Laporan Laparatomi Kucing

7/17/2019 Laporan Laparatomi Kucing

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-laparatomi-kucing 1/9

LAPARATOMI

Kelompok 5

Imran (O111 12 265), Nurul Rezqi Hasrah (O111 12251), A rianti Rhasinta AR

(O111 12 112), I!nu "ikrillah (O111 12 261)

Asisten # $l%i &usanti

'raktikum Ilmu eah *mum

'ro+ram &tui Keokteran Hean

-akultas Keokteran

*ni%ersitas Hasanuin

IMRAN ( O111 12 265 )

ABSTRAK

'raktikum ini !ertu.uan untuk men+etahui teknik operasi laparatom/ paa ku0in+

Hean /an+ i+unakan /aitu ku0in+ /an+ ilakukan i Kampus *nhas ara/a

etoe /an+ i+unakan /aitu mulai ari persiapan alat, persiapan hean an

pelaksanaan operasi ari 'raktikum ini, kesimpulan /an+ apat iam!il /aitu

tahap3tahap /an+ perlu iperhatikan se!elum melakukan laparatomi /aitu mulai

ari persiapan alat operasi, persiapan hean an pelaksanaan operasi 'ersiapan

alat imulai ari sterilisasi alat, pa0ka+e alat, an penataan alat i me.a operasi

'ersiapan3persiapan /an+ ilakukan paa hean meliputi pemeriksaansi+nalemen, anamnesa, an pemeriksaan lain /an+ ian++ap perlu ata 4isiolo+is

hean /an+ harus iam!il se!elum operasi /aitu suhu tu!uh, 4rekuensi .antun+,

4rekuensi na4as, lim4onoulus, an selaput lenir 'elaksanaan operasi ilakukan

en+an 0ara men+insisi !a+ian 0aual ari um!ilikalis menem!us ke linea al!a

Namun se!elum i lakukan insisi terle!ih ahulu ilakukan premeikasi

men++unakan Atropin sul4at an A' serta Anastesi men++unakan Ketamin 'ola

.ahitan /an+ i+unakan alam operasi /aitu Simple interrupted suture (untuk

pen.ahitan lapisan alam an kulit) an Continuous mattress suture (untuk

pen.ahitan otot) Hasil pemeriksaan 4isik hean menanakan pasien alam

keaaan normal, hasil pen+ukuran suhu aalah7,6o, pulsus82kali9menit,

perna4asan 6:kali9menit, tur+or kulit 1 menit

Kata Kunci : Laparatomi, Anastesi, Atropin Sulfat, ACP, Ketamine,

Pendahuluan

Aa !an/ak hal /an+ perlu

ilakukan atau ipersiapkan se!elum

okter hean melakukan tinakan

pem!eahan atau operasi terhaap

suatu kasus !eah /aitu persiapan

operasi atau preoperasi, /an+

meliputi esin4eksi an sterilisasi

terhaap peralatan3peralatan /an+

i+unakan alam operasi, tinak

operasi itu seniri an peraatan

hean /an+ masuk alam tinakan

postoperasi &elain sterilisasi an

1



esin4eksi peralatan operasi, status

hean seperti se.arah pen/akit,

anamnese an status present

iperlukan untuk apat menia+nosa

pen/akit &elan.utn/a tinak !eahapa /an+ akan ilakukan, perlu .u+a

mempertim!an+kan anastesi /an+

i!erikan se!elum operasi an tinak

!eah /an+ akan ilakukan paa

hean terse!ut 'eraatan selama

operasi an peraatan setelah

operasi tiak !oleh ia!aikan, tiak

terke0uali o!at /an+ harus i!erikan

alam proses persem!uhan luka

!ekas operasi (Anonim,2;12)

<aparotomi !erasal ari uakata terpisah, /aitu laparo an tomi

<aparo seniri !erati perut atau

a!omen sean+kan tomi !erarti

pen/a/atan &ehin++a laparotomi

apat ie4enisikan se!a+ai

pen/a/atan paa inin+ a!omen

atau peritoneal Istilah lain untuk

laparotomi aalah 0eliotomi(

&.amsuhia.at, 2;1;)

