang mengolah bahan, energi dan informasi

perubahan sehingga menjadi barang jadi. Output merupakan barang jadi sebagai

hasil yang dikehendaki.

7

Page 13: laporan kwu fix.docx

Proses Pengupasan Proses Pencucian Proses Pembekuan

Proses PenggorenganProses PengeringanProses Pengemasan

Pada UD. Kudy Fruity, tiga unsur yang terkandung adalah untuk input

berupa berbagai macam daging buah-buahan dan untuk outputnya berupa keripik

buah. Dalam proses produksi keripik buah ini, pihak UD. Kudy Fruity hanya

menggunakan bahan baku berupa daging buah-buahan dan minyak goreng saja,

tanpa ada tambahan bahan lainnya karena buah yang digunakan sudah memiliki

cita rasa sendiri, baik dari segi rasa maupun dari segi aroma. Berikut tahapan

dalam proses produksi keripik buah di UD. Kudy Fruity.

Dari bagan proses produksi di atas dapat terlihat proses yang terjadi dalam

memproduksi keripik buah-buahan di UD. Kudy Fruity. Berikut penjelasan dari

bagan :

1. Proses Pengupasan

Pada proses ini, buah yang sudah matang secara fisiologis dipilih

kemudian buah-buhan tersebut dikupas untuk mendapatkan buahnya. Buah

yang telah dikupas kemudian dipisahkan dari bijinya , sehingga didaptkan

daging buah yang akan digunakan untuk membuat keripik nangka.

2. Proses Pencucian

Setelah daging buah dipisahkan dari bijinya, daging buah tersebut masuk

ke dalam proses pencucian. Pada tahap pencucian, daging buah di cuci hingga

8

Page 14: laporan kwu fix.docx

bersih untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih melekat maupun

tercampur pada daging buah selama pengupasan.

3. Proses Pembekuan

Daging buah yang telah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam

freezer untuk dibekukan. Tujuan dari proses pembekuan tersebut adalah

untuk menambah tingkat kerenyahan dari daging buah. Proses pembekuan

dilakukan kurang lebih selam 6 jam.

4. Proses Penggorengan

Daging buah yang telah dibekukan selama kurang lebih 6 jam kemudian

langsung digoreng dengan menggunakan vacuum frying kurang lebih selama

2 jam. Untuk mendapatkan tingkat kematangan yang diinginkan perlu dijaga

tingkat suhu yaitu sekitar 85oC-90oC dan tingkat tekanan yaitu sekitar 70

cmhg. Ketika proses penggorengan masih banyak terdapat buih minyak

goring berarti kandungan air pada daging buah masih banyak. Untuk menjaga

gizi dalam daging buah, pada saat proses penggorengan air yang keluar dari

dafing buah diserap lewat alat kondesor yang menggunakan daya air.

5. Proses Penirisan

Setelah proses penggorengan, keripik yang sudah matang dimasukkan ke

dalam alat pemutar atau sentrifuse untuk meniriskan minyak yang terdapat

pada buah. Penirisan dilakukan dengan memutar alat peniris, sehingga

minyak yang terdapat pada buah yang sudah digoreng tersebut cepat kering

sehingga buah menjadi lebih renyah. Pemutaran dilakukan 2 kali diselingi

waktu istirahan 2 -3 menit.

9

Page 15: laporan kwu fix.docx

6. Proses Pengemasan

Keripik buah yang sudah ditiriskan minyaknya, dimasukkan ke dalam

kemasan dan dikemas menggunakan mesin pengemas. Pada UD. Kudy Fruity

menggunakan dua macam kemasan, yaitu kemasan plastik dan kemasan

aluminium. Kemasan aluminium digunakan untuk mengemaskan keripik

buah untuk dijadikan oleh-oleh. Aluminium bekerja baik sebagai penghambat

oksigen dan cahaya. Kedua elemen tersebut mampu mengubah tekstur dan

rasa makanan.