<aparotomi teriri ari ti+a

.enis /aitu laparotomi 4lank,

meianus an parameianus

asin+3masin+ .enis laparotomi ini

apat i+unakan sesuai en+an

4un+si, or+an tar+et /an+ akan

i0apai, an .enis hean /an+ akan

ioperasi *mumn/a paa hean

ke0il laparotomi /an+ ilakukan

aalah laparotomi meianus en+an

aerah orientasi paa !a+ian

a!ominal %entral tepatn/a i lineaal!a (&.amsuhia.at, 2;1;)

Or+an3or+an paa saluran

pen0ernaan, saluran lim4atik, saluran

uro+enital an saluran reprouksi

merupakan or+an tu!uh /an+ !eraa

i ruan+ a!omen &emua or+an

terse!ut apat itemukan en+an

men++unakan teknik operasi

laparotomi (&.amsuhia.at, 2;1;)

=inakan !eah !iasa

ilakukan untuk menan+ani kasus >

kasus /an+ ter.ai paa hean

kesa/an+an iantaran/a ilakukan i

aerah a!omen ?enis3.enis tinakan

!eah /an+ serin+ ilakukan

iantaran/a aalah laparotomi,0/stotomi, histerektomi,

o%ariohisterektomi, kastrasi,

0auektomi, enterektomi an lain

se!a+ain/a (&.amsuhia.at, 2;1;)

Aapun keru+ian /an+ apat

ter.ai alam pen++unaan metoe ini

aalah muah ter.ai hernia .ika

proses pen.ahitan atau penan+an

post operasi kuran+ !aik an

persem!uhan /an+ relati4 lama

(anra, 2;1:)Anestesi merupakan tahapan

/an+ san+at pentin+ paa tinakan

pem!eahan, karena pem!eahan

tiak apat ilakukan !ila anestesi

!elum ilaksanakan Anestesi umum

.u+a mempun/ai resiko san+at !esar

ari proseur pem!eahan karena

n/aa pasien /an+ ianestesi apat

teran0am, sehin++a iperlukan

pemilihan anestetik /an+ !enar3!enar

aman an ieal &ampai saat ini,

!elum aa anestesi /an+ i.amin

aman untuk pasien an memenuhi

kriteria ieal, /aitu anestesi /an+

men+hasilkan anal+esi, seasi,

relaksasi, an men+hasilkan suatu

keaaan tiak saar9

un0ons0iousness, aman untuk sistem

%ital, serta muah iaplikasikan

(&uisma, et all., 2;12)

=u.uan utama pemantauananestesi aalah untuk ia+nosis

aan/a permasalahan, perkiraan

kemun+kinan ter.ain/a

ke+aatanan e%aluasi hasil suatu

tinakan, termasuk e4ekti%itas serta

aan/a e4ek tam!ahan Hal > hal

/an+ perlu iamati selama anestesi

aalah tin+kat kealam anestesi,

e4ekti%itas kario%askuler, an

e4isiensi per4usi .arin+an, serta

2



peru!ahan respirasi (@uani/ati,et

all.,2;11)

Ketamin merupakan .enis o!at

anestesi /an+ apat i+unakan paa

hampir semua .enis heanKetamin apat menim!ulkan e4ek

/an+ mem!aha/akan, /aitu

takikaria, hipersali%asi,

menin+katkan kete+an+an otot,

n/eri paa tempat pen/untikan,

an !ila !erle!ihan osis akan

men/e!a!kan pemulihan !er.alan

lam!an an !ahkan mem!ahan/akan

$4ek sampin+ /an+ tiak iharapkan

ari suatu pem!iusan itu apat

iatasi en+an men+kom!inasikano!at3o!atan an men+am!il

kele!ihan masin+3masin+ si4at /an+

iharapkan (@uani/ati, et all ,

2;1;)

a+hsoui (2;;7),

men/atakan !aha paa prinsipn/a

proses kesem!uhan luka an

pem!entukan ahesi intra3a!ominal

mempun/ai mekanisme /an+ hampir

sama /aitu melalui seran+kaian

proses in4lamasi .arin+an, eposisi

4i!rin, or+anisasi 4i!rin, 4ormasi

kola+en an proses pematan+an

kola+en erasarkan hal terse!ut,

maka prinsip asar pen0e+ahan

pem!entukan ahesi intra3

a!ominal aalah pen+ham!atan

se0ara selekti4 satu atau le!ih 4aktor3

4aktor /an+ men/e!a!kan

ter!entukn/a ahesi intra3a!ominal

(@uani/anti, et all,.2;12)*saha3usaha untuk men0e+ah

ter.ain/a ahesi intra3a!ominal

suah ilakukan paa !e!erapa

per0o!aan klinik en+an

men++unakan !er!a+ai ma0am

!ahan atau o!at seperti larutan laktat

rin+er, etran, a+en 4i!rinolitik,

anti3koa+ulan, soium sitrat,

kortikosteroi, antihistamin, pepsin,

tripsin, o!at anti3in4lmasi non

steroi, anti!iotik maupun teknik

operasi seperti laparoskopi Hasil

penelitian terse!ut serin+kali masih

!an/ak menim!ulkan pertentan+an

aa /an+ !erhasil tapi aa .u+a /an+

+a+al Hal ini ise!a!kan karena !an/ak 4aktor an mekanisme /an+

terli!at alam pem!entukan ahesi

intra3a!ominal sehin++a sulit untuk

i0e+ah (@uani/anti, et all,.2;12)

Materi dan Metde

Materi

'raktikum ilaksanakan paa

hari &elasa, 27 Okto!er 2;1: !ertempat i kampus *nhas ara/a

pukul 1; > 16; BI=A Aapun

alat3alat /an+ i+unakan paa

praktikum /aitu #

o A!o0at no2:

o In4us set

o Cuntin+ Operasi (=umpul3tumpul

!en+kok, =a.am tumpul, an

ta.am3ta.am)

o

Scalpel no : an !lae no 2:o Needle holder

o 'inset anatomis an 0irhur+is

o Mosquito

o Allis forceps

o Carmalt

o Duk klem

o uk (: lem!ar uk ke0il an 1

lem!ar uk !esar !erlu!an+)

o Hipa4i

o &ilet

o Torniquet

o ?arum otot an .arum kulit

o &poit 1 00

o =ermometer i+ital

o 'enli+ht

o &tetoskop

o Re4leks hammer

ahan /an+ i+unakan /aitu #

o Antiseptik (alkohol 8; D)

o etaine

3



o =ampon

o Kapas

o enan+ 0hromi0

o enan+ &ilk

o Ku0in+o airan NaCl -isiolo+is

o Atropine sul4at ;,25 m+9ml

o A' 2; m+9ml

o Ketamin 1;; m+9ml

Metde

1! "er#ia"an alat$ "er#ia"an he%an

dan "ela&#anaan "era#i!

'ersiapan alat meliputisterilisasi alat3alat men++unakan

alkohol an penataan alat3alat

operasi !eserta kain operasi (uk)

iatas me.a operasi

persiapan hean 'ersiapan 3

persiapan /an+ ilakukan paa

hean meliputi pemeriksaan

si+nalemen, anamnesa, an

pemeriksaan lain /an+ ian++ap

perlu ata 4isiolo+is hean /an+

harus iam!il se!elum operasi /aitusuhu tu!uh, 4rekuensi .antun+,

4rekuensi na4as, lim4onoulus, an

selaput lenir restraint hean

kemuian ilakukan anastesi

2! Taha" "re'edi&a#i

tahap premeikasi en+an

pen/untikan Atropine sul4at

;,25m+9ml osis ;,;:m+9k+

se0ara su!kutanE A' 2;m+9ml osis

;,25m+9k+ en+an 0araintramuskularE, setelah itu ilakukan

pemasan+an in4us melalui ena

chepalica, kemuian i suntikkan

o!at anastesin/a /aitu Ketamin 1;;

m+9ml osis 7 m+9ml melalui

intra%ena (leat selan+ in4use)