Kapasitas produksi dari UD. Kudy Fruity adalah satu mesin dapat memuat

10 kg bahan mentah berupa buah-buahan. Dari 10 kg buah menjadi kurang lebih 2

kg keripik buah. Dalam satu hari kerja yaitu selama kurang lebih 8 jam, hanya

dapat dilakukan 3 kali proses produksi. Dalam sekali proses produksi dibutuhkan

waktu 2 jam untuk proses penggorengan dan setengah jam untuk proses pencucian

dari vacuum frying., yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang

berasal dari gumpalan es. Untuk satu hari kerja UD. Kudy Fruity dapat

menghailkan produk keripik buah kurang lebih sebanyak 6 kg.

Hasil produksi yang dihasilkan UD. Kudy Fruity berupa keripik buah-

buahan, seperti nangka, salak, apel, pisang, dan ada juga keripik jagung. UD.

Kudy Fruity hanya fokus pada pembuatan keripik buah-buahan dan akan mulai

mencoba untuk mengembangkan keripik sayur-sayuran.

UD. Kudy Fruity hanya melakukan sortasi dari pengolahan hasil dengan

memilih-milih hasil produksi dengan mutu yang baik dan bagus untuk dipasarkan

ke konsumen.

10

Page 16: laporan kwu fix.docx

B. Acara 2 :Pemasaran Hasil Usaha

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba (Swasta dan

Irawan, 2002). Sedangkan menurut Boyd, et al. (2000) pemasaran adalah suatu

social yang melibat kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan

perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaraan.

Tujuan pemasaran (Assauri, 2004) yaitu :

1. Memasarkan hasil produk.

Memasarkan hasil produksi perusahaan kepada konsumen bertujuan

untuk mendapatkan keuntungan dan kontinuitas perusahaan.

2. Mencari pembeli.

Menncari pembeli merupakan kegiatan memasarkan barang agar

konsumen tertarik dan mau membelinya. Dalam mencari pembeli dapat

dilakukan dengan berbagai media, misalnya periklanan.

3. Menetapkan syarat-syarat pembelian atau penjualan.

Perusahaan menawarkan barang kepada konsumen sesuai dengan

pesanan atau barang yang dibutuhkan, baik secara tunai atau kredit

dengan menggunakan syarat-syarat tertentu sehingga pihak penjual tidak

merasa dirugikan

4. Menciptakan langganan

11

Page 17: laporan kwu fix.docx

Langganan ini dapat diciptakan dengan jalan menjaga kelestarian

hubungan antara produsen dengan konsumen. Hubungan baik yang

terjalin antara produsen dengan konsumen akan memberikan

keuntungan bagi perusahaan

Kegiatan paling utama pemasaran dalam hal memenuhi kepuasan konsumen

adalah dengan memperhatikan produk, harga, distribusi dan promosi. Apabila

kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produk akan

meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba.

Sebaliknya, apabila kebutuhan konsumen diabaikan dan hanya berfikir dari sudut

pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produk akan menurun,

sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat terjadi kerugian.

Wilayah pemasaran UD. Kudy Fruity mencakup wilayah Banyumas yang

paling dominan, Cilacap, Purbalingga, Brebes, Tasikmalaya, dan lain-lain.

Pemasaran yang dilakukan oleh UD. Kudy Fruity lebih dominan pada pusat oleh-

oleh dan untuk segemen pasarnya luas tidak ada batasn tempat, namun

dikarenakan harganya yang lumayan mahal maka sasarannya lebih ke kalangan

menengah dan kalangan atas sistem pembayarannya adalah konsinyasi, yaitu

ketika pegiriman barang untuk pertama kali tidak langsung dibayar namun ketika

pengiriman yang kedua akan diberikan bayaran dari hasil penjualan produk dari

pengiriman pertama dan jika ada sisa produk yang tidak lagu maka akan

dikenakan potongan. Untuk sistem pemasarannya, UD. Kudy Fruity bertindak

sebagai supplier, yaitu dari pihak UD. Kudy Fruity mengirimkan produk

keripiknya ke masing-masing outlet yang berada di kota tujuan, kemudian dari

12

Page 18: laporan kwu fix.docx

pihak UD. Kudy Fruity melakukan kunjugan setiap minggunya ke outlet-outlet

yang dibagi ke dalam empat jalur. Untuk rencana ke depannya, UD. Kudy Fruity

akan mulai merambah ke swalayan-swalayan dan dikemas dalam ukuran yang

lebih kecil karena disesuaikan untuk keperluan cemilan. Untuk promosi yang

dilakukan UD. Kudy Fruity yaitu secara langsung menggunakan sistem mulut ke

mulut, belum menggunakan media massa.