! Taha" O"era#i

'ertama ilakukan pen0ukuran

!ulu i sekitar aerah /an+ akan i

insisi /akni i aerah a!omen

&etelah !ulu i0ukur kemuian i

aerah /an+ akan isa/at terse!ut i

olesi !etaine en+an men++unkan

tampon, lalu ke empat kaki ku0in+ i

ikatkan ke me.a sehin++a posisiku0in+ re!ah orsal

Kemuian ilakukan Operasi

laparatomi namun se!elumn/a itu

ilakukan pemasan+an uk an

ilakukan insisi en+an 0ara

men/a/at inin+ a!omen melalui

+aris meian (0aual atau 0ranial

miline) Irisan 0aual miline

i!uat tepat i!elakan+ um!ili0us ke

arah 0aual kira3kira 6312 0m

(se0ukupn/a ter+antun+ !esar ke0iln/a hean), sean+kan in0ise

0ranial miline i!uat tepat

i!elakan+ processus !"phoideus

sampai um!ili0us &etelah kulit

ter!uka ikuakkan men++unakan

allis 4or0eps Kemuian ilakukan

insisi paa linea al!a untuk melihat

or+an3or+an alamn/a

&elan.utn/a ilakukan

peen.ahitan i lapisan, lapisan

alam men++unakan !enan+ 0hromi0

en+an .ahitan simple interrupte

suture, lapisan otot men++unakan

!enan+ 0hromi0 en+an .ahitan

0ontinuous mattress suture an

terakhir lapisan kulit en+an

men++unakan !enan+ silk en+an

.ahitan simple 0ontinuous suture

&etelah itu luka operasi tai i olesi

!etaine an tun++u ku0in+n/a

sampai saar

a#il dan Pe'*aha#an

a#il

+ata Pa#ien Ane#te#i ,'u'

Nama # mik/

&pesis # -eline

?enis Kelamin # ?antan

*mur # F2tahun

erat aan # ,2 k+

4



'en+amatan suhu # 7,6 o

'en+amatan pulsus # 829menit

'en+amatan respirasi # 6: 9menit

=ur+or kulit # 1etik

Golume O!atAtropine &ul4at # ;,65 ml

A' # ;,16 ml

Ketamin # ;,2 ml

Re4leks pupil # normal

en/ut .antun+ # 1;:9menit

Anestesi imulai paa pukul 12#;;

enit ke 5

o &uhu 7,8o

o 'ulsus 569menit

o Na4as 29menit

enit ke 1;

o &uhu 7,6 o

o 'ulsus 579menit

o Na4as 69menit

'ersi

apan alat operasi

Keempat kaki ku0in+ iikat ke me.a

'en0ukuran ram!ut paa aerah

a!ominal

'em!erian !etain paa aerah /an+

akan i insisi

'emasan+an uk an alis 4or0eps

'en.ahitan !a+ian alam

5



'en.ahitan !a+ian muskulus

'en.ahitan !a+ian kulit

Pe'*aha#an

'aa praktikum ini ilakukan

pem!eahan i aerah a!omen

untuk eksplorasi or+an3or+an /an+

aa i alam a!omen (laparotomi)

&e!elum melakukan laparotomi,

konisi ku0in+ harus alam keaaan

puasa untuk men+hinari a+ar tiak

ter.ai muntah aki!at e4ek ari o!at

anestesi /an+ i+unakan &elan.utn/a

ilakukan pemeriksaan umum paa

ku0in+ (mik/) en+an inspeksi, /aitu

0ara !eriri an !e.alan normal, mata

kotor, ron++a hiun+ !asah normal,

ram!ut kusam an kotor, perilaku

a+resi4 ikarenakan pasien

men+alami stress Kemuian

ilakukan palpasi paa lim4onous

tiak aa pem!en+kakan 'erkusi

paru3paru an a!omen /an+ normal,

re4leks patella /an+ normal

Auskultasi paa .antun+ /an+

normal 'erhitun+an an pen+ukuran

meliputi penim!an+an ( ,2k+),

perhitun+an pulsus ( 82 kali9menit),

4rekuensi na4as( 6:kali9menit), suhu (

7,6o

) 'emeriksaan umum harusilakukan untuk mem!erikan

kepastian apakah seekor hean apat

ilakukan anestesi an tiak akan

ter.ai kontrainikasi saat ilakukan

anestesi an pem!eahan

&etelah hean in/atakan

apat ilakukan pem!eahan maka

ilakukan persiapan alat untuk

operasi 'ersiapan alat meliputi

sterilisasi alat3alat men++unakanalkohol an penataan alat3alat

operasi !eserta kain operasi (uk)

iatas me.a operasi

=ahapan selan.utn/a /aitu

restraint hean a+ar tiak

mem!erontak, , setelah itu ilakukan

pemasan+an in4us melalui ena

chepalica lalu kemuian ilakukan

anastesi /an+ imulai ari tahap

premeikasi en+an pen/untikan

@an+ pertama iin.eksikan /aitu

Atropine &ul4at se!an/ak ;,6:m+9ml

(0,05 x 3,2

0,25=0,64mg /ml

) se0ara

& @an+ keua /aitu pem!erian

A' se!an/ak ;,16m+9ml (1 x3,2

20=0,16mg/ml

) se!a+ai

seati%e se0ara & , kemuianketamine iin.eksikan se!an/ak

;,2m+9ml (10 x 3,2

100=0,32mg /ml ¿

melalui

intra%ena (leat selan+ in4us)