Dalam berwirausaha tentu saja memiliki beberapa pesaing , seperti halnya

UD. Kudy Fruity memiliki beberapa pesaing, seperti perusahaan besar yang

berasal dari Kota Malang yang mulai merambah wilayah Banyumas dan

sekitarnya. Kemudian bermuculan juga UKM-UKM lainnya yang berada di

wilayah yang sama dan memproduksi produk yang sama. Pihak UD. Kudy Fruity

mengantisispasi pesaing tersebut dari segi harga, dari segi kualitas, maupun dari

segi kemasan.

C. Acara 3 : Analisis Usaha

1. Aspek Yuridis

UD Kudi Frutymas telah memiliki legalitas usaha yaitu dengan telah

memiliki surat-surat perijinan yang dibutuhkan oleh suatu usaha, seperti Surat

Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No : 517/16/MIKRO/BBPPT/VIII/2010,

Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perorangan No : 10.04.5.52.01418 dan

13

Page 19: laporan kwu fix.docx

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi No Reg : 87.374.388.4-404.000.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha belum dimiliki oleh UD

Kudi Frutymas, sehingga tidak dikenakan pajak penghasilan bagi wajib pajak

badan usaha.

Lahan dan lokasi yang dipergunakan untuk kegiatan produksi oleh UD

Kudi Frutymas telah memiliki legalitas hukum yang jelas. Karena dengan

dimilikinya Surat Izin Pendirian Bangunan, dan telah memiliki surat PBB

(Pajak Bumi dan Bangunan).

2. Aspek Keuangan

Aspek keuangan bertujuan untuk menentukan perkiraan besarnya dana

yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha produksi kripik buah ini. Dana

yang di butuhkan untuk usaha memproduksi kripiki buah digunakan untuk

modal investasi dan modal kerja. Modal yang digunakan berasal dari pinjaman

non perbankan yaitu sebesar Rp. 35.000.000,- dan bamtuan dari kementerian

koperasi berupa 1 unit freezer senilai Rp. 2.500.000,- , 1 unit vacum frying

senilai Rp. 25.000.000,- dan 1 unit jenzet senilai Rp. 11.000.000,-.

Dalam waktu 1 hari UD Kudi Frutymas dapat memproduksi 6 kg

kripik buah dengan berbagai macam buah-buahan yang diproduksi.

Pendapatan penjualan dalam satu bulan berkisar Rp. 20.000.000,- hingga Rp.

30.000.000,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam neraca di bawah ini :

Tabel 1. Neraca UD KUDI FRUTYMASNERACA

UD KUDI FRUTYMASTAHUN 2014

ACOUNT AKTIVA PASIVA

14

Page 20: laporan kwu fix.docx

modal sendiri Rp 35.000.000,00modal investasi1. sepeda motor (2) Rp 26.000.000,002. vacum frying (2) Rp 50.000.000,003. freezer (2) Rp 5.000.000,004. jenzet Rp 11.000.000,00sewa lahan Rp 12.000.000,00biaya penyusutan1. vacum frying Rp 3.000.000,002. freezer Rp 379.992,003. genset Rp 499.992,00biaya - biaya operasional1. listrik Rp 6.000.000,002. gas Rp 7.920.000,003. minyak goring Rp 13.176.000,004. tenaga kerja Rp 54.000.000,00pajak kendaraan Rp 448.000,00beli bahan baku Rp 29.576.016,00Jumlah Rp 127.000.000,00 Rp 127.000.000,00

Sumber: data primer

Tabel 2. Laporan laba rugi

LAPORAN LABA RUGI

UD KUDI FRUTYMASpendapatan penjualan   Rp 240.000.000,00 biaya penyusutan    1. vacum frying Rp 3.000.000,00  

2. freezer Rp 379.992,00  3. jenzet Rp 499.992,00  

biaya operasional  1. listrik Rp 6.000.000,00  

2. gas Rp 7.920.000,00  

15

Page 21: laporan kwu fix.docx

3. minyak goreng Rp 13.176.000,00  4. tenaga kerja Rp 54.000.000,00  sewa lahan Rp 12.000.000,00  pajak motor Rp 448.000,00  jumlah Rp97.423.984,00  laba   Rp 142.576.016,00

Kebutuhan investasi merupakan modal yang dikeluarkan pada awal periode

usaha untuk pembelian sarana dan prasarana yang mendukung berjalannya usaha

tersebut dan digunakan untuk memperoleh manfaat hingga secara ekonomis tidak

dapat digunakan lagi. Jika investasi awal secara ekonomis sudah tidak dapat

digunkan lagi, maka dilakukan investasi kembali atau yang disebut dengan

reinvestasi. Modal investasi pada UKM ini ada sepeda motor, jenset, freezer, dan

vacum frying dengan total biaya sebesar Rp. 92.000.000,-.

Berdasarkan data di atas dapat diperoleh BEP dari UD kudi fruty mas yaitu

sebesar Rp. 29.407.377,78,-. Artinya dalam satu tahun UD kudi frutymas harus

mendapatkan penghasilah diatas Rp. 29.407.377,78, agar perusahaan tersebut

tidak rugi.

R/C ratio UD kudi Frutymas yaitu sebesar 1,88976, artinya R/C ratio > 1 .

hal tersebut menunjukan bahwa usaha tersebut layak di kembangkan untuk

kedepannya.Pay back periode yang dihasilkan yaitu sebesar 0,65, artinya besarnya

modal dapat kembali dalam waktu 0,65 tahun atau sekitar 8 bulan

16

Page 22: laporan kwu fix.docx

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

UD. Kudi Fruity Mas merupakan salah satu usaha pengolahan buah segar menjadi

keripik buah yang beralamat di Jl. Baturaden Km 08. Pemilik dari UD. Kudi

Fruity mas adalah Bapak Witam, beliau mendirikan usaha ini pada tahun 2003.

Modal awal beliau sebesar Rp 35.000.000 yang di pinjam dari Kementerian

Koperasi. Pak Witam tidak memiliki karyawan tetap semua kegiatan di

kendalikan dirinya beserta keluarga kecuali ketika pesanan banyak maka beliau

17

Page 23: laporan kwu fix.docx

memperkerjakan karyawan tidak tetap untuk kegiatan pengupasa. Buah yang di

jadikan keripik yaitu buah nangka, pisang dan salak. Pemasaran keripik buah

meliputi Sokaraja, Cilacap, Tasikmalaya dan Purwokerto. Sistem penjualannya

dititipkan ke toko pusat oleh-oleh dengan konsiyasi. Produksi per hari sebesar 6

kg keripik jual, pendapatan per sebesar Rp240.000.000,00 dengan total biaya

operasional sebesar Rp 97.432.984,00 sehingga laba (keuntungan) yang diperoleh

Pak Witam sebesar Rp 142.576.016,00. Nilai BEP (Rp) sebesar Rp 29.407.377

per tahun dan nilai R/C sebesar 1,88976 > 1 yang berarti usaha ini layak untuk di

lanjutkan.

B. Saran

1. Diharapkan usaha keripik buah ini terus di kembangkan dan dipasarkan dengan

cakupan wilayah yang lebih luas mengingat masih jarang makanan ringan yang

berasal dari buah dan mengandung gizi yang lengkap.

2. Diharapkan usaha keripik buah ini melakukan inovasi dalam produknya sehingga

tidak akan kehilangan pelanggan karena sudah mulai bermunculan jenis usaha

yang sejenis.

18

Page 24: laporan kwu fix.docx

19

Page 25: laporan kwu fix.docx

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, H. W., O. C. Walker dan J.C. Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran:

Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Erlangga, Jakarta.

Assauri, S. 2004. Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan Strategi. Rajawali

Press, Jakarta.

Swasta, B dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty.

Yogyakarta

Page 26: laporan kwu fix.docx

2