&elan.utn/a ilakukan pen0ukuran

ram!ut i sekitar aerah /an+ akan i

insisi /akni i aerah a!omen

&etelah ram!ut i0ukur kemuian i

aerah /an+ akan iinsisi terse!ut

6



iolesi antisepti0 /aitu !etaine

en+an men++unkan tampon, lalu ke

empat kaki ku0in+ i ikatkan ke me.a

sehin++a posisi ku0in+ re!ah orsal

&elan.utn/a uk ipasan+

=ahap selan.utn/a ilakukan

insisi 'en/a/atan ilakukan en+an

lapis /aitu kulit, linea al!a an

aponeurosa ari m O!liquus

eksternus a!ominis an internus

&aat ilakukan pen/atan perarahan

san+at kuran+ karena lokasi insisi

suah tepat &etelah pen/a/atan

selesai ilakukan ekplorasi terhaap

or+an %is0eral seperti intestinum an%esi0a urinaria Namun %esi0a

urinaria men+empis karena Car4ile

urinasi se!elum ilakukan

pem!eahan &etelah ilakukan

eksplorasi or+an ialam a!omen,

ilakukan pen.ahitan untuk menutup

luka insisi paa lapisan <apisan

pertama an keua i.ahit en+an 0at

+ut a!sora!le sean+kan lapisan

terluar en+an men++unakan !enan+

non a!sora!le ?ahitan paa lapisan

alam men++unakan tipe .ahitan

simple interrupted, lapisan keua

men++unakan continous mattress

suture, an kulit men++unakan

simple interrupted. &etelah luka

insisi tertutup, iolesi !etaine a+ar

aa kontaminasi ari luas &etelah itu

ku0in+ itun++u sampai saar

kem!ali

&aat ilakukan operasi, osis

ketamine itam!ah 192osis pertama

se!an/ak 2 kali karena selama

pem!eahan ik/ !e!erapa kali

saar

Ke#i'"ulan

erasarkan praktikum apat

isimpulkan !aha#

o 'elaksanaan operasi ilakukan

en+an 0ara men+insisi !a+ian

0aual ari um!ilikalis

menem!us ke linea al!a Namun

se!elum i lakukan insisi terle!ihahulu ilakukan premeikasi

men++unakan Atropin sul4at an

A' serta Anastesi men++unakan

Ketamin 'ola .ahitan /an+

i+unakan alam operasi /aitu

Simple interrupted suture (untuk

pen.ahitan lapisan alam an

kulit) an Continuous mattress

suture (untuk pen.ahitan otot)

+a-tar Pu#ta&aAnon/m, 2;12 Pre #perasi,

#perasi Dan Post #perasi

T$ANSM%SS%&L' ('N'$'AL

T)M#$. -akultas Keokteran

Hean *ni%ersitas rai.a/a

oie, C- 162 Dia*nostic

Methods in (eterinar"

Medicine 'hilaelphia# ?

<ippin0ott ompan/

-oler, urra/ $ 2;;7 $estraint

and +andlin* of ild and

Domestic Animals -rd 'd

*K# Bile/3la0kell

'u!lishin+

&uisma, I Custi N+urah, et all

2;12 Anestesi %nfus

raimetrik Ketamin Dan

Propofol Pada An/in* ?urnal

Geteriner aret Gol 1 No 2

*ni%ersitas Airlan++a

@uani/ati, Ira &ari, et all 2;11 Kom0inasi Ampicillin,

De!tran123, dan Deksametason

Dalam Mence*ah Adhesi %ntra1

A0dominal Pasca #perasi

+isterotomi Kucin* 45ellis

Catus6 -akultas Keokteran

Heam *ni%ersits Airlan++a

7

Laporan Laparatomi Kucing

Documents

Transcript of Laporan Laparatomi Kucing